Download - LAPORAN TEKNIS - bp3upalembang.kkp.go.id
LAPORAN TEKNISTAHUN ANGGARAN 2006
DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANANBADAN RISET KELAUTAN DAN PERIKANAN
PUSAT RISET PERIKANAN TANGKAPBALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM
JANUARI 2007
Balai Riset Perikanan Perairan Umum
LAPORAN TEKNIS TA 2006ii
KATA PENGANTAR
Dengan megucap syukur kepada Allah SWT, akhirnya penulisan LAPORANTEKNIS TA 2006 dapat diselesaikan dengan baik. Lapaoran Teknis inimemuat kegiatan riset yang dilakukan oleh Tim yang terdiri atas tenagapeneliti dan teknisi Balai Riset Perikanan Perairan Umum (BRPPU). Ada 5(lima) kegiatan riset yang telah dilakukan dengan berbagai obyek riset danlokasi, yaitu Kajian Potensi Sumberdaya Perikanan Di Sungai KapuasKalimantan Barat (Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis Ikan Di SungaiKapuas Kalimantan Barat), Kajian Potensi Dan Model PengelolaanPerikanan Tangkap Di Perairan Sungai Musi, Riset Karakteristik Habitat,Identifikasi Dan Domestikasi Ikan Belida Di Perairan Umum Indonesia(Karakterisasi Habitat Dan Identifikasi Ikan Belida Di Kalimantan-SungaiBarito, Sumatera- Musi Dan Siak Dan Jawa Barat-Citarum), InventarisasiJenis Dan Sumber Bahan Polutan Serta Parameter Biologi Untuk MetodePenentuan Tingkat Degradasi Lingkungan Di Sungai Musi, dan RisetPerikanan Tangkap Di Perairan Estuaria Yang Bermuara Di Selat Bangka.Riset-riset tersebut dilakukan dengan metode survei untuk pengumpulan dataprimer dan sekunder. Selain secara in-situ, pengamatan parameter jugadilakukan secara ex-situ di Laboratorium Kimia dan Hidrobiologi BRPPU.
Hasil kegiatan riset ini disajikan dalam bentuk narasi, tabel, grafik dangambar foto. Tidaklah heran jika Laporan Teknis ini sangat tebal. PribahasaTiada Gading yang Tak Retak berlaku untuk Laporan Teknis BRPPU TA2006. Namun, bukan berarti hal ini akan mengurangi bobot data daninformasi yang terkandung di dalamnya. Sekecil apapun data dan informasiakan sangat berarti bagi pengembangan IPTEK, khususnya bidangsumberdaya perikanan perairan umum. Saran dan kritik membangundinantikan guna perbaikan isi Laporan ini.
Palembang, Januari 2007Kepala Balai,
Dr. Ir. H. Mas Tri Djoko Sunarno, MSNIP. 080067218
Balai Riset Perikanan Perairan Umum
LAPORAN TEKNIS TA 2006iii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
A. Kajian Potensi Sumberdaya Perikanan Di Sungai Kapuas
Kalimantan Barat (Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis
Ikan Di Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
A1-77
B. Kajian Potensi Dan Model Pengelolaan Perikanan
Tangkap Di Perairan Sungai Musi
B1-33
C. Riset Karakteristik Habitat, Identifikasi Dan Domestikasi
Ikan Belida Di Perairan Umum Indonesia (Karakterisasi
Habitat Dan Identifikasi Ikan Belida Di Kalimantan-
Sungai Barito, Sumatera- Musi Dan Siak Dan Jawa Barat-
Citarum)
C1-167
D. Inventarisasi Jenis Dan Sumber Bahan Polutan Serta
Parameter Biologi Untuk Metode Penentuan Tingkat
Degradasi Lingkungan Di Sungai Musi
D1-40
E. Riset Perikanan Tangkap Di Perairan Estuaria Yang
Bermuara Di Selat Bangka
E1-34
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 1DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN DI SUNGAI KAPUASKALIMANTAN BARAT
(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis Ikan Di Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
PENDAHULUANLuas perairan umum di Propinsi Kalimantan Barat dua juta hektar, terdiri atas danau
rawa dan sungai. Sungai Kapuas merupakan sungai terbesar Kalimantan Barat dan
terpanjang di Indonesia yaitu 1080 km (Sutikno, 1981). DAS Kapuas mempunyai tipe
ekologi yang sangat komplek, namun secara garis besar ada tiga tipe yang penting yaitu;
1) tipe perairan berarus deras sampai sedang, bukan merupakan daerah banjiran, pada
umumnya berbatu, disekeliling sungai merupakan daerah perkebunan atau perladangan,
tipe ini terdapat di sebelah hulu daerah Bunut. 2) tipe perairan yang merupakan rawa
banjiran, arus tenang, banyak terdapat anak sungai, di sekeliling sungai merupakan hutan
rawang, tipe ini biasanya terdapat di Kabupaten Kapuas Hulu terutama di Kecamatan
Selimbau. 3) tipe perairan yang masih dipengaruhi oleh pasang surut air laut, tipe ini
terdapat di bagian hilir sungai, tipe ini mulai dari muara sungai sampai ke daerah Sanggau
(60 km dari kota Pontianak) (Utomo, et al. 1991).
Sungai Kapuas memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi terutama
keanekaragaman jenis ikannya kurang lebih ada 200 species (Dudley 1996). Diantara
jenis-jenis ikan tersebut banyak terdapat ikan-ikan bernilai ekonomis seperti ikan belida
(pipih), betutu, jelawat dan arwana. Aktivitas penangkapan di Sungai Kapuas banyak
terdapat di DAS bagian tengah yang memiliki karakteristik habitat berupa rawa banjiran.
DAS Kapuas juga memiliki daerah konservasi dari PHPA yaitu Danau Sentarum seluas
80.000 ha, banyak terdapat hutan rawa ( Giensen 1995). Hutan rawa di sungai Kapuas
mempunyai peran yang penting bagi kelestarian sumberdaya perikanan yaitu sebagai
daerah pemijhan, naungan dan tempat mencari makanan (Utomo dan Asyari, 1999)
Sudah menjadi isu nasional bahwa potensi sumberdaya perikanan perairan umum
cenderung menurun bahkan beberapa jenis ikan menjadi langka antara lain Babat
(Datniodes quadrifsciatus) , Aruwana (Schlerophagus formosus), Belida (Notopterus
chitala) Sengarat (Belodonticthys dinema) dan lain sebagainya. Menurut Pollnac and
Malvestuto 1991 bahwa DAS Kapuas mulai tampak dipengaruhi tekanan ekologis dari
sektor pertanian dan industri
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 2DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Informasi yang penting untuk pengelolaan sumberdaya perikanan di sungai Kapuas,
namun masih kurang yaitu stok ikan, biologi ikan, kondisi ekologis, dan tingkat
pemanfaatan perikanan tangkap. Penelitian bertujuan untuk mengkaji infromasi tersebut,
hasil riset ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi untuk masukan
pengelolaan sumberdaya DAS Kapuas kepada Pemerintah maupun masyarakat sebagai
bahan rumusan pengelolaan keragaman hayati ikan dan rasionalisasi penangkapan ikan
di DAS Kapuas.
DASAR PERTIMBANGAN
Perairan umum sungai DAS Kapuas ditinjau dari segi perikanan mempunyai nilai
ekonomi yang penting bagi masyarakat dan pembangunan daerah yang harus dijaga
kelestariannya agar dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan. Informasi yang
penting untuk pengelolaan sumberdaya perikanan di sungai Kapuas namun masih kurang
yaitu stok ikan, biologi ikan, kondisi ekologis, dan tingkat pemanfaatan perikanan
tangkap. Penelitian bertujuan untuk mengkaji infromasi tersebut, hasil riset ini diharapkan
dapat memberikan data dan informasi untuk masukan pengelolaan sumberdaya DAS
Kapuas kepada Pemerintah maupun masyarakat sebagai bahan rumusan pengelolaan
keragaman hayati ikan dan rasionalisasi penangkapan ikan di DAS Kapuas.
TUJUAN PENELITIANTujuan penelitian untuk mengkaji stok dan sebaran jenis ikan di DAS Kapuas
Kalimantan Barat. Penelitian yang akan dilakukan meliputi Karakteristik habitat, fisika
kimia perairan, pendugaan stok ikan, sebaran jenis ikan. Sasaran penelitian :
mendeskripsikan potensi sumberdaya ikan di Sungai Kapuas.
PERKIRAAN KELUARAN :
a) Data dan informasi tentang karakteristik habitat di DAS Kapuas.
b) Data dan infromasi tentang fisika kima perairan
c) Data dan informasi tentang sebaran jenis ikan berdasarkan tipe habitat
d) Data dan informasi tentang stok ikan di beberapa ekosistem
METODE PENELITIANPada tahun pertama (2006) akan dilakukan penelitian dengan judul kegiatan “
Kajian potensi dan sebaran jenis ikan di DAS Kapuas, pelaksanaan penelitian akan
dimulai pada bulan Maret 2006 hingga Desember 2006. Sampling dan observasi
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 3DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
lapangan akan dilakukan sebanyak 4 kali yang mewakili musim kemarau dan penghujan
yaitu pada bulan April, Juli, September, November. Penelitian bersifat survey lapangan
meliputi bagian hilir (Pontianak dan sekitarnya) sampai ke hulu sungai (Putusibau dan
sekitarnya). Parameter yang diamati meliputi stok ikan di beberapa tipe ekosistem,
kualitas perairan, habitat perairan, sebaran senis ikan .
Stasiun sampling dan observasi lapangan akan dibagi menjadi tiga zona yaitu
zona hilir sungai ( dataran rendah yang masih dipengaruhi pasang surut air laut, banyak
rawa pasang surut) mulai dari muara sungai sampai daerah Sanggau. Zona tengah (
dataran rendah tidak dipengaruhi pasang surut air laut, banyak rawa banjiran) mulai dari
daerah sanggau sampai daerah Selimbau/ Bunut. Zona hulu sungai (dataran tinggi, tidak
ada rawa, berbatu, arus deras) mulai dari Bunut hingga Putusibau (Lihat peta lampiran 1).
Stasiun hulu sungai akan diambil 2 titik sampling. Stasiun bagian tengah mempunyai
ekosistemnya komplek akan diambil 6 titik sampling. Stasiun bagian hilir akan diambil 4
titik sampling .
Pendugaan stok ikan dengan menggunakan alat akustik SIMRAD EY-60 (Portable
Scientific Echosounder) yang dipasang pada sisi kanan kapal dengan kekuatan mesin 8
GT. Akuisisi data selama di lapangan dan dilakukan secara real time dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak ER60. Pengolahan data akustik lebih lanjut di lakukan
dengan menggunakan perangkat lunak SONAR-4. Lokasi pendugaan stok dengan alat
akustik ini dilakukan pada 4 lokasi berbeda yaitu pada bagian hilir, Tayan (meliputi sungai
Kapuas dan sungai Tayan), Semitau (meliputi sungai Kapuas, sungai Tawang, dan Danau
Belida) serta Danau Empangau.
Untuk mengetahui tipe ekosistem dan habitat perairan dilakukan observasi
lapangan dan bantuan peta citra satelit. Parameter fisika kimia air yang diamati
berdasarkan APHA 1986 (Lihat table 1). Untuk mengetahui sebaran jenis ikan dilakukan
sampling hasil tangkapan nelayan dengan berbagi alat tangkap pada berbagai tipe
ekosistem, disamping itu juga dilakukan pengisian blanko isian hasil tangkapan yang
dibagikan kepada nelayan/ enumerator. Ikan diidentifikasi berdasarkan Kottelat et al
1993; Gustiano 2003; Weber and De Beaufort 1916.
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 4DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Tabel 1. Parameter dan metode analisis sampel air
Parameter Satuan Metode Peralatan
1. Suhu 0 C Insitu Termometer
2. Kecerahan cm Insitu Piring seichi
3. DHL µS/ cm Insitu SCT meter
3. pH pH unit Insitu pH universal indicator
4. Karbondioksida mg/l Insitu, titrimetri metode
Winkler
NaOH sebagai titrant
5. Oksigen terlarut mg/l Insitu, titrimetri metode
Winkler
Larutan thiosulfat sebagai
titrant.
6. Alkalinitas mg/l Insitu, titrimetri metode
Winkler.
Larutam H2SO4 sebagai
titrant
7. BOD mg/l Insitu, titrimetri metode
Winkler
Larutan thiosulfat sebagai
titrant
8. PO4 mg/l Vanadate molibdate Spectrophotometric
9. NO3 mg/l Nessler Spectrophoto metric.
10. NO2 mg/l Nessler Spectrophoto metric
11. COD mg/l Titrimetri metode
dichromate reflux.
Standard ferrous
ammonium sulfat sebagai
titrant
12. N-NH3 mg/l Phenate Spectrophoto metric.
13. Salinitas ‰ Insitu SCT meter
14. TSS mg/l Phenate Spectrophoto metric
Beberapa jenis ikan dilakukan percobaan penandaan (tagging experiment) untuk
mengetahui ruaya. Alat atau bahan penandaan yang digunakan dengan menggunakan
“T. tags” dan “stream tag” (Hoggarth, 1994). Ikan bertanda dicatat nomornya, ukuran
ikan panjang (cm) dan berat (gram), dicatat tempat pelepasannya dan posisi geografis
(GPS) selanjutnya dilepas di perairan. Nelayan yang menemukan ikan bertanda
tersebut diwajibkan mencatat jenis ikan, nomor tanda, tempat penangkapan, ukuran ikan
yang tertangkap, selanjutnya dilaporkan kepada tim peneliti saat melakukan penelitian
dilapangan. Monitoring ikan bertanda ini akan dilakukan terus dan dilanjutkan ke tahun
berikutnya.
