RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 PadangMata Pelajaran : KimiaKelas / Semester/T.P : XII / Genap / 2019-2020MateriPokok : Senyawa Turunan Alkana AlokasiWaktu : 20 JP (10 x pertemuan)
B. Kompetensi IntiKI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar IPK3.9 Menganalisis struktur,
tata nama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon (haloalkana, amina, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
3.9.1. Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan gugus fungsinya.
3.9.2. Menganalisis struktur senyawa alkohol dan eter untuk menentukan nama atau sebaliknya.
3.9.3. Mendeskripsikan sifat senyawa alkohol dan eter terkait gugus fungsinya.
3.9.4. Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.
3.9.5. Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan gugus fungsinya.
3.9.6. Menganalisis struktur senyawa aldehid dan keton untuk menentukan nama atau sebaliknya.
3.9.7. Mendeskripsikan sifat senyawa aldehid dan keton terkait gugus fungsinya.
3.9.8. Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.
3.9.9. Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan gugus fungsinya.
3.9.10.Menganalisis struktur senyawa asam karboksilat dan ester untuk menentukan nama atau sebaliknya.
3.9.11. Mendeskripsikan sifat senyawa asam karboksilat dan ester terkait gugus fungsinya.
3.9.12.Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.
3.9.13.Mengidentifikasi senyawa haloalkana dan amina berdasarkan gugus fungsinya.
3.9.14.Menganalisis struktur senyawa haloalkana dan amina untuk
menentukan nama atau sebaliknya.3.9.15.Mendeskripsikan sifat senyawa haloalkana dan amina terkait gugus
fungsinya.3.9.16.Mendeskripsikan pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa
turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan.3.9.17.Mengidentifikasi senyawa turunan alkana berdasarkan data hasil
percobaan.4.9 Menyajikan rancangan
percobaan sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi dan/atau penafsiran data spektrum inframerah (IR)
4.9.1 Menelusuri informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan
4.9.2 Menyajikan hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan
4.9.3 Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.
4.9.4 Menyajikan hasil rancangan percobaan identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.
D. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa dapat menyadari adanya keteraturan senyawa karbon sebagai wujud kebesaran tuhan yang maha esa, terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab serta menjunjung toleransi dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik untuk Menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon (haloalkana, amina, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat), serta Menyajikan rancangan percobaan sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi dan/atau penafsiran data spektrum inframerah (IR)
E. Materi Pembelajaran Fakta
o Senyawa Turunan Alkanao Sifat-sifat Senyawa Turunan Alkana
Konsep o Golongan Senyawa Turunan Alkanao Gugus Fungsi Senyawa Turunan Alkana
Proseduro Tata Nama Senyawa Turunan Alkanao Sintesis Senyawa Turunan Alkanao Identifikasi Senyawa Turunan Alkana
F. Metode Pembelajaran Metode : Diskusi, eksperimen dan Latihan Model : Discovery Pendekatan : saintifik
G. Media Pembelajaran Animasi dan bahan tayang Tabel Periodik Unsur Infocus Bahan dan peralatan eksperimen
H. Sumber Belajar Buku Paket Kimia SMA Kelas XII Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga Lembar Kerja Siswa internet
I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.3.9.1. Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan gugus fungsinya.3.9.2. Menganalisis struktur senyawa alkohol dan eter untuk menentukan nama atau sebaliknya.3.9.3. Mendeskripsikan sifat senyawa alkohol dan eter terkait gugus fungsinya.3.9.4. Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.4.9.1 Menenlusuri informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi
lingkungan dan kesehatan4.9.3 Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.
Pendahuluan Kegiatan Pembelajarana. berdoa(religius), merespon salam, dan menanyakan absenb. Mengkondisi kelas dan menagih secara lisan tugas
membuat peta konsep senyawa turunan alkana.(kreatif) membuat laporan penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan
dan dampak senyawa alkohol dan eter bagi lingkungan dan kesehatan (kreatif).
c. Mengorganisir diri untuk duduk sesuai kelompoknya (Mandiri).d. menyimak apersepsi dan motivasi
menanyakan kepada siswa tentang kekhasan atom karbon dan senyawa karbon alkana, alkena dan alkuna (apersepsi)
Menayangkan produk-produk yang mengandung alkohol (motivasi)
Alkohol dan etanol
e. menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, kegiatan pembelajaran dan penilaian
20 menit
Kegiatan Inti Kegiatan Pembelajaran1. Stimulation) Mengarahkan siswa mengamati gambar rumus struktur lcohol dan eter
alkohol eter20 menit
2. Problem statement
Mengarahkan siswa mengungkapkan pertanyaan: (berfikir kritis)a. Bagaimana membedakan alkohol dan eter?b. Bagaimana aturan penamaan alkohol dan eter?c. Mengapa senyawa mempunyai sifat yang berbeda?d. Bagai mana perbedaan sifat alkohol dan eter?
yang mana alkohol dan yang mana eter?
20 menit
3. Data collection
a. siswa mengkaji materi tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi alkohol dan eter dari buku paket (literasi), mengikuti langkah-langkah kegiatan dalam LK untuk mempelajari contoh dan penyelesaian soal serta menjawab pertanyaan kemudian mendiskusikannya dalam kelompok untuk mempersiapkan laporan kelompok (Kerja sama)
b. guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan melakukan penilaian.
30 menit
4. Data processing
a. siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada LKSb. guru memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi bimbingan
30 menit
5. Verification) siswa mempresentasikan hasil kajian kelompok dan diskusi serta penyelesaikan soal latihan dan menanggapi secara bergantian (komunikatif, percaya diri, mandiri)
20 menit
6. Generalization Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi alkohol dan eter.
20 menit
Penutup Kegiatan Pembelajarana. Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik tentang
pelaksanaan pembelajaranb. memberikan pos tes (penilaian)c. memberikan tugas untuk membuat laporan penelusuran informasi mengenai
pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa aldehid dan keton bagi lingkungan dan kesehatan (Kreatif)
20 menit
Pertemuan 2.3.9.5. Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan gugus fungsinya.3.9.6. Menganalisis struktur senyawa aldehid dan keton untuk menentukan nama atau sebaliknya.3.9.7. Mendeskripsikan sifat senyawa aldehid dan keton terkait gugus fungsinya.3.9.8. Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.4.9.1 Menenlusuri informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi
lingkungan dan kesehatan4.9.3 Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.
