Transcript
Page 1: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET

OLEH GURU SMA ISLAMIC VILLAGE TANGERANG

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Penulisan Skripsi Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

oleh:

FIDYASTARI

NIM: 11140251000085

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440H / 2019M

Page 2: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian
Page 3: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian
Page 4: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian
Page 5: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

i

ABSTRAK

Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru

SMA Islamic Village Tangerang di bawah bimbingan Fahma Rianti, M. Hum.

Program Studi Ilmu Perpustakaan Adab dan Humaniora Universitas Islam

Negeri Jakarta, 2018

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku guru SMA Islamic Village

sebelum, saat, dan setelah mencari informasi di internet. Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode pengambilan data dengan

menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Islamic

Village yaitu 30 orang. Sampel diambil menggunakan rumus Arikunto, sehingga sampel

pada penelitian ini sebanyak 30 orang. Kuesioner diberikan kepada seluruh guru SMA

Islamic Village Tangerang. sampel yang digunnakan dalam penelitian ini menggunakan

teknik sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan teori Lokman dan Helen, yang mana

teori tersebut penulis bagi menjadi 3 tahap yaitu sebelum, saat, dan setelah mencari

informasi di internet. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku guru SMA Islamic

Village sebelum melakukan pencarian informasi melalui internet adalah positif, dengan

skor 3,02, skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Perilaku guru SMA Islamic

Village saat melakukan pencarian informasi melalui internet adalah positif, dengan skor

2,98, skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Perilaku guru SMA Islamic Village

sebelum melakukan pencarian informasi melalui internet adalah sangat positif, dengan

skor 3,34, skor ini berada pada skala interval 3,28 – 4,03. Berdasarkan hasil penelitian,

perilaku pencarian informasi melalui internet oleh guru SMA Islamic Village secara

keseluruhan adalah positif, dengan skor 3,11, skor ini berada pada skala interval 2,52 –

3,27. Walaupun hasil yang didapat hampir keseluruhannya positif, ada pernyataan yang

memperoleh hasil negatif yaitu bertanya kepada pustakawan sebelum melakukan

pencarian informasi di internet dengan mendapatkan skor 2,40 dan merasa terbantu dalam

pencarian informasi menggunakan operator boolean logic untuk memfilter informasi

yang dibutuhkan saat mencari informasi di internet dengan mendapat skor 2,17. Skor

tersebut berada pada skala interval 1,76 – 2,51.

Kata kunci: perilaku pencarian informasi, internet, guru SMA.

Page 6: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

ii

ABSTRACT

Fidyastari (11140251000085). Information Seeking Behavior on Internet by Islamic

Village Tangerang High School’s Teachers guided of Fahma Rianti, M. Hum.

Science of Library, Faculty of Literature and Humanities, State Islamic

University of Jakarta, 2018

The purpose of this study was to determine the behavior of Islamic Village High School’s

teachers before, during, and after searching for information on the internet. This study

uses a type of descriptive research with a quantitative approach and data collection

methods using a questionnaire. The population in this study were all Islamic Village High

School’s teachers, they are 30 people. Samples were taken using the Arikunto theory, so

the sample in this study are 30 people. The quetionnaire was given to all Islamic Village

School teachers in Tangerang. The sample used in this study uses a saturated sampling

techniques. This research uses the theory of Lokman and Helen, which the author's theory

is divided into 3 stages, there are before, during, and after searching for information on

the internet. The results showed that the behavior of Islamic Village High School’s

teachers before searching for information through the internet was positive, with a score

of 3,02, this score was on the interval scale 2,52 – 3,27. The behavior of Islamic Village

High School’s teachers when searching for information through the internet is positive,

with a score of 2.98, this score is on the interval scale 2,52 – 3,27. The behavior of

Islamic Village High School teachers before searching for information on the internet was

very positive, with a score of 3,34, This score was on an interval scale of 3,28 – 4,03.

Based on the results of the study, the behavior of information pursuit on the internet by

Islamic Village high school’s teachers as a whole was positive, with a score of 3.11, this

score was on the interval scale 2,52 – 3,27. Although the results obtained are almost

entirely positive, there are statements that get negative results, namely asking librarians

before searching for information on the internet by gaining a score of 2,40 and feeling

helpful in information seeking using boolean logic operators to filter information needed

when searching for information on the internet with score of 2.17. The score is on the

interval scale 1,76 – 2,51.

Keywords: information seeking behavior, internet, high school teacher.

Page 7: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, penulis haturkan puji syukur yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, dan inayah-Nya sehingga skripsi dengan judul ―Perilaku Pencarian

Informasi Melalui Internet Oleh Guru SMA Islamic Village Tangerang‖ dapat

diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna.

Hal tersebut didasari pada keterbatasan waktu, tenaga, maupun pengetahuan dari

penulis. Akan tetapi penulis berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan

yang terbaik kepada pembaca khususnya Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Bantuan dan partisipasi telah diberikan oleh berbagai pihak

dalam penyelesaian skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Amany Lubis, Lc, MA, selaku Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Prof. Dr. Sukron Kamil, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Program Studi Ilmu

Perpustakaan.

4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu

Perpustakaan.

5. Ibu Fahma Rianti, M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis yang

telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membantu

mengarahkan, dan memberi masukan serta semangat kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan yang

telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama penulis melaksanakan

perkuliahan.

Page 8: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

iv

7. Pihak SMA Islamic Village Tangerang, khususnya ibu Maftuhah, M.pd.

selaku kepala sekolah yang telah mengizinkan penulis melaksanakan

penelitian dan memberikan data yang penulis butuhkan, serta seluruh

guru SMA Islamic Village yang telah berkenan membantu penulis

dalam pengisian kuesioner sehingga penelitian ini dapat selesai.

8. Orang tua penulis, Bapak H. Azumli dan Ibu Hj. Azhandayani yang

selalu memberikan kasih sayang, semangat dan doa setiap saat sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Kakak dan adik penulis, Fiqih dan Farras yang selalu memberi

dukungan dan keceriaan dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Kepada para sahabat, Marisya, Oka, Maisa, Wita, May, Chessa,

Kokom, Amel, Cindy, Nurma. Terima kasih untuk kebersamaan, doa,

semangat dan keceriaan yang kita lalui bersama selama menyusun

skripsi ini.

11. Kepada teman-teman KKN, Lilah, Isma, Dhea dan seluruh anggota

KKN 65 Asmara. Terima kasih atas waktu dan pengalaman yang

berharga selama satu bulan mengabdi.

12. Kepada teman-teman kelas C Indah dan Jurusan ilmu Perpustakaan

angkatan 2014. Semoga setiap langkah dipermudah sampai akhir masa

perkuliahan dan sukses di masa depan.

Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Hanya do’a dan ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan. Semoga Allah

SWT. membalas semua kebaikan kalian. Aamiin.

Jakarta, 01 Desember 2018

Page 9: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................... 8

D. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 9

E. Sistematika Penulisan ................................................................................ 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 15

A. Informasi ................................................................................................... 15

1. Definisi Informasi ................................................................................. 15

2. Sumber-sumber Informasi .................................................................... 16

3. Kebutuhan Informasi ............................................................................ 21

4. Perilaku Pencarian Informasi ................................................................ 22

B. Internet ...................................................................................................... 37

1. Definisi Internet .................................................................................... 37

2. Keunggulan Internet ............................................................................. 40

3. Manfaat Internet dalam Dunia Pendidikan ........................................... 42

4. Strategi Penelusuran Informasi di Internet ........................................... 44

5. Kendala Pencarian Informasi di Internet .............................................. 47

C. Guru ........................................................................................................... 47

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 51

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................ 51

B. Populasi dan Sampel ................................................................................. 52

C. Sumber Data .............................................................................................. 53

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 53

Page 10: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

vi

E. Teknik Pengolahan Data ........................................................................... 57

F. Teknik Analisis Data ................................................................................. 58

G. Uji Validitas dan Realibitas ....................................................................... 61

H. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 65

A. Profil SMA Islamic Village ....................................................................... 65

1. Sarana dan Prasarana SMA Islamic Village ....................................... 65

2. Visi dan Misi SMA Islamic Village ................................................... 65

3. Struktur Organisasi SMA Islamic Village .......................................... 67

B. Hasil Penelitian ......................................................................................... 68

1. Identitas Responden .............................................................................. 68

2. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA Islamic

Village Sebelum Mencari Informasi..................................................... 70

3. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA Islamic

Village Saat Mencari Informasi ............................................................ 78

4. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA Islamic

Village Setelah Mencari Informasi ....................................................... 89

C. Pembahasan ............................................................................................. 100

1. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA Islamic

Village Sebelum Mencari Informasi................................................... 100

2. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA Islamic

Village Saat Mencari Informasi .......................................................... 103

3. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA Islamic

Village Setelah Mencari Informasi ..................................................... 106

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 111

A. Simpulan .................................................................................................. 111

B. Saran ........................................................................................................ 113

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 114

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 11: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan model perilaku informasi Ellis dengan Lokman dan Helen 32

Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner penelitian................................................................ 55

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas ................................................................................ 59

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 64

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian................................................................................... 68

Tabel 4.1 Jenis kelamin ......................................................................................... 69

Tabel 4.2 Mata Pelajaran....................................................................................... 69

Tabel 4.3 Menentukan topik informasi sebelum mencari informasi di internet ... 70

Tabel 4.4 Bertanya kepada pustakawan sebelum mencari informasi di internet

terkait informasi yang dibutuhkan ..................................................... 71

Tabel 4.5 Bertanya kepada teman sebelum mencari informasi di internet terkait

informasi yang dibutuhkan ................................................................. 72

Tabel 4.6 Menyiapkan kata kunci (keyword) sebelum mencari informasi di

internet ................................................................................................ 74

Tabel 4.7 Membaca literatur lain seperti skripsi, tesis, atau disertasi sebagai

referensi sebelum mencari informasi di internet ................................ 75

Tabel 4.8 Mengikuti daftar pustaka dari dokumen yang dilihat sebagai bahan

rujukan sebelum mencari informasi di internet .................................. 76

Tabel 4.9 Rekapitulasi perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village saat

mencari informasi di internet ............................................................. 77

Tabel 4.10 Memilih mesin pencari (search engine) yang digunakan saat mencari

informasi di internet ........................................................................... 79

Tabel 4.11 Merasa terbantu dalam pencarian informasi menggunakan operator

boolean logic (AND, OR, NOT) untuk memfilter informasi yang

dibutuhkan saat mencari informasi di internet ................................... 80

Tabel 4.12 Menelusuri katalog online, indeks, atau abstrak jurnal online saat

mencari informasi di internet ............................................................. 81

Tabel 4.13 Memantau perkembangan informasi terbaru dari berbagai sumber di

internet sesuai dengan informasi yang sedang dibutuhkan ................ 83

Page 12: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

viii

Tabel 4.14 Mudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat mencari

informasi di internet ........................................................................... 84

Tabel 4.15 Tertarik menajadi anggota database online untuk memudahkan dalam

mengakses informasi yang dibutuhkan saat mencari informasi di

internet ................................................................................................ 85

Tabel 4.16 Memilih sumber yang terpercaya saat mencari informasi di internet . 86

Tabel 4.17 Rekapitulasi perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village saat

mencari informasi di internet ............................................................. 87

Tabel 4.18 Melakukan pencarian lebih lanjut di internet untuk mendapatkan

informasi yang lebih dalam ................................................................ 89

Tabel 4.19 Memilih informasi di internet yang relevan sesuai dengan informasi

yang dibutuhkan ................................................................................. 90

Tabel 4.20 Membandingkan informasi yang terdapat dalam dokumen yang dipilih

dengan dokumen yang lainnya ........................................................... 92

Tabel 4.21 Mengecek ulang informasi yang ditemukan di internet ...................... 93

Tabel 4.22 Memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi yang

didapatkan dari internet ...................................................................... 94

Tabel 4.23 Memanfaatkan kolom komentar pada artikel di internet sebagai media

berdiskusi terkait informasi yang didapatkan..................................... 95

Tabel 4.24 Menyimpan informasi yang didapatkan dari internet untuk digunakan

di masa yang mendatang .................................................................... 96

Tabel 4.25 Mengorganisasi informasi dari internet yang telah disimpan ............. 97

Tabel 4.26 Rekapitulasi perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village

setelah mencari informasi di internet ................................................. 98

Tabel 4.27 Rekapitulasi perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village

sebelum, saat, dan setelah mencari informasi di internet ................. 100

Page 13: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Perilaku Pencari Informasi Menurut Wilson .................................... 26

Gambar 2. 2 Perilaku Pencari Informasi Menurut Ellis ........................................ 28

Gambar 2. 3 Perilaku Pencari Informasi Menurut Lokman dan Helen ................. 31

Gambar 2. 4 Perilaku Pencari Informasi Menurut Kuhlthau ................................ 33

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi SMA Islamic Village ....................................... 67

Page 14: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas Dosen Pembimbing

Lampiran 2 Surat Ganti Judul

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian

Lampiran 4 Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 5 Kuesioner Penelitian

Page 15: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini kebutuhan manusia semakin meningkat. Salah

satunya kebutuhan akan informasi. Hari-hari kita tidak akan terlepas dari

sebuah informasi yang setiap saat lahir. Informasi tersebut tentu sangat

beragam dan dalam jumlah yang banyak. Informasi bisa saja hanya berupa

hasil buah pikiran seseorang ataupun data yang sudah melewati proses

pengolahan. Menurut Estabrook dalam Pawit, informasi adalah suatu

rekaman fenomena yang diamati, atau bisa juga berupa putusan-putusan

yang dibuat.1 Dengan jumlah yang sangat besar, informasi dapat

dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni informasi lisan dan terekam.

Pada kenyataannya, informasi terekamlah yang paling banyak digunakan

oleh perorangan atau dalam bermasyarakat.2 Semua kembali terhadap

kebutuhannya masing-masing untuk menggunakan informasi seperti apa

yang diperlukan.

Pertumbuhan yang dialami semua bidang kehidupan membuat

bertambahnya kebutuhan informasi yang harus dipenuhi masyarakat.

Setiap orang mempunyai skala prioritas dan kepentingannya masing-

masing, mulai dari informasi yang bersifat sederhana hingga rahasia. Oleh

1 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Jakarta:

Kencana, 2010), h. 1. 2 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, h. 5.

Page 16: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

2

karena itu, kuantitas informasi setiap saatnya tumbuh dan mengalir ke

berbagai arah.3 Semakin tinggi tingkat kebutuhan informasi seseorang,

maka akan semakin aktif seseorang tersebut dalam melakukan pencarian

terhadap informasi yang ia butuhkan.

Perilaku pencarian informasi adalah perilaku pada tingkat mikro,

berupa perilaku pencarian informasi ketika seseorang berinteraksi dengan

semua jenis sistem informasi, baik pada tingkat interaksi dengan komputer

atau tingkat interaksi dengan intelektual (misalnya, menggunakan strategi

pencarian Boolean, atau memutuskan buku mana yang paling relevan

untuk digunakan). Pencarian informasi ini juga akan melibatkan suatu

tindakan mental untuk menilai relevansi data ataupun informasi yang akan

diambil.4 Masing-masing individu tentu mempunyai perilaku pencarian

yang berbeda. Pada dasarnya, seseorang akan melakukan pencarian

informasi untuk suatu kepentingan tertentu dan cara yang mereka lakukan

akan berbeda sesuai dengan kebutuhannya saat itu.

Semua pekerjaan akan membutuhkan informasi khususnya orang

yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, yakni guru. Guru merupakan

salah satu unsur penting sebagai penentu keberhasilan dalam

mencerdaskan anak bangsa. Selain peranannya di sekolah sangat dominan,

guru juga bisa menentukan segala sesuatu yang menurutnya tepat untuk

disajikan kepada siswa. Guru dinilai sebagai seseorang yang paling

3 Hartono, Manajemen Sistem Informasi Perpustakaan: Konsep, Teori. dan Implementasi

(Yogyakarta: Gava Media, 2017), h. 333. 4 T.D. Wilson, ―Human Information Behavior,‖ Informing Science, Vol. 3 (2000): h. 49.

Page 17: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

3

mengetahui, sebab ialah yang dianggap paling pandai.5 Dalam

meningkatkan kualitas anak didiknya, seorang guru juga harus bekerja

keras dengan terus meningkatkan kapasitas dirinya dalam

mengembangkan pengetahuan. Ilmu yang semakin berkembang tidak

terlepas dari informasi yang setiap saat lahir. Tidak ada titik akhir untuk

ilmu pengetahuan dan teknologi, karena ilmu semakin harinya akan

semakin berkembang dan dunia terus berubah sehingga seiring berjalannya

waktu setiap perubahan dan penemuan baru merupakan ilmu baru.6 Untuk

itu seorang guru harus up to date terhadap perkembangan ilmu atau dapat

membuka dirinya untuk setiap informasi baru yang ada. Hal ini sesuai

dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen, bahwa guru berkewajiban dalam meningkatkan

dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara

berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni.7

Dalam Islam juga disebutkan hadits tentang seseorang yang

menuntut ilmu, hadits tersebut berbunyi:

له به طريقا إلى الجنة ومن سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل للا

Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka

Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (H.R.

Muslim)8

5 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar (PT Bumi Aksara, 2001), h. 45. 6 Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin, Teknologi Informasi Perpustakaan (Yogyakarta:

Kanisius, 2008), h. 23. 7 ―Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen‖

(Dewan Perwakilan Rakyat, 2005), h. 10. 8 Muslich Shabir, Terjemah Riyadlus Shalihin (Semarang: Toha Putra, 1981), h. 280.

Page 18: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

4

Hadits ini menerangkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan

untuk mendapatkan ilmu baik dengan mempelajari, mengulang suatu

pelajaran, menelaah, membaca kitab dan memahaminya karena Allah,

maka akan Allah mudahkan orang tersebut jalan menuju surga.

Pada saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi sudah berkembang

pesat. Sudah semestinya seorang guru tidak hanya menguasai pengetahuan

spesialisnya, tetapi diperlukan juga pengalaman dan pengetahuan umum

yang dipahami. Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa sering juga

menanyakan hal lain di luar mata pelajaran, tentu guru harus pandai dalam

menjawab dan memberi penjelasan. Dengan pengalaman dan

pengetahuannya guru dapat memberi penjelasan yang mantap dan

membuat pelajaran menjadi lebih menarik.9 Menurut pemaparan intel

education, guru harus memiliki beberapa kecakapan seperti kecapakan

melek informasi, dimana guru dapat menganalisa, mengakses, mendesain,

mengelola, mengitegrasi, mengevaluasi, dan menciptakan informasi dalam

berbagai bentuk.10

Dalam pencarian informasi, seseorang akan melakukan pemilihan

sumber-sumber informasi yang akan mereka gunakan sebagai media

dalam berinteraksi atau berkomunikasi, yang dapat menambah ilmu

pengetahuan mereka melalui informasi-informasi baru. Melalui media

internet, seseorang dapat mencari informasi sebanyak mungkin juga

berinteraksi dengan berbagai orang dari belahan dunia lain. Karena

9 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, h. 122. 10 Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan Profesionalisme

Guru Abad 21 (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 29.

Page 19: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

5

internet aksesnya sangat luas, sehingga tidak mengenal batas-batas

wilayah dan waktu.11 Namun tidak selalu pencarian informasi di internet

akan berhasil. Benar jika dikatakan hadirnya internet memudahkan

pekerjaan, khususnya untuk guru dan siswa saat berinteraksi dalam

aktivitas mengajar dan belajar di dalam ataupun luar kelas, tetapi akan

menjadi sia-sia bila cara penggunaannya tidak benar dan tidak tepat.

Internet tidak akan berarti apa pun, kecuali memiliki keahlian dalam

mengoperasikan dan tindakan nyata untuk mengambil manfaatnya.12

Diperlukan suatu strategi dalam penelusuran informasi agar dapat hasil

akhir yang maksimal. Dalam hal ini, sekolah seharusnya memikir ulang

hubungan antara guru dan pustakawan atau seorang spesialis untuk bekerja

sama untuk mencapai tujuan. Guru dan pustakawan sekolah bisa bekerja

sama dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, menggunakan

beragam sumber daya informasi dan membimbing perkembangan murid.13

Perilaku pencarian informasi oleh guru kiranya perlu diteliti untuk

mengetahui seperti apa pola yang dilakukan dalam menelusur informasi.

Penulis memilih SMA Islamic Village sebagai objek dalam penelitian ini.