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 5DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Beberapa jenis ikan dilakukan pemeriksaan isi usus secara insitu dengan metode
frekuensi kejadian, disamping itu juga dilakukan pemeriksaan tingkat kematangan gonad
secara insitu berdasarkan Effendi 1997. Pemeriksaan isi usus dan tingkat kematangan
gonad akan dilanjutkan secara detail pada tahun berikutnya.
Data fisika kimia air akan dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabulasi data
pada tiap tipe habitat, sehingga akan kelihatan perbedaan kualitas perairan berdasarkan
tipe habitat. Sebaran ikan, ruaya ikan akan dibuat dalam bentuk peta, sehingga akan
kelihatan sebaran jenis ikan dan stok ikan berdasarkan posisi geografi dan tipe habitat.
Stok ikan pada tiap tipe habitat akan dibuat grafik histogram, sehingga akan kelihatan
habitat mana yang stok ikannya banyak.
HASIL DAN PEMBAHASAN1. Sebaran Jenis ikanSelama penelitian telah didapatkan data lebih dari 140 jenis ikan di sungai Kapuas.
Sebaran jenis ikan banyak terdapat pada zona tengah, selanjutnya diikuti oleh zona hilir
dan hulu. Khas ikan yang ada pada zona hilir antara lain ikan Janggut, ikan pari, ikan
Sembilang , Ikan Manyung, Ikan Dukang. Khas ikan pada zona tengah adalah ikan Siluk,
ikan entukan, ikan jelawat dan lain lain. Khas ikan di zona hulu yaitu ikan Dekat, ikan
semah (Tabel 2).
Berdasarkan hasil pencatatan data hasil tangkapan dari responden (Lampiran 1-
8) juga terlihat bahwa keragaman jenis ikan banyak terdapat pada zona tengah terutama
di kawasan Sentarum seperti perairan di Tengkidap, Empanang, Danau Belida, Danau
genali dan lain sebagainya. Perairan kawasan sentarum merupakan daerah rawa
banjiran (flood plain) yang masih banyak hutan rawa dan merupakan kawasan konservasi
dari Departemen Kehutanan. Data tangkapan nelayan dari berbagai lokasi pada
umumnya menunjukan bahwa hasil tangkapan saat kemarau cenderung lebih tinggi. Hal
ini disebabkan karena saat kemarau ikan mudah ditangkap karena pada saat kemarau
daratan rawa banjiran banyak yang mengalami kekeringan. Umumnya ikan di rawa
banjiran tinggal di cekungan perairan yang masih berisi air. Hanya di beberapa lokasi
seperti di Danau Sentarum, Danau Tambang saat kemarau panjang tahun 2006
mengalami kekeringan sehingga hasil tangkapan sedikit. Saat musim penghujan ikan di
rawa banjiran menyebar ke segala penjuru perairan sehingga sulit untuk di tangkap,
dengan demikian hasil tangkapan saat musim penghujan pada umumnya di berbagai
lokasi relatif sedikit.
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 6DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Daerah rawa baniran yang banyak terdapat di zona tengah merupakan daerah yang
produktip bagi sumberdaya perikanan. Banyak tersedia pakan alami (feeding ground)
seperti serangga air, perifiton. Banyak tersedia tempat pemijahan (spawning grond) dan
derah perlindungan (nursery ground) yaitu hutan rawa dan tanaman air lainya (Utomo
dan Asyari ). Ikan Semah merupakan jenis ikan pengkonsumsi oksigen tinggi, sehingga
senang hidup dihulu sungai yang airnya deras, melakukan pemijahan di perairan yang
banyak batu kali, benih ikan semah senang berlindung dantara batu batu kali (Gaffar, et al
1989). Ikan Dekat juga merupakan jenis ikan pengkonsumsi oksigen tinggi, merupakan
jenis ikan bertukuran besar yang senang hidup diperairan berbatu cadas dan induknya
suka di perairan lubuk sungai.
Tabel 2. Sebaran Jenis Ikan di Sungai Kapuas Kalimantan Barat
No. Nama Daerah Species/Nama Ilmiah Hulu Tengah Hilir
1 Adong Hampala macrolepidota * *** **2 Balidak Notopterus borneensis ** *3 Bantak Osteochilus microcephalus *** **4 Batutu Oxyeleotris marmorata * *5 Bauk ketup Thynnichthysd polylepis *** **6 Bauk pipih Labiobarbus vittatus *** **7 Bauk tadung Labiobarbus ocellatus *** **8 Baung Mystus nemurus * *** **9 Baung burai Mystus wyckii ** *10 Belantau/Belawu Macrochirichthys
macrochirus*
11 Belut Monopterus albus * *** *12 Bengak Pangasius huneralis * ** *13 Berbaju Puntius sp. * ** *14 Betuk air tawar Puntius sp * ** *15 Biawan Helostoma temmincki *** **16 Bilis Clupeichthys bleekeri ** *17 Buin Cyclocheilichthys armatus * *** *18 Buntal Tetraodon sp. ** **19 Buntal lemas Chonerhinos sp. ** *20 Buntal pinang Tetraodon sp ** *21 Dekat Gastromyzon sp *22 Dekat Breitensteinia sp *23 Delak/ruwan Channa striata * *** **24 Dilah **
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 7DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
25 Duara Pangasius sp. *** *26 Dukang/Patik laut Arius sp **27 Empalak Betta fusca **28 Engkadi Botia hymenophysa **29 Engkarit Osteochilus partilineatus * ** *30 Entuka Chaca bankanensis * *** *31 Entunuk/kelukui Luciosoma setigerum ** *32 Gelik * *33 Gugup Ceratoglanis scleronema * *34 Gurami Osphronemus goramy **35 Ikan antu *36 Ikan bubuk Neobarynotus microlepis *
37 Ikan pakuk Cyclocheilichthysheteronema *
38 Ikan sikin Lycothirissa crocodilus *39 Ikan tupai Barbucca diabolica *40 Ikan umpan Puntioplites waandersii * ***41 Jajau Cyclocheilichthys janthohir ** *42 Janggut Polystonemus sp * **43 Jelawat Leptobarbus hoeveni * **44 Kabali Osteochilus schlegelii ** *45 Kadukul Amblyrhynchichthys
truncatus** *
46 Kakap Lates calcalifer *47 Kalabau Osteochilus melanopleura * *** *48 Kalabau padi Osteochilus sp. * ** *49 Kalui Osphronemus gouramy **50 Kanilah/sebelah/lidah Achiroides sp. * **
51 Kanyulung Xenontodon canciloides *52 Kapas Rohteicthys microlepis *53 Karuyuk Ellapostoma megalomycter * * *54 Kasopal *55 Kasumpit Toxotes microlepis *56 Katutung Balantiocheilos
melanopterus*
57 Kejuar Luciosoma trinema * ** *58 Kelampak Parachela oxygasteroides * * *59 Keli Clarias spp * *** *60 Kelimpon *61 Kemperas Cyclocheilichthys apagon * *** *
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 8DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
62 Kenilah/ Lidah Synaptura panoides * **63 Kenilah/ Lidah Cynoglossus spp * **64 Kenilah/Lidah Achiroides spp * **65 Kenjin Mestachembelus unicolor ** *66 Kenyuar Luciosoma trinema * *** *67 Kerandang Channa sp. ** *68 Kujam Labiobarbus festivus * *** **69 Kulir Labeo chrysophekadion * ** **70 Kungkum Barbichthys laevis *71 Kurau Polystonemus multifilis * **72 Lais Kryptopterus spp. * *** **73 Lais bangah Kryptopterus micronema * *** **74 Lais janggut Kryptopterus limpok * *** **75 Lais tapa Kryptopterus sp * *** **76 Lais juara Kryptopterus kryptopterus ** *** **77 Lais jungang Kryptopterus apogon **78 Lais timah. Hemisilurus
heterorhynchus* *
79 Lais tunggul Ceratoglanis scleronema ** *80 Landin Mystus negricep * *** *81 Langkung Hampala macrolepidota * *** *82 Langu Pangasius macronema * ** *83 Lele Clarias spp * *** **84 Linut Sundasalanx cf.microps * ** *85 LIPI Chela naassi *86 Mentukan/entukan Thynnichthys thynoides ***87 Menyadin Osteochilus intermedius * ***88 Nuayang Pseudeutropius sp. *89 Pacul *90 Paku Cyclocheilichthys
heteronema** *
91 Palau Osteochilus hasselti * *** **92 Pari Himatura signifer * **93 Pari Dasyatis spp * **94 Pari Himantura sp * **95 Patik Mystus sp ** *96 Patik landin Mystus nigriceps * *** **97 Patik layar Bagrichthys hypselopterus * *** **98 Patik pisang Bagrichthys sp. * *** *99 Patin air tawar * ** *
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 9DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
100 Patong Nandus nebolusus * *** *101 Patung Pristolepis fasciatus * *** *102 Pelunjung *103 Piam/piyam Leptobarbus melanopterus ** *104 Piyang Channa marulioides *105 Punyucuk telinga
buayaDoryichthys boaja *
106 Puyu Anabas testudineus *** **107 Rasau *108 Rik Mystus micrachantus ** *109 Ringau/belang-
belangToxotes sp *
110 Runtuk Channa striata * *** **111 Rutuk kerapa Channa melanosoma ** *112 Samirah *113 Seladang Pangasius nasutus * *114 Seluang Rasbora sp. * *115 Seluang buluh Rasbora boneensis * **116 Seluang maram Pectenocypris balaena * * *117 Seluang minyak Rasbora trilineata * ** *118 Semah Tor spp **119 Sembilang Plotosius canius *120 Senara Gymnochanda filamentosa * **121 Sepat rawa Trichogaster trichopterus *** **122 Sepat siam Trichogaster pectoralis *** **123 Silauri Setepina melanochir *124 Siluk merah/arwana Scleropages formosus *125 Somang *126 Suain Barbodes gonionotus * ** *127 Sumpit Toxotes chatareus *128 Tapah Wallago leerii ** *129 Tebirin Belodontichthys dinema **130 Temirang *131 Temunit Labeo chrysophekadion ** *132 Tengadak Barbodes schwanefeldii * *** **133 Tengalan Puntioplites bulu * ** *134 Tengudau *135 Tengulu Polystonemus multifilis * **136 Tilan Mastacembelus sp. * **
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 10DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
137 Tilan belaban Mastacembeluserythrotaenia
* **
138 Toman Channa micropeltes ** *** *139 Tongo *140 Udang galah Macrobrachium rosenbergii *** ***141 Ulanguli (botia) Botia macrachanta **
Keterangan : * = Sedikit. ** = Sedang. *** = Banyak.
2. Biologi ikanSampai bulan Oktober masih musim kemarau tingkat kematangan gonad
beberapa jenis ikan (Kelabau, Umpan, Palau, Umpan, Entukan, Emperas, Bauk Tadung,
Lais, Patik, Bilis) masih didominansi oleh TKG II dan TKG III. Pada bulan November-
Desember beberapa jenis ikan telah matang gonad seperti ikan Patin, Aro dan Jelawat
Beberapa jenis ikan yang cenderung karnivora pakan alaminya potongan ikan dan
serangga air yaitu Lais, Patik. Beberapa jenis ikan yang termasuk pemakan mikro
organisme dan detritus antara lain ikan Umpan, Ikan Pisang, Entukan. Beberapa jenis
ikan yang pakan alaminya mikro algae antara lain ikan Palau, Emperas, Bauk Tadung.
Sedangkan ikan Kelabau. termasuk Omnivora dengan pakan alaminya mikro algae,
detritus, potongan ikan. Ikan semah yang berukuran besar merupakan jenis ikan
Omnivora yang cenderung ke herbivora pakan alami didominansi oleh buah buahan,
sedangkan yang berukuran kecil cenderung pemakan lumut dan zoobenthos yang
menempel pada batu kali.
Pada bulan November ini merupakan awal pemijahan ikan Siluk sehingga banyak
nelayan di daerah empangau yang beramai ramai menangkapnya, ikan siluk memijah di
hutan hutan rawa, perairan seperti Danau Empangau merupakan habitat yang baik bagi
ikan Siluk. Habitat ikan Semah yaitu perairan deras berbatu batu, seperti di daerah
jemah yang merupakan habitat ikan Semah jenis Tor tambroides.
Pada bulan November merupakan awal musim penghujan, air mulai naik
memasuki paparan banjiran seperti hutan rawa. Kualitas perairan di daerah rawa banjiran
relatif lebih baik dari pada musim kemarau, karena dialiri air baru dari sungai, pada saat
awal musim penghujan ini biasanya merupakan awal pemijahan ikan di perairan umum.
Kualitas air di hulu sungai relatif lebih baik dari pada bagian hilir di rawa banjiran.
