Download - Laporan Akhir Lengkap (1)
-
LAPORAN AKHIR PKM-K
MAGIC SNAKE AND LADDERS : PENGENALAN PEDOMAN GIZI
SEIMBANG PADA ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)
SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI MAHASISWA
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)
Diusulkan oleh:
Irma Kristiana 0905025022 Angkatan 2009
A. Dadi Sujai 0905025001 Angkatan 2009
Ulfah Ikrami 0905025056 Angkatan 2009
Laila Fajri Harahap 1005025020 Angkatan 2010
Syifa Fauziah Putri 1005025037 Angkatan 2010
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2013
-
ABSTRAK
Penduduk Indonesia menurut BPS tahun 2010 sebanyak 237.641.326 jiwa, dengan
prevalensi anak berusia dibawah 15 tahun berjumlah 28.87% yang mengalami gizi kurang. Hal
ini disebabkan minimnya pengetahuan ibu tentang nutrisi. Selain itu juga dikarenakan masalah
ekonomi masyarakat yang masih masuk dalam kategori miskin. Maka dari itu, untuk
meningkatkan pengetahuan ibu dan anak diperlukan media informasi.
Media informasi yang kami pilih yaitu Alat Permainan Edukatif (APE) berupa Magic
Snake and Ladders. Magic Snake and Ladders sebagai media permainan edukatif karena
permainan ini sudah ada sejak lama dan memasyarakat serta mudah untuk dimainkan. Media ini
diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan anak. Dengan permainan ini, anak diharapkan
mampu melatih konsep-konsep dasar seperti mengenal bentuk, ukuran, dan warna juga melatih
motorik halusnya.
Alat Permainan Edukatif (APE) berupa Magic Snake and Ladders mampu menyampaikan
pesan yang dimaksudkan yaitu mempromosikan gizi dan kesehatan khususnya Pedoman Gizi
Seimbang (PGS). Yang tentunya hal ini dapat merubah pola hidup masyarakat ke arah yang lebih
baik, sehingga kondisi-kondisi status gizi kurang pada anak dapat diminimalisir. Disamping itu,
permainan ini dapat menciptakan suasana belajar menjadi menyenangkan.
Kata Kunci: APE (Alat Permainan Edukatif), Gizi Seimbang, PUGS
-
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Penduduk Indonesia menurut BPS tahun 2010 sebanyak 237.641.326 jiwa, dengan
prevalensi anak berusia dibawah 15 tahun berjumlah 28.87% yang mengalami gizi kurang.
Dengan angka empat juta anak di Indonesia mengalami malnutrisi sejak di kandungan.
Penyebabnya karena minimnya pengetahuan ibu tentang nutrisi. Selain itu juga karena
masalah ekonomi masyarakat yang masih masuk dalam kategori miskin. Maka dari itu,
untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan anak diperlukan media informasi.
Media informasi yang kami pilih yaitu Alat Permainan Edukatif (APE) berupa Magic
Snake and Ladders. Alat Permainan Edukatif (APE) dapat meningkatkan kreativitas dan
kecerdasan anak. Selain dengan APE, melatih konsep-konsep dasar seperti mengenal
bentuk, ukuran, dan warna juga melatih motorik halusnya. Media ini diharapkan mampu
meningkatkan pengetahuan anak. Alat permainan edukatif yang ada sekarang biasanya
hanya bertujuan untuk memberikan kebahagiaan pada anak, tanpa memberikan nilai-nilai
edukatif.
Magic Snake and Ladders sebagai media permainan edukatif karena permainan ini
sudah ada sejak lama dan memasyarakat serta mudah untuk dimainkan. Oleh karena itu kami
memilih ular tangga sebagai tema usaha kami. Usaha Alat Permainan Edukatif (APE)
dilakukan selain untuk mendatangkan keuntungan juga mampu membantu pemerintah
dalam mempromosikan gizi dan kesehatan khususnya Pedoman Gizi Seimbang (PGS).
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kurangnya alat permainan yang mengacu pada pengetahuan tentang Pedoman Gizi
Seimbang (PGS).
