LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)
KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI
TAHUN 2019
KECAMATAN PONDOKGEDE
KOTA BEKASI
i
KATA PENGANTAR
Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi dapat diterbitkan. Dengan telah
berakhirnya Tahun 2019, Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi telah
menyelesaikan kegiatannya untuk tahun Ketiga dikaitkan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi Tahun 2018-
2023 yang telah digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan Kecamatan
Pondokgede Kota Bekasi dalam upaya memenuhi visi dan misinya.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini dimaksudkan
untuk:
A. Menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan secara
baik dan benar yang didasarkan kepada perundang-undangan yang
berlaku; B. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel, sehingga dapat
melaksanakan tugas secara efisien, efektif dan responsif; C. Menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam rangka menyangkut kinerja instansi pemerintah; D. Adanya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Akhirnya laporan ini dapat tersaji menjadi sarana evaluasi yang konstruktif
dan dapat memberi manfaat yang optimal serta dimaknai secara positif oleh
seluruh jajaran Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi bagi peningkatan
manajemen kinerja yang lebih baik di masa mendatang.
Bekasi, 20 Januari 2020
CAMAT PONDOKGEDE
NESAN SUJANA, S.T., M.T. NIP. 19740708 200212 1 007
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT,. Karena
hanya berkat karuniaNya, Tim Penyusun Rencana Kerja Kecamatan
Pondokgede Tahun 2019 dapat menyelesaikan tugas rencana kerja dan
menuliskan hasilnya dalam bentu
ii
k buku yang berjudul “RENCANA
KERJA (RENJA) KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN
2019”.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................. i
Daftar Isi .......................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................ 1
B. Maksud dan Tujuan ..................................................... 1
C. Gambaran Umum Organisasi Kecamatan Pondokgede
Kota Bekasi .................................................................. 2
D. Data Kepegawaian ...................................................... 5
E. Sarana dan Prasarana ................................................. 7
F. Sistematika Penyajian ................................................. 8
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja .................................... 10
A. Rencana Strategis ........................................................ 10
B. Perjanjian Kinerja ………………………………………….... 16
BAB III Akuntabilitas Kinerja ……………………............................... 18
A. Capaian Indikator Kinerja Utama ………...................... 18
B. Analis Capaian Indikator Kinerja Utama …….............. 19
C. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Pendukung
Sasaran Strategis Kecamatan Pondokgede ................. 35
BAB IV Penutup ............................................................................. 42
A. Kesimpulan ................................................................ 42
B. Rencana Tindak ......................................................... 43
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kerangka mewujudkan cita-cita bernegara sesuai dengan
konstitusi negara Republik Indonesia setiap penyelenggara pemerintahan,
baik Pusat maupun Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), wajib
menyelenggarakan kepemerintahan yang baik. Untuk mewujudkan
kepemerintahan yang baik diperlukan suatu sistem yang dapat menunjang
pelaksanaannya, sistem tersebut dikenal dengan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Sistem ini mencakup Perencanaan Strategis,
Perencanaan Kinerja, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Pelaporan
Kinerja.
Penyusunan SAKIP didasarkan pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998
Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme, serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014. Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 mewajibkan setiap instansi pemerintah
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta
kewenangan mengelola sumber daya yang dimilikinya. Pertanggungjawaban
tersebut disajikan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi berpedoman
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Selain itu, penyusunan LKIP mengacu pada dokumen
Perencanaan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi Tahun 2018-
2023, Rencana Kinerja Tahun 2019, Perjanjian Kinerja Tahun 2019 serta
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Tahun 2019.
B. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan
Pondokgede tahun 2019 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian
kinerja organisasi Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi dalam satu tahun
anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran yang
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
2
telah ditetapkan. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi adalah sebagai sarana bagi
Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi dalam menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh pemangku kepentingan (Wali
Kota Bekasi, DPRD Kota Bekasi dan masyarakat) atas pelaksanaan tugas,
fungsi dan kewenangan pengelolaan sumberdaya yang telah dipercayakan
kepada Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi. Selain sebagai bahan evaluasi
akuntabilitas kinerja, LKIP diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka :
1. Mendorong Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi untuk dapat
melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara
baik dan benar, yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat di seluruh Kecamatan
Pondokgede dan Kota Bekasi;
2. Menjadikan Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi yang akuntabel,
sehingga dapat berperan secara efisien, efektif dan responsif terhadap
aspirasi masyarakat dan lingkungan yang tentram, tertib, dan kondusif;
3. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang
berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja Kecamatan
Pondokgede Kota Bekasi guna membantu pelayanan kepada masyarakat
lebih baik;
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Kecamatan Pondokgede dan
Kota Bekasi terhadap penyelenggara Kecamatan Pondokgede Kota
Bekasi.
C. Gambaran Umum Organisasi Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi
Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Bekasi Nomor 03 tahun 2005 tentang Perubahan Pertama
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 04 Tahun 2004 Tentang
Pembentukan Wilayah Administrasi Kecamatan Dan Kelurahan Kota Bekasi
yang dipimpin oleh Camat Pondokgede Kota Bekasi. Selanjutnya untuk
mengatur pelaksanaan Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata
Kerja Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi ditetapkan Peraturan Wali Kota
Bekasi Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Wali Kota Bekasi Nomor 92 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi Serta Tata Kerja Pada Kecamatan Kota
Bekasi serta Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 12 Tahun 2019 tentang
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
3
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Pada Kelurahan Kota Bekasi.
Kecamatan Pondokgede memiliki 5 (lima) kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Jatiwaringin;
2. Kelurahan Jatimakmur;
3. Kelurahan Jatibening;
4. Kelurahan Jaticempaka;
5. Kelurahan Jatibening Baru.
Kedudukan Kecamatan Pondokgede dipimpin oleh Camat berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota mempunyai tugas
membantu Wali Kota dalam mengoordinasikan penyelenggaraan urusan
pemerintahan di wilayah Kecamatan. Camat mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan urusan pemerintahan umum pada tingkat Kecamatan;
b. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. pengoordinasian kegiatan ekonomi dan pembangunan;
d. pengoordinasian kegiatan sosial kemasyarakatan;
e. pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
f. pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Wali Kota;
g. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
h. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kecamatan;
i. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan kelurahan;
j. pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah kota
yang ada di Kecamatan;
k. pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Wali Kota untuk
melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah kota;
l. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kecamatan;
m. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Camat dibantu Sekretaris Kecamatan,
Kepala Seksi, Lurah dan pejabat struktural sebagai berikut :
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
4
1. Sekretaris Kecamatan;
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
b. Kepala Sub Bagian Keuangan;
2. Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban;
3. Kepala Seksi Pemerintahan;
4. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan;
5. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial;
6. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
7. Lurah
a. Sekretaris Kelurahan;
b. Kepala Seksi Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban;
c. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial;
d. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Sumber : Profil Kecamatan Pondokgede
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Pondokgede
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
5
Sedangkan untuk struktur organisasi Kelurahan sebagai berikut :
Sumber : Profil Kecamatan Pondokgede
Gambar 1.2. Struktur Organisasi Kelurahan di Kecamatan Pondokgede
D. Data Kepegawaian
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan
tugas dan peran Kecamatan Pondokgede yang berpengaruh terhadap
keberhasilan pelaksanan tugas-tugas dan peran Kecamatan Pondokgede
dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan strategis, diantaranya
keberadaan sumber daya manusia (SDM). Dengan SDM yang berpendidikan
tinggi, Kecamatan Pondokgede diharapkan dapat melaksanakan tugas-
tugas lembaga dan unit kerja secara lebih baik.
Untuk menunjang pelaksanaan tugas Kecamatan Pondokgede memiliki
pegawai sebanyak 67 PNS dan 121 TKK. Disamping potensi-potensi positif
yang dimiliki SDM, juga dihadapkan pada beberapa potensi permasalahan,
yaitu:
a) SDM tersebut belum sepenuhnya diarahkan kepada pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi;
b) pola pembinaan pegawai sejak rekrutmen, mutasi, rotasi dan promosi
hingga pensiun masih belum sepenuhnya berbasiskan pada kompetensi;
c) penerapan sistem manajemen sumber daya manusia masih belum
optimal, dan perlu terus ditingkatkan untuk mendorong peningkatan
kinerja organisasi dan pegawai.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
6
Tabel. 1.1 Sumber Daya Manusia PNS Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi
Berdasarkan Jenis Kelamin Periode Desember 2019
NO JENIS KELAMIN JUMLAH PEGAWAI KETERANGAN
1 2 3 4
PNS
1 LAKI-LAKI 52
2 PEREMPUAN 15
TKK
1 LAKI-LAKI 54
2 PEREMPUAN 67
JUMLAH 188
Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Pondokgede
Tabel. 1.2 Data PNS di Lingkungan Kecamatan Pondokgede
Berdasarkan Unit Kerja Periode Desember 2019
NO NAMA UNIT KERJA ESELON
Pelaksana Total III.a III.b IV.a IV.b
1 Camat
1 1
2 Sekretaris Kecamatan 1 1 a. Sub Bagian Tata
Usaha 1 2 3
b. Sub Bagian Keuangan
1 1 2
3 Seksi a. Ketenteraman dan
Ketertiban 1 2 2
b. Pemerintahan 1 3 4 c. Ekonomi dan
Pembangunan 1 3 4
d. Kesejahteraan Sosial
1 1 2
e. Pemberdayaan Masyarakat
1 2 3
4 Lurah Jatiwaringin 1 1 a. Sekretaris
Kelurahan 1 2 3
b. Kasi Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban
1 1 2
c. Kasi Kesejahteraan Sosial
1 1 2
d. Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan
1 1 2
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
7
NO NAMA UNIT KERJA ESELON
Pelaksana Total III.a III.b IV.a IV.b
5 Lurah Jatimakmur 1 1 a. Sekretaris
Kelurahan 1 2 3
b. Kasi Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban
1 1 3
c. Kasi Kesejahteraan Sosial
1 2 2
d. Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan
1 1 2
6 Lurah Jatibening 1 1 a. Sekretaris
Kelurahan 1 2 3
b. Kasi Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban
1 1
c. Kasi Kesejahteraan Sosial
1 1
d. Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan
1 1
7 Lurah Jaticempaka 1 1 a. Sekretaris
Kelurahan 1 2 3
b. Kasi Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban
1 1 1
c. Kasi Kesejahteraan Sosial
1 2
d. Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan
1 1
8 Lurah Jatibening Baru
1 1
a. Sekretaris Kelurahan
1 1 2
b. Kasi Pemerintahan, Ketenteraman dan Ketertiban
1 1 2
c. Kasi Kesejahteraan Sosial
1 1
d. Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan
1 1
JUMLAH 1 1 10 22 33 67 Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Pondokgede
E. Sarana dan Prasarana
Sarana kerja yang ada di Kecamatan Pondokgede tergolong cukup baik,
namun ada beberapa sarana penting yang mengalami rusak berat seperti
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
8
komputer dan printer sehingga menghambat pekerjaan dan berdampak
kepada pelayanan masyarakat serta pekerjaan penunjang lainnya.
