Download - New Askep Bu Anis
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA
Contoh Kasus :
Ny. E berumur 26 tahun, saat ini sedang hamil 28 minggu hamilnya saat
ini merupakan yang ke-4, dua anaknya pada kehamilan ke-1 dan ke-2 lahir dalam
usia kehamilan 7 bulan dan 8 bulan, ke-2 anaknya meninggal. Anak pertama yang
lahir pada usia kehamilan 7 bulan meninggal setelah 7 hari dilahirkan, berat badan
lahir 1100 gram, meninggal karena tidak di inkubator, bayi dilahirkan oleh paraji.
Anak ke-2 lahir pada usia kehamilan 8 bulan berat badan lahir 1200 gram, bayi
hanya hidup selama satu menit, bayi lahir spontan, menurut penuturan Ny. E
bayinya lahir setelah dia berpergian jauh dan mungkin karena Ny E kelelahan,
bayinya terguncang akibat jalan yang dilalui tidak rata. Saat ini Ny.E sedang
hamil ke-3, kadar Hb pada pemeriksaan tanggal 16 Maret 2013 adalah 8,6 gr%,
pada usia kehamilan 1-3 bulan Ny E mengeluh cepat lelah, mata berkunang-
kunang dan cepat mengantuk. Pada usia kehamilan saat ini, Ny E mengatakan satu
hari hanya makan 1 kali dengan porsi 1 piring, Ny E mengatakan berat badannya
berkurang meskipun dia sedang hamil. Berat badan sebelum hamil adalah 42 kg
dan sampai saat dikaji adalah 46 kg, pola makan Ny. E tidak teratur ibu kadang
makan 1 kali, kadang 2 kali, dan kadang tidak makan sama sekali, Ny E
mengatakan hanya menyukai ikan dan sayuran mentah. Untuk memeriksa
kehamilannya, Ny E datang ke Posyandu, disana Ny E mendapatkan imunisasi TT
sebanyak 2x yaitu pada usia kehamilan 3 bulan dan 6 bulan, selain itu Ny E
datang ke dokter kandungan setiap satu bulan sekali, USG telah dilakukan, Ny E
mengatakan hasil USG anaknya perempuan, gerakan janin sudah dirasakan sejak
usia kehamilan 5 bulan.
A. PENGKAJIAN
IDENTITAS KLIEN
Nama klien : Ny. E Nama suami : Tn. I
Umur klien : 26 tahun Umur suami : 29 tahun
Jenis kelamin : Perempuan Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Sunda Pekerjaan : Sopir Bus
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMP
Alamat : Kp. Rawa Bungur, Rt 03 Rw 06 Desa
Sindang Sari Kecamatan Lembursitu
Status perkawinan: Kawin
Tanggal periksa : 24 Mei 2013
Tanggal pengkajian: 24 Mei 2013
I. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
Keluhan Utama Saat Ini
Pasien mengeluh cepat lelah, mata berkunang-kunang, cepat mengantuk dan
BB turun.
1.1 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan kadar Hb pada pemeriksaan tanggal 16 Maret 2013 adalah
8,6 gr%, pada usia kehamilan 1-3 bulan pasien mengeluh cepat lelah, mata
berkunang-kunang dan cepat mengantuk. Pada usia kehamilan saat ini, pasien
mengatakan satu hari hanya makan 1 kali dengan porsi 1 piring, pasien
mengatakan berat badannya berkurang meskipun dia sedang hamil. Berat
badan sebelum hamil adalah 42 kg dan sampai saat dikaji adalah 46 kg. Untuk
memeriksa kehamilannya, pasien datang ke Posyandu.
1.2 Riwayat Obstetri
1) Riwayat perkawinan
Nikah : 01 juni 2006
Umur waktu nikah : 19 Tahun
Lama pernikahan : 7 tahun, 10 bulan
2) Riwayat haid
Menarche : 15 Tahun
Siklus haid : Teratur
Lama haid : 7 Hari
Keluhan waktu haid : Tidak ada
HPHT : 13-01-2013
Tafsiran partus : 22-08-2013
1.3 Riwayat KB
Ibu mengatakan sebelumnya menggunakan KB suntik.
