Download - Model Implementasi PIGP 2012
BUKU
MODEL IMPLEMENTASI PROGRAM
INDUKSI BAGI GURU PEMULA (PIGP)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan
2012
i
KATA PENGANTAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi
Guru Pemula (PIGP) menyebutkan bahwa Program Induksi adalah kegiatan orientasi, pelatihan di
tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat
tugasnya. Selanjutnya, Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan
proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat. Sebagai pedoman dalam mengimplementasikan
PIGP, Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (SDMPK dan PMP) menerbitkan
Buku Model Implementasi PIGP bagi pemangku kepentingan pendidikan.
Buku ini diterbitkan dengan tujuan menyamakan persepsi dan menjadi acuan semua pihak
yang terkait dalam pelaksanaan PIGP. Buku ini berisi tentang Konsep PIGP dan Model pelaksanaan
PIGP dengan mengintegrasikan lesson study. Dengan terbitnya buku ini diharapkan pelaksanaan
PIGP sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, sehingga program ini benar-benar dapat
meningkatkan kompetensi, kinerja, dan profesional guru, akhirnya berdampak pada peningkatan
mutu pendidikan di Indonesia.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun atas dedikasinya yang
sangat tinggi dalam menyusun buku Model Implementasi PIGP ini. Semoga usaha baik ini menjadi
tonggak bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.
Jakarta, .... Juni 2012 Kepala Badan Pengembangan SDMPK dan PMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd NIP. 19620203 198703 1 002
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………. iii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………………………………. iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………… 1
B. Landasan Hukum ……………………………………………………………………… 2
C. Tujuan ………………………………………………………………………………….. 2
BAB II KONSEP PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA DAN LESSON STUDY ……….... 3
A. Program Induksi Guru Pemula …………………………………………………....... 3
B. Lesson Study ……………………………………………………………………...….. 10
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA ……………………………. 15
A. Tahap Persiapan ………………………………………………………………..……. 15
B. Tahap Pengenalan Sekolah/Madrasah dan Lingkungannya …….……………... 16
C. Tahap Pembimbingan …..…………………………………………………………… 17
D. Tahap Penilaian ………………………………………………………………………. 20
E. Tahap Pelaporan ……..……………………………………………………………….. 25
BAB IV EVALUASI DAN BIMBINGAN TEKNIS …………………………................................ 27
A. Evaluasi Program …………………………………………………………………….. 27
B. Bimbingan Teknis …………………………………………………………………..... 27
BAB V PENUTUP …………………………………………………………………………………. 29
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………………………... 29
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Persiapan
FORM Hal
KS 01 Checklist Analisis Kebutuhan Implementasi PIGP ………………………………….. 31
KS 02 Checklist Tugas Kepala Sekolah dalam PIGP ………………………………………. 32
KS 03 Format Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP ………………………… 33
KS 04 Out Line (Sistematika) Pedoman Kepala Sekolah dalam PIGP …………………… 34
KS 05 Rencana Tindak Implementasi PIGP oleh Kepala Sekolah ………………………… 35
KS 06 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PIGP oleh Kepala Sekolah ……………………....... 36
PB 01 Identifikasi Kompetensi Pembimbing (Evaluasi Diri Pembimbing.............................. 37
PB 02 Rencana Tindak Pembimbingan oleh Pembimbing .................................................. 39
PB 03 Jadwal Kegiatan Pembimbingan Guru Pemula ........................................................ 40
PS 01 Identifikasi Tanggung Jawab Pengawas Sekolah dalam PIGP ............................... 41
PS 02 Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP .................................................. 42
PS 03 Contoh Matrik Program Pengawasan Tahunan …………………............................. 43
PS 04 Program Pengawasan Semester …...............................................…………………. 56
PS 05 Rencana Tindak Pengawasan PIGP ........................................................................ 57
PS 06 Jadwal Kegiatan Pengawasan PIGP ………………………………………………….. 58
PS 07 Jadwal Monitoring PIGP ………………………………………………………………… 59
PS 08 Instrumen Monitoring PIGP ……………………………………………………………. 62
Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Pengenalan Sekolah/Madrasah
dan Lingkungannya
PB 04 Checklist Tugas Pembimbing dalam PIGP …………………………………………….. 67
GP 01a Evaluasi Diri untuk Guru Pemula (Guru Mata Pelajaran/Kelas)……………. 68
GP 01b Format Evaluasi Diri untuk Guru Pemula (Guru BK/Konselor)……………………… 69
GP 02a Evaluasi Diri Guru Mata Pelajaran/Kelas .................................................................. 70
GP02b Evaluasi Diri Guru BK/Konselor ................................................................................ 71
PB 05 Prioritas Pembimbingan ............................................................................................ 73
PB 06 Rencana Pengembangan Keprofesian Guru Pemula ............................................... 74
Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Pembimbingan (Pelaksanaan dan
Observasi Pembelajaran)
iv
PB 07b Contoh Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling 76
PB 08a Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Pembelajaran Guru Pemula ....................... 78
PB 08b Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru Pemula ............................................ 79
GP 03a Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas ………………………… 81
GP 03b Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK ……………………………………………. 82
U 01 Lembar Hasil Observasi Pembelajaran (Lesson Study) …....................................... 84
U 02 Tata Tertib dalam Melaksanakan Lesson Study …………………………………….. 85
U 03 Catatan Hasil Refleksi .............................................................................................. 86
U 04 Tata Tertib Pelaksanaan Lesson Study 87
PB 09a Laporan Hasil Pembimbingan dan Penilaian Tahap 1 ............................................. 91
PB 09b Laporan Hasil Pembimbingan dan Penilaian Tahap 1 .............................................. 92
Lampiran Format Model Implementasi PIGP Tahap Penilaian
PSKSPB 01 Lembar Pengamatan ………………………............................................................... 95
PSKSPB 02a Instrumen Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas .......................................... 97
PSKSPB 02b Instrumen Penilaian Kinerja Guru BK/Konselor ........................................................ 103
PSKSPB 03a Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas 111
PSKSPB 03b Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru BK 112
PS/KS 01a Lembar Hasil Observasi pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula pada
Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................
113
PS/KS 01b Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula pada
Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................
115
GP 03a Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula pada
Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................
117
GP 03b Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula pada Penilaian Tahap
2 ................................................................................................................................
119
KS 07a Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula 120
KS 07b Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru BK/Konselor …………………… 121
Lampiran Format Model Implementasi PIGP Tahap Pelaporan
KS 08a Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas ………………………. 125
KS 08b Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru BK ……………………………………………. 127
KS 09 Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGP ……………………………………. 129
KS 10 Sistematika Laporan PIGP 130
v
U 05 Format Sertifikat PIGP ………………………………………………………………….. 135
Lampiran Format Model Implementasi PIGP: Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial
PSKSPB 04 Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula
PSKSPB 05 Format Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya dalam pasal 1 ayat 4 undang-undang
tersebut menyatakan bahwa Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan menjadi sumber penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan
yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk: (1) meningkatkan martabat dan
peran guru sebagai agen pembelajaran, dan (2) meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kedudukan
guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional
dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab (UU No.
20 Tahun 2003 pasal 3). Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat
strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan.
Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam pembangunan pendidikan, maka seorang
guru harus dipersiapkan secara matang. Persiapan tersebut harus dilakukan secara
berkesinambungan mulai dari saat belajar di perguruan tinggi, pendidikan profesi guru di Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sampai menjadi guru yang ditugaskan di satuan pendidikan.
Pada saat awal seorang guru pemula mulai mengajar dan mengenal lingkungan sekolah,
mereka menghadapi beberapa hambatan antara lain: pengenalan karakteristik peserta didik, budaya
sekolah, beradaptasi, dan berkomunikasi dengan warga sekolah. Pengenalan guru pemula terhadap
situasi sekolah akan menentukan karir dan profesionalitas seorang guru selanjutnya. Salah satu
program yang dapat membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru pada
awal mereka bertugas adalah Program Induksi Guru Pemula (PIGP). Agar PIGP berjalan dengan baik
maka disusun buku ini yang berisi salah satu model Implementasi PIGP.
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
2
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi bagi
Guru Pemula; dan
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Buku Model Implementasi PIGP ini adalah untuk:
1. menyamakan persepsi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan PIGP; dan
2. memberikan acuan pelaksanaan PIGP
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
3
BAB II KONSEP PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA DAN LESSON STUDY
A. Program Induksi Guru Pemula
Program Induksi Guru Pemula (PIGP) adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja,
pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran/bimbingan
dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya. Guru pemula adalah guru
yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat.
1. Tujuan PIGP
Pelaksanaan PIGP bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat:
a. beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah; dan
b. melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah/madrasah.
2. Manfaat PIGP Terkait dengan Status Kepegawaian
Program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan fungsional guru
bagi guru pemula yang berstatus calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau pegawai negeri sipil (PNS)
mutasi dari jabatan lain. Bagi guru pemula yang berstatus bukan PNS, PIGP dilaksanakan sebagai
salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan guru tetap.
3. Prinsip Penyelenggaraan PIGP
Program induksi guru pemula diselenggarakan berdasarkan prinsip:
a. keprofesionalan: penyelenggaraan program yang didasarkan pada kode etik profesi, sesuai
bidang tugas;
b. kesejawatan: penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja dalam tim;
c. akuntabel: penyelenggaraan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik; dan
d. berkelanjutan: dilakukan secara terus menerus dengan selalu mengadakan perbaikan atas hasil
sebelumnya.
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
4
4. Peserta PIGP
Peserta PIGP adalah:
a. guru pemula berstatus CPNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh
pemerintah atau pemerintah daerah;
b. guru pemula berstatus PNS mutasi dari jabatan lain; atau
c. guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh
masyarakat.
5. Hak Guru Pemula
Guru pemula berhak:
a. memperoleh bimbingan dalam hal:
1) perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses dan hasil pembelajaran, bagi guru kelas dan
guru mata pelajaran;
2) perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil proses bimbingan dan konseling, bagi guru
bimbingan dan konseling;
3) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
b. memperoleh salinan lembar hasil observasi pembelajaran yang telah ditandantangani oleh
pembimbing atau kepala sekolah dan pengawas sekolah.
c. memperoleh dukungan dari sekolah dalam meningkatkan kompetensi dan pengembangan
keprofesian berkelanjutan.
d. memperoleh laporan hasil penilaian kinerja guru pemula;
e. memperoleh sertifikat bagi guru pemula yang telah menyelesaikan PIGP dengan nilai kinerja paling
kurang kategori baik.
6. Kewajiban Guru Pemula
Guru pemula memiliki kewajiban:
a. merencanakan, melaksanakan pembelajaran/bimbingan dan konseling yang bermutu, menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran/bimbingan dan konseling, serta melaksanakan perbaikan dan
pengayaan;
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
5
b. melaksanakan pembelajaran antara 12 (dua belas) hingga 18 (delapan belas) jam tatap muka per
minggu bagi guru mata pelajaran/guru kelas, atau beban bimbingan antara 75 (tujuh puluh lima)
hingga 100 (seratus) peserta didik bagi guru bimbingan dan konseling.
7. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Program Indiksi guru pemula dilaksanakan di satuan pendidikan tempat guru pemula bertugas selama 1
(satu) tahun dan dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun.
8. Tanggung Jawab Pihak Terkait dalam PIGP
Pihak yang terkait dalam pelaksanaan PIGP adalah guru pembimbing, kepala sekolah, dan pengawas
sekolah.
a. Guru Pemula
Guru pemula bertanggung jawab:
1. mengamati situasi dan kondisi, serta lingkungan sekolah/madrasah, termasuk mempelajari data
tata tertib, sarana, dan sumber belajar di sekolah/madrasah tempat guru pemula tersebut
bertugas;
2. mempelajari latar belakang siswa;
3. mempelajari dokumen administrasi guru;
4. mempelajari kurikulum tingkat satuan pendidikan;
5. menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran;
6. melaksanakan proses pembelajaran;
7. menyusun rancangan dan instrumen penilaian (ranah kognitif, afektif, dan psikomotor);
8. melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar siswa;
9. melaksanakan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, seperti pembina ekstra
kurikuler, instruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
10. melakukan observasi di kelas lain; dan
11. melakukan diskusi dengan pembimbing, kepala sekolah/madrasah dan pengawas
sekolah/madrasah untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran maupun tugas lain yang
terkait dengan tugasnya sebagai guru.
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
6
b. Pembimbing
Pembimbing ditugaskan oleh kepala sekolah/madrasah atas dasar profesionalisme dan
kemampuan komunikasi. Sekolah/madrasah yang tidak memiliki pembimbing sebagaimana
dipersyaratkan, kepala sekolah/madrasah dapat menjadi pembimbing sejauh dapat
dipertanggungjawabkan dari segi profesionalitas dan kemampuan komunikasi. Jika kepala
sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing, kepala sekolah/madrasah dapat meminta
pembimbing dari satuan pendidikan yang terdekat dengan persetujuan pengawas dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota atau kantor kementerian agama kabupaten/kota sesuai dengan tingkat
kewenangannya.
Kriteria guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai pembimbing adalah, memiliki:
1) kompetensi sebagai guru profesional;
2) kemampuan bekerja sama dengan baik;
3) kemampuan komunikasi yang baik
4) kemampuan menganalisis dan memberikan saran-saran perbaikan terhadap proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling;
5) pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata pelajaran yang sama
dengan guru pemula, diprioritaskan yang telah memiliki; pengalaman mengajar sekurang-
kurangnya 5 tahun dan memiliki jabatan sekurang-kurangnya sebagai Guru Muda.
Tanggung Jawab Pembimbing:
1) menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi, bersahabat, dan terbuka dengan guru
pemula;
2) memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan konseling
3) melibatkan guru pemula dalam aktivitas sekolah/madrasah;
4) memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan pengembangan keprofesian guru pemula;
5) memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasi pembelajaran/bimbingan
dan konseling guru lain;
6) melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada pengawas sekolah/
madrasah;
7) memberikan masukan dan saran atas hasil pembimbingan tahap kedua.
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
7
c. Kepala Sekolah
Tanggung Jawab Kepala Sekolah:
1) melakukan analisis kebutuhan guru pemula;
2) menyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan PIGP;
3) menunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria;
4) menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat guru yang
memenuhi kriteria sebagai pembimbing;
5) mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan terkait jika
tidak memiliki pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing;
6) memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;
7) melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan saran perbaikan;
8) melakukan penilaian kinerja;
9) menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan terkait, dengan mempertimbangkan masukan dari saran dari pembimbing dan
pengawas sekolah/ madrasah, serta memberikan salinan laporan tersebut kepada guru
pemula.
d. Pengawas Sekolah
Tanggung Jawab Pengawas Sekolah :
1) memberikan penjelasan kepada kepala sekolah, pembimbing, dan guru pemula tentang
pelaksanaan PIGP termasuk proses penilaian;
2) melatih pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan pembimbingan dan
penilaian dalam PIGP;
3) memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PIGP di satuan pendidikan yang menjadi tanggung
jawabnya;
4) memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Hasil Penilaian Kinerja.
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
8
Skema 1. Alur Pelaksanaan PIGP
Bulan ke-1 PERSIAPAN
PENGENALAN SEKOLAH/ MADRASAH DAN LINGKUNGANNYA
S1/
AIV
PPG
GP CPNS PNS Mutasi Bukan PNS
Bulan ke 2-9 PEMBIMBINGAN
Bulan ke 10-11 PENILAIAN
Bulan ke-12 PELAPORAN
Sertifikat Program Induksi
Analisis Kebutuhan
Penyusunan Buku Pedoman
Penunjukkan Pembimbing
Pelaksanaan Pembimbingan
Penilaian Tahap 1
Penilaian Tahap 2
Draft Laporan
Keputusan Nilai dalam Penilaian Kinerja Guru Pemula
Pengajuan Sertifikat
Jabatan Fungsional Guru
OBSERVASI PEMBELAJARAN Praobservasi-obserasi-pascaobservasi
KS/PB KS
KS & PS PB
Kepala Dinas Pendidikan/Kepala
Kantor Kementerian AGama
Pengenalan situasi kondisi sekolah/madrasah, mempelajari pedoman sekolah, dll
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
9
Skema 2. Rekomendasi Hasil Penilaian pada PIGP
Hasil Penilaian Guru Pemula
Minimal Baik
Tidak
YA
Perpanjangan PIGP
Tidak
Sertifikat Program Induksi
Jabatan Fungsional Guru
Guru Tanpa Jabatan Fungsional Guru
Minimal
Baik
Penilaian kinerja guru
YA
Tidak
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
10
B. Lesson Study
1. Pengertian
Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran
secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk
membangun komunitas belajar. Secara sederhana lesson study dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh sekelompok guru untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.
2. Tipe Lesson Study
Lesson study dapat dilaksanakan dalam dua tipe berikut ini:
a. Lesson study berbasis sekolah (School Based Lesson Study)
Lesson study berbasis sekolah merupakan kegiatan lesson study yang dilaksanakan oleh semua
guru untuk semua mata pelajaran dan kepala sekolah di suatu sekolah, dengan tujuan utama
untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa menyangkut semua bidang studi yang
diajarkan.
b. Lesson study berbasis MGMP/KKG (Cross School Lesson Study)
Lesson study berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)/Kelompok Kerja Guru (KKG)
merupakan kegiatan lesson study yang dilakukan oleh guru-guru mata pelajaran sejenis dalam
satu sekolah atau guru-guru mata pelajaran sejenis dari beberapa sekolah yang tergabung dalam
organisasi profesi seperti KKG atau MGMP.
3. Tahap Pelaksanaan Lesson Study
Lesson Study dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu Plan (merencanakan), Do (melaksanakan),
dan See (merefleksi) yang berkelanjutan. Dengan kata lain Lesson Study merupakan suatu cara
peningkatan mutu pendidikan yang tak pernah berakhir (continous improvement). Skema kegiatan Lesson
Study diperlihatkan pada Skema 3 berikut ini.
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
11
Skema 3. Siklus Kegiatan Lesson Study
a. PLAN (Merencanakan)
Peningkatan mutu pembelajaran melalui Lesson Study dimulai dari tahap merencanakan (Plan)
yang bertujuan untuk merancang pembelajaran yang dapat membelajarkan siswa dan berpusat pada
siswa, agar siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Perencanaan yang baik tidak
dilakukan sendirian tetapi dilakukan bersama, beberapa guru dapat berkolaborasi atau guru-guru dan
dosen dapat pula berkolaborasi untuk memperkaya ide-ide. Perencanaan diawali dari analisis
permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.
Permasalahan dapat berupa pemahaman materi pelajaran dan pedagogi tentang metode
pembelajaran yang tepat agar pembelajaran lebih efektif dan efisien atau bagaimana menyiasati
kekurangan fasilitas pembelajaran. Selanjutnya guru secara bersama-sama mencari solusi terhadap
permasalahan yang dihadapi yang dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran atau lesson
plan, teaching materials berupa media pembelajaran, dan lembar kerja siswa, serta instrumen
asesmen. Teaching materials yang telah dirancang perlu diujicoba sebelum diterapkan di dalam kelas.
Agar perencanaan lebih berkualitas, kegiatan perencanaan dapat dilakukan dalam beberapa kali
pertemuan (misal 2–3 kali pertemuan).
Pertemuan yang sering dilakukan dalam workshop antara guru-guru (jika memungkinkan
menghadirkan dosen) dalam rangka merencanakan pembelajaran, diharapkan dapat terbentuk
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
12
kolegalitas antara guru dengan guru dan dosen dengan guru, sehingga dosen atau guru tidak merasa
lebih tinggi satu sama lain. Mereka berbagi pengalaman dan saling belajar sehingga melalui kegiatan ini
terbentuk mutual learning (saling belajar).
Dalam setiap langkah dari kegiatan lesson study tersebut, guru memperoleh kesempatan untuk
melakukan identifikasi masalah pembelajaran, mengkaji pengalaman pembelajaran yang biasa
dilakukan, memilih alternatif model pembelajaran yang akan digunakan, merancang rencana
pembelajaran, mengkaji kelebihan dan kekurangan alternatif model pembelajaran yang dipilih.
b. DO (Melaksanakan)
Langkah kedua dalam Lesson Study adalah melaksanakan pembelajaran (Do) untuk menerapkan
rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam merencanakan (Plan). Dalam perencanaan
telah disepakati guru yang akan mengimplementasikan pembelajaran (guru model) dan sekolah yang
akan menjadi tuan rumah (pada tipe lesson study berbasis MGMP/KKG). Langkah ini bertujuan untuk
mengujicoba efektivitas model pembelajaran yang telah dirancang. Guru-guru lain dari sekolah yang
bersangkutan atau dari sekolah lain bertindak sebagai pengamat (observer) pembelajaran. Dalam
kegiatan observasi pembelajaran dapat juga melibatkan dosen-dosen atau mahasiswa sebagai
observer. Dalam kegiatan (open lesson) tersebut diharapkan kepala sekolah terlibat dalam pengamatan
pembelajaran dan memandu kegiatan ini. Sebelum pembelajaran dimulai sebaiknya dilakukan briefieng
kepada para pengamat untuk menginformasikan kegiatan pembelajaran yang direncanakan oleh guru
dan mengingatkan bahwa selama pembelajaran berlangsung pengamat tidak mengganggu kegiatan
pembelajaran tetapi mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran. Fokus pengamatan ditujukan
pada aktivitas belajar siswa yang meliputi interaksi antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan
bahan ajar, antar siswa dengan guru.
