perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN PROMOSI SINGO SONGO ETHNIC
ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Diajukan Sebagai Prasyarat untuk
Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai
Gelar Ahli Madya
Disusun Oleh :
JULIANA KUSTIYAH
C9507040
PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGESAHAN
Pengantar Karya Tugas Akhir
Telah diterima dan disetujui oleh Panitia Tugas Akhir
Pada tanggal, 10 Januari 2011
Panitia Penguji
Ketua Sidang Tugas Akhir
Drs. Ahmad Kurnia W. (…………………….)
NIP. 19307261 980031001
Sekretaris Sidang Tugas Akhir
Esty Wulandari, S.Sos, M.Si (…………………….)
NIP. 19791109 2008012015
Penguji Tugas Akhir I
Jazuli A. Munib, S.Sn (…………………….)
NIP. 19750516 2002121101
Penguji Tugas Akhir II
Anugrah Irfan Ismail, S.Sn (…………………….)
NIP. 19830702 2008121003
Mengetahui Ketua Program
Dekan Fakultas Saatra dan Seni Rupa D3 Deskomvis
Drs. Sudarno, MA Andreas S. Widodo, S.Sn, M.Hum
NIP.195303141985061001 NIP.197512012001121002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
1. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.
2. Manusia hanya bisa berencana, Allahlah yang menentukan, dan rencana
Allah adalah yang terbaik untuk kita.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
1. Untuk almamaterku.
2. Untuk Keluargaku tercinta yang selalu memberi dukungan dan doa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan segala rahmatNya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan sebuah
karya Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN PROMOSI SINGO
SONGO ETHNIC ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Adapun Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya
Diploma III Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan
Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis sadari tanpa bimbingan, dukungan dan bantuan yang besar dari
berbagai pihak,yang telah memberikan bantuan dan masukan dari awal sampai
akhir sehingga terselesaikan karya Tugas Akhir ini. Maka dengan ini, penulis
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. Sudarno, MA. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS.
2. Andreas S. Widodo, S.Sn. selaku Ketua Program Studi D3 Desain
Komunikasi Visual.
3. Jazuli A. Munib, S.Sn. selaku pembimbing I, yang sabar dalam membimbing
dan mengarahkan hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.
4. Anugrah Irfan Ismail, S.Sn. selaku Pembimbing II, yang sabar dalam
membimbing dan mengarahkan hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.
5. Ali Sadikin beserta staf perusahaan yang telah membantu dalam penulisan
karya Tugas Akhir ini.
6. Seluruh staf Tata Usaha yang telah membantu dan memberi saran dan
informasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
7. Seluruh pihak dan sahabat yang telah membantu, memberi semangat, dan
turut berperan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak dapat
kusebutkan satu-persatu, terima kasih atas semua bantuan kalian.
Penulis berharap semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak. Penulis menyadari bahwa karya ini masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu penulis mohon maaf, dan mengharapkan
kritik serta saran dari para pembaca guna perbaikan di masa yang akan datang.
Surakarta, Januari 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………........... 1
A. Latar Belakang…………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………........……… 2
C. Tujuan Perancangan ………………………………………. 3
BAB II IDENTIFIKASI DATA ……………………………….... 4
A. Data Perusahaan .................………………………………….. 4
B. Data Produk ………………………………………………….. 10
C. Target Market dan Target Audience …......…………………. 12
D. Kompetitor........…………....………………………………… 13
BAB III KONSEP PERANCANGAN …………………………………. 17
A. Konsep karya………………………………………………… 17
B. Konsep perancangan ……………...…………….....………... 21
C. Teknik Pelaksanaan ………………………………………… 32
BAB IV VISUALISASI KARYA …………...…………………………. 51
BAB V PENUTUP ……………..……………………………………… 73
A. Kesimpulan ………………………………………………… 73
B. Saran ………………………………………………………. 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota Surakarta atau Solo terkenal akan ragam batiknya. Batik sudah
melekat dalam jiwa masyarakat Solo. Motif batik saat ini tidak hanya identik
dengan kain jarik saja, namun dapat kita jumpai berbagai pakaian yang
menggunakan motif batik sebagai penghias pakaian tersebut.
Pakaian-pakaian dengan motif batik dapat dengan mudah kita beli di pasar
klewer, dan pusat-pusat perbelanjaan di kota Solo. Salah satu pakaian batik yang
cukup banyak dikenakan yaitu kaos dengan motif batik. Kaos batik cukup
menarik. Kaos batik dikenakan oleh berbagai orang, tidak hanya orang dewasa
namun juga anak-anak, laki-laki maupun perempuanpun mengenakanya. Kaos
batik juga tidak mudah tersingkirkan dengan munculnya trend-trend pakaian baru.
Banyak pengrajin batik yang dulunya hanya memproduksi kain jarik saja,
kini melebarkan usahanya ke pakain batik dan kaos dengan motif batik. Salah
satunya adalah usaha Singo Songo Ethnic Art. Singo Songo Ethnic Art
memproduksi kaos batik dengan berbagai motif klasik namun unik. Kaos yang
dihasilkan pun mempunyai warna-warna yang khas.
Usaha Singo Songo sudah lama berdiri dan banyak menghasilkan inovasi
desain yang cukup menarik. Kaos hasil kreasinya dapat kita jumpai di pusat-pusat
perbelanjaan di kota Solo seperti Pusat Grosir Solo (PGS), Solo Square, Beteng
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Trade Center (BTC), dan Klewer, bahkan di Jogja kita juga dapat membelinya di
Malioboro.
Namun meski tidak memiliki kendala dalam hal pemasaran, banyak
konsumen yang belum mengenal brand Singo Songo. Konsumen umumnya
mengenali dan menggemari produk hasil kreasi Singo Songo, tetapi tidak
mengiggat merek Singo Songo sendiri. Ketika Motif dan desain Singo Songo di
jiplak oleh produsen lain, Singo Songo semakin tenggelam dan tidak dikenal.
Berangkat dari masalah tersebut, untuk memperkenalkan brand Singo
Songo Ethnic Art kontribusi yang dapat saya diberikan melalui Desain
Komunikasi Visual adalah melalui perancangan yang berjudul “Perancangan
Promosi Singo Songo Ethnic Art Melalui Desain Komunikasi Visual”
B. Rumusan Masalah
Permasalahan Desain Komunikasi Visual dalam kasus Singo Songo Ethnic
Art ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana perancangan promosi dan media promosi yang tepat bagi Singo
Songo Ethnic Art?
2. Bagaimana pemilihan media promosi yang sesuai bagi Singo Songo Ethnic
Art agar dapat di terima oleh masyarakat?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
C. Tujuan Perancangan
1. Memahami dan menemukan konsep yang perancangan promosi yang tepat
untuk Singo Songo Ethnic Art melalui Desain Komunikasi Visual dengan
strategi kreatif, menarik, dan komunikatif.
2. Mengetahui dan memilih media-media yang dapat diterima oleh masyarakat
dalam perancangan promosi Singo Songo Ethnic Art melalui Desain
Komunikasi Visual.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan
1. Latar Belakang
Perusahaan Singo Songo adalah perusahaan yang bergerak bidang
pembuatan kaos sablon bermotif batik. Perusahaan Singo Songo didirikan oleh
Bapak Ali Sodikin S.E pada tanggal 9 Agustus 2001. Nama Singo Songo diambil
dari tanggal berdirinya perusahaan yang kebetulan sama dengan tanggal lahir
pemilik yang berzodiak Leo, sehingga munculah nama Singo Songo. Perusahaan
ini berdiri ketika Bapak Ali merasa putus asa, setelah pemilik menyelesaikan studi
S1 dibidang ekonomi manajemen, beliau tidak langsung mendapatkan pekerjaan
sesuai dengan keinginanya, selain itu ayahnya yang mempunyai perusahaan batik,
juga sedang mengalami keterpurukan, maka hal ini membuat beliau berfikir
kreatif untuk menggembangkan batik yang di sukai anak muda, maka munculah
ide membuat kaos bermotif batik.
Pada awal produksi kaos ini hanya di pasarkan dari teman ke teman Bapak
Ali. Pada suatu saat ada teman Bapak Ali yang memesan kaos dalam jumlah
banyak, namun pesanan kaos tersebut di batalkan pesananya secara sepihak, maka
Bapak Ali yang baru memulai usaha merasa kebinggungan karena harus menjual
kaos yang batal di pesan tersebut. Bapak Ali mencoba menawarkan ke beberapa
butik yang ada di Solo dan juga di Pasar Klewer namun tidak berhasil. Maka
Bapak Ali mencoba menawarkan produknya ke Jogja, beliau memberanikan diri
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
menawarkan produknya ke Mirota Batik yang berada di jalan Malioboro, dan
ternyata diluar dugaan sambutan pasar sangat baik, dan mulai saat itu perusahaan
berkembang hingga sekarang. Perusahaan Singo Songo beralamat di Jalan Kapten
Mulyadi No. 150 Pasar Kliwon, Surakarta. Telepon (0271) 758008, (0271)
666569. Sekarang perusahaan Singo Songo telah menjadi trend setter dari kaos
bermotif batik yang ada di Solo dan Jogja karena motifnya yang selalu kreatif dan
inofatif.
