Download - LONG CASE Katarak Matur
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
1/17
LONG CASE
KATARAK SENILIS IMATUR
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik
di Bagian Ilmu Kesehatan Mata RSUPMH Palembang
Oleh:
Rhapsody Karnovinanda S!Ked
Hasan "indar #bdullah S!Ked
Meida Rarasta S!KedIndah $itri S!Ked
M! %uarratul #iman S!Ked
M! #ddien P!&! S!Ked
Pembimbing:
dr! Hj! #ni Sp!M 'K(
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
RUMAH SAKIT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIA!A
"#$%BAB I
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
2/17
PENDAHULUAN
Katarak berasal dari bahasa latin cataraca dan bahasa )unani catarak yang
artinya adalah air terjun! Se*ara umum katarak adalah perubahan lensa mata yang
seharusnya jernih dan tembus pandang menjadi keruh *ahaya sulit men*apai retina
akibatnya penglihatan menjadi kabur!
Katarak merupakan penyebab kebutaan dan gangguan penglihatan terbanyak
di dunia! Pada tahun +,,+ -H. memperkirakan jumlah katarak yang mengakibatkan
kebutaan reversible melebihi /0 juta '1023( dari 40 juta penderita kebutaan dunia
dan angka ini diperkirakan men*apai 1, juta pada tahun +,+,!
Katarak senilis 'age-related cataract( merupakan jenis katarak didapat'akuisita( yang paling sering ditemukan pada laki5laki maupun perempuan biasanya
berusia di atas 6, tahun! Pada usia sekitar 0, tahun hampir 7,3 individu menderita
katarak! Kondisi kekeruhan biasanya bilateral akan tetapi hampir selalu kondisi salah
satu mata lebih berat dari mata lainnya! Se*ara mor8ologis katarak senilis dapat dibagi
menjadi + jenis yaitu katarak kortikal dan katarak nuklear!
Penyebab pasti dari katarak senilis belum ditemukan diduga ada hubungan
dengan keturunan oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui ri9ayat keluarga!
Pada beberapa penelitian tahun terakhir semakin banyak ditemukan bukti bah9a
radiasi ultraviolet merupakan 8aktor signi8ikan dalam timbulnya katarak senilis!
Katarak senilis dapat dibagi menjadi katarak imatur dan matur!s
Pada katarak matur kekeruhan telah mengenai seluruh lensa! Proses
degenerasi yang berjalan terus maka akan terjadi pengeluaran air bersama hasil
disintegrasi melalui kapsul sehingga lensa kembali ke ukuran normal!Bilik mata
depan akan berukuran kedalaman normal kembali! "idak terdapat bayangan iris pada
lensa yang keruh sehingga uji bayangan iris negative!
Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi! #kan tetapi jika gejala
katarak tidak mengganggu tindakan operasi tidak diperlukan! Kadang kala *ukup
dengan mengganti ka*amata! Hingga saat ini belum ada obat5obatan makanan atau
kegiatan olah raga yang dapat menghindari atau menyembuhkan seseorang dari
gangguan katarak!
BAB II
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
3/17
STATUS PASIEN
$ I&en'i'() P()ien
&ama : &y! SUmur : ;, tahun
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
4/17
Ri9ayat asma disangkal
Ri9ayat alergi obat makanan dan *ua*a disangkal
& Ri(/(' Pen/(2i' &(l(m Kel+(0g( Ri9ayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga
disangkal!
4 Peme0i2)((n Fi)i2
( S'('+) Gene0(li)
Keadaan umum : "ampak sakit ringan
Kesadaran : @ompos mentis
"ekanan darah : /+,?2, mmHg
&adi : 0+ kali?menit reguler isi dan tegangan *ukup
$rekuensi napas : /2 kali?menitSuhu : 4;; o@
Status Aii : Aii baik
b S'('+) O5'(lm,l,gi2+)
OD OS
Vi)+) ;?/+ /?;,
TIO PC&>, PC&>,
KBM .rto8oria
GBM
Segmen An'e0i,0
P(l6eb0(
Superior
In8erior
"enang
"enang
"enang
"enang
K,n1+ng'i7(
"arsal
Bulbi
"enang
"enang
"enang
"enang
K,0ne(
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
5/17
I0i) Aambaran baik Aambaran baik
P+6il Bulat sentral R@'>( 4mm Bulat sentral R@'>( 4mm
Len)( I.F
Pro E@@E > I.F .S
; P0,gn,)i)
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
6/17
%uo ad vitam : Bonam
%uo ad 8un*tionam : Bonam
< L(m6i0(n
BAB III
TINAUAN PUSTAKA
4.$. De5ini)i
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat
hidrasi 'penambahan *airan( lensa denaturasi protein lensa atau terjadi akibat kedua5
duanya! Biasanya kekeruhan mengenai kedua mata dan berjalan progresi8 ataupun
dapat tidak mengalami perubahan dalam 9aktu yang lama!