Lembar observasi pembelajaran perlu dimiliki oleh para pengamat sebelum pembelajaran dimulai.
Para pengamat dipersilahkan mengambil tempat di ruang kelas yang memungkinkan dapat mengamati
aktivitas siswa. Biasanya para pengamat berdiri di sisi kiri dan kanan di dalam ruang kelas agar aktivitas
siswa teramati dengan baik. Selama proses pembelajaran berlangsung para pengamat tidak
menganggu aktivitas dan konsentrasi siswa dan guru model. Para pengamat dapat melakukan
perekaman kegiatan pembelajaran dalam bentuk video atau foto untuk keperluan dokumentasi dan
bahan studi lebih lanjut tanpa mengganggu aktivitas belajar. Keberadaan para pengamat di dalam
ruang kelas disamping mengumpulkan informasi juga dimaksudkan untuk belajar dari pembelajaran
yang sedang berlangsung dan bukan untuk mengevaluasi guru.
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
13
c. SEE (Merefleksi)
Kegiatan refleksi sebaiknya dilaksanakan segera setelah selesai pembelajaran. Hal ini
dimaksudkan agar setiap kejadian yang diamati dan dijadikan bukti pada saat mengajukan pendapat
atau saran terjaga akurasinya karena setiap orang dipastikan masih bisa mengingat dengan baik
rangkaian aktivitas yang dilakukan di kelas. Dalam kegiatan refleksi, dalam konteks PIGP, refleksi
dapat dilakukan oleh sekurang-kurangnya guru pemula dan pembimbing, guru pemula dengan kepala
sekolah dan/atau pengawas, atau guru pemula dengan pembimbing, kepala sekolah, pengawas
sekolah, dan guru observer lainnya. Dalam acara ini, kepala sekolah atau pembimbing dapat bertindak
sebagai moderator atau pemandu diskusi. Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam refleksi
adalah sebagai berikut:
a. Moderator membuka kegiatan refleksi pada waktu yang telah ditetapkan, diawali dengan
mengucapkan terima kasih kepada guru model dan meminta applaus dari pengamat yang hadir.
b. Moderator menjelaskan aturan main tentang cara memberikan komentar atau mengajukan umpan
balik. Aturan tersebut meliputi tiga hal berikut: (1) Selama diskusi berlangsung, hanya satu orang
yang berbicara (tidak ada yang berbicara secara bersamaan); (2) Setiap peserta diskusi memiliki
kesempatan yang sama untuk berbicara; dan (3) Pada saat mengajukan pendapat, observer harus
mengajukan bukti-bukti hasil pengamatan sebagai dasar dari komentar yang disampaikannya
(tidak berbicara berdasarkan opini).
c. Guru yang melakukan pembelajaran (guru model) diberi kesempatan untuk berbicara paling awal
melakukan refleksi diri, yakni mengomentari tentang proses pembelajaran yang telah
dilakukannya. Pada kesempatan itu, guru tersebut harus mengemukakan apa yang telah terjadi di
kelas yakni kejadian apa yang sesuai harapan, kejadian apa yang tidak sesuai harapan, dan apa
yang berubah dari rencana semula (15 sampai 20 menit).
d. Moderator memberi kesempatan kepada perwakilan guru yang menjadi anggota kelompok pada
saat pengembangan rencana pembelajaran untuk memberikan komentar tambahan.
e. Moderator memberi kesempatan kepada observer untuk menyampaikan hasil pengamatannya.
Ketika muncul fakta/permasalahan pembelajaran yang menarik maka moderator dapat meminta
observer lain untuk memberikan pendapatnya. Pada kesempatan ini tiap observer memiliki
peluang yang sama untuk menyampaikan fakta-fakta yang diamatinya sekaligus memberikan
alternatif solusi berdasarkan pengalamannya.
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
14
f. Jika ada tenaga ahli yang hadir, moderator dapat mempersilahkan tenaga ahli tersebut untuk
memberikan wawasan lebih dalam tentang pembelajaran yang telah berlangsung, setelah
masukan-masukan yang dikemukakan observer dianggap cukup.
g. Diakhir diskusi refleksi moderator tidak perlu menyampaikan simpulan/rekomendasi tertentu dari
hasil refleksi, namun dalam kontek PIGP pembimbing, kepala sekolah, atau pengawas dapat
memberikan arahan, rekomendasi, justifikasi tertentu untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.
h. Dalam kontek lesson study regular, diakhir sesi moderator menyampaikan ucapan terima kasih
kepada seluruh partisipan dan mengumumkan rencana kegiatan lesson study berikutnya.
D. Integrasi Lesson Study dalam PIGP
Berdasarkan uraian di atas, program Induksi dilaksanakan dalam lima tahapan yaitu persiapan,
pengenalan sekolah dan lingkungannya, pembimbingan, penilaian, dan pelaporan, sedangkan
Lesson Study dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu Plan (merencanakan), Do (melaksanakan),
dan See (merefleksi) yang berkelanjutan. Dari hasil pemantauan proses pembelajaran dan proses
pelaksanaan LS diketahui bahwa pendekatan ini didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama
dengan PIGP sehingga guru-guru yang terlibat menunjukkan antusiasme dalam kegiatan
peningkatan kualitas pembelajaran. Dengan demikian, penggabungan PIGP dengan LS atau
pembimbingan guru pemula dengan pendekatan LS dapat dilakukan.
Dalam proses pembimbingan sebagai tahapan yang penting pada pengembangan karir guru harus
diperhatikan prinsip-prinsip yang mendasarinya sehingga diharapkan kompetensi yang dimiliki
guru pemula dapat berkembang dengan optimal. Salah satu pendekatan dalam pembimbingan
guru pemula adalah Lesson Study (LS). Ketiga tahapan LS tadi dapat diintegrasikan ke dalam
proses pembimbingan, mulai dari penyusunan perencanaan pembelajaran (Plan) yang merupakan
awal dan pembimbingan yang berkelanjutan, briefing sebelum observasi pembelajaran (Do) dan
refleksi pascaobservasi pembelajaran (See).
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
15
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)
Dalam melaksanakan PIGP, pihak sekolah menggunakan Panduan Kerja yang diterbitkan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Model pelaksanaan PIGP dapat dilaksanakan dengan berbagai
pendekatan. Berdasarkan kajian saat ini, pendekatan yang dapat dilaksanakan adalah melalui lesson
study. Tahap-tahap lesson study dapat diintegrasikan kedalam tahap-tahap pelaksanaan PIGP.
A. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilaksanakan pada bulan ke-1 (kesatu) implementasi PIGP. Sekolah/madrasah yang
akan melaksanakan PIGP perlu melakukan hal-hal berikut:
1. Kepala Sekolah
Dalam tahap persiapan kepala sekolah melakukan hal-hal berikut.
a. Melakukan analisis kebutuhan dengan mempertimbangkan faktor-faktor antara lain: ciri khas
sekolah/madrasah, latar belakang pendidikan dan pengalaman guru pemula, ketersediaan
pembimbing yang memenuhi syarat, penyediaan buku pedoman, dan keberadaan organisasi
profesi yang terkait (Gunakan Form KS 01, KS 02, dan KS 03)
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
16
b. Mempersipkan dan melaksankan pelatihan PIGP yang diikuti oleh kepala sekolah/madrasah
dan calon pembimbing, dengan pelatih seorang pengawas yang telah lulus program
pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi pelatih PIGP.
c. Menyiapkan buku pedoman bagi guru pemula yang memuat kebijakan sekolah/madrasah,
prosedur kegiatan sekolah/madrasah, format administrasi pembelajaran/pembimbingan, dan
informasi lain yang dapat membantu guru pemula belajar menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekolah/madrasah (Gunakan Form KS 04).
d. Menunjuk seorang pembimbing bagi guru pemula yang memiliki kriteria sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dengan menerbitkan surat keputusan (SK) kepala
sekolah.
e. Menyusun rencana tindak implementasi PIGP (Gunakan Form KS 05).
f. Menyusun jadwal implementasi PIGP (Gunakan Form KS 06).
2. Pembimbing
Dalam tahap persiapan, pembimbing melakukan analisis kebutuhan dengan mempertimbangkan
faktor-faktor antara lain: ciri khas sekolah/madrasah, latar belakang pendidikan, pengalaman guru
pemula, keberadaan organisasi profesi yang terkait, melakukan identifikasi kompetensi
pembimbing (Evaluasi Diri Pembimbing, Form PB.01), menyusun Rencana Tindak Pembimbingan
(PB.02), menyusun jadwal kegiatan pembimbingan (PB.03), mengisi cheklist tugas pembimbing
dalam PIGP (PB.04), dan menyusun prioritas pembimbingan (PB.05).
3. Pengawas Sekolah
Sebelum melakukan tahap persiapan, pengawas sekolah mempelajari buku-buku panduan
dan modul PIGP. Selanjutnya pengawas sekolah melakukan perencanaan pengawasan dalam
PIGP dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengisi format identifikasi tanggung jawab pengawas sekolah dalam PIGP (PS.01)
b. Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP (PS.02)
c. Menyusun rencana kepengawasan tahunan (PS.03) dan program semester (PS.04)
d. Menyusun rencana tindak pengawasan (PS.05), Jadwal Kegiatan Pengawasan (PS.06), dan
Jadwal Kegiatan Monitoring (PS.07), menyiapkan instrumen monitoring implementasi PIGP
(Dapat menggunakan Form PS 07).
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
17
e. Memberikan pelatihan PIGP bagi kepala sekolah dan calon pembimbing. Pelatihan dapat
dilakukan di setiap sekolah atau bersama-sama di KKG/MGMP, KKKS/MKKS, atau
diselenggarakan oleh dinas pendidikan setempat.
B. Tahap Pengenalan Sekolah/Madrasah dan Lingkungannya.
Pengenalan sekolah/madrasah dan lingkungannya dilaksanakan pada bulan pertama setelah
guru pemula melapor kepada kepala sekolah/madrasah tempat guru pemula bertugas. Pada bulan
pertama dilakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Kepala Sekolah
Setelah guru pemula melapor kepada kepala sekolah/madrasah, selanjutnya kepala sekolah
memperkenalkan guru pemula kepada dewan guru, karyawan sekolah, siswa, dan masyarakat
sekitar.
2. Pembimbing
Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pembimbing dalam tahap pengenalan
sekolah/madrasah dan lingkungannya kepada guru pemula adalah:
a. memperkenalkan situasi dan kondisi sekolah/madrasah kepada guru pemula
b. memperkenalkan guru pemula kepada siswa; dan
c. mendiskusikan rencana pembimbingan dan pengembangan keprofesian (Gunakan Form PB 06).
3. Guru Pemula
Setelah guru pemula diperkenalkan dengan lingkungan sekolah/madrasah oleh kepala
sekolah dan pembimbing, selanjutnya guru pemula melakukan hal-hal berikut.
a. Melakukan evaluasi diri (gunakan Form GP 01a/ Form GP 01b dan GP 02a dan GP 02b)
b. Mengamati situasi dan kondisi sekolah serta lingkungannya, termasuk melakukan observasi di
kelas sebagai bagian pengenalan situasi.
c. Mempelajari buku pedoman dan panduan kerja bagi guru pemula, data sekolah/madrasah, tata
tertib sekolah/madrasah, dan kode etik guru.
d. Mempelajari ketersediaan dan penggunaan sarana dan sumber belajar di sekolah/madrasah.
e. Mempelajari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
C. Tahap Pembimbingan
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
18
Pelaksanaan pembimbingan dilakukan pada bulan ke dua sampai dengan bulan ke sembilan
oleh guru yang telah ditetapkan sebagai pembimbing. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap
pembimbingan adalah sebagai berikut.
1. Pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing adalah sebagai berikut.
a. Membimbing guru pemula dalam menyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran/satuan
layanan bimbingan dan konseling. Dalam membimbing penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran mempedomani Permen Diknas No. 41 tahun 2007 tentang standar proses,
serta panduan/juknis terkait. Khusus untuk satuan layanan bimbingan dan konseling dapat
melihat contoh pada Form PB 07. Dalam pembimbingan penyusunan perencanaan
pembelajaran (Silabus dan RPP/Satuan Layanan), pembimbing dapat membimbing secara
langsung atau dapat pula bersama guru lain yang sejenis dalam MGMP sekolah ataupun
tingkat kabupaten/kota. Ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembelajaran (plan)
dalam lesson study. Penyusunan dokumen perencanaan pembelajaran (lesson
plan/RPP/Satuan layanan) dapat pula dilakukan secara bersama-sama dengan beberapa
guru sejenis dan dosen untuk memperkaya ide-ide. Penyusunan perencanaan pembelajaran
dapat dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut.
1) Analisis permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran dapat mengarah pada
permasalahan materi pembelajaran, pedagogi, dan fasilitas, serta permasalahan lainnya.
Dengan teridentifikasinya permasalahan diharapkan guru dapat menentukan strategi
pembelajaran efektif dan efisien.
2) Guru secara bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi yang
dituangkan dalam rancangan pembelajaran atau lesson plan, teaching materials berupa
media pembelajaran, lembar kerja siswa, dan asesmen.
b. Melakukan observasi pembelajaran secara berkala. Proses observasi pembelajaran dan
pembimbingan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu praobservasi, observasi, dan pascaobservasi.
1) Praobservasi
Guru pemula dan pembimbing mendiskusikan, menentukan, dan menyepakati
fokus observasi pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi paling banyak 5 (lima)
indikator kinerja dari keseluruhan indikator kinerja sebagaimana yang tertulis dalam lembar
observasi pembelajaran yang akan diisi oleh pembimbing dan lembar refleksi diri yang
akan diisi oleh guru pemula. Lima indikator kinerja yang menjadi obyek dalam fokus
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
19
observasi dapat ditentukan secara berbeda pada setiap pelaksanaan observasi yang
didasarkan pada hasil observasi sebelumnya. Fokus observasi yang telah disepakati
ditulis di Lembar Refleksi (GP.03a atau GP 03) dan Instrumen Penilaian Kinerja Guru
(PSKSPB.02a atau PSKSPB.02b).
2) Pelaksanaan Observasi
Pembimbing melakukan observasi pembelajaran yang dilaksanakan guru pemulai.
Hasil observasi ditulis di Lembar Pengamatan, mengisi lembar observasi pembelajaran
dan pembimbingan secara objektif pada saat seketika pelaksanaan observasi dilakukan
(Gunakan Form PS/KS/PB 01 dan Form PS/KS/PB.02a atau Form PS/KS/PB.02b). Dalam
hal pemberian nilai, pembimbing menggunakan Form PS/KS/PB.02a atau Form
PS/KS/PB.02b. Dalam konteks pendekatan lesson study, pada saat observasi
pembelajaran para observer disarankan untuk menggunakan observasi pembelajaran
yang lebih bersifat kualitatif untuk mengungkap berbagai fakta/fenomena aktivitas/proses
belajar siswa yang menarik untuk didiskusikan dalam refleksi (Gunakan Form PB
10a/Form PB 10b).
3) Pascaobservasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
a) Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaran dan pembimbingan setelah
selesai pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan (Gunakan Form GP 03a/
Form GP 03b)
b) Pembimbing dan guru pemula mendiskusikan proses pembelajaran dan
pembimbingan yang telah dilaksanakan. Dalam tahap ini dapat menggunakan
pendekatan lesson study, dengan tata cara sebagai berikut:
Refleksi dipimpin oleh seorang moderator (kepala sekolah, pembimbing, atau
observer yang ditunjuk), dan didampingi oleh seorang notulis yang bertugas untuk
mencatat hal-hal penting yang didiskusikan dalam refleksi (Gunakan Form U 01)
Moderator memperkenalkan diri dan membuka diskusi.
Moderator memberikan kesempatan pertama kepada guru pemula untuk
melakukan refleksi diri untuk menyampaikan ketercapaian target pembelajaran
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
20
yang telah dirancang, kondisi-kondisi khusus yang terjadi pada beberapa siswa
saat pembelajaran.
Moderator memberikan kesempatan observer untuk menyampaikan hasil
pengamatan (komentar), dengan ketentuan sebagai berikut:
Pengamat menyampaikan terima kasih kepada guru model yang telah bersedia
membuka kelas dan diobservasi.
Pengamat dalam menyampaikan komentar hendaknya terfokus pada: (a)
proses belajar siswa; (b) pencapaian tujuan/kompetensi siswa, dan (c)
pelajaran berharga yang dipetik oleh observer.
Pengamat dalam menyampaikan komentar dengan kalimat yang santun,
halus, bijak, dan tidak berkesan menggurui, serta menggunakan kata
“pembelajaran kita” untuk mengomentari proses pembelajaran.
Pengamat menganalisis hasil pengamatan serta menyampaikan alternative
solusi.
Pengamat sebaiknya tidak mengulang menyampaikan hasil pengamatan yang
telah disampaikan oleh pengamat lain.
Moderator tidak perlu menyimpulkan karena berbagai alternatif solusi dapat
diterapkan pada pembelajaran sehari-hari oleh masing-masing peserta refleksi.
Secara lebih lengkap tata cara melaksanakan kegiatan lesson study dapat dilihat pada
tata tertib melaksanakan lesson study (Form U 02).
c) Pembimbing memberikan salinan lembar observasi pembelajaran dan pembimbingan
kepada guru pemula yang telah ditandatangani oleh guru pemula dan pembimbing
untuk diarsipkan sebagai dokumen portofolio penilaian proses (assessment for
learning) (Gunakan Form PB 08a/Form PB 08b).
D. Tahap Penilaian
1. Metode Penilaian
Penilaian guru pemula merupakan penilaian kinerja. Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari
tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya (pasal
1 Peraturan Menteri Pendidikan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009). Penilaian berdasarkan penerapan kompetensi dalam melaksanakan kegiatan pokok pada
tugas utama guru. Kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional sebagaimana telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
21
Kompetensi guru). Kegiatan pokok guru adalah kegiatan pokok: (1) merencanakan
pembelajaran; (2) melaksanakan pembelajaran; (3) menilai hasil pembelajaran; (4)
membimbing dan melatih peserta didik; dan (5) melaksanakan tugas tambahan yang
melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru (pasal 52
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru). Sedangkan tugas utama guru
adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (pasal 1 UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen).
Penilaian dapat dilakukan melalui observasi pembelajaran dan observasi pelaksanaan tugas
tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja
Guru. Penilaian dilakukan dalam dua tahap. Penilaian tahap pertama yang dilakukan oleh pembimbing
bersamaan dengan proses pembimbingan pada bulan kedua samapai bulan kesembilan (assessment for
learning). Penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas pada bulan kesepuluh
dan kesebelas. Hasil penilaian setiap sub-kompetensi dicantumkan dengan memberikan tanda cek (√)
dan deskripsinya berdasarkan observasi. Deskripsi hasil penilaian menjadi masukan atau umpan balik
untuk perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan berikutnya.
Setiap hasil penilaian tahap pertama dan tahap kedua memuat penjelasan mengenai kemajuan
pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan oleh guru pemula yang dapat menjadi bahan masukan
bagi perbaikan guru pemula untuk memperoleh nilai kinerja baik.
Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja guru yang
lebih fokus pada penerapan kompetensi pedagogik dan profesional, dan instrumen/lembar observasi
untuk mengukur penerapan kompetensi kepribadian dan sosial dalam melaksanakan kegiatan
pokok/tugas utama guru, baik guru mata pelajaran, guru kelas, maupun guru BK/Konselor.
Instrumen penilaian yang digunakan adalah:
a. Instrumen penilaian kinerja pelaksanaan pembelajaran untuk guru mata pelajaran atau guru
kelas.
b. Instrumen penilaian kinerja pelaksanaan pembimbingan untuk BK/Konselor.
c. Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula
2. Tahap-tahap pemberian nilai adalah sebagai berikut:
a. Pemberian Nilai Kinerja Guru Pemula
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
22
Setelah bukti-bukti kinerja diperoleh melalui pengamatan dan/atau pemantauan penilai dapat
menentukan nilai dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Penentuan Skor Butir Indikator Kinerja (Penetapan Pernyataan “Ya” atau “Tidak”)
Skor butir indikator kinerja ditentukan berdasarkan pernyataan “ya” atau “tidak” yang
telah ditetapkan. Penetapan “ya” atau tidak pada setiap butir penilaian indikator kinerja
berdasarkan hasil kajian/analisis berbagai dokumen dan/atau analisa catatan pengamatan
dan/atau pemantauan yang dapat menggambarkan secara utuh untuk setiap butir penilaian.
Butir indikator kinerja yang dinyatakan “ya” memiliki skor satu, sedangkan yang dinyatakan
“tidak” memiliki skor 0.
