Download - Penyakitm

Transcript
Page 1: Penyakitm

Jumat, 27 Desember 2013

Cara Penularan Penyakit

Ragam Cara Penularan Penyakit

Ilustrasi: PugoehDari ribuan kuman, bakteri, dan virus yang sudah berhasil diidentifikasi, hanya sejumlah kecil saja yang bisa menimbulkan penyakit, terutama yang patogen. Mekanisme penularan yang paling sering terjadi yaitu melalui beberapa organ tubuh, sebagai berikut:* Saluran napas (dengan cara inhalasi atau terhirup). Ditularkan oleh penderita melalui semburan cairan yang keluar saat penderita batuk atau bersin.* Saluran cerna (dengan cara tertelan). Patogen yang keluar melalui tinja bisa mencemari makanan dan minuman yang kemudian dimakan. Penularan ini disebut fecal-oral atau dari tinja ke mulut.* Kontak langsung. Patogen ditularkan melalui jabatan tangan atau ciuman.* Kulit, selaput lendir (inokulasi). Kuman-kuman jahat bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit atau selaput lendir yang koyak. Misalnya karena luka operasi, transfusi, tato, tindik dan lain-lain.* Plasenta. Beberapa penyakit menular ibu dapat ditularkan melalui plasenta ke janin. Umpamanya, Hepatitis B, HIV, Rubella dan lain-lain.SUMBER PENYEBAB PENYAKIT Umumnya, penyakit yang paling sering menyerang bayi dan anak adalah flu, selesma (influenza), dan diare. Sumber penyakit (infeksi) tersebut bisa berasal dari luar maupun dalam tubuh. Terbanyak berasal dari luar tubuh atau yang disebut infeksi eksogen. Sumber infeksi tersebut antara lain:* ManusiaSumber ini paling sering terjadi. Seseorang yang tengah menderita suatu penyakit menular dapat menyebarkan patogennya pada orang lain. Penularannya bisa saat si penderita belum menunjukkan gejala sakit tapi kuman sudah masuk ke dalam tubuh, misalnya hepatitis A. Namun penularan lebih sering terjadi saat di tengah-tengah rentang sakitnya, seperti batuk rejan. Ada juga penyakit yang ditularkan setelah penderita menunjukkan kesembuhan, misal demam tifus. Namun ada cara penularan "tersembunyi". Contohnya hepatitis B yang bercokol untuk jangka waktu lama, tanpa menimbulkan gejala, tapi si penderita potensial menulari orang lain.* BinatangPenularan dari binatang ke manusia bisa terjadi seperti oleh rotavirus sehingga manusia berisiko mengalami infeksi tertentu. Produk binatang seperti susu, daging,

Page 2: Penyakitm

juga dapat menjadi sumber penularan penyakit infeksi tertentu. Ini karena pengolahan yang tak baik atau terkontaminasi.* Gigitan serangga atau nyamukPenyebaran penyakit menular bisa terjadi lewat perantara nyamuk seperti pada penyakit malaria dan demam berdarah.* TanahTanah mengandung jasad renik dalam jumlah yang sangat besar. Sebagian besar tak membahayakan tapi ada pula yang dapat mengancam jiwa. Misalnya, kuman penyebab tetanus. Udara dan debu juga bisa terkontaminasi jasad renik dari berbagai sumber.* Makanan dan minumanMakanan dan minuman sangat mudah terkontaminasi patogen bila diolah oleh orang yang tengah menderita suatu penyakit menular. Penyakit tifus (suatu infeksi kuman) dan hepatitis A (suatu infeksi virus) bisa ditularkan melalui makanan dan minuman. Oleh karena itu, risiko penularan penyakit menular ini akan meningkat pada kondisi sanitasi dan higiene yang buruk.* Barang sehari-hari seperti handuk, pakaian, dan peralatan makanBarang-barang yang dipakai penderita suatu penyakit infeksi dapat menularkannya pada orang lain yang memakainya.Dedeh

1. Melalui kontak jasmani (Personal contact), cara penularana ini dibagi 2 (dua) yaitu :- Kontak langsung (Direct contact) yaitu cara penularan penyakit karena kontak antara badan dengan badan, antara penderita dengan orang yang ditulari, misalnya : penyakit kelamin dan lain-lain.- Kontak tidak langsung (indirect contact) yaitu cara penularan dengan perantara benda-benda kontaminasi karena telah berhubungan dengan penderita. misalnya : pakaian dan lain-lain.

