Download - KUL KE 1 UMB 2014
MATA KULIAH METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
KUANTITAIF
PRODI MAGISTER ILMU KOMUNIKASIUNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
Dosen:
Dr Ir Parlaungan Adil Rangkuti MSi (PAR)
Tujuan Instruksional:
• Mahasiswa dpt memahami &Menjelaskan Metode Lit
Kuantitatif• Mahasiswa dpt menggunakan Metode Lit Kuantitatif Dlm Kegiatan Lit Ilmiah Khususny dlm Ilmu Komunikasi
KONTRAK PERKULIAHAN
1. Mata Kuliah Metodologi Lit Kuantitatif selama satu semester
2. Kuliah tatap muka 14 kali, a 2,5 jam
3. Kehadiran Mhs 0n line, minimal 80 persen
4. Wajib mengikuti ujian UTS & UAS5. Tugas tiap mhs menyusun
proposal penelitian6. Mengikuti Tata Tertib yg berlaku
di UMB
PENILAIAN
Beberapa faktor penentuan nilai mata kuliah:
1. Partisipasi dlm setiap kegiatan kuliah
2. Pelaks Tugas yg diberikan 3. Nilai Ujian UTS & UAS4. Presentasi & Penulisan Proposal
Penelitian 5. Kehadiran
PENCANA KULIAHKAMPUS MENTENG
Kul ke
waktu Materi Kuliah Ket
1 22
maret
Orientasi dan Pengenalan Mata Ajaran
2 29
maret
Dimensi Penelitian dan Metode Penelitian
Kuantitatif
3 05
april
Desain Penelitian Komunikasi
4 12
april
Kajian Teori, Studi Pustaka dan Kerangka
Pemikiran
5 19
april
Variabel, Skala Pengukuran dan Hipotesis
6 26
april
Tehnik Sampling
7 3 mei Definisi Konsep & Operasionalisasi Konsep
serta Validitas & Reliabilitas Instrumentasi
mei UTS (klh 1 s/d klh 7)
Lanjutan
Kul ke
waktu Materi kuliah Ket
8 mei Tehnik Pengumpulan , Pengukuran dan Analisa Data
9 mei Penelitian Deskriptif
10 mei Penelitian Korelasional
11 juni Penelitian eksperimen murni & semu (pre & true, quasi exper.)
12 juni Penelitian Analisis Isi (content analysis)
13 juni Penelitian Analisis Data Sekunder
14 juni Statistik Dalam Penelitian
JULI UAS Penyajian dan Tanya jawab proposal penelitian
URGENSI URGENSI PENELITIANPENELITIAN
• Penelitian S1 (Skripsi), S2 (Tesis) & S3 (Desertasi)
• Memahami Filsafat Ilmu Peng
• Memahami Filsafat Komunikasi
• Berpikir Scr Filsafat• Mencari kebenaran ilmiah• Memecahkan suatu
masalah• Keterkaitan mslh dng
profesi• Keterkaitan mslh dng
kehidupan bangsa & negara
Memahami
Urgensi PenelitianKuantitati
f
AKAL & PANCAINDERA
PENGETAHUAN(knowledge)
SUMBERPENGETAHUAN(NON-ILMIAH)
(Neuman, 2003)
MENJADIILMU
PENGETAHUAN
PROSES MANUSIA MENDAPAT IL- PENG
1. OTORITAS(ortu, guru, ulama)
2. TRADISI(nenek moyang scr turun temurun)
3. AKAL SEHAT(bersumber dari diri manusia sendiri)
4. MITOS MEDIA/OPINI EKSPERT(media massa sbg sugesti sumber kebenaran)
5. PENGALAMAN(pengalaman hidup individu seseorang)
MANUSIA
MAMPU MEMBEDAKAN
BAIK & BURUKBENAR & SALAHPANAS & DINGIN
DSB
MENAMBAH PENGETAHUAN
DILAKUKAN PENELITIAN
(SECARA ILMIAH)
DEFINISIPENELITIAN
PRINSIP DASAR ILMIAH
1.Rasional 2.Empiris 3.Sistematis 4.Data valid5. Data reliabel 6.Data obyektif 7.JUJUR