2. Visi & Misi
a. Visi :
Menjadi suatu perusahaan yang dapat melestarikan suatu budaya dengan
cara yang modern dan penuh kreasi.
b. Misi :
1) Melestarikan batik
2) Menghasilkan produk kaos sablon yang berkualitas
3) Menampilkan kaos sablon batik dengan suatu inovasi dan kreasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
3. Struktur Organisasi Singo Songo Ethnic Art
Struktur organisasi perusahaan Singo Songo :
- Ali Sadikin sebagai Pemilik
- Eko Prasetya di bagian Produksi
- Wulan di bagian Gudang dan Pembelian
- Sri Hastuti di bagian Keuangan dan Pembukuan
- Wiryanto di bagian Transportasi
- Hikmah Fitriyah di bagian Penjualan
Pemilik
Bagian Produksi
Bagian
Penjualan
Bagian Gudang
dan pembelian
Bagian Keuangan
dan Pembukuan
Bagian
Transportasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
4. Kegiatan Operasional Perusahaan
Di Perusahaan Singo Songo kegiatan Perusahaan hanya berlangsung 8 jam
sehari, baik untuk staff maupun pekerja harian. Adapun jam kerja untuk karyawan
Singo Songo :
Hari Senin – Jum’at pukul : 08.00 – 16.00 WIB
Istirahat pukul : 12.00 – 13.00 WIB
Jam Kerja Lembur pukul : 17.00 - 19.00 WIB
5. Sistem pengupahan
Sistem pengupahan di perusahaan Singo Songo dilaksanakan sebagai
berikut :
a. Untuk seluruh karyawan pengupahan dilaksanakan setiap minggunya
dengan perhitungan upah harian.
b. Untuk upah lembur dihitung dengan upah jam.
6. Proses Produksi
Bagian bagian yang terkait dalam proses produksi antara lain bagian
gudang, bagian produksi yang terdiri dari bagian pemotongan kain, bagian tempel,
bagian sablon, bagian jahit, dan bagian pengepakan. Bahan baku yang digunakan
adalah kaos katun dengan jenis cardet kualitas pertama yang di pesan langsung
dari pabrik kain yang ada di Bandung, hal ini untuk menjaga kualitas bahan
mentah yang di pergunakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Alur produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan Singo Songo adalah
sebagai berikut :
a. Dari bahan mentah menjadi barang setengah jadi
Kain kaos yang masih rol-rol ditata di atas meja potong denggan
menggunakan mesin potong sesuai dengan ukuran yang hendak di
produksi. Setelah di potong maka bahan kaos dipilah–pilah sesuai dengan
ukuran dan dibagi lagi berdasarkan motif yang akan dicetak. Bahan kaos
yang siap di cetak di tempelkan pada papan kayu agar pada proses
penyablonan kain tidak bergeser. Kain di sablon dengan motif dan warna
yang hendak di produksi.
b. Dari bahan setengah jadi menjadi barang jadi
Setelah kain-kain disablon maka bahan kain tersebut di setrika
terutama pada bagian motif gambar agar sablon melekat sempurna. Setelah
di setrika bahan siap di angkut ke konveksi untuk dijahit, setelah di jahit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
menjadi kaos sebelum dikembalikan kembali ke pabrik kaos di bersihkan
terlebih dahulu dari sisa benang-benang yang masih menempel pada waktu
proses menjahit. Setelah bersih kaos di kembalikan lagi ke pabrik untuk di
kemas.
c. Proses pengepakan barang jadi
Kaos yang dikembalikan ke pabrik di teliti kualitasnya, lalu kaos
yang memenuhi standar perusahaan disetrika agar rapi dan kemudian di
kemas ke dalam kantung plastik. Setelah proses pengepakkan selesai
barang di bawa ke gudang untuk di data dan kemudian barang siap untuk
dipasarkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
B. Data Produk
1. Jenis Produk
Perusahaan Singo Songo hanya menjual satu jenis produk yaitu kaos
sablon bermotif batik bagi dewasa dan anak dengan ukuran S, M , L, dan XL.
Warna kaos yang di tawarkan yaitu hitam dan putih.
2. Harga Produk
Harga produk kaos Singo Songo Ethnic Art adalah sebagai berikut :
Untuk kaos berwarna putih
a. Harga satuan : Rp. 35.000 sampai Rp.40.000/ kaos
b. Harga per lusin : Rp. 25.000 sampai Rp.35.000/kaos
c. Harga per kodi : Rp. 20.000 sampai Rp.30.000/kaos
Untuk kaos berwarna hitam
a. Harga satuan : Rp. 37.000 sampai Rp.45.000 kaos
b. Harga per lusin : Rp. 33.000 sampai Rp.37.000/kaos
c. Harga per kodi : Rp. 30.000 sampai Rp.35.000/kaos
Harga tersebut apabila konsumen membelinya langsung di Singo
Songo Ethnic Art, namun untuk pembelian di agen penjualan maupun toko
harga dapat berubah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
3. Gambar produk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
C. Target Market dan Target Audience
1. Target Primer
Sejak awal berdiri konsumen Singo Songo Ethnic Art lebih kepada
masyarakat Surakarta dan sekitarnya, sehingga yang menjadi target utama atau
target primer dari kegiatan promosi Singo Songo Ethnic Art adalah sebagai
berikut :
a. Segmentasi Geografi
Segmentasi Singo Songo Ethnic Art secara geografis meliputi wilayah
Subosukowonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen
dan Klaten)
b. Segmentasi Demografi
Umur : 17 tahun – 30tahun
Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan
Pendidikan : Semua kalangan
Agama : Semua agama dan kepercayaan
Kelas Sosial : Lapisan masyarakat menengah sampai atas
c. Segmentasi Psikografis
Masyarakat yang menyukai kaos batik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
2. Target Sekunder
Pada awalnya konsumen Singo Songo Ethnic Art lebih pada masyarakat
Surakatra dan sekitarnya. Tetapi setelah perkembangan batik yang pesat maka
konsumenya menjadi menjangkau masyarakat di luar kota Surakarta. Maka dapat
diketahui target sekundernya adalah sebagai berikut :
a. Segmentasi geografis
Segmentasi Singo Songo secara geografis meliputi wilayah Surakarta,
Jogja, Jakarta, Surabaya, dan Padang
b. Segmentasi demografis
Usia : 20 – 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan
Pendidikan : Semua kalangan
Kelas Sosial : Menengah dan Atas
c. Segmentasi psikografis
Masyarakat yang menyukai kaos batik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
D. Kompetitor
Berdasarkan dari hasil survey lapangan perusahaan Singo Songo memiliki
1(satu) kompetitor yang sama sebagai perusahaan penghasil kaos batik di
Surakarta, yaitu :
1. Rym
a. Identifikasi Data
Rym merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang kaos batik
dan aksesoris batik yang berada di kauman. Nama Rym sendiri diambil
dari nama pendiri usaha tersebut yaitu Rini, Yuli dan Mamik. Rym
didirikan pada tahun 2007. Usaha Rym diawali dari hobi Yuli yang senang
dengan sablon dan mencoba mengaplikasikan motif batik kedalam kaos.
