P3 TUGAS AKHIR
DINI RACHMAWATI SANTOSO (4207 100 016)
STUDI DAMPAK EKOLOGI PADA PERUBAHAN MODA TRANSPORTASI DARI LAUT KE DARAT
1
Dosen Pembimbing :1. RO. Saut Gurning, ST., MSc., Phd2. Ir. Dwi Priyanta, MSE
PENDAHULUAN
2
LATAR BELAKANG
3
Kecenderungan kebutuhan manusia yang selalu meningkat
pemenuhan kebutuhan, manusia melakukanperjalanan menggunakan sistem jaringan
transportasi
menipisnya modal alam bumi
Diperlukanalat
transportasiberwawasanlingkungan
TUJUAN PENELITIAN
4
1. Melakukan studi pemilihan moda transporatasi rute Ujung-Kamal di Selat Madura dan wilayah jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
2. Melakukan analisis dampak emisi dan limbah transportasi laut dan darat di wilayah Selat Madura.
3. Mengestimasi besaran dampak ekologis emisi dan sampah pada rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda serta mengestimasi emisi kapal ferry di SelatSunda (Merak-Bakauheni).
4. Menghitung biaya-manfaat (Benefit-Cost Analysis/ Benefit Cost Ratio) JembatanSuramadu (jembatan) dan Selat Madura (kapal).
Selat Madura Selat Sunda
METODOLOGI PENELITIAN
5
Metodologi penelitian
6
JenisPenelitian
Deskriptif / studi kasus
Komparatif
TeknikPengambilan Data
Teknik Analisis Data
Metodologi penelitian
7
MetodeAnalisis
Metode deskriptif-kualitatif
Metode deskriptif-kuantitatif
Metode deskriptif-komparatif
Flowchart penelitian
8
Pengolahan Data
9
TeknikPengambilan Data
Survey Primer Survey Sekunder
Kualitatif
1. Wawancara √
Kuantitatif
1. Studi Literatur √
2. Pengamatan / Observasi √ 2. Survey Instansi √
3. dokumentasi √ 3. Level Emisi X
Pengolahan Data
10
DAFTAR SPESIFIKASI KAPAL
• Nama Kapal : KMP. Gajah Mada• Call Sign : YBQS• Cabang : Ujung Surabaya – Kamal Madura• Tahun Pembuatan : 1974• Type Kapal : RoRo• Ukuran Utama
Panjang Seluruh (LOA) : 41,86 meterPanjang (LBP) : 38,50 meterLebar (B) : 13,20 meterDalam (D) : 04,90 meterSarat Air (d) : 03,00 meterGT : 512 GT
11
Flowchart Perhitungan Estimasi Emisi KapalMenggunakan Metodologi Trozzie & Vaccano
Data SpesifikasiKapal
Tipe Engine -Faktor Emisi
Tipe Kapal –Konsumsi B.B
Per-hari (24 jam)
Emisi /hari= Konsumsi B.B per-trip x 1 x jumlah trip
selama sehari x faktor emisi
Tipe Kapal –Konsumsi B.B Per
jam
Tipe Kapal –Konsumsi B.B
Per-menit
Tipe Kapal –Konsumsi B.B Per-menit x t tempuhuntuk 1 kali trip
12
Flowchart Perhitungan Estimasi Emisi KapalMenggunakan Metodologi Trozzie & Vaccano
Data SpesifikasiA/E
Tipe Engine -Faktor Emisi
Perhitungan Emisi = Konsumsi B.B per-trip x 1 x faktor emisi x jumlah kapal
yang aktif beroperasi
f = 0,2 x O x L
Konsumsi B.B A/E
(kg/kapal/jam)
Tipe Kapal –Konsumsi B.B. A/E
