Download - Pleno Modul 1 Blok 16
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
1/34
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
2/34
Anatomi dan
fsiologi
Hidung
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
3/34
a. Hidung Luar
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
4/34
b. Hidung DalamHidung bagian luar:
1. Pangkal hidung
2. Dorsum nasi
3. Puncak hidung
4. Ala
nasivestibulum
5. Kolumela
6. Lubang hidung
nares an!erior
Hidung bagian dalam:
dari nos!ril"koana
#os!erior
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
5/34
Sinus paranasal
Meatus inerior
muara duktusnasolakrimalis
Meatus media
muara sinus frontal, sinusmaksila & sinus etmoidanterior
Meatus superior
muara sinus sfenoid &
etmoid posterior
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
6/34
Perdarahan hidung
Pleksuskesselba
chlittle!s area
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
7/34
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
8/34
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
9/34
L" # $%&'(S$ PADA
SAL)*A% %A&AS A+AS
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
10/34
Polip nasal
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
11/34
Polip hidung Massa lunak ,g mengandung ban,ak cairan
didalam rongga hidung ber-arna putih keabu#an ,g teradi akibat in/amasi mukosa.
$nsiden 0 ada pada 12#31333 orang de-asa +imbul pada orang de-asa berumur #3243
thn.
2 5ila ada polip pada anak 6 #thn 0 harusdisingkitkan7 kemungkinan meningokel7meningoensealokel.
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
12/34
'tiologi Polip Hidung
Diduga diakibatkan adan,a rinitis alergiatrof 7tapi sampai saat ini etiologi masih belum elas.
+etapi ada beberapa aktor predisposisi teradipolip 0
Alergi 8 *hinitis Alergi 9
Sinusitis (ronik
$ritasi
Sumbatan Hidung oleh kelainan anatomi sepertideviasi septum dan hipertropi konka.
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
13/34
Patogenesis polip hidung
Patogenesis 8belum diketahui dgn pasti9
# aktor penting ,g teradi pada polip 0
1. Adan,a peradangan kronik 8in/amasi kronik9 ,gberulang pada mukosa hidung akibat aliran udara ,g
bertubulensi terutama didaerah sempit di ("M teradiprolaps di submukosa ,g diikuti reepitelisasi danpembentukan kelenar baru teradi pe: pen,erapanoleh permukaan sel berakibat retensi air sehingga
terbentuk P"L$P
#. Adan,a ketidakseimbangan vasomotorteradi pe:permeabilitas kapiler dan gangguan regulasivaskulardilepaskann,a sitokain dari sel
mastedemalama kelamaanP"L$P
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
14/34
ManifestasiKlinis
Gejala Primer Gejala Sekunder2Hidung tersumbat25ernaas melalui mulut2*inore2%,eri -aah7 sakit kepala2+elinga terasa Penuh
2;angguan +idur dan < kualitashidup
2Sekret turun kearah tenggorokan8 Pos %asal Drip92+erasa masa dalam hidung2Sukar mengeluarkan $ngus
Gambaran Secara makroskopis:
Merupakan massa bertangkai, berbentuk bulat lonjong,permukaan licin, berwarna putih keabu-abuan, agak bening, lobular,
dapat tunggal/multiple dan tidak sensitif ( tidak nyeri saat ditekan!
Gambaran Secara Mikroskopis :
tampak epitel yang serupa dengan mukosa hidung normal
(epitel bertingkat semu bersilia dgn mukosa yang sembab!
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
15/34
Pemeriksaan
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
16/34
Penatalaksaan Polip %asi
Penatalaksanaan 0 Medikamentosa 0 %on operati kortikosteroid
Ada ,g 0
2 "ral 0 mengurangi ukuran polip secara cepat.
2 +opical spra, 0 Mengurangi ukuran polip dan mencegah polip timbulkembali.
"perati 0 pertimbangan ika medikamentosa gagal.
2selama 42= hari sebelum operasi pasien diberi
antibiotik dan kortikosteroid sistemik dan lokal untukmengeliminasi bakteri7 karna in/amasi men,ebabkanedema dan perdarahan ,g ban,ak sehinggamengganggu kelancaran operasi.