Pendahuluan Kegiatan Pembelajarana. berdoa(religius), merespon salam, dan menanyakan absenb. Menyanyikan lagu wajib nasional (nasionalisme)c. Mengkondisikan kelas dan menagih secara lisan tugas membuat laporan
penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa aldehid dan keton bagi lingkungan dan kesehatan.(kreatif)
d. Mengorganisir diri untuk duduk sesuai kelompoknya (Mandiri).e. menyimak apersepsi dan motivasi
menanyakan kepada siswa tentang perbedaan sifat alkohol dan eter (apersepsi)
Menayangkan produk-produk yang mengandung aldehid dan keton (motivasi)
Aldehid dan Keton
f. menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, kegiatan pembelajaran dan penilaian
20 menit
Kegiatan Inti Kegiatan Pembelajaran
1. Stimulation Mengarahkan siswa mengamati gambar rumus struktur aldehid dan ketonAldehid Keton
20 menit
2. Problem statement
Mengarahkan siswa mengungkan pertanyaan: (berfikir kritis)a. Bagai mana membedakan aldehid dan keton?b. Bagai mana aturan penamaan aldehid dan keton?c. Bagai mana perbedaan sifat aldehid dan keton?
yang mana aldehid dan yang mana keton?
20 menit
3. Data collection
a. siswa mengkaji materi tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi aldehid dan keton dari buku paket (literasi), mengikuti langkah-langkah kegiatan dalam LK untuk mempelajari contoh dan penyelesaian soal serta menjawab pertanyaan kemudian mendiskusikannya dalam kelompok untuk mempersiapkan laporan kelompok (Kerja sama)
b. guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan melakukan penilaian.
30 menit
4. Data processing
a. siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada LKSb. guru memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi bimbingan
30 menit
5. Verification siswa mempresentasikan hasil kajian kelompok dan diskusi serta penyelesaikan soal latihan dan menanggapi secara bergantian (komunikatif, percaya diri, mandiri)
20 menit
6. Generalization Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi aldehid dan keton.
20 menit
Penutup Kegiatan Pembelajarana. Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik tentang
pelaksanaan pembelajaranb. memberikan pos tes (penilaian)c. memberikan tugas untuk membuat laporan penelusuran informasi mengenai
pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa asam karboksilat dan ester bagi lingkungan dan kesehatan.(kreatif)
20 menit
Pertemuan 3.3.9.9. Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan gugus fungsinya.3.9.10.Menganalisis struktur senyawa asam karboksilat dan ester untuk menentukan nama atau sebaliknya.3.9.11.Mendeskripsikan sifat senyawa asam karboksilat dan ester terkait gugus fungsinya.3.9.12.Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan data hasil percobaan reaksi
identifikasinya.4.9.1 Menenlusuri informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi
lingkungan dan kesehatan4.9.3 Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.
Pendahuluan Kegiatan Pembelajaran Waktua. berdoa(religius), merespon salam, dan menanyakan absenb. Menyanyikan lagu wajib nasional (nasionalisme)c. Mengkondisikan kelas dan menagih secara lisan tugas membuat laporan
penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa asam karboksilat dan ester bagi lingkungan dan kesehatan.(kreatif)
d. Mengorganisir diri untuk duduk sesuai kelompoknya (Mandiri).e. menyimak apersepsi dan motivasi
menanyakan kepada siswa tentang perbedaan sifat aldehid dan keton (apersepsi)
Menayangkan produk-produk yang mengandung asam karboksilat dan ester (motivasi)
Asam asetat dan isoamilasetatf. menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, kegiatan
pembelajaran dan penilaian
20 menit
Kegiatan Inti Kegiatan Pembelajaran1. Stimulation Mengarahkan siswa mengamati gambar rumus struktur asam karboksilat dan ester
Asama Karboksilat Ester20 menit
2. Problem statement
Mengarahkan siswa mengungkan pertanyaan: (berfikir kritis)a. Bagai mana membedakan asam karboksilat dan ester?b. Bagai mana aturan penamaan asam karboksilat dan ester?c. Bagai mana perbedaan sifat asam karboksilat dan ester?
yang mana asam karboksilat dan yang mana ester?
20 menit
3. Data collection
a. siswa mengkaji materi tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi asam karboksilat dan ester dari buku paket (literasi), mengikuti langkah-langkah kegiatan dalam LK untuk mempelajari contoh dan penyelesaian soal serta menjawab pertanyaan kemudian mendiskusikannya dalam kelompok untuk mempersiapkan laporan kelompok (Kerja sama)
b. guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan melakukan penilaian.
30 menit
4. Data processing
a. siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada LKSb. guru memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi bimbingan
30 menit
5. Verification siswa mempresentasikan hasil kajian kelompok dan diskusi serta penyelesaikan soal latihan dan menanggapi secara bergantian (komunikatif, percaya diri, mandiri)
20 menit
6. Generalization Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi asam karboksilat dan ester.
20 menit
Penutup Kegiatan Pembelajarana. Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik tentang
pelaksanaan pembelajaranb. memberikan pos tes (penilaian)c. memberikan tugas untuk membuat laporan penelusuran informasi mengenai
pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa halo alkana dan amina bagi lingkungan dan kesehatan.(kreatif)
20 menit
Pertemuan 4.3.9.13.Mengidentifikasi senyawa haloalkana dan amina berdasarkan gugus fungsinya.3.9.14.Menganalisis struktur senyawa haloalkana dan amina untuk menentukan nama atau sebaliknya.3.9.15.Mendeskripsikan sifat senyawa haloalkana dan amina terkait gugus fungsinya.3.9.16.Mengidentifikasi senyawa haloalkana dan amina berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.4.9.1 Menenlusuri informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi
lingkungan dan kesehatan4.9.3 Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.
Pendahuluan Kegiatan Pembelajarana. berdoa(religius), merespon salam, dan menanyakan absenb. menyanyikan lagu wajib nasional (nasionalisme)c. Mengkondisikan kelas dan menagih secara lisan tugas membuat laporan
penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa haloalkana dan amina bagi lingkungan dan kesehatan.(kreatif)
d. Mengorganisir diri untuk duduk sesuai kelompoknya (Mandiri).e. menyimak apersepsi dan motivasi
menanyakan kepada siswa tentang perbedaan sifat asam karboksilat dan ester (apersepsi)
Menayangkan produk-produk yang mengandung haloalkana dan amina (motivasi)
Freon, Iodoform, obat batuk dan paracetamolf. menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, kegiatan
pembelajaran dan penilaian
20 menit
Inti Kegiatan Pembelajaran1. Stimulation Mengarahkan siswa mengamati gambar rumus struktur haloalkana dan amina
Haloalkana Amina20 menit
2. Problem statement
Mengarahkan siswa mengungkap pertanyaan: (berfikir kritis)a. Bagai mana membedakan asam haloalkana dan amina?b. Bagai mana aturan penamaan asam haloalkana dan amina?c. Bagai mana perbedaan sifat asam haloalkana dan amina?
yang mana asam karboksilat dan yang mana ester?