2) Penentuan Skor Indikator Kinerja
Berdasarkan catatan hasil pengamatan, pemantauan, wawancara, studi (penggalian)
dokumen, dan bukti-bukti berupa data lain yang dikumpulkan selama proses penilaian kinerja
guru, penilai menentukan setiap skor indikator kinerja dengan rumus sebagai berikut:
Hasil perhitungan di atas, dikonversi ke skor 4-3-2-1, dengan cara menetapkan skor
pada rentang sebagai berikut:
No Rentang skor Skor
1. 0<x≤25% 1
2. 25%<x≤50% 2
3. 50%<x≤75% 3
4. 75%<x≤100% 4
3) Penentuan Nilai Kinerja Guru Pemula
a. Nilai Kinerja Guru rentang 14-56 (guru mata pelajaran/kelas) atau rentang 14-72 (guru
BK/Konselor)
Untuk menentukan Nilai Kinerja Guru rentang 14-56 (guru mata pelajaran/kelas) atau rentang 14-
72 (guru BK/Konselor) dengan cara menjumlahkan semua skor indikator kinerja.
b. Nilai Kinerja Guru Konversi 100
Skor Indikator Kinerja =
Total Pernyataan “Ya”
Total Pernyataan “Ya” maksimal
X 100
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
23
Untuk menentukan Nilai Kinerja Guru Konversi 100 dapat dilakukan dengan cara membagi
total skor indikator kinerja perolehan dibagi jumlah skor indikator kinerja maksimal (56 untuk
guru mata pelajaran/guru kelas dan 72 untuk guru BK/Konselor) dikalikan dengan 100. maka
Nilai Kinerja Guru Pemula konversi 100 dapat dirumuskan sebagai berikut:
1) Nilai Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas
2) Nilai Kinerja Guru BK/Konselor
c. Penentuan Kategori Nilai Kinerja Guru
Kategori Nilai Kinerja Guru Pemula dapat dilihat pada tabel Nilai Kinerja berikut:
Nilai Kinerja Sebutan
91- 100 Amat Baik
76 – 90 Baik
61 - 75 Cukup
51 – 60 Sedang
≤ 50 Kurang
b. Pemberian Nilai Kepribadian dan Sosial
Penilaian kepribadian dan sosial guru pemula dilakukan melalui pengamatan pada pelaksanaan
pembelajaran dan/atau pemantauan, serta wawancara di luar pelaksanaan pembelajran. Hasil
pengamatan, pemantauan dan wawancara dikaji/analisis, untuk menentukan Nilai Kepribadian
dan Sosial Guru Pemula dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Penetapan pernyataan “ya” atau “tidak, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) “ya”, jika terdapat bukti yang mendukung butir penilaian
b) “tidak”, jika tidak terdapat bukti yang mendukung butir penilaian
2) Menentukan skor butir: skor 1 untuk pernyataan “ya”, dan 0 untuk pernyataan “tidak”
3) Menghitung skor indikator penilaian dengan ketentuan sebagaimana ketentuan penilaian
kinerja di atas
Nilai Kinerja Guru Pemula
Konversi 100
Jumlah Skor Indikator Kinerja Perolehan
56
x 100 =
Nilai Kinerja Guru Pemula
Konversi 100
Jumlah Skor Indikator Kinerja Perolehan
72
x 100 =
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
24
4) Menghitung Nilai dan Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial dengan ketentuan sebagaimana
ketentuan penilaian kinerja di atas.
3. Proses Penilaian
a. Penilaian Tahap Pertama
Penilaian tahap pertama dilaksanakan pada bulan kedua sampai dengan kesembilan
berupa penilaian kinerja guru melalui observasi pembelajaran dan pembimbingan, ulasan, dan
masukan oleh guru pembimbing. Penilaian tahap pertama merupakan penilaian proses (asesment
for learning) sebagai bentuk pembimbingan guru pemula dalam melaksanakan proses
pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan
pembimbingan, melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan, menilai hasil pembelajaran dan
pembimbingan, dan melaksanakan tugas tambahan.
Penilaian tahap ini dilakukan oleh pembimbing melalui observasi pembelajaran dan
pembimbingan dan observasi kegiatan yang menjadi beban kerja guru pemula, dilaksanakan
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap bulan atau minimal 6 (enam) kali selama masa
penilaian tahap pertama menggunakan Form PB 09a/Form PB 09b dan Form PB09c. Tujuan
penilaian tahap pertama ini adalah untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu dikembangkan,
memberikan umpan balik secara reguler, dan memberikan saran perbaikan dengan melakukan
diskusi secara terbuka tentang semua aspek mengajar dengan suatu fokus spesifik yang perlu
untuk dikembangkan. Pembimbing dapat memberikan contoh proses pembelajaran dan
pembimbingan yang baik di kelasnya atau di kelas yang diajar oleh guru lain.
Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan pokok proses
pembelajaran/pembimbingan dan tugas lainnya. Selama berlangsungnya penilaian tahap pertama
kepala sekolah/madrasah memantau pelaksanaan bimbingan dan penilaian tahap pertama
terhadap guru pemula. Dalam penilaian tahap pertama ini pengawas melakukan pemantauan,
pembinaan, dan pemberian dukungan dalam pelaksanaan bimbingan dan penilaian guru pemula.
b. Proses Penilaian Tahap Kedua
Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada bulan kesepuluh sampai dengan bulan kesebelas
berupa observasi pembelajaran/pembimbingan, ulasan, dan masukan oleh kepala sekolah/madrasah
dan pengawas sekolah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi dalam
pembelajaran/pembimbingan. Penilaian tahap kedua merupakan penilaian hasil (asesment of
learning) yang bertujuan untuk menilai kompetensi guru pemula dalam melaksanakan proses
pembelajaran/pembimbingan dan tugas lainnya. Observasi pembelajaran/pembimbingan pada
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
25
penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali,
sedangkan oleh pengawas sekolah/madrasah sekurang-kurangnya 2 (dua) kali (Gunakan Form
PS/KS.01a atau PS/KS.01b.). Observasi pembelajaran/pembimbingan dalam penilaian tahap kedua
oleh kepala sekolah/madrsah dan pengawas disarankan untuk tidak dilakukan secara bersamaan,
dengan pertimbangan agar tidak menggangu proses pembelajaran dan pembimbingan. Apabila
kepala sekolah/madrasah dan pengawas menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses
pembelajaran dan pembimbingan oleh guru pemula, maka kepala sekolah/madrasah dan/atau
pengawas wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula. Langkah
observasi pembelajaran dalam kontek penilaian dan pembimbingan yang dilakukan kepala sekolah
dan pengawas dalam tahap kedua adalah sebagai berikut:
1) Praobservasi
Kepala sekolah atau pengawas sekolah/madrasah bersama guru pemula menentukan
dan menyepakati fokus observasi pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi paling banyak 5
(lima) sub-kompetensi dari keseluruhan kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembar
observasi pembelajaran yang akan diisi oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah/madrasah
(Gunakan Form KS 07a/Form KS 07b atau Form PS 06a/Form PS 06b),dan lembar refleksi yang
akan diisi oleh guru pemula (Gunakan Form GP 03a/Form GP 03b).
2) Pelaksanaan Observasi
Kepala sekolah atau pengawas sekolah/madrasah mengisi lembar observasi
pembelajaran dan pembimbingan secara objektif dengan memberikan nilai pada saat seketika
pelaksanaan observasi dilakukan (Gunakan Form KS 07a/Form KS 07b atau Form PS 06a/Form
PS 06b).
3) Pascaobservasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
a) Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaran/pembimbingan setelah
pembelajaran/pembimbingan dilaksakan (Form GP 03a/Form GP 03b).
b) Kepala sekolah/madrasah, pengawas sekolah/madrasah dan guru pemula mendiskusikan
hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran/pembimbingan.
c) Kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah memberikan masukan kepada
guru pemula setelah observasi selesai. Kegiatan b) dan c) dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan lesson study.
d) Guru pemula dan kepala sekolah/madrasah atau pengawas sekolah/madrasah
menandatangani lembar observasi pembelajaran dan pembimbingan (Gunakan Form PS
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
26
06a/Form PS 06b atau Form KS 07a/Form KS 07b). Kepala sekolah memberikan salinan
lembar observasi pembelajaran dan pembimbingan kepada guru pemula.
Hasil penilaian kinerja guru pemula pada akhir PIGP ditentukan berdasarkan
kesepakatan antara pembimbing, kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah dengan
mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP
dinyatakan berhasil, jika semua sub-kompetensi pada penilaian tahap kedua paling kurang
memiliki nilai baik (Gunakan Form KS 08a/Form KS 08b).
E. Tahap Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan kesebelas setelah penilaian tahap kedua, dengan
prosedur sebagai berikut:
1. Penentuan keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula berdasarkan pengkajian
penilaian tahap kedua dengan mempertimbangkan penilaian tahap pertama. Selanjutnya guru pemula
dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan kategori amat baik, baik, cukup, sedang, atau kurang. Untuk
menentukan keputusan nilai kinerja guru pemula, kepala sekolah membuat rekapitulasi hasil nilai
penilaian kinerja (Gunakan Form KS 08a/Form KS 08b).
2. Penyusunan draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala sekolah/madrasah
berdasarkan pembahasan dengan pembimbing dan pengawas sekolah/madrasah (Gunakan Form KS
09a/Form KS 09b). Contoh laporan hasil kinerja guru pemula dapat dilihat pada Form KS 10.
3. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula dilakukan oleh kepala
sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah.
4. Pengajuan penerbitan sertifikat PIGP dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah yang disampaikan
kepada kepala dinas pendidikan atau kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota bagi guru
pemula yang telah memiliki Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula dengan nilai baik. Sertifikat
tersebut menyatakan bahwa peserta PIGP telah berhasil menyelesaikan PIGP dengan nilai baik. Guru
pemula dinyatakan berhasil jika:
a. Nilai kinerja minimal Baik (minimal 76)
b. Setiap skor indikator kinerja minimal Baik (3)
c. Setiap Nilai Kepribadian dan Sosial minimal Baik (76)
Selanjutnya, laporan hasil pelaksanaan PIGP berisi:
a. Data sekolah/madrasah;
b. Waktu pelaksanaan PIGP;
c. Data guru pemula peserta PIGP;
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
27
d. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;
e. Deskripsi pelaksanaan dan hasil penilaian tahap pertama;
f. Deskripsi pelaksanaan dan hasil penilaian tahap kedua;
g. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori nilai kinerja guru pemula (amat baik,
baik, cukup, sedang dan kurang) ditandatangani kepala sekolah/madrasah.
h. Pengawas sekolah menandatangani Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula.
Secara lengkap dapat dilihat pada Form KS 11.
Penyampaian laporan hasil pelaksanaan PIGP:
a. Laporan hasil pelaksanaan PIGP yang berstatus CPNS dan PNS mutasi dari jabatan lain
disampaikan oleh kepala sekolah/madrasah kepada Kepala Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya untuk diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah.
b. Laporan hasil pelaksanaan PIGP yang berstatus bukan PNS disampaikan oleh Kepala
Sekolah/Madrasah kepada penyelenggara pendidikan dan Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Format sertifikat PIGP dapat dilihat pada Form U 03.
BAB IV EVALUASI DAN BIMBINGAN TEKNIS
A. Evaluasi Program
Implementasi PIGP perlu dievaluasi sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan serta
perbaikan implementasi tahun berikutnya, dan juga sebagai bagian dari proses penjaminan mutu
pendidikan. Evaluasi implementasi PIGP dilakukan melalui pemantauan langsung maupun
menggunakan instrumen yang sesuai oleh lembaga-lembaga terkait.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan
PIGP secara nasional.
2. Dinas Pendidikan Provinsi/Kantor Wilayah Kementerian Agama melaksanakan evaluasi
implementasi PIGP dalam lingkup provinsi dan sekolah/madrasah yang menjadi
tanggungjawabnya.
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
28
3. Dinas Pendidikan/Kota atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melaksanakan evaluasi
implementasi PIGP dalam lingkup kabupaten/kota dan sekolah/madrasah yang menjadi
tanggungjawabnya.
4. Penyelenggara pendidikan melakukan evaluasi implementasi PIGP pada sekolah/madrasah yang
diselenggarakan oleh masyarakat yang menjadi tanggungjawabnya.
Prosedur evaluasi dalam rangka menjamin akuntabilitas implementasi PIGP dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Penyusunan panduan evaluasi yang memuat: (1) latar belakang, tujuan, dan manfaat evaluasi; (2)
sasaran, tempat, dan waktu evaluasi, (3) metode pelaksanaan evaluasi; (4) sistematika laporan
hasil evaluasi.
2. Penyusunan instrumen evaluasi, berupa lembar obervasi dan/atau angket.
3. Pelaksanaan evaluasi di lapangan.
4. Penyusunan laporan hasil evaluasi.
B. Bimbingan Teknis
Hasil evaluasi oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan terkait
dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk melakukan perbaikan dengan merevisi kebijakan dan/atau
memberikan bimbingan teknis bagi daerah atau sekolah yang membutuhkan.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bimbingan teknis terhadap implementasi
PIGP secara nasional.
2. Dinas Pendidikan Provinsi/Kantor Wilayah Kementerian Agama memberikan bimbingan teknis
terhadap implementasi PIGP dalam lingkup provinsi dan sekolah/madrasah yang menjadi
tanggungjawabnya.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama memberikan bimbingan teknis
terhadap implemnetasi PIGP dalam lingkup kabupaten/kota dan sekolah/madrasah yang menjadi
tanggungjawabnya.
4. Penyelenggara pendidikan memberikan bimbingan teknis terhadap implementasi PIGP pada
sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang menjadi tanggungjawabnya.
Prosedur bimbingan teknis dalam rangka membantu daerah atau sekolah agar dapat
melaksanakan PIGP dengan baik dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
29
1. Penyusunan panduan bimbingan teknis yang memuat: (1) latar belakang, tujuan, dan manfaat
bimbingan teknis; (2) sasaran, tempat, dan waktu bimbingan teknis, (3) strategi pelaksanaan
bimbingan teknis; (4) sistematika laporan hasil bimbingan teknis.
2. Penyusunan materi bimbingan teknis yang meliputi Penjelasan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional tentang PIGP, Penjelasan Petunjuk Teknis PIGP, Penggunaan Panduan Kerja, Penilaian
dan Penggunaan Instrumen Penilaian Kinerja.
3. Pelaksanaan bimbingan teknis di lapangan.
4. Penyusunan laporan hasil bimbingan teknis.
BAB V PENUTUP
Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah,
pemerintah daerah, atau masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya guru pemula perlu beradaptasi
dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah dan dapat melaksanakan pekerjaannya sebagai guru
profesional di sekolah/madrasah, maka perlu dilaksanakan PIGP. Program Induksi Guru Pemula adalah
kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai
permasalahan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada
sekolah/madrasah di tempat tugasnya.
Program Induksi Guru Pemula dilaksanakan melalui tahap-tahap persiapan, pengenalan
sekolah dan lingkungannya, pelaksanaan pembimbingan, penilaian, dan pelaporan. Dalam tahap
persiapan, pembimbingan, dan observasi pembelajaran dapat dilaksanakan melalui pendekatan lesson
Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2012
30
study. Lesson study dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengkajian pembelajaran yang dilakukan
secara kolaboratif oleh sekelompok guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara
berkelanjutan. Pada kegiatan lesson study pengamat (observer) dituntut untuk mengamati aktivitas
belajar siswa selama pembelajaran. Aktivitas belajar siswa di kelas merupakan gambaran dari
kinerja/kompetensi guru. Kompetensi-kompetensi guru, khususnya guru pemula dapat dikembangkan
atau ditingkatkan melalui PIGP. Guru pemula yang mengikuti PIGP akan dinilai menggunakan penilaian
kinerja guru, dan dinyatakan lulus jika memperoleh nilai minimal kategori baik.
Mengingat akan pentingnya PIGP untuk mempercepat peningkatan kompetensi dan
keprofesionalan guru pemula, maka diharapkan semua pihak terkait di daerah dapat berperan aktif
dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikannya. Untuk mengimplementasikan PIGP pihak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan seperangkat panduan kerja, modul bagi
pengawas sekolah, kepala sekolah, dan pembimbing, serta buku model implementasi PIGP.
Kelengkapan implementasi PIGP ini diharapkan dapat digunakan untuk mensukseskan implementasi
PIGP di sekolah/madrasah.
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 30
LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI
PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA
TAHAP PERSIAPAN
BULAN PERTAMA
PIHAK YANG TERLIBAT: PENGAWAS SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
PEMBIMBING
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 31
Check List
Analisis Kebutuhan Implementasi PIGP
Topik Cek Catatan
Apa pengalaman terdahulu yang dimiliki guru
pemula sudah teridentuifikasi?
Sudah
Belum
Apakah semua panduan kerja relevan?
Sudah
Belum
Apakah ada guru lain yang mengampu mata
pembelajaran yang sama dengan guru
pemula?
Sudah
Belum
Apakah ada pembimbing yang layak?
Sudah
Belum
Apakah pembimbing perlu menjalani training
tentang observasi
pembelajaran/pembimbingan?
Sudah
Belum
Apakah memungkinkan melibatkan
KKG/MGMP dan tenaga ahli untuk mendukung
PIGP?
Sudah
Belum
Apakah ada hal-hal lain yang patut
dipertimbangkan dalam PIGP
Sudah
Belum
Topik lainnya
Sudah
Belum
Form: KS.01
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 32
.
Checklist
Tugas Kepala Sekolah dalam PIGP
No. Aktivitas yang dilakukan Kenyataan
Ya Tidak
1. Apakah saya sudah melakukan penyambutan terhadap guru pemula?
2. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan kepada guru lain atau staf di sekolah?
3. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan pembimbing atau staf yang akan membantunya pada awa-awal tugasnya?
4. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan terhadap lingkungan sekolah?
5. Apakah saya sudah mengajak guru pemula mengunjungi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang tata usaha, dan sarana pendukung lainnya di sekolah?
6. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan budaya di sekolah?
7. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan kebiasaan di sekolah untuk saling menyapa bila bertemu dengan rekan?
8. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk melakukan pertemuan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai?
9. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk memecahkan masalah, kendala, dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan?
10. Apakah saya sudah mengajak guru pemula melakukan refleksi sebelum meninggalkan sekolah?
11. Apakah saya sudah mengenalkan struktur organisasi sekolah kepada guru pemula?
12. Apakah saya sudah mengenalkan Kurikulum Sekolah kepada guru pemula?
13. Apakah saya sudah mengenalkan visi, misi dan tujuan sekolah kepada guru pemula?
14. Apakah saya sudah mengenalkan tentang prinsip-prinsip pembelajaran dan penilaian sesuai tuntutan KTSP?
15. Apakah saya sudah memberikan daftar absensi siswa yang akan diajarnya?
16. Apakah saya sudah memberikan buku nilai siswa yang akan diajarnya?
17. Apakah saya sudah memberikan jadwal pelajaran yang berlaku tahun pelajaran berjalan?
18. Apakah saya sudah memberikan format-format administrasi yang akan digunakan kelak ketika guru pemula melaksanakan tugas?
19. Apakah saya sudah mengingatkan guru pemula untuk menyiapkan perangkat pembelajaran? (silabus, RPP, instrumen penilaian, LKS, media pembelajaran)
20. Apakah saya sudah menyarankan guru pemula untuk mengikuti kegiatan di MGMP?
21. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula untuk bersikap positif, konstruktif dan kooperatif?
22. Apakah saya sudah menyarankan kepada guru pemula untuk mengungkapkan hal-hal yang diharapkan?
23. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula agar siap untuk mendengarkan dengan baik ketika mengikuti pertemuan sebelum diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan?
24. Apakah saya sudah menjelaskan kepada guru pemula untuk bersikap mendukung kebijakan sekolah yang sudah disepakati bersama?
25. Apakah saya sudah menanyakan, apakah guru pemula sudah merasa aman dan nyaman bertugas di sekolah ini?
Form: KS.02
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 33
Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP
No Aspek Kondisi Ideal Kondisi Nyata Tindak Lanjut
A. Ketersedian
Dokumen yang
dibutuhkan
Permendikanas
nomor 27 tahun
2010 tentang
Program Iduksi
Guru Pemula dan
Lampirannya
12 Panduan Kerja
Bku Pedoman
Pelaksanaan PIGP
yang disusun kepala
sekolah
Dokumen KTSP
B Ketersediaan SDM:
Kepala sekolah yang
memahamitentang
PIGP
Ketersedaan
pembimbing yang
sesuai criteria
DLL
Form: KS.03
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 34
Outline (Sistematika) Pedoman Pelaksanaan PIGP
(disusun oleh kepala sekolah)
KATA PENGANTAR (1) DAFTAR ISI (2)
DAFTAR FORMAT (3)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang (4)
B. Dasar Hukum (5)
C. Tujuan (6)
D. Sasaran (7)
E. Hasil yang Diharapkan (8)
BAB II PELAKSANAAN
A. Konsep PIGP
B. Strategi Pelaksanaan PIGP
(9)
C. Profil Sekolah
D. Tanggung jawab Kepala Sekolah
(10)
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan (11)
F. Peran-peran pihak-pihak yang terkait (13)
G. Jadwal Kegiatan (14)
BAB III
HASIL PENILAIAN KINERJA A. Data Guru Pemula
B. Deskropsi Pelaksanaan Pembimbingan
C. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap
D. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian
Tahap 2
(15)
(16)
(17)
(18)
BAB IV PENUTUP (19)
LAMPIRAN (20)
Form: KS.04
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 35
Rencana Tindak Implementasi PIGP oleh Kepala Sekolah
No Kegiatan Tujuan Sasaran Hasil yang diharapkan Waktu Penanggung
Jawab Tempat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
2
3
Form: KS: 05
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 36
JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN PIGP
Pada sekolah ................................................................... Alamat .................................................................................................
