LAPORAN KERJA PRAKTEK
PADA
PEKERJAAN SURVEY INVESTIGASIDAN DISAN DAERAH IRIGASI SIDAPDAP
SE,LUAS + 2OO HA,KEC. SAIPARDOLOKHOLE
KAPUPATEN TAPANULI SELATANPROPINSI SUMATERA UTARA
Disusun oleh :
-{\{RUS97.811.018
JURUSAI{ SIPILFAKTILTAS TEKNIK
UNTVERSITAS MEDAF{ AREAMEDAI{
2000
lr '-
UNIVERSITAS MEDAN AREA
LAP ORAN I(ERJA PRAI(TE,I(
PADA
PEKE,RJAANSURVE,YINVESTIGASIDAl\ DISAIN DAE,RAH IRTGASI SIDAPDAP
SELUAS t 2OO HA,KEC. SAIPARDOLOKHOLE,
KABUPATEN TAPANULI SE,LATAN
PROPINSI SUMATE,RA UTARA
-
d*;:=? l)IT. IRWAN. MT
KETUA ]URUSAN SIPIL
Disusun olclt :
AMIIT S
97.811.018/I/\,.
,t ) )fi l;-'.^:j"IT' NURIL MAHDADOSEN PEMBIMBING
JURUSAN SIPIFAI(ULTAS TE,I(NIK
UNIVBRSITAS MI'DAI\ AREAMBDAN
2000
UNIVERSITAS MEDAN AREA
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan kurikulum Fakultas Teknik Sipil Universitas Medan Area,
bahwa setiap mahasiswa wajib mengikuti dan melaksanakan Kerja Praktek
pada proyek-proyek sipil.
*PEKERJAAN SURVEY I?{VESTIGASI
DAN DISAIN DAERAH IRIGASI SIDAPDAP
SELUAS t 2OO HA,
KEC. SAIPAR DOLOK HOIE
KABUPATEN TAPANULI SELATAN PROPINSI SUMATERA UTARA"
Adapun tujuan utama dari Kerja praktek ini adalah untuk perbandingan antara
teori yang diperoleh selama kuliah dengan pelaksanaannya di lapangan.
Setelah lebih kurang tiga (3) bulan saya mengikuti Kerja Praftek
tersebut, maka untuk kelanjutannya saya susun laporan berdasarkan hasil
pengamatan dan pengalaman di lapangan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna, maka untuk itu dengan lapang hati saya dapat menerima kritik
maupun saran yang positif dari semua pihak demi kelengkapan dan
kesempurnaan laporan Ini.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. ReKor Universitas Medan Area yang telah memberikan waktu dan
kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan kerja praKek ini.
2. Dekan Fakultas Teknik Universitas Medan Area, yang telah memberikan
petunjuk-petunjuk dan saran-saran dalam pelaksanaan kerja praktek ini.
3. Ketua Jurusan Fakultas Teknik Sipil Universitas Medan Area.
4. Dosen Pembimbing yang telah memberi pengarahan selama saya
melaksanakan Kerja Praktek.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Dosen-dosen yang telah memberikan pelajaran selama saya kuliah di
Fakultas Teknik Sipil Universitas Universitas Medan Area.
Saya secara khusus, tak lupa mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada kedua orang tua saya yang tercinta beserta keluarga
saya atas doa dan bimbingan sefta dorongan yang mereka berikan
selama saya dalam perkuliahan.
Medan, luli 200L
Amrus
UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAFTAR ISI
I(ATA PENGANTARDAFTAR ISI
BAB 1 PE,NDAI-IULUAN1.1 LATAR BELAI(ANG1.2 MAKSUD DAN TUJUANI.3 I OI(ASI PROYEK
1.3.1 Lokasi Pekerjaan1.3.2 Pencapaian Proyek
1 .4 LINGI(UP PEI(ERJAAN
BAB 2 PERE,NCANAAN2.1 LAY OUT AKi_iIR2.2 SI(EMA JARINGAN DAN BANGUNAN2.3 RENCANA BANGUNAN2.4 PERENCANAAN SALURAN2.5 LUAS AREAL POTE,NSIAL
BAB 3 I(RITERIA PERENCANAAN3.1 RUMUS ALIRAN3.2 PERI]ITUNGAN DIMENSI SALURAN3.3 PERI-IITUNGAN TALANG3.4 PE,RITUNGAN GORONG-GORONG3.5 PE,RI_IMUNGAN BOKS TERSIERiKWARTER3.6 PERHITUNGAN BANGUNAN TERJUN
DAFTAR GAMBAR DAN VOLUME PEKERJAAN4.1 DAFTAR GAMBAR4.2 VOLUME, PEI(ERJAAN
I]AB 4
BAB 5 RE,I(APITULASI I{E,NCANA ANGGARAN BIAYA
BAB 6 I(ESIMPULAN DAN SARAN6.1 KESIMPULAN6.2 SARAN
LAMPIRAN
I-Ialaman
l-t1-2t-2t-21-2t-2t-3
atL-l
2-l2-l1')
2-5
3-1j-.!.
3-53-53-63-1
4-l4-3
5-l
6-1
6-16-1
5lD lrigosi5idopdop, l(ob Toprel
DAITAR ISI . ii
i
ii
UNIVERSITAS MEDAN AREA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Usaha investasi Pemerintah lndonesia dalam memperbaikimeningkatkan dan memperluas sarana lrigasi selama dua dasawarsa terakhirini telah membantu program Pemerintah hingga Sumatera Utara mencapaiswasembada pangan pada tahun 1986 (Nasional 1984).
Pengenalan secara rinci terhadap seluruh aspek pengembangan danpengelolaan suatu daerah irigasi sangat diperlukan untuk dijadikan bahandalam rangka pemanfaatan sumber daya lahan dan air yang ada, disamping itujuga untuk menentukan apakah suatu daerah layak diladikan/dikembangkanmenjadi daerah irigasi atau pengembangan potensr lainnya seperti energi,pariwisata dan lain-lain sebagainya.