Sarana kerja yang ada di Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi ini antara
lain :
Tabel 1.3
Kondisi Umum Sarana Kerja di Kecamatan Pondokgede
NO Jenis/Nama
Barang Satuan
Kondisi Jumlah
Baik Rusak Rusak Berat
1 Gedung Kantor
Unit 6 - - 6
2 Rumah Dinas Unit - - 1 1
3 Kendaraan Roda 4
Buah 14 - - 14
4 Kendaraan
Roda 2
Buah 34 - - 34
5 Komputer Unit 17 - 6 23
6 Printer Unit 10 1 4 15
7 Mesin Ketik Unit 2 - - 2
8 Televisi Unit 1 - - 1
9 Air Conditioner
Unit 9 - - 9
10 Lemari Buah 24 - - 24
11 Meja Buah 47 - - 47
12 Kursi Buah 45 - - 45
13 LCD (proyektor)
Buah 2 - - 2
14 Laptop Unit 4 - - 4
15 Alat pemadam Buah 2 - - 2
Sumber : Data Aset Kecamatan Pondokgede
F. Sistematika Penyajian
Sistematika LKIP Kecamatan Pondokgede mengacu pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, dengan susunan sebagai berikut:
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
9
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi
1.3. Aspek Strategis Organisasi
1.4. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi
1.5. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
1.6. Sistematika Penyajian
BAB II PERENCANAAN KINERJA
1.1. Rencana Strategis 2013-2018
1.1.1. Pernyataan Visi
1.1.2. Pernyataan Misi
1.1.3. Tujuan
1.1.4. Sasaran Strategis
1.1.5. Sasaran Program
1.1.6. Indikator Kinerja Utama
1.1.7. Program dan Kegiatan
1.2. Perjanjian Kinerja 2017
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Analisis Capaian Kinerja
3.1.1. Sasaran Strategis
3.1.2. Sasaran Program
3.2. Realisasi Keuangan
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan Umum
4.2. Kesimpulan Capaian Kinerja
4.3. Rencana Tindak
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
10
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam
rencana stratejik, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai
kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja
tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan
kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda
penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi
untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Perencanaan Kinerja pada Kecamatan Pondokgede didasarkan atas
Rencana Strategis Tahun 2018–2023, Rencana Kerja Tahun 2019 dan
Perjanjian Kinerja antara Wali Kota Bekasi dan Camat dimana pada Perjanjian
tersebut terdiri atas 2 (Dua) sasaran strategis dengan 3 (delapan) indikator
kinerja sasaran. Indikator kinerja yang digunakan menyesuaikan dengan
program/kegiatan tahun 2019, dengan target satuan berupa nilai dan % sesuai
dengan target yang ingin dicapai.
A. RENCANA STRATEGIS
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah ini didasarkan
kepada Rencana Strategis Kecamatan Tahun 2018 - 2023 Rencana Strategis
yang telah memuat visi, misi, tujuan, sasaran, program. Sedangkan
Rencana Kinerja memuat program dan kegiatan dalam rangka mencapai
sasaran strategis. Adapun proses perumusan pembuatan Rencana Strategis
melalui proses yang panjang melibatkan semua unsur yang mempunyai
kopentensi dan komitmen dalam mencapai tujuan dalam sistem
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik
merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi Pemerintah
agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional,
global. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan strategis,
instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan
potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan
akuntabilitas kinerjanya.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
11
1. Visi
Visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan,
dan secara potensi untuk terwujud menuju kemana dan apa yang
diwujudkan suatu organisasi dimasa depan, visi haruslah visi bersama
yang mampu menarik, menggerakkan anggota organisasinya untuk
komitmen terhadap visi tersebut, dan harus konsisten, tetap eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif. Karena itu, perumusan pernyataan
visi perlu secara intensif dikomunikasikan kepada segenap anggota
organisasi sehingga semuanya merasa memiliki visi tersebut. Visi
berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana instansi
pemerintah harus di bawah dan diarahkan agar dapat berkarya secara
konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi
adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.
Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah
provinsi, kabupaten dan kota atau provinsi dengan kabupaten dan kota,
diatur berdasarkan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dibagi
berdasarkan kriteria eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi dengan
memperhatikan keserasian hubungan antar susunan pemerintahan.
Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah,
diselenggarakan berdasarkan kriteria tersebut terdiri atas urusan wajib
dan urusan pilihan.
Peranan dan fungsi serta kinerja Kecamatan Pondokgede begitu
penting dan sangat strategis dalam menjalankan roda Pemerintahan
Kota Bekasi. Visi dan Misi Kecamatan Pondokgede sejalan dengan Visi
dan Misi Kota Bekasi yaitu “CERDAS, KREATIF, MAJU, SEJAHTERA
DAN IHSAN”.
2. Misi
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi
pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa
organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi
itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh
Instansi Pemerintah sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar
tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil guna dengan baik,
dengan misi tersebut diharapkan seluruh aparatur dan pihak yang
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
12
berkepentingan dapat mengetahui akan peran dan program – program
serta hasil yang hendak dicapai di waktu yang akan datang dari visi yang
telah ditetapkan tersebut.
Dalam rangka mewujudkan Visi Kota Bekasi, maka ditetapkan 5
(lima) Misi Kota Bekasi. Dalam Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan
Pondokgede tahun 2018-2023, Kecamatan Pondokgede mendukung misi
ke-1 dan misi ke-5 Kota Bekasi yaitu :
Misi ke-1 : Meningkatkan kapasitas tata kelola pemerintahan yang baik.
Misi ke-5 : Membangun, meningkatkan dan mengembangkan
kehidupan kota yang aman dan cerdas, serta lingkungan hidup yang
nyaman.
3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi dan tujuan. Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun,
tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan fungsinya. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga
rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin
dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna
memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing
misi secara kolektif tujuan organisasi menggambarkan arah strategis
organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai sesuai tugas dan
fungsi organisasi. Tujuan Kecamatan Pondokgede selaras dengan tujuan
Kota Bekasi yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Bekasi 2018-2023.
Dalam rangka mencapai misi, maka ditetapkan sejumlah tujuan
sebagai berikut:
Misi Kesatu, yaitu: Meningkatkan kapasitas tata kelola pemerintahan
yang baik.
Tujuan :
Mewujdukan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan
Akuntabel di Kecamatan Pondokgede
Misi Kelima, yaitu: Membangun, meningkatkan dan mengembangkan
kehidupan kota yang aman dan cerdas, serta
lingkungan hidup yang nyaman.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
13
Tujuan :
Mewujudkan Kecamatan Pondokgede yang Aman dan Nyaman.
4. Sasaran Strategis
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang
spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Dengan
mengacu kepada ukuran atau indikator kinerja dari keberhasilan
pelaksanaan RPJMD Kota Bekasi Tahun 2018-2023, maka indikator
kinerja (ukuran keberhasilan) yang juga menjadi sasaran strategis
untuk keempat tujuan Renstra Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi
Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kinerja dan Layanan Publik di Kecamatan Pondokgede;
2. Terwujudnya Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) yang
Holistik di Wilayah Kecamatan Pondokgede.
5. Sasaran Program
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan
program yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran
program Kecamatan Pondokgede dituangkan dalam Cascading
Kecamatan Pondokgede 2018-2023.
