PENGARUH KOMPETENSI PUSTAKAWAN
TERHADAP MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
DI SMP NEGERI 2 COLOMADU
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan
Disusun Oleh :
Desi Mahami
NIM A2D009040
PROGRAM STUDI S1 ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
ii
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Desi Mahami
NIM : A2D009040
Jurusan : S1 Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Pengaruh
Kompetensi Pustakawan Terhadap Manajemen Perpustakaan Sekolah di SMP
Negeri 2 Colomadu ”adalah benar-benar karya ilmiah saya sendiri. Bukanlah hasil
plagiat hasil karya ilmiah orang lain baik sebagian maupun keseluruhan dan
semua kutipan yang ada di skripsi ini telah saya sebutkan sumber aslinya
berdasarkan tata cara penulisan kutipan yang lazim pada karya ilmiah.
Semarang, September 2013
Yang menyatakan,
Desi Mahami
NIM. A2D009040
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Hati si pemalas penuh keinginan tapi sia – sia, sedangkan hati orang
rajin diberi kelimpahan. (Amsal 13 : 4)
Kegagalan merupakan hal yang biasa terjadi tetapi ingatlah bahwa kita
gagal, bukan berarti kita buruk dan tidak mampu sama sekali.
Terimalah kegagalan dan belajarlah darinya dan percayalah kita akan
melihat sesuatu indah pada waktunya. ( Desi Mahami )
PERSEMBAHAN
1. Kedua Orangtuaku tercinta
2. Kakak dan Adik -adikku
tersayang
3. Kekasihku tercinta
4. Teman-temanku angkatan 2009
5. Almamaterku Undip
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan kepada Tim
Penguji skripsi pada :
Hari : Senin
Tanggal : 2 September 2013
Disetujui
Dosen Pembimbing,
Dra. Yuniwati BYPMYRR, S.Sos, M.Si
NIP. 196006101991032001
v
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diuji oleh Panitia Ujian Skripsi pada
Tanggal 18 September 2013
Ketua Penguji
Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si
NIP.
Anggota I
A.Pramoekti, S.Hum., M.IP.
NIP.
Anggota II
Dra. Yuniwati BYPMYRR, S.Sos, M.Si
NIP. 196006101991032001
vi
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “ Pengaruh Kompetensi Pustakawan Terhadap Manajemen
Perpustakaan Sekolah SMP Negeri 2 Colomadu” dengan lancar.
Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar sarjana di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Diponegoro Semarang. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan dan
bantuan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Soedarto P.Hadi MES.Ph. D selaku Rektor Universitas Diponegoro
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu
di Universitas Diponegoro.
2. Dr. Agus Maladi Irianto, M.A., selaku DekanFakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro yang telah memberikan berbagai kemudahan dan
fasilitas dalam studi maupun penyusunan skripsi.
3. Dra. Sri Ati Suwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Program Studi Reguler
I Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Semarang.
4. Dra. Yuniwati BYPMYRR, selaku dosen pembimbing yang telah
berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan
kepada penulis.
vii
5. Bapak/ Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya yang
telah memberikan bekal ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.
6. Sulakir, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Colomadu yang
telah memberikan izin penelitian dan membantu penulis dalam melakukan
penelitian.
7. Sumarno, S.Pd., H. Mujiyono, S.Pd., M. Pd., Maryaning S, A.Md.,
Widyaningsih, S.Pd., Wulandari yang telah memberikan informasi yang
dibutuhkan selama penelitan.
8. Dra. Sri Indrahti selaku dosen wali yang selalu memberikan bimbingan,
saran, dukungan dan semangat bagi penulis.
9. Kedua orangtua ku tercinta Bapak Thomas Santoso dan Ibu Sarjinem
yang telah memberikan dukungan dan doa.
10. Kakakku tersayang Slawon Peres Darseno, Adikku Martha Gresion dan
Horras Ria Pentakusta terima kasih atas doa dan juga motivasinya.
11. Kekasihku tercinta Daniel Ary Putranto beserta keluarganya yang selalu
memberikan doa dan memotivasi penulis.
12. Yassa Ayu, Mira, Dita, Esti, Azmi, Nadya, Wulan dan juga teman-teman
angkatan 2009 yang tidak dapat aku sebutkan satu per satu , yang telah
memberikan motivasi kepada penulis.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh
viii
dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh
Karena itu, dengan terbuka dan senang hati penulis menerima kritik dan saran
dari semua pihak.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
yang membacanya.
Semarang, September 2013
Penulis
ix
ABSTRAK
Skripsi berjudul “Pengaruh Kompetensi Pustakawan terhadap Manajemen
Perpustakaan Sekolah SMP Negeri 2 Colomadu”. Bertujuan memaparkan
manajemen pustakawan dalam melakukan pengembangan perpustakaan sekolah.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
menggambarkan dan melukiskan keadaan kompetensi pustakawan perpustakaan
sekolah dalam manajemen. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara,
serta dokumentasi, sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini
menggunakan reduksi data, penyajian data, serta verifikasi atau penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian mencakup (1). kompetensi pustakawan umum yang
menyatakan bahwa pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu mampu untuk
mengoperasionalkan komputer tingkat dasar, pustakawan menyusun rencana kerja
perpustakaan, dan pustakawan membuat laporan kerja perpustakaan. (2).
Kompetensi pustakawan inti yang dilakukan oleh pustakawan SMP Negeri 2
Colomadu adalah pustakawan melakukan pengadaan bahan
perpustakaan,melakukan pengkatalogan deskriptif dan pengakatalogan subjek,
melakukan perawatan bahan perpustakaan, melakukan layanan sirkulasi,
melakukan layanan referensi, melakukan layanan audiovisual, mampu
melaksanakan penelusuran sederhana, melakukan promosi, melakukan kegiatan
literasi informasi, memanfaatkan jaringan internet layanan perpustakaa. (3).
Kompetensi pustakawan khusus yang dilakukan oleh pustakawan SMP Negeri 2
Colomadu mampu merancang tata ruang perpustakaan dan perabot perpustakaan.
Pengaruh yang terjadi dengan adanya kompetensi pustakawan dalam
manajemen perpustakaan sekolah adalah 1). Peningkatan pengunjung
perpustakaan SMP Negeri 2 colomadu, 2). Peningkatan koleksi perpustakaan, 3).
Peningkatan peminjaman bahan pustaka 4). Mendapat kunjungan perpustakaan
dari sekolah lain, 5). Minat baca siswa semakin menigkat,6). Mendapat
penghargaan kejuaraan dalam bidang perpustakaan 7). Sarana Prasarana
bertambah untuk meningkatkan pengguna datang ke perpustakaan.
Kata kunci: Kompetensi Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu, Manajemen
Perpustakaan Sekolah.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
PERNYATAAN .............................................................................................. ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... v
PRAKATA ...................................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR STATISTIK .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ............................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 6
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 7
1.6 Kerangka Pikir .................................................................................... 7
1.7 Batasan Istilah ..................................................................................... 9
BAB II TINJAUAN LITERATUR
2.1 Kompetensi .......................................................................................... 11
2.1.1 Pengertian Kompetensi ........................................................................ 11
2.1.2 Pustakawan ........................................................................................... 11
2.2 Manajemen Perpustakaan..................................................................... 12
2.2.1 Pengertian Manajemen ......................................................................... 16
2.2.2 Tujuan dan Kegunaan Pelaksanaan Manajemen .................................. 18
2.2.3 Fungsi – Fungsi Manajemen ................................................................ 18
2.3 Perpustakaan Sekolah .......................................................................... 19
2.3.1 Pengertian Perpustakaan Sekolah ....................................................... 19
xi
2.3.2 Fungsi Perpustakaan Sekolah ............................................................... 20
2.3.3 Tujuan Perpustakaan Sekolah .............................................................. 21
2.3.3.1 Tujuan Umum ...................................................................................... 22
2.3.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................................... 22
2.4 Kelembagaan Perpustakaan Sekolah .................................................. 23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain dan Jenis Penelitian ................................................................. 24
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 26
3.3 Tempat dan Waktu ............................................................................... 27
3.4 Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 27
3.4.1 Jenis Data ............................................................................................. 27
3.4.2 Sumber Data ......................................................................................... 27
3.5 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 28
3.5.1 Pengamatan atau Observasi.................................................................. 29
3.5.2 Wawancara ........................................................................................... 29
3.5.3 Dokumentasi ........................................................................................ 30
3.6 Analisis Data ....................................................................................... 30
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 2
COLOMADU
4.1 Sejarah Singkat..................................................................................... 34
4.2 Visi dan Misi Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu ....................... 35
4.3 Kondisi Perpustakaan ........................................................................... 36
4.3.1 Gedung ................................................................................................ 36
4.3.2 Struktur Organisasi ............................................................................. 36
4.3.3 Sarana dan Prasarana........................................................................... 38
4.3.4 Fasilitas ............................................................................................... 39
4.4 Koleksi Perpustakaan ........................................................................... 41
4.5 Layanan Perpustakaan .......................................................................... 42
4.6 Jam Kunjung Perpustakaan .................................................................. 43
4.7 Kelengkapan Layanan .......................................................................... 43
4.8 Kelengkapan Administrasi ................................................................... 44
4.9 Jadwal Bimbingan Minat Baca ............................................................ 44
4.10 Promosi Perpustakaan .......................................................................... 46
4.11 Kerjasama Perpustakaan ..................................................................... 46
xii
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Kompetensi Pustakawan ............................................................... 51
5.1.1 Kompetensi Umum ........................................................................ 52
5.1.1.1 Mengoperasionalkan Komputer Tingkat Lanjut ............................ 52
5.1.1.2 Membuat Rencana Kerja Perpustakaan ......................................... 53
5.1.2 Kompetensi Inti ............................................................................. 55
5.1.2.1 Melakukan Seleksi Bahan Perpustakaan ........................................ 56
5.1.2.2 Melakukan Pengadaan Bahan Perpustakaan .................................. 57
5.1.2.2.1 Pembelian ....................................................................................... 57
5.1.2.2.2 Hadiah ............................................................................................ 57
5.1.2.2.3 Bertukar Koleksi ............................................................................ 58
5.1.2.2.4 Produk Sendiri ................................................................................ 58
5.1.2.3 Melakukan Pengkatalogan Deskriptif ............................................ 59
5.1.2.4 Melakukan Pengkatalogan Subjek ................................................. 60
5.1.2.5 Melakukan Perawatan Bahan Perpustakaan................................... 61
5.1.2.6 Melakukan Layanan Sirkulasi ........................................................ 62
5.1.2.7 Melakukan Layanan Referensi ....................................................... 64
5.1.2.8 Melakukan Layanan Audiovisual .................................................. 64
5.1.2.9 Melakukan Penelusuran Sederhana................................................ 65
5.1.2.10 Melakukan Promosi ....................................................................... 65
5.1.2.11 Melakukan Kegiatan Literasi Informasi......................................... 66
5.1.2.12 Memanfaatkan Jaringan Internet Perpustakaan ............................. 67
5.1.3 Kompetensi Khusus ....................................................................... 67
5.1.3.1 Merancang Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan ....................... 67
5.2 Espero Writing Together ................................................................ 69
5.3 Bazaar Buku ................................................................................... 70
5.4 Espero Reading Together ............................................................... 70
5.5 Bimbingan Minat Baca .................................................................. 71
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan ............................................................................................... 73
6.2. Saran .......................................................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 76
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara ................................................................. 79
Lampiran 2 Transkip Wawancara .................................................................. 81
Lampiran 3 Reduksi Data............................................................................... 92
Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian .............................................................. 111
Lampiran 5 Biodata Penulis ........................................................................... 114
Lampiran 6 Lembar Konsultasi ...................................................................... 115
Lampiran 7 Surat Pengantar FIB.................................................................... 116
Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 117
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Tabel Sarana dan Prasarana ........................................................... 38
Tabel IV.2 Tabel Koleksi Perpustakaan........................................................... 41
Tabel IV.3 Tabel Jadwal Bimbingan Minat Baca ............................................ 44
Tabel IV.4 Tabel Jumlah Pengunjung Perpustakaan ....................................... 47
Table IV.5 Tabel Jumlah Bahan Pustaka ......................................................... 49
xv
DAFTAR STATISTIK
Statistik Pengunjung ........................................................................................ 48
Statistik Jumlah Bahan Pustaka ....................................................................... 50
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan mulai tingkat sekolah dasar sampai sekolah
menengah umum telah menjadi kebijakan pemerintah yang harus diwujudkan
sebaik – baiknya. Untuk peningkatan mutu pendidikan setiap satuan pendidikan
jalur sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat harus
menyediakan sumber belajar yang disebutkan dalam UU No. 20 tahun 2003. Salah
satu sumber belajar yang penting adalah perpustakaan,mulai dari tenaga
kependidikan, peserta didik maupun staf sekolah memperoleh kesempatan seluas-
luasnya untuk memperdalam pengetahuan mereka dengan membaca bahan
pustaka yang di perlukan baik yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan maupun
sekedar hiburan.
Sebagaimana kita ketahui bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai sumber
belajar, namun perpustakaan juga berfungsi sebagai pusat pelayanan bahan
pustaka, tempat membaca, pusat belajar mengajar, pusat informasi, pusat
penelitian sederhana dan pusat rekreasi. Perpustakaan mempunyai tugas
mengumpulkan, mengelola, menyimpan, mendayagunakan dan menyebarluaskan
bahan pustaka kepada guru, siswa, dan tenaga administrasi.
Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar dan sarana penunjang
kegiatan belajar mengajar yang penting tetapi bukan satu-satunya. Dengan
2
diadakannya perpustakaan sekolah akan memberikan kesepakatan untuk
memperluas dan memperdalam pengetahuan bagi para tenaga pendidik dan para
peserta didik dengan membaca bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan
sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan tempat berbagai koleksi baik cetak
maupun tercetak sesuai dengan aturan tertentu yang bertujuan menyediakan
berbagai sumber informasi.
Perpustakaan sekolah didirikan untuk menunjang pencapaian tujuan
sekolah, yaitu pendidik dan pengajar seperti digariskan dalam kurikulum sekolah.
Melalui perpustakaan sekolah para siswa diharapkan dapat memperoleh ilmu
pengetahuan tanpa harus menunggu para guru memberikan informasi terlebih
dahulu. (F. Rahayuningsih, 2007 : 6)
Perpustakaan tidak hanya berkaitan dengan gedung dan buku saja tetapi
juga dengan sistem penyimpanan, pemeliharaan, dan pengguna. Sesungguhnya,
perpustakaan adalah suatu kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa bagian,
yaitu bagian pengembangan koleksi, bagian pengolahan koleksi, bagian
pengolahan koleksi, bagian pelayanan pengguna dan bagian pemeliharaan sarana-
prasarana. Berbagai unsur terlibat dalam pengelolaan perpustakaan antara lain
sumber daya manusia, pengguna, sarana-prasarana, berbagai fasilitas pendukung,
dan yang terpenting adalah koleksi yang disusun berdasarkan sistem tertentu.( F.
Rahayuningsih, 2007 : 1)
“Menurut Dian Sinaga(2011 :27) Perpustakaan sekolah adalah pusat
integrasi segala kegiatan pendidikan dan berbagai sumber bahan
pengajaran, informasi, dan bahan – bahan rekreasi, yang fungsinya
menunjang pelaksanaan program kurikulum. Dengan posisi yang demikian
penting, maka sebagai konsukuensinya, perpustakaan sekolah, tidak bisa
dikelola oleh sembarang orang. Perpustakaan sekolah sebagai salah satu
3
tempat memperoleh berbagai sumber pelajaran harus dikelola oleh tenaga
ahli yang benar – benar memiliki kemampuan / kompetensi dalam
pengelolaan perpustakaan sekolah.”
“Dalam Undang – undang No. 43 tahun 2007 dinyatakan bahwa
pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh
melalui pendidikan dan / atau pelatihan pustakawan serta mempunyai
tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan fasilitas dan
layanan perpustakaan.”
Kompetensi berkaitan dengan bakat dan kemampuan seseorang dalm suatu
profesi (pekerjaan) yang memiliki sifat interpersonal. Jadi seseorang pustakawan
harus memiliki kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan, sikap, nilai, perilaku
serta karakteristik pustakawan untuk melaksanakan pekerjaan memberikan
layanan kepada pengguna.
Dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (2012: 2)
Pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja diwujudkan dalam 3 kelompok unit
kompetensi, yaitu kompetensi umum, kompetensi inti dan kompetensi khusus.
Dengan adanya kompentensi pustakawan membuat pustakawan mengembangkan
inovasi, kreatifitas bagaimana perpustakaan sekolah itu di manfaatkan oleh siswa
secara rutin dan menjadikan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa SMPN 2
colomadu.
Perpustakaan yang sudah di kelola secara baik, pasti akan didayagunakan
secara optimal. Perpustakaan SMPN 2 colomadu ini memiliki 4 tenaga
perpustakaan, 2 diantaranya pustakawan yang memiliki pendidikan dibidang
perpustakaan. Pustakawan yang kreatif, dan inovasi dapat meningkatkan layanan,
koleksi maupun minat baca. Mereka memiliki perpustakaan yang sederhana
namun benar – benar dimanfaatkan oleh para siswa. Kunjungan perpustakaan
4
dibuat jadwal secara rutin setiap minggunya agar mereka dapat menambah
wawasan mereka secara luas. Perpustakaan yang nyaman juga diutamakan oleh
pustakawan agar pembaca nyaman dalam membaca koleksi yang telah di
sediakan, ruang baca di buat indoor dan outdoor. Untuk pembaca yang ingin baca
sambil bergurau dapat menggunakan layanan baca outdoor dibuat gazebo dibawah
pohon yang teduh, untuk siswa yang membaca membutuhkan ketenangan
disediakan layanan indoor.
SMPN 2 colomadu meraih peringkat I pada tahun 2009 dalam lomba
perpustakaan tingkat kabupaten karanganyar, peringkat I tahun 2009 dalam lomba
perpustakaan tingkat karesidenan Surakarta, peringkat II tahun 2009 dalam lomba
perpustakaan tingkat provinsi jawa tengah, peringkat I pada tahun 2010 dalam
lomba perpustakaan tingkat kabupaten karanganyar, peringkat I pada tahun 2010
dalam lomba perpustakaan tingkat karesidenan Surakarta, dan peringkat I pada
tahun 2010 pada lomba perpustakaaan kategori perpustakaan tingkat provinsi jawa
tengah, salah satunya karena adanya pustakawan yang kompeten yang mampu
menumbuhkan minat baca serta dapat menjadikan siswa sadar akan budaya
membaca dan mampu menciptakan kreatifitas dalam pengelolaan perpustakaan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti
“Pengaruh Kompetensi Pustakawan terhadap Manajemen Perpustakaan
Sekolah di SMP 2 Negeri colomadu “.
