Download - POTENSI DAERAH
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 1/17
POTENSI DAERAH
Kekayaan Tambang dan Energi Sarolangun
Potensi kekayaan sumber daya alam pertambangan dan energi di Kabupaten Sarolangun, Provinsi
Jambi, belum banyak dieksploitasi untuk dijadikan pemasukan pendapatan daerah dan masyarakat.
Potensi tambang dan energi kabupaten baru itu, yang belum dimanfaatkan optimal, seperti batu bara,
emas, tembaga, biji besi, bahan baku semen, dan pasir kuarsa, kata Bupati Sarolangun Hasan Basri
Agus di Jambi, Sabtu !"#$%.
Jika potensi itu sejak dulu digarap mungkin kabupaten itu sudah maju dan tidak tertinggal seperti
sekarang yang masih banyak memiliki desa&desa tertinggal dan pendidikan masyarakat rendah.
Kabupaten Sarolangun dibentuk pada "''' berdasarkan (( )o *+#"''' dengan jumlah penduduk
"'.!! ji-a juga memiliki potensi minyak bumi ! juta ton barel dan kini digarap !./// barel per hari.
Sedangkan 0adangan batubara sebanyak // juta ton dengan kalori *./// hingga 1./// kkal#gram,
serta kandungan bahan baku semen "+/ juta ton.
2elihat dari ketersediaan potensi sumber daya alam sebenarnya sangat menjanjikan untuk
kesejahteraan rakyat, tetapi kenyataan dihadapkan berbagai masalah keterbatasan infrastruktur, dan
masyarakat masih tertumpu di sektor pertanian.
Sebab itu Pemkab Sarolangun sampai kini terus men0ari investor asing untuk menggarap potensi
migas. Saat ini yang telah masuk yaitu Petro0hina, dan B3P 2eruap.
Sementara penggarapan batubara kini terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar
pembangkit listrik di luar Jambi, serta kebutuhan lokal. (kapanlagi.com)
Kembangkan Tanaman Nilam 150 Hektar
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 2/17
Pemerintah Kabupaten Sarolangun meningkatkan pengembangan tanaman nilam yang kini sudah
men0apai "*/ hektar, yang diusahakan oleh para petani yang bermukim di ka-asan Bukit
Barisan.Bupati Sarolangun, Hasan Basri Agus di Jambi, Sabtu !#$% mengemukakan, animo -arga
Ke0amatan Batang Asai untuk mengembangkan tanaman bahan baku minyak -angi itu kini terus
berkembang.
A-alnya tanaman itu dikembangkan di areal puluhan hektar, namun kini -arga sudah menyiapkan
lahan seluas "*/ hektar untuk ditanami nilam.
3arga yang mengembangkan tanaman nilam itu juga sudah membentuk kelompok tani, dan kini
mereka mengajukan bantuan bibit pada pemerintah atau instansi terkait.
4alam "// kg daun kering nilam, /5 di antaranya menghasilkan sari pati minyak untuk dijadikan
bahan baku minyak -angi, kosmetik dan lainnya.
(mur panen tanaman nilam itu selama delapan bulan, dan kini harga minyak men0apai 6p!*/ ribu per
kg hingga 6p// ribu#kg, sehingga 0ukup membangkitkan semangat -arga terutama yang bermukim
di daerah itu.
7ujuan pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk mengembangkan tanaman nilam di sisi Bukit Barisan
juga dalam upaya menjaga kelestarian hutan, agar -arga yang bermata pen0aharian sebagai
penebang liar dapat diarahkan mengembangkan tanaman tersebut.
