BAB III
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSI AMENOREA PRIMER
1. Pengumpulan Data
A. Data Subjektif
1. Identitas
MR : 53.29.83
Nama Ibu : Ny.M Nama suami :Tn. W
Umur : 25 Tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Batak / Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : TNI
Alamat r : Tanah seribu,Binjai Alamat :Tanah seribu,Binjai
2. Anamnese
a. Keluhan utama : Tidak pernah haid sampai usia sekarang
b. Riwayat genital Reproduksi :
Riwayat menstruasi
- Tanggal : -
- Usia menarche : Tidak Ada
- Siklus haid : Tidak Ada
Teratur : ya Tidak
Lama haid : - hari
Siklus haid : - hari
Jumlah haid : Tidak ada
Pemeriksaan yang pernah dilakukan: Pernah, dengan USG pemeriksaan
telah pernah dilakukan pada usia 16 tahun dengan pemeriksaan USG
Riwayat hubungan seksual
- Umur ketika pertama kali melakukan hubungan seksual
Dibawah 20 Tahun Diatas 20 Tahun
- Orgasmus
Ada Tidak Ada
- Frigiditas / Vaginismus
Ada Tidak Ada
Riwayat KB
Tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
Riwayat Kehamilan , persalinan dan nifas
No Tgl
lahir
Usia
hamil
Tempat
persalina
n
Komplikasi Penolong Bayi Nifas
Umu
r
Ibu Bayi PB/BB/
Jenis
Keadaan Keadaan Lokasi
- - - - - - - - -
d. Riwayat sosial budaya
Status perkawinan
- Umur berapa menikah pertama kali : 25 Tahun
- Berapa kali menikah : 1 x
- Lama menikah : 4 Bulan
- Berapa lama hamil setelah menikah : Tidak ada
- Perilaku seksual : Aktif
- Frekwensi melakukan hubungan seksual : Tidak dikaji
e. Riwayat kesehatan individu dan keluarga
1. Gizi Dan kebiasaan
- Pola makan
Napsu makan : Kurang Sedang
Berlebihan
- Perubahan BB : Makin Gemuk Makin kurus
Tetap
- Merokok/Suntik : Tidak ada Ada
- Minum alcohol : Tidak Ada Ada
- Obat – obat yang sering digunakan : Tidak Ada
2. Pola eliminasi
BAB
Frekwensi : 1x sehari
Warna : kuning
Konsistensi : padat
BAK
Frekwensi : 7 x Sehari
Kesulitan BAK: Tidak Ada Ada
3. Pola istirahat dan tidur
- Tidur siang : ± 2 jam
- Tidur malam : ± 8 jam
4. Personal Hygiene
- Mandi : 2x seminggu
- Gosok gigi : 2x seminggu
- Potong kuku : 1x seminggu
- Pembalut yang dipakai : Tidak ada
f. Riwayat kesehatan yang lalu : Ada Tidak Ada
- Penyakit yang pernah di derita : Ada Tidak Ada
- Lama menderita penyakit : < I Tahun > 1 Tahun
- Operasi terdahulu : Ada Tidak Ada
Data Objektif
1. Pemeriksaan fisik
a. Status general
- TB : 155 cm
- BB : 65 kg
- Bentuk tubuh : Normal
- Lila : Tidak dilakukan pemeriksaan
- Kesadaran : kompos mentis
- Suhu : 37 ◦C
- TD : 120/70 mmHg
- Nadi : 76 x/i
- Pernafasan : 20 x/i
b. Pemeriksaan sistematik
Mata : ۔ Konjungtiva : Tidak Anemis
Skelra : Tidak Ikterus ۔
Leher ۔ : Kelenjar getah bening
Normal Membesar
c. Status Ginekologi
- Payudara
Konsistensi : Lunak keras
Benjolan : Ada Tidak Ada
Tanda Peradangan : Ada Tidak Ada
- Putting Susu
Permukaan : Menonjol Tidak Ada
- Aksila
Benjolan : Ada Tidak Ada
Rasa Sakit : Ada Tidak Ada
- Abdomen
Pembesaran : Ada Tidak Ada
Konsistensi : Kendur Kencang
Massa : Ada Tidak Ada
Sifat : Mobile Tidak Mobile
Lokasi Massa : Ada Tidak Ada
- Alat genitalia dan daerah sekitar
Mons veneris
Kebersihan Kulit : Bersih Tidak Bersih
- Labia
Lesi Tidak Ada Lesi
- Introitus
Lesi Tidak Ada Lesi
- Portio
Permukaan Licin Tidak Licin
Uterus Ada Tidak Ada
Ovarium Dan Tuba Ada Tidak Ada
- Nyeri Goyang
Ada Tidak Ada
- Uterus
Ukuran : Normal Tidak Normal
Posisi : Antefleksi Retrofleksi
Konsistensi : Lembek Keras
Pembukaan : Licin Benjol – benjol
- Ovarium dan Tuba : Teraba Tidak Teraba
- Perineum : Lesi Inflamasi Nyeri Tekan
Fistula Tidak Ada Lesi
2. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
- Darah
HB : Tidak dilakukan pemeriksaan
HT : Tidak dilakukan pemeriksaan
Leukosit : Tidak dilakukan pemeriksaan
- Urine
Glukosa : Tidak dilakukan pemeriksaan
Protein : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Radiologi : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. USG : Ada, dengan hasil USG TVS, kandung kemih tidak terisi
Bayangan uterus tidak terlihat
d. Biopsi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Manajemen Asuhan Kebidanan Dalam Bentuk SOAP
S : - Ibu mengatakan tidak pernah haid
- Ibu mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang mengidap penyakit
seperti yang dialami oleh ibu
- Ibu mengatakan BBnya semakin meningkat
- Ibu mengatakan bahwa ibu kawatir dengan keadaannya
O : Vital sign
TD : 120/70 mmHg
HR : 76 x/i
RR : 20 x/i
Temp : 37 ◦c
Inspekulo : 1. Tampak introitus vagina, portio (-), lividae (-)
2. Pada saat pemeriksaan dalam (VT) tidak teraba uterus
USG : 1. Pada saat pemeriksaan USG tidak ditemukan uterus
2. Pada saat pemeriksaan trans vaginal (TUS) ibu tidak merasa
ada rasa sakit.
