7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 1/19
Meet the Expert
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR EPISODE MANIK
DENGAN GEJALA PSIKOTIK
Oleh :
Dina Fitri Fauziah, SKe! "#$"%$$"$&
Mutia Lailani, SKe! "#$"%$'"'(
Pe)*i)*in+ :
!r a-lin!a aunin, S.KJ
BAGIAN ILMU KESE/ATAN PSIKIATRI RSUP DRMDJAMIL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI0ERSITAS ANDALAS
PADANG
'"$1
1
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 2/19
BAB I
PENDA/ULUAN
$$ Latar Bela2an+
Mood mungkin normal, meninggi, atau terdepresi. Orang normal
mengalami berbagai macam mood dan memiliki ekspresi afektif yang sama
luasnya; mereka merasa mengendalikan, kurang lebih, moodnya. Gangguan
afektif atau mood merupakan suatu kelompok kondisi klinis yang ditandai oleh
hilangnya perasaan kendali dan pengalaman subjektif adanya penderitaan berat.1
Pasien dengan mood yang meninggi (yaitu, mania menunjukkan sikap
meluap!luap, gagasan meloncat!loncat, penurunan kebutuhan tidur, peninggian
harga diri, dan gagasan kebesaran. Pasien dengan mood terdepresi (yaitu, depresi
merasakan hilangnya energi!energi dan minat, perasaan bersalah, kesulitan
berkonsentrasi, hilangnya nafsu makan, dan pikiran tentang kematian atau bunuh
diri.1," #anda dan gejala gangguan afektif lainnya adalah perubahan tingkat
akti$itas, kemampuan kognitif, pembicaraan, dan fungsi $egetatif. Perubahan
tersebut hampir selalu menyebabkan gangguan fungsi interpersonal, sosial, dan
pekerjaan.1
%nsiden gangguan afektif bipolar adalah 1&'1&&.&&& orang per tahun. sia
puncak onset adalah 1) sampai 1* tahun, diikuti dengan rentang usia "& sampai
"+ tahun. ekitar *&- kasus menjadi jelas pada usia &. /i0ayat keluarga
merupakan faktor risiko utama. /isiko gangguan bipolar meningkat sebesar 1*-
untuk keluarga tingkat pertama. ari +- sampai "+- dari orang dengan orangtua
atau saudara yang terkena juga mengalami gangguan afektif bipolar. eseorang
"
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 3/19
dengan dua orang tua yang terkena memiliki kesempatan 2)- untuk terkena
gangguan ini.
3anyak penelitian tentang perjalanan penyakit dan prognosis gangguan
mood telah mendapatkan kesimpulan bah0a gangguan afektif cenderung memiliki
perjalanan penyakit yang panjang. Pasien gangguan afektif juga cenderung
mengalami kekambuhan. Mania dengan gejala psikotik merupakan bentuk mania
yang paling berat dan berhubungan dengan prognosis yang lebih buruk.1
Menurut tandar 4ompetensi okter %ndonesia tahun "&1", gangguan
afektif bipolar episode manik dan gangguan psikosis merupakan penyakit psikiatri
dengan tingkat kemampuan 5. #ingkat kemampuan 5 yaitu, lulusan dokter
mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada
keadaan yang bukan ga0at darurat, dan menentukan rujukan yang paling
tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. 6ulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. Oleh karena itu, penulisan
makalah Meet the Expert (M#7 mengenai Gangguan 5fektif 3ipolar 7pisode
Manik dengan Gejala Psikotik penting untuk dilakukan untuk memberikan
pengetahuan mengenai penyakit tersebut kepada calon lulusan dokter sehingga
mampu mencapai standar kompetensi tersebut.+
$' Bata-an Ma-alah
Makalah M#7 ini akan membahas mengenai Gangguan 5fektif 3ipolar
7pisode Manik dengan Gejala Psikotik.
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 4/19
$% Tu3uan Penuli-an
Penulisan makalah M#7 ini bertujuan untuk menambah pemahaman serta
pengetahuan tentang Gangguan 5fektif 3ipolar 7pisode Manik dengan Gejala
Psikotik.
$1 Met4!e Penuli-an
Penulisan makalah M#7 ini menggunakan berbagai literatur sebagai
sumber kepustakaan.