8nstansi terkait diperintahkan untuk mengerahkan tenaga penyuluhnya membantu dan membina
petani dalam mengembangkan tanaman nilam tersebut, bila perlu membangun pabrik penyulingan,
yang selama ini dilakukan di Bengkulu dan Sumatera barat. (kapanlagi.com)
INVENTARISASI BAHAN GAIAN !A"A BEKAS TA#BANG "I KAB$!ATEN SAR%ANG$N
&Edie Kurnia "'unaedi( )uman( )uni*ar+
Kelom,ok !rogram !enelitian Kon-er.a-i
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 3/17
S A 6 8
4alam rangka optimalisasi pemanfaatan bahan galian perlu dilakukan penerapan konservasi bahan
galian, sehingga tidak menyebabkan pemborosan atau penyia&nyiaan bahan galian di berbagai
tahapan kegiatan. 4isamping itu dalam pengelolaan sumber daya mineral juga perlu perumusan
konservasi untuk kepentingan penelitian, 0agar alam geologi#laboratorium alam dan 0adangan bagi
generasi yang akan datang.4alam mendukung upaya tersebut di atas, tim dari Pokja Konservasi Pusat
Sumber 4aya 9eologi telah melakukan 8nventarisasi Bahan 9alian Pada Bekas 7ambang di 4aerah
Kabupaten Sarolangun, Jambi
Potensi bahan galian di daerah kabupaten Sarolangun, terdiri dari : Batubara, ;mas,Batugamping,
9ranit, Pasir kuarsa, Pasir sungai, <empung, 2inyak bumi, Biji besi, =irkon, 7imbal, 7embaga, 2armer,
Kaolin, >osfat dan Bentonit. Bappeda kab.Sarolangun,!//! dan 4inas <ingkungan Hidup
Pertambangan dan ;nergi, kab Sarolangun,!//1%
Bahan galian tersebut diatas pada umumnya dikelola oleh beberapa perusahaan, tahapannya masih
dalam penyelidikan umum sampai dengan eksplorasi. Perusahaan yang melakukan kegiatan
eksploitasi pada saat ini P7. Bina 3ahana 2eruap bumi dan P7.Petro ?hina yang melaksanakan
penambangan minyak bumi dan P7. Sungai Belati ?oal yang menambang batubara.
Bahan galian pada bekas tambang yang ada di kabupaten Sarolangun hanya bekas&bekas tambang
emas tanpa i@in P;78%.
Kegiatan penambangan ini telah lama dilakukan oleh beberapa keluarga se0ara turun temurun.
Sebelumnya masyarakat hanya menambang dengan 0ara mendulang, namun kini dengan masuknya
pendatang bekerjasama dengan penduduk setempat dan seiring kemajuan teknologi, kegiatan
penambangan telah menggunakan mesin ‘Dompeng’. Kegiatan penambangan dilakukan terutama pada daerah-daerah
sekitar Sungai Batang Asai, Sungai Tembesi, Sungai Selembau, Sungai Limun dan Sungai Batang Rebah.
umlah sumber daya hipotetik emas aluvial yang masih tersisa di Blok." ke0amatan Batang Asai 1."+
kg. Blok.!. ke0amatan Bathin 888 dan Ke0amatan Sarolangun !/.$!/ kg kg, Blok.. 4esa 7eluk
6endah, Kp 7ujuh, Ke0amatan <imun !.*" kg dan Blok.+ 4esa 6anggo,Ke0amatan <imun !.!!! kg.
Potensi bahan galian lain pasir kuarsa, @irkon dan mineral ikutan pada proses pengolahan emas aluvial
di daerah inventarisasi kurang lebih /,1 5 dari jumlah potensi aluvial.
P;)4AH(<(A)
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 4/17
4alam rangka optimalisasi pemanfaatan bahan galian perlu dilakukan penerapan konservasi bahan
galian, sehingga tidak menyebabkan pemborosan atau penyia&nyiaan bahan galian di berbagai
tahapan kegiatan. 4isamping itu dalam pengelolaan sumber daya mineral juga perlu perumusan
konservasi untuk kepentingan penelitian, 0agar alam geologi#laboratorium alam dan 0adangan bagi
generasi yang akan datang.
4alam mendukung upaya tersebut di atas, tim dari Pokja Konservasi Pusat Sumber 4aya 9eologi telah
melakukan 8nventarisasi Bahan 9alian Pada Bekas 7ambang di 4aerah Sarolangun, Jambi
Se0ara geogras daerah ini terletak antara "/!C / ’!"# sampai $%!& $'’$!# Bu(ur Timur dan %$& )!’ !"# sampai
%*& +’*+# Lintang Selatan. ambar$/.
PD7;)S8 BAHA) 9A<8A)
". 9eologi
9eologi daerah kegiatan di kabupaten Sarolangun telah diteliti oleh Pusat Penelitian dan
Pengembangan 9eologi, dengan hasil dengan hasil berupa Peta 9eologi <embar Sarolangun Sumatra,
Sekala ":!*/.///, oleh ). Su-arna, Suharsono, S.9afoer,7.?.Amin, Kusnama dan Hermanto, tahun
"''! 9ambar !%.
>isiogra bagian barat daerah kabupaten Sarolangun ditempati oleh pegunungan Barisan, di0irikan
oleh topogra yang kasar, tersusun dari batuan sedimen malihan dan batuan beku yang terpotong
oleh lembah&lembah yang dikontrol oleh sesar. Ketinggian berkisar antara !/ meter sampai lebih dari
!/ meter di atas permukaan laut dengan lereng yang 0uram yang tertutup rapat hutan&belukar. Pola
aliran yang utama adalah rektangular dan teralis dengan bentuk lembah umumnya adalah ‘0’ sempit
dan lurus. Bagian timur merupakan dataran rendah yang terbuka, hanya ditutupi oleh semak&belukar
dan hutan ke0il sementara di beberapa tempat berupa ra-a.
