-
Pertemuan ke-3
Tim
Eksperimen Fisika Dasar 1
-
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalanPengenalanPengenalanPengenalanPengenalanALATALATALATALATUKURUKURUKURUKUR
-
CCCCIIIIRRRRIIIIAAAALLLL
SkalaSkalaSkalaSkala
Jarum Jarum Jarum Jarum PenunjukPenunjukPenunjukPenunjuk
LLLLAAAATTTT
UUUUKKKKUUUURRRR
Display Display Display Display hasil ukurhasil ukurhasil ukurhasil ukur
Indikator Indikator Indikator Indikator LainLainLainLain
-
KARAKTERISTIK
UMUM
ALAT UKUR
Ketelitian (accuracy)
memberikan hasil ukur mendekati nilai yang sebenarnya
Ketepatan (precision)hasil mendekati/mirip satu sama lain bila dilakukan pengukuran berulang
Sensitivitas (sensitivity)Sensitivitas (sensitivity)Perbandingan keluaran alat ukur terhadap perubahan variabel yang akan diukur
Resolusi (resolution)Perubahan terkecil masukan yang masih dapat direspon/ditanggapi oleh alat ukur
Kesalahan (error)Penyimpangan hasil ukur terhadap nilai sebenarnya
-
Karakteristik
Khusus
Kelas
Arus
Maksimum
Hambatan
dalam
Linearitas
Skala
Posisi Kerja
Skala
MendatarMiringVertikal
-
Thermometer
Aerometer
Dinamometer
Atwood
Neraca Ohauss
Jangka Sorong
ALAT Kereta Dinamika
Neraca Digital
Audio Generator
Micrometer Sekrup
ALAT
UKUR
-
Thermometer
Termometer kaca Termometer digital Termomter lingkungan
Bagian-bagian
mengkalibrasi termometer (sampel) Tempatkan silinder termometer pada air
skala
Raksa/
alkohol
kaca
Bagian-bagian termometer Tempatkan silinder termometer pada air
murni meleleh dan tandai titik saat cairandi dalam termometer sudah stabil. iniadalah titik bekusemu air.
2. Dengan cara yang sama tandai titikpada cairan sudah stabil ketikatermometer ditempatkan di dalam uap airmendidih.
3. Bagilah panjang di antara kedua titikdengan jumlah bagian kecil yang sama.Misal 100 untuk Celcius
-
Aerometermengukur massa jenis (density) dari suatu fluida, dalam industri aerometer digunakan dalam pembuatan bir secara tradisional, tapi dalam lab eksperimen fisika dasar kita hanya menggunakannya sebatas pengukur massa jenis saja
skala
butiran timbal
Batas ketelitian 0,001 g/cm3dan batas ukur 2,000 g/cm3
pengukuran langsung :masukkan aerometer ke dalam wadah nilai dari massa jenis adalah permukaan air yang setara pada skala. dalam membaca tidak membentuk sudut gunakan kaca pembesar sehingga tingkat kesalahan bisa diminimalisir. Untuk hasil yang lebih akurat lakukan perbandingan hasil dengan menggunakan pengukuran langsung massa dan volume dari fluida lewat rumus massa jenis
-
Dinamometer
pegas
Tiang berskala
Pengait bagian atas
Tutup neraca pegas
Neraca pegas dikalibrasi pengalibrasian pada pegas yang belum terlampaui keelastisannya, maka dapat dilakukan dengan membuka tutup neraca pegas (menggerak-gerakkan pegasnya sampai posisi ujung
Pengait bagian bawah
sampai posisi ujung pegasnya berada pada posisi nol), setelah itu ditutup. Tetapi, apabila batas keelastisan pegas terlewati, maka kita harus mengganti pegas yang ada didalamnya dengan pegas yang baru sampai posisi ujung pegas berada pada posisi nol.
2. Mengukur gaya
pengukuran gaya yang dibaca adalah berapa gaya yang dibutuhkan benda tepat sebelum bergerak. Regangan maksimum pegas yang terbaca pada skala itulah gaya yang dibutuhkan benda untuk tepat bergerak
-
Atwood
Tiang berskala
Katrol
Beban (MB)
Beban (MA)
Klem pembatas berlubang
Klem pembatas tak
berlubang
alat untuk mengamati kecepatansistem yang diberi gangguan berupagaya yang kecil. Fungsi alat ini adalahuntuk mengukur kecepatan/percepatansuatu benda dengan massa tertentupada gerak rotasi
Cara kerja, maripraktekkan
-
Neraca Ohauss
3
4
1 2
1. Sekrup kalibrasi2. Lengan beban
3. Piring beban dan gantungannya
4. Dudukan atau pegangan
Sebelum digunakan, bersihkan neraca (piring beban) dengan mengunakan alkohol, guna menghilangkan debu-debu yang
Lengan pertama1 gram x 0,01 gramLengan kedua10 gram x 1 gramLengan ketiga mengunakan alkohol, guna menghilangkan debu-debu yang
menempel yang bisa mengurangi ketelitian pada waktu pengukuran.Kalibrasi neraca sehingga jarum penunjuk berada pada posisi seimbang ( menunjuk angka 0)Sebelum menimbang perkirakan massa benda terlebih dahulu.Letakkan beban yang akan diukur di atas piringan beban.Geser pemberat sesuai dengan perkiraan massa benda sampai jarum penunjuk menunjukan angka seimbang di angka nol.Sebaiknya pemberat digeser mulai dari skala terbesar.Posisi pemberat harus tepat di atas lekukan
Lengan ketiga100 gram x 10gramLengan keempat200 gram x 100gram
-
Jangka Sorong
e
Skala utama
c
d
b
bagian-bagian :a. Rahang tetap, memiliki tangkai berskalayang tetap (mempunyai skala panjang yangdisebut skala utama)b. Rahang sorong, memiliki skala panjangyang disebut skala vernier dan nonius. Skalanonius ada yang memiliki ketelitian 0,01 mm,0,02 mm dan 0,05 mm.c. Rahang atas
f
c. Rahang atasd. Nonius-skala noniuse. Sekrup penahan rahangf. Ujung bagian yang dapat bergerak,digunakan untuk mengukur kedalamanbenda
-
Tugas 3
Bacalah dengan seksama manual alat yang telah disediakan. Berdasarkan manual alat tersebut, tentukanlah a. Spesifikasi alat ukur (terkait dengan batas ukur).b. Buatlah prosedur penggunaan alat ukur terkait.c. Berikan saran (berikut argumentasinya) untuk :
- penyimpanan alat- pemeliharaan alat- pemeliharaan alat
No Kemampuan Skor Nilai
1 Dapat menjelaskan batas pengukuran suatu
alat ukur
2 (n/10)x100
2 Dapat merancang suatu prosedur penggunaan
alat ukur
4
3 Dapat memberikan saran penyimpanan alat 2
4 Dapat memberikan saran pemeliharaan alat 2