+
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 5/19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
$$ De5ini-i
4elainan fundamental pada kelainan afektif ialah perubahan suasana
perasaan (mood atau afek, biasanya ke arah depresi (dengan atau tanpa an8ietas
yang menyertainya, atau ke arah elasi (suasana perasaan yang meningkat.
Perubahan suasana perasaan ini biasanya disertai dengan suatu perubahan pada
keseluruhan tingkat akti$itas, dan kebanyakan gejala lainnya adalah sekunder
terhadap perubahan itu, atau mudah dipahami hubungannya dengan perubahan
tersebut." Gangguan afektif dibedakan menurut)9
• episode tunggal atau multipel
• tingkat keparahan gejala
! hipomania
! mania tanpa gejala psikotik
! mania dengan gejala psikotik
! depresi ringan, sedang, berat tanpa gejala psikosis
! depresi berat dengan gejala psikotik
• dengan atau tanpa gejala somatik.
Gangguan afektif bipolar tersifat oleh episode berulang (sekurang!
kurangnya dua episode dimana efek pasien dan tingkat akti$itasnya jelas
terganggu, pada 0aktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan
energi dan akti$itas (mania atau hipomania, dan pada 0aktu lain berupa
penurunan afek disertai pengurangan energi dan akti$itas (depresi. 4hasnya
)
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 6/19
adalah biasanya ada penyembuhan sempurna antar periode.)
Gangguan afektif bipolar merupakan terminologi pilihan untuk gangguan
manik!depresi saat ini. Gangguan afektif bipolar % ditandai dengan satu atau lebih
episode manik atau campuran, biasanya disertai dengan episode depresi berat.
Gangguan bipolar %% ditandai dengan satu atau lebih episode depresi berat disertai
dengan setidaknya satu episode hipomania.
7pisode manik didefinisikan sebagai periode yang jelas di mana terdapat
afek yang abnormal dan terus!menerus meningkat, ekspansif, atau mudah
tersinggung. Periode mood atau afek yang abnormal ini harus berlangsung
sekurang!kurangnya 1 minggu (atau kurang jika ra0at inap diperlukan. psychcentral
#erdapat tiga derajat keparahan, yaitu hipomania, mania dengan gejala psikotik,
dan mania dengan gejala psikotik."
Mania dengan gejala psikotik merupakan bentuk mania yang paling berat.
:arga diri yang membubung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi
0aham, dan iritabilitas serta kecurigaan menjadi 0aham kejar. 5kti$itas dan
eksitasi fisik yang hebat dan terus menerus dapat menjurus kepada agresi dan
kekerasan; pengabaian makan, minum, dan kesehatan pribadi dapat
mengakibatkan dehidrasi dan kelalaian diri yang berbahaya."
'' E.i!e)i4l4+i
Gangguan afektif bipolar, berdasarkan data :O tahun "&&+, merupakan
peringkat ke!1" terbanyak kondisi non!aktif (disabling sedang sampai berat pada
semua kelompok umur.< %nsiden gangguan afektif bipolar berkisar 1&'1&&.&&&
orang.
Onset usai gangguan afektif bipolar ber$ariasi. /entang usia dapat dimulai
<
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 7/19
sejak kecil hingga )& tahun, dengan usia rata!rata sekitar "1 tahun. 4ebanyakan
kasus dimulai ketika indi$idu berusia 1)!1* tahun, kemudian "&!"+ tahun.2
Gangguan afektif bipolar % terjadi dengan jumlah yang hampir sama pada
pria dan 0anita. edangkan insiden gangguan afektif bipolar %% lebih tinggi pada
0anita dibandingkan pada pria.2
#idak ada predileksi ras. =amun, hal yang menarik dari sejarah adalah
bah0a dokter sering cenderung untuk mempertimbangkan populasi 5frika
5merika dan :ispanik untuk didiagnosis dengan ski>ofrenia dibandingkan dengan
gangguan afektif dan gangguan bipolar.2
'% Eti4l4+i !an Pat4+ene-i-
Para peneliti masih mempelajari tentang kemungkinan penyebab gangguan
afektif bipolar. 4ebanyakan peneliti setuju bah0a tidak ada penyebab tunggal.
ebaliknya, kemungkinan terdapat interaksi dari banyak faktor untuk
menimbulkan gangguan atau meningkatkan risiko.?
