Download - laporan magang
![Page 1: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN MAGANG TEMPAT LAUNDRY
Sejarah Singkat Perkembangan Usaha Opic Laundry
Pada tahun 2010, dengan adanya tempat jasa laundry yang semakin marak tersedia mulai
di kota besar hingga kota kecil. Mencuci di laundry, bukan lagi menopoli kelas menengah ke
atas, tetapi semua kalangan mulai buruh bangunan, mahasiswa hingga professional
menggunakan jasa laundry. Dengan melihat potensi bisnis yang ada yaitu semakin banyaknya
orang yang sangat sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak lagi sempat mencuci pakaian sendiri
ataupun menganggap menyewa pembantu terlalu mahal dan tidak mau mengambil risiko.
Tarif kiloan sangat menguntungkan kedua belah pihak. Si pengguna jasa laundry biasa
menerima sebanyak-banyaknya order juga pengguna jasa tidak terbebani dengan harga. Orang
pun kini bukan ramai-ramai mencuci di kakus umum sambil ngegosip ria, namun berbondong-
bondong mencuci ke tempat penyedia jasa laundry. Nah dengan pergeseran gaya hidup itu, tak
sedikit yang melirik usaha dalam urusan bersih-bersih ini. Potensi ini dilirik oleh pemilik usaha
Laundry Opic, dengan bermodakan 1 buah mesin cuci dan setrika.
Awal usaha Opic Loundry dilakukan di rumah dengan modal alakadarnya, dengan
kebutuhan dan omset yang terus meningkat tiap tahun, sehingga pihak pemilik menyewa ruko
ukuran 4 kali 7 meter berada di depan asrama putri (Aspi) UIN Syarif Hidayatullah Ciputat
sebagai tempat usaha yang strategis dan mudah dijangkau oleh kalangan mahasiswi. Awalnya
Opic Laundry ini hanya merekrut 3 karyawan. Namun seiring dengan perkembangannya usaha
ini terdiri dari 3 lokasi tempat usaha dan dapat merekrut 10 pegawai.
A. Profil Perusahaan
1. Profil perusahaan
a) Nama Perusahaan : Opic Laundry
b) Bidang Usaha : Pelayanan Jasa
c) Jenis Produk/ Jasa : Jasa Cuci dan Setrika Pakaian
![Page 2: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/2.jpg)
d) Alamat Perusahaan : Jalan Melati No 23 Ciputat, Tangerang Selatan
e) Nomor Telepon : 0877-7475-4723
f) Alamat Email : [email protected]
g) Bentuk Badan Hukum : Perseorangan
h) Mulai berdiri : 1 Juni 2010
2. Biodata Pemilik/ Pengurus
a) Nama : Dede Sukarni
b) Jabatan : Pemilik Usaha
c) Tempat dan Tanggal Lahir : 20 Mei 1961
d) Alamat Email : [email protected]
e) Pendidikan Terakhir : SMA
B. Kepegawaian
1. Struktur Organisasi Perusahaan
2. Jumlah Karyawan
No Jabatan Jumlah Tugas
1 Manager 1 Bertanggung jawab penuh terhadap
toko
2 Pegawai 2 Melaksanakan pekerjaan seperti
mencuci, mengeringkan,dan
menyetrika.
Manager
Pegawai
![Page 3: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/3.jpg)
C. Strategi Pemasaran
a. Strategi Produk
Kualitas pelayanan yang baik dari suatu usaha pencucian pakaian atau laundry
merupakan hal paling utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas
pelayanan yang baik juga dapat memberikan citra yang baik pada usaha laundry.
Kualitas pelayanan dapat dilihat dari dimensi kehandalan, keresponsifan, jaminan,
empati dan berwujud. Dalam bidang pemasaran, pengembangan suatu produk jasa
sangatlah penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Jasa pada dasarnya
bersifat tidak berwujud, maka setiap orang yang mengkonsumsinya memiliki
pengalaman yang berbeda-beda terhadap produk yang sama. Untuk itulah, kualitas jasa
pelayanan harus menjadi hal yang terpenting karena kualitas sangatlah mempengaruhi
terhadap kepuasan pelayanan konsumen.
