Download - MOH. OKTA.pdf
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
1/16
PROPOSAL NASI BAKAR PENTHOL
Di Susun Oleh :
MOHAMAD OKTAVIANA PUTRA
C1013019
PRODI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATANBHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
Jln. Cut Nyak Dhien No. 16 Kalisapu Slawi
2015
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
2/16
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
3/16
BAB II
PEMBAHASANA
A. GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN
1.
NAMA ALAMAT KEGIATAN
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
4/16
Nama : NASI BAKAR PENTHOL
Alamat : Mejasem, Tegal, Jawa Tengah
2.
JENIS USAHA
Pembuatan Usaha nasi bakar penthol adalalah usaha dalam
bidang kuliner yang menawarkan aneka macam nasi bakar dengan
berbagai isi, yang disajikan dalam bentuk dibakar, dengan
menggunakan tempat lesehan. melalui usaha individu yang berkerja
sama dengan tenaga-tenaga yang profesional dan terlatih dalam
bidangnya.
3. SIFAT JENIS USAHA
Usaha nasi bakar penthol yang dilakukan dalam bidang kuliner
yaitu untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan dan mencari
keuntungan dari kepuasan pelanggan.
4.
ALASAN GAGASAN TIMBULNYA USAHA
Usaha nasi bakar penthol ini dipilih karenakebutuhan
masyarakat untuk konsumsi makanan yang cepat dan siap saji
meningkat. Dan karena adanya keinginan untuk mendirikan nasi bakar
penthol untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Karena daya minat tinggi akan makanan yang siap saji, saya
rasa ada peluang untuk membuka peluang usaha dibalik itu. Dengan
konsep yang kita berikan yaitu dengan konsep prasmanan, saya rasa
dengan konsep seperti ini yang belum ada di daerah sekitar akan
menarik konsumen untuk datang.
Dengan perancangan tempat yang strategis dengan
menempatkan usaha saya pada tempat keramaian. Dengan harga yang
terjangkau oleh masyarakat sekitar. Karena tegal merupakan kota yang
agak padat, dan bising. Disini saya menggunkan bangunan yang
bernuansa pedesaan untuk memberikan suasana yang nyaman bagi
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
5/16
para konsumen. Sehingga bukan hanya untuk kuliner saja nantinya
tetapi juga dapat digunakan untuk tempat beristirahat dikala penat
akan rutinitas perkotaan.
5. POLA PENGEMBANGAN USAHA
Usaha yang akan saya lakukan yaitu dengan cara memberikan
pelayanan yang baik pada konsumen, dan menggunakan sistem
prasmanan yang masih jarang didaerah tegal ini. Dengan suasana
pedesaan juga dapat menarik konsumen untuk berkunjung ke tempat
ssaya. Dengan harga terjangkau kita berikaan beragagam keuntungan.
6. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan usaha nasi bakar penthol yaitu:
a. Memenuhi konsumsi konsumen yang banyak
b. Membuka peluang kerja untuk masyarakat
c. Membuat inovasi baru dibidang kuliner
7. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat usaha nasi bakar penthol
a. Pelayanan di bidang kuliner yang memberikan keuntungan bagi
pelanggan
b.
Dengan tempat yang nyaman nantinya akan menarik dan dapat
digunakan untuk merefreshkan pikiran dan beristirahat.
c.
Memberikan kuliner yang dapat membuat konsumen kenyang
tanpa membuat kantong kering.
B. ASPEK PEMASARAN
1. CALON PEMBELI YANG DIHARAPKAN
Nasi bakar penthol nantinya akan diperuntukan bagi para
masyarakat umum, dan para pekerja yang membutuhkan tempat
beristirahat yang nyamar serta dapat menyegarkan fikiran. Nasi bakar
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
6/16
penthol juga diperuntukkan bagi para keluarga yang dapat
meluangkan waktu makannya ke nasi bakar penthol. Dengan adanya
fasilitas demikian, keluarga akan merasa nyaman dan betah.
2. JARINGAN PASAR
Kita akan bekerja sama dengan beberapa pengusaha beras dan
bahan pangan lainnya untuk menunjang kualitas pelayanan kami.
Denga memiliki pasar yang luas nantinya kami tidak kesulitan dalam
memenuhi bahan bahan penunjang.
3. JANGKAUAN PEMASARAN PRODUK
Sebagailangkahawal, pemasaran bisa dilakukan dengan
pembuatan ruko kecil atau membuat outlet-outlet yang kami sebarkan
dibeberapa tempat keramaian. Dan kita dapat promosika melalui media
sosial atau secara online.
4.
PERSAINGAN
Tidak dipungkiri dalam suatu bidang usaha suatu saat pasti
akan ada pesaing, tetapi usaha nasi bakar penthol ini masih jarang, jadi
untuk persaingan kemungkinan sangat kecil, jika suatu saat nanti
munculnya pesaing mungkin dari sesama usaha dibidang kuliner. Saya
akan berusaha untuk selalu meningkatkan pelayanan sebaik mungkin
dan menciptakan inovasi-inovasi baru agar pelanggan tetap percaya
terhadap pelyanan dari kids spa and swim yang saya tawarkan.