1.4 Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
N
o
Hamil Jenis
Kelami
n
Ditolong
oleh
Tahun
persalinan
penyakit nifa
s
Anak keadaan
1
2
Hamil
Perta
ma
Hamil
Kedu
a
L
P
Bidan
Bidan
2007
2010
-
-
-
-
Prematu
r
Prematu
r
1.6 Riwayat Kesehatan Terdahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis, ibu tidak pernah
merokok, sejak kehamilannya umur 1 bulan sudah mengalami anemia, sudah
pernah mendapatkan imunisasi Tetanus Toxoid sebanyak 2 kali.
Riwayat Keluarga : Menurut ibu tidak ada anggota keluarganya
maupun suaminya yang menderita penyakit
berat atau menahun seperti darah tinggi,
penyakit gula, hepatitis, penyakit jantung, atau
penyakit lainnya
Riwayat Kesehatan Pasangan : suami tidak pernderita penyakit kronis dan
tidak pernah mengkonsumsi alcohol
1.7 PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital, TB dan BB
a. Tekanan darah : 90/60 mmHg
b. Nadi : 80 kali/menit
c. Temperatur : 36,5 oC
d. Respirasi rate : 18 kali/menit.
e. TB : 150 cm
f. BB : 46 kg
1.8 PEMERIKSAAN PER SISTEM
A. Sistem Reproduksi
Payudara
a. Inspeksi: simetris, puting menonjol, areola berwarna merah
kecokelatan , kolostrum belum keluar.
b. Palpasi: lunak, tidak teraba adanya massa, tidak terdapat nyeri tekan,
kehangatan payudara merata.
Abdomen
a. Inspeksi : Bentuk perut cembung, terdapat linea nigra, kulit bersih,
turgor kulit baik.
b. Palpasi:
1). Leopold I : Tinggi fundus uteri 24 cm diatas simfisis pubis,
teraba bokong.
2). Leopold II : Persentasi punggung kanan, bagian kiri uterus
teraba bagian kecil (tangan dan kaki), DJJ :
135x/menit.
3). Leopold III : Presentasi bagian janin terendah teraba kepala
dan masih bisa digoyangkan.
4). Leopold IV : Konvergen/belum masuk pintu atas panggul.
5). Tafsiran berat janin : TFU-12 Cm x 155 gr
24-12 x 155= 1860 gr.
Genitalia
Inspeksi : penyebaran rambut pubis merata, bersih dan ada sedikit
penonjolan pada bagian anus.
Palpasi : tidak ditemukan massa, tidak ada nyeri tekan
B. Sistem Pernafasan
Ibu mengatakan tidak ada sesak nafas, RR : 18 x/menit,
Hidung
Inspeksi : Bentuk simetris, keadaan lubang hidung bersih tidak ada
sekresi, fungsi penciuman baik, klien bisa membedakan
aroma kulit jeruk dan kayu putih.
Mulut
Inspeksi: Bentuk mulut simetris, bibir berwarna pucat, bibir kering,
gigi lengkap dan bersih, tidak terdapat karies, lidah berwarna
merah muda dan bersih.
Leher
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
dan kelenjar getah bening, JVP normal
Faring
Inspeksi : mukosa baik, tidak ada kelainan, tonsil tidak membesar.
Area Dada
Inspeksi : Bentuk dada normal, warna kulit kuning langsat, pola nafas
teratur, pengembangan paru simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ditemukan massa,
C. Kardiovaskuler Dan Limfe
Anamnesa : ibu mengatakan tidak ada sesak, mudah lelah, dan tidak
ada nyeri
Wajah
Inspeksi : Bentuk wajah simetris, tidak ada oedema, tidak ada lecet,
tidak terdapat cloasma gravidarium
Leher
Inspeksi : tidak ada bendungan vena jugularis
Plapasi : frekuensi arteri Carotis Communis teratur
Dada
Inspeksi : bentuk dada normal
Palpasi : iktus cordis teraba
Perkusi : bunyi redup
Auskultasi : bunyi jantung normal
D. Persyarafan
Reflek patella normal
E. Perkemihan dan Eliminasi Uri
Anamnesa : Ibu mengatakan sering miksi > 10 kali/hari
Genetalia Ekstrena
Inspeksi : tidak odema, tidak ada tanda-tanda infeksi
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
F. Sistem Pencernaan- Eliminasi Alvi
Anamnesa : ibu mengatakan nafsu makan menurun, porsi makan tidak
menentu dan tidak ada nyeri telan.
