Download - ppt KK maju
Disusun oleh :
Charles Prakasa Lohanatha 406117022
Linda Yuliandari 406117066
Angela Kristiana Intan 406117085
LATAR BELAKANG MASALAHLATAR BELAKANG MASALAH
PERNYATAAN MASALAHPERNYATAAN MASALAH
PERTANYAAN MASALAHPERTANYAAN MASALAH
AUTOANAMNESA DAN AUTOANAMNESA DAN ALOANAMNESAALOANAMNESA
Tanggal Pemeriksaan Tanggal Pemeriksaan
6 April 2013, pk 13.00 WIB di Puskesmas Kembangan6 April 2013, pk 13.00 WIB di Puskesmas Kembangan
8 April 2013, pk 18.00 di kontrakan Ny.A8 April 2013, pk 18.00 di kontrakan Ny.A
KELUHAN KELUHAN UTAMAUTAMA
KEPALA PUSING KEPALA PUSING CEKOT - CEKOTCEKOT - CEKOT
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITRIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITRIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITRIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
RIWAYAT KEBIASAAN
Keadaan Umum Tampak Sakit Ringan
Kesadaran Compos Mentis
IMT 22,19 kg/m2
Status Gizi Normal
Tekanan Darah 170 /100mmhg
Nadi 84x/Menit
Laju Pernapasan 20x /menit
Suhu 36,7o C
08 April 2013
Pukul 18.00 WIB
Mata Bentuk normal, palpebra superior et inferior tidak edema, tidak cekung, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, pupil bulat, isokor, diameter 3 mm, refleks cahaya langsung +/+, reflek cahaya tidak langsung +/+, visus occuli dextra (VOD) -2,00 6/6, visus occuli sinistra (VOS) -2,00 6/6.
Jantung Inspeksi : Tidak tampak pulsasi ictus cordis. Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba di ICS V MCL sinistra.Perkusi : -redup -batas jantung atas di ICS II parasternal line sinistra -batas jantung kanan di ICS IV sternal line sinistra -batas jantung kiri di ICS VI axilla anterior sinistra.Auskultasi : -bunyi jantung I dan II normal, murmur (+ lemah), tidak ada gallop.
08 April 2013
Pukul 18.00 WIB
Aspek Intervensi Hasil Intervensi
Aspek Personal
- Melanjutkan Terapi yang diberikan oleh puskesmas berupa antalgin 3x1 jika perlu
Keluhan Pegal dan Pusing mulai berkurang
Memberikan edukasi Ny.A mengenai bahaya hipertensiMemberikan edukasi pentingnya Ny.A selalu teratur meminum obat hipertensi, mengontrol tekanan darahnya secara teratur.
Ny.A Sudah mengerti mengenai bahaya hipertensi sehingga Ny,.A mulai rajin meminum obat darah tinggi serta mengontrol tekanan darahnya secara teratur.
Aspek Intervensi Hasil Intervensi
Aspek klinis
- Melanjutkan Terapi yang diberikan oleh puskesmas berupa ACE inhibibitor (captopril) 25 mg 2x1, dan Diuretik ( HCT ) 1x1)
Tanggal 15 april 2013, tekanan darah 150/90
mmhg.(Jika dibandingkan
dengan tekanan darah sebelumnya, sudah
mengalami perbaikan)
Memberikan edukasi tentang penyakit hipertensi
Menjelaskan pola makan yang sesuai untuk Ny.A yaitu mengurangi makanan yang asin-asin (diet rendah garam).
Ny.A juga sudah mengurangi asupan garam
Menganjurkan agar Ny.A memeriksakan visus kedua matanya.
Ny.A tidak mau mau memeriksa visus karena tidak merasa kabur penglihatan.
Aspek Intervensi Hasil Intervensi
Aspek Internal
Memberikan edukasi pentingnya untuk memantau tekanan darah ke pusat pelayanan kesehatan, serta mengkonsumsi obat hipertensi teratur..