Bagian timur dan timurlaut daerah ini terdiri dari lahan yang bergelombang, dengan ketinggian
beberapa puluh meter diatas permukaan laut. Sungai&sungai mempunyai bentuk meander dan berpola
meranting sampai rektangular, kebanyakan sungai besar mengalir kearah baratlaut&tenggara, sejajar
dengan arah struktur utama.
(rutan batuan tertua sampai dengan termuda di daerah kabupaten Sarolangun adalah batusabak,
serpih, batulanau dan batupasir yang semuanya termasuk dalam >ormasi Peneta. Batugamping dan
serpih termasuk dalam Anggota 2ersip. Kerikil,batulanau, grey-a0ked, diabas, basal termasuk >ormasi
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 5/17
6a-as. >ormasi dan Anggota tersebut diatas berumur Jura Akhir&Kapur A-al.
4iatas batuan >ormasi tersebut diatas diendapkan perselingan batupasir malihan, batusabak, lit,
batulanau, grey-a0ke, batugamping, genes, batulempung dan batugamping ‘1a2kstone-pa2kstone’ 3ang
termasuk dalam 4ormasi Asai, berumur Kapur.
Diatas 4ormasi Asai diendapkan se2ara takselaras 4ormasi 5ulusimpang, terdiri dari breksi gunungapi,la6a,tu7,konglomerat,
batupasir tu7aan setempat sisipan batugamping dan batulempung. 4ormasi 8apanbetupang terdiri dari konglomerat aneka
bahan, batupasir, batulempung&batulanau, breksi aneka bahan, batupasir&batulempung tufaan, kedua
>ormasi ini berumur Dligosen.
Se0ara selaras diatasnya diendapkan >ormasi Kasiro yang terdiri dari serpih, batulempung dan
batulanau berumur 2iosen A-al. >ormasi 9umai terdiri dari serpih, batupasir,napal dan batugamping
berumur Akhir 2iosen A-al&A-al 2iosen 7engah.
4iatas >ormasi 9umai diendapkan se0ara takselaras >ormasi Air Benakat, yang terdiri dari
batulempung, batupasir, batulanau, konglomerat dan napal berumur Akhir 2iosen 7engah&A-al 2iosen
Akhir.
Se0ara takselaras diatasnya diendapkan >ormasi 2uaraenim yang terdiri dari batupasir dan batupasir
tufaan, berumur 2iosen Akhir.
Selanjutnya diatas >ormasi 2uaraenim se0ara takselaras diendapkan >ormasi Kasai yang terdiri dari
tuf dan tuf batuapung, batupasir tufaan dan batulempung tufaan berumur Pliosen Akhir&Pleistosen
A-al. Selanjutnya diendapkan Aluvium yang terdiri dari bongkah,kerakal,pasir,lumpur dan lempung.
Struktur geologi di daerah Kabupaten Sarolangun adalah perlipatan tegak berarah baratlaut&tenggara.
Sesar utama berarah baratlaut 9 tenggara, timurlaut- baratda3a, utara baratlaut- selatan tenggara dan sesar timur-barat.
!. Bahan 9alian
Potensi bahan galian di daerah kabupaten Sarolangun Bappeda kab.Sarolangun,!//! dan 4inas
<ingkungan Hidup Pertambangan dan ;nergi, kab Sarolangun,!//1%, adalah :
Batubara, ;mas,Batugamping, 9ranit, Pasir kuarsa, Pasir sungai, <empung, 2inyak bumi, Biji besi,
=irkon, 7imbal, 7embaga, 2armer, Kaolin, >osfat dan Bentonit.
Kabupaten Sarolangun memiliki bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis, khususnya dibagian
barat daya pada morfologi pegunungan berupa bahan galian logam dan di bagian timur laut pada
morfologi pedataran berupa batubara dan minyak bumi 7abel ",! %.
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 6/17
P;67A2BA)9A)
Bahan galian di daerah Kabupaten Sarolangun belum banyak diusahakan sampai tahap eksploitasi.
Perusahaan yang melakukan kegiatan eksploitasi pada saat ini P7. Bina 3ahana 2eruap bumi
dan P7.Petro ?hina yang melaksanakan penambangan minyak bumi dan P7. Sungai Belati ?oal yang
menambang batubara 7abel " dan !%.
3ilayah bekas tambang yang ada di kabupaten Sarolangun hanya berupa bekas&bekas tambang emas
tanpa i@in. Kegiatan inventarisasi bahan galian dilaksanakan pada bekas tambang emas aluvial yang
telah ditinggalkan oleh penambang emas tanpa i@in P;78%. 4aerah kegiatan meliputi Ke0amatan
Batang Asai, Ke0amatan <imun, Ke0amatan Bathin 888 dan Ke0amatan Sarolangun.
Kegiatan penambangan ini telah lama dilakukan oleh beberapa keluarga se0ara turun temurun.
Sebelumnya masyarakat hanya menambang dengan 0ara mendulang, namun kini dengan masuknya
pendatang bekerjasama dengan penduduk setempat dan seiring kemajuan teknologi, kegiatan
penambangan telah menggunakan mesin ‘Dompeng’. Kegiatan penambangan dilakukan terutama pada daerah-
daerah sekitar Sungai Batang Asai, Sungai Tembesi, Sungai Selembau, Sungai Limun dan Sungai Batang Rebah.
Ada ) lima/ 2ara 3ang dilakukan pada kegiatan penambangan emas tanpa i:in di kabupaten Sarolangun, yaitu :
?ara mendulang, mengambil material dari tempat tertentu yang diperkirakan mengandung emas.
?ara menyelam dalam sungai, dengan alat bantu pernafasan masker dan bantuan mesin kompresor
yang diletakkan dalam perahu. Penyelaman dilakukan sampai lapisan dasar kong%, dimana biasanya
diatas lapisan ‘kong’ terendapkan material pasiran. ;ntuk memperoleh emas pasiran dikipas-kipas, kemudian bila pada
lapisan atas ‘kong’terdapat butiran< emas pipih, maka emas di(epit dan disimpan dalam suatu tempat.
?ara menghisap yaitu dengan meletakan mesin pompa diatas papan yang beralasan drum&drum
mengambang, selang diletakkan pada dasar sungai menghisap material yang diperkirakan konsentrat
mengandung emas dan dialirkan ke slui0e boE yang beralaskan karpet. Bila dasar lapisan ‘kong’ sudah
bersih dari endapan pasiran maka penambang men3elam untuk men(epit<menangkap butiran<pipih emas 3ang menempel
dilapisan atas ‘kong’. 8ada (am-(am tertentu karpet slui2e bo= tersebut di2u2i dalam tempat tertutup drum/, sehingga butiran&
butiran emas terlepas dari karpet dan terkumpul dalam konsentrat. Konsentrat yang mengandung
mineral berat kemudian didulang, sehingga terpisah butiran emasnya.
?ara menggali sumur berdiameter F " meter, kedalaman vertikal F 1 meter sampai dengan ‘kong’/
kemudian pada dasar sumur kedalaman meter digali hori:ontal kearah dan pan(ang tertentu. Air 3ang keluar dari pori-pori
dinding sumur, dipompa melalui selang dan dibuang kepermukaan. >aterial 3ang diperkirakan mengandung emas hasil
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 7/17
penggalian ditimba kepermukaan kemudian didulang pada tempat yang telah ditentukan.
?ara menyemprot dengan air bertekanan tinggi pada dinding dan dasar material untuk melepaskan
butiran emas. Selanjutnya aliran lumpur hasil penyemprotan disedot dengan mesin dan dialirkan ke
slui0e boE. <umpur konsentrat yang mengadung emas dialirkan ke slui0e boE yang beralaskan karpet,
karena butiran emas mempunyai berat jenis tinggi, sehingga terperangkap pada karpet. Setelah
beberapa -aktu karpet tersebut di0u0i dalam tempat tertutup drum%, sehingga butiran&butiran emas
terlepas dari karpet dan terkumpul dalam konsentrat. Konsentrat yang mengandung mineral berat
kemudian didulang, sehingga terpisah butiran emasnya. (ntuk men0egah butiran emas halus
terbuang konsentrat yang mengandung emas di0ampur dengan air raksa, sehingga dengan 0ara
amalgamasi tersebut dapat menangkap seluruh butiran emas. Air raksa yang mengandung emas
disaring dengan kain payung, sampai mendapatkan emas bulion. Bulion dibakar sehingga butiran
emas terpisah dengan air raksa. Proses pembakaran dan pemurnian ini biasanya tidak dilakukan di
daerah penambangan tetapi di tempat lain.
P;2;6?D)7DA)
Hasil pemer0ontoan tim inventarisasi di daerah ke0amatan Batang Asai, ke0amatan <imun, ke0amatan
Bathin 888 dan ke0amatan Sarolangun dapat dilihat pada 7abel .
Hasil pemer0ontoan tim inventarisasi bahan galian pada bekas tambang dianalisis 0onto konsentrat
dulang dan tailing dengan menggunakan metoda analisis butir untuk mengetahui jenis, ukuran dan
jumlah butir emas dan mineral ikutan lainnya. Analisis dilakukan di <aboratorium >isika 2ineral, Pusat
Sumber 4aya 9eologi.