Per-menit x t tempuhuntuk 1 kali trip
Konsumsi B.B A/E
(kg/kapal/menit)
Pengolahan Data
13
Hasil Emisi M/E dan A/E di Selat Madura Sebelum Jembatan Suramadu dibangun Nama kapal Total emisi/hari (kg)
Nox CO CO2 VOC PM Tongkol 205.02 26.62 11509.96 8.63 4.32 Potre Koneng 209.26 27.17 11747.94 8.81 4.41 Jokotole 200.61 26.04 11262.57 8.45 4.22 Dharma Feryy 220.38 28.61 12372.07 9.28 4.64 Dharma Ferry I 209.00 27.13 11733.30 8.80 4.40 Mulia Nusantara 214.94 27.90 12066.61 9.05 4.52 Niaga Ferry II 209.44 27.19 11757.88 8.82 4.41 Selat Madura II 202.06 26.23 11343.56 8.51 4.25 Gajah Mada 212.96 27.65 11955.81 8.97 4.48 Selat Madura I 210.43 27.32 11813.58 8.86 4.43 Aeng Mas I 210.57 27.34 11821.67 8.87 4.43 Banyumas 212.54 27.59 11932.26 8.95 4.47 Citra M Sakti 213.57 27.73 11990.12 8.99 4.50 Bahari Nusantara 230.19 29.88 12922.68 9.69 4.85 satria nusantara 225.95 29.33 12685.11 9.51 4.76 suramadu nusantara 220.31 28.60 12368.49 9.28 4.64 wicitra dharma 217.03 28.18 12184.27 9.14 4.57 adhiswardama III 217.32 28.21 12200.24 9.15 4.58
TOTAL 3841.59 498.73 215668.12 161.75 80.88
Pengolahan Data
14
Hasil Emisi M/E dan A/E di Selat Madura Setelah Jembatan Suramadu dibangun
Nama kapal Total Emisi/hari (kg) Nox CO CO2 VOC PM
Tongkol 125.76 16.33 7059.96 5.29 2.65 Jokotole 122.72 15.93 6889.44 5.17 2.58 Selat Madura II 123.73 16.06 6946.07 5.21 2.60 Gajah Mada 130.85 16.99 7345.76 5.51 2.75 Selat Madura I 129.87 16.86 7290.75 5.47 2.73 Wicitra Dharma 133.61 17.35 7500.76 5.63 2.81
TOTAL 766.52 99.51 43032.74 32.27 16.14
Pengolahan Data
15
No Nama kapal Total emisi/trip (kg)Nox CO CO2 VOC PM
1 Tongkol 8.54 1.11 479.58 7.03 0.182 Jokotole 8.36 6.41 469.27 2.08 0.183 Selat Madura II
8.42 12.03 472.65 3.90 0.184 Gajah Mada
8.87 32.20 498.16 10.44 0.195 Selat Madura I
8.77 57.32 492.23 18.59 0.186 Wicitra Dharma
9.04 1.13 507.68 14.38 0.19TOTAL
52.00 110.20 2919.57 56.42 1.09
Hasil Estimasi Emisi Kapal di Selat Madura per-trip setelah Proyek JembatanSuramadu
Pengolahan Data
16
Estimasi Emisi Kendaraan Darat di Jembatan Suramadu
Tipe klasifikasi 2005 2006 2007 2008 2009 LV Sedan&
sejenis 172.24 173.57 174 174.69 185.63
jeep 89.30 9.46 91.13 92.46 112.47
stwgn 503.14 526.80 535.27 548.54 536.99
HV Bus 19.64 20.17 20.20 20.32 51.12
Truk 404.64 416.02 417.53 421.08 398.36
MC Sepeda motor
6.651.35 7.444.71 7.696.99 8.206.93 8.026.11
Sumber: Surabaya Dalam Angka, 2011.
Tipe kendaraan
klasifikasi 2007 2008 2009
LV MPU 1.158 924 910 HV Bus Umum 382 182 188
Bus Bukan Umum
84 42 49
Mobil barang umum
538 571 705
Mobil barang bukan umum
2.338 2.734 3.068
Sumber: Bangkalan Dalam Angka, 2011.