Tabel 2.1
Sasaran Program pada Kecamatan Pondokgede
PROGRAM SASARAN PROGRAM
Program Kemasyarakatan, Penyelenggaran Layanan
Pemerintahan, Pelaksanaan Urusan Pemerintah, Dukungan
Manajemen
Terselenggaranya Program Kemasyarakatan, Penyelenggaraan
Layanan Pemerintahan, Pelaksanaan, Urusan Pemerintah,
Dukungan Manajemen
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Sumber : Cascading Kecamatan Pondokgede
6. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam
penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya
peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
14
Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah, Indikator Kinerja Utama Kecamatan
Pondokgede ditetapkan sebagai berikut :
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama Kecamatan Pondokgede
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN SATUAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
1 Meningkatnya Kinerja dan Layanan Publik di Kecamatan
Pondokgede
Persentase Capaian IKK yang Meningkat di
Kecamatan Pondokgede
% - Seksi Ekbang - Seksi
Pemerintahan - Seksi Kesos
- Seksi Permas - Kelurahan
Hasil Perhitungan
Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai - Seksi Ekbang
Hail Survey
2 Terwujudnya Ketertiban, Kebersihan dan
Keindahan (K3) yang Holistik di Wilayah Kecamatan
Pondokgede
Persentase Zonasi yang Tertib,
Bersih dan Indah di Kecamatan Pondokgede
% - Seksi Pemerintahan
- Seksi Trantib
Hasil Perhitungan
Sumber : IKU Kecamatan Pondokgede
7. Program dan Kegiatan
Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi Tahun 2019 melaksanakan 3
(tiga) Program dengan 33 (Tiga puluh Tiga) Kegiatan Belanja Langsung
Urusan (BLU) dan Belanja Langsung Penunjang Urusan (BLPU), dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 2.3
Program dan Kegiatan Kecamatan Pondokgede Tahun 2019
PROGRAM KEGIATAN
Program
Kemasyarakatan,
Penyelenggaran
Layanan
Pemerintahan,
Pelaksanaan Urusan
Pemerintah,
Dukungan Manajemen
Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan di
Kecamatan Pondokgede
Penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan Pondokgede
Evaluasi Kinerja Kelurahan di Kecamatan Pondokgede
Penyelenggaraan Kegiatan Kemasyarakatan dan Keagamaan di
Kecamatan Pondokgede
Penyelenggaraan Kegiatan RT dan RW di Kecamatan Pondokgede
Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dan PKK Kecamatan
Pondokgede
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatiwaringin
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jaticempaka
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatibening Baru
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatibening
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatimakmur
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
15
PROGRAM KEGIATAN
Penyelenggaraan LPM di Kecamatan Pondokgede
Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dan PKK di Kelurahan
Jaticempaka
Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Kelurahan Jatiwaringin
Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Kelurahan Jatimakmur
Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Kelurahan Jatibening
Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Kelurahan Jatibening
Baru
Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Kelurahan Jaticempaka
Penyelenggaraan LPM di Kelurahan Jatimakmur
Penyelenggaraan LPM di Kelurahan Jatiwaringin
Penyelenggaraan LPM di Kelurahan Jatibening Baru
Penyelenggaraan LPM di Kelurahan Jatibening
Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dan PKK di Kelurahan
Jatiwaringin
Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dan PKK di Kelurahan
Jatibening Baru
Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dan PKK di Kelurahan
Jatimakmur
Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dan PKK di Kelurahan
Jatibening
Penguatan Data Profil RT dan RW di Kelurahan Jatimakmur
Penguatan Data Profil RT dan RW di Kelurahan Jatiwaringin
Pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Jatimakmur
Pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Jatiwaringin
Penguatan Data Profil RT dan RW di Kelurahan Jatibening
Pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Jatibening
Penguatan Data Profil RT dan RW di Kelurahan Jatibening Baru
Pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Jatibening
Baru
Penyelenggaraan LPM di Kelurahan Jaticempaka
Penguatan Data Profil RT dan RW di Kelurahan Jaticempaka
Pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Jaticempaka
Program Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
Peningkatan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan di
Kecamatan Pondokgede
Peningkatan Ketertiban dan Keamanan di Kecamatan Pondokgede
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Perkantoran
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
16
PROGRAM KEGIATAN
Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasiona
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Keuangan
Sumber : Renstra Kecamatan Pondokgede
B. Perjanjian Kinerja
Tahun 2019 adalah tahun pertama Rencana Strategis (Renstra)
Kecamatan Pondokgede 2018-2023. Perjanjian Kinerja Camat Pondokgede
selaku Kepala Perangkat Daerah berpedoman pada Renstra yang telah
ditetapkan. Indikator perjanjian kinerja adalah Indikator Kinerja Utama
(IKU) Kecamatan Pondokgede dengan target yang disesuaikan dengan
kondisi wilayah di Kecamatan Pondokgede. Perjanjian Kinerja ditetapkan
sebagai berikut :
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Camat Pondokgede
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target
1 2 3 4
1 Meningkatnya Kinerja dan Layanan
Publik di Kecamatan Pondokgede
Persentase Capaian IKK yang
Meningkat di Kecamatan Pondokgede
60%
Indeks Kepuasan Masyarakat 81
2 Terwujudnya Ketertiban,
Kebersihan dan Keindahan (K3)
yang Holistik di Wilayah Kecamatan
Pondokgede
Persentase Zonasi yang Tertib, Bersih
dan Indah di Kecamatan Pondokgede
43%
Sumber : Perkin Camat Pondokgede
Sasaran strategis pertama adalah “Meningkatnya Kinerja dan Layanan
Publik di Kecamatan Pondokgede” dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran
yang harus dicapai yaitu (1) “Persentase Capaian IKK yang Meningkat di
Kecamatan Pondokgede” dan (2) “Indeks Kepuasan Masyarakat”.
Untuk mencapai indikator kinerja sasaran strategis yang pertama,
Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi melaksanakan 1 (tiga) program, yaitu
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
17
Program Kemasyarakatan, Penyelenggaran Layanan Pemerintahan,
Pelaksanaan Urusan Pemerintah, Dukungan Manajemen. Target kinerja
akhir indikator kinerja tersebut yang ingin dicapai pada tahun 2019 yaitu
sebesar 60% untuk peningkatan capaian IKK dan 81 untuk IKM.
Sasaran Strategis kedua adalah “Terwujudnya Ketertiban, Kebersihan
dan Keindahan (K3) yang Holistik di Wilayah Kecamatan Pondokgede”,
dengan indikator kinerja sasaran yang harus dicapai yaitu “Persentase
Zonasi yang Tertib, Bersih dan Indah di Kecamatan Pondokgede”. Target
kinerja akhir indikator kinerja tersebut yang ingin dicapai pada tahun 2019
yaitu 43%. Untuk mencapai indikator kinerja sasaran strategis tersebut
Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi melaksanakan 1 (satu) program yaitu
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi tidak terlepas dari rangkaian
mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan
Strategis (Renstra), Rencana Kerja dan Perjanjian Kinerja (PK) Kecamatan
Pondokgede Kota Bekasi, yang tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan
itu sendiri sebagai fungsi Actuating dari berbagai piranti perencanaan yang
sudah dibuat tersebut, hingga kemudian sampailah pada saat
pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan seluruh
sumber daya manajemen pendukungnya.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya
terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti
pengukurannya. Pertanggungjawaban pengukuran yang diukur adalah
kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan,
program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah.
Pengukuran Kinerja merupakan bentuk penilaian yang dilakukan
terhadap keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi yang dilaksanakan Tahun 2019.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap
Indikator Kinerja dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan
diketahui selisih atau celah kinerja (peformance gap). Selanjutnya berdasarkan
selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang
tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance
improvement). Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara mengumpulkan
data-data capaian kinerja dari setiap indikator. Pengumpulan data capaian
kinerja dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah
ditetapkan dengan Keputusan Camat Pondokgede Nomor 050/76-
Kc.PG/X/2019 tentang Satandar Operasional Prosedur Pengumpulan Data
Capaian Kinerja di Kecamatan Pondokgede.
A. Capaian Indikator Kinerja Utama
Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan Target
dengan Realisasi Indikator Kinerja menggunakan media formulir
Pengukuran Kinerja. Pengukuran Kinerja dilakukan oleh Satuan Petugas
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SATGAS SPIP) yang dibentuk
melalui Keputusan Camat Pondokgede Nomor 050/12-KC.PG/I/2019
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
19
tentang Satuan Petugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di
Kecamatan Pondokgede. Atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan
evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian
sasaran strategis yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Pondokgede Kota Bekasi.
Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan
program/kegiatan diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut,
yaitu : Semakin Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian
sasaran strategis berikut indikator kinerjanya di tahun 2019. Karena tahun
2019 merupakan tahun pertama periode Renstra Kecamatan Pondokgede
2018-2023 maka belum terdapat perbandingan capaian kinerja dengan
tahun sebelumnya.tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja yang
semakin baik, maka digunakan rumus :
Persentase Capaian= Realisasi
Target x 100%
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Sasaran Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi Tahun 2019
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Meningkatnya Kinerja
dan Layanan Publik di
Kecamatan
Pondokgede
Persentase Capaian
IKK yang Meningkat
di Kecamatan
Pondokgede
60% 66,67% 111,12%
Indeks Kepuasan
Masyarakat
81 81,2 100,25%
2 Terwujudnya
Ketertiban,
Kebersihan dan
Keindahan (K3) yang
Holistik di Wilayah
Kecamatan
Pondokgede
Persentase Zonasi
yang Tertib, Bersih
dan Indah di
Kecamatan
Pondokgede
43% 43% 100%
Sumber : Hasil Pengukuran Kinerja Kecamatan Pondokgede
B. Analisis Capaian Indikator Kinerja Utama
Capaian kinerja Kecamatan Pondokgede Tahun 2019 sebagaimana telah
diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
20
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah diuraikan melalui pencapaian indikator kinerja
masing-masing sasaran strategis Kecamatan Pondokgede, sebagai berikut :
1. Sasaran Strategis Meningkatnya Kinerja dan Layanan Publik di
Kecamatan Pondokgede
Sasaran ini diukur melalui indikator Persentase Capaian IKK yang
Meningkat di Kecamatan Pondokgede dan Indeks Kepuasan Masyarakat
yang secara operasional di koordinasikan oleh 5 seksi kecamatan dan 5
kelurahan se-Kecamatan Pondokgede.
