Pert.9,10(1)
NORMA-NORMA MENGALAMI
PROSES Institutionalization ( proses pelembagaan
), yakni suatu proses yang dilewati oleh sesuatu norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga kemasyarakatan.
Norma-norma yang internalized, adalah suatu taraf perkembangan dimana para anggota masyarakat denagn sendirinya ingin berprilaku sejalan dengan prilaku yang memang sebenarnya memenuhi kebutuhan masyarakat.
KAIDAH PRIBADI MENCAKUP
NORMA KEPERCAYAAN
NORMA KESUSILAAN
KAIDAH ANTAR PRIBADI
MENCAKUP
NORMA KESOPANAN
NORMA HUKUM
PENGERTIAN SISTEM
PENGENDALIAN SOSIAL
( SOCIAL CONTROL )
Pengendalian sosial (social control)merupakan segala sistem maupunproses yang dijalankan olehmasyarakat selalu disesuaikan dengannilai-nilai dan kaidah-kaidah yangberlaku dalam masyarakat.
PENGERTIAN LEMBAGA
KEMASYARAKATAN
Lembaga kemasyarakatan adalahhimpunan norma-norma darisegala tingkatan yang berkisarpada suatu kebutuhan pokok didalam kehidupan masyarakat.
BEBERAPA FUNGSI LEMBAGA
KEMASYARAKATAN
1. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, mereka harus bertingkah laku atau bersikap didalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan.
2. Menjaga keutuhan masyarakat. 3. Memberikan pegangan kepada.
masyarakat untuk mengadakan sistem pengadilan sosial. Artinya, sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
NORMA-NORMA MASYARAKAT
1. Cara ( usage ), menunjukan pada suatu bentuk perbuatan.
2. Kebiasaan ( Folkways ), perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama.
3. Tata kelakuan ( mores ), kebiasaan yang dianggap sebagai cara berprilaku dan diterima norma-norma pengatur.
4. Adat istiadat ( customs ), tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola-pola prilaku masyarakat.
TIPE-TIPE LEMBAGA
KEMASYARAKATAN DAPAT
DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI BERIKUT
Dari sudut perkembangannya a. Crescive institutionsb. Enacted institutions
Dari sudut sistem nilai yang diterima masyarakat a. Basic institutionsb. Subsidiary institutions
Dari sudut penerimaan masyarakata. Approved-socially sanctioned institutions
Dari sudut penyebarana. General institutionsb. Regulative institutions
Dari sudut fungsinyaa. Operative institutionsb. Restricted institutions
TIGA CARA PENDEKATAN
(APPROACH) ATAU MEMPELAJARI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
ANALISIS SECARA HISTORIS
ANALISIS SECARA KOMPARATIF
ANALISIS SECARA FUNGSIONAL
PENGERTIAN CONFORMITY
DAN DEVIATION
Conformity adalah proses penyesuaian diri dengan masyarakat, dengan cara mengindahkan kaidah dan nilai-nilai masyarakat
Deviation adalah penyimpangan terhadap kaidah dan nilai-nilai dalam masyarakat
PENGENDALIAN SOSIAL
BERSIFAT
PREVENTIF/ POSITIF
REPRESIF/ NEGATIF
PERWUJUDAN PENGENDALIAN
SOSIAL ( SOCIAL CONTROL )
PEMIDANAAN
KOMPENSASI
TERAPI
KONSILIASI
DI DALAM SETIAP MASYARAKAT
DISELENGGARAKANNYA
PENGENDALAIAN SOSIAL
APABILA PRILAKU MANUSIA
1. Diatur oleh hukum tertulis, maka diselenggarakannya formal social control
2. Diatur oleh yang bukan hukum tertulis, maka diselenggaraknanya informal social control
PENGERTIAN LEMBAGA
KEMASYARAKATAN MENURUT
SOSIOLOG
Robert Mac Iver dan Charles H. PageLembaga kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur yangtelah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yangberkelompok dalam suatu kelompok kemasyarakatan yangdinamakannya asosiasi.
Leopold von Wiese dan Howard Becker Melihat lembaga kemasyarakatan dari sudut fungsinyadiartiakannya sebagai suatu jaringan proses-proses hubunganantar manusia dan antar kelompok manusia yang berfungsi untukmemelihara hubungan-hubungan tersebut serta pola-pola, sesuaidengan kepentingan-kepentingan manusia dan kelompoknya.
Sumner Melihat lembaga kemasyarakatan dari sudut kebudayaandiartikannya sebagai perbuatan, cita-cita, sikap dan perlengkapankebudayaan, bersifat kekal serta bertujuan untuk memenuhikebutuhan-kebutuhan masyarakat.
1. Suatu lembaga kemasyarakatan adalah organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola prilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya
2. Suatu tingkat kekekalan tertentu merupakan ciri dari semua lembaga kemasyarakatan
3. Lembaga kemasyarakatan mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu
4. Lembaga kemasyarakatan memepunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
5. Lambang-lambang biasanya juga merupakan ciri khas dari lembaga kemasyarakatan
6. Suatu lembaga kemasyarakatan mempunyai tradisi tertulis ataupun yang tertulis, yang merumuskan tujuannya, tata tertib yang berlaku dan