PERKEMBANGAN KEBIJAKAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN SEJAK BERDIRI HINGGA SEKARANG
Semarang, 26 Agustus 2019
Potensi Laut Indonesia
75%
wilayah Indonesia adalah laut
95.181 km
garis pantai terpanjang no.2 dunia
9% luas terumbu karang dunia
jalur migrasi cetacean
Ⓒ Putri Puspita
Ⓒ LKKPN Pekanbaru
17.504 pulau
6 dari 7 jenis penyu dunia
Ⓒ LKKPN Pekanbaru
Ⓒ LKKPN Pekanbaru
perubahan iklim
sampah plastik
Ⓒ Iqbal Herwata
degradasi lingkungan
Isu Kelautan Indonesia
illegal fishing
abrasi pantai
Pembentukan
kawasan konservasiRehab lingkungan
laut
Gerakan bersih
pantai dan laut
Penanganan biota
laut terdampar
Perlindungan
spesies ekonomis
dan dilindungi
Pembuatan zonasi
ruang laut
Peningkatan wisata
bahari
Pemberdayaan
masyarakat pesisir
Ⓒ Suryo Wibowo, TEMPO
Ⓒ CI Indonesia
Ⓒ Google Ⓒ Google
Pengelolaan Ruang Laut Indonesia
Misi - 1
KEDAULATAN
Misi - 2
KEBERLANJUTAN
Misi - 3
KESEJAHTERAAN
Berdaulat di Laut untuk
Mencegah IUU Fishing
Melakukan Pengelolaan yang
Berkelanjutan untuk Menjaga
Produktivitas SDA
Meningkatkan Indikator Produksi,
Konsumsi, Ekspor, Pendapatan, dan
Terbentuknya Pulau-Pulau Mandiri
Strategi Kebijakan
Visi Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan
Indonesia Yang Mandiri, Maju, Kuat dan
Berbasis Kepentingan Nasional
“LAUT ADALAH MASA
DEPAN BANGSA”Presiden Joko Widodo,
Pidato Kenegaraan 20 Oktober 2014
5
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia
6 | Company Name | Annual Report 2018
Tahun 1999 - sekarang
SEJARAH KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
1999 1999 2000 2009 2005/2006
10 November 1999
Pembentukan Departemen
Eksplorasi Laut (DEL) melalui
Keputusan Presiden Nomor 136
Tahun 1999
23 November 2000
Perubahan nomenklatur DELP
menjadi Departemen Kelautan
dan Perikanan (DKP)
Keputusan Presiden Nomor
165 Tahun 2000
2005 - 2006
Perubahan
Struktur
Organisasi
KKP
1 Desember 1999
Penggantian nomenklatur
DEL menjadi Departemen
Eksplorasi Laut dan
Perikanan (DELP)
Keppres 147 tahun 1999
2009
Nomenklatur Departemen
Kelautan dan Perikanan menjadi
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
(struktur organisasi pada
Kementerian Kelautan dan
Perikanan tidak mengalami
perubahan)
Perpres No 47 Tahun 2009
SEJARAH DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT
DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT MENDUKUNG SINERGI KEBERLANJUTAN (SUSTAINABILITY)
KONDISI EKSISTING
KONDISI YANG DIHARAPKAN
Belum tertatanyapemanfaatan ruang laut
Terbatasnya sarana danprasarana di pulau-pulau kecil/Terluar
Tingginya tingkatdegradasi habitat dansumberdaya ikan, pesisir dan laut
Pemanfaatansumberdaya hayati lautyang tidak lestari
Tertatanya pemanfaatanruang laut
Tersedianya dantermanfaatkannya saranadan prasarana di pulau-pulau kecil/Terluarmenuju kemandirian
Meningkatnyaketangguhan masyarakatdan Kawasan pesisir danpulau-pulau kecil
Lestarinya sumberdayahayati laut
Terkelolanya jasakelautan untukkesejahteraanmasyarakat pesisirPeran Pemerintah
- Regulasi- Fasilitasi dan bimbingan- Pengelolaan konservasi
dan PPKT- Data dan informasi- Infrastruktur, sarana dan
prasarana- Pelayanan perijinan
Peran Masyarakat
Partisipasi danperan aktif(Perencanaan, Pemanfaatan danPengawasan)
Peran Swasta
- Investasi
- KerjasamaPengelolaan/CSO
- CSR
Konservasi