2. Melalui makanan dan minuman (Food borne infection) yaitu cara penularan suatu penyakit melalui perantara makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penyakit yang menular dengan cara ini biasanya penyakit saluran pencernaan, misalnya : cacingan, demam tifoid dan lain-lainnya. Cara penularan ini juga disebut sebagai "water borne diseases" dimana kebanyakan masyarakat menggunakan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk keperluan rumah tangga.

3. Melalui serangga (Artropod borne infections) yaitu cara penularang penyakit dengan perantara serangga (arthropoda-insekta). Serangga tersebut bisa sebagai

Page 3: Penyakitm

hospes ataupun transmitter saja. Misalnya penyakit malaria yang disebabkan oleh parasit Palsmodium sp. yang ditularkan oleh nyamuk.

4. Melalui udara (air borne infections) yaitu cara penularan penyakit  melauli udara terutama pada penyakit saluran pernafasan. Seperti melalui debu diudara yang sangat banyak mengandung bibit penyakit, seperti pada penularan penyakit Tuberculosa. Dan melaui tetes ludah halus (Droplet infections), penularan penykit dengan percikan ludah seperti pada pederita yang sakit batuk atau sedang berbicara misalnya pada penyakit Diphtheri.

1. Saluran pernafasan (Inhalasi)Penularan penyakit melalui saluran udara pernapasan. Olehkarena itu ventilasi rumah yang kurang, berjejalan (overcrowding) dan tempat-tempat umum adalah faktor yang sangatpenting didalam epidemiologi penyakit ini. Penyakit yangditularkan melalui udara ini sering disebut air borne infection(penyakit yang ditularkan melalui udara). Penyakit-penyakit yangmasuknya melalui jalan pernafasan: TBC paru-paru, influensa,pes, paru-paru, pneumonia, selesma,cacar, penyakit lumpuhanak-anak dan lain-lain. Sebagai contoh: orang menderitapenyakit influensa pada waktu batuk, bersi atau berbicara, akanmenyemprotkan titik-titik getah rongga hidung atau mulut yangmengandung virus virus influenza ke dalam udara. Bila inimasuk ke dalam jalan pernafasan (melalui rongga hidung),maka mungkin akan terjadi penularan. Cara infeksi titik ludah(droplet infection). Suatu kebiasaan yang baik dan patut ditiruialah: bila batu atau bersin memalingkan muka sambil menutupmulut dan hidung dengan tangan atau sapu tangan. Bilaseorang penderita TBC meludah ke lantai tau tanah, maka ludahyang mengandung basil-basil tbc akan mengering dan lamakelamaan akan mendebu. Basil-basil dan debu akanberterbangan dalam udara terbawa oleh angin. Bila ini masuk kedalam jalan pernapasan, maka mungkin sekali akan terjadiinfeksi. Infeksi secara ini disebut infeksi debu (airborneinfection). Berludah di lantai adalah kebiasaan yang buruksekali. Untuk itu baiklah disediakan tempat-tempat tertentu.

Infeksi debu tidak seberapa jahat akibatnya, bila dibandingkandengan infeksi titik ludah. Hal ini disebabkan karena basil-basilyang jatuh ditanah dilemahkan atau dilumpuhkan oleh terik

Page 4: Penyakitm

cahaya matahari, sehingga virulensinya berkurang. Saluranpernafasan: melalui udara pernafasan (terhirup), debu, bersin,batuk. Penyakit yang ditularkan lewat saluran pernafasan: batukrejan (pertusis). TBC (tuberkulosis), radang paru (pneumonia),difteri, ISPA (infeksi saluran pernafasan akut). Infeksi melaluiudara meliputi: Penyakit-penyakit seperti pilek-pilek, bronchitis,tbc, pes, paru-paru, influenza, menularnya melalui udara.

Penularan macam ini ada 2 cara: (1) Benih-benih penyakitterdapat dalam titik-titik cairan yang dikeluarkan dari hidung ataumulut waktu penderita batuk, berbicara atau bersin; cara infeksiini disebut infeksi titik ludah (droplet infection). Benih-benihpenyakit itu mudah hilang dari udara, jatuh ke tanah karenaberatnya. (2) Cara yang ke-2 disebut infeksi debu (airboneinfection). Pada cara ini benih-benih penyakit terdapat di udara.

