Download - PENELITIAN - BAB II.doc
-
7/25/2019 PENELITIAN - BAB II.doc
1/6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Karakteristik Balita
Balita adalah anak usia kurang dari lima tahun sehingga bayi usia dibawah
satu tahun juga termasuk golongan ini. Balita usia 1-5 tahun dapat dibedakan
menjadi dua yaitu anak usia lebih dari satu tahun sampai tiga tahun yang dikenal
dengan batita dan anak usia lebih dari tiga tahun sampai lima tahun yang dikenal
dengan usia prasekolah (Proverawati dan wati, 21!.
"nak usia 1-# tahun merupakan konsumen pasi$, artinya anak menerima
makanan dari apa yang disediakan ibunya sehingga anak batita sebaiknya
diperkenalkan dengan berbagai bahan makanan. %aju pertumbuhan masa batita
lebih besar dari masa usia prasekolah sehingga diperlukan jumlah makanan yang
relati$ besar. Pola makan yang diberikan sebaiknya dalam porsi ke&il dengan
$rekuensi sering karena perut balita masih lebih ke&il sehingga tidak mampu
menerima jumlah makanan dalam sekali makan.
Pada usia prasekolah akan menjadi konsumen akti$ yaitu mereka sudah dapat
memilih makanan yang disukainya. Perilaku makan sangat dipengaruhi oleh
keadaan psikologis, kesehatan dan sosial anak. 'leh karena itu keadaan
lingkungan dan sikap keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam
pemberian makan pada anak agar anak tidak &emas dan khawatir terhadap
makanannya (Proverawati dan wati, 21!.
2.2. Faktor- Faktor yang Mempengar!i Pem"erian Makan pa#a Balitaaktor- $aktor yang mempengaruhi pemberian makan pada balita diantaranya
adalah sebagai berikut )
a. *enetik
*enetik menentukan bentuk tubuh. Pada tubuh tinggi dan lebar akan
memerlukan energi yang lebih besar dari pada yang pendek dan kurus. +al ini
disebabkan karena pada tubuh yang permukaan lebih luas diperlukan suplai
-
7/25/2019 PENELITIAN - BAB II.doc
2/6
sel-sel untuk tumbuh dan berkembang lebih dari pada yang kurang lebar
permukaan tubuhnya.
b. e&enderungan pada ahap Perkembangan
Pada tahap perkembangan anak balita &enderung sulit untuk mendapatkan
makanan yang sesuai keinginan sehingga men&oba memilih-milih makanan
yang disukainya saja.
&. +ormon
elenjar hormon mempengaruhi pertumbuhan tubuh.
d. *i/i
ebutuhan kalori anak balita bahkan juga manusia berbeda-beda sesuai
dengan tahap perkembangan.
e. e&enderungan 0ekuler
"da ke&enderung saat ini anak-anak tumbuh lebih tinggi dibanding era
sebelumnya. +al seperti ini disebut dengan istilah ke&enderungan sekuler.
$. 0tatus 0osial konomi
enis makanan sangat ditentukan oleh kemampuan daya beli. 'leh karena
itu biasakan membeli bahan yang murah dengan kandungan yang sama
dengan yang mahal.
g. ingkat "ktivitas
Pada anak yang akti$ akan banyak membakar lemak, sebaliknya lemak
akan menumpuk dan bisa jadi kegemukan.
h. Penyakit
Pengaruh buruk penyakit, malas makan, na$su makan berkurang oleh
karena itu anak yang sakit segera diobati pada tenaga kesehatan agar dapat
ditanggulangi sedini mungkin ("ngria 3, dkk, 212!.
2.$ Ke"t!an %i&i Balita
0etiap anak memerlukan nutrisi yang baik dan seimbang. "rtinya, setiap balita
memerlukan nutrisi dengan menu seimbang dan porsi yang tepat, tidak berlebihan
dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuhnya. ika pemberian nutrisi pada anak
balita kurang baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya maka pertumbuhan dan
perkembangan anak balita akan berjalan lambat. 0ebaliknya, jika pemberian
nutrisi melebihi kapasitas yang dibutuhkan akan menyebabkan kegemukan yang
5
-
7/25/2019 PENELITIAN - BAB II.doc
3/6
mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan anak balita terganggu ("sydhad,
24!.
ebutuhan energi dan protein anak balita berdasarkan "ngka e&ukupan *i/i
("*! rata-rata perhari yang dianjurkan oleh idya arya 6asional Pangan dan
*i/i 78 (2! dapat dilihat pada tabel berikut )
abel 2.1. ebutuhan onsumsi nergi dan Protein Balita Berdasarkan "ngka
e&ukupan *i/i ("*! rata-rata per hari
0umber ) idya arya 6asional Pangan dan *i/i 78, 2.
nergi atau kalori sangat dibutuhkan untuk mempertahankan hidup,
menunjang pertumbuhan dan melakukan aktivitas $isik sehari-hari. "pabila terjadi
kekurangan energi maka akan dapat menghambat pertumbuhan, penurunan berat
badan serta kerusakan jaringan ("lmatsier, 2!.