danKeanekaragaman Hayati Laut
Pendayagunaan Laut,
Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil
Penataan dan PemanfaatanJasa Kelautan
PerencanaanRuang Laut
PERATURAN PERUNDANGAN
INTERVENSI
LINGKUNGAN STRATEGIS (Global, Regional, Nasional, Lokal)
8
PP 32 Tahun 2019 ini merupakan capaian kegiatan prioritasyang menjadikan Indonesia mensejajarkan dirinya dengannegara besar dunia yang telah memiliki dokumen National Marine Spatial Planning
Alokasi
Ruang
RZWP3K:
- KPU
- KK
- KSNT
- Alur laut
Ps. 17 UU 1/2014
Izin Lokasi diberikan
berdasarkan RZWP3K
Perencanaan Ruang Laut
RTRL RZWP3KRZ Kaw
Laut
RZKSN
RZKSNT
RZKAW
UU 32/2014
exp. RZWP3K
Babel, Bali, Kaltim, Papua
PERKEMBANGAN PENYUSUNAN RZWP-3-K
PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN
FINAL/ANTARA/AWAL & PETA TEMATIK
4
Kepri, Banten, DKI Jakarta, Jambi,
Papua Barat, Sumsel, Riau
PROGRES SURAT
TANGGAPAN/SARAN AKHIR &
PERBAIKAN DOKUMEN FINAL
Maluku, Malut, Sulut, Sulteng, Sulbar,
Gorontalo, Kaltara,Kalsel, NTT, NTB, Jatim,
DIY, Lampung, Sumbar, Jateng, Kalbar,
Kalteng, Jawa Barat, Sumatera Utara,
Sultra, Bengkulu
SUDAH PERDA
Aceh
EVALUASI KEMENDAGRI &
RAPAT PARIPURNA DPRD71
22
Aichi Target 10%
2015 2016 2017
6.…
3.02%
22,69 juta ha
Luas Perairan Indonesia
325 juta ha
Target 2030
9,81 juta ha
195 kawasan 22,69 juta ha
2015 + 851.671 ha
17.302.747,78 ha
2017+ 1.164.042,29 ha
19.144.694,33 ha
2018+ 1.730.439,79 ha
20.875.134,08 ha
2016 + 677.904,22 ha
17.980.651,99 ha
2019+ 1.819.672,61 ha
22.694.806,69 ha
5,34 juta ha 4,63 juta ha 12,72 juta ha
Luas Kawasan KonservasiTriwulan 2 Tahun 2019
AICHI TARGET, SDG 14 : 10%
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia
12
Sampai dengan Mei 2019, 16.671 pulau
bernama dan berkoordinat kembali dilaporkan ke PBB
PERKEMBANGAN JUMLAH PULAU
Tahun 2019 KKP bersama Tim Pembakuan
Rupabumi akan melakukan survey validasi di
20 Provinsi dengan titik indikasi sebanyak 701
titik, diharapkan tahun 2019 seluruh pulau di
Indonesia selesai dibakukan namanya
Jumlah Pulau di Indonesia berdasarkan UU No. 6
Tahun 1996 ttg Perairan Indonesia lebih kurang 17.508
Tahun 2012, 13.466 pulau bernama dan
berkoordinat dilaporkan ke PBB
Tahun 2017, 16.056 pulau bernama dan
berkoordinat dilaporkan ke PBB
13
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia
Refleksi PUGaR 2018 dan Target 2019
Tugas Pembantuan 2018:21 Kabupaten
Integrasi Lahan 1,417.18 Ha (6.27% Nasional)
Geomembran 141.7 Ha
Total Lahan Nasional22,592.65 Ha
Koperasi Primer Garam22 Unit
Koperasi Sekunder(Induk) 1 Unit
Produksi di Lahan Integrasi77,484 Ton
(Produktivitas 90-120 Ton/Ha)
Gudang Garam Nasional Baru 6 Unit
Gudang GaramNasional Total 18 Unit
Sistem Resi Gudang Baru 7 Unit
Target ProduksiNasional 2,349,630 Ton (termasuk PT Garam)
Sisa Produksi tahun2018 sebesar
218,985.11 tonOnline system 11 Unit
Terbit SRG 3 Unit
Kerjasama Pemasaran danPenyerapan Garam Rakyat
Target lahan integrasi2019: 1.000 HaGeomembran: 100 Ha
Target Gudang GaramNasional 2019: 6
Tugas Pembantuan 2019:23 Kabupaten
Produksi Garam Rakyat 2,350,604 Ton (Produktivitas Nasional104.04)
Produksi Garam per 6 Agustus: 151,908.01 ton
Target Online System: 6 Unit
WOODGROVEBANK
Pengkayaan wawasan bahari
1. KKP concern memperkaya wawasan sejarah dan
bahari masyarakat, dengan membangun Marine
Heritage Gallery.