5
1.2 Rumusan Masalah
Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu dapat berkembang dan meraih
peringkat I kategori perpustakaan terbaik se-provinsi Jawa Tengah pada tahun
2010. Diraihnya peringkat I, tidak lepas bagaimana pustakawan yang menjadikan
perpustakaan itu tempat yang menyenangkan bagi mereka dan mereka
mendapatkan pengetahuan yang baru. Perpustakaan sekolah ini didirikan untuk
menunjang tercapainya tujuan pendidikan, khususnya dalam menyediakan
berbagai informasi sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang akan diangkat oleh
peneliti adalah Bagaimana pengaruh kompetensi pustakawan terhadap manajemen
perpustakaan di SMP Negeri 2 Colomadu? Dan, bagaimana manajemen
perpustakaan sekolah di SMPN 2 Colomadu?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui kompetensi pustakawan di SMP Negeri 2 Colomadu.
b. Untuk mengetahui manajemen perpustakaan sekolah dalam melakukan
pengembangan perpustakaan.
c. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi pustakawan terhadap manajemen
perpustakaan sekolah.
6
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1.4.1 Bagi pihak perpustakaan sekolah :
a) Agar dapat meningkatkan perpustakaan dengan menciptakan inovasi dan
kreatifitas dalam mengembangkan perpustakaan.
b) Untuk memajukan perpustakaan sekolah agar digunakan oleh para pendidik
dan peserta didik sebagai sumber informasi.
c) Para siswa agar menjadikan perpustakaan sebagai salah satu pemenuhan
kebutuhan informasi.
d) Pustakawan agar dapat berperan aktif dalam memanfaatkan perpustakaan
dalam menunjang kegiatan belajar mengajar dan memberikan fasilitas sesuai
kebutuhan serta mengolah perpustakaan sebagai media belajar.
e) Perpustakaan sekolah menyusun srategi pelayanan kepada pengguna
perpustakaan sehingga perpustakaan sekolah dapat lebih berperan dalam
menunjang kegiatan belajar mengajar.
1.4.2 Bagi peneliti
Menjadi pustakawan yang kreatif dan inovatif dalam bidang pengelolaan
perpustakaan sekolah.
7
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian
Penentuan waktu dan tempat penelitian dimaksudkan untuk memperjelas
tujuan dalam peneliti ini.
1.5.1 Waktu penelitian
Waktu penelitian untuk penulisan skripsi ini adalah 27 mei sampai 30 juli
2013.
1.5.2 Tempat penelitian
Tempat penelitian yaitu di perpustakaan Sekolah SMP Negeri 2 Colomadu.
1.6 Kerangka Pikir
Perkembangan globalisasi menunjukkan proses penyebaran informasi
diseluruh dunia. Informasi meliputi seluruh kehidupan manusia. Dalam tuntutan
global mendorong pustakawan untuk berbenah diri untuk berusaha meningkatkan
kompetensinya dalam mengelola perpustakaan baik koleksi, layanan, klasifikasi,
katalogisasi, sarana prasana dan tekhnologi IT.
Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang mencakup pengetahuan,
ketrampilan dan sikap kerja yang dapat terobservasi dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan. (SKKNI,
2012:2).
Dalam SKKNI ini, pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja diwujudkan
dalam 3 unit kompetensi yaitu kompetensi umum, kompetensi inti dan kompetensi
khusus.
8
Kebutuhan pengguna yang beragam menuntut pustakawan harus dapat
mengimbanginya dengan cara selalu meng “update” kompetensinya sebagai
pustakawan agar dapat memberi layanan kepada pengguna sesuai dengan yang
mereka harapkan. Bentuk kompetensi yang dilakukan pustakawan dalam
memanajemen perpustakaan sekolah baik dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan sehingga berpengaruh terhadap kegiatan yang
terdapat diperpustakaan sekolah.
Pengaruh kompetensi
pustakawan dalam
kegiatan perpustakaan
sekolah
1. Koleksi
2. Layanan
3. Sarana Prasarana
4. Minat Baca
5. Penghargaan
perpustakaan
6. Pengguna
Perpustakaan
Kompetensi Pustakawann
SMPN 2 Colomadu
Manajemen
Kompetensi Umum
Kompetensi Inti
Kompetensi
Khusus
Planning (perencanaan)
Organizing
(Pengorganisasian)
Actuating (Pengarahan)
Controling (pengawasan)
9
1.7 Batasan istilah
Supaya tidak terjadi salah pengertian dan untuk membatasi ruang lingkup
penelitian, maka perlu ada penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini.
Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut :
1.6.1 Kompetensi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan
seseorang yang mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang
dapat terobservasi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai
dengan standar kinerja yang diterapkan.(Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia, 2012).
1.6.2 Pustakawan adalah seorang tenaga kerja bidang perpustakaan yang telah
memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik melalui pelatihan, kursus,
seminar maupun kegiatan sekolah formal.(Suwarno,2011).
Pustakawan menurut Zuhri tahun 2003, pustakawan adalah pegawai yang
tugas pokoknya melaksanakan kegiatan perpustakaan.
Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa pustakawan adalah tenaga kerja
dibidang perpustakaan yang tugas pokoknya melaksanakan kegiatan
perpustakaan yang memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik melalui
pelatihan, kursus, seminar maupun kegiatan sekolah formal.
Pustakawan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pustakawan yang
bekerja di perpustakaan SMPN 2 Colomadu.
1.6.3 Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan para anggota dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. ( James F. Stoner dalam Handoko,
10
1993:8)
Manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan semua factor dan
sumber daya, yang menurut suatu perencanaan (planning) diperlukan
untuk mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja yang ditentukan.
(Sutarno, 2006:5)
Manajemen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses kemampuan
pustakawan untuk mengatur segala sesuatu untuk mencapai tujuan
perpustakaan sekolah yang diinginkan.
1.6.4 Perpustakaan sekolah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk
mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan
pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber
informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. (
Darmono, 2007:3)
Perpustakaan sekolah adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi
belajar bagi warga sekolah. ( Darmono, 2007:2)
Jadi dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah adalah suatu tempat
yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan
mengatur koleksi bahan pustaka atau sebagai pusat sumber belajar dan
informasi warga sekolah yang menyenangkan.
Perpustakaan sekolah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu kabupaten karanganyar.
11
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
2.1 Kompetensi Pustakawan
2.1.1 Pengertian kompentensi
Menurut Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (2012: 2),
kompetensi adalah kemampuan seseorang yang mencakup pengetahuan,
ketrampilan dan sikap kerja yang dapat menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas
sesuai dengan standar kinerja yang diterapkan. Dalam Undang-Undang tentang
Perpustakaan disebutkan bahwa penyelenggaraan, pengelolaan, pengembangan
perpustakaan mengacu pada standar nasional perpustakaan. Salah satu butir
standar nasional perpustakaan adalah standar tenaga perpustakaan. Lebih lanjut
dalam penjelasan Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa yang dimaksud
standar tenaga perpustakaan mencakup kualifikasi akademik, kompetensi, dan
sertifikasi. Jelas sekali bahwa kompetensi pustakawan merupakan unsur penting
disamping kualifikasi akademik dan sertifikasi.
2.1.2 Pustakawan
Pustakawan adalah seorang tenaga kerja bidang perpustakaan yang telah
memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik melalui pelatihan, kursus, seminar
maupun kegiatan sekolah formal.(Suwarno,2011).
Pustakawan menurut (Zuhri,2003), pustakawan adalah pegawai yang tugas
12
pokoknya melaksanakan kegiatan perpustakaan. Oleh sebab itu sebaiknya
pegawai yang akan mengelola perpustakaan harus memperhatikan kedua hal
berikut :
a. Guru yang mempunyai minat terhadap perpustakaan.
b. Pustakawan harus mempunyai latar belakang pendidikan perpustakaan
disamping pendidikan umum yang telah dimiliki
Pustakawan perpustakaan sekolah dikelompokkan atas
a. Pustakawan
Pustakawan perpustakaan sekolah yaitu guru pustakawan dan pustakawan.
Guru pustakawan adalah seorang guru yang disamping tugas sebagai pengajar
juga diberikan tugas untuk mengelola perpustakaan. Seorang guru pustakawan
memerlukan pendidikan ilmu perpustakaan sedikitnya 630 jam (±6bulan) untuk
dapat mengelola perpustakaan sekolah dengan baik.
Pustakawan sekolah adalah seorang yang telah memiliki pendidikan ilmu
perpustakaan. Serendah - rendahnya Diploma II (DII) dan bertugas penuh
diperpustakaan sekolah. Guru pustakawan maupun pustakawan perpustakaan
sekolah mempunyai kedudukan yang sejajar dengan guru pada sekolah tersebut.
Kepala sekolah bertanggungjawab langsung kepada kepala sekolah.
b. Tenaga Pembantu
Tenaga pembantu bertugas melaksanakan pekerjaan administarasi dan
membantu guru pustakawan. Tenaga pustakawan dapat diambil dari pegawai
administrasi.
13
Pustakawan sekolah memiliki beberapa tugas sebagai berikut: (Bafadal,
2009 :25-26)
a. Menyediakan fasilitas yang berfungsi sebagai pusat informasi bagi seluruh
masyarakat sekolah.
b. Membantu para murid agar mampu memanfaatkan semua ide dan
informasi yang mereka dapatkan, sehingga mereka menjadi orang-orang
yang inovatif dan kreatif.
c. Menyediakan berbagai bahan belajar dan layanan perpustakaan yang
efisien dan sesuai dengan kurikulum sekolah.
d. Menyediakan layanan yang tidak hanya terbatas pada lingkungan fisik
sekolah.
e. Menyediakan bahan bacaan dan layanan yang menyenangkan.
Kelompok Unit Kompetensi Pustakawan
Dalam SKKNI,pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja diwujudkan
dalam 3 kelompok unit yaitu:
a. Kompetensi Umum
Kompetensi Umum adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh
setiap pustakawan, diperlukan untuk melakukan tugas – tugas perpustakaan
meliputi : 1). Mengoperasikan Komputer tingkat dasar, 2). Menyusun rencana
kerja perpustakaan, 3). Membuat laporan kerja perpustakaan.
b. Kompetensi Inti
14
Kompetensi inti adalah kompetensi fungsional yang harus dimiliki oleh
setiap pustakawan dalam menjalankan tugas – tugas perpustakaan. Kompetensi ini
mencakup unit – unit kompetensi yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas –
tugas inti dan wajib dikuasai oleh pustakawan. Kompetensi inti meliputi: 1).
Melakukan seleksi bahan perpustakaan, 2). Melakukan pengadaan bahan
perpustakaan, 3). Melakukan pengkatalogan deskriptif, 4). Melakukan
pengkatalogan subyek, 5). Melakukan perawatan bahan perpustakaan, 6).
Melakukan layanan sirkulasi, 7). Melakukan layanan referensi, 8). Melakukan
penelusuran informasi sederhana, 9). Melakukan promosi perpustakaan, 10).
Melakukan kegiatan literasi informasi, 11). Memanfaatkan jaringan internet
layanan perpustakaan
c. Kompetensi Khusus
Kompetensi khusus merupakan kompetensi tingkat lanjut yang bersifat
spesifik, meliputi: 1). Merancang tata ruang dan perabot perpustakaan, 2).
Melakukan perbaikan bahan perpustakaan, 3). Membuat literature sekunder, 4).
Melakukan penelusuran informasi kompleks, 5). Melakukan kajian perpustakaan,
6). Membuat karya tulisan ilmiah.
d. Kompetensi kunci
Kompetensi kunci adalah sikap kerja yang harus dimiliki pustakawan
untuk mencapai unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan setiap unit
kompetensi(umum, inti, dan khusus).
15
Perpustakaan sekolah sebagai salah satu tempat memperoleh berbagai
sumber belajar harus dikelola oleh tenaga ahli yang benar – benar mempunyai
kemampuan/kompetensi dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.
Kompetensi yang dibutuhkan oleh pustakawan dapat dibagi menjadi :
1. Ketrampilan kepustakawanan tradisional, yang meliputi katalogisasi,
pengadaan, referensi dan keterampilan penelusuran informasi.
2. Nilai tambah ketrampilan, seperti ketrampilan penelitian dan ketrampilan
dalam mensintesis dan mengemas informasi untuk mendukung pekerjaan
pemustaka dan untuk pengambilan keputusan.
3. Kemampuan dan penguasaan teknologi informasi.
4. Ketrampilan berkomunikasi, manajemen, kepemimpinan, pengajaran dan
pelatihan, dan kerjasama tim, serta kemampuan untuk berempati dengan
pemustaka dan memahami informasi yang diperlukan oleh pemustaka.
5. Kemampuan bersikap, memiliki nilai dan sifat-sifat pribadi yang
berorientasi kepada pemustaka dan berorientasi pada pelayanan,
fleksibilitas dan kemauan untuk menangani tugas, kemampuan
beradaptasi dan mampu menangani perubahan, kemauan untuk belajar
terus menerus, serta memiliki sikap kewirausahaan.
6. Memiliki bidang pengetahuan (pengetahuan subyek) yang khusus sesuai
dengan kebutuhan pemustaka.
Standar Kompetensi
“Standar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus
16
dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang
didasari atas pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan
criteria untuk kerja yang dipersyaratkan. (SKKNI, 2012 : 4)”
Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang maka
bersangkutan akan mengetahui dan memiliki kemampuan tentang :
a) Bagaimana mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan.
b) Bagaimana mengorgansasinya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan.
c) Apa yang harus dilakukan bialamana terjadi suatu yang berbeda dengan
rencana semula.
d) Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan
masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda.
e) Bagaimana menyesuaikan kemampuan yang dimiliki bila pekerjaan pada
kondisi dan lingkungan berbeda.
2.2 Manajemen perpustakaan
2.2.1 Pengertian Manajemen
Menurut James F. Stoner dalam Andi Prastowo (2012:19), bahwa
manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan para anggota dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah di tetapkan.
Manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan semua factor dan
sumber daya, yang menurut suatu perencanaan (planning) diperlukan untuk
17
mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja yang ditentukan. (Sutarno,
2006:5)
Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dengan pengendalian dan
pemanfaatan semua faktor dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
“Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas – aktivitas
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan,
pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasi berbagai
sumber daya yang telah dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan
suatu produk atau jasa secara efisien.” (Sikula dalam hasibuan, 2007:2)
Salah satu cabang ilmu manajemen adalah manajemen adalah manajemen
sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia juga sering disebut
dengan istilah manjemen personalia.
Manajemen personalia adalah penarikan, seleksi, pengembangan,
penggunaan, dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi. (French,
1992:3)
Manajemen pada dasarnya adalah upaya untuk mengatur segala sesuatu
(sumber daya) untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi dapat dikatakan
bahwa manajemen adalah suatu kegiatan mengatur, membimbing, dan
memimpin orang – orang yang menjadi bawahan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Ada beberapa hal penting yang terdapat dalam
manajemen adalah pertama, jabatan maksudnya kedudukan – kedudukan
yang disediakan bagi orang – orang yang memenuhi syarat dan keahlian
dalam jabatan tersebut. Kedua,jabatan artinya pekerjaan merencanakan,
mengatur, mengarahkan, melaksanakan, dan mengawasi atau
mengendalikan jalannya kegiatan dalam pencapaian tujuan tertentu.
(Prastowo,2012 :20)
18
2.2.2 Tujuan dan Kegunaan Pelaksanaan Manajemen
Tujuan manajemen adalah untuk mencapai misi yang diemban, yaitu
menyelesaikan tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen
adalah suatu alat atau sarana bagi organisasi untuk mencapai tujuan. (Rohiat,
2008:4)
Manjemen dibutuhkan oleh semua orang atau organisasi karena tanpa
manajemen usaha untuk mencapai suatu tujuan akan sia –sia belaka. Pertama,
manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan pribadi, kelompok, organisasi, atau
perusahaan. Kedua, manajemen dibutuhkan untuk menciptakan keseimbangan di
antara tujuan – tujuan, sasaran –sasaran, dan kegiatan – kegiatan dan pihak –
pihak yang berkepentingan dalam organisasi atau perusahaan, seperti pustakawan
dan pemakai perpustakaan. Ketiga, manajemen dibutuhkan untuk mencapai
efisiensi dan produktivitas kerja organisasi atau perusahaan. (Samsudin,2006:19)
2.2.3 Fungsi –fungsi Manajemen
Pengelolaan dilakukan untuk mendayagunakan sumber daya yang dimiliki
seseorang terintegrasi dan terkoordinasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajer sebagai pengaturnya melalui proses dari urutan fungsi – fungsi
manajemen (yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian). (Rohiat, 2008:14)
19
2.3 Perpustakaan sekolah
2.3.1 Pengertian Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat
untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan
pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi
sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. ( Darmono, 2007:3)
Perpustakaan sekolah adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi
belajar bagi warga sekolah. ( Darmono, 2007:2)
Jadi dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah adalah suatu tempat
yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur
koleksi bahan pustaka atau sebagai pusat sumber belajar dan informasi warga
sekolah yang menyenangkan.
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah
sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan
utama membantu sekolah mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan
pada umumnya. Tujuan khusus perpustakaan sekolah ialah membantu sekolah
mencapai tujuannya sesuai dengan kebijakan sekolah tempat perpustakaan
tersebut bernaung. (Sulistyo-Basuki ,1991:50)
Setiap sekolah diwajibkan untuk memiliki perpustakaan yang telah
disebutkan dalam Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 45 mengenai
Sistem Pendidikan Nasional, bahwa (1)setiap satuan pendidikan formal dan
nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan
20
pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,
kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik,(2) ketentuan
mengenai penyediaan sarana dn prasarana pendidikn pada semua satuan pendidik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.
Perpustakaan tidak hanya sebagai sumber belajar yang sangat penting,
perpustakaan juga berfungsi sebagai pusat pelayanan bahan pustaka, tempat
bimbingan membaca, pusat belajar mengajar, pusat informasi, pusat penelitian
sederhana dan pusat rekreasi. Perpustakaan sekolah juga mempunyai tugas dalam
mengumpulkan, mengelola, menyimpan, mendayagunakan, dan menyebarluaskan
bahan pustaka kepada guru, siswa, dan tenaga administrasi.
