PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO
ARDY JAYA ELEKTRONIK YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN VISUAL BASIC
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh:
Adi Umar Pratomo 09.12.3526
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS SALES AT STORES ARDY JAYA ELEKTRONICS YOGYAKARTA USING VISUAL BASIC
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ARDY JAYA ELEKTRONIK YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN VISUAL BASIC
Adi Umar Pratomo Heri Sismoro
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Sales information system in Stores Ardy Jaya Electronics is still using the system was manual, so it is not uncommon to run the transaction as well as the books often lead to errors in reporting. Then generated by stores Ardy Jaya has not been fully effective and efficient.
For it can be made a sales information system based items desktop. In this system all the processes such as transaction penjulan, purchases, inventory, data processing goods and making some important reports done computerized. In addition, this system is also complemented by the presence of a password so that data security is guaranteed. Implementation of making the system uses software VB (Visual Basic) and a database Microsoft Sql Server.
The system has been computerized to perform the login process, transaction penjulan, transaction its purchasing, inventory, data processing goods and manufacturing of important reports. If the current log can not enter the password correctly then the sales system is not going to be opened.
Keywords: Sales, Store Ardy Jaya Electronics, Visual Basic.
1
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berkembangnya teknologi yang cepat ini, hal tersebut dapat
ditandai dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Penggunaan komputer sebagai
alat bantu penyelesain pekerjaan di bidang teknologi sistem informasi kian marak dan
berkembang di segala bidang. Komputer kini menjadi suatu hal penting bagi pemenuh
kebutuhan informasi, sehingga dapat di sesuaikan dengan keinginan pemakainya.
Sementara banyak bidang yang memanfaatkan sistem informasi berbasis
komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan, karena mampu
menumbuhkan kinerja yang tinggi dan kinerja yang baik, maka akan sangat mendukung
pihak manajemen perusahan dalam mengambil keputusan dan langkah-langkah
sehingga dapat mengurangi resiko kerugian atau bahkan dapat memperkecil
pengeluaran biaya.
Pada penelitian di toko ARDY JAYA ELEKTRONIK ini, penulis melihat masih
kurang efektif dan efisien pada sistem penjualan Karena proses pengolahan data
transaksi penjualan yang belum dapat dilakukan dengan cepat serta laporan penjualan
atau hasil penjualan yang masih dilakukan dengan cara manual sehingga terkesan
lambat. Oleh karna itu berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin
mengadakan penelitian pada Toko Ardy Jaya Elektronik dengan judul “PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ARDY JAYA ELEKTRONIK
YOGYAKARTA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan
penelitian yang dilakukan adalah:
Bagaimana agar merancang sistem informasi penjualan yang memberikan
kemudahan dalam mengelola pencatatan transaksi penjualan serta pengolahan laporan-
laporan pada Toko Ardy Jaya Elektronik?
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan skripsi ini tidak terlalu luas dan mudah dipahami maka
penyusunan mambatasi ruang lingkup permasalahan pada :
1. Data yang diolah dalam aplikasi ini adalah :
a. Data barang
b. Data pembelian barang
2
c. Data penjualan barang
d. Data supplier
e. Data Customer
f. Data Retur Pembelian
g. Data Retur Penjualan
2. Pembuatan laporan hasil pengolahan data meliputi :
a. Laporan barang keselurahan, barang masuk, barang keluar dan retur barang
b. Laporan data penjualan pertanggal
c. Laporan data penjualan barang
d. Laporan data pembelian pertanggal
e. Laporan data pembelian perbarang
f. Laporan data pembelian persupplier
g. Laporan data retur penjualan
h. Laporan data retur pembelian
3. Sistem dirancang menggunakan perangkat lunak Visual Basic 6.0 dan database
Microsoft SQL 2000.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan penelitian ini, antara lain :
a. Disusun sebagai syarat kelulusan Strata satu jurusan Sitem Informasi
pada STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.
b. Melakukan analisis dan evalusi cara kerja Toko Ardy Jaya Elektronik di
Yogyakarta kemudian melakukan perancangan sistem informasi
penjualan barang. Sehingga diharapakan memperoleh gambaran sebuah
sistem informasi yang baik.
c. pengolahan data penjualan.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan sistem informasi pengelolaan data
pada Ardy Jaya Elektronik ini untuk meningkatkan kinerja dan evaluasi pelayanan
berbasis komputer adalah:
1. Bagi Ardy Jaya Elektronik
Mempermudah dalam memberikan suatu sistem informasi penjualan Ardy Jaya
Elektronik yang akurat, tepat dan sesuai kebutuhan serta memperbaiki kerja yang
lama agar meningkatkan mutu pelayanan terhadap konsumen.
