Download - Koran Peduli Rakyat Edisi 114
-
7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 114
1/12
Rp. 5.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : [email protected]
Media Online : www.perak-online.com
Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi
P Reduli akyat
STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.
Edisi: 114 Minggu IV/Tahun ke VI/21 Desember 2014 - 05 Januari 2015
Hal2 Hal 10 Hal 11
ke hal 11
Diduga, Program Gapura Intan Dipungli 12,5%
ke hal 11
B A N J A R N E G A R A -JAKARTA, (PERAK).-Hingga Kamis (18/12)
sedikitnya 86 jenazah sudahditemukan dalam musibahlongsor di Banjarnegara, JawaTengah. Presiden Jokowilangsung berkunjung ke lokasibencana, t api banyak juga yangmengeritik manajemen krisiskantor presiden.
Longsor Banjarnegaraterjadi hari Jumat (12/12/14)sore. Tanah dan lumpurmengubur dan menghancurkanrumah-rumah penduduk. Lokasiyang terparah dilanda longsoradalah Dusun Jemblung, dengansekitar 300 penduduk. Sekitar2 0 0 o r a n g b e r h a s i ldiselamatkan, lebih 100 orang
dipekirakan tertimbun longsor.Presiden Joko Widodo hariM inggu (14 /12 /14 ) pag iberangkat ke lokasi bencana,didampingi Ibu Negara Iriana
Widodo dan Sekretaris KabinetAndi Widjajanto. Sebelumberangkat, Jokowi menerangkan
di Jakarta bahwa kecepatanevakuasi menjadi hal pentinguntuk meminimalisir jumlah
korban. Ia menjanjikan bantuan-
Pasien Jumsih dan Eneng saat di evakuasi Rabu, 29/10/2014
SUBANG, (PERAK).-Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi (HAK) Sedunia
yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2014. Komunitas Anak MudaPeduli Anti Korupsi (KAMPAK) menggelar aksi unjuk rasa damaiyang diawali dengan melakukan longmarch/jalan kaki sembarimembentangkan spanduk sepanjang 10 meter dan menggunakankaos kreatif dari www.perak-online.com yang bertuliskan Gantung
dan Miskinkan Koruptor!!!.Longmarch dimulai dari depan Lembaga Pemasyarakatan
Kelas II A Subang, Jalan Palabuan No. 3 Subang menuju KantorDinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Subang.
Dalam peringatan yang bisa disebut hari tanpa kebusukan otakpejabat tersebut, KAMPAK mendesak agar BMP bersikap bersih danmenolak praktek-praktek kotor godaan atau pun tekanan, baik daripihak internal dan ekternal dinas.
Kemudian longmarchdilanjutkan ke Dinas Pertambangan danEnergi Kab. Subang untuk mendesak Distamben menghentikanperijinan ekploit asi besar-besa ran pasir di wilayah Subangkhususnya di Hutan Kota Rangga Wulung karena kondisinya sudahkritis dan mengambil sikap tegas bagi siapa pun yang mengantongiizin pertambangan bodong.
Dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resort Subang,longmarch dilanjutkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.KAMPAK mendesak Kadisdik melakukan pengawasan lebih ketatterkait pembangunan insfratruktur sekolah, sebab pihaknya sudahkecolongan atas ambruknya ruang guru SDN Cigadung yang sedangdirehab, kuat dugaan dalam pemasangan rangka baja dangentengnya tidak memenuhi standard.