b. Strategi Penetapan Harga
Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga yang
merujuk pada target pasar dan pesaing. Target pasar kami adalah mahasiswa dan pelajar
memiliki uang saku yang terbatas. Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di
sekitar lokasi usaha kami cukup banyak, sehingga dalam penetapan harga Opic Laundry
tidak menentukan pada harga yang tinggi. Berikut ini merupakan spesifikasi harga
layanan yang disediakan untuk jenis pakaian (termasuk kaos, kemeja, celana):
Sedangkan berikut ini adalah spesifikasi harga layanan yang disediakan untuk
jenis non pakaian:
No Jenis Jasa Harga pencucian
1 Cuci dan Setrika Rp. 6.000/Kg
2 Cuci/ Setrika saja Rp. 2.500/Kg
![Page 4: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/4.jpg)
No Jenis Jasa Harga
Pencucian
1 Jas Rp. 15.000/pc
2 Selimut Kecil Rp. 23.000/pc
3 Selimut Besar Rp.
10.000/pasang
4 Bedcover Standard Rp. 15.000/pc
5 Bedcover Besar Rp. 7.500/pc
6 Sepatu Rp. 15.000/pc
7 Tas Kecil Rp. 10.000/pc
8 Tas Besar Rp. 15.000/pc
9 Boneka Kecil Rp. 7.500/pc
10 Boneka Sedang Rp. 10.000/pc
11 Boneka Besar Rp. 15.000/pc
12 Karpet Kecil Rp. 15.500/pc
13 Karpet Besar Rp. 23.000/pc
14 Gordyn Kecil Rp.8.000/pc
15 Gordyn Sedang Rp. 10.000/pc
16 Gordyn Besar Rp. 15.000/pc
![Page 5: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/5.jpg)
D. Aspek Produksi
No Tahap Dilakukan Oleh Langkah-Langkah
1 PENERIMAAN
PELANGGAN
Bagian
penerimaan
pelanggan
merangkap
administrasi
1. Cucian kotor diterima oleh bagian penerima pelanggan.
2. Penerima pelanggan wajib menanyakan mengenai
pakaian yang akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur
warnanya, atau ada yang harus dicuci khusus untuk
menghindari kesalahan pencucian.
3. Sambil menunggu cucian kotor ditimbang dan pembuatan
nota, konsumen diminta menunggu ditempat yang telah
disediakan.
4. Cucian tersebut kemudian ditimbang dan dihitung jumlah
unit pakaian.
5. Setelah ditimbang, penerima pelanggan kemudian
membuatkan nota pembayaran, nota tersebut berisi nama
dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilogram dan
berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan
berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika
diperlukan)
6. Pemilihan pewangi pakaian, pelanggan dipersilakan
untuk memilih pewangi sesuai yang diinginkan
pelanggan. Dan ditulis dalam nota pembayaran tersebut.
7. Nota pembayaran rangkap ke-1 tersebut kemudian
diberikan kepada konsumen.
8. Jika konsumen membayar lunas dimuka, maka nota
tersebut dicap “LUNAS” oleh bagian penerimaan
![Page 6: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/6.jpg)
pelanggan.
9. Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran
dapat dilakukan pada saat pengambilan cucian
2 PENCUCIAN Bagian
pencucian
1. Cucian ditempatkan dalam box khusus sesuai dengan
nama konsumen
2. Untuk memudahkan identifikasi, setiap pakaian diberi
nomor urut. Dan nomor urut tersebut ditulis pada nota
rangkap ke-2.
3. Cucian yang mudah luntur dicuci tersendiri.
4. Proses cuci dilakukan dengan menggunakan mesin cuci
yang tersedia dengan standar penggunaan bahan cuci
yang tidak berbahaya, tidak menimbulkan kerusakan
pada pakaian maupun warna pakaian.
5. Pengeringan cucian juga dilakukan menggunakan mesin
cuci tersebut.
6. Jika proses cuci tersebut telah selesai, maka cucian bersih
kemudian diambil dari mesin cuci dan dimasukkan
kedalam box sesuai nama konsumen untuk selanjutnya
disetrika.
3 SETRIKA
CUCIAN
BERSIH
Bagian setrika 1. Box berisi cucian bersih tersebut kemudian dimasukkan
ke ruang setrika untuk disetrika.
2. Penyetrika harus menyetrika satu box sampai selesai
sebelum beralih kepada box lainnya untuk menghindari
tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan
konsumen yang lain.
3. Cara menyetrika yang baik adalah dengan
memperhatikan bahan kain yang akan disetrika, misalnya
untuk bahan kain yang tipis atau sutra, cara menyetrika
![Page 7: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/7.jpg)
tidak boleh terlalu panas. Sedang untuk pakaian berbahan
jins, setrika dengan panas secukupnya. Oleh karenanya
pengetahuan tentang berbagai jenis pakaian atau kain
mutlak untuk dimiliki
4 PENGEMASAN Bagan setrika
merangkap
bagian
pengemasan
1. Cucian yang sudah disetrika kemudian dikemas dengan
menggunakan plastic kemasan tersendiri. Tujuannya
adalah agar cucian tetap rapid an wangi sampai dengan
diambil oleh konsumen.
2. Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan
bahwa pakaian yang dikemas telah sesuai baik dari segi
nomor urut maupun jumlah pakaian, dicocokkan dengan
nota rangkap ke-2.