Mengingat keadaan tersebut Proyek Rehabilitasi dan Peningkatanlrigasi Propinsi Sumatera Utara, dalam tahun 2000 akan mengadakanpekerjaan SID untuk Daerah lrigasi Sidapdap seluas r 200 ha.
Dengan adanya desain yang baru, pola tanam, tertib tanam sertapemakaian air yang efisien diharapkan akan segera tercapai peningkatanproduksi yang berkesinambungan.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PROYEK
Pekerjaan Survei lnvestigasi dan Disain DHI . Daerah lrigasi SidapdapSeluas t 200 Ha, Kecarnatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan,Propinsi Sumatera Utara ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangandalam negeri sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkantaraf hidup petani setempat melalui pendayagunaan sumberdaya alam yangada dan sekaligus memudahkan pelaksanaan Exploitasi dan Pemeliharaan (E& P) yang efektif dan efisien
1.3. LOKASI PROYEK
' 3.1 Lokasi Peker.laan
Peker.laan Survey lnvestigasi dan Disain Daerah lrigasi Kecil, DHi .
Daerah lrigasi Sidap-ciap Seluas t 200 Ha. secara administrasi D.l Sidapdap:ei-masuk wiiayah Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanulr Selatan,
5lD lrigoriD,l, tidopdap, Hob" Topsel
KerjoProhteh t -lUNIVERSITAS MEDAN AREA
)
KAB. LANGKAT I \'\. DELISERDANG I.
Tebing\Tinggi ' -,.
l
,d,--
\'-.---' -:.- //
q;
"., : _^ , -_ .,@ aatise // (xne. laeuHarrl, i
__.---_--IAa ToBA sAtvlostR // i earu-: // aa*tip erapar
-. /ra,,t,ns , ./., , a,-\ '.KAB.rnphtuulrurARA / i \.\
sidorgp ,i'i \ ' /" si,asmbar
- )
{"^-\';
\( ,.. .. KAB. ASAHANi ..,-\.r(!-'[ {-,-'-'l/f "\l \,.ll
\
I-i l
IrPanyabungan i
16\vxaa. uaruoaitrnc
r,]ATAL !
. PR{}P. S{JMATERA tsAR qT'
,' { ui Jlvrr I rPuqlli ',. '. ', KAB APANULI PROP,
t tsEtnraru RLAU,, i -'r)
I ,t4j
LOKASI PROYEK SID
DI. SIDAPDAP
i LEGTNDA.ii---li e ldriK(r iA l'RoPil'rsl
iIo KarA i
'i " KorA T.ECIL
l- .._ BTiIAS PRCP1NSI
SID Daerah lrigasi Sidaprian Seluas t 200 lia
(.f}:Y"\ta^ ',
a,rrfr\F\;Pq^
ao.4
Yr}-r&-'"F'
UNIVERSITAS MEDAN AREA
lururon tipil Fohultor TehnihUniverritqr Medqn Areq
Propinsi Sumatera Utara ini dan secara kedinasan termasuk wilayah kerjaCabang Dinas PU Pengairan Kabupaten Daerah Tingkat ll Tapanuli Selatan.Peta lokasi proyek dapat dilihat pada halaman berikut.
1.3.2. Pencapaian Lokasi
Daerah lrigasi tersebut berjarak t 35 km dari kota sipirok, dapatditempuh melalui jalan darat dengan kendaraan roda empat darr Medandengan rute : Medan-Tarutung-Sipirok-Saipar Dolok Hole menuju desaSidapdap dengan jarak t 442 km dari Medan
Secara geografis lokasi Proyek Survey lnvestigasi dan Disain Daerahlrigasi Kecil, DHI : D.l Sidapdap Seluas t20O Ha rnr terletak kira-kira antara :
tr gg" 22 LU - gg. 23', LUfl 01" 4g BT - 010 49' BT
1.4. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan Survey lnvestigasi dan Disain, DHI : Daerah lrigasiSidapdap Seluas + 200 Ha, Kecamatan Saipar Dolok Hore, KabupatenTapanuli Selatan meliputi :
KegiatanA : Pekerjaan Persiapan
tr Orientasi LapanganE Pengumpulan Datar Penyediaan Peta Topografi
Kegiatan B : Pekerjaan Survey Pemetaan
,f Pengumpuian data, perhitungan dan perencanaan bendung SIDDaerah lrigasi Sidap-dap Seluas r 200 Ha, Kecamatan Saipar,Kabupaten Tapanuli Selatan.
tr Pemasangan monumen (Bench Mark) dan patok-patokkemudian diikatkan pada titik-titik Triangulasi yang ada.
f Pengukuran kerangka horizontal dan vertikal.r Spot level dan pengukuran situasi.J Penggambaran KonturJ Reproduksi peta-peta akhir.
Kegiatan C : Pekerlaan Survey lnventarisasi
I iin.lauan setiap saiuran pembawa, drainase dan bangunan yang^.J^dud.
tlD lrigoriD.l. Sidopdop, l{ab. Ttrp:el
KerioProhteh I -2UNIVERSITAS MEDAN AREA
futurqn tipil Fohultor TehnihUniverritqr Medcrn Areo
Menggambar semua bangunan dalam sistem irigasi yang adasesuai yang dibangun di lapangan.
a Membuat sket kecil berdimensi lengkap di lapangan, untukgambar bangunan yang tidak tersedia.
tr Menyiapkan inventarisasi dan bangunan saluran pembawa dandrainase yang ada, bangunan pada saluran, bangunan pengaturaliran, jalan raya dan jalan inspeksi dan perumahan dinas.
c Mengatur survey dan menyiapkan daftar ukuran lokasi danbentuk sesuai dengan areal yang bisa diairi oleh bangunanpengambil yang tidak resmi.
