PERUBAHAN
RENCANA STRATEGIS
BADAN PENGELOLAAN PAJAK
DAN RETRIBUSI DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2016-2021
BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2018
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Nomor : /KPTS-28/III/2018
TENTANG
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2016 - 2021
KEPALA BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, penyusunan dan penetapan Renstra merupakan bagian dari proses penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
b. bahwa telah dilakukan Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 terkait dengan adanya perubahan nomenklatur dan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah.
c. Bahwa sebagai implementasi dan kedudukan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2016 -2012 yang merupakan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau ;
d. Bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan huruf
a,b dan c diatas, perlu ditetapkan keputusan Kepala
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi Kepulauan Riau tentang Perubahan Rencana
Strategis Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Tahun 2016 – 2021.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2002 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan LN 4286 );
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
Gedung Graha Kepri, Jl. Engku Putri – Batam Centre Telp (0778) 460230 Fax (0778) 460014
B A T A M
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara 4355);
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
5. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah;
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, sebagaimana diubah sebanyak
dua kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah, Laporan
keterangan petanggungjawaban Kepala Daerah Kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada
Masyarakat;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 6
Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Provinsi Kepulauan Riau;
11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 7 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
12. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 8
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021.
13. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 1 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017-2037 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 1. Tambahan Lembaran Daerah Nomor 43)
14. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor
1 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021.
15. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 60 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Berita Daerah Nomor 374 Tahun 2016)
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
PERTAMA : Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah tentang Perubahan Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu di atas selanjutnya disebut Rencana Strategis Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2016 – 2021 yang merupakan Rencana 5 (lima) tahun ke depan guna mendukung tercapainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau.
KEDUA : Perubahan Rencana Strategis Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau merupakan perencanaan yang menggambarkan Visi, Misi, Strategi, Program dan Kegiatan Badan Pengelolaan Pajak dan retribusi Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 - 2021, dengan sistematika yang terdiri dari bab-bab sebagai berikut :
1. Bab I Pendahuluan
2. Bab II Gambaran Pelayanan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau.
3. Bab III Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi.
4. Bab IV Tujuan dan Sasaran, Strategis serta Arah Kebijakan.
5. Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.
6. Bab VI Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.
7. Bab VII Penutup
KETIGA : Perubahan Rencana Strategis Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah dimaksud dalam Diktum kedua berlaku sebagai Panduan dalam Menyusun Kebijakan, Program, Kegiatan, Pelaksanaan Tugas, Evaluasi Kinerja dan Dasar penyusunan SAKIP/LAKIP.
KEEMPAT
: Isi dan uraian Perubahan Rencana Strategis Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2016 – 2021 sebagaimana dimaksud dalam Diktum ketiga di atas merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KELIMA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan akan dilakukan perbaikan dan/atau perubahan apabila diperlukan.
Ditetapkan : Batam pada tanggal : Maret 2018
Plt. KEPALA BADAN PENGELOLAAN PAJAK
DAN RETRIBUSI DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Dr. H. MUHAMMAD HASBI, M.Si Pembina Utama Madya
NIP. 19660228 198602 1 006
i
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan ..................................................................................... I-1
1.1 Latar Belakang................................................................................... I-1
1.2 Landasan Hukum ............................................................................... I-3
1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................ I-4
1.4 Sistematika Renstra ........................................................................... I-5
Bab II Gambaran Pelayanan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Provinsi............................................................................... II-1
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah .............................................................................. II-1
2.1.1 Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Daerah ............................................................................................ II-1
2.1.2 Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah II-4
2.2. Sumber Daya ................................................................................... II-8
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah .................................................. II-10
2.3.1 Kinerja Pelayanan Asli Daerah .................................................. II-10
2.3.2 Realisasi Penerimaan Dana Perimbangan .................................. II-23
2.3.3 Lain-lain Pendapatan yang sah ................................................. II-24
2.3.4 Kondisi Sistem Informasi dan Kualitas Pelayanan Samsat ........... II-25
2.4. Tantangan dan Peluang ..................................................................... II-58
2.4.1 Tantangan .............................................................................. II-58
2.4.2 Peluang .................................................................................. II-58
Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi ........................ III-1
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD ............................................................................................... III-1
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih ................................................................................ III-2
3.3. Telaahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan
Renstra Kementerian Dalam Negeri .................................................... III-6
ii
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis .......................................................................................... III-11
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ............................................................... III-12
Bab IV Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan ..................................... IV-1
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............................................... IV-1
4.2. Strategi dan Kebijakan ...................................................................... IV-4
Bab V Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif ................................................ V-1
Bab VI Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu Pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD ........................................................... VI-1
Bab VII Penutup ......................................................................................... VII-1
7.1. Pedoman Transisi.............................................................................. VII-1
7.2. Kaidah Pelaksanaan .......................................................................... VII-1
iii
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar Pegawai Dipenda Prov. Kepri Berdasarkan Kualifikasi
Pendidikan Tahun 2015 .................................................................... II-8
Tabel 2.2 Daftar Pegawai Dipenda Prov. Kepri Berdasarkan Golongan
Kepangkatan .................................................................................... II-9
Tabel 2.3 Daftar Pegawai Dipenda Prov. Kepri Berdasarkan Eselonering Tahun
2015 ............................................................................................... II-9
Tabel 2.4 Jumlah Asset yang Dimiliki Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Daerah Tahun 2015 .............................................................. II-9
Tabel 2.5 Realisasi Penerimaan PKB Per Kabupaten/Kota ................................... II-12
Tabel 2.6 Realisasi Penerimaan PKB Menurut Lokasi Pelayanan........................... II-13
Tabel 2.7 Realisasi Penerimaan PKB menurut Jenis Kendaraan Bermotor ............. II-14
Tabel 2.8 Penerimaan BBN KB Per Kabupaten/Kota ........................................... II-15
Tabel 2.9 Penerimaan BBN KB Menurut Tempat Pelayanan ................................. II-15
Tabel 2.10 Penerimaan BBN KB Menurut Jenis Kendaraan .................................... II-16
Tabel 2.11 Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor .......................... II-17
Tabel 2.12 Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Per
Kabupaten/Kota ............................................................................... II-17
Tabel 2.13 Penerimaan Pajak Air Permukaan Per Kabupaten/Kota......................... II-18
Tabel 2.14 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Prov. Kepri Tahun 2011-2015 ................................... II-25
Tabel 2.15 Pagu Pendanaan Pendanaan Pelayanan Badan Pengelolaan Pajak
dan Retribusi Daerah Prov. Kepri Tahun 2011-2015............................. II-26
Tabel 3.1 Permasalahan Pelayanan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Prov. Kepri Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Gubernur dan
Wakil Gubernur beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya ............................................................ III-5
Tabel 3.2 Permasalahan Pelayanan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Provinsi Kepulauan Riau Terhadap Pencapaian Tujuan dan
iv
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Sasaran Renstra Kementerian Dalam Negeri beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya .................. III-10
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Tahun 2016-2021 ................................................................. IV-3
Tabel 4.2 Keterkaitan Tujuan, Sasaran, dan Kebijakan Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2016-2021..................................... IV-7
Tabel 4.3 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Renstra Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2016-2021..................................... IV-9
Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendidikan......................................... V-7
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dispenda yang mengacu pada RPJMD Prov. Kepri
Tahun 2016-2021 ............................................................................. VI-2
v
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau .................................. II-3
Gambar 2.2 Perkembangan Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah
Prov. Kepri Tahun 2011-2015.................................................... II-10
Gambar 2.3 Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Daerah Prov. Kepri
Tahun 2011-2015 .................................................................... II-11
Gambar 2.4 Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor
Prov. Kepri Tahun 2011-2015.................................................... II-12
Gambar 2.5 Perkembangan Target dan Realisasi Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor Prov. Kepri Tahun 2011-2015 ..................... II-14
Gambar 2.6 Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor Prov. Kepri Tahun 2011-2015 ..................... II-16
Gambar 2.7 Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Air Permukaan Prov.
Kepulauan Riau Tahun 2011-2015 ............................................. II-18
Gambar 2.8 Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Rokok Prov. Kepri
Tahun 2011-2015 .................................................................... II-19
Gambar 2.9 Perkembangan Target dan Realisasi Retribusi Daerah Prov.
Kepri Tahun 2011-2015 ............................................................ II-20
Gambar 2.10 Perkembangan Target dan Realisasi Retribusi Jasa Umum Prov.
Kepri Tahun 2011-2015 ............................................................ II-21
Gambar 2.11 Perkembangan Target dan Realisasi Retribusi Jasa Usaha Prov.
Kepri Tahun 2011-2015 ............................................................ II-21
Gambar 2.12 Perkembangan Target dan Realisasi Retribusi Perijinan
Tertentu Prov. Kepri Tahun 2011-2015 ...................................... II-22
Gambar 2.13 Perkembangan Target dan Realisasi Lain-lain PAD yang sah
Prov. Kepri Tahun 2011-2015.................................................... II-23
Gambar 2.14 Perkembangan Target dan Realisasi Dana Perimbangan Prov.
Kepri Tahun 2011-2015 ............................................................ II-24
Gambar 2.15 Perkembangan Target dan Realisasi Dana Perimbangan
Prov.Kepri Tahun 2011-2015..................................................... II-24
I - 1
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini tiap-tiap daerah dituntut untuk dapat mengembangkan dan
mengoptimalkan semua potensi Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan
kewenangannya yang dimiliki, baik bersumber dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah,
Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan, maupun Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah. Daerah dituntut untuk meningkatkan kemandirian keuangan daerah agar
ketergantungan terhadap sumber pendapatan dari pemerintah pusat semakin
berkurang. Di sisi yang lain adanya tuntutan meningkatkan realisasi penerimaan
pendapatan daerah dalam rangka untuk memecahkan berbagai permasalahan dan isu
strategis pembangunan daerah di berbagai sector yang pada akhirnya mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Potensi pendapatan daerah harus digali secara maksimal, namun tentu saja
dalam koridor peraturan perundang - undangan yang berlaku, termasuk diantaranya
pajak daerah dan retribusi daerah yang memang menjadi sumber utama Pendapatan
Asli Daerah (PAD). Hal tersebut dibutuhkan strategi yang sinergi dan
berkesinambungan bagi daerah untuk menyusun rencana-rencana pembangunan yang
dapat memberi dampak positif dan nilai tambah bagi masyarakat Kepulauan Riau
khususnya.
Pada dasarnya strategi merupakan penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh
suatu organisasi, pemilihan cara bertindak yang dapat dilakukan untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki dan alokasi sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh suatu
organisasi. Perencanaan stategi dengan demikian merupakan keputusan manajemen
yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan mengenai tujuan yang
ingin dicapai, cara bertindak untuk mencapai tujuan dan alokasi sumber daya manusia
dan sumber ekonomis yang dimiliki.
I - 2
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Peran Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki tugas dan fungsi menggali
optimalisasi penerimaan pendapatan daerah menjadi sangat besar. Tugas tersebut
diemban oleh Badan Pengelolaan Pajak dam Retribusi Daerah yang sesuai tugasnya
yaitu melaksanakan kewenangan desentralisasi di bidang pendapatan daerah. Secara
garis besar kapasitasnya dalam menentukan kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan
program pembangunan di bidang pendapatan daerah akan sangat menentukan
keberlanjutan jalannya pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau.
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah sebagai salah satu perangkat
daerah di lingkungan pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau perlu menyusun Dokumen
Rencana Strategis Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2016-2021.
Hal ini seiring dengan ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016-2021. Renstra Badan Pengelolaan Pajak
dan Retribusi Daerah disusun guna menentukan arah dan kebijakan di bidang
pendapatan daerah sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur, dan
sejalan dengan strategi dan kebijakan RPJMD sehingga dapat mendukung upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.
Rencana Strategi Badan pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau ini merupakan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
bidang Pendapatan Daerah Di Provinsi Kepulauan Riau, berisikan Kebijakan, Sasaran,
Program dan kegiatan yang disusun melalui proses musyawarah dan koordinasi pada
lingkup pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Badan pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah termasuk Unit Pelaksana Teknis di daerah. Dengan demikian Renstra
disusun sebagai arah kebijakan Badan pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah dalam
jangka menengah, dimana renstra ini memuat uraian analisis lingkungan internal,
eksternal dan tujuan yang akan dicapai selama lima tahun dengan rentang waktu
(2016-2021). Untuk mewujudkan pengelolaan pendapatan daerah yang berhasil,
perlu ditetapkan faktor - faktor kunci keberhasilan sehingga akan menjadi jelas
arah tujuan organisasi.
I - 3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Renstra sebagai perencanaan strategis Badan pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Provinsi Kepulauan Riau bertujuan untuk :
1. Menjadi dasar dan acuan penyusunan kebijakan Badan pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah.
2. Menciptakan keterpaduan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Badan pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau sebagai wujud
pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi Provinsi Kepulauan Riau.
3. Memberikan Pedoman alat pengendali kinerja dalam pelaksanaan program dan
kegiatan Badan pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, penyusunan dan penetapan Renstra merupakan bagian dari
proses penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD). Dalam Pasal 272 dijelaskan bahwa Perangkat Daerah menyusun rencana
strategis dengan berpedoman pada RPJMD. Rencana strategis Perangkat Daerah
memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai
dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah. Pencapaian sasaran, program, dan
kegiatan pembangunan dalam rencana strategis Perangkat Daerah diselaraskan
dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan
dalam rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian untuk
tercapainya sasaran pembangunan nasional.
Proses penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah tahun
2016-2021 dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari tahap persiapan yaitu
penyiapan data dan informasi, penyusunan rancangan awal Renstra, penyusunan
rancangan Renstra yang meliputi penyampaian rancangan Renstra dan verifikasi
rancangan Renstra, perumusan rancangan akhir Renstra, dan penetapan Renstra.
Penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah tahun 2016-2021
berpedoman pada RPJMD Provinsi Kepulauan Riau, dan memperhatikan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
I - 4
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Selengkapnya alur proses dan hubungan antar dokumen dalam penyusunan
Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun
2016-2021 ini tersaji pada gambar berikut:
Gambar 1.1.
Bagan Alir Penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu-isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra-SKPD
· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Penelaahan RTRW
Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
Penelaahan KLHS
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Renstra-KLdan Renstra SKPD Kab/
Kota
Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2016-2021
memiliki hubungan dengan dokumen perencanaan baik di tingkat pusat maupun
provinsi Kepulauan Riau. Penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah mengacu pada RPJMD Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016-2021, dan
memperhatikan Renstra Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW), dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Renstra Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah selanjutnya akan dijabarkan ke dalam
Rencana Kerja (Renja) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.
I - 5
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
1.2 Landasan Hukum
Landasan Hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Badan Pengelolaan Pajak
dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan
Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
4286 );
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
4355);
4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara;
6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
8. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
9. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana diubah sebanyak dua kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah, Laporan keterangan petanggungjawaban Kepala Daerah Kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;
I - 6
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
13. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Provinsi Kepulauan Riau;
14. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
15. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-
2021.
16. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-
2021
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 adalah menyediakan dokumen perencanaan
lima tahun untuk menentukan arah pembangunan di bidang pendapatan daerah
sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah dalam kurun waktu tahun 2016-2021.
Penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 bertujuan untuk:
1. Menjabarkan pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur kedalam
tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan bidang pengelolaan pendapatan daerah
Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016 hingga tahun 2021.
I - 7
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
2. Memberikan acuan program dan kegiatan dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
dalam kurun waktu tahun 2017-2021.
3. Memberikan tolok ukur kinerja dalam pengendalian dan evaluasi kinerja Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah selama kurun waktu tahun 2016 hingga
2021.
1.4 Sistematika Renstra
Sistematika penulisan Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri (Permendagri) Nomor 54 Tahun 2010 yang selengkapnya diuraikan sebagai
berikut :
Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, hubungan antar dokumen, dan sistematika Renstra.
Bab II Gambaran Pelayanan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah, berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, sumber daya Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah, kinerja pelayanan Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi, berisi tentang
identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah; telaahan visi, misi, dan program
gubernur kepulauan riau; telaahan renstra kementerian terkait; telaahan
rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis provinsi
kepulauan riau; dan penentuan isu-isu strategis.
Bab IV Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, berisi tentang tujuan dan
sasaran jangka menengah Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah;
strategi dan kebijakan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.
I - 8
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif.
Bab VI Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.
Bab VII Penutup, berisi tentang pedoman transisi, dan kaidah pelaksanaan.
II - 1
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLAAN PAJAK
DAN RETRIBUSI DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah
Pembentukan Badan Pengelolaan Pajak Daerah dilaksanakan berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah provinsi Kepulauan Riau sebagai amanat atas Perautan pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
2.1.1 Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Struktur organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah sesuai
dengan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2016 tetang Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah Provinsi kepulauan Riau terdiri dari :
a. Sekretariat;
1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
b. Bidang Pengembangan Pendapatan;
1) Sub Bidang Pengembangan Sistem Informasi;
2) Sub Bidang Pengembangan Pelayanan dan Pengolahan Data; dan
3) Sub Bidang Hukum dan Penyuluhan.
c. Bidang Pendapatan;
1) Sub Bidang Penerimaan Pajak Daerah;
2) Sub Bidang Penerimaan Retribusi Daerah, Lain-lain PAD dan Dana Transfer
Daerah; dan
3) Sub Bidang Verifikasi Keberatan dan Penaatan Pendapatan.
d. Bidang Pengendalian dan Pengawasan;
1) Sub Bidang Pengendalian Administrasi dan Operasional;
2) Sub Bidang Pengendalian Pendapatan; dan
3) Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan.
e. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Untuk lebih jelasnya mengenai struktur organisasi Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah maka dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
II-2
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
2.1.2 Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
mempunyai Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah/Badan Pendapatan
Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dalam
bidang pendapatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Secara garis
besar kapasitasnya dalam menentukan kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan
program pembangunan di bidang pendapatan daerah. Sebagai penentu kebijakan
dalam bidang pendapatan daerah, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi Kepulauan Riau harus mampu mengkoordinasikan, memadukan,
menyelaraskan dan menyerasikan kebijakan dan kegiatan di bidang pendapatan
derah. Sebagai penyusun perencanaan dibidang pendapatan, Badan Pendapatan
Provinsi Kepulauan Riau melakukan menyusunan rencana pengembangan di bidang
pendapatan daerah, menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan program
pembangunan di bidang pendapatan daerah, serta menetapkan target pendapatan
daerah tiap tahunnya. Dalam hal pelaksana program kegiatan dibidang pendapatan
daerah, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
melakukan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah, dan
melaksanakan pelayanan umum dan pelayanan teknis di bidang pendapatan
daerah.
Kewenangan desentralisasi bidang pendapatan yang diberikan kepada Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulaun Riau pada hakekatnya
bertujuan untuk memaksimalkan Pendapatan Derah yang nantinya akan
berimplikasi pada peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Provinsi Kepulauan Riau. Terkaik pelaksanaan tugas tersebut, Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1) penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan teknis pendapatan;
2) penyelenggaraan kesekretariatan, meliputi penyusunan program, keuangan,
umum dan kepegawaian;
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
3) perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang
pengembangan pendapatan daerah;
4) perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang
pengelolaan pendapatan;
5) perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang
pengendalian dan pengawasan;
6) pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah;
7) pemberian pelayanan umum dan pelayanan teknis di bidang pendapatan daerah;
8) penyelenggaraan pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan;
9) penyelenggaraan pembinaan terhadap fungsional pendapatan; dan
10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai tugas dan
fungsinya.
Adapun penjabaran tugas dan fungsi dari jabatan struktural yang ada di
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah adalah sebagai berikut :
a. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengelolaan dan
pelayanan administrasi kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat
menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan perencanaan, pemantauan, evaluasi, data, pelaporan program
dan anggaran, pengembangan sumber daya manusia aparatur Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah;
2) Pelaksana anggaran, perbendaharaan keuangan dan pendapatan, serta
pelaporan keuangan dan aset;
3) Pengelola ketatausahaan, rumah tangga, keamanan dalam, perlengkapan,
pengelolaan aset, dan dokumentasi;
4) Pengelolaan adminsitrasi kepegawaian dan pembinaan jabatan fungsional,
serta evaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara;
5) pelaksanaan koordinasi penyusunan program dan anggaran;
6) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang; dan
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas
dan fungsinya
b. Bidang Pengembangan Pendapatan
Bidang Pengembangan Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan
pengembangan teknologi informasi pendapatan, pengembangan pelayanan
dan pengolahan data dan hukum dan penyuluhan. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud bidang pengembangan pendapatan mempunyai
fungsi:
1) Pengkoordinasian pengembangan teknologi system informasi;
2) Pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan pelayanan dan pengolahan
data pendapatan;
3) pelaksanaan monitoring, Analisa dan pengolahan data pendapatan;
4) penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi,
pembinaan teknis di bidang hukum dan penyuluhan; dan
5) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas
dan fungsinya.
c. Bidang Pendapatan
Bidang Pendapatan mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Lain-lain PAD yang Sah
dan Dana Transfer Daerah, pengkajian bahan penyelesaian sengketa pajak
daerah, dan penaatan pendapatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud Bidang Pendapatan mempunyai tugas :
1) Pengkoordinasiaan pendataan wajib pajak daerah;
2) Pengkoordinasiaan pelaksanaan administrasi dan pelayanan pajak,
penyelesaian sengketa pajak daerah serta penaatan;
3) Pengkoordinasiaan pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor
dan bea balik nama kendaraan bermotor;
4) perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pembinaan teknis
verifikasi keberatan dan penaatan ;
5) Pengkoordinasiaan pelaksanaan pemungutan pajak bahan bakar
kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak rokok.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
6) Pengkoordinasiaan pemungutan dan pelaporan retribusi daerah dan
pendapatan lain-lain;
7) Pengkoordinasiaan pelaksanaan dan pelaporan bagi hasil pajak daerah ;
8) Pengkoordinasiaan pelaksanaan dan pelaporan dana transfer daerah;
9) Pengkoordinasiaan pelaksanaan dan pelaporan Bagi Hasil Cukai Hasil
Tembakau;
10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas
dan fungsinya.
d. Bidang Pengendalian dan Pengawasan
Bidang Pengendalian dan Pengawasan mempunyai tugas Penyiapan bahan
perumusan Kebijakan teknis pengendalian administrasi dan operasional,
pengendalian penerimaan pendapatan daerah, serta pembukuan dan
pelaporan pendapatan daerah. Untuk melaksanakan tugas, Bidang
Pengendalian dan Pengawasan menyelenggarakan fungsi:
1) melaksanakan penyusunan perencanaan program kegiatan bidang
pengendalian administrasi dan operasional;
2) menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi,
pembinaan teknis pengendalian penerimaan pendapatan daerah ;
3) menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi,
pembinaan teknis pembukuan dan pelaporan;
4) melakukan pengendalian Intern terhadap pemungutan meliputi teknis
administrasi dan keuangan;
5) melaksanakan koordinasi dengan pengawas intern dan ekstern;
6) menyusun laporan hasil pengendalian intern dan evaluasi;
7) melaksanakan tindak lanjut hasil pengendalian intern;
8) melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas di
bidang pengendalian dan pembinaan; dan
9) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas
dan fungsinya.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
e. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan mempunyai tugas untuk melaksanakan
sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang.
2.2 Sumber Daya
2.1 Sumberdaya pegawai
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fugsinya Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Provinsi Kepulauan Riau perlu didukung oleh personil atau SDM yang membantu
melaksanakan tusi tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan riau.. Pada
saat ini (akhir tahun 2016) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau memiliki Pegawai sebanyak 177 orang PNS dan CPNS, 42 orang PTT dan
95 Pegawai Harian Lepas.
Pegawai Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan
Riau tersebar di Kabupaten/Kota dan Kecamatan tempat wilayah kerja Kantor
Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) antara lain :
KPPD Batam, KPPD Tanjungpinang, KPPD Bintan, KPPD Tanjung Balai Karimun,
KPPD Lingga, KPPD Natuna, UPT Kijang, UPT Batu Aji UPT Tanjung Batu dan UPT
kep. Anambas.
