TESIS
PERBEDAAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN
KEUANGAN DAN NON KEUANGAN YANG
MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2001-2011 BERDASARKAN
SHORT-TERM UNDERPRICING DAN LONG-TERM
UNDERPERFORMANCE
I GUSTI AYU MADE AGUNG MAS ANDRIANI PRATIWI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
i
TESIS
PERBEDAAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN
KEUANGAN DAN NON KEUANGAN YANG
MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2001-2011 BERDASARKAN
SHORT-TERM UNDERPRICING DAN LONG-TERM
UNDERPERFORMANCE
I GUSTI AYU MADE AGUNG MAS ANDRIANI PRATIWI
NIM 1391662014
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
PERBEDAAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN
KEUANGAN DAN NON KEUANGAN YANG
MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2001-2011 BERDASARKAN
SHORT-TERM UNDERPRICING DAN LONG-TERM
UNDERPERFORMANCE
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Akuntansi,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
I GUSTI AYU MADE AGUNG MAS ANDRIANI PRATIWI
NIM 1391662014
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL …………………………….
Pembimbing I, Pembimbing II,
Prof. Dr. I Wyn. Ramantha, SE, MM, Ak., CPA Dr. Md. Gd. Wirakusuma, SE., MSi., Ak.
NIP 19590510 199003 1 001 NIP 19651122 199203 1 004
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Akuntansi Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana
Universitas Udayana, Universitas Udayana
Dr. Dewa Gede Wirama, SE., MSBA., Ak. Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp. S(K)
NIP 19641224 199103 1 002 NIP 19590215 198510 2 001
iv
Tesis ini Telah Diuji pada
Tanggal ………………………….
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,
No.: ……………., Tanggal ………………..
Ketua : Prof. Dr. I Wyn. Ramantha, SE, MM, Ak., CPA
Anggota :
1. Prof. Dr. I Ketut Yadnyana, SE., Msi., Ak.
2. Dr. Made. Gede. Wirakusuma, SE., MSi., Ak.
3. Dr. Ni Ketut Rasmini, SE., Msi., Ak
4. Dr. Drs. Herkulanus Bambang Suprasto, Msi., Ak.
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama : I Gusti Ayu Made Agung Mas Andriani Pratiwi
Nim : 1391662024
Program Studi : Magister Akuntansi Universitas Udayana
Judul Tesis : Perbedaan Kinerja Saham Perusahaan Keuangan dan Non yang
Melakukan Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia Tahun
2001-2011 Berdasarkan Short-Term Underpricing dan Long-Term
Underperformance
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas dari plagiat.
Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010
dan peraturan Perundangan-undangan yang berlaku.
Denpasar, ……………...
Penulis
I G. A. M. A. Mas Andriani Pratiwi
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan Berkah dan Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan tesis yang berjudul “Perbedaan Kinerja Saham Perusahaan
Keuangan dan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public Offering di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2001-2011 Berdasarkan Short-Term Underpricing dan
Long-Term Underperformance”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini tidak akan berhasil tanpa
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya
dalam penyusunan tesis ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Rektor Universitas Udayana Bapak Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD
atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan
di Universitas Udayana.
2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Ibu Prof. Dr. dr. A. A.
Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis
untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana
Universitas Udayana.
3. Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana.
4. Ibu Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., M.Si, selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. A. A. G. P. Widanaputra, SE., MSi., Ak., dan Bapak Dr. I Dewa
Nyoman Badera, SE., MSi., masing-masing selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
6. Bapak Dr. Dewa Gede Wirama, SE., MSBA., Ak. selaku Ketua Program Studi
Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bapak
dan Ibu Dosen, serta seluruh staf yang telah mendidik dan membantu proses
penyelesaian tesis ini.
7. Bapak Prof. Dr. I Wayan Ramantha, SE., MM., Ak., CPA selaku Dosen
Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing I beserta Bapak Dr. Made Gede
Wirakusuma, SE., MSi., Ak. sebagai pembimbing II yang telah berkenan
meluangkan waktunya serta dengan sabar telah memberikan bimbingan,
masukan, dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
8. Bapak Prof. Dr. I Ketut Yadnyana, SE., Msi., Ak., Ibu Dr. Ni Ketut Rasmini,
SE., Msi., Ak., Bapak Dr. Drs. Herkulanus Bambang Suprasto, Msi., Ak. selaku
Dosen Penguji, yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis
dalam menyelesaikan tesis ini.