Kegiatan D . Pekerjaan Perencanaan
Layout saluran dari srstim laringan rrigasr (layout sementara)Disaintersierl:2.000Layout akhir (layout definitif) 1 : 2 000Disain HidrolikaElevasi muka air digambar pada penampang memanjang danmelintang
r Perhitungan stabilitas untuk bangunan bendung, bangunan bagidan lain-lain.
Kegiatan E
Kontrol ElevasiPersiapan gambar-gambar bangunanMembuat catatan disainPerhitungan/ Analisa BiayaHasil Pekerjaan yang diserahkan:
+ Gambar Bangunan4, Gambar dari potongan memanlang cian melintang dan
rancangan yang terpaciuL-, Catatan perhitungan disain termasuk disain hidrolika
dan strukturnya=.' Spesifikasi teknik peker.laan peiaksanaan
. Pekerlaan Pembuatan Buku Disain dan Laporan
lsi rrngkasan DisainLaporan Pendahuiuan (lnception Repon)Laporan Bulanan (Monthiy Report)Foto DokumentasiBuku Pedoman Operasi dan Pemeiiharaan (O&p)
trtrf,ltrtr
trtrtrtrtr
lfj
-lI
5lD lrisc.siD.l" 5idopdop, Kob. Tnp:e!
Herjc Prcrhteh I -:UNIVERSITAS MEDAN AREA
BAB 2PERENCANAAN
2.1. LAY-OUT AKHIR
Lay-out akhir merupakan hasil konsurtasi para petani yang akanmenggunakan jaringan irigasi yang ada dan pada jaringan irigasi tersier di D.l.Sidapdap, hal ini seluruhnya dilihat baru. Untuk membuat lay-out jaringanirigasi tersier penarikannya terlebih dahulu dikonsultasikan dengan masyarakatpetani setempat, setelah itu diskusi dengan Perkumpulan Petani pemakai Air(P3A) dan juga dengan pihak direksi yang ditempatkan dilapangan(pengawas). Hasil dari konsultasi tersebut dimasukkan dalam desain ini yingmenghasilkan seperti terlihat pada gambar.
Pada peta-peta juga ditunjukkan hal-hal sebagai berikutf, Batas-batas petak tersier, sub-tersier, dan kwarter. Batas desa dan indikasi
daerah-daerah yang bisa drairi dan tidak.I Saluran-saluran tersier, dan kwarter.r semua bangunan-bangungan baik yang existing (yang ada) maupun
rencana baru dapat dilihat pada Tabel 2.1.:r Jalan-jalan inspeksi dan petani
Sehingga dari hasil penarikan lay-out dapat menghasilkan luas arealpotensial yang bisa diari adalah seluas 200 Ha.
2.2. SKEMA JARINGAN DAN BANGUNAN
Hasil dari lay-out tersebut dapat dibuat skema .laringan dan bangunanyang dapat dilihat pada lembar berikutnya
2.3, RENCANA BANGUNAN
Utttuk merencanakan bangunan harus drsesuaikan derrgan final lay-outdan design bangunan, uniuk itu periu clitinjau
. Seiain perbaikan pacia bangunan yang telah ada, untuk sistem irigasi baruperlu penambahan bangunan bagi bangunan akhir
5lD lrigoriD.l. $idopdop, Xqb. Topsel
KericFrohteh z -tUNIVERSITAS MEDAN AREA
Jqrurqn tipil Fokultor TehnihUniverritor Medqn Ateo
Bangunan rencana baru, untuk bangunan yang direncanakan baru sesuaidengan lay -out. Untuk jelasnya dapat dilihat pada skema bangunan.Perencanaan bangunan terjun dilakukan untuk mendapatkan kemiringandasar rencana yang memenuhi terhadap batas kecepatan rencana.Untuk perhitungan perencanaan bangunan dapat dilihat pada Buku DesignNote (Nota Desain).
2.4. PERENCANAANSALURAN
Perencanaan saluran harus disesuaikan dengan hasil Final Lay-Out.Untuk saluran yang ada (existing) jika sesuai dengan Final lay-out makasaluran tersebut akan dipertahankan, hanya perlu penyempurnaan sesuaidengan dimensi, sedangkan saluran yang tidak sesuai dengan final lay-outsebaiknya ditimbun dan dijadikan sawah.