20 menit
3. Data collection
a. siswa mengkaji materi tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi haloalkana dan amina dari buku paket (literasi), mengikuti langkah-langkah kegiatan dalam LK untuk mempelajari contoh dan penyelesaian soal serta menjawab pertanyaan kemudian mendiskusikannya dalam kelompok untuk mempersiapkan laporan kelompok (Kerja sama)
b. guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan melakukan penilaian.
30 menit
4. Data processing
a. siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada LKSb. guru memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi bimbingan
30 menit
5. Verification siswa mempresentasikan hasil kajian kelompok dan diskusi serta penyelesaikan soal latihan dan menanggapi secara bergantian (komunikatif, percaya diri, mandiri)
20 menit
6. Generalization Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi haloalkana dan amina.
20 menit
Penutup Kegiatan Pembelajarana. Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik tentang
pelaksanaan pembelajaranb. memberikan pos tes (penilaian)c. memberikan tugas untuk mempersiapkan presentasi hasil penelusuran
informasi pembuatan dan kegunaan senyawa turunan alkana serta hasil rancangan percobaan identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.(kreatif)
20 menit
Pertemuan 5.3.9.17.Mengidentifikasi senyawa turunan alkana berdasarkan data hasil percobaan.4.9.2 Menyajikan hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan
alkana bagi lingkungan dan kesehatan
4.9.4 Menyajikan hasil rancangan percobaan identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.
Pendahuluan Kegiatan Pembelajarana. berdoa(religius), merespon salam,dan menanyakan absenb. Menyanyikan lagu wajib nasional (nasionalisme)c. kondisi kelas dan menagih secara lisan tugas membuat laporan
penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan serta hasil rancangan percobaan identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.(kreatif)
d. Mengorganisir diri untuk duduk sesuai kelompoknya (Mandiri).e. menyimak apersepsi dan motivasi
menanyakan kepada siswa tentang perbedaan sifat senyawa turunan alkana (apersepsi)
Menayangkan video tentang produk-produk yang mengandung senyawa turunan alkana (motivasi)
Senyawa turunan alkana dalam kehidupan sehari-harif. menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, kegiatan
pembelajaran dan penilaian
20 menit
Kegiatan Inti Kegiatan Pembelajaran1. Stimulation Mengarahkan siswa mengamati gambar dampak senyawa turunan alkana
Haloalkana Amina20 menit
2. Problem statement
Mengarahkan siswa mengungkap pertanyaan: (berfikir kritis)a. Bagai mana pembuatan senyawa turunan alkana?b. Apa dampak penggunaan senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan
kesehatan? (Peduli Lingkungan Hidup)c. Bagai mana cara membedakan senyawa turunan alkana?
20 menit
3. Data collection
a. siswa menelusuri informasi tentang pembuatan dan manfaat senyawa turunan alkana serta prosedur percobaan identifikasinya dari berbagai sumber seperti buku paket, internet, video, LKS dll (literasi),
b. guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan melakukan penilaian.
30 menit
4. Data processing
a. mendiskusikan hasil penelusuran informasi bersama kelompoknya (komunikatif, menghargai pendapat)
b. mempersiapkan laporan kelompok (Kerja sama, kreatif)c. guru memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi bimbingan
30 menit
5. Verification mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan diskusi dan menanggapi secara bergantian (komunikatif, percaya diri, mandiri)
20 menit
6. Generalization Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang pembuatan, manfaat dan prosedur percobaan identifikasi senyawa turunan alkana.
20 menit
Penutup Kegiatan Pembelajarana. Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik tentang
pelaksanaan pembelajaranb. memberikan pos tes (penilaian)c. memberikan tugas untuk mempelajari materi tentang benzena.(literasi)
20 menit
J. PenilaianTeknik Penilaian
a. Teknik Penilaian1) Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran pada KD ini meliputi :a. Penilaian Observasib. Penilaian Diric. Penilaian antar Temand. Jurnal
2) KeterampilanPenilaian ketrampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi : a. Penilaian unjuk kerjab. Penilaian presentasi
3) PengetahuanPenilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi :a. Tes Formatif melalui penilaian hasil jawaban Problem statement di setiap pertemuan,
berupa soal essaib. Tes Sumatif melalui penilaian Ulangan Harian yang dilakukan setelah keseluruhan IPK
dalam KD selesai tercapai, berupa soal pilihan ganda
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1) Remedial
a) Peserta RemedialRemedial diberikan untuk peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas (belum mencapai KKM)
b) Bentuk Pelaksanaan RemedialSetelah guru melaksanakan analisis hasil tes, maka guru akan memperoleh informasi ketuntasan hasil belajar secara klasikal (n). Pelaksanaan pembelajaran remedial menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan : Jika n < 65%, maka dilaksanakan pembelajaran ulang yang diikuti dengan pemberian
tugas. Jika 65% ≤ n < 80%, maka dilaksanakan bimbingan secara kelompok yang diikuti dengan
pemberian tugas. Jika 80% ≤ n < 90%, maka dilaksanakan pemanfaatan tutor sebaya yang diikuti dengan
pemberian tugas. Jika 90% ≤ n < 100%, maka dilaksanakan bimbingan secara individu yang diikuti dengan
pemberian tugas. Seluruh kegiatan pembelajaran remedial diakhiri dengan pemberian tes ulang. (Soal
Terlampir)c) Penilaian
Pemberian nilai KD bagi peserta didik yang mengikuti remedial di SMAN 2 Padang adalah sesuai dengan nilai capaian yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti tes ulang.
2) Pengayaan Peserta Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM
Bentuk Pelaksanaan PengayaanDari analisis hasil tes juga akan diperoleh informasi peserta didik yang akan mengikuti pembelajaran pengayaan (x). Pelaksanaan pembelajaran pengayaan menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan :1. Jika KKM ≤ x < 100, maka peserta didik diarahkan untuk memperdalam materi masih
dalam cakupan KD. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dilaksanakan melalui belajar kelompok atau belajar mandiri.
2. Jika x = 100, peserta didik diarahkan untuk memperdalam dan memperluas materi dan menjadi TTS didalam kelasnya. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dilaksanakan melalui belajar kelompok, belajar mandiri atau pembelajaran berbasis tema.