9. Ayah Drs. I G. N. Darma Diatmika, SE., MM., Ibu Ir. A. A. Ayu Suryaharini,
Kakak Gung De, Adik Gung Maya, Gung Cahya, Gung Surya, Gung Yogi, yang
vii
selalu memberikan motivasi, semangat, dan doa yang tulus selama penulis
menempuh kuliah serta dalam proses penyusunan tesis ini.
10. Ganesha Adi Wirya yang telah banyak memberikan motivasi, doa, dan
dukungan yang sangat berarti bagi penulis.
11. Rekan-rekan seperjuangan Sherina, Gek Mas, dan rekan-rekan mahasiswa
Magister Akuntansi Angkatan XIII, serta semua pihak yang telah memberikan
bantuan, dorongan, kritik, dan saran dalam penulisan tesis ini.
Denpasar, 3 Januari 2016
Penulis
viii
ABSTRAK
PERBEDAAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN KEUANGAN DAN NON
KEUANGAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2001-2011 BERDASARKAN SHORT-TERM
UNDERPRICING DAN LONG-TERM UNDERPERFORMANCE
Pembelian saham perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO)
seringkali memberikan keuntungan bagi investor, karena relatif banyak perusahaan
yang mengalami underpricing dalam jangka pendek. Fenomena lain yang mungkin
terjadi adalah penurunan kinerja (underperformed) pada kinerja jangka panjang
saham IPO. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan kinerja saham
perusahaan keuangan dan non keuangan yang melakukan IPO di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2001-2011 berdasarkan short-term underpricing dan long-term
underperformance.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan dan non keuangan
yang melakukan IPO pada tahun 2001 sampai dengan 2011 di Bursa Efek Indonesia.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Teknik analisis data menggunakan uji beda parametrik Independent Sample t-Test
dan uji beda non parametrik Mann- Whitney U Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja saham
perusahaan keuangan dan non keuangan yang melakukan IPO di Bursa Efek
Indonesia tahun 2001-2011 berdasarkan short-term underpricing. Namun dalam
pengujian berdasarkan long-term underperformance, hasil menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan kinerja saham perusahaan keuangan dan non keuangan yang
melakukan IPO di BEI pada tahun 2001-2011.
Saran dalam penelitian ini adalah investor sebaiknya menginvestasikan
dananya pada saham perusahaan non keuangan pada jangka pendek serta berhati-hati
dalam menginvestasikan dananya pada perusahaan keuangan ataupun non keuangan
dalam jangka panjang karena keduanya mengalami underperformance. Regulator
sebaiknya memperketat regulasi bagi perusahaan keuangan dan non keuangan untuk
mengurangi asimetri informasi.
Kata Kunci : Kinerja Saham, Perusahaan Keuangan, Perusahaan Non Keuangan,
Initial Public Offering (IPO), Underpricing, Underperformance.
ix
ABSTRACT
THE DIFFERENTIAL OF FINANCIAL AND NON FINANCIAL
COMPANIES STOCK PERFORMANCE THAT CONDUCTAN INITIAL
PUBLIC OFFERING AT THE INDONESIA STOCK EXCHANGE IN 2001-
2011 BASED ON THE SHORT-TERM UNDERPRICING AND LONG-TERM
UNDERPERFORMANCE
The purchase of IPO stocks often profitable for some investors because there
are many companies experiencing underpricing situation in a short term. In the other
hand, underperformed performance can be occured in a long-term IPO stocks
performance. The purpose of this research is to investigate the difference in financial
and non financial companies stocks performance that conducting an IPO at the
Indonesia Stock Exchange in 2001-2011, based on the short-term underpricing and
long-term underperformance.
The population in this research are the financial and non financial companies
that conducting an IPO in 2001-2011 at the Indonesia Stock Exchange. The sample
was collected by using purposive sampling technique. The data analysis technique is
different parametric test Independent Sample t-Test and different non parametric test
Mann-Whitney U Test.
The research results obtained in this study shows that there are differences
infinancial and non financial companies stocks performance that conducting an IPO
at the Indonesia Stock Exchange in 2001-2011, based on the short-term underpricing.
However, on long-term underperformance, the results shows that there is no
difference in their stocks performance.
This research advised investors for invest the funds in stocks of non financial
companies at short term and careful in invest the funds to financial or non financial
companies in the long term because they had underperformance . Regulators should
tighten regulations for the financial and non financial companies to reduce asymmetry
information.