Tabel 2.1
Daftar Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2016
No Pendidikan PNS (orang) PTT (orang)
1. Pasca Sarjana 25 1
2. Sarjana 98 24
3. DIII 26 3
4. DII - -
5. DI - -
6. SLTA 27 14
7. SLTP 1 -
8 SD - -
JUMLAH 177 42
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tabel 2.2
Daftar Pegawai Berdasarkan Golongan Kepangkatan Tahun 2016
No Golongan Jumlah (orang)
1. Golongan IV 14
2. Golongan III 112
3. Golongan II 49
4.
5.
Golongan I
Non PNS/PTT
2
42
JUMLAH 219
Tabel 2.3
Daftar Pegawai Berdasarkan Eselonering Tahun 2016
No Eselonering Jumlah (orang)
1
2
3
4
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Non Eselon
1
10
32
134
JUMLAH 177
Asset yang dimiliki Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
sebagai berikut:
2.2 Sumberdaya asset/modal
Aset yang dimiliki oleh Badan Pengelolaan pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi Kepulauan Riau antara lain sebagai berikut :
1. Tanah dan gedung bangunan beserta kelengkapan dan peralatan kantor
lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya yang tersebar
di kantor Badan dan 9 (sembilan) KPPD dan UPT antara lain :
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
5 (lima) Kantor Pelayanan Pajak Daerah, 1 (satu) Pelaksana Teknis (UPT)
sementara yang lainnya masih dalam status sewa pinjam dengan pihak
ketiga antara lain di KPPD Bintan dan KPPD Natuna serta UPT Batu Aji
dan UPT Anambas. Adapun kendaraan operasional dinas antara lain :
a. Kendaraan Operasional Dinas Roda 4 (Empat) = 15 unit Kendaraan
b. Kendaraan Opersional Dinas Roda 2 (Dua) = 25 Kendaraan
Adapun tabel sumberdaya asset yang dimiliki terlampir.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3.1 Kinerja Pendapatan Asli Daerah
Struktur keuangan Provinsi Kepulauan Riau sebagian besar 60% - 70%
berasal dari dana perimbangan, sedangkan sumbangan PAD terhadap total
pendapatan dalam kurun waktu 5 tahun berkisar antara 30% - 40%. Untuk tahun
2015 menunjukkan adanya peningkatan PAD sehingga sumbangan PAD meningkat
dari tahun sebelumnya yang sebesar 36.66% menjadi 40.37% di tahun 2015
Perkembangan Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau dari tahun 2011-
2015 menunjukkan hasil tahun 2011 realisasi pendapatan daerah adalah sebesar
Rp. 1,876 trilyun, tahun 2012 sebesar Rp. 2,473 triliun, tahun 2013 sebesar Rp.
2,843 triliun, tahun 2014 sebesar Rp. 2,919 triliun dan pada tahun 2015sebesar
Rp.2,791triliun. Terlihat dari tahun 2011–2015 pendapatan daerah menunjukkan
adanya peningkatan kecuali di tahun 2015 yang mengalami penurunan bila
dibandingkan dengan tahun 2014. Gambaran lebih lengkap untuk perkembangan
pendapatan asli daerah dari tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada gambar 2.2.
berikut ini.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Gambar 2.2
Perkembangan Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
1. Pajak Daerah
Sesuai Undang-undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah, yang
merupakan komponen kelompok pajak daerah meliputi Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor (PBB-KB), Pajak Air Permukaan 9P-AP) dan Pajak Rokok.
Penerimaan pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah dari tahun 2011–2014
menunjukkan peningkatan yang significant, sedangkan di tahun 2015 pajak daerah
mengalami penurunan sebesar 4,42%, hal ini disebabkan karena menurunnya
pertumbuhan ekonomi provinsi Kepulauan Riau sehingga daya beli masyarakat
terhadap kendaraan bermotor juga menurun dan penyebab lain adanya kebijakan
pemerintah menurunkan harga jual bahan bakar minyak (bbm) yang mempengaruhi
penurunan secara signifikan penerimaan PBB-KB.
Gambaran lebih lengkap untuk perkembangan pajak daerah dari tahun 2011 –
2015 dapat dilihat pada gambar 2.3. berikut ini.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Gambar 2.3
Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Daerah
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
a. Pajak Kendaraan Bermotor
Pajak kendaraan bermotor tahun 2011 sampai dengan tahun 2015
menunjukkan adanya peningkatan baik untuk target maupun perolehannya,
sedangkan apabila dilihat dari reliasasi capaian antara target dengan pendapatan
yang diterima berfluktuatif. Realisasi tahun 2011 mencapai 101,42% ditahun 2012
realisasi hanya mencapai 99,96% selanjutnya di tahun 2013 realisasi mencapai
101,58%, kondisi capaian di tahun 2014 meningkat dan tahun 2015 menunjukkan
capaian yang terendah selama 5 tahun yaitu sebesar 93,94%.
Keniakan realisasi Pajak Kendaraan Bermotor seiring dengan pertumbuhan
jumlah kendaraan bermotor khususnya di wilayah Batam dan Tanjungpinang.
Dengan beragam inovasi pelayanan yang diberikan pemerintah melalui kantor
samsat menyebabkan pertumbuhan relaisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor
juga tumbuh positif.
Gambaran lebih lengkap untuk perkembangan pajak kendaraan bermotor dari
tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada gambar 2.4. berikut ini
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Gambar 2.4
Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
Penerimaan pajak kendaraan bermotor di seluruh Kabupaten/kota terlihat
semakin besar pada masing-masing Kabupaten/kota. Pertumbuhan pendapatan
pajak kendaraan bermotor tertinggi di Kota Batam, selanjutnya Kabupaten
Natuna, dan Kota Tanjung pinang.
Tabel 2.4
Realisasi Penerimaan PKB Per Kabupaten/Kota
No. Kabupaten/
Kota
Realisasi Penerimaan ( Rp. ) Rata2 pertum buhan
2011 2012 2013 2014 2015
1 Kota Batam 136.934.044.019 151.300.944.960 184.955.225.438 217.876.984.283 245.857.813.332 15,84
2 Kota Tanjung
Pinang 26.789.397.720 29.483.485.600 34.506.028.625 39.324.973.367 42.395.286.325 12,22
3 Kab. Bintan 9.357.173.967 10.229.253.029 11.638.221.643 13.061.090.998 14.231.629.326 11,07
4 Kab. Karimun 12.236.632.600 12.963.204.660 14.474.738.880 16.550.100.710 18.987.444.308 11,67
5 Kab. Natuna 1.717.782.550 2.040.562.250 2.461.000.000 2.524.582.500 2.925.896.483 14,47
6 Kab. Lingga 1.775.672.800 1.887.866.900 2.119.246.000 2.164.431.000 2.072.173.058 4,11
7 Kab. Kep.
Anambas - - - - 27.623.300
Jumlah PKB 188.810.703.656 207.905.317.399 250.154.460.586 291.502.162.858 326.497.866.132
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Dilihat dari realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor, unit
pelayanan pajak yang penerimaannya paling besar yaitu di KPPD Batam,
selanjutnya Samsat Corner BCS Mall, KPPD Tj. Pinang, Samsat Corner
Harbourbay Mall, dan UPTD Batuaji. Dilihat dari pertumbuhannya,
peningkatan terbesar pada Samsat Corner Batu 9 Tanjungpinang sebesar
85,64%, selanjutnya Samsat Corner Harbourbay Mall sebesar 41,98%, dan
Samsat Corner BCS Mall sebesar 38,26%. Kondisi ini menunjukkan bahwa
minat masyarakat untuk memanfaatkan Samsat Corner semakin besar.
Tabel 2.5
Realisasi Penerimaan PKB menurut Lokasi Pelayanan
No. Lokasi
Pelayanan
Realisasi Penerimaan ( Rp. ) Rata2 pertumbuhan 2011 2012 2013 2014 2015
1 KPPD Batam 107.307.515.919 106.481.844.460 116.918.933.038 127.068.412.883 136.007.237.832 6,19
2 KPPD Tj. Pinang 26.789.397.720 28.575.941.500 32.723.302.225 35.040.053.967 37.247.428.625 8,64
3 KPPD Karimun 9.769.623.300 10.417.936.160 12.551.724.380 14.522.603.110 16.876.643.208 14,76
4 KPPD Bintan 5.157.498.892 5.788.294.129 8.189.824.843 8.548.273.098 8.908.938.626 15,58
5 KPPD Lingga 1.775.672.800 1.887.866.900 2.119.246.000 2.164.431.000 2.072.173.058 4,11
6 KPPD Natuna 1.717.782.550 2.040.562.250 2.461.000.000 2.524.582.500 2.925.896.483 14,47
7 UPTD Batuaji 7.671.154.900 8.098.190.100 10.563.090.500 15.159.077.700 20.431.060.100 28,57
8 UPTD Tanjungbatu
2.467.009.300 2.545.268.500 1.923.014.500 2.027.497.600 2.110.801.100 -
2,93
9 UPTD Kijang 4.199.675.075 4.440.958.900 3.448.396.800 4.512.817.900 5.322.690.700 8,05
10 Samsat Corner BCS Mall
16.505.085.100 26.746.415.300 44.506.239.200 57.131.465.000 54.980.282.000 38,26
11 Samsat Corner Harbourbay Mall
5.450.288.100 9.974.495.100 12.966.962.700 17.041.995.900 21.044.045.000 41,98
12 Samsat Corner Batu 9 Tanjungpinang
907.544.100 1.782.726.400 4.284.919.400 5.147.857.700 85,64
13 Bus Samsat Keliling Batam
1.476.032.800 13.320.723.800
14
Bus Samsat Keliling Tanjungpinang *)
42.829.000
15 Samsat Belakang
Padang 74.464.600
16 PUPT Anambas
27.623.300
Jumlah PKB 188.810.703.656 207.905.317.399 250.154.460.586 291.502.162.858 326.540.695.132
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Pajak kendaraan bermotor paling banyak jenis kendaraan A-1, selanjutnya
kendaraan E, dan kendaraan C-1, dengan perincian sebagai berikut.
Tabel 2.6
Realisasi Penerimaan PKB menurut Jenis Kendaraan Bermotor
No. Jenis Pajak
Daerah
Realisasi Penerimaan ( Rp. )
2011 2012 2013 2014 2015
1 A-1 80.708.918.395 114.327.851.650 146.242.615.550 174.302.045.918 200.187.637.040
2 A-2 1.355.293.570 1.652.415.400 1.698.369.700 1.647.609.500 839.959.900
3 B-1 23.110.545.415 6.397.819.476 2.985.335.800 2.020.409.900 2.053.758.350
4 B-2 693.458.800 480.145.600 415.609.900 494.244.800 271.934.950
5 C-1 19.699.953.060 22.694.589.716 27.211.073.025 33.680.393.692 35.773.647.458
6 C-2 2.037.985.350 2.581.185.000 2.725.700.000 3.191.787.600 2.978.059.878
7 D-1 - 321.700 454.500 - 40.740.700
8 D-2 - - - - 48.041.000
9 E 61.158.076.008 59.720.565.890 68.817.986.830 76.142.040.755 84.244.434.250
10 Alat Berat 46.473.058 50.422.967 57.315.281 23.630.693 59.652.606
Jumlah PKB 188.810.703.656 207.905.317.399 250.154.460.586 291.502.162.858 326.497.866.132
b. Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Pertumbuhan realisasi penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
tiap tahun mengalami pertumbuhan positif, kecuali di tahun 2015
menunjukkan penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2011-2014. Tahun
2015 realisasi perolehan pajak dari komponen bea balik nama kendaraan
bermotor sebesar 97,46% dimana realisasi tahun 2011-2014 rata-rata di atas
100%. Hal tersebut diakibatkan turunnya tingkat pembelian kendaraan
bermotor oleh masyarakat karena pertumbuhan ekonomi yang turun jika
dibandingkan tahun sebelumnya.
Gambaran lebih lengkap untuk perkembangan pajak bea balik nama
kendaraan bermotor dari tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada gambar 2.6.
berikut ini.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Gambar 2.5
Perkembangan Target dan Realisasi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
Penerimaan pajak bea balik nama kendaraan bermotor terlihat semakin
besar pada beberapa Kabupaten/kota, seperti Kota Batam, Kota
Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun. Untuk Kabupaten
Natuna dan Lingga terjadi penurunan. Pertumbuhan pendapatan pajak bea
balik nama kendaraan bermotor tertinggi di Kota Batam, selanjutnya Kota
Tanjung pinang.
Tabel 2.7
Penerimaan BBN KB Per Kabupaten/Kota
NO. Kab./ kota
Realisasi Penerimaan ( Rp. ) Rata2
pertumbuhan 2011 2012 2013 2014 2015
1 Kota Batam 157.739.075.710 189.197.133.927 265.359.373.455 282.969.163.700 229.828.963.400 12,01
2 Kota Tanjung Pinang
21.043.484.772 25.308.745.900 30.652.827.045 32.466.474.900 24.962.517.100 6,05
3 Kab. Bintan 9.798.574.100 9.564.601.300 12.706.648.300 11.887.304.600 9.655.567.100 1,31
4 Kab. Karimun 11.406.813.300 11.131.989.300 11.636.698.000 12.556.982.900 12.656.119.400 2,71
5 Kab. Natuna 2.866.565.700 3.839.368.700 4.102.331.800 2.440.710.100 2.332.830.100 - 1,03
6 Kab. Lingga 2.448.644.408 2.222.017.900 2.158.622.500 1.852.157.500 1.048.115.900 - 17,43
7 Kab. Kep. Anambas
- - - - -
JUMLAH BBN-KB 205.303.157.990 241.263.857.027 326.616.501.100 344.172.793.700 280.484.113.000 9,94
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Penerimaan pajak bea balik nama kendaraan bermotor paling
banyak di KPPD Batam, selanjutnya KPPD TanjungPinang, dan KPPD
Karimun, seperti terlihat pada tabel berikut.
Tabel 2.8
Penerimaan BBN KB Menurut Tempat Pelayanan
No. Lokasi Pelayanan Realisasi Penerimaan ( Rp. )
2011 2012 2013 2014 2015
1 KPPD Batam 157.739.075.710 189.197.133.927 265.359.373.455 282.969.163.700 229.828.963.400
2 KPPD Tj. Pinang 21.043.484.772 25.307.829.900 30.652.827.045 32.466.474.900 24.962.517.100
3 KPPD Karimun 8.641.272.500 9.084.426.900 11.432.706.200 12.556.982.900 12.656.119.400
4 KPPD Bintan 9.753.890.700 9.547.031.000 12.706.648.300 11.887.304.600 9.655.567.100
5 KPPD Lingga 2.448.644.408 2.222.017.900 2.158.622.500 1.852.157.500 1.048.115.900
6 KPPD Natuna 2.866.565.700 3.839.368.700 4.102.331.800 2.440.710.100 2.332.830.100
7 UPTD Batuaji - - - - -
8 UPTD Tanjungbatu 2.765.540.800 2.047.562.400 203.991.800 - -
9 UPTD Kijang 44.683.400 17.570.300 - - -
12 Samsat Corner Batu 9 Tanjungpinang
916.000 - - -
Jumlah BBN-KB 205.303.157.990 241.263.857.027 326.616.501.100 344.172.793.700 280.484.113.000
Tabel 2.9
Penerimaan BBN KB Menurut Jenis Kendaraan
No. Jenis
Kendaraan
Realisasi Penerimaan ( Rp. )
2011 2012 2013 2014 2015
1 A-1 101.901.198.940 130.233.051.202 184.235.695.755 202.971.945.700 171.297.146.400
2 A-2 647.397.000 1.941.237.900 3.174.110.300 2.333.023.900 251.250.000
3 B-1 5.304.921.700 5.089.166.150 2.680.917.700 2.214.950.100 2.092.750.000
4 B-2 329.821.600 247.614.500 303.602.900 422.991.400 293.562.000
5 C-1 12.053.686.170 16.239.957.425 23.583.923.650 29.221.254.600 21.765.548.000
6 C-2 2.990.334.008 3.431.937.200 4.108.274.200 4.300.150.300 2.213.314.600
7 D-1 - 1.124.600 139.871.000 - 214.410.000
8 D-2 - - - - 184.130.000
9 E 82.075.425.300 84.079.768.050 108.379.464.750 102.696.747.700 82.172.002.000
10 Alat Berat 373.272 - 10.640.845 11.730.000 -
Jumlah BBN-KB 205.303.157.990 241.263.857.027 326.616.501.100 344.172.793.700 280.484.113.000
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Pertumbuhan realisasi penerimaan Pajak bahan Bakar Kendaraan
Bermotor tiap tahun mengalami pertumbuhan positif Pajak bahan bakar
kendaraan bermotor tahun 2015 realisasi sebesar 76,77%, kondisi ini
dikarenakan adanya kebijakan pemerintah terkait dengan perubahan harga
bahan bakar kendaraan bermotor di tahun 2015 yang menunjukan penurunan
harga. Selain itu tingkat konsumsi BBM khususnya solar oleh industry yang
turun sampai 30% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi capaian
pajak bahan bakar kendaraan bermotor tertinggi dicapai pada tahun 2012
yang mencapai 131,75%. Gambaran lebih lengkap untuk perkembangan
pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari tahun 2011 – 2015 dapat dilihat
pada gambar 2.7. berikut ini.
Gambar 2.6
Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
Penerimaan Pajak bahan bakar kendaraan bermotor paling banyak
dari jenis Solar, selanjutnya premium, dan pertamax plus. Peningkatan paling
tinggi pada tahun 2012 sebesar 126,36%, sedangkan terendah pada tahun
2015 sebesar 85,22%.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tabel 2.10
Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
No. Tahun Realisasi Penerimaan PBB-KB ( Rp. )
Peningkatan
per Tahun
Premium Solar Pertamax Plus Jumlah (%)
1. 2011 60.888.558.360 110.165.303.152 5.080.268.215 176.134.129.727
2. 2012 67.619.799.350 147.286.354.261 7.660.334.702 222.566.488.313 126,36
3. 2013 87.750.028.334 175.014.166.339 12.319.382.480 275.083.577.153 123,60
4. 2014 108.116.342.318 188.266.711.091 14.052.297.281 310.435.350.690 112,85
5. 2015 116.596.762.675 127.075.941.634 20.872.417.401 264.545.121.710 85,22
Penerimaan Pajak bahan bakar kendaraan bermotor tertinggi di
Kota Batam, selanjutnya Kabupaten Bintan, dan Kota Tanjungpinang, seperti
terlihat pada tabel berikut.
Tabel 2.11
Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Per Kabupaten/Kota
NO. KABUPATEN
/ KOTA
REALISASI PENERIMAAN( Rp. )
2011 2012 2013 2014 2015
1. Kota Batam 80.977.809.146 84.677.145.036 122.113.507.031 138.590.623.084 134.269.369.904
2. Kota Tanjung Pinang
21.887.263.441 31.374.199.065 39.673.494.016 49.491.624.054 42.368.842.994
3. Kab. Bintan 29.398.193.714 33.782.480.458 25.999.303.913 67.198.363.485 44.841.126.804
4. Kab. Karimun 20.019.403.249 30.517.178.854 23.718.972.825 20.814.354.394 20.000.639.265
5. Kab. Natuna 21.317.970.635 38.024.273.533 39.262.185.726 28.169.346.802 16.486.427.931
6. Kab. Lingga 2.427.198.124 2.600.887.277 3.654.781.178 4.089.215.400 4.431.951.804
7. Kab. Kep. Anambas
106.291.418 1.590.324.090 20.661.332.464 2.054.317.471 2.146.763.008
Jumlah PBB-KB 176.134.129.727 222.566.488.313 275.083.577.153 310.407.844.690 264.545.121.710
d. Pajak Air Permukaan
Realisasi pajak air permukaan untuk tahun 2015 merupakan yang
terendah selama 5 tahun terakhir yaitu sebesar 58,18%, sedangkan
penerimaan pajak air permukaan terendah sebesar 47,90% di tahun 2011.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Gambaran lebih lengkap perkembangan pajak air permukaan dari tahun
2011– 2015 dapat dilihat pada gambar 2.8. berikut ini.
Gambar 2.7
Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Air Permukaan
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
Penerimaan Pajak air permukaan tertinggi di Kota Batam,
selanjutnya Kabupaten Bintan, dan Kota Tanjungpinang. Sementara itu di
Kabupaten Kepulauan Anambas realisasinya nol, seperti terlihat pada tabel
berikut.
Tabel 2.11
Penerimaan Pajak Air Permukaan Per Kabupaten/Kota
No. Kab/ Kota Realisasi Penerimaan ( Rp. )
2011 2012 2013 2014 2015
1. Kota Batam 2.299.944.828 2.467.164.580 2.365.864.320 2.425.115.050 2.142.105.880
2. Kota Tanjung Pinang
8.785.816 43.457.751 38.672.187 42.450.065 49.790.015
3. Kab. Bintan 170.187.375 160.528.534 165.959.500 174.429.699 177.753.817
4. Kab. Karimun 10.000.970 12.969.543 15.282.349 18.755.995 26.919.518
5. Kab. Natuna - - 28.446.186 17.056.326 14.810.351
6. Kab. Lingga 9.705.200 21.940.058 13.820.200 13.227.600 26.317.580
7. Kab. Kep. Anambas
-
- - -
Jumlah P-AP 2.498.624.188 2.706.060.466 2.628.044.742 2.691.034.735 2.437.697.161
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
e. Pajak Rokok
Pajak rokok di wilayah Kepulauan Riau mulai dilaksanakan pada tahun 2014,
dimana realisasi yang didapat mencapai 81,87% dan kondisi di tahun 2015
menunjukkan peningkatan yaitu sebesar 82,47%. Gambaran lebih lengkap untuk
perkembangan pajak rokok dari tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada gambar 2.9.
berikut ini.
Gambar 2.8
Perkembangan Target dan Realisasi Pajak Rokok
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
a. Retribusi Daerah
Pendapatan Retribusi daerah menunjukkan adanya peningkatan dari tahun
2011 hingga tahun 2014, rata menunjukkan realisasi capaian melebihi target yang
di tentukan. Capaian tertinggi pada tahun 2013 yang mencapai 314,84%. Untuk
tahun 2015 capaian retibusi daerah mengalami penurunan dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya yang hanya sebesar 61,13%. Komponen retribusi daerah terdiri
dari Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu.
Gambaran lebih lengkap untuk perkembangan retribusi daerah dari tahun 2011 –
2015 dapat dilihat pada gambar 2.10. berikut ini.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Gambar 2.9 Perkembangan Target dan Realisasi Retribusi Daerah
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
Gambaran lebih lengkap perkembangan per jenis retribusi daerah
diuraikan dibawah ini.
a. Retribusi Jasa Umum
Yang termasuk dalam kelompok retribusi jasa umum adalah Retribusi
Pelayanan Kesehatan oleh Dinas Kesehatan dan Retribusi Pelayanan Tera/Tera
Ulang oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, namun terhitung 1 Januari
2017 pemungutan retribusi pelayanan terra/terra ulang menjadikewenangan
pemerintah kabupaten/kota.. Capaian pendapatan dari retribusi jasa umum
selama 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan kecuali di
tahun 2014 mengalami penurunan capaian yaitu sebesar 74,58%. Sedangkan
untuk tahun 2015 menunjukkan capaian di atas target yaitu sebesar 196%.
Gambaran lebih lengkap untuk perkembangan pendapatan asli daerah dari
tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada gambar 2.11. berikut ini.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Gambar 2.10 Perkembangan Target dan Realisasi Retribusi Jasa Umum
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
b. Retribusi Jasa Usaha
Kelompok retibusi jasa usaha meliputi Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah (Lab. PU), Retribusi Jasa Pelayanan Kepelabuhan, Retribusi Bidang
Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan serta Retribusi Jasa Usaha Bidang
Perhubungan. Untuk retribusi jasa usaha tahun 2011 – 2014 menunjukkan
adanya peningkatan kecuali tahun 2015 mengalami penurunan capaian yang
hanya mencapai 43,33%.