Data Volume LaluLinta GT. Suramadudari BPWS
Pengolahan Data
17
Emisi/hari (Kilogram)Jenis Kendaraan CO HC NOx PM10 CO2 SO2
Sepeda Motor 2036.36 858.18
42.18 34.91 462545.31 1.16
Mobil Penumpang
1568.16 154.88
111.32 5.81 153815.37 5.32
Bus 12.86 1.52 13.91 1.64 3707.25 1.09
Truk 76.96 16.49 162.17 12.83 29061.88 7.51
Total 3694.34 1031.07
329.58 55.18 649129.81 15.09
Jumlah Emisi Kendaraan Darat Per-Hari
Pengolahan Data
18
Perbandingan Emisi Satu Kapal dengan Daya AngkutKendaraan Darat Berdasarkan Kapasitas Muat Kapal/trip
Kapasitas Muat :Roda 2 : 25 unitRoda 4
Mobil keluarga : 21unitTruk : 7 unitBus : 7 unit
Pengolahan Data
19
Nama Kapal
Total emisi/trip (kg) Nox CO CO2 VOC PM
wicitra dharma 9.04 1.13 507.68 14.38 0.19
Emisi/Trip (Kilogram)Jenis
KendaraanUnit CO HC NOx PM CO2 SO2
Sepeda Motor 25 2.13 0.89 0.04 0.04 484.95 0.001Mobil
Penumpang21 4.15 0.40 0.29 0.015 407.10 0.01
Bus 7 0.46 0.05 0.51 0.059 135.44 0.03Truk 7 0.35 0.07 0.76 0.059 135.44 0.035Total 60 7.11 1.44 1.60 0.17 1162.9 0.09
Total EmisiKapal 1 x
trip
Total EmisiKendaraan Darat
dengan jumlahsesuai kapasitas
daya angkutkapal
Pengolahan Data
20
Hasil analisis data besaran limbah (sampah, sanitary, dan sewage)
Selat Madura :13143 liter dan berat 72 kg per hari
Jembatan Suramadu50543.8 - 18815.7 liter dan berat 25108.76 - 9543.8 kg
Pengolahan Data
21
Analisis Manfaat – Biaya (BCR, B/C Ratio, COBA)
Jenis endaraan
Volume kendaraan
% jumlah kendaraan
Pendapatan rata-rata tiap
bulan
Pendapatan rata-rata tiap tahun
Sepeda Motor
739188 100 23845 71.535.000 858.420.000
Roda Empat
298464
Mobil enumpang
82 245964 7.378.925.472 88.547.105.664
Bus 2 5939 178.183.008 2.138.196.096
Truk 16 46560 2.095.217.280 25.142.607.360
Total 9.723.860.760 116.686.329.120
Pengolahan Data
22
Analisis Manfaat – Biaya (BCR, B/C Ratio, COBA)
Biaya Operasional
3% x Biaya Investasi Kapal =135.000.000.000 IDR/tahun
Biaya Lingkungan
Biaya Sampah = 86.400.000 IDR
Biaya Emisi =
Volume BahanBakar (Liter)
Harga BahanBakar/Liter
Biaya Emisi
107493890.8 4500 483.722.508.530
Pengolahan Data
23
Analisis Manfaat – Biaya (BCR, B/C Ratio, COBA)
Manfaat Rp/tahunPendapatan 116.686.329.120
Biaya Operasional 135.000.000.000
Biaya LingkunganSampah 86.400.000
Emisi 483.722.508.530
Total Manfaat - 502.122.579.410
Pengolahan Data
24
Analisis Manfaat – Biaya (BCR, B/C Ratio, COBA)
B = Rp - 502.122.579.410/tahun
F = A (F/A, i%, N)
F = -69.190.544.914.328.100 IDR
P = F (P/F, i%, N)
P = -6.919.054.491.432 IDR
B/C = -6.919.054.491.432 IDR / 4.500.000.000.000 IDRB/C = -1.53
F ??
0 1 2 3 n-1 n
A A A A A
0
1 2 3 n-1n
P ??