Melihat hasilya cukup menarik maka Yuli mengajak dua rekanya yaitu
Rini dan Mamik untuk mendirikan sebuah usaha kaos sablon batik. Rym
beralamat di Jalan Wijaya Kusuma No.22 Kauman, Telephon (0271)
9250569.
b. Struktur organisasi
Bagian
Produksi
Bagian
Operasional
Bagian
Pemasaran
Pemimpin
Bagian penjualan Bagian distribusi
dan promosi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Struktur organisasi Rym :
- Yuli bertugas sebagai pimpinan perusahaan dan bagian Operasional
perusahaan yang mengatur dan mengawasi kegiatan perusahaan
- Rini di bagian pemasaran yang bertugas memasarkan produk
- Indra di bagian produksi yang bertugas menyiapkan bahan baku dan
alat produksi
- Agustian di bagian produksi yang bertugas mengurus kegiatan dalam
proses produksi
- Galih di bagian ditribusi yang bertugas mengawasi pendistribusian
barang
- Irawan dibagian promosi yang bertugas mempromosikan produk ke
masyarakat
- Tiyas di bagian penjualan yang bertugas mengurus penjualan produk di
kota Solo
- Intan di bagian penjualan yang bertugas mengurus penjualan produk di
luar kota Solo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
c. Data Produk
Kaos sablon batik, harga : Rp. 65.000 – Rp 75.000
Kaos bordir batik, harga : Rp. 85.000
Tas batik, harga : Rp 45.000 – Rp. 60.000
Bantal, harga : Rp. 35.000
Blankon, harga : Rp. 30.000
Accessories, harga : Rp. 20.000 – Rp. 30.000
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
d. Operasional dan Produksi
Pelaksanaan kegiatan operasional dan produksi sehari-hari dipimpin
langsung oleh Yuli selaku pimpinan perusahaan. Para pekerja bekerja pada
hari senin sampai sabtu dengan jam kerja 08.00 – 16.00, pada bagian
produksi dan jam 08.00 – 14.00 dan 14.00 – 20.00 pada bagian penjualan.
Pada bagian penjualan terdapat shift kerja bagi pegawai terutama pada
penjaga toko. Sistem pengupahan Rym diberikan per minggu dengan
sistem upah harian.
e. Data Pemasaran
Produk kaos batik Rym di pasarkan di Surakarta dan sekitarnya,
Semarang, dan Jakarta. Proses pendistribusian produk dikirimkan langsung
ke agen penjualan yang berda di luar kota. Bagi konsumen yang berasal
dari Surakarta dan sekitarnya bisa datang langung ke showroom Rym yang
beralamat di di Jalan Wijaya Kusuma No.22 Kauman, Surakarta, Telephon
(0271) 9250569. Produk kaos Rym dapat juga di beli di toko pakaian batik
yang berada di laweyan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
Periklanan merupakan tahapan yang cukup penting dalam proses
pemasaran. Tanpa periklanan berbagai produk dan jasa tidak dapat mengalir
dengan lancar kepada distributor dan penjual, apalagi kepada konsumen.
Periklanan merupakan salah satu kegiatan komunikasi bagi perusahaan kepada
konsumen. Dengan kata lain periklanan sebagai kegiatan penawaran yang
dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen baik secara lesan maupun melalui
media-media periklanan.
Dalam pembuatan iklan penting untuk menggunakan elemen-elemen
AIDCA (Kasali, 1993: 82-85), yang terdiri dari:
1. Perhatian (Attention)
Iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya, baik pembaca, pendengar,
atau pemirsa. Untuk dapat menarik perhatian, maka setiap material promosi
Singo Songo Ethnic Art yang akan dirancang harus memperhatikan nilai-nilai
artistik/estetika iklan, dengan pertimbangan berupa ukuran (size) untuk setiap
pilihan media, penggunaan warna (spot atau full color) yang representatif
dengan gaya desain yang mewakili perusahaan Singo Songo Ethnic Art, tata
letak (layout) yang mampu memberikan gambaran pada target audiens tentang
perusahaan Singo Songo Ethnic Art, serta jenis-jenis huruf (tipografi) yang
ditampilkan yang mampu mewakili keunikan produk Singo Songo Ethnic Art.
Melalui tampilan perancangan tiap material promosi dengan hierarki visual
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
tersebut mampu memberikan kontribusi yang saling menunjang dalam overall
effect sehingga dapat merebut perhatian (interest) dari calon konsumen.
2. Minat (Interest)
Setelah perhatian calon konsumen sebagai target audiensnya berhasil direbut,
selanjutnya adalah berusaha menimbulkan minat dan rasa ingin tahu yang
lebih jauh. Untuk itu calon konsumen harus dirangsang agar mau mengikuti
pesan-pesan yang disampaikan, diawali dengan headline yang terdapat dalam
visualisasi tiap perancangan material promosi, kemudian diikuti oleh ilustrasi
foto produk yang ditawarkan oleh Singo Songo Ethnic Art.
3. Keinginan (Desire)
Kebutuhan atau keinginan untuk memiliki, memakai, atau melakukan sesuatu
harus dibangkitkan. Promosi perusahaan Singo Songo Ethnic Art
menggunakan kata-kata yang dapat membangkitkan selera calon konsumen
untuk membeli produk Singo Songo Ethnic Art, dengan menampilkan ilustrasi
produk sehingga konsumen dapat tertarik dan memunculkan keinginan untuk
memiliki produk di jual oleh perusahaan. Dengan demikian diharapkan target
audiens mempunyai keinginan untuk mengetahui lebih lanjut tentang
informasi Singo Songo Ethnic Art dengan melihat/memperhatikan secara
keseluruhan material promosi yang telah dirancang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
4. Rasa Percaya (Conviction)
Setelah target audiens memperhatikan seluruh isi dari tampilan/visualisasi dari
material promosi, diharapkan akan memiliki keyakinan/kepercayaan bahwa
Singo Songo Ethnic Art menjual kaos batik yang unik.
5. Tindakan (Action)
Melalui kepercayaan/keyakinan target audiens setelah membaca atau bahkan
terpersuasi oleh isi/materi setiap material promosi yang dirancang, maka
diharapkan target audiens tersebut membeli produk dari Singo Songo Ethnic
Art.
Iklan adalah bagian dari promosi (promotion mix), secara sederhana iklan
didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan
kepada masyarakat lewat suatu media. Manfaat iklan terbeasar adalah membawa
pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak ramai.( Rhenald
.K. 1993:11).
Tujuan periklanan (Suyanto, 2004: 5-6) dapat digolongkan menjadi:
1. Iklan informatif, bertujuan membentuk permintaan pertama dengan
memberitahukan pasar tentang adanya produk baru, dan perubahan suatu
produk. Dalam promosi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada calon
konsumen tentang produk-produk yang ditawarkan oleh Singo Songo Ethnic
Art.
2. Iklan persuasif, bertujuan membentuk suatu permintaan selektif suatu merek
tertentu yang dilakukan pada tahap kompetitif. Promosi Singo Songo Ethnic
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Art diharapkan dapat membujuk calon konsumen untuk berkunjung dan
berbelanja di Singo Songo Ethnic Art.
Secara garis besar, promosi dapat diartikan sebagai upaya-upaya suatu
perusahaan untuk mempengaruhi para calon konsumen agar mereka mau
melakukan pembelian ditempat (immediately stimulating purchase) (Rhenald
Kasali,1993:10)
Adapun tujuan dari promosi adalah mempengaruhi perilaku calon
konsumen. Daya tariknya boleh jadi tidak langsung dan tindakan yang
dikehendaki tidak harus segera tampak, namun alasan para pemasar untuk
mencurahkan waktu dan biaya promosi adalah membuat agar calon konsumen
berperilaku secara tertentu.
Untuk melakukan promosi dibutuhkan strategi agar promosi yang
dilakukan menjadi tepat sasaran seperti yang diinginkan. Dalam promosi Singo
Songo Ethnic Art strategi yang dilakukan antara lain:
1. Strategi Unique Selling Proposition
Strategi Unique Selling Preposition (Rosser Reeves) berorientasi pada
keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk
pesaingnya.
Unique Selling Preposition dari perusahaan Singo Songo yaitu menjual
produk kaos batik yang memiliki desain yang unik dan menarik,
mengguanakan bahan baku yang berkualitas, dan harga yang terjangakau bagi
masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
2. Strategi Positioning
Strategi Positioning (Jack Trout dan Al Ries) sebagai dasar pemasaran.
Strategi Positioning adalah menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan
posisi yang baik dalam benak konsumen. Strategi Positioning untuk promosi
perusahaan Singo Songo Ethnic Art adalah memposisikan Singo Songo Ethnic
Art sebagai perusahaan batik yang menjual kaos batik dengan desain yang
unik dan menarik sebagai produk unggulannya.
B. Konsep Perancangan
1. Strategi visual secara umum
a. Menggunakan visualisasi yang menarik, dengan menggunakan ilustrasi
yang dapat menggambarkan keunikan produk sehinga dapat menarik minat
konsumen untuk membeli produk.
b. Menggunakan informasi pesan yang dapat memberikan gambaran produk.
c. Menampilkan desain visual yang menarik dan komunikatif bagi para
konsumen.
2. Strategi visual secara verbal (copy)
a. Headline
Headline harus memiliki kesan yang dihubungkan dengan kepentingan
target market Singo Songo Ethnic Art. Headline yang dipilih adalah yang
mampu menimbulkan dayat tarik dengan kata-kata yang mudah di ingat,
maka headline yang baik haruslah sesingkat mungkin, menarik sekaligus
memikat pembacanya. Headline yang digunakan pada setiap materi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
periklanan akan berbeda dan ditampilkan dalam ukuran yang lebih besar
dari yang lain.
