-
PESAN AKHLAK DALAM KOMIK STRIP ISLAMI
DI INSTAGRAM ( ANALISIS SEMIOTIK ROLAND
BARTHES PADA AKUN @SI BEDIL )
SKRIPSI
Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)
Oleh:
Fibi Aulia Aseghaf
NIM. 43010160049
PROGRAM STUDI
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2020
-
ii
-
iii
PESAN AKHLAK DALAM KOMIK STRIP ISLAMI DI
INSTAGRAM ( ANALISIS SEMIOTIK ROLAND
BARTHES PADA AKUN @SI BEDIL )
SKRIPSI
Skripsi ini Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan
Dalam Memperolah Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Fibi Aulia Aseghaf
NIM. 43010160049
PROGRAM STUDI
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2020
-
iv
-
v
-
vi
-
vii
-
viii
MOTTO
آَدُب الَمْرِء َخْيٌر ِمْن َذَهبِهِ
“Perilaku (baik) seseorang lebih baik dari emasnya.“
-
ix
PERSEMBAHAN
Dengan segenap rasa syukur kepada Allah SWT dan
dengan segenap ketulusan hati, skripsi ini penulis persembahkan
untuk :
1. Kedua orang tua penulis, Bapak Sohibi dan Ibu Ita Lutfiyati
yang tak pernah lelah membimbing, memberi nasihat, memberi
do’a, memberikan kasih sayang yang tak terhingga serta selalu
memberikan semangat tiap waktu dan tiap langkah sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semoga
Allah SWT selalu melimpahkan rahmat, kasih sayang serta
kesehatan bagi kedua orang tua penulis.
2. Bapak Dr. Mukti Ali., M.Hum selaku Dekan Fakultas Dakwah
IAIN Salatiga yang selalu memberikan inspirasi bagi penulis
sehingga penulis menjadi semangat untuk maju ke arah yang
lebih baik.
3. Dra. Hj. Maryatin., M.Pd selaku Kaprodi Komunikasi dan
Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN Salatiga yang
senantiasa sabar membimbing dan mendidik penulis sedari awal
perkuliahan hingga sekarang.
-
x
4. Sahabat-Sahabatku tercinta yang selalu menemani dan
menyemangati penulis, yaitu sahabatku Gesang, Diki,
Subandana, Ardhan, Hanif, Iqbal, Anas, Rizki, Wildan,
Syahnina, dan lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan.
5. Teman sekaligus Sahabat hidup penulis yang tiada lelah
menemani penulis berjalan hingga kini yaitu Dyah Windi
Perdhani Putri.
6. Sahabat-Sahabat Say Hey Coffee yang telah menyemangati
penulis dengan kopi sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
secara lancar dan baik.
7. Sahabat Keluarga Pohon Durian yang selalu menjadi tempat
keluh kesah penulis namun tetap menyemangati penulis.
8. Rekan-Rekan satu Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam S1 khususnya konsentrasi Public Relations Tahun 2016.
9. Sahabat Alnadia Tour&Travel dan The Portraits yang menjadi
naungan penulis untuk bekerja secara giat sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini secara baik.
-
xi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segenap rasa syukur senantiasa penulis panjatkan kepada
Allah SWT yang selalu memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-
Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul “ Pesan Akhlak Dalam Komik Strip Islami Di
Instagram (Analisis Semiotik Roland Barthes Pada Akun @Si
Bedil)”.
Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Baginda
Agung Rasulullah Muhammad SAW, manusia inspiratif penuh
dengan keteladanan yang senantiasa dinantikan syafa’atnya di hari
akhir. Tidak lupa shalawat dan salam juga disampaikan kepada
keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa istiqomah
dalam jalan kebaikan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa
dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kesulitan.
Hal ini disebabkan karena keterbatasan dan kemampuan penulis
yang belum sempurna. Namun berkat adanya bantuan, motivasi,
-
xii
dan bimbingan dari berbagai pihak, syukur Alhamdulillah skripsi
ini dapat terselesaikan.
1. Bapak Dr. Mukti Ali, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Dakwah
IAIN Salatiga
2. Ibu Dra. Hj. Maryatin, M.Pd. selaku Ketua Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN
Salatiga.
-
xiii
ABSTRAK
Aseghaf, Fibi Aulia.2020. Pesan Akhlak Dalam Komik
Strip Islami di Instagram (Analisis Semiotik Roland Barthes
Pada Akun @Si Bedil). Skripsi. Fakultas Dakwah. Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Rifqi Aulia Erlangga, S.Fil.,
M.Hum.
Kata Kunci : Akhlak, Komik Strip, Instagram
Era globalisasi merupakan era keterbukaan informasi yang
dimana internet yang berisi sangat banyak informasi serta beragam
fitur yang bisa digunakan secara mudah dan murah oleh
masyarakat membuat banyaknya perubahan di dalam masyarakat
salah satunya adalah berubahnya akhlak seseorang terutama
remaja. Penelitian ini mengangkat tema tentang pesan akhlak yang
ada di dalam komik strip @si_bedil yang di unggah di instagram.
Konsep instagram diambil karenanya banyaknya remaja pengguna
instagram yang sering menggunakannya untuk kepentingan lain,
namun akun si bedil berusaha untuk memberikan poin-poin islami
dengan komik unggahannya di instagram sehingga dapat
memberikan kesan positif di beberapa lapisan masyarakat. Komik
strip unggahan si bedil seringkali memiliki makna yang lebih
mendalam yang dapat dianalisis secara lanjut dengan
menggunakan analisis semiotika Roland Barthes sehingga dapat
memberikan pengertian lanjut tentang pesan-pesan akhlak yang
ada di dalam komik strip si bedil.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya tanda berupa
signifier (petanda) dan signified (pertanda) yang terdapat dalam 10
komik strip Si Bedil yang dianalisis. Makna konotasi yang
terkandung adalah terdapatnya pesan-pesan akhlak yang ingin
disampaikan oleh komikus dari Si Bedil terhadap pembacanya.
Lalu terdapatnya beberapa tema-tema yang digunakan oleh
komikus Si Bedil dalam menyiarkan pesan akhlak tersebut yang
diantaranya adalah tema Aksi, Drama, Horror, dan Komedi.
-
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................... i
HALAMAN BERLOGO ........................................................... ii
HALAMAN JUDUL ................................................................ iii
NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................... iv
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................... v
HALAMAN PERNYATAAN VALIDASI .............................. vi
HALAMAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ....................... vii
MOTTO ................................................................................... viii
PERSEMBAHAN ...................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................... xi
ABSTRAK ............................................................................... xiii
DAFTAR ISI ............................................................................ xiv
DAFTAR TABEL .................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR ................................................................ xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................... 19
C. Tujuan Penelitian ........................................................... 20
D. Manfaat Penelitian ......................................................... 20
-
xv
E. Pembatasan Penelitian .................................................... 21
F. Kerangka Pemikiran ....................................................... 21
G. Sistematika Penulisan .................................................... 22
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Komunikasi .................................................. 25
B. Akhlak dan Ruang Lingkupnya ..................................... 27
C. Sejarah Instagram dan Fiturnya ..................................... 32
D. Komik dan Jenisnya ....................................................... 44
E. Landasan Teori Roland Barthes ..................................... 53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................ 59
B. Subjek dan Objek Penelitian ........................................... 60
C. Sumber Data .................................................................... 61
D. Prosedur Pengumpulan Data ........................................... 62
E. Teknik Analisis Data ....................................................... 64
BAB IV PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian (Gambaran Umum Tentang
Akun Instagram @Si_Bedil) ........................................... 67
B. Profil Tokoh Komik Strip Si Bedil ................................. 73
C. Analisis Data ................................................................... 78
-
xvi
1. Episode Sabar .......................................................... 80
2. Episode Hijrah ................................................... 85
3. Episode Mulia .................................................... 90
4. Episode Prayer .................................................. 95
5. Episode Tanpa Judul ........................................ 100
6. Episode Ironi .................................................... 106
7. Episode Parno .................................................. 111
8. Episode Rapuh ................................................. 117
9. Episode #Challengeforchange ........................ 121
10. Episode Tanpa Judul ........................................ 126
D. Pesan Akhlak yang Terkandung dalam Komik Strip Si
Bedil di Instagram ........................................................ 131
1. Akhlak Sabar dan Tawakal .............................. 131
2. Akhlak Saling Menghargai Satu Sama Lain ..... 132
3. Akhlak Terhadap Allah ....................................... 132
4. Akhlak Tawaduk .................................................. 133
5. Akhlak Terhadap Alam ........................................ 134
6. Akhlak Terhadap Orang Tua ............................... 134
E. Klasifikasi Tema yang di Angkat dalam Komik Strip Si
Bedil .............................................................................. 135
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ...................................................................... 141
B. Saran ............................................................................ 142
-
xvii
DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 144
LAMPIRAN ............................................................................. 145
-
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kerangka Berfikir ....................................................... 22
Episode Sabar
Tabel 4.1 Tabel Signifier dan Signified Denotasi ....................... 81
Tabel 4.2 Tabel Signifier dan Signified Konotasi ....................... 82
Episode Hijrah
Tabel 4.3 Tabel Signifier dan Signified Denotasi ....................... 86
Tabel 4.4 Tabel Signifier dan Signified Konotasi ....................... 87
Episode Mulia
Tabel 4.5 Tabel Signifier dan Signified Denotasi ....................... 91