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 11DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Tabel 3. Pola Kebiasaan Makanan Beberapa Jenis Ikan DAS Kapuas
Jenis ikan danJumlah Sampel
25 Apr-7 Mei 27 Juli – 5 Agt 12 – 21 November 15-23 Jan 2007Entukan 1 Detritus (Mikro alga)Entukan 2 - Mikro organisme (alga) - Mikro organisme
Potongan tumbuhanEntukan 3 Mikro alga Mikro organisme - Mikro organisme
Potongan tumbuhanEntukan 4 - - - Mikro organisme
DetritusEntukan 5 - - - Mikro organisme
DetritusBau tadung 1 Mikro alga Mikro organisme -Bau tadung 2 Mikro alga Mikro organisme -Bau tadung 3 Mikro alga Mikro organisme -Ikan Umpan 1 Pot tumbuhan
Mikro alga
Mikro organisme - Pot tumbuhan
Mikro organiseIkan Umpan 2 Mikro alga Mikro organisme Mikro organismeIkan Umpan 3 Detritus Mikro alga
Detritus
Mikro organisme
DetritusIkan Umpan 4 DetritusSisa rumah
tangga (nasi)Mikro organisme
Detritus
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 12DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Ikan Umpan 5 Sisa rumah tangga Pot tumbuhan
DetritusTengadak 1 Mikro alga - Mikro organisme/alga -Tengadak 2 Pot tumbuhan - Pot tumbuhanTengadak 3 Pot tumbuhan
Detritus
- - -
Tengadak 4 Pot tumbuhan - - -Lampam - - - Mikro alga
Bulu ayam 1 Pot.ikan (anak ikan)Kebali 1 Mikro organisme
Detritus
Mikro algae
DetritusKum kum - - - -Ikan duri 1 Detritus - Potongan udang -Ikan duri 2 Detritus - Kosong -Ikan duri 3 - - Potongan ikanIkan duri 4 - - Serangga air
Potongan udangIkan duri 5 - - Potongan ikanSembilang (kecil) 1 Pot ikan
Detritus
- - -
Sembilang (besar)2
Detritus - - -
Kelabau padi 1 Mikroorganisme Mikroognisme/algae
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 13DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Bau Ketuk(Damian) 1
Mikro organisme Mikro organisme - -
Bau Ketuk(Damian) 2
Mikro organisme - - -
Bau Ketuk(Damian) 3
Kosong - - -
Miadin (Lambak) 1 Lainnya - - -Miadin (Lambak) 2 Detritus - - -Lambak (Siamis) 1 KosongLundu 1 - - - KosongSeluang 1 Detritus - - Mikro algaSeluang 2 - - - -Seluang 3 - - - -Seluang 4 - - - Mikro algaSeluang 5 - - - DetritusSeluang 6 - - - Mikro algaSeluang 7 - - - Mikro
organismeDetritusSeluang 8 - - - LumutSeluang 9 - - - LumutSeluang 10 - - - LumutSeluang 11 - - - LumutSeluang maram 1 - - - Mikro algaSeluang maram 2 - - - LumutSeluang maram 3 - - - Mikro algaEngkadi 1 DetritusEnkadi 2 Detritus, lainnyaTilan 1 - - - -Gabus 1 - - - -Runtuk/Bujuk 1 - - - -
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 14DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Lais junggang 1 Potongan ikan - - -Lais lajong 1 - - - SerasahLais lajong 2 - - - UdangLais lajong 3 - - - Ikan, serasah, UlatLais tapa 1 - - - DetritusLais tapa 2 - - - SerasahLais tapa 3 - - - Ulat, serasahLais tapa 4 - - - Ulat, serasahLais tapa 5 - - - SerasahLidah 1 - - - Mikro algaNuayang (riu) 1 - - - Pot SerasahSenara 1 Serangga air - Potongan ikan -Senara 2 Kosong - - -Selincah 1 - - - LumutSelincah 2 - - - Mikro algaBesar mata 1 Mikro
organismeDetritus- - -
Biawan - - - DetritusBuing 1 Detritus - - -Patik 1 Kosong Potongan ikan Kosong -Patik 2 - Potongan ikan Potongan ikan -Patik 3 - Potongan ikan Kosong -Patik 4 - Potongan ikan - -Patik 5 - Kosong - -Patik 6 - Potongan ikan - -Patik 7 - Potongan ikan - -Patik 8 - Potongan ikan - -Patik 9 - Potongan ikan - -Kedukul 1 KosongKedebuk/Betutu 1 Kosong Kosong
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 15DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Landin 1 Serangga air
Pot.ikanSilauri 1 DetritusSepat 1 Mikro alga - - Mikro algaSepat 2 - - - Mikro alga
DetritusSepat 3 - - - Mikro alga
DetritusSepat 4 - - - Mikro alga
DetritusSepat 5 - - - Mikro alga
DetritusSepat 6 - - - Mikro alga
DetritusPalau 1 - Mikro organisme Mikro organisme/alga Mikro algaPalau 2 - Mikro organisme - -Palau 3 - Mikro organisme (alga) - -Palau 4 - - - -Biawan 1 - Mikro organisme (tumbuhan
kecil)Mikro organisme/alga -
Biawan 2 Mikro organisme (Fitoplankton) Mikro organisme/algaBiawan 3 - - Mikro organisme/algaLais 1 - Kosong Kosong -Lais 2 - Kosong - Ikan kecilLais 3 - Potongan tumbuhan - -
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 16DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Lais 4 - Potongan ikan - -Lais 5 - Potongan ikan - -Lais 6 - Potongan ikan - -Lais 7 - Kosong - -Patung 1 - Kosong Mikro organisme/alga Lainnya (ampas
kelapa)Patung 2 - Kosong Mikro organisme/alga -Patung 3 - - Kosong Mikro alga
SeranggaPatung 4 - - - Mikro alga
SeranggaBis 1 - Mikro organisme - -Bis 2 - Mikro organisme (Fitoplankton) - -Rik 1 - - - KosongRik 2 - - - Potongan serangga
CangkangRik 3 - - - SerasahRik 4 - - - SerasahRik 5 - - - Mikro algaRik 6 - - - Serasah
UlatRik 7 - - - SerasahBaung baner 1 - Potongan ikan Potongan ikan -Baung baner 2 - Kosong Potongan ikanUdang -Baung baner 3 - - Potongan ikan -
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 17DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Baung 1 - Potongan ikan - PotonganikanUdangSerasah
Baung 2 - Potongan ikan - -Emperas 1 - Mikro organisme (Plankton) Lainnya Mikro algaEmperas 2 - Kosong Mikro organisme/alga -Emperas 3 - Mikro organisme/alga Lainnya -Emperas 4 - Kosong Lainnya -Emperas 5 - Mikro organisme/alga - -Julung-julung 1 - Lainnya - -Julung-julung 2 - Lainny - -Bilis 1 - Lainnya - -Bau Bis 1 - Kosong - -Bau Bis 2 - Lainny - -Pisang 1 - Detritus Detritus -Bantak 1 - - - Mikro algaBantak 2 - - - Mikro algaBantak 3 - - - Mikro algaBantak 4 - - - Mikro algaBantak 5 - - - Mikro algaBantak 6 - - - Mikro algaBantak 7 - - - Mikro algaKelabau 1 - Potongan ikan - -Kelabau 2 - Tidak Teridentifikasi - -Kelabau 3 - Potongan ikanDetritus - -Kelabau 4 - Kosong - -Kelabau 5 - Potongan ikan
Detritus
- -
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 18DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Kelabau 6 - Mikro organisme/alga
Detritus
- -
Janggut/Ternulu 1 - Kosong - -Janggut/Ternulu 2 - Kosong - -Kaca 1 - Potongan ikan - -Kaca 2 - Kosong - -Layar 1 - Kosong - -Tapah (anakan) 1 - - - -Tapah (anakan) 2 - - - Potongan seranggaBengkah 1 - - Detritus -Bengkah 2 - - Detritus -Bengkah 3 - - Kosong -Bengkah 4 - - Potongan ikan -Baung lilin 1 - - Potongan ikan -Toman 1 - - Kosong -Lais mos mos 1 - - Kosong -Kotol mulut 1 - - Mikro organisme/alga LumutKotol mulut 2 - - Sisa dapur -Kotol mulut 3 - - Mikro organisme/alga LumutKotol mulut 4 - - Mikro organisme/alga Mikro algaKotol mulut 5 - - Mikro organisme/alga -Bengalan 1 - - Mikro organisme/alga -Bengalan 2 - - Mikro organisme/alga -Bengalan 3 - - Mikro organisme/alga -Bengalan 4 - - Mikro organisme/alga -Pacul 1 - - Kosong -Pacul 2 - - Lainnya -Pacul 3 - - Potongan tumbuhan -
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 19DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Gabus 1 - - - -Baung tikus 1 - - Potongan ikan -Baung tikus 2 - - Detritus -Ikan paku 1 - - - Mikro algaUdang galah 1 - - - -Simpai kolak 1 - - - Potongan serangga
Tabel 4. Tingkat Kematangan Gonad Beberapa Jenis Ikan di DAS Kapuas
NoJenis ikan danUkuran (Cm)
JenisKelamin
TKG(April – Mei 2006)
TKG(Juli-Agustus2006)
TKG(Nop- Des 2006)
TKGJanuari 2007
I II II IV I II II IV I II III IV I II III IV1 Anak patung (5.8) Jantan2 Anak tapa (7.4) Jantan3 Anak tapa (5.2) Jantan4 Bantak (10) Jantan5 Bantak (10.4) Betina6 Bantak (11.3) Betina x7 Bantak (11.3) Betina x8 Bantak (11.4) Betina x9 Bantak (11.7) Jantan10 Bantak (12.6) Jantan11 Bau bis (11.2) Betina x12 Bau bis (13 ) Jantan x13 Bau bis (15) Jantan x14 Bau ketuk (14.2) Jantan x
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 20DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
15 Bau tadung (10.4) Jantan x16 Bau tadung (11) Jantan x17 Bau tadung (11.8) Betina x18 Baung (22.5) Betina x19 Baung (13) Betina x20 Baung (13.4) Jantan x21 Baung (15.8) Jantan x22 Baung (23.2) Betina x23 Baung baner (16 ) Jantan24 Baung baner (17.6) Jantan25 Baung baner (20.6) Betina x26 Baung lilin (19.5) Jantan27 Bengalan (13.2) Jantan28 Bengalan (14.8) Betina x29 Bengalan (14.6) Jantan30 Bengalan (16.2) Betina x31 Bengkah (13.3) Betina x32 Bengkah (12.3) Betina x33 Bengkah (13.8) Betina x34 Bengkah (15.1) Betina x35 Besar mata (11.3) Betina x36 Betutu (19.7) Betina x37 Biawan (5.6) Jantan38 Biawan (13) Jantan39 Biawan (16.6) Betina x40 Biawan (13.5) Jantan41 Biawan (14.8) Betina x
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 21DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
42 Biawan (16.4) Betina x43 Biawan (13 ) Jantan x44 Biawan (13 ) Jantan x45 Bilis (8.5) Jantan x46 Bilis (7.7) Betina x47 Buing (14.9) Betina x48 Duari (31) Betina x49 Duri (16.5) Betina x50 Duri (16.8) Betina x51 Duri (19.3 ) Betina x52 Duri (23.2) Betina x53 Emperas (12.5) Betina x54 Emperas (11.7) Jantan55 Emperas (13.5) Betina x56 Emperas (13.8) Jantan57 Emperas (13.6) Jantan58 Emperas (8.5) Betina x59 Emperas (13.8) Jantan x60 Emperas (8.2) Betina x61 Emperas ( 7 ) Betina x62 Emperas ( 8.5) Jantan x63 Engkadi (10.9) Betina x64 Entukan (29) Betina x65 Entukan (30 ) Betina x66 Entukan (30) Betina x67 Entukan (31) Betina x68 Entukan ( 28) Betina x
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 22DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
69 Entukan (25) Betina x70 Entukan (28.5) Betina x71 Entukan (29) Betina x72 Entukan (29.5) Betina x73 Entukan (30) Betina x74 Entukan (30) Betina x75 Entukan (31) Betina x76 Entukan (11.8) Jantan x77 Entukan (14 ) Betina x78 Entukan (16.9) Betina x79 Entukan (19.3 ) Betina x80 Entukan (18.7 ) Betina X81 Gabus (25.4) Betina X82 Janggut (17) Betina x83 Janggut (23.5) Jantan x84 Julung-julung (19.6) Betina x85 Julung-julung (21.2) Betina x86 Kaca (15.2) Betina x87 Kaca (13.3) Betina x88 Kaca (14.5) Jantan x89 Kelabau (25.3) Betina x90 Kelabau (26) Betina x91 Kelabau (31) Betina x92 Kelabau (22.5) Betina x93 Kelabau (24.8) Betina x94 Kelabau (29.7) Betina x95 Kelabau padi (13.5) Betina x
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 23DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
96 Kotol mulut (12.6) Betina x97 Kotol mulut (14.2)98 Kotol mulut (14.8) Jantan99 Kotol mulut (16) Betina x100 Kotol mulut (17.2) Betina x101 Kotol mulut (17.8) Jantan102 Kotol mulut (18.6) Betina x103 Kotol mulut (15.5) Betina x104 Lais (10.8) Betina x105 Lais (14.5) Jantan106 Lais (20.9)107 Lais (21.4) Betina x108 Lais (21.4) Jantan109 Lais (22.5) Betina x110 Lais (29.1) Betina x111 Lais (20) Jantan x112 Lais (35) Betina x113 Lais (16.6) Betina x114 Lais (17) Jantan x115 lais (19.7) Betina x116 Lais (21) Jantan x117 Lais (21) Jantan x118 Lais (22.3) Jantan x119 Lais (20.1) Betina x120 Lais (25.5) Betina x121 Lais (18.6) Betina x122 Lais (21.7) Betina x