Nama Kepala Sekolah ......................................................................................
No Kegiatan
Bulan / Minggu ke
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Bulan ke-6
Bulan ke-7
Bulan ke-8
Bulan ke-9
Bulan ke-10
Bulan ke-11
Bulan ke-12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan 1.1 .... 1.2 .......
2 Pengenalan Sekolah dan Lingkungannya
3 Monitoring/pembinaan:
3.1 Pembimbingan
oleh pembimbing
3.2. Penilaian
Tahap 1 oleh pembimbing
4. Melaksanakan Penilaian Tahap 2 Guru Pemula
5. Penyusunan Laporan
(dapat juga diisi sesua Rencana Tindak)
Form: KS.06
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 37
Identifikasi Kompetensi Pembimbing
(Evaluasi Diri Pembimbing)
Isilah kolom kompetensi diri yang menurut Bapak/Ibu masih perlu dikembangkan untuk menjadi pembimbing. Isilah kolom keterangan bila diperlukan dan isi kolom tindak lanjut untuk pengembangan kompetensi tersebut.
A Kompetensi diri Keterangan Tindak lanjut
Isilah kolom potensi sekolah dan lingkungannya yang perlu dimasukkan dalam program pembimbingan guru pemula. Isilah kolom keterangan untuk menunjukkan apakah potensi tersebut positif atau negatif bagi guru pemula dan isi kolom tindak lanjut untuk langkah yang akan ditempuh.
B. Potensi sekolah dan lingkungannya Keterangan Tindak lanjut
Form: PB. 01
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 38
Isilah kolom rencana pembimbingan untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan, kolom keterangan bila diperlukan, dan kolom tindak lanjut untuk tindakan yang akan dilakukan.
C Rencana pembimbingan Keterangan Tindak lanjut
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 39
Rencana Tindak Pembimbingan
No Kegiatan Tujuan Sasaran Hasil yang diharapkan
Waktu Penanggung
Jawab Kegiatan
Tempat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
2
3
Form: PB.02
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 40
JADWAL KEGIATAN PEMBIMBINGAN GURU PEMULA Pada sekolah ...................................................................
Alamat .................................................................................................
No. Kegiatan
Bulan / Minggu ke
Bulan ke-1
Bulan Ke-2
Bulan Ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Bulan ke-6
Bulan ke-7
Bulan ke-8
Bulan ke-9
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persipan Pembimbingan
2. Pengenalan Lingkungan Sekolah kepada Guru Pemula
3 Pelaksanaan pembimbingan
3.1 Pembimbingan penyusunan
perencanaan pembelajaran (silabus dan RPP)
3.2 Observasi guru pemula dalam pembelajaran (Penilaian Tahap 1)
3.3 Observasi guru pemula di luar pembelajaran (Penilaian Tahap 1)
3.4. Penilaian Kepribadian dan Sosial
4 Evaluasi
5. Pelaporan dan Program Tindak Lanjut: 5.1 Laporan berkala (bulanan) 5.2 Laporan akhir bimbingan)
...
Form: PB. 03
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 41
Identifikasi Tanggung Jawab Pengawas Sekolah
Dalam PIGP
No Peran Pengawas Sekolah Acuan Dokumen/Format/Produk yang Diperlukan
(1) (2) (3) (4)
…………………., ………….
Pengawas Sekolah
……………………………....
NIP. …………………..........
Form: PS.01
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 42
Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP
No Aspek Kondisi Ideal Kondisi Nyata Tindak Lanjut
(1) (2) (3) (4) (5)
A. 1. Ketersedian Dokumen yang dibutuhkan terkait PIGP
1.1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tentang Program Induksi bagi Guru Pemula
1.2 Panduan Kerja PIGP 1-12
1.3 Modul PIGP bagi Pengawas Sekolah/Madrasah, Kepala Sekolah?madrasah, dan Pembimbing
1.4 Buku Model Implementasi PIGP
1.5 DLL (Referensi lain terkait PIGP)
1.6 Buku Pedoman Pelaksanaan PIGP (yang disusun oleh kepala sekolah)
2. Dokumen Pedoman Pengelolaan Sekolah:
2.1 Dokumen 1 dan 2 KTSP 2.2 Kalender
Pendidikan/Akademik 2.3 Struktur Organisasi
Sekolah 2.4 Pembagian Tugas guru 2.5 Pembagian Tugas
Tenaga Kependidikan 2.6 Peraturan Akademik 2.7 Tata tertiib
sekolah/Madrasah 2.8 Kode Etik
sekolah/Madrasah 2.9 Biaya Operasional
sekolah/madrasah
B Ketersediaan SDM:
1. Kepala sekolah yang memahami tentang PIGP
2. Ketersedaan pembimbing yang sesuai criteria
C DLL
Form:
PS.02
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 43
Contoh Matrik Program Pengawasan Tahunan
DINAS PENDIDIKAN
PROGRAM PENGAWASAN TAHUN 2010
PENGAWAS DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
NO TUGAS DAN PROGRAM
SASARAN DAN TUJUAN
KEGIATAN HASIL TEKHNIK
SUPERVISI INDIKATOR
KEBERHASILAN WAKTU
A. PERENCANAAN
1 Rapat Pembentukan MKPS dam KKPS
Pengawas, Pembentukan Organisasi profesi pengawas MKPS dan KKPS
Rapat Kerja AD/ART dan Program Kerja MKPS dan KKPS
-
Tersusunnya AD/ART dan Program Kerja MKPS dan KKPS
Agustus 2009
2 Penyusunan Program Tahunan, Program Semester dan Program Bulanan
Pengawas, Penyususnan Program Pengawasan Tahunan, Semester dan Bulanan
Workshop Program Pengawasan Tahunan, Semester dan Bulanan
-
Tersusunnya Program Pengawasan Tahunan, Semester dan Bulanan
Desember 2009
3 Penyusunan Rencana Kerja Akademik
Pengawas, Penyusunan RKA
Rapat Kerja RKA -
Tersusunnya RKA Desember 2009
Penyusunan Rencana Kerja Manajerial
Pengawas, Penyusunan RKM
Rapat Kerja RKM -
Tersusunnya RKM Desember 2009
Form:
PS.03
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 44
4 Penyusunan Instrumen Supervisi, Penilaian dan alat ukur lainnya.
Pengawas, Penyusunan Instrumen Supervisi, Penilaian dan Alat Ukur lainnya
Rapat Kerja Instrumen Kepengawasan
-
Tersusunnya Instrumen Kepengawasan
Desember 2009
B. PELAKSANAAN
1 Pengawasan Akademik
a. Supervisi
1 Supervisi Individu Guru, pelaksanaan supervisi yang diberikan kepada guru tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat perorangan
Pra Supervisi, Pelaksanaan Supervisi dan Pasca Supervisi
Peningkatan Mutu Pembelajaram
Kunjungan Kelas, Observai Kelas, Observasi Antar Kelas, Penilaian diri
100% Guru dapat melakukan Pelaksanaan Pembelajaran yang P A, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
Maret 2010
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 45
2 Supervisi Kelompok Guru, pelaksanaan supervisi yang diitujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau kelemahan-kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama
Pra Supervisi, Pelaksanaan Supervisi dan Pasca Supervisi
Peningkatan Mutu Pembelajaram
Melalui Rapat Guru
100% Guru dapat melakukan Pelaksanaan Pembelajaran yang P A, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
Maret 2010
3 Supervisi Klinis Guru, membantu memodifikasi pola-pola pembelajaran yang tidak atau kurang efektif, sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran.
Pra Supervisi, Pelaksanaan Supervisi dan Pasca Supervisi
Peningkatan Mutu Pembelajaram
Observasi Kelas 100% Guru dapat melakukan Pelaksanaan Pembelajaran yang P A, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
Maret 2010
b. Pembinaan dan Pengembangan
1 Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Guru, Melakukan bimbingan dan pembinaan guru
Bimbingan individual atau Diklat di
Peningkatan Kompetensi pedagogik, sosial,
Pembinaan Individual dan Kelompok
100% guru PNS/bukan PNS di lingkungan pemerintah Kota
Juni 2010
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 46
2 Pelaksanaan Pembelajaran
secara individual atau klasikal di MGMP/KKG yang berkaitan kegiatan Pokok beban Kerja Guru, peningkatan Kompetensi dan Pengembangan Profesi Guru
MGMP/KKG kepribadian dan profesional guru
Tangerang Selatan
3 Penilaian Hasil Belajar
4 Pembimbingan Peserta Didik
5 Pelaksanaan Tugas Tambahan
6 Pengembangan Bahan Ajar
7 Peningkatan Kompetensi Guru
8 Pengembangan Profesi (PTK, Lesson Study)
C Penilaian
1 Kinerja Guru Guru, mengetahui Nilai Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru
Data Nilai Kinerja Guru
Observasi Dokumen Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar dan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran di kelas
Pemetaan Mutu 100% Guru di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan
Pebruari 2010
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 47
2 Kompetensi Guru Guru, Mengetahui Nilai KOmpetensi Guru
Uji Kompetensi Guru
Data Nilai Uji Kompetensi Guru
Uji KOmpetensi Guru
Pemetaan 100% Guru di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan
Maret 2010
D Monitoring Guru, Memantau dokumen administrasi sekolah, keterlaksanaan Penilaian Hasil Belajar, Ketahanan Pembelajaran dan Mutu Pembelajara serta Pemanfaan Sumber Belajar
Monitoring/Pemantauan berkala sesuai pelaksanan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah
Data adanya dan keterlaksanaan Hasil Pemantauan
Wawancara dan Observasi
Kelengkapan administrasi Guru, Terlaksananya Penilaian Hasil Belajar sesuai dengan peraturan yang berlaku
Maret 2010 sampai dengan Mei 2011
1 Administrasi Pembelajaran
2 Penilaian Hasil Belajar (UH, UTS, UAS, UKK, US,UN)
3 Ketahanan Pembelajaran
4 Standar Mutu Pembelajaran
5 Pengembangan Profesi Guru
6 Pengadaan dan Pemanfaatan sumber belajar
2 Pengawasan Manajerial
a. Supervisi
1 Perencanaan Program Sekolah, Mengetahui Implementasi Standar Pengelolaan Pendidikan dalam mengelola
Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan
Data Hasil Monitoring dan Evaluasi dan Pembinaan
Observasi Dokumen, Supervisi individual, Supervisi Kelompok, wawancara.
100% sekolah negeri dan swasta dapat melakukan evaluasi diri tentang standar pengelolaan pendidikan di setiap satuan pendidikan dan dapat
Juni tahun 2010 2 Pedoman Sekolah
3 Struktur Organisasi Sekolah
4 Pelaksanaan Bidang Kesiswaan
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 48
5 Pelaksanaan Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
(memanaje) pendidikan di sekolah
meningkatkan mutu sekolah.
6 Pelaksanaan Rencana Kerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7 Pelaksanaan Bidang Sarana dan Prasarana
8 Pelaksanaan Keuangan dan Pembiayaan
9 Pelaksanaan Budaya dan Lingkungan Sekolah
10 Pelaksanaan peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah
11 Pengawasan
12 Evaluasi
13 Akreditasi
14 Kepemimpinan Sekolah
15 Sistem Informasi Manajemen
b. Pembinaan
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 49
1 Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
Sekolah, Mensosialisasikan SNP dan Bimbingan Teknis Strategi Pencapaian SNP dan Pengembangannya untuk Peningkatan Mutu Sekolah
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis
sekolah dapat mengimplementasikan dan mengembangkan Standar Nasional Pendidikan secara bertahap.
Evaluasi diri dan Pembimbingan
100% sekolah negeri dan swasta dapat meningkatkan kinerja sekolahnya, sehingga level mutu sekolah meningkat dari tahun sebelumnya.
Agustus 2010
2 Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Kepala Sekolah
Kepala Sekolah, Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Mutu Kepala sekolah
Diklat Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Kepala Sekolah
Evaluasi diri dan Pembimbingan
100% kepala sekolah negeri/swasta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.
Agustus 2010
3 Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah, Memfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Mutu Wakil Kepala sekolah
Diklat Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Wakil Kepala Sekolah
Evaluasi diri dan Pembimbingan
100% wakil kepala sekolah negeri/swasta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.
Agustus 2010
4 Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Tenaga Administrasi
Tenaga Administrasi, Memfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Administrasi
Diklat Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Tenaga Administrasi
Evaluasi diri dan Pembimbingan
100% Tenaga Administrasi negeri/swasta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.
Agustus 2010
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 50
5 Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Tenaga Laboratorium
Tenaga Laboratorium, Memfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Laboratorium
Diklat Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Tenaga Laboratorium
Evaluasi diri dan Pembimbingan
100% Tenaga Laboratorium negeri/swasta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.
Agustus 2010
6 Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Tenaga Perpustakaan
Tenaga Perpustakaan, Memfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Perpustakaan
Diklat Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Tenaga Perpustakaan
Evaluasi diri dan Pembimbingan
100% Tenaga Perpustakaan negeri/swasta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.
Agustus 2010
c. Penilaian
1 Kinerja Sekolah Sekolah, Mengetahui Level Mutu Sekolah
Penilain Kinerja Sekolah
Data Nilai Kenerja Sekolah
Wawancara dan Observasi
Pemetaan Mutu 100% sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang
September 2010
2 Kinerja Kepala Sekolah Kepala Sekolah, Mengetahu Nilai KInerja Kepala Sekolah
Penilain Kinerja Kepala Sekolah
Data Nilai Kenerja Kepala Sekolah
Wawancara dan Observasi
Pemetaan Mutu 100% kepala sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang
September 2010
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 51
4 Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah, Mengetahui Nilai Kinerja Wakil Kepala Sekolah
Penilain Kinerja Wakil Kepala Sekolah
Data Nilai Kenerja Wakil Kepala Sekolah
Wawancara dan Observasi
Pemetaan Mutu 100% wakil kepala sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang
September 2010
3 Kinerja Tenaga Administrasi
Tenaga Administrasi, MengetahuiNilai Kinerja Tenaga Administrasi.
Penilain Kinerja Tenaga AdministrasiSekolah
Data Nilai Kenerja Tenaga Administrasi
Wawancara dan Observasi
Pemetaan Mutu 100% Tenaga Administrasi sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang
September 2010
4 Kinerja Tenaga Laboratorium
Tenaga Laboratorium, Mengetahui Nilai Kinerja Tenaga Laboratorium
Penilain Kinerja Tenaga Laboratorium
Data Nilai Kenerja Tenaga Laboratorium
Wawancara dan Observasi
Pemetaan Mutu 100% Tenaga Laboratorium sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang
September 2010
5 Kinerja Tenaga Perpustakaan
Tenaga Perpustakaan, Mengetahui NIlai Kinerja Tenaga Perpustakaan
Penilain Kinerja Tenaga Perpustakaan
Data Nilai Kenerja Tenaga Perpustakaan
Wawancara dan Observasi
Pemetaan Mutu 100% Tenaga Perpustakaan sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang
September 2010
6 Kinerja Penanggung Jawab Sarana Prasarana
Penanggung Jawab Sarana Prasarana, Mengetahui Nilai Kinerja Penangung Jawab Sarana Prasarana
Penilaian Kinerja Penanggung Jawab Sarana Prasarana
Data Nilai Kinerja Penanggung Jawab Sarana Prasarana
Wawancara dan Observasi
Pemetaan Mutu 100% Tenaga Perpustakaan sekolah negeri/swasta di Kota Tangerang Selatan pada setiap jenjang
September 2010
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 52
D Monitoring
1 Penjaminan/standar mutu pendidikan,
Sekolah. Mengetahui Keterlaksanaan Standar Nasional Pendidikan
Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan
Wawancara dan Observasi
100% sekolah negeri dan swasta dapat terpantau Implementasi SNP di setiap sekolahnya
Juni 2010
2 Penerimaan siswa baru Sekolah, Memantau Keterlaksanaan PPDB
Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan
Wawancara dan Observasi
100% sekolah dapat melaksanakan PPDB sesuai kebijakan dan POS yang dikeluarkan oleh pemerintah
Juni 2010
3 Rapat Guru dan Staf Sekolah
Sekolah, Memantau Keterlaksanaan Rapat Sekolah
Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan
Wawancara dan Observasi
100% sekolah dapat melaksanakan rapat dinas dengan tertib, teratur dan hasil rapat terdokumentasi/teradministrasi dengan baik.
Agustus 2010
4 Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Sekolah, Memantau Hubungan Sekolah dengan masyarakat
Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan
Wawancara dan Observasi
100% sekolah dapat bekerjasama dan melayani masyarakat dengan baik
September 2010
5 Administrasi sekolah Sekolah, Memantau Kelengkapan Administrasi Sekolah
Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan
Wawancara dan Observasi
100% sekolah dapat melaksanakan tertib administrasi sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
September 2010
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 53
6 Manajemen Sekolah Sekolah, Memantau Sistem Manajemen Sekolah
Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan
Wawancara dan Observasi
100% sekolah dapat mengimplementasikan sistem manajemen yang baik
September 2010
7
Lingkungan Sekolah Sekolah, Memantau Lingkungan Sekolah untuk memastikan suasana kondusif untuk pembelajaran
Pemantauan Data Hasil Pemantauan dan Saran Perbaikan
Wawancara dan Observasi
100% sekolah dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran
September 2010
C. PELAPORAN
1 Laporan Pengawasan Akademik dan Manajerial per Gugus
Pengawas, Penyusunan Laporan Pengawasan Akademik dan Manajerial per gugus
Kegiatan Individu Laporan Tahunan Pengawasan Gugus
-
Laporan Tahunan Individu Pengawasan sekolah pada Gugus Binaan masing-masing
Desember 2010
2 Rekapitulasi Laporan Pengawasan Akademik dan Manajerial Kota Tangerang Selatan
Pengawas. Penyusunan Rekapitulasi Hasil Laporan Pengawasan Akademik dan Manajerial Kota Tangerang Selatan
Rapat Kerja Rekapitulasi Hasil Laporan Tiap Gugus
-
Rekapitulasi Laporan Pengawasan Sekolah setiap gugus di Kota Tangerang Selatan
Desember 2010
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 54
3 Laporan Pengawasan Tahunan Kota TAngerang Selatan:
Pengawas, Rapat Pleno Penyusunan Laporan Pengawasan Akademik dan Manajerial Kota Tangerang Selatan
Rapat Pleno Pengawas Kota Tangerang Selatan
Laporan Tahunan Pengawasan Kota Tangerang Selatan
-
Laporan Tahunan Pengawasan Sekolah di Lingkungan Pemerintah KOta Tangerang Selatan yang disahkan rapat pleno Pengawas Kota Tangerang Selatan
Desember 2010
D PROGRAM TINDAK LANJUT
1 Analisis Hasil Monitoring, Supervisi, Penilaian dan Pembinaan pada Pengawasan Akademik
Pengawas, Pengkajian Hasil Pelaporan Tahunan Pengawasan Sekolah Kota Tangerang Selatan
Rapat Kerja Program Tindak Lanjut Pengawasan Sekolah
- 100% pengawas dapat membuat Program Tindak Lanjut Kepengawasan
Desember 2010
2 Analisis Hasil Monitoring, Supervisi, Penilaian dan Pembinaan pada Pengawasan Manajerial
Desember 2010
3 Penyusunan Program Tindak Lanjut sebagai salah satu acuan Penyusunan Perogram Pengawasan Tahunan berikutnya
Pengawas, Penyusunan Program Tindak Lanjut yang dituangkan dalam Program Tahunan Pengawasan Sekolah Tahun 2011
Rapat Pleno Program Tahunan Pengawasan Sekolah tahun 2011
-
100% Pengawas Kota Tangerang Selatan dapat berperan aktif dalam Penyusunan Program Tahunan Pengawasan tahun 2011
Desember 2010
Menyetujui:
Mengetahui:
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 55
Kepala Dinas Pendidikan
Koordinator Pengawas
Pengawas Pembina SMA,
Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan
Disdik Kota Tangerang Selatan
Drs. Dadang Sofyan, M.M.
H. Otong Suherlan, S.Pd., MM
Iis Nurhayati, S.Pd.