SMA Islamic Village merupakan sekolah percontohan pelaksanaan

Kurikulum 2013 dan telah terakreditasi A. Sekolah ini memiliki visi besar

yaitu menjadi sekolah yang terkemuka dan berdedikasi kepada

peningkatan kualitas melalui pendidikan SDM yang handal,

11 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi, h. 91. 12 Sudarwan Danim, Pengembangan Profesi Guru: Dari Pra-Jabatan, Induksi, Ke Profesional

Madani (Jakarta: Kencana, 2011), h.147. 13 Blasius Sudarsono, Pustakawan Cinta dan Teknologi (Jakarta: ISIPII, 2009), h. 151.

Page 20: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

6

berkesinambungan dan berkarakter. Untuk mewujudkan visi besarnya

SMA Islamic Village juga memiliki beberapa misi, salah satu misinya

yaitu dengan mengembangkan kemampuan penguasaan IPTEK yang

berorientasi pada kecakapan hidup. Hal ini tentunya didukung dengan

lingkungan sekolah yang kondusif dengan guru yang profesional dan

berpengalaman. Pada zaman yang sudah modern ini, sudah selayaknya

seorang guru mengenal dan mampu untuk mengoperasikan komputer,

khususnya dalam penggunaan internet. Namun saat ini faktanya masih

banyak guru yang gagap terhadap teknologi. Padahal dalam bidang

pekerjaannya, ia akan selalu terkait dengan komputer, seperti menyusun

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyusun kurikulum tingkat

satuan pendidikan (KTSP), dan lain sebagainya.14

Menurut pengamatan awal penulis, saat ini SMA Islamic Village

sudah memanfaatkan sarana teknologi informasi dengan cukup baik.

Tetapi pencarian informasi menggunakan teknologi informasi seperti

internet yang dilakukan guru belum maksimal. Bahkan beberapa guru

masih enggan untuk terlalu melibatkan internet dalam pekerjaannya.

Padahal dengan menggunakan internet terdapat banyak referensi yang

memuat sejumlah informasi terbaru yang tentunya dapat membantu

memudahkan guru dalam menyusun rancangan belajar mengajar, dan hal

apapun terkait dalam proses belajar mengajar. Khususnya dalam

penerapan kurikulum 2013 terdapat penyempurnaan pola pikir dimana

14 Jejen Musfah, Peningkatan Komepetensi Guru (Jakarta: Kencana, 2011), h. 113.

Page 21: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

7

pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada murid,

pola pembelajaran satu arah menjadi pembelajaran interaktif, pola

pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secaara jejaring (murid

menimba ilmu dari mana saja termasuk dari internet), pola pembelajaran

pasif menjadi aktif-mencari, pola pembelajaran pasif menjadi kritis, dan

lain sebagainya.15

Oleh karena itu, pada kurikulum 2013 ini siswa dituntut

untuk lebih aktif dalam kelas. Untuk itu guru yang ada di kelas pun tidak

boleh pasif dan harus bisa mengimbangi siswa. Terutama dalam

memperluas pengetahuan informasi.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dalam skripsi yang berjudul, “Perilaku Pencarian

Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA Islamic Village

Tangerang”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis akan membatasi

masalahnya pada perilaku sebelum, saat, dan setelah pencarian informasi

oleh guru melalui internet dengan menggunakan teori yang digunakan

dalam penelitian ini adalah teori Lokman dan Helen, karena penulis ingin

melihat perilaku pencarian informasi secara fisik atau tindakan.

Fokus penelitian ini dibuat agar tidak melebar bahkan menyimpang

dari apa yang diteliti, sehingga maksud yang diinginkan dapat

15 ―Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka

Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah‖ (Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2013), h. 2–3.

Page 22: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

8

disampaikan dengan baik kepada para pembaca. Dari batasan masalah di

atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perilaku guru SMA Islamic Village sebelum melakukan

pencarian informasi melalui internet?

2. Bagaimana perilaku guru SMA Islamic Village saat melakukan

pencarian informasi melalui internet?

3. Bagaimana perilaku guru SMA Islamic Village setelah melakukan

pencarian informasi melalui internet?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Terkait dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui perilaku pencarian informasi guru SMA Islamic

Village dalam perilaku guru SMA Islamic Village sebelum melakukan

pencarian informasi melalui internet.

2. Untuk mengetahui perilaku pencarian informasi guru SMA Islamic

Village dalam perilaku guru SMA Islamic Village saat melakukan

pencarian informasi melalui internet.

3. Untuk mengetahui perilaku pencarian informasi guru SMA Islamic

Village dalam perilaku guru SMA Islamic Village setelah melakukan

pencarian informasi melalui internet.

Manfaat yang akan diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 23: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

9

1. Manfaat Praktis

a. Dapat dijadikan sebagai masukan untuk SMA Islamic Village

dalam meningkatkan kompetensi guru dan profesionalisme guru.

b. Dapat dijadikan sebagai masukan untuk perpustakaan sekolah

dalam meningkatkan program layanan informasi dan edukasi untuk

memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya.

2. Manfaat Akademis

a. Hasil penelitian dapat dijadikan rujukan bagi upaya peningkatan

pencarian informasi yang tepat guna.

b. Dapat memperkaya khazanah penelitian bidang Ilmu Perpustakaan,

khususnya mengenai perilaku pencarian informasi.

c. Bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagi acuan terhadap

pengembangan ataupun pembuatan dalam penelitian yang sama.

D. Penelitian Terdahulu

Sebelum melakukan penelitian, penulis menemukan beberapa

penelitian terdahulu yang terkait dengan tema yang penulis ambil, yaitu:

1. Penelitian sebelumnya sudah dilakukan oleh salah satu mahasiswa

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yaitu Khairul

Hidayat tahun 2012 mengenai perilaku pencarian yang berjudul

“Perilaku Pencarian Informasi Guru Dalam Memanfaatkan

Internet Untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi di SMA Negeri

2 Lubuk Pakam”. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan

bagaimana perilaku pencarian informasi guru dalam memanfaatkan

Page 24: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

10

internet untuk memenuhi kebutuhan informasi di SMA Negeri 2

Lubuk Pakam. Penelitian yang dilakukan oleh Khairul Hidayat ini

memiliki tujuan yang sama dengan penelitian yang penulis teliti

yaitu sama-sama ingin mengetahui perilaku pencarian informasi

guru dalam menggunakan internet. Dalam penelitian ini

menggunakan pendekatan penelitian yang sama dengan pendekatan

penelitian yang penulis teliti yaitu sama-sama menggunakan

pendekatan kuantitatif. Namun yang membedakan adalah pada

penelitian tersebut dilakukan di SMA Negeri 2 Lubuk Pukam

penelitian kali ini dilakukan di SMA Islamic Village. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan internet yang

dilakukan oleh guru sudah baik dimana sebagian besar atau 52%

guru menyatakan selalu dan sering menggunakan internet.

Lamanya guru dalam memanfaatkan internet beragam dan hampir

setengah guru (34%) mengakses internet selama lebih dari 2 jam.

Kegiatan belajar mengajar selalu dan sering menjadi motivasi guru

untuk menggunakan internet. Seluruhnya guru (100%) menyatakan

peranan internet sangat penting dan penting dalam meningkatkan

mutu pendidikan. Hampir setengah atau sebanyak 42% guru faktor

kebutuhan informasinya adalah menambah wawasan di bidang

yang diminati. Sebagian besar guru (61%) menyatakan bahwa

kelebihan internet dibandingkan dengan media cetak lainnya adalah

mudah dan cepat diakses. 50% guru melakukan langkah dengan

Page 25: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

11

merumuskan topik permasalahan terlebih dahulu. Sebagian besar

guru (52%) langsung ke website untuk mendapatkan informasi

yang dibutuhkan dan 42% dengan melalui search engine. Pada

umumnya (84%) guru menggunakan search engine Google dalam

melakukan penelusuran informasi. Sebanyak 40% guru

membutuhkan waktu untuk menelusuri informasi melalui internet

kurang dari 10 menit. Strategi yang digunakan guru dalam mencari

informasi sebanyak 47% menggunakan strategi dengan terlebih

dahulu memahami informasi yang dicari. Sebagian kecil saja guru

yang selalu dan sering menggunakan operator boolean (13%),

fhrase searching (3%), menambahkan jenis dokumen (21%),

pemotongan istilah pada query (16%) dan strategi lainnya. Guru

menyatakan sudah dapat mencari informasi sesuai dengan

kebutuhan mereka dan informasi yang mereka peroleh relevan

dengan kebutuhan informasi. Dalam menanggapi hasil informasi

sebagian besar guru selalu dan sering (58%) memperhatikan

sumber dari dokumen yang diperoleh. Sebagian besar guru

menyatakan dapat mengevaluasi hasil pencarian informasi yang

diperoleh (63%) dan menyimpan informasi (89%) tersebut agar

dapat dimanfaatkan jika suatu saat diperlukan.

2. Penelitian yang kedua dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Adab

dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yaitu Hilda Safitri pada tahun 2017 yang berjudul

Page 26: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

12

“Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Pascasarjana

UHAMKA”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

mengetahui perilaku mahasiswa pascasarjana UHAMKA sebelum,

saat, dan setelah melakukan pencarian informasi. Penelitian ini

memiliki tema yang sama dengan penelitian yang penulis teliti.

Pada penelitian ini dilakukan pada mahasiswa pascasarjana

sedangkan yang penulis teliti dilakukan pada guru SMA. Tempat

penelitian juga dilakukan pada tempat yang berbeda. Dalam

penelitian ini juga menggunakan pendekatan penelitian yang sama

dengan pendekatan penelitian yang penulis teliti yaitu sama-sama

menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan

bahwa perilaku mahasiswa pascasarjana UHAMKA sebelum

melakukan pencarian informasi adalah positif, dengan skor 3,09,

skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Perilaku mahasiswa

pascasarjana UHAMKA saat melakukan pencarian informasi

adalah positif, dengan skor 3,08, skor ini berada pada skala interval

2,52 – 3,27. Perilaku mahasiswa pascasarjana UHAMKA setelah

melakukan pencarian informasi adalah sangat positif, dengan skor

3,30, skor ini berada pada skala interval 3,28 – 4,03. Berdasarkan

hasil penelitian, perilaku pencarian informasi mahasiswa

pascasarjana UHAMKA serta keseluruhan mencakup aspek

sebelum, saat dan setelah mencari informasi adalah positif, dengan

skor 3,16, skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27.

Page 27: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

13

E. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai

permasalahan ini, penulis akan menguraikan secara sistematis mulai dari

Bab I sampai Bab V dengan rincian sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi uraian dari penulis dengan menguraikan hal-

hal seputar penelitian seperti: latar belakang, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

definisi istilah, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini menjelaskan mgftengenai landasan-landasan teori

yang digunakan, sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti yang diambil dari literatur-literatur yang

berkaitan dan penelitian yang relevan dengan topik

penelitian, meliputi: pengertian, buku pedoman dan

sejenisnya.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengenai penulisan yang digunakan

yaitu jenis dan pendekatan penelitian, populasi dan sampel,

teknik pengumpulan data, serta teknik pengolahan dan

analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang gambaran umum SMA Islamic

Village yaitu sejarah, visi dan misi, dan hal lain yang

Page 28: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

14

berkaitan dengannya. Hasil temuan penelitian dan

pembahasan terkait perilaku pencarian informasi oleh guru

SMA Islamic Village Tangerang.

Bab V Penutup

Bab ini merupakan akhir dari penelitian, yang meliputi:

penarikan kesimpulan dan beberapa rekomendasi berupa

saran-saran. Baik kesimpulan dan saran wajib menjawab

tujuan penelitian secara singkat dan padat.

Page 29: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Informasi

1. Definisi Informasi

Terdapat berbagai macam aspek definisi informasi, antara

definisi yang satu dengan yang lainnya memiliki versi yang beragam.

Informasi bisa saja berupa hasil buah pikiran seseorang ataupun data

yang sudah melewati proses pengolahan. Menurut Estrabrook dalam

Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, informasi adalah pengamatan

terhadap suatu fenomena, ataupun berupa beberapa putusan yang

dibuat. Bisa juga informasi diartikan sebagai sebuah berita.16

Seperti yang dipaparkan pada Kamus Etimologi Online dalam

Ulpah Andayani menyebutkan bahwa informasi berasal dari kata

Perancis kuno yaitu informacion yang diambil dari bahasa Latin

informationem yang berarti ―garis besar, konsep, ide‖. Informasi

merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam

―pengetahuan yang dikomunikasikan istilah ini digunakan untuk

menyampaikan ide atau gagasan baru yang akan disampaikan kepada

masyarakat‖. Sedangkan menurut Reitz menjelaskan bahwa informasi

merupakan data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang bermakna

dan berguna.17

16 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Jakarta:

Kencana, 2010), h. 1. 17 Ulpah Andayani, Dasar-Dasar Organisasi Informasi (Tangerang: UIN Jakarta Press, 2016),

h. 7.

Page 30: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

16

Menurut Sulistyo Basuki, informasi adalah sesuatu yang dapat

mempengaruhi atau mengubah status pikiran seseorang. Sedangkan

Tague Sutcliff dalam Sulistyo mengatakan bahwa informasi adalah

sesuatu yang tergantung pada konseptualisasi dan pemahaman

seseorang yang tidak teruraikan.18 Dari beberapa pendapat tersebut

dapat disimpulkan, informasi merupakan ide, gagasan, ataupun

putusan yang dibuat menjadi sesuatu yang bermakna dan dapat

mempengaruhi seseorang.

2. Sumber-sumber Informasi

Pengetahuan yang tersimpan dalam suatu media tertentu

disebut sebagai suatu literatur atau sumber informasi. Dalam konteks

perpustakaan ada beberapa sumber informasi. Menurut Singh dalam

Ulpah Andayani sumber-sumber informasi tersebut terbagi dalam dua

kategori, yaitu:

a. Sumber dokumenter (documentary source)

Sumber dokumenter merupakan sumber-sumber formal, yaitu

sumber informasi yang didokumentasikan, atau sumber informasi

tertulis dan tercatat/terekam. Sumber dokumenter ini

dikelompokkan menjadi:

1) Sumber informasi primer

Sumber informasi primer sering disebut juga sumber informasi

asli. Sumber informasi primer adalah karya asli yang

18 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010), h. 1.35.

Page 31: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

17

menyajikan gagasan-gagasan asli dari penulisnya yang

pertama kali dipublikasikan dalam sebuah sumber atau

publikasi, artinya sumber-sumber informasi primer ini tidak

akan ditemui dalam bentuk penerbitan lainnya. Keberadaan

sumber informasi primer biasanya tidak atau belum

terorganisir dengan baik, tetapi masih tersebar di berbagai

tempat. Pada umumnya sumber informasi primer adalah

berbentuk laporan hasil penelitian yang merupakan produksi

pengetahuan baru dari kegiatan riset yang dihasilkan oleh para

peneliti. Beberapa contoh sumber informasi primer adalah:

a) Dokumen pemerintah

b) Jurnal

c) Laporan penelitian

d) Prosiding Konferensi

e) Laporan Ekspedisi Ilmiah

f) Paten

g) Standar

h) Trade Literature

i) Tesis dan disertasi

2) Sumber informasi sekunder

Sumber informasi sekunder adalah pengetahuan yang telah

diolah kembali atau dikemas ulang dalam bentuk yang lebih

mudah diperoleh daripada sumber informasi primer dan lebih

Page 32: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

18

mudah digunakan. Beberapa contoh bentuk sumber informasi

sekunder adalah:

a) Jurnal atau majalah (yang secara khusus

menginterpretasikan dan mengulas perkembangan yang

dilaporkan dalam sumber primer).

b) Kasa indeks dan abstrak

c) Tinjauan perkembangan (review progress)

d) Buku rujukan, seperti: ensiklopedi, kamus, buku pegangan

(handbook), tabel, kumpulan formula, dll.

e) Treatise

f) Monograf

g) Buku teks

3) Sumber informasi tersier

Sumber informasi tersier adalah sumber yang tidak

mengandung ulasan mengenai bidang subjek atau disiplin

ilmu, tetapi hanya memberi informasi mengenai literatur

primer dan sekunder. Beberapa contoh bentuk sumber

informasi tersier adalah:

a) Direktori dan buku tahunan

b) Bibliografi, seperti: daftar buku, daftar terbitan berkala,

daftar jasa indeks dan abstrak

c) Panduan literatur

Page 33: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

19

d) Daftar penelitian yang sedang berjalan (research in

progress)

e) Panduan ke perpustakaan dari sumber-sumber informasi

f) Panduan ke organisasi-organisasi

b. Sumber non dokumenter (non documnetary source)

Sumber non-dokumenter merupakan sumber informasi yang tidak

didokumentasikan, yaitu sumber informasi dalam bentuk

komunikasi lisan (oral) atau kata-kata (verbal). Sumber informasi

non dokumenter dapat dikelompokkan menjadi:

1) Sumber informasi formal

Sumber informasi formal adalah informasi yang berasal dari

organisasi riset, lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan

masyarakat profesional dan ilmiah. Beberapa contoh bentuk

sumber informasi formal adalah:

a) Radio

b) Televisi

c) Organisasi penelitian, dll.

2) Sumber informasi informal

3) Sumber informasi informal adalah berupa diskusi atau

percakapan perorangan dengan para ahli (experts), dan

perbincangan dalam bentuk pertemuan profesional dan

konferensi. beberapa contoh bentuk sumber informasi

informasi adalah:

Page 34: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

20

a) Diskusi lisan

b) Diskusi jarak jauh19

Selain sumber informasi yang telah disebutkan di atas, terdapat

juga sumber informasi lainnya berupa internet. Menurut Blasius

Sudarsono dalam Azwar Muin, internet merupakan rimba raya

informasi tanpa batas karena informasi yang disediakan internet terus

berlimpah ruah seiring berkembangnya zaman.20

Melalui internet kita

dapat menemukan berbagai macam informasi yang kita butuhkan.

Sebab, dengan jaringan internet kita dapat terhubung dengan berbagai

macam web yang memuat informasi dalam segala bidang, khususnya

bidang pendidikan atau pengetahuan umum.21 Beberapa hal yang

dapat kita lakukan melalui internet yaitu:

1) E-mail

2) Chatting

3) Akses jarak jauh

4) List dan Newsgroup

5) Menemukan sumber informasi

6) Perolehan data (data capture)

7) Perpustakaan maya

8) Media massa warga

19 Ulpah Andayani, Dasar-Dasar Organisasi Informasi, h.19–25. 20 Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi Online (Makassar:

Alauddin University Press, 2013), h. 26. 21 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi, h. 56.

Page 35: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

21

9) Keperluan lain22

3. Kebutuhan Informasi

Setiap individu mempunyai kebutuhan informasi yang berbeda

antara satu dengan yang lainnya. Apapun profesinya, pasti akan

membutuhkan informasi. Banyak para ahli yang mengemukakan

pengertian dari kebutuhan informasi, diantaranya Kuthlau dalam Ishak

yang menjelaskan bahwa kebutuhan informasi akan timbul karena

kesenjangan pengetahuan yang ada pada diri seseorang terhadap

informasi diperlukan. Sedangkan menurut Belkin, kebutuhan

informasi akan timbul ketika seseorang sadar adanya kekurangan

dalam tingkat pengetahuannya mengenai situasi atau topik tertentu dan

keinginan untuk mengatasi masalah tersebut.23 Dari kedua pengertian

tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kebutuhan informasi akan

muncul dalam situasi dimana seseorang tidak mempunyai informasi

yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Selain itu, Katz, Gurevitch, dan Haas dalam Pawit

mengemukakan dalam penelitiannya bahwa:

“Orang yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi lebih

banyak mempunyai kebutuhan-kebutuhannya dibandingkan

dengan orang yang berpendidikan rendah. Ini artinya bahwa

orang yang mempunyai tingkat pendidikan yang relatif tinggi

seperti para guru, dosen, peneliti dan Anda tentu saja,

misalnya, lebih banyak mempunyai kebutuhan akan sesuatu

yang dapat memuaskannya, akan lebih banyak mempunyai

22 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, h. 12.8-12.14. 23 Ishak, ―Kebutuhan Informasi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK

UI dalam Memenuhi Tugas Journal Reading,‖ Vol.2, No.2 (2006): h.91.

Page 36: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

22

tujuan yang berkaitan dengan masalah kehidupannya

daripada orang-orang kebanyakan pada umumnya”.24

Adanya kebutuhan informasi ini dipengaruhi oleh beberapa

faktor, menurut Pannen dalam Ishak mengatakan bahwa faktor yang

paling umum dalam mempengaruhi adanya kebutuhan informasi

adalah pekerjaan, disiplin ilmu yang diminati, kebiasaan dan

lingkungan pekerjaan.25 Timbulnya kebutuhan informasi akan

membuat seseorang untuk melakukan pencarian terhadap informasi

yang dibutuhkannya.