;mas Aluvial
Penyebaran endapan aluvial yang berpotensi mengandung emas tersebar di Ke0amatan Batang Asai,
Ke0amatan <imun, Ke0amatan Bathin 888 dan Ke0amatan Sarolangun. (ntuk memudahkan
menghitung luas dan potensi penyebaran endapan aluvial, maka di -ilayah ini dibagi menjadi Blok."
meliputi Ke0amatan Batang Asai, Blok.! meliputi Ke0amatan Bathin 888 dan Ke0amatan Sarolangun,
Blok. meliputi 4esa 7eluk 6endah, 4esa Kampung 7ujuh Ke0amatam <imun dan Blok.+ meliputi 4esa
6anggo, Ke0amatam <imun.
Ketebalan endapan aluvial yang berpotensi mengandung emas di -ilayah ini bervariasi, mulai dari "
meter sampai dengan /.1 meter, atau rata&ratra /./ meter.
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 8/17
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 9/17
4irektorat 7atalingkungan 9eologidan Ka-asan Pertambangan,tahun !//!, 8nventarisasi 3ilayah
Keprospekan Ka-asan Pertambangan Kabupaten Sarolangun,Provinsi Jambi
P.7 A)7A2 7bk, tahun !//1, 2engetahui kemungkinan adanya mineralisasi emas dan mineral
pengikutnya, dengan target peninjauan mendapatkan potensi yang menarik
P.7 Anugerah Jambi ?oalindo, tahun !//1, ;ksplorasi semi detail,eksplorasi detail batubara sekarang
sedang dilakukan sosialisasi, melakukan kajian analisa dampak lingkungan A24A<%, desain
tambang,peren0anaan tambang dan studi kelayakan.
P.7 Bakti Sarolangun Sejahtera, tahun !//*, ;ksplorasi Batubara yang menggambarkan 7ataguna
<ahan, kondisi geologi regional, kondisi geologi daerah penelitian dan tata letak batubara.
P.7 8ntitirta Primasakti, tahun !//*, Kegiatan eksplorasi Batubara, diprioritaskan pada peresiapan
untuk proyek pembangunan konstruksi infrastruktur untuk sarana dan prasarana penunjang kegiatan
penambangan.
P.7 Jambi 3ild0at 2as, tahun "''', mengadakan penyelidikan bahan galian emas dan mineral
ikutannya
P.7 Jambi 3ild0at 2as, tahun "''', mengadakan penyelidikan bahan galian emas dan mineral
ikutannya
P.7 7ambir 2as, tahun !//1, Peninjauan, penyelidikan umum mineral bijih besi di desa Berkun
ke0amatan <imun, kabupaten Sarolangun.
Su-arna.),dkk, tahun "''! memetakan geologi kabupaten Sarolangun, pada Peta 9eologi <embar
Sarolangun, skala peta " : !*/.///.
/angan Beri I*in Tambang di Kar-t Bukit Bulan/
17 Sep 2014
karst, semen, Sarolangun, Jambi, bukit bulan, Baturaja
by ?aves84
6en0ana tambang semen oleh P7. Semen Baturaja SK Bupati Sarolangun )o. *#!/"":
8(P ;ksplorasi <imestone dan ?lay% berada di -ilayah Ke0amatan <imun, Kabupaten
Sarolangun. Padahal jika dilihat dari laporan Studi Kasus Kars Bukit Bulan Kabupaten
Sarolangun, Provinsi Jambi oleh Dki Dktariadi dan ;di 7ar-edi dari Badan 9eologi
Kementerian ;S42, area ini merupakan ka-asan karst.
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 10/17
Susunan batuannya terdiri dari batu gamping malihan dengan sisipan serpih gampingan
dalam Anggota 2ersip dan >ormasi Peneta yang berumur Gura Akhir Kapur A-al Peta
9eologi Sarolangun, Su-arna drr., "''!%. Bentang alam permukaan karst ditandai
dengan adanya beberapa bukit keru0ut 0oni0al hill% diantaranya Bukit Bulan, Bukit
6aja, Bukit Petak, Bukit 9edong, Bukit 7engah dan Bukit 2entang.
Sebaran $ mata air permanen berada di 4usundalam, 4usuntinggi, dan 2aribung.
Sementara di bagian barat berada sekitar 2ersip 7engah dan 6anahalai. Keberadaan
matai air&mata air tersebut sangat vital bagi -arga karena memenuhi kebutuhan rumah
tangga dan mengairi lahan pertanian. Bersama mata air dari hulu lain kemudian
mengalir ke Sungai Kutur dan Sungai <imun dan bermuara di Batanghari.