a. Indikator Persentase Capaian IKK yang Meningkat di Kecamatan
Pondokgede
Pada indikator Persentase Capaian IKK yang Meningkat di
Kecamatan Pondokgede realisasi sudah mencapai 66,67% sudah
melebihi target akhir Renstra yaitu 60% karena setiap tahun target
indikator ini adalah 60%. Pencapaian kinerja untuk indikator
Persentase Capaian IKK yang Meningkat di Kecamatan Pondokgede
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Indikator Persentase Capaian IKK yang
Meningkat di Kecamatan Pondokgede
N
O
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
TAHUN 2018 TAHUN 2019 TARGET
AKHIR
RENSTRA TARGET REALISASI
CAPAI
AN TARGET REALISASI
CAPAI
AN
1 Meningkatny
a Kinerja
dan Layanan
Publik di
Kecamatan
Pondokgede
Persentase
Capaian IKK
yang
Meningkat di
Kecamatan
Pondokgede
- - - 60% 66,67% 111,12
%
60%
Sumber : Hasil Perhitungan Kinerja Kecamatan Pondokgede
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, untuk indikator
sasaran ini tidak ada di Renstra periode 2013-2018 sehingga tidak
dapat dibandingkan. Terdapat 12 IKK yang diampu Kecamatan
Pondokgede. Data 12 IKK tahun 2018 dan 2019 dibandingkan lalu
disimpulkan terjadi kenaikan atau tidak dari masing-masing IKK
tersebut dan didapatkan hasil sebagai berikut :
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
21
Tabel 3.3
Data capaian IKK tahun 2018 dan 2019
NO IKK Capaian 2018 Capaian 2019 Ket
1 Rumah ber-IMB 76 unit 86 unit Naik
2 Kepemilikan e-KTP 14.031 8.932 Turun
3 Peningkatan PAD Rp. 254.986.550 Rp. 305.567.889 Naik
4 Penghargaan dari
pemerintah yang diterima
- - Tetap
5 Rumah tangga bersanitasi 77.542 unit 77.550 unit Naik
6 Rumah tangga pengguna
air bersih
77.329 unit 77.417 unit Naik
7 Rumah layak huni 58.156 unit 58.206 unit Naik
8 Lapangan olahraga 2 3 Naik
9 Kepemilikan akte
kelahiran
103 1.042 Naik
10 Pameran/Expo - - Tetap
11 PKK Aktif 6 PKK 6 PKK Tetap
12 Posyandu Aktif 145 posyandu 146 posyandu Naik
Sumber : Hasil Pengukuran Kinerja Kecamatan Pondokgede
Berdasarkan data 12 IKK tersebut diatas terdapat 8 dari 12 IKK
yang meningkat. Maka realisasi indikator Persentase Capaian IKK yang
Meningkat di Kecamatan Pondokgede adalah :
Persentase Capaian IKK yang meningkat = 8
12 x 100% = 66,67%
Untuk Indikator Persentase Capaian IKK yang Meningkat di
Kecamatan Pondokgede jika dibandingkan dengan target indikator
tersebut yaitu 60% maka capaian untuk indikator ini adalah :
Persentase Capaian = 66,67%
60% x 100% = 111,12%
Berdasarkan hasil perhitungan persentase capaian terhadap
indikator yang pertama, dapat dikatakan melebihi target. Keberhasilan
peningkatan capaian IKK di Kecamatan Pondokgede didukung oleh
beberapa hal diantaranya :
1. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kecamatan
Pondokgede berbasis pemberdayaan masyarakat sehingga
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
22
masyarakat berperan aktif dalam setiap program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Kecamatan Pondokgede;
2. Koordinasi berjenjang dan kontinu antara Kecamatan Pondokgede
dengan Dinas/Badan penanggung jawab urusan;
3. Monitoring secara berkala terhadap capaian IKK sehingga
memudahkan dalam mengevaluasi dan mengambil langkah tindak
lanjut;
4. Keselarasan antara program dan kegiatan berbasis pemberdayaan
masyarakat dengan IKK yang diampu Kecamatan sehingga terdapat
peran masyarakat dalam peningkatan IKK;
5. Peran serta kelurahan sebagai unit terkecil dari struktur
pemeintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat terus
dievaluasi kinerjanya sehingga dapat mendorong peningkatan IKK;
6. Adanya lembaga kemasyarakatan seperti RT, RW, Posyandu, PKK,
LPM dll yang dijadikan subjek kegiatan di Kecamatan Pondokgede
juga mendorong peningkatan capaian IKK.
Walaupun mayoritas capaian IKK meningkat, namun dalam
implementasi upayanya masih terdapat faktor penghambat, antara lain
:
1. Belum optimalnya informasi mengenai pengurusan IMB yang
menjadi wewenang Kecamatan Pondokgede, DPMPTSP dan Distaru
sehingga warga masih sulit membedakan mengurus kemana IMB
tersebut;
2. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang dalam upaya
meningkatkan capaian IKK seperti sarana dan prasarana dalam
kepengurusan e-KTP dan Akte Kelahiran mengingat Kecamatan
Pondokgede dibatasi hanya sebagai fasilitator dalam mengurus
dokumen tersebut. Sementara wewenang urusan dimiliki
Disdukcasip;
3. Belum teroptimalkannya data monografi baik kelurahan maupun
kecamatan sehingga sulit memetakan terkait peningkatan PAD
terutama dari sektor PBB;
4. Adanya dua kegiatan yang hampir serupa namun berbeda
peruntukannya yaitu P3BK dan Peningkatan Sarana dan Prasarana
menyebabkan kegiatan P3BK tidak dilaksanakan tahun ini sehingga
peningkatan capaian IKK Rumah Layak Huni tidak signifikan.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
23
Sebagai rekomendasi untuk meningkatkan capaian indikator
Persentase Capaian IKK yang Meningkat di Kecamatan Pondokgede
adalah ditingkatkannya sinergitas antara Kecamatan Pondokgede
dengan stakeholder terkait. Selain itu, perlu dioptimalkannya data
yang dimiliki Kecamatan Pondokgede dengan Dinas/Badan terkait
sehingga data capaian IKK dapat dikatakan valid.
Dalam mencapai kinerja indikator sasaran pertama tersebut,
Kecamatan Pondokgede melaksanakan 1 (satu) program yaitu Program
Kemasyarakatan, Penyelenggaran Layanan Pemerintahan,
Pelaksanaan Urusan Pemerintah, Dukungan Manajemen dengan 7
(tujuh) indikator program. Berikut pencapaian masing-masing
indikator :
Tabel 3.4
Capaian Indikator Program yang Menunjang Indikator Sasaran
Persentase Capaian IKK yang Meningkat di Kecamatan Pondokgede
No Indikator Program Target Realisasi Capaian
1 Persentase Keikutsertaan
Masyarakat dalam Proses
Perencanaan
Pembangunan
100% 100% 100%
2 Persentase Monografi
Kelurahan dan Kecamatan
yang Lengkap dan
Terbaharui
100% 100% 100%
3 Persentase Kenaikan
Jumlah Masyarakat yang
mengikuti event sosial
kemasyarakatan
80% 80% 100%
4 Persentase PKK Aktif 100% 100% 100%
5 Persentase Posyandu Aktif 100% 100% 100%
6 Persentase Swadaya
Masyarakat terhadap
Program Pemberdayaan
Masyarakat
15% 15% 100%
7 Persentase LPM Aktif 100% 100% 100%
Sumber : Hasil Perhitungan
Berdasarkan capaian program tersebut, maka dapat disimpulkan
seluruh indikator program yang menunjang pencapaian indikator
sasaran Persentase Capaian IKK yang Meningkat di Kecamatan
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
24
Pondokgede tercapai 100% dan berkategori Baik. Berikut analisis
masing-masing indikator program :
1. Persentase Keikutsertaan Masyarakat dalam Proses Perencanaan
Pembangunan
Indikator program ini ditunjang oleh 1 (satu) kegiatan yaitu
Penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan Pondokgede.
Indikator program ini menunjang pencapaian IKK di Kecamatan
Pondokgede dari hal perencanaan. Dimana 1 tahun sebelum tahun
anggaran dimulai, dalam Musrenbang akan ditetapkan skala
prioritas perencanaan pembangunan di Kecamatan Pondokgede.
Skala prioritas yang ada di Musrenbang adalah kegiatan yang
dilakukan di wilayah Kecamatan Pondokgede seperti pembangunan
infrastruktur kewilayahan yang tentunya dapat meningkatkan
capaian IKK di Kecamatan Pondokgede. Program rumah tangga
layak huni, rumah tangga bersanitasi serta rumah tangga pengguna
air bersih akan direncanakan mulai dari tahapan Musrenbang ini.
Sehingga semakin banyak masyarakat yang ikut serta dalam
Musrenbang maka makin banyak dan bervariasi pula usulan yang
masuk untuk dibuatkan skala prioritas.
2. Persentase Monografi Kelurahan dan Kecamatan yang Lengkap dan
Terbaharui
Indikator program ini ditunjang oleh 6 (enam) kegiatan yaitu
Evaluasi Kinerja Kelurahan di Kecamatan Pondokgede serta
Penguatan Kapasitas RT dan RW di Kelurahan se-Kecamatan
Pondokgede. Indikator ini menunjang pencapaian IKK dalam hal
penyajian data dalam monografi. Penyusunan monografi yang
dilakukan mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan sampai Kecamatan
akan menampilkan data kewilayah secara faktual sehingga dapat
dipetakan IKK yang dapat ditingkan sebagai bagian perencanaan
pada tahun berikutnya. Setelah monografi tingkat kecamatan
disusun, maka monografi tersebut akan dijadikan data untuk di
tingkat Kota. Semakin baik kualitas monografi yang disajikan mulai
dari tingkat bawah maka semakin baik pula pemetaan terhadap
proyeksi peningkatan capaian IKK.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
25
3. Persentase Kenaikan Jumlah Masyarakat yang mengikuti event
sosial kemasyarakatan
Indikator program ini ditunjang oleh 6 (enam) kegiatan yaitu
Penyelenggaraan Kegiatan Kemasyarakatan dan Keagamaan di
Kecamatan Pondokgede serta Penguatan Kapasitas Pelayan Rumah
Ibadah dan MUB Kelurahan se-Kecamatan Pondokgede. Indikator
ini menunjang pencapaian IKK dalam hal partisipasi masyarakat.
IKK yang diampu Kecamatan Pondokgede adalah IKK yang berbasis
pemberdayaan masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang
mengikuti event sosial kemasyarakatan semakin meningkat IKK
yang diampu Kecamatan Pondokgede.
