Download - Perdagangan luar negeri
PEREKONOMIAN
TERBUKA
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
PEMBAYARAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
DEFINISI MANFAAT
FAKTOR PENDORONG
TEORI P.I.
KEBIJAKAN P.I.
Suatu kegiatan tukar menukar
barang atau jasa yang terjadi antara
satu negara dengan negara lain dengan
tujuan memperoleh keuntungan
Definisi
EKSPORT
IMPORT
Ekspor dan Impor Ekspor adalah suatu kegiatan memproduksi
barang di dalam negara sendiri kemudian menjual barang hasil produksi tersebut ke negara lain.
Impor adalah suatu kegiatan membeli barang
yang diproduksi oleh negara lain dan di datangkan ke negara kita untuk digunakan di negara kita.
Faktor Pendorong P.I.
Perbedaan Sumber Daya Alam
Penghematan Biaya Produksi
Perbedaan Tehnologi
Perbedaan Kepemilikan F.Produksi
Perbedaan Harga Barang
Perbedaan Selera masyarakat
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Memperoleh devisa
Memperluas kesempatan kerja
Menstabilkan harga
Meningkatkan kualitas konsumsi
Meningkatkan kesejahteraan
Mendorong kemajuan IPTEK
Memperluas pangsa pasar
TEORI P.I.
TEORI KEUNGGULAN
ABSOLUT
TEORI KEUNGGULAN KOMPERATIF
Keunggulan-Keunggulan dari Perdagangan Internasional
Keunggulan Absolut adalah keunggulan suatu negara
dalam menyediakan suatu produk karena hanya negara tersebut yang dapat menyediakan produk tersebut atau ketika negara tersebut menjual suatu produk dengan harga yang lebih rendah dari negara lain. Di dalam dunia nyata hanya sedikit negara yang yang mempunyai keunggulan absolute.
Keuntungan Komparatif adalah keuntungan yang diperoleh suatu negara dimana negara tersebut memperoleh keuntungan yang paling besar atau kerugian yang paling sedikit dalam menjalankan perdagangan internasional. Agar dapat memperoleh keuntungan komparatif, suatu negara harus berkonsentarsi pada produk yang paling menguntungkan dan hanya mengimpor produk-produk yang dibutuhkan.
Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantedge Theory) David Ricardo
Suatu negara dapat melakukan perdagangan internasional meskipun tidak memiliki keunggulan mutlak, yakni dengan berspesialisasi pada barang yang memiliki kekurangan yang kecil dibandingkan dengan produksi barang lain.
“Absolute Advantage Theory”
by Adam Smith
Suatu negara dikatakan memiliki
keunggulan mutlak/absolut dari negara
lain jika negara tersebut mampu
memproduksi lebih banyak dari negara lain.
SPESIALISASI
PRODUKSI
Kursi Rotan KalkulatorDasar TukarNegara
Hasil barang
Indonesia
Jepang
Tabel Keunggulan Mutlak
40
20
1kal = 5kursi 8
20 1kal = 1kursi
60 28
- 80
20 20 40 -
Indonesia melakukan
Spesialisasi pada kursi,
8 Kal = 40 kursi
Sehingga 40 + 40 = 80
Jepang melakukan
Spesialisasi pada kalkulator,
20 kursi = 20 kalkulator
Sehingga 20 + 20 = 40
Kursi Rotan KalkulatorDasar TukarNegara
Hasil barang
Indonesia
Jepang
Tabel Keunggulan Mutlak
80
-
1kal = 5kursi -
40 1kal = 1kursi
80 40
Faktor pendukung terjadinya keunggulan
MUTLAK :
Perbedaan Sumber Daya Alam Perbedaan Kualitas Kerja Perbedaan Penguasaan IPTEK Perbedaan Jumlah Penduduk
KEBIJAKAN
PERDAGANGAN INTERMASIONAL
Menghindari efek buruk dumping
TUJUAN Perdagangan Internasional
Melindungi Industri dalam negeri
Meningkatkan diversifikasi produk
Membuka kesempatan kerja
Memperbaiki neraca pembayaran
Menambah pendapatan negara
JENIS KEBIJAKAN DALAM
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Tarif
Kuota
Subsidi Larangan impor
Dumping
Bebas
Premi Larangan ekspor
Di Bid. Impor
Di Bid. ekspor
Kebijakan Tarif (Bea Masuk)
“Penetapan tarif masuk guna melindungi produk
lokal dari serbuan produk luar”
Produk Indonesia
$ 100
Produk Thailand
$ 90
Sebelum ada
Kebijakan
Saya beli produk Tailand
Produk Indonesia
$ 100
Produk Thailand
$ 90 Setelah ada
Kebijakan Tarif + 20%
$ 108
Kebijakan Tarif 20% :
Pemerintah menetapkan kebijakan bea masuk 20%
atas import
Saya beli produk Indonesia
Kuota
“Jumlah yang ditetapkan untuk suatu kegiatan
dalam satu masa atau suatu waktu tertentu”
Beras Gula
2.000 ton 1.100 ton
Beras 2.250 ton
Gula 1.500 ton
Tk.kebutuhanNegaraProduksi
Triwulan I
Triwulan II
800 ton 300 ton
400 ton700 ton
Triwulan II 500 ton 400 ton
Tk.kebutuhan beras 2.250 ton
Kemampuan produksi 2.000 ton
Defisit produksi ( 250 ton )
Kuota
Tabel Produksi Beras dan Gula Pada Negara A
Kebijakan Larangan Import
“Penetapan kebijakan guna melindungi produk
lokal dari serbuan produk luar dengan
melarang import barang tertentu dengan
alasan ekonomis atau politik”
ALASAN Keamanan Kondisi tertentu
Perlindungan Produk lokal
Kebudayaan
Politik
Kebijakan Subsidi
“Pemberian keringanan (sarana atau prasarana)
kepada produsen dalam negeri yang
menghadapi persaingan dengan barang
import sejenis agar mampu memproduksi
lebih banyak ”
SUBSIDI Keringanan
pajak
Keringan birokrasi
Pengembalian pajak Fasilitas
kredit
Keringanan BBM
Kebijakan Dumping
“Penetapan tarif harga di luar negeri lebih murah
dari tarif harga di dalam negeri”
Dalam Negeri
$ 100
Luar Negeri
$ 80
Dua Jenis Model Dumping :
Dumping pampasan (predatory dumping)
Dumping yang dilaksanakan secara temporer
yang bertujuan untuk mematikan pesaing di
luar negeri.
Dumping terus menerus (persistent dumping)
Dumping yang dilakukan terus menerus tanpa
mengenal batas waktu.
Kebijakan Larangan Eksport
“Penetapan kebijakan guna melindungi kebutuhan
dalam negeri atau alasan
ekonomis maupun politik”
ALASAN Keamanan Kondisi tertentu
Perlindungan HAM
Kebudayaan
Politik
Neraca Perdagangan adalah perbedaan jumlah
nilai barang yang diekspor suatu negara dengan
barang-barang yang diimpor oleh negara tersebut.
Neraca Pembayaran adalah perbedaan antara
aliran uang yang masuk ke dalam suatu negara dan
uang yang mengalir keluar akibat dari perdagangan
dan transaksi-transaksi lainnya.