Headline adalah bagian terpenting walaupun letaknya tidak selalu di awal
tetapi merupakan pertamakali yang dibaca. Maka headline yang akan
ditampilkan di sini adalah “Kaos batik unik yang menarik” yang bertujuan
untuk lebih menunjukkan produk yang di tawarkan oleh Singo Songo
Ethnic Art.
b. Body copy
Body copy adalah teks informasi lengkap yang berisi informasi detail pada
isi iklan. Body copy merupakan penjelas dari apa yang tertuliskan dalam
headline sampai diperkirakan pembaca sudah mampu untuk
memahaminya, sehingga perlu dibuat sekomunikatif dan seefektif
mungkin. Body copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh
headline dan ilustrasi.
c. Slogan
Slogan merupakan kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan,
merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk berusaha
dikenalkan dan ditempatkan dalam benak konsumen. Slogan yang di
gunakan dalam perusahaan Singo Songo Ethnic Art adalah “Java
Generusity”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
d. Kalimat dasar (baseline)
Adalah unsur lain yang biasanya ditempatkan di bagian bawah dari bidang
keseluruhan (biasanya tercantum nama perusahaan, brand name, dan
slogan).
Baseline yang digunakan dalam perancangan Promosi Singo Songo Ethnic
Art yaitu slogan perusahaan dan alamat serta nomor telephon perusahaan.
3. Strategi Visual Non Verbal
a. Layout
Sebuah ide, copywrite, ataupun menyusun elemen-elemen iklan yang
bagusa akan gagal bila disusun dan disajikan dengan layout iklan yang
kurang tepat. Oleh karena itu perancangan ini akan mengacu pada 9 tipe
layout, antara lain:
1) Group
Layout ini menggunakan sejumlah elemen berupa foto yang
diletakkan berkelompok dalam statu titik konsentrasi pandang di
halaman iklan. Tujuannnya adalah untuk memberikan satu pusat
perhatian. Tipe ini digunakan pada media promosi iklan koran, poster,
dan x – banner.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
2) Path
Model ini menyebarkan materi, baik berupa foto maupun teks zig-zag
seluas halaman iklan. Secara estetika, model ini membuat mata
pembaca cepat lelah, tetapi dalam trik tertentu halaman itu
mendapatkan perhatian merata pada permukaan halaman. Tipe ini
digunakan dalam media promosi kalender.
3) Checkerboard/ papan catur
Model yang memasang elemen-elemen gambar/foto secara rapi
menyerupai kotak-kotak papan catur. Model ini cocok dipergunakan
untuk iklan yang memiliki banyak elemen foto yang serupa. Tipe ini
digunakan pada media brosur.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
b. Ilustrasi
Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan
untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual.
Dalam perkembanganya ilustrasi secara lebih lanjut ternyata tidak hanya
berguna sebagai sarana pendukung cerita, tetapi dapat juga menghiasai
ruang kosong.
Dalam perancangan ini ilustrasi yang akan digunakan adalah berupa foto
produk yang dapat menggambarkan produk yang dijual perusahaan.
Dalam penyampain tidak hanya menggunakan kata-kata berupa informasi
dan ajakan, melainkan didukung pula oleh bentuk visual yaitu dengan
menempatkan ilustrasi yang tepat yang dapat mendukung informasi verbal
didalamnya.
c. Logo
Logo merupakan suatu identitas produk atau perusahaan.
Criteria logo yang baik meliputi:
1) Logo harus mempunyai karakter yang mencerminkan produk
2) Logo mudah dipahami dan mudah di ingat
3) Logo menggambarkan kualitas produk yang dihasilkan
Logo dimunculkan untuk mewakili identitas perusahaan atau produk, logo
yang dipakai harus mampu mewakili karakteristik dari perusahaan. Karena
Singo Songo Ethnic Art masih merupakan perusahaan yang berkaitan
dengan batik maka konsep dari logo Singo Songo Ethnic Art Adalah
perpaduan dari logo bentuk dan logo huruf. Logo bentuk yaitu berupa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
huruf “S” yang di bentuk menyerupai ornamen yang terdapat pada batik.
Sedangkan pada logo huruf menggunakan jenis 2 jenis typografi yaitu
jenis huruf dekoratif bernama Pristina dan jenis huruf sanserif bernama
Berlin Sans FB. Karakter dari font Pristina yaitu unik, elegant dan
moderen, sedangkan karakter font Berlin Sans Fb bersifat tegas, dan jelas,
sehingga dengan memadukan dua font tersebut dapat mewakili image dari
perusahaan. Warna yang digunakan menggunakan warna-warna yang
biasanya terdapat pada batik yaitu hitam, coklat muda dan coklat tua. Logo
dari Singo Songo Ethnic Art yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Berikut ini graphic standar manual dari logo Singo Songo Ethnic Art
antara lain :
1) Konfigurasi (cm)
2) Color Guide
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Perusahaan Singo Songo Ethnic Art menggunakan warna-warna yang
yang biasanya terdapat pada batik yaitu hitam, coklat muda dan coklat
tua.
Warna coklat muda pada logo Singo Songo Ethnic Art memiliki makna
anak muda yang berjiwa kreatif, unik dan inovatif.
Warna coklat tua pada logo Singo Songo Ethnic Art memiliki makna
bahwa produk dari Singo Songo Ethnic Art adalah produk yang
mengaplikasikan motif-motif batik kedalam setiap desain produk.
Warna hitam pada logo Singo Songo Ethnic Art memiliki makna bahwa
dalam mengaplikasikan motif-moif batik Singo Songo Ethnic Art
memiliki dasar dan aturan-aturan dalam batik yang tetap di pegang
teguh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
3) Grid dan scale (cm)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
d. Warna
Beberapa unsur warna yang akan dipilih dalam setiap desain yaitu, hitam,
coklat, coklat tua, coklat muda dan orange. Warna-warna tersebut dipilih
karena merupakan warna yang dekat atau sering di gunakan pada batik,
sehingga akan muncul kesan batik bila menggunakan warna-warna
tersebut.
Berikut ini unsur-unsur warna yang akan digunakan dalam perancangan
desain beserta keteranganya :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
e. Tipografi
Tipografi adalah jenis huruf yang digunakan dalam setiap perancangan
desain yang digunakan promosi. Pemilihan tipografi harus sesuai dengan
tema desain, jenis desain, bentuk pesan, target audience yang di tuju, serta
media periklanan yang digunakan. Tujuan dari pemilihan tipografi adalah
agar desain dan tipografi dapat terlihat serasi sehingga orang yang
membaca maupun melihat dapat tertarik dan dapat memahami maksud dari
media promosi tersebut. Beberapa jenis huruf yang digunakan dalam
perancangan promosi Singo Songo antara lain :
1) Pristina
Pristina masuk dalam kelompok jenis huruf dekoratif, meski termasuk
huruf dekoratif namun karakter huruf pristina mirip seperti huruf serif
sehingga memiliki kesan unik, elegant dan moderen. Pemakaian huruf
ini hanya pada logo Singo Songo dan beberapa media promosi.
Karakter huruf ini dianggap cukup mewakili karakter dari perusahaan
yang unik, elegant dan moderen.
Contoh Tipografinya :
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr
Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
2) Berlin Sans FB
Berlin Sans FB masuk dalam kelompok jenis huruf sanserif, huruf
sanserif memiliki kesan dinamis, jelas, dan moderen. Berlin Sans FB
memiliki karakteristik huruf yang dinamis dan dengan mudah dapat
menyesuaikan font dengan setiap desain dalam media promosi, jenis
huruf ini mudah di baca dan tidak terlalu rumit.
Contoh Tipografinya :
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp
Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
3) Brush Script Std
Brush Script Std masuk dalam kelompok jenis huruf Script. Karakter
jenis huruf script mirip dengan tulisan tangan dan biasanya merupakan
huruf bersambung sehingga menghasilkan kesan yang lembut, elegant,
indah, dan menarik. Dibandingkan dengan huruf script yang lain huruf
Brush Script Std agak lebih tebal, sehingga huruf ini sesuai digunakan
untuk kata maupun kalimat yang ingin di tonjolkan pada desain media
promosi.
Contoh Tipografinya :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
4) Arial
Arial masuk dalam kelompok jenis huruf Sanserif. Karakter jenis
huruf Sanserif memberikan kesan yang dinamis, formal dan jelas.