Gambar 2.11 Perkembangan Target dan Realisasi Retribusi Jasa Usaha
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
c. Retribusi Perijinan Tertentu
Realisasi pendapatan retribusi daerah dari retribusi perijinan tertentu yang
meliputi Retribusi Izin Bidang Perhubungan dan Retribusi Izin Usaha Perikanan
dalam kurun waktu 5 tahun terakhir terlihat hanya di tahun 2013 yang mencapai
860,89%, sedangkan capaian terendah di tahun 2014 yang hanya sebesar 0,54%.
Untuk tahun 2015 realisasi capaian sebesar 85,61%.
Gambar 2.12
Perkembangan Target dan Realisasi Retribusi Perijinan Tertentu Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
b. Pendapatan hasil pengelolaan Kekayaan yang dipisahkan
Pendapatan yang termasuk dalam kelompok hasil pengelolaan kekayaan
yang dipaisahkan berupa Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan
Milik Daerah/BUMD. Pemerintah provinsi Kepulauan Riau ikut serta dalam
kepemilikan saham pada PT. Bank Riau Kepri dimana selama 5 (lima) tahun
terakhir baru mendapatkan 2 (dua) kali deviden yakni pada tahun 2014dan 2015.
Sedangkan BUMD milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau hingga tahun
2015 belum memberikan kontribusi deviden bagi pemerintah daerah.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
c. Lain-lain PAD yang Sah
Komponen yang termasuk dalam lain-lain PAD yang sah meliputi Jasa Giro,
Pendapatan Denda Pajak, Bunga dll., Sumbangan Pihak Ketiga, Pendapatan BLUD
dan Penerimaan Lain-lainnya. Realisasi dari tahun 2011 – 2015 menunjukkan
capaian di atas 100% kecuali di tahun 2015 hanya mencapai 85,20%. Komponen
yang mempengaruhi ketidaktercapaian di tahun 2015 adalah pada capaian jasa
giro yang hanya mencapai 25,41% saja dan capaian pada pendapatan BLUD yang
sebesar 96,14%.
Gambar 2.13 Perkembangan Target dan Realisasi Lain-Lain PAD yang Sah
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
2.3.2 Realisasi Penerimaan Dana Perimbangan
Komponen yang termasuk dalam dana perimbangan meliputi Bagi Hasil
Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus.
Gambaran perolehan dana perimbangan dari tahun 2011 – 2015 rata-rata capaian
di atas 100%. Ketidak tercapaian hanya di tahun 2015 dimana komponen yang
tidak tidak tercapai yaitu Bagi Hasil Pajak yang sebesar 65.62% dan Bagi Hasil
Bukan Pajak sebesar 75.73%.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Gambar 2.14 Perkembangan Target dan Realisasi Dana Perimbangan
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
2.3.3 Lain-lain Pendapatan Yang Sah
Komponen dari lain-lain pendapatan yang sah meliputi Pendapatan Hibah
dari Pemerintah, pemerintah daerah lainnya atau pihak ketiga, baik dari badan,
lembaga, organisasi swasta dalam negeri/luar negeri, kelompok masyarakat
maupun perorangan yang tidak mengikat.
Lain-lain Pendapatan Daerah terbesar berasal dari Dana Penyesuaian yang
terdiri atas Dana bantuan Operasional Sekolah (BOS), Tunjangan Guru PNS
Daerah dan tambanhan Tunjangan Guru PNS Daerah serta Dana Insentif Daerah.
Sedangkan dana hibah berasal dari hibah PT. Jasa raharja (Persero) untuk
operasionalisasi Samsat yang tiap tahun ditetapkan oleh Kementrian Keuangan
melalui Peraturan Menteri Keuangan. Untuk realisasi capaian lain-lain pendapatan
yang sah rata-rata kurang mencapai target 100%.
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Gambar 2.15 Perkembangan Target dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
2.3.4 Kondisi Sistem Informasi dan Kualitas Pelayanan Samsat
Dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat telah dilakukan
penerapan system aplikasi di seluruh kantor pelayanan pajak. Sistem aplikasi ini
telah terintegrasi sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi
terkait dengan pajak daerah maupun informasi lain yang berhubungan dengan
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi kepulauan Riau.
Adapun Kantor Pelayanan Pajak daerah yang sudah mengintegrasikan
system aplikasi adalah : (1) Kantor Pelayanan Pajak Daerah Batam; (2) Kantor
Pelayanan Pajak Daerah Tanjungpinang; (3) Kantor Pelayanan Pajak Daerah
Karimun; (4) Kantor Pelayanan Pajak Daerah Bintan; (5) Kantor Pelayanan Pajak
Daerah Lingga; (6) Kantor Pelayanan Pajak Daerah Natuna. Sementara itu Unit
Pelayanan Teknis (UPT) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau meliputi: (1). UPTD Batuaji; (2) UPTD Tanjungbatu; (3) UPTD
Kijang, (4) UPT. Kep. Anambas. Kantor pelayanan Samsat diluar KPPD dan UPTD
meliputi:
II-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
(1) Samsat Corner Harbour Bay Mall; (2) Samsat Corner BCS Mall; (3) Samsat
Corner Batu 9 Tanjungpinang; (4) Bus Samsat Keliling Batam; (5) Bus Samsat
Keliling Tanjungpinang; (6) Samsat Belakang Padang Batam;
Kualitas pelayanan prima pada kantor Samsat didasarkan pada Capaian
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Samsat Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah Prov. Kepri. Capaian indeks kepuasan masyarakat di
tahun 2015 adalah “Baik” sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kualitas
pelayanan Samsat tidak terlepas dari kerjasama yang baik antar Tim Pembina
Samsat Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri atas Direktorat Lalu Lintas Polda
Kepri, Badan Pengelolaan Pajak dan Retriusi Daerah dan PT. Jasa Raharja
(Persero) cabang kepulauan Riau.
Sistem informasi pajak melalui website : www.Dispenda.kepriprov.go.id
dimana masyarakat secara online dapat mengetahui jumlah nilai Pajak Kendaraan
Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang dibayarkan.
Untuk lebih jelasnya mengenai capaian indicator kinerja Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
II-33
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tabel 2.5. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011-2015
NO
Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi SKPD
Satuan
Capaian
Tahun 2010
Target Renstra SKPD Tahun ke- (dalam Milyar Rupiah)
Realisasi Capaian Tahun ke- (dalam Milyar Rupiah)
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 Total Pendapatan 1.858,26 1.785,70 2.184,11 2.659,88 3.160,78 2.791,36 1.876,88 2.473,41 2.843,72 2.919,19 2.491,17
2 PAD % 521,05 530,85 612,86 752,88 936,32 1.143,33 620,90 723,05 907,98 1.070,21 1.005,80 116,96 117,98 120,60 114,30 87,97
3 Realisasi PAD Terhadap Total Pendapatan
% 28,04 29,73 28,06 28,31 29,62 40,96 33,08 29,23 31,93 36,66 40,37
4
Realisasi penerimaan Pajak Daerah
% 493,75 503,72 583,29 716,71 896,67 1.078,25 572,74 685,60 852,18 1.006,07 951,57 113,70 117,54 118,90 112,20 88,25
Pajak Kendaraan Bermotor
% 170,17 186,17 217,62 246,26 270,78 347,61 188,81 217,54 250,15 291,51 326,54 101,42 99,96 101,58 107,65 93,94
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
% 171,28 143,00 193,23 226,59 266,39 287,79 205,30 242,78 326,62 344,18 280,48 143,57 125,64 144,14 129,20 97,46
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
% 149,96 169,34 168,94 240,00 286,60 344,66 176,13 222,57 272,71 310,44 264,58 104,01 131,75 113,63 108,32 76,77
Pajak Air Permukaan
% 2,33 5,20 3,50 3,85 2,90 4,19 2,49 2,71 2,70 2,70 2,44 47,90 77,32 70,17 92,94 58,18
Pajak Rokok % - - - - 70,00 94,00 - - - 57,25 77,53 - - - 81,78 82,47
5
Realisasi penerimaan Dana Perimbangan
% 1.310,80 1.254,85 1.407,89 1.718,86 2.000,95 1.408,80 1.246,90 1.594,45 1.753,71 1.664,96 1.237,61 99,37 113,25 102,03 83,21 87,85
Bagi Hasil Pajak % 234,39 214,88 230,65 175,97 190,23 251,96 216,97 199,56 198,09 203,99 165,33 100,98 86,52 112,57 107,23 65,62
Bagi Hasil Bukan Pajak
% 761,70 696,49 693,21 850,16 1.071,04 670,31 612,28 910,86 862,88 721,28 507,64 87,91 131,40 101,50 67,34 75,73
II-34
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO
Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi SKPD
Satuan Capaian Tahun 2010
Target Renstra SKPD Tahun ke- (dalam Milyar Rupiah)
Realisasi Capaian Tahun ke- (dalam Milyar Rupiah)
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Dana Alokasi Umum
% 310,16 338,93 460,86 656,07 698,01 695,94 395,75 460,86 656,07 698,01 695,94 116,76 100,00 100,00 100,00 100,00
Dana Alokasi Khusus
% 4,56 4,56 23,17 36,67 41,68 42,54 21,90 23,17 36,67 41,68 34,03 480,45 100,00 100,00 100,00 80,00
6 Ketersediaan Sistem aplikasi (teknologi informasi) Samsat yang modern dan terintegrasi
UNIT 3 4 6 6 7 9 4 6 6 7 9 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7 Terwujudnya pelayanan prima pada kantor Samsat
NILAI BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK
II-35
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tabel 2.6.
Pagu Pendanaan Tahun 2011-2015
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
01. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan
3.177.420.000 3.177.420.000 2.236.400.000 2.218.800.000 2.286.000.000 2.286.000.000
2 Penyedia Alat Tulis Kantor 615.875.372 620.000.000 650.000.000 1.080.000.000 1.200.000.000 450.000.000
3 Penyedia Barang Cetak Penggandaan
1.630.031.000 1.349.910.000 925.285.000 2.500.000.000 2.500.000.000 231.550.000
4 Penyedia Jasa Tenaga Pendukung
1.513.200.000 1.765.200.000 1.848.000.000 1.929.000.000 2.445.600.000 1.936.800.000
5 Pelaksanaan Kegiatan
Rutinitas Perkantoran
7.930.013.800 7.334.424.000 7.878.104.000 8.346.170.000 9.317.000.000 6.437.431.996
6 Pengadaan Perangkat Teknologi Kesamsatan
170.000.000 100.000.000 - - - 400.000.000
7 Evaluasi dan Koordinasi Peningkatan Penerimaan Pendapatan Daerah
250.000.000 250.000.000 350.000.000 - - -
8 Pengadaan Sovenir dan Cindera Mata
- - - - 500.000.000 -
02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
462.000.000 969.000.000 464.000.000 1.112.100.000 950.000.000 900.000.000
II-36
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Utilitas Kantor
767.400.000 884.000.000 776.000.000 1.138.000.000 1.060.200.000 750.000.000
3 Penyedian Sewa Tempat Bekerja/Kantor
170.000.000 195.000.000 380.000.000 410.200.000 400.000.000 350.000.000
4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
350.000.000 400.000.000 777.000.000 950.000.000 725.241.900
5 Pengelolaan Gedung Graha Kepri
984.000.000 995.000.000 849.886.000 846.650.000 900.000.000 1.220.000.000
6 Pengadaan Meubelair KPPD Tanjungpinang
- - - 675.000.000 - 1.000.000.000
7 Pengecatan Gedung Graha Kepri
- 500.000.000 - - -
8 Penyusunan DED Kantor KPPD
- 75.000.000
9 Penyusunan DED Penambahan Gedung Graha Kepri
- - - - 200.000.000 -
10 Pemasangan Partisi Kantor
KPPD Lingga
- - 120.000.000 - -
11 Pembangunan Kantor KPPD Karimun
- - - 4.500.000.000 -
12 Pembangunan Kantor KPPD Natuna
- - - 4.500.000.000 -
13 Pembuatan Rak Arsip
Gudang Sekupang
100.000.000 - - - -
14 Pembuatan Sertifikat Lahan 100.000.000 - - - -
II-37
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
15 Pengadaan Pakaian Badan Beserta Kelengkapannya
300.000.000 - 335.750.000 - -
16 Pengadaan Kendaraan Badan Operasional
1.400.000.000 - - 570.000.000 900.000.000 -
17 Pengadaan Partisi Kantor dan Counter pelayanan di
KPPD Tg. Balai Karimun
- 150.000.000 - - -
18 Pengadaan Sarana Komunikasi dan Sound
System
100.000.000 - - - -
19 Pengecatan Gedung Graha Kepri
- 500.000.000 - - -
20 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor
- - 542.478.000 - -
21 Peningkatan sarana dan
prasarana kantor di KPPD Tg. Balai Karimun
- 275.000.000 - - -
22 Rehab Kantor KPPD Lingga - - 600.000.000 - -
23 Rehab Kantor KPPD Tanjungpinang
- - 2.071.200.000 - -
24 Penataan lahan dan Kantor
KPPD Lingga
444.150.000
25 Pengadaan Genset 320.000.000
26 Penataan ruang kerja
kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Graha Kepri
954.500.000
II-38
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
27 Pengadaan Meubelair KPPD Lingga
150.000.000
28 Pengadaan Fasilitas Pelayanan UPT Batu Aji
200.000.000
29 Pengadaan Speedboat 1.300.000.000
30 Peningkatan sarana dan prasarana KPPD Lingga
525.000.000
31 Pembukaan Kantor UPT
Anambas
200.000.000
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 Pendidikan Dan Pelatihan Struktural, Non Formal, Bintek Dan Kursus
470.000.000 210.000.000 180.000.000 180.000.000 200.000.000 100.000.000
2 Bimbingan Teknis Peningkatan Pelayanan Prima pada Samsat Provinsi
Kepri
- - - - 300.000.000 -
3 Pelaksanaan Bintek Komputerisasi Samsat
Provinsi Kepri
- - 250.000.000 - - -
4 Peningkatan Kapasitas Aparatur Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
398.000.000 - - 500.000.000 - -
5 Senam Sehat Bersama - 90.000.000 138.000.000 200.300.000 - -
II-39
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Aparatur Samsat Batam dan KPPD Batam
6 Senam Sehat Bersama Pegawai Samsat Tanjungpinang
- 54.405.000 110.000.000 100.000.000 - -
7 Studi Komparasi
Pengelolaan Penerimaan daerah
- - - 350.000.000 -
8 Sosialisasi sistem teknologi
aplikasi kesamsatan
200.000.000
9 Pembinaan Peningkatan Pelatihan Diri dalam
Pelayanan kepada masyarakat
200.000.000
10 Pelatihan Peningkatan
Profesionalisme SDM Pelayanan Samsat se Kepri
225.000.000
11 Peningkatan Kinerja
Aparatur Pengawasan Teknis Adminsitasi dan Ops Pajak
355.000.000
06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
- - - - - 60.000.000
2 Penyusunan Laporan 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000
II-40
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
3 Penyusunan Laporan Keuangan
- - 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000
4 Penyusunan Laporan
Aset/Barang
- - - - - 100.000.000
5 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan
kegiatan
- - - 290.000.000 300.000.000 180.000.000
6 Evaluasi dan Optimalisasi Sistem Pelaporan
Penerimaan Pendapatan Daerah
75.000.000 - - - -
7 Optimalisasi Pembinaan
dan Pengawasan Realisasi Kegiatan
50.000.000 - - - -
8 Rekonsiliasi Penerimaan
Pendapatan Daerah dan Evaluasi Target Penerimaan
100.000.000 185.000.000 - - -
9 Inventarisasi dan
Penyusunan Barang/aset milik daerah pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah kepri
275.000.000
20 Program Penyusunan dan Publikasi Data/Informasi
1 Penyusunan Standar - - - - 250.000.000
II-41
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Pelayanan Publik Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepri
2 Peningkatan Pelayanan Samsat Batam Menuju
Sertifikat ISO
150.000.000 - - - -
3 Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Samsat Kepri
- - 150.000.000 200.000.000 300.000.000 -
4 Penyebarluasan Informasi ketentuan Retribusi Daerah
Provinsi Kepri
- - - 350.000.000 -
5 Penyebarluasan Informasi Penerimaan Daerah
- - - 450.000.000 800.000.000 -
6 Penyebarluasan Informasi Ketentuan Cukai Rokok
108.000.000
7 Penyusunan Profil Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
- - - 250.000.000 -
8 Rapat Perumusan Bagi
Hasil Pajak
- - - 100.000.000 -
9 Rekonsiliasi Data Kendaraan Bermotor
- - - 200.000.000 -
10 Updating NJKB Provinsi Kepri
- - - 200.000.000 -
11 Monitoring Pemungutan
dan Pelayanan Pajak
100.000.000
II-42
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Daerah online
12 Lanjutan Pengembangan
Data centre Samsat Prov. Kepri
250.000.000
21 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
1 Pameran Pembangunan - - - 100.000.000 80.000.000
2 Evaluasi Renstra - 75.000.000 - - 85.000.000
3 Evaluasi dan Penyusunan Target Penerimaan Pajak Daerah Provinsi Kepulauan
Riau
- - - 200.000.000 133.297.200
4 Forum Kerjasama SKPD Dalam Pengelolaan
Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau
- - - - 334.600.000
5 Rapat Kerja Kebijakan,
Pengelolaan Penerimaan Pendapatan Daerah (PAD, DAU, DBH SDA dan DID)
- - - 800.000.000 -
6 Rapat Koordinasi Keberatan Pajak
- - - 150.000.000 -
7 Rapat Koordinasi
Perencanaan Pembangunan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2014
- - - 200.000.000 300.000.000 -
8 Rapat Koordinasi Tim - - - 350.000.000 -
II-43
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Pembina Samsat Provinsi Kepulauan Riau
9 Workshop Penghitungan PBB Migas
- - - 250.000.000 -
10 Rapat Koordinasi Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah Dipenda Provinsi se kepri
300.000.000
11 Rapat Kerja Teknis
Pengembangan Sistem Informasi dan Pengelolaan Data Th 2013
250.000.000
23 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
1 Pemeliharaan Sistem Kesamsatan Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
100.000.000 100.000.000 250.000.000 250.000.000 350.000.000 230.000.000
2 Pengembangan Sistem Link Aplikasi Kesamsatan
- - - - 400.000.000
3 Pemeliharaan dan Manajemen Website dan Media Informasi Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
- - - 220.000.000 - 73.000.000
4 Sinkronisasi Sistem
Kesamsatan Badan
- - - 350.000.000 222.960.000
II-44
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah dan Polda Kepri
5 Monitoring Pemungutan dan Pelayanan Pajak Daerah Online
- - - 150.000.000 260.000.000
6 Input dan Updating NJKB Provinsi Kepulauan Riau
250.000.000 250.000.000 250.000.000 200.000.000 - -
7 Koordinasi dan Optimalisasi
Penerapan Teknologi Kesamsatan Provinsi Kepri
200.000.000 - - - -
8 Pemasangan Jaringan Lokal
KPPD/UPTD
- - 140.000.000 - -
9 Pemeliharaan dan Peningkatan Kinerja Sistem
Koneksi Jaringan Kesamsatan Batam
- 160.000.000 - - -
10 Pemeliharaan Sistem
Aplikasi Pembukuan dan Pelaporan Penerimaan Daerah Provinsi Kepri
75.000.000 100.000.000 - - -
11 Penambahan Fasilitas Pajak Kendaraan Badan pada Aplikasi Samsat
- - 77.000.000 - -
12 Pengadaan Komputer dan Perangkat teknologi Kesamsatan Kantor Samsat
- - 500.000.000 688.000.000 - -
13 Pengadaan SAMSAT Link 950.000.000 - - - -
II-45
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
14 Pengadaan Storage Area Networking (Database Kendaraan Bermotor Pada
Samsat) Pada KPPD Batam
- - 100.000.000 - -
15 Pengadaan System Server Kesamsatan Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepri
- - 111.000.000 420.000.000 312.000.000 -
16 Pengembangan Aplikasi Samsat Berbasis Web
- - - 500.000.000 -
17 Pengembangan Aplikasi
STS dan SKF Samsat
90.000.000 - - - -
18 Pengembangan Sistem Denda Pajak Pada Aplikasi
SAMSAT
- - 77.000.000 - -
19 Penyusunan Rencana Pengembangan Sistem
Pelayanan Samsat berbasis web
150.000.000
20 Peningkatan Kapasitas Aplikasi SAMSAT Untuk
Penerapan Pajak Kendaraan Umum
- - 75.000.000 - -
21 Sinkronisasi Sistem dan
Data Samsat Batam Center
220.000.000 - - - -
22 Optimalisasi Struktur Database Samsat
195.000.000
II-46
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
26 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
1 Penyuluhan dan Sosialisasi Pajak Daerah dan PAD Lainnya
- 126.158.848 250.000.000 250.000.000 500.000.000 280.000.000
2 Penyusunan NJKB - - 163.000.000 150.000.000 200.000.000 213.948.800
3 Penataan Peraturan Standar Pelayanan Prima
Samsat se Kepri
200.000.000
4 Evaluasi Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah
350.000.000
5 Penyusunan SOP Pengawasan
- - - 400.000.000 -
6 Revisi Perda Nomor 8
Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah
- - - 150.000.000 -
7 Sosialisasi ketentuan cukai
rokok, dan pencegahan barang kena cukai ilegal
- 223.098.000 - 750.000.000 -
8 Sosialisasi Peraturan
Daerah Provinsi Kepulauan Riau tentang Retribusi Daerah
- - - 200.000.000 -
9 Sosialisasi Perda Pajak Daerah Provinsi Kepulauan Riau
- 400.000.000 - - -
10 Sosialisasi PKB dan BBN-KB - - - 420.000.000 -
II-47
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
di 12 Kecamatan di Kota Batam
11 Sosialisasi Standar Operasional Prosedur Pelayanan Samsat di Provinsi Kepulauan Riau
- - - 200.000.000 -
12 Sosialisasi PP No. 97 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengedalian Ijin Kerja
Orang Asing
200.000.000
13 Supervisi dan Sinkronisasi Pemungutan Pajak Daerah
- - - 350.000.000 450.000.000 -
50 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
dan Pelaporan Hasil Pengawasan
1 Pengawasan dan
Pengendalian Teknis Administrasi dan Operasional Pemungutan Pajak Derah
- - - 450.000.000 300.000.000
2 Overview Sistem Pengendalian Internal Instansi Pemerintah (SPIP)
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
- - - 350.000.000 -
3 Penyebarluasan Informasi
Mengenai Pajak Daerah
- - 1.100.000.000 - -
II-48
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
4 Penyebarluasan Informasi Mengenai Retribusi Daerah
- - 489.540.000 - -
5 Evaluasi dan Koordinasi Peningkatan Penerimaan Pendapatan Daerah
250.000.000
6 Koordinasi dan Rekonsiliasi
Pengawasan Penerimaan Daerah
350.000.000
54 Program Intensifikasi
dan Ektensifikasi Pendapatan Daerah
1 Optimalisasi Penerimaan
PBB-KB Provinsi Kepulauan Riau
200.000.000 250.000.000 200.000.000 250.000.000 250.000.000 460.000.000
2 Verifikasi dan Monitoring
Pelaksanaan Keberatan Pajak
- - - - 180.056.000
3 Fasilitasi dan Koordinasi
Penerimaan Pajak Daerah
- - - - 120.000.000
4 Evaluasi dan Optimalisasi Penerimaan Retribusi
Daerah
- - - 275.000.000 150.000.000
5 Optimalisasi Penerimaan Pajak Air Permukaan
- - 150.000.000 200.000.000 200.000.000 220.000.000
6 Pengelolaan Samsat Keliling Batam
- - - - 330.000.000
7 Verifikasi Data Kendaraan
Bermotor Seri X
- - - - -
II-49
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
8 Penyusunan Kajian Nilai Perolehan Air Permukaan Prov Kepri
- - - - 750.000.000 -
9 Fasilitasi dan Koordinasi Penerimaan Pajak Daerah
- - - - 120.000.000
10 Fasilitasi dan Koordinasi
Penerimaan Pajak Rokok
- - - 180.000.000 100.000.000 -
11 Koordinasi dan Optimalisasi Peningkatan Pendapatan
Daerah
200.000.000 - - - -
12 Optimalisasi Potensi Bagi Hasil Pajak
100.000.000 - - - -
13 Optimalisasi Potensi Retribusi Daerah
- 150.000.000 154.500.000 200.000.000 - -
14 Pemutahiran Dan Kompilasi
Data WP Kendaraan Bermotor
200.000.000 200.000.000 224.251.000 - -
15 Pemutahiran Data Wajib
Pajak Air Permukaan Wilayah Provinsi Kepri
- 200.000.000 - - -
Pendataan dan
Pemutakhiran Data Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Atas Air
150.000.000
16 Pendataan dan Pemutahiran Data Wajib Pajak Alat Berat Di Wilayah Provinsi Kepri
- 300.000.000 - 150.000.000 - -
II-50
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
17 Pendataan Potensi Wajib Pajak dan Wajib Pungut PBB KB
- - - 250.000.000 -
18 Pengadaan Perangkat Pendukung SAMSAT Corner Kepri Mall
80.000.000 - - - -
19 Pengadaan Rak Arsip Roll Pack KPPD Batam
- 500.000.000 - - -
20 Pengadaan SAMSAT Corner 200.000.000 - - - -
21 Pengadaan SAMSAT Corner Tanjungpinang
100.000.000 - - - -
22 Pengadaan Sistem Cek Fisik