2.3.2 Fungsi Perpustakaan Sekolah
Fungsi perpustakaan sekolah ( Tri septiyantoro, 2003):
1. Sebagai sumber kegiatan belajar mengajar, yaitu membantu program
pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tujuan yang terdapat dalam
kurikulum. Mengembangkan kemampuan anak menggunakan sumber
informasi. Bagi guru, perpustakaan merupakan tempat untuk membantu guru
dalam mengajar dan memperluas pengetahuan.
2. Membantu siswa untuk memperjelas dan memperluas pengetahuannya pada
setiap bidang studi. Oleh karena itu, perpustakaan dapat dijadikan sebagai
semacam laboratorium yang sesuai dengan tujuan yang terdapat di dalam
21
kurikulum.
3. Mengembangkan minat dan budaya membaca yang menuju kebiasaan belajar
mandiri.
4. Membantu siswa untuk mengembangkan bakat, minat dan kegemarannya.
5. Membiasakan siswa untuk mencari informasi di perpustakaan. Kemahiran
siswa mencari informasi di perpustakaan akan menolongnya untuk mampu
belajar secara mandiri dan memperlancar dalam mengikuti pelajaran
selanjutnya.
6. Merupakan tempat untuk mendapatkan bahan rekreasi sehat melalui buku –
buku bacaan yang sesuai dengan umur dan tingkat kecerdasan siswa.
Fungsi Perpustakaan Sekolah menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 0103/1981, Tanggal 11 maret 1981 adalah :
a. Pusat kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti
tercantum dalam kurikulum sekolah.
b. Pusat penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa dapat
mengembangkan kreativitas.
c. Pusat membaca untuk menambah ilmu pengetahuan, rekreasi, dan mengisi
waktu luang.
2.3.3 Tujuan Perpustakaan Sekolah
Menurut Perpustakaan Nasional (1994 : 10) tujuan perpustakaan sekolah
dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus :
22
2.3.3.1 Tujuan umum
Perpustakaan sekolah diselenggarakan sebagai suatu perlengkapan
pendidikan untuk bersama dengan kelengkapan – kelengkapan lain guna
meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, kecerdasan dan ketrampilan,
mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat kebangsaan serta cinta
tanah air. Agar dapat menumbuhkan manusia – manusia pembangun yang
membangun dirinya serta bersama – sama bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa berdasarkan sistem pendidikan yang berasaskan Pancasila dan Undang –
Undang Dasar 1945.
2.3.3.2 Tujuan khusus
Secara khusus perpustakaan di selenggarakan untuk :
1. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca khususnya
serta mendayagunakan budaya tulisan dalam sektor kehidupan.
2. Mengembangkan ketrampilan mencari dan mengolah serta memanfaatkan
informasi.
3. Mendidik murid agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka
secara tepat dan berhasil guna.
4. Meletakkan dasar – dasar kearah belajar mandiri.
23
2.4 Kelembagaan Perpustakaan Sekolah
Pengelolaan perpustakaan sekolah berarti segenap usaha pengorganisasian
segala kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan perpustakaan sekolah.
Dan usaha ini diwadahi dalam suatu sturuktur organisasi yang dikenal dengan
struktur organisasi perpustakaan sekolah .Struktur organisasi adalah wadah
pengordinasian, maka struktur organisasi perpustakaan sekolah harus mampu
menunjukkan hubungan antara pejabat dan bidang kerja satu dengan yang lainnya
sehingga jelas kedudukannya, wewenang, dan tanggungjawabnya masing –
masing. (Bafadal,2009:120)
Pengorganisasian adalah penyatuan langkah dari seluruh elemen – elemen
dalam satu lembaga. Proses pengorganisasian suatu perpustakaan akan berjalan
baik apabila memiliki sumber daya, sumber dana, prosedur, koordinasi, dan
pengarahan pada langkah – langkah tertentu. (Lasa HS,2008:121)
Peran dan status pustakawan sebagai tenaga kependidikan telah diatur
secara jelas dalam undang – undang SISDIKNAS dalam Bab XI pasal 39 tentang
kependidikan yaitu tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidik pada satuan pendidikan.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain dan Jenis Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui
pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka –
angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan, memo,
dan dokumen resmi lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif,yaitu dengan menggambarkan / melukiskan keadaan
kompetensi pustakawan perpustakaan sekolah di SMPN 2 Colomadu pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Menurut
Arikunto (2005 : 234) bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu gejala yang ada,
yaitu keadaan gejala menurut apa adanya saat penelitian dilakukan. Menurut
Bodgan dan Taylor dalam Moleong (2007:6) “penelitian kualitatif menghasilkan
data diskriptif yang berupa kata – kata dalam bentuk tertulis maupun lisan dari
orang serta perilakunya”.
3.1.2 Desain Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan
25
perancangan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan
baik. Desain penelitian merupakan rancangan peneliti yang digunakan sebagai
pedoman dalam melakukan proses penelitian.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan desain penelitian dengan
langkah – langkah sebagai berikut :
1. Penelitian ini dimulai dengan adanya masalah. Masalah tersebut selanjutnya
ingin dipecahkan oleh peneliti melalui penelitian. Kemudian peneliti
menetapkan judul yang diteliti, sehingga dapat diketahui apa yang akan
diteliti. Penelitian ini penulis mengambil judul “ Pengaruh Kompetensi
Pustakawan terhadap Manajemen Perpustakaan Sekolah di SMP Negeri 2
Colomadu”.
2. Merumuskan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi dari tujuan.
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah Pengaruh kompetensi
pustakawan terhadap manajemen perpustakaan sekolah (variabel X) sebagai
variabel bebas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan pustakawan pada perpustakaan SMP Negeri 2
Colomadu
2. Bagaimana manajemen perpustakaan sekolah dalam melakukan
pengembangan perpustakaan.
3. Bagaimana pengaruh kompetensi pustakawan terhadap manajemen
perpustakaan sekolah.
3. Melihat, mengumpulkan dan menganalisis data – data mengenai tinjauan atas
pengaruh kompetensi pustakawan terhadap manajemen perpustakaan sekolah
26
di SMP Negeri 2 Colomadu
4. Melaporkan hasil dari penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi serta
interpretasi data, dan mengajukan beberapa saran untuk dimasa yang akan
datang.
3.2 Subjek dan objek penelitian
Subjek penelitian adalah pihak – pihak yang berpengaruh dalam
manajemen perpustakaan sekolah di SMP Negeri 2 colomadu yaitu pustakawan.
1) Nama : Maryaning Sukindarwati
Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta, 22 Januari 1972
Pangkat / Gol : Pengatur Muda, II/a
Agama : Kristen
Alamat Rumah :Gawanan Barat Rt. 03 / Rw. 02, Gawanan,
Colomadu, Karanganyar.
No. HP : 081 548 517 831
Pendidikan Terakhir : Diploma III Perpustakaan FISIP UNS Th
2003-2006
2) Nama : Wulandari
Tempat dan Tanggal Lahir : Ngawi, 24 Januari 1990
Agama : Islam
Alamat Rumah :Ngemplak Rt 02 / Rw. 01, Gagaksipat,
27
Boyolali
No. HP : 085 740 095 437
Pendidikan Terakhir :DII – Ilmu Perpustakaan Universitas
Terbuka.
Objek penelitian ini adalah informasi tentang pengaruh kompetensi
pustakawan dalam manajemen perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu.
3.3 Tempat dan waktu penelitian
Waktu penelitian untuk penulisan skripsi ini adalah 27 mei sampai 30 juli
2013. Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian dilakukan, beserta jalan
dan kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi SMP Negeri 2
Colomadu alamat Jl. Pulosari, Malangjiwan, Colomadu kab Karanganyar.
3.4 Sumber dan Jenis Data
3.4.1 Kata – kata dan Tindakan
Kata – kata dan tindakan orang – orang yang diamati atau diwawancari
merupakan sumber utama. Hasil wawancara dan pengamatan peneliti terhadap
pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu.
28
3.4.2 Sumber Tertulis
Dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis
yang terdiri dari buku laporan, majalah dinding, dokumen – dokumen
penghargaan, absensi pengunjung, buku pinjaman koleksi perpustakaan.
3.4.3 Foto
Foto menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dansering
digunakan untuk menelaah segi – segi subjektif dan hasilnya sering dianalisis
secara induktif. ( Moleong, 2000 : 114). Foto dalam penelitian ini adalah foto
kegiatan perpustakaan.
3.5 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti ini adalah Observasi,
wawancara mendalam, serta studi dokumentasi.
3.5.1 Pengamatan atau observasi
Observasi adalah mengamati apa yang terjadi dan merekamnya dalam
bentuk yang sesuai untuk keperluan analisis (Sulistyo-Basuki, 2006 : 148).
Peneliti melakukan observasi langsung dan terlibat dalam penelitian atau
observasi partisipan. Peneliti datang dan mengamati langsung kompetensi
pustakawan terhadap manajemen perpustakaan di SMP Negeri 2 Colomadu.
Pengamat ini bertujuan agar peneliti mendapat gambaran menyeluruh dan
29
memahami semua permasalahan yang muncul.
Observasi dilakukan beriringan dengan teknik pengumpulan data lain.
Observasi dilakukan dengan tujuan mendapatkan gambaran kondisi subjek dan
objek penelitian.
3.5.2 Wawancara
Wawancara adalah suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi
secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan – pertanyaan pada para
responden (Subagyo, 2005: 39). Wawancara digunakan dalam mengumpulkan
data dikarenakan wawancara dapat lebih mengeksplorasi dan menggali informasi
dari informan yang tidak dapat dari pengumpulan data lain. Selain itu, wawancara
dapat membangun hubungan kedekatan antara peneliti dan informan.
Wawancara yang digunakan dalam peneliti ini adalah wawancara tak
berstruktur. Wawancara berstuktur atau wawancara mendalam bersifat mendalam,
intensif, terbuka, dan kualitatif (Mulyana, 2003:180). Wawancara ini bersifat
luwes, susunan kata – kata dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
sehingga hubungan kedekatan antara peneliti dan informan lebih terjalin dan
informasi yang ingin digali dapat maksimal.
Teknik wawancara dilakukan dengan menyusun garis besar pertanyaan.
Pertanyaan tersebut dapat diajukan tanpa harus mengikuti tatanan atau fleksibel
tergantung kondisi yang ada. Hal ini dikarenakan jawaban yang diberikan
informan terkadang tidak terduga – duga, sehingga perlu improvisasi dari peneliti
untuk menggali informasi yang diberikan lebih mendalam lagi.
30
Informan yang dijadikan narasumber adalah 2 Pustakawan SMP Negeri 2
Colomadu.
3.6.2 Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan cara pengumpulan data yang didapatkan
dari dokumen. Dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu (Sugiyono
dalam Andi Prastowo, 2011 : 226). Dokumen – dokumen yang digunakan dapat
mengungkapkan bagaimana subjek penelitian baik secara lingkungan, kondisi,
serta peranannya.
Metode dokumen dapat menjelaskan gambaran umum subjek penelitian.
Dokumen yang dijadikan sumber merupakan prasasti perkembangan dari sebuah
organisasi yang diteliti. Dalam penelitian ini Dokumentasi kegiatan perpustakaan
yang dilakukan perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu, laporan kegiatan
perpustakaan, absensi pengunjung, buku pinjaman koleksi perpustakaan.
3.7 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan cara peneliti mengolah dan menganalisis data
kualitatif. Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu analisis data yang
berguna untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti. Analisis
data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasi ke dalam suatu pola,
kategori dan satuan uraian dasar (Moleong, 2006:280). Sedangkan metode
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasikan data deskritif berupa
kata - kata tertulis atau lisan dari orang -orang dan perilaku yang dapat diamati.
31
Analisis data yang dimaksudkan dalam penelitian ini, adalah upaya mencari dan
menata secara sistematis, catatan hasil observasi, hasil wawancara dan lainnya,
untuk meningkatkan pemahaman penelitian tentang masalah yang diteliti dan
menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.
Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini,
maka data yang dianalisis adalah data yang bersifat „kualitatif‟. Oleh karena
sifatnya data kualitatif, maka dengan sendirinya data akan diuraikan secara
„deskriptif‟. Artinya, data yang dianalisis berikut hasil analisisnya adalah dalam
bentuk deskripsi fenomena, tidak berupa angka-angka atau statistik, melainkan
lebih banyak secara verbal, kata-kata, gambar atau berupa foto.
Selanjutnya, karena sifat dari penelitian ini adalah naturalistik kualitatif,
maka penilaian ataupun penafsiran terhadap data, serta informasi, didasarkan atas
prinsip „human instrumen‟ dalam hal ini, penulis sendiri sebagai instrument utama
penelitian.
Dalam proses analisis data terhadap komponen – komponen utama yang
harus benar – benar dipahami. Komponen tersebut adalah reduksi data, kajian data
dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk menganalisis berbagai data yang
sudah ada digunakan metode deskriptif analitik. Metode ini diguanakan untuk
menggambarkan data yang sudah diperoleh melalui proses analitik yang
mendalam dan selanjutnya diakomodasikan dalam bentuk bahsa secara runtut atau
dalam bentuk naratif. Analisis data dilakukan secara induktif, yaitu mulai dari
lapangan atau fakta empiris dengan cara terjun ke lapangan, mempelajari
fenomena yang ada di lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif
32
dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data Menurut Miles dan
Humberman tahapan analisis data sebagai berikut :
1. Pengumpulan data
Peneliti mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai
dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
2. Reduksi data
Reduksi data yaitu memilih hal – hal pokok yang sesuai dengan fokus
peneliti. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan,
mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data –
data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih tajam tentang
hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencarinya sewaktu –
waktu diperlukan.
3. Penyajian data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang mungkin
adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data
merupakan analisis dalam bentuk matrik, cart, atau grafis, sehingga data
dapat dikuasai.
4. Pengambilan keputusan atau verifikasi
Setelah data disajikan, maka dilakukan penarikan kesimpulan atau
verifikasi. Untuk itu diusahakan mencari pola, model, tema, hubungan,
persamaan, hal -hal yang sering muncul, hipotesis. Jadi data tersebut
berusaha diambil keputusan. Verifikasi dapat dilakukan dengan keputusan,
33
didasarkan pada reduksi data, dan penyajian data yang merupakan jawaban
atas masalah yang diangkat dalam penelitian.
Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling mempengaruhi
dan terkait. Pertama- tama dilakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan
wawancara atau observasi yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data –
data pengumpulan penyajian data, reduksi data, kesimpulan – kesimpulan atau
penafsiran data yang dikumpulkan banyak maka diadakan reduksi data. Setelah
direduksi maka kemudian diadakan sajian data, selain itu pengumpulan data juga
digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiga hal tersebut selesai dilakukan,
maka diambil suatu keputusan atau verifikasi.
Setelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan metode
pengumpulan data di atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data
tersebut dengan menggunakan analisis secara deskriptif-kualitatif, tanpa
menggunakan teknik kuantitatif.
Analisis deskriptif-kualitatif merupakan suatu teknik yang
menggambarkan dan menginterpretasikan arti data – data yang telah terkumpul
dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang
diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan
menyeluruh tentang keadaan sebernarnya. Menurut M Nazir bahwa tujuan
deskriptif ini adlah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki.
34
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 2 COLOMADU
4.1 Sejarah singkat
Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu berdiri pada tanggal 17 Februari
1979. Kondisi awal perpustakaan sekolah belum punya gedung sendiri, sehingga
harus menempati tempat parkir sepeda yang dijadikan sebagai ruang
perpustakaan. Jumlah bahan pustaka masih sangat minim, dan pengadministrasian
masih sebatas mendata jumlah buku, belum memenuhi standar pengolahan
perpustakaan. Belum mempunyai pustakawan. Beberapa guru yang tidak potensial
dan cenderung melanggar peraturan ditugaskan di perpustakaan sekolah sebagai
bentuk hukuman.
Pada tahun 1995, dipimpin oleh bapak Drs. Koesmadi sekolah selaku
kepala sekolah, yang didukung oleh seluruh pengurus dan anggota BP3 berhasil
membangun gedung perpustakaan. Namun kondisi didalamnya belum banyak
berubah. Empat tahun kemudian, kondisi semakin diperparah dengan hadirnya
kepala sekolah yang baru, Dimana property perpustakaan berupa meja dan kursi
diambil untuk ruang kelas.
Pada tahun 2005, kondisi mulai berubah. Pada era kepemimpinan ibu Sri
Wardani, B.A. diangkatlah satu orang tenaga honorer untuk ditempatkan di
perpustakaan, Maryaning Sukhindarwati, A.Md. yang dipercaya mengelola
perpustakaan sekolah. Sistem administrasi mulai diperbarui, jumlah bahan pustaka
meningkat, pengunjung mulai meningkat. Namun, beberapa kali mengikuti lomba
35
belum ada hasilnya.
Pada tahun 2007 adalah awal kebangkitan perpustakaan SMPN 2
Colomadu. Bapak H. Mujiyono, S. Pd., M.Pd. kepala sekolah yang baru, menaruh
perhatian yang begitu besar terhadap perpustakaan sekolah. Sarana dan prasarana
perpustakaan dilengkapi jumlah koleksi diperbanyak jumlah pengunjung pun
meningkat. Dan dua kali mengikuti lomba baru tercatat sebagai calon peserta.
Periode 2009-2010 perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu baru
menampakkan hasil yang cukup signifikan. Dengan mengerahkan segenap unsur
yang ada disekolah ini. Perpustakaan SMPN 2 Colomadu berhasil mendapat gelar
dalam bebagai event, baik ditingkat lokal maupun regional. Kini menuggu giliran
maju ke tingkat nasional dan menyandang gelar juara I.
4.2 Visi dan Misi
4.2.1 Visi perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu
Terciptanya perpustakaan sekolah sebagai media pendidikan, tempat
belajar, penelitian sederhana, pemanfaatan teknologi informasi, kelas alternatif,
sumber informasi.
36
4.2.2 Misi Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu
1. Menumbuhkembangkan minat baca tulis guru sebagai pendidik dan siswa
sebagai peserta didik.
2. Mengenal teknologi informasi kepada siswa dan guru.
3. Membiasakan akses informasi secara mandiri.
4. Memupuk bakat dan minat.
Sumber : Laporan On Job Learning (OJL), 2013
4.3.1 Kondisi perpustakaan
4.3.2 Gedung
Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu memilki 2 Gedung, masing-masing
berukuran 9 x 18m² dan 8 x 12m².
1. Gedung berukuran 9 x 18m² terdiri dari: ruang sirkulasi, ruang
pemprosesan, ruang layanan, ruang baca, ruang audio visual, ruang
multimedia, sanggar menulis, ruang koleksi surat kabar / majalah.