Karena huruf arial tanpa sirip maka jenis huruf ini mudah di baca dan
jelas, namun jenis huruf ini sering membuat orang bosan membaca
sehingga penggunaan huruf ini hanya pada kata atau kalimat yang
singkat saja.
Contoh Tipografinya :
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo
Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
C. Teknik Pelaksanaan
Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep
perancangan, maka penulis memilih media promosi yang efektif dan efisien yang
sesuai dengan konsep perancangan. Pembuatan desain menggunakan kombinasi
software yang dipergunakan adalah corel draw dan adobe photoshop. Setiap
desain memiliki konsep dan karakter yang hampir sama, hal tersebut karena
adanya karakter, tema, dan pesan yang akan disampaikan kepada audience.
Berikut ini adalah teknik perancangan desain-desain karya beserta konsep
dan karyanya :
1. Media Lini Atas
a. Iklan Koran
1) Alasan Pemilihan Media
Koran atau surat kabar dipilih sebagai media promosi iklan
dikarenakan sangat besarnya kapasitas jumlah pembaca Koran
dibanding dengan pembaca media lainya. Oleh karena itu iklan yang
diharapkan dapat mengena kepada seluruh pembacanya.
Iklan Koran mempunyai kapasitas yang lebih besar dibandingkan
dengan media iklan di televisi maupun radio, iklan koran lebih tahan
lama, dalam artian bahwa iklan Koran dapat dibaca berulang kali
meskipun iklan sudah tidak dimuat kembali di Koran namun masih
memungkinkan untuk dibaca kembali oleh seseorang. Iklan koran juga
dapat dibaca dimana saja menginggat bentuk koran yang ringkas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
2) Konsep Desain
Iklan koran ini memanjang vertical, bentuk desainya berupa foto
ilustrasi dan grafis. Terdiri dari logo di pojok kiri atas, lalau headline
“Kaos Batik Unik yang Menarik”, diikuti body copy, dan ilustrasi.
Dan di bagian bawah terdapat slogan serta alamat dan nomor telephon
perusahaan.
3) Penempatan Media
Dalam perancangan periklanan ini, perancang memilih harian lokal
seperti Solo Pos, karena dianggap cukup efektif jika dibandingkan
dengan surat kabar berskala nasional menginggat sasaran yang dituju
masih berpusat dilingkup Surakarta dan sekitarnya. Iklan di letakkan
pada halaman koran bagian iklan. Di terbitkan di koran Solo Pos
seminggu sekali pada hari kamis. Dimulai pada bulan Januari yang
terbitkan pada tanggal 6, 13, 20, dan 27. Dan dilanjutkan pada bulan-
bulan berikutnya.
b. Trafic Ad
1) Alasan Pemilihan Media
Agar dapat memudahkan konsumen menemukan lokasi perusahaan
karena perusahaan sedikit masuk dari jalan utama.
2) Konsep Desain
Trafic ad berbentuk persegi panjang berwarna dominan coklat muda
dan berisi logo serta penunjuk arah berwarna orange menuju ke
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
perusahaan di bagian bawah. Desain untuk traffic add dibuat sedikit
lebih menarik jika dibandingkan dengan name board.
3) Penempatan Media
Traffic add diletakkan di tepi jalan utama. Letaknya di jalan kapten
mulyadi no. 150 di sebelah barat jalan. Dipasang dengan menggunkan
tiang yang terbuat dari besi agar lebih kuat dalam menopang papan.
Tinggi tiang 2,5 meter.
c. Name Board
1) Alasan Pemilihan Media
Name board berfungsi memudahkan konsumen dalam menemukan
alamat perusahaan. Name board juga dapat berfungsi sebagai media
promosi secara tidak langsung, dengan adanya name board seseorang
yang melintas di depan perusahaan yang melihat name board tersebut
secara tidak sadar telah mengenal perusahaan.
2) Konsep Desain
Name board berbentuk persegi panjang dan terdapat ukiran logo “S”
pada tepi bagian kiri, di dalamnya terdapat logo perusahaan yang
berukuran cukup besar agar dapat terlihat dengan jelas, dan pada
bagian bawah terdapat alamat perusahaan.
3) Penempatan Media
Name board ditempatkan atas pintu masuk perusahaan. Tempatnya
sedikit tinggi agar dapat terlihat jelas meskipun agak jauh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
d. Poster
1) Alasan Pemilihan Media
Poster sebagai penunjang periklanan yang sangat strategis karena
dapat dipasang dimana saja. Selain itu poster dipilih karena lebih
tahan lama dan orang akan bias lebih lama dalam membaca dan
memahami pesan yang ingin disampaikan. Pemilihan media poster
terkesan lebih fleksibel, bentuknya yang simple dan mudah ditemui
menyebabkan siapapun yang lewat dapat melihat, membaca dan
mengamatinya. Selain itu ukuranya juga cukup besar (A3 atau A2)
sehingga dapat memuat ilustrasi dengan maksimal.
2) Konsep Desain
Poster yang digunakan termasuk poster promosi yang berfungsi
mengenalkan dan menanamkan logo perusahaan serta produk-produk
perusahaan di benak para konsumen. Dalam poster terdiri dari logo
perusahaan , headline, body copy, slogan, dan alamat perusahaan,
serta nomor telephon. Menggunakan ilustrasi produk yang ditawarkan
perusahhan. Warna yang digunakan dominan coklat muda dengan
warna orange sebagai penegas. Terdapat logo “S” sebagai
background.
3) Penempatan Media
Diberikan kepada agen-agen penjualan kaos Singo Songo, dan dapat
juga di tempat-tempat yang ramai dan banyak di kunjungi orang
sehingga memungkinkan seseorang untuk membaca poster tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Tempat tersebut seperti halte bus dan perempatan jalan raya. Poster di
buat setiap 3 bulan sekali di mulai pada bulan januari 2011, dan
berlanjut 3 bulan kemudian.
2. Media Lini Bawah
a. X – Banner
1) Alasan Pemilihan Media
X-banner dipilih sebagai media karena bentuknya sangat unik,
sehingga banner akan dapat menarik perhatian bagi orang yang
melihatnya serta dapat membaca pesan didalamya.
2) Konsep Desain
Banner berisi logo perusahaa, headline, body copy, ilustrasi produk,
slogan perusahaan serta alamat dan nomor telephone perusahaan.
Menggunakan warna dominan coklat muda dan warna orange di
bagian bawah sebagai ornamen penegas agar slogan dan alamat dapat
terlihat lebih jelas. Dibuat cukup sederhana agar mudah diingat oleh
orang yang membacanya.
3) Penempatan Media
Banner diletakan di dalam ruangan perusahaan, dimana para
pelanggan maupun pembali dapat melihat dan membaca banner
tersebut. Banner di ganti 6 bulan sekali dengan menampilkan produk-
produk unggulan Singo Songo Ethnic Art, di mulai pada bulan januari
2011.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
b. Kaos Pegawai
1) Alasan Pemilihan Media
Kaos dipilih sebagai salah satu media promosi karena kaos adalah hal
umum yang biasa dipakai oleh semua orang, baik pria, wanita, orang
tua, anak muda, remaja maupun anak-anak biasa memakainya.
Dengan memakai kaos secara tidak langsung orang yang memakainya
telah mempromosikan brand atau merek secara tidak langsung.
2) Konsep Desain
Kaos berisikan logo perusahaan di bagian depan, tepatnnya di bagian
atas sebelah kanan. Berwarna domian putih dengan warna orange pada
bagian kerah leher, lengan dan bagian bawah kaos.
3) Penempatan Media
Kaos dipakai oleh pegawai Singo Songo pada saat bekerja di
perusahan.
c. Kalender 2011
1) Alasan Pemilihan Media
Kalender sudah sering digunakan oleh berbagai pihak sebagai media
promosi yang cukup efektif karena setiap orang memerlukan kalender,
paling tidak minimal satu kalender dalam satu rumah, perusahaan,
maupun bangunan. Kalender berfungsi untuuk menentukan hari,
tanggal, bulan maupun tahun. Maka dari itu kelender menjadi media
yang cukup efektif. Karena hampir setip orang melihat kalender dan
pesan yang disampaikan juga dapat terbaca setiap harinya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
2) Konsep Desain
Kalender terdiri dari 4 lembar. Pada halaman pertama berisi cover
kalender yaitu tahun kalender, logo perusahaan dan serta alamat
perusahaan. Pada halaman kedua, ketiga dan keempat berisi hari,
tanggal, bulan kalender yang mana di setiap halamanya terdiri dari 4
bulan. Desain pada kalender dengan menggunakan warna-warna
coklat dan orange. Menggunakan ilustrasi kaos batik sebagai produk
perusahaan.Di halaman dua sampai empat pada bagian bawah
kalender terdapat slogan dan alamat perusahaan.