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
7/17
4.". Kl()i5i2()i
4.".$. Klasi8ikasi etiologi
I! Katarak kongenital
II! Katarak akuisita
/! Katarak senilis
+! Katarak traumatik
4! Katarak komplikata
1! Katarak metabolik
6! Katarak oleh karena *edera listrik
;! Katarak oleh karena radiasi
0! Katarak oleh karena logam
berat dan obat5obatan
2! Katarak yang
berhubungan dengan
penyakit kulit
7! Katarak yang
berhubungan dengan
penyakit tulang
/,! Katarak dengan sindroma
lainnya seperti sindroma
Do9n
4.".". Klasi8ikasi mor8ologis
/! Katarak kapsular: meliputi kapsul
i! Katarak kaspular anterior
ii! Katarak kapsular posterior
+! Katarak subkapsular: mengenai bagian super8isial dari korteks 'diba9ah kapsul(
i! Katarak subkapsular anterior
ii! Katarak subkapsular posterior
4! Katarak kortikal: meliputi sebagian besar dari korteks
1! Katarak supranuklear: meliputi bagian dalam korteks 'diluar nukelus(
6! Katarak nuklear: meliputi nukelus dari lensa
i! Katarak polaris: meliputi kapsul dan bagian super8isial dari korteks pada
daerah polar Katarak polaris anterior
ii! Katarak polaris posterior
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
8/17
4.4. K('(0(2 Senili)
Katarak senilis 'age-related cataract( merupakan jenis katarak didapat
'akuisita( yang paling sering ditemukan pada laki5laki maupun perempuan biasanya
berusia di atas 6, tahun! Pada usia sekitar 0, tahun hampir 7,3 individu menderita
katarak! Kondisi kekeruhan biasanya bilateral akan tetapi hampir selalu kondisi salah
satu mata lebih berat dari mata lainnya! Se*ara mor8ologis katarak senilis dapat dibagi
menjadi + jenis yaitu katarak kortikal dan katarak nuklear! Kedua jenis katarak ini
sering terjadi se*ara bersamaan!
$aktor58aktor yang mempengaruhi tipe maturasi dan usia mun*ulnya katarak
senilis:
= Keturunan : mempengaruhi peran genetik dalam mulainya a9itan seorang
individu terkena katarak dan maturasi dari kataraknya tersebut
= Radiasi Ultraviolet: paparan U= yang tinggi memper*epat maturasi dan usia
mun*ulnya katarak!
= $aktor diet: De8isiensi dari beberapa jenis protein asam amino dan vitamin @
E serta ribo8lavin dihubungkan dengan ke*epatan maturasi dan usia
mun*ulnya katarak
= Krisis dehidrasi: Ri9ayat dehidrasi berat seperti pada kolera meningkatkan
resiko!
= Merokok: merokok memper*epat mun*ulnya katarak! Merokok menyebabkan
penumpukan molekul berpigmen 54 hydroxykhynurine dan chromophores
yang menyebabkan terjadinya penguningan 9arna lensa yang menyebabkan
kekuningan! Sianat dalam rokok juga menyebabkan
terjadinya karamilasidan denaturasi protein!
4.4.$. S'(&i+m M('+0()i K('(0(2 Senili)
Kematuran stadium dilihat dari tingkat kekeruhan lensa!
Maturasi dari katarak senilis tipe kortikal
5 Stadium katarak insipien
Merupakan stadium yang paling dini yang belum menimbulkan gangguanvisus!Kekeruhan terutama terdapat pada bagian peri8er berupa ber*a5ber*ak
seperti jari5jari roda terutama mengenai korteks anterior sedang aksis relati8
masih jernih!Aambaran berupa Spokes of a !heel!