4. Perilaku Pencarian Informasi

Setiap manusia diasumsikan akan selalu mengalami

ketidakpastian sepanjang hidupnya, dan ketidakpastian tersebut akan

mendorong manusia untuk selalu menggunakan data, informasi, dan

pengetahuan secara terus menerus dan berkesinambungan. Dengan

kata lain, perilaku informasi merupakan wujud dari kemampuan

manusia dalam berpikir, khususnya dalam menggunakan representasi,

simbol, dan bahasa. Pada umumnya, perilaku pencarian informasi

dilihat sebagai proses bahwa seseorang menyadari bahwa dirinya

memerlukan informasi. Seorang pencari informasi dianggap sadar dan

merencanakan langkah - langkah apa yang akan dilakukannya untuk

mencari informasi.26

24 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi, h. 84. 25 Ishak, h. 93. 26 Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital: Kesinambungan dan Dinamika (Jakarta: Citra

Karyakarsa Mandiri, 2009), h. 162.

Page 37: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

23

Secara sederhana, perilaku diartikan sebagai suatu perbuatan

atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang.27 Sedangkan, menurut

Wilson perilaku pencarian informasi adalah perilaku pada tingkat

mikro, berupa perilaku pencarian informasi ketika seseorang

berinteraksi dengan semua jenis sistem informasi, baik pada tingkat

interaksi dengan komputer atau tingkat interaksi dengan intelektual

(misalnya, menggunakan strategi pencarian Boolean, atau memutuskan

buku mana yang paling relevan untuk digunakan). Pencarian informasi

ini juga akan melibatkan suatu tindakan mental untuk menilai relevansi

data ataupun informasi yang akan diambil.28

a. Model Perilaku Pencari Informasi

Model perilaku pencarian informasi merupakan kerangka

ataupun langkah-langkah dalam melakukan pencarian informasi.

Model atau kerangka biasanya digambarkan dalam bentuk

diagram. Model pencarian informasi tersebut antara lain seperti

model Wilson, Ellis, dan Kuhlthau. Model perilaku pencarian

informasi Wilson 1996 merupakan revisi dari model Wilson 1981.

Menurut T.D. Wilson ada beberapa faktor yang mempengaruhi

perilaku pencarian informasi dengan istilah intervening variables.29

Berikut gambaran dari model perilaku pencarian informasi oleh

Wilson:

27 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi, h. 64. 28 T.D. Wilson, ―Human Information Behavior,‖ Informing Science, Vol. 3 (2000): h. 49. 29 T.D. Wilson, ―Models In Information Behaviour Research,‖ Journal of Documentation, Vol.

3, No. 55 (Juni 1999): h. 256.

Page 38: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

24

1) Konteks kebutuhan informasi (Context of information need),

(berdasarkan konteks kebutuhan informasi pada diri

seseorang).

2) Mekanisme pengaktifan (teori tentang stres dan cara

menghadapinya).

3) Variabel perantara (intervening variables), Wilson dalam

Pendit menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi

seseorang untuk mewujudkan kebutuhan informasinya dalam

bentuk perilaku pencarian informasi, yaitu:

a) Kondisi psikologis seseorang

Seseorang yang sedang dalam keadaan risau akan

memperlihatkan perilaku informasi yang berbeda dengan

seseorang yang sedang dalam keadaan gembira.

b) Demografis

Dalam arti luas, demografis ini menyangkut kondisi sosial-

budaya seseorang sebagai bagian dari masyarakat

lingkungan hidupnya. Dapat diduga bahwa kelas sosial

seseorang juga dapat mempengaruhi perilaku pencarian

informasi seseorang.

c) Peran seseorang di masyarakat

Khususnya dalam hubungan interpersonal, hal ini ikut

memberi pengaruh terhadap perilaku pencarian informasi.

Sebagai contoh, seorang dosen dan mahasiswa jika

Page 39: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

25

berhadapan dengan pustakawan, peran mereka akan ikut

memperngaruhi cara mereka bertanya, bersikap, dan

bertindak dalam mencari dan menemukan informasi yang

dibutuhkannya.

d) Lingkungan

Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah lingkungan

terdekat maupun lingkungan yang lebih luas.

e) Karakteristik sumber informasi

Karakteristik media yang akan digunakan dalam mencari

dan menemukan informasi yang dibutuhkan.

Selain itu terdapat juga faktor yang ikut menentukan perilaku

pencarian informasi seseorang yaitu bagaimana pandangan

seseorang terhadap resiko yang akan ia terima apabila melakukan

pencarian informasi tersebut. Resiko yang dimaksud disini adalah

suatu hambatan yang akan dihadapi dalam memperoleh informasi

yang ia butuhkan seperti biaya, akses, dan waktu untuk

memperoleh informasi yang dibutuhkan.30

4) Mekanisme pengaktifan (teori mengenai resiko dan

imbalan). Dalam hal ini Wilson menggunakan istilah

―teori‖ walaupun yang ia maksud adalah mengenai

pengetahuan pribadi seseorang.

30 Putu Laxman Pendit, Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Suatu Pengantar Diskusi

Epistemologi dan Metodologi (Jakarta: JIP-FSUI, 2003), h. 3.

Page 40: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

26

5) Perilaku pencarian informasi, Wilson menyebutkan ada

beberapa hal yang termasuk dalam perilaku pencariann

informasi, yaitu:

a) Perhatian pasif (passive attention) – tahap perolehan

informasi yang tanpa disengaja sebelumnya

b) Pencarian pasif (passive search) – pencarian informasi

oleh seseorang yang menghasilkan informasi yang

relevan untuk dirinya

c) Pencarian aktif (active search) – pencarian informasi

secara aktif oleh seseorang

d) Pencarian berlanjut (on going searchI) – lanjutan dari

pencarian aktif, pencarian ini dimaksudkan untuk

memperbarui dan memperluas kerangka gagasan yang

ada.31

6) Pengolahan dan penggunaan informasi (Information

processing and use).

31 T.D. Wilson, ―Information Behavior: an Interdisciplinary Perspective,‖ Information

Processing & Management, Vol. 33 No. 4 (1997): h. 562.

Page 41: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

27

Model perilaku informasi tersebut dapat digambarkan seperti

berikut:

Gambar 2. 1 Model Perilaku Informasi Menurut Wilson

Model perilaku pencarian informasi dalam bentuk lain

dikembangkan oleh Ellis. Hasil penelitian Ellis (1987) adalah pola

pencarian yang terdiri dari enam tahap pencarian informasi, yaitu

starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring dan

extracting atau dikenal dengan Ellis’ Model yang merupakan

tahapan pencarian informasi, Kemudian Model perilaku pencarian

informasi Ellis dilanjutkan dikembangkan lagi oleh Cox dan Hall

(1991). Dengan menambahkan Verifying dan Ending. Berikut ini

tahapannya;

1) Starting – terdiri dari aktivitas-aktivitas yang memulai

terjadinya kegiatan pencarian informasi.

Page 42: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

28

2) Chaining – kegiatan mengikuti rangkaian sitasi, pengutipan

atau bentuk-bentuk perujukan antar dokumen yang satu dengan

yang lainnya.

3) Browsing – merawak, mencari tetapi dengan agak terarah, di

wilayah-wilayah yang dianggap punya potensi terhadap

informasi yang dibutuhkan.

4) Differentiating – pemilahan, menggunakan ciri-ciri di dalam

sumber informasi sebagai acuan dasar untuk memeriksa

kualitas ataupun isi informasi.

5) Monitoring – memantau perkembangan dengan memfokuskan

diri pada beberapa sumber terpilih.

6) Extracting – secara sistematis menggali di satu sumber untuk

mengambil informasi yang dianggap penting.

Kemudian Model perilaku pencarian informasi dilanjutkan

oleh Cox dan Hall (1991) dengan menambahkan:

7) Verifying - memeriksa keakuratan informasi. Pada tahap ini

dilakukan pengecekan apakah informasi yang didapat sesuai

dengan kebutuhan atau tidak

8) Ending - akhir dari pencarian. Mengetahui dan menentukan

hasil akhir dari pencarian informasi32

Model perilaku informasi tersebut dapat digambarkan seperti

berikut:

32 David Ellis, Deborah Cox, dan Katherine Hall, ―A Comparison Of The Information Seeking

Patterns Of Researchers In The Physical and Social Science,‖ Journal of Documentation, Vol. 4,

No. 49 (April 1993): h. 259.

Page 43: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

29

Gambar 2. 2 Model perilaku informasi menurut Ellis-Cox dan Hall

Menurut Choo dalam Lokman, kategorisasi Ellis mengenai

aktivitas perilaku pencarian informasi aktual di kalangan ilmuwan

sosial menunjukkan bahwa sistem pencarian informasi dapat

meningkatkan kegunaannya dengan menyertakan fitur-fitur yang

secara langsung mendukung kegiatan ini. Tentu saja, fitur perilaku

pencarian informasi dalam model Ellis sekarang didukung oleh

kemampuan yang tersedia di browser Web menggunakan internet.

Misalnya, seseorang dapat mulai menjelajahi Web dari salah satu

dari beberapa halaman atau situs favorit (starting); mengikuti

tautan ke sumber informasi terkait — di kedua arah yang

menghubungkan ke belakang dan ke dsepan (chaining); memindai

situs web dari sumber yang dipilih (browsing); tandai sumber yang

berguna untuk referensi di masa mendatang (differentiating);

berlangganan layanan berbasis e-mail yang mengingatkan

pengguna informasi baru atau perkembangan (monitoring); dan cari

sumber atau situs tertentu untuk semua informasi di situs tersebut

tentang topik tertentu (extracting).

Page 44: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

30

Pada tahun 2000 lebih dari 150 makalah mengutip model

perilaku pencarian informasi oleh Ellis dari ilmuwan ilmuwan

sosial. Meskipun demikian, tidak ada upaya yang dilakukan untuk

mereplikasi studinya. Menurut Line dalam Lokman, dalam dunia

informasi yang telah diubah secara radikal oleh Internet, dinilai

sangat penting untuk melakukan studi baru ke dalam penggunaan

dan kebutuhan informasi. Kemudian Lokman melakukan penelitian

yang menyimpulkan adanya kegiatan baru yang dilakukan oleh

para pencari informasi yang dibawa oleh perubahan dalam

perkembangan teknologi informasi. Pembaruan ini penting

terutama karena studi Ellis tentang ilmuwan sosial dilakukan

sebelum pengembangan World Wide Web (WWW). Dari penelitian

Lokman dan Helen tersebut memberi hasil bahwa adanya beberapa

model baru yang sering dilakukan dalam pencarian informasi oleh

para peneliti, yakni:

1) Starting – aktivitas awal dalam memulai kegiatan pencarian

informasi

2) Chaining – digunakan untuk mengidentifikasi sumber

informasi baru atau kebutuhan informasi baru. Biasanya

diperoleh dengan mengikuti bentuk-bentuk perujukan baik

melalui membaca maupun kontak pribadi.

3) Browsing – aktivitas pencarian informasi dengan penjelajahan

sumber primer dan sekunder pada beberapa titik seperti

Page 45: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

31

menelusuri jurnal, katalog online, indeks dan abstrak, serta

referensi bahan dari dokumen yang ditemukan.

4) Monitoring – pemantauan yang dicirikan dengan aktivitas

dalam mempertahankan kesadaran akan perkembangan

penelitian dalam suatu topik pada sumber terpilih.

5) Accessing – agar proses pencarian informasi berlanjut, para

pencari informasi harus bisa mendapatkan atau mengakses

informasi yang dibutuhkannya.

6) Differentiating – menilai informasi yang didapatkan dengan

melihat sifat, kualitas, kepentingan relatif, dan kegunaannya

sebagai cara untuk menyaring jumlah informasi yang

ditemukan.

7) Extracting – secara selektif mengidentifikasi informasi yang

relevan dan sesuai dengan kebutuhan.

8) Verifying – kegiatan memeriksa keakuratan informasi yang

ditemukan.

9) Networking – kegiatan yang terkait dengan komunikasi dan

mempertahankan hubungan yang erat dengan berbagai macam

orang seperti teman, kolega, dan intelektual yang

berkecimpung pada topik yang serupa.

10) Managing information – kesadaran akan pentingnya

pengarsipan dan pengorganisasian informasi yang mereka

Page 46: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

32

dapatkan untuk digunakan pada masa mendatang serta

memfasilitasi penelitian yang dilakukan. 33

Model perilaku informasi tersebut dapat digambarkan seperti

berikut:

Gambar 2. 3 Model perilaku informasi menurut Ellis-Lokman dan Helen

Antara model perilaku pencarian Ellis dengan model

Lokman terdapat perbedaan, seperti pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Tabel perbedaan model perilaku informasi Ellis dengan

Lokman dan Helen 1

D

a

r

Tabel 2.1 di atas menunjukkan bahwa dari kedua tabel tersebut

dapat dilihat yang membedakan model Ellis dengan model

33 Lokman I. Meho dan Helen R. Tibbo, ―Modeling the Information-Seeking Behavior of

Social Scientists: Ellis’s Study Revisited,‖ Journal Of The American SocietyFor Information

Science and Technology, Vol. 6, No. 56 (April 2003): h. 571-583.

No. Model Ellis Model Lokman

1. Starting Starting

2. Chaining Chaining

3. Browsing Browsing

4. Differentiating Monitoring

5. Monitoring Accesing

6. Extracting Differentiating

7. Extracting

8. Verifying

9. Networking

10. Managing information

Page 47: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

33

Lokman dan Helen adalah urutan dari tahapan model pencarian

informasinya. Seperti pada model Ellis dan Lokman, urutan

tahapan dari starting, chaining, dan browsing masih sama.

Namun perbedaan dapat terlihat pada tahapan menuju

differentiating. Pada model Lokman terdapat tahapan monitoring

dan accesing sebelum differentiating. Setelah tahapan extracting,

pada model Lokman terdapat tahapan selanjutnya, yakni

verifying, networking, dan managing information.

Sedangkan, Kuhlthau memiliki model perilaku pencarian

informasi lain. Kuhlthau menyebut model perilaku pencarian

informasinya sebagai model ISP (Information Search Process).

Model ini menggabungkan tiga aspek, yaitu: aspek afektif

(perasaan), aspek kognitif (pikiran), dan aspek fisik (tindakan)

yang ditunjukkan dalam enam model perilaku pencarian

informasi, yaitu:

1) Initiation – ketika seseorang menyadari bahwa ia

membutuhkan informasi untuk menyelesaikan tugasnya.

2) Selection – mengidentifikasi dan memilih topik utama yang

akan dicari.

3) Eksploration – kebingungan, frustasi, dan ketidakpastian

seringkali meningkat dalam tahap ini sehingga dianggap

sebagai proses yang sulit, hal ini dikarenakan pencarian

informasi yang tidak sesuai dengan konsep yang dibuat.

Page 48: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

34

4) Formulation – seseorang mulai menemukan kejelasan

mengenai informasi yang dicari, sehingga informasi yang

terkumpul diindentifikasi untuk membentuk sudut pandang

yang jelas dan lebih fokus.

5) Collection – pengguna dan sistem informasi berinteraksi

dengan efektif dan efisien.

6) Presentation – perasaan lega dan puas tumbuh saat informasi

yang dibutuhkan telah didapatkan dengan baik atau sebaliknya

perasaan kecewa tumbuh ketika informasi yang dibutuhkan

tidak didapatkan.34

Model perilaku informasi tersebut dapat digambarkan seperti

berikut:

Gambar 2.4 Model perilaku informasi menurut Kuhlthau

Dari ketiga model perilaku pencarian informasi di atas,

yakni model Wilson, Ellis, dan Kuhlthau masing-masing

34 Carol C. Kuhlthau, ―Inside the Seaerch Process: Information Seeking from the User’s

Perspective,‖ Journal of The American Society for Information Science, Vol. 42 No.5 (1991): h.

361–371.

Page 49: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

35

memiliki perbedaan, yaitu model Wilson yang menjelaskan

mengenai faktor yang mempengaruhi perilaku pencarian

informasi seseorang, model Ellis yang memperlihatkan tindakan

seseorang dalam melakukan pencarian informasi, dan model

Kuhlthau (model ISP) yang menggabungkan tiga aspek meliputi

aspek afektif, aspek pikiran, dan aspek tindakan. Dalam penelitian

ini penulis tertarik untuk memilih model Ellis yang telah direvisi

oleh Lokman dan Helen karena model tersebut untuk melihat

bagaimana tindakan seseorang secara fisik dalam melakukan

pencarian informasi melalui internet.

b. Hambatan dalam Pencarian Informasi

Wilson menjelaskan ada beberapa hambatan yang dialami

seseorang dalam proses pencarian informasi yaitu sebagai berikut:

1) Karakter pribadi

a) Disonansi kognitif adalah gangguan terkait motivasi

individu dalam berperilaku. Konsep ini mengemukakan

bahwa adanya kognisi yang sedang berkonflik membuat

individu menjadi merasa tidak nyaman, akibatnya mereka

akan berupaya memecahkan konflik tersebut dengan satu

atau beberapa cara penyelesaian.

b) Tekanan selektif yakni individu cenderung terbuka dengan

gagasan yang sejalan dengan minat, kebutuhan, dan sikap

mereka. Secara sadar maupun tidak sadar manusia sering

Page 50: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

36

menghindari pesan yang berlawanan dengan pandangan dan

prinsip mereka.

c) Karakter fisiologis, kognitif, dan emosional. Hambatan ini

berkaitan dengan kondisi fisik, pengetahuan atau pikiran

serta emosional dan mental seseorang ketika mencari

informasi yang dibutuhkan.

d) Tingkat pendidikan dan basis pengetahuan. Semakin

rendahnya pendidikan seseorang maka semakin rendah juga

tingkat penguasaan pencarian informasi mereka. Seperti

halnya sering ditemui hambatan dalam hal bahasa.

e) Variabel demografis. Hambatan dalam hal ini seperti

mengenai usia, jenis kemalamin, serta faktor lainnya.

2) Hambatan sosial atau terkait peran

Masalah yang muncul dalam hambatan sosial yakni ketika

seseorang berinteraksi dengan orang lain untuk mengakses

informasi dalam sumber informasi. Masalah yang dimaksud ini

bisa dalam bentuk sikap seseorang kepada orang lain atau yang

berkaitan dengan keadaan sosial seseorang di lingkungannya.

3) Hambatan lingkungan atau situasi

a) Waktu – terbatasnya waktu dapat menjadi hambatan dalam

pencarian informasi, biasanya dikarenakan aktivitas yang

padat sehingga berkurangnya waktu untuk mencari

informasi yang dibutuhkan.

Page 51: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

37

b) Geografi – jauhnya sumber informasi dari lokasi juga

menjadi penghambat dalam kegiatan pencarian informasi

seseorang.

c) Budaya nasional – perbedaan budaya yang signifikan juga

sangat berpengaruh bagi seseorang dalam mencari

informasi.

d) Hambatan ekonomi – masalah ekonomi yang biasa terjadi

dalam perilaku pencarian informasi yaitu terdapat dua

kategori antara lain biaya dan waku.

e) Karakteristik sumber informasi – hambatan yang sering

terjadi terkait karakteristik sumber informasi yaitu dalam

hal akses informasi (kurangnya sumber informasi yang

mudah diakses bahkan terkadang dikenakan biaya yang

relatif tinggi), kredibilitas (terdapat beberapa sumber

informasi yang tidak dapat dipercaya atau diandalkann

dalam hal kualitas dan ketepatan informasi), dan saluran

informasi (melalui saluran komunikasi yang tepat agar

informasi dapat diterima dengan baik).35

B. Internet

1. Definisi Internet

Pencarian informasi dapat dilakukan melalui berbagai sumber

dan media, salah satunya yaitu melalui internet. Pada abad ke-21 ini

35 T.D. Wilson, ―Information Behavior: an Interdisciplinary Perspective,‖ h. 552–62.

Page 52: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

38

internet dianggap sebagai bagian yang penting bagi kehidupan

manusia. Penting dalam kehidupan pibadinya maupun pendidikannya.

Dengan adanya internet, perubahan yang sangat signifikan dapat

dilihat ketika seseorang melakukan pendekatan, pencarian informasi,

dan metode yang digunakan dalam pembelajaran.