5. PERKIRAAN KOMULATIF PENJUALAN
Perkiraan komulatif penjualan yang saya lakukan yaitu dengan
mempromosikan nasi bakar penthol bukan hanya di media sosial
ataupun masyarakat sekitar tetapi melalui promosi di koran dan
majalah yang ternama di kota Tegal atau luar Tegal.
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
7/16
6. STRATEGI PEMASARAN
a. Produk
1)
Nasi bakar spesial
2) Nasi bakar seafood
3) Nasi bakar biasa
4)
Ayam rica-rica
5) Ayam bakar
6) Aneka macam minuman
b.
Price
Untuk mengenai harga dari fasilitas yang ditawarkan saya
akan memberikan harga yang lebih murah tetapi tetap
mengutamakan mutu dan pelayanan utuk menarik pembeli, yaitu:
1) Nasi bakar spesial :Rp 15.000-,
2) Nasi bakar seafood :Rp 13.000-,
3) Nasi bakar biasa :Rp 10.000-,
7)
Ayam rica-rica :Rp 10.000-,
8) Ayam bakar :Rp 10.000-,
9)
Aneka minuman :Rp 5.000-,
c. Promosi
Untuk mengenalkan nasi bakar penthol kepada pelanggan, saya
akan melakukan berbagai macam promosi antara lain:
1) Advertising (iklan)
Kami akan melakukan pembuatan brosur online untuk dishare
kepada pengguna sosial media agar tertarik untuk menjadi
pelanggan nasi bakar penthol.
2) Sales promotion
Promosi melalui sales promtion seperti : mebagikan selebaran
brosur di tempat-tempat keramain.
3) Personal selling
Promosi langsung kepada masyarakat.
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
8/16
7. PERKIRAAN HARGA JUAL
Harga untuk Nasi Bakar Penthol yang ditawarkan Nasi bakar
spesial:Rp 15.000-,Nasi bakar seafood :Rp 13.000-,Nasi bakar biasa
:Rp 10.000-,Ayam rica-rica :Rp 10.000-,Ayam bakar :Rp 10.000-
,Aneka minuman :Rp 5.000-,
C. ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI
1. DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN LOKASI
Dari hasil survei lokasi yang akan saya gunakan sebagai
tempat usaha yaitu daerah yang tidak jauh dari keramaian dan dekat
dari pesawahan untuk menunjang suasana yang nyaman bagi
pelanggan.
2. BANGUNAN PRODUKSI YANG DIPERLUKAN
Untuk menigkatkan kualitas saya akan memilih bahan-bahan
yang terbaik.
3.
KAPASITAS PRODUKSI
Melihat lokasi yang ada untuk pertama kali saya akan
mempromosikan nasi bakar penthol pada msyarakat sekitar, dan pada
tempat keramian.
4.
PENGADAAN BAHAN BAKU
a. 1 karung beras
b. Bahan rempah masakan
c. Dekor Ruangan
d. 2 buah toilet
e. Ruang dapur
f. 7 buah ayam potong
g.
Seafood
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
9/16
5. KEBUTUHAN TENAGA KERJA
Dalam menjalankan nasi bakar penthol saya membutuhkan
beberapat tenaga profesional dibidangnya masing-masing, yaitu:
Jenis kegiatan Tarif/Upah
per hari
Jumlah
tenaga
kerja
Jumlah
hari
kerja/bulan
Jumlah
(Rp)
1. CheefRp 40.000-, 2 30 hari
Rp
2.400.000-,
2.
PelayanRp 35.000-, 2 30 hari
Rp
2.100.000-,
Total Rp 4.500.000-,
6. KEBUTUHAN SARANA TRASPORTASI
Dalam usaha nasi bakar penthol saya membutuhkan motor
untuk membantu pembelanjaan bahan baku atau keadaan darurat
lainnya
No.Kebutuhan bahan bakar
bensinBanyaknya Jumlah (Rp)
1.Belanja bahan baku per
bulan20 L Rp 200.000-,
Sub per tahun Rp 2.400.000-,
7. KETERSEDIAAN FASILITAS UMUM YANG MENDUKUNG
Sudah tersedianya,sebuah motor untuk membantu dalam
proses pembelanjaan kebutuhan per minggu dan juga adanya iklan di
sosial media.
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
10/16
D. ASPEK KEUANGAN
1. KEBUTUHAN BIAYA INVESTASI
a) Nama barang habis pakai
No. Nama barang Banyak Harga/satJumlah
Rp
1. Ayampotong 7kg Rp35.000-,Rp
245.000-,
2. Beras 20 kgRp 10.000-
,
Rp
200.000-,
3. Seafood 3kgRp 50.000-
,
Rp
150.000-,
4. Bumbudapur 2 kg Rp 30.000 Rp 60.000
5. Minyaksayur 5 liter Rp 10.000Rp 50.000-
,
Sub Total Rp 705.000-,
b) Nama barang pendukung yang digunakan
No Nama barang Jumlah HargaJumlah
(Rp)
1. alatmasak 10Rp
250.000-,
Rp.