2. Gedung berukuran 8 x 12m² terdiri dari: ruang referensi dan gudang.
4.3.3 Struktur Organisasi Perpustakaan
Dalam pelaksanaan tugas – tugas perpustakaan sekolah diperlukan adanya
pembagian kerja. Pembagian kerja ini akan berjalan baik apabila terdapat struktur
organisasi perpustakaan sekolah yang jelas.
37
Sumber : Laporan On Job Learning ( OJL ), 2013
Sumarno, S. Pd.
Kapusek
Bendahara
Tri Murniwati, S. Pd.
Sulakir, S. Pd., M. Pd.
Penanggung Jawab
Kep. Sek
Wulandari
Pelayanan Sirkulasi
Widyaningsih, S.Pd
Pd
Pelayanan Teknis
Maryaning S.
Koor. Pengelola
1. Dra. Warsini
2. Sudiono, S.Pd
3. Siti Murni, B.A.
4. Nur Hasanah A, S. Pd
5. Dra. Siti Rahayu
GR. Pemb. Minat Baca
38
4.3.3 Sarana dan Prasarana
Perpustakaan SMPN 2 Colomadu dalam menunjang kegiatan siswa selama
di perpustakaan, maka tersedia sarana dan prasarana memandai untuk mendukung
kenyamanan siswa pada saat berada di perpustakaan. Sarana dan prasarana yang
tersedai di SMP N 2 Colomadu adalah sebagai berikut :
Tabel IV. 1 Tabel Sarana dan Prasarana Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu
No Perlengkapan Jumlah / satuan keterangan
1 Rak Buku 6 buah Baik
2 Alamari Buku Paket 3 buah Baik
3 Almari Arsip 1 buah Baik
4 Meja Pengolahan 1 buah Baik
5 Meja Baca Besar 9 buah Baik
6 Kursi Baca dan Kerja 47 buah Baik
7 Study Corel 8 buah Baik
8 Meja Petugas 2 buah Baik
9 Almari Katalog 1 buah Baik
10 Meja Sirkulasi 1 buah Baik
11 Rak Atlas 1 buah Baik
12 Rak Majalah 1 buah Baik
13 Rak Koran 1 buah Baik
14 Rak Kartu Peminjam 1 buah Baik
39
15 Etalase CD 1 buah Baik
16 Etalase Buku Kegiatan 1 buah Baik
17 Etalase Referensi 2 buah Baik
18 Rak Penitipan Tas 1 buah Baik
19 Televisi 1 buah Baik
20 AC 2 buah Baik
21 Kipas Angin 6 buah Baik
22 Komputer Penelusuran 1 buah Baik
23 Komputer Pengolahan 2 buah Baik
24 Komputer Akses Intenet 3 buah Baik
25 Kotak Kunjungan 3 set Baik
26 Kotak Saran 1 buah Baik
27 Papan Display 1 buah Baik
Sumber : Laporan On Job Learning ( OJL ), 2013
4.3.4 Fasilitas Perpustakaan
4.3.4.1 Fasilitas Perpustakaan
Perpustakaan SMP N 2 Colomadu menyediakan fasilitas memandai untuk
mendukung proses belajar mengajar.
40
Fasilitas yang tersedia di perpustakaan SMP N 2 colomadu adalah sebagai
berikut :
4.3.4.1 Koleksi Buku
Perpustakaan SMP N 2 Colomadu memiliki koleksi buku meliputi koleksi
buku fiksi, buku non fiksi, kamus, encyclopedia, peta, atlas, dan koleksi buku
paket sekolah.
4.3.4.2 Malajah
Perpustakaan SMP N 2 Colomadu memiliki koleksi majalah dilanggan
meliputi Aneka, Intisari, Yes, Luhur, Hai, Gerbang, Pelangi, Merpati, Derap Guru,
Didik, MOP, Sedarlah, Pusat Perbukuan.
4.3.4.3 Surat kabar
Koleksi surat kabar dilanggan perpustakaan SMP N 2 Colomadu meliputi
Solopos, Kompas, Joglosemar, Kedaulatan Rakyat, Cempaka.
4.3.4.4 Layanan internet gratis
Layanan internet gratis disediakan untuk siswa maupun guru dapat
digunakan kapan saja dan waktu pemakaian selama perpustakaan dibuka.
41
4.3.4.5 Teknologi Informasi
Teknologi informasi yang ada di pepustakaan SMP N 2 Colomadu adalah
sebagai berikut :
Pengolahan bahan pustaka dan layanan menggunakan msql php,
4.4 Koleksi Perpustakaan
Perpustakaan sekolah sebagai sarana yang menunjang kegiatan mengajar
harus mampu menyediakan koleksi sesuai dan dapat digunakan sebagai panduan
baik siswa maupun guru. Koleksi perpustakaan SMP N 2 Colomadu adalah
sebagai berikut :
Tabel IV. 2 Tabel Koleksi Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu.
NO GOLONGAN JUDUL EKSEMPLAR
1. Buku non fiksi
000 – 099 Karya Umum 76 108
100 – 199 Filsafat 65 95
200 – 299 Agama 78 91
300 – 399 Ilmu-ilmu Sosial 424 1110
400 – 499 Bahasa 68 141
NO GOLONGAN JUDUL EKSEMPLAR
500 – 599 Ilmu-ilmu Murni 96 182
600 – 699 Ilmu-ilmu Terapan 187 395
700 – 799 Kesenian & Olahraga 93 229
800 – 899 Kesusasteraan 52 163
900 – 999 Sejarah & Geografi 122 301
2. Buku Fiksi 383 938
Buku Referensi 115 161
Buku Paket 49 5616
Buku Rusak 4 30
Buku Rotasi 25 100
Peta 9 9
Kliping 36 284
Karya Tulis 80 120
42
NO GOLONGAN JUDUL EKSEMPLAR
Karya Anak 1 5
Kaset CD 57 62
Majalah 12 529
Surat Kabar 2 550
Globe 1 1
Kaset Tape 2 2
JUMLAH 2037 11222
Sumber : Laporan On Job Learning (OJL), 2013
4.5 Layanan perpustakaan
Jenis layanan yang diberikan perpustakaan SMP N 2 Colomadu ada
beberapa macam yaitu sebagai berikut :
4.5.1 Layanan Sirkulasi ( Layanan Peminjaman Bahan Pustaka )
Layanan peminjaman bahan pustaka adalah layanan kepada pemakai
perpustakaan berupa peminjaman bahan pustaka yang dimiliki SMPN 2
Colomadu.
4.5.2 Layanan Referensi
Layanan referensi adalah layanan yang diberikan perpustakaan oleh
perpustakaan untuk koleksi khusus seperti kamus, ensiklopedia, almanak,
directori, buku tahunan, yang berisi informasi teknis dan singkat. Koleksi tidak
dapat dibawa pulang, hanya dibaca ditempat.
43
4.5.3 Layanan Ruang Baca
Layanan yang diberikan oleh perpustakaan SMP N 2Colomadu berupa
tempat untuk melakukan kegiatan membaca diperpustakaan.
4.5.4 Layanan Audiovisual
Layanan audio visual adalah layanan perpustakaan khusus untuk bahan
audio visual. Koleksi audio visual yang ada di perpustakaan SMP N 2 colomadu
berupa film, video, film documenter, film ilmu pengetahuan atau filmstrip.
4.6 Jam Kunjungan Perpustakaan
a. Senin s.d Kamis :07.00 – 13.00
b. Jum‟at :07.00 – 11.00
c. Sabtu :07.00 – 11.30
4.7 Kelengkapan Layanan
a. Kartu anggota (buku pinjam perpustakaan)
b. Buku pengunjung
c. Buku peminjaman
d. Buku anggota
e. Kotak kunjungan
f. Komputer penelusuran
44
4.8 Kelengkapan Administrasi
a. Buku laporan keuangan
b. Buku tamu
c. Buku inventaris barang
d. Buku laporan kegiatan perpustakaan
e. Buku bimbingan minat baca
f. Tata tertib
g. Denah ruang
h. Statistik
i. Grafik
j. Struktur organisasi
k. Buku Notulen dan daftar hadir rapat
l. Daftar surat masuk dan surat keluar
4.9 Jadwal Bimbingan Minat Baca
Tabel IV. 3 Tabel Jadwal Bimbingan Minat Baca SMP Negeri 2 Colomadu
Senin Selasa Rabu
Jam Kelas Guru
Pembimbing
Jam Kelas Guru
Pembimbing
Jam Kelas Guru
Pembimbing
1 1 IX H Sudiyono, S.Pd 1 VII F Nur H A, S.Pd
45
2 2 2
3 3 VII E Dra. Siti
Rahayu
3
4 4 IX C Siti Murni, BA 4 IX I Sudiyono, S.Pd
5 5 VIII D Dra. Siti
Rahayu
5 VIII
B
Dra. Siti
Rahayu
6 VII C Dra Warsini 6 6 VIII
G
Nur H A, S.Pd
7 7 VIII C Dra. Siti
Rahayu
7 VII
H
Sudiyono, S.Pd
Kamis Jumat Sabtu
Jam Kelas Guru
pembimbing
Jam Kelas Guru
Pembimbing
Jam Kelas Guru
Pembimbing
1 IX E Dra Warsini 1 IX D Dra Warsini 1 IX B Siti Murni, BA
2 2 2 IX F Dra Warsini
3 VII B Siti Murni, BA 3 VIIIH Sudiyono, S.Pd 3 VII
D
Dra Warsini
4 4 4 VIII
A
Nur H A, S.Pd
5 VII G Dra. Siti Rahayu 5 VIIIF Nur H A, S.Pd 5 VII A Siti Murni, BA
6 6 6 IX G Sudiyono, S.Pd
7 VII E Nur H A, S.Pd 7 7 IX A Siti Murni, BA
46
4.10 Promosi Perpustakaan
Promosi dilakukan untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada
masyarakat, tak terkecuali perpustakaan sekolah. Promosi di perpustakaan sekolah
berguna untuk memperkenalkan perpustakaan kepada siswa. Perpustakaan SMP
Negeri 2 Colomadu promosi dilakukan pada saat menjadi siswa baru, dengan
diadakan pendidikan pemakai dan memberikan informasi buku baru yang tersedia
di perpustakaan. Pendidikan pemakai di perpustakaan SMP N 2 Colomadu
dilakukan dengan ceramah di perpustakaan ketika ada kegiatan minat baca.
Informasi buku baru dilakukan setiap ada buku baru agar menarik siswa untuk
datang ke perpustakaan. Informasi buku baru terdapat di papan display depan
perpustakaan.
4.11 Kerjasama Perpustakaan
Kerjasama dapat menjadikan perpustakaan lebih maju, seperti dalam hal
kerjasama koleksi untuk penambahan koleksi dan mendapatkan nilai tambah
dalam lomba perpustakaan seSMP tingkat provinsi , dan Perpustakaan SMP 2
Colomadu menjalin kerjasama dengan kedutaan besar Amerika, Inggris, Australia,
yayasan YennyGusman, Perpustakaan Daerah.
47
4.12 Statistik
Tabel peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan SMP N 2 Colomadu
tahun 2003-2013.
Tabel IV. 4 Tabel Jumlah Pengunjung Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu.
No Tahun Jumlah
1. 2003 – 2004 3.601
2. 2004 – 2005 3.856
3. 2005 – 2006 7.554
4. 2006 – 2007 7.992
5. 2007 - 2008 19.402
6. 2008 – 2009 42.866
7. 2009 – 2010 53.928
8. 2010 -2011 54.078
9. 2011 – 2012 91.727
10 2012 – 2013 78.560
Sumber : Laporan On Job Learning (OJL), 2013
48
Grafik IV. 1 Grafik Pengunjung Perpustakaan tahun 2003 - 2013
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
90000
Jumlah Pengunjung Perpustakaan SMPN 2 Colomadu
Jumlah Pengunjung Perpustakaan SMPN 2 Colomadu
49
Tabel peningkatan jumlah bahan pustaka perpustakaan SMP N 2 Colomadu
Tabel IV. 5 Tabel Jumlah Bahan Pustaka
No Tahun Jumlah
1 2003 - 2004 1647
2 2004 – 2005 2133
3 2005 – 2006 3660
4 2006 – 2007 3965
5 2007 - 2008 4147
6 2008 – 2009 4937
7 2009 – 2010 5907
8 2010 -2011 8065
9 2011 – 2012 10265
10 2012 – 2013 15043
Sumber : Laporan On Job Learning (OJL), 2013
50
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
th. 2003 -2004
th. 2004 -2005
th. 2005 -2006
th. 2006 -2007
th. 2007 -2008
th. 2008 -2009
th. 2009 -2010
th. 2010 -2011
th. 2011 -2012
th. 2012 -2013
Jumlah Bahan Pustaka Perpustakaan SMPN 2 Colomadu
Jumlah Bahan Pustaka Perpustakaan SMPN 2 Colomadu
Grafik IV. 2 Grafik Jumlah Bahan Pustaka tahun 2003 - 2013
Sumber : Laporan On Job Learning (OJL), 2013
51
BAB V
HASIL PENELITIAN
Peran pustakawan dalam perpustakaan sekolah sangat berpengaruh pada
kegiatan manajemen perpustakaan.. Perpustakaan sekolah berperan sebagai
pendukung aktif kurikulum sekolah dalam kegiatan belajar dan mengajar siswa.
Sebagai pendukung kurikulum, pustakawan harus dapat menyedia informasi bagi
pengguna atau warga sekolah. Dalam penyediaan informasi kepada pengguna
diperlukan kompetensi pustakawan dalam mengelola agar informasi yang
disediakan dapat digunakan dengan sebaik – baiknya. Kompetensi untuk
memenuhi kebutuhan pengguna. Tuntutan pengguna akan kebutuhan informasi
dari waktu ke waktu semakin meningkat. Untuk mendukung terciptanya budaya
membaca sebuah perpustakaan dibutuhkan pustakawan yang memilki kompetensi.
5.1 Kompetensi Pustakawan
Kompetensi merupakan kemampuan seseorang yang mencakup
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dapat terobservasi dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar kinerja yang
telah ditetapkan. Kompetensi pustakawan terdiri dari kompetensi umum,
kompetensi inti dan kompetensi khusus.
52
5.1.1 Kompetensi Umum
Kompetensi umum merupakan kompetensi dasar yang dimiliki oleh setiap
pustakawan, diperlukan untuk melakukan tugas – tugas perpustakaan, meliputi :
mengoperasionalkan komputer tingkat dasar, meyusun rencana kerja
perpustakaan, membuat laporan kerja perpustakaan. (SKKNI, 2012 : 2)
5.1.1.1 Mengoperasionalkan Komputer Tingkat Dasar
Kemajuan teknologi sekarang ini semakin berkembang, sehingga
mendorong pustakawan untuk dapat mengoperasionalkan kompuer sebagai sarana
penyediaan informasi bagi siswa. Peranan teknologi informasi di perpustakaan
SMP Negeri 2 Colomadu pada saat ini sangat dibutuhkan. Kehadiran teknologi
informasi menyebabkan pengelolaan informasi atau pustakawan oleh pekerjaan di
bidang informasi akan menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan adanya teknologi
informasi dapat membantu pustakawan untuk mengerjakan tugas-tugas
kepustakawanan secara lebih professional, dan memberikan dampak yang positif
bagi perpustakaan yaitu dapat bermanfaat dan mendukung tugas-tugas
perpustakaan. Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu diberikan 2 komputer untuk
pengolahan bahan pustaka, agar dalam memanajemen perpustakaan dilayankan
secara cepat dan tepat. Kehadiran Teknologi Informasi menyebabkan pustakawan
SMP N 2 Colomadu menjadi lebih mudah. Hal ini di ungkapkan oleh Maryaning
S, A.Md selaku koordinator perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu.
“ Dalam pengelolaan bahan pustaka kita kan sudah menggunakan
komputer atau dapat dikatakan otomasi. Pekerjaan yang kita lakukan
menjadi lebih mudah dan cepat dan juga tidak mengalami kesalahan “
53
Pengelolaan bahan pustaka dengan menggunakan teknologi komputer
memudahkan pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu dalam hal pengadaan,
pengolahan dan temu balik informasi, serta penyebaran informasi. Teknologi yang
disediakan dimanfaatkan untuk mempermudah dalam proses penyimpanan
informasi dan akan mendorong pencarian informasi. Kompetensi pustakawan
dalam menggunakan komputer dasar, menimbulkan pustakawan mengelola
perpustakaan sacara cepat dengan teknologi yang berkembang. Perpustakaan
sekolah SMP Negeri 2 Colomadu sekarang sudah terotomasi dengan membeli
software msql php, sehingga dengan adanya teknologi ini aktivitas penelusuran,
pengadaan dan pengolahan bahan pustaka dapat dilakukan secara efektif dan
efisien.
5.1.1.2 Menyusun Rencana Kerja Perpustakaan
Rencana merupakan aktivitas yang menyangkut pembuatan keputusan
tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana cara melaksanakan, kapan
pelaksanaan, dan siapa yang bertanggungjawab atas pelaksanaannya kegiatan
perpustakaan SMPN 2 Colomadu. Kompetensi pustakawan dalam perencanaan
adalah dengan melihatkan program – program yang akan digunakan untuk
meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan – tujuan diwaktu yang akan
datang, sehingga dapat meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Kompetensi pustakawam dalam menyusun rencana program pengembangan,
rencana pengembangan sumber daya perpustakaan, merencanakan anggaran untuk
kegiatan perpustakaan mendatang. Perencanaan perpustakaan sekolah dilakukan
54
secara aktif, dinamis, berkesinambungan dan kreatif. Sehingga manajemen
perpustakaan sekolah tidak hanya bereaksi terhadap lingkungan tetapi siswa aktif
dalam kegiatan yang direncanakan. Seperti yang diungkapkan oleh Maryaning S.
A.Md selaku koordinator perpustakaan SMP N 2 yang menyatakan sebagai
berikut:
” Rancangan – rancangan dibuat sebelum tahun ajaran baru baru dan
dilakukan dengan berkesinambungan . Misalnya saya minta rak , ATK, rak
buku, AC, kunjungan.”
Bahwa setiap hari kita dihadapkan pada perubahan. Pustakawan mau tidak
mau kita harus mengelola perpustakaan agar terus dapat tumbuh dan berkembang
untuk memenuhi kebutuhan pengguna (siswa dan guru maupun staff). Agar dapat
bertahan, berkembang, kemampuan pustakawa dalam perpustakaan perlu
melakukan berbagai perubahan untuk beradaptasi dengan lingkungan saat ini.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen ,
terutama untuk menghadapi lingkungan luar yang selalu melakukan perubahan.