"// lebih gua terdata. <okasi mulut gua bervariasi, ada yang berada di dasar lembah, di
lereng dan beberapa gua berada di pun0ak bukit. 2ulut gua dan rongga di ba-ah
permukaan ini sebagian besar merupakan gua berair#sungai ba-ah tanah. Seperti 9ua
?alau Petak merupakan gua berair dengan lorong yang 0ukup panjang,
mempertemukan dua desa desa 2aribung dan desa )apal 2elintang%.
Bentang alam karst Bukit Bulan sebagian besar ditutupi oleh vegetasi hutan hujan
dengan status Hutan <indung. Bukit keru0ut seperti Bukit Bulan, Bukit Petak, Bukit
9edong, Bukit 7engah dan Bukit 2entang berada dalam ka-asan hutan lindung.
Ka-asan karst Bukit Bulan juga dikelilingi oleh hutan lindung.
8(P untuk P7 Semen Baturaja yang dikeluarkan oleh Bupati Sarolangun tidak senafas
bahkan bertentangan dengan Peraturan Pemerintah )omor !1 7ahun !// 7entang 7ata
6uang 3ilayah )asional. Seharusnya ka-asan Karst Bukit Bulan adalah ka-asan
lindung geologi. Juga sebagai ka-asan konservasi hutan, karena ditutupi hutan lindung.
<angkah yang sebaiknya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun adalah
men0abut#membatalkan semua i@in pertambangan termasuk 8(P ;ksplorasi kepada P7
Semen Baturaja. Kemudian melakukan penelitian se0ara komprehensif tentang ka-asan
karst Bukit Bulan, kemudian diusulkan kepada Kementerian ;S42 untuk ditetapkan
sebagai Ka-asan Bentang Alam Ka-asan Karst Bukit Bulan. Segera merumuskan
ka-asan Bukit Bulan sebagai ka-asan lindung 9eologi dalam Peraturan 4aerah 6763
Kabupaten Sarolangun. 7entunya proses ini harus melibatkan masyarakat.
6eferensi:
". Dki Dktariadi dan ;di 7ar-edi, Studi Kasus Kars Bukit Bulan Kabupaten Sarolangun,
Provinsi Jambi. Badan 9eologi Kementerian ;S42
!. 2usri )auli, A)?A2A) KA6S7 48 H(<( S()9A8 BA7A)9HA68.
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 11/17
Kabupaten SarolangunDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabu,atenSarolangun
<ambang Kabupaten Sarolangun
2oto: ISepu0uk Adat Serumpun PsekoI
Peta lokasi Kabupaten Sarolangun
Koordinat: /"C*'&/!C+1/! <S
"/!C/'&"/C""$ B7
!ro.in-i Jambi
"a-ar
ukum
(( *+#"'''
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 12/17
Ibu kota Sarolangun
!emerintaan
& Bupati 4rs. H. ?ek ;ndra
& 3akil
Bupati
4rs. Pahrul 6o@i, 2.Si.
& 4A( 6p. +$'.!1+.11.///.&!/"%L"M
ua- 1."$+ KmN
!o,ula-i
& 7otal !+1.!+* ji-a !/"/%
& Kepadatan +/ ji-a#kmN
"emogra
!embagian admini-trati2
& Ke0amata
n
"/
& Kelurahan ' kelurahan, "+ desa tahun
!/"/%
Simbol ka- daera
& Situ- 3eb ---.sarolangunkab.go.id
Kepala adat di Sarolangun sekitar tahun 1910-an atau 1920-an.
Kabupaten Sarolangun adalah salah satu kabupaten di provinsi Jabi,Indonesia. !uas "ila#ahn#a
$.1%& k' dengan populasi 2&$.2&( )i"a *Sensus +enduduk 2010. Kabupaten ini beribukota
di Sarolangun. Sarolangun rsi berdiri pada tanggal 10 ktober 1999 #ang berdasarkan pada
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 13/17
ndang-ndang /epublik Indonesia oor (& ahun 1999 tentang pebentukan kabupaten
Sarolangun, kabupaten ebo, kabupaten uaro Jabi, dan kabupaten an)ung Jabung iur .
Sebelun#a, kabupaten Sarolangun dan kabupaten erangin tergabung dala Kabupaten
Sarolangun-3angko, selan)utn#a diperkuat dengan keputusan D+/D +rovinsi Jabi oor
24D+/D499 tanggal 9 Juli 1999 tentang peekaran Kabupaten di +rovinsi Jabi.