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
9/17
Aambar : Katarak stadium insipien GSpokes of a !heel"
5 Katarak senilis imatur:
Fensa terlihat putih keabu5abuan namun masih terdapat korteks yang
jernih maka terdapat iris shado!!Kekeruhan terdapat dibagian posterior dan
bagian belakang nukleus lensa!Pada stadium ini mungkin terjadi hidrasi
kroteks yang mengakibatkan lensa menjadi *embung sehingga indeks
re8raksi berubah karena daya biasnya bertambah dan mata menjadi miopia!
5 Katarak senilis matur:
Kekeruhan korteks se*ara total sehingga iris shado! tidak ada!Fensa
telah menjadi keruh seluruhnya!Pada pupil nampak lensa yang seperti
mutiara!Pada stadium ni lensa akan berukuran normal kembali akibat terjadi
pengeluaran air!
5 Katarak senilis hipermatur
o Katarak hipermatur tipe Morgagni: Pada kondisi ini korteks men*air dan
lensa menjadi seperti susu! &ukleus yang ber9arna *oklat tenggelam ke
dasar!Pada stadium ini juga terjadi kerusakan kapsul lensa sehingga isi
korteks yang *air dapat keluar dan lensa menjadi kempis yang
diba9ahnya terdapat nukleus lensa!o Katarak hipermatur tipe sklerotik: Pada kondisi ini korteks terdisintegrasi
dan lensa menjadi berkerut yang menyebabkan @.# menjadi dalam
Aambar : Katarak hipermatur tipe Morgagni
Maturasi dari katarak senilis tipe nuklear:
Pada keadaan ini lensa menjadi keras dan tidak elastis sehingga menurunkan
kemampuan akomodasi serta menghalangi *ahaya! Perubahan dimulai dari tengah
lalu se*ara perlahan menyebar ke peri8er sampai hampir meliputi seluruh kapsul
namun masih terdapat sedikit bagian dari korteks yang masih jernih! -arna yang
dapat dilihat ialah *oklat 'cataracta runescens( hitam 'cataracta nigra( dan merah
'cataracta rura(
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
10/17
Aambar : #!@atara*ta brunes*ens B!@atara*ta nigra @!@atara*ta rubra
4.4.". Ge1(l( Klini)
Kekeruhan lensa dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala dan dijumpai pada
pemeriksaan mata rutin! Aejala katarak yang sering dikeluhkan adalah :
/! Silau
Pasien katarak sering mengeluh silau yang bisa bervariasi keparahannya
mulai dari penurunan sensitivitas kontras dalam lingkungan yang terang hingga
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
11/17
silau pada saat siang hari atau se9aktu melihat lampu mobil atau kondisi serupa
di malam hari! Keluhan silau tergantung dengan lokasi dan besar kekeruhannya
biasanya dijumpai pada tipe katarak posterior subkapsular!
+! Diplopia monokular atau polypia
"erkadang perubahan nuklear terletak pada lapisan dalam nukleus lensa
menyebabkan daerah pembiasan multipel di tengah lensa sehingga menyebabkan
re8raksi yang ireguler karena indeks bias yang berbeda!
4! Halo
Hal ini bisa terjadi pada beberapa pasien oleh karena terpe*ahnya sinar putih
menjadi spektrum 9arna oleh karena meningkatnya kandungan air dalam lensa!
1! Distorsi
Katarak dapat menyebabkan garis lurus kelihatan bergelombang
6! Penurunan tajam penglihatan
Katarak menyebabkan penurunan penglihatan progresi8 tanpa rasa nyeri!
Umumnya pasien katarak men*eritakan ri9ayat klinisnya langsung tepat sasaran!
Dalam situasi lain pasien hanya menyadari adanya gangguan penglihatan
setelah dilakukan pemeriksaan! Pada katarak kupuli8orm 'opasitas sentral( gejala
lebih buruk ketika siang hari dan membaik ketika malam hari! Pada katarak
kunei8orm 'opasitas peri8er( gejala lebih buruk ketika malam hari!
;! #yopic shift
Seiring dengan perkembangan katarak dapat terjadi peningkatan dioptri
kekuatan lensa yang pada umumnya menyebabkan miopia ringan atau sedang!