F = diketahui
Pengolahan Data
25
Analisis Manfaat – Biaya (BCR, B/C Ratio, COBA)
Biaya investasi awal proyek1 kapal Ferry : 25 M IDR18 kapa Ferry : 450 M IDR
Pendapatan
18 kapal : 103.817.048.922 IDR
Pendapatan Tiap Tahun Hasil Pendapatan
Pendapatan Penumpang 1.971.436.585
Pendapatan Kendaraan 3.769.378.904
Pendapatan Barang 71.858.390
Pendapatan Redaksi Peyeberangan/Pelayaran
45.060.050
Total Pendapatan 5.767.613.829
Pengolahan Data
26
Analisis Manfaat – Biaya (BCR, B/C Ratio, COBA)
Biaya operasional
18 kapal : 63.608..33.700 IDRBiaya Lingkungan
Biaya Sampah = 1.296.000.000. IDR
Biaya Emisi =
Biaya Pengeluaran Tiap Tahun Total Pengeluaran
Beban SDM 1.301.011.799 Beban Operasi 1.551.601.100 Beban Pemeliharaan Dan Perbaikan
476.849.020
Beban Asuransi 1.681.180 Beban Penyusutan 202.636.551 Total Pengeluaran 3.533.779.650
volume bahanbakar (liter)
Harga BahanBakar/liter
Biaya emisi
29873689 7747 231.440.433.808
Pengolahan Data
27
Analisis Manfaat – Biaya (BCR, B/C Ratio, COBA)
Manfaat Rp/tahunPendapatan 103.817.048.922Biaya Pengeluaran 63.608.033.700
Biaya LingkunganSampah 1.296.000.000Emisi 231.440.433.808
Total Manfaat -192.527.418.586
Pengolahan Data
28
Analisis Manfaat – Biaya (BCR, B/C Ratio, COBA)
B = Rp 192.527.418.586/tahun
F = A (F/A, i%, N)
F = Rp -189.345.132.884.254
P = F (P/F, i%, N)
P = Rp - 17.476.555.765.216
B/C = Rp - 17.476.555.765.216 / 450.000.000.000 IDRB/C = -39
F ??
0 1 2 3 n-1 n
A A A A A
0
1 2 3 n-1n
P ??
F = diketahui
Estimasi Perpindahan ModaTransportasi Laut ke Darat di JSS
29
Jumlah kapal yang aktif beroperasi: 18 unit
Raealisasi trip/hari: 67 kali trip
Waktu yang dibutuhkan Merak –Bakauheni : 120 menit
No nama kapal GT A/E A/E A/E 1 Jatra I 3871 470 470 850 2 Jatra II 3902 470 470 3 Jatra III 3123 570 570 4 Bahuga Pratama 3583 600 600 5 HM Baruna I, 4432 400 400 6 Tribuana I 6186 751 751 450 7 Windukarsa P 3123 570 570 8 Mustika Kencana 8181 850 850 850 9 Menggala 4330 425 425
10 Prima Nusantara 2773 300 300 11 Titian Nusantara 5532 840 840 12 Mitra Nusantara 5813 840 840 13 Windu Karsa
Dwitya 2553 750 750
14 NS dharma 3282 497 497 15 duta banten 8011 840 840 840 16 Panorama Nusantara 8915 1000 1000 2250 17 mufidah 5584 750 750 18 NS mulia 5837 375 375 375
Hasil Emisiper-Hari di
penyeberangan Merak-
Bakaeuhuni
30
Nama Kapal
Total emisi/hari (kg)
Nox CO CO2 VOC PM Jatra I 312.52 40.57 17544.88 13.16 6.58 Jatra II 291.56 37.85 16368.34 12.28 6.14 Jatra III 279.46 36.28 15689.22 11.77 5.88 Bahuga
Pratama 291.14 37.80 16344.81 12.26 6.13 HM Baruna
I, 299.69 38.91 16824.78 12.62 6.31 Tribuana I 367.72 47.74 20644.15 15.48 7.74 Windukarsa
P 279.46 36.28 15689.22 11.77 5.88 Mustika
Kencana 426.97 55.43 23970.21 17.98 8.99 Menggala 298.71 38.78 16769.89 12.58 6.29 Prima
Nusantara 257.99 33.49 14483.82 10.86 5.43 Titian
Nusantara 346.37 44.97 19445.22 14.58 7.29 Mitra
Nusantara 352.57 45.77 19793.31 14.84 7.42 Windu Karsa
Dwitya 276.05 35.84 15497.69 11.62 5.81 NS dharma 279.26 36.25 15677.50 11.76 5.88 duta banten 422.45 54.84 23716.74 17.79 8.89 Panorama
Nusantara 486.45 63.15 27309.32 20.48 10.24 mufidah 342.93 44.52 19252.36 14.44 7.22 NS mulia 338.97 44.01 19029.76 14.27 7.14
Total 5950.29 772.49 334051.21 250.54 125.27
Estimasi Emisi di JSS
31
Jenis Kendaraan
Emisi/hari (KiloGram)
CO HC NOx PM10 CO2 SO2 Sepeda Motor
10348 4361 214 177 2350640 5.9
Roda Empat
Mobil Penumpang
51425 5079 3650 190 5044122 174.5
Bus 20460 2418 22134 2604 5899920 1729
Truk 12707 2723 26776 2117 4798602 1240 Total 94941 14581 52775 5089 18093283 3150
KESIMPULAN
32
1. Hasil analisis data besaran emisi CO2 akibat transportasilaut/kapal ferry sebelum pembangunan proyek JembatanSuramadu sebesar 215.668,8 kg per hari dan setelah jembatanSuramadu dibangun dan berjalan secara optimal maka besaranemisi CO2 di Selat Madura akibat transportasi laut menurunmanjadi 43.032,7 kg per hari, sedangkan besaran emisi CO2akibat transportasi darat di Jembatan Suramadu sebesar649.129,81 kg per hari. Sehingga dapat disimpulkan emisi tiaphari akibat transportasi darat lebih besar dari pada akibat kapalferry di Selat Madura.