2.500.00-,
2. Kompor 2Rp
250.000-,
Rp
400.000-,
3. Alatmakan 20Rp 50.000-
,
Rp
1.000.000
4. Lemaries 1Rp
1.500.000
Rp
3.000.000-,
5. Kontrak 1Rp.
15.000.000
Rp.
15.000.000
6. Gazebo 2 Rp Rp
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
11/16
3,000.000-, 6.000.000
Sub TotalRp 27.900.000-,
2. KEBUTUHAN BIAYA PRODUKSI
a) Per Bulan
Biaya habis pakai per bulan (705.000 x 30 hari) Rp 21.150.000-,
Biaya tenaga kerja Rp 4.500.000-,
Biaya Transportasi Rp 200.000-,
Biaya Listrik per bulan Rp 150.000-,
Lain-lain Rp 100.000-, +
Rp 26.100.000-,
b) Tahun pertama
Biaya bahan habis pakai (21.150.000 x 12) Rp 253.800.000-,
Biaya alat pendukung (27.900.000x 1) Rp 27.900.000-,
Biaya tenaga kerja (4.500.000 x 12) Rp54.000.000-,Biaya transportasi (200.000 x 12) Rp 2.400.000-,
Biaya Listrik (150.000 x 12) Rp 1.800.000-,
Lain-lain (100.000 x 12) Rp 1.200.000-, +
Jumlah Rp 341.100.000-,
3. PENJUALAN
a) Harga penjualan
Nasi bakar spesial :Rp 15.000-,
Nasi bakar seafood :Rp 13.000-,
Nasi bakar biasa :Rp 10.000-,
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
12/16
Ayam rica-rica :Rp 10.000-,
Ayam bakar :Rp 10.000-,
Aneka minuman :Rp 5.000-,
b) Total penjualan per hari
Nasi bakar spesial (15.000 x 10) :Rp1500.000-,
Nasi bakar seafood (13.000 x 10) :Rp 130.000-,
Nasi bakar biasa (10.000 x 10) :Rp 100.000-,
Ayam rica-rica (10.000 x 10) :Rp 100.000-,
Ayam bakar (10.000 x 20) :Rp 200.000-,
Aneka minuman (5.000 x 50) :Rp 250.000-,
Jumlah Rp 930.000-,
c) Total penjualan per bulan
(Rp 930.000x 30) Rp 27.900.000-,
d) Total penjualan per tahun
(Rp 27.900.000x 12) Rp 334.800.000-,
4. PERHITUNGAN RUGI LABA PER SILKUS
Biaya penjualan per tahun biaya produksi per tahun
(Rp 334.800.000Rp 107.680.000) = Rp 227.120.000-,/Tahun
= Rp 18.926.000-,/ Bulan
5.
ANALISA KELAYAKAN USAHA
a) Analisa berdasarkan metode discounted payback period(per tahun)
Total Modal
pay back period =
keuntungan bersih/tahun
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
13/16
Rp107.680.000-,
= = 0,47
Rp 227.120.000-,
b) Analisa berdasarkan metode return of investment(per tahun)
Keuntungan bersih per tahun
Return of investment =
Total modal
Rp 227.120.000-,
= x 100%
Rp107.680.000-,
= 21,00 %
c) Break Event Point(BEP) (Per bulan)
BEP = Biaya bahan + alat pendukung
1biaya habis pakai / penjualan
= Rp 21.150.000 + Rp 41.700.000
1 - (Rp 21.150.000 / Rp 27.900.000)
= Rp 62.850.000
0,242
= Rp 259.710.000-,
d) Laju keuntungan per bulan
Laju keuntungan = Keuntungan
Biaya
= Rp 18.926.000-, = 0,70
Rp 26.850.000-,
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
14/16
e) Return cost ratio(per bulan)
Return cost ratio = penjualan
Biaya
= Rp 27.900.000-, = 1,03
Rp 26.850.000-,
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
15/16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih
suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang
berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha,
lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan
dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalnkan dapat berjalan
dengan baik. Usaha nasibakarpenthol ini merupakan suatu usaha kecil modern
yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga
mengurangi pengangguran. Usaha ini memang memerlukan modal yang
cukup besar akan tetapi jika kita bisa dengan baik melakukan perencanaan dan
pengelolaan yang matang maka usaha ini akan mendapatkan keuntungan yang
cukup tinggi utuk jangka panjang.
B. SARAN
1.
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya
dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dpat berjalan
dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu
mengikuti trenddan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5.
Dalam menjalankan usaha dibidang jasa yang diutamakan adalah
pelayanan dan kepercayaan dari konsumen.
6. Jangan mudah mnyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah
-
7/26/2019 MOH. OKTA.pdf
16/16
.