"..1 @aktor 3iologis
ejumlah besar penelitian telah melaporkan berbagai kelainan di dalam
metabolit amin biogenik!seperti )!hydro8yindoleacetic acid ()!:%55,
homo$anillic acid (:A5, dan !metho8y!+!hydro8yphenylglycol (M:PG B di
dalam darah, urin, dan cairan serebrospinalis pada pasien dengan gangguan mood.
ata yang dilaporkan paling konsisten dengan hipotesis bah0a gangguan mood
berhubungan dengan disregulasi heterogen pada amin biogenik. ari amin
biogenik, norepinefrin dan serotonin merupakan dua neurotransmiter yang paling
berperan dalam patofisologi gangguan mood. 1
2
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 8/19
/egulasi endokrin juga diduga berhubungan dengan gangguan mood.
umbu neuroendokrin utama dalam gangguan mood adalah sumbu adrenal, tiroid,
dan hormon pertumbuhan. 4elainan endokrin lainnya yang telah digambarkan
pada pasien dengan gangguan mood adalah penurunan sekresi nokturnal
melantonin, penurunan pelepasan prolaktin terhadap pemberian tryptophan,
penurunan kadar dasar follicle-stimulating hormone (@: dan luteini>ing
hormone (6:, dan penurunan kadar testosteron pada laki!laki.1
Gangguan tidur B insomnia a0al dan terminal, terbangun berulang kali
(multiple awakening , hipersomnia B adalah gejala yang klasik dan sering
ditemukan pada depresi, dan perasaan menurunnya kebutuhan tidur adalah gejala
klasik dari mania. 3eberapa peneliti telah menggunakan 77G tidur dalam
pemeriksaan diagnostik pasien dengan gangguan mood.1
".." @aktor Genetika
Gangguan afektif bipolar cenderung terjadi dalam keluarga, sehingga
peneliti berusaha menemukan gen yang dapat meningkatkan faktor risiko. 5nak!
anak dengan orang tua atau saudara yang memiliki gangguan afektif bipolar
memiliki kemungkinan empat sampai enam kali lebih besar dibandingkan dengan
anak!anak yang tidak memiliki ri0ayat keluarga gangguan afektif bipolar.
=amun, sebagian besar anak!anak dengan ri0ayat keluarga gangguan afektif
bipolar tidak terkena penyakit ini.?
5kan tetapi, gen bukan satu!satunya faktor risiko untuk gangguan afektif
bipolar. Penelitian terhadap kembar identik telah menunjukkan bah0a saudara
kembar dari seseorang dengan gangguan afektif bipolar tidak selalu
?
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 9/19
mengembangkan gangguan tersebut. :al ini penting karena kembar identik
berbagi semua gen yang sama.?
".. @aktor Psikososial
uatu pengamatan klinis menunjukkan bah0a peristi0a kehidupan yang
menyebabkan stres, lebih sering mendahului episode pertama gangguan mood
daripada episode selanjutnya. :ubungan tersebut telah dilaporkan untuk pasien
gangguan depresif berat dan gangguan bipolar %.1
atu teori yang diajukan untuk menjelaskan pengamatan tersebut adalah
bah0a stres yang menyertai episode pertama menyebabkan perubahan biologi
otak yang bertahan lama. Perubahan bertahan lama tersebut dapat menyebabkan
perubahan keadaan fungsional berbagai neurotransmitter dan sistem pemberi
signal intraneuronal. Perubahan mungkin termasuk hilangnya neuron dan
penurunan besar dakan kotak sinaptik. :asil akhirnya dari perubahan tersebut
adalah menyebabkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi untuk menderita
episode gangguan mood selanjutnya, bahkan tanpa adanya stresor eksternal.1
'1 Mani5e-ta-i Klini-
3erdasarkan Pedoman Penggolongan dan iagnosis Gangguan Ci0a
(PPGC %%%, gangguan afektif bipolar bersifat episode berulang, dimana pasien
menunjukkan tanda!tanda terganggunya suasana perasaan dan tingkat
akti$itasnya. Pada 0aktu tertentu, pasien akan mengalami peninggian suasana
perasaan serta peningkatan energi dan akti$itas (mania atau hipomania, dan pada
*
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 10/19
0aktu lain berupa penurunan suasana perasaan serta pengurangan energi dan
akti$itas (depresi. Dang khas dari gangguan ini adalah terdapat penyembuhan
sempurna antar episode. 7pisode pertama bisa timbul pada setiap usia dari masa
kanak!kanak sampai tua. 4ebanyakan kasus terjadi pada de0asa muda berusia "&!