Samsat Batam
- - 200.000.000 - -
23 Pengadaan Tempat Khusus Merokok di Tempat Umum
- 239.750.000 - - -
24 Pengembangan Samsat Keliling (Pengadaan Bis Samsat)
- - - 1.000.000.000 -
25 Peningkatan SDM Pengelola PBB dan BPHTB Kab/Kota Batam
215.000.000 - - - -
26 Penyusunan Revisi Peraturan Daerah Tentang Pajak Air Bawah Tanah/Air
Permukaan (ABT/AP)
350.000.000 - - - -
27 Rapat Kerja Teknis Program Pendapatan Daerah KPPD
Dan UPT Tahun 2011
- 200.000.000 250.000.000 - -
II-51
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
28 Rehabilitasi Sarana Sanitair 150.000.000 - - - -
29 Rekonsiliasi Penerimaan
PBB KB
- - - 200.000.000 -
30 SAMSAT Corner Tanjungpinang
- 300.000.000 - - -
31 Sosialiasasi Sistem Akuntansi dan Pelaporan APBD Bagi Bendahara KPPD/UPTD
254.000.000 - - - -
32 Sosialisasi dan Pendataan Kendaraan Bermotor Alat Berat
- - - 350.000.000 -
33 Supervisi dan Koordinasi Tim Intensifikasi PBB
150.000.000 150.000.000 - - -
34 Supervisi, Koordinasi dan
Konsultasi Pengelolaan Pajak Daerah
150.000.000 150.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 -
35 Survey Harga Pasaran
Umum Kendaraan Bermotor
- - - 150.000.000 250.000.000 -
36 Rekonsiliasi Piutang PKB dan BBN-KB se Prov. Kepri
150.000.000
56 Program Peningkatan Koordinasi Pengelolaan Dana Perimbangan
Pusat dan Daerah
1 Supervisi Penerimaan DBH Pajak
- - - - 158.840.000
II-52
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2 Evaluasi dan Optimalisasi Potensi Bagi Hasil SDA
150.000.000 150.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 138.025.000
3 Koordinasi dan Konsultasi Penerimaan Dana Perimbangan dan Retribusi Daerah
- - - 650.000.000 240.000.000
4 Iventarisasi dan Identifikasi Penerimaan SDA MIGAS
- - - 600.000.000 -
5 Rapat Kerja Forum
Komunikasi Daerah Penghasil Migas se-Indonesia
- - - 300.000.000 -
6 Rapat Kerja Pemutakhiran dan Perhitungan Penerimaan Pendapatan
Dana Perimbangan (DAU, DBH SDA, dan Pajak)
- - - 200.000.000 -
7 Rekonsiliasi Penerimaan
DBH PBB dan BP-PBB
- - - 300.000.000 -
8 Supervisi dan Koordinasi Intensifikasi Bagi Hasil PBB
- - 192.109.000 200.000.000 - -
9 Supervisi dan Rekonsilisasi Penerimaan DBH PPH Pasal 21,25 dan 29 WPOPDN
- - - 150.000.000 350.000.000 -
10 Verifikasi dan Identifikasi Penerimaan PBB Migas
250.000.000
63 Program Pengawasan Penerimaan Daerah
II-53
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Penyusunan Pembukuan dan Pelaporan Penerimaan Pendapatan Daerah
Provinsi Kepri
- - 200.000.000 200.000.000 350.000.000 160.000.000
2 Supervisi dan Rekonsiliasi Penerimaan Daerah
- - - 450.000.000 375.000.000
3 Kajian Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
- - 300.000.000 - -
4 Monitoring dan Evaluasi
Penerimaan Daerah
- - - 550.000.000 -
5 Monitoring dan Pengawasan Pelaksanaan
Program Kegiatan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
- - 350.000.000 - -
6 Monitoring dan Pengawasan Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah
150.000.000 250.000.000 401.600.000 400.000.000 - -
7 Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Retribusi Daerah
150.000.000
8 Pengawasan dan Pengendalian teknis Adm Keuangan dan Ops Pemungutan Pajak
200.000.000
9 Studi Komparasi Pengawasan Teknis Adm dan Ops Penerimaan Pajak
Daerah
200.000.000
II-54
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Batam
- - - - - 1.053.279.598
54 Program Intensifikasi dan Ektensifikasi Pendapatan Daerah
1 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kota Batam
- - - - 316.660.000
2 Penagihan Aktif PKB, BBN-
KB dan AP KPPD Batam
65.000.000 65.000.000 75.000.000 165.000.000 346.000.000 170.995.000
3 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Batam
55.000.000 55.000.000 139.000.000 226.000.000 240.000.000
4 Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di 12 Kecamatan Kota Batam
- - - - 292.220.000
5 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di UPTD Batu Aji
- - - - 145.310.000
6
Penegakan Sanksi Hukum
dalam Rangka Peningkatan Penerimaan PKB dan BBN-KB dikota Batam
150.000.000 150.000.000 200.000.000 200.000.000 365.000.000 -
7
Penegakan Sanksi Hukum dalam Rangka Peningkatan Penerimaan PKB dan BBN-KB di UPTD Batu Aji
50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 153.000.000 -
II-55
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
8 Pendataan dan Pemutakhiran Data WP KPPD Batam
75.000.000
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Tanjungpinang
- - - - - 1.015.512.400
54 Program Intensifikasi dan Ektensifikasi Pendapatan Daerah
1 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kota Tanjungpinang
- - - - 200.000.000
2 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan ABT/AP KPPD Tanjungpinang
45.000.000 123.350.000 60.000.000 75.000.000 150.000.000 120.000.000
3 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Tanjungpinang
40.000.000 40.000.000 50.000.000 150.000.000 120.000.000
4
Penegakan Sanksi Hukum dalam Rangka Peningkatan Penerimaan PKB dan BBN-KB di Kota Tanjung Pinang
75.000.000 75.000.000 100.000.000 100.000.000 250.000.000 -
5 Pendataan dan Pemutakhiran Data WP
50.000.000
II-56
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
KPPD Tanjungpinang
01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan Kegiatan
Rutinitas Perkantoran KPPD Karimun
- - - - - 859.360.000
54 Program Intensifikasi
dan Ektensifikasi Pendapatan Daerah
1 Operasi Penertiban PKB dan
BBN-KB di Kabupaten Tg. Balai Karimun
- - - - 200.000.000
2 Operasi Penertiban PKB dan
BBN-KB di UPTD Tanjung Batu
- - - - 75.000.000
3 Penagihan Aktif PKB, BBN-
KB dan AP KPPD Tanjung Balai Karimun
40.000.000 40.000.000 60.000.000 75.000.000 100.000.000 200.000.000
4 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Tanjung
Balai Karimun
35.000.000 35.000.000 50.000.000 75.000.000 170.000.000
5 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP UPTD Tanjung
Batu Kundur
- - 50.000.000 60.000.000 75.000.000 -
6 Pendataan dan Pemutahiran Data WP
UPTD Tanjung Batu Kundur
- - 40.000.000 75.000.000 -
II-57
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
7
Penegakan Sanksi Hukum dalam Rangka Peningkatan Penerimaan PKB dan BBN-
KB di Kab.Tanjung Balai Karimun
75.000.000 75.000.000 100.000.000 100.000.000 150.000.000 -
8
Penegakan Sanksi Hukum dalam Rangka Peningkatan Penerimaan PKB dan BBN-
KB di Kab.Tanjung Batu Kundur
40.000.000 40.000.000 50.000.000 50.000.000 75.000.000 -
9
Pendataan dan
Pemutakhiran Data WP KPPD Karimun
50.000.000
10 Pendataan dan Pemutakhiran Data
WPUPTD Tanjungbatu
40.000.000
01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD
Bintan
- - - - - 769.600.000
54 Program Intensifikasi dan Ektensifikasi
Pendapatan Daerah
1 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten
Bintan
- - - - 140.000.000
II-58
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD Bintan
45.000.000 45.000.000 60.000.000 75.000.000 75.000.000 72.000.000
3 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Bintan
40.000.000 40.000.000 50.000.000 75.000.000 120.000.000
4 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP UPTD Kijang
35.000.000 45.000.000 50.000.000 60.000.000 70.000.000 63.000.000
5 Operasi Penertiban PKB dan BBN-Kb di UPTD Kijang
- - - - 63.000.000
6 Pendataan dan Pemutahiran Data WP UPTD Kijang
- - 32.600.000 60.000.000 -
7
Penegakan Sanksi Hukun
dalam Rangka Peningkatan Penerimaan PKB dan BBN-KB di Kab.Bintan
75.000.000 75.000.000 100.000.000 100.000.000 150.000.000 -
8
Penegakan Sanksi Hukun dalam Rangka Peningkatan Penerimaan PKB dan BBN-
KB di UPTD Kijang
35.000.000 35.000.000 50.000.000 50.000.000 70.000.000 -
9 Pendataan dan Pemutakhiran Data WP
KPPD Bintan
50.000.000
10 Pendataan dan Pemutakhiran Data
WPUPTD Kijang
40.000.000
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
II-59
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Lingga
- - - - - 472.271.500
54 Program Intensifikasi dan Ektensifikasi Pendapatan Daerah
1 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Lingga
- - - - 150.000.000
2 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan ABT/AP KPPD Lingga
35.000.000 94.700.000 40.000.000 60.000.000 75.000.000 100.000.000
3 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Lingga
35.000.000 35.000.000 40.000.000 75.000.000 100.000.000
4
Penegakan Sanksi Hukum
dalam Rangka Peningkatan Penerimaan PKB dan BBN-KB di Kab.Lingga
50.000.000 50.000.000 75.000.000 75.000.000 100.000.000 -
5 Pendataan dan Pemutakhiran Data WP KPPD Lingga
40.000.000
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Natuna
- - - - - 820.400.000
II-60
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
54 Program Intensifikasi dan Ektensifikasi Pendapatan Daerah
1 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Natuna
- - - - 160.000.000
2 Optimalisasi Pemungutan dan Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD
Natuna
35.000.000 35.000.000 40.000.000 100.000.000 240.000.000
3 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Natuna
35.000.000 35.000.000 40.000.000 40.000.000 200.000.000 80.000.000
4 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Anambas
- - - - 100.000.000
5 Optimalisasi Pemungutan dan Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP Kab.
Anambas
- - - - 120.000.000
6
Penegakan Sanksi Hukum dalam Rangka Peningkatan Penerimaan PKB dan BBN-
KB di Kab.Natuna
50.000.000 50.000.000 75.000.000 75.000.000 150.000.000 -
7 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD Natuna
40.000.000
II-61
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU DANA ANGGARAN
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Program Peningkatan, Pemahaman, Penghayatan,
Pengamalan dan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan
1 Penyiapan Hadiah dan Penghargaan
1.742.600.000
Jumlah 26.961.940.172 25.791.415.848 29.261.703.000 39.877.870.000 56.798.400.000 31.440.359.394
II-62
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Tantangan utama Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah adalah semakin
meningkatnya tuntuntan masyarakat terhadap kualitas pelayanan public pemerintah
yang cepat, aman dan nyaman. Salah satu solusi pengembangan layanan samsat
melalui inovasi penggunaan teknologi informasi yang selalu update dan koordinasi yang
baik dengan Tim Pembina Samsat bersama Kepolisian Daerah dan PT. Jasa Raharja
(persero). Tantangan lainnya adalah kebutuhan kualifikasi dan kompetensi Sumber
Daya Manusia (SDM) aparatur yang semakin meningkat.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai instansi yang melaksanakan urusan
Pemerintah Daerah dalam bidang pendapatan daerah berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan, maka Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah harus mampu
beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.. Hal tersebut dibutuhkan guna
melihat dan menganilisis sejauh mana lingkungan dapat mempengaruhi kinerja
organisasi dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Dengan memahami
lingkungan, baik internal maupun eksternal, sebuah organisasi dapat mempelajari
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), Peluang (Opportunities), dan ancaman
(Threats) yang pada akhirnya berguna untuk menyusun sebuah rencana Meningkatkan
Pendapatan Daerah secara Optimal.
2.4.1 Kekuatan (Strengths)
1. Adanya Political Will dari Kepala Daerah dan DPRD (stakeholders) untuk
mengupayakan optimalisasi penerimaan pendapatan daerah Provinsi Kepulauan
Riau
2. Adanya komitmen bersama dari seluruh pegawai.
3. Jumlah pegawai yang memadai.
4. Modernisasi sarana dan prasarana serta pemanfaatan teknologi informasi pada
pelayanan Samsat yang dilakukan terus menerus.
2.4.2 Kelemahan (weaknesses)
1. Terbatasnya kualitas Sumberdaya Aparatur dan Penempatan pegawai yang masih
belum optimal dan merata di seluruh KPPD/UPT sesuai kebutuhan.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki khususnya di Unit Pelaksana
teknis (UPT) Badan. Sebagian kantor UPT masih sewa/pinjam pakai.
II-63
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
3. Masih lemahnya koordinasi pemungutan retribusi daerah dengan perangkat
daerah provinsi lainnya.
2.4.3 Peluang (Opportunities)
1. Wilayah Provinsi Kepulauan Riau berada pada posisi yang strategis dan terus
berkembang, menjadikan adanya peningkatan potensi pajak dan retribusi
daerah.
2. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya yang cenderung naik.
3 Adanya potensi pendapatan dari retribusi daerah khususnya pada sector
kelautan yang belum tergali secara optimal.
4 Adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi yang diarahkan untuk mendukung percepatan pembangunan/penyediaan infrastruktur daerah tertinggal,
perbatasan, dan kepulauan.
5 Adanya keberlanjutan pengembangan kualitas SDM sehingga mampu
meningkatkan profesionalitas dalam pelayanan pajak dan retribusi daerah.
2.4.5 Ancaman (threats)
1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak terlihat dari masih
rendahnya pembayaran pajak tepat waktu.
2. Tingginya jumlah piutang pajak kendaraan bermotor.
3. Kurang optimalnya penerapan peraturan perundangan tentang perpajakan
daerah yang menimbulkan multi tafsir khususnya yang berkaitan dengan Pajak
Alat Berat dan pajak air permukaan.
4. Adanya pengaruh perekonomian global yang berdampak kepada nilai tukar
rupiah maupun harga minyak mempengaruhi penerimaan negara, selanjutnya
akan berdampak kepada kebijakan pemerintah pusat dalam pengalokasian dana
perimbangan ke propinsi dan kabupaten / kota seluruh Indonesia termasuk
Provinsi Kepulauan Riau, baik dari bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, Dana
Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
III-1
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3. 1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Potensi pendapatan daerah harus digali secara maksimal, namun tentu saja
dalam koridor peraturan perundang - undangan yang berlaku, termasuk
diantaranya pajak daerah dan retribusi daerah yang memang menjadi sumber
utama Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam menggali potensi pajak daerah
dibutuhkan strategi yang sinergi dan berkesinambungan bagi daerah untuk
menyusun rencana-rencana pembangunan yang dapat memberi dampak positif
dan nilai tambah bagi masyarakat Kepulauan Riau. Pemungutan PAD tersebut
harus digali secara maksimal oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
sebagai perangkat daerah teknis penghasil PAD dalam bidang pajak daerah.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah tentunya tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi baik
dalam peningkatan kinerja internal maupun kinerja pelayanan, beberapa
permasalahan tersebut antara lain :
1. Permasalahan terkait kesekretariatan
a. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan Badan Pengelolaan Pajak
dan Retribusi Daerah khususnya pada Unit Pelaksana Teknis Badan di daerah.
b. Belum optimalnya kualitas SDM yang dimiliki dalam menunjang peningkatan
kinerja pemungutan pajak daerah.
c. Belum optimalnya tata kelola perencanaan dan evaluasi kinerja Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.
2. Permasalahan terkait Bidang Pengembangan Pendapatan
a. Belum optimalnya pelayanan masyarakat berbasis teknologi informasi pada
Samsat dan Kantor Pelayanan Pajak.
b. Belum optimalnya pemutakhiran data dan informasi pendapatan daerah.
III-2
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
c. Belum optimalnya sosialisasi, penyuluhan serta penyebarluasan informasi tentang
pajak dan retribusi daerah dan layanan samsat kepada masyarakat.
3. Permasalahan terkait Bidang Pendapatan
a. Belum tersedianya data yang komprehensif mengenai potensi pajak dan retribusi
daerah Provinsi Kepulauan Riau.
b. Belum optimalnya pemanfaatan SDM, sarana prasarana dan dukungan anggaran
untuk menggali potensi-potensi pajak yang ada di willayah Provinsi Kepulauan
Riau.
c. Terbatasnya tenaga dan kemampuan aparatur pemungut dalam upaya
penggalian potensi penerimaan daerah khususnya di Unit Pelaksana Teknis.
d. Belum optimalnya pemungutan pajak dan retribusi daerah.
e. Belum optimalnya koordinasi dengan perangkat daerah penghasil terkait dalam
upaya peningkatan pendapatan retribusi daerah.
f. Masih perlunya peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak dan instansi terkait
koordinasi dengan instansi terkait di Pemerintah Pusat khususnya yang
berhubungan dengan Dana Perimbangan transfer pusat ke daerah.
4. Permasalahan terkait Bidang Pengendalian dan Pengawasan
a. Masih belum maksimalnya pengendalian administrasi dan operasional
pemungutan pajak daerah.
b. Masih belum maksimalnya pengawasan operasional pemungutan pajak daerah
pada Unit Pelaksana Teknis di daerah.
c. Masih belum maksimalnya pembukuan dan pelaporan pendapatan daerah
3. 2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi pembangunan jangka menengah daerah merupakan visi Kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang menggambarkan arah
pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired
future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban. Visi
Provinsi Kepulauan Riau periode 2016-2021 adalah: ”Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia,
Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim” .
III-3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Kata kunci dari visi Provinsi Kepulauan Riau periode 2016-2021 meliputi
sebagai berikut:
1. Sebagai Bunda Tanah Melayu
Mengandung arti bahwa Provinsi Kepulauan Riau diharapkan tetap menjadi wilayah
yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan seni budaya melayu dalam kehidupan
masyarakat. Nilai-nilai adat dan budaya melayu tersebut dilestarikan agar tidak
pudar terpengaruh oleh budaya luar.
2. Sejahtera
Sejahtera menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung arti aman sentosa
dan makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan, kesukaran, dsb).
Masyarakat sejahtera dapat diartikan secara luas yaitu masyarakat yang
terpenuhinya kebutuhan dasarnya (pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pangan,
perumahan, dan jaminan sosial).
3. Berakhlak Mulia
Berakhlak mulia mengandung arti bahwa diharapkan masyarakat Provinsi Kepulauan
Riau telah dapat mempertahankan nilai-nilai moralitas masyarakat melayu dimana
Agama Islam menjadi sumber utama referensinya dengan dasar keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan bagi masyarakat selain Islam juga
dapat melaksanakan ajaran agamanya, sehingga tercipta kerukunan antar umat
beragama.
4. Ramah Lingkungan
Ramah lingkungan mengandung arti bahwa wilayah Provinsi Kepulauan Riau
diharapkan menjadi wilayah dengan lingkungan yang bersih, sehat, asri, dan
nyaman sehingga perlu didukung dengan sistem pengelolaan lingkungan dan sistem
pengelolaan sampah yang baik, pemanfaatan ruang yang memenuhi aspek daya
dukung lingkungan, dan dilengkapi ruang terbuka hijau yang memadai.
5. Unggul di Bidang Maritim
Unggul di bidang maritim diartikan bahwa Provinsi Kepulauan Riau dicita-citakan
memiliki keuanggulan pada sektor kemaritiman, sehingga mampu mewujudkan
tujuan pembangunan bidang maritim, yaitu: meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, khususnya nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat pesisir Provinsi
Kepri; menghasilkan produk dan jasa kelautan yang berdaya saing tinggi untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri, Indonesia, dan ekspor; meningkatkan
kontribusi sektor kelautan bagi perekonomian Provinsi Kepri (PDRB, nilai ekspor, dan
III-4
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
PAD) secara signifikan; Menciptakan lapangan kerja dalam jumlah cukup besar;
meningkatkan kesehatan dan kecerdasan rakyat melalui peningkatan konsumsi ikan,
seafood, dan produk perikanan; dan Memelihara daya dukung lingkungan dan
kelestarian sumberdaya kelautan.
Dalam rangka mewujudkan visi ”Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai
Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan
Unggul di Bidang Maritim”, misi yang yang ditempuh sebanyak 9 (sembilan) misi,
yaitu sebagai berikut.
1. Mengembangkan perikehidupan masyarakat yang agamis, demokratis, berkeadilan,
tertib, rukun dan aman di bawah payung budaya Melayu.
2. Meningkatkan daya saing ekonomi melalui pengembangan infrastruktur berkualitas
dan merata serta meningkatkan keterhubungan antar kabupaten/kota.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan, ketrampilan dan profesionalisme Sumber Daya
Manusia sehingga memiliki daya saing tinggi.
4. Meningkatkan derajat kesehatan, kesetaraan gender, penanganan kemiskinan dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
5. Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk
mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar
wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan
6. Meningkatkan iklim ekonomi kondusif bagi kegiatan penanaman modal (investasi)
dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
7. Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis industri dan perdagangan dengan
memanfaatkan bahan baku lokal.
8. Meningkatkan daya dukung, kualitas dan kelestarian lingkungan hidup.
9. Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, aparatur birokrasi
yang profesional, disiplin dengan etos kerja tinggi serta penyelenggaraan pelayanan
publik yang berkualitas.
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya mengarah pada pelaksanaan Misi ke-9 yaitu
Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel,
aparatur birokrasi yang profesional, disiplin dengan etos kerja tinggi
serta penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas. Tujuan yang
III-5
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
terkait dengan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah yaitu
Meningkatkan kapasitas fiskal daerah dalam membiayai pembangunan, dan
meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah provinsi dan
kabupaten/kota, dengan sasaran Meningkatnya pendapatan daerah, dan
terwujudnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), APBD, dan LPP
APBD Provinsi dan kabupaten/kota yang tepat waktu. Adapun target sasaran
yang harus dicapai oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah yaitu
pertumbuhan positif realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah.