3. Pengemasan tidak boleh dipaksakan, artinya pengemasan
harus memperhatikan kerapihan pakaian yang telah
disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan dua
kemasan atau lebih. Misalnya : baju-baju kerja dikemas
tersendiri, celana jins juga dikemas tersendiri.
4. Kemasan tersebut diselotip supaya rapi.
5. Setelah dikemas tersebut, cucian bersih kemudian
dimasukkan dalam tas plastic berlogo khusus yang
bagian luarnya telah ditempeli nota rangkap ke-2.
6. Setelah selesai, cucian bersih yang telah selesai dikemas
tersebut kemudian ditempatkan pada ruang penyimpanan
untuk memudahkan pengambilan.
5 SERAH
TERIMA DAN
PEMBAYARAN
Bagian
Administrasi
1. Konsumen yang akan mengambil cucian, diminta
menunjukkan nota rangkap ke-1
2. Setelah itu petugas mengambil cucian pada tempat
![Page 8: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/8.jpg)
penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan
konsumen.
3. Jika konsumen belum membayar (nota belum di cao
lunas), maka petugas wajib mengingatkan konsumen
untuk melakukan pembayaran.
4. Setelah pembayaran selesai, nota tersebut di cap
“LUNAS”
5. Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut
kemudian diserahterimakan kepada konsumen.
6. Konsumen dipersilakan untuk mengecek pakaiannya,
apakah telah sesuai.
7. Jika telah selesai, nota rangkap ke-1 (yang telah dicap
“TELAH DIAMBIL” diserahkan kepada konsumen,
sedangkan nota rangkap ke-2 diarsipkan sebagai bukti
transaksi.
E. Modal Awal
1. Bahan Baku
Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku untuk usaha laundry (per bulan).
Kebutuhan Rata-Rata per Bulan
(dalam rupiah)
No Nama Barang Unit Harga/unit Total
Harga
1 Detergen Bubuk 20 Kg 8.500/Kg 170.000
2 Detergen Cair 5 Liter 8.000/Kg 40.000
3 Pewangi 6 Liter 7.500/Kg 45.000
4 Softener 6 Liter 8.000/Kg 48.000
![Page 9: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/9.jpg)
TOTAL 303.000
2. Peralatan
Berikut ini adalah daftar peralatan yang digunakan
Kebutuhan Rata-Rata per Bulan
(dalam rupiah)
No Nama Barang Unit Harga/unit Total Harga
1 Mesin Cuci 2 unit 2.500.000/unit 5.000.000
2 Mesin Pengering 1 unit 4.000.000/unit 4.000.000
3 Setrika 1 unit 450.000/unit 4.500.000
TOTAL 13.500.000
3. Perlengkapan
No Nama Barang Unit Harga/unit Total Harga
1 Timbangan Duduk 1 unit 40.000/unit 140.000
2 Hanger 5 lusin 15.000/lusin 75.000
3 Jepit Pakaian 5 lusin 6.800/lusin 34.000
4 Botol Spray 2 botol 8.000/botol 16.000
5 Ember 5 unit 20.000/unit 100.000
![Page 10: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/10.jpg)
6 Keranjang 2 unit 35.000/unit 70.000
7 Nota Bon 500 set 180/set 90.000
8 Plastik 3 Kg 22.000/kg 66.000
9 Rak Baju 1 Unit 150.000/ unit 150.000
10 Alat Tulis Kantor (pulpen,
stepler, buku tulis)
- - 100.000
TOTAL 841.000
TOTAL PENGELUARAN AWAL
1. Bahan Baku Rp 303.000,00
2. Pelaratan Rp 13.500.000,00
3. Perlengkapan Rp 841.000,00 +
Rp 14.644.000,00
BIAYA PENGELUARAN DALAM 1 BULAN
Sewa Tempat Rp.500.000,00
Perlengkapan Rp 305.000,00
Biaya Listrik Rp 250.000,00
Biaya Air Rp 250.000,00
Gaji 3 Karyawan @500.000 Rp 1.500.000,00
Lain lain Rp 100.000,00 +
Rp 2.655.000,00
PERHITUNGAN KOTOR DALAM 1 BULAN
![Page 11: laporan magang](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102412/55cf96eb550346d0338ea479/html5/thumbnails/11.jpg)
Orde Cucian dalam Sehari : 17 Kg
Pendapatan Kotor
dalam Sehari
: Rp
150.000,00
Sehingga, Pendapatan
Kotor dalam Sebulan
: Rp
4.500.000,00
PENDAPATAN BERSIH
DALAM 1 BULAN
=Pendapatan Kotor – Biaya Pengeluaran
= Rp 4.500.000,00 - Rp
2655.000,00
= Rp 1.845.000,00
F. Lampiran