4. Persentase PKK Aktif dan 5. Persentase Posyandu Aktif
Indikator program ini ditunjang oleh 6 (enam) kegiatan yaitu
Penguatan Kapasitas PKK dan PKP di Kecamatan Pondokgede serta
Penguatan Kapasitas Posyandu dan PKK di Kelurahan se-
Kecamatan Pondokgede. Indikator ini juga mendukung pencapaian
IKK dalam partisipasi masyarakat. Selain itu, PKK Aktif dan
Posyandu Aktif juga menjadi salah satu IKK yang diampu
Kecamatan Pondokgede. Kegiatan penguatan kapasitas PKK dan
Posyandu melalui pemberian dana operasional dan pembinaan
kader dapat meningkatkan PKK dan Posyandu Aktif.
6. Persentase Swadaya Masyarakat terhadap Program Pemberdayaan
Masyarakat
Indikator program ini ditunjang oleh 10 (sepuluh) kegiatan yaitu
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan se-Kecamatan
Pondokgede dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
dan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan se-
Kecamatan Pondokgede. Indikator ini menunjang pencapaian IKK
yang berkategori infrastruktur kewilayahan seperti rumah tangga
layak huni dan lapangan olahraga. Indikator program ini dilihat
berdasarkan swadaya masyarakat yang aktif dalam kegiatan-
kegiatan tersebut. Semakin besar swadaya masyarakat makan
semakin meningkat pencapaian IKK yang diampu Kecamatan
Pondokgede
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
26
7. Persentase LPM Aktif
Indikator program ini ditunjang oleh 5 (lima) kegiatan yaitu
Penguatan Kapasitas LPM di Kelurahan se-Kecamatan
Pondokgede. Indikator ini mendukung pencapaian IKK dalam hal
monitoring. LPM sebagai lembaga yang bermitra dengan
pemerintah di tingkat Kelurahan dapat menjadi pihak yang dapat
mengontrol dan mengawasi maupun sebagai penghubung anatara
pemerintah dengan masyarakat. Semakin aktif LPM yang ada di
kelurahan maka semakin meningkat pula IKK yang diampu
Kecamatan Pondokgede.
Dari program dan kegiatan di tahun 2019 terdapat kegiatan yang
tidak dilaksanakan yaitu :
1. Evaluasi Kinerja Kelurahan di Kecamatan Pondokgede,
Kegiatan evaluasi kinerja kelurahan tidak dilaksanakan di tingkat
Kota Bekasi sehingga di Kecamatan Pondokgede juga tidak
dilaksanakan. Sebagai pengganti penyediaan data monografi yang
lengkap dan terbaharui dilakukan pelaporan monografi dari mulai
tingkat RT, RW, kelurahan sampai kecamatan berupa laporan
tahunan.
2. Penyelenggaraan Program P3BK di 5 Kelurahan,
Adanya Permendagri Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan
Pembangunan Sarana & Prasarana Kelurahan & Pemberdayaan
Masyarakat di Kelurahan yang isinya hampir sama dengan kegiatan
P3BK. Sehingga rencana-rencana pembangunan yang akan
dilakukan di kegiatan P3BK dialihkan ke kegiatan Sarana dan
Prasarana tersebut. Namun, untuk tahun 2020 sudah dilakukan
rencana pembangunan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat
untuk 2 jenis kegiatan tersebut. Sehingga output nya akan berbeda.
Meskipun terdapat beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan di
tahun 2019 namun tidak mempengaruhi pencapaian indikator sasaran
maupun indikator program. Karena outcome tersebut masih tetap
tercapai meskipun kegiatan tidak dilaksanakan
b. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat
Pada indikator Indeks Kepuasan Masyarakat terjadi peningkatan
capaian kinerja dari 99,91% ke 100,26%. Hal ini menunjukkan terdapat
peningkatan layanan yang ada di Kecamatan Pondokgede. Jika
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
27
dibandingkan dengan target akhir Renstra terhadap realisasi di tahun
2019 maka capaian Indeks Kepuasan Masyarakat sudah mencapai
97,84%. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, untuk indikator
kedua walaupun periode Renstra berbeda antara tahun 2018 dan 2019
namun dapat dibandingkan karena indikator IKM ada di Renstra 2013-
2018 dan 2018-2023.
Tabel 3.5
Capaian Kinerja Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat
N
O
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
TAHUN 2018 TAHUN 2019 TARGET
AKHIR
RENSTRA TARGET REALISASI
CAPAI
AN TARGET REALISASI
CAPAI
AN
1 Meningkatny
a Kinerja
dan Layanan
Publik di
Kecamatan
Pondokgede
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
80 79,93 99,91
%
81 81,21 100,26
%
83
Sumber : Hasil Perhitungan Kinerja Kecamatan Pondokgede
Indikator kinerja sasaran yang kedua diukur dengan survey
kepuasan masyarakat dengan hasil berupa Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM). Pengukuran IKM diatur dalam KEPMENPAN No.
KEP/25/M.PAN/2/2004 yaitu data dan informasi tentang tingkat
kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara
kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh
pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Survey Kepuasan
Masyarakat dilakukan secara internal berdasarkan Keputusan Camat
Pondokgede Nomor 100/13-KC.PG/I/2019 tentang Survey Kepuasan
Masyarakat di Kecamatan Pondokgede dan Keputusan Camat
Pondokgede Nomor 100/13-KC.PG/I/2019 tentang Tim Pelaksana
Survey Kepuasan Masyarakat di Kecamatan Pondokgede.
Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat di Kecamatan
Pondokgede dilakukan dengan mengukur 5 (empat) jenis pelayanan
yang ada di Kecamatan Pondokgede yaitu :
1. Surat Keterangan Tidak Mampu;
2. Peralihan Hak Tanah;
3. Surat Keterangan Domili Usaha;
4. Surat Keterangan Waris.
Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Kecamatan Pondokgede
Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
28
Tabel 3.6
Nilai IKM Tahun 2019
NILAI
UNIT IKM
NO
UNSUR UNSUR PELAYANAN
NILAI RATA-
RATA
NILAI RATA-RATA
TERTIMBANG
81.21
U1 Persyaratan 3.267 0.363
U2 Prosedur 3.370 0.374
U3 Waktu Pelayanan 3.237 0.359
U4 Biaya Tarif 3.413 0.379
U5 Produk Layanan 3.117 0.346
U6 Kompetensi
Pelaksana
3.177 0.353
U7 Perilaku Pelaksana 3.093 0.343
U8 Penanganan
Pengaduan Saran dan
Masukan
3.200 0.355
U9 Sarana dan Prasarana 3.390 0.376
Jumlah 29.263 3.248
Sumber : Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Kecamatan Pondokgede Tahun 2019
Dari tabel diatas untuk Indeks Kepuasan Masyarakat memiliki nilai
3.248 x 25 = 81.21 dengan mutu pelayanan B dan unit pelayanan Baik.
Berdasarkan Capaian IKK dan hasil survey kepuasan masyarakat
diatas maka capaian indikator untuk sasaran strategis 1 adalah :
Persentase Capaian = 81.21
81 x 100% = 100,26%
Keberhasilan realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat di Kecamatan
Pondokgede yang nilainya melebihi target didukung oleh beberapa hal
diantaranya :
1. Sarana dan prasarana penunjang pelayanan yang sudah memadai;
Digunakannya pendopo Kecamatan Pondokgede yang cukup besar
sebagai tempat untuk menunggu antrian dirasakan masyarakat
sangat nyaman. Desain loket pelayanan juga menjadi faktor penting
dalam mencapai keberhasilan
2. Waktu pelayanan yang singkat;
Kemudahan persyaratan kepada masyarakat mendorong pelayanan
dapat dilakukan dengan waktu yang singkat. Masyarakat yang
datang ke Kecamatan Pondokgede akan dilayani dalam waktu yang
telah ditetapkan dalam SOP Kecamatan Pondokgede. Sehingga saat
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
29
masyarakat mengambil kembali hasil produk layanan tersebut
sudah selesai.
3. Terdapat sarana pengaduan dan permohonan informasi;
Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini dapat
memudahkan masyarakat mengakses informasi. Hal ini
dimanfaatkan oleh Kecamatan Pondokgede dalam memberikan
pelayanan. Saat ini Kecamatan Pondokgede memiliki beberapa
kanal pengaduan maupun permohonan informasi secara online
seperti Instagram, Facebook, Twitter, Whatsapp, Website. Selain itu,
Kecamatan Pondokgede juga memiliki sarana kota pengaduan yang
ditempatkan di dekat loket pelayanan. Kecamatan Pondokgede juga
berintergrasi dengan pemerintah Kota Bekasi dalam
penyebarluasan informasi dan pengaduan seperti call center, POT
dan SOROT serta Patriot Quick Response.
4. Implementasi Pelayanan Administrasi Kecamatan (PATEN) yang
menjadi program Kemendgari;
Program PATEN yang telah diterapkan di seluruh Indonesia
memberi manfaat yang banyak di Kecamatan Pondokgede. Kini
masyarakat Kecamatan Pondokgede tidak perlu bingung dalam
mendapatkan pelayanan. Dengan datang ke loket pelayanan, warga
masyarakat akan diarahkan ke seksi dimana masyarakat tersebut
akan mengurus dokumen perijinan maupun non perijinan.
5. Optimalisasi peran Satgas Pamor dalam melakukan pelayanan door
to door ke masyarakat.
Program pemerintah Kota Bekasi dalam memaksimalkan pelayanan
jemput bole ke warga dengan memaksimalkan peran Satgas Pamor.
Setiap RW di Kecamatan Pondokgede memiliki 1 orang satgas
pamor yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kepada warga.
Jika warga kesulitan baik jarak maupun waktu, Satgas Pamor
Kecamatan Pondokgede dengan sigap membantu mengurus
dokumen ke Kecamatan dan Keluraha dengan tidak dipungut
biaya.
Walupun capaian IKM diatas 100%, namun dalam implementasi
upayanya masih terdapat faktor penghambat, antara lain :
1. Belum optimalnya Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan
dan SOP Pelayanan Publik yang ada di Kecamatan Pondokgede
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
30
sehingga masyarakat masih sulit mengakses persyaratan yang
ditentukan;
2. Terdapat perbedaan kebijakan antar satu kecamatan dengan
kecamatan lain sehingga masyarakat akan membandingkan
pelayanan di Kecamatan Pondokgede dengan kecamatan lainnya;
3. Tidak dilakukannya sosialisasi perubahan kebijakan secara
optimal sehingga sering terjadi keterlambatan informasi kepada
petugas front office.