1. NEUMAN (2003)2. FAISAL (2001)3. SINGH (2006) 4. DLL
MENCARIJAWABAN ATAS
SESUATU PERTANYAAN
TTG FENOMENA ALAM & SOSIAL
MENCARIIL-PENG
&KEBENARAN
PENELITIAN SOSIAL & KOMUNIKASI
PENE-LITIAN
MEMAHAMIDIMENSI
PENELITIAN
PERKEM-BANGAN
PARADIGMAIP-PENG
PENULISAN ILMIAH
KEINGINTA-HUAN TTG FENOMENA
ALAM & SOS
PENDE-KATAN
FILSAFAT
TAHAPAN LIT1.Topik2.Perumusan Msl3.Disan Lit4.Kumpul Data5.Analisis Data6.Interpretasi Data7.Publikasi/Lap
TUJUAN LIT1.Lit Dasar
(Eksploratif, Deskriptif & Eksplanatif)2.Lit Terapan
(eval, kebij & pengemb3.Dimensi waktu
PENDEKATAN1.Kuantitatif2.Kualitatif3.Budaya Komunikasi
BERPIKIR-FILSAFAT
1. Radikal/Kritis2.Universal/Umum3.Konseptual4.Koheren5.Sistematik6.Konprehensif7.Bebas8.Bertang-jawab
SISTEMATIKAJudul1.Pendahuluan2.Kajian Pus, Ker Pikir & Hip3.Metodologi Lit4.Hasil Lit & Pembahsan5.Kes & Saran
FILSAFATILMU
KOMUNIKASI
FILSAFAT KOM SUATU DISIPLIN
ILMU YG MENELAAH PEMAHAMAN SCR
MENDASAR, METODOLOGIS, SISTEMATIS,
ANALITIS, KRITIS & HOLISTIK TEORI &
PROSES KOM YG MELIPUTI SEGALA
DIMENSI MNRT BIDANGNYA, SIFATNYA, T
ATANANNYA, TUJUANNYA, FUNGSINYA,
TEKNIKNYA & METODENYA.
FILSAFAT ILMU DI PERTI
KEBENARAN ILMUBERDASAR METODE ILMIAH
ILMUKOMUNIKASI
FILSAFATILMU
ILMUFILSAFAT
Philosopie mencintai kebijaksanaan
mencari keutamaan mental Sbg sikap terhadap kehidupan & alam semesta
bgm menanggapi nya dng kritis, terbuka, toleran Sbg suatu metode berpikir scr refelektif
(mendalam), hati2 dan teliti Sbg kel persoalan dan berusaha memikirkan
dan mencari jawaban scr logis atau rasional Sbg analisa logis menjelaskan arti istilah atau
ungkapan yg dipakai dlm il-peng & kehidupan
se-hari2 Usaha untuk mendapat pandangan scr
menyeluruh berdasar hasil pengalaman2 manusia
ILMUKOMUNIKASI
Communicare berpartisipasi atau
memberitahukan Sbg suau proses menstimulasi dari sesorang
individu terhadap yg lainnya dng menggunakan
lambang2 yg berarti untuk mengubah tingkah laku
(Carl I. Hopveland) Kom sbg suatu proses penyampaian pesan dari
komunikator yg ditujukan kepada komunikan
melalui media atau saluran yg menimbulkan effek
tertentu (Harold Lawell) Komunikasi berkembang sbg il-peng dlm
berbagai dimensi berkembang kajian2 yg sangat
luas seiring dng pekemb iptek
PERTAUTANFILSAFAT LMU
DAN KOMUNIKASI
Ilmu adalah kumpulan penget rasional,
empiris, umum & akumulatif Filsafat ilmu mengungkapkan berbagai persepektif
ilmu, kemungkinan pengembangannya, jalinan
antara ilmu dan hal2 lain yg mendukung urgensi
sebuah ilmu Filsafat ilmu sesungguhnya mrpkn sesuatu
penyelidikan lanjutan pd saat seorang ilmuan
dari berbagai disiplin ilmu melakukan penyelidikan
thdp obyek yg sama Untuk mendalami ttg suatu ilmu termasuk
ilmu komunikasi penget fisafat menjadi
penting dlm menemukan kebenaran perlu
memahami metode ilmiah.