3) Penempatan Media
Kalender di berikan sebagai souvenir untuk pembelian dalam jumlah
besar, diberikan kepada agen yang menjual maupun mendistribusikan
produk Singo Songo , kalender dapat juga diberikan secara cuma-
cuma. Untuk penempatan kalender di perusahaan Singo Songo.
Kalender diberikan pada awal tahun 2011 atau pada bulan Januari.
d. Papper bag
1) Alasan Pemilihan Media
Paper bag merupakan media yang cukup penting untuk dapat
mempromosikan perusahaan, papper bag sering dibawa orang pada
saat berbelanja maupun terkadang untuk keperluan lainya. Dengan
menggunakan papper bag dari perusahaan Singo Songo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
2) Konsep Desain
Papper bag pada bagian muka berisi logo perusahaan dan dibagian
belakana berisi alamat perusahaan. menggunakan kertas yang cukup
tebal dan memiliki warna dasar coklat. Menggunakan tali yang terbuat
dari benang yang cukup tebal agar tidak mudah putus saat di
gunakan.
3) Penempatan Media
Di berikan kepada setiap agen yang menjual produk Singo Songo
maupun diperusahaan Singgo Songo sendiri. Agen mendapatkan
papper bag pada saat mengambil atau membeli barang di Singo Songo
untuk di jual kembali. Nantinya papper bag akan di berikan kepada
konsumen yang membeli produk kaos Singo Sogo baik yang berada di
agen maupun di perusahaan dengan jumlah pembelian minimal 10
potong kaos. Pemberian Papper bag hanya dilakukan pada awal tahun
atau bulan januari, untuk bulan-bulanberikutnya menggunakan plastic
bag.
e. Label / price label
1) Alasan Pemilihan Media
Label price merupakan salah satu media yang dianggap cukup efisien
dalam mempromosikan perusahaan Singo Songo, bagi pembeli kaos
yang tertarik dengan desain kaos Singo Songo biasanya setelah
melihat produk langsung melihat label price untuk mengetahui harga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
produk, pada saat itu pembeli tersebut secara tidak sadar telah
mengenali perusahaan yang menjual kaos tersebut.
2) Konsep Desain
Desain label pice berbentuk oval berwarna coklat muda di bagian
muka, sedangkan dibagian belakang warna coklat yang sama
digunakan sebagai outline. Dibagian muka berisi logo Singo Songo
tanpa ornament, sedangkan pada bagian belakang berisi ukuran kaos,
harga kaos, nomor kaos, dan keterangan warna kaos.
3) Penempatan Media
Media di tempatkan pada setiap kaos yang akan di jual, penempatanya
dengan di gantungkan pada kaos.
f. Jam
1) Alasan pemilihan Media
Jam sebagai salah satu kebutuhan yang penting dalam perusahaan
maupun rumah tangga. Jam berfungsi sebagai alat penunjuk waktu.
Baik di perusahaa, toko maupun rumah biasanya terdapat minimal
satu buah jam. Jam sangat sering dilihat setiap harinya sehingga jam
dapat menjadi salah satu media promosi yang cukup efektif bagi
perusahaan.
2) Konsep Desain
Jam berwarna dominan putih dan warna orange sebagai pelengkap
dibagian tepi luar jam. Jam berbentuk lingkaran dengan logo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
perusahaan dibagian tengah atas dan alamat serta nomor telephon
perusahaan di bagian tengah bawah.
3) Penempatan Media
Ditempatkan di kantor perusahaan maupun di ruang produksi dalam
perusahaan. Jam dapat di berikan kepada agen yang menjual produk
Singo Songo maupun kepada pelanggan Singo Songo, terutama
diberikan kepada pelanggan tetap Singo Songo. Jam di berikan pada
awal tahun atau bulan januari.
k. Brosur
1) Alasan Pemilihan Media
Brosur diberikan kepada konsumen sebagai media untuk memudahkan
konsumen dalam mengetahui produk yang ditawarkan perusahaan
serta keterangan harga maupun keterangan lainya mengenai produk.
2) Konsep desain
Brosur berukuran A4, berisi gambar-gambar kecil foto produk beserta
keterangan produk. Menggunakan warna dominan coklat muda
dengan warna orange sebagai warna pelengkap. Terdapat logo dan
alamat perusahaan serta edisi brosur.
3) Penempatan media
Brosur di tempatkan di perusahaan dan agen-agen yang menjual
produk Singo Songo. Brosur di berikan kepada agen setiap 1 bulan
sekali.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
l. Merchandise
1) Pin
a) Alasan pemilihan media
Sebagai salah satu merchandise yang di berikan kepada konsumen
maupun diberikasn decara cuma-cuma kepada pembeli di
perusahaan Singo Songo Ethnic Art. maupun kepada pembeli yang
memberi produk Singo Songo pada agen dalam jumlah tertentu.
b) Konsep desain
Desain pin berbentuk lingkaran berwarna coklat coklat muda dan
putih. Pada bagian tengah pin berisi logo dari Singo Songo,
sedangkan pada bagian bawah terdapat no telephon dari perusahaan
Singo Songo.
c) Penempatan media
Diberikan kepada distributor ataupun agen yang menjual produk
Singo Songo dan di perusahaan sendiri. Pin akan diberikan kepada
konsumen yang membeli pakaian diatas 15 potong pakaian.
2) Mug
a) Alasan pemilihan media
Mug sebagai salah satu penunjang media promosi di perusahaan,
selain untuk minum bagi para karyawan yang bekerja di
perusahaan mug juga dapat di pergunakan di perusahaan sebagai
tempat alat tulis. Mug yang di berikan kepada agen penjualan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
produk Singo Songo juga dapat mempromosikan perusahaan secara
tidak langsung
b) Konsep desain
Mug berisi logo perusahaan dan alamat serta nomor telephon
perusahaan. Mug di beri sedikir ornament berwarna orange agar
lebih menarik.
c) Penempatan media
Di pergunakan di perusahaan serta di berikan kepada para agen.
Dapat juga diberikan kepada pelanggan. Mug diberikan kepada
agen sebagai souvenir untuk pembelian di atas 50 potong pakaian.
3) Stiker
a) Alasan pemilihan media
Stiker dipilih sebagai salah satu media promosi karena merupakan
media yang relatif disukai oleh semua orang dan mempunyai daya
tahan yang cukup lama dibanding media yang lain. Selain itu stiker
juga sangat fleksibel dalam penempatanya.
b) Konsep desain
Stiker offset berbentuk persegi putih dengan ornamen berwarna
orange di bagian bawah, bagian dalam sticker berisi logo desain
serta nomor telephone perusahaan. Stiker menggunakan sedikit
ornament agar tidak menggangu logo desain. Pada stiker cuting
hanya terdapat logo dan nomor telephone perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
c) Penempatan media
Karena bentuknya yang relative kecil dan fleksibel maka stiker
dapat di letakkan dimana saja. Stiker diletakkan dalam setiap
kemasan barang yang dijual. Sehingga untuk setiap pembelian
produk kaos akan mendapatkan stiker.
4) Gantungan Kunci
a) Alasan pemilihan media
Sebagai salah satu merchandise yang di berikan kepada konsumen
maupun diberikasn decara cuma-cuma kepada pembeli di
perusahaan Singo Songo Ethnic Art.
b) Konsep desain
Gantungan kunci berbentuk lingkaran dengan dominan warna putih
dan orange, didalamnya berisi logo perusahaan, nomor telephone
perusahaan dan sedikit ornament agar gantungan kunci agar terlihat
menarik dan tidak terlihat membosankan.
c) Penempatan media
Diberikan kepada distributor ataupun agen yang menjual produk
Singo Songo dan di perusahaan sendiri. Nantinya gantungan kunci
akan diberikan kepada konsumen yang membeli produk kaos Singo
Songo diatas 10 potong pakaian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
5) Book note
a) Alasan pemilihan media
Book note sudah digunakan sebagai media iklan sejak dahulu.