3
2. Bagi peneliti
Setelah melaksanakan kegiatan penelitian diharapkan penulis memiliki pengetahuan
serta pengalaman yang lebih luas terlebih yang berhubungan dengan sistem
informasi dan pemrograman.
3. Bagi pihak lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi dan
sebagai referensi orang lain yang melakukan penelitian serupa.
1.6 Metode Penelitian
1. Identifikasi Masalah
2. Identifikasi Kebutuhan Sistem
Pengumpulan data :
a) Wawancara
b) Observasi
c) Metode Sampling
d) Studi Pustaka
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan dimana pengertian itu digunakan. Secara
sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur
atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling
bergantung satu sama lain.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
a. Komponen Sistem (System component)
b. Batasan sistem (System boundary)
c. Lingkungan Luar Sistem (System environment)
d. Penghubung Sistem (System Interface)
e. Masukan Sistem (System input)
f. Keluaran Sistem (System output)
g. Pengolah Sistem (System process)
h. Sasaran Sistem (System objective) atau Tujuan (goal)
4
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi sebagai “data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini. (Gordon B.
Davis, 1995, 28) Menurut Tata Sutabri, informasi adalah sekumpulan data yang telah
diklasifiksi atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan. (Tata Sutabri, 2004, 18).
2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas informasi adalah sebuah nilai informasi yang bisa membantu manajer
mangambil keputusan untuk mewujudkan tercapainya tujuan. Kualitas informasi sangat
dipengaruhi beberapa hal yaitu :
a. Akurat
b. Relevan
c. Tepat waktu
2.2.3 Nilai Informasi
Suatu informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya pendapatannya,
suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian
didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri
atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran
kepada pemakai. (Abdul Kadir, 2003, 11)
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Agar sistem informasi berjalan dengan lancar dibutuhkan beberapa komponen
yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponen-komponen tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Input
2. Proses
3. Output
4. Teknologi
5
5. Basis data
6. Kendali
2.3.3 Perangkat Sistem Informasi
1. Hardware
2. Software
3. Data
4. Prosedur
5. Manusia
2.4 Sistem informasi Manajemen
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen atau lebih dikenal dengan (SIM) adalah suatu
sistem informasi yang digunakan untuk mendukung organisasi dalam pengambilan
keputusan dan informasi yang dihasilkan, dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan
Sistem penjualan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung proses
pemenuhan kebutuhan suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan
informasi penjualan dan transaksi data dalam suatu ketentuan proses yang saling
terkait antara pembeli dan bersama-sama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Sistem informasi penjualan dapat di definisikan sebagi berikut : “ Sistem
Informasi penjualan adalah suatu struktur yang berlanjut dan saling terkait dari orang,
peralatan dan produsen yang bertujuan untuk mengumpulkan, menyaring,
menganalisis dan membagikan informasi yang spesifik, tepat waktu dan berturut-turut
untuk digunakan oleh para pengambil keputusan di bidang penjualan dengan tujuan
penyempurnaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian penjualan”.
2.6 Konsep Teori Analisis
2.6.1 Analisis PIECES
untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis terhadap
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan kepada
masyarakat. Panduan ini di kenal dengan analisis PIECES (Performance, Information,
Economic, Control, Efficiency, Services). Dengan analisis ini kita bisa mendapatkan
beberapa masalah dan akhirnya dapat menemukan masalah utamanya.
6
2.6.2 Teori Biaya Dan Manfaat
Untuk melaksanakan analisis ini digunakan biaya keuntungan (cost / benefit
analysis) atau analisis biaya / efektifitas (cost / effectiviteness analysis). Tidak semua
pembangunan sistem dapat dinilai dengan uang, maka untuk mengukurnya dapat
diperkirakan melalui efektifitasnya.
2.6.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan
dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan
tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak
dibutuhkan.
Analisis kebutuhan sistem membagi kedalam dua jenis yaitu :
a. Kebutuhan fungsional.
b. Kebutuhan nonfungsional
2.6.4 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistem merupakan mekanisme untuk menjustifikasi apakah
kebutuhan sistem yang dibuat layak untuk di lanjutkan menjadi sistem atau tidak.
kelayakannya dari berbagai segi kelayakan, di antaranya :
a. kelayakan teknis
b. kelayakan operasional
c. kelayakan ekonomi
d. kelayakan hukum
2.7 Konsep Dasar Flowchart
Flowchart atau diagram alur adalah sekumpulan simbol-simbol atau yang
menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal sampai akhir.