Benih-benih itu asalnya dari benih-benih yang terdapat dalamludah yang sudah jatuh ke tanah dan mendebu. Karena sangathalus dan ringannya, benih itu dapat berada dalam udara untuksementara waktu. Menurut penyelidikan yang akhir-akhir, sinarsinarultra ungu dapat membunuh benih-benih penyakit yangterdapat dalam udara itu. Ringkasan: Penularan melalui udaraada 2 macam: infeksi titik ludah (droplet infection), dan infeksidebu (airborne infection).

2. Saluran pencernaanBibit penyakikt masuk ke saluran makanan melalui makananatau minuman, alat makan yang tercemar. Penyakit-penyakityang masuknya melalui jalan pencernaan makanan antara lain:typhus, cholera, dysentrie, paratyphus, A, B, dan C, penyakitpenyakitcacing, keracunan makanan dan lain-lain. Basil-basilmasuk ke dalam rongga mulut bersama-sama dengan makanandan minuman. Makanan-makanan yang sudah dihinggapi lalatatau sudah bercampur dengan racun, dapat menyebabkanberjangkitnya penyakit-penyakit tersebut di atas. Air minum yangtidak masak lebih dahulu pun dapat merupakan bahaya bagikesehatan. Penyakit yang ditularkan lewat saluran makanan:disentri (basiler, amuba), hepatitis, kolera, tifus, cacingan,toksoplasma, koksidia dsb.

Page 5: Penyakitm

3. KulitPenyakit-penyakit yang masuknya melalui kulit: malaria, pes,penyakit anjing gila, tetanus, bisul-bisul, penyakit cacingtambang, gonorrhoe, syphilis dan lain-lain. Tentang penyakitpenyakityang cara penularannya melalui kulit ada 2 macam:Kontak (Contact). Kontak disini dapat terjadi kontak langsungmaupun kontak tidak langsung melalui benda-benda yangterkontaminasi. Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui kontaklangsung ini pada umumnya terjadi pada masyarakat yang hidupberjubel. Oleh karena itu lebih cenderung terjadi di kota daripadadi desa yang penduduknya masih jarang.

1. Penularan karena hubungan langsung (direct contact).2. Penularan karena hubungan tidak langsung (indirectcontact).Yang dimaksud dengan penularan karena hubungan langsungkalau penularan melalui kulit yang terjadinya sebagai akibatpersentuhan. Yang dimaksud dengan penularan karenahubungan tidak langsung adalah penularan melalui kulit yangterjadinya dengan perantaraan suatu benda mati (selendang,sapu tangan, dan lain-lain). Penyakit gudik (kudis) penularannyamungkin secara langsung mungkin pula secara tidak langsung.Kebiasaan untuk bertukar-tukaran pakaian adalah suatukebiasaan yang buruk. Tidur bersama-sama di satu tempat tidakdengan orang yang menderita penyakit kulit pun dapatberakibatkan penularan penyakit-penyakit tersebut. Penetrasipada kulit. Hal ini dapat langsung oleh organisme itu sendiri.Penetrasi pada kulit misalnya cacing tambang, melalui gigitanvektor misalnya malaria atau melalui luka, misalnya tetanus.Kulit: sentuhan dengan kulit, pakaian, handuk dsb. Penyakityang ditularkan lewat sentuhan (kontak langsung); kudis, panu,kusta, framboesia (patek), tetanus.

4. Melalui Hubungan KelaminSaluran kelamin: melalui hubungan kelamin sesama jenis ataulain jenis. Penyakit yang ditularkan lewat saluran kelamin: sipilis,keputihan, infeksi gonokokal, AIDS (acquired Immune DeficiencySyndrome).

5. Melalui plasenta

Page 6: Penyakitm

Melalui plasenta ibu (transplasental); dari ibu ke anak. Infeksimelalui plasenta. Yakni infeksi yang diperoleh melalui plasentadari ibu penderita penyakit pada waktu mengandung, misalnyasyphilis dan toxoplasmosis.

6. Melalui berbagai jalurContohnya adalah polio yang menular melalui mulut dan nafas.


Top Related