Keywords: Stock Performance, Financial Companies, Non Financial Companies,
Initial Public Offering (IPO), Underpricing, Underperformance
x
RINGKASAN PENELITIAN
PERBEDAAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN KEUANGAN DAN NON
KEUANGAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2001-2011 BERDASARKAN SHORT-TERM
UNDERPRICING DAN LONG-TERM UNDERPERFORMANCE
Pasar modal adalah salah satu sarana investasi yang dapat menjawab
kebutuhan investor akan keamanan dalam berinvestasi sekaligus berpotensi
menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan produk investasi lainnya
dengan modal awal yang cukup terjangkau. Investor harus mengatur strategi tertentu
dalam pembelian saham yang dapat menguntungkan dalam jangka pendek maupun
jangka panjang, mengingat banyaknya saham yang terdaftar di BEI. Salah satu
pilihan untuk berinvestasi adalah dengan membeli saham-saham yang dijual pada
pasar perdana. Kegiatan perusahaan untuk menjual sahamnya kepada publik melalui
pasar modal untuk pertama kalinya disebut sebagai penawaran umum perdana atau
yang dikenal sebagai Initial Public Offering (IPO).
Pembelian saham perusahaan yang melakukan IPO seringkali memberikan
keuntungan bagi investor, karena relatif banyak perusahaan yang mengalami
underpricing dalam jangka pendek. Fenomena lain, selain underpricing pada jangka
pendek, yang mungkin terjadi adalah penurunan kinerja (underperformed) pada
kinerja jangka panjang saham IPO. Berdasarkan Regulation hypothesis, perusahan
yang beroperasi pada sektor yang diatur (regulation firm) seharusnya kurang
underpriced dibandingkan dengan perusahaan yang beroperasi di sektor yang tidak
diatur (non regulation firm). Perusahaan keuangan merupakan perusahaan yang
banyak menghadapi berbagai aturan yang diterbitkan oleh berbagai lembaga-lembaga
yang mengatur sektor keuangan. Apabila pengawasan efektif atau disclosure
informasi relevan, maka underpricing yang diukur dengan abnormal return
perusahan keuangan akan lebih kecil dibandingkan dengan perusahan non keuangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan kinerja saham perusahaan
keuangan dan non keuangan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada
tahun 2001-2011 berdasarkan short-term underpricing dan long-term
underperformance.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan dan non keuangan
yang melakukan IPO pada tahun 2001 sampai dengan 2011 di Bursa Efek Indonesia
(BEI). Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Setelah dilakukan pemilahan sampel berdasarkan
purposive sampling, maka didapatkan sampel akhir untuk analisis perbedaan short-
term underperformance sebanyak 155 perusahaan dan untuk analisis perbedaan long-
term underperformance sebanyak 134 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data untuk
pengujian short-term underpricing menggunakan uji beda non parametrik Mann-
xi
Whitney U Test dan pengujian berdasarkan long-term underperformance
menggunakan uji beda parametrik Independent Sample t-Test.
Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan kinerja saham perusahaan
keuangan dan non keuangan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada
tahun 2001-2011 berdasarkan short-term underpricing. Hasil perhitungan average
initial return antara perusahaan keuangan dan non keuangan menunjukkan bahwa
perusahaan non keuangan memiliki average initial return yang lebih besar
dibandingkan dengan perusahaan keuangan sehingga saham perusahaan non
keuangan memiliki tingkat underpricing yang lebih tinggi dibandingkan dengan
perusahaan keuangan. Hasil ini sesuai dengan Regulation Hypothesis yang berasumsi
bahwa perusahaan yang beroperasi pada sektor yang diatur (regulation firm)
seharusnya kurang underpricing dibandingkan dengan perusahaan yang beroperasi di
sektor yang tidak diatur (non regulation firm).
Hasil penelitian berdasarkan long-term underperformance menunjukkan
bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja saham perusahaan keuangan dan non
keuangan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2001-2011. Hasil
perhitungan Wealth Relative (WR) antara perusahaan keuangan dan non keuangan
menunjukkan bahwa saham perusahaan keuangan dan saham perusahaan non
keuangan sama-sama mengalami underperformance. Hasil ini sesuai dengan The
Impresario Hypothesis yang berasumsi bahwa initial return yang tinggi dapat
menghasilkan kinerja jangka panjang yang underperformed bagi saham IPO. Namun,
Saham perusahaan keuangan memiliki tingkat underperformance yang lebih tinggi
dibandingkan dengan saham perusahaan non keuangan. Tingkat underperformance
yang lebih tinggi pada saham perusahaan keuangan dapat disebabkan oleh adanya
krisis keuangan global pada tahun 2008 yang berdampak pada sektor keuangan di
Indonesia. Turunnya kepercayaan terhadap lembaga keuangan domestik akibat
adanya krisis keuangan global pada tahun 2008 juga turut menyebabkan melemahnya
harga saham perusahaan keuangan di Indonesia.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan kinerja saham
perusahaan keuangan dan non keuangan yang melakukan IPO di BEI tahun 2001-
2011 berdasarkan short-term underpricing. Namun dalam pengujian berdasarkan
long-term underperformance, hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
kinerja saham perusahaan keuangan dan non keuangan yang melakukan IPO di BEI
pada tahun 2001-2011.