2. Kurangnya stimulus anak untuk mengembangkan kreativitas.
3. Kurangnya kesempatan berwirausaha bagi mahasiswa.
Tujuan Program
1. Memperkenalkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) Kepada Ibu dan anak.
2. Memberikan stimulus kepada anak untuk menjadi pribadi yang kreatif melalui
mainan edukatif.
-
3. APE dapat dijadikan salah satu strategi untuk meningkatkan kreativitas dan
mendatangkan penghasilan bagi mahasiswa.
Luaran Yang Diharapkan
1. Ibu dapat memperkenalkan dan menjelaskan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) kepada
anak.
2. Selain bermain anak juga bisa sambil belajar menghitung.
3. Mahasiswa mendapatkan keuntungan dari berwirausaha APE.
Kegunaan Program
1. Bagi Masyarakat
Media ini akan membantu masyarakat khususnya ibu dalam
memperkenalkan pedoman gizi seimbang kepa da anak melalui alat permainan
edukatif dengan gambar yang menarik serta bervariasi.
2. Bagi Mahasiswa
Program ini akan merangsang mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa
kewirausahaan, berpikir positif, kreatif, inovatif dan dinamis. Program ini akan
menambahh wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam berkarya.
II. Gambaran Umum Rencana Usaha
Peluang Usaha
Sasaran usaha dari Magic Snake and Ladders ialah anak. Seperti yang diketahui
jumlah anak di Indonesia sebanyak + 68.607.050 jiwa yang dapat dijadikan sasaran
pemasaran produk. Ada banyak jenis permainan ular tangga di Indonesia, hanya saja
belum pernah ada jenis permainan ular tangga yang mengarah ke pendidikan gizi. Oleh
karena itu, kami menciptakan produk Magic Snake and Ladders yang mampu
memperkenalkan Pedoman Gizi Seimbang dengan metode yang mudah, menyenangkan
dan ekonomis.
Anak-anak akan menyukai jenis permainan ular tangga yang menyenangkan dan
juga memberikan banyak pengetahuan tanpa mereka sadari. Dengan begitu kegiatan
belajar akan menjadi sangat menyenangkan.
-
Strategi Pemasaran
Kami akan melakukan pemasaran produk melalui promosi langsung dengan
mendatangi sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK),
dan Sekolah Dasar (SD). Selain mendatangi sekolah-sekolah PAUD, TK, dan SD kami
pun akan melakukan pemasaran produk dengan cara membagikan leaflet kepada calon
pembeli. Kemudian dilanjutkan dengan memanfaatkan teknologi informasi modern
yaitu internet (menjualnya secara online).
Gambaran Produk
Usaha yang kami kembangkan dari teori mengenai Pedoman Gizi Seimbang
(PGS) adalah membuat Alat Permainan Edukatif (APE). Alat Permainan Edukatif
(APE) berupa Magic Snake and Ladders. Alat permainan ini terbuat dari papan kayu
yang dilapisi oleh kertas yang bergambar Pedoman Gizi Seimbang (PGS) seperti
gambar keanekaragaman makanan, aktivitas fisik, berat badan ideal dan pola hidup
bersih.
Selain itu produk ini juga menampilkan gambaran sebab akibat pola makan yang
kurang tepat seperti seringnya konsumsi junk food menyebabkan kesehatan menurun
dan resiko penyakit degeneratif.
III. METODE PENDEKATAN
Untuk mencapai tujuan dari kegiatan yang telah ditetapkan diatas, maka kegiatan ini
dilakukan dalam beberapa tahap kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan Tahap I : Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) berupa Magic Snake
and Ladders
1. Uji Coba I
Secara umum teknik pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) berupa Magic Snake
and Ladders terdapat beberapa tahap yakni, penyiapan alat dan bahan, kemudian
dilanjutkan dengan pemotongan bahan, penghalusan bahan dengan ampelas,
pemasangan atau penempelan bahan dengan menggunakan paku, pengecetan,
pengeringan, dan tahap yang terakhir adalah pengemasan. Seperti yang telah
-
dijelaskan diatas, kegiatan dalam uji coba pertama menggunakan cat minyak untuk
menggambar dan mewarnai papan. Ternyata bahan tersebut kurang efektif apabila
akan dilakukan produksi dalam skala besar, karena membutuhkan tenaga yang trampil
dalam jumlah yang banyak. Sehingga perlu dibentuk rancangan ulang sebagai
alternatif yang lebih efisien.