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 24DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
123 Lais (29.5) Betina x124 Lais (36.9) Betina x125 Lais ( 14.5 ) Betina x126 Lais butuk (22) Jantan127 Lais blongsong (21.5) Betina x128 Lais blongsong (23.7) Jantan129 Lais blongsong (24.7) Jantan130 Lais butuk (19 ) Jantan131 Lais butuk (20.3) Betina x132 Lais butuk (21.5) Jantan133 Lais butuk (21.5) Jantan134 Lais butuk (22.5) Betina x135 Lais butuk ( 22.4) Betina x136 Lais lojong (20.4) Betina X137 Lais lojong (21.2) Jantan138 Lais lojong (23.4) Jantan139 Lais lojong ( 21.9) Betina X140 Lais mosmos (26.7) Betina x141 Lais tapa (10) Jantan142 Lais tapa (10.2) Jantan143 Lais tapa (11.7) Jantan144 Lais tapa (12.4) Betina x145 Lais tapa (15.2) Jantan146 Lambak (13.4) Betina x147 Layar (26) Jantan x148 Luntuk (22.5) Jantan149 Pacul (15) Betina x
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 25DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
150 Pacul (14.4) Jantan151 Palau (13) Betina x152 Palau (9.3) Jantan153 Palau (12.4) Jantan154 Palau (13 ) Jantan x155 Palau (15.1) Betina x156 Palau ( 14.8 ) Jantan x157 Palau (17) Betina x158 Palung ((12) Betina x159 Palung (12) Betina x160 Patik (24) Betina x x161 Patik (26.2) Jantan162 Patik (18.2) Betina x163 Patik (18.2) Jantan164 Patik (18.5) Jantan165 Patik (15.2) Betina x166 Patik (16.5) Betina x167 Patik (19.3) Betina x168 Patik (19.7) Betina x169 Patik (20.2) Jantan x170 Patik (21.3) Jantan x171 Patik (22.2) Betina x172 Patik (23.8) Betina x173 Patik (25.4) Jantan x174 Patung (11) Jantan175 Patung (11.7) Jantan176 Patung (10.5 ) Betina x
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 26DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
177 Patung (11.2) Betina x178 Patung (11.7) Betina x179 Pisang (11.5) Betina x180 Pisang (22) Jantan x181 Rik (9.0) Jantan182 Rik (9.5) Jantan183 Rik (10.6) Betina x184 Rik (9.4) Jantan185 Rik (9.9) Betina x186 Rik (10.0) Betina x187 Rik (11.3) Jantan188 Selincah (6.3) Jantan189 Selincah ( 5.3) Betina x190 Selincah (9.5) Betina X191 Seluang (9.2) Betina X192 Seluang (10.4) Betina x193 Seluang (9.1) Betina X194 Seluang (9.2) Jantan195 Seluang (10.5) Jantan196 Seluang (11.5) Betina x197 Seluang (15.7) Jantan198 Seluang (16.7) Jantan199 Seluang ( 8.7) Betina x200 Seluang masam
(10.9)Jantan
201 Seluang masam(11.6)
Jantan202 Seluang masam
(12.9)Jantan
203 Senara (11.8) Jantan
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 27DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
204 Senara (13.4) Betina x205 Senara (11.8) Betina x206 Sengarat (12.3) Jantan207 Sepat (8.2) Betina x208 sepat ( 8.2) Jantan209 Sepat (8.4) Betina x210 Sepat (8.4) Betina x211 Sepat (10.2) Jantan212 Sepat (16.9) Betina x213 Simpai kolok (5) Jantan214 Tengadak (11.5) Betina x215 Tengadak (13.4) Jantan216 Tengadak (14.2) Betina x217 Toman (16.7) Jantan218 Umpan (19) Betina x219 Umpan (21) Betina x220 Umpan
(16.3)Betina x
221 Umpan (20) Betina x222 Umpan
(16.5)Betina x
223 Umpan(17.5)
betina x224 Umpan (20.5) Betina x225 Umpan ( 36 ) Betina x226 Umpan (17) Betina x227 Umpan (14.1) Betina x228 Umpan (14.7) Betina x229 Umpan (22.5) Jantan x230 Umpan (23.3 ) Betina x
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 28DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
231 Wayang (6.1) Betina x232 Wayang (6.4) Betina X233 Wayang (6.5) Betina x234 Wayang (6.9) Betina x235 Wayang (6.6) Jantan236 Wayang (riu) (11) Betina x X
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 29DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Tabel 5. Data Ruaya Ikan di Danau Lindung Empangau
No: Jenis ikandanukuran(cm)
Ukuran(cm)
Selangwaktu(Hari)
Pertambahanukuran (Cm)
Jarak dan arah ruaya
Kemarau (Agustus – September)1 Entukan 23 4 0 500 m, ke arah timur
menuju hulu, di ujung danau2 Entukan 23,5 5 0 500 m, arah ke timur menuju
hulu, di ujung danau3 Entukan 24 8 0 300 m, ke arah barat menuju
hilir4 Entukan 24 32 0,5 200 m, arah ke timur
menuju hulu5 Entukan 23,5 5 0 200-300 m. di dalam danau.
6 Entukan 24 22 <5 2 km , arah hilir. NangaKemayuh
7 Umpan 31 44 0,5 2 km, Arah ke barat menujuke hilir.
8 Kelabauhitam
32 6 0 1 Km, keluar D. Empangau,dekat kolam Suhaimi
9 Kelabau 53 7 0 500 m, arah ke timur menujuhulu, di ujung danau
Penghujan (November- Januari)Entukan 25 14 0 Langai keranjin. Muara s.
Empangau. 500 mEntukan 27 42 1 Langai kantuk. Ujung danau
sebelah timur/ arah hulu. 1km
Entukan 29 42 ? Ujung danau. 1 km.
Entukan 27 59 1 Ujung danau 1 km
Entukan 28 12 0 Ujung danau mau keluardanau . 500 m
Entukan 32 1 0 2 km. Nanga Kemayuh,arah hilir.
Entukan 28 3 0 Nanga kembayuh. 2 km kearah hilir
Entukan 22,5 31 0,5 Nanga embayuh. 2 km kearah hilir
Entukan 26 1 0 500 mUjung pasir, didalamdanau.
Entukan 27 1 0 500 m Ujung pasir, didalamdanau
Entukan 27 1 0 500 m Ujung pasir, didalamdanau
Entukan 27 58 1 Nanga sabu. 1 km ke arahhilir.
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 30DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Biawan 20 12 0 Ujung Danau mau keluardanau. 500 m.
Biawan 22 7 0 500 m. Ujung danau maukeluar ke sungai
Biawan 20 8 0 Sabu Dalam Danau, depankolam pak sahaminan. 500m. Ke arah hulir.
Biawan 24 1 0 Sabu. Dalam Danau, depankolam pak sahaminan. 500m. Ke arah hulir.
Biawan 23 2 0 500 m. Ujung pasir. Dekatrumah pak somat.
Biawan 17 3 0 500 m. Ujung pasir, masih didalam danau
Umpan 19,5 58 1 Depan kemayuh. 1 km
Umpan 22 30 3,5 Ujung pasir. 500 m dalamdanau
Umpan ? 7 ? 500 m. Depan pondok paksomat
Umpan 28 2 0 3 km. S. Kapuas arah hilir.Ujung Suhaid.
Umpan 18,5 2 0 Langgoi keranjik. 300 m.Masih dalam danau
Umpan 18 10 0 S. Kapuas. Ke arah barat. 2km
Berdasarkan data ruaya ikan di danau lindung empangau (Tabel 5) dalam selang
waktu 4- 59 hari beberapa jenis ikan beruaya sejauh 200 m – 3 km dari lokasi pelepasan
ikan bertanda, arah ruaya menyebar ada yang ke hilir dan ke hulu. Ikan bertanda saat
musim penghujan lebih banyak tertangkap dari pada saat musim kemarau, hal ini
disebabkan ikan didalam suaka yang dilindungi saat penghujan menyebar mengikuti air
keluar suaka dan tertangkap oleh nelayan diluar suaka, hal ini mempunyai makna bahwa
danau lindung tersebut mempunyai arti penting bagi peningkatan produksi perikanan
tangkap di daerah sekitarnya. Ikan yang dilindungi akhirnya dapat menyumbangkan
produksi ikan di daerah sekitarnya. Ikan yang ada di danau lindung merupakan cadangan
produksi ikan bagi perikanan tangkap daerah sekitarnya.
3. Kajian stok ikana. Pada saat musim kemarau (Juli 2006).
Pada bagian hilir, trek akustik dimulai dari kota Pontianak sampai muara jungkat
yang meliputi jarak sepanjang 42.8 km. Kisaran kedalaman maksimal selama trek di
bagian hilir ini adalah 6 – 15 meter . Hasil pendugaan stok dengan alat akustik
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 31DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
menunjukan bahwa sungai Kapuas Bagian hilir (Pontianak – Muara Jungkat) densitas
stok paling tinggi (1846,73 ekor /ha), hal ini disebabkan daerah hilir sungai pada
umumnya kesuburan perairannya tinggi. Nutrien dari hulu sungai akhirnya terbawa arus
ke hilir sungai yang akan dimanfaatkan oleh fito-plankton selanjutnya dimanfaatkan oleh
ikan.
Pada daerah Tayan, lokasi trek akustik dilakukan pada dua badan sungai, yaitu
pada badan sungai Kapuas dan Sungai Tayan. Pada sungai Kapuas, trek akustik dimulai
dari perairan sekitar pasar Tayan ke arah hulu. Trek akustik pada badan sungai Kapuas
meliputi 35.7 Km dengan kisaran kedalaman maksimal antara 3 – 15 meter. Daerah tayan
Kabupaten Sanggu densitas stok di sungai Kapuas paling rendah hal ini disebabkan tidak
banyak terdapat rawa banjiran, banyak pemukiman. Sungai Tayan (stok =403,24 ekor/
ha) yang merupakan anak sungai Kapuas densitas stok lebih tinggi dari sungai
Kapuasnya (stok= 156,96 ekor ha), hal ini disebabkan pada anak sungai masih terdapat
rawa banjiran sedang di sungai kapuasnya merupakan perkotaan di Tayan
Pada daerah Semitau, trek akustik dilakukan pada badan sungai Kapuas, anak
sungai Kapuas (batang Tawang) dan sebagian danau Belida yang termasuk dalam
komplek danau Sentarum. Pada badan sungai Kapuas hingga muara batang Tawang di
daerah Semitau dilakukan trek akustik sepanjang 23.2 Km dengan kisaran kedalaman
maksimal 7.24 – 24.61 meter. Tipe perairan tersebut merupakan perairan rawa banjiran
yang kondisi ekosistemnya relaitp masih baik seperti di sungai Tawang Kawasan suaka
marga stwa danau Sentarum. Densitas stok perairan tersebut cukup tinggi, rata rata
sebesar 1634 ekor/Ha, hal ini disebabkan daerah rawa banjiran yang masih banyak
terdapat hutan rawa merupakan daerah yang produktip, karena banyak tersedia pakan
alami (serangga air, perifoton dan sebagainya), merupakan daerah pemijahan dan
lindungan bagi anak anak ikan. Hutan rawa juga merupakan sumber nutrien di perairan,
daun daun yang jatuh akan terurai menghasilkan nutrien.
b. Padasaat musim penghujan (Desember 2006- Januari 2007)Pada saat musim penghujan penelitian pendugaan stok dengan trek akustik pada
badan air sungai Kapuas mulai dari muara tawang hingga ke daerah Djongkong yang
meliputi 61.9 Km trek akustik, biomass ikan didapatkan rata-rata sebesar 197.10 ekor/Ha.
Kisaran kedalaman maksimal pada wilayah trek ini adalah 8.39 – 30 meter. Pada saat
musim penghujan densitas stok jauh lebih kecil dari pada saat musim kemarau hal ini
disebabkan karena saat musim penghujan ikan menyebar ke segala penjuru perairan,
saat musim penghujan volume air lebih besar dari pada saat kemarau.
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 32DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Pendugaan stok pada wilayah danau Empangau yang merupakan danau lindung
dengan total luasan sekitar 124 Ha dengan kedalaman antara 1 – 21 m, walaupun saat
musim penghujan danau tersebut mempunyai densitas stok ikan masih cukup tinggi yaitu
rata rata 21.922 ekor/Ha . Tingginya stok ikan di danau tersebut disebabkan karena
perairan tersebut merupakan daerah yang dilindungi oleh masyrakat setempat secara
adat sehingga kelestariannya relatip tetap terjamin, disamping itu kondisi ekologi danau
tersebut yang masih baik seperti terdapat hutan rawa (merupakan tempat pemijahan,
tempat mencari pakan dan perlindungan), cukup dalam tidak pernah mengalami
kekeringan saatmusim kemarau.
Gambar 1. Tampilan Echogram Akustik di Pontianak dan Sekitarnya
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 33DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Gambar 2. Tampilan Echogram Akustik di Perairan tayan dan Sekitarnya
Gambar 3. Tampilan Echogram Akustik di Sungai Tawang
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 34DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Gambar 4. Tampilan Echogram Akustik di Danau Belida
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 35DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Tabel 6. Stok ikan pada berbagai lokasi di DAS Kapuas Kalimantan Barat
DATA MUSIM KEMARAU JULI 2006Sungai Kapuas mulai dari Pontianak ke hilir muara sungai (muara jungkat). Lihat gambar 5KodeLokasi
Posisi start Position akhir Jarak(m)
Kedalamanmaksimum(m)
Kedalaman Rata rata(m)
Densitas Stokikan (ekor/ ha)
A 0°00.867'S,109°19.985'E
0°00.680'S, 109°19.910'E 421.73 10.06 5.53 4917.13
B 0°00.543'S,109°19.820'E
0°00.151'S, 109°19.308'E 1852.03 9.27 5.14 831.35
C 0°00.101'S,109°19.191'E
0°00.205'N, 109°18.391'E 1850.05 10.48 5.74 278.12
D 0°00.264'N,109°18.266'E
0°00.152'N, 109°17.582'E 1851.13 11.64 6.32 1689.43
E 0°00.251'N,109°17.490'E
0°00.384'N, 109°16.767'E 1851.11 6.9 3.95 710.53
F 0°00.513'N,109°16.682'E
0°00.800'N, 109°16.045'E 1850.45 6 3.5 845.27
G 0°00.957'N,109°15.945'E
0°01.323'N, 109°15.248'E 1852.44 9.82 5.41 2178.34
H 0°01.421'N,109°15.142'E
0°01.651'N, 109°14.516'E 1853.65 10.29 5.64 1999.40
I 0°01.800'N,109°14.414'E
0°02.072'N, 109°13.750'E 1850.74 9.41 5.2 1240.66
J 0°02.038'N,109°13.592'E
0°02.462'N, 109°13.006'E 1852.38 8.18 4.59 4276.87
K 0°02.493'N,109°12.885'E
0°02.922'N, 109°12.211'E 2191.48 7.34 4.17 1025.93
L 0°02.924'N,109°12.211'E
0°03.383'N, 109°11.728'E 1853.37 6.16 3.58 733.42
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 36DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
M 0°03.274'N,109°11.576'E
0°03.864'N, 109°11.287'E 1545.13 5.64 3.32 135.22
N 0°03.788'N,109°11.250'E
0°03.335'N, 109°11.883'E 1683.31 5.98 3.49 607.74
O 0°03.295'N,109°11.996'E
0°03.292'N, 109°12.029'E 80.01 6.08 3.54 596.16
P 0°03.215'N,109°12.215'E
0°02.666'N, 109°12.904'E 1853.07 7.79 4.39 897.39
Q 0°02.635'N,109°12.940'E
0°02.123'N, 109°13.670'E 1852.4 8.83 4.91 1066.05
R 0°02.059'N,109°13.781'E
0°01.649'N, 109°14.590'E 1853.51 15 8 4543.36
S 0°01.596'N,109°14.684'E
0°01.193'N, 109°15.510'E 1852.29 10.95 5.97 2142.89
T 0°01.136'N,109°15.592'E
0°00.646'N, 109°16.295'E 1851.77 9.25 5.13 1591.35
U 0°00.519'N,109°16.338'E
0°00.163'N, 109°17.258'E 2076.74 8.46 4.73 1885.02
V 0°00.163'N,109°17.258'E
0°00.022'N, 109°18.187'E 1850.81 11.35 6.18 8023.70
W 0°00.012'N,109°18.264'E
0°00.255'S, 109°19.133'E 1851.49 9.3 5.15 447.25
X 0°00.307'S,109°19.199'E
0°00.823'S, 109°19.922'E 1852.98 15 8 2780.55
Y 0°00.910'S,109°20.019'E
0°01.352'S, 109°20.603'E 1509.55 15 8 725.04
Rata rata 1846,73
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 37DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Sungai Kapuas dari Pasar Tayan ke arah hulu (Lihat gambar 6)A 0°02.342'S,
110°07.197'E0°02.615'S, 110°07.998'E 1853.04 3.16 1.83 380.88
B 0°02.629'S,110°08.109'E
0°02.997'S, 110°08.799'E 2220.68 8.41 4.7 48.99
C 0°02.996'S,110°08.799'E
0°02.871'S, 110°09.605'E 1853.28 12.66 6.83 83.84
D 0°02.932'S,110°09.725'E
0°02.786'S, 110°10.553'E 1850.81 15 8 37.84
E 0°02.730'S,110°10.660'E
0°02.732'S, 110°11.404'E 1852.69 7.64 4.32 8.49
F 0°02.825'S,110°11.504'E
0°02.861'S, 110°12.297'E 2176.07 9.92 5.46 257.07
G 0°02.862'S,110°12.295'E
0°02.674'S, 110°12.895'E 1850.31 15 8 172.55
H 0°02.770'S,110°13.027'E
0°02.527'S, 110°13.682'E 1851.93 15 8 23.77
I 0°02.526'S,110°13.826'E
0°02.813'S, 110°14.465'E 1852.86 11.7 6.35 206.36
Y 0°02.858'S,110°14.578'E
0°03.506'S, 110°14.832'E 1851.32 15 8 137.92
K 0°03.529'S,110°14.930'E
0°03.730'S, 110°14.983'E 957.6 15 7.75 84.17
L 0°03.728'S,110°14.980'E
0°03.113'S, 110°14.297'E 1853.68 10 5.5 178.83
M 0°03.078'S,110°14.258'E
0°02.842'S, 110°13.352'E 1853.69 12.29 6.64 193.46
N 0°02.836'S,110°13.303'E
0°02.819'S, 110°12.320'E 1850.57 11.42 6.21 40.04
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 38DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
O 0°02.817'S,110°12.289'E
0°02.783'S, 110°11.853'E 828.13 10.28 5.64 158.06
P 0°02.782'S,110°11.848'E
0°02.784'S, 110°10.869'E 1846.88 7.86 4.43 390.53
Q 0°02.784'S,110°10.867'E
0°02.866'S, 110°09.895'E 1853.27 7.37 4.18 308.20
R 0°02.869'S,110°09.856'E
0°02.892'S, 110°08.889'E 1851.31 11.57 6.28 81.72
S 0°02.885'S,110°08.840'E
0°02.613'S, 110°08.049'E 1695.31 11.05 6.03 305.92
T 0°02.557'S,110°07.971'E
0°02.314'S, 110°07.074'E 1853.04 2.49 2 40.47
Rata rata 156,96
Sungai Tayan dari muara sungai Kapuas ke arah sungai Tayan (Lihat gambar 6)U 0°02.311'S,
110°07.053'E0°02.238'S, 110°06.875'E 458.68 29.8 15.4 213.08
V 0°02.232'S,110°06.881'E
0°01.700'S, 110°07.391'E 1848.98 20.99 10.99 885.59
W 0°01.812'S,110°07.437'E
0°01.582'S, 110°07.953'E 1850.43 29.3 15.15 111.07
Rata rata 403,24
Sungai Kapuas di Semitau (Lihat gambar 7)A 0°32.607'N,
111°57.525'E0°32.921'N, 111°57.486'E 679 7.24 3.87 226.16
B 0°32.882'N,111°57.572'E
0°33.729'N, 111°57.650'E 1851.44 9.25 4.88 79.76
C
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 39DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
D 0°34.695'N,111°57.231'E
0°34.965'N, 111°56.430'E 1852.37 15 7.75 2926.29
E 0°34.972'N,111°56.310'E
0°35.144'N, 111°55.396'E 1851.46 12.78 6.89 367.99
F 0°35.171'N,111°55.326'E
0°35.989'N, 111°55.465'E 1852.5 10.19 5.59 1111.26
G 0°36.118'N,111°55.504'E
0°37.021'N, 111°55.551'E 1853.95 21.76 11.38 417.33
H 0°37.065'N,111°55.633'E
0°36.276'N, 111°56.137'E 2133.24 16.93 8.97 1331.74
I 0°36.275'N,111°56.137'E
0°35.662'N, 111°56.703'E 1850.96 10.09 5.55 1897.79
J 0°35.640'N,111°56.850'E
0°35.841'N, 111°57.736'E 1853.09 9.86 5.43 261.90
K 0°35.860'N,111°57.830'E
0°36.444'N, 111°58.309'E 1851.61 20.74 10.87 1432.43
L 0°36.574'N,111°58.318'E
0°37.432'N, 111°58.158'E 1852.5 24.61 12.81 473.88
M 0°37.530'N,111°58.225'E
0°37.931'N, 111°58.987'E 1852.9 16.02 8.51 2522.94
Rata rata 1087,46Sungai Tawang. Muara Kapuas - Empanang (lihat gambar 8)N 0°38.052'N,
111°59.024'E0°38.837'N, 111°59.320'E 1852.83 18.07 9.53 4664.52
O 0°38.901'N,111°59.402'E
0°39.368'N, 111°59.918'E 1518.25 13.99 7.49 3047.49
P 0°39.420'N,111°59.898'E
0°39.823'N, 111°59.137'E 1854.36 18.37 9.69 703.24
Q 0°39.922'N,111°59.090'E
0°40.418'N, 111°59.306'E 1230.79 18.3 9.65 1628.48
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 40DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
R 0°40.425'N,111°59.360'E
0°40.570'N, 111°59.512'E 533.43 17.46 9.23 2291.72
S 0°40.624'N,111°59.502'E
0°40.698'N, 111°59.469'E 182.79 14.81 7.91 364.19
T 0°40.695'N,111°58.731'E
0°41.009'N, 111°58.027'E 1850.92 20.97 10.98 484.90
U 0°41.109'N,111°57.904'E
0°41.723'N, 111°57.324'E 1853.91 14.47 7.74 550.71
V 0°41.826'N,111°57.188'E
0°42.260'N, 111°57.815'E 1850.64 22.03 11.52 793.94
W 0°42.400'N,111°57.903'E
0°43.077'N, 111°57.568'E 2203.96 19.19 10.1 1031.48
X 0°43.077'N,111°57.568'E
0°43.239'N, 111°57.354'E 665.02 23.39 12.19 1473.53
Rata rata 1548,56Sungai Tawang dari Empanang ke Danau Belida (Lihat gambar 9)A1 0°43.353'N,
111°57.371'E0°44.263'N, 111°57.434'E 1851.11 17.57 9.28 499.91
B1 0°44.268'N,111°57.439'E
0°44.858'N, 111°57.988'E 1852.08 12.41 6.7 1827.67
C1 0°44.864'N,111°58.172'E
0°45.718'N, 111°58.307'E 1850.72 27.28 14.14 1043.36
D1 0°45.791'N,111°58.402'E
0°46.541'N, 111°58.781'E 1851.44 18.17 9.59 724.55
E1 0°46.654'N,111°58.805'E
0°46.451'N, 111°59.617'E 1850.46 15.68 8.34 1643.67
F1 0°46.433'N,111°59.773'E
0°46.409'N, 112°00.039'E 803.45 11 6 635.95
G1 0°46.422'N,112°00.076'E
0°46.870'N, 112°00.703'E 1850.96 19.06 10.03 3003.10
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 41DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
H1 0°46.867'N,112°00.803'E
0°46.758'N, 112°01.479'E 1719.44 12.19 6.59 3593.96
I1 0°46.782'N,112°01.517'E
0°47.701'N, 112°01.398'E 1851.66 9.17 5.09 598.39
J1 0°47.802'N,112°01.426'E
0°48.634'N, 112°01.699'E 1853.14 9.07 5.03 3112.41
K1 0°48.743'N,112°01.746'E
0°49.143'N, 112°01.887'E 1851.46 5.91 3.45 4279.81
L1 0°49.108'N,112°02.031'E
0°49.027'N, 112°02.422'E 863.23 29.5 15.25 2462.66
M1 0°49.053'N,112°02.447'E
0°49.083'N, 112°03.147'E 1850.92 6.11 3.56 474.39
N1 0°49.172'N,112°03.256'E
0°50.058'N, 112°03.115'E 2230.07 5.41 3.2 498.34
O1 0°50.060'N,112°03.119'E
0°50.671'N, 112°03.514'E 1853.02 4.62 2.81 899.59
P1 0°50.634'N,112°03.642'E
0°50.381'N, 112°03.797'E 683.7 29.7 15.35 5021.29
Q1 0°50.390'N,112°03.824'E
0°51.059'N, 112°04.385'E 2124.91 4.56 2.78 540.48
R1 0°51.060'N,112°04.387'E
0°51.221'N, 112°05.279'E 1853.41 3.36 2.18 320.31
S1 0°51.449'N,112°05.789'E
0°51.754'N, 112°05.758'E 601.64 3.68 2.34 449.00
T1 0°51.913'N,112°05.776'E
0°52.092'N, 112°05.809'E 413.75 3.24 2.12 796.36
U1 0°52.106'N,112°05.922'E
0°51.741'N, 112°05.738'E 939.29 3.46 2.23 1576.28
V1 0°51.532'N,112°05.776'E
0°51.188'N, 112°05.067'E 1853.03 3.83 2.41 338.93
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 42DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
W1 0°51.187'N,112°05.049'E
0°50.839'N, 112°04.308'E 1851.95 3.39 2.2 226.71
X1 0°50.776'N,112°04.244'E
0°50.402'N, 112°03.810'E 1362.54 29.5 15.25 4649.87
Rata-rata 1634.04
DATA MUSIM PENGHUJAN DESEMBER 2006 – JANUARI 2007Sungai Kapuas dari Muara Tawang Ke DjongkongKode Posisi start Position akhir Jarak
(m)Kedalamanmaksimum(m)
Kedalaman Rata rata(m)
Densitas Stokikan (ekor/ ha)
0°37.320'N,112°00.039'E 0°37.105'N, 112°00.340'E 1004.25 30 15.25 122.450°37.105'N,112°00.340'E 0°37.530'N, 112°00.484'E 999.71 16.13 8.31 71.530°37.530'N,112°00.484'E 0°38.000'N, 112°00.500'E 1008.28 16.92 8.71 222.830°38.000'N,112°00.500'E 0°38.360'N, 112°00.694'E 1002.1 9.53 5.01 154.770°38.360'N,112°00.694'E 0°38.510'N, 112°01.096'E 1001.27 11.77 6.14 188.740°38.510'N,112°01.096'E 0°38.470'N, 112°01.561'E 997.39 10.21 5.36 173.960°38.470'N,112°01.561'E 0°38.280'N, 112°01.929'E 1003.99 11.5 6 149.180°38.280'N,112°01.929'E 0°38.130'N, 112°02.305'E 999.21 13.21 6.86 133.080°38.130'N,112°02.305'E 0°38.110'N, 112°02.801'E 991.96 16.81 8.65 246.01
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 43DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0°38.110'N,112°02.801'E 0°38.110'N, 112°03.285'E 998.29 8.39 4.45 360.860°38.110'N,112°03.285'E 0°37.980'N, 112°03.730'E 998.5 9.47 4.99 334.570°37.930'N,112°03.801'E 0°37.645'N, 112°04.080'E 1001.93 11.49 5.99 79.840°37.645'N,112°04.080'E 0°37.270'N, 112°04.265'E 1004.81 13.97 7.24 140.370°37.270'N,112°04.265'E 0°36.950'N, 112°04.490'E 1000.29 15.33 7.91 21.060°36.950'N,112°04.490'E 0°36.745'N, 112°04.850'E 1002.44 23.78 12.14 89.490°36.745'N,112°04.850'E 0°36.790'N, 112°05.275'E 1001.92 14.55 7.53 24.210°36.790'N,112°05.275'E 0°37.190'N, 112°05.430'E 994.06 19.7 10.1 63.160°37.190'N,112°05.430'E 0°37.320'N, 112°05.756'E 997.82 16.42 8.46 413.740°37.320'N,112°05.756'E 0°37.115'N, 112°06.090'E 997.4 17.92 9.21 248.230°37.115'N,112°06.090'E 0°36.980'N, 112°06.500'E 999.46 14.64 7.57 251.530°36.980'N,112°06.500'E 0°36.820'N, 112°06.881'E 1001.92 14.46 7.48 131.960°36.820'N,112°06.881'E 0°36.695'N, 112°07.230'E 1002.34 19.88 10.19 321.960°36.780'N,112°07.279'E 0°37.205'N, 112°07.160'E 997.43 16.34 8.42 31.320°37.205'N,112°07.160'E 0°37.685'N, 112°07.119'E 1001.05 11.6 6.05 571.21
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 44DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0°37.685'N,112°07.119'E 0°38.160'N, 112°07.190'E 998.24 10.41 5.45 302.530°38.160'N,112°07.190'E 0°38.590'N, 112°07.310'E 998.59 14.08 7.29 71.030°38.590'N,112°07.310'E 0°38.880'N, 112°07.600'E 996.59 13.61 7.05 137.880°38.880'N,112°07.600'E 0°39.225'N, 112°07.760'E 1001.55 13.96 7.23 125.620°39.225'N,112°07.760'E 0°39.670'N, 112°07.810'E 1004.92 22.84 11.67 163.460°39.670'N,112°07.810'E 0°39.970'N, 112°08.039'E 994.31 22.13 11.31 227.610°39.970'N,112°08.039'E 0°39.820'N, 112°08.430'E 1001.91 10.18 5.34 434.270°39.820'N,112°08.430'E 0°39.540'N, 112°08.740'E 1007.73 13.73 7.11 99.960°39.540'N,112°08.740'E 0°39.160'N, 112°08.940'E 997.8 15.94 8.22 142.390°39.080'N,112°09.000'E 0°38.650'N, 112°08.945'E 1000 17.01 8.76 90.830°38.650'N,112°08.945'E 0°38.290'N, 112°08.860'E 998.74 17.9 9.2 58.690°38.290'N,112°08.860'E 0°38.105'N, 112°09.230'E 995.71 11.6 6.05 86.860°38.105'N,112°09.230'E 0°38.130'N, 112°09.637'E 1001.01 11.32 5.91 69.820°38.130'N,112°09.637'E 0°38.160'N, 112°10.119'E 1002.16 15.24 7.87 501.460°38.160'N,112°10.119'E 0°38.410'N, 112°10.420'E 998.57 14.05 7.28 284.79
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 45DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0°38.410'N,112°10.420'E 0°38.700'N, 112°10.711'E 988.35 15.09 7.8 63.630°38.710'N,112°10.980'E 0°38.960'N, 112°11.270'E 998.31 17.85 9.18 121.220°38.960'N,112°11.270'E 0°39.100'N, 112°11.600'E 996.97 14.65 7.57 95.650°39.100'N,112°11.600'E 0°38.850'N, 112°11.900'E 997.62 13.76 7.13 104.530°38.850'N,112°11.900'E 0°38.630'N, 112°12.231'E 996.97 12.65 6.57 85.270°38.630'N,112°12.231'E 0°38.770'N, 112°12.644'E 993.77 12.28 6.39 1180°38.770'N,112°12.644'E 0°38.990'N, 112°12.971'E 1001.28 16.42 8.46 213.030°38.990'N,112°12.971'E 0°39.410'N, 112°13.109'E 1002.72 20.78 10.64 48.110°39.410'N,112°13.109'E 0°39.370'N, 112°13.539'E 996.74 20.64 10.57 73.990°39.310'N,112°13.619'E 0°39.445'N, 112°13.920'E 997.66 24.88 12.69 365.90°39.445'N,112°13.920'E 0°39.885'N, 112°14.039'E 1001.95 11.8 6.15 33.510°39.885'N,112°14.039'E 0°40.340'N, 112°13.990'E 991.61 12.42 6.46 166.550°40.340'N,112°13.990'E 0°40.820'N, 112°14.010'E 990.71 19.43 9.97 90.720°40.820'N,112°14.010'E 0°40.900'N, 112°14.369'E 1003.98 11.45 5.97 294.440°40.900'N,112°14.369'E 0°40.600'N, 112°14.619'E 996.5 12.07 6.28 192.97
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 46DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0°40.600'N,112°14.619'E 0°40.270'N, 112°14.855'E 1005.38 9.63 5.07 630.350°40.270'N,112°14.855'E 0°40.340'N, 112°15.190'E 985.25 26.39 13.44 404.410°40.340'N,112°15.190'E 0°40.750'N, 112°15.340'E 994.28 12.66 6.58 89.050°40.750'N,112°15.340'E 0°41.040'N, 112°15.580'E 1007.61 10.6 5.55 879.470°41.040'N,112°15.580'E 0°41.160'N, 112°15.949'E 994.94 12.03 6.26 321.520°40.900'N,112°16.141'E 0°40.510'N, 112°16.160'E 997.68 14.06 7.28 216.390°40.510'N,112°16.160'E 0°40.170'N, 112°16.340'E 998.32 14.45 7.47 116.210°40.170'N,112°16.340'E 0°39.960'N, 112°16.637'E 1000.37 16.22 8.36 152.13Rata-rata 197.10
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 47DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Gambar 5. Peta Posisi Trek Akustik di Sungai Kapuas mulai dari Pontianak ke hilir muara sungai (muara jungkat)
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 48DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Gambar 6. Peta Posisi Trek Akustik di Sungai Kapuas mulai dari Pasar Tayan ke arah hulu dan dari muara sungaiKapuas ke arah sungai Tayan
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 49DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Gambar 7. Peta Posisi Trek Akustik di Sungai Kapuas mulai dari Semitau ke Danau Belida (Komplek Danau Sentarum) 1
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 50DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Gambar 8. Peta Posisi Trek Akustik di Sungai Kapuas mulai dari Semitau ke Danau Belida (Komplek Danau Sentarum) 2
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 51DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Gambar 9. Peta Posisi Trek Akustik di Sungai Kapuas mulai dari Semitau ke Danau Belida (Komplek Danau Sentarum) 3
SungaiTawang
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 52DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Gambar 10. Peta dan Sebaran Densitas Ikan di Danau Empangau
112.375 112.38 112.3850.725
0.73
0.735
0.74
ind/Ha
1 - 500
500 - 1000
1000 - 1500
1500 - 2000
2000 - 2500
2500 - 3000
3000 - 6000
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 53DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
4. Kualitas perairanParameter kualitas air dapat di lihat pada tabel 7 – 10. Perairan muara sungai
(Jungkat) masih relatif tawar kadar garamnya antara 0,03-1,05 ‰, hal ini menunjukan
bahwa pengaruh air tawar masih sangat kuat, karena sungai kapuas merupakan sungai
yang besar dan panjang, belum banyak mengalami modifikasi. Jika dibandingkan sungai
Musi di Sumatera Selatan maka yang sudah ada pengaruh modifikasi sungai (bendungan)
sehingga pengaruh air tawar di muara sungai berkurang maka salinitas di muara sungai
Musi (Sungsang)lebih tinggi yaitu antara 2,5 – 20 ‰ (Utomo dan Said 2005).
Kandungan oksigen di hulu sungai lebih tinggi (9-10 mg/l) jika dibanding di zona
tengah dan hilir (0,6-7 mg/l) begitu juga pH di hulu sungai juga lebih tinggi ( pH=7) jika
dibandingkan bagian tengah dan hilir (pH= 4-6) hal ini disebabkan karena di zona tengah
dan hilir banyak terdapat rawa, proses pembusukan bahan organik di rawa akan
mereduksi oksigen dan menurunkan pH menjadi asam.
Keberadaan nitrit (NO2) menggambarkan berlangsungnya proses perombakan
bahan organik, sumber nitrit dapat dari hasil perombakan bahan organik di perairan rawa.
Kadar nitrit di DAS Kapuas secara kesuluran termasuk tinggi yaitu antara 0,03 mg/l – 0,45
mg/l dengan rata rata 0,22 mg/l. Kadar nitrit di perairan sebaiknya tidak melebihi 0,06
mg/l karena dapat bersifat tokik bagi organisme air yang sensitip (Moore, 1991)
dalamEffendi 2000). Tingginya nitrit disebabkan banyaknya bahan organik di rawa rawa
DAS Kapuas, dan proses nitrifikasi untuk merubah nitrit menjadi nitrat berjalan lambat
karena pada umumnya perairan sungai Kapuas cenderung asam dan kadar oksigen
relatip rendah.
Nitrat merupakan nutrient utama untuk pertumbuhan algae di perairan.
Kandungan nitrat di DAS Kapuas pada umumnya termasuk rendah yaitu antara 0,06 –
0,69 mg/l dengan nilai rata rata 0,23 mg/l. Rendahnya kandungan nitrat ini disebabkan
proses nitrifikasi berjalan lambat, karena kandungan oksigen pada umumnya relatip kecil
dan perairan cenderung asam, bahakan pada pH < 6 maka proses nitrifikasi dari nitrit
menjadi nitrat akan berhenti (Krenkel dan Novotny 1980 dalam Effendi 2000).
Sumber fosfor diperairan bisa berasal dari pelapukan batuan mineral dan dari
dekomposisi bahan organik. Fospor bukan unsur yang toksik bagi manusia dan hewan.
Ortofosfat adalah bentuk fosfor yang dapat dimanfaatkan langsung oleh tumbuhan
akuatik. Kadar ortofosfat di perairan DAS Kapuas berkisar antara 0,001- 0,15 mg/l,
dengan rata rata 0,040667 mg/l. Sebagian besar perairan termasuk perairan yang
kesuburannya sedang (mesotrofik) yaitu kandungan ortofosfat antara 0,031 – 0,1 mg/l
(Vollenweider dalam Effendi 2000). Namun khususnya di perairan rawa banjiran (flood
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 54DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
plain) ketersediaan pakan lami ikan banyak bersumber pada masukan dari luar perairan
seperti serangga air, buah buahan dari hutan yang jatuh, serasah daun yang jatuh dan
perifiton. Sehingga perairan rawa banjiran seperti di kawasan danau sentarum produksi
ikannya tinggi (Utomo dan Asyari 199).
Pada saat musim kemarau perairan banyak mengalami kekeringan terutama di
daerah rawa ( Semitau dan sekitarnya). Perairan relatif keruh dan suhu lebih tinggi dari
pada musim penghujan. Sehingga ikan cenderung mencari bagian perairan yang dalam
serta volume air yang lebih banyak. Dengan demikian Perairan yang dangkal perlu
direhabilitasi untuk di keruk agar lebih dalam, keberadaan lubuk lubuk sungai harus
dipertahankan karena untuk persembunyian ikan terutama saat kemarau panjang.
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 55DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Tabel 7. Kualitas Air Sungai Kapuas April - Mei 2006
STASIUNParameter Satuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15FISIKA- Suhu Air oC 27 28 27 26 25 25 25 24 27 27 29 29 27 28 30- Kecerahan cm 25 25 46 40 35 30 - 30 45 60 80 100 100 100 100- Kedalaman cm - - - - - - - - 780 885 680 740 585 600 1780
KIMIA- pH unit 5.5 6 5.5 6 5.5 6 6 5.5 6 6 6 6.5 6 6 6- O2 mg/l 2.19 6.84 1.68 1.81 0.65 1.29 6.63 0.9 7.74 0.65 7.09 7.74 5.42 6.45 9.03- CO2 mg/l 12.32 9.68 9.68 7.04 10.56 14.08 14.96 7.92 7.92 12.32 7.04 8.8 13.2 7.92 9.68
- Alkalinitasmg/lCaCO3 11 11 16 18 12 13 16 20 15 16 14 16 10 12 17
- BOD5 mg/l 1.86 6.46 1.3 1.81 -5.16 -2.84 -0.96 -6.45 4.65 0.65 6.06 6.07 0.52 1.42 6.45- Salinitas O/oo 0.05 0.03 - - - - - - - - - - - - --COD mg/l 8.98 20.08 22.9 20.13 20.46 20.30 21.13 23.46 14.98 20.80 21.96 20.46 9.48 10.15 19.63-PO4 mg/l 0.06 0.09 0.07 0.04 0.12 0.08 0.15 0.11 0.14 0.08 0.06 0.09 0.12 0.08 0.005-TSS mg/l 0.01 0.02 0 0.01 0.02 0 0 0.02 0 0.01 0 0.01 0 0 0.02-NH3 mg/l 0.26 0.21 0.22 0.29 0.23 0.27 0.25 0.19 0.3 0.28 0.29 0.02 0.17 0.25 0.17-NO3 mg/l 0.06 0.11 0.11 0.09 0.09 0.09 0.09 0.11 0.11 0.08 0.08 0.08 0.10 0.11 0.11-NO2 mg/l 0.41 0.59 0.45 0.43 0.48 1.28 0.41 0.45 0.31 0.31 0.45 0.35 0.29 0.37 0.40
Keterangan Stasiun tabel 5:1. Ujung Muara Jungkat 5. Muara Sungai Tayan 12. Pengembung2. Jungkat (Muara Sungai) 6. Pasar Senggol Sanggau 13. Bukit Tekenang3. Bawah Jembatan Pontianak 7. Sintang 14. Samar4. Sungai Raya 8. Semitau 15. Danau Empangau
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 56DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Tabel 8. Kualitas Air Sungai Kapuas Juli - Agustus 2006
PARAMETERSATUAN
STASIUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12FISIKA
- Suhu Air oC 30 30 30 28 30 28 30 - 29 28 30 30
- Kecerahan Cm - - - 40 10 20 30 - - 10 10
KIMIA
- pH Unit 6 6.5 5 6,5 5 6,5 5 6,5 6,5 7 5 5.5
- O2 mg/l 5,81 6,32 6,06 5,29 5,81 9,31 6,71 7,71 6,45 6,71 6,84 5,42
- CO2 mg/l 8,80 8,80 7,92 12,32 11,44 15,84 8,80 11,44 9,68 7,42 7,92 14,96
- Alkalinitasmg/lCaCO3 19 18 16 15 10 21 11 26 12 10 10 11
- BOD mg/lBOD5=3,81
BOD5=3,70
BOD5=4,36
BOD5=2,19
BOD5=2,01
BOD5=8,51
BOD5=4,21
BOD4=6,01
BOD4=2,45
BOD4= 3,81
BOD4=3,48
BOD4= 5,42
- Salinitas O/oo 0,05 0,65 - - - - - - - - - --DHL µS 48 1296 44 21,5 11 26,3 8,3 15,7 9 15,2 10,4 8
-COD mg/l 12.15 66,56 13.10 13.75 12.70 1,04 11.64 12.33 12.15 11.8 12.70 11,7-PO4 mg/l 0.001 0.01 0.02 0.005 0.025 0.001 0.01 0.02 0.003 0.001 0.001 0.001-TSS mg/l 0.7 0.5 0.6 0.8 1.7 0.9 0.9 1.2 1.6 1 1.6 0.7-NH3 mg/l 0.065 0.04 0.06 0.075 0.16 0.07 0.05 0.07 0.13 0.055 0.072 0.05-NO3 mg/l 0.35 0.4 0.69 0.29 0.4 0.69 0.51 0.66 0.52 0.52 0.35 0.4-NO2 mg/l 0.03 *0.03 0.06 0.19 0.16 0.03 0.05 0.11 0.04 0.11 0.08 0.02
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 57DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Keterangan Stasiun Tabel 8:
Posisi GPSKeterangan Stasiun:1. Ujung Muara Jungkat N : 00 01’ 170” E : 109 15’ 181” Elev : 02. Jungkat (Muara Sungai) N : 00 03’ 177” E : 109 12’ 251” -3. Sungai Raya S : 00 02’ 214” E : 110 06’ 864” Elv: 5 m4. Muara Sungai Tayan S : 00 02’ 214” E : 110 06’ 860” Elev : 32 m5. Danau Bekat Tayan6. Semitau N: 00 32’ 630” E: 111 57’ 564” Elv : 20 m7. Tengkidap N : 00 40’ 457” E : 111 59’ 341” Elev : 54 m8. Empanang N : 00 44’ 459” E : 111 57’ 621” -9. Pengembung N : 00 49’ 024” E : 112 02’ 407” Elev : 48 m10. Pemerak N : 00 46’ 789” E : 112 01’ 462” Elev : 35 m11 Bukit Tekenang N : 00 50’ 373” E : 112 07’ 803” Elev : 26 m12 Samar N : 00 51’ 403” E : 112 07’ 817” Elev : 29 m
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 58DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Tabel 9. Kualitas Air Sungai Kapuas November 2006
No Parameter S t a s i u n1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kedalaman(cm)
350 273 210 94 245 620 1200 420 420 320 180 200
2 Kecerahan(cm)
55 35 50 75 70 60 40 45 60 60 50 60
3 pH (unit) 4 5.5 4 4 4.5 5 6 6 6 6 5.5 5.5 7 7 74 O2 (mg/l) 8.13 8.39 8.39 9.42 9.55 9.29 9.68 12.26 10.45 10.58 10.97 7.10 9.29 12 125 CO2 (mg/l) 10.56 14.08 13.20 12.32 12.32 13.20 7.92 7.04 8.80 7.92 8.80 13.20 6.16 1.766 Alkalinitas
(mg/l-CaCO3eq)
5 8 9 9 11 11 14 12 11 12 11 10 15 32.2
7 BOD-5 5.81 1.94 3.62 3.23 1.81 1.42 0 1.3 - 0.9 - 1.93 - 2.32 1.04 3.18 PO4 0.007 0.107 0.025 0.014 0.014 0.014 0.023 0.027 0.023 0.025 0,023 0.029 0.023 0.0259 NH3 0.008 0.109 0.176 0.109 0.123 0.082 1.48 0.168 0.056 0.097 0.202 0.189 0.088 0.13310 NO2 0.182 0.116 0.182 0.080 0.06 0.106 0.166 0.156 0.283 0.166 0.131 0.106 0.08 0.06511 NO3 0.169 0.162 0.09 0.102 0.124 0.087 0.124 0.139 0.132 0.147 0.117 0.124 0.102 0.09412 TSS 2.6 1.3 3.3 0.6 1.3 0.6 4.6 2 0.6 0.6 2.6 0.6 0.6 613 COD 15.64 35.61 33.28 20.47 19.14 8.48 15.81 13.3 40.60 20.8 29.45 10.65 4.33 27.62
Keterangan Stasiun tabel 9:1. Muara Jungkat 6. Tayan 11. Bukit Tekenang2. Wajok/ P. Babi 7. Semitau 12. Samar Indah3. Jembatan Pontianak 8. Tengkidap 13. Empangau4. Danau Bekat 9. Pemerak 14. Putusibau5. Muara Danau Bekat 10. Pengembung 15. Sungai Boyan (130 m DPL) DHL = 44 uS
St. 1 s/d 6 & 14 = BOD 5St. 7 = BOD 6 St. 8 s/d 12 = BOD 7
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 59DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Tabel 10. KUALITAS AIR KAPUAS Januari 2007
Parameter S T A S I U N1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Suhu (oC)
Kedalaman (cm)
Kecerahan (cm)
pH (Unit)
O2 (mg/l)
CO2 (mg/l)
Alkalinitas(mg/l
CaCO3- eq)
Konduktivitas (µS)
Salinitas (%o)
BOD 5 hari (mg/l)
-
460
-
5
7.61
24.64
9
2000
1.05
4.20
-
300
-
4.5
7.35
22.88
8
237
0.12
3.95
-
160
-
5.5
7.87
-
11
30
0
1.83
28
520
-
5.5
9.67
8.8
9
26
0
4.73
28
980
-
5.5
4.51
7.04
11
14
-
2.36
29.5
660
-
4
5.03
8.8
12
10.5
-
4.07
31
300
-
4
5.54
10.56
10
14
-
2.14
30.5
13.5
40
6.5
12.64
14.08
15.7
-
-
8.96
31
700
-
6.5
4.90
8.8
13
25
-
1.74
32
680
-
6
6.70
5.28
18
27.1
-
0.82
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 60DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Ketinggian (m)
Posisi:
-
-
6
S 00 01 368’
E 109 15
314’’’
6
S 00 02
222
E 119 21
158
-
S 00 02
143
E 110 06
506
-
S 00 01
770
E 110
08 609
-
S 00 01
198
E 110
09 417
-
S 00 01
267
E 110
09 858
-
N 00 32
890
E 111
57 500
31
S 00 46
868
E 112
01 476
-
-
-
Parameter S T A S I U N11 12 13 14 15 16 17
Suhu (oC)
Kedalaman (cm)
Kecerahan (cm)
pH (Unit)
O2 (mg/l)
CO2 (mg/l)
Alkalinitas (mg/l CaCO3-
eq)
32
300
-
6
7.35
5.28
18
31
540
-
5.5
4.77
8.8
17
28
20
-
6.5
11.52
10.56
25
29
17
-
6.5
14.24
9.68
26
29
13.80
-
6.5
14.08
11.44
43
28
4.12
60
6.5
11.36
12.32
17
32
14
-
6.5
13.44
10.56
25
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 61DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Konduktivitas (µS)
Salinitas (%o)
BOD 5 hari (mg/l)
Ketinggian (m)
Posisi:
20.2
-
4.22
20
S 00 50 364
E 112 03 809
29
-
1.19
-
-
-
-
-
10.24
-
N 00 37 310
E 112 00
060
-
-
9.44
-
N 00 36 650
E 112 07 180
-
-
-
-
N 00 40 370
E 112 16
220
-
-
9.6
-
N 00 43 040
E 112 22
530
-
-
8.96
-
N 00 44
200
E 112 22
680
Keterangan tabel 10:1. Muara Jungkat 11. Bukit Tekenang2. Wajok / Pulau Babi 12. Sambarindah3. Jembatan Pontianak 13. Nanga Suhaid4. Muara Tayan 14. Selimbau5. S. Tayan 15. Jongkong6. Muara D. Bekat 16. Kampung Empangau7. D. Bekat 17. D. Empangau8. Semitau9. Pemerak10. Pengembung
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 29DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan
1. Lebih dari 140 jenis ikan ekonomis penitng terdapat di DAS Kapuas Kalimantan
Barat. Keanekaragaman hayati ikan di zona tengah yang banyak terdapat rawa
banjiran lebih tinggi dari pada di zona hilir dan hulu.
2. Densitas stok ikan di DAS Kapuas sangat beragam antara 156 ekor/ha (sekitar
daerah pemukiman, daerah yang dangkal) hingga 21.922 ekor/Ha (daerah
danau lindung/suaka, kondisi ekosistem masih baik).
SaranAgar dilakukan pelestarian hutan rawa , pendalaman sungai yang dangkal terutama
pada lubuk lubuk sungai. Karena tempat tersebut merupakan habitat yang baik bagi ikan
yang berukuran besar.
PENELITIAN SELANJUTNYAPenelitian akan berlanjut sampai dengan tahun 2008 dengan kegiatan sebagai berikut:
Tahun 2007 (Tahun ke dua). Aspek Biologi Ikan yang bernilai penting Penting di DAS
Kapuas Kalimantan Barat
Tahun 2008 (Tahun ke tiga). Evaluasi Kegiatan Penangkapan di DAS Kapuas
Kalimantan Barat
UCAPAN TERIMA KASIHPenulis mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan dan Kelautan
Tingkat I Kalimantan Barat, Dinas Perikanan dan Kelautan Tingkat II Kabupaten
Kapuas Hulu, Pemerintah Desa beserta masyarakat nelayan di sepanjang DAS
Kapuas yang telah banyak membantu dalam perizinan, pencatatan hasil, pembirian
informasi yang berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan penelitian.
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 30DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
DAFTAR PUSTAKA
APHA, 1986. Standard methods for the examinations of water and wastewater. APHAinc, Washington DC.
Bengen, DG. 2000. Teknik pengembilan contoh dan analisis data biofisik sumberdayapesisir. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan. Fakultas Perikanandan Kelautan. IPB. Bogor.
Dudley, R.G. 1996. Thefisheries of the Danau Sentarum wildlife reserve, WestKalimantan Indonesia. AWB. Bogor- Indonesia. 1 – 10.