Umumnya pematangan katarak nuklear ditandai dengan kembalinya penglihatan
dekat oleh karena meningkatnya miopia akibat kekuatan re8rakti8 lensa nuklear
sklerotik yang menguat sehingga ka*amata ba*a atau bi8okal tidak diperlukan
lagi! Perubahan ini disebut second sight! #kan tetapi seiring dengan penurunan
kualitas optikal lensa kemampuan tersebut akhirnya hilang!
4.4.4. Pen('(l(2)(n((n
"indakan non5bedah:
Pengobatan dari penyebab katarak: Penyebab katarak harus di*ari karena apabila
penyakit tersebut dapat ditemui dan diobati seringkali memberhentikan progresi
dari penyakit tersebut *ontohnya adalah:
o Kontrol gula darah pada pasien DM
o
Menghentikan penggunaan obat5obatan seperti kortikosteroido Pengobatan uveitis untuk men*egah komplikasi
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
12/17
Memperlambat progresi: penggunaan yodium kalsium kalium vitamin E dan
aspirin dihubungkan dengan perlambatan dari kataraktogenesis!
Meningkatkan penglihatan pada katarak insipien dan imatur dengan:
o Re8raksi
o Pen*ahayaan: Pada opasitas sentral menggunakan penerangan yang terang! Padaopasitas peri8er menggunakan penerangan yang sedikit redup!
o Pengunaan ka*amata hitam ketika berakti8itas diluar ruangan pada pasien dengan
opasitas sentral
o Midriatikum pada pasien dengan katarak aksial yang ke*il!
Evaluasi Preoperati8
Pemeriksaan umum: untuk melihat apakah pasien memiliki penyakit diabetes
mellitus hipertensi dan masalah jantung PP.K dan daerah potensi in8eksi sepertiperiodontitis dan in8eksi saluran kemih! Aula darah harus terkontrol dan hipertensi
tidak boleh diatas /;,?/,, mmHg
Pemeriksaan 8ungsi retina:
o Persepsi sinar: apakah operasi tersebut akan menguntungkan dengan melihat
apakah 8ungsi retina masih baik atau tidak!
o R#PD: apabila positi8 maka kemungkinan ada lesi nervus optikus
o Persepsi 9arna
o Pemeriksaan diskriminasi dua sinar
o Pemeriksaan objekti8 seperti elektroretinogram E.A dan =.R! Men*ari sumber in8eksi lokalis: in8eksi konjungktiva meibomitisble8aritis dan
in8eksi sakus lakrimalis harus disingkirkan! Dilakukan uji anel untuk melihat
patensi sakus lakrimalis apabila pasien memiliki ri9ayat mata berair! #pabila
terdapat penyakit dakriosistitis maka harus dilakukan dakriosistektomi ato
dakriosistorinostomi!
Evaluasi segmen anterior: apakah ada tanda5tanda uveitis seperti kerati*
pre*ipitate e8ek "yndall dan harus diobati sebelum operasi katarak
Pengukuran "I.: tekanan intraokuler yang tinggi merupakan prioritas pengobatan
sebelum ekstraksi katarak
Indikasi operasi katarak ialah:
$ungsi penglihatan: Ini merupakan indikasi yang paling sering! .perasi katarak
dilakukan ketika *a*at visus menjadi menyebabkan gangguan signi8ikan pada
kehidupan sehari5hari pasien!
Indikasi medis: meskipun pasien merasa nyaman dari aspek penglihatan operasi
dapat dianjurkan apabila pasien menderita:
o Alaukoma lens-induced
o Endo8talmitis 8akoana8ilaktik
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
13/17
o Penyakit retina seperti retinopati diabetikum dan ablasio retina yang terapinya
terganggu karena adanya kekeruhan lensa!
Indikasi kosmetik: "erkadang pasien dengan katarak matur meminta ekstraksi
katarak agar pupil kembali menjadi hitam!
"indakan .perati8:
Ekstraksi katarak intrakapsular 'I@@E(
Pada teknik ini keseluruhan lensa katarak dan kapsulnya diangkat! onula
yang lemah dan terdegenerasi merupakan syarat dari operasi ini! Karena hal ini
teknik ini tidak bisa dilakukan pada pasien yang muda karena onula yang kuat!
Pada usia 1,56, tahun digunakan enim alphachymotrypsin yang melemahkan
onula!