Internet digambarkan sebagai jaringan komputer interkoneksi

yang dapat diakses oleh publik di seluruh bagian dunia untuk

mentransmisikan data dengan menggunakan Internet Protocol (IP)

standar. Internet adalah sarana transportasi untuk informasi antar

komputer yang disimpan dalam file. Internet juga menyediakan

berbagai layanan informasi seperti surat elektronik (e-mail), obrolan

online, transfer file dan halaman web yang salin terkait dengan World

Wide Web.36 Ada beberapa ahli yang mengemukakan definisi internet,

antara lain Sulistyo Basuki, menurutnya internet adalah kumpulan dari

jaringan komputer yang terkoneksi.37 Menurut LaQuerry dalam Jonner,

internet adalah suatu jaringan dari ribuan jaringan komputer yang

dapat menjangkau jutaan orang yang ada di seluruh dunia. Sedangkan

menurut Allen, internet adalah sistem komputer yang saling terhubung

sehingga memungkinkan komputer yang kita miliki dapat saling

36 Rajunaik S dan Punithnaik P, ―Use of Internet Resources by The PG Students of Karnatak

University, Dharwad: A Study,‖ International Journal of Library and Information Studies, Vol.1,

No. 7 (Maret 2017): h. 150. 37 Sulistyo Basuki, h. 12.6.

Page 53: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

39

bertukar data, pesan, atau file dengan berjuta-juta komputer lainnya

yang terhubung ke internet.38

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa

internet merupakan kumpulan jaringan komputer yang saling

terhubung dan memungkinkan kita untuk saling bertukar informasi.

Internet dapat kita gunakan dimanapun dan membuat pekerjaan kita

menjadi lebih mudah dan lancar. Khususnya dalam bidang pendidikan,

internet sangat membuka jalan bagi pencari informasi. Saat ini internet

menjadi sistem transfer informasi paling modern. Internet bisa dibilang

sebagai perpustakaan digital global yang sangat berkembang dengan

pesat, dan dibangun dengan teknologi komunikasi yang sangat

fleksibel. Sebagai perpustakaan digital, internet menawarkan berbagai

layanan yang memudahkan kita sebagai pengguna untuk membuat,

menelusuri, mengakses, mencari, melihat, mengkomunikasikan

informasi mengenai berbagai topik mulai dari hasil percobaan ilmiah

hingga diskusi tentang kegiatan rekreasi. Informasi yang kita dapatkan

dari internet juga dapat kita rekam dan simpan. Bentuk informasi yang

kita dapatkan melalui internet pun beragam, bisa berupa dokumen,

audio, video, dan lain sebagainya. Dengan begitu kita dapat

38 Jonner Hasugian, ―Pemanfaatan Internet: Studi Kasus Tentang Pola, Manfaat dan Tujuan

Penggunaan Internet Oleh Mahasiswa pada Perpustakaan USU,‖ Pustaha: Jurnal Studi

Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1 (Juni 2005): h. 9.

Page 54: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

40

memperoleh dan menyebarluaskan informasi atau pengetahuan tanpa

batas jarak dan waktu.39

2. Keunggulan Internet

Sus Ahmad Joing dalam Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti

mengemukakan beberapa keunggulan yang dapat kita rasakan dari

media internet:

a. Mudah. Internet memberi kemudahan dalam mengoperasikan

kepada penggunanya. Dibandingkan dengan faks, saat ingin

mengirim data kita harus menyusun data dahulu menggunakan

pesawat komputer lalu disimpan dalam disket, setelah itu kita

perlu mencetak data tersebut yang kemudian kita bisa mengirimkan

data tersebut apabila kedua pesawat faks telah siap. Pengiriman

melalui faks ini tidak selalu berjalan lancar, terkadang kita harus

melakukan pengiriman ulang untuk mendapatkan hasil faks yang

sempurna. Lain halnya ketika menggunakan internet untuk

mengirim data. Data yang ada pada komputer atau disket dapat

langsung dikirim tanpa harus dicetak terlebih dahulu dan

pengiriman bisa dilakukan kapan saja. Kita hanya perlu

memasukkan alamat tujuan pada kontak alamat, lalu menuliskan

atau memasukkan data yang telah disimpan dan mengklik tombol

send, data akan segera dikirim.

39 Rajunaik S dan Punithnaik P, ―Use of Internet Resources by The PG Students of Karnatak

University, Dharwad: A Study,‖ h. 151.

Page 55: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

41

b. Cepat dan tepat. Pengiriman data melalui internet dapat dilakukan

dengan cepat. Lain halnya dengan faks, faks menggunakan sistem

pelarikan cahaya dan untuk mengirim satu halamannya

membutuhkan waktu sekitar satu menit. Ketika pengiriman

mengalami kecacatan kita harus melakukan pengiriman ulang.

Melalui internet dapat dipastikan ketepatan pengiriman, sebab

alamat yang digunakan internet sangat sensitif sehingga tidak

mungkin ada dua pemilik alamat yang sama. Apabila alamat yang

kita masukkan salah atau tidak terdaftar, program server akan

memberi tahu.

c. Kapasitas. Untuk mailbox, free space/ruang yang tersedia untuk

setiap pengguna oleh tiap web berbeda. Jika dibandingkan, sebuah

disket yang mampu memuat data sebesar 1,44 MB, sedangkan

dengan free space sebesar 5 MB, dimana sebanding dengan lebih

dari tiga buah floppy disc.

d. Kerahasiaan. Setiap pengguna yang terdaftar sebagai pelanggan

internet akan mendapatkan fasilitas berupa password. Sehingga

pihak lain tidak dapat membuka begitu saja tanpa mengetahui

password-nya.

e. Efisien dan efektif. Pemakaian pulsa internet dengan faks tentu

sangat berbeda. Pemakaian pulsa menggunakan faks sangat

dipengaruhi oleh jarak. Sedangkan, pemakaian pulsa menggunakan

jaringan internet di seluruh dunia tetap dengan pulsa lokal.

Page 56: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

42

Perhitungan pulsa lokal ini setara dengan kecepatan pengiriman

oleh internet, biaya yang dibutuhkan pun akan jauh lebih murah

dibandingkan dengan menggunakan faks.

f. Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia

baru. Hadirnya internet telah mengubah pola interaksi masyarakat

dalam segala bidang, baik dalam bisnis, ekonomi, sosial, maupun

budaya. Kehadiran internet ini telah menunjang efektivitas dan

efisiensi dalam sarana komunikasi, publikasi, dan juga dalam

mendapatkan informasi yang dibutuhkan individu maupun

organisasi.40

3. Manfaat Internet dalam Dunia Pendidikan

Menurut Ari dalam Hartono mengatakan hampir semua orang

kenal dan aktif dalam menggunakan internet sebagai bagian dari

kehidupannya sehari-hari, oleh sebab itu masyarakat dituntut untuk

memiliki kemampuan dan keterampilan dengan kata lain masyarakat

harus cerdas dalam memanfaatkannya. Cerdas disini terutama dalam

konten informasi yang banyak ragam dan jenisnya.41 Dunia pendidikan

merupakan salah satu bidang yang terpengaruh dampak dari internet.

Internet dapat memenuhi kapasitas untuk dijadikan salah satu sumber

informasi dalam pembelajaran.42 Dalam dunia pendidikan,

40 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi, h. 57–60. 41 Hartono, Manajemen Sistem Informasi Perpustakaan: Konsep, Teori. dan Implementasi

(Yogyakarta: Gava Media, 2017), h.334. 42 Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi Online (Makassar:

Alauddin University Press, 2013), h. 2.

Page 57: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

43

pemanfaatan internet sebagai media untuk pembelajaran memiliki

kelebihan, dintaranya:

a. Distribusi pendidikan dapat terjadi ke seluruh penjuru dunia dan

daya tampungnya memiliki kapasitas yang tidak terbatas karena

tidak memakai ruang kelas.

b. Kapan pun dapat dilakukan proses pembelajaran tanpa terbatas

oleh waktu.

c. Dapat memilih bahan ajar apapun yang sesuai dengan keinginan

dan kebutuhan.

d. Adanya keakuratan dan materi pembelajaran terkini.

e. Dapat melakukan pembelajaran yang lebih interaktif dan dapat

menarik siswa. Guru maupun orang tua juga dapat mengecek tugas

yang dikerjakan oleh siswa secara online.43

Dengan menggunakan internet, kita dapat dengan mudah

mengakses informasi untuk pendidikan yang dapat meningkatkan

pengetahuan untuk keberhasilan dalam belajar. Melalui teknologi

internet kita dapat melakukan beberapa hal, seperti:

1) Penelusuran dan pencarian bahan pustaka

2) Membangun Program Artificial Intelligence (kecerdasan

buatan) untuk memodelkan sebuah rencana pembelajaran

3) Memberi kemudahan dalam mengakses apa yang disebut

dengan virtual classroom atau virtual university.44

43 Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h.108.

Page 58: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

44

4. Strategi Penelusuran Informasi di Internet

Strategi penelusuran adalah suatu proses yang dilakukan agar

mendapatkan data atau dokumen yang benar-benar relevan dengan

kebutuhan informasi pengguna. Proses penelusuran harus dilakukan

dengan menggunakan strategi tententu yang disesuaikan dengan

fasilitas yang telah disediakan oleh sistem. Dengan menggunakan

strategi penelusuran pengguna dapat menghindari dokumen yang tidak

relevan. Strategi penelusuran dapat dilakukan dengan penelusuran

berdasarkan istilah atau dengan operator Boolean.

a. Pencarian Berdasarkan Istilah

Pemilihan istilah yang akan digunakan dalam melakukan

pencarian informasi umumnya bisa dilakukan dengan menganalisis

pertanyaan sehingga dapat menghasilkan suatu konsep, kemudian

konsep tersebut diterjemahkan ke dalam kosa-kata atau indeks yang

akan digunakan dalam pencarian informasi tersebut. Proses

penerjemahan konsep yang terkandung di dalam pertanyaan

menjadi istilah yang akan digunakan dalam pencarian informasi,

harus dilakukan dengan cara yang sama sebagaimana proses

penerjemahan konsep yang menghasilkan indeks dokumen,

sehingga kedua istilah representasi tersebut dapat dipertemukan.

Iivonen dalam Jonner menyatakan bahwa suatu konsep pencarian

tidak mungkin dijabarkan tanpa istilah pencarian. Oleh karena itu,

44 Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalitas Guru, 2 ed.

(Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h.344.

Page 59: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

45

dapat dinyatakan bahwa proses temu balik sangat bergantung

kepada istilah pencarian yang telah dibangun. Dalam penentuan

konsep dan istilah pencarian dapat mengalami perbedaan karena

sangat dipengaruhi oleh proses intlektual individu, yang tentu

bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Hal ini hampir sama

dengan proses pengindeksan manual, di mana antara satu indekser

dengan yang lainnya dapat menghasilkan konsep atau istilah yang

bervariasi untuk suatu dokumen. Oleh karena itu, menurut Rowley

dalam menerjemahkan konsep dari pertanyaan ataupun pernyataan

menjadi istilah pencarian, sebaiknya terlebih dahulu

dikonsultasikan dengan thesaurus, skema klasifikasi, dan atau

daftar tajuk subyek (subject heading) yang biasa digunakan dalam

menyusun indeks. Dengan melakukan konsultasi tersebut, maka

istilah atau indeks yang akan digunakan dalam pencarian informasi

benar-benar merupakan suatu kosa kata yang bisa

merepresentasikan kebutuhan informasi sang pencari informasi dan

dokumen yang terdapat dalam database.

b. Operator Boolean

Hasibuan dalam Jonner menyatakan bahwa cara yang

digunakan paling banyak dan umum dalam menyatakan pertanyaan

ialah logika Boolean, yaitu dengan melakukan operasi operator

AND, OR, dan NOT. Operator Boolean tersebut berperan sebagai

pembentuk konsep dari apa yang hendak ditanyakan oleh pemakai

Page 60: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

46

atau sang pencari informasi terhadap sistem temu kembali

informasi. Salah satu yang menjadi alasan untuk menggunakan

boolean logic yaitu kesederhanaan pengolahan dan kemampuannya

dalam membangun konsep dari beberapa istilah.

Boolean logic digunakan untuk menghubungkan istilah-

istilah pencarian baik ketika sang pencari informasi memakai kosa-

kata terkontrol (controlled vocabularies) maupun pengindeksan

bahasa alamiah (natural language indexing) untuk

mengekspresikan konsep dalam query. Oleh karena itu, dalam

proses temu balik informasi, operator Boolean dapat digunakan

untuk membantu dalam pembentukan konsep pencarian dari

beberapa istilah pencarian. Strategi pencarian ini dibangun

berdasarkan istilah pencarian yang telah dipilih dan

dikoordinasikan dengan AND, OR, dan NOT.

Interseksi (intersection) antara dua istilah pencarian yang

direpresentasikan dengan menggunakan operator Boolean AND,

misalnya A AND B, hal tersebut dimaksudkan untuk menyatakan

bahwa subyek tersebut mengandung dua istilah pencarian yaitu A

dan B. Sedangkan operator Boolean OR merupakan gabungan

antara dua istilah pencarian, misalnya A OR B hal tersebut

dimaksudkan untuk memunculkan subyek yang lebih luas lagi baik

subyek A maupun B. Sementara gabungan antara dua istilah dalam

pencarian dengan operator Boolean NOT, misalnya A NOT B hal

Page 61: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

47

tersebut dimaksudkan bahwa dokumen melalui istilah pencarian A

diminta untuk dimunculkan, sedangkan dokumen dengan istilah

pencarian B diminta untuk tidak dimunculkan.45

5. Kendala Pencarian Informasi di Internet

Saat melakukan pencarian informasi di internet seringkali ada

beberapa kendala yang menghambat pencarian informasi. Selain

kurangnya pemahaman terhadap strategi pencarian informasi di

internet juga terdapat beberapa kendala lainnya. Tee dalam Kent

mengemukakan beberapa permasalahan atau kendala yang sering

dihadapi pengguna saat pencarian informasi di internet, yaitu:

a. Akses ke internet yang lama

b. Tulisan pada layar tidak nyaman bagi mata

c. Web seringkali menghilang tanpa pemberitahuan sebelumnya,

d. Banyak informasi tidak berguna yang tidak dapat dipercaya

kebenarannya.46

C. Guru

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

20005 dijelaskan bahwa:

“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

45 Jonner Hasugian, ―Penelusuran Informasi Ilmiah Secara Online: Perlakuan terhadap Seorang

Pencari Informasi sebagai Real User,‖ Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 1,

No. 2 (Juni 2006):hal. 4. 46 Kent Peter, Penuntun 10 Menit untuk Internet (Yogyakarta: Andi, 1996), h.2.

Page 62: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

48

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah.”47

Sebagai seorang pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu

faktor yang menjadi penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Hal ini

menunjukkan bahwa betapa eksisnya peran guru dalam dunia pendidikan.

Guru menjadi faktor yang menentukan mutu pendidikan karena guru

berhadapan langsung dengan para peserta didik dalam proses pembelajaran

di kelas. Di tangan gurulah, mutu dan kepribadian peserta didik tersebut

dibentuk. Karena itu, diperlukan sosok guru yang kompeten, bertanggung

jawab, terampil, dan berdedikasi tinggi. Guru bagaikan kurikulum

berjalan. Sebaik apa kurikulum dan sistem pendidikan yang ada tanpa

didukung oleh kemampuan guru, semuanya akan sia-sia saja. Guru

berkompeten dan bertanggung jawab, khususnya dalam mengawal

perkembangan peserta didik sampai pada titik maksimal. Tujuan akhir

seluruh proses pendampingan guru adalah tumbuhnya pribadi dewasa yang

utuh.

Menurut Uno dalam Shabir mengatakan seiring dengan kemajuan

teknologi informasi yang begitu pesat, guru tidak lagi hanya sekedar

bertindak sebagai penyaji informasi. Guru juga harus mampu bertindak

sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing yang lebih banyak

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari dan

mengolah sendiri informasi. Dengan demikian, guru juga harus senantiasa

meningkatkan keahliannya dan senantiasa mengikuti perkembangan ilmu

47 Indonesia, ―Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan

Dosen.‖

Page 63: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

49

pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu menghadapi berbagai

tantangan.48

48 Muhammad Shabir U., ―Kedudukan Guru Sebagai Pendidik: (Tugas dan Tanggung Jawab,

Hak dan Kewajiban, dan Kompetensi Guru),‖ Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, Vol. 2,

No. 2 (Desember 2015): h. 222.

Page 64: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

50

D. Peta Tinjauan Literatur

Informasi

Pawit M. Yusup, 2010: Ulpah Andayani, 2016; Sulistyo Basuki, 2010

Kebutuhan Informasi

Ishak, 2006

Perilaku Pencarian Informasi

Putu Laxman Pendit, 2009; T.D Wilson, 1999

Model Perilaku Pencari Informasi

1. Perilaku sebelum pencarian

informasi di internet

2. Perilaku saat pencarian informasi di

internet

3. Perilaku setelah pencarian informasi

di internet

Kuhlthau

1. Inisiasi

2. Seleksi

3. Eksplorasi

4. Formulasi

5. Pengumpulan

6. Presentasi

Caarol C. 1991

Ellis 1987

1. Starting

2. Chaining

3. Browsing

4. Differentiating

5. Monitoring

6. Extracting

Lokman dan Helen 2003

1. Starting

2. Chaining

3. Browsing

4. Monitoring

5. Accessing

6. Differentiating

7. Extracting

8. Verifying

9. Networking

10. Managing Information

Wilson 1996

1. Konteks kebutuhan informasi

2. Mekanisme pengaktifan

(stres)

3. Variabel perantara

4. Mekanisme pengaktifan

(resiko dan imbalan)

5. Perilaku pencarian informasi

(perhatian pasif, pencarian

pasif, pencarian aktif,

pencarian berlanjut

6. Pengelolaan dan penggunaan

Informasi

T.D. Wilson 1997

Fokus Penelitian

Penelitian ini menggunakan teori Lokman dan Helen yang berfokus pada

perilaku sebelum, saat, dan setelah pencarian infoormasi

Page 65: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

51

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian dengan

metode deskriptif. Metode deskriptif adalah riset yang berupaya

mengumpulkan data, menganalisis secara kritis atas data-data tersebut dan

menyimpulkannya berdasarkan fakta-fakta pada masa penelitian

berlangsung atau masa sekarang. Metode deskriptif bertujuan untuk

meggambarkan karakter suatu variable, kelompok gejala sosial yang

terjadi di masyarakat.49 Metode ini untuk menggambarkan perilaku

pencarian informasi melalui internet oleh guru SMA Islamic Village dalam

menunjang proses belajar mengajar.

Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah Pendekatan yang

merupakan salah satu model menemukan kebenaran konsep, hubungan

konsep-konsep melalui wilayah-wilayah yang luas dengan populasi atau

menggunakan sampel. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan

mengumpulkan data yang berupa angka. Data yang berupa angka tersebut

kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah

di balik angka-angka tersebut.50 Pendekatan ini digunakan untuk

49 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), h. 16. 50 Nanang Martono, h. 20.

Page 66: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

52

mengetahui perilaku pencarian informasi melalui internet oleh guru SMA

Islamic Village dalam menunjang proses belajar mengajar.

B. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada

pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan

masalah penelitian, atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang

lingkup yang akan diteliti.51 Populasi dalam penelitian ini adalah guru

yang mengajar pada SMA Islamic Village yang berjumlah 30 orang.

Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri

atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Sampel dapat didefinisikan

sebagian anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur

tertentu sehingga dapat mewakili populasi.52

Menurut Arikunto penentuan pengambilan sampel jika populasi

penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah

semuanya.53 Untuk itu berdasarkan pendapat Arikunto tersebut seluruh

populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel karena guru SMA Islamic

Village berjumah kurang dari 100 orang. Maka didapatkan jumlah

responden pada penelitian ini sebanyak 30 orang.

Dalam teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling

jenuh. Sampling jenuh adalah sampel yang mewakili jumlah dari populasi.

Sampling jenuh biasanya dilakukan jika populasi dianggap kecil atau

51 Nanang Martono, h. 74. 52 Nanang Martono, h. 75. 53 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Bina Aksara,

1989), h.107.

Page 67: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

53

jumlahnya kurang dari 100.54

Seperti halnya pada SMA Islamic Village,

karena jumlah gurunya sebanyak 30 orang, maka seluruh guru dijadikan

sampel pada penelitian ini.

C. Sumber Data

Dalam suatu penelitian, teknik pengumpulan data adalah hal yang

sangat penting untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk proses

analisis data lebih lanjut. Data penelitian ini bersumber dari dua jenis data

yaitu data primer dan data sekunder.

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data yang diambil secara langsung,

tanpa perantara atau langsung dari sumbernya.55 Data diperoleh melalui

penelitian langsung objek di lapangan dengan observasi dan penyebaran

angket/kuesioner secara tercetak kepada seluruh guru SMA Islamic

Village.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diambil secara tidak

langsung dari sumbernya.56 Data diperoleh melalui tinjauan literatur

yang kemudian diolah.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

54 Khairani, Penelitian Geografi Terapan, (Jakarta: Kencana, 2016), h. 144. 55 Prasetya Irawan, Logiika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN, 1999), h. 86. 56 Prasetya Irawan, Logiika dan Prosedur Penelitian, h.87.