Mulut
Inspeksi : mukosa bibir pucat dan kering, tidak ada luka, mulut bersih.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
LILA : 22,3 cm
G. Sistem Muskuloskeletal dan Integumen
Anamnesa : Ibu mengatakan punggung sedikit nyeri setelah jongkok
a. Postur : postur tubuh lebih menonjolkan bagian peritnya
b. Tinggi dan BB : Tinggi ibu 150 cm dan berat badan sebelum hamil
46 kg.
H. Sistem Endokrin
Anamnesa : -
Pemeriksaan Fisik :
Kepala :
Inspeksi : distribusi rambut merata, rambut tebal dan tidak rontok
Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
I. Persepsi Sensori
A. Pendengaran
Anamnesa : ibu mengatakan tidak ada nyeri yang dirasakan pada
telinga
Inspeksi : telinga kanan dan kiri simetris, bersih
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
B. Penglihatan
Anamnesa : ibu mengatakan tidak ada nyeri pada mata, penglihatan
masih terasa baik,
Inspeksi : mata kanan dan kiri simetris, konjungtiva pucat anemis,
sclera tidak ikterik
J. Konsep Diri
1. Citra Tubuh
Adalah ibu tidak merasakan ada perubahan pada tubuhnya sehingga tetap
percaya diri melakukan kegiatannya sehari-hari seperti biasa.
2. Ideal Diri
ibu akan lebih menjaga kesehatannya, dengan makan-makanan yang sehat
dan secukupnya agar dapat melahirkan anak yang sehat.
3. Harga Diri
ibu tetap melakukan kegiatannya seperti biasa, membantu bekerja di kebun
dan mengikuti kegiatan-kegiatan di lingkungannya walaupun sekarang
kesehatan agak menurun.
4. Peran Diri
ibu mengurangi aktifitas yang berat tetapi masih perlu melakukan aktifitas
yang seperlunya.
5. Identitas Diri
Ibu sadar bahwa dirinya sedang hamil dan ibu menderita anemia.
K. Persepsi Tata Laksana Hidup Sehat
1. ibu menghindari paparan asap rokok dan polusi
2. ibu sering memeriksakan kandungannya secara rutin dan jika ada
permasalahan segera ke tenaga medis terdekat
3. ibu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, seperti mandi 2x sehari,
keramas, sikat gigi, memotong kuku, mengganti pakaian dengan teratur
L. Nilai dan Kepercayaan atau Spiritual
Ibu lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SWT, dan ibu tidak boleh
berfikiran yang negatif
M. Mekanisme Koping
Ibu selalu berfikir positif dan jika diperlukan ibu berdiskusi dengan orang
yang terdekat dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan agar bisa di cari
solusi yang sedang di hadapinya.
N. Hubungan Peran
Ibu terganggu aktivitasnya saat hamil dan mengalami anemia karena terjadi
perubahan fisik dan kesehatan yang menurun.
O. Istirahat Tidur
Rasa kecemasan pada ibu sudah mulai berkurang sehingga istirahat ibu
lebih banyak dan nyaman.
P. Psikososial
Pada saat belum memeriksakan ibu kelihatan takut dan kebinggungan, tapi
sekarang setelah diperiksakan keadaannya lebih tenang serta ibu lebih dekat
dengan keluarga.
ANALISA DATA
No Data Masalah
Kesehatan
Masalah
Keperawatan
Penyebab
1 DS :
Ny E mengatakan
sering pusing
Ny E mengatakan
pada usia kehamilan
1-3 bulan sering
mengeluh cepat
lelah, mata ber-
kunang-kunang dan
cepat mengantuk.