Rekomendasi untuk meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat
adalah dengan menambah fasilitas penunjang dan menambah inovasi
pelayanan untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan
yang ada di Kecamatan Pondokgede. Karena fasilitas penunjang adalah
wajah terdepan dalam pelayanan masyarakat.
Dalam mencapai kinerja indikator sasaran kedua tersebut,
Kecamatan Pondokgede melaksanakan 1 (satu) program yaitu Program
Kemasyarakatan, Penyelenggaran Layanan Pemerintahan,
Pelaksanaan Urusan Pemerintah, Dukungan Manajemen dengan 1
(satu) indikator program yaitu Capaian Kepuasan Terhadap Pelayanan
Masyarakat. Berikut pencapaian indikator program :
Tabel 3.7
Capaian Indikator Program yang Menunjang Indikator Sasaran
Indeks Kepuasan Masyarakat
No Indikator Program Target Realisasi Capaian
1 Capaian Kepuasan
Terhadap Pelayanan
Masyarakat
81% 81,21% 100%
Sumber : Hasil Pengukuran Kinerja Kecamatan Pondokgede
Berdasarkan capaian program tersebut, maka dapat disimpulkan
seluruh indikator program yang menunjang pencapaian indikator
sasaran Indeks Kepuasan Masyarakat tercapai 100% dan berkategori
Baik. Berikut analisis indikator program :
1. Capaian Kepuasan Terhadap Pelayanan Masyarakat
Indikator program ini ditunjang oleh 1 (satu) kegiatan yaitu
Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan di
Kecamatan Pondokgede. Indikator program ini menunjang
pencapaian Indeks Kepuasan Masyarakat. Capaian kepuasan
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
31
masyarakat berbanding lurus dengan Indeks Kepuasan
Masyarakat. Pemenuhan fasilitas penunjang serta kompetensi
petugas yang dilaksanakan dalam kegiatan ini mendukung
realisasi IKM yang ada di Kecamatan Pondokgede. Semakin tinggi
kepuasan masyarakat maka semakin tinggi IKM Kecamatan
Pondokgede.
2. Sasaran Strategis Terwujudnya Ketertiban, Kebersihan dan
Keindahan (K3) yang Holistik di Wilayah Kecamatan Pondokgede
Sasaran kedua memiliki indikator sasaran yaitu Persentase Zonasi
yang Tertib, Bersih dan Indah di Kecamatan Pondokgede. Jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, untuk indikator sasaran ini
terdapat di Renstra periode 2013-2018 namun berbeda dalam cara
menghitungnya serta menetapkannya. Perbandingan capaian kinerja
antara tahun 2018 dan 2019 serta realisasi 2019 dengan target akhir
Renstra 2018-2023 disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.6
Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2
N
O
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
TAHUN 2018 TAHUN 2019 TARGET
AKHIR
RENSTRA TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Terwujudnya
Ketertiban,
Kebersihan
dan
Keindahan
(K3) yang
Holistik di
Wilayah
Kecamatan
Pondokgede
Persentase
Zonasi yang
Tertib,
Bersih dan
Indah di
Kecamatan
Pondokgede
100% 100% 100% 43% 43% 100% 86%
Sumber : Hasil Pengukuran Kinerja Kecamatan Pondokgede
Pada indikator Persentase Zonasi yang Tertib, Bersih dan Indah di
Kecamatan Pondokgede realisasi sudah mencapai 43%. Hal ini berbeda
dengan tahun 2018 dimana pada tahun 2018 hasil perhitungan adalah
perbandingan antara zona yang terealisasi dengan zona yang ditetapkan.
Jika dibandingkan dengan target akhir Renstra terhadap realisasi di
tahun 2019 maka capaian indikator sudah mencapai 50%.
Zona tertib K3 di Kecamatan Pondokgede ditetapkan melalui
Keputusan Camat Pondokgede Nomor 100/6-KC.PG/I/2019 tentang
Zona Tertib K3 di Kecamatan Pondokgede Periode Renstra 2018-2023.
Berdasarkan zona yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 14 titik selama
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
32
5 tahun tersebut dilakukan identifikasi dan penilaian secara internal
terhadap zona-zona tersebut. Tim penilai zona tertib K3 ditetapkan
melalui Keputusan Camat Pondokgede Nomor 100/7-KC.PG/I/2019
tentang Tim Penilai Zona Tertib K3 di Kecamatan Pondokgede Periode
Rrenstra 2018-2023. Tim penilai akan melakukan monitoring dan
evaluasi secara berkala di setiap triwulan dan akan dilakukan penilaian
pada akhir tahun.
Sepanjang periode Renstra Kecamatan Pondokgede Tahun 2018-2023
terdapat 14 titik yang menjadi target kinerja. Titik tersebut dibagi
kedalam target tahunan. Setiap tahun, upaya yang dilakukan adalah
pelaksanaan upaya tertib K3 di titik yang ditetapkan tahun tersebut dan
menjaga titik yang sudah berkategori K3 di tahun-tahun sebelumnya
sehingga terjadi kesinambungan kinerja selama 5 (lima) tahun periode
Renstra. Zona tertib K3 pada tahun 2019 adalah :
1. Kantor Kecamatan Pondokgede;
2. Kantor Kelurahan Jatiwaringin;
3. Kantor Kelurahan Jatimakmur;
4. Kantor Kelurahan Jatibening;
5. Kantor Kelurahan Jaticempaka;
6. Kantor Kelurahan Jatibening Baru.
Kriteria penentuan zona tertib K3 berdasarkan Perda Kota Bekasi
Nomor 10 Tahun 2011 tentang Ketentuan Umum Ketertiban, Kebersihan
dan Keindahan yaitu :
1. Ketertiban
- Tertib jalan dan fasilitas umum
- Tertib lingkungan;
- Tertib penghuni bangunan;
- Tertib tuna sosial dan anak jalanan.
2. Kebersihan
- Bersih udara;
- Bersih air;
- Bersih sampah;
3. Keindahan
Penetapan kategori tertib, bersih dan indah jika semua kriteria diatas
memiliki predikat “Baik” berdasarkan penilaian tim yang dilaporkan
kepada Camat Pondokgede. Hasil penilaian tim penilai terhadap 6 (enam)
zona yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
33
Tabel 3.8
Kertas Kerja Hasil Penilaian Zona Tertib K3
ZONA
ZONA (KANTOR)
Kec.
Pondokgede
Kel.
Jatiwaringin
Kel.
Jatimakmur
Kel.
Jatibening
Kel.
Jaticempaka
Kel.
Jatibening
Baru
Tertib Jalan
& Fasum
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Tertib
Lingkungan
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Tertib
Penghuni
Bangunan
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Tertib Tuna
Sosial dan
Anak
Jalanan
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Bersih Udara Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Bersih Air Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Bersih
Sampah
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Keindahan Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Simpulan Tertib K3 Tertib K3 Tertib K3 Tertib K3 Tertib K3 Tertib K3
Sumber : Kertas Kerja Tim Penilai Zona K3 Kecamatan Pondokgede
Dari realisasi tersebut, terdapat 6 titik dari 14 titik yang sudah
berkategori K3. Hasil perhitungan adalah sebagai berikut :
Zona Tertib K3 = 6
14 x 100% = 43%
Jika dibandingkan dengan target indikator tersebut yaitu 43% maka
capaian untuk indikator ini adalah :
Persentase Capaian = 43%
43% x 100% = 100%
Berdasarkan capaian indikator ketiga zona tertib K3 sesuai target
yang direncanakan. Keberhasilan realisasi Persentase Zonasi yang Tertib,
Bersih dan Indah di Kecamatan Pondokgede yang nilainya sesuai target
didukung oleh beberapa hal diantaranya :
1. Giat bersih lingkungan yang rutin dilakukan;
Sepanjang tahun 2019, Kecamatan Pondokgede melakukan giat bersih
lingkungan di wilayah. Namun, dalam sebulan terdapat jadwal yang
difokuskan untuk membersihkan dan menertibkan lingkungan Kantor.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
34
Perwujudan keberhasilan Kecamatan Pondokgede dalam mewujudkan
K3 dimulai dari wilayah yang sangat internal yaitu kantor. Selain itu,
sejalan dengan pengurusan administrasi kependudukan yang saat ini
dapat dilakukan di kecamatan, maka faktor kenyamanan dan
kebersihan di lingkungan kantor juga dapat mendorong kenaikan
kepuasan masyarakat.
2. Sinergitas dengan 3 pilar serta Satpol PP dalam rangka penertiban;
Menjaga lingkungan agar tetap tertib dan aman juga akan
meningkatkan kepuasan masyarakat. Sinergitas 3 pilar dengan Polsek
dan Koramil Pondok Gede serta Satpol PP dilakukan mengingat dalam
mewujudkan wilayah yang tertib dan aman masing-masing institusi
memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing. Penertiban
bangunan liar, reklame serta melaksanakan penindakan secara cepat
terhadap pelanggaran ketertiban dan keaman juga dapat dilakukan
karena adanya sinergitas. Selain itu, terdapat wadah pengaduan yang
bersinergi dengan 3 pilar dan Satpol PP juga memudahkan penindakan
secara cepat. Penertiban di kantor kecamatan dan kelurahan
memastikan bahwa tidak ada pelanggaran baik di dalam maupun
sekitar kantor.
Walupun capaian sudah 100%, namun dalam implementasi upayanya
masih terdapat faktor penghambat, antara lain :
1. Peran serta masyarakat yang masih kurang dalam melaksanakan giat
bersih lingkungan;
Saat ini, peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan
wilayah K3. Mengingat tahun ini target belum masuk ke wilayah luar
kantor maka faktor ini tidak terlalu berpengaruh. Namun, di tahun
2020 dimana target giat bersih lingkungan sudah masuk ke jalan-jalan
utama yang bersentuhan dengan masyarakat maka peran masyarakat
harus didorong sejak tahun 2019.