Ny.A sudah mau untuk mengontrol tekanan darahnya ke puskesmas dan mulai teratur meminum obat hipertensinya
Memberikan edukasi tentang faktor-faktor yang dapat memperburuk penyakit Ny.A seperti merokok, makan asin-asin, mie instan, dan kurangnya konsumsi serat.
Ny. A sudah dapat menyebutkan tentang faktor-faktor yang dapat memperburuk penyakitnya seperti merokok, makan asin-asin, mie instan, dan kurangnya konsumsi serat.
Aspek Intervensi Hasil Intervensi
Aspek Internal
Menganjurkan Ny.A untuk mengurangi garam, mie instan dan meningkatkan konsumsi serat (sayur hijau dan buah ).
Ny A mulai memasak dengan mengurangi asupan garam, mengurangi konsumsi mie instan dan meningkatkan konsumsi serat.
Memberikan edukasi pentingnya olahraga dan melakukan olahraga seperti jogging 3x seminggu selama 30 menit.
Ny.A sudah mengerti tentang pentingnya olahraga terhadap kesehatan namun belum mau memulai olahraga
Aspek Intervensi Hasil Intervensi
Aspek Internal
Memberikan edukasi pentingnya istirahat cukup, yaitu 6-8 jam setiap hari.
Ny.A sudah mengerti tentang pentingnya istirahat cukup terhadap kesehatan dan berusaha untuk mengatur jam tidurnya yaitu pukul 22.00 WIB.
Aspek Intervensi Hasil Intervensi
Aspek Eksternal Menjelaskan kepada keluarga Ny.A tentang penyakit hipertensi,
Keluarga Ny.A dapat menyebutkan faktor – faktor yang memperburuk hipertensi seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan asin, kurang berolahraga, dan kegemukan.
Memberi edukasi pada keluarga tentang faktor-faktor yang dapat memperburuk hipertensi seperti pola makan yang tidak sehat (makanan yang asin-asin, berlemak, dan kurang serat), kegemukan, kopi.
Keluarga Ny.A dapat menyebutkan faktor – faktor yang memperburuk hipertensi seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan asin, kurang berolahraga, dan kegemukan.
Memberi motivasi kepada pada keluarga agar mau membantu mengingatkan Ny.A untuk teratur kontrol dalam pengobatan hipertensi dan minum obat.
Keluarga Ny.A juga telah memahami tentang pentingnya keteraturan minum obat anti hipertensi sehingga menjadi sering memotivasi agar Ny.A meminum obat anti hipertensi secara teratur.
Aspek Intervensi Hasil Intervensi
Aspek Eksternal Memberi contoh kepada keluarga Ny.A tentang sumber makanan yang baik untuk Ny.A hipertensi, seperti makanan-makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi (mentimun, belimbing, semangka), mengganti konsumsi ikan asin dengan ikan air tawar.
Keluarga Ny.A juga mengingatkan Ny.A untuk mengurangi asupan garam dalam setiap masakan
Memberikan saran untuk membuat pembuangan sampah yang tertutup agar tidak terjadi penyebaran penyakit.
Ny.A mulai menyarankan kepada ibu kontrakan dan tetangga untuk membuat tempat pembuangan sampah tertutup
Memberikan edukasi mengenai pentingnya kebersihan tempat tinggal.
Ny.A menyarankan kepada ketua RT untuk membuat kerja bakti setiap 1 bulan sekali.
Menyarankan agar Ny.A membuka pintu sesering mungkin.
Ny.A lebih sering membuka pintu sehingga lebih banyak terjadi pertukaran udara.
Aspek
Aspek Status Fungsional
5 ( tidak ada hambatan dalam melakukan tugas sehari – hari)
Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonamAd functionam : dubia ad bonamAd sanationam : dubia ad malam
Kesimpulan
1. Penyebab hipertensi Ny A adalah pola makan yang tidak sehat (tinggi garam) , ketidakteraturan minum obat, dan jarang berolahraga.