Biasanya diberikan secara gratis oleh perusahaan sebagai souvenir
untuk para pelangganya. Kini book note digunakan untuk beriklan,
book note cukup digemari audience karena mempunyai fungsi
untuk menulis catatan.
b) Konsep desain
Pada cover book note dibuat polos dengan warna coklat seperti
book note pada umumnya, sedangkan dibagian dalam berisi kertas
putih dengan logo perusahaan di bagian atas dan alamat perusahaan
dibagian bawahnya.
c) Penempatan media
Media book note di letakkan di perusahaan. Selain itu di berikan
juga kepada agen yang menjual produk Singo Songo. Book note di
berikan secara cuma-cuma kepada agen dan konsumen pada awal
tahun atau bulan januari, dengan syarat pembelian diatas 25 potong
kaos, dan jika persediaan masih ada dapat diberikan pada bulan
berikutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
m. Stationary
1) Kartu Nama
a) Alasan Pemilihan Media
Kartu nama dipilih sebagai media untuk promosi iklan karena
memungkinkan kartu nama akan selalu diberikan kepada
masyarakat luas. Selain sebagai tanda pengenal diharapkan kartu
nama akan menjadi identitas kedua setelah logo.
b) Konsep Desain
Kartunama berbentuk persegi panjang dengan coklat muda sebagai
background, dan orange sebagai pelengkap. Kartu nama berisi
logo perusahaan, nama perorangan yang menggunakan identitas
kartu nama, jabatan dalam perusahaan serta alamat perusahaan dan
nomor telephon perusahaan. Desain pada kartu nama dibuat
menarik dengan memberikan logo “S” pada logo perusahaan
sebagai background. Pada bagian belakang kartunama berwarna
orange dan bertuliskan slogan perusahaan.
c) Penempatan Media
Kartu nama diberikan kepada siapa saja maupun pada relasi
ataupun rekan bisnis. Penempatanya di Perusahaan maupun dibawa
langsung oleh pemilik kartu nama.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
2) Kertas Surat
a) Alasan Pemilihan Media
Kertas dipilih sebagai media untuk menyampaikan pesan, karena
seperti kartu nama kertas surat nantinya akan dipergunakan oleh
perusahaan. Kertas surat befungsi untuk mengirimkan informasi
maupun pesan kepada perorangan maupun lembaga yang lain, jadi
kertas surat sangat efektif untuk menyebarkan iklan. Karena saat
membaca isi surat maka bersamaan dapat melihat isi pesan
didalamnya.
b) Konsep Desain
Kertas surat berukuran A4 dengan warna dominan putih, pada
lembat kertas surat terdapat logo bentuk “S” yang di buat tipis agar
tidak mengganggu penulisan surat. Selain itu terdapat logo
perusahaan dibagian atas serta alamat perusahaan dibagian bawah.
c) Penempatan Media
Media untuk mengirimkan pesan kepada perorangan maupun
lembaga perusahaan. Penempatanya di kantor perusahaan.
3) Amplop
a) Alasan Pemilihan Media
Amplop sebagai pasangan dari kertas surat, amplop nantinya akan
digunakan sebagai salah satu item media identitas perusahaan.
Selain itu amplop dapat digunakan juga pada saat pemberian gaji
pegawai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
b) Konsep Desain
Amplop berbentuk persegi panjang dengan warna dominan putih di
bagian depan dan belakang. Dibagian depan terdapat logo
perusahaan di sebelah kiri dan alamat serta nomor telephon
perusahaan dibagian bawah, sedangkan di sebelah kanan diberi
space untuk menuliskan alamat tujuan surat. Pada bagian belakang
untuk penutup surat diberi warna orange agar amplop lebih
menarik.
c) Penempatan Media
Untuk menempatkan kertas surat guna mengirimkan informasi
kepada perorangan ataupun lembaga. Penempatannya di kantor
perusahaan.
4) Nota
a) Alasan Pemilihan Media
Nota dapat menjadi media iklan yang cukup efektif, karena pada
setiap transaksi pmbelian maupun pesanan akan diberikan nota.
b) Konsep Desain
Nota menggunakan dominan warna orange pada setiap garis, huruf
maupun logo dari Singo Songo. Dalam nota terdapat logo
perusahaan, nama perusahaan, serta nomor telephon perusahaan
sehingga memudahkan konsumen menghubungi perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
c) Penempatan media
Di gunakan dalam setiap transaksi pembelian sebagai bukti
pembayaran maupun hutang. Penenmpatanya dikantor perusahaan,
terutama pada bagian keuangan dan pembayaran.
5) Stofmap
a) Alasan pemilihan Media
Stofmap dipilih sebagai tempat meletakkan surat-surat penting
maupun dokumen untuk keperluan rutin maupun keperluan dalam
hubungan dengan lembaga lain maupun perorangan.
b) Konsep Desain
Stofmap berukuran cukup besar agar dapat menyimpan surat-surat
penting maupun data-data perusahaan, ukuran Stofmap sebesar
A3. Desain pada stofmap dibuat sederhana dan tidak menggunakan
banyak ornament agar tidak mengganggu dan membinggungkan.
Warna yang digunakan pada stofmap yaitu orange. Pada stofmap
terdapat logo perusahaan dibagian muka dan alamat perusahaan, di
bagian belakang terdapat ilusrtasi produk, slogan perusahaan, serta
alamat dan nomor telephon perusahaan. Sedangkan dibagian dalam
stofmap di beri logo perusahaan.
c) Penempatan Media
Media promosi stofmap diletakkan di perusahaan sebagai tempat
menyimpan surat-surat penting.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
BAB IV
VISUALISASI KARYA
A. Media Lini Atas
1. Iklan Koran
a. Visualisasi : CorelDRAW X4, Adobe Photoshop CS 4
b. Ukuran : 90mm x 1kolom, (1kolom = 42mm)
c. Bahan : Kertas Koran
d. Identitas : Logo, Headline, Bodycopy, slogan dan alamat
e. Ilustrasi : Foto produk
f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std
g. Nama Koran : Solo Pos
h. Frek. Penayangan : 2x dalam 1minggu
i. Halaman Penayangan : Halaman iklan (17)
j. Teknik : Cetak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
2. Trafic ad
a. Visualisasi : CorelDRAW X4
b. Ukuran : 100 cm x 60 cm
c. Bahan : Kayu dan besi
d. Identitas : Logo, alamat, dan arah serta jarak
e. Ilustrasi : panah
f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Arial
g. Teknik : Cat
h. Format : Landscape
i. Media Placement : Jalan kapten Mulyadi 150, di sebelah barat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
3. Name Board
a. Visualisasi : CorelDRAW X4
b. Ukuran : 50 cm x 27.5 cm
c. Bahan : Kayu
d. Identitas : Logo, alamat, dan arah serta jarak
e. Ilustrasi : Huruf “S” pada logo
f. Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB
g. Teknik : Cat
h. Format : Landscape
i. Media Placement : Atas pintu masuk perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
4. Poster
a. Visualisasi : CorelDRAW X4, Adobe Photoshop CS 4
b. Ukuran : 29.7 cm x 42 cm
c. Bahan : Art papper
d. Identitas : Logo, headline, body copy, slogan, dan alamat
e. Ilustrasi : Huruf “S” pada logo dan foto produk produk
f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std
g. Teknik : Cetak offset
h. Format : Potrait
i. Media Placement : Agen dan distributor, halte bus, dan perempatan
Jalan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
B. Media Lini Bawah
1. X-banner
a. Visualisasi : CorelDRAW X4, Adobe Photoshop CS 4
b. Ukuran : 60 cm x 160 cm
c. Bahan : MMT
d. Identitas : Logo, headline, body copy, slogan, dan alamat
e. Ilustrasi : Huruf “S” pada logo dan foto produk produk
f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std
g. Teknik : Cetak
h. Format : Potrait
i. Media Placement : Kantor perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
2. Kaos Pegawai
a. Visualisasi : CorelDRAW X4
b. Ukuran : Kaos ukuran S, M, L, dan XL
c. Bahan : Kaos
d. Identitas : Logo perusahaan
e. Ilustrasi : -
f. Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB
g. Teknik : Bordir
h. Format : Potrait
i. Media Placement : Dipakai oleh pegawai ketika bekerja di
perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
3. Kalender 2011
a. Visualisasi : CorelDRAW X4, Adobe Photoshop CS 4
b. Ukuran : 29.9cm x 42cm
c. Bahan : Art Papper
d. Identitas : Logo perusahaan, slogan dan alamat perusahaan
e. Ilustrasi : foto produk
f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std
g. Teknik : Cetak
h. Format : Potrait
i. Media Placement : diletakkan di perusahaan, dan diberikan kepada
agen dan distributor yang menjual produk
perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
4. Papper Bag
a. Visualisasi : CorelDRAW X4
b. Ukuran : 29.9cm x 42cm
c. Bahan : Kertas Samson, tali
d. Identitas : Logo perusahaan, slogan dan alamat perusahaan
e. Ilustrasi : -
f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std
g. Teknik : Cetak
h. Format : Potrait
i. Media Placement : diletakkan di perusahaan, dan diberikan kepada