ORIENTASI FILSAFAT ILMU
Filsafat ilmu mrpkn kajian filosofis thdp hal2 yg berkaitan dng ilmu, mrpkn upaya pengkajian & pendalaman ilmu (Ilmu Peng/Sains).
Kajian tsb terkait dng acuan pokok filsafat yg tercakup dlm bidang ontologi, epistemologi, & axiologi dng berbagai pengemb & pendalaman yg dilakukan oleh para ahli.
Scr historis filsafat sbg the mother of sciences atau induk segala ilmu, hal ini sejalan dng pengakuan Descartes yg menyatakan bahwa prinsip2 dasar ilmu diambil dari filsafat.
DASAR2KEILMUAN:
ONTOLOGIFilsafat yg
mengkaji ttg ada sbg ada
METODOLOGIPENELITIAN
EPISTOMOLOGI
Filafat yg mempelajari penget/cara
menget
AKSIOLOGINilai2 il-peng terkait logika, etika, estetika yg bermanfaat
PENELITIAN SBG BASIS ILMU SOS &
KOM
KEBENARANILMIAH
RISET ILMIAH
METODE LAMA1) Authority2) Pengalaman Pribadi 3) Penalaran scr deduktif 4) Penalaran scr induktif
ILMU KOMUNIKA
SI
METODE KUANTITATIF &
METODE KUALITATIF
1. ALIRAN AKAL RASIONALISME
2. ALIRAN PENGALAMAN EMPIRISME
3. METODE SAINS
(1) AUTHORITY• Otoritas mencari tahu (nasehat/saran) ke
orang lain yg dianggap tahu & memp otoritas (berkompeten)
• Authority telah lama dikenal sbg sumber advis ataupun pengt memecahkan masalah.
• Contoh:• Manusia tradisional minta bantuan dukun
(kini: orang yg ahli medis) menghilangkan rasa sakit, & minta pendapat kepala suku menjelaskan berbagai hal yg terjadi di lingkungannya.
• Manusia modern dlm hal2 tertentu berpaling pd sumber ini memperoleh kebenaran.
• Jaksa minta pendapat psikiater ttg kesehatan mental seorang terdakwa, ahli balistik ttg senjata api, Spesialis ttg tulisan tangan, ahli hukum ttg hukum
Sumber2 peng termasuk kel authority:
1) Tradisi Dlm banyak hal tidak mungkin mengevaluasi slrhkebenaran / kesalahan kepercayaan yg kita anut.Scr tidak sadar menerima banyak tradisi yg telahdibudayakan seperti: Mode Pakaian, Cara Berbicara, Makanan, Pemujaan dan Etiket.
Penerimaan perilaku yg telah dipolakan ini sering diperlukan, krn kita tidak mungkin menyelidiki segalanya.
Tidak berarti bhw sgl sesuatu yg telah biasa dilakukan itubenar ataupun mendasarkan diri pada hal2 yg telah dibakukan itu selalu mengarah pd kebenaran.
Mis; Org pernah percaya bhw matahari berputar mengelilingiBumi. Anak2 & org dewasa hanya berbeda dlm ukuran + harga diri.
2) Ulama, Negara & Cerdik-cendekia kuno
• Manusia purba ke kepala suku mendapatkan pengt.•Di abad pertengahan manusia percaya ulama (pejabat gereja) &
kaum cerdik cendekia selalu memperoleh kebenaran yg tidak terbantahkan, krn mampu meramal & menerapkan pengetahuan.