2. Faktor yang menghambat upaya terkontrolnya tekanan darah Ny. A antara lain : kebiasaan mengkonsumsi diet tinggi garam, pengetahuan tentang penyakit hipertensi yang kurang, tidak kontrol ke puskesmas secara teratur, tidak berolahraga, kurang tidur. Faktor internal yang mendukung terkontrolnya tekanan darah pada Ny A tidak ada.
3. Faktor eksternal yang menghambat upaya terkontrolnya tekanan darah Ny.A antara lain pengetahuan keluarga Ny A tentang faktor-faktor resiko yang dapat memperburuk hipertensi kurang, pengetahuan keluarga mengenai pengobatan hipertensi kurang.
Kesimpulan ( No 4 )
Dari aspek personal, kesehatan yang dialami Ny.A dilihat dari dapat dipecahkan
dengan melanjutkan terapi yang diberikan oleh puskesmas berupa antalgin 3x1 jika perlu juga memberikan edukasi kepada Ny.A mengenai bahaya hipertensi, edukasi tentang pentingnya Ny.A selalu teratur meminum obat hipertensi dan mengontrol tekanan darahnya secara teratur.
Dari aspek klinis, maka pemecahan masalah adalah dengan
melanjutkan terapi yang di berikan oleh puskesmas berupa ACE inhibibitor (captopril) 25 mg 2x1, dan Diuretik ( HCT ) 1x1), memberikan edukasi tentang penyakit hipertensi,menjelaskan pola makan yang sesuai untuk Ny.A yaitu mengurangi makanan yang asin-asin (diet rendah garam).
Kesimpulan ( No 4 )
Kesimpulan ( No 4 )Dari aspek internal, maka pemecahan masalah
adalah Memberikan edukasi pentingnya untuk memantau
tekanan darah ke pusat pelayanan kesehatan, serta mengkonsumsi obat hipertensi teratur, memberikan edukasi pentingnya olahraga dan melakukan
olahraga seperti Jogging 3x seminggu selama 30 menit, memberikan edukasi pentingnya istirahat cukup, yaitu 6-8
jam setiap hari, Memberikan edukasi tentang faktor-faktor yang dapat
memperburuk penyakit Ny.A seperti merokok, makan asin-asin, mie instan, dan kurangnya konsumsi serat, menganjurkan Ny.A untuk mengurangi garam, mie instan dan meningkatkan konsumsi serat (sayur hijau dan buah ).
Kesimpulan ( no 4 )Dari aspek eksternal , maka pemecahan masalah
Menjelaskan kepada keluarga Ny.A tentang penyakit hipertensi,Memberi edukasi pada keluarga tentang faktor-faktor yang dapat
memperburuk hipertensi seperti pola makan yang tidak sehat (makanan yang asin-asin, berlemak, dan kurang serat), kegemukan, kopi.
Memberi motivasi kepada pada keluarga agar mau membantu mengingatkan Ny.A untuk teratur kontrol dalam pengobatan hipertensi dan minum obat.
Memberi contoh kepada keluarga Ny.A tentang sumber makanan yang baik untuk Ny.A hipertensi, seperti makanan-makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi (mentimun, belimbing, semangka), mengganti konsumsi ikan asin dengan ikan air tawar
Memberikan saran untuk membuat pembuangan sampah yang tertutup agar tidak terjadi penyebaran penyakit, memberikan edukasi mengenai pentingnya kebersihan tempat tinggal dan menyarankan agar Ny.A dengan membuka pintu sesering mungkin.
SaranSaran yang dapat diberikan dan mungkin
dilaksanakan oleh keluarga pasien untuk mengatasi masalah – masalah yang ada adalah :Anjuran Ny.A agar mengkonsumsi obat dengan
teratur Anjuran Ny.A untuk menjaga pola hidup sehat baik
dari pola makan dan juga berolahraga secara rutin, teratur kontrol tekanan darah.
Anjuran untuk istirahat cukup.Anjuran untuk memeriksa foto rontgen thorax dan
EKG.