Tabel 4.6 Tabel Signifier dan Signified Konotasi ....................... 92
Episode Prayer
Tabel 4.7 Tabel Signifier dan Signified Denotasi ....................... 95
Tabel 4.8 Tabel Signifier dan Signified Konotasi ....................... 96
Episode Tanpa Judul
Tabel 4.9 Tabel Signifier dan Signified Denotasi ..................... 101
Tabel 4.10 Tabel Signifier dan Signified Konotasi ................... 102
Episode Ironi
Tabel 4.11 Tabel Signifier dan Signified Denotasi ................... 106
Tabel 4.12 Tabel Signifier dan Signified Konotasi ................... 108
-
xix
Episode Parno
Tabel 4.13 Tabel Signifier dan Signified Denotasi ................... 112
Tabel 4.14 Tabel Signifier dan Signified Konotasi ................... 113
Episode Rapuh
Tabel 4.15 Tabel Signifier dan Signified Denotasi ................... 117
Tabel 4.16 Tabel Signifier dan Signified Konotasi ................... 119
Episode #Challengeforchange
Tabel 4.17 Tabel Signifier dan Signified Denotasi ................... 122
Tabel 4.18 Tabel Signifier dan Signified Konotasi ................... 123
Episode Tanpa Judul
Tabel 4.19 Tabel Signifier dan Signified Denotasi ................... 126
Tabel 4.20 Tabel Signifier dan Signified Konotasi ................... 128
-
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafis Pengunaan Media Sosial Tahun 2018 .............. 9
Gambar 1.2 Statistik Pengguna Instagram di Indonesia ............... 11
Gambar 4.1 Akun Instagram Si Bedil ............................................. 67
Gambar 4.2 Akun Facebook Si Bedil ............................................. 67
Gambar 4.3 Unggahan Pertama Akun Si Bedil di Facebook
Oktober 2014 ...................................................................................... 69
Gambar 4.4 Unggahan Pertama Akun Si Bedil di Instagram Maret
2015 ...................................................................................................... 69
Gambar 4.5 Komik Strip Si Bedil di Platform CIAYO Comics . 71
Gambar 4.6 Si Bedil (Muhammad Rifqi Abdillah) ....................... 73
Gambar 4.7 Dul (Dhani Ufuk Lesmana) ......................................... 74
Gambar 4.8 Joe (Moammar Jody) .................................................... 75
Gambar 4.9 Melly (Raisa Amelia Rubiani) .................................... 76
Gambar 4.10 Takdjil (Adi Jayadi) ................................................... 77
Gambar 4.11 Ustadz Thor-X (Muhammad Thoriq L) ................... 77
Gambar 4.12 Episode Sabar .............................................................. 80
Gambar 4.13 Episode Hijrah ........................................................... 85
Gambar 4.14 Episode Mulia ............................................................ 90
Gambar 4.15 Episode Prayer .......................................................... 95
-
xxi
Gambar 4.16 Episode Tanpa Judul ................................................. 99
Gambar 4.17 Episode Ironi ............................................................ 105
Gambar 4.18 Episode Parno .......................................................... 110
Gambar 4.19 Episode Rapuh ......................................................... 115
Gambar 4.20 Episode #Challengeforchange .............................. 119
Gambar 4.21 Episode Tanpa Judul ............................................... 125
Gambar 4.22 Episode Tipe-Tipe Orang I’Tikaf .......................... 133
Gambar 4.23 Episode One Juz ...................................................... 133
Gambar 4.24 Episode #99”…” ..................................................... 134
Gambar 4.25 Episode Tanpa Judul ............................................... 135
Gambar 4.26 Episode Ingat Akhirat ............................................. 135
Gambar 4.27 Episode Tanpa Judul ............................................... 136
Gambar 4.28 Episode Kamera Untuk Leika ................................ 137
-
xxii
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Agama islam adalah agama yang membuka pintu lebar-
lebar bagi pemeluknya untuk masuk Islam tanpa adanya suatu
paksaan. Dalam penyebaran agama Islam jelas dilakukan
dengan cara serta strategi yang tanpa adanya suatu paksaan dan
bahkan dilakukan kolaborasi perpaduan antara agama Islam
dan kesenian ataupun kondisi masyarakat. Menurut Mustopo
(2005:18) Agama islam dapat diterima secara mudah oleh
masyarakat indonesia dikarenakan adanya syarat yang mudah
serta agama islam masuk dengan cara damai, beberapa alasan
yang menjadi alasan mengapa agama islam dapat diterima
masyarakat Indonesia secara mudah adalah syarat masuk
agama islam sangat mudah yaitu hanya dengan mengucapkan
kalimat syahadat, lalu agama islam tidak mengenal dengna
adanya kasta, pelaksanaan ibadah dalam agama islam
-
2
dilakukan secara sederhana, dan factor runtuhnya kerajaan
besar yang menganut agama Hindu-Budha.
Agama islam masuk di Indonesia dengan berbagai cara
dan tanpa suatu paksaan yang awalnya dilakukan hanya dengan
kepentingan berdagang saja. Menurut Husain (2017:11) Pada
awalnya, saluran penyebaran agama Islam di Indonesia adalah
melalui media perdagangan. Kesibukan lalu lintas
perdagangan pada abad ke-7 hingga ke-16M, membuat
pedagang-pedagang dari Arab, Persia, dan India turut
mengambil bagian dalam perdagangan dari negeri-negeri
bagian Barat, Tenggara, dan Timur Benua Asia. Saluran
penyebaran agama Islam melalui perdagangan ini dapat
berjalan secara baik karena para raja dan bangsawan turut serta
dalam kegiatan perdagangan dikarenakan banyak dari para raja
dan bangsawan adalah pemilik kapal dan saham yang lalu
mempermudah akses dalam perdagangan maupun penyebaran
agama Islam.
Banyak para pedagang pemeluk agama Islam yang
bermukim di pesisir Pulau Jawa yang waktu itu banyak
-
3
penduduk belum memeluk agama islam. Uka Tjandrasasmita
dalam Husain (2017:12) menyebutkan bahwa hadirnya para
pedagang muslim tersebut yang lalu berhasil mendirikan
tempat ibadah (masjid) serta mendatangkan ulama-ulama dari
luar daerah, sehingga jumlah pemeluk agama Islam di pesisir
Pulau Jawa menjadi banyak. Di beberapa tempat yang terdapat
penguasa-penguasa yang mempunyai jabatan sebagai bupati-
bupati dari kerajaan Majapahit yang ditugaskan di pesisir utara
Jawa menjadi banyak yang memeluk agama Islam, bukan
hanya dikarenakan faktor politik dalam negri yang sedang
tidak karuan, tetapi hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor
hubungan ekonomi yang dilakukan oleh bupati-bupati dari
kerajaan Majapahit dengan pedagang-pedagang muslim.
Penyebaran agama Islam di Indonesia tidak hanya
menggunakan metode perdagangan saja, namun banyak
metode lain yang dilakukan sebagai sarana Islamisasi, menurut
Husain (2017:12-18) beberapa cara yang dilakukan dalam
penyebaran agama islam di Indonesia selain dengan media
perdagangan diantaranya adalah dengan menggunakan media
-
4
Perkawinan, Tasawuf, Media Pendidikan (Pesantren dan
Pengajian Kitab), dan Politik. Media dakwah yang paling
terkenal yaitu dengan menggunakan media Kesenian Wayang.
Sunan Kalijaga (Raden Mas Said) merupakan salah
satu tokoh walisongo yang mahir dalam pementasan kesenian
wayang, menurut Husain (2017:18) Sunan Kalijaga tidak
pernah meminta upah dalam pertunjukan wayangnya, namun
sebagai pengganti dari upah pementasan wayang, penonton
diminta untuk mengikuti Sunan Kalijaga dalam mengucapkan
kalimat syahadat. Pada waktu itu cerita wayang yang
dipertontonkan mengacu pada cerita Mahabarata dan
Ramayana dari agama Hindu, namun di dalam cerita wayang
yang disampaikan oleh Sunan Kalijaga disisipkan ajaran serta
nama-nama pahlawan Islam. Selain itu ada beberapa kesenin
lain yang juga dijadikan sarana untuk menyebarkan agama
Islam, yaitu sastra seperti hikayat, babad, syair, dan sebagainya,
arsitektur, dan seni ukir.
Menurut Pimay (2006:13) Kata dakwah secara harfiah
dapat diterjemahkan sebagai ajakan, seruan, undangan,
-
5
panggilan, pembelaan, dan permohonan (do’a). Hafidhuddin
(1998:77) Menurut istilah, dakwah merupakan suatu proses
yang dilaksanakan oleh para pendakwah untuk mengajak
sasaran dakwah agar bersedia masuk ke agama Islam serta
berjalan di jalan Allah SWT.
Dapat disimpulkan bahwa da’wah merupakan seruan
serta ajakan yang dilakukan bukan hanya oleh para pengemban
dakwah (da’i) namun juga oleh seluruh pemeluk agama Islam
untuk mengajak orang mendekat kepada kebaikan dan
menjauh ke keburukan dan senantiasa menuntun ke jalan Allah
SWT agar terhindar dari dosa serta murka Allah SWT dan
senantiasa selalu dituntun Allah SWT agar selalu berjalan lurus
ke jalan-Nya hingga ke hari akhir nanti.
Sebagai umat Islam, tentunya berdakwah merupakan
kewajiban bagi seluruh umatnya, sebab berdakwah bukan
hanya persoalan untuk menyebarkan syiar keagamaan saja,
namun juga untuk menuntun kearah yang baik dan menjauhi
hal buruk atau mungkar. Hal ini dibuktikan dengan definisi
-
6
dakwah menurut Syekh Ali Mahfudz dalam Abdullah (2019:3)
kitabnya Hidayatul Mursyidin sebagai berikut :
حث الناس عل الخير والهدى واألمر بالمعروف والنهي ع
ن المنكر ليقوزوا بسعادة العاجل واألجل. )الشيخ علي م
حفوظ(
Artinya : "Mendorong manusia agar memperbuat
kebaikan dan menurut petunjuk, menyeru mereka berbuat
kebajikan dan melarang mereka dari perbuatan mungkar agar
mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat".
Namun kini dakwah telah dilakukan dengan cara yang
lebih modern dan kreatif yang dapat diteirma serta di akses
secara mudah bagi banyak kalangan masyarakat Indonesia,
seperti dikutip dari cnnindonesia.com (2019) bahwa
penyebaran ajaran islam di media sosial semakin efisien
dengan hadirnya influencer (artis, youtuber, selebgram).
“ Zaman dahulu seperti Zainudin MZ harus di lapangan,
sejuta umat yang hadir. Tetapi sekarang ustadz yang
menggunakan Instagram itu punya nilai lebih daripada ustadz
yang kumpulnya di lapangan “
Hal tersebut berarti bahwa dakwah menggunakan
media merupakan salah satu cara yang efektif disampaikan
oleh Yuswohady, Peneliti Middle Class Institute.
-
7
Pada era dimana internet merupakan salah satu
kebutuhan manusia tentu mempengaruhi dengan perilaku serta
gaya hidup manusia, hal-hal yang berkaitan dengan agama
serta gaya hidup manusia tentu sangat dipengaruhi dengan
majunya teknologi internet yang mempermudah komunikasi
dan informasi diantara penggunanya. Perkembangan tersebut
tentu membuat manusia mengikuti dengan gaya hidup yang
sedang berkembang yang notabene menjadi sesenang hati dan
terkesan bebas tanpa mempedulikan poin-poin islami yang
seharusnya menjaga sikap dan ber-akhlak baik, hal ini
dijelaskan secara lanjut sebagaimana disabdakan oleh Nabi
Muhammad SAW:
اًقُلُْم خ
ُهَُسن
ْحَا أًنَ ِإيَمان ِمِنير
َْمُل الُمؤ
ْكَ أ
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya
adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi no. 1162.
Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 284.)
Hal ini menekankan kepada manusia untuk berlaku
berlaku baik dan senantiasa ber-akhlak baik kepada siapapun,
ini berarti bahwasannya Islam juga mengajarkan kepada
manusia untuk selalu menjaga tingkah laku dan perkataan
-
8
dalam kehidupan sehari-harinya dengan sesama manusia
terutama di era dimana internet dipermudah dan terbukanya
informasi.
Dakwah dapat dipermudah dengan menggunakan
berbagai media, baik media cetak seperti brosur, majalah,
poster, maupun media daring seperti facebook, twitter,
Instagram. Seiring dengan berkembang pesatnya teknologi di
Tahun 2020 media daring menjadi primadona para masyarakat
Indonesia, sebanding dengan harga ponsel yang semakin
murah dan internet yang semakin luas semakin memudahkan
para masyarakat Indonesia untuk mengakses internet dan
media-media yang terkandung didalamnya.
Dikutip dari APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet
Indonesia) Angka pengguna internet di Indonesia telah
mencapai angka 64,8% dari total 264.161.600 penduduk
Indonesia pada tahun 2018 yang berarti bahwa sudah lebih dari
setengahnya (50%) penduduk Indonesia telah menggunakan
internet sebagai kebutuhan mereka. Banyaknya pengguna
internet tersebut tentu tidak hanya digunakan untuk sarana
-
9
pendidikan ataupun perdagangan secara online, namun
ternyata masih banyak kebutuhan lainnya yang digunakan oleh
pemakai internet di Indonesia seperti salah satunya yaitu sosial
media yang menjadi ajang masyarakat Indonesia untuk
menggunakan kebutuhan internet.
Banyaknya pengguna internet di Indonesia ternyata
banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjelajahi
media sosial yang terbukti dengan grafis dibawah ini :
Gambar 1.1 Grafis Penggunaan Media Sosial 2018
Sumber : www.apjii.or.id, 2018
Berkaitan dengan grafis diatas tentu dapat disimpulkan
bahwa media sosial menjadi primadona para pengguna internet
4.90%
7%
7.80%
8.70%
15.10%
16.40%
19.10%
0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00%
Musik
Membaca Berita
Bermain Game
Menonton Film/Video
Mengisi Waktu Luang
Komunikasi Lewat Pesan
Sosial Media
Penggunaan Internet di Indonesia 2018
-
10
di Indonesia yang dibuktikan dengan media sosial sebagai
peringkat tertinggi dalam urutan penggunaan media sosial di
Indonesia. Hal ini menjadi sebuah terobosan serta peluang baru
bagi kebanyakan masyarakat Indonesia untuk menjalankan
bisnis maupun kepentingan lain, bahkan dakwah pun kini dapat
dilakukan secara daring dengan menggunakan sosial media
mengingat banyaknya pengguna media sosial di Indonesia
sehingga mempermudah dakwah serta lebih bisa diterima oleh
kalangan pemuda era kini yang terpaku dengan internet sebagai
primadona mereka. Hal ini tentu dapat meningkatkan
keberhasilan dakwah dengan cara meninggalkan budaya lama
dan digantikan dengan budaya yang lebih termutakhir yaitu
dengan menggunakan internet.
Dengan alasan hal tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa penggunaan Instagram ternyata sangatlah berpengaruh
dalam berbagai bidang terutama dalam berdakwah salah
satunya dikarenakan mengikuti dengan laju perkembangan
tekhnologi yang kini semakin dipermudah maka Instagram
menjadi nilai plus tersendiri yang dapat menarik banyak
-
11
perhatian dari para pengguna media sosial instagram.
Ditambah lagi dengan angka pengguna Instagram di Indonesia
yang tergolong tinggi dengan pengakses tertinggi yaitu remaja,
dibuktikan dengan grafik berikut :
Gambar 1.2 Grafik Pengguna Instagram di Indonesia
Sumber : www.napoleoncat.com, 2020
Grafik tersebut membuktikan bahwa pengguna
tertinggi Instagram di Indonesia adalah remaja ber-usia 18-24
tahun dengan persentase 19% perempuan dan 17.6% laki-laki
lalu disusul dengan usia 25-34 tahun dengan persentase 16.3%
perempuan dan 16.3% laki-laki dari total 73.760.000 (tuju
7%
19
%
16
.30
%
5.7
0%
2.3
0%
0.6
0%
0.6
0%
5.2
0%
17
.60
%
16
%
5.7
0%
2.2
0%
0.6
0%
1%
1 3 - 1 7 1 8 - 2 4 2 5 - 3 4 3 5 - 4 4 4 5 - 5 4 5 5 - 6 4 6 5 +
PENGGUNA INSTAGRAM DI INDONESIA PADA JUNI 2020
Perempuan Laki-Laki
-
12
puluh tiga juta tuju ratus enam puluh ribu) jiwa pengguna
Instagram.
Era globalisasi ini, Hiburan menjadi salah satu
kebutuhan utama masyarakat Indonesia dengan menggunakan
fasilitas media sosial yang tersebar luas di dunia internet.
Media sosial menawarkan banyak fitur yang dapat digunakan
oleh para penggunanya seperti chat, video, foto, messaging,
dan lain-lain. Hal inilah yang membuat media sosial menjadi
digemari oleh banyak kalangan dalam masyarakat terutama
para kalangan remaja. Menurut Fatmawati (2019:5-7) Para
remaja sangat menggemari dan terpaku dalam media sosial
untuk sekedar berbagi foto dan chatting dengan teman mereka
dalam waktu luang daripada membaca buku. Hal tersebut
membuat para remaja menggunakan media sosial untuk
mengekspresikan diri kepada banyak orang terutama dengan
teman-temannya. Penggunaan media sosial pada kalangan
remaja juga membuat kurang sopan dan santunnya remaja saat
ini dibuktikan dengan banyaknya para remaja yang
menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya, sementara untuk
-
13
para remaja yang masih polos, tentu mereka akan menganggap
bahwa bahasa yang tidak sepantasnya tersebut menjadi sebuah
bahasa yang modern pada remaja zaman sekarang.
Adanya berbagai fitur dalam media sosial tersebut tentu
mengundang banyak minat dari para remaja, baik untuk
membagikan informasi atau sekedar menggunakannya untuk
bertukar pesan saja, namun penggunaan media sosial
instagram sangat berbeda karena aplikasi instagram
memberikan fitur yang dapat mengunggah foto dan video
sehingga para remaja menggunakan instagram sebagai sarana
untuk mencari eksistensi mereka. Menurut Mahendra (2017:8)
Banyak remaja yang mengunggah foto barang-barang mahal
yang mereka beli, seperti sepatu, tas, celana, handphone, dan
lain-lain. Hal tersebut dilakukan semata hanya untuk mencari
eksistensi diri para remaja di kalangan masyarakat terutama
teman-temannya. Rasa keingintahuan para remaja pada
usianya yang masih labil tentu membuat remaja mudah untuk
terpengaruhi dengan hal baru yang ada dalam media sosial baik
berkaitan dengan tingkah laku ataupun gaya hidup (lifestyle).
-
14
Perilaku baik dan buruknya manusia merupakan bagian
dari Akhlak menurut Marzuki (2009:28) akhlak merupakan
unsur yang terdiri dari dua sifat yang selalu bertentangan dalam
diri manusia, yakni perbuatan baik dan buruk. Akhlak
memupunyai posisi yang penting dibanding dengan kerangka-
kerangka lainnya dalam gama islam sebab akhlak dapat
diibaratkan sebagai sebuah fondasi dari suatu bangunan,
sehingga bila terdapat fondasi yang baik maka kokoh pula
bangunan itu. Maka dari itu akhlak juga dapat dikatakan juga
sebagai cerminan diri dari seorang manusia dalam kehidupan
sehari-harinya baik dari gerak-gerik maupun perilakunya.
Manusia hendaknya menjauhkan diri dari perbuatan
yang buruk dan melaksanakan perbuatan yang baik dalam
bertutur kata ataupun dalam gerak-gerik kehidupannya,
menurut Munawar (2016:9-10) Menyempurnakan akhlak
merupakan kewajiban bagi manusia agar sesuai dengan ajaran
islam sehingga dapat berjalan sesuai dengan kehendak Allah
SWT seperti yang telah diajarkan oleh Rasul-Nya, yakni
akhlak mulia yang dilakukan secara ikhlas. Akhlak dapat
-
15
disebut sebagai akhlak mulia bila dilaksanakan dan
ditanamkan sebagai wujud taat kepada Allah dan Rasul-Nya,
bukan akhlak yang didasarkan atas nafsu duniawi dan
kepentingan semata. Akhlak harus dilakukan secara ikhlas
tanpa suatu paksaan, dengan niat ikhlas ditujukan kepada Allah,
niat taat Allah, dan niat di jalan Allah, bukan semata-mata
karena kebutuhan dan kepentingan duniawi (ingin dilihat orang
sebagai mahluk yang mempunyai akhlak mulia, berakhlak
mulia demi mendapatkan sesuatu yang duniawi dengan secara
terpaksa, dan lain-lain), dan bukan pula karena terpaksa (takut
masuk neraka, takut apabila pahala sedikit) tetapi harus
dilaksanakan dengan benar-benar ikhlas lahir batin.
Alasan pentingnya penelitian ini dengan memilhi
obyek akun @si_bedil ini dikarenakan komik digital yang
dibuat dan di unggah merupakan terobosan baru yang
dipergunakan untuk berdakwah dan meluruskan akhlak para
pemuda jaman sekarang yang dimana era globalisasi dan era
sosial media semakin menggebu gebu, tentunya yang membuat
penulis tertarik untuk meneliti akun @si_bedil ini adalah
-
16
pengemasan komik millennial yang dicampurkan dengan
kondisi pemuda jaman sekarang seperti contohnya tagar
#MantabQolbu yang di adaptasi dari kata #MantapJiwa yang
sebelumnya pernah viral di media sosial. Tehnik pengemasan
komik digital serta strategi yang dilakukan oleh akun
@Si_Bedil untuk meluruskan akhlak para pemuda dalam
bentuk komedi dan meme lah yang membuat hal ini penting
untuk diteliti.