Page 68: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

54

Observasi merupakan suatu kegiatan mengamati langsung objek

di lapangan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian kepada suatu objek

dengan menggunakan indera.57 Dalam hal ini penulis melakukan

observasi pada SMA Islamic Village. Kegiatan observasi berlangsung

selama penulis meneliti objek secara langsung ketika penyebaran

kuesioner tercetak.

2. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan atau pernyataan yang

diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai

dengan permintaan pengguna.58 Penulis menyebarkan kuesioner atau

angket yang berisi daftar pertanyaan atau pernyataan yang telah disusun

secara sistematis yang kemudian ditujukan kepada guru SMA Islamic

Village. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data bagaimana perilaku

pencarian informasi melalui internet oleh guru SMA Islamic Village.

Berikut digambarkan bagaimana penulis membangun kuesioner yang

berdasarkan teori Lokman dan Tibbo.

57 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta,

2004), h. 199. 58 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, h. 200.

Page 69: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

55

Tabel 3.1 kisi-kisi kuesioner penelitian

1. Perilaku pencarian informasi guru SMA Islamic Village sebelum

melakukan pencarian informasi melalui internet

2

2. Perilaku pencarian informasi guru SMA Islamic Village saat melakukan

pencarian informasi melalui internet 3

No

.

Sub Variabel

(Lokman dan

Tibbo)

Pernyataan

3. Browsing

1. Menggunakan mesin pencari (search

engine) saat mencari informasi di

internet (Lokman dan Helen, 2003)

2. Merasa terbantu dalam pencarian

informasi menggunakan operator

No

.

Sub Variabel

(Lokman dan

Tibbo)

Pernyataan

1. Starting

1. Menentukan topik sebelum mencari

informasi di internet (Heni S,2014)

2. Bertanya kepada pustakawan sebelum

mencari informasi di internet terkait

informasi yang dibutuhkan (Heni S,

2014)

3. Bertanya kepada teman sebelum

mencari informasi di internet terkait

informasi yang dibutuhkan (Heni S,

2014)

4. Menyiapkan kata kunci (keyword)

sebelum mencari informasi di internet

(Hilda S, 2017)

2. Chaining

5. Membaca literatur lain seperti skripsi,

tesis, atau disertasi sebagai referensi

sebelum mencari informasi di internet

(Lokman dan Helen, 2003)

6. Mengikuti daftar pustaka dari dokumen

yang saya lihat sebagai bahan rujukan

sebelum mencari informasi di internet

(Lokman dan Helen, 2003)

Page 70: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

56

boolean logic (AND, OR, NOT) untuk

memfilter informasi yang saya

butuhkan saat mencari informasi di

internet (Hilda S, 2017)

3. Menelusuri katalog online, indeks atau

abstrak jurnal online saat mencari

informasi di internet (Lokman dan

Helen, 2003)

4. Monitoring

4. Memantau perkembangan informasi

terbaru dari berbagai sumber di

internet sesuai dengan informasi yang

sedang dibutuhkan (Lokman dan

Helen, 2003)

5. Accesing

5. Mudah dalam mengakses informasi

yang dibutuhkan saat mencari

informasi di internet (Lokman dan

Helen, 2003)

6. Tertarik menjadi anggota dari database

online untuk memudahkan saya dalam

mengakses informasi yang saya

butuhkan saat mencari informasi di

internet (Lokman dan Helen, 2003)

6. Differentiating

7. Memilih sumber yang terpercaya saat

mencari informasi di internet (David

Ellis, 1989)

3. Perilaku pencarian informasi guru SMA Islamic Village setelah

melakukan pencarian informasi melalui internet

4

No

.

Sub Variabel

(Lokman dan

Tibbo)

Pernyataan

7. Extracting

1. Melakukan pencarian lebih lanjut di

internet untuk mendapatkan informasi

yang lebih dalam (Hilda S,2017)

2. Memilih informasi di internet yang

relevan sesuai dengan informasi yang

dibutuhkan (Hilda S,2017)

8. Verifying 3. Membandingkan informasi yang

Page 71: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

57

terdapat dalam dokumen yang dipilih

dengan dokumen yang lainnya (Hilda

S,2017)

4. Mengecek ulang informasi yang

ditemukan di internet (Hilda S,2017)

9. Networking

5. Memanfaatkan media sosial untuk

menyebarluaskan informasi yang saya

dapatkan dari internet (Lokman dan

Helen, 2003)

6. Memanfaatkan kolom komentar pada

artikel di internet sebagai media

berdiskusi terkait informasi yang

didapatkan (Lokman dan Helen, 2003)

10. Managing

Information

7. Menyimpan informasi dari internet

yang saya dapatkan untuk digunakan

di masa yang mendatang (Lokman dan

Helen, 2003)

8. Mengorganisasi informasi dari internet

yang telah saya simpan (Lokman dan

Helen, 2003)

3. Kajian Kepustakaan

Kajian kepustakaan adalah literatur penelitian yang datanya

diambil dari keseluruhan atau ssebagian dari kepustakaan (buku,

dokumen, artikel, jurnal, koran, laporan, dan lain sebagainya).59

E. Teknik Pengolahan Data

1. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data merupakan kegiatan lanjutan setelah

pengumpulan data dilaksanakan. Data yang telah diterima melalui

kuesioner ini kemudian diolah dengan melakukan hal seperti:60

59 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, h. 65. 60 Sugiyono, Cara Mudah Menyusun Skripsi, Thesis, dan Disertasi (Bandung: Alfabeta, 2013),

h. 76.

Page 72: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

58

a) Editing

Editing adalah proses pengecekan jumlah kuesioner,

kelengkapan data yang diantaranya kelengkapan identitas, lembar

kuesioner dan kelengkapan isian kuesioner, sehingga apabila

terdapat ketidak seseuaian dapat dilengkapi segera oleh peneliti.

b) Tabulasi

Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan

mengatur angka-angka tersebut serta menghitungnya. Tabulasi

merupakan proses terakhir dari pengolahan data.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh

responden atau sumber data lain terkumpul. Data yang telah diperoleh dari

tabulasi dengan menyusunnya ke dalam tabel kemudian dihitung

presentasenya, selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan. Dengan

menggunakan rumus sebagai berikut: 61

P =

x 100%

P = Angka Presentase untuk setiap katagori

f = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah Responden / banyaknya individu.

61 Anas Sudijono, Pengantar Statistika Penelitian (Jakarta: Raja Grafindo, 1997), h. 46.

Page 73: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

59

Setelah semua data tersebut diperoleh dalam bentuk presentase,

kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk tabel. Data yang telah

dihitung persentasenya kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik

pengskalaan yaitu skala likert. Skala ini dikembangkan oleh Rensis Likert

yang paling sering digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi responden terhadap suatu objek. Setiap pilihan jawaban memiliki

bobot yang berbeda, dan seluruh jawaban responden dijumlahkan

berdasarkan bobotnya sehingga menghasilkan suatu skor tunggal

mengenai suatu topik tertentu.62 Pada penelitian ini menggunakan skala 1

sampai 4 dengan rincian sebagai berikut:

1. Sangat Setuju 4

2. Setuju 3

3. Tidak Setuju 2

4. Sangat Tidak Setuju 1

Penulis tidak membuat pilihan yang netral, karena beberapa buku

teks menganjurkan untuk tidak membuat pilihan netral itu selama

responden tidak memberikan alasannya. Setelah itu, untuk mengetahui

penilaian responden terhadap suatu objek maka dicari skor rata-rata

dengan rumus sebagai berikut:

X = ( ) ( ) ( ) ( )

62 Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi

Aksara, 2008). h.65.

Page 74: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

60

Keterangan:

X : Rata-rata

(S4-S1): Skor pada skala 1 sampai 4

F : Frekuensi jawaban suatu skala

N : Jumlah sampel

Skala di atas merupakan skala ordinal dimana terdapat

keterbatasan dalam menganalisa. Penulis mengubah skala ordinal dengan

menggunakan skala interval untuk memperluas hasil analisa. Skala interval

adalah skala variabel yang dimaksudkan untuk membedakan, mempunyai

tingkatan dan jarak yang pasti antara satu kategori dengan kategori yang

lain dalam satu variabel atau objek yang diukur.63

Dengan skala interval

ini dapat diketahui apakah perilaku responden sangat positif, positif,

negatif, dan sangat negatif. Untuk mengukur jarak interval digunakan

rumus berikut64

:

Interval = ( )

Keterangan:

a : jumlah atribut

m : skor tertinggi

n : skor terendah

b : jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk

63 Sudarwan Danim, Metode Penelitian Untuk Ilmu-Ilmu Prilaku (Jakarta: Bumi Aksara, 2004),

h. 104. 64 Susanta, ―Sikap, Konsep, dan Pengukuran,‖ Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 2 (Januari

2006): h. 9.

Page 75: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

61

Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah 4, dimana skor

terendah adaalah 1 dan skor tertinggi adalah 4 , maka skala interval dapat

dihitung sebagai berikut:

Interval = ( )

= 0, 75

Dari perhitungan di atas, dapat diketahui skala interval atau jarak

setiap titik adalah 0,75 sehingga dapat diperoleh penilaian sebagai berikut:

1. Sangat positif 3,28 – 4,03

2. Positif 2,52 – 3,27

3. Negatif 1,76 – 2,51

4. Sangat negatif 1,00 – 1,75

Penggunaan skor interval di atas adalah sebagai berikut, misalnya

hasil perhitungan skor rata-rata terhadap perilaku guru adalah 3,15, maka

itu berarti perilaku guru adalah positif karena berada pada skala interval

2,52 – 3,27.

G. Uji Validitas dan Realibitas

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan sebuah pengujian terhadap angket

agar dapat diketahui valid atau tidaknya angket tersebut untuk suatu

penelitian agar dapat tercapainya tujuan penelitian.65

Pada penelitian ini uji validitas dilakukan dengan cara

menyebar angket kepada 30 responden untuk mengetahui kevalidan

65 Duwi Priyatno, SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis (Yogyakarta: Andi, 2014), h. 51.

Page 76: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

62

dari masing-masing pernyataan. Suatu pernyataan dinyatakan valid

jika nilai r hitung > r tabel. Untuk batasan r tabel dengan n = 30 maka

didapat r tabel sebesar 0,361. Artinya jika nilai korelasi lebih dari

batasan yang ditentukan maka item tersebut dianggap valid, dan

sebaliknya jika kurang dari batasan yang ditentukan maka item

tersebut dianggap tidak valid.66

Untuk menguji validitas pada

instrumen penulis menggunakan bantuan dari program IBM SPSS

V23.

Berikut adalah hasil uji validitas dari 30 responden:

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas

No.

Pernyataan Nilai korelasi Nilai r Keterangan

1 0,566 0,361 Valid

2 0,473 0,361 Valid

3 0,642 0,361 Valid

4 0,554 0,361 Valid

5 0,492 0,361 Valid

6 0,614 0,361 Valid

7 0,429 0,361 Valid

8 0,524 0,361 Valid

9 0,464 0,361 Valid

10 0,416 0,361 Valid

11 0,382 0,361 Valid

12 0,406 0,361 Valid

13 0,538 0,361 Valid

14 0,608 0,361 Valid

15 0,611 0,361 Valid

16 0,622 0,361 Valid

17 0,744 0,361 Valid

66 Duwi Priyanto, Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan SPSS

dan Tanya Jawab Ujian Pendadara, (Yogyakarta: Gava Media, 2010), h.21

Page 77: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

63

No.

Pernyataan Nilai korelasi Nilai r Keterangan

18 0,625 0,361 Valid

19 0,555 0,361 Valid

20 0,444 0,361 Valid

21 0,522 0,361 Valid

2. Uji Realibitas

Realiabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran akan tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua

kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat

ukur yang sama pula.67 Berikut ini adalah kriteria hasil uji reliabilitas

dengan teknik Cronbach’s Alpha:68

Cronbach’s alpha ≤ 0,39 : reliabilitas rendah

Cronbach’s alpha 0,4 – 0,59 : reliabilitas sedang

Cronbach’s alpha 0,6 – 0,79 : reliabilitas tinggi

Cronbach’s alpha 0,8 – 1 : reliabilitas sangat tinggi

Untuk menguji reabilitas instrumen penulis menggunakan

teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM SPSS V23. Berikut

dapat dilihat pada tabel 3.1 hasil uji reabilitas.

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas 5

67 Sofyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan Perhitungan

Manual & SPSS (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h. 173. 68 Syofian Siregar, h.57.

Hasil Cronbach's Alpha N of items Keterangan

0,867 21 Reliabel

Page 78: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

64

H. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian (penyebaran kuesioner) penelitian ini dilaksanakan

pada 10 dan 17 September 2018, di SMA Islamic Village yang beralamat di

jalan Raya Islamic Kelapa Dua Tangerang, dilakukan dengan penyebaran

kuesioner seacara tercetak.

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian 6

No Kegiatan Waktu

Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

1. Sidang proposal

2. Bimbingan skripsi

3. Penyebaran

kuesioner

4. Pengolahan data dan

analisis data

5. Pengesahan skripsi

6. Sidang skripsi

Page 79: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil SMA Islamic Village

SMA Islamic Village merupakan sekolah di bawah naungan

Yayasan Islamic Village. SMA Islamic Village sudah berpengalaman

lebih dari 30 tahun dalam menyusun program yang komprehensif

meliputi bidang akademik, non akademik, maupun pendidikan karaktek

yang berbasis nilai-nilai Islam dan sekolah ini pun sudah terakreditasi A.

SMA Islamic Village beralamat di jalan Raya Islamic Kelapa Dua

Tangerang, dimana lokasi ini berada di tengah-tengah daerah yang

padat penduduknya dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum.

1. Sarana dan Prasarana SMA Islamic Village

SMA Islamic Village memiliki banyak fasilitas pendukung

dalam kegiatan belajar mengajar, di antaranya: ruang kelas, ruang

komputer, ruang perpustakaan, ruang laboratorium biologi, ruang

laboratorium kimia, ruang laboratorium fisika, ruang Guru, ruang

Kepala Sekolah, ruang BK, masjid, gedung serbaguna, lapangan

basket & volly, lapangan bola, sport center, dan kantin. Semua

fasilitas tersebut hingga saat ini masih dalam kondisi baik.

2. Visi dan Misi SMA Islamic Village

SMA Islamic Village mempunyai visi untuk menjadi sekolah

yang terkemuka dan berdedikasi kepada peningkatan kualitas

Page 80: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

66

melalui pendidikan sumber daya manusia yang handal,

berkesinambungan dan memiliki karakter kuat.

Untuk mewujudkan visi tersebut, SMA Islamic Village juga

memiliki misi sebagai berikut:

a. Memberdayakan seluruh warga sekolah untuk membangun

institusi yang handal dan efektif dalam mengantisipasi

perkembangan pendidikan global

b. Membentuk peserta didik agar mampu berperan menjadi teladan

dalam menyiarkan ajaran agama islam di lingkungan sekitarnya

c. Mengembangkan kemampuan logika, matematika dan bahasa

sebagai dasar pengembangan intelegensi peserta didik

d. Mengembangkan kemampuan peserta didik agar dapat menguasai

ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada kecakapan

hidup

e. Mengembangkan kemampuan peserta didik agar berdaya saing

tinggi dalam pendidikan lanjutan baik tingkat lokal maupun

regional

f. Membangun jaringan yang kuat dengan orang tua, masyarakat,

pemerintah, institusi yang dapat menunjang tercapainya tujuan

pendidikan SMA Islamic Village.

Page 81: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

67

3. Struktur Organisasi SMA Islamic Village

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi SMA Islamic Village

Page 82: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

68

B. Hasil Penelitian

Bab ini menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan mengenai

perilaku pencarian informasi melalui internet oleh guru SMA Islamic Village.

Penelitian ini dilakukan di SMA Islamic Village pada 3 dan 10 September

2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Responden

dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Responden penelitian ini adalah

guru SMA Islamic Village. Sebanyak 30 orang guru yang menjadi sampel

merupakan guru yang mengajar berbagai mata pelajaran di sekolah tersebut.

Hasil pengumpulan data penelitian yang telah didapat selama

penelitian berlangsung sebagai berikut:

1. Identitas Responden

Tabel 4.1 Jenis kelamin 7

Tabel 4.1 menunjukan bahwa responden pada penelitian ini lebih

banyak adalah perempuan. Dimana perempuan berjumlah 20 orang

(66,67% responden) dan laki-laki berjumlah 10 orang (33,33%

responden). Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa responden

terbanyak berasal dari perempuan.

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

LK 10 33,33%

PR 20 66,67%

Jumlah 30 100%

Page 83: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

69

Tabel 4.2 Mata Pelajaran 8

Tabel 4.2 menunjukan bahwa responden yang mengajar pada mata

pelajaran bahasa (Indonesia, Arab, Inggris, Mandarin) yaitu 6 orang

(20,00% responden), responden yang mengajar pada mata pelajaran

soshum (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi) yaitu 5 orang (16,67%

responden), responden yang mengajar pada mata pelajaran sains (biologi,

fisika, kimia) yaitu 5 orang (16.67% responden), responden yang mengajar

pada mata pelajaran agama (PAI, al-Quran) yaitu 3 orang (10,00%

responden), responden yang mengajar pada mata pelajaran matematika

yaitu 3 orang (10,00% responden), responden yang mengajar pada mata

pelajaran BK yaitu 3 orang (10,00% responden), responden yang mengajar

pada mata pelajaran penjaskes yaitu 2 orang (6,67% responden),

responden yang mengajar pada mata pelajaran seni yaitu 1 orang (3,33%

Mata Pelajaran Frekuensi Presentase

Bahasa 6 20,00%

Soshum 5 16,67%

Sains 5 16,67%

Agama 3 10,00%

Matematika 3 10,00%

TIK 1 3,33%

Seni 1 3,33%

Penjaskes 2 6,67%

BK 3 10,00%

PPKn 1 3,33%

Jumlah 30 100%

Page 84: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

70

responden), responden yang mengajar pada mata pelajaran PPKn yaitu 1

orang (3,33% responden).

2. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA

Islamic Village Sebelum Mencari Informasi

Perilaku pencarian informasi melaui internet sebelum mencari

informasi terdiri dari menentukan topik, bertanya kepada pustakawan

terkait informasi yang dibutuhkan, bertanya kepada teman terkait

informasi yang dibutuhkan, menyiapkan kata kunci (keyword), membaca

literatur lain seperti skripsi, tesis, atau disertasi sebagai referensi, dan

mengikuti daftar pustaka dari dokumen yang dilihat sebagai bahan

rujukan.

a. Menentukan topik informasi sebelum mencari informasi di internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai menentukan topik informasi

sebelum melakukan pencarian informasi melalui internet adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.3 Menentukan topik informasi sebelum mencari informasi di

internet 9

T

A

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 14 47% 56

Setuju (S) 3 10 33% 30

Tidak Setuju (TS) 2 6 20% 12

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 98

Skor Rata-Rata 3,27

Page 85: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

71

Tabel 4.3 menunjukan bahwa 14 orang (47% responden)

menyatakan sangat setuju, 10 orang (33% responden) menyatakan

setuju, 6 orang (20% responden) menyatakan tidak setuju, dan tidak

ada satupun responden yang menyatakan sangat tidak setuju dalam

menentukan topik sebelum mencari informasi di internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

menentukan topik sebelum mencari informasi di internet adalah 3,27.

Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan

bahwa perilaku guru SMA Islamic Village terhadap pernyataan

mengenai menentukan topik informasi sebelum mencari informasi di

internet adalah positif.

b. Bertanya kepada pustakawan sebelum mencari informasi di

internet terkait informasi yang dibutuhkan

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai bertanya kepada pustakawan

sebelum mencari informasi di internet terkait informasi yang

dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Bertanya kepada pustakawan sebelum mencari informasi di

internet terkait informasi yang dibutuhkan 1

0

T

a

b

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 3 10% 12

Setuju (S) 3 10 33% 30

Tidak Setuju (TS) 2 16 54% 32

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 1 3% 1

Total 30 100% 72

Skor Rata-Rata 2,40

Page 86: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

72

Tabel 4.4 menunjukan bahwa 3 orang (10% responden)

menyatakan sangat setuju, 10 orang (33% responden) menyatakan

setuju, 16 orang (54% responden) menyatakan tidak setuju dan 1

orang (3% responden) menyatakan sangat tidak setuju bertanya

kepada pustakawan sebelum mencari informasi di internet terkait

informasi yang dibutuhkan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

bertanya kepada pustakawan sebelum mencari informasi di internet

terkait informasi yang dibutuhkan adalah 2,40. Skor ini berada pada

skala interval 1,76 – 2,51, yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA

Islamic Village terhadap pernyataan bertanya kepada pustakawan

sebelum mencari informasi di internet terkait informasi yang

dibutuhkan adalah negatif.

c. Bertanya kepada teman sebelum mencari informasi di internet

terkait informasi yang dibutuhkan

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai bertanya kepada teman sebelum

mencari informasi di internet terkait informasi yang dibutuhkan adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.5 Bertanya kepada teman sebelum mencari informasi di internet

terkait informasi yang dibutuhkan 11

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 5 17% 20

Setuju (S) 3 17 57% 51

Page 87: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

73

Tidak Setuju (TS) 2 7 23% 14

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 1 3% 1

Total 30 100% 86

Skor Rata-Rata 2,87

Tabel 4.5 menunjukan bahwa 5 orang (17% responden)

menyatakan sangat setuju, 17 orang (57% responden) menyatakan

setuju, 7 orang (23% responden) menyatakan tidak setuju, dan 1 orang

(3% responden) sangat tidak setuju bertanya kepada teman sebelum

mencari informasi di internet terkait informasi yang dibutuhkan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

bertanya kepada teman sebelum mencari informasi di internet terkait

informasi yang dibutuhkan adalah 2,87. Skor ini berada pada skala

interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA

Islamic Village terhadap pernyataan bertanya kepada teman sebelum

mencari informasi di internet terkait informasi yang dibutuhkan adalah

positif.

d. Menyiapkan kata kunci (keyword) sebelum mencari informasi di

internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai menyiapkan kata kunci

(keyword) sebelum mencari informasi di internet adalah sebagai

berikut:

Page 88: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

74

Tabel 4.6 Menyiapkan kata kunci (keyword) sebelum mencari informasi di

internet 12

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 14 47% 56

Setuju (S) 3 16 53% 48

Tidak Setuju (TS) 2 0 0% 0

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 104

Skor Rata-Rata 3,47

Tabel 4.6 menunjukan bahwa 14 orang (47% responden)

menyatakan sangat setuju, 16 orang (53% responden) menyatakan

setuju dan tidak ada satu orang pun (0% responden) yang menyatakan

tidak setuju dan sangat tidak setuju dalam menyiapkan kata kunci

(keyword) sebelum mencari informasi di internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

menyiapkan kata kunci (keyword) sebelum mencari informasi di

internet adalah 3,47. Skor ini berada pada skala interval 3,28 – 4,03,

yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA Islamic Village terhadap

pernyataan menyiapkan kata kunci (keyword) sebelum mencari

informasi di internet adalah sangat positif.

e. Membaca literatur lain seperti skripsi, tesis, atau disertasi sebagai

referensi sebelum mencari informasi di internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai membaca literatur lain seperti

Page 89: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

75

skripsi, tesis, atau disertasi sebagai referensi sebelum mencari informasi

di internet adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Membaca literatur lain seperti skripsi, tesis, atau disertasi sebagai

referensi sebelum mencari informasi di internet 13

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 11 37% 44

Setuju (S) 3 14 47% 42

Tidak Setuju (TS) 2 5 16% 10

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0 0

Total 30 100% 90

Skor Rata-Rata 3,20

Tabel 4.7 menunjukan bahwa 11 orang (37% responden)

menyatakan sangat setuju, 14 orang (47% responden) menyatakan

setuju, 5 orang (16% responden) menyatakan tidak setuju dan tidak

ada satu orang pun (0% responden) menyatakan sangat tidak setuju

membaca literatur lain seperti skripsi, tesis, atau disertasi sebagai

referensi sebelum mencari informasi di internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

membaca literatur lain seperti skripsi, tesis, atau disertasi sebagai

referensi sebelum mencari informasi di internet adalah 3,20. Skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan bahwa

perilaku guru SMA Islamic Village terhadap pernyataan membaca

literatur lain seperti skripsi, tesis, atau disertasi sebagai referensi

sebelum mencari informasi di internet adalah positif.

Page 90: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

76

f. Mengikuti daftar pustaka dari dokumen yang dilihat sebagai

bahan rujukan sebelum mencari informasi di internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai mengikuti daftar pustaka dari

dokumen yang dilihat sebagai bahan rujukan sebelum mencari

informasi di internet adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8 Mengikuti daftar pustaka dari dokumen yang dilihat sebagai

bahan rujukan sebelum mencari informasi di internet 14

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 7 23% 28

Setuju (S) 3 14 47% 42

Tidak Setuju (TS) 2 8 27% 16

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 1 3% 1

Total 30 100% 87

Skor Rata-Rata 2,90

Tabel 4.8 menunjukan bahwa 7 orang (23% responden)

menyatakan sangat setuju, 14 orang (47% responden) menyatakan

setuju, 8 orang (27% responden) menyatakan tidak setuju, dan 1 orang

(3% responden) dan sangat tidak setuju mengikuti daftar pustaka dari

dokumen yang dilihat sebagai bahan rujukan sebelum mencari

informasi di internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

mengikuti daftar pustaka dari dokumen yang dilihat sebagai bahan

rujukan sebelum mencari informasi di internet adalah 2,90. Skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan bahwa

Page 91: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

77

perilaku guru SMA Islamic Village terhadap pernyataan mengikuti

daftar pustaka dari dokumen yang dilihat sebagai bahan rujukan

sebelum mencari informasi di internet adalah positif.

Tabel 4.9 Rekapitulasi perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village

sebelum mencari informasi di internet 15

No. Pernyataan Jawaban Skor

1.

Menentukan topik informasi

sebelum mencari informasi di

internet

Positif 3,27

2.

Bertanya kepada pustakawan

sebelum mencari informasi di

internet terkait informasi yang

dibutuhkan

Negatif 2,40

3.

Bertanya kepada teman sebelum

mencari informasi di internet

terkait informasi yang dibutuhkan

Positif 2,87

4.

Menyiapkan kata kunci

(keyword) sebelum mencari

informasi di internet

Sangat Positif 3,47

5.

Membaca literatur lain seperti

skripsi, tesis, dan disertasi

sebagai referensi sebelum

mencari informasi di internet

Positif 3,20

6.

Mengikuti daftar pustaka dari

dokumen yang dilihat sebagai

bahan rujukan sebelum mencari

informasi di internet

Positif 2,90

Skor Total 18,11

Skor Rata-Rata 3,02

Skor rata-rata pada poin perilaku pencarian oleh guru SMA

Islamic Village sebelum mencari informasi di internet adalah 3,02. Skor

ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan bahwa

perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village sebelum mencari

informasi di internet adalah positif.

Page 92: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

78

Skor terbesar pada poin perilaku pencarian oleh guru SMA

Islamic Village sebelum mencari informasi di internet terdapat pada

pernyataan nomor 4 yang menyatakan bahwa sebelum melakukan

pencarian informasi guru SMA Islamic Village menyiapkan kata kunci

(keyword), pernyataan ini mendapat perolehan skor 3,47. Skor ini

berada pada skala interval 3,28 – 4,03, yang menunjukan sangat

positif. Skor terendah pada poin perilaku pencarian oleh guru SMA

Islamic Village sebelum mencari informasi di internet terdapat pada

pernyataan nomor 2 yang menyatakan bertanya kepada pustakawan

terkait informasi yang dibutuhkan, pernyataan ini memperoleh skor

2,40. Skor ini berada pada skala interval 1,76 – 2,51 yang menunjukan

negatif.

3. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA

Islamic Village Saat Mencari Informasi

Perilaku pencarian informasi melaui internet saat mencari

informasi terdiri dari menggunakan mesin pencari (search engine),

merasa terbantu menggunakan operator boolean logic (AND, OR, NOT)

untuk memfilter informasi, menelusuri katalog online, indeks, atau

abstrak jurnal online, memantau perkembangan informasi terbaru,

mudah mengakses informasi yang dibutuhkan, tertarik menjadi anggota

dari beberapa perpustakaan digital untuk memudahkan dalam

mengakses informasi, dan memilih sumber yang terpercaya.

Page 93: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

79

a. Menggunakan mesin pencari (search engine) saat mencari

informasi di internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai menggunakan mesin pencari

(search engine) saat mencari informasi di internet adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.10 Menggunakan mesin pencari (search engine) saat mencari

informasi di internet 16

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 17 57% 68

Setuju (S) 3 9 30% 27

Tidak Setuju (TS) 2 4 13% 8

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 103

Skor Rata-Rata 3,43

Tabel 4.10 menunjukan bahwa 17 orang (57% responden)

menyatakan sangat setuju, 9 orang (30% responden) menyatakan

setuju, 4 orang (13% responden) menyatakan tidak setuju, dan tidak

ada satu orang pun (0% responden) menyatakan sangat tidak setuju

dalam menggunakan mesin pencari (search engine) saat mencari

informasi di internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

menggunakan mesin pencari (search engine) saat mencari informasi di

internet adalah 3,43. Skor ini berada pada skala interval 3,28 – 4,03,

yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA Islamic Village terhadap

Page 94: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

80

pernyataan menggunakan mesin pencari (search engine) saat mencari

informasi di internet adalah sangat positif.

b. Merasa terbantu dalam pencarian informasi menggunakan

operator boolean logic (AND, OR, NOT) untuk memfilter informasi

yang dibutuhkan saat mencari informasi di internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai merasa terbantu dalam pencarian

informasi menggunakan operator boolean logic (AND, OR, NOT) untuk

memfilter informasi yang dibutuhkan saat mencari informasi di internet

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11 Merasa terbantu dalam pencarian informasi menggunakan

operator boolean logic (AND, OR, NOT) untuk memfilter informasi yang

dibutuhkan saat mencari informasi di internet 17

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 0 0% 0

Setuju (S) 3 13 43% 39

Tidak Setuju (TS) 2 9 30% 18

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 8 27% 8

Total 30 100% 65

Skor Rata-Rata 2,17

Tabel 4.11 menunjukan bahwa tidak ada satu orang pun (0%

responden) menyatakan sangat setuju, 13 orang (43% responden)

menyatakan setuju, 9 orang (30% responden) menyatakan tidak

setuju, dan 8 orang (27% responden) menyatakan sangat tidak setuju

merasa terbantu dalam pencarian informasi menggunakan operator

Page 95: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

81

boolean logic (AND, OR, NOT) untuk memfilter informasi yang

dibutuhkan saat mencari informasi di internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

merasa terbantu dalam pencarian informasi menggunakan operator

boolean logic (AND, OR, NOT) untuk memfilter informasi yang

dibutuhkan saat mencari informasi di internet adalah 2,17. Skor ini

berada pada skala interval 1,76 – 2,51, yang menunjukan bahwa

perilaku guru SMA Islamic Village terhadap pernyataan merasa

terbantu dalam pencarian informasi menggunakan operator boolean

logic (AND, OR, NOT) untuk memfilter informasi yang dibutuhkan saat

mencari informasi di internet adalah negatif.

c. Menelusuri katalog online, indeks, atau abstrak jurnal online saat

mencari informasi di internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai menelusuri katalog online,

indeks, atau abstrak jurnal online saat mencari informasi di internet

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12 Menelusuri katalog online, indeks, atau abstrak jurnal online

saat mencari informasi di internet 18

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 5 17% 20

Setuju (S) 3 12 40% 36

Tidak Setuju (TS) 2 13 43% 26

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 82

Skor Rata-Rata 2,73

Page 96: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

82

Tabel 4.12 menunjukan bahwa 5 orang (17% responden)

menyatakan sangat setuju, 12 orang (40% orang) menyatakan setuju,

13 orang (43% responden) menyatakan tidak setuju, dan tidak ada satu

orang pun (0% responden) menyatakan sangat tidak setuju dalam

menelusuri katalog online, indeks, atau abstrak jurnal online saat

mencari informasi di internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

menelusuri katalog online, indeks, atau abstrak jurnal online saat

mencari informasi di internet adalah 2,73. Skor ini berada pada skala

interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA

Islamic Village terhadap pernyataan menelusuri katalog online,

indeks, atau abstrak jurnal online saat mencari informasi di internet

adalah positif.

d. Memantau perkembangan informasi terbaru dari berbagai

sumber di internet sesuai dengan informasi yang sedang

dibutuhkan

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA

Islamaic Village terhadap pernyataan mengenai memantau

perkembangan informasi terbaru dari berbagai sumber di internet

sesuai dengan informasi yang sedang dibutuhkan adalah sebagai

berikut:

Page 97: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

83

Tabel 4.13 Memantau perkembangan informasi terbaru dari berbagai

sumber di internet sesuai dengan informasi yang sedang dibutuhkan 19

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 7 23% 28

Setuju (S) 3 17 57% 51

Tidak Setuju (TS) 2 6 20% 12

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 91

Skor Rata-Rata 3,03

Tabel 4.13 menunjukan bahwa 7 orang (23% responden)

menyatakan sangat setuju, 17 orang (57% responden) menyatakan

setuju, 6 orang (20% responden) menyatakan tidak setuju, dan tidak

ada satu orang pun (0% responden) menyatakan sangat tidak setuju

memantau perkembangan informasi terbaru dari berbagai sumber di

internet sesuai dengan informasi yang sedang dibutuhkan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

memantau perkembangan informasi terbaru dari berbagai sumber di

internet sesuai dengan informasi yang sedang dibutuhkan adalah 3,03.

Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan

bahwa perilaku guru SMA Islamic Village terhadap pernyataan

memantau perkembangan informasi terbaru dari berbagai sumber di

internet sesuai dengan informasi yang sedang dibutuhkan adalah

positif.

Page 98: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

84

e. Mudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat

mencari informasi di internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai mudah dalam mengakses

informasi yang dibutuhkan saat mencari informasi di internet adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.14 Mudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat

mencari informasi di internet 20

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 9 30% 36

Setuju (S) 3 13 43% 39

Tidak Setuju (TS) 2 8 27% 16

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 91

Skor Rata-Rata 3,03

Tabel 4.14 menunjukan bahwa 9 orang (30% responden)

menyatakan sangat setuju, 13 orang (43% responden) menyatakan

setuju, 8 orang (27% responden) menyatakan tidak setuju, dan tidak

ada satu orang pun (0% responden) menyatakan sangat tidak setuju

mudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat mencari

informasi di internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

mudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat mencari

informasi di internet adalah 3,03. Skor ini berada pada skala interval

2,52 – 3,27, yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA Islamic

Page 99: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

85

Village terhadap pernyataan mudah mengakses informasi yang

dibutuhkan saat mencari informasi di internet adalah positif.

f. Tertarik menjadi anggota dari database online untuk

memudahkan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat

mencari informasi di internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai tertarik menjadi anggota dari

database online untuk memudahkan dalam mengakses informasi yang

dibutuhkan saat mencari informasi di internet adalah sebagai berikut:

Tabel 4.15 Tertarik menajadi anggota dari database online untuk

memudahkan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat mencari

informasi di internet 21

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 6 20% 24

Setuju (S) 3 14 47% 42

Tidak Setuju (TS) 2 10 33% 20

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 86

Skor Rata-Rata 2,87

Tabel 4.15 menunjukan bahwa 6 orang (20% responden)

menyatakan sangat setuju, 14 orang (47% responden) menyatakan

setuju, 10 orang (33% responden) menyatakan tidak setuju, dan

tidak ada satu orang pun (0% responden) menyatakan sangat tidak

setuju tertarik menjadi anggota dari database online untuk

memudahkan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat

mencari informasi di internet.

Page 100: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

86

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

tertarik menjadi anggota dari database online untuk memudahkan

dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat mencari informasi

di internet adalah 2,87. Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27,

yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA Islamic Village terhadap

pernyataan tertarik menjadi anggota dari database online untuk

memudahkan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat

mencari informasi di internet adalah positif.

g. Memilih sumber yang terpercaya saat mencari informasi di

internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai memilih sumber yang

terpercaya saat mencari informasi di internet adalah sebagai berikut:

Tabel 4.16 Memilih sumber yang terpercaya saat mencari informasi di

internet 22

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 19 64% 76

Setuju (S) 3 10 33% 30

Tidak Setuju (TS) 2 1 3% 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 108

Skor Rata-Rata 3,60

Tabel 4.16 menunjukan bahwa 19 orang (64% responden)

menyatakan sangat setuju, 10 orang (33% responden) menyatakan

setuju, 1 orang (3% responden) menyatakan tidak setuju, dan tidak

Page 101: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

87

ada satu orang pun (0% responden) menyatakan sangat tidak setuju

memilih sumber yang terpercaya saat mencari informasi di internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

memilih sumber yang terpercaya saat mencari informasi di internet

adalah 3,60. Skor ini berada pada skala interval 3, 28 – 4,03, yang

menunjukan bahwa perilaku guru SMA Islamic Village terhadap

pernyataan memilih sumber yang terpercaya saat mencari informasi di

internet adalah sangat positif.

Tabel 4.17 Rekapitulasi perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village

saat mencari informasi di internet 23

No. Pernyataan Jawaban Skor

1.

Menggunakan mesin pencari

(search engine) yang digunakan

saat mencari informasi di internet

Sangat Positif 3,43

2.

Merasa terbantu dalam pencarian

informasi menggunakan operator

boolean logic (AND, OR, NOT)

untuk memfilter informasi yang

dibutuhkan saat mencari

informasi di internet

Negatif 2,17

3.

Menelusuri katalog online,

indeks, atau abstrak jurnal online

saat mencari informasi di internet

Positif 2,73

4.

Memantau perkembangan

informasi terbaru dari berbagai

sumber di internet sesuai dengan

informasi yang sedang

dibutuhkan

Positif 3,03

5.

Mudah dalam mengakses

informasi yang dibutuhkan saat

mencari informasi di internet

Positif 3,03

6.

Tertarik menjadi anggota dari

database online untuk

memudahkan dalam mengkses

Poistif 2,87

Page 102: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

88

informasi yang dibutuhkan saat

mencari informasi di internet

7. Memilih sumber yang terpercaya

saat mencari informasi di internet Sangat Positif 3,60

Skor Total 20,86

Skor Rata-Rata 2,98

Skor rata-rata pada poin perilaku pencarian oleh guru SMA

Islamic Village saat mencari informasi di internet adalah 2,98. Skor

ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan bahwa

perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village saat mencari

informasi di internet adalah positif.

Skor terbesar pada poin perilaku pencarian oleh guru SMA

Islamic Village saat mencari informasi di internet terdapat pada

pernyataan nomor 7 yang menyatakan memilih sumber yang

terpercaya saat mencari informasi di internet, pernyataan ini

memperoleh skor 3,60. Skor ini berada pada skala interval 3,28 – 4,03,

yang menunjukan sangat positif. Skor terendah pada poin perilaku

pencarian oleh guru SMA Islamic Village saat mencari informasi di

internet terdapat pada pernyataan nomor 2 yang menyatakan

menggunakan operator boolean logic (AND, OR, NOT) untuk

memfilter informasi yang dibutuhkan saat mencari informasi di

internet, pernyataan ini memperoleh skor 2,17. Skor ini berada pada

skala interval 1,76 – 2,51, yang menunjukan negatif.

