Download - Makalah lompat jauh tunet
MAKALAH
LOMPAT JAUH UNTUK TUNA NETRA
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAHPendidikan jasmani adaptif
yang dibina oleh bapak I Nengah Sudjana
Oleh
Bagus Putra ( )
Dwi Ikhsan Darmana (120611433878)
Eka Febri Prasetio (120611403482)
Faisal Rahmad (120611433873)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN
Februari 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat,
hidayah, serta barokahnya kami telah berhasil menyelesaikan tugas berupa makalah dari mata
kuliah Pendidikan jasmani adaptif yang berjudul “Lompat Jauh untuk Tuna Netra”. Makalah
ini berisi tentang bagaimana cara dan aturan-aturan modifikasi lompat jauh bagi tuna netra.
Teori ini memberikan arah praktek, dan memberikan kontribusi pada analisis teoritis.
Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Bapak I Nengah Sudjana selaku
dosen pembimbing dan kepada rekan-rekan kami ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya
dalam menyelesaikan makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca semua.
Malang, 27 Februari 2014
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lompat jauh bagi tuna netra ini diperuntukkan bagi orang-orang yang mengalami
cacat fisik. Dibalik kekurangannya mereka menyimpan kelebihan yang tidak kita ketahui.
Apalagi sering kita jumpai dan bahkan kita menyadari kita hidup dengan mereka. Tidak ada
salahnya jika kita mengembangkan bakat yang terpendam yang mereka miliki dengan
memodifikasi berbagai macam peraturan-peraturan untuk memudahkan mereka agar tetap
bisa berprestasi.
Dalam makalah ini juga terdapat peraturan, ukuran lapangan, dan perlengkapan yang
juga dapat membantu para pembaca agar dapat mengerti tentang lompat jauh untuk tuna
netra. Modifikasi cabang lompat jauh ini juga sangat mempengaruhi orang-orang yang
normal seperti kita agar tetap menghargai mereka yang tidak sempurna juga bisa melakukan
hal yang tak kita duga.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang dapat diambil rumusan masalah yaitu sebagai berikut:
1) Apa saja Perlengkapan yang digunakan untuk lompat jauh bagi tuna netra.?
2) Bagaimana peraturan-peraturan yang digunakan?
3) Apa yang harus dilakukan oleh peserta sebelum melakukan lompat jauh?
4) Bagaimana gambar dan ukuran lapangan modifikasi lompat jauh untuk tuna netra?
1.3 Tujuan Masalah
1) Untuk mengetahui perlengkapan yang digunakan untuk lompat jauh bagi tuna netra.
2) Untuk mengetahui peraturan-peraturan yang digunakan.
3) Untuk mengetahui apa yang dilakukan sebelum melakukan lompat jauh.
4) Untuk mengetahui gambar dan ukuran lapangan modifikasi lompat jauh untuk tuna
netra.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sasaran, tujuan dan manfaat
Sasaran dari permainan ini yaitu bagi anak berkebutuhan khusus yaitu tuna netra.
Tujuan dari permainan ini yaitu:
a) Melatih kesegaran jasmani bagi penyandang tuna netra.
b) Melatih daya pendengaran terhadap para penyandang.
c) Membina dan meningkatkan kesehatan.
d) Meningkatkan ketrampilan bagi penyandang tunanetra.
Manfaat dari permainan ini:
e) Penyandang tuna netra dapat menjaga kesehatan melalui permainan ini.
f) Penyandang tunanetra dapat saling bersosialisasi sesama penyandang tunanetra.
g) Penyandang tunanetra menjadi tertarik dan terhibur untuk berolahraga.
h) Membuat penyandang tunanetra bahagia dan senang sehingga dapat merasakan
seperti orang normal lainnya.
2.2 Perlengkapan yang diperlukan
Perlengkapan dan alat-alat yang perlu kita siapkan adalah:
a) Meteran
b) Kapur
c) 3 buah keset
d) Peluit
e) Lonceng atau bunyi-bunyian
f) Tali rafia
2.3 Peraturan-peraturan yang digunakan
Hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
a) Peserta berdiri digaris start didampingi oleh petugas.
b) Berlari dengan menuju arah bunyi lonceng kira-kira 10 meter maka pelari waspada
untuk melakukan lompatan.
c) Jika peserta sudah menginjak keset pertama yang sebagai tumpuan maka ia harus siap
untuk melompat .
4
d) Jika peserta sudah menginjak keset ke- 2 pada tumpuan yang terakhir maka peserta
harus melakukan lompatan.
e) Petugas dapat mengandeng berlari untuk menuntun atletnya pada waktu percobaan.
Peserta diperbolehkan melanggar apabila suatu ketidak senggajaan:
a) Jika peserta berlari keluar lintasan pelatih harus memberitahu dan boleh menuntun
untuk kembali ke dalam lintasan atau mengulang lagi dari start.
b) Jika peserta berlari ia tidak menginjak keset pertama kemudian pada ia menginjak keset
ke-2 ia terus berlari atau tidak melakukan lompatan maka ia diperbolehkan untuk
mengulang.
c) Jika peserta belum menginjak keset ke 2 dimana itu adalah tempat dimana ia harus
melakukan lompatan akan tetapi ia berada pada daerah lompatan maka lompatan
dianggap sah, akan tetapi pungukuran tetap dilakukan pada batas yang telah ditentukan.
2.4 Persiapan peserta sebelum melakukan lompat jauh untuk tuna netra
Dalam hal ini peserta sebaiknya melakukannya agar dalam pelaksanaannya dapat
menghasilkan nilai yang memuaskan.
a) Peserta dikenalkan pada garis start
b) Peserta diajak berjalan sampai pada keset ke 2 tempat dimana ia harus melompat
hingga sampai pada tempat lompatan.
c) Pelari mengukur dari keset ke 2 (tempat dimana ia harus melompat) sesuai dengan
langkah larinya.
d) Pelatih memberi tanda dimana letak kaki langkah ke 3 dengan menaruh keset pertama.
5
2.5 Gambar dan ukuran lapangan lompat jauh untuk tuna netra
a) Panjang lintasan lari 10 meter,
b) Lebar lintasan lari 5 meter
c) Panjang bak pasir (hasil lompatan) 8 meter.
Gambar 1. Gambar ukuran lapangan lompat jauh untuk tuna netra.
6
5 m
10m
Bak Pasir
8 m
Tali rafia Keset tumpuan Lonceng
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Agar pelaksanaan perlombaan berjalan dengan lancar maka peraturan-peraturan yang
sudah ditulis dan dijelaskan di atas supaya ditaati. Sehingga para peserta tuna netra dapat
meraih hasil prestasi yang memuaskan. Karena mereka juga memiliki kelebihan dibalik
kekurangannya.
3.2 Saran
Untuk para mahasiswa agar lebih kreatif untuk menciptakan serta mengembangkan
pikiran untuk memodifikasi peraturan, perlombaan, dan permainan untuk menciptakan
suasana yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan pada peraturan yang sudah
dikenal.
Penulis sangat memerlukan masukan dan kritik pembaca agar ide pembuatan
peraturan modifikasi lompat jauh untuk tuna netra ini lebih sempurna dan dapat menjadi
peraturan yang dibuat untuk standart perlombaan internasional bagi penyandang tuna netra
dan para penderita cacat lainnya.
7