Saran yang dapat diberikan adalah investor sebaiknya berinvestasi pada
perusahaan non keuangan dalam jangka pendek karena saham perusahaan non keuangan memiliki tingkat underpricing yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham
perusahaan keuangan. Namun, dalam jangka panjang sebaiknya investor lebih berhati-hati dalam menginvestasikan dananya pada perusahaan keuangan dan non keuangan
karena kedua jenis perusahaan tersebut cenderung mengalami underperformance. Selain
itu regulator sebaiknya memperketat regulasi bagi perusahaan keuangan dan non
keuangan agar dapat menekan asimetri informasi.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ……………………………………………………………. i
PRASYARAT GELAR ………………………………………………………... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………….... iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI …………………………………………… iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ………………………………… v
UCAPAN TERIMAKASIH …………………………………………………… vi
ABSTRAK ……………………………………………………………………... viii
ABSTRACT ……………………………………………………………………. ix
RINGKASAN PENELITIAN …………………………………………………. x
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..…….. xii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… xv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………… xvii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………............ 8
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………….............. 8
1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………........ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………... 11
2.1 Landasan Teori ………………………………………………….. 11
2.1.1 Teori Kontinjensi ………………………………………... 11
2.1.2 Asymetry Information Theory…………………………… 12
2.1.3 The Impresario Hypothesis …………………………….... 13
2.1.4 Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering)…….. 14
2.1.5 Alasan Perusahaan Melakukan Penawaran Umum ……… 15
2.1.6 Keuntungan Penawaran Umum ………………………… 16
2.1.7 Kerugian Penawaran Umum …………………………….. 17
2.1.8 Saham ……………………………………………………. 18
2.1.9 Kinerja Saham …………………………………………… 19
2.1.10 Return Saham ……………………………………………. 21
2.1.11 Efisiensi Pasar Modal ……………………………………. 23
2.1.12 Underpricing …………………………………………….. 25
2.1.13 Underperformance ……………………………………….. 26
xiii
2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya …………………………………….. 26
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 31
3.1 Kerangka Berpikir ……………………….………………………. 31
3.2 Konsep Penelitian ……………………………………………….. 36
3.3 Hipotesis Penelitian ……………………………………………… 36
3.3.1 Fenomena Short-Term Underpricing ……………………. 36
3.3.2 Fenomena Long-Term Underperformance ………………. 40
BAB IV METODE PENELITIAN ……………………………………………... 43
4.1 Rancangan Penelitian ……………………………………………. 43
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………………….. 45
4.3 Penentuan Sumber Data …………………………………………. 45
4.3.1 Jenis Data ………………………………………………… 45
4.3.2 Sumber Data ……………………………………………... 46
4.4 Metode Penentuan Sampel ………………………………………. 46
4.5 Variabel Penelitian ………………………………………………. 48
4.5.1 Identifikasi Variabel ……………………………………... 48
4.5.2 Definisi Operasional Variabel …………………………… 49
4.6 Prosedur Penelitian ………………………………………………. 51
4.7 Analisis Data …………………………………………………….. 55
4.7.1 Analisis Statistik Deskriptif ……………………………… 55
4.7.2 Analisis Perbedaan Fenomena Short-Term Underpricing dan
Long-Term Underperformance ………………………….. 55
4.7.3 Uji Normalitas ………………………………………….... 56
4.7.4 Uji Beda Parametrik Independent Sample T-Test ……….. 56
4.7.5 Uji Beda Non Parametrik Mann-Whitney U Test ………... 57
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………….. 58
5.1 Hasil ……………………………………………………………… 58
5.1.1 Deskripsi Sampel ………………………………………… 58
5.1.2 Analisis Statistik Deskriptif ……………………………… 58
5.1.3 Analisis Perbedaan Fenomena Short-Term Underpricing.. 61
5.1.4 Uji Normalitas Data Perusahaan yang Mengalami
Underpricing …………………………………………….. 62