Page 103: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

89

4. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA

Islamic Village Setelah Mencari Informasi

Perilaku pencarian informasi melalui internet setelah mencari

informasi terdiri dari melakukan pencarian lebih lanjut, memilih informasi

yang relevan, membandingkan informasi yang terdapat dalam dokumen

yang satu dengan yang lain, mengecek ulang informasi yang ditemukan,

memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi,

memanfaatkan kolom komentar pada artikel sebagai media berdiskusi,

menyimpan informasi yang didapatkan, dan mengorganisasi informasi

yang disimpan.

a. Melakukan pencarian lebih lanjut di internet untuk mendapatkan

informasi yang lebih dalam

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai melakukan pencarian lebih

lanjut di internet untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.18 Melakukan pencarian lebih lanjut di internet untuk

mendapatkan informasi yang lebih dalam 24

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 15 50% 60

Setuju (S) 3 15 50% 45

Tidak Setuju (TS) 2 0 0% 0

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 105

Skor Rata-Rata 3,50

Page 104: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

90

Tabel 4.18 menunjukan bahwa 15 orang (50% responden)

menyatakan sangat setuju dan setuju, tidak ada satu orang pun (0%

responden) menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju

melakukan pencarian lebih lanjut di internet untuk mendapatkan

informasi yang lebih dalam.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

melakukan pencarian lebih lanjut di internet untuk mendapatkan

informasi yang lebih dalam adalah 3,50. Skor ini berada pada skala

interval 3, 28 – 4,03, yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA

Islamic Village terhadap pernyataan melakukan pencarian lebih lanjut

di internet untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam adalah

sangat positif.

b. Memilih informasi di internet yang relevan sesuai dengan

informasi yang dibutuhkan

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai memilih informasi di internet

yang relevan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.19 Memilih informasi di internet yang relevan sesuai dengan

informasi yang dibutuhkan 25

Jawaban Responden

Bob

ot

Nilai

Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 22 73% 88

Setuju (S) 3 8 27% 24

Tidak Setuju (TS) 2 0 0% 0

Page 105: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

91

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 112

Skor Rata-Rata 3,73

Tabel 4.19 menunjukan bahwa 22 orang (73% responden)

menytakan sangat setuju, 8 orang (27% responen) menyatakan

setuju, dan tidak ada satu orang pun (0% responden) menyatakan

tidak setuju dan sangat tidak setuju memilih informasi di internet

yang relevan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

memilih informasi di internet yang relevan dan sesuai dengan

informasi yang dibutuhkan adalah 3,73. Skor ini berada pada skala

interval 3,28 – 4,03, yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA

Islamic Village terhadap pernyataan memilih informasi di internet

yang relevan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan adalah sangat

positif.

c. Membandingkan informasi yang terdapat dalam dokumen yang

dipilih dengan dokumen yang lainnya

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai membandingkan informasi

yang terdapat dalam dokumen yang dipilih dengan dokumen yang

lainnya adalah sebagai berikut:

Page 106: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

92

Tabel 4.20 Membandingkan informasi yang terdapat dalam dokumen yang

dipilih dengan dokumen yang lainnya 26

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 15 50% 60

Setuju (S) 3 13 43% 39

Tidak Setuju (TS) 2 2 7% 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 103

Skor Rata-Rata 3,43

Tabel 4.20 menunjukan bahwa 15 orang (50% responden)

menyatakan sangat setuju, 13 orang (43% responden) menyatakan

setuju 2 orang (7% responden) menyatakan tidak setuju, dan tidak

ada satu orang pun (0% responden) yang menyatakan sangat tidak

setuju membandingkan informasi yang terdapat dalam dokumen yang

dipilih dengan dokumen yang lainnya.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

membandingkan informasi yang terdapat dalam dokumen yang dipilih

dengan dokumen yang lainnya adalah 3,43. Skor ini berada pada skala

interval 3,28 – 4,03, yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA

Islamic Village terhadap pernyataan membandingkan informasi yang

terdapat dalam dokumen yang dipilih dengan dokumen yang lainnya

adalah sangat positif.

Page 107: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

93

d. Mengecek ulang informasi yang ditemukan di internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai mengecek ulang informasi

yang ditemukan di internet adalah sebagai berikut:

Tabel 4.21 Mengecek ulang informasi yang ditemukan di internet 27

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 16 53% 64

Setuju (S) 3 12 40% 36

Tidak Setuju (TS) 2 2 7% 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 104

Skor Rata-Rata 3,47

Tabel 4.21 menunjukan bahwa 16 orang (53% responden)

menyatakan sangat setuju, 12 orang (40% responden) menyatakan

setuju, 2 orang 97% responden) menyatakan tidak setuju, dan tidak

satu orang pun (0% responden) menyatakan sangat tidak setuju

mengecek ulang informasi yang ditemukan di internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

mengecek ulang informasi yang ditemukan di internet adalah 3,47.

Skor ini berada pada skala interval 3,28 – 4,03, yang menunjukan

bahwa perilaku guru SMA Islamic Village terhadap pernyataan

mengecek ulang informasi yang ditemukan di internet adalah sangat

positif.

Page 108: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

94

e. Memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi

yang didapatkan dari internet

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai memanfaatkan media sosial

untuk menyebarluaskan informasi yang didapatkan dari internet

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.22 Memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi

yang didapatkan dari internet 28

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 10 33% 40

Setuju (S) 3 12 40% 36

Tidak Setuju (TS) 2 6 20% 12

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 2 7% 2

Total 30 100% 90

Skor Rata-Rata 3,00

Tabel 4.22 menunjukan bahwa 10 orang (33% responden)

menyatakan sangat setuju, 12 orang (40% responden) menyatakan

setuju, 6 orang (20% responden) menyatakan tidak setuju, dan 2

orang (7% responden) menyatakan sangat tidak setuju

memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi yang

didapatkan dari internet.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi yang

didapatkan dari internet adalah 3,00. Skor ini berada pada skala

interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA

Page 109: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

95

Islamic Village terhadap pernyataan memanfaatkan media sosial

untuk menyebarluaskan informasi yang didapatkan dari internet

adalah positif.

f. Memanfaatkan kolom komentar pada artikel di internet sebagai

media berdiskusi terkait informasi yang didapatkan

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai memanfaatkan kolom

komentar pada artikel di internet sebagai media berdiskusi terkait

informasi yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.23 Memanfaatkan kolom komentar pada artikel di internet sebagai

media berdiskusi terkait informasi yang didapatkan 29

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 4 13% 16

Setuju (S) 3 15 50% 45

Tidak Setuju (TS) 2 8 27% 16

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 3 10% 3

Total 30 100% 80

Skor Rata-Rata 2,67

Tabel 4.23 menunjukan bahwa 4 orang (13% responden)

menyatakan sangat setuju, 15 orang (50% responden) menyatakan

setuju, 8 orang (27% responden) menyatakan tidak setuju dan 3

orang (10% responden) menyatakan sangat tidak setuju

memanfaatkan kolom komentar pada artikel di internet sebagai media

berdiskusi terkait informasi yang didapatkan.

Page 110: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

96

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

memanfaatkan kolom komentar pada artikel di internet sebagai media

berdiskusi terkait informasi yang didapatkan adalah 2,67. Skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan bahwa

perilaku guru SMA Islamic Village terhadap pernyataan

memanfaatkan kolom komentar pada artikel di internet sebagai media

berdiskusi terkait informasi yang didapatkan adalah positif.

g. Menyimpan informasi yang didapatkan dari internet untuk

digunakan di masa yang mendatang

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai menyimpan informasi yang

didapatkan dari internet untuk digunakan di masa yang mendatang

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.24 Menyimpan informasi yang didapatkan dari internet untuk

digunakan di masa yang mendatang 30

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 18 60% 72

Setuju (S) 3 12 40% 36

Tidak Setuju (TS) 2 0 0% 0

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 108

Skor Rata-Rata 3,60

Tabel 4.24 menunjukan bahwa 18 orang (60% responden)

menyatakan sangat setuju, 12 orang (40% responden) menyatakan

setuju, dan tidak ada satu orang pun (0% responden) yang

Page 111: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

97

menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju menyimpan

informasi yang didapatkan dari internet untuk digunakan di masa yang

mendatang.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

menyimpan informasi yang didapatkan dari internet untuk digunakan

di masa yang mendatang adalah 3,60. Skor ini berada pada skala

interval 3,28 – 4,03, yang menunjukan bahwa perilaku guru SMA

Islamic Village terhadap pernyataan menyimpan informasi yang

didapatkan dari internet untuk digunakan di masa yang mendatang

adalah sangat positif.

h. Mengorganisasi informasi dari internet yang telah disimpan

Berkaitan dengan penelitian, maka perilaku guru SMA Islamic

Village terhadap pernyataan mengenai mengorganisasi informasi dari

internet yang telah disimpan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.25 Mengorganisasi informasi dari internet yang telah disimpan 31

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Presentase Skor

Sangat Setuju (ST) 4 10 33% 40

Setuju (S) 3 20 67% 60

Tidak Setuju (TS) 2 0 0% 0

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0% 0

Total 30 100% 100

Skor Rata-Rata 3,33

Tabel 4.25 menunjukan bahwa 10 orang (33% responden)

menyatakan sangat setuju, 20 orang (67% responden) menyatakan

Page 112: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

98

setuju, dan tidak ada satu orang pun (0% responden) yang

menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju mengorganisasi

informasi dari internet yang telah disimpan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

mengorganisasi informasi dari internet yang telah disimpan adalah

3,33. Skor ini berada pada skala interval 3,28 – 4,03, yang

menunjukan bahwa perilaku guru SMA Islamic Village terhadap

pernyataan mengorganisasi informasi dari internet yang telah

disimpan adalah sangat positif.

Tabel 4.26 Rekapitulasi perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village

setelah mencari informasi di internet 32

No. Pernyataan Jawaban Skor

1. Melakukan pencarian lebih lanjut

di internet

Sangat

Positif 3,50

2.

Memilih informasi yang relevan

sesuai dengan informasi yang

dibutuhkan

Sangat

Positif 3,73

3.

Membandingkan informasi yang

terdapat dalam dokumen yang

dipilih dengan dokumen yang

lainnya

Sangat

Positif 3,43

4. Mengecek ulang informasi yang

ditemukan di internet

Sangat

Positif 3,47

5.

Memanfaatkan media sosial untuk

menyebarluaskan informasi yang

didapatkan dari internet

Positif 3,00

6.

Memanfaatkan kolom komentar

pada artikel di internet sebagai

media berdiskusi terkait informasi

yang didapatkan

Positif 2,67

7.

Menyimpan informasi yang

didapatkan dari internet untuk

digunakan pada masa mendatang

Sangat

Positif 3,60

Page 113: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

99

8. Mengorganisasi informasi dari

internet yang telah disimpan

Sangat

Positif 3,33

Skor Total 26,73

Skor Rata-Rata 3,34

Skor rata-rata pada poin perilaku pencarian guru SMA Islamic

Village setelah mencari informasi di internet adalah 3,34. Skor ini

berada pada skala interval 3,28 – 4,03, yang menunjukan bahwa

perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village setelah mencari

informasi di internet adalah sangat positif.

Skor terbesar pada poin perilaku pencarian oleh guru SMA

Islamic Village setelah mencari informasi di internet terdapat pada

pernyataan nomor 2 yang menyatakan bahwa memilih informasi di

internet yang relevan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan,

pernyataan ini memperoleh skor 3,73. Skor ini berada pada skala

interval 3,28 – 4,03, yang menunjukan sangat positif. Skor terendah

pada poin perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village setelah

mencari informasi di internet terapat pada pernyataan nomor 6 yang

menyatakan memanfaatkan kolom komentar pada artikel yang didapat

melalui internet sebagai media berdiskusi terkait informasi yang

didapatkan, pernyataan ini memperoleh skor 2,67. Skor ini berada pada

skala interval 2,52 – 3,27, yang menunjukan positif.

Page 114: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

100

Tabel 4.27 Rekapitulasi perilaku pencarian oleh guru SMA Islamic Village

sebelum, saat, dan setelah mencari informasi di internet 33

No. Pernyataan Jawaban Skor

1.

Perilaku pencarian informasi guru

SMA Islamic Village sebelum

melakukan pencarian informasi di

internet

Positif 3,02

2.

Perilaku pencarian informasi guru

SMA Islamic Village saat

melakukan pencarian informasi di

internet

Positif 2,98

3.

Perilaku pencarian informasi guru

SMA Islamic Village setelah

melakukan pencarian informasi di

internet

Sangat

Positif 3,34

Skor Total 9,34

Skor Rata-Rata 3,11

C. Pembahasan

1. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA

Islamic Village Sebelum Mencari Informasi

Pada umumnya perilaku pencarian informasi dilihat sebagai proses

seseorang menyadari bahwa dirinya memerlukan informasi. Seorang

pencari informasi dianggap sadar dan merencanakan langkah-langkah apa

yang akan dilakukannya untuk mencari informasi.69 Hal tersebut sesuai

dengan tahap awal model perilaku pencarian informasi yakni starting.

Starting merupakan aktivitas awal dalam memulai kegiatan pencarian

informasi, seperti menentukan topik informasi, bertanya kepada

pustakawan, bertanya kepada teman, dan menyiapkan kata kunci

69 Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital: Kesinambungan dan Dinamika (Jakarta: Citra

Karyakarsa Mandiri, 2009), h. 162.

Page 115: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

101

(keyword). Dapat dilihat dari hasil sebelum pencarian informasi, 80% guru

SMA Islamic Village menentukan topik informasi sebelum melakukan

pencarian informasi di internet. Di mana pernyataan ini menunjukkan hasil

yang positif dengan skor 3,27. Menentukan topik informasi dapat

memudahkan mereka dalam mendapatkan informasi yang mereka

butuhkan karena mereka sudah mengetahui topik informasi yang sesuai

dengan kebutuhannya.

Guru SMA Islamic Village menyatakan mereka lebih banyak

bertanya kepada teman terkait informasi yang mereka butuhkan

dibandingkan bertanya kepada pustakawan. Hal ini dapat dilihat dari

pernyataan nomor dua mengenai bertanya kepada pustakawan sebelum

mencari informasi di internet mendapatkan skor 2,40 yang menunjukkan

hasil yang negatif, sedangkan pernyataan yang menyatakan bertanya

kepada teman sebelum mencari informasi di internet mendapatkan skor

2,87 yang menunjukkan hasil yang positif. Mengingat waktunya yang

terbatas membuat mereka tidak sempat berkunjung ke perpustakaan

ataupun menemui pustakawan, dan merasa segan untuk bertanya, sehingga

mereka lebih sering bertanya kepada teman, khususnya teman dalam satu

lingkungan dikarenakan mereka merasa lebih leluasa dan bisa bertanya

kapan saja terkait informasi yang mereka butuhkan.

Dalam melakukan pencarian informasi guru SMA Islamic Village

sudah mempersiapkan dengan sangat baik, hal ini bisa dilihat dari hasil

penelitian yang menunjukkan sangat positif dengan skor 3,47 dalam

Page 116: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

102

menyiapkan kata kunci (keyword) sebelum melakukan pencarian informasi

di internet. Dengan mempersiapkan pencarian yang baik dapat memberi

kemudahan bagi guru SMA Islamic Village dalam melakukan proses

pencarian informasi yang mereka butuhkan.

Sesuai dengan tahapan chaining, sebelum melakukan pencarian

informasi 84% guru SMA Islamic Village membaca literatur lain terlebih

dahulu seperti membaca skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bahan acuan

dalam mencari literatur agar tidak menyebar ke topik pencarian yang lain

dan 70% guru SMA Islamic Village mengikuti daftar pustaka dari

dokumen yang dilihat sebagai bahan rujukan dalam mencari informasi di

internet. Dapat dilihat dari hasil yang didapatkan adalah dengan skor 3,20

dan 2,90 dimana keduanya menunjukkan hasil yang positif. Skripsi, tesis,

dan disertasi termasuk dalam sumber informasi primer yang merupakan

karya asli yang menyajikan gagasan-gagasan asli dari penulisnya yang

pertama kali dipublikasikan dalam sebuah sumber atau publikasi, artinya

sumber-sumber informasi primer ini tidak akan ditemui dalam bentuk

penerbitan lainnya.70

Sehingga dengan membaca sumber primer seperti itu

guru SMA Islamic Village bisa mendapatkan inspirasi dan wawasan lebih

luas.

Hasil dari perilaku sebelum melakukan pencarian informasi guru

SMA Islamic Village menunjukkan hasil yang positif. Hal ini dapat dilihat

dari tabel 4.10, dimana skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,02. Skor ini

70 Ulpah Andayani, Dasar-Dasar Organisasi Informasi (Tangerang: UIN Jakarta Press, 2016),

h. 19.

Page 117: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

103

berada pada skala interval 2,52 - 3,27. Sehingga dapat ditarik simpulan,

perilaku pencarian informasi oleh guru SMA Islamic Village sebelum

mencari informasi melalui internet sesuai dengan tahapan yang ada dalam

Lokman dan Helen yaitu dimulai dari starting dan chaining.

2. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA

Islamic Village Saat Mencari Informasi

Jika dilihat dari hasil saat melakukan pencarian informasi melalui

internet pada tahap browsing, 87% guru SMA Islamic Village

menggunakan mesin pencari (search engine) saat mencari informasi di

internet. Dapat dilihat dari hasil yang didapat dengan skor 3,43

menunjukkan hasil yang sangat positif. Menurut analisis penulis, dengan

menggunakan mesin pencari (search engine) guru SMA Islamic Village

akan terbantu dalam menjelajah informasi di internet, sebab jika mereka

belum mengetahui web mana yang akan mereka kunjungi, mereka akan

tersesat pada halaman-halaman web yang kurang bermanfaat bagi

pencarian informasinya.

Sebanyak 43% guru SMA Islamic Village merasa terbantu dengan

menggunakan operator boolean logic dalam memfilter informasi yang

sedang dicari. Salah satu yang menjadi alasan guru SMA Islamic Village

untuk menggunakan boolean logic yaitu kesederhanaan pengolahan dan

kemampuannya dalam membangun konsep dari beberapa istilah.71

71 Jonner Hasugian, ―Penelusuran Informasi Ilmiah Secara Online: Perlakuan terhadap Seorang

Pencari Informasi sebagai Real User,‖ Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi,Vol. 1,

No.2 (Juni 2006): h. 4,

puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/pus/article/download/17220/17169.

Page 118: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

104

Sebanyak 30% guru SMA Islamic Village mengaku tidak merasa terbantu

oleh operator boolean logic dan 27% menyatakan sangat tidak terbantu

oleh operasi boolean logic hal tersebut dikarenakan masih ada guru yang

belum mengetahui apa itu boolean logic. Dengan menggunakan strategi

pencarian boolean logic guru SMA Islamic Village dapat lebih mudah

dalam mencari informasi yang dibutuhkan, karena operator boolean logic

berperan sebagai pembentuk konsep dari apa yang hendak ditanyakan oleh

pemakai (guru SMA Islamic Village) terhadap sistem temu kembali

informasi. Dapat dilihat dari hasil yang didapatkan adalah dengan skor

2,17 dimana menunjukkan hasil yang negatif untuk pernyataan mencari

informasi di internet menggunakan operator boolean logic. Hal ini

tentunya disebabkan karena kurangnya pemahaman guru SMA Islamic

Village mengenai manfaat dan cara penggunaan operator boolean logic.

Saat melakukan pencarian informasi melalui internet 57% guru

SMA Islamic Village menelusur katalog online, indeks, atau abstrak jurnal

online yang merupakan sumber informasi tersier sebagai alat bantu dalam

tahap browsing. Sumber informasi tersier ini tidak mengandung ulasan dan

hanya memberikan informasi mengenai literatur primer dan sekunder.72

Hal ini dapat dilihat dari hasil yang didapat yakni dengan skor 2,73 yang

menunjukkan hasil positif.

Sesuai dengan tahap monitoring, 80% guru SMA Islamic Village

memantau perkembangan informasi terbaru dari berbagai sumber di

72 Ulpah Andayani, Dasar-Dasar Organisasi Informasi, h. 21.

Page 119: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

105

internet sesusai dengan informasi yang mereka butuhkan saat mencari

informasi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil yang didapat dengan skor

3,03 dimana menunjukkan hasil yang positif. Menurut analisis penulis,

dari hasil yang didapat menunjukkan guru SMA Islamic Village

mengusahakan agar informasi yang didapat merupakan informasi terbaru

dari suatu sumber di internet, sebab seiring berjalannya waktu, semakin

hari ilmu pengetahuan semakin berkembang dan dapat terjadi perubahan,

oleh karena itu, mereka menginginkan informasi yang terbaru dari internet.

Kegiatan pencarian informasi merupakan kegiatan yang seringkali

dilakukan guru SMA Islamic Village dalam menambah wawasan

pengetahuannya, sehingga mereka sudah terbiasa menggunakan internet

untuk mencari informasi dan 73% dari mereka dengan mudah mengakses

informasi yang dibutukan. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.15 bahwa hasil

yang didapat yakni dengan skor 3,03 yang menunjukkan positif. Seperti

yang dikemukakan Sus Ahmad Joing dalam Pawit M. Yusup dan Priyo

Subekti bahwa salah satu keunggulan internet adalah memberi kemudahan

pada penggunanya.73

Tetapi dibalik itu, juga seringkali terjadi susahnya

mengakses informasi yang dibutuhkan, karena ketika sudah menemukan

judul yang tepat informasi tersebut tidak dapat diakses karena harus log in

terlebih dahulu. Sebanyak 67% guru SMA Islamic Village menjadi tertarik

untuk menjadi anggota database online karena dengan terdaftarnya mereka

menjadi anggota database online akan memudahkan mereka dalam

73 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Jakarta:

Kencana, 2010), h. 57.

Page 120: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

106

mengakses informasi yang mereka butuhkan. Dapat dilihat dari hasil yang

didapat dengan skor 2,87 dimana menunjukkan hasil yang positif.