3. Penilaian
Pembelajaran pengayaan diakhiri dengan penilaian sesuai dengan rubrik penilaian masing-masing mata pelajaran.
Padang, 2 januari 2020Mengetahui,Kepala SMAN 2 Padang, Guru Mata Pelajaran Kimia
Drs.Syamsul Bahri, M.Pd.I Wiranda, S.Pd, M.SiNIP.196603201990331006 NIP. 19680313199011001
Lampiran
Instrumen Penilaiana. Instrumen Penilaian Sikap
Jurnal Sikap menggunakan aplikasi excel
Buku Catatan Harian (Jurnal) Tentang Sikap Dan Perilaku Peserta DidikKelas : XII MIPASemester : 6 (Genap)Mata Pelajaran : Kimia
No Hari, Tanggal
Nama Peserta Didik Kls Kejadian/
Perilaku
Aspek Sikap (+) / (– )
Tindak Lanjut Keterangan
NO SIKAP
1
2
3
b. Instrumen Penilaian KeterampilanPenilaian PresentasiLembar Observasi Kinerja Presentasi
No kelompok/Nama
Aspek Yang Dinilai Nilai Akhir
Peng
uasa
an is
i
Teknik bertanya/ menjawab Penyajian
Men
arik
Rele
van
tepa
t
Perc
aya
Diri
Ters
trukt
ur
Dapa
t Di
men
gerti
Jum
lah
Skor
Nila
i
1 AVOGADRO2 LAVOISER3 THOMSON
Petunjuk pengisian.4 = AB (Amat baik). 3 = B (Baik). 2 = C (Cukup). 1 = K (Kurang)Kriteria penilaian:Rentang nilai: 26 – 32 AB (amat baik)
20 – 25 B (baik)14 – 19 C (cukup) 8 – 13 K (kurang)
Penilaian Kinerja PraktikLembar Observasi Kinerja Praktik
No
kelompok/Nama
Persiapan
Pelaksanaan Hasil
Pem
ilihan
ala
t da
n ba
han
Rang
kaia
n/
susu
nan
Alat
Peng
guna
an
alat
Lang
kah
kerja
da
n wa
ktu
Kese
lam
atan
Ke
rja d
an
kebe
rsih
an
Data
Kesim
pula
n
Lapo
ran
Jum
lah
skor
Nila
i
1234
Rubrik Penilaian Kinerja PraktikKriteria Skor Indikator
Persiapan (Skor maks = 3)
3 Pemilihan alat dan bahan tepat2 Pemilihan alat atau bahan tepat1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan
Pelaksanaan (Skor maks = 10)
3 Merangkai alat tepat dan rapi2 Merangkai alat tepat atau rapi1 Merangkai alat tidak tepat dan tidak rapi0 Tidak membuat rangkaian alat3 semua alat digunakan sesuai fungsi dan tata caranya benar2 Semua sesuai fungsi, tata cara masih ada yang salah1 Sebagian alat digunakan sesuai fungsi dan tata caranya benar0 Semua alat yang digunakan tidak sesuai fungsi dan tata cara salah2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat2 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan1 Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan0 Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
Hasil (Skor maks = 6)
3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat0 Tidak mencatat dan mengolah data3 Simpulan tepat2 Simpulan kurang tepat1 Simpulan tidak tepat0 Tidak membuat simpulan
Laporan (Skor maks = 3)
3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan benar2 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi laporan benar1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah dan isi laporan tidak benar0 Tidak membuat laporan
Skor Maksimal 22
Nilai= jumlah ¿ skorjumlah¿ skor ¿maksimum x100
¿¿¿
Portofolio1. Membuat Laporan Praktikum
Aspek, kriteria dan rubrik penilaian
No Fokus Penilaian Kriteria Nilai
1 Visual laporan Terstruktur, rapi, mudah dibaca 4 = semua terpenuhi, 3 = 2 terpenuhi, 2 = 1 terpenuhi
2 kelengkapan Komponen laporan/ sistematika 4 = lengkap, 3 = 1 tak terpenuhi, 2 = 2 tak terpenuhi
3 Data/ hasil Sesuai tujuan dan teori 4 = tujuan, teori relevan; 3 = teori relevan, 2 = tujuan relevan
4 Jawaban pertanyaan/ pembahasan
Sesuai tujuan dan teori 4 = tujuan, teori relevan; 3 = teori relevan, 2 = tujuan relevan
5 Rancangan percobaan
Rangkaian benar dan sesuai tujuan
4 = benar dan sesuai tujuan; 3 = benar, 2 = sesuai tujuan
Skor maksimal = jumlah aspek x nilai maksimal Nilai= jumlah ¿skor
jumlah¿ skor ¿maksimum x100¿¿¿
Struktur laporana. Judulb. Tujuanc. Landasan teorid. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)e. Langkah kerjaf. Data percobaang. Jawaban pertanyaanh. Kesimpulani. Referensi
2. Membuat laporan pembuatan, manfaat dan dampak senyawa turunan alkanaAspek, kriteria dan rubrik penilaianNo Fokus
PenilaianKriteria Nilai
1 Visual laporan Terstruktur, rapi, mudah dibaca
4 = semua terpenuhi, 3 = 2 terpenuhi, 2 = 1 terpenuhi
2 kelengkapan Komponen laporan/ sistematika
4 = lengkap, 3 = 1 tak terpenuhi, 2 = 2 tak terpenuhi
3 relevansi materi
Sesuai tujuan dan teori 4 = tujuan, teori relevan; 3 = teori relevan, 2 = tujuan relevan
Skor maksimal = jumlah aspek x nilai maksimal Nilai= jumlah ¿skor
jumlah¿ skor ¿maksimum x100¿¿¿
Struktur Laporan1. Judul2. Sub judul 3. pembuatan4. manfaat 5. dampak
Membuat peta konsep senyawa turunan alkanaAspek, kriteria dan rubrik penilaianNo Fokus
PenilaianKriteria Nilai
1 Visual laporan Terstruktur, rapi, mudah 4 = semua terpenuhi, 3 = 2 terpenuhi, 2 = 1 terpenuhi
dibaca
2 kelengkapan Komponen / sistematika 4 = lengkap, 3 = 1 tak terpenuhi, 2 = 2 tak terpenuhi
3 relevansi materi
Sesuai tujuan dan teori 4 = tujuan, teori relevan; 3 = teori relevan, 2 = tujuan relevan
Skor maksimal = jumlah aspek x nilai maksimal Nilai= jumlah ¿skor
jumlah¿ skor ¿maksimum x100¿¿¿
Struktur Peta Konsep1. Judul2. nama golongan senyawa3. gugus fungsi 4. contoh senyawa dan namanya5. sifat
c. Instrumen Penilaian Pengetahuan1. Lampiran : Kisi-kisi soalNo No
IPK Indikator Soal Teknik Penilaian
Bentuk soal
No Soal
1. 3.9.1 Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan gugus fungsinya Tes Tertulis
Pilihan ganda
1
2. 3.9.2 Menganalisis struktur senyawa alkohol dan eter untuk menentukan nama atau sebaliknya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
2
3. 3.9.3 Mendeskripsikan sifat senyawa alkohol dan eter terkait gugus fungsinya Tes Tertulis
Pilihan ganda
3
4. 3.9.4 Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
4
5. 3.9.5 Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan gugus fungsinya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
5
6. 3.9.6 Menganalisis struktur senyawa aldehid dan keton untuk menentukan nama atau sebaliknya.