Untuk dimensi saluran sesuai dengan kebutuhan air, dimana untukmendapatkan debit tersebut hasii perkaiian NFR (Need Field Requirement)kebutuhan air di sawah untuk perhrtungannya clapat dilihat pada Buku DesignNote (Nota Desain), begitu juga untuk dimensi saturan
5lD h.igoriD,l. lidcpdop, Xob. Toprel
HerjoProhteh: -z
g
B
tr
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Iqrurnn tipil Fohultor TehnihUniuerritor Medon Areo
Tabel 2.1: Daftar Bangunan-bangunan yang ada pada perencanaan D.l sidapdap
No Nama Bangunan Nomenklatur KonstruksiLama Baru
Keterangan
A. Aek SigariangI (free lntake Aek Sigariang)2 Boks Tersier3 Bangunan Akhir
B Aek SuanonI Petak Tersier BSN 1
1 Bendung2 Bangunan Terlun3 Bangunan Terlun4 Bangunan Terlun5 Bangunan Terjun6 Bangunan Terlun7 Bangunan Terlun8 Bangunan Terlun9 Bangunan Teryun
10 Bangunan Terlun'l 1 Bangunan Terjun12 Bangunan Terlun13 Bangunan Terlun14 Bangunan Terlun15 Bangunan Terlun16 Bangunan Terlun17 Bangunan Terjun
. 1B Bangunan Terlun19 Bangunan Terjun20 Bangunan Terlun21 Bangunan Terlun22 Bangunan Terlun23 Bangunan Terlun24 Bangunan Terlun25 Bangunan Teryun26 Bangunan Terlun27 Bangutan Terlun28 Boks Tersier29 Boks Tersier30 Bangunan Akhrr
ll Petak Tersier BSN 21 Bendung2 Bangunan Tequn3 Bangunan Terlun4 Bangunan Terlun5 Bangunan Terlun6 Bangunan Terjun7 Bangunan TerrunB Bangunan Tequn
BSGO
T1
BSGl
X
X
X
BSN 1
BSN 2aBSN 2bBSN 2cBSN 2dBSN 2eBSN 2fBSN 29BSN 2hBSN 2iBSN 2j
BSN 2K
BSN 2I
BSN 2mBSN 2nBSN 2oBSN 2pBSN 2qBSN 2rBSN 2sBSN 2tBSN 2uBSN 2vBSN 2wBSN 2xBSN 2yBSN 2z
T1
ttBSN 3
BSN 2BSN 5aBSN 5bBSN 6aBSN 6bBSN 6cBSN 6dBSN 6e
XX
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
,X
X
X
X
xX
ilD lrigatiD.l" lidopdop, Kob, Toprel
KerjoProbteh z -sUNIVERSITAS MEDAN AREA
lururqn tipil Fohultos TehnihUniverritor Medon Areo
9 Bangunan Ter.lun
10 Bangunan Terjun11 Bangunan Terjun12 Bangunan Terjun13 Bangunan Terjun14 Bangunan Terjun15 Boks Tersier16 Boks Tersier17 Boks Tersier18 Boks Tersier19 Boks Tersier20 Boks Tersier21 Bangunan Akhrr22 Bangunan Akhir23 Bangunan Akhir24 Bangunan Talang25 Bangunan Gorong26 Bangunan Gorong
C Aek SimanosorI Petak Tersier BSMO Ka
1 Bendung2 Bangunan Terlun3 Bangunan Ter.lun
4 Bangunan Terlun5 Bangunan Terlun6 Bangunan Terjun7 Bangunan TerjunB Bangunan Terjun9 Bangunan Terjun' 10 Bangunan Terjun
11 Bangunan Terjun12 Bangunan Terjun13 Bangunan Terjun14 Bangunan Terjun15 Bangunan Terlun16 Bangunan Terlun17 Bangunan Terlun18 Bangunan Ter.lun19 Bangunan Terjun20 Bangunan Terlun2l Boks Tersier22 Boks Tersier23 Boks Tersier24 Bangunan Akhir
ll Petak Tersier BSMO Kr
1 Boks Tersier2 Boks Ter-sier3 Boks Tersrer4 Boks Tersier-5 Boks Tersier6 Boks --lelsier
, Bang: ra^ r,V-:
BSN 6fBSN 6 Ki-aBSN 6 Ki-bBSN 6 Ki-cBSN 6 Ki-dBSN 6 Ki-e
T1tt
T2T3T4T5T6
BSN 4BSN 4aBSN 4bBSN 7BSN 8
BSN 9
XxXXXX
XXXXXXX
XX
X
XX
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
XX
X
X
X
XX
X
X
X
X
X
X
BSM O
BSM 1a
BSM 1b
BSM 1cBSM 1d
BSM ,1C
BSM 1f
BSM 1g
BSM 1h
BSM 1i
BSM 1j
BSM 1K
BSM 2aBSM 2bBSM 2cBSM 2d8SM 2eBSM 2fBSM 29BSM 3a
r1T2T'I,J
BSM 1
T1
T2IJ
T4T5-r6
tJ5lvl /
X
5lD lrigoriD.l. $idopdop, Kob. Taprei
HerioFrohteh z -aUNIVERSITAS MEDAN AREA
fururqn tipil Fchultor TehnikUniverritqr Medqn Areo
Kesimpulan dari kegiatan Surveyadalah :
J Luas Areal -,r Saluran tersier =J Bendung =r Free lntake =tr Box tersier -,r Bangunan Akhir =r Bangunan Terjun tersier =tr Gorong-gorong =J Talang =
lnvestigasi Desain (SlD) pada tabel diatas
+ 200 Ha10 995 m3 unit2 unit7 unit7 unit
58 unit2 unit1 unit
2.5. LUAS AREAL POTENSIAL
Dari hasil perencanaan D.l Sidapdap rencana luas areal dapat dilihatpada skema jaringan irigasi . Tabel 2.2. di bawah ini menunjukkan luas masing-masing areal petak kwarter.
5lD lriqoriD.l. Sidopdop, Kob" Topsel
HerioProhteh z -sUNIVERSITAS MEDAN AREA
fururqn tipil Fchultot TehnihUnivetritcrr Medon Are<r
No Nama Petak Kwarter Luas ArealPotensial (Ha)
A. Aek Sigariang (BSG 0)1 Sg.1-^Ld
B. Aek Suanon (BSN 1 )
1 Sn Ka1
2 Sn Ka23a
C. Aek Suanon (BSN 2)1 Sn Ki1
2 Sn Ki23 Sn Ki34 Sn Ki45 Sn Ki56 Sn Ki67 Kwarter a
B Kwarter b
9 Kwarter c
D. Aek Simanosor (BSM 0)1 SM Ka1
2 SM Ka23 SM Ka34 Kwarter a
SSma
E Aek Simanosor (BSM 0)1 Sm Ki'1
2 Sm Ki23 Sm Ki34 Sm Ki45 Sm Ki56 Sm Ki67 Kwarter a
5,249,24
9,26'10,04
6,52
3,167,O4
9,327,466,646,04
10,444,723,88
10,446,67,4
12,63,24
5,687,96
9,29,369,24
10,9211,76
Jumlah
Tabel 2.2. Luas Areal Petak Kwarter
Maka luas areal irigasi yang potensial pada D l Sidapdap adalah 203,4 Ha
2A3.4
5lD lrigoriD"l. lidopdop, Hcrh. Topsel
Xerjatrrohteh z -eUNIVERSITAS MEDAN AREA
BAB 3KRITERIA PERENCANAAN
3.1. Rumus Aliran
Saluran irigasi biasanya bertampang trapesium dan dalam beberapakondisi ada bertampang persegi. Biasanya saluran yang bertampang persegidinding salurannya di lining dengan beton.