2. Hasil perbandingan emisi 1 kali trip kapal Wicitra Dharmadibandingkan dengan daya angkut kapal Wicitra Dharma dengandaya angkut kapasitas 25 sepeda motor, 21 mobil keluarga, 7 busdan 7 truk diperoleh bahwa dalam 1 trip kapal besaran emisi CO2sebesar 507,68 kg/trip sedangakan untuk kendaraan darat sesuaidengan jumlah daya angkut kapal tersebut sebesar 1162.9 kg/trip.Hasil perbandingan CO2, yakni total emisi CO2 pada alattransportasi laut lebih sedikit dari pada kendaraan darat.
KESIMPULAN
33
3. Hasil analisis data besaran limbah (sampah, sanitary, dan sewage) yang ada di Selat Madura sebesar volume 13143 liter dan berat72 kg per hari, sedangkan besaran sampah di Jembatan Suramadusebesar volume 50543.8 - 18815.7 liter dan berat 25108.76 -9543.8 kg. Hasil analisis pada penelitian ini besaran sampah diJembatan Suramadu lebih besar dari pada di Selat Madura.
4. Hasil analisis data untuk estimasi besaran emisi CO2 di SelatSunda sebesar 334.051 kg per hari, sedangkan di Jembatan SelatSunda sebesar 185.493.283 kg per hari. Maka nilai besaranecological footprint assessment lebih banyak di darat dari pada dilaut. Dan besaran sampah di JSS sebesar volume 3.100 – 4.650 liter dan berat 3.100 - 9.300 kg tiap hari
5. Parameter yang paling mendasar modal shift transportasi laut(Merak-Bakahueni) ke darat (Jembatan Selat Sunda) adalahwaktu perjalanan. Sebanyak sekitar 97% penumpang kapal ferry akan berlih moda ke JSS.
KESIMPULAN
34
6. Nilai BCR di Jembatan Suramadu yakni sebesar -1.53 sedangkan BCRdi perairan Selat Sunda (kapal ferry) sebesar -39. Hasil BCR diJembatan Suramadu lebih besar dibandingkan dengan nilai BCR diPerairan Selat Madura. Ada 3 hal yang dibahans dalam BCR yaknibiaya investasi awal, pendapatan, biaya pengeluran dan biayalingkungan (sampah dan emisi CO2). Nilai hasil BCR di kedua alattransportasi kurang dari 1, maka hal ini bisa disimpulkan bahwa untukmanfaat alat transportasi lebih sedikit jika dibandingkan denganmanfaat bagi alam ini. Hal ini berarti bahwa kerugian yang didapatkanalam akibat alat transportasi lebih banyak dari pada manfaatnya.
7. Dari hasil penelitian mengenai Ecologycal footprint terhadap besarnyaemisi dan sampah di jembatan Suramadu dan Pelabuhan penyeberanganUjung Kamal didapatkan perbandingan hasil emisi dan sampah lebihbesar di jembatan Suramadu, namun untuk nilai BCR (Benefit Costratio) jembatan Suramadu memiliki nilai yang lebih besar. Hal iniditinjau berdasarkan pendapatan tiket dari pengguna GT Suramadulebih banyak dari pada Kapal Ferry karena parameter yang palingmendasar modal shift transportasi laut ke darat adalah waktuperjalanan.
T E R I M A K A S I H
35
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.