Tes Tertulis
Pilihan ganda
6
7. 3.9.7 Mendeskripsikan sifat senyawa aldehid dan keton terkait gugus fungsinya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
7
8. 3.9.8 Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
8
9. 3.9.9 Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan gugus fungsinya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
9
10. 3.9.10
Menganalisis struktur senyawa asam karboksilat dan ester untuk menentukan nama atau sebaliknya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
10
11. 3.9.11
Mendeskripsikan sifat senyawa asam karboksilat dan ester terkait gugus fungsinya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
11
12. 3.9.12
Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
12
13. 3.9.13
Mengidentifikasi senyawa haloalkana dan amina berdasarkan gugus fungsinya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
13
14. 3.9.14
Menganalisis struktur senyawa haloalkana dan amina untuk menentukan nama atau sebaliknya
Tes Tertulis
Pilihan ganda
14
15. 3.9.15
Mendeskripsikan sifat senyawa haloalkana dan amina terkait gugus fungsinya.
Tes Tertulis
Pilihan ganda
15
16. 3.9.16
Mendeskripsikan pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan.
Tes Tertulis
Pilihan ganda
16
17. 3.9.17
Mengidentifikasi senyawa turunan alkana berdasarkan data hasil percobaan.
Tes Tertulis
Pilihan ganda
17
18. 3.9.16
Mendeskripsikan pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan.
Tes Tertulis
Pilihan ganda
18
19. 3.9.16
Mendeskripsikan pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan.
Tes Tertulis
Pilihan ganda
19
20. 3.9.16
Mendeskripsikan pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan.
Tes Tertulis
Pilihan ganda
20
2. Lampiran Instrumen Penilaian Pengetahuan Soal Objektif1. Perhatikan rumus struktur senyawa karbon berikut:
CH3–CH2–CH2–COHCH3–CO–CH2–CH3 Gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa tersebut berturut-turut adalah ....
A. dan C. dan E. dan
B. dan D. dan2. Nama yang tepat untuk senyawa berikut ini adalah ....
A. 3,5,6 trimetil 3 oktanol C. 2 etil, 3,5 dimetil 5 heptanol E. 2,5 dietil 4 metil 2 heksanolB. 3,4,6 trimetil 6 oktanol D. 3,5 dimetil 6 etil 3 heptanol
3. Pernyataan berikut benar tentang senyawa golongan alkohol adalah ....A. rumus umum CnH2nO C. memiliki rumus umur –OR E. tidak larut dalam airB. rumus umum CnH2n+2O D. mengandung gugus fungsi –COOH
4. Senyawa X dioksidasi terbentuk CH3-CH(CH3)-CO-CH3 , maka X adalah...A. CH3-CH(CH3)-CHOH-CH3 C. CH3-CH2-O- CH2-CH3 E. CH3-CH(CH3)-COO-CH3
B. CH3- CH2-CHOH-CH3 D. CH3-CH(CH3)-CO-CH3
5. Gugus fungsi dari senyawa keton adalah ....
A. B. C. D. E. 6. Perhatikan rumus struktur senyawa berikut:
Nama yang tepat dari senyawa tersebut adalah….
A. 2-metilbutanalB. 2-metilpentanalC. 4,4-dimetilbutanalD. 4-metilpentanalE. 4-metilbutanal
7. Mendeskripsikan sifat senyawa aldehid dan keton terkait gugus fungsinya8. Hidrogenasi aseton menghasilkan ...
A. propanol B. asam propanoat C. propanon D. propanal E. propena9. Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan gugus fungsinya.10. nama yang tepat untuk asam karboksilat dengan rumus struktur berikut adalah...
A. asam 2-metil butanoat D. asam 2 metil propanoatB. asam 3-metil butanoat E. asam 3-metil propanoatC. asam metil butanoat
11. Beberapa senyawa berikut:1. asam valerat 4. isopropil etanoat2. etil etanoat 5. metil propanoat3. etil propanoatIsomer dari CH3-CH(CH3)-COOCH3 adalah...A. 1,2 dan 3 B. 1,3 dan 4 C. 1,3 dan 5 D. 2,3 dan 4 E. 3, 4 dan 5
12. Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.13. Mengidentifikasi senyawa haloalkana dan amina berdasarkan gugus fungsinya.14. Nama yang tepat untuk senyawa haloalkana berikut adalah
A. 3-metil-2-kloro butana C. 3-kloro-2-metil butana E. butil kloridaB. 2-kloro-3-metil butana D. 2-metil-3-kloro butana
15. Mendeskripsikan sifat senyawa haloalkana dan amina terkait gugus fungsinya.16. Senyawa haloalkana yang digunakan sebagai pembasmi hama adalah.....
A. DDT B. kloroform C. CFC D. formaldehid E. aceton17. Mengidentifikasi senyawa turunan alkana berdasarkan data hasil percobaan.18. senyawa aldehid yang digunakan sebagai bahan pengawet sampel biologis adalah.....
A. aseton B. propanal C. formalin D. etanol E. etilen glikol19. salah satu senyawa ester yang terkenal adalah poliester, penggunaan senyawa poliester adalah....