Akun tersebut juga telah memiliki 46.900 pengikut
yang menurut penulis akun tersebut telah dikenal sebagian
besar kalangan pemuda pemudi di Indonesia ini. Hal tersebut
juga dibuktikan dengan like yang seiring stabil berjumlah 1000
ke atas. Selain itu komik dengan tagar #PopReligi ini telah
menggait rasa penasaran penulis karena guyonan-guyonan
yang sangat menarik bagi kalangan kaum pemuda seperti
dikutip dari antaranews.com (2015) yang mengutarakan bahwa
Genre komedi sangat diminati pembaca komik di indonesia
“Pembaca kita paling suka yang humor dan komedi “,Kata
Ghina pendiri sekaligus President Director dari SOLA
-
17
Associates (Society for Organization Learning Achievers)
yang diwawancarai Antaranews.com di Popcon Asia 2015.
Hal ini juga dibuktikan dengan munculnya komikus
lokal seperti Faza Meonk dengan komiknya “Si Juki” yang
dibanjiri peminat komedi di indonesia ini sehingga akun “Si
Juki” mendapatkan pengikut sebanyak 814.000, hal ini
membuktikan bahwa selera humor komedi lah yang menggait
banyak perhatian para pembaca di Indonesia sehingga
membuat banyak ulasan yang mengapresiasi komika digital
satu ini. Selain itu dalam beberapa unggahan postingan
@Si_Bedil tersebut juga menyertakan hadits atau potongan
ayat Al-Qur’an untuk memperkuat landasannya dalam
berdakwah melalui media Instagram tersebut sehingga selain
komedi serta pengemasan yang apik , tentu juga disertakan
landasan agama.
Penelitian ini penting untuk diteliti sebab akun
Instagram yang diteliti merupakan akun seni komik #PopReligi
dengan genre komedi yang dikemas dengan kemasan yang
menarik serta berdakwah menyebarkan syiar agama Islam
-
18
terutama dalam menegaskan dan meluruskan akhlak para
pemuda era globalisasi kini yang kian terkikis. Seperti yang
dikutip dari kompasiana.com (Vio Aldianita, 2017) Karena
sekarang zaman modern anak-anak dengan leluasa mengakses
internet yang tanpa batas dan tidak mengenal usia bahkan
anak-anak menonton konten-konten yang belum saatnya dia
tonton tanpa adanya filter dan pengawasan dari orang yang
lebih dewasa. Selanjutnya tontonan berasal dari televisi karena
sekarang banyak anak-anak yang menonton acara ditelevisi
yang bukan umurnya artinya anak-anak menonton acara
ditelevisi yang seharusnya acara tersebut untuk orang dewasa,
pengelompokan acara televisi sekarang tidak diurutkan sesuai
dengan usia misal saat pagi hari itu tontonan untuk anak usia
3-9 tahun sementara siang tontonan untuk anak usia 10-14
tahun.
Bertahan hidupnya akun @Si_Bedil di era globalisasi
yang dimana dakwah semakin dilupakan ini tentu membuat
bahwa hal ini perlu untuk diteliti, karena kebanyakan para
pemuda era globalisasi ini lebih mementingkan Instagram
-
19
sebagai media untuk menyombongkan diri, memamerkan diri
dan bahkan mungkin hanya untuk sebagai media penghilang
bosan saja. Namun sangat berbeda sekali dengan akun
Instagram @Si_Bedil ini yang justru menyelaraskan diri
dengan era yang sedang berjalan kali dengan tetap
mengunggah komik strip islami yang ditujukan untuk
menyebarkan ajaran agama islam terutama untuk meluruskan
akhlak yang dikemas dengan apik, menarik, dan lucu sehingga
akun si bedil masih bisa bertahan dan eksis di era mudahnya
informasi ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis
jabarkan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Apa pesan-pesan akhlak yang terdapat dalam unggahan
akun media sosial @Si_Bedil?.
2. Tema apa saja yang di terapkan untuk menyebarkan pesan-
pesan akhlak dalam komik tersebut?.
-
20
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pesan-pesan akhlak yang terkandung dalam
unggahan akun @Si_Bedil.
2. Mengetahui klasifikasi tema apa saja yang di terapkan
untuk menyebarkan pesan-pesan akhlak dalam komik
tersebut.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan sumbangsih
partisipasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan bagi
peneliti lain maupun masyarakat umum terutama dalam
bidang Ilmu Komunikasi.
2. Manfaat Praktis
a. Dapat menambah wawasan tentang penggunaan media
sosial Instagram sebagai sarana untuk menyampaikan
pesan akhlak islami di era globalisasi.
b. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat
kepada berbagai pihak melalui analisis yang
dipaparkan, terkhususnya kepada masyarakat agar
-
21
dapat memperhatikan kegunaan media sosial instagram
sebagai sarana dalam berdakwah dan menyebarkan
ajaran islam.
E. Pembatasan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah
dipaparkan, maka penelitian dalam penulisan skripsi ini
dibatasi dengan hanya menggunakan 10 post (Unggahan)
dari akun @si_bedil dalam mengungkapkan pesan-pesan
akhlak serta tema yang di angkat pada periode tahun 2019-
2020 dengan menggunakan metode Purposive Sampling.
F. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan dengan latar belakang dan perumusan
masalah yag telah dipaparkan tersebut, selanjutnya peneliti
merumuskan kerangka berfikir yang nantinya akan menjadi
tolak ukur dalam penelitian sehingga memudahkan peneliti
untuk mengetahui pesan-pesan akhlak yang terkandung dalam
unggahan komik strip islami Si Bedil di Instagram.
Berdasarkan uraian tersebut maka kerangka berpikir dalam
pennelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
-
22
G. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah proses dalam penulisan skripsi
ini, penyusunan skripsi dibagi dengan beberapa bab yang
diantaranya adalah sebagai berikut :
Komik Strip Islami Si
Bedil di Instagram
Teks dan Adegan Visual
Denotasi
Pesan Akhlak Dalam Komik Strip Si Bedil di
Instagram
Semiotika Roland Barthes
Konotasi Mitos
-
23
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, Rumusan
Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Pembatasan
Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan Tinjauan umum tentang Komunikasi,
Pengertian Komik, Genre-Genre dalam Komik, Pengertian
Instagram, Fitur-fitur Instagram, kemudian Konsep Umum
Teori Semiotika serta Teori Semiotika Roland Barthes.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menyampaikan tentang Jenis Penelitian, Subjek dan
Objek Penelitian, Sumber Data, Prosedur Pengumpulan Data,
dan Teknik Analisis data yang digunakan
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum komik strip Si Bedil
serta menyampaikan tentang data dan hasil penelitian yang
telah ditemukan.
-
24
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang uraian penelitian yang dikemas secara
singkat berupa kesimpulan dan saran atas permasalahan yang
diteliti
-
25
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Komunikasi
1. Komunikasi menurut KBBI adalah pengiriman dan
penerimaan pesan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dikirimkan dapat dimengerti dan
diterima secara baik. Wiryanto (2004:5) Komunikasi
berarti bersama-sama atau common. Istilah komunikasi
berasal dari bahasa Latin, yaitu communication yang
mempunyai definisi berarti pemberitahuan atau pertukaran.
Berasal dari kata sifatnya yaitu communis, yang berarti
umum atau bersama-sama.
2. Harold D. Lasswell, sebagaimana dikutip oleh Sendjaja
(1999:7) cara yang digunakan oleh Lasswell dalam
menggambarkan komunikasi adalah dengan konsep
sebagai berikut : Who Says What In Which Channel To
Whom With What Effect (Siapa mengatakan apa dengan
saluran apa kepada siapa dan dengan efek apa).
-
26
Harold D. Lasswell dalam Rustan dan Hakiki
(2017:28) mendefinisikan komunikasi yang dikembangkan
dari karyanya dalam bidang propaganda politik, seperti halnya
Aristoteles, juga menekankan pada unsur pembicara, pesan,
dan khalayak, dan diperluas dengan melihat proses komunikasi
yang menggunakan media (channel) dan memberikan dampak
atau efek. Proses komunikasi dapat terjadi pada berbagai level
yang berbeda-beda antar individu, antar kelompok sosial, di
dalam masyarakat, atau antara masyarakat.
Rustan dan Hakiki (2017:28) Secara etimologi
komunikasi mengandung makna bersama-sama. Ada unsur
“bersama” dalam artian bersama dalam arti, pemahaman, dan
pemaknaan terhadap satu objek atau pesan yang akan
disampaikan. Komunikasi berarti mengadakan kesamaan
pengertian antara komunikator (pengirim pesan) dengan
komunikan (penerima pesan). Menurut pengertian tersebut,
dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu pertukaran
antara satu orang atau lebih untuk mengirimkan suatu
informasi ataupun pesan agar dapat diterima secara baik
-
27
dengan melalui media dengan tujuan untuk mengubah persepsi
atau tingkah laku dari penerima pesan tersebut.
B. Akhlak dan Ruang Lingkupnya
Akhlak merupakan salah satu bagian didalam
kehidupan manusia yang terletak dalam diri manusia sendiri.
Marzuki (2009:14) Kata “Akhlak” berasal dari bahasa arab
yaitu “al-khulk” yang berarti tabiat, perangai, tingkah laku,
ataupun kebiasaan. Sinonim dari Akhlak dalam bahasa
Indonesia adalah moral, etika atau sopan santun manusia. Pada
dasarnya secara konseptual kata etika dan moral mempunyai
pengertian yang sama, yakni sama-sama membicarakan
perbuatan dan perilaku manusia ditinjau dari sudut pandang
nilai baik dan buruk. Akan tetapi dalam aplikasinya etika lebih
bersifat teoritis dan filosofis sebagai acuan untuk mengkaji
sistem nilai, sedang moral bersifat praktis sebagai tolak ukur
untuk menilai perbuatan yang dilakukan seseorang.
Akhlak dalam agama dapat dianggap mirip dengan
etika namun dalam faktanya berbeda, menurut Shihab
(1996:347) Akhlak tidak dapat disamakan dengan etika, ruang
-
28
lingkup tentang etika hanya dibatasi dan dipengaruhi oleh
lingkungan sosial tertentu dan belum tentu terjadi pada
lingkungan masyarakat yang lain, tentunya tiap lingkungan
masyarakat berbeda-beda baik secara adat maupun kebiasaan
yang menyangkut tentang perilaku hubungan antara satu
manusia dengan manusia lain terlepas dengan konsep agama,
seperti contohnya yaitu adalah etika orang yang berada di
pesisir pantai tentu berbeda dengan orang pegunungan ataupun
orang keraton, sementara akhlak mempunyai makna yang lebih
luas dan lebih lengkap dibandingkan dengan etika, sebab
akhlak tidak hanya menyangkut tentang hubungan lahiriyah
saja namun juga menyangkut dengan sikap batiniyah, selain itu
akhlak juga menyangkut berbagai aspek diantaranya adalah
hubungan antara manusia dengan Allah, hubungan manusia
dengan sesama manusia ataupun dengan alam.
Sementara menurut Hendra (2015:44) akhlak adalah
satu bentuk atau bangunan yang terdapat dalam diri seseorang,
yaitu sifat yang tertanam pada diri manusia. Sifat tersebut
bukan semata-mata hanya sebuah fikiran, ucapan, pengetahuan
-
29
ataupun perbuatan. Rustam (2015:312) Akhlak merupakan
sikap yang menyangkut tentang lahiriyah dan batiniyah
seseorang yang melekat pada diri manusia dan diwujudkan
dengan bentuk tingkah laku ataupun perbuatan yang sesuai
menurut agama (akhlakul karimah) dan sebaliknya apabila
perbuatan tersebut buruk maka disebut akhlak yang buruk
(akhlakul mazmunah).
Dengan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
akhlak merupakan sifat yang tertanam dalam diri manusia yang
bukan hanya menyangkut dengan hal lahiriyah namun lebih
menyangkut dengan hal batiniyah alam sadar manusia yang
dimana manusia melakukan suatu hal tanpa suatu paksaan dan
tidak mengharap apapun serta dijalani dengan ikhlas mengikuti
dengan kata hati jujur dari manusia yang melakukannya.
Akhlak tidak hanya membahas tentang salah satu sifat
manusia saja, namun akhlak memiliki ruang lingkup yang
cukup luas dalam membahas tentang sifat manusia, Menurut
Rustam (2015:316-323) diantaranya ruang lingkup Akhlak
adalah sebagai berikut :
-
30
1. Akhlak terhadap Allah
a. Senantiasa beribadah kepada Allah, yaitu dengan
melaksanakan perintah Allah untuk menyembah-Nya
sesuai dengan perintah-Nya yang ditujukan untuk
membuktikan kepatuhan dan ketundukan terhadap
perintah Allah dalam mendekati kebaikan dan
menjauhi keburukan.
b. Tawakal kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya
kepada Allah dan menunggu hasil pekerjaan atau
menanti akibat dari suatu keadaan yang sebelumnya
telah berusaha secara keras
c. Tawaduk kepada Allah, yaitu rendah hati di hadapan
Allah dan mengakui bahwa manusia merupakan
mahluk yang rendah dan hina di hadapan Allah Yang
Maha Kuasa.
2. Akhlak terhadap orang tua
a. Menyayangi dan mencintai orang tua sebagai bentuk
terimakasih dengan cara bertutur kata yang sopan dan
lemah lembut.
-
31
b. Menaati perintah, meringankan beban, serta
menyantuni mereka saat orang tua telah menginjak
lanjut usia dan tidak mampu lagi untuk berusaha dan
bekerja.
3. Akhlak terhadap lingkungan hidup
a. Memakmurkan alam ciptaan Allah yang berarti adalah
mengelola dan merawat sumber daya yang ada
sehingga dapat memberikan manfaat yang banyak bagi
kesejahteraan hidup manusia tanpa merugikan alam itu
sendiri.
4. Akhlak terhadap manusia dan diri sendiri
a. Sabar melaksanakan perintah Allah dan senantiasa
melaksanakannya tanpa pilih-pilih dan didasari dengan
keikhlasan hati diantaranya dalah sabar dalam
menjauhi larangan Allah dan sabar dalam menghadapi
musibah yang menimpa.
b. Syukur dan berterima kasih atas semua nikmat yang
diberikan oleh Allah yang tidak dapat terhitung
banyaknya baik hal kecil ataupun hal besar yang
-
32
dilaksanakan dengan ucapan memuji Allah dengan
bacaan Alhamdulillah
c. Shihab (1996:358) Akhlak terhadap sesama manusia
tidak hanya sebatas untuk menjaga hubungan antar
sesama, menjaga dan tidak saling membunuh, tetapi
juga menyangkut dengan aspek batin seperti tidak
menyakiti hati serta tidak menceritakan aib sesama
manusia, lalu sesama manusia juga harus dianggap
sama.
C. Sejarah Instagram dan Fiturnya
Instagram merupakan salah satu media sosial yang
popular di kalangan masyarakat terutama remaja.
Wikipedia.com (2019) Instagram berasal dari pengertian dari
keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata
“instant”, seperti kamera polaroid yang jauh pada masanya
lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram juga
dapat menampilkan unggahan foto-foto secara instan, seperti
tampilan pada kamera polaroid. Sedangkan untuk kata “gram”
berasal dari kata “telegram” yang cara kerjanya untuk
-
33
mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama
halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto-foto
dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi
yang ingin disampaikan oleh pengunggah dapat diterima
dengan cepat oleh pengikutnya.
Instagram merupakan suatu media sosial yang berada
di ranah Internet yang menggunakan basis foto dan video
sebagai layanannya yang bisa dibagikan secara online kepada
seluruh pengguna Instagram di seluruh dunia. Aplikasi
Instagram ini memungkinkan penggunanya untuk
mengunggah video dan videonya ke akun mereka masing-
masing dengan berbagai fitur yang tersedia seperti filter untuk
mewarnai foto atau video, tag untuk menandai orang,
menandai lokasi dan bahkan ada fitur hashtag atau tagar yang
memungkinkan pengguna dapat menyebarkan foto atau video
mereka dalam tagar yang ada dan bisa dilihat oleh orang yang
sedang membuka tagar tersebut.
Secara normal Instagram tidak terlalu berbeda jauh
dengan sosial media tetangganya seperti Facebook dan Twitter,
-
34
hanya yang membedakan nya adalah basis yang ada, Facebook
lebih lengkap dalam berbagai fitur, Twitter lebih berbasis ke
tulisan/teks dan sementara Instagram hanya berfokus dalam
foto dan video, namun inilah menjadi daya tarik bagi
masyarakat Indonesia untuk sering-sering menggunakannya
sebagai media untuk menyebarkan informasi atau hanya untuk
bersenang-senang saja.
Dikutip dari Wikipedia (2019) Instagram didirikan oleh
Kevin Systrom dan Mike yang diluncurkan secara resmi pada
bulan Oktober tahun 2010 yang awal diluncurkan hanya
diperuntukkan bagi pengguna ponsel berbasis iOS (Apple)
secara ekslusif. Kemudian pada bulan April tahun 2012,
aplikasi Instagram merambah dan dirintis untuk pengguna
ponsel berbasis android yang lalu berkembang lagi di situs web
pada November 2012 dan lalu disusul untuk perangkat
handphone berbasis Windows Mobile pada April 2016. Hal
tersebut dapat memungkinkan seluruh pengguna handphone
berbasis apapun untuk dapat menggunakan Instagram secara
bebas.
-
35
Seiring berkembangnya waktu, Instagram kini
berkembang maju sangat pesat dalam berbagai fitur yang ada.
Penambahan fitur-fitur baru inilah yang kini kian membuat
masyarakat marak dalam menggunakan Instagram. Fitur IGTV
(Telivisi Instagram) yang memungkinkan orang dapat
mengunggah video lebih dari batas yang ditentukan oleh
Instagram yaitu 1 menit, kini penggunanya dapat mengunggah
video lebih dari 1 menit bahkan dapat mencapai 5 menit. Tidak
hanya itu saja, fitur live atau siaran langsung juga mendapat
banyak perhatian dari para pengguna Instagram sebagai sarana
untuk menghibur, menyampaikan informasi atau untuk tujuan
yang lain.
Sementara fitur-fitur lain yang dapat dinikmati oleh
pengguna instagram adalah :
1. Pengikut (Followers)
Dalam semua media sosial pastinya terdapat fitur
pengikut maupun mengikuti, fitur ini juga tersedia di
Instagram, fitur ini memungkinkan para pengguna
Instagram untuk saling mengikuti satu sama lain atau
-
36
berteman satu sama lain untuk menjalin komunikasi. Fitur
ini memungkinkan untuk antar pengguna dapat berbagi
informasi atau unggahan mereka kepada pengikutnya
melalui beranda atau timeline (lintas waktu) yang tersedia
di fitur tersebut.
2. Mengunggah Foto dan Video
Fitur ini memungkinkan pengguna Instagram dapat
mengunggah foto ataupun video dari galeri handphone
mereka. Foto yang diunggah di Instagram memiliki
keterbatasan ukuran foto, ukuran yang digunakan dalam
Instagram adalah dengan rasio 1080px panjang x 1080px
lebar atau hanya berbentuk kotak saja, lalu rasio 1080px
panjang x 1350px lebar atau gambar berbentuk portrait
(vertikal), dan 1080px panjang x 566px lebar atau
Landscape (horizontal).
3. Kamera
Fitur ini disediakan oleh pihak instagram demi
memudahkan pengguna untuk menggunggah fotonya,
selain dapat mengunggah foto dan video dari galeri
-
37
handphone masing-masing, pengguna juga dapat
mengabadikan foto atau video dengan menggunakan fitur
kamera yang telah disediakan Instagram dan langsung
mengunggahnya tanpa harus membuka aplikasi kamera
bawaan dari handphone pengguna.
4. Efek Foto
Pengguna Instagram dapat menambahkan filter
atau efek foto maupun video yang disediakan oleh
Instagram sendiri, untuk mempercantik warna foto ataupun
video pengunggah yang ingin di unggah. Instagram
memiliki 15 efek foto yang dapat digunakan oleh para
penggunanya saat hendak menyunting fotonya, efek
tersebut terdiri dari : X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro,
Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo,
Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, Lord Kelvin,
Valencia, Amaro, Rise, dan Hudson. Selain efek tersebut,
pengguna juga memungkinkan untuk memotong (crop)
gambar, menajamkan gambar, menyesuaikan kemiringan,
menyesuaikan kecerahan, kontras, dan warna.
-
38
5. Judul Foto
Setelah foto disunting, foto akan dibawa ke
halaman selanjutnya yang berisi deskripsi. Pengguna dapat
memberikan judul unggahan, memberikan deskripsi
unggahan dan memungkinkan untuk menandai (tag)
pengguna lain di dalam unggahan atau menambahkan
hashtag (simbol #) kedalam postingan mereka.