Misal, orang percaya pd pendapat bahwa jumlah gigi wanita lebih banyak dari pria.
•Kemudian, orang mulai berpaling kepada raja, pemerintah & lemb peradilan sbg sumber info Skrng-un, banyak warga masy yg mengharapkan pejabat2 pemerintah memecahkan mslh bencana alam, kelebihan produksi, perdag internasional, perburuhan dll.
•Sering menyandarkan diri pd penilaian outstanding authorities yg telah teruji, krn takut membuat kesalahan jika mencari sendiri jawaban2 pd pertanyaan2 yg sulit.
3) Opini ekspert
• Ketika kadang2 mencari pengakuan seorang ahli, yg karena kecerdasannya, pendidikannya, pengalamannya & kemampuan mentalnya, lebih banyak tahu dari pada orang biasa. Namun demikian, sebelumnya hrs tahu kredensial ekspert ini dlm hal2 yg sedang diselidiki.
• Otoritas zaman modern: para ahli, literatur, dsb
Misal: Ibu RT dpt berkonsultasi & buku ttg bgm membina anak, bgm membangun lingk, bgm meningkatkan kesejahteraan kel dsb.
• Dlm penelitian orang berstandar pada para ahli sebelumnya.
(2) PENGALAMAN PRIBADI
• Banyak kelemahan non-objektif, tdk selalu reliabel.
• Pengalaman pribadi yg tidak kritis, akan mengarah pd kesimpulan yg salah.
Kesalahan2 yg sering dilakukan dlm pengamatan ialah:1. mengabaikan fakta2 yg tdk sesuai dng opininya2. pemakaian alat2 ukur yg banyak melibatkan faktor
subjektif.3. menyusun/membangun suatu keyakinan berdasarkan
fakta yg tdk benar.4. kegagalan dlm mengamati faktor2 penting yg berhub
dng situasi khusus. 5. menarik kesimpulan yg salah atau memberikan
inferensi/ tafsiran2 berdasarkan keprejudisan pribadi.
(3) DEDUKSI
• Membuat kesimp yg spesifik dari hal2 yg umum Kesimp dilakukan dng cara silogisme (Aristotles)
Perlu diperhatikan, bhw kesimp yg dihasilkan melalui proses deduksi menghasilkan penget yg terandal apabila penget tsb dideduksi dari premis yg benar & premis tsb dihubungkan scr wajar pd kesimp yg dibuat.
Oleh karena itu penalaran deduktif tdk dpt diandalkan scg ekslusif sbg sumber kebenaran, krn ia bukanlah cara yg dng sendirinya memadai sbg cara untuk memperoleh penget yg dpt diandalkan.
Deduksi mrpkan pembuktian yg dng menggunakan logika
(4) INDUKSI
• Kesimp yg diperoleh melalui deduksi hanya benar jika diturunkan dari premis yg benar, maka hrs dpt menemukan suatu cara menentukan kebenaran premis tsb.• Dlm penalaran induktif seorang penyelidik mulai dng mengamati fakta2 konkret dari pengujiannya pd fakta2 ini kemudian membuat suatu simpulan umum dari mana fakta2 tsb berasal.
Ada tiga macam induksi yg dpt dilakukanyaitu:
1.Induksi sempurna (perfect induction) induksi yg dilakukan via enumerasi lengkap, seseorang mengamati seluruh kejadian yg terdapat dlm suatu kelas & kemudian membuat simpulan umum.2.Induksi bakon (baconian induction) menguji reliabel perwakilannya di dlm pengamatan tsb lebih terkontrol yg diamati bisa mewakili.3.Induksi tidak sempurna (imperfect induction) simpulan dibuat berdasarkan pengamatan pd hanya sejumlah fakta yg terdapat dlm suatu kelas peneliti lebih sering menggunakan teknik induksi tak sempurna dari pada induksi sempurna.