2. Sulitnya menilai suatu kriteria dikatakan baik atau tidak.
Keterbatasan instrumen penilaian terhadap indikator ini sangat
dirasakan. Kecamatan Pondokgede secara internal sudah dapat
menilai secara mandiri untuk wilayah kantor. Namun, kedepannya
akan sulit menilai mengingat untuk wilayah di luar lingkungan kantor
memiliki tingkat kesulitan dan permasalahan yang lebih fluktuatif.
Rekomendasi untuk mempertahankan capaian indikator tersebut
adalah adanya upaya yang lebih dan peran serta masyarakat yang lebih
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
35
dalam mendukung giat bersih lingkungan dan penertiban. Karena mulai
Tahun 2020 wilayah target sudah masuk ke jalan-jalan utama yang ada
di Kecamatan Pondokgede.
Dalam mencapai kinerja indikator sasaran kedua tersebut,
Kecamatan Pondokgede melaksanakan 1 (satu) program yaitu Program
Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan 1 (satu)
indikator program yaitu Persentase Wilayah Tertib K3. Berikut
pencapaian indikator program :
1. Persentase Wilayah Tertib K3
Indikator program ini ditunjang oleh 7 (tujuh) kegiatan yaitu
Peningkatan Ketertiban dan Keamanan di Kecamatan Pondokgede,
Peningkatan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan di Kecamatan
Pondokgede, serta Peningkatan Kebersihan dan Kenyamanan
Lingkungan di Kelurahan se-Kecamatan Pondokgede. Persentase
Wilayah Tertib K3 berbanding lurus dengan indikator sasaran.
C. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Pendukung Sasaran Strategis
Kecamatan Pondokgede
Capaian kinerja pada Kecamatan Pondokgede berdasarkan hasil
realisasi keuangan dan fisik kegiatan serta pekerjaan yang telah dilakukan
secara umum pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan
Pondokgede Tahun Anggaran 2019 berjalan sesuai dengan output dan
outcome. Dalam pelaksanaan program kerjanya, Kecamatan Pondokgede
ditunjang dari sisi pendanaan pada tahun anggaran 2019 menggunakan
dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi dan Dana
Alokasi Umum (DAU) dengan perincian sebagai berikut :
# Dana APBD : Rp. 27.074.826.750
# Dana Alokasi Umum (DAU) : Rp. 1.764.705.000
Total : Rp. 28.839.531.750
Alokasi anggaran Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi pada tahun 2019
sebesar Rp. 28.839.531.750,- terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp.
11.456.898.000,- dan Belanja Langsung (BL) Rp. 17.382.633.750,-
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
36
Belanja Langsung Urusan terdiri atas :
# Belanja Langsung Penunjang Urusan : Rp. 7.028.190.000
# Belanja Langsung Urusan : Rp. 10.354.443.750
Jumlah : Rp. 17.382.633.750
Realisasi anggaran yang telah terlaksana pada Kecamatan Pondokgede
Kota Bekasi adalah sebesar Rp. 25.207.773.038,- yang terdiri atas :
# Belanja Tidak Langsung : Rp. 9.429.266.306
# Belanja Langsung Penunjang Urusan : Rp. 6.300.775.982
# Belanja Langsung Urusan : Rp. 9.477.730.750
Jumlah : Rp. 25.207.773.038
Untuk mewujudkan sasaran strategis Meningkatnya Kinerja dan
Layanan Publik di Kecamatan Pondokgede dengan indikator Persentase
Capaian IKK yang Meningkat di Kecamatan Pondokgede dan Indeks
Kepuasan Masyarakat serta sasaran strategis Terwujudnya Ketertiban,
Kebersihan dan Keindahan (K3) yang Holistik di Wilayah Kecamatan
Pondokgede dengan indikator Persentase Zonasi yang Tertib, Bersih dan
Indah di Kecamatan Pondokgede maka dilaksanakan melalui beberapa
program dan kegiatan yang diampu oleh masing-masing unit kerja di
lingkungan Kecamatan Pondokgede. Selain program dan kegiatan
pendukung sasaran strategis terdapat pula program dan kegiatan
penunjang kinerja. Program dan kegiatan yang mendukung capaian
indikator tersebut, antara lain terlihat pada tabel berikut :
Tabel 3.9
Realisasi anggaran program dan kegiatan pendukung sasaran strategis 1
PROGRAM/KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) % KEU
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
6.548.190.000 6.146.172.797 93,86%
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
252.000.000 142.527.507 56,56
Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
100.000.000 100.000.000 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.000.000 92.362.500 92.36
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
100.000.000 81.546.000 81,55
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
200.000.000 1.951.000 9,76
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
37
PROGRAM/KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) % KEU
Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
24.690.000 9.500.000 38,48
Penyediaan Makanan dan
Minuman
40.000.000 6.807.000 17,02
Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
50.000.000 0 0,00
Penyediaan Jasa Tenaga
Administrasi/Teknis Perkantoran
5.711.500.000 5.640.138.790 98,75
Penyebarluasan Informasi
Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
50.000.000 40.340.000 80,68
Penyediaan Jasa Keamanan
Kantor
100.000.000 31.000.000 31,00
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
430.000.000 154.603.185 35,95%
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
200.000.000 124.024.285 62,01
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
200.000.000 20.453.900 10.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
30.000.000 10.125.000 33,75
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
20.000.000 0 0,00
Pendidikan dan Pelatihan Formal 20.000.000 0 0,00
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
30.000.000 0 0,00
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
15.000.000 0 0,00
Penyusunan Laporan Keuangan 15.000.000 0 0,00
Program Kemasyarakatan,
Penyelenggaran Layanan
Pemerintahan, Pelaksanaan
Urusan Pemerintah, Dukungan
Manajemen
10.096.943.750 9.477.730.750 93,87
Penyelenggaraan Pelayanan
Perijinan dan Non Perijinan di
Kecamatan Pondokgede
30.000.000 5.632.000 18,77
Penyusunan Rencana
Pembangunan Kecamatan
Pondokgede
89.488.750 89.488.750 100,00
Penyelenggaraan Kegiatan
Kemasyarakatan dan Keagamaan
di Kecamatan Pondokgede
293.000.000 54.185.000 18,49
Penyelenggaraan Kegiatan RT dan
RW di Kecamatan Pondokgede
49.000.000 0 0,00
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
38
PROGRAM/KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) % KEU
Penguatan Kapasitas Kader
Posyandu dan PKK Kecamatan
Pondokgede
196.000.000 30.520.000 15,57
Penguatan Kapasitas Kader
Posyandu dan PKK di Kelurahan
Jaticempaka
682.400.000 682.000.000 99,94
Penyelenggaraan Kegiatan
Keagamaan di Kelurahan
Jatiwaringin
65.400.000 65.000.000 99,39
Penyelenggaraan Kegiatan
Keagamaan di Kelurahan
Jatimakmur
80.400.000 80.000.000 95,50
Penyelenggaraan Kegiatan
Keagamaan di Kelurahan
Jatibening
60.400.000 57.500.000 95,20
Penyelenggaraan Kegiatan
Keagamaan di Kelurahan
Jatibening Baru
60.400.000 60.000.000 99,34
Penyelenggaraan Kegiatan
Keagamaan di Kelurahan
Jaticempaka
82.900.000 82.500.000 99,52
Penyelenggaraan LPM di
Kelurahan Jatimakmur
20.000.000 0 0,00
Penyelenggaraan LPM di
Kelurahan Jatiwaringin
20.000.000 0 0,00
Penyelenggaraan LPM di
Kelurahan Jatibening Baru
20.000.000 0 0,00
Penyelenggaraan LPM di
Kelurahan Jatibening
20.000.000 0 0,00
Penguatan Kapasitas Kader
Posyandu dan PKK di Kelurahan
Jatiwaringin
682.400.000 682.000.000 99,94
Penguatan Kapasitas Kader
Posyandu dan PKK di Kelurahan
Jatibening Baru
442.400.000 442.000.000 99,91
Penguatan Kapasitas Kader
Posyandu dan PKK di Kelurahan
Jatimakmur
722.400.000 719.200.000 99,56
Penguatan Kapasitas Kader
Posyandu dan PKK di Kelurahan
Jatibening
418.400.000 418.000.000 99,90
Penguatan Data Profil RT dan RW
di Kelurahan Jatimakmur
1.200.200.000 1.193.750.000 99,46
Penguatan Data Profil RT dan RW
di Kelurahan Jatiwaringin
850.200.000 834.750.000 99,24
Pembangunan Sarana dan
Prasarana di Kelurahan
Jatimakmur
352.941.000 352.941.000 100,00
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
39
PROGRAM/KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) % KEU
Pembangunan Sarana dan
Prasarana di Kelurahan
Jatiwaringin
352.941.000 352.941.000 100,00
Penguatan Data Profil RT dan RW
di Kelurahan Jatibening
835.200.000 816.250.000 97,73
Pembangunan Sarana dan
Prasarana di Kelurahan
Jatibening
352.941.000 352.941.000 100,00
Penguatan Data Profil RT dan RW
di Kelurahan Jatibening Baru
571.450.000 571.250.000 99,97
Pembangunan Sarana dan
Prasarana di Kelurahan
Jatibening Baru
352.941.000 352.941.000 100,00
Penyelenggaraan LPM di
Kelurahan Jaticempaka
20.000.000 0 0,00
Penguatan Data Profil RT dan RW
di Kelurahan Jaticempaka
820.200.000 820.000.000 99,98
Pembangunan Sarana dan
Prasarana di Kelurahan
Jaticempaka
352.941.000 352.941.000 100,00
Program Peningkatan
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
257.500.000 0 0,00
Peningkatan Kebersihan dan
Kenyamanan Lingkungan di
Kecamatan Pondokgede
170.000.000 0 0,00
Peningkatan Ketertiban dan
Keamanan di Kecamatan
Pondokgede
87.500.000 0 0,00
Sumber : Simpelbang Kecamatan Pondokgede (diolah)
Beberapa catatan analisis pembiayaan tahun 2019 dibandingkan tahun
2018 ada beberapa kegiatan yang mengalami kenaikan atau penurunan
pagu anggaran, serta ada kegiatan yang sama pagu anggarannya. Secara
keseluruhan pagu anggaran tahun 2019 turun dibandingkan tahun 2018.
