Download - PENDIDIKAN KESEHATAN
![Page 1: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/1.jpg)
PENDIDIKAN KESEHATAN
By. Kusnanto, S.Kp.,M.Kes
![Page 2: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGERTIAN
Sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap, dan pengetahuan yg berhubungan dg kesehatan individu, masyarakat, dan ras (Wood, 1926)
Komponen program kesehatan dan kedokteran yg terdiri atas upaya terencana untuk mengubah perilaku individu, kelompok maupun masyarakat yg merupakan perubahan cara berfikir, bersikap, dan berbuat dengan tujuan membantu pengobatan, rehabilitasi, pencegahan penyakit, dan promosi hidup sehat (Stuart, 1968)
![Page 3: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/3.jpg)
Proses perubahan perilaku yg dinamis, bukan proses pemindahan materi dari seseorang ke orang lain dan bukan bula seperangkat prosedur (Notoatmojo, 1997)
PK merupakan suatu proses perubahan perilaku yg dinamis dg tujuan mengubah atau mempengaruhi
perilaku manusia yg meliputi komponen pengetahuan, sikap maupun praktik yg
berhubungan dg tujuan hidup sehat baik secara ind, kelp, maupun masy serta merupakan
komponen dari progkes.
![Page 4: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/4.jpg)
DALAM KEPERAWATAN PK
Suatu bentuk intervensi keperawatan yg mandiri untuk membantu klien baik ind, kelp, maupun masy dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran , yg didalamnya perawat berperan sebagai educator
![Page 5: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/5.jpg)
TUJUAN PK(WHO, 1954) mengubah perilaku :
1. Menjadikan kesh sebagai sesuatu yg bernilai di masyarakat
2. Menolong individu agar mampu secara mandiri atau berkelompok mengadakan
kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat3. Mendorong pengembangan dan penggunaan
secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada
![Page 6: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/6.jpg)
RUANG LINGKUP PKDilihat dari dimensi :
1. Sasaran PK ind, kelp, masy2. Tempat pelaksanaan PK sekolah, tempat
kerja, puskesmas, RS, dll.3. Tempat pely PK five levels of prevention
(Leavel & Clark)
![Page 7: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/7.jpg)
FIVE LEVELS OF PREVENTION
1. Promosi Kesehatan (Health promotion)2. Perlindungan khusus (specific protection)
3. Diagnosa dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)
4. Pembatasan cacat (disability limitation)5. Rehabilitasi (rehabilitation)
![Page 8: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/8.jpg)
PROMOSI KESEHATAN (HEALTH PROMOTION)
PK diperlukan misalnya :
dalam personal hygiene Perbaikan sanitasi lingkungan
Pemeriksaan kesehatan berkala Peningkatan gizi
Kebiasaan hidup sehat
![Page 9: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/9.jpg)
PERLINDUNGAN KHUSUS (SPECIFIC PROTECTION
PK diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, misalnya :
1. Tentang pentingnya imunisasi 2. Perlindungan kecelakaan ditempat kerja
(APD)
![Page 10: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/10.jpg)
DIAGNOSA DINI DAN PENGOBATAN SEGERA (EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT
TREATMENT)
Pada tk ini PK diperlukan karena rendahnya tk pengetahuan & kesadaran masy akan
kesehatan & penyakit yg terjadi di masyKegiatan pada tingkat pencegahan meliputi :
1. Pencarian kasus individu atau massal2. Survey penyaringan kasus
3. Penyembuhan dan pencegahan berlanjutnya proses penyakit
4. Pencegahan penyebaran penyakit menular5. Pencegahan komplikasi
![Page 11: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/11.jpg)
PEMBATASAN CACAT (DISABILITY LIMITATION)
Pada tk ini PK diperlukan karena masy sering didapat tdk mau melanjutkan pengobatannya
sampai tuntas atau tidak mau melakukan pemeriksaan dan pengobatan penyakitnya secara
tuntas terjadi karena kurang pengertian dan kesadaran masyarakat akan kesh dan
penyakitnya
• Perawatan untuk menghentikan peny• Pencegahan komplikasi lebih lanjut
• Fasilitas untuk mengatasi cacat & mencegah kematian
![Page 12: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/12.jpg)
REHABILITASI (REHABILITATION)
PK diperlukan karena setelah sembuh dari suatu peny tertentu, seseorang mungkin
menjadi cacat
![Page 13: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/13.jpg)
KUALITAS HUBUNGAN BELAJAR MENGAJAR PADA KLIEN
Kualitas positif yg memberikan karakteristik thd hubungan pembelajaran meliputi :
Belajar mengajar berfokus pada klien Belajar mengajar bersifat menyeluruh
(holistik) Belajar mengajar negosiasi
Belajar mengajar yang interaktif
![Page 14: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/14.jpg)
PRINSIP BELAJAR MENGAJAR
Ners mampu memahami faktor pendukung dan penghambat belajar
![Page 15: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/15.jpg)
FAKTOR PENDUKUNG BELAJAR
1. Motivasi2. Kesiapan3. Pelibatan aktif (active involvement)4. Umpan balik (feed back)5. Dari yang sederhana ke yang kompleks6. Pengulangan (repetition)7. Waktu (timing)8. Lingkungan (environment)
![Page 16: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/16.jpg)
FAKTOR PENGHAMBAT BELAJAR
1. Emosi2. Kejadian-kejadian psikologis3. budaya
![Page 17: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/17.jpg)
TEORI BERUBAH (MENURUT KURN LEWIN)
1. Perubahan perilaku pada individu, terjadi karena :a. Kekuatan-kekuatan pendorong meningkatb. kekuatan-kekuatan penahan menurun
2. Proses perubahan perilaku “unfreezing to refreezing” 5 tahap :a. Fase pencairan (the unfreezing phase)b. Fase diagnosa masalah (problem diagnosis phase)c. Fase penentuan tujuan (goal setting phase)d. Fase tingkah laku baru (new behavior phase)e. Fase pembekuan ulang (the refreezing phase)
![Page 18: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/18.jpg)
TEORI BERUBAH(ROGER & SHOAMAKER)
1. Kesadaran (awarness) tugas Ners : menyadarkan masy dg jalan memberikan penerangan yg bersifat inovatif & educatif
2. Minat (interest) pada tahap ini masy sudah nulai tertarik perhatiannya thd usaha-usaha pembaharuan. Keg. Ners ditingkatkan dg memberikan penerangan lagi melalui poster, pamflet, dll.