6. Commercial At (Simbol @)
Fitur ini biasa dikenal di dalam media sosial Twitter
dan Facebook yang digunakan untuk menandai ataupun
menyebut pengguna lainnya dengan menambahkan tanda
Commercial At (@), pengguna dapat menggunakan fitur ini
tidak hanya dalam judul foto saja, namun juga dapat
digunakan di dalam komentar untuk berkomunikasi dengan
pengguna lainnya.
7. Geotagging (GPS)
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menandai
lokasi yang dilacak secara otomatis dengan menggunakan
GPS. Saat pengguna akan mengunggah foto ataupun video
-
39
maka Instagram akan mendeteksi lokasi pengguna berada.
Fitur ini berfungsi untuk menandai lokasi dimana
pengguna mengambil foto tersebut atau dimana foto
tersebut diunggah.
8. Jejaring Sosial
Dalam berbagi foto, para penggunanya juga tidak
hanya dapat membagikan di dalam Instagram saja,
melainkan foto tersebut dapat dibagikan juga ke media
sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, dan media sosial
lainnya yang telah disediakan dan dihubungkan di halaman
Instagram.
9. Tanda Suka (Love)
Fitur ini selalu tersedia di media sosial terutama di
Instagram, fitur ini mempunyai kesamaan dengan yang ada
di media sosial lainnya yaitu untuk penanda bahwa
pengguna menyukai unggahan yang memungkinkan untuk
para pengguna untuk dapat saling menyukai unggahan-
unggahan yang diikuti ataupun unggahan mereka sendiri.
-
40
10. Popular
Popular merupakan suatu halaman yang menjadi
fitur di Instagram yang merupakan tempat dari foto-foto
ataupun video yang popular dari seluruh dunia saat itu.
Foto ataupun video yang memiliki banyak komentar dan
penyuka akan otomatis masuk ke dalam halaman ini dan
dapat di lihat oleh siapapun yang membuka halaman
popular ini.
11. Instagram Stories
Fitur ini sangat diminati oleh pengguna Instagram,
fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagikan foto
ataupun video dengan waktu yang terbatas, berbeda dengan
unggahan yang memiliki waktu yang tak terbatas dan dapat
dihapus sewaktu waktu, fitur ini mempunyai batas waktu
24 jam, setelah foto atau video tersebut ter-unggah selama
24 jam maka akan otomatis terhapus. Fitur ini biasanya
digunakan oleh para pengguna untuk mengunggah
aktivitas terkini atau yang sedang dan baru saja dilakukan.
Fitur ini kini menyita banyak perhatian dari para pengguna
-
41
Instagram karena adanya penambahan fitur di dalamnya
seperti efek, tulisan, stiker, dan pertanyaan yang selalu di
update oleh Instagram seiring waktu.
12. Sorotan Cerita
Fitur ini merupakan fitur yang baru-baru ini
ditambahkan oleh pihak Instagram. Fitur ini dapat
digunakan ketika pengguna telah mengunggah Instagram
stories (cerita), ketika pengguna telah mengunggah maka
kita dapat menampilkannya di profil kita dengan judul
yang menarik.
13. IGTV
IGTV merupakan fitur alternatif yang disediakan
oleh pihak Instagram untuk para penggunanya yang ingin
mengunggah video lebih dari 1 menit, fitur ini
memungkinkan penggunanya mengunggah video sampai
dengan 10 menit. Dalam versi sebelumnya Instagram
hanya memungkinkan penggunanya mengunggah video
dengan maksimal durasi selama 1 menit saja, namun kini
penggunanya dapat mengunggah dengan durasi lebih lama.
-
42
14. Instagram Live
Sesuai dengan namanya, Live yang berarti langsung
yang memungkinkan penggunanya untuk dapat
menyiarkan langsung aktivitas terkini mereka, seperti
halnya berita di televisi yang disiarkan secara langsung,
maka pengguna Instagram juga dapat melakukan siaran
langsung dengan waktu durasi maksimal 8 jam dan video
siaran langsung tersebut dapat disimpan dan diunggah oleh
pengguna instagram yang akan otomatis masuk ke dalam
fitur IGTV yang bisa ditonton kapanpun oleh seluruh
pengguna instagram.
15. Hashtag ( simbol # )
Fitur ini sering ditemui dalam aplikasi Twitter
sebagai penanda atau pengelompokan suatu konten agar
mudah untuk ditemui, seperti contohnya
#LombaFotoIainSalatiga yang digunakan untuk
mengelompokkan unggahan foto maupun video agar
mudah ditemukan oleh pihak yang bersangkutan. Fitur ini
juga dapat digunakan sebagai sarana promosi seperti yang
-
43
digunakan oleh E-Commerce (toko online) ternama yaitu
BukaLapak yang menggunakan tagar #NegoCincai untuk
mempromosikan fitur Nego mereka.
Instagram dulunya hanya digunakan untuk
membagikan foto dan video kehidupan sehari-hari ataupun
pengalaman kita yang terlihat unik seperti saat berjalan-jalan
atau travelling ,kuliner, atau menunggah foto pribadi masing-
masing. Namun kini Instagram telah berkembang pesat
menjadi suatu pusat informasi, pusat pendidikan, pusat hiburan
dan bahkan pusat jual beli yang bisa dikatakan besar di
kalangan masyarakat Indonesia, hampir seluruh hal bisa kita
temui di Instagram, mulai dari gaya hidup, fotografi, videografi,
pendidikan, berita, bisnis bahkan untuk berdakwah. Semakin
bebasnya Instagram dengan fiturnya yang memanjakan
penggunanya semakin membuat banyak pengguna betah untuk
menggunakan aplikasi ini, tidak jarang pula banyak akun-akun
yang sukses dalam bidang karirnya dengan hanya
menggunakan Instagram hingga kini pun masih banyak
dipergunakan untuk para influencer serta pelaku seni.
-
44
D. Komik dan Jenisnya
Menurut KBBI, pengertian Komik adalah suatu cerita
bergambar yang umumnya dijumpai di dalam majalah, surat
kabar, atau berbentuk buku yang mudah dicerna bagi semua
kalangan yang membacanya dan umumnya bersifat lucu.
Sementara menurut Scott McCloud dalam Maharsi (2014:2)
mendefinisikan komik sebagai berikut :
“ Juxtaposed pictorial and other images in deliberate
sequence, intended to convey information and/or to produce an
aesthetic response in the viewer “
Hal tersebut berarti bahwa komik adalah suatu tatanan
gambar-gambar maupun lambang-lambang yang terjuktaposisi
(berdekatan dan bersebelahan) dalam urutan tertentu yang
memiliki tujuan untuk memberikan informasi sehingga
tercapai suatu tanggapan yang estetis dari para pembaca.
Menurut Mataram (2017:1-2) komik dalam bahasa
Indonesia diterjemahkan sebagai cerita yang bergambar, yang
berarti komik merupakan cerita yang divisualisasikan
menggunakan media gambar baik gambar secara modern
(komik online) ataupun dengan menggunakan media
-
45
tradisional (kertas). Sebagai salah satu bentuk media
komunikasi tentunya komik juga mampu untuk
menghantarkan suatu pesan atau informasi yang didalam hal
ini adalah pesan atau informasi yang disajikan oleh komikus
dan ditujukan kepada pembaca komik. Sementara menurut
Boneff (1998:4-5) komik adalah sarana pengungkapan dan
penyampaian pesan yang benar-benar orisinil, karena adanya
penggabungan antara gambar dengan teks. Komik berbeda
dengan karya lain yang mirip, yaitu cerita bergambar dan
sinema (meskipun dalam sinema terdapat analogi yang begitu
dalam, sehingga unsur saling berpengaruh pun sering terjadi).
Sebagai bahasa bergambar, komik menarik minat para
semiotikolog dan linguis karena komik dianggap menjadi
sebuah bidang kajian yang luas dan sulit untuk dijelajahi
namun terbuka bagi “semiotika pesan gambar”.
Menurut pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
komik merupakan suatu media dan sarana bagi siapapun
terutama para komikus untuk menyampaikan pesan atau
informasi yang dibentuk melalui sebuah karya grafis
-
46
(bergambar) demi menarik perhatian dari pembaca komik
tersebut agar dapat mendapatkan dan memahami informasi
serta pesan yang ditujukan oleh pembuat komik (komikus).
Kini komik menjadi marak dan ramai saat ini, Maharsi
(2014:25-26) Banyaknya komik masa kini bukan hanya dilihat
dari banyaknya komikus yang muda atau komikus lama yang
semakin aktif dan giat membuat karya dalam bentuk komik.
Disamping itu ternyata ranah komik memberikan hasil yang
menarik serta memuaskan dalam bentuk finansial ekonomi,
baik bagi pencipta komik tersebut, penerbit atau distributor
yang menawarkannya. Hal tersebut dapat dinilai menjadi
semacam titik tonggak kemajuan komik yang semakin
signifikan dan bagus yang dirasakan oleh berbagai pihak yang
terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam dunia
komik yang kini semakin maha luas dan dipermudah.
Sebagai pembanding, faktanya dulu komik masih
dianggap sebelah mata, bahwa komik dianggap sebagai
perusak generasi muda dengan cerita dan gambar yang pada
masa itu dianggap kurang layak dan kurang pantas. Namun kini
-
47
komik semakin dipermudah dan diakui sebagai sebuah karya
seni yang dapat dipakai sebagai media komunikasi terhadap
masyarakat ataupun pembaca, seperti contohnya buku
pelajaran murid Taman Kanak-Kanak yang mengandung unsur
gambar bercerita (komik) sebagai bagian dari komunikasi
edukasi tentang bagaimana berperilaku serta bermoral yang
baik.
Di era dimana tehnologi semakin dipermudah tentunya
menunjang komik untuk berkembang, diantaranya adalah
perkembangan dalam bidang tema komik yang semakin
beragam, dijelaskan Gumelar (2011:47-57) bahwa komik kini
memiliki banyak tema (genre) yang beragam, diantaranya
adalah :
1. Horror
Tema ini mengangkat cerita mistis yang
berorientasi untuk membangkitkan rasa takut pada hal-hal
yang berbau mistis, tahayul, paranormal, paranormal, dan
hal-hal lain yang belum tentu ada serta cenderung
mengandung aspek kesadisan, darah, dan seks.