5.1.5 Uji Beda Non Parametrik Mann-Whitney U Test ……….. 63
5.1.6 Analisis Perbedaan Fenomena Long-Term
xiv
Underperformance ………………………………………. 64
5.1.7 Uji Normalitas Data Perusahaan yang Mengalami
Underperformance ………………………………………. 66
5.1.8 Uji Beda Parametrik Independent Sample t-Test ………… 67
5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ……..……………………………… 68
5.2.1 Perbedaan Kinerja Saham Perusahaan Keuangan danNon
Keuangan Berdasarkan Short-Term Underpricing ………. 68
5.2.2 Perbedaan Kinerja Saham Perusahaan Keuangan dan Non
Keuangan Berdasarkan Long-Term Underperformance …. 71
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN …………………………………….…. 76
6.1 Simpulan ………………………………………………………. 76
6.2 Saran ……………………………………………………………… 77
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 79
LAMPIRAN ……………………………………………………………………... 85
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
4.1 Pengambilan Sampel Berdasarkan Purposive Sampling dalam
Analisis Perbedaan Short-Term Underpricing …………………….. 47
4.2 Pengambilan Sampel Berdasarkan Purposive Sampling dalam
Analisis Perbedaan Long-Term Underperformance ………………. 48
5.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif ……………………………………… 59
5.2 Perbedaan Average First-Day Return Saham Perusahaan Keuangan
dan Non Keuangan yang Mengalami Short-Term Underpricing …. 61
5.3 Hasil Uji Normalitas Data Perusahan Keuangan yang Mengalami
Underpricing ………………………………………………………. 63
5.4 Hasil Uji Normalitas Data Perusahaan Non Keuangan yang
Mengalami Underpricing ………………………………………….. 63
5.5 Hasil Uji Beda Non ParametrikMann-Whitney U Test Perusahaan
yang Mengalami Underpricing ……………………………………. 64
5.6 Perbedaan WR Saham Perusahaan Keuangan dan Non Keuangan
yang Mengalami Long-Term Underperformance …………………. 65
5.7 Hasil Uji Normalitas Data Perusahaan Keuangan yang Mengalami
Underperformance ………………………………………………… 66
5.8 Hasil Uji Normalitas Data Perusahaan Non Keuangan yang
Mengalami Underperformance ……………………………………. 66
5.9 Hasil Uji Beda Parametrik Independent Sample t-Test Perusahaan
yang Mengalami Underperformance ………………………………. 67
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
3.1 Kerangka Berpikir Penelitian …………………………………….... 35
3.2 Konsep Penelitian ………………………………………………….. 36
4.1 Rancangan Penelitian ………………………………………………. 44
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Data Perusahaan yang Melakukan IPO pada tahun 2001-2011 ………. 85
2 Data Kinerja Saham Perusahaan Keuangan dalam Jangka Pendek …... 94
3 Data Kinerja Saham Perusahaan Keuangan dalam Jangka Pendek yang
Mengalami Underpricing ……………………………………............... 95
4 Data Kinerja Saham Perusahaan Non Keuangan dalam Jangka Pendek 96
5 Data Kinerja Saham Perusahaan Non Keuangan dalam Jangka Pendek
yang Mengalami Underpricing ……………………………………….. 100
6 Data Kinerja Saham Perusahaan Keuangan dalam Jangka Panjang ….. 104
7 Data Kinerja Saham Perusahaan Keuangan dalam JangkaPanjang yang
Mengalami Underperformance………………………………………… 106
8 Data Kinerja Saham Perusahaan Non Keuangan dalam Jangka Panjang 108
9 Data Kinerja Saham Perusahaan Non Keuangan dalam Jangka Panjang
yang Mengalami Underperformance …………………………………. 114
10 Uji Statistik Deskriptif ………………………………………………... 118
11 Uji Normalitas Data Perusahaan Keuangan yang Mengalami
Underpricing ………………………………………………………….. 119
12 Uji Normalitas Data Perusahaan Non Keuangan yang Mengalami
Underpricing ………………………………………………………….. 120
13 Uji Normalitas Data Perusahaan Keuangan yang Mengalami
Underperformance ……………………………………………………. 121
14 Uji Normalitas Data Perusahaan Non Keuangan yang Mengalami
Underperformance ……………………………………………………. 122
15 Uji Beda Non Parametrik Mann-Whitney U Test Perusahaan Keuangan
dan Non Keuangan yang Mengalami Underpricing ………………….. 123
16 Uji Beda Parametrik Independent Sample t-Test Perusahan Keuangan
dan Non Keuangan yang Mengalami Underperformance …………….. 124