3. Ev aluasi (evaluation) pada tahap ini ind/ masy. Telah mulai mengadakan pertimbangan atau evaluasi, Ners perlu pendekatan secara individu. Tugas Ners meyakinkan serta memberikan bimbingan & penyuluhan yg mantap
4. Percobaan (trial) pada tahap ini ind/ masy sudah mulai mencoba tingkah laku baru. Tugas Ners mengawasi dan lebih meyakinkan lagi agar tidak terjadi drop out
5. Adopsi (adoption) pada tahap ini ind/ masy telah bertingkah laku baru, sesuai dg yg diharapkan. Tugas Ners memelihara dan mengontrol secara terus menerus.
![Page 19: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/19.jpg)
ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PK
1. Aspek-aspek kebudayaan yg mempengaruhi tingkah laku sehat :a. Aspek persepsi masy thd sehat & sakitb. Aspek kepercayaanc. Aspek pendidikand. aspek nilai kebudayaane. aspek norma
2. Aspek sosial yg perlu diperhatikan dlm PK :a. aspek pragmatisb. aspek identifikasi dalam kelompokc. aspek solidaritas kelompokd. aspek kekuasaaan dalam pengambilan keputusane. aspek kelas dan masyarakatf. aspek kepentingan pribadi/ kelompok (vested interest)
![Page 20: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/20.jpg)
PK DALAM KEPERAWATAN
1.PENGKAJIAN2.DX KEPERAWATAN3.PERENCANAAN PK4.IMPLEMENTASI PK
5.EVALUASI PK6.DOKUMENTASI PK
![Page 21: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/21.jpg)
PENGKAJIAN
1. Pengkajian faktor predisposisi :- Pengkajian riwayat keperawatan- Pengkajian fisik- Pengkajian kesiapan klien untuk belajar- pengkajian motivasi- pengkajian kemampuan membaca
2. Pengkajian faktor pemungkin3. Pengkajian faktor penguat
![Page 22: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/22.jpg)
DX KEPERAWATAN
North Americans Nursing Diagnosis Association :
“Kurang pengetahuan”
“pernyataan pada saat individu, kelg, atau komunitas tdk dapat memahami, tdk dapat
belajar, dan tdk dapat menunjukkan pengetahuannya tentang tind-tind
keperawatan kesh yg penting untuk mempertahankan kesh”
![Page 23: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/23.jpg)
PENYEBAB KURANG PENGETAHUAN
Kurang keterpaparan informasi Kurang mengulang pelajaran
Salah penafsiran Keterbatasan pengetahuan
Kurang tertarik dalam belajar Tidak familiar dengan sumber informasi
![Page 24: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/24.jpg)
PERENCANAAN PK
1. Menentukan prioritas pengajaran2. Menetapkan tujuan belajar3. Memilih substansi atau isi materi yang
harus dipilih4. Memilih strategi belajar5. Memilih alat bantu mengajar6. Membuat rencana evaluasi
![Page 25: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/25.jpg)
METODE PEMBELAJARAN DALAM PK
Ceramah Diskusi kelompok Panel Forum panel Permainan peran Simposium Demonstrasi
![Page 26: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/26.jpg)
IMPLEMENTASI PK Penentuan waktu yang tepat
Lingkungan yang kondusif Alat bantu yang menarik dan sesuai
Penekanan pada materi disesuaikan dg tujuan
Bahasa yang mudah dipahami oleh sasaran
![Page 27: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/27.jpg)
EVALUASI PK
Evaluasi belajar klienEvaluasi mengajar
![Page 28: PENDIDIKAN KESEHATAN](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/5695d2d81a28ab9b029bea3a/html5/thumbnails/28.jpg)
TUGAS KELOMPOK Buat 1 rancangan pendidikan kesehatan
(SAP) secara kelompok (1 kelompok terdiri atas 5 orang)
Buat 1 media pembelajaran yang diperlukan sesuaikan dengan topik PK yang telah ditetapkan
Buat skenario role play (pelaksanaan role play di kelas akan di undi)