Tabel 3.1
Permasalahan Pelayanan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Tujuan dan Sasaran
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
Tujuan:
Meningkatkan kapasitas fiskal daerah dalam
membiayai pembangunan, dan meningkatkan
kualitas pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
provinsi dan kabupaten/kota.
Sasaran: Meningkatnya pendapatan daerah,
dan terwujudnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD), APBD, dan LPP APBD Provinsi dan kabupaten/kota
yang tepat waktu
a. Belum tersedianya data yang komprehensif
mengenai potensi pajak dan retribusi daerah Provinsi Kepulauan Riau.
b. Belum optimalnya pelayanan masyarakat berbasis teknologi
informasi pada Samsat dan Kantor Pelayanan Pajak.
c. Belum optimalnya pemanfaatkan teknologi informasi dalam penyebarluasan
informasi kepada masyarakat tentang pajak, retribusi, dan
pendapatan asli daerah lainnya.
d. Belum optimalnya
pemanfaatan SDM, sarana prasarana dan dukungan anggaran
untuk menggali potensi-potensi pajak yang ada
1) Sistem penerimaan pajak
dan retribusi yang dapat dipungut oleh pemerintah
daerah yang bersifat closed-list
2) Keterbatasan
anggaran dalam upaya peningkatan pendapatan pajak
dan retribusi daerah.
a. Meningkatnya jumlah
kendaraan bermotor setiap tahunnya yang
dapat meningkatkan pajak daerah.
b. Modernisasi sarana dan prasarana serta
pemanfaatan teknologi informasi akan memberikan
kemudahan masyarakat dalam pelayanan
pajak yang berpeluang meningkatkan
pendapatan pajak daerah.
III-6
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tujuan dan Sasaran
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
di willayah Provinsi
Kepulauan Riau.
e. Terbatasnya tenaga dan kemampuan aparatur
Pemungut dalam upaya penggalian potensi penerimaan daerah
khusunya di daerah-daerah.
f. Belum optimalnya pemungutan pajak
daerah.
g. Masih perlunya peningkatan koordinasi
dengan pihak-pihak dan instansi terkait koordinasi dengan
instansi terkait di Pemerintah Pusat khususnya yang
berhubungan dengan Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak.
h. Belum optimalnya pemungutan retribusi daerah.
i. Belum optimalnya koordinasi dengan instansi terkait dalam
upaya peningkatan pendapatan retribusi daerah
j. Masih belum maksimalnya Sistem Operasional Pelayanan
Pajak kepada masyarkat seiring dengan semakin tingginya tuntutan
pelayanan prima dan pelayanan yang transparan, akuntabel dan responsif.
III-7
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tujuan dan Sasaran
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
k. Belum optimalnya
penerapakan Sanksi Hukum sesuai dengan ketentuan perundangan
perpajakan yang berlaku
l. Masih belum maksimalnya
pengawasan operasional pemungutan pajak daerah pada Unit Pelaksana Teknis di
daerah
m. Masih kurangnya sarana dan prasarana
pendukung operasional dalam meningkatkan sumber-sumber
Pendapatan Asli Daerah.
3. 3 Telaah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Renstra
Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019
3.3.1 Telaah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2015-2019
Agenda Nawacita RPJMN tahun 2015-2019 yang terkait dengan tugas
pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau yaitu: Nawacita ke-6 Membangun Indonesia Dari Pinggiran
Dengan Memperkuat Daerah-Daerah Dan Desa Dalam Kerangka Negara
Kesatuan. Tujuan yang terkait yaitu: Penguatan Tata Kelola Pemerintah Daerah
dan Peningkatan Kualitas Pemerintahan Daerah.
Sasaran pengembangan tata kelola pemerintahan daerah pada tahun
2015-2019, meliputi:
1. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Pemerintahan Daerah, dengan target
sasaran:
a. PTSP kondisi mantap dari 35,5 persen (2014) menjadi 55 persen (2019);
b. Perda bermasalah dari 350 perda (2011) menjadi 50 perda (2019);
III-8
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
c. Rata-rata kinerja Daerah Otonomi Baru (a) kinerja maksimal dari 52,85 persen
(2014) menjadi 70 persen (2019); dan (b) kinerja minimal dari 23,83 persen
(2014) menjadi 48 persen (2019);
d. Kelembagaan organisasi perangkat daerah yang ideal dari 45 persen (2014)
menjadi 70 persen (2019); dan
e. Penerapan SPM di daerah dari 75 persen (2014) menjadi 90 persen (2019).
2. Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pemerintahan Daerah; dengan sasaran:
a. Tingkat pendidik aparatur pemda S1, S2, dan S3 dari 43,3 persen (2014) menjadi
50 persen (2019).
3. Meningkatnya Kemampuan Fiskal dan Kinerja Keuangan Daerah, dengan sasaran:
a. Rata-rata persentase belanja pegawai kab/kota dari 42 persen (2014) menjadi 35
persen (2019);
b. Rata-rata pajak dan retribusi kab/kota terhadap total pendapatan dari 5,89
persen (2014) menjadi 11 persen (2019);
c. Rata-rata pajak dan retribusi provinsi terhadap total pendapatan dari
33,6 persen (2014) menjadi 40 persen (2019);
d. Rata-rata belanja modal kab/kota dari 19,87 persen (2014) menjadi 30 persen
(2019);
e. Rata-rata belanja modal provinsi dari 16,22 persen (2014) menjadi 30 persen
(2019);
f. Rata-rata belanja pegawai kab/kota dari 42 persen (2014) menjadi 35 persen
(2019);
g. Rata-rata belanja pegawai provinsi dari 15 persen (2014) menjadi 13 persen
(2019);
h. Rata-rata ketergantungan dana transfer kab/kota dari 72,2 persen (2014)
menjadi 70 persen (2019);
i. Rata-rata ketergantungan dana transfer provinsi dari 53,85 persen
(2014) menjadi 50 persen (2019);
j. Rata-rata nasional WTP pemda provinsi dari 52 persen menjadi 85 persen
(2019);
k. Rata-rata nasional WTP pemda kabupaten dari dari 18 persen menjadi 60 persen
(2019); dan
l. Rata-rata nasional WTP pemda kota dari 33 persen menjadi 65 persen (2019).
Berdasarkan uraian diatas, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Provinsi Kepulauan Riau mendukung pencapaian Sasaran ke-3
III-9
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Nawacita RPJMN tahun 2015-2019 yaitu Meningkatnya Kemampuan
Fiskal dan Kinerja Keuangan Daerah.
Dalam RPJMN arah kebijakan terkait Kemampuan Fiskal dan Kinerja
Keuangan Daerah yaitu: Peningkatan Kemampuan Fiskal dan Kinerja
Keuangan Daerah, dengan Strategi:
1. Meningkatkan Kemampuan Fiskal Daerah;
2. Meningkatkan Kualitas Belanja dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah
Daerah; dan
3. Meningkatkan keterkaitan alokasi dana transfer dan pelayanan publik.
Dalam Buku II RPJMN, dijelaskan bahwa isu strategis yang terkait
dengan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah salah satunya adalah
kemampuan fiskal daerah. Salah satu bentuk kebijakan desentralisasi fiskal yang
utama adalah revenue autonomy yang dimiliki oleh pemerintah daerah. PAD
sebagai bagian dari revenue autonomy, saat ini masih bukan merupakan
komponen utama dalam penerimaan pemerintah daerah. Kebijakan desentralisasi
untuk meningkatkan kemampuan keuangan pemerintah daerah dilakukan
dengan fokus pengaturan basis pajak dan retribusi yang dapat dipungut oleh
pemerintah daerah dan devolusi sebagian jenis basis yang menjadi penerimaan
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Regulasi utama terkait dengan
peningkatan kemampuan keuangan pemerintah daerah ini adalah UU No. 28
tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Beberapa perubahan
signifikan dari UU tersebut antara lain sistem penerimaan pajak dan retribusi
yang dapat dipungut oleh pemerintah daerah yang bersifat closed-list, devolusi
pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan – Perkotaan – Perdesaan (PBBP2) dan
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), penerapan pilihan untuk
Pajak Pendapatan, serta perubahan dari official assessment menjadi self-
assesment.
3.3.2 Telaah Renstra Kementerian Dalam Negeri
Visi Kementerian Dalam Negeri yaitu: “Kementerian Dalam Negeri Mampu Menjadi POROS Jalannya Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri,
Meningkatkan Pelayanan Publik, Menegakkan Demokrasi Dan Menjaga Integrasi
III-10
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Bangsa”. Untuk mewujudkan Visi yang telah dirumuskan tersebut, maka Misi
Kementerian Dalam Negeri, yaitu:
1. Memantapkan ideologi dan wawasan kebangsaan dengan memperkuat pengamalan
terhadap Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan, menegakkan persatuan dan kesatuan,
demokratisasi, serta membangun karakter bangsa dan stabilitas dalam negeri.
2. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum melalui
harmonisasi hubungan pusat-daerah, menciptakan ketentraman, dan ketertiban
umum, serta meningkatkan pendayagunaan administrasi kependudukan.
3. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan desentralisasi dan otonomi daerah melalui
peningkatan kapasitas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan serta didukung
pengelolaan anggaran dan keuangan yang akuntabel dan berpihak kepada rakyat.
4. Mendorong terwujudnya keserasian dan keadilan pembangunan antar wilayah dan
daerah melalui pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa
serta perbatasan.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan efektif dengan didukung
aparatur yang berkompeten dan pengawasan yang efektif dalam rangka pemantapan
pelayanan publik.
Berdasarkan uraian diatas, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Provinsi Kepulauan Riau mendukung pencapaian Misi ke-3 Renstra
Kementerian Dalam Negeri yaitu Mewujudkan efektivitas
penyelenggaraan desentralisasi dan otonomi daerah melalui
peningkatan kapasitas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan
serta didukung pengelolaan anggaran dan keuangan yang akuntabel
dan berpihak kepada rakyat.
Untuk mendukung tujuan di atas, Kementerian Dalam Negeri
menetapkan tujuan dan sasaran strategis yang akan menjadi indikator atau
ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan program pembangunan Kementerian
Dalam Negeri 2015-2019. Tujuan yang ingin dicapai yaitu “Peningkatan
kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah” (T3), dengan sasaran
strategis meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah yang
partisipatif, transparan, efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif.
III-11
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Misi dalam renstra Kementrian Dalam Negeri juga sejalan dengan
Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Tabel 3.2
Permasalahan Pelayanan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau Terhadap Pencapaian Tujuan dan Sasaran Renstra Kementerian Dalam Negeri beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
Tujuan dan Sasaran
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
Tujuan:
Peningkatan kualitas pengelolaan
keuangan pemerintah daerah
Sasaran: meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan daerah yang partisipatif,
transparan, efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif.
a. Belum tersedianya data
yang komprehensif mengenai potensi pajak dan retribusi daerah Provinsi
Kepulauan Riau.
b. Belum optimalnya pelayanan masyarakat
berbasis teknologi informasi pada Kantor Pelayanan Samsat.
c. Belum optimalnya pemanfaatkan teknologi informasi dalam
penyebarluasan informasi kepada masyarakat tentang pajak, retribusi, dan
pendapatan asli daerah lainnya.
d. Belum optimalnya
pemanfaatan SDM, sarana prasarana dan dukungan anggaran untuk menggali potensi-potensi pajak yang
ada di willayah Provinsi Kepulauan Riau.
e. Terbatasnya tenaga dan
kemampuan aparatur Pemungut dalam upaya penggalian potensi
penerimaan daerah khusunya di daerah-daerah.
f. Belum optimalnya
pemungutan pajak daerah.
1) Sistem
penerimaan pajak dan retribusi yang
dapat dipungut oleh pemerintah
daerah yang bersifat closed-list
2) Keterbatasan anggaran dalam upaya
peningkatan pendapatan pajak dan
retribusi daerah.
a. Meningkatnya
jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya yang
dapat meningkatkan pajak daerah.
b. Modernisasi sarana dan prasarana serta pemanfaatan
teknologi informasi akan memberikan kemudahan
masyarakat dalam pelayanan pajak yang berpeluang
meningkatkan pendapatan pajak daerah.
III-12
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tujuan dan Sasaran
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
g. Masih perlunya peningkatan
koordinasi dengan pihak-
pihak dan instansi terkait
koordinasi dengan instansi
terkait di Pemerintah Pusat
khususnya yang
berhubungan dengan Dana
Bagi Hasil Pajak dan Bukan
Pajak.
h. Belum optimalnya
pemungutan retribusi
daerah.
i. Belum optimalnya koordinasi
dengan instansi terkait
dalam upaya peningkatan
pendapatan retribusi daerah
j. Masih belum maksimalnya
Sistem Operasional
Pelayanan Pajak kepada
masyarkat seiring dengan
semakin tingginya tuntutan
pelayanan prima dan
pelayanan yang transparan,
akuntabel dan responsif.
k. Belum optimalnya
penerapakan Sanksi Hukum
sesuai dengan ketentuan
perundangan perpajakan
yang berlaku
l. Masih belum maksimalnya
pengawasan operasional
pemungutan pajak daerah
pada Unit Pelaksana Teknis
di daerah
m. Masih kurangnya sarana dan
prasarana pendukung
operasional dalam
meningkatkan sumber-
sumber Pendapatan Asli
Daerah.
III-13
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
3. 4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Kepulauan Riau maka dalam pelaksanaannya tidak berpotensi
melakukan pelanggaran terhadap Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kepulauan
Riau maupun Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang ada.
3. 5 Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis merupakan permasalahan yang sifatnya sangat mendesak
untuk ditangani dalam kurun waktu perencanaan. Adapun isu strategis yang
disusun berdasarkan hasil analisis permasalahan dan kondisi dari Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kepulauan Riau adalah sebagai berikut :
1. Terbatasnya Kapasitas Fiskal Daerah
Kapasitas keuangan daerah Provinsi Kepulauan Riau masih relatif kecil.
Rasio pendapatan asli daerah terhadap total pendapatan daerah masih di
kisaran 27-30%. Sistem penerimaan pajak dan retribusi daerah yang dapat
dipungut oleh pemerintah daerah bersifat closed-list. Sumber utama
pendapatan asli daerah provinsi yang sangat signifikan berasal dari pajak
daerah khususnya yang berasal dari objek kendaraan bermotor antara lain :
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
(BBN-KB) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB). Potensi
peningkatan Pajak Daerah masih bisa dilakukan mengingat jumlah
pertumbuhan kendaraan bermotor yang relatif meningkat tiap tahunnya.
Usaha yang perlu menjadikan perhatian adalah optimalisasi penurunan
tunggakan (piutang) pajak kendaraan yang dari tahun ke tahun semakin
meningkat.
Selain itu Kontribusi PAD dari objek retribusi daerah juga masih bisa
ditingkatkan dengan menambah objek pungutan retribusi khususnya dari
sektor kelautan khususnya perhubungan laut antara lain ijin labuh tambat
yang saat ini pengelolaannya belum jelas antara kewenangan pusat dan atau
daerah. Kontribusi peningkatan PAD juga bisa ditingkatkan dari penerimaan
III-14
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
pengelolaan 2 (dua) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik pemerintah
provinsi kepulauan riau di Tanjungpinang dan Tanjunguban.
2. Belum optimalnya kualitas pelayanan public berbasis teknologi
informasi dalam rangka pelayanan prima pada Kantor Samsat.
Saat ini di kalangan pemerintahan (baik pusat dan daerah), telah
memiliki kesadaran akan pentingnya memberikan mutu pelayanan
pemerintah yang terbaik kepada masyarakat. Menciptakan birokrasi
pelayanan yang sederhana, mudah, cepat, tidak berbelit-belit menjadi sebuah
kebutuhan. Peningkatan pelayanan Samsat yang merupakan bagian dari
tugas Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah harus dilengkapi
dengan penggunaan teknologi informasi (TI) yang memadai dan up to date
dan ketersediaan ruang public khususnya untuk masyarakat yang merokok
dan ruang khusus bermain anak-anak.
Peningkatan pelayanan samsat menjadi salah satu prioritas dalam
rencana strategis Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah selama
5 (lima) tahun ke depan. Sistem informasi pajak dan mekanisme pembayaran
pajak yang online terintegrasi dan semakin dipermudah melalui pembayaran
pajak kendaraan melalui akses perbankan melalui ATM Samsat dan ATM
Bank. Penambahan layanan Samsat keliling, layanan samsat bergerak
di kantor kecamatan dan pulau-pulau besar, layanan pembayaran pajak
bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia, penambahan gerai samsat di lokasi
strategis untuk mendekatkan pelayanan samsat kepada masyarakat. Layanan
inovasi samsat tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan
pembayaran pajak kendaraan bermotor.
3. Belum optimalnya upaya peningkatan pendapatan dana transfer ke
daerah yang bersumber dari Pemerintah Pusat
Mulai tahun 2016 terjadi perubahan mendasar atas klasifikasi penganggaran transfer ke daerah. Transfer ke Daerah dikelompokan ke
dalam 3 (tiga) klasifikasi besar, yaitu: (i) Dana Perimbangan; (ii) Dana Insentif Daerah; dan (iii) Dana Otonomi Khusus dan Dana Keistimewaan
Yogyakarta.
III-15
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Dana Perimbangan yang selama ini terdiri atas 3 (tiga) komponen,
yaitu Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi
Khusus (DAK) diubah menjadi 2 (dua) komponen utama yakni Dana Transfer
Umum (general purpose grant) dan Dana Transfer Khusus (spesific purpose grant) yang masing-masing terdiri atas 2 (dua) subkomponen. Dana Transfer
Umum terdiri atas DBH dan DAU, sedangkan Dana Transfer Khusus, terdiri
atas DAK Fisik dan DAK Non fisik. DAK Fisik mencakup: (1) DAK Reguler yang pendanaannya lebih difokuskan pada bidang-bidang yang menjadi prioritas
nasional sebagaimana ditetapkan dalam RKP dan RPJMN 2015-2019 serta
sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerah; (2) DAK Infrastruktur Publik
Daerah, yang diarahkan untuk mendukung percepatan pembangunan/
penyediaan infrastruktur yang menjadi kebutuhan dan prioritas daerah dan
nasional; dan (3) DAK Afirmasi yang diarahkan untuk mendukung percepatan
pembangunan/penyediaan infrastruktur daerah tertinggal, perbatasan, dan
kepulauan.
Sementara itu, DAK Non fisik mencakup pengalihan beberapa jenis dana yang sebelumnya termasuk dalam pos Dana Transfer Lainnya, yaitu
dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dana Tunjangan Profesi Guru
PNSD, Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD, dan Dana Proyek
Pemerintah Daerah dan Desentralisasi (P2D2). Selain itu, pada DAK Non fisik ini juga ditampung pengalihan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan
dari beberapa kementerian/lembaga ke DAK, diantaranya yaitu: (1) dana
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK); (2) dana Bantuan Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD); dan (3) dana Peningkatan Kapasitas
Koperasi, UKM, dan Ketenagakerjaan.
Dana Insentif Daerah (DID), dengan tujuan untuk memberikan
penekanan pentingnya anggaran dimaksud sebagai instrumen dalam
pemberian insentif bagi daerah kabupaten/kota/provinsi yang berkinerja baik
dalam pengelolaan fiskal dan keuangan daerah yang sehat, pelayanan dasar
publik yang prima, dan pengelolaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
yang berkualitas.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas fiskal daerah untuk membiayai
pembangunan daerah, diperlukan upaya koordinasi dengan pemerintah
III-16
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
pusat, khususnya dalam peningkatan dana transfer baik Dana Bagi Hasil
(DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
4. Belum optimalnya kompetensi sumberdaya aparatur Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Menciptakan aparatur yang memiliki kemampuan secara profesional di
bidang pemungutan pajak daerah adalah merupakan sebuah keharusan bagi
OPD Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah. Setiap pegawai
diharapkan mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara
maksimal sesuai dengan kapasitasnya sebagai ASN. Dalam mencapai tujuan
tersebut maka harus diikuti dengan peningkatan kualitas aparatur melalui
Bimtek, Diklat, Pelatihan, Kursus dan lain sebagainya. Bertambahnya tempat-
tempat pelayanan Wajib Pajak menyebabkan kuantitas SDM dalam
memberikan pelayanan dan intensifikasi pajak dan retribusi tidak seimbang.
IV - 1
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Sesuai dengan amanat pasal 272 ayat 2 Undang Undang No 23 Tahun 2014,
bahwa Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program,
dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib
dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah. Penyusunan Tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan mengacu pada
Visi, misi dan program Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau tahun 2016-2021.
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Provinsi Kepulauan Riau dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan yaitu tahun
2016-2021 tidak hanya untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang belum
terselesaikan, namun juga mengantisipasi perubahan yang akan dihadapi di masa yang
akan datang dengan mempertimbangkan potensi dan kondisi yang dimiliki.
4.1 Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan
menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Sasaran adalah hasil yang diharapkan
dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,
rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Tujuan dan sasaran Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau tahun 2016-2021 sebagai berikut.
1. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Sasaran : Meningkatnya realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah,
mengupayakan peningkatan proporsi kemandirian daerah dan
mengupayakan penurunan tingkat piutang (tunggakan) pajak
daerah.
IV - 2
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
2. Meningkatkan Kapasitas Fiskal Daerah
Sasaran : Meningkatnya penerimaan dari sektor bagi hasil pajak dan SDA, Dana
Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus (dana transfer pusat ke
daerah)
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan publik melalui pembangunan
sarana prasarana samsat, pengembangan inovasi layanan samsat,
pengelolaan informasi publik dan peningkatan indeks kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan samsat.
Tujuan dan Sasaran merupakan perumusan Sasaran Strategis yang
menunjukkan tingkat prioritas tertingi dalam perencanaan strategis Badan Pengelolaan
pajak dan retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau yang selanjutnya akan menjadi
dasar penyusunan arsitektur kinerja secara keseluruhan. Tujuan dansasaran
pelaksanaan dan masing-masing indicator sasaran diuraikan pada table 4.1 berikut :
IV - 3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2016-2021
No Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Satuan
Kondisi Awal Target Indikator Sasaran Kondisi
Akhir
Renstra 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkatkan kemandirian
daerah
Meningkatnya realisasi pendapatan
asli daerah dan mengupayakan penurunan tingkat
piutang (tunggakan) pajak daerah
Realisasi Pendapatan Asli Daerah
Trilyun Rupiah
1,013 1,041 1,213
1,224
1,330
1,457
1,624
1,624
Prosentase Realisasi Pendapatan Asli Daerah terhadap
total pendapatan daerah
% 40,30 35,81 35,31 36,85 37,76 38,73 39,93 39,93
Prosentase
tunggakan Pajak Daerah yang tertagih
% NA 9 12,5 15 18 22 25 25
2. Meningkatkan Kapasitas Fiskal Daerah
Meningkatnya penerimaan dari sector bagi hasil
pajak dan SDA, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus
Prosentase realisasi penerimaan dana
perimbangan dibandingkan target tahun berjalan
%
88,45
90
90
90
90
90
90
90
IV - 4
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
No Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Satuan
Kondisi Awal Target Indikator Sasaran Kondisi
Akhir
Renstra 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
3. Meningkatkan
kualitas pelayanan publik
Meningkatnya
kualitas pelayanan publik melalui pembangunan
sarana prasarana samsat, pengembangan inovasi layanan
samsat, peningkatan indeks kepuasan masyarakat
terhadap layanan samsat.