Inti dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan langkah-langkah
pekerjaan dari suatu algoritma :
Simbol-simbol dalam flowchart :
2.8 Konsep Dasar Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah cara mempresentasikan proses model, yaitu
bagaimana mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data
berpindah di antar aktivitas-aktivitas itu.
Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami dulu elemen-elemen yang
menyusun suatu DFD. Ada 4 elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu :
7
a. Proses
b. Data flow
c. Data store
d. External entity
2.9 Konsep Dasar Database
Basis data adalah sekumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri
merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai
(angka, deretan karakter atau simbol). Basis data bertujuan untuk mengatur data
sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan, dalam pengambilan
kembali.
2.9.1 Normalisasi
Normalisasi adalah teknik yang digunakan untuk memvalidasi model data.
Serangkaian aturan diberlakukan pada data model logis untuk meningkatkan
pengaturanya.
3. Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem menurut Jogiyanto adalah penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutahan yang
diharapakan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Sedangkan secara
umum analisis sistem yakni memandang, mengamati dan menyimpulkan konsep sistem
berdasarkan sistem informasi secara fisik dan konseptual.
3.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Toko Ardy Jaya Elektronik
Yogyakarta, didefinisikan bahwa sistem kerja yang dijalankan masih kurang efektif.
3.3 Analisis Kelemahan Sistem
Analisis terhadap kelemahan sistem lama bertujuan untuk menunjukan masalah-
masalah yang menggunakan sistem lama.
8
3.3.1 Analisis Kinerja (performance)
Kinerja adalah kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan
cepat sehingga sasaran dapat tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi
(troughtput) dan waktu tanggap (respon time).
3.3.2 Analisis Informasi (information)
Informasi merupakan hal yang paling penting bagi pihak manajemen dalam
mangambil keputusan dan merencanakan langkah selanjutnya untuk kesuksesan
Toko. Informasi ini juga merupakan hal yang paling penting bagi para pelanggan
untuk mengetahui informasi harga jual yang lebih akurat.
3.3.3 Analisis Ekonomi (economic)
Analisis ekonomi adalah penilaian terhadap sistem dalam pengurangan
biaya dan keuntungan yang di dapat dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini
akan memberikan penghematan biaya operasional dan meningkatkan keuntungan
perusahaan.
3.3.4 Analisis Pengendalian (control)
Sistem yang digunakan harus dapat mengamankan data dari kerusakan.
Selain itu, sistem yang digunakan harus dapat menggunakan dan mangamankan
data dari akses yang tidak diijinkan.
3.3.5 Analisis Efisiensi (efficiency)
Analisis efisiensi berhubungan dengan sumber daya yang ada guna
meminimalkan pemborosan dengan pemakaian sumber daya tersebut secara
maksimal. Pemakain waktu dan sumber daya manusia yang tidak tepat dapat
menyebabkan pemborosan.
3.3.6 Analisis Pelayanan (service)
Pelayanan yang diberikan sangat mendukung dalam peningkatan laba bagi
Toko. Peningkatan pelayanan juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah
khusus, yaitu memanfaatkan sebaik-baiknya peluang yang ada untuk meningkatkan
investasi.
9
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
3.4.1 Kebutuhan Fungsional
a. Sistem dapat melakukan pengolahan data barang
b. Sitem dapat melakukan pengolahan data customer
3.4.2 Kebutuhan Non Fungsional
Perancangan dan pengembangan sistem memiliki tujuan dapat memperoleh
informasi uang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas kerja.
Kebutuhan teknologi atau peralatan yang diperlukan dalam sistem terdiri dari :
1. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
2. tuhan Perangkat Lunak (software)
3. Kebutuhan Perangkat Manusia (brainware)
3.5 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistem bertujuan untuk menguji apakah sistem baru yang akan
diterapkan sebagai penerapan sistem pemesanan sudah terkomputerisasi dianggap
layak atau tidak.
3.5.1 Kelayakan Teknis
Analisis kelayakan teknologi yang dilakukan pada Toko Ardy Jaya Elektronik yang
digunakan dalam sistem baru dinyatakan layak.
3.5.2 kelayakan Operasional
Sistem ini tidak memerlukan petugas dengan keahlian khusus untuk
mengoperasikannya.
3.5.3 Kelayakan Ekonomi
Kelayakan ekonomi pada penerapan dan pengembangan suatu sistem
dipertimbangkan pada dua aspek, yaitu : besarnya yang diperlukan untuk
mengembangkan sistem ini dan manfaat yang di peroleh sistem dibandingkan dengan
pengembangannya.