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
17/34
infeksi pada hidung
bagian Luar
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
18/34
- -$neksi Pada Hidung 5agian Luar
a) Furunkel Vestiulum
Nasi $neksi akut pd kelenar
sebaceaolikel rambutdi vest. %asi
Etiologi0 Staph,lococusAureus7 Streptococcus
Predisposisi0 traumaberulang7 diabetik7usila
Gejala0 n,eri pd puncakhidung7 demam
Diagnosis0 hiperemis2indurasi2 edema2/uktuasi
Terapi0 Antibiotik 7 kompreshangat7 ika /uktuasi 8>9insisi7 drainase
Komplikasi 0 $neksi dptmen,ebar ke v. acialis7v.otalmikake sinuskavernosustrd
+*"M5"&L'5$+$S Sinus(avernosus.
) V ti liti ) S l liti
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
19/34
) Vestiulitis $neksi pd kulit vestibulum7
selubung akar rambut8olikel9
Etiologi0 iritasi dari sekret dirongga hidung 8rinore9akibat in/amasi mukosa
men,ebabkan hipersekresi
sel goblet ? kelenarseromusinosa@ bisa g krntrauma.
;eala0 Hiperemisindurasi
/uktuasi8keropeng7n,eri9
+erapi0 Antibiotik +opikaloral? analgetik
!) SelulitisMengenai puncak hidung
dan batang hidung8dorsum nasi9akibat
perluasan urunkel padavetibulum nasi.
Etiologi: Staphilococus7Streptococcus
Pemeriksaan: hidungmembengkak ?ber-arnakemerahan7sangat n,eri
Terapi: Antibiotik
Sistemik dosis
tinggi
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
20/34
$neksi Pada Hidung 5agian Dalam
a) "hinitis Atro# $neksi hidung kronik
ditandai dgn atrofprogresi mukosa concha ?tulangn,amukosahidung mghslkansekret kental dan cepatmengeringterbentukkrusta berbau busuk
Epidemiologi: Perempuan7terutama de-asa muda7sering pd mas,. Sosialekonomi ,g rendah7
sanitasi burukEtiologi: belum elas7kemungkinan ineksi(lebsiella "Baena7Staphilococus7Streptococus7 De.&e7 Cit A7
Sinusitis kronik7 kelainanhormonal dll.
Manifestasi: naas berbau7ingus kental hiau7 adakrusta hiau7 gangpenciuman7 sakit kepala7hidung tersumbat
Pemeriksaan THT: ronggahidung sgt lapang7
hipoatropi konka ineriordan media7 ada sekretpurulen dan krusta hiau
Pemeriksaan Penunang0+ransiluminasi7 Pem.
Mikroorganisme7 uiresistensi kuman7 pem.Darah tepi7 &e serum7histopatologi 8mukosahidung tipis7silia
hilang7dll
Penatalaksanaan ) "hi iti $i t #
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
21/34
Penatalaksanaan:
2 (onservati 0
Antibiotik 5road spectrum
sesuai resistensi kuman8riampisin oral 33mg7 1Esehari selama 1# minggu9
"bat Fuci Hidung 8larutan
campuran dari garam
hipertonik dgn air hangatatau betadine dgn airhangat9
Cit.A GE=3.333 unit dan
preparat &e # minggu2 "perati
Komplikasi: Perorasiseptum7 åitis7
Sinusitis7 dll
) "hinitis $ipertro#Perubahan mukosa
hidung pd konka ineriorkrn proses in/amasi
kronis disebabkan ineksibakteri
Gejala: Sumbatan hidunggeala di luar hidungakibat hidung tersumbat
Pemeriksaan: konkahipertrof7 permukaanberbenol sehinggapasase udara dlm ronggahidung mnd sempit@
sekret mukopurulenTerapi: (austik konka atau
dgn elektroda kauterisasi.ika tidak menolongkonkoplasti konkotomiparsial k perlu
) "hi iti Si l k d) "hi iti S i#k
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
22/34
!) "hinitis SimpleksEtiologi: *hinovirus7 M,Eovirus7
FoEackie C sgt menular dan
geala dpt timbul krn imunitas
66Gejala:
Prodromal 8beberapa am9
panas7 kering7 gatal hidung. Lalutimbul bersin berulang hidungtersumbat7 ingus encer disertaisakit kepala dan demam.Mukosa hidung merah7 bengkak.
ika ada ineksi sekunder
sekret kental 8mukopurulen97sumbatan hidung
+erapi0istirahat7obat simtomatik8analgetik7antipiretik9@ A5 k adaineksi bakteri8sekunder9.Sembuh dlm =213 hari k tdk adakomplikasi.