-
48
2. Science Fiction (Sci-Fi)
Tema ini menjelaskan tentang cerita fiksi ilmiah,
cerita yang mengangkat tema ini dibangun dengan
menggunakan acuan teknologi yang telah ada ataupun
teknologi yang masih dalam konsep yang lalu
dikembangkan lebih jauh oleh penulis hingga menjadi
cerita fiksi. Tema ini mempunyai dasar acuan logika seperti
mesin waktu dan kecanggihan teknologi. Namun kini cerita
fiksi ilmiah disusun tidak hanya mengedepankan aspek
fiksi saja, namun terdapat ilmu-ilmu pengetahuan yang
menjadi aspek inti dalam tema tersebut hingga menjadi
relevan dan masuk akal.
3. Action
Komik yang menggunakan tema ini cenderung
mengedepankan aspek perkelahian, petualangan, kejar-
kejaran, yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok
tokoh utama yang tetap di kolaborasikan dengan fiksi agar
cerita tersebut menarik, selain itu tema ini juga dapat
dikaitkan dengan tema lain seperti horror.
-
49
4. Drama
Cerita yang mengangkat tema ini mengangkat
tentang kejadian sehari-hari manusia yang melibatkan
aspek percintaan, kesedihan hidup, ataupun perjuangan
dalam menggapai cinta dan cita-cita yang diimpikan oleh
tokoh utama. Kisah drama cenderung terdapat kesedihan,
kekecewaan dan kata mengapa yang selalu menyesali
setiap langkah kehidupan tokoh yang diangkat dalam cerita
tersebut.
5. Komedi
Komedi adalah kisah lucu dan konyol, dibumbui
dengan lelucon yang bahkan lelucon tersebut terkesan
dipaksakan, bunyi kentut, atau perlakuan dan perbuatan
yang dilebih-lebihkan. Komedi cenderung tidak masuk
akal dalam beberapa kondisi, seperti contohnya kecelakaan
yang disengaja maupun tidak disengaja yang seharusnya
membuat tokoh tersebut terbunuh tetapi tidak membuat
tokoh tersebut terbunuh, melainkan hanya menjadi gepeng
atau menjadi bentuk lainnya yang dapat kembali normal.
-
50
6. Wizardry/Magic
Tema ini mengangkat tentang kekuatan mahluk
yang telah berevolusi lebih tinggi dari manusia, hingga
terkesan mempunyai kekuatan magis atau supranatural
yang dibalut dengan kisah heroik pada masa kerajaan
seperti kisah kesatria pedang, kesatria tombak ataupun
kesatria penyihir yang dengan heroiknya menjadi
penyelamat ataupun legenda pada masanya.
7. Misteri
Tema ini mengangkat cerita yang menjurus pada
permainan logika, dikarenakan banyak teka-teki yang
harus dipecahkan, seperti contohnya cerita detektif ataupun
kepolosian yang dimana tokoh tersebut akan memecahkan
teka-teki pembunuhan. Contoh komik yang mengangkat
tema ini diantaranya adalah : Detektif Conan, Detektif
Kindaichi, Billy Bat, Billion Dogs, dll.
8. Based on True Story
Komik yang mengadaptasi tema ini akan
mengangkat suatu kisah yang nyata dan pernah terjadi baik
-
51
dari penulis maupun dari orang lain, namun cerita komik
yang menggunakan tema ini tetap diberikan sentuhan cerita
dengan unsur imajinasi agar menjadi menarik terhadap
pembaca.
9. Myth (Legenda)
Cerita yang mengangkat tema ini biasanya
menceritakan tentang cerita rakyat yang turun-temurun dan
bahkan dapat dianggap religius oleh sebagian kalangan
masyarakat tertentu di suatu tempat seperti cerita mitologi
para dewa-dewa. Komik yang mengangkat tema ini
mengandung unsur utama untuk memberi penghormatan
kepada seseorang.
10. Epos (Epic)
Tema ini menggunakan penulisan teknik puisi yang
panjang untuk menceritakan keberhasilan seorang
pahlawan di masa lalu, cerita ini dapat diragukan dengan
kebenaran dan keaslian cerita tersebut kecuali terdapat riset
dengan bukti-bukti yang mendukung tokoh yang diangkat
dalam cerita tersebut.
-
52
11. Based on History
Komik yang mengangkat tema berjenis ini
mengangkat referensi sejarah sebagai acuan dalam
ceritanya, seperti tokoh sejarah di masa lalu yang
berpengaruh di masa tersebut ataupun mewarnai sejarah
suatu bangsa, negara, ataupun di bumi.
12. Fable
Cerita yang mengangkat tema ini biasanya
mengangkat suatu kisah pendek yang langsung menuju
pada contoh moral kehidupan, pada umumnya diperagakan
dalam bentuk hewan, tanaman, maupun benda-benda
dalam kehidupan yang diasumsikan dapat berbicara.
13. Mixed Genres
Mixed Genres merupakan suatu campuran genre
yang ada yang digabungkan menjadi satu cerita. Tema
dapat digabung minimal menggunakan dua tema atau lebih,
seperti contohnya menggabungkan tema horror dengan
science fiction, atau tema komedi dengan horror sekaligus
science fiction.
-
53
14. Age Segmentation
Tema ini merupakan tema utama yang lalu
menghasilkan 3 (tiga) sub tema, diantaranya adalah :
Children Story, Teen Story, dan Adult Story. Children Story
ditujukan bagi pembaca usia prasekolah, TK, SD sederajat
ataupun semua umur, Teen Story ditujukan bagi
pembacanya yang berusia remaja, seperti SMP, SMA,
Mahasiswa atau sederajat, lalu Adult Story ditujukan bagi
pembaca dengan usia dewasa yang mengandung banyak
unsur kata-kata kasar, sumpah serapah, kekerasan dan
seksual.
E. Landasan Teori Roland Barthes
Roland Barthes merupakan seorang pemikir
strukturalis yang merupakan salah satu pengikut dari
Ferdinand de Saussure yang lahir pada tahun 1915 dari
keluarga menengah Protestan di Cherbourg dan dibesarkan di
kota Bayonne, yaitu sebuah kota kecil di sebelah barat daya
Prancis. Kriyantono (2006:268) Sebagai salah satu pemikir
strukturalis sekaligus pengikut dari Ferdinand de Saussure,
-
54
Roland Barthes menciptakan sebuah model sistematis dalam
semiotika dalam menganalisis makna. Dalam hal ini Roland
Barthes memfokuskan dalam gagasannya yaitu adalah
signifikasi dua tahap.
Menurut Wahjuwibowo (2013:7) Secara etimologi,
istilah semiotika berasal dari bahasa yunani yaitu Semeion
yang berarti tanda. Tanda didefinisikan sebagai sesuatu yang
terbentuk atas kebiasaan ataupun makna sosial yang telah
terbangun sebelumnya dan dapat dianggap mewakili sesuatu
yang lain. Pada awalnya tanda dimaknai sebagai sesuatu yang
mewakili hal lain (menandakan hal lain yang terjadi).
Contohnya kentongan pada malam hari yang berulang ulang
menandai adanya pencuri, suara tembakan yang banyak
menandai adanya peperangan dengan senjata api. Semiotika
merupakan suatu model dari ilmu pengetahuan sosial,
memahami dunia sebagai suatu sistem hubungan yang
memiliki unit dasar dengan “tanda”. Maka dari itu, semiotika
mempelajari hakikat tentang keberadaan suatu tanda.
-
55
Sementara menurut Marahayu (2017:3-4) Semiotika
adalah studi yang membahas tentang suatu tanda-tanda.
Konsep tanda ini adalah melihat suatu makna yang muncul
ketika terdapat suatu hubungan yang ditandai dengan in
absentia (signified) dan tanda (signifier). Tanda adalah
kesatuan dari bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide
atau penanda (signified).. Karya sastra merupakan suatu karya
yang terkandung unsur semiotik serta memiliki suatu tanda
yang perlu dimaknai untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih luas dan lebih baik terhadap teks tersebut karena sastra
secara tidak langsung memiliki suatu ekspresi yang perlu
dimaknai oleh pembaca sehingga pembaca dapat mengetahui
arti yang lebih baik dari suatu karya yang dibaca.
Menurut penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa
semiotika merupakan ilmu yang mempelajari tentang makna
dari keberadaan suatu tanda di kehidupan kita sehari-hari.
Tanda itu sendiri adalah sesuatu yang khusus dan penting
karena tanda tersebut harus dapat diamati, lalu tanda itu dapat
ditangkap konsep dasar artinya, lalu dapat memberikan arti,
-
56
atau mempunya tujuan lain. Dalam semiotika ini sebenarnya
masih bergantung tentang logika dan nalar dari manusia yang
dinalar dan di logika dari adanya suatu tanda, yang pastinya
manusia akan melogika apa arti dari tanda tersebut. Namun
seiring dengan berkembangnya teknologi tanda-tanda tersebut
tidak hanya muncul di dalam poster, majalah, maupun hal lain
yang masih bersifat tradisional, kini tanda-tanda mulai muncul
dalam ranah internet terutama dalam media sosial Instagram
salah satunya dengan menggunakan karya seni yang di unggah
di akun Instagram para pelaku seni, baik seni foto, video
bahkan komik digital.
Roland Barthes menjelaskan bahwa sistem tanda terdiri
dari beberapa taraf, Barthes (2017:127) Harus di ingat bahwa
setiap sistem tanda terdiri dari taraf ekspresi (E) dan taraf isi
(C) lalu signifikasi dapat dideskripsikan sebagai relasi (R) dari
kedua taraf tersebut yang dilambangkan dengan E R C.
Wahjuwibowo (2018:21-22) Barthes melontarkan suatu
konsep tentang konotasi dan denotasi sebagai kunci dari
analisis semiotika. Barthes menggunakan suatu versi yang jauh
-
57
lebih sederhana dalam pembahasan model “glossematic sign”
(tanda-tanda glossematic) dengan mengabaikan dimensi dari
bentuk serta substansi.
Barthes (2017:128) Sistem signifikasi tahap pertama
merupakan taraf denotasi, sementara signifikasi tahap kedua
merupakan taraf konotasi. Dalam konsep ini Barthes mencoba
menjelaskan bahwa signifikasi tahap pertama merupakan
hubungan antara signifier (ekspresi) dan signified (content) di
dalam sebuah tanda terhadap realitas, itulah yang disebut
Barthes sebagai denotasi yaitu makna paling nyata dari tanda
(sign). Sementara signifikasi tahap kedua merupakan
hubungan antara signifier (ekspresi) dan signified (content) di
dalam sebuah tanda terhadap pengalaman, perasaan, dan
fikiran dari pembaca/penonton, itulah yang disebut sebagai
konotasi yang didasarkan dengan campur tangan perasaan
ataupun pengalaman dari pembaca. inilah yang menjadi kunci
yang penting dari model semiotika dari Roland Barthes.
