Download - Kuliah Ekstra Oral Kris
-
Extra Oral
Radiography
Kristanto Sempuno, drg
Dental Radiologi FKG-UPDM(B)
-
Radiography Extra Oral
Radiography : The art and science of
making radiographs by the exposure
of film to x-rays.
Sumber sinar x, reseptor gambar
diletakkan diluar mulut
Berbagai macam proyeksi menurut
indikasi
-
Kegunaan extra oral radiography
Evaluasi area yang luas dari tulang
tengkorak dan rahang
Evaluasi pertumbuhan dan perkembangan
Evaluasi impaksi gigi
Deteksi awal penyakit dan kelainan dari
rahang
Pemeriksaan dari lesi yang luas
Evaluasi trauma
Evaluasi TMJ
-
1. Proyeksi Rahang Lateral
Umumnya digunakan untuk memeriksa regio posterior dari mandibula dan sangat berguna bagi :
pasien anak-anak
pada pasien dengan kesulitan untuk membuka mulut oleh karena fraktur dan pembengkakan
pasien yang mempunyai kesulitan pada film intra oral.
-
Proyeksi Rahang Lateral
-
2. Proyeksi Tengkorak
Digunakan untuk memeriksa keadaan
tulang muka
kepala
Pada umumnya digunakan pada
perawatan bedah / fraktur maxilofacial
ortodontik
Sangat sulit untuk di interpretasi :
banyaknya struktur anatomi
struktur ini terlihat bertumpang tindih satu dengan yang lain
-
Lateral Cephalometric
-
Indikasi
- Orthodontics Diagnosa awal
Rencana perawatan
Melihat kemajuan perawatan
Analisa dari hasil perawatan
- Orthognatic surgery Pre operative evaluation
Rencana perawatan
Post operative evaluation
-
Postero-Anterior / AP
-
Indikasi PA/AP
Evaluasi facial growth and
development
Trauma
Disease
Developmental abnormality
Ethmoid sinus
Orbita
Nasal cavity
-
Waters (Occipito-Mental)
-
Indikasi Waters
Evaluate maxillary sinus area
Frontal sinus
Ethmoid sinus
Orbita
Nasal cavity
-
SubMento-Vertex (SMV)
-
Indikasi SMV
Mengidentifikasi posisi dari condlye
Dasar tengkorak
Fraktur zygomatic arch
Sphenoid and ethmoid sinus
Lateral wall of maxilarry sinus
-
Reverse Towne
-
Indikasi Reverse towne
Identifikasi fraktur dari condylar neck
dan ramus area
-
3. Proyeksi TMJ
Teknik ini tidak dapat digunakan
untuk memeriksa articular disk dan
jaringan lunak lainnya pada area
TMJ.
Melihat keadaan tulang dan hubungan
antara pertemuan sendi, misalnya
adanya perubahan pada tulang (erosi,
deposit tulang) dapat dilihat pada
TMJ radiograf.
-
TemporoMandibularJoint
A.Transkranial
-
TemporoMandibularJoint
B. Tomography
-
Cone Beam Computed Tomography
Penggunaan sinar x yang berbentuk tabung dan
berputar 360 mengelilingi kepala pasien untuk
mendapatkan berbagai proyeksi gambar yang akan
diolah komputer untuk mendapatkan gambar 3
dimensi.
Teknik ini hampir sama dengan CT (Computerized
Tomografi) pada kedokteran umum, hanya pada
CBCT radiasinya lebih kecil.
-
Cone Beam Computed Tomography
-
CBCT
-
OPG
An Orthopantomogram (OPG), also known as an
"orthopantogram" or "panorex", is a panoramic scanning
dental X-ray of the upper and lower jaw. It shows a two-
dimensional view of a half-circle from ear to ear. *Wikipedia
Panoramik imaging adalah teknik untuk
memperoleh gambaran tomografi tunggal
dari struktur fasial yang termasuk tulang
maxila, mandibula dan seluruh struktur
pendukungnya.
-
OPG vs Intra Oral
Pada intra oral radiograf film dan tube
x-ray tetap berada pada tempatnya.
