MANGGA
(MANGIFERA INDICA L.)
Famili : AnacardiaceaeTerdiri dari 75 genera dan 700spesies ( kebanyakan di daerahtropik)
Genus Mangifera : 69 spesies Berasal dari daerah Indo-Burma
SYARAT TUMBUH
Tanah :
pH = 5-5.7
Kedalaman tanah min 1 m;
Al dd = 30 ppm,
Ketersediaan P 720 ppm
Sensitif tanah salin (seleksi rootstock)
IKLIM
Curah Hujan
Sangat toleran kering
Distribusi hujan penting utk pembungaan
dan fruit set daripada curah hujan
Daerah tropik, tinggi curah hujan
produksi rendah karena perumbuhan
vegetatfif berlebih
Irigasi diperlukan saat perkembangan
buah awal ( pembelahan sel)
TEMPERATUR
Dapat hidup hingga 1200 mdpl,
optimum 800 mdpl
Suhu 24-30 0C
Temperature berperan dalam
pembungaan, respon terhadap sushu
bervariasi antar cultivar
CAHAYA
Penaungan menunda pembungaan
Fotoperiodistas : belum ada
penelitian,
Pembungaan pada semua
fotoperiodisitas dengan induksi suhu
18 0C/10 0C.
Pengelolaan hama dan penyakit
Pembungaan
Pengelolaan Canopy
FAKTOR PEMBATAS PRODUKSI
Bunga muncul dari rangkaian bunga (inflorescence)
Terminal (panicle), menyebar mengerucut dan dapat
mencapai 60 cm. Bunga majemuk
Terdapat dua bentuk bunga : hermaprodit dan jantan,
kedua bunga terdapat pada inflorescent.
BUNGA
Ratio hermaprodit terhadap jantan bervariasi
terhadap varietas, musim dan dipengaruhi suhu
selama perkembangan inflorescent
Hermaprodit : bunga kecil, 4-5 ovate, sepal
pubescent, 4-5; petal tipis; hanya 1-2 dari 4-5
stamen yang fertil.
Bunga jantan sama dg hermaprodit hanya
tanpa pistil, aborsi
PEMBUNGAAN :
Bunga mangga muncul saat bulan
terdingin dalam setahun
Pembungaan perlu 4-6 minggu setelah
dormansi dan suhu malam dingin untuk
triger induksi bunga dari mata tunas
terminal.
POLINASI
Angin dan insect, semut, lalat, lebah,
polinator
Suhu 10 oC polen viabel
Suhu 15 0C selama polinasi dapat
mencegah pertumbuhan polen dan
fertilisasi
Polen kompatibel di dalam dan antar
varietas
Produksi buah bila grafting 2-4 tahun ;
Fruit set : 100/inflorescent
Secara alami buah rontok selama
perkembangan buah
Buah drupe, bervariasi ukuran dan
bentuk
PEMBUAHAN/FRUITING
Perkembang buah 3-6 bulan untuk
mencapai dewasa, suhu mempengaruhi
waktu pemasakan ( selain varietas)
Pertumbuhan buah lebih cepat masak di
iklim hangat
Pertumbuhan buah simple sigmoid
(panjang, tebal, massa, volume)
PERKEMBANGAN BUAH
Biji
Vegetatif
Poliembrionic 3-10 seedling/biji, sebagian
besar true to type, juga mengandung satu
embrio yang secara genetik berbeda dg
induknya
Monoembrionic hanya 1 seedling /biji, selalu
berbeda dengan induknya
Sebagain besar varietas yang monoembrionic
diperbanyak dengan grafting pada stock
polyembrionic
PERBANYAKAN
Jarak tanam tergantung varietas dan
iklim
Ditanam jarak tanam 12 m X 12 m,
70/ha
Kecenderungan : jarak tanam
dikurangi dan tanaman dibuat
berukuran lebih kecil sehingga
populasi per ha meningkat
(7x 4 m), 375 per ha
BUDIDAYA
MANIPULASI TANAMAN
Manipulasi pembungaan :
KNO3/paclobutrazol
PEMUPUKAN
3 tahun pertama NPK 113-227 kg/pohon,
3 kali setahun
Mulai tahun ke empat ( berproduksi), 2
kali setahun (pertama bunga muncul, dan
setelah panen)
Penempatan pupuk : 90-175 cm dari
pohon, kedalaman 20 cm
PENGELOLAAN TAJUK
Pruning dilakukan reguler : tajuk
terbuka, menjaga ukuran; Pemangkasan
berat tidak berpengaruh thdp kesehatan
tanaman tapi menstimulasi pertumbuhan
vegetatif berlebihan
Semua cabang 1 m dari permukaan tanah
dipenggal, 3-4 tunas baru yang tumbuh
yangberbeda ketinggian (25-30 cm) dan
arah berbeda menjadi kerangka pohon
Dipanen memakai tangan atau alat
Hadling buah hati-hati , getah dapat
mengakibatkan warna gelap pada
buah, dan dapat merusak kulit
manusia
Untuk memperpanjang masa simpan
dicelup air panas dan fungisida
Kontrol suhu penting dalam
penyimpanan
Ethylen triger pemasakan di
penyimpanan
PANEN DAN PASCA PANEN
Buah klimakterik,
mempercepat kemasakan :
ethylene, acetylene dari
calcium carbide dan ethepon
biasa digunekan
Suhu pemasakan optimum
21-24 oC
PENGEMASAN
VARIASI KULTIVAR MANGGA