Dalam era globalisasi, perencanaan harus lebih sistematis. Dalam manajemen,
perencanaan adalah proses membuat strategi untuk mencapai tujuan itu dan
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Dalam hal ini kemampuan
pustakawan dalam merencanakan kegiatan merupakan proses terpenting dari
semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungi – fungsi lain
pengorganisasian pelaksanaan dan evaluasi tidak akan berjalan.
55
5.1.1.3 Membuat Laporan Kerja Perpustakaan
Laporan kerja perpustakaan dilakukan oleh kepala perpustakaan beserta
pustakawan dan juga tenaga perpustakaan yang lain setiap akhir tahun ajaran. Hal
ini dinyatakan oleh Maryaning S, A.Md selaku koordinator perpustakaan.
“Iya setiap tahun itu ada evaluasi itu diakhir ajaran evaluasi itu dengan kita
memberikan laporan apakah yang kita rencanakan dahulu sesuai dengan
tujuan.”
Laporan kerja merupakan hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan
oleh SMP Negeri 2 Colomadu. Pustakaawan melakukan evaluasi agar dapat
mengetahui kelemahan, kekurangan, kelebihan dan kemajuan yang telah dicapai
oleh perpustakaan SMPN 2 Colomadu. Kompetensi yang mencakup dalam
program pengembangan, mengevaluasi pengembangan sumber daya perpustakaan
dan juga penggunaan dana anggaran. Kemampuan pustakawan dalam melakukan
evaluasi sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan langkah – langkah
perbaikan dan sekaligus untuk merencanakan program – progam yang akan
datang. Adanya evaluasi yang dilakukan oleh pustakawan sebagai bahan
instropeksi.
5.1.2 Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kompetensi fungsional yang harus dimiliki oleh
setiap pustakawan dalam menjalankan tugas – tugas perpustakaan. Kompetensi
inti meliputi : melakukan seleksi bahan perpustakaan, melakukan pengadaan
bahan perpustakaan, melakukan pengkatalogan deskriptif, melakukan
56
pengkatalogan subyek, melakukan perawatan bahan pustaka, melakukan layanan
sirkulasi, melakukan layanan referensi, melakukan penelusuran informasi
sederhana, melakukan promosi perpustakaan, melakukan kegiatan literasi
informasi, memanfaatkan jaringan internet layanan perpustakaan. (SKKNI, 2012 :
3)
5.1.2.1 Melakukan Seleksi Bahan Perpustakaan.
Seleksi bahan pustaka adalah proses mengidentifikasi bahan pustaka yang
akan ditambahkan pada koleksi yang telah ada di perpustakaan. Seleksi bahan
pustaka merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan karena berhubungan
dengan mutu perpustakaan yang bersangkutan. Pustakawan SMP Negeri 2
Colomadu tidak melakukan seleksi dalam hal bahan pustaka baik koleksi yang
telah ada maupun bahan pustaka dari kerjasama karena perpustakaan SMPN 2
Colomadu bahan pustaka yang ada masih sedikit. Hal ini diungkapkan oleh
Maryaning S, A.Md selaku koordinator perpustakaan yang mengatakan :
“Namanya kita juga meminta kan, sesuai yang ngasih. Kita tinggal terima
saja. Ini pasti dilihat dari proposalnya tersebut itu dari SD, SMP atau
SMA. Paling dia sudah melihat “oo… ini cocok untuk anak –anak SMP,
kita tinggal terima. Kalau yang beli sendiri ya menentukan kira –kira
koleksinya mungkin ko sedikit apa atau yang banyak digemari anak dan
koleksinya masih sedikit.”
Kompetensi pustakawan dalam manajemen seleksi koleksi, bahan pustaka
pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu melihat apakah koleksi yang akan
dilayankan kepada pengguna sesuai. Dan sebelum mengadakan bahan pustaka
melalui pembelian pustakawan mengidentifikasi bahan pustaka yang dibutuhkan
57
oleh pengguna dan digemari oleh pengguna perpustakaan. Dengan adanya
kompetensi pustakawan dalam seleksi.
5.1.2.2 Melakukan Pengadaan Bahan Pustaka.
Dalam melakukan pengadaan bahan pustaka perpustakaan SMP 2
Colomadu diperoleh dengan berbagai cara atau metode.
5.1.2.2.1 Pembelian
Metode pengadaan koleksi yang pertama adalah pembelian. Metode
pembelian merupakan metode pengadaan koleksi yang dilakukan dengan cara
membeli koleksi perpustakaan dengan menggunakan anggaran yang dimiliki
sekolah. Kompetensi pustakawan dalam melakukan pembelian buku melihat
berdasarkan keinginan pengguna, paling digemari pengguna perpustakaan dan
perpustakaan belum memiliki. Hal ini diungkapkan oleh informan Maryaning S,
A.Md selaku koordinator perpustakaan SMP 2 Colomadu :
“Kerjasama dengan orangtua murid,kalau ada sumbangan dari murid tiap
tahunnya kita lihat disitu kira – kira anak – anak senang membaca dan
paling sedikit atau ada dari bu guru bidang studi membutuhkan ini saya
mau ada tugas misalnya jika ada penambahan untuk membeli. Kalau yang
beli sendiri ya menentukan kira –kira koleksinya mungkin ko sedikit apa
atau yang banyak digemari anak dan koleksinya masih sedikit.”
5.1.2.2.2 Hadiah
Metode pengadaan koleksi lainya adalah hadiah. Hadiah atau hibah dari
pemerintah, pihak swasta darn warga sekolah dapat juga dari kerjasama untuk
pengadaan bahan pustaka. Kerjasama untuk pengadaan bahan pustaka yang
58
dilakukan oleh SMP 2 colomadu ini dengan kerjasama orangtua murid, alumni
SMP, komite sekolah, pihak kecamatan, pihak diluar instansi (dengan merangkil
kedutaan besar), dan juga YennyGusman.
Hal ini diungkapkan oleh informan Maryaning S, A.Md selaku koordinator
perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu yang menyatakan bahwa :
“Kerjasama dengan orangtua murid,kalau ada sumbangan dari murid tiap
tahunnya kita lihat disitu kira – kira anak – anak senang membaca dan
paling sedikit atau ada dari bu guru bidang studi membutuhkan ini saya
mau ada tugas misalnya jika ada penambahan untuk membeli.”
Kompetensi pustakawan dalam pengadaaan bahan pustaka berdasarkan
hadiah, pustakawan melakukan kerjasama agar menambahan bahan pustaka yang
telah dimiliki perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu. Kerjasama yang dilakukan
dengan instansi lain seperti keduataan besar Amerika, Inggris dan Australia.
Dengan adanya kompetensi pustakawan dalam pengadaan bahan pustaka melalui
hadiah bahan pustaka yang ada di perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu,
pengguna mengenal kesenian luar negeri.
5.1.2.2.3 Bertukar Koleksi
Untuk memperbanyak kuantitas koleksinya perpustakaan dapat bertukar
koleksi dengan perpustakaan atau lembaga-lembaga lainnya. Pustakawan
menawarkan kerjasama dengan perpustakaan atau lembaga sejenis untuk saling
bertukar koleksi. Dalam kegiatan bertukar koleksi ini, perpustakaan perlu
mempertimbangkan bahwa koleksi yang dipertukarkan adalah koleksi yang
jumlah berlebih serta dibutuhkan oleh pengguna. Perpustakaan SMP 2 colomadu
59
bertukar koleksi dengan perpustakaan daerah guna memenuhi kebutuhan
informasi pengguna perpustakaan.
5.1.2.2.4 Produksi Sendiri
Metode pengadaan koleksi yang terakhir adalah dengan memproduksi
sendiri koleksi perpustakaan. Contoh kongkrit dari metode pengadaan ini antara
lain adalah kliping atau karya tulis yang dihasilkan oleh pustakawan, siswa dan
guru yang kemudian dihimpun menjadi koleksi perpustakaan. Koleksi diadakan
sesuai dengan kebutuhan dan koleksi yang diproduksi sendiri oleh guru sesuai
dengan bidang studi yang diajarkan kepada siswa. Pustakawan mengajak guru
bidang studi untuk memberikan buku rujukan mata pelajaran sesuai dengan yang
diampunya agar siswa dapat menambah pengetahuan mereka dengan koleksi yang
ada di perpustakaan.
5.1.2.3 Pengkatalogan Deskriptif
Pengatalogan adalah kegiatan menyiapkan pembuatan wakil ringkas
dokumen (condensed representations) atau katalog, untuk digunakan sebagai
sarana temu kembali, agar dokumen yang dicari dapat ditemukan dengan cepat
dan tepat. Pengatalogan deskriptif merupakan suatu kegiatan yang wajib dalam
dunia perpustakaan, saat suatu buku atau segala bentuk koleksi yang merekam
informasi diakuisisi oleh perpustakaan. Pustakawan SMP negeri 2 Colomadu
mampu membuat katalog deskripif, Pustakawan merekam data bibliografi,
terutama yang diperoleh dari fisik dokumen, antara lain pengarang, judul, tempat
60
dan tahun terbit, jumlah halaman. Dalam pengatalogan deskriptif ditentukan tajuk
entri sebagai titik akses (access point) untuk dapat mendekati segi bibliografis dari
dokumen terkait. Dengan adanya katalog akan memudahkan dalam pencarian
buku, menjadi petunjuk kepada bahan yang dimiliki oleh perpustakaan, selain itu
juga dengan adanya katalog akan membantu dalam proses pemilihan buku.
Katalog deskripsi yang dibuat oleh pustakawan meliputi : Judul, Edisi, Butiran
khusus bahan, Penerbitan, Keterangan fisik buku,pernyataan isi, ISBN.
5.1.2.4 Melakukan Pengkatalogan
Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu dalam melakukan katalogisasi
karena sudah menggunakan sistem otomasi maka dalam pencarian buku
menggunakan komputer, untuk penelusuran bahan pustaka selain itu secara
manual perpustakaan juga menyediakan alat bantu berupa kartu katalog.
Terdapat 3 jenis kartu katalog, yaitu:
a. Katalog pengarang : Kata utama topik pengarang
b. Katalog judul : Kata utama topik judul buku
c. Katalog subyek : Kata utama topik subyek buku
Deskripsi yang dicantumkan dalam katalog meliputi:
a. Judul buku
b. Pengarang
c. Kota, Penerbit, Tahun terbit
d. Jilid, Cetakan, jumlah halaman, ilustrasi, tinggi buku
e. Nomor ISBN
61
f. Keterangan lain
g. Judul buku
h. Pengarang
i. Kota, Penerbit, Tahun terbit
j. Jilid, Cetakan, jumlah halaman, ilustrasi, tinggi buku
k. Nomor ISBN
l. Keterangan lain
5.1.2.5 Melakukan Perawatan Bahan Perpustakaan
Kompetensi yang dilakukan pustakawan dalam perawatan bahan
perpustakaan dengan melakukan perawatan preventif, melakukan perawatan
kuratif.
Preservasi dan konservasi bahan pustaka dilakukan untuk koleksi yang
telah lama dan koleksi sudah rusak. Koleksi dalam perpustakaan SMP N 2
Colomadu belum dilakukan secara rutin karena perpustakaan masih kekurangan
buku koleksi, hanya dilakukan perawatan untuk koleksi yang rusak / “dedel”
untuk perawatan bukan hanya untuk bagian teknisi tetapi juga peminjam
perpustakaan. hal ini diungkapkan oleh koordinator perpustakaan SMP N 2
Colomadu yang mengatakan :
“Karena kita kan masih kekurangan buku untuk menambah setiap
tahunnya saja susah. Sudah ditambahi saja masih tetap kurang saja.. kalau
penyiangan kan tahunnya mungkin sudah lama tapi karena masih kurang
“tetep” disitu saja. Setiap anak bukunya “dedel” ya kita rawat bukan udah
banyak baru kita lakukan perawatan. Bagian teknisi atau mungkin petugas
yang lain karena kita juga kekurangan petugas jadi kadang mana yang
longgar gitu, kalau buku paket ya anak – anak mulai menyampul.”
62
Koleksi yang ada diperpustakaan SMP N 2 colomadu: (sampai bulan juli 2013)
Tabel V.1 Tabel Koleksi Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu
Karya Umum (001 – 009) 306 Buku
Filsafat (100 - 199 ) 305 buku
Agama (200 – 299) 465 buku
Ilmu – ilmu sosial (300 – 399) 8.628 buku
Bahasa (400 – 499) 386 buku
Ilmu – ilmu murni (500 – 599) 1.103 buku
Ilmu – ilmu terapan (600 – 699) 1.513 buku
Kesenian & olahraga (700 – 799) 849 buku
Kesusastraan (800 – 899) 390 buku
Sejarah & Geografi (900 – 999) 792 buku
CD (CD01 – CD99) 117 buku
Fiksi (F01 – F99) 2.303 buku
Klipping (KL01 – KL99) 442 buku
Karyatulis (KT01 – KT99) 387 buku
Majalah (M01 – M99) 1.097 buku
Buku paket 6.305 buku
Penelitian 48 buku
Sumber : On Job Learning (OJL : 2013)
5.1.2.6 Melakukan Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi dikenal sebagai layanan peminjaman dan pengembalian
yang diselenggarakan perpustakaan agar pemustaka dapat memanfaatkan koleksi
63
yang dimiliki perpustakaan. Dalam layanan sirkulasi dikenal dua sistem yaitu
sistem terbuka dan sistem tertutup. Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu dalam
melakukan layanan sirkulasi dengan menggunakan sistem terbuka. Sistem terbuka
yang dimaksud dalam perpustakaan SMP Negri 2 Colomadu adalah sistem yang
memberikan keleluasaan kepada pengguna perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu
untuk mencari koleksi yang dibutuhkan ke dalam rak-rak koleksi yang dimiliki
perpustakaan.
Dalam peminjaman koleksi siswa harus memiliki kartu peminjaman,
memilih koleksi yang akan dipinjam lalu siswa menuliskan judul buku dan
tanggal pengembaliannya, waktu peminjaman 3 hari maksimal 2 buku dan hanya
dapat melakukan perpanjangan buku 1 kali, buku cadangan juga dapat dipinjam
namun untuk peminjaman ditempat dikolom buku cadangan. Hal ini diungkapkan
oleh Wulandari selaku layanan bidang sirkulasi, yang mengatakan:
“Koleksi yang dapat dipinjamkan siswa yang tersedia di rak, kalau yang
hanya dibaca ditempat itu seperti koleksi referensi.. “
“Untuk dendanya hanya Rp 100,00 perhari mbak, kasihan kan siswa uang
sakunya kan ada yang dipake buat jajan mbak… tapi kalau siswa sudah
telat berbulan - bulan kita petugas perpustakaan yaa hanya kasih denda
Rp. 5.000,00 Kalau bukunya hilang, buku koleksi perpustakaan siswa
hanya mengganti biaya Rp 10.000,00 tetapi kalau buku paket atau
pelajaran siswa mengganti dengan buku yang sama atau megganti buku
pelajaran sesuai dengan harganya.”
Untuk denda perhari Rp 100,00 maksimal denda Rp 5.000, dan untuk
penggantian buku koleksi hilang Rp 10.000,00 namun untuk buku yang paket
yang dipinjamkan hilang sesuai dengan harga buku yang dipimjan kepada siswa
SMP N 2 Colomadu.
64
5.1.2.7 Melakukan Layanan Referensi
Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu selain melakukan layanan sirkulasi
juga melakukan layanan referensi. Layanan referensi adalah layanan pemustaka
yang berkaitan dengan sumber-sumber atau koleksi referensi. Dengan kata lain
layanan referensi merupakan layanan yang diberikan perpustakaan dengan
memanfaatkan koleksi referensi yang dimiliki perpustakaan. Produk akhir dari
layanan ini adalah jawaban atas pertanyaan dari pemustaka yang diperoleh dari
koleksi referensi yang dimiliki perpustakaan. Koleksi referensi perpustakaan SMP
N 2 Colomadu adalah kamus, buku tahunan, enslikopedia, buku pedoman atau
buku petunjuk, direktori / buku alamat, bibliografi, indeks, atlas, abstrak,
dokumen pemerintah, buku – buku guru bidang studi. Koleksi tidak dapat dibawa
pulang, hanya dibaca ditempat.
5.1.2.8 Melakukan Layanan Audivisual
Layanan audio visual adalah layanan perpustakaan khusus untuk bahan
audio visual. Koleksi audio visual yang ada di perpustakaan SMP N 2 colomadu
berupa film, video dari kebudayaan luar, film documenter, film ilmu pengetahuan
atau filmstrip.
“Kalau koleksi audiovisual tidak dapat dipinjamkan tetapi sewaktu –
waktu kita mengadakan nonton bersama..
Ya tentang sejarah pahlawan, perjuangan2 bangsa Indonesia, lalu dokumen
kegiatan – kegiatan sekolah. “
Hal itu diungkapkan oleh Wulandari selaku layanan bidang sirkulasi di
65
perpustakaan SMP N 2 Colomadu.
5.1.2.9 Melakukan Penelusuran Sederhana
Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu menyediakan alat penelusuran
sederhana yang dapat digunakan siswa dalam melakukan penelusuran koleksi
yang tersedia. Alat penelusuran yang disediakan untuk pengguna perpustakaan
berupa katalog judul, katalog subjek dan juga katalog pengarang. Kemampuan
pustakawan dalam hal menyediakan alat penelusuran mengembangkan dengan
catalog online atau yang biasa disebut dengan OPAC.
5.1.2.10 Melakukan Promosi
Pustakawan dalam mengembangkan perpustakaan sekolah adalah dengan
promosi. Tujuan dari promosi perpustakaan sekolah adalah memperkenalkan
layanan, koleksi dan fasilitas yang dapat digunakan pemakai serta manfaat
kegiatan membaca itu sendiri. Untuk memajukan perpustakaan perlu adanya
sebuah komunikasi dengan pihak yang terkait lainnya diperpustakaan.Kompetensi
pustakawan dalam hal promosi perpustakaan dapat dilihat bab IV hal 47, promosi
itu dilakukan oleh pustakawan agar menarik pengunjung untuk datang ke
perpustakaan, menciptakan kesan perpustakaan sebagai pusat informasi, dengan
adanya promosi perpustakaan akan memperoleh tanggap positif kepada siswa.
Promosi perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu, kompetensi pustakawan dengan
mengorganisasi promosi perpustakaan lalu menginformasikan kepada komunitas
sekolah tentang perpustakaan lalu membimbing pengguna untuk memanfaatkan
66
koleksi perpustakaan.