Da5tar isi
6sebun#ikan7
• 1 !etak geogra5is
• 2 Ke8aatan
• +erekonoian
• & /e5erensi
• ( +ranala luar
Letak geografis6sunting : sunting suber 7
Se8ara geogra5is, Kabupaten Sarolangun terletak antara 01;(<9<< sapai 02;&$<02<< !intang
Selatan dan antara 102;0=9<< sapai 10;1=1%<< 3u)ur iur dan erupakan dataran rendah
dengan ketinggian antara 10 sapai dengan 1000 eter dari perukaan laut *dpl, dengan
pebagian "ila#ah dan batas sebagai berikut>
(tara Kabupaten Batang Hari
Selatan Kabupaten 2usi 6a-as (tara
Barat Kabupaten 2erangin
7imur Kabupaten Batang Hari dan kabupaten 2usi Banyuasin
!uas "ila#ah adinistrati5 Kabupaten Sarolangun eliputi $.1%& K', terdiri dari dataran rendah
(.2&? k2 *?(@ dan dataran tinggi 92$ k2*1(@. Se8ara adinistrati5 pada a"al berdirin#a
kabupaten Sarolangun terdiri atas $ ke8aatan, & kelurahan dan 12( desa. sapai dengan tahun
2010 Kabupaten Sarolangun terdiri dari 10 ke8aatan, 9 kelurahan, dan 1& desa dengan )ulah
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 14/17
penduduk pada tahun 2010 seban#ak 2&$.2&( )i"a dengan kepadatan penduduk &0 )i"a4k2, rata-
rata pertubuhan penduduk pertahun en8apai ,2 persen. 627.
Kecamatan6sunting : sunting suber 7
• Ke8aatan Sarolangun *ibukota kabupaten
• Ke8aatan +ela"an
• Ke8aatan Singkut
• Ke8aatan 3athin AIII
• Ke8aatan !iun
• Ke8aatan +auh
• Ke8aatan Bik Cita
• Ke8aatan andiangin
• Ke8aatan 3atang Bsai
• Ke8aatan erin an Eedang
Perekonomian6sunting : sunting suber 7
Sarolangun erupakan kabupaten #ang dilalui oleh )alur Jalan !intas Suatera. Karena letakn#a
#ang strategis tersebut, aka kabupaten ini en)adi suatu tepat #ang bisa diperhitungkan untuk
ebuka lahan usaha. +erekonoian kabupaten #ang eiliki sebo#an Fsepucuk adat srumpun
psekoF ini sabagian besar berasal pertanian dan suber da#a ala #ang berupa in#ak bui, batu
bara, dan eas.
S76(K7(6 9;D<D98
Struktur Geologi
Jenis tanah #ang ada di Kabupaten Sarolangun terdiri dari in8eptisol, oGisols, ultisols dan histosol #ang
en8akup kurang lebih $0 @ dari luas "ila#ah Kabupaten Sarolangun. +en#ebaran tanah ini uun#a
terdapat pada ropogra5i #ang berbukit sapai bergelobang dengan ketinggian tanah antara 1( H 2( diatas
perukaan laut.
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 15/17
INDONESIA (Jambi) MENUJU GLOBAL GEOA!K
21.11.00 Eeopark, Wisata Jabi 1 8oent
NE"#O!K MELALUI JAMBI
Dengan keka#aan akan suber da#a geologi, keragaan 5loraH5auna, dan keragaan buda#a#ang diiliki
Indonesia, saat ini Ibu +erti"i tengah epersiapkan beberapa ka"asan untuk diusulkan ke dala
Jaringan Eeopark Elobal S. Ka"asan #ang tengah dipersiapkan terdiri dari ena lokasi. Dua di
antaran#a telah dia)ukan ke S. aun, penetapann#a ditangguhkan karena belu terpenuhin#a
beberapa pers#aratan S. Saat ini di kedua lokasi itu tengah berlangsung beberapa kegiatan untuk
elengkapi pers#aratan tersebut. Keena lokasi tersebut adalah kopleks Kaldera 3atur - 3ali, Kopleks
+egunungan Se"u +a8itan, Ka$a%an Merangin Jambi, Danau oba Suatera tara, Kopleks Kars
/a)aapat +apua 3arat, dan Kopleks Eunung /in)ani !obok. +ada tahun 2012 dilakukan persiapan
dan peatangan. 3erupa inventarisasi, identi5ikasi, dan karakterisasi geodiversit#, biodiversit#, dan 8ultural-
diversit# pada epat lokasi, #aitu Ka"asan erangin - Jabi, Kopleks Danau oba - Suatera tara,
Kopleks Kars /a)aapat - +apua 3arat, dan Kopleks Eunung /in)ani - !obok.