Jenis inovasi Layanan
Samsat berbasis Teknologi Informasi (TI)
Jenis
layanan
Samsat
online
Samsat
Link
Samsat
Link
e-samsat
dan e -payment
e-samsat
dan e -
payment
e-samsat
dan e -
payment
e-samsat
dan e -
payment
e-samsat
dan e -
payment
Prosentase Wajib Pajak yang
memanfaatkan layanan inovasi teknologi samsat
%
2
6
7
10
20
30
50
50
Rata-rata waktu lama pelayanan samsat
Waktu (menit)
- 35 30 30 25 25 20 20
Indeks Kepuasan
Masyarakat terhadap pelayanan Samsat Kepri
Kategori
(scoring)
Baik
(7,25)
- Baik (7,5) Baik
(7,75)
Baik
(8,00)
Sangat
baik (8,25)
Sangat
Baik (8,25)
Sangat
Baik (8,25)
IV - 5
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
4.2 Strategi dan Kebijakan
Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi. Sementara itu kebijakan adalah arah/tindakan yang
diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Strategi dan kebijakan
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
menunjukkan bagaimana cara mencapai tujuan, sasaran jangka menengah, dan
target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD Provinsi Kepulauan Riau
yang menjadi tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi Kepulauan Riau. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan
perencanaan komprehensif tentang bagaimana Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau 5 (lima) tahun kedepan mencapai tujuan
dan sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif,
strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi.
Strategi yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan dan sasaran adalah
sebagai berikut.
a. Memperbaiki sistem kinerja pemungutan pajak daerah melalui reward and
punishment
b. Meningkatkan kapasitas aparatur dalam pelayanan publik
c. Meningkatkan koordinasi dengan instansi pemerintah pusat (Kementrian terkait)
dalam mengupayakan penerimaan dari sector bagi hasil pajak dan SDA, Dana
Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus.
d. Pembangunan sarana prasarana layanan samsat yang modern serta
penyederhanaan adminsitrasi pelayanan samsat
e. Pengembangan inovasi layanan samsat melalui pemanfaatan teknologi aplikasi
samsat secara online melalui modernisasi software dan hardware.
f. Memperbaiki sistem administrasi dan pelayanan perpajakan daerah.
Kebijakan yang ditempuh dalam mencapai tujuan dan sasaran adalah sebagai
berikut.
IV - 6
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
a. Peningkatan kapasitas, kompetensi dan profesionalitas pegawai dan pejabat
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Prov. Kepri.
b. Peningkatan penerapan standar sarana prasarana pelayanan dan
pengembangan teknologi informasi samsat yang terintegrasi secara
menyeluruh agar dapat digunakan secara optimal.
c. Intensifikasi pajak daerah melalui operasi penertiban pajak daerah dan
sosialisasi peraturan pajak daerah, ekstensiikasi objek retribusi daerah baru
melalui pengalihan kewenangan pusat ke daerah sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku
d. Koordinasi dan kerjasama dengan kemetrian terkait dana transfer pusat ke
daerah
e. Peningkatan penerapan standar pelayanan sarana prasarana pelayanan sesuai
kebutuhan dengan pengembangan teknologi informasi samsat secara
menyeluruh.
f. Pengembangan model pelayanan yang memudahkan akses masyarakat
bekerjasama dengan pihak ketiga.
g. Monitoring dan evaluasi melalui rekonsiliasi berkala data pembukuan pajak
daerah.
Keterkaitan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Badan Pengelolaan Pajak
dan Retribusi Daerah sebagai berikut.
IV - 7
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tabel 4.2
Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2016-2021
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatkan
kemandirian daerah
Meningkatnya realisasi
pendapatan asli daerah, mengupayakan peningkatan proporsi kemandirian daerah
dan mengupayakan penurunan tingkat piutang (tunggakan) pajak daerah
a. Memperbaiki sistem kinerja
pemungutan pajak daerah melalui reward and punishment
b. Melakukan validasi potensi pendapatan daerah
c. Memperbaiki sistem
administrasi dan pelayanan perpajakan daerah.
d. Menggali potensi objek
retribusi daerah yang baru khususnya sector perhubungan dan
pemanfaatan lahan laut.
e. Melakukan validasi data piutang (tunggakan) pajak
kendaraan bermotor
a. Intensifikasi pajak daerah
diwujudkan dalam bentuk operasi penegakan hukum pajak daerah, Penambahan
titik lokasi layanan unggulan samsat dan sosialisasi peraturan pajak daerah
b. Ekstensifikasi objek retribusi baru melalui pengalihan kewenangan pusat ke daerah
sesuai ketentuan perundang-undangan
c. Optimalisasi penagihan aktif
pajak daerah.
IV - 8
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
2. Meningkatkan kapasitas fiskal daerah
Meningkatnya penerimaan dari sektor bagi hasil pajak
dan SDA, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus (dana transfer pusat ke daerah)
a. meningkatkan koordinasi dengan instansi pemerintah pusat
(kementrian terkait) dalam hal dana perimbangan pusat dan daerah.
a. Koordinasi dan kerjasama dengan Kementrian Keuangan
dan Kementrian ESDM terkait dana transfer ke daerah
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Meningkatnya kualitas pelayanan publik melalui
pembangunan sarana prasarana samsat, pengelolaan informasi publik
dan penerapan Sistem Informasi Pajak Kendaraan Bermotor
a. Pembangunan sarana prasarana layanan samsat yang modern
serta penyederhanaan adminsitrasi pelayanan samsat
b. Optimalisasi pemanfaatan
teknologi aplikasi samsat secara online melalui modernisasi software dan hardware.
c. Melakukan survey indeks
kepuasan masyarakat secara intensif.
a. Peningkatan penerapan standar sarana prasarana
pelayanan sesuai kebutuhan.
b. Pengembangan teknologi informasi samsat yang
terintegrasi secara menyeluruh.
c. Pengembangan model pelayanan yang memudahkan
akses kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak ketiga.
V - 1
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Perencanaan adalah suatu proses penetapan serangkaian tindakan yang
akan dilakukan dimasa yang akan datang dengan mengalokasikan segala sumber
daya dalam rangka mencapai tujuan organisasi, sedangkan program merupakan
kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan terpadu guna mencapai sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan sesuatu
yang harus dilaksanakan untuk merealisasikan program yang telah ditetapkan dan
merupakan cerminan dari strategi konkrit untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Untuk dapat melaksanakan Tujuan Sasaran, Strategi dan Kebijakan yang
sudah ditetapkan, maka Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau telah menyusun berbagai program dan kegiatan dalam rangka
meningkatkan pendapatan asli daerah, dimana program tersebut mencakup
kebijakan, mempertimbangkan sumber daya organisasi, terinci dan sinkron dengan
fungsi organisasi. Penjabaran dari program kerja ini dalam bentuk kegiatan, yang
disusun secara tahunan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau selama kurun waktu tahun
2017-2021 adalah sebagai berikut.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyedia Jasa Administrasi Keuangan
b. Penyedia Alat Tulis Kantor
c. Penyedia Barang Cetak Penggandaan
d. Penyedia Jasa Tenaga Pendukung
e. Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran Pusat
f. Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Batam
g. Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Tanjungpinang
h. Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Karimun
V - 2
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
i. Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Bintan
j. Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Lingga
k. Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Natuna
l. Renovasi kantor Graha Kepri
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Utilitas Kantor
b. Penyedian Sewa Tempat Bekerja/Kantor
c. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
d. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
e. Pengelolaan Gedung Graha Kepri
f. Pembangunan Kantor KPPD
g. Penyusunan DED gedung KPPD
h. Pengadaan Pojok Baca Kantor samsat
i. Kajian kondisi kantor graha kepri
j. Renovasi kantor Graha Kepri
k. Pembukaan Lokasi Gerai Samsat
l. Pengadaan Samsat Bergerak
m. Pengadaan mebeleur
n. Renovasi pelayanan kesamsatan Kepri
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Pendidikan Dan Pelatihan Struktural, Non Formal, Bintek Dan Kursus
b. Pelatihan di Kantor sendiri (in house Training)
c. Pelatihan Service Excellent bagi petugas Samsat se- Prov. Kepri
d. Pelatihan Teknis Fraud Control Plan (FCP)
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
b. Penyusunan Laporan Keuangan
c. Penyusunan Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan
V - 3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
d. Penyusunan Laporan Aset/Barang (lanjutan)
e. Evaluasi dan Penyusunan Target Penerimaan Pajak Daerah Provinsi
Kepulauan Riau
f. Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan BP2RD
g. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan kegiatan
5. Program peningkatan disiplin aparatur
a. Pengadaan pakaian kerja lapangan
6. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
a. Pengadaan Perangkat Teknologi Kesamsatan
b. Pemeliharaan Sistem Kesamsatan Dispenda Provinsi Kepulauan Riau
c. Pemeliharaan Sistem Media informasi Publik Dispenda Provinsi Kepulauan
Riau
d. Pengadaan dan Pemeliharaan Sistem Antrian Samsat
e. Pengadaan server web
f. Pengadaan Sistem Android untuk Pembayaran Samsat
g. Pemeliharaan dan Manajemen Website dan Media Informasi Dispenda
h. Sinkronisasi Sistem Kesamsatan Dispenda dan Polda Kepri
i. Pengembangan dan Pemeliharaan E-Payment Samsat Kepri
j. Pengadaan Pelayanan Samsat Drive Thru
k. Pengembangan sistem notifikasi pajak daerah
l. Persiapan dan Perencanaan Layanan Samsat melalui ATM
m. Pengembangan Sistem Aplikasi SIPAMOR Samsat dan SIMDA Prov. Kepri
n. Pengembangan system aplikasi Pengelolaan Pendapatan Daerah
o. Pemeliharaan Sistem Pembayaran Elektronik
p. Pengembangan database arsip kedinasan dispenda
7. Program Peningkatan Kualitas pelayanan dan Informasi Publik
a. Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat atas Pelayanan Publik Kantor
Samsat Provinsi Kepri
b. Penyebaran Informasi Pajak Daerah dan Layanan Samsat Dispenda Kepri
V - 4
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
c. Penyuluhan dan Sosialisasi Pajak Daerah dan PAD Lainnya
d. Publikasi dan Sosialisasi Teknologi Layanan Samsat Dispenda Kepri
e. Kajian potensi pajak dan retribusi daerah
8. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan Hasil
Pengawasan
a. Forum Kerjasama Pembinaan Kesamsatan oleh Tim Pembina Samsat Kepri
b. Forum Kerjasama Pelayanan samsat dengan Uji KIR kendaraan Bermotor
(Dishub) di Kab/Kota Prov. Kepri
c. Sinergitas Pelayanan Samsat dengan Perusahaan Pembiayaan
d. Forum Koordinasi dan Kerjasama SKPD Penghasil Retribusi Daerah prov.
Kepri
e. Rapat Forum Koordinasi dan Kerjasama Stakeholder dalam rangka
optimalisasi PAD prov. Kepri
f. Pengawasan dan Pengendalian Teknis Administrasi dan Operasional
Pemungutan Pajak Daerah
g. Penusunan system dan prosedur retribusi, pajak alat berat dan air
permukaan
h. Pemutakhiran data dan rekonsiliasi penerimaan daerah
i. Penyusunan SOP BP2RD
j. Penyusunan SOP dan evaluasi produk hukum bidang pendapatan
k. Penyusunan Pembukuan dan Pelaporan Penerimaan Pendapatan Daerah
Provinsi Kepri
l. Pemeriksaan reguler pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan BP2RD
9. Program Intensifikasi dan Ektensifikasi Pendapatan Daerah
a. Penyusunan NJKB
b. Pengadaan Unit Mobil Samsat Keliling
c. Pengelolaan Bis Samsat Keliling
d. Pengadaan Mobil Operasional Penagihan Aktif Pajak Daerah
V - 5
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
e. Pengadaan Layanan Samsat Drive Thru
f. Optimalisasi Penerimaan PBB-KB Provinsi Kepulauan Riau
g. Pegembangan layanan Samsat bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia
h. Verifikasi dan Monitoring Pelaksanaan Keberatan Pajak
i. Fasilitasi dan Koordinasi Penerimaan Pajak Daerah
j. Evaluasi dan Optimalisasi Penerimaan Retribusi Daerah
k. Optimalisasi Penerimaan Pajak Air Permukaan
l. Penerapan Pajak Kendaraan Bermotor Progresif
m. Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kota Batam
n. Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD Batam
o. Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Batam
p. Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di 12 Kecamatan Kota Batam
q. Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di UPTD Batu Aji
r. Pengelolaan Samsat Keliling, Samsat Bergerak dan samsat antar pulau KPPD
Batam
s. Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kota Tanjungpinang
t. Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan ABT/AP KPPD Tanjungpinang
u. Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Tanjungpinang
v. Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di Kota Tanjungpinang
w. Pengelolaan Samsat Keliling, Samsat Bergerak dan samsat antar pulau KPPD
Tanjungpinang
x. Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Tg. Balai Karimun
y. Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di UPTD Tanjung Batu
z. Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD Tanjung Balai Karimun
aa. Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Tanjung Balai Karimun
bb. Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP UPTD Tanjung Batu Kundur
cc. Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di KPPD Tanjung Balai Karimun
dd. Pengelolaan Samsat Keliling, Samsat Bergerak dan samsat antar pulau KPPD
Tanjung Balai Karimun
ee. Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Bintan
ff. Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD Bintan
V - 6
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
gg. Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Bintan
hh. Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP UPTD Kijang
ii. Operasi Penertiban PKB dan BBN-Kb di UPTD Kijang
jj. Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di KPPD Bintan
kk. Pengelolaan Samsat Keliling, Samsat Bergerak dan samsat antar pulau KPPD
Bintan
ll. Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Lingga
mm. Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan ABT/AP KPPD Lingga
nn. Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Lingga
oo. Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di KPPD Lingga
pp. Pengelolaan Samsat Keliling, Samsat Bergerak dan samsat antar pulau KPPD
Lingga
qq. Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Natuna
rr. Optimalisasi Pemungutan dan Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD
Natuna
ss. Sosialisasi Pergub No 24 Tahun 2011 dan Pemutakhiran Data WP di
Kabupaten Natuna
tt. Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Anambas
uu. Optimalisasi Pemungutan dan Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP Kab.
Anambas
vv. Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di KPPD Natuna
ww. Pengelolaan Samsat Keliling, Samsat Bergerak dan samsat antar pulau
KPPD Natuna
xx. Pengelolaan Layanan Samsat Unggulan UPT Batam
yy. Pengelolaan Layanan Samsat Unggulan UPT Tanjungpinang
zz. Pengelolaan Layanan Samsat Unggulan UPT Karimun
aaa. Pengelolaan Layanan Samsat Unggulan UPT Bintan
bbb. Pengelolaan Layanan Samsat Unggulan UPT Lingga
ccc. Pengelolaan Layanan Samsat Unggulan UPT Natuna
ddd. Pengelolaan Layanan Samsat Unggulan UPT Batu Aji
eee. Pengelolaan Layanan Samsat Unggulan UPT Kijang
fff. Pengelolaan Layanan Samsat Unggulan UPT Tanjung Batu
V - 7
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
ggg. Pengelolaan Layanan Samsat Unggulan UPT Anambas
hhh. Forum Tim Teknis Kesamsatan wilayah Batam
iii. Forum Tim Teknis Kesamsatan wilayah Tanjungpinang
jjj. Forum Tim Teknis Kesamsatan wilayah Bintan
kkk. Forum Tim Teknis Kesamsatan wilayah Karimun
lll. Forum Tim Teknis Kesamsatan wilayah Lingga
mmm. Forum Tim Teknis Kesamsatan wilayah Natuna dan Kep. Anambas
nnn. Penagihan Wajib Pajak melalui Upaya Paksa
ooo. Kajian Pendataan Objek Lain-lain PAD yang sah
10. Program Peningkatan Koordinasi Pengelolaan Dana Perimbangan
Pusat dan Daerah
a. Evaluasi dan rekonsiliasi penerimaan dana transfer pusat
b. Evaluasi dan Optimlaisasi potensi DBH SDA
c. Sosialisasi ketentuan cukai hasil tembakau
d. Optimalisasi penerimaan DBH PPh Pasal 21
e. Supervisi Dana Alokasi Khusus
f. Supervisi penerimaan DBH Pajak
g. Rakornas DBH CHT
Secara rinci rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi Kepulauan Riau dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.
V - 8
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tabel 5.1.
Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
-Rp
Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 17,684,340,918Rp 18,170,799,601Rp 19,361,313,000 18,034,380,000Rp 18,994,380,000Rp 19,544,380,000Rp 94,105,252,601Rp
1 Penyedia Jasa Administrasi KeuanganTersedianya Jasa Tenaga Pengelola Keuangan yang Profesional
bulan 12 Rp 2,515,200,000 12 Rp 2,520,600,000 12 2,444,000,000 12 Rp 2,520,600,000 12 Rp 2,520,600,000 12 Rp 2,520,600,000 60 12,526,400,000
2 Penyedia Alat Tulis Kantor Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor bulan 12 Rp 450,000,000 12 Rp 469,099,601 12 436,500,000 12 Rp 469,099,601 12 Rp 550,000,000 12 Rp 550,000,000 60 2,474,699,202
3 Penyedia Barang Cetak Penggandaan Tersedianya barang cetak dan penggandaan (blangko) adminitrasi kesamsatan
bulan 12 Rp 1,853,680,000 12 Rp 1,390,800,000 12 1,033,600,000 12 Rp 1,240,800,000 12 Rp 1,477,480,000 12 Rp 1,600,000,000 60 6,742,680,000
4 Penyedia Jasa Tenaga PendukungTerpenuhinya kebutuhan pegawai dilingkungan Dispenda Prov. Kepri
bulan 12 Rp 2,475,600,000 12 Rp 3,085,110,000 12 1,832,140,000 12 Rp 3,085,110,000 12 Rp 3,250,000,000 12 Rp 3,250,000,000 60 14,502,360,000
5 Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran Pusat
Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor pusat bulan 12 Rp 5,922,282,600 12 Rp 6,164,140,000 12 9,044,473,000 12 Rp 6,164,140,000 12 Rp 6,150,000,000 12 Rp 6,300,000,000 60 33,822,753,000
6 Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Batam
Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor KPPD Batam
bulan 12 Rp 1,448,446,010 12 Rp 1,344,750,000 12 1,383,980,000 12 Rp 1,358,330,399 12 Rp 1,450,000,000 12 Rp 1,568,780,000 60 7,105,840,399
7 Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Tanjungpinang
Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor KPPD Tanjungpinang
bulan 12 Rp 797,904,508 12 Rp 874,900,000 12 852,000,000 12 Rp 874,900,000 12 Rp 874,900,000 12 Rp 920,000,000 60 4,396,700,000
8 Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Karimun
Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor KPPD Karimun
bulan 12 Rp 461,230,000 12 Rp 575,000,000 12 578,000,000 12 Rp 575,000,000 12 Rp 575,000,000 12 Rp 630,000,000 60 2,933,000,000
9 Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Bintan
Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor KPPD Bintan
bulan 12 Rp 629,680,000 12 Rp 645,150,000 12 643,340,000 12 Rp 645,150,000 12 Rp 645,150,000 12 Rp 700,000,000 60 3,278,790,000
10 Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Lingga
Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor KPPD Lingga
bulan 12 Rp 380,171,400 12 Rp 460,000,000 12 456,280,000 12 Rp 460,000,000 12 Rp 460,000,000 12 Rp 520,000,000 60 2,356,280,000
11 Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran KPPD Natuna
Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor KPPD Natuna
bulan 12 Rp 750,146,400 12 Rp 641,250,000 12 657,000,000 12 Rp 641,250,000 12 Rp 641,250,000 12 Rp 685,000,000 60 3,265,750,000
12 Renovasi kantor Graha Kepri Terlaksananya Renovasi kantor Graha Kepri unit 0 Rp - 0 Rp - 0 - 0 -Rp 1 400,000,000Rp 1 300,000,000Rp 2 700,000,000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 3,847,245,600 Rp 7,756,935,100 7,844,760,000 Rp 5,000,000,000 Rp 5,100,000,000 Rp 5,250,000,000 Rp 30,951,695,100
13 Pemeliharaan Rutin/Berkala Utilitas Kantor
Terpenuhinya pemeliharaan rutin utilitas kantor pusat bulan 12 Rp 750,000,000 12 Rp 1,035,260,100 12 808,500,000 12 850,000,000 12 850,000,000 12 850,000,000 60 4,393,760,100
14 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor bulan 12 Rp 789,590,000 12 Rp 1,314,990,000 12 1,785,960,000 12 800,000,000 12 800,000,000 12 800,000,000 60 5,500,950,000
15 Penyedian Sewa Tempat Bekerja/Kantor
Tersedianya prasarana kantor samsat mall, dan pos pelayanan pajak daerah
bulan 12 Rp 362,414,600 12 Rp 522,000,000 12 440,800,000 12 550,000,000 12 400,000,000 12 400,000,000 60 2,312,800,000
16 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana kantor KPPD dan UPT Dispenda
bulan 12 Rp 725,241,000 12 Rp 1,610,000,000 12 1,043,000,000 12 700,000,000 12 600,000,000 12 850,000,000 60 4,803,000,000
17 Pengelolaan Gedung Graha Kepri Terpenuhinya pengelolaan gedung Graha Kepri bulan 12 Rp 1,220,000,000 12 Rp 1,544,685,000 12 1,616,500,000 12 1,550,000,000 12 1,650,000,000 12 1,650,000,000 60 8,011,185,000
18 Pembangunan Kantor KPPD Tersedianya kantor KPPD unit 0 0 0 Rp - - 0 -Rp 0 -Rp 0 -Rp 2 -
19 Penyusunan DED gedung KPPD Tersedianya DED pembangunan kantor KPPD Dokumen 0 0 1 (bintan) Rp 250,000,000 1
(natuna) 225,000,000 0 -Rp 0 -Rp 0 -Rp 2 475,000,000
20 Pengadaan Pojok Baca Kantor Samsat Tersedianya pojok baca kantor Samsat KPPD 0 0
2 KPPD (Batam,
Tanjungpinang)
Rp 200,000,000 0 - 0 -Rp 0 0 2 200,000,000
Tabel 5.1.Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
2016 2017 2018 2019 2020 2021Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan
Kondisi Awal Renstra Target Kinerja dan Anggaran Kondisi Kinerja Akhir Renstra
Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp
2016 2017 2018 2019 2020 2021Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan
Kondisi Awal Renstra Target Kinerja dan Anggaran Kondisi Kinerja Akhir Renstra
21 Pengadaan kendaraan dinas operasional
Tersedianya kendaraan dinas operasional
unit mobil dan motor 0 0 3 mobil Rp 880,000,000 1 425,000,000 0 -Rp 0 1 mobil 250,000,000Rp 4 mobil 1,555,000,000
22 Pengadaan Mobil Operasional Penagihan Aktif Pajak Daerah
Tersedianya mobil operasional penagihan aktif pajak
unit mobil dan motor
2 unit mobil dan 10 motor
Rp - 2 unit
mobil dan 10 motor
Rp 400,000,000 0 - 0 -Rp 0 -Rp 0 -Rp
2 unit mobil
dan 10 motor
400,000,000
23 Pengadaan lemari arsip kendaraan bermotor samsat Tanjungpinang
Tersedianya lemari arsip kendaraan bermotor samsat Tanjungpinang
Paket 1 0 0 Rp - 0 400,000,000 0 -Rp 0 -Rp 0 -Rp 0 400,000,000
24 Penerapan elektronik filling dokumen kendaraan bermotor Samsat Batam
Terlaksananya elektronik filling dokumen kendaraan bermotor Samsat Batam
Paket 1 0 0 400,000,000 0 Rp - 0 Rp 250,000,000 0 Rp 150,000,000 2 800,000,000
25 Pengelolaan Samsat Mall di Sumatera Expo Batam
Terlaksananya renovasi pelayanan samsat kepri bulan 12 0 Rp - 0 700,000,000 0 550,000,000Rp 0 550,000,000Rp 0 300,000,000Rp 0 2,100,000,000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 339,600,000 Rp 707,250,000 626,900,000 Rp 200,000,000 Rp 200,000,000 Rp 400,000,000 0 Rp 1,808,400,000
26 Pendidikan Dan Pelatihan Struktural, Non Formal, Bintek Dan Kursus
Jumlah Pegawai yang mengikuti kursus/ pelatihan /pendidikan oleh lembaga lain
pegawai 20 139,600,000Rp 25 Rp 191,500,000 15 250,000,000 15 100,000,000 15 100,000,000 15 150,000,000 85 791,500,000
27 Pelatihan di Kantor sendiri (in house Training)
Jumlah Pegawai yang mengikuti pelatihan in house training
pegawai 90 200,000,000Rp 35 Rp 100,000,000 35 191,900,000 35 100,000,000 35 100,000,000 35 100,000,000 175 591,900,000
28 Pelatihan Service Excellent bagi petugas Samsat se- Prov. Kepri
Jumlah Petugas Samsat (Dispenda,Polda, PT. Jasa Raharja) mengikuti pelatihan Service Excellent
petugas samsat 0 Rp - 50 Rp 275,000,000 0 - 0 - 0 - 50 150,000,000 100 425,000,000
29 Monitoring Tindak Lanjut Fraud Control Plan KPPD Batam
Jumlah Pegawai yang mengikuti pelatihan Fraud Control Plan
Kegiatan 1 Rp - 30 Rp 140,750,000 0 185,000,000 0 - 0 - 0 - 30 325,750,000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 308,000,000 Rp 748,000,000 784,283,000 Rp 450,000,000 Rp 500,000,000 Rp 500,000,000 Rp 2,982,283,000
30 Penyusunan LKPJ, LPPD, LAKIP, Laporan Keuangan , RKA APBD
Tersusunnya Laporan LKPJ, LPPD, LAKIP, Laporan Keuangan , RKA APBD
dokumen 1 Rp 25,000,000 0 0 0 100,000,000 4 100,000,000 4 200,000,000 4 200,000,000 12 600,000,000
31 Penyusunan Laporan Keuangan Tersusunnya Laporan Keuangan Dinas Pendapatan Tahun 2016
set dokumen 1 Rp 25,000,000 0 0 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
32 Penyusunan Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan
Tersusunnya Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan
set dokumen 0 2 Rp 50,000,000 4 - 0 - 6 50,000,000
33Penyusunan Laporan Aset/Barang Badan pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Tersusunnya updating Data Barang/Aset daerah pada Dispenda
dokumen 1 Rp 88,000,000 1 Rp 120,000,000 0 114,283,000 1 100,000,000 0 - 0 - 2 334,283,000
34Rapat Kordinasi Perencanaan Pembangunan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Tersusunya dokumen perencanaan pembangunan BP2RD
dokumen 1 Rp 203,000,000 150,000,000 100,000,000 150,000,000 150,000,000 753,000,000
35Evaluasi dan Penyusunan Target Penerimaan Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau
Tersusunnya target penerimaan Pendapatan Daerah Prov. Kepri
dokumen 1 1 Rp 100,000,000 120,000,000 - - - 1 220,000,000
36 Rapat Perumusan Bagi Hasil PajakTersusunnya hasil penghitungan bagi hasil pajak provinsi ke kabupaten/kota
dokumen 1 1 Rp 100,000,000 120,000,000 - - - 220,000,000
37 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tersusunnya Hasil Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
dokumen 1 Rp 170,000,000 1 Rp 175,000,000 1 180,000,000 1 150,000,000 1 150,000,000 1 150,000,000 5 805,000,000
Program peningkatan disiplin aparatur Rp - Rp 495,575,000 502,603,000 Rp - Rp - Rp 350,000,000 Rp 1,348,178,000
38 Pengadaan pakaian Seragam Dinas Pelayanan Samsat
Jumlah pakaian petugas pelayananSamsat (petugas dispenda, polisi dan jasa raharja)
Unit 750 Rp - 1239 Rp 495,575,000 0 502,603,000 0 -Rp 0 Rp - 0 350,000,000Rp 1,348,178,000
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Rp 1,325,000,000 Rp 1,228,675,000 2,099,751,000 Rp 2,150,000,000 Rp 2,500,000,000 Rp 2,300,000,000 Rp 10,278,426,000
Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp
2016 2017 2018 2019 2020 2021Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan
Kondisi Awal Renstra Target Kinerja dan Anggaran Kondisi Kinerja Akhir Renstra
39 Pengadaan Perangkat Teknologi Kesamsatan
Tersedianya perangkat keras (hardware) pelayanan kantor samsat
paket 1 Rp 375,000,000 1 Rp 168,425,000 1 280,000,000 0 300,000,000 1 300,000,000 0 300,000,000 3 1,348,425,000
40Pemeliharaan Sistem Kesamsatan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
Terpeliharanya Sistem Kesamsatan BP2RD Provinsi Kepulauan Riau
bulan 12 Rp 400,000,000 12 Rp 327,250,000 12 480,000,000 12 300,000,000 12 300,000,000 12 300,000,000 60 1,707,250,000
41 Pengembangan Sistem Pendapatan Daerah
Tersedianya sistem pendapatan daerah BP2RD bulan 12 Rp - 0 Rp - 0 144,000,000 0 - 0 - 0 - 0 144,000,000
42
Pemeliharaan dan Manajemen Website dan Media Informasi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Updating informasi BP2RD prov.kepri secara media online bulan 12 Rp 100,000,000 12 Rp 83,000,000 12 92,351,000 12 100,000,000 12 100,000,000 12 100,000,000 60 475,351,000
43 Pengadaan sistem Android Untuk Pembayaran Samsat (BAPAK SAM)
Tersedianya sistem android pembayaran Samsat 1 Rp 110,000,000 110,000,000
44 Sinkronisasi Sistem Kesamsatan BP2RD dan Polda Kepri
Terlaksananya sinkronisasi data samsat BP2RD dan polda Kepri
12 Rp 400,000,000 12 - 12 250,000,000 12 250,000,000 12 250,000,000 1,150,000,000
45 Penerapan elektronik filling terhadap dokumen SK dan Kontrak
Tersedianya e-Filling dokumen SK dan Kontrak paket 1 Rp - 179,400,000 - 1 200,000,000 - 1 379,400,000
46 Pengadaan Sistem Aplikasi Pengelolaan Pendapatan Daerah
Tersedianya aplikasi pengelolaan pendapatan daerah
1 Rp 110,000,000 1 - - 1 100,000,000 1 100,000,000 310,000,000
47 Pemeliharaan ATM SAM Terpeliharanya ATM khusus Samsat kepri bulan 12 1 Rp 30,000,000 100,000,000 - - - 130,000,000
48 Sinkronisasi Sistem Kesamsatan BP2RD dan Polda Kepri
Terpeliharanya sinergi software samsat BP2RD dan Polda kepri
bulan 12 Rp 350,000,000 12 Rp - 12 336,000,000 12 300,000,000 12 250,000,000 12 250,000,000 60 1,136,000,000
49 Pengembangan dan Pemeliharaan E-Payment Samsat Kepri
Terlaksananya sistem pembayaran e-payment pada kantor samsat KPPD Tanjungpinang, Bintan dan Karimun
KPPD 1 (batam) Rp 100,000,000 0 Rp - 0 - 0 - 1 150,000,000 1 150,000,000 2 300,000,000
50 Pengembangan sistem notifikasi Terlaksananya sistem notifikasi PKB dan BBN-KB bulan 12 Rp - 12 Rp - 12 200,000,000 12 200,000,000 12 200,000,000 12 200,000,000 60 800,000,000
51 Pengembangan Layanan Samsat Elektronik (e-samsat)
Terlaksananya perencanaan pembayaran samsat melalui ATM
bulan 0 Rp - 12 Rp - 12 160,000,000 12 200,000,000 12 200,000,000 12 200,000,000 60 760,000,000
52 Sertifikasi Aplikasi SIPAMOR Terlaksananya sertifikasi aplikasi SIPAMOR paket 1 Rp - 1 Rp - 0 128,000,000 0 - 0 - 0 - 1 128,000,000
53Forum Kerjasama Pelayanan samsat dengan Uji KIR kendaraan Bermotor (Dishub) di Kab/Kota Prov. Kepri
Terbinanya kerjasama antar Tim Pembina Samsat dengan Dinas perhubungan kab/Kota Prov. Kepri
bulan 0 Rp - Rp - 2 - 2 150,000,000 2 150,000,000 2 150,000,000 8 450,000,000
54 Pengembangan deskboard pendapatan Tersedianya deskboard pendapatan Rp - Rp - 1 - 1 150,000,000 1 150,000,000 1 150,000,000 4 450,000,000
55 Pengembangan database arsip kedinasan dispenda
Tersusunnya database arsip kedinasan dispenda berbasis IT
dokumen 0 Rp - 1 Rp - 0 - 1 200,000,000 0 150,000,000 1 150,000,000 3 500,000,000
Program Peningkatan pelayanan dan Informasi Publik Rp - Rp 1,926,800,000 1,680,480,000 Rp 600,000,000 Rp 850,000,000 Rp 1,000,000,000 Rp 3,217,800,000
56Penyusunan survey Kepuasan Masyarakat atas Pelayanan Publik Kantor Samsat Provinsi Kepri
Tersusunnya survey kepuasan masyarakat atas pelayanan publik samsat dan pengawasan tindak lanjut atas pengaduan wajib pajak
set dokumen 1 Rp - 1 Rp 150,000,000 1 200,000,000 0 - 0 - 1 150,000,000 3 500,000,000
57 Penyebaran Informasi Pajak Daerah dan Layanan Samsat Dispenda Kepri
Terpublikasinya informasi pajak daerah dan layanan Samsat Dispenda kepri melalui televisi, radio, baliho
kab/kota 0 Rp - 7 Rp 519,000,000 7 - 7 200,000,000 7 300,000,000 7 300,000,000 7 200,000,000
58 Penyebarluasan ketentuan cukai hasil tembakau
Terlaksananya sosialisasi ketentuan cukai hasil tembakau
Rp 400,000,000 - 100,000,000 200,000,000 200,000,000 100,000,000
Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp
2016 2017 2018 2019 2020 2021Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan
Kondisi Awal Renstra Target Kinerja dan Anggaran Kondisi Kinerja Akhir Renstra
59 Penyuluhan dan Sosialisasi Pajak Daerah dan PAD Lainnya
Terlaksananya sosialisasi Pajak Daerah dan PAD Lainnya
orang 100 Rp - 100 Rp 200,000,000 80 420,480,000 80 150,000,000 80 150,000,000 80 150,000,000 420 150,000,000
60 Penyuluhan dan Sosialisasi di kampus/universitas
Terlaksananya penykuhan dan sosialisasi Pajak Daerah di Universitas
kali 0 Rp - 0 Rp 131,560,000 - - - 0 131,560,000
61 Pengadaan dashboard informasi pelayanan kesamsatan
Terlaksananya pengadaan dashboard informasi pelayanan kesamsatan
kegiatan 1 Rp - 0 Rp 131,560,000 260,000,000 - - 0 391,560,000
62 Pembukaan pelayanan samsat delivery dengan kantor POS
Terlaksananya pembukaan pelayanan samsat delivery dengan kantor POS
bulan 12 Rp - 0 Rp 131,560,000 150,000,000 - - 0 281,560,000
63 Pengadaan samsat bergerak Terlaksananya pengadaan samsat bergerak bulan 12 Rp - 0 Rp 131,560,000 12 400,000,000 12 150,000,000 12 200,000,000 12 200,000,000 48 1,081,560,000
64 Monitoring dan Evaluasi PAD Terlaksananya monitoring dan evaluasi PAD bulan 12 Rp - 12 Rp 131,560,000 12 250,000,000 - - 24 381,560,000
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan Hasil Pengawasan
Rp 583,000,000 Rp 1,308,650,000 2,054,000,000 Rp 1,850,000,000 Rp 2,100,000,000 Rp 1,850,000,000 Rp 8,262,650,000
61Forum Kerjasama Pembinaan Kesamsatan oleh Tim Pembina Samsat Kepri
Terbinanya kerjasama antar Tim Pembina Samsat Prov. Kepri
kegiatan 1 Rp 400,000,000 12 Rp 350,000,000 12 - 12 Rp 350,000,000 12 Rp 350,000,000 12 Rp 350,000,000 60 1,400,000,000
62 Sinergitas Pelayanan Samsat dengan Perusahaan Pembiayaan
Terselenggaranya kerjasama pelayanan samsat dengan perusahaan pembiayaan
0 Rp - 0 Rp -
3 (Karimun, bintan,
tanjungpinang)
- 2 (natuna
dan lingga)
-Rp 0 150,000,000Rp 150,000,000Rp 6 300,000,000
63Forum Koordinasi dan Kerjasama SKPD Penghasil Retribusi Daerah prov. Kepri
Terbinanya kerjasama antar SKPD Retribusi daerah dalam optimalisasi pungutan Retribusi Daerah
bulan 0 Rp - 12 Rp - 12 - 12 Rp 150,000,000 12 Rp 150,000,000 12 Rp - 60 300,000,000
64Penyusunan sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP) dilingkungan BP2RD
Tersusunnya sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP) dilingkungan BP2RD
dokumen 0 Rp - 12 Rp - 12 250,000,000 12 Rp - 12 Rp 300,000,000 12 Rp 300,000,000 60 850,000,000
65 Pemeriksaan pajak bahan bakar kendaraan bermotor
Terlaksananya pemeriksaan pajak bahan bakar kendaraan bermotor
dokumen 1 Rp - Rp - 300,000,000 Rp 250,000,000 Rp - Rp - 550,000,000
66 Pemutakhiran Data Tindaklanjut hasil Pengawasan dokumen 1 Rp - Rp 100,000,000 224,000,000 Rp 150,000,000 Rp 150,000,000 Rp 150,000,000 774,000,000
67Monitoring dan evaluasi Operasional UPT Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Terlaksananya moitoring dan evaluasi operasional UPT BP2RD
kegiatan 1 Rp - Rp 220,000,000 300,000,000 Rp 150,000,000 Rp 150,000,000 Rp 150,000,000 970,000,000
68Penyusunan sistem dan prosedur retribusi, pajak alat berat dan air permukaan
Tersusunnya dokumen sistem dan prosdur retribusi, pajak alat berat dan air permukaan
set dokumen Rp - Rp 100,000,000 - Rp - Rp - Rp - 100,000,000
69Penyusunan Pembukuan dan Pelaporan Penerimaan Pendapatan Daerah Provinsi Kepri
Tersusunnya Pembukuan dan pelaporan penerimaan daerah
set dokumen 1 Rp 183,000,000 1 Rp 100,000,000 1 200,000,000 1 Rp 200,000,000 1 Rp 200,000,000 1 Rp 200,000,000 5 900,000,000
70 Pemutakhiran data dan rekonsiliasi penerimaan daerah
Terlaksananya pemutakhriran data dan rekonsiliasi penerimaan daerah
dokumen 1 Rp - 12 Rp 168,650,000 12 240,000,000 12 Rp 200,000,000 12 Rp 200,000,000 12 Rp 200,000,000 60 1,008,650,000
71 Penyusunan SOP Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tersusunnya SOP BP2RD set
dokumen 1 Rp 170,000,000 - - - - 170,000,000
Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp
2016 2017 2018 2019 2020 2021Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan
Kondisi Awal Renstra Target Kinerja dan Anggaran Kondisi Kinerja Akhir Renstra
72 Penyusunan SOP dan evaluasi Produk hukum BP2RD
Tersusunnya SOP dan evaluasi produk hukum BP2RD
set dokumen 1 - -
73 Penyusunan Pedoman Pengawasan Penerimaan Pendapatan Daerah
Tersusunnya pedoman pengawasan penerimaan pendapatan daerah
set dokumen 1 Rp 100,000,000 - - 1 100,000,000 - 200,000,000
74Pemeriksaan reguler pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan BP2RD
Terlaksananya pemeriksaan reguler pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan BP2RD
set dokumen 0 1 300,000,000 1 Rp 200,000,000 1 Rp 200,000,000 1 Rp 200,000,000
75 Penyusunan rancangan peraturan di bidang pendapatan
Tersusunnya rancangan peraturan di bidang pendapatan
dokumen 1 Rp - 0 Rp - 0 240,000,000 0 200,000,000Rp 12 150,000,000Rp 12 150,000,000Rp 24 740,000,000
Program Intensifikasi dan Ektensifikasi Pendapatan Daerah Rp 4,947,471,482 Rp 7,625,265,000 7,125,290,000 Rp 5,195,000,000 Rp 5,235,000,000 Rp 7,385,000,000 Rp 23,700,325,000
1 Penyusunan dan updating data NJKB tahun 2018
Tersusunnya pergub tentang NJKB Tahun 2016
set dokumen 1 Rp 150,000,000 1 Rp 250,000,000 1 200,000,000 1 100,000,000 1 150,000,000 1 150,000,000 5 850,000,000
Pengadaan Unit Mobil Samsat Keliling Tersedianya mobil samsat keliling unit 0 0 3 unit Rp 1,590,800,000 - - 1 unit 400,000,000 0 - 4 1,990,800,000
Pengelolaan Bis Samsat Keliling Terlaksananya operasionalisasi bis samsat keliling
unit 0 0 1 Rp 310,000,000 0 - 0 - 0 - 0 - 1 310,000,000
Pengadaan Pelayanan Samsat Drive Thru
tersedianya Sarana Pelayanan Samsat Drive Thru KPPD 0 Rp - Karimun Rp 389,250,000 0 - 0 - 0 - 0 - 2 389,250,000
Pengadaan Pelayanan Samsat Drive Thru (pembayaran hutang 2016)
tersedianya Sarana Pelayanan Samsat Drive Thru Rp 394,825,000 - - - - 394,825,000
Pengadaan sistem SAM (Samsat Atumatic Machines) - pembayaran hutang 2016
tersedianya Sarana Pelayanan SAM Rp 96,250,000 - - - - 96,250,000
Pembukaan layanan Samsat Dellivery dengan Kantor Pos Indonesia
Tersedianya layanan pembayaran pajak kendaraan di Kantor Pos Indonesia
- - - 100,000,000 100,000,000
Pemeriksaan Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) Prov. Kepri
Terlaksananya pemungutan PBB-KB secara optimal bulan 12 Rp 155,000,000 12 Rp - 12 - 12 - 12 - 12 - 60 -
Lanjutan Penyusunan Ranperda Pajak Daerah
Tersedianya Perda Pajak Daerah Rp 100,000,000 - - - - 100,000,000
Lanjutan Penyusunan Ranperda Retribusi Daerah
Tersedianya Perda Retribusi Daerah Rp 100,000,000 - - - - 100,000,000
2 Verifikasi dan Monitoring Pelaksanaan Keberatan Pajak
Terlaksananya verifikasi dan monitoring keberatan pajak daerah
bulan 12 Rp 150,000,000 12 Rp 250,000,000 12 275,000,000 12 150,000,000 12 150,000,000 12 150,000,000 60 975,000,000
Fasilitasi dan Koordinasi Penerimaan Pajak Daerah
Terlaksananya fasilitasi dan koordinasi penerimaan pajak daerah
bulan 12 Rp 120,000,000 12 Rp 150,000,000 0 - 0 - 12 150,000,000 12 150,000,000 36 450,000,000
3 Optimalisasi Penerimaan Retribusi Daerah
Terlaksananya optimalisasi penerimaan retribusi daerah bulan 12 Rp 150,000,000 12 Rp 350,000,000 12 450,000,000 12 150,000,000 12 150,000,000 12 150,000,000 60 1,250,000,000
Optimalisasi Penerimaan Pajak Air Permukaan
Terlaksananya pemungutan pajak air permukaan secara optimal
bulan 12 Rp 145,000,000 12 Rp 150,000,000 0 - 12 100,000,000 12 150,000,000 12 150,000,000 48 550,000,000
Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp
2016 2017 2018 2019 2020 2021Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan
Kondisi Awal Renstra Target Kinerja dan Anggaran Kondisi Kinerja Akhir Renstra
Pemutakhiran data wajib retribusi Terlaksananya Pemutakhiran data wajib retribusi laporan Rp 100,000,000 0 - 0 - 1 100,000,000 0 - 200,000,000
Penerapan Pajak Kendaraan Bermotor Progresif
Terselenggaranya Penerapan Pajak kendaraan bermotor Progresif
dokumen 0 Rp - 0 Rp - 1 - 1 - 1 150,000,000 1 150,000,000 4 300,000,000
4 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kota Batam
Operasi razia kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
kali 4 Rp 245,000,000 4 Rp 237,500,000 4 288,300,000 4 300,000,000 4 250,000,000 4 266,760,000 20 1,342,560,000
5 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD Batam
Laporan hasil penagihan aktif PKB, BBN-KB dan P-AP di Kota Batam
laporan 4 100,000,000Rp 4 Rp 285,000,000 4 550,000,000 4 500,000,000 4 400,000,000 4 200,000,000 20 1,935,000,000
10 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Batam
Laporan Data Wajib Pajak dan jumlah piutang PKB, BBN-KB dan P-AP di KPPD Batam
laporan 1 200,000,000Rp 1 Rp 142,500,000 1 - 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 5 442,500,000
11 Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di 12 Kecamatan Kota Batam
Terlaksananya sosialisasi PKB dan BN-KB di 12 kecamatan Kota Batam
orang 100 200,000,000Rp 1 Rp - - - - - 1 -
6 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di UPTD Batu Aji
Operasi razia kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
kali 4 Rp 110,000,000 100 Rp 142,500,000 100 150,000,000 100 150,000,000 100 150,000,000 100 150,000,000 500 742,500,000
7 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kota Tanjungpinang
Operasi razia kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
kali 4 Rp 200,000,000 4 Rp 150,000,000 4 170,000,000 4 170,000,000 4 150,000,000 4 170,000,000 20 810,000,000
8 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan ABT/AP KPPD Tanjungpinang
Laporan hasil penagihan aktif PKB, BBN-KB dan P-AP di Kota Tanjungpinang
laporan 4 120,000,000Rp 4 Rp 150,000,000 4 160,000,000 4 170,000,000 4 150,000,000 4 160,000,000 20 790,000,000
15 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Tanjungpinang
Laporan Data Wajib Pajak dan jumlah piutang PKB, BBN-KB dan P-AP di KPPD Tanjungpinang
laporan 1 120,000,000Rp 1 Rp 100,000,000 1 - 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 5 400,000,000
16 Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di Kota Tanjungpinang
Terlaksananya sosialisasi PKB dan BBN-KB orang 75 100,000,000Rp Rp - - - - - -
9 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Tg. Balai Karimun
Operasi razia kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
kali 4 Rp 200,000,000 75 Rp 150,000,000 75 150,000,000 75 150,000,000 75 150,000,000 75 150,000,000 375 750,000,000
10 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di UPTD Tanjung Batu
Operasi razia kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
kali 4 Rp 75,000,000 4 Rp 71,250,000 4 120,000,000 4 120,000,000 4 75,000,000 4 75,000,000 20 461,250,000
11 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD Tanjung Balai Karimun
Laporan hasil penagihan aktif PKB, BBN-KB dan P-AP di Kab. Karimun
laporan 1 200,000,000Rp 1 Rp 95,000,000 1 130,000,000 1 150,000,000 1 100,000,000 1 130,000,000 5 605,000,000
20 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Tanjung Balai Karimun
Laporan Data Wajib Pajak dan jumlah piutang PKB, BBN-KB dan P-AP di KPPD karimun
laporan 1 170,000,000Rp 1 Rp 95,000,000 0 - 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 4 395,000,000
21 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP UPTD Tanjung Batu Kundur
Laporan hasil penagihan aktif PKB, BBN-KB dan P-AP di Tanjungbatu
laporan 1 75,000,000Rp 1 Rp 71,250,000 0 - 1 75,000,000 1 75,000,000 1 75,000,000 4 296,250,000
43Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di KPPD Tanjung Balai Karimun
Terlaksananya sosialisasi PKB dan BBN-KB orang 75 100,000,000Rp 0 Rp - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
12 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Bintan
Operasi razia kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
kali 10 Rp 140,000,000 4 Rp 130,950,000 4 250,000,000 4 250,000,000 4 150,000,000 4 250,000,000 20 1,030,950,000
13 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD Bintan
Laporan hasil penagihan aktif PKB, BBN-KB dan P-AP di Kab. Bintan
laporan 1 80,000,000Rp 1 Rp 100,000,000 1 120,000,000 1 120,000,000 1 100,000,000 1 120,000,000 5 560,000,000
25 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Bintan
Laporan Data Wajib Pajak dan jumlah piutang PKB, BBN-KB dan P-AP di KPPD Bintan
laporan 1 120,000,000Rp 1 Rp 96,950,000 1 - 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 5 396,950,000
Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp
2016 2017 2018 2019 2020 2021Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan
Kondisi Awal Renstra Target Kinerja dan Anggaran Kondisi Kinerja Akhir Renstra
14 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP UPTD Kijang
Laporan hasil penagihan aktif PKB, BBN-KB dan P-AP di Kijang
laporan 1 70,000,000Rp 1 Rp 95,000,000 1 70,000,000 1 70,000,000 1 70,000,000 1 70,000,000 5 375,000,000
15 Operasi Penertiban PKB dan BBN-Kb di UPTD Kijang
Operasi razia kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
kali 4 Rp 70,000,000 4 Rp 66,490,000 4 100,000,000 4 100,000,000 4 70,000,000 4 100,000,000 20 436,490,000
41 Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di KPPD Bintan
Terlaksananya sosialisasi PKB dan BBN-KB orang 75 100,000,000Rp Rp - - - - - 0 -
16 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Lingga
Operasi razia kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
kali 6 Rp 150,000,000 4 Rp 114,000,000 4 150,000,000 4 150,000,000 4 150,000,000 4 150,000,000 20 714,000,000
17 Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan ABT/AP KPPD Lingga
Laporan hasil penagihan aktif PKB, BBN-KB dan P-AP di Kab. Lingga
laporan 1 100,000,000Rp 1 Rp 110,000,000 1 120,000,000 1 120,000,000 1 100,000,000 1 120,000,000 5 570,000,000
31 Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Lingga
Laporan Data Wajib Pajak dan jumlah piutang PKB, BBN-KB dan P-AP di KPPD Lingga
laporan 1 100,000,000Rp 1 Rp 71,250,000 1 - 1 75,000,000 1 75,000,000 1 75,000,000 5 296,250,000
45 Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di KPPD Lingga
Terlaksananya sosialisasi PKB dan BBN-KB orang 0 100,000,000Rp 0 Rp - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
18 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di Kabupaten Natuna
Operasi razia kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
kali 6 Rp 160,000,000 4 Rp 128,250,000 4 150,000,000 4 150,000,000 4 150,000,000 4 150,000,000 20 728,250,000
19Optimalisasi Pemungutan dan Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP KPPD Natuna
Laporan hasil penagihan aktif PKB, BBN-KB dan P-AP di Kab. Natuna
laporan 1 240,000,000Rp 1 Rp 120,000,000 1 120,000,000 1 120,000,000 1 120,000,000 1 120,000,000 5 600,000,000
Pemutakhiran Data dan Piutang WP KPPD Natuna
Laporan Data Wajib Pajak dan jumlah piutang PKB, BBN-KB dan P-AP di KPPD Natuna
laporan Rp 71,250,000 - 75,000,000 75,000,000 75,000,000 296,250,000
34 Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di KPPD Natuna
Laporan Data Wajib Pajak dan jumlah piutang PKB, BBN-KB dan P-AP di KPPD Natuna
laporan 1 80,000,000Rp Rp - - - - - 0 -
20 Operasi Penertiban PKB dan BBN-KB di UPT Anambas
Operasi razia kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
kali 4 Rp 100,000,000 4 Rp 70,000,000 4 100,000,000 4 75,000,000 4 75,000,000 4 75,000,000 20 395,000,000
39Optimalisasi Pemungutan dan Penagihan Aktif PKB, BBN-KB dan AP Kab. Anambas
Laporan hasil penagihan aktif PKB, BBN-KB dan P-AP di Kab. Anambas
laporan 1 120,000,000Rp 1 Rp - 1 - 1 75,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 5 275,000,000
39 Sosialisasi Implementasi PKB dan BBN-KB di KPPD Natuna
Terlaksananya sosialisasi PKB dan BBN-KB orang 75 132,471,482Rp Rp - - - - - 0 -
21Forum Koordinasi dan kerjasama stakeholder dalam rangka penggalian sumber PAD Prov. Kepri
Terlaksananya koordinasi dan kerjasama stakeholders dalam penggalian PAD
kegiatan 1 Rp 430,000,000 348,750,000 100,000,000 100,000,000 350,000,000 1,328,750,000
Pengadaan Layanan Samsat pada Mall Pelayanan Suamtera Expo
Terlaksananya kantor pelayanan samsat di Sumatera Expo
unit Rp 100,000,000 - - - - 100,000,000
Pemeriksaaan Penerimaan PBB-KB Prov. Kepri
Terlaksananya pemeriksaan penerimaan PBB-KB prov. Kepri
laporan Rp - - - - 200,000,000 200,000,000
22 Kajian peningkatan pendapatan retribusi daerah
Terlaksananya peningkatan pendapatan retribusi daerah bulan 12 Rp - 200,000,000 - - - 200,000,000
23 Optimalisasi pajak daerah (PKB, BBN-KB, PBB-KB dan PAP)
Laporan hasil pajak daerah (PKB, BBN_KB, PBB-KB dan PAP)
bulan 12 320,000,000 200,000,000 - 320,000,000
24 verifikasi pasif kendaraan bermotor di prov kepri
Laporan verifikasi pasif kendaraan bermotor di prov kepri
dokumen 1 250,000,000 - 150,000,000
25 Pendataan wajib pajak air permukaan Laporan data wajib pajak air permukaan dokumen 1 100,000,000 - 100,000,000
Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp
2016 2017 2018 2019 2020 2021Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan
Kondisi Awal Renstra Target Kinerja dan Anggaran Kondisi Kinerja Akhir Renstra
26Pengelolaan samsat keliling, samsat bergerak dan samsat antar pulau KPPD Batam
Terlaksananya pengelolaan samsat keliling, samsat bergerak dan samsat antar pulau KPPD Batam
bulan 12 888,240,000 330,000,000 100,000,000 888,240,000
27 Penyusunan pelaporan penerimaan PKB, BBN-KB dan AP KPPD Batam
Laporan penerimaan PKB, BBN-KB dan AP KPPD Batam
dokumen 1 125,000,000 125,000,000
28 Pengelolaan samsat bergerak dan samsat antar pulau KPPD pinang
Terlaksananya pengelolaan samsat bergerak dan samsat antar pulau KPPD pinang
bulan 12 190,000,000 100,000,000 100,000,000 190,000,000
29Pengelolaan samsat keliling, samsat bergerak dan samsat antar pulau KPPD Karimun
Terlaksananya pengelolaan samsat keliling, samsat bergerak dan samsat antar pulau KPPD Karimun
bulan 12 170,000,000 100,000,000 100,000,000 170,000,000
30 Pengelolaan samsat bergerak dan samsat antar pulau KPPD Bintan
Terlaksananya pengelolaan samsat bergerak dan samsat antar pulau KPPD Bintan
bulan 12 120,000,000 100,000,000 100,000,000 120,000,000
31 Pengelolaan samsat bergerak dan samsat antar pulau KPPD Natuna
Terlaksananya pengelolaan samsat bergerak dan samsat antar pulau KPPD natuna
bulan 12 150,000,000 100,000,000 100,000,000 150,000,000
32 Evaluasi dan koordinasi penerimaan PBB-KB
Terlaksananya evaluasi dan koordinasi penerimaan PBB-KB
bulan 12 120,000,000 - - 120,000,000
Forum Kerjasama Pembinaan Kesamsatan oleh Tim Pembina Samsat Kepri
Terbinanya kerjasama antar Tim Pembina Samsat Prov. Kepri
kegiatan 1 320,000,000 100,000,000 100,000,000 320,000,000
Program Peningkatan Koordinasi Pengelolaan Dana Perimbangan Pusat dan Daerah
Rp 350,000,000 Rp 1,667,385,000 Rp 1,250,000,000 Rp 350,000,000 Rp 350,000,000 Rp 650,000,000 Rp 935,000,000
Evaluasi dan rekonsiliasi penerimaan dana transfer daerah
Terlaksananya evaluasi dan rekonsiliasi penerimaan dana transfer daerah
kegiatan 1 1 Rp 135,000,000 1 450,000,000 1 150,000,000 1 150,000,000 1 150,000,000 5 1,035,000,000
Sosialisasi ketentuan Cukai Hasil Tembakau
Terlaksananya sosialisasi ketentuan cukai hasil tembakau
kegiatan 1 1 Rp 150,000,000 1 250,000,000 - - 100,000,000 2 500,000,000
Supervisi dan optimalisasi penerimaan dana transfer
Terlaksananya supervisi dan optimalisasi penerimaan dana transfer
laporan 1 Rp 100,000,000 - - - - 1 100,000,000
Optimalisasi DBH PPh Pasal 21 Terlaksananya supervisi penerimaan DBH Pajak bulan 6 Rp 175,000,000 6 Rp 125,000,000 6 - 6 100,000,000 6 100,000,000 6 150,000,000 30 475,000,000
Evaluasi dan Optimalisasi Potensi Bagi Hasil SDA
Terlaksananya evaluasi bagi hasil SDA bulan 6 Rp 175,000,000 6 Rp - 6 - 6 - 6 - 6 - 30 -
Supervisi Dana Alokasi Khusus Terlaksananya koordinasi dan sinkronisasi DAK Prov. Kepri bulan 0 Rp - 6 Rp 160,000,000 6 - 6 100,000,000 6 100,000,000 6 100,000,000 30 460,000,000
Rakornas DBHCHT 2018 Terlaksananya rakornas DBHCHT 2018 kegiatan 1 300,000,000 - - 150,000,000 450,000,000
Dukungan Sail Karimata Partisipasi kegiatan Festival Bahari Kepri event Rp 100,000,000 - - - - 100,000,000
Penyusunan Kajian Penyempurnaan dan Pembentukan UPT BP2RD
Tersusunnya kajian penyempurnaan dan pembentukan UPT BP2RD
set dokumen Rp 250,000,000 - - - - 250,000,000
Kajian Identifikasi Potensi Pajak Daerah Prov. Kepri
Tersusunnya kajian identifikasi potensi pajak daerah prov. Kepri
set dokumen Rp 548,000,000 - - - 1 (P-AP) 250,000,000 798,000,000
Penyuluhan dan Sosialisasi Sistem Informasi Kesamsatan (pembayaran hutang 2016)
Terlaksananya penyuluhan dan sosialisasi sistem informasi kesamsatan
Rp 49,692,500 -
Intensifikasi penerimaan dana bagi hasil PPh
Terlaksananya intensifikasi penrimaan dan bagi hasil PPh kegiatan 1 Rp 49,692,500 250,000,000
Jumlah Total 41,635,334,701 43,329,380,000 33,829,380,000 35,829,380,000 39,229,380,000 177,590,009,701
SKPD : BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp Target
Kinerja Rp Target Kinerja Rp
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 17,684,340,918Rp 18,170,799,601Rp 17,619,380,000 18,034,380,000Rp 18,994,380,000Rp 19,544,380,000Rp 92,363,319,601Rp
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 3,847,245,600 Rp 7,756,935,100 4,250,000,000 Rp 5,000,000,000 Rp 5,100,000,000 Rp 5,250,000,000 Rp 27,356,935,100
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 339,600,000 Rp 707,250,000 200,000,000 Rp 200,000,000 Rp 200,000,000 Rp 400,000,000 0 Rp 1,566,500,000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 308,000,000 Rp 748,000,000 350,000,000 Rp 450,000,000 Rp 500,000,000 Rp 500,000,000 Rp 1,945,000,000
Program peningkatan disiplin aparatur
Program peningkatan disiplin aparatur Rp - Rp 495,575,000 - Rp - Rp - Rp 350,000,000 Rp 845,575,000
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Rp 1,325,000,000 Rp 1,228,675,000 1,900,000,000 Rp 2,150,000,000 Rp 2,500,000,000 Rp 2,300,000,000 Rp 7,228,675,000
Program Peningkatan Kualitas pelayanan dan Informasi Publik
Program Peningkatan Kualitas pelayanan dan Informasi Publik Rp - Rp 1,400,560,000 450,000,000 Rp 600,000,000 Rp 850,000,000 Rp 1,000,000,000 Rp 450,000,000
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan Hasil Pengawasan
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan Hasil Pengawasan
Rp 583,000,000 Rp 1,308,650,000 1,450,000,000 Rp 1,850,000,000 Rp 2,100,000,000 Rp 1,850,000,000 Rp 5,518,650,000
Program Intensifikasi dan Ektensifikasi Pendapatan Daerah
Program Intensifikasi dan Ektensifikasi Pendapatan Daerah Rp 4,947,471,482 Rp 7,625,265,000 4,560,000,000 Rp 5,195,000,000 Rp 5,235,000,000 Rp 4,985,000,000 Rp 24,347,940,000
Program Peningkatan Koordinasi Pengelolaan Dana Perimbangan Pusat dan Daerah
Program Peningkatan Koordinasi Pengelolaan Dana Perimbangan Pusat dan Daerah
Rp 350,000,000 Rp 670,000,000 Rp 400,000,000 Rp 200,000,000 Rp 200,000,000 Rp 250,000,000 Rp 1,135,000,000
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rp 898,000,000 Rp - Rp - Rp - Rp 250,000,000
Program Penataan Perundang-undangan Rp 49,692,500 Rp 150,000,000 Rp 150,000,000 Rp 150,000,000 Rp 150,000,000
Jumlah Total Jumlah Total 40,808,152,201Rp 31,329,380,000 33,829,380,000 35,829,380,000 36,829,380,000 162,757,594,701Rp
, 9, ,Rp 33,329,380,000 33,829,380,000 35,829,380,000 36,829,380,000 180,876,922,201Rp
251,250,000Rp 2,000,000,000Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp
Kondisi Kinerja Akhir Renstra2016 2017 2018 2019 2020 2021
TABEL 5.1RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2016-2021
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Satuan
Kondisi Awal Renstra Target Kinerja dan Anggaran
VI-1
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
BAB VI
INDIKATOR KERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
merupakan bagian dari pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang mempunyai posisi dan
peran strategis dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengelola
Pendapatan Daerah. Rencana Strategis yang disusun harus dapat dilaksanakan sebagai
upaya pencapaian visi dan Misi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau periode 2016-2021
adalah: ”Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang
Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim”.
Indikator kinerja perangkat daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau dalam
lima tahun mendatang (2016-2021) sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Kepulauan Riau 2016-2021 sesuai dengan tugas
pokok fungsi serta kewenangannya. Dalam RPJMD, indikator kinerja yang menjadi target
kinerja Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah yaitu:
1. Besaran realisasi Pendapatan Asli Daerah
2. Prosentase Realisasi Pendapatan Asli Daerah terhadap total Pendapatan Daerah
3. Prosentase tunggakan Pajak Daerah yang tertagih
Secara rinci target indikator Dinas Pendapatan yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD selengkapnya dijelaskan pada Tabel 6.1 berikut ini.
VI - 2
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tabel 6.1.
Indikator Kinerja Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah yang mengacu pada RPJMD Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
No
Misi
Tujuan
Sasaran Indikator
Sasaran Satuan
Kondisi Awal Target Indikator Sasaran Kondisi
Akhir
Renstra 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
9. Mengembangkan
tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, aparatur birokrasi
yang professional, disiplin dengan etos kerja tinggi serta
penyelenggaraan pelayanan public yang berkualitas
Meningkatkan
kapasitas fiscal daerah dalam membiayai pembangunan, dan
meningkatkan kualitas pengelolaan
keuangan dan kekayaan daerah provinsi dan
kabupaten/kota
Meningkatnya
pendapatan daerah, dan terwujudnya laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD),
APBD, dan LPP APBD Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang tepat waktu dan akuntabel
Realisasi Pendapatan Asli Daerah
Trilyun Rupiah
1.013
1.041
1.213
1.224
1.330
1.457
1.624
1.624
Prosentase Realisasi Pendapatan Asli Daerah
terhadap total Pendapatan Daerah
% 40,30 35,81 35,31 36,85 37,76 38,73 39,93 39,93
Prosentase Tunggakan Pajak Daerah yang
tertagih
% NA 9 12 15 18 22 25 25,00
VI - 3
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
6.1 Proyeksi Pendapatan Daerah Tahun 2016 -2021
Proyeksi Pendapatan Daerah dalam rencana strategis Badan Pengelolaan Pajak
dan Retribusi Daerah secara umum disusun secara rasional dan lebih realistis, kredibel
dan efisien dengan memperhatikan kondisi penerimaan keuangan daerah yang terukur
dalam hal ini tidak akan melampaui potensi kemampuan pendapatan. Prinsip dalam
pengelolaan keuangan adalah pendapatan daerah diproyeksikan pada besaran
pendapatan yang optimis tercapai, sedangkan pada sisi belanja adalah merupakan
batas tertinggi yang dapat dibelanjakan.
Khusus untuk proyeksi Dana Transfer Pusat ke Daerah (Dana Perimbangan)
maka terdapat beberapa variabel asumsi dasar ekonomi makro dalam APBN antara
lain: pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat,
ICP, serta kenaikan lifting minyak dan gas bumi. Peningkatan pada asumsi dasar
ekonomi makro tersebut akan berdampak langsung pada kenaikan pendapatan negara,
terutama pada penerimaan perpajakan dan PNBP, dan mempunyai dampak turunan
terhadap kenaikan anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa, terutama dana bagi
hasil (DBH). Berdasarkan hasil konsultasi dengan Ditjen Perimbangan Keuangan
Kementrian Keuangan dijelaskan bahwa penetapan pertumbuhan kenaikan proyeksi
pendapatan dana transfer pusat ke daerah pada kisaran 8-10% tiap tahunnya.
Proyeksi pendapatan daerah dihitung dengan menggunakan asumsi-asumsi
sebagai berikut:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan meningkat, dihitung dengan
memperhatikan pertumbuhan realisasi penerimaan PAD dari tahun 2010 s/d
2016. Selain itu diupayakan adanya peningkatan penerimaan dari objek
retribusi daerah baru sesuai pengalihan kewenangan pusat ke daerah
khususnya yang berkaitan dengan retribusi sector perhubungan laut dan
pengelolaan lahan laut.
VI - 4
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
2. Dana Perimbangan diproyeksikan mengalami menurun pada tahun 2016 dan
2017 disesuaikan dengan angka dana bagi hasil pajak yang ditetapkan oleh
Pemerintah melalui Perpres 66/2016 tentang rincian APBN 2016.
Diharapkan ke depannya (tahun 2017-2021) mengalami peningkatan
pendapatan dana transfer khususnya yang bersumber dari Dana Alokasi
Umum dan Dana Alokasi Khusus. Kebijakan Pemerintah dalam pengelolaan
anggaran gaji guru PNS untuk SMA/SMK yang dialihkan dari kabupaten/kota
ke provinsi juga signifikan menaikkan angka target pendapatan daerah
provinsi kepulauan riau. Dana Alokasi Khusus yang berhubungan dengan
DAK Fisik dan Non Fisik juga diupayakan mengalami peningkatan tiap
tahunnya seiring dengan kebutuhan infrastruktur yang ada di provinsi
Kepulauan Riau.
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah masih mengandalkan dari penerimaan Dana
insentif Daerah dan hibah PT. Jasa Raharja (Persero) dalam hal
operasionalisasi ke samsat-an.
proyeksi pendapatan daerah Provinsi Kepulauan Riau sebagaiman tercantum dalam
tabel 6.2.
VI - 5
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
Tabel 6.2
Proyeksi Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7
PENDAPATAN 2,907,626,034,894 3,436,939,612,293 3,321,256,338,561 3,524,822,111,112 3,763,708,865,241 4,067,088,636,088
PENDAPATAN ASLI DAERAH 1,041,364,430,251 1,213,610,561,052 1,224,032,043,961 1,330,934,087,038 1,457,807,050,027 1,624,054,466,154
PAJAK DAERAH 952,263,876,500 1,010,684,761,681 1,063,247,043,961 1,137,274,337,038 1,233,244,612,527 1,361,940,073,779
RETRIBUSI DAERAH 3,043,686,250 63,160,000,000 73,705,000,000 100,359,250,000 121,649,162,500 148,365,290,625
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN 2,095,760,839 3,107,652,171 3,150,000,000 3,307,500,000 3,472,875,000 3,646,518,750
LAIN-LAIN PAD YANG SAH 83,961,106,662 136,658,147,200 83,930,000,000 89,993,000,000 99,440,400,000 110,102,583,000
DANA PERIMBANGAN 1,860,137,204,643 2,222,149,091,241 2,096,024,294,600 2,187,676,024,074 2,299,677,695,215 2,436,797,808,733
BAGI HASIL PAJAK / BUKAN PAJAK 521,708,951,643 575,087,704,241 346,638,875,600 373,831,670,044 406,265,528,398 452,941,832,015
BAGI HASIL PAJAK 239,662,552,812 269,708,845,518 221,899,941,600 237,859,744,504 256,181,069,143 284,862,937,351
BAGI HASIL BUKAN PAJAK/SUMBER DAYA ALAM 282,046,398,831 305,378,858,723 124,738,934,000 135,971,925,540 150,084,459,255 168,078,894,664
DANA ALOKASI UMUM 866,810,696,000 1,059,822,693,000 1,150,516,796,000 1,185,032,299,880 1,220,583,268,876 1,257,200,766,943
DANA ALOKASI KHUSUS 471,617,557,000 552,049,537,000 598,868,623,000 628,812,054,150 672,828,897,941 726,655,209,776
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 6,124,400,000 1,179,960,000 1,200,000,000 6,212,000,000 6,224,120,000 6,236,361,200
JENIS PENERIMAAN
Target Penerimaan
VII - 1
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
BAB VII PENUTUP
7.1 Pedoman Transisi
Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016–2021 adalah sesuai
dengan masa berlaku RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Kepulauan yaitu tahun 2016–2021. Pada saat Renstra Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021-
2026 belum tersusun, dan untuk menjaga kesinambungan pembangunan serta
mengisi kekosongan dokumen perencanaan, maka Renstra Tahun 2016–2021
ini menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022, dengan tetap
berpedoman pada RPJPD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2005 – 2025.
7.2 Kaidah Pelaksanaan
Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016-2021 dimaksudkan untuk memberi
arah dan pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan dan proses
pembangunan pada kurun waktu lima tahun ke depan guna mencapai tujuan
dan sasaran secara efektif dan efisien. Renstra ini disusun dengan
mendasarkan pada tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah. Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, strategi kebijakan,
program dan kegiatan jangka menengah Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau
Tahun 2016–2021 sesuai dengan fungsi, tugas pokok, dan kewenangannya.
Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016-
2021 sebagai berikut:
VII - 2
RENCANA STRATEGIS
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021
1. Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan
Riau tahun 2016-2021 dalam pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan
memerlukan dukungan dari seluruh komponen di perangkat daerah. Oleh
karena itu Sekretariat, bidang, Kantor Pelayanan dan Kantor Unit pada
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
agar mendukung pencapaian target-target Renstra, dan melaksanakan
program dan kegiatan yang tercantum dalam Renstra Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016-2021
dengan sebaik-baiknya.
2. Diharapkan seluruh aparatur di lingkungan Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau agar dapat menjalin koordinasi
dan kerjasama yang baik, sehingga program dan kegiatan serta indikator
kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra ini dapat tercapai.
3. Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan
Riau tahun 2016–2021 akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja)
tahunan. Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan kebijakan, program
dan kegiatan, maka Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau dalam kurun waktu 5
(lima) tahun wajib berpedoman pada Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016–2021.
4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target-
target Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2016–2021, maka perlu dilakukan pengendalian dan
evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan
Renstra secara berkala.
5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan
atau perubahan kebijakan Provinsi Kepulauan Riau, maka dapat dilakukan
perubahan Renstra Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2016–2021 sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.