Melalui kegiatan promosi, diharapkan masyarakat sekolah mengetahui
pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan sekolah sehingga membuat mereka
tertarik dan berkunjung.
Tujuan dari promosi perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu adalah:
1. Untuk menginformasikan kepada pemakai layanan dan program kegiatan
yang ada di perpustakaan.
2. Untuk menbangkitkan minat dan keinginan pemakai terhadap
perpustakaan SMP Negeri dan layanannya.
3. Untuk memelihara kesadaran pemakai terhadap layanan perpustakaan.
4. Untuk meningkatkan penggunaan perpustakaan.
5.1.2.11 Melakukan Literasi Informasi
Kompetensi pustakawan dalam literasi informasi, dengan membimbing
siswa dalam mendapatkan jalan keluar dari suatu masalah yang ada.Keterampilan
literasi informasi sangat membantu peserta didik secara khusus dan komunitas
sekolah pada umumnya menjadi seorang individu dewasa yang mampu
menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya secara mandiri. Keterampilan
literasi informasi mencakup keterampilan mengidentifikasi masalah, mencari
informasi, menyortir, menyusun, memanfaatkan, mengkomunikasikan dan
mengevaluasi hasil jawaban dari pertanyaan atau masalah yang dihadapi.
67
5.1.2.12 Memanfaatkan Jaringan Internet Layanan Perpustakaan
Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu menyediakan layanan internet
gratis disediakan untuk siswa maupun guru dapat digunakan kapan saja dan waktu
pemakaian selama perpustakaan dibuka. Kompetensi pustakawan dalam
memberikan jaringan internet dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan.
5.1.3 Kompetensi Khusus
Kompetensi khusus merupakan kompetensi tingkat lanjut yang bersifat
spesifik, meliputi merancang tata ruang dan perabot perpustakaan, melakukan
perbaikan bahan perpustakaan, membuat literature sekunder, melakukan
penelusuran informasi kompleks, melakukan kajian perpustakaan, membuat karya
tulis ilmiah. (SKKNI, 2012 : 3)
5.1.3.1 Merancang Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan
Kompetensi pustakawan dalam merancang tata ruang ruang, ruang
perpustakaan diberikan pencahayaan yang cukup, didesain untuk mengakomodasi
perabot yang kokoh, tahan lama, dan memenuhi persyaratan tata ruang. Ruang
perpustakaan disediakan untuk menyimpan bahan pustaka baik berupa semua
bahan tercetak maupun media rekam, ruang untuk pengunjung perpustakaan
dibuat dalam indoor dan outdoor, ruang untuk staff perpustakaan. Luas ruang
perpustakaan dapat lihat ( bab IV hal 36).
Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung atau perlengkapan
68
perpustakaan sekolah yang digunakan perpustakaan agar dapat optimal
dibutuhkan perabot dan perlengkapan perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu
antara lain :
1. Rak buku atau juga lemari buku untuk menyusun buku – buku perpustakaan
sekolah.
2. Rak Surat Kabar dapat dimanfaatkan untuk menempatkan surat kabar.
Apabila surat kabar disusun dengan cara dilipat akan cepat rusak atau robek.
3. Rak Majalah dibuat untuk menempatkan majalah – majalah.
4. Meja sirkulasi digunakan untuk petugas perpustakaan sekolah yang melayani
pinjaman dan pengembalian buku – buku.
5. Rak untuk menyimpan kartu peminjaman, kartu buku, dan laci untuk arsip
atau dokumen – dokumen penting yang berhubungan dengan peminjaman
dan pengembalian buku – buku.
6. Meja dan kursi kerja sebagai meja aktivitas pustakawan perpustakaan.
7. Meja dan kursi belajar untuk murid – murid yang akan membaca atau belajar
di ruang perpustakaan sekolah baik secara perorangan maupun berkelompok.
8. Lemari Katalog digunakan untuk menyimpan kartu katalog. Besarnya lemari
katalog sesuai dengan jumlah laci katalog dilengkapi denagn alat penusuk
kartu agar kartu – kartu tidak mudah dicabut keluar atau diambil.
9. Lemari multimedia yang digunakan untuk menyimpan koleksi dalam bentuk
multi media seperti kaset, CD ROM, mikrofilm.
69
10. Lemari arsip digunakan untuk arsip perpustakaan yang berupa data siswa
yang menjadi anggota perpustakaan, data siswa yang meminjam koleksi
perpustakaan dan data koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah.
11. Papan display adalah suatu papan yang dapat digunakan untuk memamerkan
buku – buku yang baru datang.
12. Laci penitipan tas atau locker dapat dimanfaatkan untuk menitipkan tas,
jaket dan barang yang tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan
perpustakaan.
5.2 Espero Writing Together (SMP Loro menulis bersama)
Kompetensi pustakawan dalam memanajemen perpustakaan sekolah di
SMP Negeri 2 colomadu sehingga dapat menimbulkan kegiatan Espero Writing
Together. Espero Writing Together ini adalah SMP Loro menulis bersama yang
dilakukan dalam pembuatan madding, karya ilmiah, bulettin. Espero menulis
disediakan untuk siswa yang ingin mengembangkan bakatnya dengan bantuan
pustakawan dan guru pembimbing. Espero menulis ini ada ruang tersendiri yaitu
sanggar menulis. Bulletin dibuat oleh siswa dan guru – guru yang telah ditunjuk
dalam membantu siswa mengerjakan bulletin. Bulletin terbit setiap bulannya, dan
bulletin diperuntukkan seluruh warga sekolah. Bulletin berisi liputan seputar
kegiatan yang dilakukan sekolah maupun liputan – liputan pengetahuan yang
perlu diketahui oleh siswa. Majalah dinding merupakan wadah untuk
mengembangkan kreativitas siswa melalui jurnalistik. Melalui bulletin dan
majalah dinding siswa belajar jurnalistik sekaligus mempublikasikan karyanya
70
kepada warga sekolah SMP N 2 Colomadu.
5.3 Bazaar buku
Kompetensi pustakawan dalam memanajemen perpustakaan sekolah di
SMP Negeri 2 colomadu juga dilakukan dalam kegiatan perpustakaan dalam
melakukan bazaar buku.
Bazaar buku SMP N 2 Colomadu dilakukan dengan kerjasama penerbit buku.
Kegiatan bazaar buku dilakukan agar menjadi suatu penyemangat siswa untuk
membudayakan gemar membaca yang akan dapat meningkatkan wawasan
mereka.
Kegiatan bazaar buku ini bertujuan untuk :
1. Menambah minat kalangan siswa SMP N 2 Colomadu untuk mau
membaca buku.
2. Menjadikan budaya membaca buku sebagai kebutuhan pokok siswa.
3. Menumbuhkan kesadaran warga sekolah pentingannya buku dalam
kehidupan.
5.4 Espero Reading Together (SMP Loro membaca bersama)
Kemampuan pustakawan dalam kegiatan perpustakaan sehingga
menumbuhkan siswa dalam membaca dengan kegiatan perpustakaan Espero
Reading Together. Espero Reading Together adalah kegiatan SMP loro colomadu
membaca yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah dan biasanya dilakukan 1
71
bulan sekali dan pada tanggal 25 atau hari jumat dengan kerjasama surat kabar.
Kegiatan ini dilakukan oleh pustakawan untuk menumbuhkan minat baca mereka
dan untuk memberikan pengetahuan yang terjadi disekitar kita. Espero reading
dilaksanakan dihalaman sekolah.
5.5 Bimbingan Minat Baca
Bimbingan minat baca anak sudah menjadi satu bagian pelajaran bagi
siswa. Bimbingan minat baca ini membimbing anak agar gemar dengan membaca
sekaligus menulis. Bimbingan minat baca menjadi jadwal kunjung siswa yang
merupakan pelajaran yang menarik karena setiap minggunya, yang dibaca berbeda
jadi membuat siswa tidak bosan. Buku yang diberikan dalam bimbingan minat
baca ditentukan oleh pustakawan. Dalam bimbingan minat baca dibimbing oleh
guru BP yang juga sebagai bimbingan pelajaran anak.
Tugas yang berikan dalam bimbingan minat baca
1. Meringkas buku
2. Mengambil 10 point buku
3. Menulis yang menarik dalam buku
Manfaat yang didapat dari kegiatan bimbingan minat baca:
1. Untuk membiasakan siswa membaca
2. Sebagai sarana rekreasi sederhana
3. Mendidik siswa untuk belajar mandiri
4. Membimbing anak gemar membaca
5. Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan
72
6. Dapat menambah pembendaharaan kata
7. Mendidik anak lebih kritis dalam mengetahui permasalahan yang
terjadi disekitar kita.
Dengan adanya kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan SMP Negeri 2
Colomadu, dapat menumbuhkan kegiatan yang berbeda dengan perpustakaan di
sekolah – sekolah yang lain. Kegiatan perpustakaan sekolah SMP Negeri 2
Colomadu itu adalah Espero Writing Together, Bazaar Buku, Espero Reading
Together, Bimbingan minat baca.
Pengaruh yang terjadi dengan adanya kompetensi pustakawan dalam
manajemen perpustakaan sekolah adalah Peningkatan pengunjung perpustakaan
SMP Negeri 2 colomadu (Lihat bab IV hal 48), Peningkatan Bahan Pustaka (Lihat
bab IV hal 50), Peningkatan peminjaman bahan pustaka, Mendapat kunjungan
perpustakaan dari sekolah lain, Minat baca siswa semakin menigkat, Mendapat
penghargaan kejuaraan dalam bidang perpustakaan, Sarana Prasarana bertambah
untuk meningkatkan pengguna datang ke perpustakaan (Lihat bab IV hal 38).
73
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa pustakawan
perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu mampu melaksanakan kompetensi
yang menjadi standar kompetensi kerja nasional Indonesia.
Kompetensi pustakawan umum yang menyatakan bahwa pustakawan SMP
Negeri 2 Colomadu mampu untuk mengoperasionalkan komputer tingkat dasar,
pustakawan menyusun rencana kerja perpustakaan, dan pustakawan membuat
laporan kerja perpustakaan.
Kompetensi pustakawan inti yang dilakukan oleh pustakawan SMP Negeri
2 Colomadu adalah pustakawan melakukan pengadaan bahan perpustakaan,
pustakawan melakukan pengkatalogan deskriptif dan pengakatalogan subjek,
pustakawan melakukan perawatan bahan perpustakaan, pustakawan mampu
melakukan layanan sirkulasi, pustakawan melakukan layanan referensi,
pustakawan melakukan layanan audiovisual, pustakawan mampu melaksanakan
penelusuran sederhana, pustakawan melakukan promosi, pustakawan melakukan
kegiatan literasi informasi, pustakawan mampu untuk memanfaatkan jaringan
internet layanan perpustakaa.
Kompetensi pustakawan khusus yang dilakukan oleh pustakawan SMP
74
Negeri 2 Colomadu mampu merancang tata ruang perpustakaan dan perabot
perpustakaan.
Dengan kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan SMP Negeri 2
Colomadu, menumbuhkan kegiatan yang berbeda dengan perpustakaan di sekolah
– sekolah yang lain. Kegiatan perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu itu
adalah sebagai berikut: 1) Espero Writing Together; 2) Bazaar Buku; 3) Espero
Reading Together; 4) Bimbingan minat baca.
Pengaruh yang terjadi dengan adanya kompetensi pustakawan dalam
manajemen perpustakaan sekolah adalah 1). Peningkatan pengunjung
perpustakaan SMP Negeri 2 colomadu, 2). Peningkatan Bahan Pustaka, 3).
Peningkatan peminjaman bahan pustaka 4). Mendapat kunjungan perpustakaan
dari sekolah lain, 5). Minat baca siswa semakin menigkat,6). Mendapat
penghargaan kejuaraan dalam bidang perpustakaan 7). Sarana Prasarana
bertambah untuk meningkatkan pengguna datang ke perpustakaan.
6.2 Saran
Dalam penelitian ini perlu kiranya disampaikan beberapa saran yang
mungkin dapat digunakan bagi pihak perpustakaan sekolah SMP Negeri 2
Colomadu untuk pengembangan manajemen perpustakaan sekolah
1 Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan sumber daya manusia dalam
kepengurusan untuk membantu pengelola perpustakaan.
2 Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan kerjasama dengan pihak lain
75
untuk penambahan koleksi perpustakaan.
3 Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan promosi kepada siswa untuk
meningkatkan citra perpustakaan.
4 Perpustakaan sekolah hendaknya membuat perencanaan secara
berkesinambungan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan.
5 Pimpinan perpustakaan sekolah hendaknya memberikan motivasi kepada tenaga
perpustakaan.
6 Organisasi perpustakaan sekolah hendaknya melaksanakan tugas dan
tanggungjawab sesuai kedudukan yang diberikan.
76
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Bafadal, Ibrahim. 2009. Pengelolaan perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi
Aksara.
Darmono. 2007. Perpustakaan sekolah. Malang : Grasindo.
Dessler, Garry. 1984. Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga.
F. Rahayuningsih. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Ghony, M. Djunaidi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.
Handoko, T.Hani .2002. Manajemen Personalia dan SDM. Yogyakarta: BPEE.
Hasibuan, Malayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :Bumi
Aksara.
----------------------. 2007. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatatan
Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.
HS, Lasa. 2008. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta : Gama Media.
-----------. 2009. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta : Pinusbook
Publisher.
Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Keputusan
Menteri Tenaga Kerja Indonesia Nomor 83 Tahun 2012 Tentang
Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Sektor Jasa Kemasyarakatan, Hiburan dan Perorangan Lainnya Bidang
Perpustakaan menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.
77
Marwansyah. 2010. Manajemen SDM. Bandung: Alfabeta.
Milburga, C. Larasati et al. 1989. Membina perpustakaan sekolah. Yogyakarta :
Kanisius.
Moekijat. 1989. Manajemen Kepegawaian. Bandung: Mandar Maju.
Nasution, Mulia. 1994. Manajemen Personalia. Jakarta: Djembatan.
Perpustakaan Nasional RI. 2007. Undang – undang Nomor 43 Tahun 2007
tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian dalam Prespektif Rancangan Penelitian.
Yogyakarta :Ar - Ruzz.
--------------------. 2012. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta : Diva
Press.
Rohiat. 2008. Manajemen Sekolah; Teori Dasar dan Praktik Dilengkapi dengan
Contoh Rencana Operasional. Bandung: Refika Aditama.
Saebani, Beni Ahmad. 2008. Metode Penelitian. Bandung: Pusaka Setia.
Samsudin, Salidi. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Pustaka
Setia.
Sinaga, Dian. 2011. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Bandung: Bejana.
Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia.
Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta. :Wedatama Widya Satra.
Sumantri, MT. 2002. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Bandung
:Remaja Rosdakarya.
78
Sumarno. 2013. Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah sebagai Sarana
Pendukung Pendidikan SMP Negeri 2 Colomadu kabupaten Karanganyar
Tahun Pelajaran 2012/2013. Laporan On Job Learning
Sutarno NS. 2003. Perpustkaan dan Masyarakat. Jakarta : Obor.
Suwarno, Wiji. 2011. Pengetahuan Dasar Kepustakaan; Sisi Penting
Perpustakaan dan Pustakawan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Terry, George R Dan Leslie W. Rue. 2005. Dasar- Dasar Manajemen. Jakarta:
Bumi Aksara.
Yusuf, Pawit M. Dan Yaya Suhendar. 2010. Pedoman Penyelenggaraan
Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zahara, Zuhri. 2003. Pengantar Perpustakaan Sekolah. http : // library.usu.ac.id/
download/ fs/ perpus-zurni 2. Pdf [tgl 22 april 2013].
79
Lampiran 1. Pedoman Wawancara
1. Boleh dijelaskan, apa kedudukan anda dalam perpustakaan ini?
2. Apakah menurut anda, perpustakaan sekolah ini sudah menjadi pusat sumber
belajar?
3. Siapakah yang mengelola dan mengatur perpustakaan? Apakah sepenuhnya
pustakawan atau ada peranan guru?
4. Sebelum ada pustakawan,siapa yang mengelola perpustakaan ini ? Dan sejak
kapan ada pustakawan?
5. Kapan perpustakaan ini mendapat juara? Dalam hal apa perpustakaan ini
mendapat penghargaan?
6. Apa saja yang dilakukan pustakawan untuk dapat mengembangkan
perpustakaan ini hingga dapat menanamkan budaya baca dalam sekolah ini?
7. Kapan dilakukan perencanaan kegiatan perpustakaan?
8. Apakah perpustakaan ini melakukan kerjasama? Dengan siapa perpustakaan
ini melakukan kerjasama?
9. Apakah kepala sekolah mendukung adanya pengelolaan yang anda lakukan?
Apakah bentuk perhatian kepala sekolah terhadap perpustakaan ini?
10. Apa saja fasilitas dan layanan yang disediakan perpustakaan ini?
11. Apa saja koleksi yang disediakan dalam perpustakaan ini? Dalam hal
pengadaan koleksi apakah ada kerjasama dengan perpustakaan lain?
12. Apakah penempatan bahan pustaka sesuai dengan klasifikasi?
13. Apa saja bentuk sarana dan prasana yang diberikan sekolah kepada
perpustakaan sekolah untuk membantu pustakawan dalam mengelola
80
perpustakaan?
14. Kapan dilakukan laporan atau evaluasi?
81
Lampiran 2. Transkip Wawancara
Koordinator Perpustakaan (Maryaning S. A.Md) tgl 6 juli 2013
pukul 10.00 wib
P :Selamat siang ibu..
Saya desi mahami, S1 ilmu perpustakaaan. Mau menanyakan tentang
perpustakaan disini.
I :Mbak desi mengambil judul tentang apa?
P :Tentang pengaruh kompetensi pustakawan terhadap manajemen
perpustakaan sekolah. Menurut ibu, sebaiknya perpustakaan dikelola oleh
siapa? Pustakawan, pegawai atau TU?
I :Yang pertama ya pustakawannya ada dulu, perlu ada petugas yang lainnya
untuk membantu seperti guru, lalu juga tak lupa harus ada kepala
perpustkaannya.
P :Lalu untuk menjadi anggota perpustakaan, perlu ada syarat-syaratnya
tidak bu? Seperti foto, atau yang lainnya?
I :Pertama itukan ,kalau kemarin kita kan sudah data dari sekolah tinggal
masuk-masukin ke komputer ini kedata siswa. Foto sebenarnya juga bisa
tapi kita kan kita menggunakan barcode.
P :Waktu itukan sempat sekolah ini maju lomba perpustakaan, itu ada
kemauan atau paksaan?