& tahun. 7pisode manik biasanya mulai dengan tiba!tiba dan berlangsung antara
" minggu sampai +!) bulan, sedangkan depresi cenderung berlangsung lebih
lama."
7pisode manik dibagi menjadi menurut derajat keparahannya yaitu
hipomanik, manik tanpa gejala psikotik, dan manik dengan gejala psikotik.
:ipomanik dapat diidentikkan dengan seorang perempuan yang sedang dalam
masa o$ulasi (EestrusE atau seorang laki!laki yang dimabuk cinta. Perasaan
senang, sangat bersemangat untuk berakti$itas, dan dorongan seksual yang
meningkat adalah beberapa contoh gejala hipomanik. erajat hipomanik lebih
ringan daripada manik karena gejala!gejala tersebut tidak mengakibatkan
disfungsi sosial.",*
Pasien gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan gangguan
psikosis memperlihatkan gangguan afek atau mood tipe manik sebagai gejala
primernya dan gejala psikosis sebagai gejala sekunder. Gejala gangguan afektif
tipe manik digambarkan sebagai suasana perasaan (mood yang meningkat (elasi
dan tidak sepadan dengan keadaan indi$idu yang bersangkutan, dan dapat
ber$ariasi antara kegembiraan ringan (seolah!olah bebas dari masalah apapun
sampai pada keadaan keriangan atau eksitasi yang liar dan hampir tak terkendali.
7lasi tersebut disertai dengan energi untuk berakti$itas secara berlebihan, dimana
pasien melakukan pekerjaan dengan tidak mengenal lelah melebihi batas
1&
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 11/19
ke0ajaran namun cenderung non!produktif. Pasien cenderung euforia hingga
logorrhea, yaitu berbicara banyak dan cepat, mulai dari isi pembicaraan yang
0ajar hingga tidak dapat dimengerti. 5liran pikirannya cepat, tetap berputar!putar.
Pemikirannya tidak diarahkan secara logis dan perhatiannya mudah teralihkan.
#ema pembicaraannya mudah berpindah dari satu tema ke tema lainnya ( flight of
ideas. Pasien juga memperlihatkan berkurangnya kebutuhan tidur. Pada kasus
yang berat, hal ini dapat menyebabkan kelelahan fisik yang berat sehingga
membahayakan kehidupannya.",*,1&
uasana perasaan (mood yang juga paling sering tampak pada beberapa
episode manik adalah sifat mudah tersinggung atau penuh curiga. elain itu,
pasien juga dapat memperlihatkan gejala gangguan persepsi, seperti apresiasi
yang berlebihan terhadap 0arna terutama 0arna yang menyala'amat cerah dan
indah, keasyikan atau sangat tertarik pada hal!hal detail seperti permukaan atau
penampilan suatu benda, serta hiperakusis subjektif. Pasien biasanya juga
memperlihatkan sikap boros, membelanjakan uang secara serampangan, serta
bersifat agresif dan berkelakar dalam situasi yang tidak tepat.",*,1&
#erdapatnya gejala psikosis menjadikan kondisi pasien dengan gangguan
afektif bipolar episode kini manik menjadi lebih berat. Pasien seringkali
memperlihatkan pemikiran atau gagasan tentang dirinya yang serba hebat dan
terkesan terlalu optimistis dalam merencanakan masa depan serta harga dirinya
yang membumbung tinggi, hingga berkembang menjadi 0aham. Pada kasus yang
berat, 0aham kebesaran atau religius terlihat sangat mencolok. Perasaan mudah
tersinggung dan penuh curiga juga berkembang menjadi lebih berat hingga
menjadi 0aham kejar. 5danya 0aham dan kecepatan dalam berbicara membuat
11
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 12/19
pasien sulit untuk dipahami. 5kti$itas dan eksitasi fisik yang hebat dan terus
menerus dapat menjurus pada agresi dan kekerasan. Pengabaian terhadap
kebutuhan pribadinya seperti makan, minum, tidur, dan kesehatan pribadi
menjadikan pasien rentan mengalami dehidrasi dan kelelahan yang
membahayakan kehidupannya.",*,1&
'6 Dia+n4-i-
3erdasarkan Pedoman Penggolongan dan iagnosis Gangguan Ci0a %%%
(PPGC %%%, gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan gejala psikotik
diberikan kode @1.". ntuk menegakkan diagnosis pasti gangguan ini, terdapat
beberapa syarat yang harus terpenuhi, yaitu9)
a 7pisode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala
psikotik (@&.", yaitu9)
Gambaran klinis merupakan bentuk mania yang lebih berat daripada
mania tanpa gejala psikotik (@&.1, yaitu9)
7pisode harus berlangsung sekurang!kurangnya 1 minggu, dan cukup
berat sampai mengacaukan seluruh atau hampir seluruh pekerjaan dan
akti$itas sosial yang biasa dilakukan.)
