Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
(Bagian 2 dari 4)
Step by Step Series:
Penyusunan Rencana Induk (Master Plan)
Sistem Pengelolaan Air Limbah
Powerpoint Templates Page 2
Daftar Modul
1. Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air
Limbah
2. Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Sistem Setempat (On-site)
3. Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Sistem Terpusat (Off-site)
4. Sistematika Dokumen (Outline) Rencana Induk Air
Limbah
Catatan:
Materi tersebut terdapat dalam Slide PowerPoint yang berbeda.
Dapatkan semua filenya di www.Nawasis.Com.
Powerpoint Templates Page 3
PERENCANAAN SARANA DAN
PRASARANA AIR LIMBAH SETEMPAT
Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
Powerpoint Templates Page 4
Tingkat Pelayanan
• Cakupan Rencana Pelayanan Sistem Setempat:
Minimal 60%
Powerpoint Templates Page 5
Debit Air Limbah
• Debit rata-rata tangki septik dengan kloset leher angsa:
– Tanpa unit penggelontor : 5-10 liter/orang/hari
– Dengan unit penggelontor : 10-15 liter/orang/hari
• Waktu detensi, minimal 1 hari.
Powerpoint Templates Page 6
Kloset
• Individu (rumah-tangga) : 1 kloset/5 orang
• MCK atau kakus umum : 1 kloset/25 orang
Powerpoint Templates Page 7
Perencanaan IPLT Perencanaan Kapasitas IPLT (1/3)
Perencanaan Debit IPLT
• Kapasitas IPLT dihitung berdasarkan desain debit air
limbah:
– Asumsi laju spesifik, q = 0,5 liter/orang/hari
– Debit rata-rata, Q (m3/hari) = q x penduduk yang dilayani
pada periode proyeksi
– Debit harian maksimum Qmd (m3/hari) = fmd x Q
– Debit jam maksimum Qp (m3/hari) = fp x Q
– Desain debit tersebut adalah debit untuk Truk Tinja yang
masuk/datang ke IPLT
– Besarnya faktor maksimum disesuaikan dengan standar
atau pendekatan yang berlaku
Powerpoint Templates Page 8
Perencanaan IPLT Perencanaan Kapasitas IPLT (2/3)
Perencanaan Debit IPLT
• Proyeksi Debit Perencanaan:
– Kapasitas rencana IPLT dihitung berdasarkan debit
harian maksimum (Qmd)
– Proyeksi debit harus dihitung untuk periode 5 tahun dan
10 tahun untuk tahapan pengembangan IPLT
Powerpoint Templates Page 9
Perencanaan IPLT Perencanaan Kapasitas IPLT (3/3)
Perencanaan Debit IPLT
• Perencanaan Debit pada masing-masing komponen:
– Debit rata-rata : hanya pada unit pengolahan kimia dan
sekunder (biologi)
– Debit harian maksimum : hanya pada unit-unit
pengolahan primer
– Debit jam maksimum : pada semua perpipaan unit-unit
pengolahan.
Powerpoint Templates Page 10
Perencanaan IPLT Perencanaan Lokasi IPLT
Lokasi IPLT:
• Harus sesuai dengan ketentuan Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW)
• Pada daerah bebas banjir untuk periode ulang 20 (dua
puluh) tahun
• Jarak lokasi IPLT yang direncanakan terhadap pusat
pelayanan agar memenuhi kriteria:
– Kota kecil sedang : < 10 km
– Kota besar : < 20 km
– Kota metro : < 30 km
• Badan air penerima pembuangan efluen dari IPLT
kapasitasnya harus minimal 8 kali Air Limbah yang
akan dibuang.
Powerpoint Templates Page 11
Perencanaan IPLT Kebutuhan Lahan IPLT (1/2)
Kebutuhan Lahan IPLT:
• Kebutuhan Lahan IPLT terdiri dari:
– Lahan untuk Instalasi bangunan utama dan penunjang
– Lahan untuk lahan penyangga (buffer zone)
• Kebutuhan lahan untuk instalasi bangunan utama
dihitung berdasarkan proyeksi debit harian maksimum
20 tahun untuk penerapan IPLT berbasis teknologi
proses alamiah atau proses biologi yang efisen dalam
kebutuhan konsoumsi listrik
• Kebutuhan lahan untuk lahan penyangga, minimum
harus dipersiapkan seluas 50% dari kebutuhan luas
lahan untuk instalasi
Powerpoint Templates Page 12
Perencanaan IPLT Kebutuhan Lahan IPLT (2/2)
Kebutuhan Lahan IPLT:
• Perkiraan kebutuhan lahan IPLT untuk sistem kolam
sampai akhir periode disain dihitung berdasarkan BOD
influen 5.000 mg/l (lumpur tinja sudah diencerkan
ketika penyedotan dan di-inlet awal IPLT)
Free Powerpoint Templates Page 13
Referensi
AIR LIMBAH Materi Diseminasi dan Sosialisasi Keteknikan Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), Direktorat Pengembangan PLP, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum
Page 14
INFO UNTUK ANDA Indonesian Institute for Infrastructure Studies
Page 15
Materi Lainnya Progressio Series: Cara Mudah, Cepat dan Tepat
• Proses Penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS)
• Proses Penyusunan Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK)
• Proses Penyusunan Memorandum Program (MPS)
• Metode Review Strategi Sanitasi (SSK)
• Penilaian Kualitas Program dan Kegiatan Sanitasi
• Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
• Penggalangan Komitmen atas Program dan Kegiatan Sanitasi (internalisasi dan eksternalisasi)
• Sumber Pendanaan Pemerintah untuk Sanitasi
• Sumber Pendaan CSR untuk Sanitasi
Page 16
Materi Lainnya Step by Step Series : Pedoman Pelaksanaan PPSP
• Sasaran PSP di Daerah
• Kriteria Penetapan Peserta Program PPSP
• Tahapan Kampanye, Edukasi dan Advokasi
• Tahapan Kelembagaan, Keuangan dan Peraturan
• Tahapan Penyusunan Rencana Strategis (BPS/SSK)
• Tahapan Memorandum Program Sanitasi (MPS)
• Tahapan Pelaksanaan/ Implementasi
• Tahapan Pemantauan dan Evaluasi
• Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pokja Sanitasi Provinsi
• Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota
Page 17
Materi Lainnya Step by Step Series : Pengelolaan Air Limbah Domestik
• Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
• Dasar-dasar Teknik dan Pengelolaan Air Limbah
• Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Air Limbah
• Perencanaan Pengolahan Sistem Setempat (On-Site System)
• Perencanaan Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat (Off-Site System)
• Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)
• Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
• Clean Construction Bidang Air Limbah
Page 18
Websites Pilihan Nawasis.Com
Sanitasi.Net, Sanitasi.Org PenataanRuang.Com
Page 19
Contact