Download - PENELITIAN DAUN SIRIH
PENELITIAN DAUN SIRIH
A. PENDAHULUAN
Tanaman Sirih ( Piper betle ) atau sebutan lain seperti Sireh, Suruh, Sedah tentu sangat
dikenal luas dan populer sebagai tanaman yang banyak mempunyai khasiat obat dan memiliki
manfaat terhadap kesehatan.Dan sirih telah digunakan sejak zaman nenek moyang kita
terdahulu baik sebagai obat ataupun untuk dikomsumsi rutin setiap hari ( dibeberapa daerah
dikenal dengan kebiasaan " nyirih " ).
Tanaman ini tumbuh memanjat, tinggi 5-15 m, helaian daun berbentuk bulat
telur.Bunga bentuk bulir di ujung cabang, panjang bulir 2,5-6 cm, biji membentuk lingkaran.
Ada 4 macam sirih, yaitu sirih berdaun hijau tua dengan rasa pedas merangsang, sirih
berdaun kuning, sirih kaki merpati, daun berwarna kuning dengan tulang daun berwarna
merah, dan sirih hitam yang ditanam khusus untuk obat.
Sirih tersebar di Indonesia dalam skala yang tidak terlalu luas, tumbuh di ketinggian
sampai 300 m dpl.Tumbuh liar di hutan jati dan hutan hujan.
B. BUDI DAYA
Perbanyakan tanaman menggunakan sulur.Turus diambil dari sulur di bagian ujung atas
sepanjang 40-50 cm.Untuk pertumbuhannya, sirih memerlukan sandaran pohon hidup, seprti
dadap, kapuk randu, kelor, waru atau gamal.
Pohon sandaran ditanam pada musim hujan sebelum menanam sirih, dengan jarak 1,5
m.Tiap dua baris dibuat selokan atau parit untuk mengalirkan air karena sirih tidak tahan
terhadap tanah yang terlalu basah.Selokan digunakan juga untuk mengairi sirih di musim
kemarau.Bila sandaran sudah berakar baik, pada permulaan musim hujan dibuat lubang di
sekitar sandaran.
Turus ditanam sepanjang dua buku dan sisanya diikatkan pada tiang sandaran.Cara lain
ialah dengan memotong sulur panjang yang sudah dewasa pada pangkalnya, daun
dihilangkan kemudian sulur dibagi 3 atau 4 bagian dan ditanam secara mendatar.Setelah
turusberakar, cukup tiga sulur saja yang dibiarkan tumbuh dan dipanjatkan diatas.
Pemeliharaan yang baik menyebabkan sirih akan bertahan selama bertahun-tahun
dengan tetap memberikan hasil yang baik.Dari ketiak daun akan tumbuh cabang dan ranting
yang menggantung, bagian itulah yang akan dipanen.
1
Bila tanaman telah terkena cahaya matahari, warna akan berubah menjadi kuning
kehijauan dan bila dikunyah terasa lebih pedas.
Sirih yang tumbuh ditempat teduh, daunnya berbentuk panjang, lemas, berwarna hijau
segar, dan tidak begitu pedas. Di samping cahaya matahari, macam pupuk juga
mempengaruhi rasa daun.Dianjurkan menggunakan pupuk kotoran ayam yang sifatnya dingin
dan daun yang dihasilkan berwarna kuning muda.Jika digunakan pupuk kotoran kuda, sapi,
atau kerbau, daunnya berwarna kuning tua.
Bila tanaman telah berumur satu tahun, dapat mulai dipanen, produksi tertinggi akan
diperoleh bila sirih telah mencapai ujung sandaran.Yang dipanen adalah daun yang berasal
dari sulur yang menggantung sebanyak 3 atau 4 ruas.Panen dilakukan pagi sekali, ketika daun
masih segar.
Sulur yang telah dipanen diikat dan dikemas dalam keranjang atau dengan memetik
daun dari sulur kemudian tiap 25 lembar diikat menjadi satu.Untuk dikirim kedaerah lain,
daun dibungkus dengan daun atau pelepah pisang.
C. Khasiat Daun Sirih
1. Obat jerawat : tumbuk 10 lbr daun sirih hingga halus, Seduh dengan dua gls air
panas. Setelah dingin, gunakan air seduhan tersebut untuk mencuci muka. Lakukan
sehari 2 sampai 3 kali.
2. Mengobati diare : 6 lbr daun sirih, 6 biji lada, 1 sdm minyak kelapa. Tumbuk semua
bahan sampai halus, gunakan sebagai obat gosok pada bagian perut.
3. Mengurangi air ASI berlebih : ambil daun sirih secukupnya, lalu olesi dengan
minyak kelapa, panaskan diatas api sampai layu, hangat-hangat tempelkan diseputar
payudara yang bengkak.
4. Mengatasi mata merah dan gatal : rebus 6 lbr daun sirih menggunakan 1 gls air
hingga mendidih. Setelah air rebusan dingin, gunakan untuk mencuci mata. Lakukan
3x sehari sampai mata anda sembuh.
5. Mengobati pendarahan pada hidung / mimisan : 1 lbr daun sirih agak muda
dilumatkan , gulung sambil ditekan sehingga keluar minyaknya. Gunakan untuk
menyumbat hidung.
6. Sebagai obat batuk : Rebus 15 lembar daun sirih dengan tiga gelas air sampai tersisa
¾ air. Minum air rebusan tersebut dengan menambahkan satu sendok madu. Lakukan
hingga batuk hilang.
2
7. Sebagai obat bronchitis : daun sirih sebanyak 7 lbr, gula batu satu potong direbus
dengan 2 gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum 1/3 gelas dengan aturan 3 x
sehari.
8. Obat luka bakar : peras daun sirih secukupnya, tambahkan madu sedikit, lalu
bubuhkan pada bagian kulit tubuh yang luka akibat terbakar.
9. Menghilangkan bau badan : rebus 5 lembar daun sirih dengan 2 gls air sampai
menjadi 1 gls, minum secara rutin tiap hari.
10. Mengobati bisul : Cuci daun sirih secukupnya, giling hingga halus, lalu bubuhkan
pada bisul dan sekelilingnya. Kemudian dibalut. Lakukan 2x sehari.
11. Menghilangkan aroma kurang sedap pada mulut : 4 lembar daun sirih,diseduh air
panas, tunggu sekitar 1 jam. Gunakan sebagai obat kumur.
12. Mengobati sariawan : 2 lembar daun sirih segar dicuci, lalu kunyah sampai lumat
oleh mulut anda. Buang ampasnya.
13. Mengobati keputihan : Rebus 10 lbr daun sirih menggunakan 2,5 ltr air, angkat, lalu
pada kondisi air hangat gunakan untuk mencuci bagian kemaluan.
3