Perubahan afek harus disertai dengan energi yang bertambah sehingga
terjadi akti$itas yang berlebihan, percepatan dan kebanyakan bicara,
kebutuhan tidur yang berkurang, ide!ide perihal kebesaran'”grandiose
ideasF dan terlalu optimistik.)
1"
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 13/19
:arga diri yang membumbung dan gagasan kebesaran dapat berkembang
menjadi 0aham kebesaran (delusion of grandeur , iritabilitas dan
kecurigaan menjadi 0aham kejar (delusion of persecution. aham dan
halusinasi sesuaiF dengan keadaan afek tersebut (mood-congruent .)
b :arus ada sekurang!kurangnya satu episode afektif lainnya (hipomanik,
manik, depresif, atau campuran di masa lampau.)
'7 Dia+n4-i- Ban!in+
iagnosis banding untuk gangguan afektif bipolar episode kini manik
dengan gejala psikotik, antara lain9)
a Gangguan afektif bipolar episode kini campuran (@1.<
ntuk menegakkan diagnosis gangguan ini, perlu terpenuhi syarat!syarat
berikut9
7pisode yang sekarang menunjukkan gejala!gejala manik, hipomanik, dan
depresif yang tercampur atau bergantian dengan cepat (gejala
mania'hipomania dan depresi sama!sama mencolok selama masa terbesar dari
episode penyakit yang sekarang, dan telah berlangsung sekurang!kurangnya"
minggu.)
:arus ada sekurang!kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau
campuran di masa lampau.)
b Gangguan afektif bipolar lainnya (@1.?
c Gangguan ski>oafektif tipe manik (@").&
iagnosis gangguan ski>oafektif hanya dibuat jika gejala!gejala definitif
1
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 14/19
adanya ski>ofrenia dan gangguan afektif tipe manik sama!sama menonjol pada
saat yang bersamaan ( simultaneously, atau dalam beberapa hari yang satu
sesudah yang lain, dalam satu episode penyakit yang sama, dan jika, sebagai
konsekuensi dari hal ini, episode penyakit tidak memenuhi kriteria baik
ski>ofrenia saja maupun gangguan afektif episode manik saja.)
'( K4)4r*i!
ebagian besar penderita bipolar tidak hanya menderita bipolar saja tetapi
juga menderita gangguan ji0a yang lain (komorbid. Penelitian oleh Goldstein 3%
dkk menyebutkan bah0a dari ?+ penderita bipolar berusia diatas <) tahun ternyata
sebanyak ?,1- terlibat dalam penyalahgunaan alkohol, 1),)- distimia, "&,)-
gangguan cemas menyeluruh, dan 1*- gangguan panik. ementara itu, attention
deficit hyperactivity disorder (5: menjadi komorbid yang paling sering
didapatkan pada *&- anak!anak dan &- remaja yang bipolar.2
'& Penatala2-anaan
Penatalaksanaan gangguan afektif bipolar secara langsung berkaitan
dengan fase episode yang sedang dialami oleh pasien (depresi atau manik dan
keparahan episode tersebut. ntuk kasus akut pada episode mania, haloperidol
merupakan obat pilihan dan akan mengendalikan gangguan perilaku. Pada kasus
yang sangat berat, dapat diberikan haloperidol )!1& mg intramuskular dan dapat
diulangi setiap "!+ jam sampai dosis total mencapai & mg. elanjutnya sama
dengan kasus ringan, yaitu diberikan haloperidol )!1& mg per oral tiga kali sehari.