Pembina Tk. 1/IV/b
Pembina/I/a
Pembina/IV/ a
NIP. NIP. 19610124 198603 1 006 NIP. 19510808 197307 1 001
NIP. 19690429 199201 2 001
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 56
PROGRAM PENGAWASAN SEMESTER
Sekolah :
........................................................................
Kepala sekolah :
........................................................................
Alamat :
........................................................................
Pengawas sekolah :
..................................................................
Tahun Pelajaran : ........../..........
Semester : Ganjil/Genap
A. Visi dam Misi Sekolah Binaan
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...
B. Identifikasi Masalah(yang harus dipecahkan melalui kegiatan pengawasan sekolah)
1. .................................................................................
2. ................................................................................. dst.
C. Deskripsi Kegiatan
No. Tujuan Sasaran Indikator
Keberhasilan
Deskripsi
Kegiatan
(MetodeKerja/
Teknik)
Waktu
1
2
3
dst.
Form: PS. 04
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 57
Rencana Tindak Pengwasan dalam PIGP
No Kegiatan Tujuan Sasaran Hasil yang diharapkan Waktu Penanggung
Jawab Tempat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
2
3
Form: PS.05
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 58
JADWAL KEGIATAN PENGAWASAN PIGP Pada sekolah ...................................................................
Jalan .................................................................................................
No Kegiatan
Bulan / Minggu ke
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Bulan ke-6
Bulan ke-7
Bulan ke-8
Bulan ke-9
Bulan ke-10
Bulan ke-11
Bulan ke-12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan Pengawasan
2 Pelaksanaan Pengawasan
2.1 Monitoring
2.1 Pembinaan
2.3 Penilaian
4 Evaluasi
5 Pelaporan dan Program Tindak Lanjut
6 ....
Form: PS.06
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 59
JADWAL MONITORING PIGP
Pada sekolah ................................................................... Jalan .................................................................................................
No. Kegiatan
Bulan / Minggu ke
Bulan ke-1
Bulan Ke-2
Bulan Ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Bulan ke-6
Bulan Ke-7
Bulan ke-8
Bulan ke-9
Bulan ke-11
Bulan ke-12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Monitoring Kegiatan PIGP Tahap Persiapan
2. Monitoring Kegiatan PIGP Tahap Pembimbingan
3 Monitoring Kegiatan PIGP Tahap Penilaian
4 Monitoring Kegiatan PIGP Tahap Pelaporan
Form: PS: 07
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 62
Instrumen Moitoring PIGP
No Aspek Hasil Monitoring Dokumen Pendukung Persiapan
1. Apakah Progam Induksi telah tertuang dalam Rencana Kerja Sekolah?
Pelaksanaan Program Induksi yang tertuang dalam RencanaKerja Sekolah
Ya Tidak
2. Apakah program Induksi telah teranggarkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah?
Alokasi dana pada Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
Ya Tidak
3. Apakah sekolah telah memiliki dokumen Program Induksi dan dokumen pendukungnya?
a. Permendiknas dan Lampiran tentang Program Induksi
Ya Tidak
b. Panduan Kerja Ya Tidak
c. Pedoman Program Induksi Ya Tidak
d. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Ya Tidak
e. Kalender Pendidikan Ya Tidak
f. Struktur Oranisasi Sekolah Ya Tidak
g. Pembagian Tugas Guru Ya Tidak
h. Pembagian Tugas Tenaga Kependidikan
Ya Tidak
i. Peraturan Akademik Ya Tidak
j. Tata Tertib ekolah/Madrasah Ya Tidak
k.
l. Kode Etik Sekolah/Madrasah Ya Tidak
m. Biaya Operasional Sekolah/madrasah
Ya Tidak
4. Apakah Kepala Sekolah/Madrasah menyusun Buku Pedoman Program Induksi?
Buku Pedoman Program Induksi
Ya Tidak
5. Apakah kepala sekolah melakukan analisis kebutuhan?
Ya Tidak Lembar Analisis Kebutuhan yang telah diisi
6. Apakah kepala sekolah memberi tugas guru yang profesional untuk menjadi pembimbing?
Ya Tidak Surat Tugas Pembimbing
7. Apakah sekolah memiliki guru yang
Bukti dokumen
Form: PS.08
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 63
memenuhi kriteria sebagai pembimbing?
Ya Tidak Keberadaan pembimbing sesuai kriteria
8. Apakah kepala sekolah berkonsultasi dengan pengawas sekolah tentang pelaksanaan program Induksi?
Notula dan Daftar Hadir Rapat
Ya Tidak
9. Apakah kepala sekolah mensosialisasikan Program Induksi kepada warga sekolah?
Bukti Sosialisasi (notula, daftar hadir, dll), hasil wawancara dengan warga sekolah
Ya Tidak
B. Pelaksanaan
a. Pengenalan Lingkungan Sekolah
1. Apakah pembimbing memperkenalkan situasi dan kondisi sekolah/madrasah kepada guru pemula?
Ya Tidak Hasil wawancara guru pemula
2. Apakah pembimbing melakukan pembimbingan dalam menyusunan perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran dan tugas terkait lainnya?
Hasil wawancara guru pemula Dan Lembar Observasi Pembelajaran
Ya Tidak
3. Apakah guru pemula mengamati situasi dan kondisi sekolah serta lingkungannya, termasuk melakukan observasi di kelas sebagai bagian pengenalan situasi?
Hasil wawancara guru pemula Dan Lembar Observasi Pembelajaran
Ya Tidak
4. Apakah guru pemula mempelajari Buku Pedoman dan Panduan Kerja bagi guru pemula, data-data sekolah/madrasah, tata tertib sekolah/madrasah, dan kode etik guru?
Ya Tidak Hasil wawancara guru pemula
5. Apakah guru pemula mempelajari ketersediaan dan penggunaan sarana dan sumber belajar di sekolah/madrasah?
Ya Tidak Hasil wawancara guru pemula
6. Apakah guru pemula mempelajari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan?
Ya Tidak Hasil wawancara guru pemula
b. Pelaksanaan pembimbingan
1. Apakah Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke-2?
Lembar Observasi Pembelajaran
Ya Tidak
2. Apakah guru pemula bersama pembimbing menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan pembelajaran/Pembimbingan (RPP) yang akan digunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama.?
Silabus dan RPP yang dikembangkan guru Pemula Ya Tidak
3. Apakah guru pemula bersama pembimbing menyusun Rencana
Ya Tidak Lembar RPK
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 64
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk tahun pertama masa induksi?
PK yang digunakan
4. Apakah selama pembimbingan pembimbing memberi motivasi tentang pentingnya tugas guru?
Hasil wawancara dengan guru pemula tentang Pembimbing Ya Tidak
5. Apakah selama pembimbingan, pembimbing memberi arahan tentang perencanaan pembelajaran/pembimbingan, pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan dan penilaian hasil belajar/bimbingan siswa?
Bukti dokumen pembimbingan
Ya Tidak
6. Apakah selama pembimbingan pembimbing memberi kesempatan untuk melakukan observasi pembelajaran di kelas dengan menggunakan Lembar Observasi Pembelajaran?
Ya Tidak Lembar Observasi Pembelajaran Guru lain
7. Apakah selama pembimbingan pembimbing melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan di sekolah?
Ya Tidak Surat Tugas dan Bukti Kegiatan
8. Apakah selama pembimbingan pembimbing memberi arahan dalam menyusun rencana dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan?
Ya Tidak Hasil wawancara Guru pemula
9. Apakah pembimbing dan guru pemula menentukan fokus elemen kompetensi yang akan diobservasi?
Hasil wawancara dengan guru pemula
Ya Tidak Lembar obserasi dan Refleksi
Pembelajaran
10. Apakah guru pemula mengisi lembar refleksi setelah ada kesepakatan fokus elemen kompetensi yang akan diobservasi
Ya Tidak Lembar Refleski yang telah diisi
11. Apakah guru pemula melakukan refleksi pada pasca observasi
Ya Tidak Lembar Refleksi yang telah diisi
12. Apakah pembimbing memberi umpan balik dari hasil observasi dan refleksi?
Hasil wawancara dengan guru pemula, Umpan balik yang tertulis pada Lembar Observasi Pembelajaran
Ya Tidak
13. Apakah pembimbing melakukan observasi lebih dari atau sama dengan enam kali?
Jumlah Lembar Observasi yang telah diisi Ya Tidak
14. Apakah pembimbing melakukan observasi pembelajaran di bulan ke 2-9?
Lembar Observasi pembelajaran yang telah
Ya Tidak Diisi (tangal pelaksanaan)
Penilaian
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 65
15. Apakah kepala sekolah melakukan obserasi pembelajaran
Lembar Observasi pembelajaran yang telah
Ya Tidak Diisi (tangal pelaksanaan)
16. Apakah kepala sekolah melakukan observasi pembelajaran lebih dari atau sama dengan tiga kali?
Lembar Observasi pembelajaran yang telah Diisi (tangal pelaksanaan) oleh kepala sekolah
Ya Tidak
17. Apakah pengawas sekolah melakukan obserasi pembelajaran
Lembar Observasi pembelajaran yang telah Diisi (tangal pelaksanaan) oleh pengawas Sekolah
Ya Tidak
18. Apakah pengawas sekolah melakukan observasi pembelajaran lebih dari atau sama dengan dua kali?
Lembar Observasi pembelajaran yang telah Diisi (tangal pelaksanaan) oleh pengawas sekolah
Ya Tidak
19. Apakah kepala sekolah melakukan observasi pembelajaran di bulan ke-10?
Lembar Observasi pembelajaran yang telah Diisi (tangal pelaksanaan) oleh kepala sekolah
Ya Tidak
20. Apakah pengawas sekolah melakukan observasi pembelajaran di bulan ke-10?
Lembar Observasi pembelajaran yang telah Diisi (tangal pelaksanaan) oleh pengawas sekolah
Ya Tidak
Pelaporan
1. Apakah kepala sekolah menyusun draft Laporan Penilaian Kinerja Guru pemula dengan mendiskusikan hasil dengan pembimbing dan pengawas sekolah?
Draft Laporan Penilaian Kinerja Guru Pemula beserta dokumen pendukung
Ya Tidak
2. Apakah kepala sekolah dalam menentukan keputusan mempertimbangkan pendapat pembimbing dan pengawas sekolah?
Daftar hadir dan notula rapat pengambilan keputusan Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Program Induksi
Ya Tidak
3. Apakah Laporan Penilaian Kinerja Guru Pemula ditandatangani oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah?
Laporan Penilaian Kinerja Guru Pemula yang telah ditanda tangani oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah
Ya Tidak
4. Apakah kepala sekolah mengajukan penerbitan sertifikat Program Induksi telah sesuai dengan ketentuan ?
Surat pengajuan penerbitan Sertifikat Program Induksi Ya Tidak
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 66
LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI
PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA
TAHAP PENGENALAN
SEKOLAH/MADRASAH DAN
LINGKUNGANNYA BULAN PERTAMA
PIHAK YANG TERLIBAT: KEPALA SEKOLAH
PEMBIMBING
GURU PEMULA
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 67
Checklist Tugas Pembimbing dalam PIGP
No. Aktivitas yang dilakukan Kenyataan
Ya Tidak
1. Apakah saya sudah melakukan penyambutan terhadap guru pemula?
2. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan kepada guru lain atau staf di sekolah?
3. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan pembimbing atau staf yang akan membantunya pada awa-awal tugasnya?
4. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan terhadap lingkungan sekolah?
5. Apakah saya sudah mengajak guru pemula mengunjungi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang tata usaha, dan sarana pendukung lainnya di sekolah?
6. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan budaya di sekolah?
7. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan kebiasaan di sekolah untuk saling menyapa bila bertemu dengan rekan?
8. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk melakukan pertemuan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai?
9. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk memecahkan masalah, kendala, dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan?
10. Apakah saya sudah mengajak guru pemula melakukan refleksi sebelum meninggalkan sekolah?
11. Apakah saya sudah mengenalkan struktur organisasi sekolah kepada guru pemula?
12. Apakah saya sudah mengenalkan Kurikulum Sekolah kepada guru pemula?
13. Apakah saya sudah mengenalkan visi, misi dan tujuan sekolah kepada guru pemula?
14. Apakah saya sudah mengenalkan tentang prinsip-prinsip pembelajaran dan penilaian sesuai tuntutan KTSP?
15. Apakah saya sudah memberikan daftar absensi siswa yang akan diajarnya?
16. Apakah saya sudah memberikan buku nilai siswa yang akan diajarnya?
17. Apakah saya sudah memberikan jadwal pelajaran yang berlaku tahun pelajaran berjalan?
18. Apakah saya sudah memberikan format-format administrasi yang akan digunakan kelak ketika guru pemula melaksanakan tugas?
19. Apakah saya sudah mengingatkan guru pemula untuk menyiapkan perangkat pembelajaran? (silabus, RPP, instrumen penilaian, LKS, media pembelajaran)
20. Apakah saya sudah menyarankan guru pemula untuk mengikuti kegiatan di MGMP?
21. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula untuk bersikap positif, konstruktif dan kooperatif?
22. Apakah saya sudah menyarankan kepada guru pemula untuk mengungkapkan hal-hal yang diharapkan?
23. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula agar siap untuk mendengarkan dengan baik ketika mengikuti pertemuan sebelum diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan?
24. Apakah saya sudah menjelaskan kepada guru pemula untuk bersikap mendukung kebijakan sekolah yang sudah disepakati bersama?
25. Apakah saya sudah menanyakan, apakah guru pemula sudah merasa aman dan nyaman bertugas di sekolah ini?
Form: PB: 04
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 68
Evaluasi Diri Guru Pemula
(guru mata pelajaran/kelas)
Perhatikan pernyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat menggunakan
pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan pembimbing tentang sasaran dan
penyusunan rencana pengembangan profesional untuk pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.
Lengkapi semua penyataan berikut:
1. Saya memilih menjadi guru karena
....................................................................................................................................................................
2. Alasan saya mengajar mata pelajaran di kelas karena
....................................................................................................................................................................
3. Perasaan saya pertama kali mengajar di kelas adalah
....................................................................................................................................................................
4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi
....................................................................................................................................................................
5. Perilaku siswa yang paling menjengkelkan saya diantaranya
....................................................................................................................................................................
6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak pelajaran saya melalui
....................................................................................................................................................................
7. Beberapa hal yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan adalah
....................................................................................................................................................................
8. Ketika para siswa marah di kelas, saya biasanya melakukan
....................................................................................................................................................................
9. Sebagai guru kelebihan saya dalam hal mengajar adalah
....................................................................................................................................................................
10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah di kelas adalah
...................................................................................................................................................................
11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan di kelas saya biasanya melakukan
....................................................................................................................................................................
12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan di kelas biasanya saya
...................................................................................................................................................................
13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai prestasi belajar
maksimal
...................................................................................................................................................................
Lembar ini merupakan evaluasi diri. Anda tidak harus menunjukkannya kepada orang lain. Gunakanlah
untuk memulai pembicaraan anda dengan pembimbing tentang pengajaran di kelas.
Ealuasi Diri Guru Pemula
Form: GP.01b
Form: GP.01a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 69
(Guru BK/Konselor)
Perhatikan pernyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat menggunakan
pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan pembimbing tentang sasaran dan
penyusunan rencana pengembangan profesional untuk pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.
Lengkapi semua penyataan berikut:
1. Saya memilih menjadi guru BK karena
.............................................................................................................................................................
2. Alasan saya memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa karena
.............................................................................................................................................................
3. Perasaan saya pertama kali memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa adalah
.............................................................................................................................................................
4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi
.............................................................................................................................................................
5. Perilaku siswa yang paling menjengkelkan saya diantaranya
.............................................................................................................................................................
6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak layanan bimbingan dan konseling saya melalui
.............................................................................................................................................................
7. Beberapa hal yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan adalah
.............................................................................................................................................................
8. Ketika para siswa marah kepada guru BK, saya biasanya melakukan
.............................................................................................................................................................
9. Sebagai guru BK kelebihan saya dalam memberikan layanan BK adalah
.............................................................................................................................................................
10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah adalah
..............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan saya biasanya melakukan
.............................................................................................................................................................
12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan biasanya saya
.............................................................................................................................................................
13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai prestasi belajar
maksimal
.............................................................................................................................................................
Lembar ini merupakan evaluasi diri. Anda tidak harus menunjukkannya kepada orang lain. Gunakanlah
untuk memulai pembicaraan anda dengan pembimbing tentang layanan BK di sekolah
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 70
Evaluasi Diri Guru Mata Pelajaran/Kelas
NO TUGAS UTAMA / INDIKATOR KIERJA GURU Hasil Evaluasi Diri
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan inti
6. Guru menguasai materi pelajaran
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
C. Kegiatan penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
Form: GP.02a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 71
Evaluasi Diri Guru BK/Konselor
No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN
INDIKATOR KINERJA Hasil Evaluasi Diri
I PERENCANAAN LAYANAN BK
1.
Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
2.
Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.
3. Guru BK/Konselor dapat merancang program BK
II PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Persiapan Layanan BK
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
B. Pelaksanaan Layanan BK
5. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
9.
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
10. Guru BK/Konselor dapar memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
Form: GP.02b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 72
13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
III EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK
15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.
16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 73
Prioritas Pembimbingan Guru Pemula
Sekolah: ....................................................................................................
Nama Guru Pemula: ...............................................................................
Mata pelajaran/Kelas/Jml peserta didik yang dibimbing*: ......................
No Prioritas pembimbingan Rencana pengembangan
(1) (2) (3)
*Diisi mata pelajaran bagi guru mata pelajaran, diisi kelas bagi guru kelas, dan diisi jumlah peserta bimbingan bagi Guru BK/Konselor.
Form: PB: 02
Form:
PB.05
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 74
Rencana Pengembangan Keprofesian Guru Pemula
Nama: ________________________ Mata Pelajaran Diampu: ______________________
Tujuan Cara Kapan Siapa Yang bisa
Membantu Evaluasi
Tanggal : _______________
Tanda tangan guru pemula: ________________________________
Tanda tangan guru pembimbing: ________________________________
Form: PB.06
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 75
LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI
PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA
TAHAP PEMBIMBINGAN
(PELAKSANAAN DAN OBSERVASI
PEMBELAJARAN) BULAN Ke 2 – 9
PIHAK YANG TERLIBAT: PEMBIMBING
GURU PEMULA
TIM LESSON STUDY – LSBS/KKG/MGMP
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 76
Contoh Satuan Layanan
Bimbingan dan Konseling
Hak dan Kewajiban Siswa dan Tata Tertib Sekolah
A. Tugas Perkembangan : Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan
mandiri secara emosinal, sosial, intelektual dan ekonomi.
B. Kompetensi Dasar : Memiliki kemantapan dalam mematuhi dan melaksanakan
nilai-
nilai yang ada di lingkungan sekolah serta memahami haknya
sebagai warga sekolah.
C. Topik Layanan : Hak, kewajiban siswa dan tata tertib sekolah.
D. Bidang Bimbingan : Bimbingan pribadi , Bimbingan sosial.
E. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok.
F. Tujuan Layanan : Siswa diharapkan memiliki kemantapan dalam mematuhi dan
melaksanakan nilai-nilai yang ada di lingkungan sekolah serta
memahami haknya sebagai warga sekolah.
G. Sasaran layanan : Anggota Kelompok.
H. Uraian Kegiatan :
1. Tahap Awal : - Ucapan terima kasih
- Menjelaskan Pengertian Bimbingan kelompok.
- Menjelaskan Tujuan Bimbingan kelompok
- Asas Bimbingan kelompok
- Perkenalan
2. Tahap Peralihan : - pengakraban
- Permainan
3. Tahap Kegiatan : - Pembahasan masalah
4. Tahab pengakhiran : - Kesimpulan
- Tindak lanjut
- Berdoa
I. Metode : Dinamika kelompok
J. Tempat penyelengaraan: Ruangan BK
K. Waktu : 2 x 45 menit
Form: PB: 07b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 77
L. Penyelengara layanan : Guru BK
M. Pihak pihak yang terkait :
- Seluruh anggota kelompok
- Wakasek Kesiswaaan
- Wakasek Humas
- Kepala Sekolah
N. Sumper Belajar : Buku tata tertib sekolah
O. Rencana Penilaian dan Tindak lanjut :
1. Penilaian segera
a. Mengetahui hak dan kewajiban sebagai siswa di sekolah
b. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai siswa
2. Penilaian jangka pendek
a. Persetujuan tata tertib Sekolah
b. Melaksanakan manfaat adanya tata tertib sekolah
c. Mengkritisi adanya tata tertib sekolah
d. Mengetahui penyebab bila ada siswa melanggar tata tertib dan mengatasinya
P. Kegiatan Pendukung :
- Aplikasi Instrumen Bimbingan
- Himpunan Data
Mengetahui,
Kepala SMAN 3 Kota Tangsel
Drs. Sujana, MPd
NIP : 1958.06.01.1981.01.1.006
Pamulang, 14 Maret 2012
Guru Pembimbing,
Dra. Hj. Efi Rosita
NIP : 1964.12.13.1993.03.2.006
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 78
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula
(Guru Mata Pelajaran/Kelas)
Pada Penilaian Tahap 1
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu:
A . Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU A B C D Catatan pengamat/penilai
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai
dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik
peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan
mutakhir.