Di lndonesia rumus umum yang dipergunakan dalam perencanaansaluran adalah Strickler.
Rumus Strickler tersebut adalah sebagai berikut
v=K.R2t3.ltt2R=fuPA=(b+mh).hp = b + /fi1i(ffi2 + 1)
Q=A*Vn =b/h
Dimana :
Q = Debit saluran (m3/det)V = Kecepatan Aliran (m/det)R = Jari - jari hidrolis (m)P = Keliling Basah (m)b - Lebar dasar saluran (m)h = Tinggi air, (m)| - Kemiringan saluranK = Koefisien Strickler 1m1/3. det;m - Kemiringan talud (1 vert. m hor)
3.2. Perhitungan Dimensi Saluran
Setelah debit rencana ditentukan, perhitungan dimensi saluran dapatdihitung dengan rumus strickler, sebagai berikut
V=K R2t3.lt2
Dimana:R=fuPA=(b+mh)"h
5lD lrigoriD.l. Sidopdop, Kob. Topsel
KerioPrcrhteh: -tUNIVERSITAS MEDAN AREA
lururron tipil Fokultor TehnihUniuerritqr Medon Areq
o-V-R_p=b-h-t-t-(=m-
P = b + 2h!(M2 + 1)
Q=A*Vn =b/h
Dimana :
Debit saluran , (m3/det)Kecepatan Aliran (m/det)Jari - jari hidrolis (m)Keliling Basah (m)Lebar dasar saluran (m)Tinggi air, (m)Kemiringan saluranKoefisien Strickler 1m1i3. det;Kemiringan talud (1 vert : m hor)
---- lr---------+
Gambar Potongan melintang tampang saluran
3.2.1. Kriteria Hidrolis Dalam Perencanaan Saluran
1. Harga - Harga Koefisien Stickler
Besarnya harga-harga koefisien Stickler (K) untuk saluran rrigasi sepertidisajkan pada tabel dibawah ini:
Debit Rencanamt/detQ > 10
5 < Q < 101<Q<5
Q < 1 dan saluran tersierUntuk pasangan batu
Untuk saluran pembuang
KoefisienStickler(K)m"'. det
AtrIJ
a)q40JJ
bU1ELJ
Tabel Harga-harga koefisien strickler
2 Tinggi Jagaan Minimum Untuk Saluran
Tinggi jagaan untuk saluran irigasi dalam hal ini ditetapkan seperti disalikanpada tabel.
5!D ltigoriD.l. $idopdop, Kob. Topre!
KerloProhteh: -zUNIVERSITAS MEDAN AREA
fursron tipil Fohultor TehnihUniverritor Medon Arco
Debit Rencana (m3/dtk) Tinggi Jagaan (m)
< 0,50,5 - 1,51,5 - s,05,0 - 10,010,0 -'15,0
0,400,500,600,7s0,851,00>15,0
Tabel Tinggi jagaan minimum untuk saluran tanah
Debit Rencana(m3/dtk)
Tanggul (F)(m)
Pasangan (Fl)(m)
< 0,50,5 - 1,51,5 - 5,05.0 - '10,0
10,0 - 15,0>15,0
0,400,500,600,750,851,00
0,200200,250300,40050
Tabel Tinggi iagaan untuk saluran pasangan
3. Lebar Minimum Tanggul
Lebar minimum tanggul untuk saluran irigasi dapat dilihat sebagai berikut:
Debit Rencana tanpa jalan inspeksi de.ngan jalaninspeksi
(m3/dtk) (m) (m)Q<1
1< Q<55 < Q < 1010 < Q < 15
Q>15
Karekteristik Salui"an
'1,00
1,502,003,503,50
3.005,005,005,00
- 5,00
Q (m3/det)0,15 - 0.300,30 - 0,500,50 - 0,750,75 - '1,00
1,00 - 1,50
n
1.01,0-1.241 {')t1-- I'J
1,3 - 1,51,5 - 1,8
m1,01,01.0'1,0
1,0
$lD lrigosiD.l. lidopdop, Kob, Topre!
Xerio Prohteh a -:
4.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
lururqn tipil Fohultor TehnihUnivetritor Medqn Areq
5. Kecepatan Aliran dan Kemiringan Saluran
Kecepatan aliran dan kemiringan saluran tergantung pada situasitopografi, sifat-sifat tanah dan kapasitas yang diperlukan berdasarkanpengalaman di lapangan ( KP - 5 )
Saluran irigasi (pembawa) kedalaman air kurang dari 0,9 m pada tanahlempung atau lempung lanau mempunyai kecepatan maksimum (Vmax )sebesar 0,6 m/det dan kecepatan minimumnya (Vmin) sebesar 0,2 m/det.
6. Kemrringan Talud
Pada perencanaan Daerah lrigasi ini diambil kemiringan talud untuksaluran Tersier dan saluran Kwarter adalah '1 . 1
3.3. PerhitunganTalang
Talang atau flum adalah penampang saluran buatan dimana atmengalir dengan permukaan bebas, yang dibuat melintas cekungan, saluran,sungai, jalan atau sepanJang Iereng bukit. Bangunan ini dapat didukungdengan pilar atau kontruksi lain
Kemiringan talang maksimum I = 0.002
Perhitungan bangunan talang dapat dilihat dalam tabel perhitungan (lampiran).