2. Marine Heritage Gallery adalah corner yang
dibangun bersetting museum memamerkan benda
bersejarah dari abad 9 – 13 Masehi yang diangkat
dari perairan Indonesia, sekaligus learning center
menambah wawasan tentang potensi kelautan
Indonesia
Penyediaan Infrastruktur Dermaga Apung di Pulau-pulauKecil dan Pulau-pulau Kecil Terluar
16
Pulau Tangah, Kota Pariaman Pulau Wangi-wangi, Wakatobi
Pulau Cawan, Indragiri HilirPangandaran, Jawa Barat
Bantuan Sarana Ekonomi Produktif di Pesisir dan PPKT
Sebagai stimulan untukmenggerakanperekonomian berbasiskebutuhan masyarakatdi wilayah PPK/T
Bentuk bantuan berupa:perahu jukung, mesin tempel, alat tangkap, chest freezer, cool box, life jacket, alat selam, dan kapal pengangkut sampah.
Kegiatan Perikanan di SKPT Morotai
18
Kegiatan Perikanan di SKPT Talaud
19
Kegiatan Perikanan di SKPT Mentawai
20
Kegiatan Perikanan di SKPT Moa
21
KEGIATAN GITA LAUT 2017GERAKAN BERSIH PANTAI DAN LAUT , JAMBORE PESISIR, SEKOLAH PANTAI/BAHARI
Gerakan Bersih Pantai dan Laut (11 lokasi)
Jambore Pesisir(2 lokasi)
Sekolah Pantai Indonesia/Sekolah Bahari(5 lokasi)
Padang
Batam
Serang Cirebon
Bali
Labuan Bajo
Kupang
Pontianak
MakassarWakatobi
Sorong
Cirebon
Pangandaran
Pangandaran
Indramayu
Merauke
KepulauanSeribu
Kota Sabang
22
DKI JakartaSibolga
Bungus
BanjarSurabaya
Nusa Lembongan
Labuan Bajo
Kendari
Pandeglang
SorongBatam
Kubu Raya
Kupang
Cirebon
Cilacap
Ambon
Bitung
Sarana Pengolah Sampah (Pencacah (11 lokasi), Press (1 lokasi), Kompos (6 lokasi)) 23
KEGIATAN GITA LAUT 2017Sarana Pengolah Sampah, Press, Kompos
JUMLAH SAMPAH LAUT YANG BERHASIL DIANGKUT MELALUI GBPL 2017 – 2018
NO LOKASI PELAKSANAAN KEGIATANJUMLAH SAMPAH
TERKUMPUL (KG)
1 Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat 29 September 2017 19.000,00
2 Kota Batam, Kepulauan Riau 21 Oktober 2017 555,50
3 Kota Cirebon, Jawa Barat 28 Oktober 2017 4.000,00
4 Kab. Wakatobi, Sulawesi Tenggara 10 November 2017 3.500,00
5 Tanjung Benoa, Badung, Bali 25 November 2017 600,00
6 Pantai Merthasari, Denpasar, Bali 26 November 2017 1.122,00
28.777,50
NO LOKASI PELAKSANAAN KEGIATANJUMLAH SAMPAH
TERKUMPUL (KG)
1 Pantai Aeng Batu-Batu, Makassar 6 Februari 2018 163,60
2 PPS Nizam Zachman, Jakarta 23 Maret 2018 693,50
3 CFD Jakarta (Launching Pandu Laut Nusantara) 15 Juli 2018 -
4 GBPL lebih dari 73 Lokasi di Indonesia 19 Agustus 2018 360.000,00
5 Pantai Padang Galak, Bali 15 September 2018 841,53
6 Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat 3 Oktober 2018 1.007,54
7 Pantai Kuta, Bali 28 Oktober 2018 366,80