2. Uji Coba II
Pada tahap ini, kami mengubah proses menggambar dan mewarnai yang sebelumnya
dilakukan secara manual, yaitu dengan mencetak gambar di . Setelah gambar dicetak,
ditempelkan diatas papan.
3. Produksi
Setelah dilakukan beberapa kali uji coba, akhirnya kami memutuskan untuk
menggunakan metode pada uji coba II. Tahapan ini dimulai dari survey harga,
pemilihan alat dan bahan, pembelian alat dan bahan, kemudian tahap selanjutnya
adalah produksi.
4. Diagram Alir Pembuatan Magic Snake and Ladders
Penyiapan alat dan bahan seperti triplek, kayu, paku, dan lain-lain
Pemotongan bahan
Penghalusan bahan dengan ampelas
Pemasangan atau penempelan dengan menggunakan paku
Pengecatan
Pengeringan cat
-
Kegiatan Tahap II : Penentuan Harga dan Pemasaran
1. Pada tahapan akhir ini merupakan kegiatan kajian ekonomi terhadap proses pembuatan
Alat Permaian Edukatif (APE) berupa Magic Snake and Ladders. Proses perhitungan
yang mempertimbangkan nilai ekonomi dan kekuatan pasar yang ada saat ini. Proses
penghitungan meliputi Fix Capital Investment dan Cash Flow. Sehingga dapat dihitung
dan diketahui keuntungan yang diinginkan.
2. Kegiatan pemasaran terlebih dahulu dilakukan dengan proses pengenalan produk kepada
masyarakat khususnya ibu dan anak dilingkungan sekolah serta orang-orang yang
terlibat langsung dengan anak-anak misalnya guru sekolah dasar atau taman kanak-
kanak dan mahasiswa jurusan PGSD atau PGTK
IV. Pelaksanaan Program
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
No. Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
1. 16 April 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
2. 28 April 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
3. 1 Mei 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
4. 5 Mei 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
5. 6 Mei 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
6. 13 Mei 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
7. 31 Mei 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
8. 5 Juni 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
9. 8 Juni 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
10. 11 Juni 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
11. 16 Juni 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
12. 20 Juni 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
13. 25 Juni 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
14. 29 Juni 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
15. 4 Juli 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
16. 6 Juli 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
17. 8 Juli 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
18. 9 Juli 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
19. 14 Juli 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
20. 17 Juli 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
21. 20 Juli 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Pengemasan Magic Snake And Ladders
-
Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan
1.