Penurunan pagu anggaran di tahun 2019 adalah hasil evaluasi pelaksanaan
kegiatan selama 5 tahun periode Renstra 2013-2018. Beberapa kegiatan
yang dianggap tidak memerlukan biaya yang besar, akan diefisiensikan dan
dialokasikan ke kegiatan lain yang lebih membutuhkan. Selain itu, adanya
kegiatan P3BK yang memiliki anggaran cukup besar tidak dilaksanakan di
tahun 2019.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
40
3.2.2 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Dalam mencapai realisasi kinerja, Kecamatan Pondokgede melakukan
beberapa efisiensi terhadap penggunaan sumber daya yang meliputi
anggaran, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia. Upaya yang
telah dilakukan dalam mengefisiensikan sumber daya diantaranya :
1. Penggunaan nomor antrian manual sebagai pengganti mesin antrian;
Tidak terserapnya anggaran untuk mesin antrian di tahun 2019
berdasarkan kajian internal yang menunjukan bahwa penggunaan
nomor antrian manual masih cukup efektif terhadap pelayanan kepada
masyarakat. Namun, untuk tahun-tahun mendatang semakin
berubahnya kebijakan mengenai pelayanan yanga ada di Kecamatan
Pondokgede maka mesin antrian sangat diperlukan untuk
mempercepat dan memudahkan pelayanan.
2. Memaksimalkan penggunaan listrik;
Penggunaaan listrik saat waktu diluar pelayanan diminimalisir
mengingat alokasi anggaran dapat dimanfaatkan dapat dialihkan ke
hal lain yang lebih penting.
3. Pemanfaatan sarana prasarana penunjang dalam melaksanakan
kegiatan.
Kegiatan sehari-hari perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana
yang memadai seperti komputer dll. Namun keterbatasan sarana dan
prasarana tersebut dapat dimaksimalkan sehingga tidak mengurangi
capaian kinerja di Kecamatan Pondokgede. Namun kedepannya perlu
dikaji lagi mengingat tantangan kedepan semakin banyak.
Selain kegiatan sehari-hari, giat bersih lingkungan di Kecamatan
Pondokgede juga menggunakan peralatan dari swadaya masyarakat
serta aparatur. Sehingga tidak terdapat penyerapan anggaran untuk
kegiatan kebersihan dan ketertiban. Namun, kedepannya perlu
diperhatikan lagi mengenai sarana prasarana penujang mengingat di
tahun 2020, zona tertib K3 sudah masuk ke jalan-jalan sekunder di
Kota Bekasi.
Jika melihat dari capaian kinerja di Kecamatan Pondokgede dan
dibandingkan dengan penyerapan anggaran maka tingkat efisiensi untuk
mencapai masing-masing indikator adalah sebagai berikut :
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
41
Tabel 3.10
Tingkat Efisiensi
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
% CAPAIAN KINERJA
INDIKATOR KINERJA
YANG >= 100%
%
PENYERAPAN
ANGGARAN
%
TINGKAT
EFISIENSI
Meningkatnya
Kinerja dan
Layanan Publik
di Kecamatan
Pondokgede
Persentase
Capaian IKK yang
Meningkat di
Kecamatan
Pondokgede
111,12 94,09 5,91
Indeks Kepuasan
Masyarakat
100,26 18,77 81,23
Terwujudnya
Ketertiban,
Kebersihan dan
Keindahan (K3)
yang Holistik di
Wilayah
Kecamatan
Pondokgede
Persentase Zonasi
yang Tertib,
Bersih dan Indah
di Kecamatan
Pondokgede
100 0 100
Sumber : Hasil Perhitungan dan Laporan Keuangan Kecamatan Pondokgede Tahun 2019
Berdasarkan perhitungan tingkat efisiensi, rata-rata efisiensi untuk
mencapai seluruh sasaran strategis adalah 62,38%. Hal ini sejalan
dengan upaya-upaya yang telah dilakukan di Kecamatan Pondokgede.
Upaya efisiensi yang telah dilaksanakan di tahun 2019 dirasa cukup
efektif dan kembali akan diterapkan di tahun 2020 serta penambahan
upaya-upaya lainnya.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
42
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah
proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian
hukum, kesetaraan, efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan
pemerintahan demikian merupakan landasan bagi penerapan kebijakan
yang demokratis yang ditandai dengan menguatnya kontrol dari
masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini memberikan gambaran
tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi pemerintah sebagai
jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan
sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban Kecamatan Pondokgede
atas penyelenggaraan program kegiatan pada Tahun 2019 yang sekaligus
menjadi masukan dan bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan
tahun berikutnya.
Dalam laporan ini disimpulkan bahwa secara umum Kecamatan
Pondokgede telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas
sasaran-sasaran strategisnya. Pada tahun 2019 ini Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Barat memiliki 2 (dua) sasaran strategis serta 3 (tiga)
Indikator Kinerja Utama (IKU). Secara umum realisasi masing-masing IKU
telah tercapai sesuai dengan target. Sementara apabila dibandingkan
dengan target perencanaan jangka menengah (dalam hal ini RENSTRA),
maka terlihat bahwa pada tahun 2019 ini hampir keseluruhan target yang
telah ditetapkan telah tercapai, bahkan ada beberapa yang melebihi target.
Secara umum disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap seluruh
indikator yang dicantumkan dalam Renstra Kecamatan Pondokgede Tahun
2018 – 2023 khususnya untuk Tahun Anggaran 2019 terpenuhi sesuai
dengan harapan.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
43
B. Rencana Tindak
Berdasarkan capaian kinerja Kecamatan Pondokgede Tahun 2019,
terdapat hal-hal yang perlu dilakukan guna meningkatkan capaian kinerja
di tahun berkutnya mengingat Tahun 2019 adalah tahun pertama periode
Renstra 2018-2023. Beberdapa hal yang dapat dilakukan guna
meningkatkan capaian kinerja tersebut diantaranya :
1. LKIP Kecamatan Pondokgede merupakan hasil pertanggungjawaban
instansi pemerintah atas kinerja yang telah dicapai, oleh karena itu
penyusun berharap adanya dukungan kerjasama antara berbagai pihak
khususnya di Kecamatan Pondokgede agar terjalin komunikasi yang
baik.
2. Meningkatkan pengendalian dan evaluasi terutama dalam penyusunan
Program yang ada di Kecamatan Pondokgede agar dapat
mempertimbangkan perkembangan isu strategis/perubahan regulasi
lokal, regional, dan nasional, sehingga dapat dengan cepat dilakukan
penyesuaian kebijakan sesuai dengan kewenangan yang telah
dilimpahkan dari Wali Kota kepada Camat;
3. Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur. Di samping mekanisme
pelaksanaan kegiatan yang berpengaruh dalam menghasilkan capaian
kinerja yang berkualitas, hal penting lainnya adalah kapasitas
sumberdaya aparatur yang kompeten dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.
4. Meningkatkan kualitas data dan informasi atas capaian kinerja.
Capaian kinerja yang dikumpulkan sesuai dengan SOP pengumpulan
data merupakan salah satu strategi yang harus dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pelaporan yang selaras dengan dokumen RPJMD
Kota Bekasi Tahun 2018-2023.
Dalam hubungan ini masyarakat umum perlu dilibatkan untuk
berpartisipasi dan mempunyai informasi yang cukup tentang tujuan dan
sasaran pembangunan melalui visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota
terpilih periode 2018-2023 mulai perencanaan pembangunan melalui
musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dari tingkat
kelurahan dan kecamatan, berperan serta dalam monitoring dan evaluasi
pembangunan dalam upaya mewujudkan masyarakat Kota Bekasi yang
Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.
LKIP KECAMATAN PONDOKGEDE TAHUN 2019
44
Untuk program dan kegiatan yang tidak dilaksanakan oleh Kecamatan
Pondokgede pada tahun 2019 menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan
dimasa yang akan datang, diantaranya:
1. Adanya perbedaan antara sasaran kegiatan P3BK dan pembangunan
sarana prasarana kelurahan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan Sarpras sesuai dengan Permendagri Nomor 130 tahun 2018
mensyaratkan hanya kegiatan pembangunan yang bermanfaat bagi
seluruh masyarakat yang dapat dilaksanakan. Hal ini sedikit berbeda
dengan sasaran kegiatan P3BK dimana terdapat aktivitas rehab
rutilahu yang manfaatnya hanya dirasakan oleh orang yang memiliki
rumah tersebut. Hal ini akan dijadikan acuan untuk pelaksanaan
kegiatan P3BK ditahun yang akan datang sehingga tidak tumpang
tindih dengan kegiatan lainnya.
2. Kegiatan evaluasi kinerja kelurahan dilakukan mengikuti kegiatan
evaluasi kinerja kelurahan yang dilakukan di tingkat Kota Bekasi.
Namun, outocome dari kegiatan ini yaitu monografi kelurahan yang
lengkap dan terbaharui tetap akan bisa tercapai meskipun kegiatan
tidak dilaksanakan. Mengingat ada kegiatan lain yang memiliki
outcome yang sama yaitu penyelenggaraan RT dan RW.
Demikian semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun
2019 ini dapat bermanfaat untuk lebih meningkatkan kinerja kita dimasa
yang akan datang.
CAMAT PONDOKGEDE,
NESAN SUJANA, S.T., M.T. NIP. 19740708 200212 1 007