Ny E mengatakan
pada waktu hamil
pertama dan kedua
anaknya lahir
dengan berat badan
Anemia Risiko tinggi
penyulit
persalinan :
perdarahan
Ketidakmampuan
keluarga dalam
mengenal
masalah risiko
tinggi penyulit
persalinan :
perdarahan
Ketidakmampuan
keluarga dalam
mengambil
keputusan untuk
mengatasi
masalah risiko
tinggi penyulit
persalinan :
1100 gram dan 1200
gram dan kedua
anaknya meninggal.
Ny E mengatakan
dirinya mengalami
lemah kandungan
Keluarga
mengatakan tidak
tahu apa yang
terjadi pada Ny E.
Ny E mengatakan
tidak tahu kurang
darah (anemia) pada
kehamilan itu apa.
Ny E mengatakan
tidak tahu tanda,
gejala dan akibat
anemia.
Keluarga sadar
adanya masalah
pada kehamilan Ny
E tapi tidak tahu
masalah apa.
Keluarga
mengatakan merasa
takut apabila terjadi
kejadian seperti
kehamilan pertama
dan kedua.
Keluarga
mengatakan belum
pernah mendapatkan
perdarahan
Ketidkmampuan
keluarga merawat
ibu hamil dengan
masalah risiko
tinggi penyulit
persalinan :
perdarahan
informasi mengenai
masalah yang
dialami oleh Ny. E.
Keluarga
mengatakan tidak
tahu perawatan Ny
E
DO :
Wajah Ny E terlihat
pucat.
Conjungtiva pucat,
bibir dan kuku
pucat.
CRT > 2 detik
Kadar Hb tanggal
16-03-2013 adalah
8,6 gr%.
Riwayat anemia
pada kehamilan
yang lalu.
Tensi : 90/60
mmHg.
2 DS :
Ny E mengatakan
napsu makan
berkurang.
Keluarga
mengatakan selama
hamil ke-1 sampai
sekarang tubuh Ny E
kurus.
Anemia Gangguan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh.
Ketidakmampuan
keluarga
mengenal
masalah
Gangguan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh.
Ketidakmampuan
DO :
Makan 1 x/hari
Pola makan Ny E
tidak teratur, ibu
kadang makan 1 kali,
kadang 2 kali,
kadang tidak sama
sekali.
Ny E hanya
menyukai ikan mas
dan sayuran mentah.
Berat badan sebelum
hamil 42 kg dan
selama hamil 46 kg.
Hb : 8,6 gr%.
Lingkar Lengan Atas
Kiri : 22,5 cm.
keluarga dalam
mengambil
keputusan untuk
mengatasi
masalah
Gangguan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
penurunan berat badan
b. Resiko tinggi penyulit persalinan persalinan berhubungan dengan
perdarahan
III. INTERVENSI
1. Diagnosa : Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
penurunan berat badan
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapankan
kebutuhan nutrisi klien terpenuhi
KH : Berat badan klien dalam batas normal
Klien tidak menunjukkan penurunan nafsu makan
Tanggal Intervensi Rasional
25 Mei
2013
Mandiri
Kaji riwayat nutrisi
tersebut makanan yang
disukai
Observasi dan catat
masukan makan pasien
Tentukan keadekuatan
kebiasaan asupan
nutrisi dulu atau
sekarang dengan
menggunakan batasan
24 jam. Perhatikan
kondisi rambut, kuku,
dan kulit.
Evaluasi motivasi atau
sikap dengan
mendengar keterangan
klien dan meminta
umpan balik tentang
informasi yang telah
diberikan
Kolaborasi
Konsul pada ahli gizi
Berikan obat sesuai
indikasi misalnya
vitamin dan suolemen
mineral
Mengidentifikasi
defisiensi menduga
kemungkinan intervensi
Mengatasi masukkan
kalori atau kualitas
konsumsi makanan
Kesejahteraan janin dan
ibu tergantung pada
nutrisi ibu selama
kehamilan sebagaimana
selama 2 tahun sebelum
kehamilan
Bila klien telah
termotivasi untuk
memperbaiki pola makan
evaluasi lebih lanjut
intervensi lain mungkin
dapat diindikasikan
Membantu dalam
rencana diet untuk
kebutuhan individu
Kebutuhan pergantian
tergantung pada tipe
anemia
2. Diagnosa : Resiko tinggi penyulit persalinan berhubungan dengan
perdarahan
Tujuan : - Keluarga dapat mengenali masalah resiko tinggi penyulit
persalinan
- Keluarga dapat mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah ibu hamil dengan resiko tinggi terjadinya penyulit
persalinan.