I :Yo ditunjuk dulu pertama kecamatan, kabupaten, lalu menang lalu
kekarisedenan juara satu otomatis yang juara satu mewakili kabupaten
karanganyar mengikuti provinsi.
82
P :Lalu yang dipersiapan waktu lomba itu apa ya bu?
I :Fisik, kita dulu dilihat dari fisiknya sudah bagus karena memang
perpustkaan kita dapat bantuan waktu itu lalu manajemennya…., petugas
juga pengelolanya ada berapa.
P :Berarti itu syarat juga ya bu? Kayak petugas..
I :Iya no… kan kalau kurang petugasnya kan anak juga apalagi ada kegiatan
minat baca jadi perlu melibatkan guru BP.
P :Apa pengembangan yang dilakukan pustakawan untuk perpustakaan ini?
I :Ya kita melakukan supaya menarik itu ruangannya dulu, koleksi kalau ada
yang dedel ya kan tidak menarik to perlu ada pemeliharaan terus buku-
bukunya tiap tahun terus betambah juga, kerjasama dengan guru bidang
studi.
P :Dengan pengembangan, apakan ada kendala – kendalanya?
I :Pasti ada, anak ada bimbingan minat baca otomatis buku – buku yang ada
12 matapelajaran dia, setiap pelajaran ada referensinya disitu paling tidak
anak sudah membacanya.. anak kesini ada tugas pelajaran biologi kalau
dia punya buku biologi paket kalau disini kan ada referensinya atau
penunjangnya jadi paling tidak itu buku sudah terjamah anak gitu lhoo.
Tuganya didalam buku itu paling tidak anak sudah bukunya akhirnya kan
mau tidak mau anak menulis berarti dengan menulis mau mengembangkan
anak itu mau untuk membaca buku. Selain baca kan ada peminjaman
bebas setelah melihat buku yang ada, paling tidak anak “oh, dulu saya
pernah baca buku ini belum tutug” misalnya to, jadi dia lain hari setelah
83
ada jam minat baca bisa membacanya lagi..
P :Kalau dari guru apakah ada kendalanya?
I :Dari guru – guru sudah dikasih jadwal suruh mengumpulkan tugas ke
perpustakaan seperti guru bahasa inggris itu apa, bahasa Indonesia apa itu
dikumpulkan kekepala sekolah.
P :Kalau untuk dukungan dari kepala sekolah itu apa saja buk?
I :Melakukan kerjasama dengan pihak luarnegeri baik itu Australia,
Amerika. Lalu kerjasama dengan yenny Gusman seperti kita kan pasti ada
proposalnya harus menyetujui kepala sekolah, kalau tidak ditandatangani
bagaimana nanti, itu merupakan dukungan yang dilakukan kepala sekolah
untuk perpustakaan.
P :Kegiatan yang dilakukan perpustakaan apa saja buk?
I :Ya itu minat baca, terus baca tiap jumat atau espero reading together,
menulis itu ada sanngar menulis..
P :Untuk koleksi, koleksi diadakan berdasarkan kualitas nya bagus atau
keinginan pengguna?
I :Kita kan sekarang dituntut 1 : 12 judul. 1 anak itu harus bisa membaca 12
judul buku misalnya anak kita berapa dikalikan judulnya buku ya harus
segitu, ya bermacam – macam.
P :Kalau koleksinya paling banyak apa bu yang disediakan disini?
I :Yaa jenengan bisa lihat disana, tapi kalau yang paling digemari atau
dsukai, anak lebih menyukai buku fiksi.
P :Kalau dari kerjasama, apakah kita menuntut koleksinya atau bagaimana
84
bu?
I :Kerjasama dengan orangtua murid,kalau ada sumbangan dari murid tiap
tahunnya kita lihat disitu kira – kira anak – anak senang membaca dan
paling sedikit atau ada dari bu guru bidang studi membutuhkan ini saya
mau ada tugas misalnya jika ada penambahan untuk membeli.
P :Kalau yang kerjasama seperti yennygusman?
I :Itu kan dulu kita kerjasama untuk meminta bantuan sumbangan buku.
P :Buku sumbangan apakah perlu ada seleksinya?
I :Namanya kita juga meminta kan, sesuai yang ngasih. Kita tinggal terima
saja. Ini pasti dilihat dari proposalnya tersebut itu dari SD, SMP atau
SMA. Paling dia sudah melihat “oo… ini cocok untuk anak –a anak SMP,
kita tinggal terima. Kalau yang beli sendiri ya menentukan kira –kira
koleksinya mungkin ko sedikit apa atau yang banyak digemari anak dan
koleksinya masih sedikit.
P :Untuk komposisi buku paket dengan buku penunjang berapa bu?
I :Kalau buku paket itu kita mendapatkan dari BOS, kalau dari sumbangan
para murid itu koleksinya..
P :Apakah buku itu perlu disiangi?
I :Karena kita kan masih kekurangan buku untuk menambah setipa tahunnya
saja susah. Sudah ditambahi saja masih tetap kurang saja.. kalau
penyiangan kan tahunnya mungkin sudah lama tapi karena masih kurang
tetep disitu saja..
P :Untuk software yang digunakan perpustakaan ini apa bu?
85
I :Softwarenya itu msql php
P :Sekarang saya menanyakan tentang pelestarian bahan pustakaanya bu?
I :Setiap anak bukunya dedel ya kita rawat bukan udah banyak baru kita
lakukan perawatan. Bagian teknisi atau mungkin petugas yang lain karena
kita juga kekurangan petugas jadi kadang mana yang longgar gitu, kalau
buku paket ya anak – anak mulai menyampul.
P :Untuk koleksi audiovisual, apa saja koleksinya?
I :Ya ada CD, DVD, kaset – kaset, dokumen –dokumen sekolah, sekalian
TV.
P :Kalau koleksi yang ada, misalnya sejarah atau apa gt bu?
I :Sejarah juga ada, ada kebudayaan dari luar negeri seperti Belanda,
Australia dan Amerika. Dulu itu kan kerjasama lalu kita diberikan tentang
kebudayaan luar negeri. Anak bisa tahu dan melihat kebudayaan
luarnegeri.
P :Untuk katalog, kan anak – anak kita dapat menggunakan katalog. Apakah
perlu ada bimbingan ?
I :Kalau katalog itu kan waktu itu syarat lomba, anak kalau masuk kan
langsung ke rak koleksi kalau kekatalog malah mereka merasa ribet dan
menghabiskan waktu padahal mereka juga istirahat hanya 15 menit.
P :Untuk katalog online, apakah digunakan oleh siswa?
I :Katalog online itu digunakan tapi juga jarang anak – anak
mengunakannya.
P :Untuk sirkulasi, petugas sirkulasi tugasnya apa saja bu?
86
I :Ya melayani peminjaman dan pengembalian buku, tak lupa juga
mengembalikan buku sesuai dengan no klasifikasnya.
P :Lalu untuk bidang teknisi tugasnya seperti apa?
I :Teknisi kan yang mengklasir katalog, masukkan buku kedalam data
online dsb..
P :Disini kan ada guru bimbingan minat baca, siapa yang menjadi guru
minat baca?
I :Dulu kan gini mbak, waktu itu pak muji itu memilih guru BP. Guru BP itu
kan Guru Bimbingan Penyuluhan berarti guru yang membimbing anka
termasuk anak yang lemah dalam belajar, nakal. Jadikan bagaimana guru
BP itu membimbing anak agar lebih gemar membaca, menulis juga.
P :Sejak kapan ada bimbingan minat baca? Apakah sejak ibu disini?
I :Jadi gini asal – usul sejarahnya..
Dulu itu kan kelas 3 ada jam TIK yang tumbuk lalu kosong akhirnya bu
kepala wardani itu menyarankan daripada kosong dimasukkan ke perpus
saja, “diperpus ngopo?”.. hari ini tak suruh gini terus besok ini… yaa
akhirnya perpustakaan ada kegiatan. Itu kan bedampak positif yang bisa
menumbuhkan anak jadi ya akhirnya minat baca anak. Daripada jam
kosong anak – anak pada keluyuran kalau dikasih tugas kan meneng
apalagi kita ada kerjasama dengan guru Bahasa Indonesia bukunya
dikumpulkan nanti ditulis 10 point gini – gini. Setiap 5 pertemuan
dikumpulkan, anak kan otomatis mau membaca dan menulis. Paling tidak
anak membaca dulu paling tidak sedikit. Ya ini dilakukan sejak pada tahun
87
2003.
P :Jadwal kunjung, menurut ibu siswa merasa keberatan atau tidak?
I :Itu kan sudah dijadwalkan pelajaran, ya harus mau to mbak.. karena kalau
di perpustakaan enak dia ada kipasnya, dulu kan kelas – kelas belum ada
kipasnya. Kalau jam perpustakaan itu pada gurduk – gruduk gitu. Karena
apa? Dia perpustakaan cuman menulis, menulisnyapun berbeda – beda
terus penunjangnya. Hari ini kesenian, besok biologi, besok lagi fisika,
besok lagi ketrampilan ya pokoknya beda – beda gitu . jadi anak kan kalau
di kelas harus ada tugas PR, ada ulangan, mereka mungkin meras stress..
kan jadinya anak kalau disini kan kalau udah selesai bisa peminjaman jadi
kan anak –anak bisa pinjam boleh tidak.
P :Sarana apa saja yang diberikan sekolah untuk perpustakaan ini?
I :Kalau sarana yang disedikan perpus. Hari ini kesenian, besok biologi,
besok lagi fisika, besok lagi ketrampilan ya pokoknya beda – beda gitu .
jadi anak kan kalau dikelas harus ada tugas PR, ada ulangan, mereka
mungkin meras stress.. kan jadinya anak kalau disini kan kalau udah
selesai bisa peminjaman jadi kan anak –anak bias pinjam boleh tidak.
P :Sarana apa saja yang diberikan sekolah untuk perpustakaan ini?
I :Kalau sarana yang disedikan perpustakaan ya kita mintanya apa yang
dibutuhkan minta ini, kita mengajukan dulu awalnya kita mengajukan
rancangan – rancangan.
P :Rancangan itu dibuat kapan?
I :Rancangan – rancangan dibuat sebelum tahun ajaran baru baru
88
dirapatkan. Misalnya saya minta rak , ATK, rak buku, AC, kunjungan.
P :Berarti kalau ada rancangan berarti ada evaluasi juga??
I :Iya setiap tahun itu ada evaluasi itu diakhir ajaran evaluasi itu dengan kita
memberikan laporan apakah yang kita rencanakan dahulu sesuai dengan
tujuan.
P :Kerjasama yang dilakukan waktu itu kan sebagai nilai tambah, setelah
lomba apakah masih ada kerjasamanya?
I :Kalau dulu kan kerjasama untuk meminta bantuan atau sumbangan buku.
Sekarang kita setelah lomba kerjasamanya memberikan pengalaman ke
SD, SMP, SMA. Saya membina petugas perpustakaan dan sekaligus
membntu kerja kepala sekolah. Kan kalau kepala sekolah tidak tahu apa
terus ngapain kan tidak ngerti..
P :Apakah ada kerjasama dari pihak perpusda juga?
I :Itu kita dipinjami buku, yang ada dibawah itu mbak sampai sekarang
belum diambil itu. Dulu kan perpusda juga memberikan buku – buku. Nah
itu entah salah satu dari kegiatan perpusda memberikan buku atau
bagaimana saya juga tidak tahu soalnya dulu kita kan proposalnya
meminta pinjaman buku koleksinya.
Ket : P ( Pewawancara ), I ( Informan )
89
Layanan Sirkulasi ( Wulandari ) tgl 3 juni 2013 pukul 09.00 wib
P :Selamat siang mbak..
Bisa mbk wulan jelaskan kedudukan mbak di perpustakaan ini?
I :Tugas saya di perpustakaan ini saya sebagai pelayanan dibidang sirkulasi
P :Dibidang sirkulasi apa saja tugasnya mbak?
I :Tugas saya dibidang sirkulasi itu melayani siswa dalam mengembalikan
dan meminjam koleksi atau bahan pustaka lalu saya juga menata kembali
bahan pustaka ke rak kalau siswa sudah mengembalikan buku yang
dipinjam.
P :Bagaimana bimbingan siswa dalam meminjam dan mengembalikan buku?
I :Kalau bimbingan peminjaman buku koleksisecara teori tidak ada, tapi kita
memberikan petunjuk kepada siswa saat masuk perpustakaan untuk
mengambil nomor absensi itu lalu dimasukkan sesuai kelasnya.
Kalau mau meminjam tinggal mengambil kartu dikotak tempat kartu
pinjaman siswa sesuai dengan kelasnya. Lalu siswa mengambil kartu
bukunya untuk diletakkan dikartu pinjaman siswa sebagai bukti siswa
meminjam buku koleksi perpustakaan dan tidak lupa siswa menuliskan
judul buku yang dipinjam dan menuliskan tanggal pengembalian buku.
Kalau untuk buku pelajaran atau paket, ada bimbingan..
Kita kumpulkan dulu siswa setiap kelas – kelas, lalu memberitahukan
yang perlu dilakukan seperti menyampul, merawat buku kalau rusak harus
dilem / disteples..
Setelah itu dibagikan buku paket / pelajaran yang dipinjam. Lalu siswa
90
menuliskan nomor buku yang dipinjam di halaman paling depan dikartu
pinjam siswa .siswa dalam mengembalikan buku harus sesuai nomor buku
yang ditulis dahulu. Biasanya pengembalian dilakukan di akhir semester,
dalam pengembalian buku siswa dikenakan biaya Rp 1.000; sebagai biaya
perawatan buku. Kalo siswa tidak menyampul buku dikenakan biaya Rp.
500,00 sebagai ganti sampul buku perbukunya.
P :Bagaimana prosedur peminjaman bukunya mbak?
I :Seperti yang saya jelaskan tadi mbak, anak tinggal mengambil kartu
pinjaman sesuai dengan namanya lalu anak tinggal memilih koleksi yang
akan dipinjam dirak lalu mengambil kartu buku dibuku koleksi yang
dipinjam lalu mereka menuliskan judul buku dan tanggal pengembalian
bukunya.
P :Koleksi apa saja yang dapat dipinjamkan kepada siswa dan koleksi apa
saja yang dapat dibaca ditempat?
I :Koleksi yang dapat dipinjamkan siswa yang tersedia di rak, kalau yang
hanya dibaca ditempat itu seperti koleksi referensi..
P :Kalau buku cadangan itu apakah siswa dapat meminjamnya?
I :Bisa ko, siswa boleh meminjam tapi nanti meminjamnya ditulis dikartu
peminjaman dikolom yang buku cadangan.
P :Kalau untuk koleksi yang ada di audiovisual bagaimana mbak?
I :Kalau koleksi audiovisual tidak dapat dipinjamkan tetapi sewaktu – waktu
kita mengadakan nonton bersama..
P :Lalu koleksi apa saja yang disimpan?
91
I :Ya tentang sejarah pahlawan, perjuangan2 bangsa Indonesia, lalu
dokumen kegiatan – kegiatan sekolah.
P :Siswa maksimal boleh meminjam berapa mbak? Dan berapa lama waktu
peminjaman?
I :Kalau peminjaman maksimal 2 buku baik buku fiksi maupun non fiksi,
dan waktu peminjaman 2 hari.
P :Siswa apakah dapat meperpanjang buku?
I :Bisa saja..
P :Untuk denda buku karena terlambat berapa mbak? Dan kalau buku yang
dipinjam hilang apakah siswa mengganti dengan buku yang sama atau
dengan harga yang ditentukan?
I :Untuk dendanya hanya Rp 100,00 perhari mbak, kasihan kan siswa uang
sakunya kan ada yang dipake buat janjan mbak… tapi kalau siswa sudah
telat berbulan - bulan kita petugas perpustakaan yaa hanya kasih denda
Rp. 5.000,00
Tadi yang ditanyakan kalau bukunya hilang juga ya mbak? Kalau bukunya
hilang, buku koleksi perpustakaan siswa hanya mengganti biaya Rp
10.000,00 tetapi kalau buku paket atau pelajaran siswa mengganti dengan
buku yang sama atau megganti buku pelajaran sesuai dengan harganya.
Terima kasih banyak mbak..
Ket : P ( Pewawancara ), I ( Informan )
92
REDUKSI DATA
Maryaning .S. A.Md (Koordinator Perpustakaan SMPN 2
Colomadu) 6 Juli 2013 pukul 10.00 wib.
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
1 Menurut ibu,
sebaiknya
perpustakaan
dikelola oleh
siapa?
Pustakawan,
pegawai atau TU?
Yang pertama ya
pustakawannya ada
dulu, perlu ada
petugas yang lainnya
untuk membantu
seperti guru, lalu juga
tak lupa harus ada
kepala
perpustakaannya
Pengorganisasian Pengelola sebaiknya
pustakawan, guru,
dan kepala
perpustakaan
2 Waktu itukan
sempat sekolah ini
maju lomba
perpustakaan, itu
ada kemauan atau
paksaan?
Yo ditunjuk dulu
pertama kecamatan,
kabupaten, lalu
menang lalu
kekarisedenan juara
satu otomatis yang
juara satu mewakili
kabupaten
karanganyar
mengikuti provinsi.
Kegiatan
perpustakaan
Mengikuti lomba
sampai provinsi
karena ditunjuk.
3 Lalu yang
dipersiapan waktu
lomba itu apa ya
bu?
Fisik, kita dulu dilihat
dari fisiknya sudah
bagus karena
memang perpustkaan
kita dapat bantuan
Kegiatan
perpustakaan
Kegiatan
perpustakaan dalam
mengikuti lomba
perlu mempersiapkan
fisik, manajemen dan
93
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
waktu itu lalu
manajemennya….,
petugas juga
pengelolanya ada
berapa.
pengelola.
4 Apa
pengembangan
yang dilakukan
pustakawan untuk
perpustakaan ini?
Ya kita melakukan
supaya menarik itu
ruangannya dulu,
koleksi kalau ada
yang dedel ya kan
tidak menarik to
perlu ada
pemeliharaan terus
buku-bukunya tiap
tahun terus betambah
juga, kerjasama
dengan guru bidang
studi.
Kegiatan
pengembangan
perpustakaan
Pengembangan
ruang, koleksi.
5 Dengan
pengembangan,
apakah ada
kendala –
kendalanya bu?
Pasti ada, anak ada
bimbingan minat
baca otomatis buku –
buku yang ada 12
matapelajaran dia,
setiap pelajaran ada
referensinya disitu
paling tidak anak
sudah membacanya..
anak kesini ada tugas
pelajaran biologi
Pelaporan /
Evaluasi
Kendala dalam
pengembangan
koleksi, perpustakaan
harus memperbanyak
koleksi untuk
penunjang pelajaran.
