Download - MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
Tujuan
meningkatkan pemahaman mengenai penilaian autentik dan prinsip-prinsip penilaian;
merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
mengolah hasil penilaian dan tindak lanjut;
menyusun laporan hasil belajar peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.
LANDASAN HUKUM• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan;
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik.
Penilaian
Penilaian adalah proses menginterpretasi data hasilpengukuranterhadap proses dan hasil pembelajaran
yang berupa skor dengan mengubahnya menjadinilaiberdasarkan prosedur tertentu yang digunakan
untuk mengambil keputusan.
Mekanisme Penilaian
Perencanaan Penilaian
Pelaksanaan Penilaian
Analisis Hasil Penilaian
Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Pelaporan Hasil Penilaian
Perencanaan Penilaian
W.James Popham (1974) mengemukakan maksud perencanaan evaluasi adalah “to facilitate gathering data, thereby making possible valid statements about the effect or out comes of the program, practice, or policy under study” Perencanaan penilaian mencakup penyusunan kisi-kisi yang memuat indikator dan strategi penilaian. Strategi penilaian meliputi pemilihan metode dan teknik penilaian, serta pemilihan bentuk instrumen penilaian.
Perencanaan penilaian oleh pendidik
Mengkaji kompetensi dan silabus sebagai acuan dalammembuat rancangan dan kriteria penilaian;
Membuat rancangan dan kriteria penilaian;
Mengembangkan indikator;
Memilih teknik penilaian sesuai dengan indikator;
Mengembangkan instrumen dan pedoman penskoran.
Perencanaan penilaian oleh satuan pendidikan
Perencanaan penilaian oleh satuan pendidikan meliputi kegiatan sebagai berikut:
Menentukan kriteria minimal pencapaian tingkatkompetensi dengan mengacu pada indikatorKompetensi Dasar setiap mata pelajaran.
Mengoordinasikan ulangan tengah semester, ulanganakhir semester, dan ujian sekolah.
Menentukan kriteria kenaikan kelas.
Menentukan kriteria kelulusan ujian sekolah.
Menentukan kriteria kelulusan peserta didik dari satuanpendidikan.
Perencanaan Penilaian oleh Pemerintah
Perencanaan penilaian oleh pemerintah meliputi kegiatan sebagai berikut:
Mengembangkan SKL untuk mata pelajaran yang diujikan dalam UN;
Menyusun dan menetapkan spesifikasi tes UN berdasarkan SKL;
Mengembangkan dan memvalidasi perangkat tes UN;
Menentukan kriteria kelulusan UN.
Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan penilaian adalah penyajian penilaian kepada peserta didik. Penilaian dilaksanakan dalam
suasana kondusif, tenang dan nyaman dengan menerapkan prinsip valid, objektif, adil, terpadu,
terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan kriteria, dan akuntabel.
Penilaian oleh pendidik
Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan.
Penilaian oleh satuan pendidikan
Menyusun kisi-kisi.
Mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen.
Melaksanakan ulangan/ujian.
Mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukankelulusan peserta didik.
Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian
Penilaian oleh Pemerintah dan/ataulembaga mandiri
Penilaian oleh pemerintah berupa ujian nasional(UN). Ujian nasional dilaksanakan sesuai denganperaturan perundang-undangan dan langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar(POS) yang diterbitkan oleh BSNP.
Analisis Hasil Penilaian
Mengolah dan menilai hasil evaluasi dilakukan dengan maksud untuk memberikan makna terhadap data yang telah berhasil dihimpun dalam kegiatan evaluasi. Untuk keperluan itu maka data hasil evaluasi perlu disusun dan diatur demikian rupa sehingga “dapat berbicara”. (Sudijono, 2006:61).
membandingkan hasil penilaian masing-masing peserta didik dengan standar yang telah ditetapkan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik, serta untuk memperbaiki pembelajaran.
Analisis Hasil Penilaian oleh Pendidik
Analisis Hasil Penilaian oleh Satuan Pendidikan
menetapkan dapat tidaknya peserta didik kelas X dan kelas XI naik kelas berdasarkan kriteria kenaikan kelas yang telah ditetapkan;
menetapkan peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan sesuai dengan kriteria kelulusan yang telah ditetapkan.
Analisis Hasil Penilaian oleh Pemerintah
menganalisis hasil UN setiap sekolah untuk pemetaan daya serap.
Analysis of the results of the assessment by the Government
analyze the results of a UN school for mapping each absorbance.
Tindak Lanjut Hasil Penilaian
mengambil keputusan atau merumuskan kebijakan-kebijakan yang dipandang perlu sebagai tindak lanjut dari kegiatan evaluasi tersebut. Harus senantiasa diingat bahwa setiap kegiatan evaluasi menuntut adanya tindak lanjut yang konkret. (Sudijono, 2006:62).
Tindak lanjut oleh pendidik
Memberi skor sesuai dengan pedoman penskoran yang telah dikembangkan.
Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untukmengetahui kemajuan dan kesulitan belajar.
Hasil penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertaibalikan (feedback) berupa komentar yang mendidik(penguatan).
Hasil analisis ditindaklanjuti dengan layanan remedial danpengayaan, serta memanfaatkannya untuk perbaikanpembelajaran.
Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial antarmatapelajaran dilakukan oleh semua pendidik selama satusemester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan dalam bentukdeskripsi kompetensi sikap oleh wali kelas.
Tindak lanjut oleh satuan pendidikan
Kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan sebagai tindak lanjut hasil analisis meliputi:
Melakukan penskoran hasil ulangan tengah semester dan ulanganakhir semester.
Menentukan kenaikan kelas peserta didik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Melakukan penskoran hasil ujian sekolah kelas XII. Menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah sesuai kriteria yang
telah ditetapkan. Mengadakan rapat dewan pendidik untuk menentukan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan sesuai dengan kriteria yang telahditetapkan.
Menerbitkan keterangan hasil Ujian Nasional setiap peserta didik bagisatuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional.
Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikanbagi satuan pendidikan yang telah terakreditasi.
Tindak lanjut oleh pemerintah
Tindak lanjut hasil penilaian yang dilakukan oleh pemerintah adalah:
Membuat peta daya serap berdasarkan hasil UN;
Menyusun peringkat hasil UN secara Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
Pelaporan Hasil Penilaian
Laporan dimaksudkan untuk memberikan feedbackkepada semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran, baik secara langsung maupun tidak langsung. (Arifin, 2011:114)
Remmer (1967) mengatakan bahwa “we discuss here the use of test results to help students understands them selves better, explain pupil growth and development to parents and assist the teacher in planning instruction.”
• Pelaporan oleh Pendidik
Laporan hasil penilaian oleh pendidik dapat berbentuk
laporan hasil ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester.
• Pelaporan oleh Satuan Pendidikan, meliputi:
a. hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
rapor;
b. pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan
kepada dinas pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain
yang terkait; dan
c. hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/wali
peserta didik dan dinas pendidikan.
PELAPORAN PENCAPAIAN
KOMPETENSI PESERTA DIDIK
Daftar Pustaka
Arifin, Zainal. 2011. Prosedur Pengembangan Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosda.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.
Direktorat Pembinaan SMA. 2015. Model Pengembangan Penilaian SMA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI.
Dirman. 2014. Penilaian dan Evaluasi seri Peningkatan Kompetensi dan KinerjaGuru. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana PrenadaMedia Group, Jakarta: 2008.
Siregar, Eveline., dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja GrafindoPersada.
Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: BumiAksara.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik.