-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
1/12
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK KI-2142
PRAKTIKUM N-1
PENENTUAN VOLUM MOLAR PARSIAL
Nama : Catia Julie Aulia
NIM : 13714035
Kelompok : II
Shift : Rabu Siang Minggu ke-2
Tanggal Percobaan : 4 November 2015
Tanggal Laporan : 11 November 2015
Asisten : Nurul Fatimah (20515014)
LABORATORIUM KIMIA FISIK
PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2015
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
2/12
I. JUDUL PERCOBAAN
Penentuan Volum Molar Parsial.
II.
TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan Volum Molar Parsial larutan NaCl sebagai fungsi rapat massa.
2. Menentukan pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap nilai Volume Molar
Parsial Zat.
III. DASAR TEORI
Variabel termodinamika dibedakan menjadi dua jenis, yaitu besaran intensif
dan besaran ekstensif. Besaran intensif adalah besaran yang nilainya tidak
dipengaruhi oleh faktor luar, contohnya tekanan dan temperatur. Sedangkanbesaran ekstensif adalah besaran yang dipengaruhi oleh faktor luar, contohnya
massa, volume, dan energi kinetik.
Kedua besaran tersebut secara matematis dapat dinyatakan sebagai fungsi
homogen berderajat n dalam suatu fungsi :
f (N1, N2, . . . , Ni) = n
f (N1, N2, . . ., Ni)
dengan dan N = tetapan; dan Ni = banyaknya mol komponen i dalam suatu sistem.
Diferensiasi fungsi tersebut menghasilkan :
N1 N2 + . . . = n n-1 f (N1, N2, . . . , Ni)Persamaan ini dikenal sebagai teorema Euler untuk fungsi homogen
berderajat n.
Terdapat tiga sifat termodinamika molar parsial, yakni volum molar parsial
dari komponen-komponen dalam larutan, entalpi parsial, dan energi bebas parsial.
Sifat-sifat molar parsial ini dapat ditentukan dengan cara metoda grafik, metoda
analitik, metoda molar nyata, dan metoda intersep. Namun pada percobaan ini yang
ditentukan adalah volume molar parsial larutan NaCl sebagai fungsi konsentrasi
parsial yang didefinisikan sebagai :
() ̅
dengan Q = kuantitas ekstensif; N i = banyaknya mol komponen i; dan Q i = sifat molar
parsial komponen i.
Pada praktikum ini, metode yang digunakan adalah metode volum molar
nyata yang ditentukan sebagai :
atau dengan = volum molar nyata; dan = volum molar parsial komponen murni.
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
3/12
Pada praktikum ini, digunakan 2 macam zat, yaitu NaCl dan air. Maka,
persamaan di atas dapat ditulis menjadi :
dimana n1 adalah jumlah mol air, dan n2 adalah jumlah mol zat terlarut NaCl.
dimana m1 adalah massa pelarut, dalam hal ini adalah air; dan , sehingga:
untuk pada 1 mol. Sedangkan harga pada variasi mol adalah
Setelah didapatkan semua harga dalam masing-masing variasi mol,
maka semua harga ini dapat diplot terhadap mol. Kemiringan yang didapatkandari grafik ini adalah , dan dapat digunakan untuk menentukan harga volummolal parsial , berdasarkan persamaan berikut:
( )
IV. DATA PENGAMATAN
T = 27,5o C
MassaPikno Kosong = 18,97 gram
MassaPikno + Aqua DM = 45,15 gram
Konsentrasi NaCl = 3 M
Tabel 1. Data Hasil Pengamatan
No. Konsentrasi Larutan (M) MassaPikno + Zat (gram)
1 0,3 45,45
2 0,6 45,77
3 0,9 46,08
4 1,2 46,36
5 1,5 46,65
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
4/12
V. PENGOLAHAN DATA
1. Penentuan Volume Piknometer
Vpikno = =
–
2. Penentuan Massa Jenis Zat
Perhitungan pada [NaCl] = 0,3 M
Dengan melakukan perhitungan yang sama pada molaritas yang berikutnya,
diperoleh data massa jenis zat sebagai berikut.
Tabel 2. Massa Jenis NaCl dalam berbagai konsentrasi
[NaCl] (M) Wpikno + zat (gram)Zat (gram/mL)
0,3 45,45 1,0079
0,6 45,77 1,0201
0,9 46,08 1,0319
1,2 46,36 1,0426
1,5 46,65 1,0536
Vpikno = 26,27 mL
WPikno Kosong = 18,97 gramVpikno = 26,27 mL
ρZat = 1,0079 gram/mL
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
5/12
3. Penentuan Mol Zat
nzat =
Perhitungan pada [NaCl] = 0,3 M
nzat =
Dengan melakukan perhitungan yang sama pada molaritas yang berikutnya,
diperoleh data massa jenis zat sebagai berikut.
Tabel 3. Jumlah Mol NaCl dalam berbagai konsentrasi
[NaCl] (M) nzat (mol)
0,3 0,007881
0,6 0,015762
0,9 0,023630
1,2 0,031524
1,5 0,039405
4. Penentuan Massa Zat Pelarut
Wzat = nzat x Mrzat
Wpelarut = Wpikno + zat – Wpikno kosong - Wzat
Perhitungan pada [NaCl] = 0,3 M
Wzat = 0,007881 mol x 58,44 gram/mol
Wzat = 0,46 gram
Wpelarut = 45,45 gram – 18,97 gram – 0,46 gram
nzat = 0,007881 mol
Vpikno = 26,27 mL
Wpelarut = 26,02 gram
Mrzat = MrNaCl
= 58,44 gram/mol
Wpikno kosong = 18,97 gram
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
6/12
Dengan melakukan perhitungan yang sama pada molaritas yang
berikutnya, diperoleh data massa jenis zat sebagai berikut.
Tabel 4. Massa Zat Pelarut dalam berbagai konsentrasi
[NaCl] (M) Wpikno + zat (gram) nzat (mol) Wzat (gram)Wpelarut (gram)
0,3 45,45 0,007881 0,46 26,02
0,6 45,77 0,015762 0,92 25,88
0,9 46,08 0,023630 1,38 25,73
1,2 46,36 0,031524 1,84 25,55
1,5 46,65 0,039405 2,30 25,38
5. Penentuan Jumlah Mol Pelarut
Perhitungan pada [NaCl] = 0,3 M
Dengan melakukan perhitungan yang sama pada molaritas yang berikutnya,
diperoleh data massa jenis zat sebagai berikut.
Tabel 5. Jumlah Mol Pelarut dalam berbagai konsentrasi.
[NaCl] (M) Wpelarut (gram)npelarut (mol)
0,3 26,02 1,4455
0,6 25,88 1,4377
0,9 25,73 1,4294
1,2 25,55 1,4194
1,5 25,38 1,4100
npelarut = 1,4455 mol
Mrpelarut = Mrair = 18 gram/mol
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
7/12
6. Penentuan Volum Molar Nyata
Perhitungan pada [NaCl] = 0,3 M
–
Dengan melakukan perhitungan yang sama pada molaritas yang berikutnya,
diperoleh data massa jenis zat sebagai berikut.
Tabel 6. Volum Molar Nyata Larutan dalam berbagai konsentrasi
[NaCl] (M)Zat
(gram/mL)nzat (mol)
Wpikno + zat(gram)
(mL/mol)0,3 1,0079 0,007881 45,45 56,5393
0,6 1,0201 0,015762 45,77 55,8156
0,9 1,0319 0,023630 46,08 55,1765
1,2 1,0426 0,031524 46,36 54,6459
1,5 1,0536 0,039405 46,65 54,0869
Mrzat = MrNaCl
= 58,44 gram/mol
= 56,5393 mL/mol
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
8/12
7. Grafik Data Pengolahan
Tabel 7. Data pada Grafik
[NaCl] (M) (mL/mol) nzat (mol) √nzat
0,3 56,5393 0,007881 0,088774
0,6 55,8156 0,015762 0,125546
0,9 55,1765 0,023630 0,153720
1,2 54,6459 0,031524 0,177549
1,5 54,0869 0,039405 0,198506
Grafik 1. Grafik Hubungan Ø dengan √nzat
Dari hasil regresi diperoleh :
Y = mx + c
y = -22,248x + 58,564
= -22,248 x √nzat + 58,564
y = -22,248x + 58,564
R² = 0,9972
53,5
54
54,5
55
55,5
56
56,5
57
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25
Ø
√n zat
Series1
Linear (Series1)
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
9/12
8. Penentuan Volum Molar Parsial
* =
V pelarut =
Perhitungan pada [NaCl] = 0,3 M
V* =
V* = 18,0546 mL
VPelarut = 18,06 mL +
Dengan melakukan perhitungan yang sama pada molaritas yang berikutnya,
diperoleh data massa jenis zat sebagai berikut.
Tabel 8. Volume Molar Parsial Zat dan Pelarut
[NaCl] (M) VNaCl (mL)VPelarut (mL)
0,3 56,5339 18,0546
0,6 55,8002 18,0392
0,9 55,1482 18,0263
1,2 54,6020 18,0107
1,5 54,0251 17,9928
VZat = 56,5339 mL
VPelarut = 18,0546 mL
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
10/12
VI. PEMBAHASAN
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
11/12
VII. SIMPULAN
Berdasarkan data hasil pengolahan, didapatkan nilai Volume Molar Nyata
larutan NaCl pada temperatur 27,5oC untuk beberapa konsentrasi adalah sebagai
berikut; pada konsentrasi 0,3M sebesar 56,5339 mL; pada konsentrasi 0,6 M sebesar
55,8002 mL; pada konsentrasi 0,9 M sebesar 55,1482; pada konsentrasi 1,2 M
sebesar 54,6020 mL; dan pada konsentrasi 1,5 M sebesar 54,0251 mL.
Hubungan antara konsentrasi dengan Volume Molar Parsial adalah
berbanding terbalik, dimana jika nilai konsentrasi zat semakin besar, maka nilai
Volume Molar Parsialnya akan semakin kecil, begitupun sebaliknya.
VIII.
DAFTAR PUSTAKA
Bird, T. 1994. Kimia Fisik untuk Universitas. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Atkins, P.W . 1999. Kimia Fisika Jilid 1 Edisi Empat. Jakarta : Erlangga.
Diakses : 6 Oktober 2015
http://faculty.nwfsc.edu/web/science/struckl/ABSOLUTE%20DENSITY%20OF%
20WATER%20TABLE.pdf
Diakses : 3 November 2015
http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927593
Diakses : 3 November 2015
https://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927321
http://faculty.nwfsc.edu/web/science/struckl/ABSOLUTE%20DENSITY%20OF%20WATER%20TABLE.pdfhttp://faculty.nwfsc.edu/web/science/struckl/ABSOLUTE%20DENSITY%20OF%20WATER%20TABLE.pdfhttp://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927593https://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927321https://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927321http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927593http://faculty.nwfsc.edu/web/science/struckl/ABSOLUTE%20DENSITY%20OF%20WATER%20TABLE.pdfhttp://faculty.nwfsc.edu/web/science/struckl/ABSOLUTE%20DENSITY%20OF%20WATER%20TABLE.pdf
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kimia Fisik N-1 Penentuan Volum Molar Parsial
12/12
IX. LAMPIRAN
1. Massa Jenis Air Berbagai Suhu (CRC)
2. MSDS NaCl
3. MSDS Air
4. Data Pengamatan Praktikum