8 Raja Ampat, Papua Barat 6 Desember 2018 1.418,95
9 Manado, Sulawesi Utara 12 Desember 2018 2.058,00
366.549,92
395.327,42 JUMLAH SAMPAH TERKUMPUL 2018
JUMLAH SAMPAH TERKUMPUL 2017
JUMLAH TOTAL SAMPAH TERKUMPUL PADA GBPL 2017 - 2018
2424
Sertipikasi Hak Atas Tanah Nelayan dan Usaha Penangkapan Ikan Skala Kecil
Tahun Realisasi
2014 17.887 2015 19.284 2016 30.666 2017 11.1712018 12.149
TUJUAN
Memberikan kekuatan hukum atas kepemilikan hak atas tanah
Meningkatkan kepastian dan
keberlangsungan usaha
Memfasilitasi penyediaan aset
yang dapat digunakan sebagai
jaminan untuk memperoleh modal
usaha
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia
25
Our Ocean?
Deskripsi
• Pertemuan Tingkat Tinggi yang membahas tentang kesehatan laut bagi masyarakat, ekosistemnya, dan ekonomi yang bergantung padanya
Komitmen
•Fokus secara unik pada komitmen yang nyata dan terukur;
Tujuan
• menjaga kelestarian sumber daya lautan kita dan untuk menjaga kesehatan dankecantikan lautan kita, sebagai warisan yang disajikan untuk anak-anak dan cucu-cucukita.
Keluaran
• Sejak Our Ocean dimulai pada 2014, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil telahmenjanjikan sekitar 663 komitmen dan lebih dari 18 juta dolar (USD) dan menyisihkan 12,4 jutakilometer persegi lautan untuk perlindungan laut
OOC 2014 Washington D.C
OOC 2015 Chile
OOC 2016 Washington D.C
OOC 2017 Malta
OOC 2018 Indonesia
Amerika Serikat menginisiasi OOC untuk pertama kalinya danmenghasilkan 31 komitmen dengan 4 fokus area: marine protected areas, sustainable fisheries, marine pollution, and climate change-related impacts to the oceans
73 komitmen telah dihasilkan
Amerika Serikat menjadi tuanrumah untuk kedua kalinya danmenghasilkan 126 komitmen
Diorganisir oleh Uni Eropa dengan 6 fokus area: marine protected areas, sustainable fisheries, marine pollution, and climate change-related impacts to the oceans, sustainable blue economy and maritime security; menghasilkan 433 komitmen
Bali, 29-30 October 2018
Sejarah Our Ocean
Jumlah Komitmen OOC 2014-2017
Total commitments : 663 commitmensCompleted : 105 commitments
31
73
126
433
2014
2015
2016
2017
Komitmen 2018
Marine Protected Area 63 commitments
Climate-related impact to the Ocean 38 commitments
Maritime Security 43 commitments
Marine Pollution 71 commitments
Sustainable Fisheries 48 commitments
Sustainable Blue Economy 52 commitments
• 315 komitmen nyata dan terukur
• USD 10,7 miliar komitmen finansial
• 14 juta km2 of Kawasan Konservasi Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Agustus 2019
31