3.4. Perhitungan Gorong -Gorong
Rumus yangsebagai berikut:
O- u A(2qZ)05
Dimana .
digunakan untuk perhrtungan gorong-gorong adalah
(KP - 04 hal, 73)
Debit lm3ldet;Koefisien debit = 0,8Luas penampang basah gorong-gorong (m2)
Kehilangan trnggi energi, (m)
Kecepatan aiiran daiam perencanaan:-r untuk gorong-Eorong cii saluran irigasi 1,5 m/oii<
- untuk goi'ong-gorong di daluran pembuang 3 rn/dtk
O=Ll=
7
5lD trrigoriD.l. Sidepdcrp, Xob. Tapre[
KerjoProhteh s -+UNIVERSITAS MEDAN AREA
fururon Sipil FEhqltor TehnikUnivetritqr Med<rn Areq
Syarat perencanaan gorong-gorong :
u Kehilangan tinggi energi minimum 0.05 m.tr Kemiringan minimum 0.005.rt Dimameter minimum 0.40 m
Untuk perhitungan bangunan gorong-gorongperhitungan (lam piran).
dapat dilihat dalam tabel
3.5. PerhitunganBoxTersier/Kwarter
Boks bagi dibangun di antara saluran-saluran tersier dan kuarter gunamembagi-bagi air irigasi ke seluruh petak tersier dan kuarter.
Rumus boks bagi yang dipakai:
Q = Co C"213\(2t3gbh13/2) Atau Q = Cd 1 7 b h13'2
Dimana:
Q = debrt, mt/dtkCd = Koefisien debit = 0 85Cv = Koefisien kecepatan = 1.0b = lebar ambang. m
hr = kedalaman air di hulu ambangg = kecepatan gravitasi m/dtk2, 9 8L = panlang ambangH1 = tinggi energi di hulu ambang, m
Gambar Boks ciengan ambang iebai
___''1----n-I
i'
5lD lrigr:riD.i. licielpCeip- Hoi:" Toprei
KericPrahtek a -sUNIVERSITAS MEDAN AREA
l.rrurqn tipil Fohultor TehnihUniveruitqt Medqn Areo
Untuk perhitungan boks tersier/kwarter dapat dilihat dalam tabel perhitungan(lampiran).
3. 6. Perhitungan Bangunan Terjun (Drop Structure)
Kemiringan medan lebih besar daripada kemiringan saluran irigasiyang telah direncanakan maka diperlukan bangunan terjun. Untuk kemiringansaluran yang ada bila terlalu besar dapat ditambahkan bangunan terjun agarmuka air dapat diatur.
Rumus umum yang digunakan dalam perhitungan bangunan terjunadalah sebagai berikut:
Q = 0,385b H (2g H)1/2
Dimana.Q = Debit (m3/det)b = Lebar muka efektrfH = Tinggi garis energi = n +V2l2gH = tinggi muka air di hulug = percepatan gravitasi (9,8 m/det)
Untuk menghitung tinggi ambang di hilir digunakan rumus sebagai berikut:
a = 0,5hcq = Q/0BbHc = (q' lg)t''
Dimana.hc = Kedalaman air kritis (m)q = debit persatuan lebar 1m3/devm;
Perhitungan kolam olak digunakan rumus-rumus sebagai berikut.Lz = Cr (Z.hc)lt2 + a.25Cr = 2,5 +1,1-(hc I Z) + O 70 (hc I Z)3Lr = 3.2tr = trnggi ambang hilir = 0,5 hc
Lebarkolamolak B - b+0.20
Untuk perhitungan oangLrnan tertun dapai drlihat dalam tabel perhitungan(lampiran)
5lD lrigariD-1" Sidapdop, !{crh- Topsel
KerioProhteh r -eUNIVERSITAS MEDAN AREA
BAB 4DAFTAR GAMBAR
DAN VOLUME PEKERJAAN
4.1. DAFTAR GAMBAR
Hasil akhir dari perencanaan ini dituangkan daram bentuk gambar-gambar kerja seperti terlihat pada tabel berikut ini :
No. Judul No. Gambar No. Lembar
1 Peta Situasi Skala 1.20002 Peta Situasi Skala 1:20003 Peta Situasi Skala 1.20004 Pela Situasi Skala 1.20005 Peta Situasi Skala 1.200A6 Peta Situasi Skala 1.200A7 Peta Lay-Out Skala 1'.20008 Peta Lay-Out Skala 1.20009 Peta Lay-Out Skala 1.2000
10 Peta Lay-Out Skala 1 .200011 Peta Lay-Out Skala 1:200012 Peta Lay-Out Skala 1:200013 Peta Situasi Lay-Out Skala 1 .5000'14 Skema Jaringan lrigasi15 Skema Bangunan Rencana16 Potongan Memanjang dariA0 s/d 42617 Potongan Memanjang dari426 s/d 4461B Potongan Memanjang dari 81 s/d 81419 Potongan Memanjang dari C1 s/d CiB20 Potongan Memanjang dari Dl s/d D1521 Potongan Memanjang dari E1 s/d E2322 Potongan Memanjang dari E23 s/d E3323 Potongan Memanjang dari F1 sldF2524 Potongan Memanjang dari F25 s/d F5125 Potongan Memanjang dari F51 sldF7126 Potongan Memanjang dari P0 s/d p2327 Potongan Memanjang dari P23 sld p2728 Potongan Memanjang dariA0 s/d 41329 Potongan Memanjang dari A14 sld A27
1
2,)J
45
b
7
B
I10
11
12
14
I316
tt
IU
19
2021
22)'1
-/Z+
25
271A
116
216
316
416
516
6/6116
2t63/6416
516
oto111
111
UI4/)
1 l')
111
111
il11t2tl I4lctt\)
213alcJ/J
LIL
114
26 1t2
29 2t430 Potongan Memanjang dariA2B s/d A37 30 314
5lD ltigcriD.l. tidopdcp, Kab. Taprel
KerjoFrshteh 4 -tUNIVERSITAS MEDAN AREA
f ururon tipil Fuhultor TeknihUnivetritor Medqn Ateq
No. Judul No. Gambar No. Lembar