agen dan distributor yang menjual produk
perusahaan untuk di berikan kepada konsumen
yang membeli produk dengan pembelian
minimal10 kaos
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
5. Plastic Bag
a. Visualisasi : CorelDRAW X4
b. Ukuran : 29.9cm x 42cm
c. Bahan : Plastic
d. Identitas : Logo perusahaan, slogan dan alamat perusahaan
e. Ilustrasi : -
f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std
g. Teknik : Cetak
h. Format : Potrait
i. Media Placement : diletakkan di perusahaan, dan diberikan kepada
agen dan distributor yang menjual produk
perusahaan untuk di berikan kepada setiap
konsumen yang membeli produk Singo Songo
Ethnic Art
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
6. Price Label
Tampak depan
Tampak belakang
a. Visualisasi : CorelDRAW X4
b. Ukuran : 10cm x 5cm
c. Bahan : Art papper 120gr
d. Identitas : Logo perusahaan, warna kaos, ukuran, harga
dan nomor produk
e. Ilustrasi : -
f. Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Arial
g. Teknik : Cetak
h. Format : Landscape
i. Media Placement : di gantung pada setiap kaos yang akan di jual.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
7. Jam dinding
a) Visualisasi : CorelDRAW X4
b) Ukuran : diameter 25cm
c) Bahan : Kaca, Acrilic
d) Identitas : Logo, alamat, dan nomor telephon perusahaan
e) Ilustrasi : -
f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB
g) Teknik : Digital Printing
h) Media Placement : di letakkan di kantor perusahaan, ruang produksi
dan diberikan pada agen serta distributor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
8. Brosur
a) Visualisasi : CorelDRAW X4
b) Ukuran : 29.7cm x 42 cm
c) Bahan : Art Papper
d) Identitas : Logo, headline, keterangan gambar, slogan,
alamat, dan nomor telephon perusahaan
e) Ilustrasi : foto produk
f) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std
g) Teknik : Digital Printing
h) Media Placement : di letakkan di kantor perusahaan, dan diberikan
pada agen serta distributor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
9. Merchandise
a) Pin
1) Visualisasi : CorelDRAW X4
2) Ukuran : diameter 5.8cm dan 4.4cm
3) Bahan : plastic dan alumunium
4) Identitas : Logo, slogan, dan nomor telephon perusahaan
5) Ilustrasi : grafis vector
6) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Sctipt Std
7) Teknik : Printing dan press
8) Media Placement : di letakkan di perusahaan, agen dan distributor
yang menjual produk Singo Songo Ethnic Art
untuk di berikan kepada konsumen
yang membeli produk dengan pembelian
15 potong kaos
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
b) Mug
1) Visualisasi : CorelDRAW X4
2) Ukuran : diameter 5.8cm dan 4.4cm
3) Bahan : MUG
4) Identitas : Logo, slogan, dan nomor telephon perusahaan
5) Ilustrasi : -
6) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB dan Brush Script Std
7) Teknik : Cetak dan press Mug
8) Media Placement : di letakkan di perusahaan, agen dan distributor
yang menjual produk Singo Songo Ethnic Art
untuk diberikan kepada konsumen sebagai
souvenir setiap pembelian 50 kaos
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
c) Sticker
1) Visualisasi : CorelDRAW X4
2) Ukuran : 10cm x 5cm, dan 10cm x 7,5 cm
3) Bahan : kertas sticker
4) Identitas : Logo, slogan, dan nomor telephon perusahaan
5) Ilustrasi : grafis vector
6) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB dan Brush Script Std
7) Teknik : Offset dan Cuting
8) Media Placement : di letakkan di perusahaan, agen dan distributor
yang menjual produk Singo Songo Ethnic Art
untuk diberikan kepada setiap konsumen sebagai
souvenir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
d) Gantungan Kunci
1) Visualisasi : CorelDRAW X4
2) Ukuran : diameter 5.8 dan4.4 serta 6cm x 4cm
3) Bahan : plastic, alumunium dan acrilic
4) Identitas : Logo, slogan, dan nomor telephon perusahaan
5) Ilustrasi : grafis vector
6) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB dan Brush Script Std
7) Teknik : Cetak dan Press
8) Media Placement : di letakkan di perusahaan, agen dan distributor
yang menjual produk Singo Songo Ethnic Art
untuk diberikan kepada konsumen sebagai
souvenir untuk setiap pembelian 10 kaos
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
e) Block Note
a) Visualisasi : CorelDRAW X4
b) Ukuran : 9cm x 15cm
c) Bahan : kertas Samson dan hvs
d) Identitas : Logo, alamat, dan nomor telephon perusahaan
e) Ilustrasi : -
f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB
g) Teknik : Cetak
h) Media Placement : di letakkan di perusahaan, agen dan distributor
yang menjual produk Singo Songo Ethnic Art
untuk diberikan kepada konsumen sebagai
souvenir setiap pembelian 25 kaos
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
10. Stationary
a) Kartu Nama
a) Visualisasi : CorelDRAW X4
b) Ukuran : 9cm x 5cm
c) Bahan : kertas ivory
d) Identitas : Logo, identitas, jabatan, alamat, nomor telephon
dan slogan perusahaan
e) Ilustrasi : huruf “S” pada logo perusahaan
f) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, dan Brush Script Std
g) Teknik : Cetak
h) Media Placement : di letakkan di perusahaan, dan dibawa oleh
pemilik kartu nama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
b) Kertas Surat
a) Visualisasi : CorelDRAW X4
b) Ukuran : 21cm x 29.7cm
c) Bahan : kertas hvs
d) Identitas : Logo, alamat dan nomor telephon perusahaan
e) Ilustrasi : grafis vector
f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB
g) Teknik : Cetak
h) Media Placement : di letakkan di kantor perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
c) Ampolop
a) Visualisasi : CorelDRAW X4
b) Ukuran : 10cm x 24cm
c) Bahan : kertas hvs
d) Identitas : Logo, alamat dan nomor telephon perusahaan
e) Ilustrasi : grafis vector
f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB
g) Teknik : Cetak
h) Media Placement : di letakkan di kantor perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
d) Nota
a) Visualisasi : CorelDRAW X4
b) Ukuran : 15.5cm x 10cm
c) Bahan : kertas
d) Identitas : Logo, alamat, nomor telephon perusahaan,
tanggal, kepada, dan keterangan barang
e) Ilustrasi : grafis vector
f) Tipografi : Pristina, dan Berlin Sans FB
g) Teknik : Cetak
h) Media Placement : di letakkan di kantor perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
e) Stofmap
a) Visualisasi : CorelDRAW X4
b) Ukuran : 29.7cm x 42cm
c) Bahan : Kertas Art karton
d) Identitas : Logo ,slogan, alamat, dan nomor telephon
perusahaan
e) Ilustrasi : foto produk, dan grafis vector
f) Tipografi : Pristina, Berlin Sans FB, Brush Script Std
g) Teknik : Cetak Printing
h) Media Placement : di letakkan di kantor perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam perancangan sebuah promosi pembuat iklan harus memperhatikan
karakter dari produk yang akan diiklankan. Dalam hal ini Singo Songo Ethnic Art
adalah sebuah perusahaan penghasil kaos batik. Selain karakter produk, sangat
penting juga untuk memperhatikan siapa segmen atau market yang dituju, agar
iklan yang di buat dapat tersampaikan dengan tepat. Setelah menentukan segmen
atau market, hendaknya pembuat iklan menentukan strategi yang akan digunakan
untuk pembuatan promosi, agar pesan yang akan disampaikan tepat mengenahi
sasaran.
Dalam promosi Singo Songo Ethnic Art ini penulis dihadapkan pada
faktor yag berhubungan dengan fashion dan style produk perusahaan yang cukup
unik. Sehingga dalam perancangan promosi konsep yang akan dibuat diharapkan
dapat menggambarkan karakter perusaahan dan produk yang dihasilkan oleh
perusahaan agar dapat tertanam di benak masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76
B. Saran
Kegiatan Promosi bagi perusahaan Singo Songo Ethnic Art perlu di
tingkatkan dan dilakukan secara konsisten setiap tahunya. Dengan melakukan
kegiatan promosi, perusahaan Singo Songo Ethnic Art dapat lebih dikenal oleh
masyarakat. Sehingga perlu dibuat perancangan promosi melalui media-media
seperti pembuatan media poster, iklan koran, traffic ad, name board, brosur, x-
banner, katalog koleksi desain, jam dinding, kaos pegawai, price label, papper
bag, plastic bag, kalender, , stiker, pin, mug, gantungan kunci, block note, kartu
nama, kertas surat, amplop, dan stofmap. Dengan berbagai kegiatan promosi
tersebut secara tidak langsung juga akan meningkatkan penjualan dan akan
berimbas pila pada peningkatan pendapatan.