Bia
ya
Tet
ap
No. Nama Bahan Keterangan Jumlah Biaya
Satuan Biaya
22. 28 Juli 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
23. 1 Agustus 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
24. 3 Agustus 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
25. 7 Agustus 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
26. 16 Agustus 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
27. 17 Agustus 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
28. 18 Agustus 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
29. 22Agustus 2013 Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
No. Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
1. 16 April 2013 FIKES UHAMKA
2. 29 April 2013 FIKES UHAMKA
3. 1 Mei 2013 SD NEGERI 02 PONDOK BETUNG
4. 6 Mei 2013 SD NEGERI 02
5. 8 Mei 2013 TK THAMRIN
6. 13 Mei 2013 TK THAMRIN
7. 31 Mei 2013 TK KARTIKA
8. 5 Juni 2013 TK KARTIKA
9. 8 Juni 2013 SD KARTIKA
10. 11 Juni 2013 SD 02 BINTARO
11. 16 Juni 2013 SD KARTIKA
12. 20 Juni 2013 SD 02 BINTARO
13. 25 Juni 2013 SD 03 BINTARO
14. 29 Juni 2013 SD 03 BINTARO
15. 4 Juli 2013 TK THAMRIN
16. 6 Juli 2013 SD NEGERI 05 PONDOK BETUNG
17. 8 Juli 2013 SD NEGERI 05 PONDOK BETUNG
18. 9 Juli 2013 SD NEGERI 04 PONDOK BETUNG
19. 14 Juli 2013 SD NEGERI 04 PONDOK BETUNG
20. 17 Juli 2013 SD NEGERI 02 PONDOK KARYA
21. 20 Juli 2013 SD NEGERI 02 PONDOK KARYA
22. 28 Juli 2013 MP UIN (MI)
23. 1 Agustus 2013 MP UIN (MI)
24. 3 Agustus 2013 MP UIN (MI)
25. 7 Agustus 2013 MP UIN (MI)
26. 16 Agustus 2013 MP UIN (MI)
27. 17 Agustus 2013 MP UIN (MI)
28. 18 Agustus 2013 MP UIN (MI)
29. 22Agustus 2013 MP UIN (MI)
-
1 Paku kayu ukuran 1-4 cm 4 kg Rp 13.000 Rp 52.000
2 Papan List 3 m 20 batang Rp 30.000 Rp 600.000
3 Papan triplek 210x110 cm,
tebal 4 mm
8 lembar Rp 50.000 Rp 400.000
4 Cat kayu Dulux 8 kg Rp 40.000 Rp 320.000
5 Print Spanduk ukuran 2m x
2m
3 bh Rp 150.000 Rp 450.000
6 Lem kayu lem fox 6 kg Rp 25.000 Rp 150.000
7 Plastik 120 lembar Rp 2.000 Rp 240.000
8 Tas Kemasan goody bag 120 bh Rp 5.000 Rp 600.000
9 Label Tom & Jerry 1 pack Rp 10.000 Rp 10.000
10 Kertas Letter 3 rim Rp 100.000 Rp 300.000
11 Dadu 240 Rp 500 Rp 120.000
12 Ember Dadu 120 Rp 1000 Rp 120.000
13 Avatar 480 Rp 2000 Rp 960.000
14 Transportasi Kelangsungan
Promosi
5 bulan Rp 400.000 Rp 2.000.000
15 Jasa Produksi - 120 Rp15.000 Rp 1.800.000
16 Kegiatan Promosi
melalui media
internet
Kelangsungan
Promosi
5 bulan Rp. 50.000 Rp 250.000
17 Print Petunjuk
Permainan
Petunjuk
Permainan
150 lembar Rp 2.000 Rp. 300.000
18 Leaflet Kelangsungan
Promosi
200 Rp 7.000 Rp 1.400.000
19 Transportasi Pembelian
alat dan
bahan
5 bulan Rp250.000 Rp 1.250.000
Total Biaya Rp.11.322.000
2. Biaya Tidak Tetap
No. Nama Bahan
Keterangan
Jumlah Biaya Satuan Biaya
1 Palu Alat 2 Rp 10.000 Rp 20.000
2 Gergaji Alat 2 Rp 50.000 Rp 100.000
3 Gunting Alat 4 Rp 7.000 Rp 28.000
4 Penggaris Alat 2 Rp 5.000 Rp 10.000
5 Meteran Alat 2 Rp 10.000 Rp 20.000
-
6 Pensil Alat 4 Rp 1.000 Rp 4.000
7 Kuas 2 Alat 10 Rp 500 Rp 5.000
8 Ember Alat 3 Rp 5.000 Rp 15.000
9 Amplas Alat 10 Rp 2.000 Rp 20.000