- Keluarga dapat merawat ibu hamil dengan resiko tinggi
terjadinya penyulit persalinan.
KH : Keluarga dapat mengatasi masalah resiko tinggi penyulit
persalinan.
Tanggal Intervensi Rasional
25 Mei
2013
Pukul
08.30
Mandiri
Kaji pengetahuan
keluarga dengan cara
mengajukan pertanyaan
mengenai pengertian
gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh.
Evaluasi motivasi atau
sikap dengan mendengar
keterangan klien dengan
meminta umpan balik
tentang informasi yang
telah diberikan
Memberikan penyuluhan
mengenai akibat dari
penyulit persalinan :
Materi referensi yang
dapat dipelajari dirumah
kemudian meningkatkan
kemungkinan klien
memilih diet seimbang.
Bila klien telah
termotivasi untuk
memperbaiki diet,
evaluasi lebih lanjut atau
intervensi lain mungkin
dapat diindikasi.
Diberikan media lembar
balik
pendarahan
Beri pendidikan
kesehatan mengenai
pengertian, tanda, dan
gejala anemia pada
kehamilan serta
pengaruh anemia
terhadap kehamilan dan
persalinan dan janin.
IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
26 Mei
2013
Gangguan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
berhubungan
dengan
penurunan berat
badan
- Mengkaji riwayat
nutrisi termasuk
makan yang
disukai dengan
menanyakan
kepada pasien dan
keluaraga.
- Mengobservasi dan
mencatat
masukakan kalori /
kualitas konsumsi
makanan.
- Mengevaluasi
pemahaman klien
tentang materi
yang telah
diberikan dengan
cara memberikan
Pukul 09.10 WIB
S :
Pasien
mengatakan
nafsu makan dan
tidak mual lagi
O:
-Pasien tidak
lemas lagi
-Pucat pasien
berkurang
-Porsi makan
yang dihabiskan
½ porsi
pertanyaan
- A : Masalah
teratasi sebagian
P : lanjukan
intervensi
Resiko tinggi
penyulit
persalinan
berhubungan
dengan
perdarahan
- Mengkaji ulang
pengetahuan
keluarga dengan
cara memberikan
pertanyaan
mengenai
pengertian dan
penyebab risiko
tinggi penyulit
persalinan :
perdarahan
- Memberikan
penyuluhan
mengenai akibat
dari penyulit
persalinan :
perdarahan dengan
media lembar balik
- Mengkaji ulang
pengetahuan
keluarga dengan
cara memberikan
pertanyaan
mengenai
S S:
Klien
mengatakan :
- Perdarahan
yaitu keluarnya
darah dari jalan
lahir sebanyak 2
lembar kain
sarung basah
dengan darah.
- Penyebabnya
adalah anemia.
O :
- Ketika
ditanya mengenai
pengertian
anemia pada
kehamilan, klien
tidak bisa
menjawab
pengertian, tanda
dan gejala anemia
pada kehamilan
serta pengaruh
anemua terhadap
kehamilan,
persalinan dan
janin
-
dengan alasan
lupa
- Klien
menyebutkan 2
dari 5 penyebab
anemia pada
kehamilan.
- Klien
menyebutkan 2
dari 7 tanda dan
gejala anemia
pada kehamilan.
- Klien tidak
dapat
menyebutkan
pengaruh anemia
terhadap
kehamilan,
persalinan dan
janin
- Klien dapat
menyebutkan
cara perawatan
ibu hamil dengan
anemia adalah
dengan obat
penambah darah,
makan sayuran
dan jangan
minum teh atau
kopi.
A : Masalah
teratasi sebagian
P : lanjukan
intervensi