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan
materi dan strategi pembelajaran.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan Inti
6. Guru menguasai materi pelajaran
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam
pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan
keberhasilan belajar peserta didik
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk
memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam
mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam
RPP.
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan
umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan
bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
Rekomendasi:
Guru Pemula,
.............................................................
.................................., ............................., ........
Pembimbing
..................................................
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk dinas pendidikan
Form: PB.08a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 79
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru Pemula
(Guru BK (Konselor)
Pada Penilaian Tahap 1
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:
Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :
Institusi pendidikan: Fokus Observasi:
A. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1
Tugas Utama dan Indikator Kinerja A B
C
D
Catatan pengamat/penilai
I. Perencanaan Layanan BK
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan
landasan keilmuan dan esensi layanan BK
pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau
memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan,
serta menggunakan hasil asesmen.
3. Guru BK/Konselor dapat merancang program
BK
II. PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Persiapan Layanan
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
teori dan praksis pelayanan BK dalam
penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
B. Pelaksanaan Layanan BK
5. Guru BK/Konselor dapat
mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
6. Guru BK/Konselor dapat
mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
pengembangan kehidupan pribadi, sosial,
kemampuan belajar dan perencanaan karir.
9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan
fisik dan perkembangan psikologis.
10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan
belajar.
11. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan
BK.
12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan
pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana
dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14. Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian
proses dan hasil pelayanan BK.
Form: PB.08b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 80
III. Evaluasi dan Pelaporan
15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.
16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan
pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah
profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan dan memanfaatkan hasil
penelitian dalam BK.
Guru Pemula,
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Pembimbing
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 81
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu:
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU Catatan Refleksi Guru Pemula
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan
strategi pembelajaran.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN
EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan Inti
6. Guru menguasai materi pelajaran
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan
belajar peserta didik
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau
kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu
sebagaimana yang tertulis dalam RPP.
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik
bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan
rancangan pembelajaran selanjutnya
Rekomendasi:
Guru Pemula,
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Pembimbing,
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk dinas pendidikan
Form:
GP.03a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 82
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:
Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :
Institusi pendidikan: Fokus Observasi:
C. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2
D. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1
Tugas Utama dan Indikator Kinerja A B
C
D
Catatan Refleksi Guru Pemula
I. Perencanaan Layanan BK
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK
pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam
perencanaan layanan BK..
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data,
mengaplikasikan dan mengadministrasikan,
serta menggunakan hasil asesmen.
3. Guru BK/Konselor dapat merancang program
BK
II. PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Persiapan Layanan
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan praksis
pelayanan BK dalam penyusunan
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
B. Pelaksanaan Layanan BK
5. Guru BK/Konselor dapat
mengimplementasikan RPL
(Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip
pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
7. Guru BK/Konselor dapat
mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas,
dan fungsi dalam pelayanan BK.
8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
pengembangan kehidupan pribadi,
sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
perolehan pelayanan BK sesuai
pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
11. Guru BK/Konselor dapat menerapkan
pendekatan/model konseling dalam
pelayanan BK.
12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan
pendekatan kolaboratif dengan pihak
terkait dalam pelayanan BK.
13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan
BK.
C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
Form: GP.03b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 83
14. Guru BK/Konselor dapat melakukan
penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
III. Evaluasi dan Pelaporan
15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.
16. Guru BK/Konselor dapat menyusun
laporan pelaksanaan program
(Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
17. Guru BK/Konselor dapat menentukan
arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
18. Guru BK/Konselor dapat merancang,
melaksanakan dan memanfaatkan hasil
penelitian dalam BK.
Mengetahui:
Penilai (Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*)
.....................................
NIP.
*) Pilih salahsatu sesuai penilai
.............................., .......... 201...
Guru Pemula
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk dinas pendidikan
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 84
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas
(Lesson Study)
Sekolah : …………………………….. Mata Pelajaran: …………………………............................. Jml Jp : ……………………………... Guru Model : ……………………………………..…………….. Topik pelajaran : ……………………………………………………………………………… Hari/Tanggal : …………………………….. Waktu : pkl. ………..… - ……………
A. Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkrit dan alasannya)
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini? (harus disertai fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa)
Kaitkan dengan indikator kinerja
C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya? (disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)
D. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar? Apakah usaha tersebut berhasil?
E. Pengalaman/pelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran hari ini?
………………………, ………………… 2012 Observer, ( …………………………………….) Catatan: Format ini dapat digunakan oleh guru BK/Konselor untuk mengumpulkan informasi tentang
peserta didik sebagai bahan penyusunan Satuan Layanan.
Form: U.01
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 85
Lembar Hasil Observasi Layanan Guru BK (Lesson Study)
Sekolah : …………………………………….….. Mata Pelajaran: …………………………................................. Jml Jp : ………………………..…………….... Guru Model : ……………………………………………………...... Topik pelajaran : ……………………………………………………………………………… Hari/Tanggal : …………………………….. Waktu : pkl. ………..… - ……………
ASPEK URAIAN TAHAP KEGIATAN
BIMBINGAN KELOMPOK Sikap dan tingkah laku siswa
Keterlibatan/keikutsertaan siswa dalam kelompok
Rasa empati siswa
Konsentrasi siswa
Suasana kelompok
Minat siswa
Keakraban siswa dalam kelompok
Kontak mata
Respon siswa
Kolaborasi siswa dalam kelompok
Cara siwa dalam menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat
Refleksi pelaksanaan bimbingan
Pengalaman berharga
………………………, …………………2012 Observer, ( ……………………………………. )
Form: U.02
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 86
Catatan Hasil Refleksi (Lesson Study)
Indentitas: Nama GP : Sekolah : Mata Pelajaran :
No Masalah yang Didiskusikan Data/Fakta Pendukung yang
Diungkapkan
Analisis Terhadap
Permasalahan
Alternatif Solusi
1
2
3
4
Form: U.03
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 87
Tata Tertib
Dalam Melaksanakan Lesson Study
Pelaksanaan Lesson Study dapat berjalan sesuai harapan, apabila semua pengamat (observer) yang
terlibat dalam kegiatan Lesson Study, memahami aturan-aturan tertentu (tata tertib) yang telah disusun
berdasarkan prinsip/filosofi Lesson Study. Adapun tata tertib yang dimaksud meliputi hal-hal yang
berkaitan dengan persiapan sebelum pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran berlangsung, dan
refleksi pada pasca observasi.
A. Persiapan sebelum Pembelajaran
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pembelajaran tersebut dimulai adalah sebagai
berikut:
1. Pengamat (observer) dan/atau undangan lainnya (bila ada) hendaknya datang paling lambat 5
menit sebelum pembelajaran dimulai.
2. Kedatangan tamu di sekolah hendaknya tidak mengganggu konsentrasi belajar siswa di kelas
masing-masing. Karena itu tamu hendaknya tenang, bila berbicara hendaknya tidak menimbulkan
kebisingan di sekolah.
3. Pengamat (observer) menyiapkan alat tulis yang diperlukan (buku catatan dan pena). Setiap
pengamat (observer) memperoleh lembar observasi dan jika memungkinkan juga memperoleh
RPP, LKS atau perangkat pembelajaran lainnya yang telah diperbanyak untuk para pengamat.
4. Denah tempat duduk siswa dan nomor atau nama siswa perlu disiapkan dalam selembar kertas
untuk diperbanyak dan dibagikan kepada seluruh pengamat yang datang untuk mempermudah
proses pengamatan.
B. Pada Waktu Observasi Pembelajaran
Hal-hal yang perlu diperhatikan observer selama melaksanakan observasi pembelajaran diantaranya
adalah:
1. Pengamat segera memasuki kelas dengan tertib pada waktu yang ditentukan.
2. Pengamat tidak diperkenankan untuk keluar masuk kelas selama proses pembelajaran
berlangsung.
3. Pengamat menempati posisi pengamatan yang memungkinkan untuk dapat memperhatikan
perubahan wajah dan gerak-gerik siswa ketika mereka sedang belajar. Posisi yang ideal adalah
dihadapan siswa. Namun jika siswa berdiskusi saling berhadapan, posisi yang ideal adalah di
samping kelompok.
Form: U: 04
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 88
4. Pengamat dapat mengamati sekurang-kurangnya satu kelompok, idealnya dapat mengamati
seluruh kelompok di kelas tersebut.
5. Selama observasi pembelajaran pengamat tidak diperkenankan:
a. melakukan intervensi baik terhadap guru model maupun siswa dalam bentuk apapun
selama proses pembelajaran tersebut berlangsung, misalnya membantu guru model,
membagikan LKS, menenangkan siswa, dan membantu pekerjaan siswa. Jika siswa
bertanya kepada observer, observer mengarahkan siswa untuk bertanya langsung pada
guru;
b. mengaktifkan hp dan alat komunikasi sejenis, sebaiknya disetting ke profile silent (bisu)
atau getar;
c. makan, minum, dan merokok di kelas;
d. keluar masuk kelas;
e. mengganggu pandangan guru/siswa untuk melakukan interaksi;
Jika Anda sedang mendekati kelompok atau berada di tengah-tengah kelas, kemudian
tiba-tiba guru ingin memberikan arahan secara klasikal, maka segeralah menepi agar
tidak mengganggu pandangan siswa; dan
f. mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar, misalnya berbicara dengan pengamat lain.
6. Jika menggunakan kamera untuk mengambil gambar kegiatan belajar (guru/siswa) lampu kilat
(flash) hendaknya dimatikan. Kilatan lampu kamera dapat mengganggu atau menghentikan
konsentrasi belajar siswa.
7. Pengamat (observer) melakukan pengamatan yang berfokus pada siswa belajar dengan
menggunakan lembar observasi yang tersedia. Jika fenomena yang diamati tidak tercantum dalam
lembar observasi, pengamat dapat menambahkannya.
8. Pengamat (observer) melakukan pengamatan secara penuh sejak awal sampai akhir
pembelajaran.
9. Jika memungkinkan kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti orang tua
siswa, komite sekolah, pejabat dinas pendidikan, unsur perguruan tinggi, LPMP, PPPTK.
C. Pada Waktu Refleksi
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama kegiatan refleksi diantaranya adalah:
1. Ruang refleksi
Ruangan refleksi hendaknya cukup memuat pengamat yang hadir, yang ditata sedemikian rupa
hingga memudahkan untuk bertatap muka antara guru model/moderator dengan pengamat
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 89
(observer), dan menciptakan suasana kondusif selama proses refleksi tersebut berlangsung
(misalnya, penataan ruangan tersebut membentuk huruf U).
2. Moderator dan Notulis
Agar proses refleksi berjalan dengan baik, maka dalam kegiatan tersebut harus ditunjuk
seorang moderator (untuk memimpin kegiatan refleksi tersebut) dan dipilih salah seorang
pengamat untuk menjadi notulis (untuk merekam hasil diskusi yang penting-penting).
Sebaiknya, yang ditunjuk sebagai moderator adalah Kepala Sekolah/Wakil Kepala
Sekolah/Pengawas/Guru Pembimbing/Fasilitator (koordinator kegiatan Lesson study di sekolah
tersebut) yang mengenal siswa dan mengikuti proses pembelajaran yang direfleksi.
3. Peserta Refleksi
Peserta refleksi adalah guru model, observer, dan peserta lainnya (hanya sebagai pengamat
kegiatan refleksi). Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh peserta refleksi sebagai
berikut:
a. Guru Model
Melakukan refleksi diri yaitu menyampaikan ketercapaian target pembelajaran yang telah
dirancang, kondisi-kondisi khusus yang terjadi pada beberapa siswa saat pembelajaran,
dan lain lain
b. Observer
Dalam kegiatan refleksi, observer perlu melakukan dan memperhatikan hal-hal berikut:
Observer menyampaikan komentar terfokus pada hasil pengamatan aktivitas belajar
siswa, bukan pada aktivitas guru dalam mengajar
memperbanyak pujian dan sesedikit mungkin mengkritik yang negatif
Observer dalam menyampaikan komentar berdasarkan data pengamatan saat
observasi, bukan berdasarkan pendapat pengamat.
Pengamat (observer) dalam menyampaika komentar dengan kalimat yang santun,
halus, bijak dan tidak berkesan menggurui, serta menggunakan kata “pembelajaran
kita” untuk mengomentari proses pembelajaran
Pengamat (observer) dalam menyampaikan data tentang siswa belajar, perlu
mengemukakan penyebab hal itu terjadi (ini merupakan interpretasi) dan bagaimana
jalan keluarnya (ini merupakan saran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya).
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 90
Pengamat (observer) perlu mengemukakan juga pembelajaran apa yang
diperoleh/dapat dipetik dari pembelajaran tersebut
Catatan:
Agar integrasi lesson study dalam PIGP seluruh proses lesson study mu;ai tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan refleksi harus diikuti secara penuh oleh seluruh pemangku kepentingan. Namun,
dalam pelaksanaan lesson study seringkali sebagain pemangku kepentingan beranggapan bahwa
kegiatan open lesson/buka kelas dan refleksi adalah kegiatan guru, karena itu hanya gurulah yang
berhak melakukan secara intensif mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan refleksi. Namun
sebenarnya tidaklah demikian. Agar dapat memahami dan menghayati bagaimana siswa belajar dan
permasalahan apa saja yang bersangkutan dengan proses pembelajaran, maka semua yang
berkepentingan dengan pendidikan (kepala sekolah, wakil, pengawas, Pimpinan dan Staf Dinas
Pendidikan, dosen perguruan tinggi) ikut secara aktif terutama pada waktu pelaksanaan pembelajaran
(obsevasi) dan refleksi. Pelaksanaan dan refleksi merupakan inti dari SP. Di kedua tahapan
(observasi dan refleksi) itu kita dapat belajar bagaimana siswa belajar, faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi dan apa saja yang diperlukan siswa dalam belajar. Di kedua tahapan itu kita juga dapat
menjadi peneliti dengan jalan mengamati dan menganalisis, yang kemudian menyampaikan secara
lisan pada waktu diskusi refleksi. Sekiranya pada waktu diskusi refleksi tidak dapat hadir, pengamat
dapat menyerahkan catatan refleksinya untuk dibacakan moderator.
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 91
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah ...............................................................
Laporan Hasil Pembimbingan Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula A. Identitas
Nama : Sekolah : Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota : Institusi pendidikan Provinsi :
Mata Pelajaran diampu : :
B. Hasil Pembimbingan/Penilaian
Dimensi Tugas Utama Dan Indikator Kinerja
Hasil Pembimbingan/Penilaian
Pembimbing pada observasi ke:
ke-1 Tgl. ....
ke-2 Tgl. ...
Ke-3 Tgl ...
Ke-4 Tg;
Ke-5 Tgl. ...
Ke-6 Tgl ...
dst Catatan Pembimbingan/Penilaian
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan
strategi pembelajaran.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
5 Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan Inti
6. Guru menguasai materi pelajaran
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar
peserta didik
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau
kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu
sebagaimana yang tertulis dalam RPP.
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi
peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan
pembelajaran selanjutnya
Mengetahui: Kepala Sekolah/Madrasah, ……………………………..
......................................, ........................................, .................
Pembimbing,
........................................................
Form:
PB.09a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 92
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah ...............................................................
Laporan Hasil Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula
J. Identitas
Nama : Sekolah : Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota : Institusi pendidikan Provinsi :
Jumlah siswa yang dibimbing
: :
K. Hasil Pembimbingan/Penilaian
Dimensi Tugas Utama Dan Indikator Kinerja
Hasil Pembimbingan/Penilaian
Pembimbing pada observasi ke:
ke-1 Tgl. ....
ke-2 Tgl. ...
Ke-3 Tgl ...
Ke-4 Tg;
Ke-5 Tgl. ...
Ke-6 Tgl ...
dst Catatan Pembimbingan/Penilaian
Perencanaan Layanan BK
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..
2 Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.
3 Guru BK/Konselor dapat merancang program BK
II. PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Persiapan Layanan
4 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan praksis pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
B. Pelaksanaan Layanan BK
5 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
6 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
7 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
8 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
9 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
10 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
Form:
PB.09b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 93
11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
12 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
III. Evaluasi dan Pelaporan
15 Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.
16 Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Kepala Sekolah/Madrasah, ……………………………..
Pembimbing, …………………………
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 94
LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI
PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA
TAHAP PENILAIAN BULAN KE – 10
PIHAK YANG TERLIBAT: PENGAWAS SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
GURU PEMULA
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 95
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR
Nama Guru Pemula : .............................................................................................................
Nama Penilai : .............................................................................................................
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
FORM:
PS/KS/PB.01
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 96
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain
yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Pemantauan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain
yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(catat kegiatan yang dilakukan)
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 97
VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU
NO TUGAS UTAMA /
INDIKATOR KINERJA GURU
HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI-
BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU
HASIL PENILAIAN
YA TIDAK
I PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.
Sebelum pengamatan: a. Tujuan pembelajaran dirumuskan dan dikembangkan berdasarkan SK/KD yang akan dicapai.
Selama pengamatan: b. Tujuan pembelajaran memuat gambaran proses dan hasil belajar yang dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya
Setelah pengamatan: c. Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.
Sebelum pengamatan: a. Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke kompleks, mudah ke sulit dan/atau konkrit ke abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran
Selama pengamatan:
b. Keluasan dan kedalaman bahan ajar disusun dengan memperhatikan potensi peserta didik (termasuk yang cepat dan lambat,motivasi tinggi dan rendah)
Setelah pengamatan:
c. Bahan ajar dirancang sesuai dengan konteks kehidupan dan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Bahan ajar dirancang dengan menggunakan sumber yang bervariasi (tidak hanya buku pegangan peserta didik)
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
Sebelum pengamatan: a. Strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai /kompetensi harus dikuasai peserta didik.
Selama pengamatan:
b. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik
PS/KS/PB.02a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 98
Setelah pengamatan:
c. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
d. Setiap tahapan pembelajaran diberi alokasi waktu secara proporsional dengan memperhatikan tingkat kompleksitas materi dan/atau kebutuhan belajar peserta didik.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
4 Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran.
Sebelum pengamatan: a. Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai (misalnya buku, modul untuk kompetensi kognitif; media audio visual, Komputer untuk kompetensi keterampilan).
Selama pengamatan: b. Sumber belajar/media pembelajaran termasuk TIK yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik (misalnya lidi/sempoa digunakan untuk operasi hitung matematika, lampu senter, globe, dan bola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana).
Setelah pengamatan: c. Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
II PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
Sebelum pengamatan: a. Melakukan apersepsi
Selama pengamatan: b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam rencana kegiatan
Setelah pengamatan:
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 99
B. Kegiatan Inti
2. Guru menguasai materi pelajaran
Sebelum pengamatan: a. Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan pembelajaran.
Selama pengamatan:
b. Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata .
Setelah pengamatan:
c. Tingkat ketepatan pembahasan dengan materi pembelajaran.
d. Kemampuan menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
3. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
Sebelum pengamatan: a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
b. Melaksanakan pembelajaran secara runtut
Selama pengamatan: c. Menguasai kelas
d. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
Setelah pengamatan: e. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect)
f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
4. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
Sebelum pengamatan: a. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar/media pembelajaran
Selama pengamatan: b. Menghasilkan pesan yang menarik
Setelah pengamatan: c. Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 100
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
5. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
Sebelum pengamatan: a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui interaksi guru, siswa, sumber belajar
Selama pengamatan:
b. Merespon positif partisipasi siswa
c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
Setelah pengamatan:
d. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
e. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
6. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
Sebelum pengamatan: a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
Selama pengamatan: b. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Setelah pengamatan: c. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
C. Kegiatan Penutup
7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
Sebelum pengamatan: a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa
Selama pengamatan:
Setelah pengamatan: b. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
III PENILAIAN PEMBELAJARAN
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 101
1. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
Sebelum pengamatan: a. Kesesuaian teknik dan jenis penilaian (tes lisan, tes tertulis, tes perbuatan) sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Selama pengamatan:
b. Alat tes dirancang untuk dapat mengukur kemajuan belajar peserta didik dari aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotorik.
c. Rancangan penilaian portofolio peserta didik minimal 1 kali per semester.
Setelah pengamatan: d. Hasil analisis penilaian sebelumnya (UH, UAS, UN) digunakan untuk keperluan program perbaikan (remedial, pengayaan, dan/atau menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran)
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
2. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.
Sebelum pengamatan: a. Menggunakan teknik penilaian otentik (kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb.) untuk memantau kemajuan belajar peserta didik.
Selama pengamatan:
b. Menggunakan teknik penilaian (ulangan harian, tengah semester, dan ulangan semester) disusun untuk mengukur hasil belajar peserta didik dalam aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotor.
c. Menerapkan penilaian portofolio dalam bentuk berbagai tugas terstruktur
Setelah pengamatan: d. Menggunakan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi ajar sebagaimana disusun dalam RPP.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
3. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
Sebelum pengamatan: a. Menggunakan hasil analisis penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
Selama pengamatan: b. Menggunakan hasil penilaian untuk menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran
c. Melaporkan kemajuan dan hasil belajar peserta didik kepada orang tua, teman guru dan bagi peserta didik sebagai refleksi belajarnya.