Pada panoramik radiograf film dan x-
ray tube bergerak mengitari pasien.
Tube x-ray akan bergerak pada satu
arah, sedangkan film akan bergerak
berlawanan arah dengan x-ray tube
-
Pilih yang mana?
Panoramik Periapikal
-
Indikiasi OPG
gigi m3 impaksi
evaluasi trauma
penyakit yang meluas
diagnosa lesi yang sudah maupun
belum diketahui
perkembangan gigi (pada mixed
dentition)
gigi yang tidak tumbuh maupun
kemiringan akar, dan anomali
pertumbuhan.
-
Keuntungan OPG
cakupan yang luas dari tulang muka
dan gigi
dosis radiasi kecil
kenyamanan untuk pasien
kesulitan membuka mulut
waktu yang singkat
alat bantu untuk menjelaskan kasus
dan mengedukasi pasien.
-
Kerugian OPG
kualitas gambar pada panoramik
radiograf tidak setajam pada intra oral
radiograf,
focal trough yang terbatas
adanya distorsi berupa perbesaran dan
overlapping
Investasi alat yang relatif lebih mahal
jika dibandingkan dengan alat intra
oral x-ray unit
-
Persiapan pasien
Perintahkan pasien untuk duduk atau berdiri
tegak
Perintahkan pasien untuk menggigit pada
plastik bite block. Pada pasien tanpa gigi
maka digunakan cotton roll
Posisi mid sagital plane (garis imajiner yang
membagi muka pasien menjadi bagian kiri
dan kanan) tegak lurus terhadap lantai.
Kepala pasien tidak boleh miring. Apabila
mid sagital plane pasien tidak tegak lurus
dengan lantai maka hasil radiograf akan
terganggu.
-
Persiapan pasien
Posisi Frankfort Plane (garis imajiner yang
melalui batas atas lubang telinga dan batas
bawah kantung mata) sejajar terhadap lantai.
Perintahkan pasien untuk meletakan lidah
pada palatum, menelan dan merasakan posisi
lidah pada palatum selama exposure, dan
menutup bibirnya pada bite block.
Setelah pasien pada posisi yang baik,
instruksikan pasien untuk tetap diam hingga
pesawat berputar selama exposure
-
Yang harus diperhatikan
-
KESALAHAN UMUM YANG
SERING TERJADI PADA OPG
-
Ghost Images
pasien lupa melepas anting
-
Artifak apron
apron menghalangi mandibula
-
Kesalahan pada posisi pasien
lidah tidak di palatum
-
Posisi Frankfort plane miring keatas
Garis senyum terbalik
Posisi dagu pasien terlalu keatas
-
Posisi frankfort plane miring ke bawah
posisi dagu terlalu kebawah
terlihat smile line berlebihan
-
Posisi gigi lebih anterior dari focal trough
posisi kepala terlalu kedepan
terlihat gambaran gigi anterior mengecil & blur
-
Posisi gigi lebih posterior dari focal trough
posisi kepala terlalu kebelakang
terlihat gambaran gigi anterior melebar & blur
-
Posisi dari midsagital plane
posisi kepala miring
terlihat gambaran gigi posterior dan ramus > sebelah
-
Posisi tulang belakang
Pasien tidak berdiri tegak sehingga tulang belakang bagian
servikal akan superimposisi di tengah-tengah
-
DAFTAR PUSTAKA
Haring JI, Howerton LJ, Dental Radiography Principles and Techniques 3rd edition. Saunders. Philadelphia 2006 : 304-320, 323-341.
Lurie AG. Panoramic Imaging In Oral Radiology Principles & Interpretation 5th ed. Mosby. St Louis. 2000 : 191-209.
Tetradis S, Kantor ML. Extraoral Radiographic Examinatios In Oral Radiology Principles & Interpretation. 5th ed. Mosby. St Louis. 2000 : 210-224.
Whaites E, Radiography and radiology for dental care professionals. 2nd edition. Churchill livingstone Elsevier 2010 : 141,151
-
Terima Kasih
Any fool can know. The point is to understand. -Albert Einstein