3.5.4 Kelayakan Hukum
Penerapan sistem yang baik tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari
karena menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan penggunaan
aplikasi pendukung sistem.
10
3.6 Analisis Biaya dan Manfaat
3.6.1 Komponen Biaya
1. Biaya pengadaan (procuremen Cost)
2. Biaya Persiapan Opersional (Start Up Cost)
3. Biaya Proyek (Project – Related Cost)
4. Biaya Operasional dan Perawatan
3.6.2 Komponen Manfaat
Manfaat dari sistem informasi dapat diklafikasikan dalam bentuk keuntungan
berwujud (tangible benefits) dan keuntungan tidak berwujud (intangible benefits).
3.7 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap awal dari perancangan perangkat lunak.
Tujuan perancangan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem secara umum.
Program ini di rancang menggunakan database, sehingga lebih mudah dalam
mengoprasikannya.
3.7.1 Flowchart
Supplier
Data
Supplier
Input Data
Supplier
Pengolahan
Data
Supplier
Customer Barang PenjualanDetail
Penjulan
Retur
Penjualan
Retur
Pembelian
Data
Customer
Data
Barang
Data
Penjualan
Input Data
Customer
Input Data
Barang
Input Data
Penjualan
Pengolahan
Data
Customer
Pengolahan
Data
Barang
Pengolahan
Data
Penjualan
Pembelian
Data
Retur
Penjualan
Input Data
Retur Penjualan
Pengolahan
Data
Retur Penjualan
Pengolahan
Data
Retur
Penjualan
Input Data
Retur Penjualan
Data
Retur
Penjualan
Pengolahan
Data Laporan
Retur
Pembelian
Data Laporan
Retur
Pembelian
Pengolahan
Data Laporan
Retur
Penjualan
Pengolahan
Data Laporan
Penjualan
Data Laporan
Retur
Penjualan
Data Laporan
SupplierData Laporan
Customer
Data Laporan
Barang
Data Laporan
Penjualan
Pengolahan
Data Laporan
Supplier
Pengolahan
Data Laporan
Customer
Pengolahan
Data Laporan
Barang
Detail
Pembelian
Pengolahan
Data
Retur
Pembelian
Input Data
Retur Pembelian
Data
Retur
Pembelian
Pengolahan
Data Laporan
Retur
Pembelian
Data Laporan
Retur
Pembelian
11
3.7.2 Diagram Konteks dan Data Flow Diagram (DFD)
Untuk mendukung perancangan pembelian, penjualan dan persedian,
penulis menggambarkan data flow diagram pada Ardy Jaya Elektronik untuk
dijadikan sebagai model yang nantinya akan digunakan dalam membuat program.
adapun diagram konteks yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut :
Admin /
Pegawai
Pemilik Toko
Laporan :
Persediaan,penjualan,pembelian,
customer,supplier,retur
Laporan :
Persediaan,penjualan,pembelian
customer,supplier,retur
Sistem Informasi
Penjualan
Data barangData penjualanData pembelian
Data supplierData customer
Data retur
12
PEGAWAI / ADMIN
1.1
OLAH DATA
SUPPLIER
SUPPLIERD1
2.1
PEMBUATAN
LAPORAN
SUPPLIER
PEMILIK TOKO
Laporan supplier
1.2
OLAH DATA
CUSTOMER
CUSTOMERD2
2.2
PEMBUATAN
LAPORAN
CUSTOMER
Laporan customer
Data Customer
1.4
OLAH DATA
PENJUALAN
BARANGD3
2.3
PEMBUATAN
LAPORAN
BARANG
Laporan Barang
PENJUALAND4DETAIL
PENJUALAND5
2.4
PEMBUATAN
LAPORAN
PENJUALAN
RETUR
PENJUALAND6
Laporan Penjualan
1.6
OLAH DATA
RETUR
PENJUALAN
RETUR
PEMBELIAND6
2.5
PEMBUATAN
LAPORAN
RETUR
PEMBELIAN
Laporan Retur Penjualan
1.8
OLAH DATA
PEMBELIAN
PEMBELIAND7
Data Pembelian
2.7
PEMBUATAN
LAPORAN
PEMBELIAN
Laporan Pembelian
DETAIL
PEMBELIAND8
Laporan Supplier Laporan Customer
Laporan Retur Penjualan
Laporan Pembelian
1.3
OLAH DATA
BARANG
Laporan Penjualan
Data Barang
Laporan Customer
Data Supplier Data Penjualan Data Retur Penjualan
1.7
OLAH DATA
RETUR
PEMBELIAN
2.6
PEMBUATAN
LAPORAN
RETUR
PEMBELIAN
Laporan Retur Pembelian
Laporan Retur Pembelian
Data Retur Pembelian
3.8 Perancangan Database
Perancangan database harus dilakukan secara cermat agar dihasilkan database
yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan
mudah dalam manipulasi data. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merancang
database seperti itu adalah dengan melakukan tahap normalisasi.