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 102
Setelah pengamatan: d. Memanfaatkan hasil penilaian secara efektif untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan dan masalah potensial untuk peningkatan keprofesian dalam menunjang proses pembelajaran
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Nilai Kinerja Guru Rentang 14-56
Nilai Kinerja Guru Konversi 100
Kategori Nilai Kinerja Guru
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 103
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR
NO TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA GURU BK/KONSELOR
HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU
KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI-
BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU BK/KONSELOR
HASIL PENILAIAN
YA TIDAK
A PERENCANAAN LAYANAN BK
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
a. Program BK memuat landasan keilmuan pendidikan (yuridis, filosofis, psikologis, sosial-budaya, religius).
b. Program BK memenuhi esensi layanan BK jalur pendidikan formal.
c. Program BK memenuhi esensi layanan BK sesuai jenis pendidikan (umum, kejuruan, keagamaan, atau khusus)
d. Program BK memenuhi esensi layanan BK sesuai jenjang pendidikan (SD/MI, SMP/MTs atau SMA/MA/SMK/MAK).
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.
a. Instrumen asesmen (ITP, AUM, DCM, Angket Kebutuhan, dll) dipilih dan digunakan untuk mengetahui kebutuhan peserta didik terhadap layanan BK.
b. Analisis data asesmen yang digunakan dapat mengungkapkan kondisi nyata kebutuhan peserta didik/konseli.
c. Hasil asesmen diadministrasikan dalam himpunan data.
d. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar untuk menyusun program BK
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
3. Guru BK/Konselor dapat merancang program BK
a. Program BK memuat materi, bidang, kegiatan layanan/ pendukung, sarana dan biaya, serta jadwal kegiatan.
Form: PS/KS/PB.02b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 104
b. Materi layanan BK ditentukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik terhadap layanan BK.
c. Kegiatan layanan BK ditentukan berdasarkan tujuan materi layanan BK
d. Kegiatan pendukung BK ditentukan guna mendukung kegiatan layanan BK yang direncanakan.
e. Perencanaan sarana dan biaya disusun secara rasional berdasarkan kebutuhan.
f. Penentuan jadwal mempertimbangkan materi, kegiatan layanan, dan kalender pendidikan.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
B PELAKSANAAN LAYANAN BK
Persiapan Layanan BK
4
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan praksis pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
a. RPL (Satlan/Satkung) minimal memuat tujuan, materi (topik atau permasalahan), kegiatan, sumber bahan/alat, dan instrumen penilaian.
b. Tujuan dirumuskan secara operasional sesuai materi dan kegiatan layanan yang digunakan.
c. Penulisan materi didasarkan pada rujukan yang jelas.
d. Perumusan kegiatan sesuai tahapan kegiatan layanan/ pendukung (misalkan layanan klasikal (pendahuluan, inti, penutup), bimbingan kelompok atau konseling kelompok (pembentukan, peralihan, kegiatan, pengakhiran)).
e. Instrumen penilaian disusun berdasarkan karakteristik jenis penilaian yang digunakan.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Pelaksanaan Layanan BK
5
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL
Sebelum:
a. Proses pelayanan BK
dilaksanakan secara efektif
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 105
(Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
sesuai dengan RPL untuk
mencapai tujuan pelayanan BK.
Selama : b. Cakupan materi layanan BK diberikan sesuai waktu yang tersedia.
c. Proses pelayanan BK memotivasi peserta didik/ konseli untuk berpartisipasi aktif.
Sesudah : d. Instrumen penilaian digunakan secara tepat sesuai rencana kegiatan layanan BK.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
Sebelum : Selama :
a. Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta Siswa, Buku Perkembangan Pribadi, RPL (Satlan/ Satkung) mengacu pada prinsip-prinsip pendidikan (pengembangan potensi).
b. Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta Siswa, Buku Perkembangan Pribadi, RPL (Satlan/ Satkung) sesuai usia dan tahap perkembangan peserta didik/konseli.
c. Proses pelayanan BK memfasilitasi pengembangan dimensi pembelajaran (to know, to do, to be, to live together, dan to believe in God).
Sesudah : d. Proses pelayanan BK memfasiltasi pengembangan peserta didik/konseli sesuai keragaman latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
7.
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
Sebelum : Selama :
a. RPL (Satlan/Satkung) memuat tujuan pelayanan BK yang dirumuskan secara operasional sesuai kegiatan layanan BK yang diberikan.
b. Proses pelayanan BK (misalnya layanan klasikal, bimbingan kelompok, atau konseling kelompok) yang diberikan memperhatikan prinsip-prinsip layanan BK.
c. Proses pelayanan BK yang diberikan memperhatikan asas dalam pelayanan BK.
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 106
Sesudah : d. Proses pelayanan BK yang diberikan memenuhi fungsi layanan BK.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
8.
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
Sebelum :
a. RPL (Satlan dan Satkung), Buku Perkembangan Pribadi, Catatan kejadian (anekdot) memuat pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan/atau perencanaan karir peserta didik/konseli.
Selama : b. Proses pelayanan BK yang diberikan memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan/atau perencanaan karir peserta didik/konseli.
Sesudah : c. Fasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan/atau perencanaan karir peserta didik/konseli terintergrasi dalam pelayanan BK.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
Sebelum : Selama :
a. RPL (Satlan atau satkung) dan laporan konseling memperhatikan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis peserta didik/konseli.
b. Proses pelayanan BK memperhatikan pertumbuhan fisik dan/atau perkembangan psikologis peserta didik/konseli.
Sesudah : c. Proses pelayanan BK memberi kesempatan peserta didik/konseli mengembangkan bakat, minat, dan potensi pribadi.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
Sebelum : Selama :
a. RPL (Satlan dan Satkung) memuat pengembangan sikap, perilaku, dan kebiasaan belajar.
b. Proses pelayanan BK memfasilitasi peserta didik/konseli mengembangkan sikap positif terhadap diri dan lingkungannya.
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 107
Sesudah : c. Proses pelayanan BK memfasilitasi peserta didik/konseli mengembangkan perilaku sesuai nilai, norma dan aturan yang berlaku.
d. Proses pelayanan BK memfasilitasi peserta didik/konseli mengembangkan kebiasaan belajar.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
11.
Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
Sebelum :
a. Rencana kegiatan konseling dalam RPL memuat penerapan salah satu pendekatan/model konseling.
Selama b. Kegiatan konseling dirumuskan sesuai dengan tahapan kegiatan konseling dengan menggunakan pendekatan/model konseling yang diterapkan
c. Pemilihan jenis pendekatan/ model konseling didasarkan pada permasalahan peserta didik/konseli.
Sesudah :
d. Proses konseling dilakukan sesuai dengan RPL yang telah disusun.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
12.
Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
a. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di sekolah dalam pelayanan BK.
b. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di luar sekolah dalam pelayanan BK.
c. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dilakukan sesuai kaidah-kaidah pelayanan BK.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
a. Sarana pelayanan BK dikelola secara efektif.
b. Biaya pelaksanaan pelayanan BK digunakan secara efektif dan transparan.
c. Penggunaan biaya pelaksanaan pelayanan BK
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 108
dibuktikan dengan keterlaksanaan kegiatan.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
a. Penilaian proses dilakukan selama pelayanan BK berlangsung.
b. Penilaian hasil (Laiseg) dilakukan sebelum atau sesudah diakhirinya pelayanan BK.
c. Bukti penilaian proses berupa catatan keterlibatan peserta didik/konseli dan/atau pihak-pihak lain yang dilibatkan.
d. Bukti penilaian hasil berupa instrumen yang digunakan dan analisis hasil penilaian pelayanan BK.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
C EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.
a. Evaluasi program BK dilakukan pada semua tahap pengelolaan pelayanan BK (perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian).
b. Evaluasi program dianalisis untuk menentukan kegiatan tindak lanjut pelayanan BK yang dilakukan.
c. Hasil evaluasi program BK disosialisasikan kepada pihak terkait (kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua siswa, dll)
d. Hasil evaluasi digunakan untuk mengembangkan program BK selanjutnya.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
a. Laporan pelaksanaan program (lapelprog) disusun berdasar hasil evaluasi program BK
b. Laporan pelaksanaan program minimal memuat : kegiatan layanan, sasaran, waktu pelaksanaan, evaluasi proses dan hasil, analisis dan tindak
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 109
lanjut.
c. Laporan pelaksanaan program disosialisasikan pada pihak-pihak terkait.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
a. Memberdayakan kekuatan
pribadi, dan keprofesionalan
guru BK/konselor dalam
berbagai kegiatan akademik
(seperti pendampingan siswa
dalam lomba, pemilihan
jurusan/sekolah lanjutan, dll).
b. Berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).
c. Menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor.
d. Mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
18 Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
a. Masalah penelitian didasarkan permasalahan dalam proses pelayanan BK.
b. Proposal disusun berdasarkan kaidah-kaidah penulisan karya tulis ilmiah.
c. Pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai prosedur penelitian
d. Laporan penelitian disusun berdasarkan kaidah-kaidah penulisan karya tulis ilmiah.
e. Hasil penelitian ditulis dalam bentuk artikel, jurnal atau dipresentasikan dalam forum ilmiah.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 110
Nilai Kinerja Rentang 14-72
Nilai Kinerja Konversi 100
Kategori Nilai
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 111
Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru
Mata Pelajaran/Kelas
NO TUGAS UTAMA / INDIKATOR KIERJA GURU NILAI KINERJA
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik
...
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir ...
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif ...
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran
...
Sub Total Nilai Kinerja Perencanaan Pembelajaran
...
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif ...
B. Kegiatan inti
6. Guru menguasai materi pelajaran ...
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif ...
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran ...
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran ...
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran ...
C. Kegiatan penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif ...
Sub Total Nilai Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran yang Aktif dan Efektif
...
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
...
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP
...
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
...
Sub Total Nilai Kinerja Penilaian Pembelajaran ...
Nilai Kinerja Rentang 18-72 ...
Nilai Kinerja Konversi 100 ...
Sebutan/Kategori Nilai kinerja ...
Form:
PS/KS/PB.03a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 112
Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru BK
No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA SKOR INDIKATOR
KINERJA/NILAI KINERJA
I. PERENCANAAN LAYANAN BK
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
...
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.
...
3. Guru BK/Konselor dapat merancang program BK ...
II PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Persiapan Layanan BK
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
...
B. Pelaksanaan Layanan BK
5. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
...
6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
...
7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
...
8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
...
9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
...
10. Guru BK/Konselor dapar memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
...
11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
...
12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
...
13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK. ...
C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK. ...
III. EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK
15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK. ...
16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
...
17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
...
18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
...
Nilai Kinerja Rentang 18-72 ...
Nilai Kinerja Konversi 100 ...
Sebutan/Kategori Nilai kinerja ...
Form:
PS/KS/PB.03b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 113
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula
Pada Penilaian Tahap 2
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu:
A . Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA
GURU
A B C D Catatan pengamat/penilai
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam
RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan
memperhatikan karakteristik peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis,
kontekstual dan mutakhir.
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang
efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran
sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan Inti
6. Guru menguasai materi pelajaran
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran
yang efektif
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam
pembelajaran
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa
dalam pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat
dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur
kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode
penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil
belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi
tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk
memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang
kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan
rancangan pembelajaran selanjutnya
Form: PS/KS.01a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 114
Rekomendasi:
Guru Pemula,
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk dinas pendidikan
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 115
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula
Pada Penilaian Tahap 2
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:
Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :
Institusi pendidikan: Fokus Observasi:
E. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2
F. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1
Tugas Utama dan Indikator Kinerja A B
C
D
Catatan pengamat/penilai
I. Perencanaan Layanan BK
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan
landasan keilmuan dan esensi layanan BK
pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau
memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan,
serta menggunakan hasil asesmen.
3. Guru BK/Konselor dapat merancang program
BK
II. PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Persiapan Layanan
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
teori dan praksis pelayanan BK dalam
penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan
(RPL)
B. Pelaksanaan Layanan BK
5. Guru BK/Konselor dapat
mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
6. Guru BK/Konselor dapat
mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
pengembangan kehidupan pribadi, sosial,
kemampuan belajar dan perencanaan karir.
9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan
fisik dan perkembangan psikologis.
10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan
belajar.
11. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan
BK.
12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan
pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana
dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14. Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian
proses dan hasil pelayanan BK.
Form: PS/KS.01b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 116
III. Evaluasi dan Pelaporan
15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi
program BK.
16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan
pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan
hasil evaluasi program BK.
17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
18. Guru BK/Konselor dapat merancang,
melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Guru Pemula,
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah*
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula Salinan untuk kepala sekolah/madrasah *Diisi sesuai dengan pelaku penilai pada penilaian tahap 2
Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 117
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu:
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU Catatan Refleksi Guru Pemula
I PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan
strategi pembelajaran.
II PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan Inti
6. Guru menguasai materi pelajaran
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
III PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan
belajar peserta didik
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau
kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu
sebagaimana yang tertulis dalam RPP.
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik
bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan
rancangan pembelajaran selanjutnya
Rekomendasi:
Guru Pemula,
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Pembimbing,
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk dinas pendidikan
Form: GP.03a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 118
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:
Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :
Institusi pendidikan: Fokus Observasi:
A. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1
Tugas Utama dan Indikator Kinerja A B
C
D
Catatan Refleksi Guru Pemula
I Perencanaan Layanan BK
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan
landasan keilmuan dan esensi layanan BK
pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau
memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan,
serta menggunakan hasil asesmen.
3. Guru BK/Konselor dapat merancang program
BK
II. PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Persiapan Layanan
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
teori dan praksis pelayanan BK dalam
penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan
(RPL)
B. Pelaksanaan Layanan BK
5. Guru BK/Konselor dapat
mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
6. Guru BK/Konselor dapat
mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
pengembangan kehidupan pribadi, sosial,
kemampuan belajar dan perencanaan karir.
9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan
fisik dan perkembangan psikologis.
10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan
belajar.
11. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan
BK.
12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan
pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana
dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14. Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian
proses dan hasil pelayanan BK.
Form: GP.03b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 119
III. Evaluasi dan Pelaporan
15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi
program BK.
16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan
pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan
hasil evaluasi program BK.
17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
18. Guru BK/Konselor dapat merancang,
melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Mengetahui:
Penilai (Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*)
.....................................
NIP.
*) Pilih salahsatu sesuai penilai
.............................., .......... 201...
Guru Pemula
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk dinas pendidikan
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 120
LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI
PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA
TAHAP PELAPORAN
BULAN KE - 11
PIHAK YANG TERLIBAT: PENGAWAS SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 121
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas
a. Identitas
Nama : Sekolah : Pendidikanterakhir : Kabupaten/Kota : Institusipendidikan Provinsi : Kelas : Jumlah
jam/mingu :
Mata pelajaran :
b.HasilPenilaian
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU
Penilaian
Tahap 1
Tahap 2 (rerata)
NilaiAkhir
Pembimbing KS
(rerata) PS
(rerata) Rerata PS
dan KS
1 2 3 4 5 6 I. PERENCANAAN PEMBELAJARAAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir. 3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif 4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi
dan strategi pembelajaran.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan 5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan Inti 6. Guru menguasai materi pelajaran 7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif 8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran 9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam
pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran C. Kegiatan Penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
Jumlah
Rekomendasi:Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada PembimbinganTahap 2, dan mempertimbangkan PenilianKinerja Guru Pemula pada Pembimbingan(PenialainTahap 1), bahwa …… , memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik*, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.
Pembimbing, ……………………………..
Pengawas Sekolah, …………………………
………., …………, 201 Kepala Sekolah, ………………………
Form: KS: 07a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 122
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru BK
L. Identitas
Nama : Sekolah : Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota : Institusi pendidikan Provinsi :
Jumlah siswa yang dibimbing
: Fokus observasi :
:
M. Hasil Penilaian
No TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
GURU BK/KONSELOR
Hasil Penilaian
Tahap 1
Tahap 2 (rerata)
NilaiAkhir
Pembimbing pada observasi ke:
KS (rerata) PS
(rerata) Rerata PS dan KS
1 2 3 4 5 6
C. Perencanaan Layanan BK
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..
2 Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.
3 Guru BK/Konselor dapat merancang program BK
II. PELAKSANAAN LAYANAN BK
A Persiapan Layanan
4 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan praksis pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
B Pelaksanaan Layanan BK
5 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
6 Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
7 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
8 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
9 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
10 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
12 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
C Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
III. Evaluasi dan Pelaporan
15 Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.
17 Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
18 Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Jumlah
Rekomendasi:Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru BK Pemula pada PembimbinganTahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kinerja Guru BK Pemula pada Pembimbingan(PenialainTahap 1), bahwa Dra. Kimiko, memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik*, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.
Form: KS.07b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 123
Pembimbing, ……………………………..
Pengawas Sekolah, …………………………
………., …………, 201 Kepala Sekolah, ………………………
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 124
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah ……………………
Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula Pada Program Induksi Guru Pemula
Nama: Sekolah/madrasah:
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu:
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
TUGAS UTAMA / INDIKATOR
KINERJA GURU
A B C D Catatan kepala sekolah/madrasah
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
15. Guru memformulasikan tujuan
pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
kurikulum/silabus dan memperhatikan
karakteristik peserta didik.
√
16. Guru menyusun bahan ajar secara runut,
logis, kontekstual dan mutakhir.
17. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif
18. Guru memilih sumber belajar/ media
pembelajaran sesuai dengan materi dan
strategi pembelajaran.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan Inti
19. Guru menguasai materi pelajaran
20. Guru menerapkan pendekatan/strategi
pembelajaran yang efektif
21. Guru memanfaatan sumber
belajar/media dalam pembelajaran
22. Guru memicu dan/atau memelihara
keterlibatan siswa dalam pembelajaran
23. Guru menggunakan bahasa yang benar
dan tepat dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
24. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
efektif
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
25. Guru merancang alat evaluasi untuk
mengukur kemajuan dan keberhasilan
belajar peserta didik
26. Guru menggunakan berbagai strategi
dan metode penilaian untuk
memantau kemajuan dan hasil belajar
peserta didik dalam mencapai
kompetensi tertentu sebagaimana yang
tertulis dalam RPP.
27. Guru memanfatkan berbagai hasil
penilaian untuk memberikan umpan
balik bagi peserta didik tentang
kemajuan belajarnya dan bahan
penyusunan rancangan pembelajaran
selanjutnya
Form: KS: 08a
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 125
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kinerja Guru Pemula pada
Pembimbingan Tahap 1, bahwa ................... memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang. (coret yang tidak perlu)
Mengetahui:
Pengawas Sekolah/madrasah
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Kepala Sekolah/madrasah,
........................................
NIP.
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 126
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah ……………………
Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru BK Pemula Pada Program Induksi Guru BK Pemula
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan Terakhir: Kabupaten/Kota:
Kelas yang diajar Provinsi:
Mata Pelajaran yang diampu Jumlah jam per minggu:
A. Jika skor 4 B. Jika skor 3 C. Jika skor 2 D. Jika skor 1
TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA GURU BK/KONSELOR
A B C D Catatan kepala sekolah/madrasah
I. Perencanaan Layanan BK
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK..
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.
3. Guru BK/Konselor dapat merancang program BK
II. PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Persiapan Layanan
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan praksis pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
B. Pelaksanaan Layanan BK
5. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
10. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
11. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
13. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
C. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14. Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
Form:
KS: 08b
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 127
III. Evaluasi dan Pelaporan
15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.
16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan
Tahap 1, bahwa ................... memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang. (coret yang tidak perlu)
Mengetahui:
Pengawas Sekolah/madrasah
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Kepala Sekolah/madrasah,
........................................
NIP.
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 128
Pemerintah Daerah ... Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ...
Sekolah ...................................................... Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGP
Nama : Kabupaten/Kota : Jenis Guru : Provinsi :
No Komponen Penentu Keberhasilan Hasil Analisis
Ya Tidak
1. Skor setiap indikator kinerja minimal Baik (3)
2. Nilai Kinerja Konversi 100 minimal Baik (76)
3. Nilai Kepribadian dan Sosial minimal Baik (76)
Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula dan penilaian kepribadian dan sosial guru pemula sebagaimana tercantum di atas, maka .................................. (diisi dengan nama guru pemula) dinyatakan Berhasil dalam PIGP dan direkomendasikan untuk diterbitkan Sertifiklat PIGP oleh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota/provinsi sesuai kewenangannya.
Mengetahui:
Pengawas Sekolah/madrasah
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Kepala Sekolah/madrasah,
........................................
NIP.