Sesuai dengan tahap differentiating, yakni menilai informasi yang

didapatkan sebagai cara untuk menyaring informasi yang didapatkan, 97%

guru SMA Islamic Village memilih sumber yang terpercaya. Hal ini dapat

dilakukan salah satunya dengan melihat kualitas dan referensi yang ada

pada sumber informasi. Dapat dilihat dari hasil yang didapat dengan skor

3,60 menunjukkan hasil yang sangat positif. Dengan memilih informasi

yang terpercaya, informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya.

Hasil dari perilaku saat melakukan pencarian informasi di internet

oleh guru SMA Islamic Village menunjukkan hasil yang positif atau dapat

juga dikatakan hasil yang baik. hal ini dapat dilihat dari tabel 4.18, skor

yang diperoleh yaitu 2,98. Sehingga dapat ditarik simpulan, perilaku saat

mencari informasi melalui internet sesuai dengan mengikuti tahapan yang

ada dalam model Lokman dan Helen yaitu browsing, monitoring,

accesing, dan differentiating.

3. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA

Islamic Village Setelah Mencari Informasi

Menurut Ari dalam Hartono mengatakan hampir semua orang kenal

dan aktif dalam menggunakan internet sebagai bagian dari kehidupannya

sehari-hari, oleh sebab itu masyarakat khususnya guru sebagai tenaga

pendidik dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan dengan

Page 121: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

107

kata lain harus cerdas dalam memanfaatkannya. Cerdas disini terutama

dalam konten informasi yang banyak ragam dan jenisnya.74 Hal tersebut

sesuai dengan tahap extracting dan verifying.

Jika dilihat dari hasil setelah melakukan pencarian informasi, pada

tahap extracting, guru SMA Islamic Village secara selektif

mengidentifikasi informasi yang relevan. Semua guru SMA Islamic

Village melakukan pencarian lebih lanjut di internet dan memilih sumber

infomasi yang relevan. Karena dengan melakukan kedua hal tersebut guru

SMA Islamic Village bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap,

lebih akurat, dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan informasinya.

Beberapa guru mengatakan bahwa seringkali melakukan pencarian lebih

lanjut karena dengan melakukan hal tersebut mereka dapat mengeksplor

lebih luas lagi informasi yang benar-benar mereka butuhkan. Kedua hal

tersebut dapat dilihat dari hasil yang didapat dengan skor 3,50 dan 3,73

dimana menunjukkan hasil yang sangat positif.

Sesuai dengan tahap verifying, yakni kegiatan memeriksa

keakuratan informasi yang ditemukan, sebanyak 93% guru SMA Islamic

Village mengidentifikasi informasi dengan membandingkan informasi

yang satu dengan yang lainnya dan mengecek ulang informasi tersebut.

Kedua hal tersebut dapat dilihat dari hasil yang didapat dengan skor 3,43

dan 3,47 dimana menunjukkan hasil yang sangat positif. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagai tenaga pendidik mereka harus lebih cermat

74 Hartono, Manajemen Sistem Informasi Perpustakaan: Konsep, Teori. dan Implementasi

(Yogyakarta: Gava Media, 2017), h.334.

Page 122: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

108

dalam menerima informasi. Informasi yang akan digunakan harus

dipastikan apakah informasi tersebut berasal dari sumber informasi yang

benar adanya, jelas latar belakang penulisnya, kapan informasi tersebut

ditulis, link yang terpercaya, dan masih banyak hal lainnya. Salah seorang

guru SMA Islamic Village mengatakan bahwa tidak hanya sekali atau dua

kali ia keliru ketika mendapatkan informasi, seperti tidak jelasnya latar

belakang penulis dan tidak adanya daftar pustaka yang dicantumkan

sehingga akan menimbulkan keraguan mengenai keakuratan informasi

tersebut, maka dari itu menurutnya penting untuk mengecek ulang

informasi yang didapatkan dan membandingkan antara informasi yang satu

dan yang lainnya.

Setelah mendapatkan informasi melalui internet, guru SMA Islamic

Village menggunakan informasi tersebut untuk dirinya sendiri maupun

disampaikan pada orang lain. Hal ini sesuai dengan tahap networking,

yakni kegiatan yang terkait dengan komunikasi dan mempertahankan

hubungan yang erat dengan berbagai macam orang seperti teman, kolega,

dan intelektual yang berkecimpung pada topik yang serupa. Saat ini, media

sosial sudah tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya. Hampir semua

guru SMA Islamic Village memiliki media sosial seperti facebook,

whatsapp, twitter, instagram, dan lain-lain. Melalui media sosial

tersebutlah 73% guru SMA Islamic Village menyebarluaskan informasi

yang mereka punya dan terkadang saling bertukar opini terkait informasi

Page 123: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

109

tersebut. Dapat dilihat dari tabel 4.23, skor yang diperoleh yaitu 3,00

menunjukkan hasil positif.

Selain itu, 63% guru SMA Islamic Village menggunakan informasi

yang didapatkan sebagai bahan diskusi dengan orang-orang yang

berkecimpung pada bidang yang sama. Diskusi biasanya dapat dilakukan

pada kolom komentar suatu artikel yang memuat informasi serupa. Hal ini

juga dapat memperdalam pengetahuan mengenai informasi tersebut. Dapat

dilihat dari hasil yang didapat dengan skor 2,67 menunjukkan hasil yang

positif.

Sesuai dengan tahap managing information yakni kesadaran akan

pentingnya pengarsipan dan pengorganisasian informasi yang mereka

dapatkan, setelah melakukan pencarian guru SMA Islamic Village

menyimpan informasi yang didapatkan dari internet. Hal tersebut

dilakukan agar informasi yang didapat bisa digunakan dalam waktu jangka

panjang. Informasi yang disimpanpun di organisasikan sedemikian rupa

sehingga dokumen-dokumen informasi tersebut menjadi suatu kesatuan

yang teratur. Apabila guru SMA Islamic Village ingin menggunakan

informasi tersebut di masa yang mendatang, maka informasi akan lebih

mudah untuk ditemukan kembali. Kedua hal tersebut dapat dilihat dari

hasil yang didapat dengan skor 3,60 dan 3,33 dimana menunjukkan hasil

yang sangat positif.

Hasil dari perilaku setelah melakukan pencarian informasi melalui

internet oleh guru SMA Islamic Village menunjukkan hasil yang sangat

Page 124: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

110

positif atau dapat dikatakan hasil yang sangat baik. hal ini dapat dilihat

dari tabel 4.27, skor ini berada pada skala interval 3,28 – 4,03. Sehingga

dapat ditarik simpulan, perilaku pencarian informasi guru SMA Islamic

Village setelah mencari informasi sesuai dengan tahapan yang ada dalam

model Lokman dan Helen yaitu dimulai dari extracting, verifying,

networking, dan managing information.

Page 125: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

111

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara, kuesioner, dan

observasi, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:

1. Perilaku pencarian informasi oleh guru SMA Islamic Village sebelum

mencari informasi di internet adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari

skor rata-rata yang didapatkan yaitu 3,02 dimana skor ini berada pada

skala interval 2,52 – 3,27. Guru telah melakukan persiapan sebelum

melakukan pencarian informasi di internet seperti menentukan topik,

bertanya kepada pustakawan, bertanya kepada teman, menyiapkan kata

kunci (keyword), membaca literatur lain sebagai referensi, dan

mengikuti daftar pustaka dari dokumen yang dilihat sebagai bahan

rujukan sebelum mencari informasi di internet. Namun pada aspek ini,

terdapat pernyataan dengan hasil negatif, yaitu bertanya kepada

pustakawan sebelum mencari informasi di internet dengan skor 2,40.

Skor ini berada pada skala interval 1,76 – 2,51.

2. Perilaku pencarian informasi oleh guru SMA Islamic Village saat

mencari informasi di internet adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari

skor rata-rata yang didapatkan yaitu 2,98 dimana skor ini berada pada

skala interval 2,52 – 3,27. Saat melakukan pencarian informasi di

internet guru memilih mesin pencari (search engine), merasa terbantu

dalam menggunakan operator boolean logic (AND, OR, NOT) untuk

Page 126: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

112

memfilter informasi, menelusuri katalog online, indeks, atau abstrak,

mencari informasi yang terbaru, mudah mengakses informasi yang

dibutuhkan, terdaftar sebagai anggota dari beberapa perpuustakaan

digital, dan memilih sumber terpercaya. Namun pada aspek ini,

terdapat pernyataan dengan hasil negatif, yaitu merasa terbantu dalam

menggunakan operator boolean logic (AND, OR, NOT) untuk

memfilter informasi saat mencari informasi di internet dengan skor

2,17. Skor ini berada pada skala interval 1,76 – 2,51.

3. Perilaku pencarian informasi oleh guru SMA Islamic Village setelah

mencari informasi di internet adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari

skor rata-rata yang didapatkan yaitu 3,34 dimana skor ini berada pada

skala interval 3,28 – 4,03. Setelah melakukan pencarian informasi di

internet guru melakukan pencarian lebih lanjut untuk mendapatkan

informasi yang lebih dalam, memilih informasi di internet yang

relevan dan sesuai dengan kebutuhan, membandingkan informasi yang

terdapat dalam dokumen yang dipilih dengan dokumen yang lainnya,

mengecek ulang informasi, memanfaatkan media sosial untuk

menyebarluaskan informasi, memanfaatkan kolom komentar pada

artikel yang di dapat melalui internet sebagai media berdiskusi terkait

informasi yang di dapatkan, menyimpan informasi yang di dapatkan

dari internet untuk digunakan di masa yang mendatang, dan

mengorganisir informasi dari internet yang telah disimpan.

Page 127: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

113

B. Saran

Dari penelitian yang dilakukan ada beberapa saran dari penulis, yaitu:

1. Pustakawan dan guru harus bekerjasama dalam mengembangkan

perpustakaan sekolah, sehingga kebutuhan informasi guru akan lebih

dapat dipenuhi. Begitupun dengan guru untuk mengurangi rasa segan

dan lebih aktif bertanya kepada pustakawan.

2. Mengadakan pelatihan pencarian informasi untuk guru-guru agar lebih

memahami strategi pencarian informasi terutama dalam menggunakan

operator boolean logic untuk mempermudah pencarian informasi

dalam memfilter informasi yang dibutuhkan.

3. Sekolah dapat membuat wadah atau forum diskusi untuk para guru

seperti membuat grup pada whatsapp atau media sosial lainnya agar

dapat melakukan diskusi terkait dengan komunikasi dan

mempertahankan hubungan yang erat dengan sesama guru.

Page 128: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

114

DAFTAR PUSTAKA

Andayani, Ulpah. Dasar-Dasar Organisasi Informasi. Tangerang: UIN Jakarta

Press, 2016.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

Danim, Sudarwan. Metode Penelitian Untuk Ilmu-Ilmu Prilaku. Jakarta: Bumi

Aksara, 2004.

———. Pengembangan Profesi Guru: Dari Pra-Jabatan, Induksi, Ke Profesional

Madani. Jakarta: Kencana, 2011.

Ellis, David, Deborah Cox, dan Katherine Hall. ―A Comparison Of The

Information Seeking Patterns Of Researchers In The Physical and Social

Science.‖ Journal of Documentation, Vol. 4, No. 49 (April 1993).

Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. PT Bumi Aksara, 2001.

Hartono. Manajemen Sistem Informasi Perpustakaan: Konsep, Teori. dan

Implementasi. Yogyakarta: Gava Media, 2017.

Hasugian, Jonner. ―Pemanfaatan Internet: Studi Kasus Tentang Pola, Manfaat dan

Tujuan Penggunaan Internet Oleh Mahasiswa pada Perpustakaan USU.‖

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 1, No. 1 (Juni

2005).

———. ―Penelusuran Informasi Ilmiah Secara Online: Perlakuan terhadap

Seorang Pencari Informasi sebagai Real User.‖ Pustaha: Jurnal Studi

Perpustakaan dan Informasi, Vol. 1, No. 2 (Juni 2006).

Husaini Usman, dan Purnomo Setiadi Akbar. Metodologi Penelitian Sosial.

Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Indonesia. ―Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang

Guru dan Dosen.‖ Dewan Perwakilan Rakyat, 2005.

Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN, 1999.

Ishak. ―Kebutuhan Informasi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis

(PPDS) FK UI dalam Memenuhi Tugas Journal Reading.‖ Pustaha, Vol.

2, No. 2 (2006).

Kemendikbud. ―Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 68 Tahun

2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah.‖ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.

Page 129: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

115

Khairani. Penelitian Geografi Terapan. 1 ed. Jakarta: Kencana, 2016.

Kuhlthau, Carol C. ―Inside the Seaerch Process: Information Seeking from the

User’s Perspective,‖ Journal of The American Society for Information

Science, 42 (1991).

Martono, Nanang. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.

Meho, Lokman I., dan Helen R. Tibbo. ―Modeling the Information-Seeking

Behavior of Social Scientists: Ellis’s Study Revisited.‖ Journal Of The

American SocietyFor Information Science and Technology, Vol. 6, No. 56

(April 2003).

Muin, Azwar. Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi Online.

Makassar: Alauddin University Press, 2013.

Musfah, Jejen. Peningkatan Komepetensi Guru. Jakarta: Kencana, 2011.

Pendit, Putu Laxman. Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Suatu

Pengantar Diskusi Epistemologi dan Metodologi. Jakarta: JIP-FSUI, 2003.

———. Perpustakaan Digital: Kesinambungan dan Dinamika. Jakarta: Citra

Karyakarsa Mandiri, 2009.

Peter, Kent. Penuntun 10 Menit untuk Internet. Yogyakarta: Andi, 1996.

Priyatno, Duwi. SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta: Andi, 2014.

Rajunaik S, dan Punithnaik P. ―Use of Internet Resources by The PG Students of

Karnatak University, Dharwad: A Study.‖ International Journal of Library

and Information Studies, Vol. 1, No. 7 (Maret 2017).

Rusman. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan

Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta, 2013.

———. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalitas Guru. 2

ed. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana. Pembelajaran Berbasis Teknologi

Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru.

Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Shabir, Muhammad. ―Kedudukan Guru Sebagai Pendidik: (Tugas dan Tanggung

Jawab, Hak dan Kewajiban, dan Kompetensi Guru).‖ Auladuna: Jurnal

Pendidikan Dasar Islam, Vol. 2, No. 2 (Desember 2015).

Shabir, Muslich. Terjemah Riyadlus Shalihin. Semarang: Toha Putra, 1981.

Page 130: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

116

Siregar, Sofyan. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Sudarsono, Blasius. Pustakawan Cinta dan Teknologi. Jakarta: ISIPII, 2009.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistika Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo, 1997.

Sugiyono. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Thesis, dan Disertasi. Bandung:

Alfabeta, 2013.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2004.

———. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta,

2010.

Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka,

2010.

Supriyanto, Wahyu, dan Ahmad Muhsin. Teknologi Informasi Perpustakaan.

Yogyakarta: Kanisius, 2008.

Susanta. ―Sikap, Konsep, dan Pengukuran.‖ Jurnal Administrasi Bisnis 2 (Januari

2006).

Wilson, T.D. ―Human Information Behavior.‖ Informing Science Vol. 3 (2000).

———. ―Information Behavior: an Interdisciplinary Perspective,‖ Information

Processing & Management, Vol. 33 (1997).

———. ―Models In Information Behaviour Research.‖ Journal of

Documentation, Vol. 3, No. 55 (Juni 1999).

Yusup, Pawit M., dan Priyo Subekti. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi.

Jakarta: Kencana, 2010.

Page 131: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 132: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

Lampiran 1 Surat Tugas Menjadi Pembimbing

Page 133: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

Lampiran 2 Surat Ganti Judul

Page 134: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian

Page 135: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

Lampiran 4 Surat keterangan telah melaksanakan penelitian

Page 136: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

Lampiran 5 Kuesioner Penelitian

KUESIONER

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET

OLEH GURU SMA ISLAMIC VILLAGE TANGERANG

Saya Fidyastari mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Perpustakan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan penelitian yang

berjudul ―Perilaku Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Guru SMA Islamic

Village Tangerang‖. Kuesioner ini digunakan untuk pengumpulan data dalam

rangka penulisan skripsi. Kuesioner ini semata-mata demi kepentingan akademik,

bukan untuk menguji bapak/ibu guru, saya memohon kesediaan bapak/ibu guru

untuk mengisi kuesioner ini, untuk waktu dan kerjasamanya saya ucapkan terima

kasih.

Petunjuk pengisian kuesioner

- Mohon anda mengisi seluruh pernayataan dalam kuesioner

- Berilah tanda ceklis () pada jawaban anda

- Keterangan pilihan jawaban:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Profil responden

Jenis kelamin :

Usia :

Pendidikan terakhir :

Jurusan :

Guru mata pelajaran :

Lama menjadi guru :

Page 137: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

Perilaku pencarian informasi guru SMA Islamic Village sebelum melakukan

pencarian informasi melalui internet (starting dan chaining)

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya menentukan topik sebelum mencari

informasi di internet

2.

Saya bertanya kepada pustakawan sebelum

mencari informasi di internet terkait informasi

yang dibutuhkan

3.

Saya bertanya kepada teman sebelum mencari

informasi di internet terkait informasi yang

dibutuhkan

4. Saya menyiapkan kata kunci (keyword)

sebelum mencari informasi di internet

5.

Saya membaca literatur lain seperti skripsi,

tesis, atau disertasi sebagai referensi sebelum

mencari informasi di internet

6.

Saya mengikuti daftar pustaka dari dokumen

yang saya lihat sebagai bahan rujukan

sebelum mencari informasi di internet

Perilaku pencarian informasi guru SMA Islamic Village saat melakukan

pencarian informasi melalui internet (browsing, monitoring, accessing, dan

differentiating)

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya menggunakan mesin pencari (search

engine) saat mencari informasi di internet

2. Saya merasa terbantu dalam pencarian

informasi menggunakan operator boolean

logic (AND, OR, NOT) untuk memfilter

informasi yang saya butuhkan saat mencari

informasi di internet

3. Saya menelusuri katalog online, indeks atau

abstrak jurnal online saat mencari informasi di

internet

4. Saya memantau perkembaangan informasi

Page 138: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

terbaru dari berbagai sumber di internet sesuai

dengan informasi yang sedang dibutuhkan

5. Saya mudah dalam mengakses informasi yang

saya butuhkan saat mencari informasi di

internet

6. Saya tertarik menjadi anggota database online

untuk memudahkan saya dalam mengakses

informasi yang saya butuhkan saat mencari

informasi di internet

7. Saya memilih sumber yang terpercaya saat

mencari informasi di internet

Perilaku pencarian informasi guru SMA Islamic Village setelah melakukan

pencarian informasi melalui internet (extracting, verifying, networking¸dan

managing information)

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya melakukan pencarian lebih lanjut di

internet untuk mendapatkan informasi yang

lebih dalam

2. Saya memilih informasi di internet yang

relevan sesuai dengan informasi yang

dibutuhkan

3. Saya membandingkan informasi yang terdapat

dalam dokumen yang dipilih dengan dokumen

yang lainnya

4. Saya mengecek ulang informasi yang

ditemukan di internet

5. Saya memanfaatkan media sosial untuk

menyebarluaskan informasi yang saya

dapatkan dari internet

6. Saya memanfaatkan kolom komentar pada

artikel di internet sebagai media berdiskusi

terkait informasi yang di dapatkan

7. Saya menyimpan informasi dari internet yang

saya dapatkan untuk digunakan di masa yang

mendatang

8. Saya mengorganisasikan informasi dari

internet yang telah saya simpan

Page 139: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45911/1/FIDYASTARI...i ABSTRAK Fidyastari (11140251000085). Perilaku Pencarian

BIODATA PENULIS

FIDYASTARI. Lahir di Jakarta, 6 April 1996. Anak kedua dari

pasangan Bapak H. Azumli dan Ibu Hj. Azhandayani. Bertempat

tinggal di Jl. Layar 1 No.33 Kelapa Dua Tangerang.

Menyelesaikan pendidikan di SDI Nurul Islam (2002-2008),

SMPN 20 Tangerang (2008-2011), dan SMA Islamic Village (2011-2014).

Melanjutkan ke Perguruan Tinggi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Fakultas

Adab dan Humaniora Program Studi Ilmu Perpustakaan pada tahun 2014-2018.

Menyelesaikan skripsi yang berjudul ―Perilaku Pencarian Informasi Melalui

Internet Oleh Guru SMA Islamic Village Tangerang‖. Penulis pernah

melaksanakan Praktek Kerja lapangan (PKL) di Perpustakaan Kementerian

Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) pada bulan Februari 2017 dan

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cikuya Kecamatan Solear

Kabupaten Tangerang selama satu bulan pada Juli s/d Agustus 2017.


Top Related