Indikasi: Subluksasi dan dislokasi lensa!
Ekstraksi katarak ekstrakapsular 'E@@E(
Pada teknik ini bagian besar dari kapsula anterior dan epitel nukleus dan
korteks diangkatJ kapsula posterior ditinggalkan sebagai penyangga lensa implant!
Indikasi: .perasi katarak pada anak5anak dan de9asa!
Kontraindikasi: Subluksasi dan dislokasi lensa!
$akoemulsi8ikasi
Pembedahan menggunakan vibrator ultrasonik untuk menghan*urkan nukleus
yang kemudian diaspirasi melalui insisi +!654 mm dan kemudian dimasukan lensa
intraokular yang dapat dilipat! Keuntungan yang didapat ialah pemulihan visus
lebih *epat induksi astigmatis akibat operasi minimal komplikasi dan in8lamasi
pas*a bedah minimal!
Aambar : "eknik $akoemulsi8ikasi pada operasi katarak
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
14/17
Fensa "anam Intraokuler
Implantasi lensa intraokular merupakan metode pilihan untuk koreksi a8akia!
Biasanya bahan lensa intraokuler terbuat daripolymethylmethacrylate'PMM#(!
Pembagian besar dari lensa intraokular berdasarkan metodi 8iksasi pada mata
ialah:
I.F @.#: Fensa di depan iris dan disangga oleh sudut dari @.#!
Fensa yang disangga iris: lensa dijahit kepada iris memiliki tingkat komplikasi
yang tinggi!
Fensa Bilik Mata Belakang: Fensa diletakan di belakang iris disangga oleh sulkus
siliaris atau kapsula posterior lensa!
Penyulit yang mungkin timbul setelah operasi katarak :
Peradangan pada hari pertama post5operasi dapat di*egah dengan pemberian
antibiotika lokal dan sistemik
Prolaps iris mele9ati lubang diantara sayatan atau tempat jahitan
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
15/17
Pandangan kabur se*ara perlahan pandangan mata seperti melihat asap '>( silau '>(!
Penderita saat itu belum berobat! Sejak lebih kurang 4 bulan yang lalu pandangan
kabur berasap pada mata kiri semakin banyak! Penderita mengaku lebih silau ketika
melihat *ahaya?lampu! Penderita lebih jelas melihat di tempat gelap dan merasa lebih
nyaman berada di dalam ruangan! Penderita juga mengaku jika melihat orang
merokok rokoknya terlihat ada dua! Penderita kemudian berobat ke RSKMM!
Dari hasil pemeriksaan 8isik didapatkan hasil status generalis dalam batas
normal! Status o8talmologis didapatkan .D '=.D ;?/+ "I.D PC&>, KBM
simetris ABM normal palpebra tenang konjungtiva tenang! BMD sedang Iris
gambaran baik! Pupil bulat sentral re8leks *ahaya '>( 4 mm lensa jernih! R$.D
'>( papil bulat batas tegas 9arna merah *?d o4 a?v +:4 ma*ula re8leks 8ovea '>(
dan retina kontur pembuluh darah baik( dan .S '=.S /?;, "I.S PC&>, KBM
simetris ABM normal palpebra tenang konjungtiva tenang! BMD sedang Iris
gambaran baik! Pupil bulat sentral re8leks *ahaya '>( 4 mm lensa keruh S"'5(!
R$.S '5( papil ma*ula dan retina tidak tembus(!
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan 8isik dapat disimpulkan bah9a pada
pasien ini didiagnosis Katarak Senilis Matur &uklear .DS! Maka dari itu dilakukan
pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan slit lamp dan shado9 test didapatkan
shado9 test '5(! Kemudian diren*anakan untuk operasi E@@E > I.F .S!
DAFTAR PUSTAKA
/! Khurana #K! @omprehensive ophthalmology! 1th ed! #nshan publishers +,,0!
+! Ilyas HS )ulianti SR! Ilmu penyakit mata! 1th 4 rev! ed! Badan penerbit $KUI!
+,/4!
4! Riordan5eva P @unningham E! =aughan #sbury general ophthalmology! /2th
ed! M*Ara95Hill Pro8essional! +,//!
1! Kanski
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
16/17
6! &ana -ijana! Ilmu Penyakit Mata!/7
-
7/24/2019 LONG CASE Katarak Matur
17/17