Berikut adalah teori yang diperkenalkan Roland Barthes dalam
analisis semiotika :
-
58
Pada signifikasi yang berhubungan dengan isi yang di
analisis, tanda bekerja melalui mitos (myth). Mitos adalah
bagaimana kebudayaan menjelaskan atau memahami beberapa
aspek tentang suatu realitas atau gejala alam yang ada seperti
feminimitas, maskulinitas, ilmu pengetahuan ataupun
kesuksesan. Mitos juga dapat disebut sebagai suatu wahana
dimana suatu ideologi berwujud seperti menurut Van Zoest
dalam Wahjuwibowo (2018:22) yang menegaskan bahwa
siapapun dapat menemukan ideologi dalam suatu teks dengan
cara meneliti konotasi-konotasi yang terdapat di dalamnya.
1. Signifier
2. Signified
3. Sign 2.
SIGNIFIED 1. SIGNIFIER
3. SIGN
Langue
(Code)
MYTH
-
59
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Menurut Connole dalam Fitrah dan
Luthfiyah (2017:44) Penelitian Kualitatif merupakan suatu
penelitian yang memfokuskan pada kegiatan-kegiatan untuk
mendokumentasi, mengidentifikasi, serta mengetahui dengan
interpretasi yang dilakukan secara mendalam tentang suatu
gejala-gejala, nilai, makna, keyakinan, ataupun karakteristik
umum seseorang dan kelompok masyarakat tentang peristiwa-
peristiwa kehidupan yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati.
Penelitian kualitatif menekankan tentang penjelasan
suatu fenomena dalam kehidupan manusia secara nyata dan
bersifat deskriptif. Menurut Anggito dan Setiawan (2018:9)
penelitian kualitatif tidak menggunakan statistik, tetapi
-
60
menggunakan teknik pengumpulan data, lalu di analisis dan
kemudian di interpretasikan yang biasanya berhubungan
dengan masalah sosial dan manusia. Penelitian kualitatif
menekankan pada pemahaman terhadap masalah-masalah
dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau
natural setting yang holistis, kompleks, dan rinci.
Sedangkan penelitian ini menggunakan metode analisis
semiotika yang mengacu pada teori Roland Barthes, dimana
análisis Roland Barthes dalam penggunaan signifikasi dua
tahap dianggap cocok untuk mengurai tanda-tanda, makna
serta mitos yang terdapat dalam komik strip unggahan dari
akun instagram @si bedil.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Objek di dalam penelitian ini adalah akun Instagram
@Si_Bedil sedangkan subjek penelitiannya adalah adegan
visual ataupun narasi dialog yang ada di dalam unggahan akun
Instagram @Si_Bedil yang berkaitan dengan pesan akhlak
yang ingin disampaikan di dalam unggahan akun Instagram
@Si_Bedil. Jadi dapat disimpulkan bahwa objek dalam
-
61
penelitian ini adalah hanya berpusat pada akun Instagram
@Si_Bedil. Sedangkan subjek atau unit yang akan dianalisis
adalah komik visual Si Bedil yang berkaitan dengan rumusan
masalah penelitian yang telah disebutkan.
C. Sumber Data
Data yang digali dalam penelitian ini terbagi menjadi
dua data pokok yaitu data primer dan data sekunder :
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang dapat diperoleh
dengan menganalisis tindakan, perilaku, perkataan yang
diwujudkan dalam bentuk komik visual unggahan akun
Instagram @Si_Bedil, data yang ada dalam komik visual
Si Bedil tersebut akan ditinjau secara lanjut berkaitan
dengan rumusan masalah yang telah disebutkan.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data tambahan yang
dapat diperoleh dari berbagai sumber. Data sekunder dapat
berupa situs internet, koran dan majalah serta sumber
lainnya yang berkaitan dengan peneserta sumber tambahan
-
62
lainnya yang dapat dikaitkan dengan penelitian yang
dilakukan. Data tersebut dapat berupa biografi akun
Instagram @Si_Bedil, pencetusnya, dan lain sebagainya
yang berhubungan dengan penelitian ini.
D. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan proses untuk
mengumpulkan data penelitian yang akan diteliti, Menurut
Nursalam (2008:111) Pengumpulan data adalah suatu proses
pendekatan kepada subjek dan proses pengumpulan
karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Lalu menurut Timotius (2017:64) Data diperoleh dari sumber
data. Sumber data tersebut adalah objek penelitian, responden,
ataupun dokumen-dokumen baik yang dipublikasikan atau
tidak. Data tersebut merupakan suatu pengetahuan yang
terungkap maupun yang tak terungkap, pengetahuan yang tak
terungkap dari berbagai sumber ditelti lalu diubah menjadi
pengetahuan yang terungkap oleh peneliti. Sedangkan data
yang terungkap dari berbagai sumber dibandingkan dan
dianalisis agar dapat diperoleh suatu pengetahuan baru.
-
63
Data yang akan dikumpulkan oleh peneliti merupakan
data visual berbentuk gambar yang didalamnya terkandung
dialog, kata-kata, ataupun gerakan visual yang terkandung
dalam unggahan akun Instagram @Si_Bedil periode 2019-
2020.
Berikut adalah metode yang digunakan untuk
pengumpulan data terhadap penelitian ini :
1. Observasi
Observasi yang dilakukan adalah mengamati secara
lanjut tentang objek penelitian yang akan diteliti yaitu
adalah komik visual dari Si Bedil. Setiap gambar maupun
teks yang terdapat dalam komik strip si bedil alam diamati
secara lanjut sehingga ditemukan objek-objek yang perlu
dan dapat diteliti berhubungan dengan pesan akhlak.
2. Metode Dokumentasi
Menurut Sugiyono dalam Sayidah (2018:86)
Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan
data dengan suatu dokumen (dokumentasi). Data yang
disebut dengan dokumen dapat berbentuk suatu tulisan,
-
64
gambar, atau karya monumental seseorang. Lalu menurut
Anggito dan Setiawan (2018:146) dokumen yang
digunakan dapat berbentuk foto, film, video, surat, ataupun
catatan harian yang dapat digunakan sebagai sarana
informasi bagi penelitian yang dilakukan. Mengacu pada
pengertian tersebut maka dalam penelitian ini penulis akan
mencari data dokumen yang berkaitan dengan komik
unggahan akun Instagram @Si_Bedil pada tahun 2020 baik
dalam bentuk buku, artikel, jurnal, skripsi, dan komik
unggahan akun Instagram @Si_Bedil tersebut.
E. Teknik Analisis Data
Menurut Helaluddin dan Wijaya (2019:102) Proses
analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan suatu
proses untuk mencari dan menyusun secara sistematis suatu
data yang diperoleh dari berbagai sumber dengan mengatur
urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola,
kategori, dan satuan uraian dasar. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika.
Analisis semiotika menurut Wibowo (2013:9) adalah suatu
-
65
model dari ilmu pengetahuan sosial yang memahami dunia
sebagai suatu system hubungan yang memiliku unit dasar
dengan “tanda”, maka dari itu, semiotika mempelajari hakikat
tentang keberadaan suatu tanda.
Beberapa permasalahan yang dikemukakan pada
rumusan masalah akan dipecahkan dengan menggunakan
metode analisis semiotik dari Roland Barthes dengan
menafsirkan tanda-tanda yang terkandung dalam unggahan
akun Instagram @Si_Bedil dengan dengan menggunakan
signifikasi dua tahap yaitu dengan menjelaskan makna tanda
melalui makna denotasi, makna konotasi dan mitos. Pesan
yang dianalisis dalam penelitian ini adlaah pesan akhlak yang
diwujudkan dalam berbentuk komik visual pada unggahan
akun Instagram @Si_Bedil tahun 2020. Berikut adalah
tahapan-tahapan dalam proses analisis data yang akan
dilakukan :
1. Mengidentifikasi tanda-tanda nonverbal yang terdapat
dalam komik visual unggahan akun Instagram @Si_Bedil.
-
66
2. Mengumpulkan tanda-tanda nonverbal yang ada dengan
mendokumentasikan atau dengan cara mengcapture atau
menscreenshot komik visual yang di unggah.
3. Menafsirkan makna tanda yang terkandung dalam komik
visual tersebut dengan menggunakan signifikasi dua tahap
yaitu dengan menguraikan makna denotasi, makna
konotasi, dan mitos tanda-tanda nonverbal.
4. Menjelaskan pemaknaan yang berkaitan dengan tanda-
tanda nonverbal yang didalamnya terdapat pesan Akhlak.
5. Mengklasifikasi tema apa saja yang di angkat dalam
unggahan komik visual tersebut.
6. Menarik kesimpulan pada masing-masing unggahan.
-
67
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian (Gambaran Umum Tentang
Akun Instagram @Si_Bedil)
Gambar 4.1 Akun Instagram Si Bedil
Sumber : www.instagram.com/si_bedil
Gambar 4.2 Akun Facebook Si Bedil
Sumber : www.facebook.com/Sibedil.komik
http://www.instagram.com/si_bedilhttp://www.facebook.com/Sibedil.komik
-
68
Si Bedil merupakan komik strip yang dibuat oleh
komikus bernama Seto Buje, Dikutip dari Majalah Scream
Volume (2015) Seto Buje merupakan Komikus dan Illustrator
kelahiran Magelang 8 September 1986 yang mempunyai jejak
yang membanggakan bagi bangsa Indonesia dengan desain
WPAP Syaikh Ahmad Yassin yang berhasil dilelang di Mesir
pada bulan Oktober 2012 dengan harga USD 3,000. Lalu karir
dari Seto Buje semakin maju dalam dunia desain sehingga
melahirkan satu karya komik strip yang hingga kini masih eksis
di dunia maya yaitu komik strip “Si Bedil”.
Komik strip Si Bedil pertama kali muncul dan dibuat di
platform sosial media facebook pada bulan Oktober 2014,
karirnya dalam membuat komik strip Si Bedil semakin sukses
di facebook dengan banyaknya pemuda dan masyarakat yang
mengapresiasi dan menyukai karya dari Seto Buje sehingga Si
Bedil mendapatkan banyak like dan komentar yang postif
sehingga Seto Buje mencoba untuk mengunggah komik strip
Si Bedil ke media sosial lainnya yaitu Instagram pada bulan
Maret 2015.
-
69
Gambar 4.3 Unggahan Pertama Si Bedil di Facebook
Sumber : www.facebook.com/Sibedil.komik
Gambar 4.4 Unggahan Pertama Akun Si B