(5) METODE ILMIAH (Metode Baru)
• Ketidak puasan pd penalaran deduktif mencapai kes & adanya dorongan mencapai kes atas dasar pengamatan fakta2, menimbulkan suatu ide menggabungkan kedua metode tsb di atas.
• Hasil sintesa “reason and observation” inilah yg skrng dikenal sbg metode lit ilmiah yg modern.
• Pengt diperoleh melalui investigasi faktual, di mana fakta diperoleh berdasar pengalaman & pengamatan yg obyektif.
• Menuntut adanya pengujian hipotesa alternatif & prosedur ini terbuka bagi pengawasan publik.
• Berpegang pada kaidah2 empiricism & melibatkan serangkaian penalaran, di mana batas2 tertentu melibatkan penalaran deduktif atau penalaran induktif (sering penalaran induktif).
• Ciri2 metode ilmiah menunjukkan suatu perkembangan yg sangat dipengaruhi oleh “reflective thinking” Dewey (1910).
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL TESIS
JUDULI. BAB I. PENDAHULUAN
1.2. Latar Belakanh1.2. identifikasi dan Rumusan Masalah1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian1.4. Manfaat Penelitian
II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOOTESISI2.1. Kajian Pustaka2.2. Kerangka Pemikiran2.3. Hipotesis
III.METODOLOGI PENELITIAN3.1. Obyek Penelitian3.2. Paradigma Penelitian3.3. Metod Penelitian3.4. Definisi konsep dan Operasionalisasi Konsep3.5. Validitas dan reliabilitas3.6. Tehnik Pengumpulan Data3.7. Tehnik Analisa Data
Lanjutan . . .
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian4.2. Hasil Penelitian4.3. Pembahasan
V. KESIMPULAN DAN SARAN5.1. Kesimpulan5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN
BAHAN BACAAN (Selected)
• Anderson, J.A. 1987. Communication Research: Issues and Methods. New York: McGraw Hill Book Company.
• Campbell DT, Stanley JC. 1996. Experimental & Quasi-Experimental Design for Research. Chicago: Rand McNally College Publishing Co.
• Journal of Communication: An Official journal of the International Communication Association (tiga tahun terakhir).
• Journal Media Indonesia: An Asian Mass Communication Quarterly.
• Hosti OR. 1969. Content Analysis for Social Sciences & Humanities. Reading, Massachusett: Addison-Westley Publishing Co.
• Kerlinger FN, Lee Howard B. 2000. Foundations of Behavioral Research. Fourth Edition. Syracuse, Orlando, USA: Harcourt College Publishers.
• Kratwohl D.R. 1977. How to Prepare a Research Proposal. Syracuse, New York: Syracuse University Bookstore.
• Krippendorff K. 1991. Analisis isi. Jakarta: Rajawali Pers.• Neuman WL. 2006. Social Research Methods: Qualitative &
Quantitative Approaches. Boston: Allyn & Bacon, a Pearson Education Com.
• Rachmat J. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
• Siegel S. 1997. Statistik Non-parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
• Singarimbun M, Effendi S. 2010. Metode Penelitian Survai. Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES.
• Somekh B, Lewin C. 2005. Research Methods in the Sosial Sciences. London: Sage Publications.
• Stempel III GH, Westley BH. 1981. Research Methods in Mass Communi-cation. Englewood Cliffs, New York: Prentice-Hall, Inc.
• Stewart TD. 2002. Principles of Research in Communication. Boston: Allyn and Bacon.
• Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
• Turabian KL. 1996. A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and Dissertations. 6th Ed. Revised by John Grossman and Alice Bennett. Chicago: The University of Chicago Press.
• Van Dalen DP. 1973. Understanding Educational Research. New York: McGraw-Hill Book Company.
• Warwick DP, Lininger CA. 1975. The Sample Survey: Theory and Practice. New York: McGraw-Hill Book Company.
• Wimmer RD, Dominick JR. 2003. Mass Media Research: An Introduction. Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.