3.8.1 Normalisasi
Suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke
dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut (Abdul
Kadir, 2002: 52). Masalah tersebut biasanya merupakan suatu ke tidak konsistenan
(tidak normal) apabila dilakukan penghapusan (delete), pengubahan (update) dan
pembacaan (retrieve) pada suatu basis data.
13
3.8.2 Relasi Antar Tabel
Relasi antartabel menunjukan hubungan antartabel yang ditandai dengan
adanya foreign key.
3.9 Perancangan Pembuatan Tabel
Berikut adalah tabel-tabel yang terdapat dalam database yang digunakan dalam
perancangan sistem informasi penjualan.
3.10 Perancangan Input dan Output
a. Perancangan from login
username
Password
Login Cancel
b. Perancangan From Menu Utama
Setup TransaksiMaster Laporan Abaout
4. Implementasi Dan Pembahasan
4.1. Pemrograman
Pemrograman merupakan kegiatan menuliskan kode program yang akan di
eksekusi oleh komputer. Kode program yang akan ditulis oleh programmer ini harus
sesuai dengan dokumentasi yang disediakan oleh analisis sistemnya, hasil dari desain
sistem secara rinci.
4.1.1. Pembuatan Database
Dalam pembuatan aplikasi Sistem informasi Penjualan pada Toko Ardy Jaya
Elektronik, penulis menggunkan aplikasi Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000
pembuatan database.
14
4.1.2 Pembuatan From dan Coding Program
Untuk pembuatan from buka Visual Basic 6.0, selanjutnya akan tampil pilihan
project, pilih VB Enterprise Edition Control kemudian klik Open, tampilan seperti pada
gambar di bawah.
4.2. Pengujian Program
a. Kesalahan Program (syntac error).
b. Kesalahaan pada saat proses (run-time error)
c. Kesalahan logika (logical error)
4.4. Pengujian Sistem
1. Uji White Box
Gambar 4.14 Uji White Box
a. Uji Black Box
Gambar 4.15 Uji Black Box
4.5 Konversi Sistem
Konversi sistem merupakan suatu proses untuk menerapkan atau
mengimplementasikan suatu sistem baru agar dapat dioperasikan secara tepat dan
benar.
15
4.6 Manual Program
Manual program digunakan untuk menjelaskan tentang penggunaan program
supaya tidak terjadi kesalahan oleh user.
a. Tampilan Login
Gambar 4.16 Form Login
b. Tampilan Main Menu
Gambar 4.17 Form Main Menu
16
c. Tampilan Data Barang
Gambar 4.18 Data Barang
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
1. Memudahkan pihak Toko Ardy Jaya Elektronik dalam melakukan pengolahan
data.
2. Sistem informasi terkomputerisasi ini dapat mempercepat proses penjualan
dan pengolahan data.
3. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang atau dapat mengedit data
dengan mudah.
4. Dengan adanya aplikasi ini pihak Ardy jaya Elektronik akan lebih mudah
dalam hal pencarian data dengan sistem yang penulis usulkan.
5.2 Saran
1. Dalam penggunaan sistem informasi ini sebaiknya dilakukan pelatihan
terlebih dahulu, supaya penggunaan dapat mengetahui cara dan fungsi
pengunaan sistem informasi ini.
2. Penulis menyadari dengan terbatas nya kemampuan setiap manusia bahwa
sistem informasi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu sangat
besar harapan penulis untuk diberikan masukan dan kritik agar sistem
informasi penjualan ini dapat dikembangkan agar lebih sempurna dengan
versi yang lebih lengkap dan baik.
17
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI . Binarto, Suryo. 2012. TIP & TRIK MEMBUAT PROGRAM PENJUALAN menggunakan
VISUALBASIC 6.0. Jakarta: Media Kita. Jogiyanto,HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur,
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI. Kadir, A. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
Rudiyant Arief, M. 2006. Pemrograman Basis Data menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : ANDI.
Rusmawan,Uus. 2010. Visual Basic 6.0 untuk SemuaTingkatan. Jakarta: Elex Media
Komputindo. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta : ANDI.