Konsep geopark S eberikan beberapa an5aat. +ertaa, ena"arkan peluang untuk engenal,
elindungi, dan engebangkan situs "arisan bui di tingkat global. Kedua, geopark )uga akan engenali
hubungan antara anusia dengan geologi, selain engenali keapuan situs tersebut sebagai pusat
pengebangan ekonoi. erakhir, konsep geopark sangat dekat dengan paradig pen#atuan antara ilupengetahuan dengan buda#a, #aitu elalui pengenalan keadaan 5isik ala #ang penting dan unik.
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 16/17
6oad2ap Kegiatan per0epatan 9eopark 2erangin, Jambi menuju 99) ();S?D
Geopark erupakan ka"asan unik dengan "arisan geologi #ang epun#ai nilai iliah *pengetahuan, )arang
eiliki pebanding di tepat lain, serta epun#ai nilai estetika dala berbagai skala. Selain en)adi tepat
kun)ungan dan ob)ek rekreasi ala-buda#a, geopark )uga ber5ungsi sebagai ka"asan "arisan geologi #ang
epun#ai arti lindung dan sebagai situs pengebangan ilu pengetahuan kebuian.
Di ka"asan itu aneka strategi pengebangan "ila#ah dapat diipleentasikan dan diaplikasikan. Dala hal
ini proosin#a harus didukung oleh progra peerintah. Sebagai ka"asan, geopark harus eiliki batas #ang
tegas dan n#ata. !uas geopark harus 8ukup, dala artian dapat endukung penerapan kegiatan ren8ana aksi
pengebangann#a.
Geopark sebagai sarana pengenalan "arisan bui, harus engandung se)ulah situs geologi (geosite)#ang
eiliki akna dari sisi ilu pengetahuan, kelangkaan, keindahan *estetika, dan pendidikan. aun, kegiatan di
dala geopark tidak terbatas pada aspek geologi sa)a, tetapi )uga aspek lain seperti arkeologi, ekologi, se)arah
dan buda#a.
Sebagai ka"asan pengebangan geo"isata, ob)ek "arisan bui di dala geopark berpeluang en8iptakan nilai
ekonoi, dan pengebangan ekonoi lokal elalui pen#elenggaraan pari"isata berbasis ala *geologi atau
geo"isata. +engelolaan geopark berkelan)utan akan en#eibangkan kegiatan ekonoi di dala ka"asan
*elalui pari"isata dengan usaha konservasi. Cal tersebut tentu berdapak baik bagi as#arakat #ang berada
di dala geopark. Sebagai sarana ker)asaa dengan as#arakat setepat bagaianapun pengebangan geopark
di suatu ka"asan harus berpengaruh langsung pada anusia #ang berada di dalan#a dan lingkungan di
sekitarn#a. Konsep geopark eperbolehkan as#arakat setepat untuk tetap tinggal di dala ka"asan, dan
dapat berpartisipasi akti5 dala revitalisasi ka"asan se8ara keseluruhan.
Selain itu, geopark en)adi tepat u)i 8oba ilu pengetahuan dan teknologi. Dala kegiatan elin-dungi ob)ek
"arisan ala dari kerusakan atau penurunan utu lingkungan, ka"asan geopark en)adi tepat per8obaan dan
peningkatan etoda perlindungan #ang diberlakukan.
+ada prinsipn#a, geopark erupakan konsep pengebangan ka"asan #ang dapat disinergikan dengan prinsip-
prinsip konservasi, edukasi, penubuhan ekonoi lokal elalui geo"isata. Eeopark )uga harus terintegrasi dengan
ren8ana tata ruang "ila#ah #ang sudah ada di ka"asan terbangun sebagai legalisasi pen)ain nilai-nilai tersebut di
atas. Saat ini, konsep geopark erupakan sebuah konsep konservasi geologi #ang sangat baik karena dapat
en8akup seluruh koponen ruang #ang ada.
7/21/2019 POTENSI DAERAH
http://slidepdf.com/reader/full/potensi-daerah-56da01e71a6a4 17/17
Bpakah geopark han#a berbi8ara tentang asalah geologi idak. Dala pengelolaan ka"asan geopark terdapat
tiga unsur utaa, #ait uregulasi, in5rastruktur, dan peberda#aan as#arakat lokal *8ounit#
developent. Geopark harus enun)ukkan "arisan geologin#a #ang berakna internasional, dengan tu)uan
engeksplorasi, engebangkan dan engidenti5ikasi hubungan antara "arisan geologi dengan seua aspek
ala, buda#a,nbs
Suber > a)alah EeoagL Aol 2 o 1 aret 2012 *Indonesia enu)u Geopark Dunia , Majalah Geologi
Populer, 3adan Eeologi dan Keentrian nergi dan Suber Da#a ineral