A. bahan pembuat kain C. penghasil aroma pisang E. polimer sintetisB. bahan pembuat sabun D. serat alami
20. Senyawa ester yang memberikan aroma seperti buah jeruk adalah ....A. oktil asetat C. etil asetat E. amil asetatB. amil valerat D. etil butirat
Lampiran Materi Pelajaran
SENYAWA TURUNAN ALKANA
Senyawa turunan alkana adalah senyawa yang dianggap berasal dari alkana yang satu atau lebih atom H-nya diganti dengan gugus fungsi tertentu, dimana gugus fungsi tersebut adalah di bawah ini, dengan R merujuk pada gugus alkil (CnH2n+1):
a. Alkohol
Umumnya kata alkohol diartikan etanol atau dikenal dengan spirit of wine. Etanol terbentuk dari fermentasi gula dan memiliki karakteristik tak berwarna, dan mudah menguap. Dan zaman dahulu, etanol digunakan sebagai depresan dan menyebabkan adiksi. Menurut ilmu kimia, alkohol adalah kumpulan senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat atom karbon dari alkil atau gugus alkil tersubstitusi, contoh : metanol, etanol, propanol, butanol, isopropil akohool, dsb. Metanol merupakan suku pertama golongan alkohol dan biasanya dibuat dengan mereaksikan karbon monoksida dan hidrogen pada temperatur tinggi. Propanol dan butanol dibuat dengan cara fermentasi selulosa oleh bakteri Clostridium acetobutilicum. Kata alkohol berasal dari bahasa arab dari kata alkuhul yang asalnya merupakan nama bubuk antimon sulfida yang digunakan sebagai antiseptik. Bubuk ini dibuat dengan sublimasi batuan stibnit dalam ruang tertutup. Selain itu ada yang menyatakan alkohol berasal dari kata al-gawl yang berarti setan. Alkohol digunakan sebagai bahan bakar mesin. Produk pembakaran etanol dan metanol lebih bersih dari bensin atau solar. Alkohol digunakan sebagai zat antibeku pada radiator mobil. Alkohol juga digunakan sebagai reagen atau pelarut karena dapat melarutkan zat-zat nonpolar dan toksisitasnya rendah. Etanol sering digunakan sebagai pelarut obat-obatan, parfum, dan essen. Etanol sering digunakan sebagai antiseptik. Alkohol juga digunakan sebagai pengawet spesimen.
1. Struktur
Alkohol tersusun dari unsur C, H, dan O dengan rumus umum R-OH, dimana
R- : gugus alkil, gugus alkil tak jenuh, gugus alkil tersubstitusi, dan rantai siklik.
-OH : gugus fungsi alkohol (hidroksil).
Contoh : H3C-CH2-CH2-CH2-OH
Sudut yang dibentuk alkohol adalah 109 derjat, spt dibawah ini:
2. Klasifikasi
Jika didasarkan pada jenis atom karbon yang mengikat gugus hidroksil, dikelompokkan :
1. Alkohol primer adalah alkohol yang gugus –OH terikat pada atom karbon primer.
Contoh : CH3-CH2-OH.
Alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus –OH terikat pada atom karbon sekunder.
Contoh : CH3-CH(OH)-CH3.
3. Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus –OH terikat pada atom
karbon tersier. Contoh : CH3C(OH)(CH3)CH3.
Jika didasarkan atas jumlah gugus hidroksil (-OH) yang terdapat dalam strukturnya, alkohol dibagi menjadi :
1. Alkohol monohidroksi adalah alkohol yang mempunyai 1 gugus –OH.
Contoh : CH3-CH2-OH.
1. Alkohol dihidroksi adalah alkohol yang mempunyai 2 gugus –OH.
Contoh : CH2(OH)-CH2(OH)
1. Alkohol trihidroksi adalah alkohol yang mempunyai 3 gugus –OH.
Contoh : CH2(OH)-CH(OH)-CH2(OH).
b. Eter
Eter
Eter adalah nama senyawa kimia yang memiliki gugus eter (atom oksigen yang diikat 2 substituen (alkil/aril)). Senyawa eter biasanya dipakai sebagai pelarut dan obat bius. Molekul eter tidak dapat membentuk ikatan hidrogen sehingga titik didihnya rendah. Eter sedikit polar (lebih polar dari alkena). Eter dapat dikatakan sebagai basa lewis dan dapat membentuk polieter.
Struktur
Eter tersusun dari unsur C, H, dan O dengan rumus umum R-O-R’ atau Ar-O-Ar’ atau R-O-Ar.
Dimana :
-O- : gugus fungsi eter
R,R’ : Alkil
Ar,Ar’ : Aril
Jika R=R’ atau Ar=Ar’ maka dinamakan eter simitrik (eter sederhana) Jika R≠R’ atau Ar≠Ar’ maka dinamakan eter asimitrik (eter campuran) Sudut yang dibentuk oleh gugus eter (-O-) sebesar 109,50 dan
panjang ikatan C-O- 0,142 nm.
Contoh struktur :
c. Aldehida
Aldehida
Aldehida merupakan senyawa organik yang memiliki gugus karbonil terminal. Gugus fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan berikatan rangkap dengan atom oksigen. Golongan aldehida juga dinamakan golongan formil atau metanoil. Kata aldehida merupakan kependekan dari alcohol dehidrogenasi yang berarti alkohol yang terdehidrogenasi. Golongan aldehida bersifat polar.
Struktur
Aldehida merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-CHO, dimana :
R : Alkil
-CHO : Gugus fungsi aldehida
Contoh :
Sudut yang dibentuk oleh gu
gus fungsi –CHO sebesar 120 derjat dan panjang ikatan rangkap C=O sebesar 0,121 nm.
Contoh struktur :
d. Keton
Keton
Keton merupakan senyawa organik yang diidentikkan dengan gugus karbonil yang terikat oleh 2 atom karbon. Atom karbon yang diikat gugus karbonil dinamakan karbon α. Atom hidrogen yang diikat karbon α dinamakan hidrogen α. Dengan katalis asam, keton bertautomeri keto-enol. Reaksi dengan basa, keton menghasilkan enolat. Gugus karbonil bersifat polar sehingga keton merupakan senyawa polar sehingga dapat larut dalam air. Hidrogen α dari keton lebih asam dari hidrogen pada alkana. Aseton, asetoasetat, dan β-hidroksibutirat adalah keton yang terdapat dalam karbohidrat, asam lemak, dan asam amino sehingga terdapat dalam tubuh manusia.
Struktur
Keton merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-CO-R’, dimana:
R : Alkil
-CO- : gugus fungsi keton (karbonil)
Contoh :
Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –CO- sebesar 120 derjat dan panjang ikatan rangkap C=O 0,121 nm.
Contoh struktur
e. Asam karboksilat
Asam Karboksilat
Asam karboksilat adalah asam organik yang diidentikkan dengan gugus karboksil. Asam karboksilat merupakan asam Bronsted-Lowry (donor proton). Garam dan anion asam karboksilat dinamakan karboksilat. Asam karboksilat merupakan senyawa polar, dan membentuk ikatan hidrogen satu sama lain. Pada fasa gas, Asam karboksilat dalam bentuk dimer. Dalam larutan Asam karboksilat merupakan asam lemah yang sebagian molekulnya terdisosiasi menjadi H+ dan RCOO-. Contoh : pada temperatur kamar, hanya 0,02% dari molekul asam asetat yang terdisosiasi dalam air. Asam karboksilat alifatik rantai pendek (atom karbon <18) dibuat dengan karbonilasi alkohol dengan karbon monoksida. Untuk rantai panjang dibuat dengan hidrolisis trigliserida yang biasa terdapat pada minyak hewan dan tumbuhan.