31 Potongan Melintang dariA3B s/d 44632 Potongan Melintang dari 81 sld 81333 Potongan Melintang 81434 Potongan Melintang dari C1 sld C1435 Potongan Melintang dari C15 s/d C1936 Potongan Melintang dari D1 sld D1437 Potongan Melintang D1538 Potongan Melintang dari E1 s/d E1439 Potongan Melintang dari E15 s/d E2B40 Potongan Melintang dari E29 s/d E3341 Potongan Melintang dari F1 sid F1442 Potongan Melintang dari F15 s/d F2B43 Potongan Melintang dari F29 sld F4244 Potongan Melintang dari F43 s/d F5645 Potongan Melintang dari F57 sld F7046 Potongan Melintang F7147 Potongan Melintang dari P1 s/d P1448 Potongan Melintang dari P15 sldP2749 Bendung I
50 Bendung ll51 Bendung ll!52 Free lntake53 Boks Tersier Typical A54 Boks Tersier Typical B
55 Boks Tersier Typical C
56 Bangunan Akhir57 Typical Pintu Boks Tersier58 Typical Bangunan Terjun59 Gorong-gorong Typical60 Talang61 Papan Eksploitasi62 Rumah Jaga
31
32333435JO
373B
394041
+Z
43444546A'7
.+o
4Y
50
51
52E'JJ
54
56
JT
5Bqq
AN
61
62
414
112
212
112
212
112
212
113
213
3/3116
216
316
4t65/6bib112ltaLIL
113)11..> l.>
Ult/J
alaLI J
111
111
111
111
111
111
111
SID IrigoriD.l. Sidopdop, t(ob. Tcprel
KericFrohteh a -zUNIVERSITAS MEDAN AREA
fururon Jipil Fohultor TehnihUniverritqr Medqn Areq
4.2. VOLUME PEKERJAAN
sebagaimana telah ditampilkan pada taber 2.1, maka secara umumkegiatan pembangunan untuk D.l. Sidapdap meliputi 3 (tiga) kegiatan utama,yaitu :
1. Butir-butir umum
it Pembuatan laporan - laporantr Pembuatan papan nama proyektr Pembuatan direksi keet dan peralatan kantoru Foto - foto dokumentasi pelaksanaanr Transportasi roda 2 (dua)a Penyiapan alat-alat bantuu Pembuatan gudang bahan
2. Pekerjaan saluran-r Pembuatan Saluran Tersiertr Pembuatan Saluran Kwarter
Pekerjaan Pembuatan saluran terdiri dari .
a Pemasangan patok -patok.r Pekerjaan tebas bersihE Pekerjaan kupasan tanahJ Pekerlaan galian tanahE Pekerjaan timbunan tanahu Pembuatan papan eksploitasi
3. Pekerjaankonstruksi! Rehabilitasi BendungD Rehab Bangungan Bagi / Sadap.t Bang. Box Tersier + Kwarter. Bangunan Terjun
Pekerjaan Pembuatan konstruksi ini terdiri dari :
B Pembuatan Bowplank.J Pekerjaan galian tanahl Pekerjaan timbunan tanahJ Pekerjaan pasangan batu kali dengan spesi campuran 1 . 3tr Pekerjaan plesteran dengan campuran '1 2:i Pekerjaan cor beton bertulang dengan campuran 1 . Z . 3. Pemasangan pintu*pintu sorongJ Pekerjaan pasangan batu kosong
5lD lrisoriD.l, lidopdop, Hab. Toprel
KerjoProhteh 4 -eUNIVERSITAS MEDAN AREA
BAB 5REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Rekapitulasi Rencana Anggaran dan Biaya pekerjaan Survey lnvestigasidan Desain D.l. Sidapdap seluas + 200 Ha di Kabupaten Tapanuli SelatanPropinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel Rencana Anggaran Biayaberikut.
5lD lrigoriD.l. tidcrpdop, Kcrb. T,:Fsel
HeriaPrcrhtek s -tUNIVERSITAS MEDAN AREA
RENCANA ANGGARAN BIAYAPckeriaan Sun,e1, lnr,cstigasi dan Dtsain DI. Si<iapdap
Kccaural,,n Sa4rar l)olok llole Kabupa(en Talmruli Sclatan. propinsi Su,utera tJtara
No l.Iraran Satuan Volume llarga Saluan
Rp.Iiarga Pekerjaan
Rp.
IlRt(ir-Ruir
I Inrum
l F.stinrusi rraklu pelalvnaan (, (cilrill t hulirr]
ll I J),rk(illl(n K(,nltak Jrn i.al\)illllI Petnhlrirtan tl,rkultn lrrnlrr).
I l'cnrbualan l,rp.rran
If Z I)ircksi Kcct darr l)rrrrl.rrrrrI
I l)rreksi kccl
- PcrJlrlrn kxnt()r
- Pckcnrrrn u)t/ct Jar):rs huild JrurrrnpI i Personil
i.1 Transportasi l)ircksiI i Serva (ienerattrr
L6 llahan llakar. I)ilLl lenaga Kerja l)cmbanru llireksrI il lJiau l)c.ngujien Bahan
L9 Penjagaan dan Pengamanan
[.s
bln
:1It
setlul
I-s
Ls
bhr
bln
blnt.s
bln
6,00
36-00
l -00
I 0.99i.00
(\
l
L5ln) rxl(.).o0
650.0(X).()0
50.000.00300,000-00
9 t 6-00
4.500.000,00
i.000.000.001.000.000-00
450.000,00
500.000-002.500.u)0-L\t
500.000 (10
I -\00 ln)ll.{J0
1.900.00t).0( i
I 80{).000.0()
100 000.00
IU.07 t ..120_(xl
-1.-i{)11 01X).Ot)
t 000 000.t)0(. ()((j (t((i-((l
: 700 00(),00
i.()(() 0{')(}.{r(}
: ,;(){) ()l)0-r)0
I to() 0(x)_(l(l
II lPekeriaan'l'anahI
in , PcrltusutiF,rrr liurrl,l.qll
ili I l'(riih(rsihJrr \c.lr{il l . k.r.r \.rl rr.rr
SLrh 1,,:.,. i'.'l:crlran 1
I .,.. _.