94
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
kalau dia punya buku
biologi paket kalau
disini kan ada
refernsinya atau
penunjangnya jadi
paling tidak itu buku
sudah terjamah anak
gitu lhoo. Tugasnya
didalam buku itu
paling tidak anak
sudah bukunya
akhirnya kan mau
tidak mau anak
menulis berarti
dengan menulis mau
mengembangkan
anak itu mau untuk
membaca buku.
Selain baca kan ada
peminjaman bebas
setelah melihat buku
yang ada, paling tidak
anak “oh, dulu saya
pernah baca buku ini
belum tutug”
misalnya to, jadi dia
lain hari setelah ada
jam minat baca bisa
membacanya lagi..
95
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
6 Kalau untuk
dukungan dari
kepala sekolah itu
apa saja buk?
Melakukan kerjasama
dengan pihak
luarnegeri baik itu
Australia, Amerika.
Lalu kerjasama
dengan yenny
Gusman seperti kita
kan pasti ada
proposalnya harus
menyetujui kepala
sekolah, kalau tidak
ditandatangani
bagaimana nanti, itu
merupakan dukungan
yang dilakukan
kepala sekolah untuk
perpustakaan.
Kerjasama
Perpustakaan
Kegiatan kerjasama
perlu dukungan dari
kepala sekolah
7 Kegiatan yang
dilakukan
perpustakaan apa
saja buk?
Ya itu minat baca,
terus baca tiap jumat
atau espero reading
together, menulis itu
ada sanngar menulis..
Kegiatan
perpustakaan
Kegiatan
perpustakaan
-bimbingan minat
baca
-espero reading
together
-menulis
8 Untuk koleksi,
koleksi diadakan
berdasarkan
kualitas nya bagus
atau keinginan
Kita kan sekarang
dituntut 1 : 12 judul.
1 anak itu harus bisa
membaca 12 judul
buku misalnya anak
Pengadaan
Koleksi
Koleksi perpustakaan
berdasarkan
keinginan pengguna
96
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
pengguna? kita berapa dikalikan
judulnya buku ya
harus segitu, ya
bermacam – macam.
9 Kalau dari
kerjasama, apakah
kita menuntut
koleksinya atau
bagaimana bu?
Kalau yang
kerjasama seperti
yennygusman?
Buku sumbangan
apakah perlu ada
seleksinya?
Kerjasama dengan
orangtua murid,
Kalau ada sumbangan
dari murid tiap
tahunnya kita lihat
disitu kira – kira anak
– anak senang
membaca dan paling
sedikit atau ada dari
bu guru bidang studi
membutuhkan ini
saya mau ada tugas
misalnya jika ada
penambahan untuk
membeli.
Itu kan dulu kita
kerjasama untuk
meminta bantuan
sumbangan buku.
Namanya kita juga
meminta kan, sesuai
yang ngasih. Kita
tinggal terima saja.
Ini pasti dilihat dari
proposalnya tersebut
Pengadaan
Koleksi
Koleksi perpustakaan
dari pembelian
Pengadaan bahan
pustaka sumbangan
97
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
itu dari SD, SMP atau
SMA. Paling dia
sudah melihat “oo…
ini cocok untuk anak
– anak SMP, kita
tinggal terima. Kalau
yang beli sendiri ya
menentukan kira –
kira koleksinya
mungkin ko sedikit
apa atau yang banyak
digemari anak dan
koleksinya masih
sedikit.
10 Apakah buku itu
perlu disiangi?
Karena kita kan
masih kekurangan
buku untuk
menambah setiap
tahunnya saja susah.
Sudah ditambahi saja
masih tetap kurang
saja.. kalau
penyiangan kan
tahunnya mungkin
sudah lama tapi
karena masih kurang
tetep disitu saja..
Preservasi dan
konservasi bahan
pustaka
Tidak dilakukan
penyiangan karena
perpustakaan masih
kekurangan buku
11 Untuk software
yang digunakan
Softwarenya itu msql
php
Pengolahan
bahan pustaka
Software msql php
98
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
perpustakaan ini
apa bu?
12 Sekarang saya
menanyakan
tentang pelestarian
bahan pustakaanya
bu?
Setiap anak bukunya
dedel ya kita rawat
bukan udah banyak
baru kita lakukan
perawatan. Bagian
teknisi atau mungkin
petugas yang lain
karena kita juga
kekurangan petugas
jadi kadang mana
yang longgar gitu,
kalau buku paket ya
anak – anak mulai
menyampul.
Preservasi dan
konservasi bahan
pustaka
Perawatan buku
dilakukan oleh
bagian teknisi
13 Untuk koleksi
audiovisual, apa
saja koleksinya?
Kalau koleksi yang
ada, misalnya
sejarah atau apa gt
bu?
Ya ada CD, DVD,
kaset – kaset,
dokumen –dokumen
sekolah, sekalian TV.
Sejarah juga ada, ada
kebudayaan dari luar
negeri seperti
belanda, Australia
dan amerika. Dulu itu
kan kerjasama lalu
kita diberikan tentang
kebudayaan luar
negeri. Anak bisa
Koleksi AV Berupa CD / DVD
kebudayaan
luarnegeri, kaset-
kaset, dokumen –
dokumen sekolah.
99
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
tahu dan melihat
kebudayaan
luarnegeri.
14 Untuk sirkulasi,
petugas sirkulasi
tugasnya apa saja
bu?
Ya melayani
peminjaman dan
pengembalian buku,
tak lupa juga
mengembalikan buku
sesuai dengan no
klasifikasnya.
Layanan
perpustakaan
Petugas layanan
sirkulasi melayani
peminjaman dan
pengembalian buku
dan juga
mengembalikan
buku.
15 Lalu untuk bidang
teknisi tugasnya
seperti apa?
Teknisi kan yang
mengklasir katalog,
masukkan buku
kedalam data online
dsb..
Kegiatan
perpustakaan
Pengolahan data
Pengolahan data oleh
bagian teknisi
16 Disini kan ada
guru bimbingan
minat baca, siapa
yang menjadi guru
minat baca?
Sejak kapan ada
bimbingan minat
Dulu kan gini mbak,
waktu itu pak muji itu
memilih guru BP.
Guru BP itu kan Guru
Bimbingan
Penyuluhan berarti
guru yang
membimbing anak
termasuk anak yang
lemah dalam belajar,
nakal. Jadikan
bagaimana guru BP
itu membimbing anak
agar lebih gemar
Kegiatan
Bimbingan minat
baca
Bimbingan minat
baca membimbing
anak agar lebih
gemar membaca
sekaligus menulis.
100
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
baca? Apakah
sejak ibu disini?
membaca, menulis
juga.
Jadi gini asal – usul
sejarahnya..
Dulu itu kan kelas 3
ada jam TIK yang
“tumbuk” lalu kosong
akhirnya bu kepala
Wardani itu
menyarankan
daripada kosong
dimasukkan ke
perpus saja,
“diperpus ngopo?”..
hari ini tak suruh gini
terus besok ini… yaa
akhirnya
perpustakaan ada
kegiatan. Itu kan
bedampak positif
yang bisa
menumbuhkan anak
jadi ya akhirnya
minat baca anak.
Daripada jam kosong
anak – anak pada
“keluyuran” kalau
dikasih tugas kan
meneng apalagi kita
ada kerjasama dengan
101
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
guru Bahasa
Indonesia bukunya
dikumpulkan nanti
ditulis 10 point gini –
gini. Setiap 5
pertemuan
dikumpulkan, anak
kan otomatis mau
membaca dan
menulis. Paling tidak
anak membaca dulu
paling tidak sedikit.
Ya ini dilakukan
sejak pada tahun
2003.
17 Jadwal kunjung,
menurut ibu siswa
merasa keberatan
atau tidak?
Itu kan sudah
dijadwalkan
pelajaran, ya harus
mau to mbak.. karena
kalau di perpustakaan
enak dia ada
kipasnya, dulu kan
kelas – kelas belum
ada kipasnya. Kalau
jam perpustakaan itu
pada “gurduk –
gruduk” gitu. Karena
apa? Dia
perpustakaan cuman
Kegiatan
perpustakaan
Bimbingan
Minat baca
Jadwal kunjung
merupakan pelajaran
yang menarik bagi
siswa.
102
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
menulis, menulisnya
pun berbeda – beda
terus penunjangnya.
Hari ini kesenian,
besok biologi, besok
lagi fisika, besok lagi
ketrampilan ya
pokoknya beda –
beda gitu . jadi anak
kan kalau dikelas
harus ada tugas PR,
ada ulangan, mereka
mungkin meras
stress.. kan jadinya
anak kalau disini kan
kalau udah selesai
bisa peminjaman jadi
kan anak –anak bisa
pinjam boleh tidak.
18 Sarana apa saja
yang diberikan
sekolah untuk
perpustakaan ini?
Kalau sarana yang
disedikan
perpustakaan ya kita
mintanya apa yang
dibutuhkan minta ini,
kita mengajukan dulu
awalnya kita
mengajukan
rancangan –
rancangan.
Sarana dan
prasarana
Pengadaan saran
diberikan
berdasarkan
kebutuhan yang
diinginkan pengelola
perpustakaan
103
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
19 Rancangan itu
dibuat kapan?
Rancangan –
rancangan dibuat
sebelum tahun ajaran
baru baru dan
dilakukan dengan
berkesinambungan .
Misalnya saya minta
rak , ATK, rak buku,
AC, kunjungan.
Perencanaan
dilakukan secara
berkesinambung
an
Perencanaan
dilakukan secara
berkesinambungan.
20 Berarti kalau ada
rancangan berarti
ada evaluasi juga..
Iya setiap tahun itu
ada evaluasi itu
diakhir ajaran
evaluasi itu dengan
kita memberikan
laporan apakah yang
kita rencanakan
dahulu sesuai dengan
tujuan.
Kegiatan
perpustakaan
Evaluasi /
Pelaporan
Evaluasi kegiatan
dengan membuat
laporan kegiatan
perpustakaan diakhir
ajaran.
21 Kerjasama yang
dilakukan waktu
itu kan sebagai
nilai tambah,
setelah lomba
apakah masih ada
kerjasamanya?
Kalau dulu kan
kerjasama untuk
meminta bantuan atau
sumbangan buku.
Sekarang kita setelah
lomba kerjasamanya
memberikan
pengalaman ke SD,
SMP, SMA. Saya
membina petugas
perpustakaan dan
Kerjasama
perpustakaan
Kerjasama
perpustakaan bukan
hanya meminta
bantuan tetapi
kerjasama
memberikan
pengalaman kepada
pengelola
perpustakaan yang
belum mengerti
bagaimana pengelola
104
No Pertanyaan Jawaban Keterangan interpretasi
sekaligus membntu
kerja kepala sekolah.
Kan kalau kepala
sekolah tidak tahu
apa terus ngapain kan
tidak ngerti..
perpustakaan.
105
Wulandari (Layanan Sirkulasi) tgl 3 juni 2013 pukul 09.00 wib
No Pertanyaan Jawaban Keterangan Interpretasi
1 Dibidang sirkulasi
apa saja tugasnya
mbak?
Tugas saya dibidang
sirkulasi itu melayani
siswa dalam
mengembalikan dan
meminjam koleksi
atau bahan pustaka
lalu saya juga menata
kembali bahan
pustaka ke rak kalau
siswa sudah
mengembalikan buku
yang dipinjam.
Pengorganisasian Tugas dibidang
layanan sirkulasi
-pengembalian dan
peminjaman bahan
pustaka
-penataan kembali ke
rak
2 Bagaimana
bimbingan siswa
dalam meminjam
dan
mengembalikan
buku?
Kalau bimbingan
peminjaman buku
koleksi secara teori
tidak ada, tapi kita
memberikan petunjuk
kepada siswa saat
masuk perpustakaan
untuk mengambil
nomor absensi itu
lalu dimasukkan
sesuai kelasnya.
Kalau mau
meminjam tinggal
mengambil kartu
dikotak tempat kartu
pinjaman siswa
Bimbingan
peminjaman
Bimbingan
peminjaman koleksi
tidak dilakukan tetapi
diberikan petunjuk
ketika masuk
keperpustakaan.
Bimbingan dilakukan
ketika peminjaman
buku paket
106
No Pertanyaan Jawaban Keterangan Interpretasi
sesuai dengan
kelasnya. Lalu siswa
mengambil kartu
bukunya untuk
diletakkan di kartu
pinjaman siswa
sebagai bukti siswa
meminjam buku
koleksi perpustakaan
dan tidak lupa siswa
menuliskan judul
buku yang dipinjam
dan menuliskan
tanggal pengembalian
buku.
Kalau untuk buku
pelajaran atau paket,
ada bimbingan..
Kita kumpulkan dulu
siswa setiap kelas –
kelas, lalu
memberitahukan
yang perlu dilakukan
seperti menyampul,
merawat buku kalau
rusak harus dilem /
disteples..
Setelah itu dibagikan
buku paket /
pelajaran yang
107
No Pertanyaan Jawaban Keterangan Interpretasi
dipinjam. Lalu siswa
menuliskan nomor
buku yang dipinjam
di halaman paling
depan dikartu pinjam
siswa. siswa dalam
mengembalikan buku
harus sesuai nomor
buku yang ditulis
dahulu. Biasanya
pengembalian
dilakukan diakhir
semester, dalam
pengembalian buku
siswa dikenakan
biaya Rp 1.000,00
sebagai biaya
perawatan buku. Kalo
siswa tidak
menyampul buku
dikenakan biaya Rp.
500,00 sebagai ganti
sampul buku
perbukunya.
3 Bagaimana
prosedur
peminjaman
bukunya mbak?
Seperti yang saya
jelaskan tadi mbak,
anak tinggal
mengambil kartu
pinjaman sesuai
Layanan
sirkulasi
Prosedur peminjaman
-kartu pinjam
-koleksi yang akan
dipinjam
-menuliskan judul
108
No Pertanyaan Jawaban Keterangan Interpretasi
dengan namanya lalu
anak tinggal memilih
koleksi yang akan
dipinjam di rak lalu
mengambil kartu
buku di buku koleksi
yang dipinjam lalu
mereka menuliskan
judul buku dan
tanggal pengembalian
bukunya.
buku dan tgl
pengembalian
4 Koleksi apa saja
yang dapat
dipinjamkan
kepada siswa dan
koleksi apa saja
yang dapat dibaca
ditempat?
Kalau buku
cadangan itu
apakah siswa dapat
meminjamnya?
Kalau untuk
koleksi yang ada
di audiovisual
bagaimana mbak?
Koleksi yang dapat
dipinjamkan siswa
yang tersedia dirak,
kalau yang hanya
dibaca ditempat itu
seperti koleksi
referensi..
Bisa ko, siswa boleh
meminjam tapi nanti
meminjamnya ditulis
dikartu peminjaman
dikolom yang buku
cadangan.
Kalau koleksi
audiovisual tidak
dapat dipinjamkan
tetapi sewaktu –
waktu kita
Layanan
sirkulasi
Koleksi yang dapat
dipinjam siswa semua
buku didalam rak dan
buku cadangan.
Koleksi yang tidak
dapat dipinjamkan
kepada siswa koleksi
referensi dan AV
109
No Pertanyaan Jawaban Keterangan Interpretasi
Lalu koleksi apa
saja yang
disimpan?
mengadakan nonton
bersama..
Ya tentang sejarah
pahlawan, perjuangan
- pejuangan bangsa
Indonesia, lalu
dokumen kegiatan –
kegiatan sekolah.
5 Untuk denda buku
karena terlambat
berapa mbak? Dan
kalau buku yang
dipinjam hilang
apakah siswa
mengganti dengan
buku yang sama
atau dengan harga
yang ditentukan?
Untuk dendanya
hanya Rp 100,00
perhari mbak,
kasihan kan siswa
uang sakunya kan ada
yang dipake buat
janjan mbak… tapi
kalau siswa sudah
telat berbulan - bulan
kita petugas
perpustakaan yaa
hanya kasih denda
Rp. 5.000,00
Tadi yang ditanyakan
kalau bukunya hilang
juga ya mbak? Kalau
bukunya hilang, buku
koleksi perpustakaan
siswa hanya
mengganti biaya Rp
Layanan
sirkulasi
Denda buku koleksi
perhari Rp.100,
koleksi Rp. 5.000;
Buku pelajaran sesuai
dengan harga buku
paket pelajaran
110
No Pertanyaan Jawaban Keterangan Interpretasi
10.000,00 tetapi
kalau buku paket atau
pelajaran siswa
mengganti dengan
buku yang sama atau
megganti buku
pelajaran sesuai
dengan harganya.
111
Perpustakaan SMP 2 Colomadu Kunjungan Perpustakaan
Madding ESPERO Bazaar Buku
112
Bimbingan Minat Baca Espero Reading Together
Ruang Prosesing bahan pustaka Koleksi Perpustakaan
113
Buku Cadangan Piagam Penghargaan
Buku pinjaman, katalog Majalah perpustakaan Espero
114
BIODATA PENULIS
Nama : Desi Mahami
Tempat/Tanggal Lahir : Boyolali, 18 Februari 1991
Alamat : Bantulan Rt. 04/01, Jembungan, Banyudono,
Boyolali
Pendidikan Formal
Jenjang Nama Sekolah Nama Kota Th Masuk Th Lulus
TK
TK Pertiwi 1
Bendan
Boyolali 1995 1997
SD
SD Negeri 2
Jembungan
Boyolali 1997 2003
SMP
SMP Negeri 1
Banyudono
Boyolali 2003 2006
SMA
SMA Negeri 1
Teras
Boyolali 2006 2009
115
DATA INFORMAN
1) Nama : Maryaning Sukindarwati
Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta, 22 Januari 1972
Pangkat / Gol : Pengatur Muda, II/a
Agama : Kristen
Alamat Rumah :Gawanan Barat Rt. 03 / Rw. 02, Gawanan,
Colomadu, Karanganyar.
No. HP : 081 548 517 831
Pendidikan Terakhir :Diploma III Perpustakaan FISIP UNS Th
2003-2006
2) Nama : Wulandari
Tempat dan Tanggal Lahir : Ngawi, 24 Januari 1990
Agama : Islam
Alamat Rumah :Ngemplak Rt 02 / Rw. 01, Gagaksipat,
Boyolali
No. HP :085 740 095 437
Pendidikan Terakhir :DII – Ilmu Perpustakaan Universitas
Terbuka