Struktur
Rumus umum asam karboksilat adalah R-COOH atau Ar-COOH, dimana :
R : Alkil
Ar : Aril
-COOH : Gugus karboksil
Contoh :
Ciri khusus dalam asam karboksilat adalah terdapatnya gugus fungsi karboksil (-COOH), karboksil diambil dari karbonil (-CO-) dan hidroksil (-OH).
Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –COOH- sebesar 120 derjat dan panjang ikatan C=O sebesar 0,121 nm.
Contoh :
f. Ester
Ester dibentuk dari reaksi kondensasi alkohol dengan suatu asam (esterifikasi). Asam-asam itu dapat berupa Asam karboksilat, asam phosfat, asam sulfat, asam nitrat, asam borat, dsb. Ester yang mudah menguap terdapat dalam parfum, pheromon, dan minyak atsiri. Nama ester diturunkan dari bahsa jerman yakni Essig-Ather yang berarti cuka ether. Eter siklik dinamakan lakton.
Struktur
Ester merupakan salah satu turunan asam karboksilat yang memiliki rumus umum R-COO-R’, dimana :
R, R’ : Alkil, Aril
-COO- : Gugus fungsi ester
Contoh :
Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –COO- sebesar 120 derjat,
contoh:
Reaksi-reaksi Senyawa Karbon
Di sini akan dijelaskan secara ringkas berbagai macam reaksi senyawa karbon yaitu reaksi substitusi, reaksi eliminasi, reaksi adisi, reaksi polimerisasi, dan reaksi oksidasi. Berikut penjelasan untuk masing-masing reaksi.
1. Reaksi substitusi
Reaksi substitusi merupakan reaksi yang melibatkan penggantian atom/gugus atom pada molekul dengan atom/gugus atom lainnya. Reaksi substitusi umumnya terjadi pada senyawa jenuh (tunggal) tanpa terjadi perubahan ikatan karakteristik (tetap jenuh)
A + B - C --> A - C + B
Contoh reaksi substitusi:
Reaksi pembentukan haloalkana: reaksi alkana dengan halogen
R - H + X2 --> R - X + H - X
Contoh:
CH3 - H + Cl2 --> CH3 - Cl + HCl
Reaksi substitusi atom H pada alkohol dengan logam reaktif (Na, K) atom H pada gugus - OH dapat disubstitusi oleh logam reaktif seperti Na dan K
R - OH + Na --> R - ONa + H2
Contoh:
2 C2H5 - OH + 2 Na --> 2 C2H5 - ONa + H2
Reaksi alkoksi alkana (eter) dengan PCl5 menghasilkan haloalkana
R - O - R’ + PCl5 --> R - Cl + R’ - Cl + POCl3
Contoh:
CH3 - O - CH3 + PCl5 --> CH3Cl + CH3Cl +POCl3
Reaksi esterifikasi: reaksi pembentukan ester dari alkohol dan asam karboksilat
R - OH + R’ - COOH --> R’ - COOR + H - OH
Contoh
CH3 - OH + CH3 - COOH --> CH3 - COOCH3 + H2O
2. Reaksi adisi
Reaksi adisi adalah reaksi senyawa karbon yang melibatkan penggabungan molekul-molekul. Reaksi adisi juga dapat diartikan sebagai reaksi pemutusan ikatan rangkap (tak jenuh) menjadi ikatan tunggal (jenuh).
Contoh reaksi substitusi: Reaksi adisi H2 pada alkena membentuk alkana H2C = CH2 + H2 --> H3C - CH3
Reaksi adisi H2 pada alkanal membentuk alkohol primer Ikatan rangkap C = O pada alkanal bereaksi dengan H2 untuk menghasilkan alkohol primer.
Disebut juga dengan reaksi reduksi karena terjadi penurunan bilangan oksidasi C
Reaksi adisi H2 pada keton/alkanon menghasilkan alkohol sekunder Ikatan rangkap C = O pada alkanon/keton bereaksi dengan H2 untuk menghasilkan alkohol sekunder.
Reduksi H2O pada asam karboksilat menghasilkan suatu alkohol sekunder Ikatan rangkap C = O pada asam karboksilat akan terbuka akibat penambahan reduktor kuat untuk menghasilkan alkohol primer
3. Reaksi eliminasi
Reaksi eliminasi merupakan reaksi peruraian suatu molekul menjadi molekul-molekul lain di mana salah satu molekul dikatakan tereliminasi. Reaksi eliminiasi dapat juga dikatakan sebagai reaksi pembentukan ikatan rangkap dari ikatan tunggal (kebalikan dari reaksi adisi).
Reaksi eliminasi H2 dari alkana menjadi alkena CH3 - CH2 - CH3 --> CH3 - CH = CH2 + H2
Reaksi eliminasi air (dehidrogenasi) dari alkohol
Alkohol dapat bereaksi membentuk alkena dengan bantuan katalis H2SO4 pekat berlebih pada suhu 180oC.
CH3 - CH2 - OH --> CH2 = CH2 + H2O
Reaksi eliminasi HX dari haloalkana (dehidrohalogenasi) Haloalkana R - X dapat bereaksi dengan gugus - OH yang larut dalam alkohol seperti NaOH etanolis atau CH3OK, membentuk alkuna.
4. Reaksi oksidasi
Reaksi melibatkan oksidator seperti O2, O3, dan KMnO4. Reaksi oksidasi yang penting adalah reaksi dengan O2 yang dikenal sebagai pembakaran. Contoh reaksi oksidasi:
Reaksi oksidasi alkohol primer, sekunder, dan tersier
Alkohol primer, sekunder, dan tersier memberikan reaksi berbeda terhadap oksidator seperti K2Cr2O7, KMnO4, dan O2.
Reaksi oksidasi alkohol primer, sekunder, dan tersier selengkapnya dapat di lihat di sini.
Reaksi oksidasi pada alkoksi alkana (eter) Alkoksi alkana bereaksi dengan O2 membentuk senyawa hidroperoksida
Reaksi oksidasi pada alkanal/aldehid Reaksi oksidasi alkanal digunakan sebagai reaksi identifikasi antara alkanal/aldehid dengan alkanon/keton. Simak informasi lengkapnya di sini.