Inspeksi : 1. Labia mayora, klitoris, daerah perineum tidak terdapat tanda
inspeksi dan iritasi
2. Tidak ada pembengkakan kelenjar Bartholine
3. Tidak ada kelainan pada alat genitalia eksterna
4. Tidak ada tanda anemis dan ikterus
5. Bentuk perut ibu simetris dan tidak ada luka bekas operasi
6. Pada pemeriksaan abdomen tidak teraba massa
7. Tidak ada rasa nyeri pada abdomen
A : Amenorea primer A/I Agenesi Primer
P : 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu yaitu bahwa pada saat ini
dari hasil pemeriksaan ibu tidak haid dikarenakan ibu tidak memiliki rahim
(Uterus)
2. Mengatasi kecemasan ibu dengan cara memberitahukan dan
menjelaskan bahwa keadaan ibu memang tidak normal tapi bukan
berarti ibu harus larut dalam kesedihan karena seperti yang kita ketahui
banyak wanita yang normal tidak dapat memiliki anak, dan ada jalan
keluar yaitu jika ibu mau ibu bisa mengadopsi anal dan apabila kita
memberikan kasih sayang yang penuh kepada anak yang kita adopsi
pasti anak tersebut pasti menyayangi ibu seperti ibunya sendiri. Ibu
menerima penjelasan yang diberikan.
3. Menganjurkan ibu untuk tetap berserah kepada Yang Maha Kuasa
karena Tuhanlah Sumber kekuatan dan dalam Tuhan tiada masalah
yang tidak bisa diselesaikan dan ibu mau beribadah.
4. Menganjurkan ibu untuk berterus terang kepada suami tentang apa
yang sedang dialami ibu dan memberikan penjelasan kepada suami
bahwa ibu tidak bisa mengandung dan ibu mau berterus terang kepada
suami.
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL
Setelah melakukan manajemen asuhan kebidanan kepada Ny.M dengan gangguan
alat reproduksi amenore primer di RSUP.HAM pada tanggal 8 oktober 2012, penulis akan
menguraikan menyangkut kesenjangan antara teori dan kasus menajemen yang dilakukan
sebagai berikut :
4.1 Pengkalian
1. Pada teori ditemukan :
- Data Subjektif
Adapun data yang dijumpai pada tepri antara lain :
Tidak pernah haid
Puberitas terlambat
Kegagalan dalam fungsi indung telur
Agenesis uterus ( tidak ada uterus )
Gangguan pada susunan saraf
Himen imferporata yang menyebabkan sumbatan keluarnya darah
menstruasi
Pada kasus ditemukan :
Ibu mengatakan tidak pernah haid
Ibu mengatakan berat badannya naik
Ibu mengatakan khawatir dengan keadaannya
Jadi kesimpulan yang didapat dari data subjektif teori dan kasus tidak ditemukan
kesenjangan
- Data objektif
Adapun data yang dijumpai pada teori antara lain:
Keadaan kurang baik
Berat badan bertambah
Pertumbuhan payudara berkembang dengan normal
Pada kasus ditemukan :
Ibu kelihatan lemas
Pasien mengalami kenaikan berat badan
Turgor kulit baik /normal
Perkembangan payudara ibu berkembang dengan normal
Dari data objektif teori dan kasus tidak ditemukan kesenjangan
Jadi analisa kelompok menyatakan bahwa dari data subjektif dan objektif diatas tidak
ditemukan kesenjangan.
Penatalaksanaan
Pada teori ditemukan :
Informasi tentang keadaan ibu
Informasikan / berikan dukungan moril/spiritual
Informasikan keadaan ibu pada keluarga
Pada kasus ditemukan :
Beritahukan tentang keadaan ibu
Berikan dukungan moril/spiritual kepada ibu
Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang keadaan ibu
Kesimpulan dari penatalaksanaan antara teori dan kasus tidak ditemukan kesenjangan