Form: KS.09
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 129
Sistematika Laporan PIGP
Laporan hasil pelaksanaan program induksi yang di susun oleh kepala sekolah/madrasah
meliputi :
1. Data sekolah/madrasah dan waktu pelaksanaan program induksi;
a. Identitas Sekolah
Identitas Sekolah
Nama Sekolah :
NIS :
Status Sekolah :
Alamat Sekolah :
Kecamatan ;
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Nama Kepala Sekolah :
b. Waktu Pelaksanaan Program Induksi
No Tahap kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Persiapan
2. Perencanaan
3. Pembimbingan
4. Penilaian
a. Penilaiam tahap 1
b. Penilaian tahap 2
5. Pelaporan
Form: KS: 10
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 130
2. Data guru pemula peserta program induksi;
Identitas Guru Pemula
Nama Guru :
NIP :
Tempat/Tgl Lahir :
Pendidikan terakhir
Program/Jurusan
Perguruan Tinggi
:
:
:
(diploma, S1, S2, S3)
Status Pegawai :
Golongan :
Guru Bidang Studi :
3. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;
Mendeskripsikan proses pembimbingan oleh pembimbing yang secara reguler dilakukan dari
bulan ke-2 sampai bulan ke-9 minimal sebanyak 6 kali, yang meliputi :
a. Tahap Persiapan Pembimbingan
Mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan guru pembimbing pada tahap persiapan
dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan, meliputi:
1) Silabus
2) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3) Program Tahunan
4) Program Semester
5) Pelaksanaan proses pembelajaran
6) Penilaian hasil pembelajaran
7) Pengawasan proses pembelajaran
b. Tahap Proses Observasi Pembelajaran
Mendeskripsikan Proses Observasi Pembelajaran yang dilakukan seminggu sekali selama
9 bulan (. Proses observasi yang digambarkan meliputi; kegiatan pra observasi,
kegiatan observasi dan kegiatan pasca observasi. Deskripsi yang yang diberikan
dilengkapi dengan;
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 131
Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah Lembar
Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan
pra observasi.
Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah Lembar
Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan
pra observasi.
catatan dan rekomendasi guru pembimbing pasca observasi
4. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh kepala sekolah dan pengawas;
a. Tahap Persiapan Pembimbingan
deskripsikan kegiatan yang dilakukan kepala sekolah pada tahap persiapan dilengkapi
dengan dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan, meliputi:
8) Silabus
9) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
10) Program Tahunan
11) Program Semesteran
12) Pelaksanaan proses pembelajaran
13) Penilaian hasil pembelajaran
14) Pengawasan proses pembelajaran
b. Tahap Proses Observasi Pembelajaran
Deskripsikan tahapan Proses Observasi Pembelajaran yang meliputi; kegiatan pra
observasi, kegiatan observasi dan kegiatan pasca observasi. Deskripsi yang yang
diberikan dilengkapi dengan;
Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah dan Lembar
Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan
pra observasi.
Dokumen Lembar penilaian Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah dan
Lembar Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada
kegiatan pra observasi.
catatan dan rekomendasi kepala sekolah/madrasah pasca observasi
persetujuan Kepala sekolah/madrasah dan guru pemula yang dibuktikan dengan
petandatangan persetujuan kedua belah pihak.
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 132
5. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori Nilai Kinerja Guru Pemula
(Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang), ditandatangani Kepala Sekolah/Madrasah dan
pengawas sekolah/madrasah;
Menyusun draft laporan penilaian kinerja guru pemula dengan menggunakan format
PK-11
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 133
Format Sertifikat PIGP
Sertifikat Program Induksi adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang menjelaskan bahwa guru pemula yang namanya tercantum dalam sertifikat tersebut adalah guru pemula yang telah menyelesaikan Program Induksi Guru Pemula di sekolah tempatnya bertugas. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, guru pemula harus mendapatkan nilai kinerja minimal Baik. Untuk memberikan panduan/gambaran tentang Sertifikat Program Induksi, berikut contoh dan keterangan sertifikat tersebut.
Keterangan
1. Logo Pemerintah daerah (kabupaten/kota/provinsi) sesuai kewenangan)
2. Pemerintah daerah (Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai kewenangan)
3. Dinas Pendidikan Kab/Kota... (nama SKPD yang menangani bidang pendidikan diikuti nama
Kabupate/Kota sesuai kewenangan)
4. Nomor sertifikat (penomoran didasarkan pada ketentuan dinas pendidikank kab/kota)
5. Nama sertifikat: Sertifikat Program Induksi bagi Guru Pemula
Form:
U: 05
Logo
Pemda
Pemerintah Kabupaten/Kota/Provinsi ..................... Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi ......................
SERTIFIKAT PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA
Sertifikat ini diberikan kepada: .........................................................................
(nama guru pemula)
yang telah menyelesaikan Program Induksi di Sekolah ........, Kecamatan ..........., Kabupaten/Kota
............, Provinsi .........., dengan hasil penilaian kinerja (Baik/Amat Baik)
..........................................., ... .............., 2012 Kepaa Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .............................................
(tanda tangan dan cap/stempel Kantor Dinas pendidikan ybs)
..............................................................(Nama Kepala Dinas))
NIP. ...............................................................
Foto Guru
Pemula
3X4
Lampiran Buku Model Implementasi PIGP tahun 2012 Page 134
6. Keterangan yang menjelaskan tentang pemberian sertifikat kepada... (misalnya Sertifikat ini
diberikan kepada......)
7. Nama guru pemula
8. Keterangan yang menjelaskan bahwa guru yang bersangkutan telah menyelesaikan program
induksi guru pemulai dengan nilai kinerja baik/amat baik
9. Nama daerah kab/kota
10. Tanggal, bulan dan tahun
11. Tanda tangan kepala dinas pendidikan kab/kota
12. Cap/stempel dinas pendidikan kab/kota
13. Foto guru pemula
[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 1
INSTRUMEN
PENILAIAN KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
GURU MATA PELAJARAN/KELAS
Form:
PSKSPB 04
[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 2
Petunjuk pengisian instrumen penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas:
1. Lakukan pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran dan/atau pemantauan, serta
wawancara di luar pelaksanaan pembelajran.
2. Kajian/analisis berbagai dokumen dan/atau catatan pengamatan dan/atau pemantauan yang dapat
menggambarkan secara utuh untuk setiap butir penilaian
3. Tentukan/ceklist:
a. “ya”, jika terdapat bukti yang mendukung butir penilaian
b. “tidak”, jika tidak terdapat bukti yang mendukung butir penilaian
4. Hitung Nilai Kepribadian dan sosial, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan skor butir: skor 1 untuk pernyataan “ya”, dan 0 untuk pernyataan
“tidak”
b. Menghitung skor indikator penilaian dengan formula yang terdapat dalam
instrumen.
c. Menghitung Nilai dan Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial dengan menggunakan
formula pada instrumen ini.
No. Komponen
Penilaian/Indikator Penilaian
Butir Penilaian Hasil Penilaian
YA TIDAK
A. Dimensi Kepribadian
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional:
Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua egiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaanya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar elakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 5
Skor Indikator Kinerja: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Kinerja ke ...
[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 3
dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
2. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan:
Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Guru dihormati oleh peserta didiknya dan oleh anggota masyarakat sekitarnya, termasuk orang tua siswa.
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 5
Skor Indikator Kinerja: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Kinerja ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
3. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru:
Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan kepala sekolah/madrasah dan komite sekolah/madrasah. Semua kegiatan guru memperhatikan kebutuhan
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 4
peserta didik, teman sekerja, dan tujuan sekolah.
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 8
Skor Indikator Kinerja: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Kinerja ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
B. Dimensi Kompetensi Sosial
4. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif: Guru menghargai peserta didik, orang tua peserta didik dan teman sejawat. Guru bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru menerapkan metode pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran semua peserta didik
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3
[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 5
Skor Indikator Kinerja: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Kinerja ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
5. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat:
Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerjasama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3
Skor Indikator Kinerja: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Kinerja ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
Total skor indikator penilaian perolehan (X) ...
Total skor indikator penilaian maksimal (Y) 20
Nilai Kepribadian dan Sosial= X/Y x 100 ....
Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial ....
......................................, ... ................................, ...
Guru Pemula: Penilai:
.................................................. ...............................................................
[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 6
INSTRUMEN
PENILAIAN KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
GURU BK/KONSELOR
[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 7
Petunjuk pengisian instrumen penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas:
1. Lakukan pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran dan/atau pemantauan, serta
wawancara di luar pelaksanaan pembelajran.
2. Kajian/analisis berbagai dokumen dan/atau catatan pengamatan dan/atau pemantauan yang dapat
menggambarkan secara utuh untuk setiap butir penilaian
3. Tentukan/ceklist:
c. “ya”, jika terdapat bukti yang mendukung butir penilaian
d. “tidak”, jika tidak terdapat bukti yang mendukung butir penilaian
4. Hitung Nilai Kepribadian dan sosial, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
d. Menentukan skor butir: skor 1 untuk pernyataan “ya”, dan 0 untuk pernyataan
“tidak”
e. Menghitung skor indikator penilaian dengan formula yang terdapat dalam
instrumen.
f. Menghitung Nilai dan Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial dengan menggunakan
formula pada instrumen ini.
No. Komponen dan Indikator
Penilaian Butir Penilaian
Hasil Penilaian YA TIDAK
A. Dimensi Kepribadian 1. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa: Menampilkan kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, konsisten dalam menjalankan kehidupan beragama dan toleran terhadap pemeluk agama lain, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih.
2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada peserta didik/konseli.
3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta didik/konseli untuk bersikap toleran.
4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi peserta didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 4
Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
2. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih: Guru mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan berpotensi, menghargai dan mengembangkan potensi positif individu pada umumnya
1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis tentang manusia sebagai mahluk bermoral spiritual, sosial, dan individu.
2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor mendorong kepada pengembangan potensi positif individu.
3. 3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli.
4. 4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia pada
[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 8
dan konseli pada khususnya, peduli terhadap kemaslahatan manusia pada umumnya dan peserta didik pada khususnya, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan hak asasinya, toleran terhadap permasalahan konseli, bersikap demokratis.
peserta didik/konseli.
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 4
Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
3. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat: Guru menampilkan kepribadian dan perilaku yang terpuji (seperti berwibawa, jujur, sabar, ramah, dan konsisten), menampilkan emosi yang stabil, peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman dan perubahan, menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang menghadapi stres dan frustasi.
1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan konsisten.
2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan.
3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi stres dan frustasi.
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3
Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
4. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi: Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif, inovatif, dan produktif, bersemangat, berdisiplin, dan mandiri, berpenampilan menarik dan menyenangkan, berkomunikasi secara efektif.
1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.
2. 2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.
3. 3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli berpartisipasi secara aktif.
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3
Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 9
B. Dimensi Kompetensi Sosial
5. Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja: Memahami dasar, tujuan, organisasi, dan peran pihak-pihak lain (guru, wali kelas, pimpinan sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah) di tempat bekerja, mengkomunikasikan dasar, tujuan, dan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak-pihak lain di tempat bekerja, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di dalam tempat bekerja (seperti guru, orang tua, tenaga administrasi).
1. Guru lain dapat menunjukkan contoh penggunaan hasil pelayanan BK untuk membantu peserta didik/konseli dalam proses pembelajaran yang dilakukannya.
2. Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK dengan menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti bagaimana menjelaskan program dan hasil layanan BK kepada pihak-pihak terkait di sekolah
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti permintaan guru lain untuk membantu penyelesaian permasalahan pembelajaran.
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 4
Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
6. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK: Memahami dasar, tujuan, dan AD/ART organisasi profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi, mentaati Kode Etik profesi bimbingan dan konseling, aktif dalam organisasi profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi.
1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).
2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru BK/Konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan program BK
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3
Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
7. Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi: Guru mengkomunikasikan aspek-aspek profesional bimbingan dan konseling kepada organisasi profesi lain, memahami peran organisasi profesi lain dan memanfaatkannya untuk suksesnya pelayanan bimbingan dan konseling,
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan interaksi dengan organisasi profesi lain.
2. Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan institusi atau profesi lain untuk mencapai tujuan pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian lain untuk membantu penyelesaian permasalahan peserta didik/konseli sesuai kebutuhan.
Jumlah Pernyataan “Ya” (X) ...
[Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula] Page 10
bekerja dalam tim bersama tenaga paraprofesional dan profesional profesi lain, melaksanakan referal (alih tangan kasus) kepada ahli profesi lain sesuai dengan keperluan.
Jumlah Pernyataan “Ya” maksimal (Y) 3
Skor Indikator Penilaian: (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Penilaian ke dalam Skala 0-1-2-3-4)
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
...
Total skor indikator penilaian perolehan (X) ...
Total skor indikator penilaian maksimal (Y) 28
Nilai Kepribadian dan Sosial= X/Y x 100 ...
Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial ....
......................................, ... ................................, ...
Guru Pemula: Penilai:
.................................................. ...............................................................
Model PIGP tahun 2012
1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah: ..............................................................................................
Lembar Refleksi Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu:
Komponen dan Indikator Penilaian Catatan Refleksi Guru Pemula
1 Komponen kepribadian
1.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
1.2 Kepribadian matang dan stabil
1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
2 Komponen sosial
2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih
kasih
2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai
sekolah/madrasah,orang tua, dan masyarakat
Rekomendasi:
Mengetahui:
Penilai (Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*)
.....................................
NIP.
*) Pilih salahsatu sesuai penilai
.............................., .......... 201...
Guru Pemula
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah
Salinan untuk Dinas Pendidikan
Model PIGP tahun 2012
2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah: ..............................................................................................
Lembar Refleksi Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:
Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :
Institusi pendidikan: Fokus Observasi:
Komponen Penilaian CatatanRefleksi Guru Pemula
1. Kompetensi kepribadian 2.1 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
2.2 Menghargai & menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas & kebebasan memilih
2.3 Menunjukkan integritas & stabilitas kepribadian yang kuat
2.4 Menampilkan kinerja berkualitas tinggi
2. Kompetensi social 3.1 Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja
2.5 Berperan dalam organisasi & kegiatan profesi BK
2.6 Mengimplementasi kolaborasi antar profesi
Rekomendasi:
Mengetahui:
Penilai (PengawasSekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*)
.....................................
NIP.
*) Pilihsalahsatusesuaipenilai
.............................., .......... 201...
Guru Pemula
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah
Salinan untuk dinas pendidikan
Model PIGP tahun 2012
3
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Hasil Observasi Penilaian Kepribadian dan Sosial
Pada Penilaian Tahap 1
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu: Matematika Fokus Observasi:
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Komponen dan Indikator Penilaian A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Kompetensi kepribadian
1.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
1.2 Kepribadian matang dan stabil
1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
2. Kompetensi social
2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih
kasih
2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai
sekolah/madrasah,orang tua, dan masyarakat
Rekomendasi:
Mengetahui:
Pembimbing
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Guru Pemula
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk dinas pendidikan
Model PIGP tahun 2012
4
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Refleksi Pembelajaran Bagi Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu: Matematika
Komponen dan Indikator Penilaian Catatan Refleksi Guru Pemula
1 Kepribadian
1.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
1.2 Kepribadian matang dan stabil
1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
2 Sosial
2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih
kasih
2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai
sekolah/madrasah,orang tua, dan masyarakat
Rekomendasi:
Mengetahui:
Penilai (Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*)
.....................................
NIP.
*) Pilih salahsatu sesuai penilai
.............................., .......... 201...
Guru Pemula
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah
Salinan untuk Dinas Pendidikan
Model PIGP tahun 2012
5
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Refleksi Pembelajaran Bagi Guru BK Pemula
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:
Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :
Institusi pendidikan: Fokus Observasi:
Komponen dan Indikator Penilaian CatatanRefleksi Guru Pemula
1.Kompetensi kepribadian 1.1 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
1.2 ‘ Menghargai & menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas & kebebasab memilih
1.3 Menunjukkan integritas & stabilitas kepribadian yang kuat
1.4 Menampilkan kinerja berkualitas tinggi
2 Kompetensi sosial 2.1 Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja
2.2 Berperan dalam organisasi & kegiatan profesi BK
2.3 Mengimplementasi kolaborasi antar profesi
Rekomendasi:
Mengetahui: Penilai (PengawasSekolah/Kepala Sekolah/Pembimbing*) ..................................... NIP.
*) Pilihsalahsatusesuaipenilai
.............................., .......... 201... Guru Pemula ........................................ NIP.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinanuntuk Pengawas Sekolah/Madrasah
Salinan untuk Dinas Pendidikan
Model PIGP tahun 2012
6
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu: Matematika Fokus Observasi:
A. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1
A B
C
D
Catatan pengamat/penilai
1. Kompetensi kepribadian
1.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
1.2 Kepribadian matang dan stabil
1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
2. Kompetensi social
2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih
2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai
sekolah/madrasah,orang tua, dan masyarakat
Rekomendasi:
Mengetahui:
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Madrasah*
.....................................
NIP.
*) Pilih salahsatu sesuai penilai
.............................., .......... 201...
Guru Pemula
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan
Model PIGP tahun 2012
7
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor
Pada Penilaian Tahap 2
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:
Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :
Institusi pendidikan: Fokus Observasi:
C. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2
D. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1
Komponen dan Indikator Penilaian A B
C
D
Catatan pengamat/penilai
1 Kompetensi kepribadian
1.1 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
1.2 Menghargai & menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas & kebebasab memilih
1.3 Menunjukkan integritas & stabilitas kepribadian yang
kuat
1.4 Menampilkan kinerja berkualitas tinggi
2. Kompetensi sosial
2.1 Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat
bekerja
2.2 Berperan dalam organisasi & kegiatan profesi BK
2.3 Mengimplementasi kolaborasi antar profesi
Rekomendasi:
Mengetahui:
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Madrasah*
.....................................
NIP.
*) Pilih salahsatu sesuai penilai
.............................., .......... 201...
Guru Pemula
........................................
NIP.
Asli untuk guru pemula Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan
Model PIGP tahun 2012
8
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah: ....................................................................................
Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kepribadian dann Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas
a. Identitas
Nama : Sekolah : Pendidikanterakhir : Kabupaten/Kota : Institusipendidikan Provinsi : Kelas : Jumlah
jam/mingu :
Mata pelajaran : Fokusobservasi :
b.HasilPenilaian
No Kompetensi/subkompetensi
Penilaian
Tahap 1
Tahap 2 (rerata)
NilaiAkhir
Pembimbing KS
(rerata) PS
(rerata)
1 2 3 4 5 6
1. Kompetensi kepribadian
1.1 Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
1.2 Kepribadian matang dan stabil
1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi guru
2. Kompetensi social
2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih
2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah/madrasah,orangtua, dan masyarakat
Rekomendasi:
Pengawas Sekolah, ……………………………..
Kepala Sekolah, …………………………
………., …………, .... Pembimbing, ………………………
Model PIGP tahun 2012
9
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah: ...........................................................................
Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor
a. Identitas
Nama : Sekolah : Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota : Institusi pendidikan Provinsi : Kelas : Jumlah Jam/mingu : Mata pelajaran : Fokus observasi :
b. Hasil Penilaian
No Komponen dan Indikator Penilaian
Penilaian
Tahap 1
Tahap 2 (rerata)
NilaiAkhir
Pembimbing KS (rerata) PS
(rerata)
1 2 3 4 5 6
1. Kepribadian
2.1 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.2 Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih
2.3 Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat
2.4 Menunjukkan kinerja berkualitas tinggi
3. Kompetensi social
3.1 Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat kerja
3.2 Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK
3.3 Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi
Jumlah
Rekomendasi:
Pengawas Sekolah, ……………………………..
Kepala Sekolah, …………………………
………., …………, .... Pembimbing, ………………………
Model PIGP tahun 2012
10
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah ……………………
Laporan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru MP/Kelas Pemula Pada Program Induksi Guru Pemula
Nama: Sekolah/madrasah:
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu:
Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan kepala sekolah/madrasah
1 Kompetensi kepribadian
1.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
1.2 Kepribadian matang dan stabil
1.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
2 Kompetensi social
2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan
tidak pilih kasih
2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai
sekolah/madrasah,orang tua, dan
masyarakat
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan
Penilian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa ................... memperoleh Nilai Kepribadian dan Sosial Amat
Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang. (coret yang tidak perlu)
Mengetahui:
Pengawas Sekolah/madrasah
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Kepala Sekolah/madrasah,
........................................
NIP.
Model PIGP tahun 2012
11
Kementerian Pendidikan Nasional Sekolah ……………………
Laporan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK Pemula Pada Program Induksi Guru BK Pemula
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:
Institusi pendidikan: Provinsi:
Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu:
Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan kepala sekolah/madrasah
1 Kompetensi kepribadian
1.1 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.2 Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas dan kebebasan
memilih
1.3 Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat
1.4 Menampilkan kinerja berkualitas tinggi
2 Kompetensi sosial
2.1 Mengimplementasikan kolaborasi internal di
tempat kerja
2.2 Berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi BK
2.3 Mengimplementasikan kolaborasi antar
profesi
Rekomendasi: Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kepribadian
dan Sosial Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa ................... memperoleh Nilai Kepribadian dan Sosial Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang. (coret yang
tidak perlu)
Mengetahui:
Pengawas Sekolah/Madrasah
.....................................
NIP.
.............................., .......... 201...
Kepala Sekolah/Madrasah,
........................................
NIP.