(omplikasi0 Sinusitis7 "titis Media7åitis7 5ronkitis7 Pneumonia
d) "hinitis Spesi#k+erdiri dari0
2 "hinitis %ifteri $neksi
Corynebacterium Dipteriae
gejalademam7 paralisis ototnaaspd hidung ingus campur
darah7 pseudomembran putihmudah berdarah7 krustacokelatTerapi: ADS7
Penisilin7tetes hidung
2 "hinitis &uerkulosa$neksi
+5 eEtrapulmoner7 mengenaitulang ra-an septum perorasi
Ada sekret mukopurulen dan
krusta7 hidung tersumbat kadang
berdarahDE0 5+A>7histoPatologi+erapi 0 Anti +5
dan cuci hidung dll
2 "hintis 'amur!spergilus"
Candida"Histoplasma" dll
2 "hinitis Si#lis
TreponemaPallidum
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
23/34
FA"(NG(&(S
* Faringitis Akut
a# $aringitis %iral
&ino'irustimbul gealarhinitis dan beberapa haritimbul aringitis
Gejala: demam7 rinore7 mual7n,eri tenggorokan7 sulit
menelanPem: aring dan tonsil
hiperemis
Terapi: $stirahat7 minumcukup7 kumur dgn air
hangat7 analgetik k perlu.Antiviral Imetisoprinol8isoprenosine9! pd ineksiherpes 32133mgkg55pd de-asa 42 Ehari. Pd
anak 6= tahun =3mgkg55
b# $aringitis (akterial $neksi grup ! streptococus
) Hemolitikus*;eala0 n,eri kepala hebat7
muntah7 kadang demam7arang batuk.
Pem0 tonsil membesar7 aring
hiperemis ? ada eksudatdlmn,a. 5eberapa harikemudian timbul ptechiepd palatum dan aring.(elenar lime leher
anterior mmbesar7 ken,al7n,eri tekan
Terapi :
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
24/34
Terapi :2 Antibiotik 0 Penisilin ; 5anBatin =3.333 unit55
$M dosis tunggal7 atau amoksisilin =3mg55 dosis dibagiGEhari selama 13 hari dan pd de-asa GE=33mg selama
213 hari or eritromisin4E=33mg552 (ortikosteroid0 Deksametason J21mg $M 1 kali. Anak0373J237G mg55 $M 1 kali
2 Analgetika2 (umur air hangatantiseptik
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
25/34
c# $aringitis $ungal
Candidatumbuh dimukosa ronggamulut dan aring
n,eri tenggorok7n,eri menelan
Pem0 plak putih dioroaring danmukosa aringhiperemis+erapi
%,statin 133.333 K433.333 # kaliharidan Analgetika
d# $aringitis Gonorea
han,a pd pasien ,gmelakukan Ikontakorogenital! +erapi
dgn Sealosporin;enerasi ke G
Fetriakson #=3mg $M
+ Faringitis Kronik
b# $aringitis Kronik !tro+
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
26/34
+* Faringitis Kronik
Predisposisi0 rinitis kronik7sinusitis7 iritasi kronik olehrokok7 alkohol7 inhalasi
uanp ,g merangsangmukosa aring dan debu.
a#$aringitis KronikHiperplasia tdperubahan mukosa
dinding posterior aring8tdk rata7 bergranular97kelenar lima di mukosaaring dan lateral bandhiperplasia
;eala0 mula# kering gataltenggorokan7akhirn,abatuk
+erapi0 kaustik aring atauelectrocauter. "bat
kumur tablet isap dll.
b# $aringitis Kronik !tro+
sering timbul bersamaandgn rinitis atrofudara
pernaasan tdk diatur
suhu dankelembabann,atimbul
rangsangan ? ineksiaring
;eala0 tenggorokan kering7tebal7mulut berbau.