] <,m'Ilm:l
I I L)99 780.-r I
ll.9i 9 l2_5.{)1)
R 171 .120.{)1)+l
tr.3 Pekerjaan Galian Tanah Keda.laman <l mtr.4 I nrr Tarah Biasa Dalgkut Dai
Lubang Dalanrnva >lm
tr-5 Timbunan'lanahBiasa
l)ckcrjaan Konstr uksr
lll I - ()ahan tanah unluk 3rr.lasim.l -'l imbunan lanuh drsekrrar bansunan
m.-i - Pasangan baur krlr csrrprLru.r i:1m..1 - lletol rrtrr l.l i
l* a - l'lcstcrrn c.rrrf,tr.,.i -
l,uI
I
1,,IiI. S
ilt !)
IIII{)l[1]Iil ll
i Pekcriiian Pcrrun-ianc l)iin Larlr-i urrr
I I\r I Pernasangan l)apiur \:llr:i l,ror ek
t,,^I I \ .- 1'rll.rn i.kipltrll.r r
]tr': k':r,.rl .irrlrrl.t.l._.i.::.
]ff'+ I.asrirtls Air lJersrir
Ii\, i l)(rkumcr.ltrsi
Sub
2 r5r 20 I
I 0(-. i76.2-r
l!ja. ll
Silh Tolal Pckcrlaen lI l(-rs : lq -- -q.O(
Linirg Salirran lerstci
- Pasangan hatu kah clrripLuan l:{- Plestoran camltLrnn 1 :i
Ruis llctorr
Bnis lalanc
Pembongkaran Bani:ulan l.amaI)urtu Burngunan l-erster
Skot llalk I)i Kurncr
llruglrn I)asir
I I 7,st).i)1_)
3.950.0( )
i96.06:t_lt)
355 571.t)i]r
1 5 20i.5 t
276 8i6.r)S
Li.t0i-i I
75 (n,){l1)0
2i0.1lolt.u()
68.U00.(rtl
1.75{i 000_Otr
5f).{l0i ),r-)a)
r,7.74+..lr l
ran lll 618 (.1i ll7.S1
171.1--
1:.79
99!j_ I S
5.6S
1;7:.55
I (ri.l {2 -i9(-).71)
ll-tttt1.(l(l
-16. -.
( )
:,4_i_r 1{ l
--( )i l
l.5l
i.0()l.(i0I -r-ia)
l 1,)1_l
i I 618.390_ti(.)
I 565 tS7-i()
l.{lt 1.0[.-iuI69 010.6i
tei 818 I l9.i{I 019 (r13.23
].i.9t1.159 tl
I i)l ) 551 916.r, I
-l(i. j,i J .8 I 7. j.l{)()rr [()i)-(](_t
I iil.{lllil.oi )
1.162.1100.()0
61 .()Lx ).00().00
I itl 0t )0.[)()
l7:t.i.18.6(r
Rp
llpRt,
I{p
1I
nl
hlr
bli
nt
bLl
hh
nl
l- ilr'-1 l
jl--;,!L
l l -:i, ,,i
'-i , it |,_1 r r
i ()5r t-t ii
m
bh
hil
irlflr-rnit
I,S
205.280.3 i26-1 280--r-l
i ).000.1)00.a)0
4.500 0110.00
3 500.u()0.0u
206.280.3 3
I05-1.t21--til -i. 0(){_). ( )(,)0,i1{ )
1.500.000.00
-r.50(1 000.0c)
I\
UNIVERSITAS MEDAN AREA
KERJA PRAKTEKJURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MEDAN AREA
LAMPIRAN 1 :
SKEMA JARINGAN DAN BANGUNAND.I SIDAPDAP
SlD lrigqri LompironSidopdop, Koh. Topsel
UNIVERSITAS MEDAN AREA
u=oLOoo6zP==uaEvould)<
!O
._o E
No=ltIIlo4:
!OIoN -o- tro$o-o-llIll
o(:
oIvtrs:oYodill ll<:
p
@
@
lt
a
!
N@ _ovoN-in-o@lt il tlo4:
EO
i1
J
-G=I*u)O@osil il llo{:
-!o>INo tr
ru-RsrXI l Lt
O(r
r#alii n-t
o
6Iqo6aill lto<
!
-OOoONo-OVll t!
o<
*-PoN+l tt tlO<r
I
I
ii
li
ii
{F
c,F
t6I E
&:gil It tlo{:
F!:r>@ FNr---e-Bil lr Ia4:
jc0
!:\Nq
oYEa
Eoao
GrNq
=
!
N
N
GI(o\
'l
I
I
I
I
I
F
(,Ft
dtJtcn
UNIVERSITAS MEDAN AREA
zoz9orI!
\(
Ell,_i
{t
)
11;8
YINN Lo@o9KRll Il ll
o<J
t-----
!NTOE-rN L
Esall l ll
o<rr rT]r I lslr I lsl.il:FiI lol.li I l:lI L-L:l
!G>Iro EAoo393ll rl il
o{:
(\IF
-@>I*^ FYOOoN0
tt\ll./a<ar'
N^,O-iri3il ll Il
3<J
co
iq6
Dft
o- EONON-O
ll lt ll
o4: oIES3ti ti
!
N@
I
lf)F
lE " -ls. sIo i', , L,
loo-I
I
I
OG>I E..NO
ll lt tlCJ.( :
to
o;o*oBll ll ll
O{r
5-r tr@S^_ooHooAill lt Il
a4:
-@ryO
E
qo
oe(o
GIN\
zIo^ F-i--
EeEllltll
o<l
F
@F
Za
.+
iLAc0
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ao<r)c0
tra-S )-^ Aek Sigariansf-cllo lrlo 'l
fio=IOO
E:ll lto<
Eot1
l
F
UNIVERSITAS MEDAN AREA