Reaksi oksidasi alkanon/keton Alkanon tidak dapat mereduksi oksidator lemah seperti larutan fehling dan larutan tollens. Sifat ini, digunakan untuk membedakan alkanon dari isomer fungsinya, yaitu alkanal/aldehid. Simak informasinya di sini.
Reaksi oksidasi pada asam alkanoat Reaksi oksidasi asam alkanoat hanya terjadi pada asam metanoat dan asam 1,2 etanadioat
5. Reaksi polimerisasi
Reaksi polimerisasi melibatkan penggabungan molekul-molekul kecil yang disebut monomer menjadi suatu molekul rantai panjang atau yang disebut polimer. Anda dapat menyimak sifat-sifat polimer dengan mengklik di sini. Reaksi polimerisasi dapat dibedakan menjadi 2:
Polimerisasi adisi: monomer-monomer bergabung membentuk suatu polimer
Monomer + monomer + monomer + . . . --> polimer
Beberapa monomer yang mengalami polimerisasi adisi dapat dilihat pada tabel berikut.
Polimerisasi kondensasi: monomer-monomer bergabung membentuk polimer dengan melepas molekul kecil seperti H2O dan HCl
Monomer + monomer + monomer + . . . --> polimer + molekul kecil
Beberapa monomer yang mengalami polimerisasi kondensasi dapat dilihat pada tabel berikut.
Keterangan: PET : suatu poliester yang secara teoritis dapat dibuat dari pencampuran asam flatat (asam karboksilat) dan etilen glikol (alkohol). Nilon 6,6 : merupakan poliamida dengan gugus - CON - yang terbentuk dari polimerisasi 1,6-diaminoheksana dan asam 1,6-heksadioat. Bakelit : polimer yang terbentuk dari polimerisasi metanal dan fenol.
Perspex : secara teoritis perspex terbentuk dari polimerisasi propanon (keton) dan metanal (aldehid)
Reaksi Senyawa HidrokarbonReaksi Hidrokarbon terdiri dari reaksi oksidasi, substitusi, adisi, eliminasi. Pada senyawa-senyawa hidrokarbon dapat terjadi reaksi-reaksi tersebut. Pada subbab ini, Anda akan mempelajari reaksi-reaksi tersebut.
1. Reaksi Oksidasi pada Senyawa Hidrokarbon
Suatu senyawa alkana yang bereaksi dengan oksigen menghasilkan karbon dioksida dan air disebut dengan reaksi pembakaran. Perhatikan persamaan reaksi oksidasi pada senyawa hidrokarbon berikut.
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Reaksi pembakaran tersebut, pada dasarnya merupakan reaksi oksidasi. Pada senyawa metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2) mengandung satu atom karbon. Kedua senyawa tersebut harus memiliki bilangan oksidasi nol maka bilangan oksidasi atom karbon pada senyawa metana adalah –4, sedangkan bilangan oksidasi atom karbon pada senyawa karbon dioksida adalah +4.
Bilangan oksidasi atom C pada senyawa karbon dioksida meningkat (mengalami oksidasi), sedangkan bilangan oksidasi atom C pada senyawa metana menurun.
2. Reaksi Substitusi pada Senyawa Hidrokarbon
Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian gugus fungsi (atom atau molekul) yang terikat pada atom C suatu senyawa hidrokarbon.
Pada reaksi halogenasi alkana, atom hidrogen yang terikat pada atom C senyawa alkana digantikan dengan atom halogen. Ketika campuran metana dan klorin dipanaskan hingga 100°C atau radiasi oleh sinar UV maka akan dihasilkan senyawa klorometana, seperti reaksi berikut.
100 °C
CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)
Jika gas klorin masih tersedia dalam campuran, reaksinya akan berlanjut seperti berikut.
100 °C
CH3Cl(g) + Cl2(g) → CH2Cl2(g) + HCl(g)
100 °C
CH2Cl2(g) + Cl2(g) → CHCl3(g) + HCl(g)
100 °C
CHCl3(g) + Cl2(g) → CCl4(g) + HCl(g)
Reaksi substitusi tersebut digunakan dalam pembuatan senyawa diklorometana. Jika reaksi dilakukan pada senyawa etana, reaksi akan menghasilkan dikloroetana. Diklorometana digunakan untuk pengelupasan cat, sedangkan triklorometana digunakan untuk dry–clean.
3. Reaksi Adisi pada Senyawa Hidrokarbon
Reaksi adisi adalah reaksi penggabungan dua atau lebih molekul menjadi sebuah molekul yang
lebih besar dengan disertai berkurangnya ikatan rangkap dari salah satu molekul yang bereaksi
akibat adanya penggabungan. Biasanya satu molekul yang terlibat mempunyai ikatan rangkap.
Reaksi ini hanya terjadi hidrokarbon tak jenuh (alkena dan alkuna). Contoh reaksi adisi adalah
reaksi antara etena dengan gas klorin membentuk 1,2-dikloroetana
Hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua atau rangkap tiga merupakan senyawa tak jenuh. Pada senyawa tak jenuh ini memungkinkan adanya penambahan atom hidrogen. Ketika suatu senyawa tak jenuh direaksikan dengan hidrogen halida maka akan menghasilkan produk tunggal.
4. Reaksi Eliminasi pada Senyawa Hidrokarbon
Reaksi eliminasi merupakan reaksi kebalikan dari reaksi adisi. Reaksi eliminasi melibatkan pelepasan atom atau gugus atom dari sebuah molekul membentuk molekul baru. Contoh reaksi eliminasi adalah eliminasi etil klorida menghasilkan etana dan asam klorida.
C2H5Cl(aq) → C2H4(aq) + HCl(aq)
Reaksi eliminasi terjadi pada senyawa jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap) dan menghasilkan senyawa tak jenuh (memiliki ikatan rangkap).
Contoh Soal 1 :
Diketahui reaksi senyawa karbon:
CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)
CH4(g) + CH2Br(g) → CH2 ─ CH2(g) + HBr(g)
Kedua reasi tersebut termasuk jenis reaksi ....A. adisi dan substitusiB. adisi dan eliminasiC. substitusi dan adisiD. substitusi dan eliminasiE. eliminasi dan adisi
Kunci Jawaban :Reaksi substitusi: reaksi penukaran unsur.Contoh:H3C ─ H + Cl ─ Cl → H3CCl + HCl
Reaksi eliminasi: perubahan senyawa jenuh menjadi tak jenuh, pembentukan ikatan tunggal menjadi rangkap.