Pem0 mukosa aring ditutupilendir kental ? k diangkattampak mukosa kering
+erapi0 Pengobatan dituukanpd rinitis atrofn,a dan utkaringitisn,a di tmbahkanobat kumur dan menaga
kebersihan mulut
, Faringitis Spesi#k
b# $aringitis Tuberkulosa
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
27/34
,* Faringitis Spesi#k
a#$aringitis ,uetika $neksi+reponema Pallidum di aring geala tergantung stadiumn,a
Primerkelainan pd lidah7palatum mole7tonsil dindingposterior aring berbentukbercak putihineksi terustimbul ulkus dan pembesarankelenar mandibula ,g tdk n,eri
tekanSekunderarang 8eritemadinding aring menalar kelaring
+ersierguma8>97dpt meluas kevertebra servikalis dan k pecah
Ikematian!8k di dindingposterior aring97 k di palatummole tbtk aringan parut ,gmenimbulkan gang ungsipalatum permanen
Diagnosis 0 serologik
+erap 0 Penisilin 8pilihan utama9
b# $aringitis Tuberkulosaproses sekunder +5Parucara ineksin,aeksogen maupun endogen
Gejala0 () pasien burukkarena anoreksia danodinoagia. Pasienmengeluh n,eri hebat ditenggorokan7n,eri telinga7
otalgia serta pembesarankel.lima servikal
Diagnosis: Pem. Sputum5+A7 &oto +oraks8melihatadan,a +5 Paru97biopsi
aringanterineksi8men,ingkirkankeganasan ?mencari 5+Adi aringan9
Terapi:Sesuai dgn terapi +5
paru
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
28/34
Sinusitis
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
29/34
Sinusitis
Sinusitis merupakan suatu prosesperadangan pada mukosa atau selaputlendir sinus paranasal. Akibat peradangan
ini dapat men,ebabkan pembentukancairan atau kerusakan tulang diba-ahn,a.7 terutama pada daerah ossakanina dan men,ebabkan sekret purulen7
naas bau7 post nasal drip
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
30/34
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
31/34
(lasifkasi sinusitis
5erdasarkan ban,ak sinus ,ang terineksi0
Multi sinusitis 0 peradang beberapa sinus
Hemi sinusitis0 peradangan satu sisi sinus
Pan sinusitis 0 peradangan semua sinus (lasifkasi sinusitis maksilaris berdasarkan
-aktun,a menurut Fau-enberg0
Akut7 bila ineksi teradi kurang dari 4 minggu.
Subakut7 bila ineksi teradi sampai 4 minggu2Gbulan.
(ronis7 bila ineksi teradi lebih dari G bulan.
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
32/34
Maniestasi klinis
;eala klinik sinusitis maksila akut0
%,eri pada kelopak mata ba-ah ? gigi
%,eri alih0 dahi ? depan telinga
;eala klinis sinusitis etmoid akut0
%,eri0 pangkal hidung7 kantus media7 belakang bolamata. bila mata digerakkan
%,eri alih0 Pelipis
;eala klinis sinusitis rontal akut0
%,eri0 dahi 8vacum headache9 seluruh kepala.saatmembungkuk n,eri bertambah
%,eri alih0 pelipis
;eala sinusitis senoid akut0
%,eri alih0 CerteE ? oksipital7 5ola mata7 Mastoid7Certigo
P ik Si iti
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
33/34
Pemeriksaan Sinusitisa9. $nspeksiPembengkakan muka7 pipi sinusitis maksila akut.
Pembengkakan kelopak mata atas sinusitis rontal akut
b9. Palpasi
%,eri tekanketok gigi sinusitis maksila.
%,eri tekan medial atap orbita sinusitis rontal
%,eri tekan cantus media sinusitis etmoid
d9 Pemeriksaan radiologi
&oto posisi -aters tampak adan,a edema mukosa dancairan dalam sinus. ika cairan tidak penuh akan tampakgambaran air /uid level. Posisi PA7 Lateral dan Fald -ell2
Luc.
e9 F+ scan
Metode ,ang lebih akurat untuk melihat adan,a sinusitis.Potongan F+ scan ,ang rutin dipakai adalah koronal.
-
7/25/2019 Pleno Modul 1 Blok 16
34/34
Penatalaksaan Sinusitis
+erapi
Medikame2ntosa0 2Anti biotik 8P%F9 14 hr2Dekongestan lokal oral
2Mukolitik2Anti in/amasi
2Analgetik antipiretik
Pembedahan0 5ila teradi komplikasi8selulitis orbita9