Metode Menarik Perhatian Ikan(Fish Attraction)
Muhammad Arif Rahman, S.Pi
Prinsip dari metode ini adalah mengumpulkan ikan dalam ruang lingkup suatu alat tangkap.
Dalam menarik perhatian ikan, digunakan cara-cara tertentu yang dapat menghasilkan respon langsung dari ikan target.
Tingkah laku ikan dalam kaitannya dengan benda-benda diam ataupun bergerak menunjukkan bahwa rangsangan merupakan salah satu faktor yang sangat penting sebagai penentu efisiensi penangkapan.
Rangsangan untuk menarik perhatian ikan:
Rangsangan kimia (chemical stimuli)
Rangsangan berdasarkan penglihatan (optical stimuli)
Rangsangan berdasarkan pendengaran (accoustic stimuli)
Rangsangan listrik (electrical stimuli)
Rangsangan berdasarkan tempat berlindung
RANGSANGAN KIMIA (CHEMICAL STIMULI)
Memegang peranan penting dalam
penggunaan umpan maupun
pikatan.
Direspon oleh indera penciuman
dan perasa umpan memenuhi
syarat yang dapat merangsang
keduanya.
Dapat juga dikombinasikan
dengan penglihatan ataupun
seksual.
RANGSANGAN KIMIA (CHEMICAL STIMULI)
Kandungan kimia yang dengan
baik dapat direspon oleh organ
penciuman dan perasa adalah
asam amino dan asam lemak.
Masing-masing spesies ikan
memiliki ketertarikan terhadap
jenis asam amino yang berbeda
RANGSANGAN KIMIA (CHEMICAL STIMULI)
Fase aurosal timbul selera organ
yang berperan adalah penciuman
(olfactory).
Fase searching mencari lokasi organ
yang berperan adalah organ penglihatan
(vision) dan olfactory.
Fase finding and uptake menemukan
umpan dan memakan organ yang
berperan adalah vision (mata)
identifikasi umpan dalam wilayah
pandang.
RANGSANGAN KIMIA (CHEMICAL STIMULI)
Ikan kerapu macan dipikat
dengan ikan rucah yang
mengandung banyak asam
amino (olfactory punya respon
tinggi terhadap asam amino).
Ikan salmon dipikat dengan
lawan jenisnya agar masuk
kedalam perangkap.
Ditujukan untuk kondisi perairan yang
jernih.
Ikan dipikat berdasarkan bentuk, gerak,
warna dan terutama oleh refleksi cahaya.
Ikan yang menjadi target tangkapan
adalah ikan dengan aktivitas maupun
gerak renangnya lebih banyak berorienasi
pada penglihatan. Misalnya : cakalang,
tuna (ikan-ikan perenang cepat), dan ikan
yang tertarik pada cahaya. Misalnya ikan
sardine
Bentuk dan gerak umpan buatan
berbentuk ikan, capung dan serangga
perikanan tonda cakalang, tuna,
tongkol
Refleksi cahaya potongan cermin
menangkap cumi-cumi dan gurita
Cahaya, untuk menarik ikan yang
mempunyai sifat phototaxis positif.
Lama ikan tertarik pada cahaya berbeda-
beda untuk setiap jenis ikan
menentukan berapa lama waktu
pencahayaan
Intensitas cahaya optimum berbeda
tergantung pada spesies ikan masing-
masing.
Saat ini, berkembang penelitian tentang
cahaya sebagai alat bantu untuk menakuti
ikan (frightening) berdasarkan sensitivitas
organ penglihatan terhadap cahaya.
Rangsangan BerdasarkanPendengaran (Accoustic Stimuli)Memikat ikan menggunakan bunyi atau
suara dari mangsa ataupun ikan sejenis.
Westenberg (1953) mencoba rangsangansuara dari umpan hidup yang menjadimangsa ikan tuna dapat memikat ikantuna pada jarak lebih dari 35 meter.
Fitri (2009) : ikan kakap merespon positifsuara dari ikan kakap ketika melakukanaktifitas makan indikator keberadaanmakanan bagi ikan kakap.
Rangsangan BerdasarkanPendengaran (Accoustic Stimuli)Organ pada ikan yang berfungsi untuk mendeteksi
suara adalah telinga dalam (inner ear), gelembung renang (swim bladder) dan linea lateralis.
Schriever (1936) berpendapat bahwa linea lateralis berfungsi dalam pendeteksian suara dengan frekuensi rendah.
Alat Pemikat ikan dengan Suara
Di pulau Fiji, nelayan menggunakan untaiantempurung kelapa yang digerak-gerakkandalam air untuk memikat ikan hiumenyerupai suara dan getaran mangsa hiuyang terluka.
Suara gemuruh menyerupai kelompokikan saat berenang juga efektif untukmenarik perhatian hiu.
Rekaman suara katak yang masuk ataumeloncat ke air ternyata efektif untukmenarik beberapa jenis ikan.
RANGSANGAN BERDASARKAN ARUS LISTRIK
(ELECTRICAL STIMULI)
Didasarkan pada kemampuan merasakan arus listrik.
Biasanya ditujukan untuk organisme yang bersembunyi pada substrat dasar agar keluar danmasuk ke alat tangkap.
Dengan adanya arus listrik, target tangkapan akanterkejut dan melompat dari tempatpersembunyiannya.
Alat tangkap dengan arus listrik (electrical fishing gear) umumnya digunakan untuk menangkapbelut dan udang.
RANGSANGAN BERDASARKAN ARUS LISTRIK
(ELECTRICAL STIMULI)
Medan listrik lemah dapat menarik perhatianikan, bahkan kadang menghasilkangalvanotaksis (perpindahan dikarenakanpengaruh rangsangan listrik)
Untuk tujuan tersebut, sport fishing ada yang menggunakan sendok yang terbuat dari bahansintetis, seng atau tembaga untukmenghasilkan medan listrik yang dimaksud.
Baru-baru ini dikembangkan alat alat pancingelektronik yang dapat menghasilkan signal listrik untuk menarik perhatian ikan.
Modern Electric Bait
Rangsangan Berdasarkan
Tempat Berlindung
Sebagai pengumpul ikan rumpon
Sebagai perangkap ikan bubu
Prinsipnya adalah membuat ikan
nyaman berada di tempat tersebut.
Perahu-perahu tradisional menggunakan tali-
tali yang berisi daun-daun kelapa yang
direnggang antara jangkar dan pelampung
untuk menarik ikan berkumpul sebelum
melakukan operasi penangkapan ikan.
Di Filipina, alat pengumpul ikan disebut payaos,
dimana pelampungnya berbentuk rakit dari
bahan bambu atau silinder-silinder baja dengan
pemberat menggunakan drum-drum berisi
semen cor.
Rangsangan Berdasarkan
Tempat Berlindung
Ikan Tuna sering dijumpai berkumpul
dibawah balok-balok kayu yang
terapung, dibawah kapal yang terapung
bahkan dibawah ikan paus yang mati.
Nelayan Jepang terkadang berhenti dan
menunggu gerombolan ikan tuna
kembali pada kayu-kayu yang terapung.
Rangsangan Berdasarkan
Tempat Berlindung