Download - Pendekatan pendekatan-dasar-kepemimpinan
Pendekatan-Pendekatan Dasar Kepemimpinan
Pendekatan-Pendekatan Dasar Kepemimpinan
• Kepemimpinan: adalah kemampuan untuk mempengaruhi sebuah kelompok untuk mencapai suatu visi atau serangkaian tujuan tertentu
• Teori Sifat Kepemimpinan: Teori-teori yang mempertimbangkan berbagai sifat dan karakteristik pribadi yang membedakan para pemimpin dari mereka yang bukan pemimpin
Teori-teori Prilaku
• Teori Prilaku Kepemimpinan: Teori-teori yang mengemukakan bahwa beberapa prilaku tertentu membedakan pemimpin dari mereka yang bukan pemimpin.
• Teori sifat berasumsi bahwa pemimpin dilahirkan dan bukan diciptakan. Namun bila ada prilaku-prilaku tertentu yang mengidentifikasikan pemimpin, kita bisa mangajarkan kepemimpinan-kita bisa rancang program untuk menanamkan pola pola prilaku ini dalam diri mereka yang ingin menjadi pemimpin yang efektif.
Kajian dari Ohio State University
• Struktur awal: Tingkat sampai mana seorang pemimpin akan menetapkan dan menyusun perannya dan peran para bawahannya dalam usaha mencapai tujuan
• Tenggang rasa: Tingkat sampai mana seorang pemimpin akan memiliki hubungan profesional yang ditandai oleh kesaling percayaan, rasa hormat terhadap ide-ide anak bua, dan rasa hormat terhadap perasaan-perasaan mereka
Kajian dari University of Michigan
• Pemimpin yang berorientasi Karyawan: Menekankan hubungan antarpersonal mementingkan kebutuhan para karyawan, dan menerima perbedaan-perbedaan individual di antara para anggota.
• Pemimpin yang berorientasi Produksi: Seorang pemimpin yang menekankan aspek-aspek teknis atau tugas dari suatu pekerjaan tertentu
Tabel Manajerial
• Tabel Manajerial: Matriks sembilan-sembilan yang menggambarkan 81 gaya kepemimpinan yang berbeda.
• Perhatian pada manusia (rendah ke tinggi) dan perhatian pada produksi dari rendah ke tinggi
Teori Kemungkinan
• Linda Wachner memiliki reputasi sebagai seorang atasan yang sangat keras. Selama beberapa tahun , gaya ini berhasil dengan baik. Pada Tahun 1987, Wachner menjadi CEO Warnaco, ia berhasil warnaco menjadi sebuah perusahaan beromzet USD 2.2 milyar
Model Fiedler
• Model Kemungkinan Fiedler: Teori bahwa kelompok yang efektif bergantung pada kesesuaian antara gaya interaksi seorang pemimpin dengan bawahannya serta sejauh mana situasi tersebut menghasilkan kendali dan pengaruh untuk pemimpin tersebut;
• Kuesioner rekan kerja yang paling tidak disukai (least preferred coworker-LPC): instrumen yang digunakan untuk mengukur apakah seorang berorientasi tugas atau hubungan
• Tiga dimensi kemungkinan yang menurutnya, menentukan faktor-faktor situasional kunci yang menentukan efektivitas kepemimpinan. Faktor2 tersebut adalah hubungan pemimpin-anggota, struktur tugas, dan kekuatan posisi. Ketiganya didefinisikan sebagai berikut:
- Hubungan Pemimpin-anggota: Tingkat Kepatuhan, Kepercayaan, dan rasa hormat para anggota terhadap pemimpin mereka.
- Struktur Tugas: Tingkat sejauh mana penentuan pekerjaan diproseduralkan (yaitu, terstruktur dan tidak terstruktur);
- Kekuatan Posisi: tingkat pengaruh yang dimiliki oleh seorang pemimpin atas variabel2 kuasa seperti perekrutan, pemecatan, pendisiplinan, promosi dan kenaikan gaji
Lanjutan
Teori Situasional Hersey dan Blanchard
• Teori Kepemimpinan Situasional: Teori kemungkinan yang berfokus pada kesiapan para pengikut; Mampu dan Bersedia
Teori Pertukaran Pemimpin-Anggota
• Teori Pertukaran Pemimpin-Anggota: Penciptaan kelompok-kelompok kesayangan dan kelompok-kelompok bukan kesayangan oleh para pemimpin, bawahan-bawahan dengan status kelompok kesayangan memperoleh penilaian kinerja yang lebih tinggi, pengantian yang lebih rendah, dan kepuasan kerja yang lebih baik.
Teori Jalan Tujuan
• Teori Jalan Tujuan: Teori yang mengemukakan bahwa merupakan tugas pemimpin untuk membantu para pengikut dalam mencapai tujuan-tujuan mereka dan untuk memberi pengarahan yang dibutuhkan dan/ atau dukungan untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan mereka selaras dengan tujuan umum kelompok atau organisasi.
Model Pemimpin- Partisipasi
• Model Pemimpin-Partisipasi: Sebuah teori kepemimpinan yang menyediakan serangkaian peraturan untuk menentukan bentuk dan jumlah pembuatan keputusan partisipatif dalam berbagai situasi yang berbeda.