Protein merupakan /at pembangun utama yang sangat diperlukan oleh balita
untuk pembuatan sel-sel baru serta merupakan unsur pembentuk berbagai struktur
organ tubuh ("sydhad, 24!.
2.' Men Balita Seim"ang
9asa balita adalah periode perkembangan $isik dan mental yang pesat.
esehatan seorang balita sangat dipengaruhi oleh gi/i yang terserap didalam
4
6o. *olongan
:mur
(ahun!
Berat
Badan
(g!
inggi
Badan
(;m!
nergi
(kal!
Protein
(*r!
1. -4 bulan 4, 4 55 1
2.
-
7/25/2019 PENELITIAN - BAB II.doc
4/6
tubuh. urangnya gi/i yang diserap oleh tubuh mengakibatkan mudah terserang
penyakit karena gi/i memberi pengaruh yang besar terhadap kekebalan tubuh.
*i/i bukan hanya mempengaruhi kesehatan tubuh, tetapi juga mempengaruhi
ke&erdasan. "pabila gi/i yang diperlukan oleh otak tidak terpenuhi, otak akan
mengalami pengaruh sehingga tidak dapat berkembang (llya 0ibagariang, 21!.
9enu seimbang balita tidak jauh berbeda dengan menu seimbang orang
dewasa, hanya saja balita membutuhkan lebih banyak lemak dan lebih sedikit
serat. 9enu seimbang untuk balita yaitu )
a. *ula dan *aram
onsumsi garam untuk balita tidak lebih dari 1?4 jumlah maksimal orang
dewasa sehari atau kurang dari 1 gram.
b. Porsi 9akan
Porsi makan anak balita berbeda dengan orang dewasa. 9ereka
membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gi/i dalam jumlah lebih
ke&il namun
sering.
&. ebutuhan nergi dan 6utrisi
Bahan makanan sumber energi seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral dan serat wajib dikonsumsi balita setiap hari.
d. 0usu Pertumbuhan
0usu merupakan salah satu sumber kalsium sehingga penting juga
dikonsumsi oleh balita. 0edikitnya balita butuh #5 ml?12 ons per hari. 0usu
pertumbuhan merupakan susu lengkap gi/i yang mampu memenuhi kebutuhan
nutrisi anak usia 12 tahun keatas ("ngria 3, dkk, 212!.
2.$. Geographic Information System (GIS)
Peren&anaan yang baik dan pengambilan keputusan yang tepat seharusnya
berdasarkan pada realita data yang menyeluruh dan data terkini. @engan didukung
oleh Sistem Informasi Geografis (07*?*70!, 0istem 7n$ormasi esehatan akan
lebih mudah digunakan pengambilan keputusan. @alam peman$aatan *70 sebagai
bagian dari 0istem 7n$ormasi esehatan, data yang disajikan dalam bentuk spasial
-
7/25/2019 PENELITIAN - BAB II.doc
5/6
membantu dalam menampilkan dan membandingkan distribusi hubungan dari
letak objek. @alam hal ini memudahkan dalam memberikan gambaran letak atau
lokasi kesehatan, penyebaran penyakit, kondisi dan ketersediaan alat kesehatan,
tenaga kesehatan, jumlah pasien dan lain-lain. 8isualisasi dalam bentuk data
spasial berpotensi se&ara signi$ikan untuk memperbaiki peren&anaan (ikri, et al
2>!.
0e&ara umum Geographic Information System (*70!, yang di- 7ndonesia-kan
menjadi Sistem Informasi Geografis (07*!, merupakan sistem in$ormasi berbasis
komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau in$ormasi
geogra$is ("rono$$, 1>=>!. *70 dapat juga dide$inisikan sebagai suatu sistem
terkomputerisasi yang mem$asilitasi beberapa $ase dari entrydata, analisis data,
dan presentasi data (ikri, et al 2>!.
0e&ara umum pengertian *70 sebagai berikut)
ASuatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak,
data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif
untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola,
memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam
suatu informasi berbasis geografis A.
*70 dapat merepresentasikan dunia nyata pada monitor komputer
sebagaimana lembaran peta dapat merepresentasikan dunia nyata di atas kertas.
6amun *70 memiliki kelebihan dan $leibilitas daripada lembaran kertas karena
dapat menyimpan semua in$ormasi deskripti$ unsur-unsur peta sebagai atribut-
atribut di dalam suatu basis data. 0ebagian besar data yang akan ditangani dalam
*70 merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geogra$is,
memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar re$erensinya dan mempunyai dua
bagian penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu in$ormasi lokasi
(spatial! dan in$ormasi deskripti$ (attribute! yang dijelaskan berikut ini ) (ikri, et
al 2>!.
1. 7n$ormasi lokasi (spatial!, berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat
geogra$i (lintang dan bujur! dan koordinat CDE, termasuk diantaranya
in$ormasi datum dan proyeksi.
=
-
7/25/2019 PENELITIAN - BAB II.doc
6/6
2. 7n$ormasi deskripti$ (attribute! atau in$ormasi non spasial, suatu lokasi yang
memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, &ontohnya jenis
vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.
Gambar 2.1 Komponen Dasar GIS
>