Gustiano, R. Taxonomy and Phylogeny of Pangasidae Catfishes from Asia(Ostariophysi, Siluriformes). Katholieke Universiteit Leuven , Laboratory ofComparative Anatomy and Biodiversity. Belgium. 296 pp.
Hoggarth, D.D; A.D Utomo 1994. Susrvey methodologies. Fisheries dynanics ofmodified floodplain in Soththern Asia. MRAG Ltd, London
Kottelat, M; A.J Whitten; S.N Kartikasari dan S. Wirjoatmodjo, 1993. FreshwaterFishes of Western Indonesia and Sulawesi (Ikan Air tawar Indonesia BagianBarat dan Sulawesi ). Periplus Editions- Proyek EMDI. Jakarta.
Pollnac, RB and SP. Malvestuto 1991. Biological and sosio economic condition forthe development and management of riverine fishery resources on Musi andKapuas River. Prosiding TKI Pengelolaan sungai dan perairan umum bagiperikanan. Puslitbang Perikanan Jakarta. Pros. Puslitbangkan/ No 22/1992.67 – 80.
Sutikno, 1981. Status perikanan perairan umu Kalimantan Barat. Prosiding Seminiarperairan umum. Puslitbang Perikanan Jakarta. 107 – 114.
Utomo, AD., dan Asyari 1999. Peran ekosistem hutan rawa air tawar bagi kelestariansumberdaya perikanan di sungai Kapuas Kalimantan Barat. Jurnal PenelitianPerikanan Indonesia. Puslitbang Perikanan Jakarta. V: 3. 1-13.
Utomo, AD., Z. Nasution., MF. Sukadi 1991. Potensi Sumberdaya Perikanan DASKapuas Kalimantan Barat. Prosiding TKI Pengelolaan sungai dan perairanumum bagi perikanan. Puslitbang Perikanan Jakarta. Pros. Puslitbangkan/ No22/1992. 67 – 80.
Weber, M and De Beaufort, 1916. The fishes of the Indo-Australian Archipelago. E.JBrill Ltd. Leiden. I – XII.
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 31DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0
5
10
15
20
25
Kura
u
Kaka
p
Gur
ami
Kela
bau
Baun
g
Juar
a
Tem
irang
Seng
arat
Tapa
hita
m
Belid
a
Lais
Teng
alan
Betu
tu
Anak
ikan
cam
pura
n
Paco
l
Patin
Tom
an
Teng
adak
Jenis Ikan
Pese
ntas
e
Lampiran 1 A. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Pontianak dan SekitarnyaPada bulan April – Mei 2006
0
5
10
15
20
25
30
Bau
ng
Bel
ida
Ben
gak
Bet
utu
Gur
ame
Jela
wat
Juar
a
Kel
abau
Kur
au
Lais
Pat
in
Sel
adan
g
Sen
gara
t
Tapa
Tebi
rin
Teng
adak
Teng
alan
Tom
an
Uda
ng
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 1 B. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Pontianak dan SekitarnyaPada bulan Oktober 2006
Tangkapan 298 kg2 Nelayan
Tangkapan= 375 kg2 Nelayan
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 32DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
Baun
g
Lais
Biaw
an
Empe
ras
Lele
Selu
ang
Bant
ak Bis
Kuja
m
Pala
u
Juar
a
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 2 A. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Tayan dan SekitarnyaPada Bulan April- Mei 2006
0
5
10
15
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 2 B. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Tayan dan SekitarnyaPada Bulan Juli – Agustus 2006
Tangkapan = 365 kg2 Nelayan
Tangkapan: 1372 Nelayan
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 33DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0
10
20
30
40
Bauk
Ket
up
Baun
g
Betu
tuk
Buin
Engk
adi
Gab
us
Kede
buk
Land
in
Lele
Patik
Selu
ang
Teng
adak
Um
pan
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 3 A. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Sungai Tawang dan sekitarnyapada bulan Mei – Juni 2006
0
2
4
6
8
10
12
14
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 3 B. Grafik Hasil Tangkapan nelayan di Sungai Tawang dan SekitarnyaPada bulan Agustus – September 2006
Tangkapan: 414 kgNelayan 3 orang
Tangkapan : 2225 kgNelayan 3 orangh
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 34DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0
2
4
6
8
10
12
14
AA AB AC AD AE AF AG AH AI AJ AK AL AM AN AO AP AQ AR AS AT
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lanjutan Lampiran 3 B
0
4
8
12
Bau
k B
is
Ben
gak
Bet
utuk
Bia
wan
Bui
n
Del
ak
Dua
ra
Jela
wat
Ked
ukul
Kel
abau
Kel
ampa
k
Ker
anda
ng
Kuj
am Lais
Lais
But
uk
Lais
Em
pang
Lais
Ker
ak
Lais
Teb
iring
Lais
Tim
ah
Land
ing
Lele
Pal
au
Pat
ik
Pat
ong
Pia
ng Rik
Run
tuk
Sen
ara
Tem
engg
alan
Teng
adak
Tila
n
Um
pan
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 4 A. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Danau Pemerak dan sekitarnyapada Bulan Mei – Juni 2006
Tangkapan: 129 kgNelayan 1 orang
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 35DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0
5
10
15
20
Bauk
Baun
g
Betu
tu
Biaw
an
Del
ak
Entu
kan
Jela
wat
Kede
buk
Lais
Land
ing
Pala
u
Patik
Patu
ng
Pian
g
Rik
Run
tuk
Sena
ra
Tapa
h
Tom
an
Um
pan
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 4 B. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Danau Pemerak dan sekitarnyapada Bulan Agustus -September 2006
0
5
10
15
20
Bau
k K
etup
Bau
k Ta
dung
Bui
n
Em
pera
s
Ent
ukan
Ked
ukul
Kel
abau
Ken
jin
Ket
utuk
Lais
Lais
Ban
ggah
Lais
But
uk
Lais
Jun
ggan
g
Land
in
Pat
ik
Pis
ang
Run
tuk
Sen
ara
Sila
uri
Tem
unit
Teng
alan
Teng
ulu
Ent
ukan
Um
pan
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 5 A. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Danau Pengembung danSekitarnya pada Bulan Mei – juli 2006
Tangkapan= 410 kgNelayan 1 orang
Tangkapan =997 kgNelayan = 1 orang
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 36DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0
10
20
30
Bauk
Tad
ung
Baun
g
Buin
Empe
ras
Jela
wat
Lais
Lais
Jun
ggan
g
Patik
Pera
s
Rin
gau
Run
tuk
Sena
ra
Teng
alan
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 5 B. Grafik Hasil tangkapan Nelayan di Danau Pengembung danSekitarnya Pada bulan Agustus September 2006
0
2
4
6
8
10
12
14
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 6 A. Grafik Hasil tangkapan Nelayan di danau Belida dan sekitarnyaPada bulan Mei – Juni 2006
Tangkapan : 270 kgNelayan 2 orang
Tangkapan 1830 kgNelayan 1 orang
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 37DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0
2
4
6
8
10
12
14
AH AJ AL AN AP AR AT AV AX AZ BB BD BF BH BJ BL
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lanjutan Lampiran 6 A.
0
5
10
15
20
25
30
35
Ado
ng
Bau
Bel
ida
Eng
kadi
k
Keb
ali
Kuj
am
Land
in
Pal
au
Rin
gau
Sen
ara
Tapa
h
Teng
adak
Tom
an
Ula
ng U
li
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 6 B. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Danau Belida dan sekitarnyaPada Bulan Agustus- Oktober 2006
Tangkapan= 3908 kgNelayan 2 orang
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 39DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Keterangan Lampiran 6 A
Kode Jenis Ikan Kode Jenis Ikan Kode Jenis Ikan KodeJenisIkan
A Bantak U Kadi AO Patik BI TomanB Batung V Kapas AP Pengulu BJ Tu,udau
CBauktadung W Kebali AQ Piam BK Ulang uli
D Baung X Kedebuk AR Pisang BL UmbilE Belantau Y Kederas/Kemperas AS Rasau BM UmpanF Belida Z Kedukul AT RikG Belut AA Kelabau AU RingauH Biawan AB Kelampak AV RuntukI Bilis AC Kelik jumbo AW Seluang baju
J Buin AD Kerandang AXSeluangbuluh
K Buin AE Kipas AYSeluangmerah
L Delak AF Kujam AZ SenaraM Dilah AG Lais BA SepatN Duara AH Landin BB SilauriO Emperas AI Langkung BC SuainP Engkadi AJ Lenang mata BD TapahQ Entukan AK Manta BE TebirinR Gelik AL Miadin BF TengadakS Janggut AM Nuayang BG TengalanT Jelawat AN Palau BH Tilan
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 40DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI AJ AK AL
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 7 A. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di danau tambang dan sekitarnyaPada bulan Mei – Juni 2006
0
1
2
3
4
5
AN AO AP AQ AR AS AT AU AV AW AX AY AZ BA BB BC BD BE BF BG BH BI BJ BK BL BM BN BO BP BQ BR BS BT BU BV BW BX
J e ni s I k a n
Lanjutan Lampiran 7 A.
Tangkapan = 145 kgNelayan 1 orang
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 41DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0
1
2
3
4
5
BY BZ CA CB CC CD CE CF CG CH CI CJ CK CL CM CN CO CP CQ CR CS CT CU CV CW CX CY CZ DA DB DC DD DE DF DG
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lanjutan Lampiran 7 A
0
5
10
15
20
Ado
ng
Ban
tak
Bau
k
Bau
k Ta
dung
Bau
ng
Eng
kadi
k
Eng
kare
t
Ent
ukan
Jela
wat
Juar
a
Keb
ali
Ked
ebuk
Kel
abau
Kru
yak
Kuj
am b
is
Mat
a
Pal
au
Pis
ang
Run
tuk
Sel
uang
Sen
ara
Um
bil
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 7 B. Grafik Hasil tangkapan Nelayan di Danau tambang dan sekitarnyaPada bulan Oktober 2006
Tangkapan = 123 kgNelayan 1 orang
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) 42DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Keterangan Lampiran 7 AKode Jenis Ikan Kode Jenis Ikan Kode Jenis Ikan Kode Jenis Ikan
A Adonu AC Kederas BE Nuayang CF Seluang merahB Bangah AD Kedukul BF Palau CG Seluang minyakC Bantak AE Kelabau BG Panghul CH SenaraD Bauk AF Kelampa BH Parau CI SengaratE Bauk tadung AG Kele Jumbo BI Pati CJ SepatF Baung AH Kelik BJ Pati terung CK SialuriG Belantau AI Kengulung BK Patong muntuk CL SilauriH Belida AJ Kenilah BL Patong rimba CM Silu kerisikI Belut AK Kenyulung BM Patung CN SumpitJ Biawan AL Kenyuwar BN Pengulu CO SuwadiK Bilis AM Keradang BO Penyulung CP TampujakL Buin AN Keradang BP Piam CQ TamudanM Buntal AO Ketup BQ Pian CR TamudauN Delak AP Kujam BR Pisang CS TanukorakO Dilah AQ Kukum raga BS Rebas CT TapahP Duara AR Kusang BT Relek CU TebirinQ Engkadi AS Lais BU Rik CV TempalakR Engkuruyuk AT Lais junggang BV Ringau CW TemudauS Entukan AU Lais kera BW Runtu CX TemunitT Galacrote AV Lais panak mulut BX Salamang CY TengadakU Gurami AW Lais sengarat BY Samah CZ TengalanV Jelawat AX Landin BZ Seluang bujur DA TilanW Kadik AY Langkung CA Seluang DB TomanX Kalui AZ Lele CB Seluang alak DC Ulan UliY Kapas BA Lenang mata CC Seluang baju DD UmbilZ Kebali BB Manah CD Seluang batu DE Umpan
AA Kedabau BC Manta CE Seluang buluh DF UndangAB Kedebu BD Miadin CF Seluang merah DG Ungkoyok
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) xliiiDI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0
10
20
30
40
Jenis Ikan
Lampiran 8 A. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Danau Sentarum dansekitarnya Pada Bulan Mei – juli 2006
0
5
10
15
20
25
Jenis Ikan
Lanjutan Lampiran 8 A
Tangkapan = 253 kgNelayan 1 orang
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) xlivDI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
0
5
10
15
20
Baun
g
Belid
a
Biaw
an Bilis
Del
ak
Gab
us
Kera
ndan
g
Lais
Land
ing
Nua
yang
Patik
Patu
ng
Pian
g
Rik
Rin
gau
Selu
ang
baju
Selu
ang
bulu
h
Tapa
h
Teng
alan
Tila
n
Um
pan
Jenis Ikan
Pers
enta
se
Lampiran 8 B. Grafik Hasil Tangkapan Nelayan di Danau Sentarumdan sekitarnya Pada Bulan Oktober 2006
Tangkapan: 130 kgNelayan 1 orang
LAPTEK T.A 2006
KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN (A) xlvDI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT(Pendugaan Stok Dan Sebaran Jenis IkanDi Sungai Kapuas Kalimantan Barat)
Lampiran 9. Peta Lokasi Penelitian
Keterangan : STR : Stasiun Pengamatan di bagian hilir (STR 1 – STR 4) STT : Stasiun Pengamatan di bagian tengah (STT 1 – STT 6) STH : Stasiun Pengamatan di bagian hulu (STH 1 – STH 2)