10 Cutter Alat 2 Rp 5.000 Rp 10.000
11 Print proposal Eks 1 Rp 50.000 Rp 50.000
12 Penjilidan
proposal
Eks 3 Rp 15.000 Rp 45.000
13 Print laporan Eks 1 Rp 50.000 Rp 50.000
14 Penjilidan
Laporan
Eks 3 Rp 15.000 Rp 45.000
15 Penggadaan
Laporan
Eks 3 Rp 10.000 Rp 30.000
Total Biaya Rp. 452.000
3. Biaya Pemasukan
No. Tanggal Pemasukan Jumlah Barang Harga
1. 2 April 2013 1 buah Rp. 80.000,00
2. 3 April 2013 3 buah Rp. 240.000,00
3. 11 April 2013 4 buah Rp. 320.000,00
4. 16 April 2013 2 buah Rp. 160.000,00
5. 28 April 2013 4 buah Rp. 320.000,00
6. 1 Mei 2013 5 buah Rp. 400.000,00
7. 5 Mei 2013 2 buah Rp 160.000,00
8. 6 Mei 2013 6 buah Rp. 480.000,00
9. 13 Mei 2013 8 buah Rp. 640.000,00
10 31 Mei 2013 1 buah Rp. 80.000,00
11. 5 Juni 2013 3 buah Rp. 240.000,00
12. 8 Juni 2013 2 buah Rp. 160.000,00
13. 11 Juni 2013 1 buah Rp. 80.000,00
14. 16 Juni 2013 4 buah Rp. 320.000,00
15. 20 Juni 2013 5 buah Rp. 400.000,00
16. 25 Juni 2013 1 buah Rp. 80.000,00
17. 29 Juni 2013 3 buah Rp. 320.000,00
18. 4 Juli 2013 2 buah Rp. 160.000,00
19. 6 Juli 2013 5 buah Rp. 400.000,00
20. 8 Juli 2013 3 buah Rp. 240.000,00
21. 9 Juli 2013 1 buah Rp. 80.000,00
22. 14 Juli 2013 3 buah Rp. 240.000,00
23. 17 Juli 2013 2 buah Rp. 160.000,00
-
TOTAL PEMASUKAN : Rp. 8.000.000
TOTAL = MODAL (BIAYA TIDAK TETAP + BIAYA TETAP)
= Rp. 11.774.000 (Rp. 11.322.000 + Rp. 452.000)
= Rp. 0,00
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Luaran dari program kewirausahaan ini adalah meningkatkan pengetahuan anak
mengenai Pedoman Gizi Seimbang, yang selama ini kurang dikenal oleh masyarakat luas.
Pembuatan Alat Permainan Edukatif berupa Magic Snake and Ladder ini dapat menjadi
peluang usaha bagi mahasiswa. Selain itu program kewirausahaan ini dapat meningkatkan
kreatifitas mahasiswa karena mahasiswa dapat menemukan inovasi baru berupa alat
permainan edukatif.
Selama 5 bulan produksi dan pemasaran dari bulan April sampai September, Magic
Snake and Ladder terjual sebanyak 100 buah. Program kewirausahaan ini diusahakan dapat
berkelanjutan.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Usahan APE berupa Magic Snake and Ladder menjadi salah satu peluang usaha yang
menjanjikan khususnya dikalangan mahasiswa. Dengan harga terjangkau Rp. 80.000,00
bagi masyarakat Jakarta. Agar hasil yang ditargetkan tercapai maka, diperlukan sistem
pemasaran yang baik, yaitu dengan memperluas jaringan promosi melalui media online.
Saran untuk penjualan APE berupa Magic Snake and Ladder yaitu, perlu dilakukan
pengembangan baik desain maupun isi dari permaianan, sehingga cakupan jangkauan
24. 20 Juli 2013 4 buah Rp. 320.000,00
25. 28 Juli 2013 1 buah Rp. 80.000,00
26. 1 Agustus 2013 3 buah Rp. 240.000,00
27. 3 Agustus 2013 2 buah Rp. 160.000,00
28. 7 Agustus 2013 4 buah Rp. 320.000,00
29. 16 Agustus 2013 8 buah Rp. 640.000,00
30. 17 Agustus 2013 5 buah Rp. 400.000,00
31. 18 Agustus 2013 1 buah Rp. 80.000,00
32. 22Agustus 2013 1 buah Rp. 80.000,00
-
konsumen lebih luas, tidak hanya untuk anak-anak saja melainkan dapat dimainkan oleh
remaja bahkan dewasa.
-
Lampiran