Pada keadaan yang kurang akut dan untuk pasien ra0at jalan, haloperidol mg
1+
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 15/19
tiga kali sehari merupakan dosis a0al yang cocok.2,1&
4lorproma>in dapat digunakan sebagai pengganti, namun kurang
memuaskan. ntuk kasus akut, dapat diberikan klorproma>in 1&& mg
intramuskular, diulangi tiap "!+ jam sampai dosis 1<& mg. edangkan untuk kasus
yang kurang berat, dapat diberikan klorproma>in 1&& mg per oral tiga atau empat
kali sehari.1&
6itium juga efektif pada keadaan mania akut, tetapi hanya setelah diberikan
terapi lainnya selama seminggu. 4ombinasi antara obat ini dengan haloperidol
dosis tinggi agak berbahaya. ebagai profilaksis mania atau penyakit bipolar,
dapat diberikan litium untuk semua kasus dengan beberapa serangan dalam
inter$al " tahun atau kurang. Cika terapi litium gagal setelah dicoba selama paling
kurang setahun, maka dapat diberikan sunuin depot flupentiksol dekanoat untuk
profilaksis. Cika pasien tidak menampakkan perkembangan yang signifikan dan
cenderung tidak responsif terhadap pengobatan farmakologis, maka pasien dapat
dirujuk ke penyedia pelayanan kesehatan yang memiliki fasilitas
electroconvulsive therapy (7H#.2,1&
Gangguan bipolar harus diobati secara kontinu, tidak boleh putus. 3ila putus,
fase normal akan memendek sehingga kekambuhan semakin sering. 5danya fase
normal pada gangguan bipolar sering mengakibatkan buruknya kepatuhan untuk
berobat karena pasien mengira dirinya sudah sembuh. Oleh karena itu, edukasi
dan pemantauan pengobatan pasien sangat penting agar penderita dapat ditangani
lebih dini. Pemantauan pengobatan dapat dilakukan dengan cara pasien kontrol
secara teratur ke poliklinik. :al ini tentu membutuhkan kerjasama dengan pihak
keluarga, sehingga pihak keluarga sepatutnya juga mendapatkan edukasi tentang
1)
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 16/19
penyakit pasien.2,1&
'# Pr4+n4-i-
Pasien dengan gangguan bipolar % mempunyai prognosis lebih buruk. i
dalam " tahun pertama setelah peristi0a a0al, +&!)&- tentang pasien mengalami
serangan manik lain. :anya )&!<&- pasien dengan gangguan bipolar % yang dapat
diatasi gejalanya dengan lithium. 2- pasien ini, gejala tidak terulang. +)- Persen
pasien mengalami lebih dari sekali kekambuhan dan lebih dari +&- mempunyai
suatu gejala yang menetap.*
Gangguan bipolar memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang cukup
signifikan. ekitar ")!)&- indi$idu dengan gangguan bipolar melakukan
percobaan bunuh diri, dan 11- di antaranya benar!benar melakukan bunuh diri.
elain itu, suatu penelitian di %nggris menyatakan bah0a untuk pasien dengan
gangguan bipolar, angka mortalitasnya dalam 0aktu satu tahun setelah keluar dari
rumah sakit lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum yang kebanyakan
menderita gangguan pernafasan dan sirkulasi.2
Gangguan bipolar juga dikaitkan dengan kematian prematur. alam suatu
studi kohort terhadap <.)?2.&< 0arga de0asa di 0edia, termasuk <<1? indi$idu
dengan gangguan bipolar, Hrump dan koleganya menemukan bah0a pasien
0anita dan laki!laki dengan gangguan bipolar masing!masing meninggal * tahun
dan ?,) tahun lebih a0al dibandingkan dengan populasi umum. Mereka
menyimpulkan bah0a pasien dengan gangguan bipolar meninggal secara
prematur akibat berbagai penyebab, termasuk penyakit kardio$askuler, diabetes,
penyakit paru obstruktif kronik, influen>a atau pneumonia, cidera yang tidak
1<
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 17/19
disengaja, dan bunuh diri.2
ecara umum, makin dini seseorang menderita gangguan afektif bipolar,
maka risiko penyakit akan lebih berat, kronik bahkan refrakter. Prognosis
gangguan afektif episode manik lebih baik daripada prognosis gangguan afektif
episode depresi.1&
@aktor yang memperburuk prognosis gangguan afektif tipe manik, antara lain
ri0ayat pekerjaan yang buruk'kemiskinan, disertai dengan penyalahgunaan
alkohol, disertai dengan gejala psikotik, jenis kelamin laki!laki, tidak adanya
pasangan, tidak adanya remisi dalam tahun, dan adanya ri0ayat penyerangan.
Prognosis akan lebih baik pada usia lanjut, durasi episode manik yang lebih
pendek, indi$idu dengan sedikit pemikiran bunuh diri, tanpa atau minimal gejala
psikotik, dan sedikit masalah kesehatan medis.*,1&
BAB III
KESIMPULAN
Gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan gejala psikotik
merupakan suatu ganguan dengan kelainan fundamental terletak pada kelainan
afektif, yaitu berupa perubahan suasana perasaan (mood atau afek. Pada
gangguan ini, terjadi perubahan mood ke arah elasi (suasana perasaan yang
meningkat disertai peningkatan tingkat akti$itas dan gejala psikotik sekunder,
12
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 18/19
dimana sebelumnya pasien juga pernah mengalami satu episode gangguan afektif
lainnya (depresi, hipomanik, atau manik. Gangguan afektif bipolar merupakan
peringkat ke!1" terbanyak kondisi non!aktif (disabling sedang sampai berat pada
semua kelompok umur dengan angka insiden gangguan afektif bipolar berkisar
1&'1&&.&&& orang. 7tiologi dari gangguan ini diduga berkaitan dengan faktor
biologis, faktor genetika, dan faktor psikososial.
Gangguan ini dapat didiagnosis sesuai dengan Pedoman Penggolongan
dan iagnosis Gangguan Ci0a (PPGC %%%. Penatalaksanaan gangguan afektif
bipolar secara langsung berkaitan dengan fase episode yang sedang dialami oleh
pasien (depresi atau manik dan keparahan episode tersebut. ntuk kasus episode
manik, dapat diberikan terapi medikamentosa berupa haloperidol, klorproma>in,
dan litium. Gangguan bipolar memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang
cukup signifikan sehingga penanganannya harus mendapatkan perhatian yang
besar.
DAFTAR PUSTAKA
1 4aplan :%, adock 3C, Grebb C5, "&1&. inopsis Psikiatri Cilid 1. :al 2*1!
?"). #angerang9 3inarupa 5ksara Publisher.
" epartemen 4esehatan /.%., 1**). :al 1+1!1+). Pedoman Penggolongan dan
iagnosis Gangguan Ci0a di %ndonesia %%%. Cakarta9 irektorat Cenderal
Pelayanan Medik epartemen 4esehatan /.%.
7lse$ier, "&1". 3ipolar isorder. iakses melalui
https9''000.clinicalkey.com'topics'psychiatry'bipolar!disorder.html pada
tanggal ) Maret "&1+.
1?
7/22/2019 MTE - Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.doc
http://slidepdf.com/reader/full/mte-gangguan-afektif-bipolar-episode-manik-dengan-gejala-psikotikdoc 19/19
+ 4onsil 4edokteran %ndonesia, "&1". tandar 4ompetensi okter %ndonesia.
Cakarta9 4onsil 4edokteran %ndonesia.
) alim /, "&&1. 3uku aku iagnosis Gangguan Ci0a9 /ujukan /ingkas dari
PPG B %%%. :al <&!<". Cakarta9 P# =uh Caya.
6 orld :ealth Organi>ation. #he global burden of disease9 "&&+ update. Part 9
disease incidence, pre$alence and disability. iakses melalui
http9''000.0ho.int'healthinfo'globalIburdenIdisease'"&&+IreportIupdate'en'
pada tanggal ) Maret "&1+.
7 oreff , "&1+. 3ipolar 5ffecti$e isorder. iakses melalui
http9''emedicine.medscape.com'article'"?<+"!o$er$ie0Jsho0all pada
tanggal ) Maret "&1+.
8
=ational %nstitute of Mental :ealth 5, "&&?. 3ipolar isorder. iaksesmelalui http9''000.nimh.nih.go$'health'publications'bipolar!
disorder'inde8.shtml pada tanggal ) Maret "&1+.
9 %srar D5, "&&*. Gangguan 5fektif 3ipolar. @akultas 4edokteran ni$ersitas.
iakses melalui
http9''yayanakhyar.files.0ordpress.com'"&&*'&<'gangguanIafektifIbipolarIfil
esIofIdrsmed.pdf
1& %ngram %M, #imbury GH, Mo0bray /M. Hatatan 4uliah Psikiatri. 7disi <.
Cakarta9 7GH. :al +!)&.
1*