KAMPAK Desak Lunaskan Hutang-Hutang Kasus Korupsiyang Mandek dan Nyaris Tenggelam
Kalau tidak punya nyali memberangus koruptor, berarti aparatpenegak hukum sebagai pelindung penjahat HAM berat tersebut.Pasalnya, beberapa kasus korupsi mandek dan nyaris tenggelam diKejaksaan Negeri dan Polres Subang hingga mengendap selama 2(dua) tahun, bahkan banyak kasus korupsi yang terabaikan.
ke hal 11
ke hal 11
K O T A B A N D U N G ,(PERAK).-
Kejaksaan Tinggi Jabarmenjebloskan dua pejabat DinasKesehatan Provinsi Jawa Baratke Rutan Kebonwaru, Rabu(17/12/2014). Triswanto danAmir Hamzah terjerat kasusdugaan korupsi pengadaan alatkesehatan pada 2012 dengan
total anggaran Rp88 miliar.Triswanto adalah pejabat
pe m bu a t k o m i t m e n a l a tkesehatan untuk PelayananObstetri Neonatal EmergensiDasar (Poned). Sedangkan Amir,anggota tim teknis pengadaan.Keduanya diperiksa sejak Rabupagi.
"Mereka ditahan karenapenyidik sudah memiliki dua
a l a t b u k t i , " u j a r K a s i ePenerangan Hukum Kejati Jabar,Suparman di Kantor Kejati,Jalan LRE Martadinata KotaBandung. Untuk kerugiannegara, menurut Suparmanm a s i h m e n u n g g u h a s i lperhitungan BPKP.
Kalau perhitungan daripe ny id ik , ke ru gi an ne ga ra
hampir Rp5 miliar, itu barudugaan, belum dapat riilnya dariBPKP," jela snya.
Sementara untuk satutersangka lainnya yaitu Susi,pej aba t pem bua t kom itm enpengadaan a lat keseha tan untukPelayanan Obstetri dan NeonatalEmergensi Komprehensif-
ke hal 11
SUBANG, (PERAK).-M e s k i p u n p e r n a h
menjalani hukuman berupa
sanksi penempatan padatempat khusus atau disels e l a m a 2 1 h a r i , t u n d apendidikan selama 1 tahun, danmutasi bersifat demosi sertapenundaan pangkat selama duape ri ode at as Pe la ngga ra nD i s i p l i n P o l r i k a r e n amenelantarkan istri. OknumPolisi Briptu AAM dalam
wilayah hukum Polres Subangmasih melakukan perilakuserupa.
Disampaikan oleh KetuaTim Kuasa Istri AAM (TitaNurmalasari), Asep SumarnaToha kepada Perak bahwam es k ipun A A M pernahmenjalani hukuman karenamenelantarkan anak- istrinya,namun sang oknum ini tetaptidak kapok dan tidak punyaniat baik untuk memnuhi
k e w a j i b a n n n y a , y a k n imemberikan nafkah baik lahiratau pun bathin kepada mereka.
Rupanya sanksi disiplin tidakmembuat AAM berubahpr il ak u, fa kt an ya hi ng gasekarang dia malah tetap tidakmemberi nafkah baik lahir ataubathin kepada istrinya, inisangat luar biasa prilaku buruka tau m elanggar hukumdilakukan berulang olehoknum penegak hukum,
tukasnya.Seperti yang dikutif pada
pe mb er it aa n ww w.p er ak -
online.com. Terhitung sejakawal tahun 2012, Oknum Polisiberinisial Briptu AAM telahmenelantarkan is tr i dananaknya. Akibat perlakuanbu ru kn ya te rs eb ut , AA Mdilaporkan oleh istrinya, TitaNurmalasari ke Unit Propam -
ke hal 11
Reaksi Cepat Jokowi Dalam Musibah Longsor BanjarnegaraTuai Tanggapan Negatif
Banjarnegara Berduka
Bagi yang berakal sehat tentu sepakat,
Koruptor harus digantung dan dimiskinkan.
Sebab, akibat ketamakannya membuat
Indonesia khususnya Subang terperosok ke
dalam lubang kemiskinan dan kesengsaraan
rakyat. Bukan berarti tidak ada orang baik di
Kota Nanas ini, namun manusia yang korup-nya
seperti tikus itu telah menggerogoti uang rakyat
secara luar biasa dengan akal busuknya, ujar
Koordinator KAMPAK Asep Sumarna Toha.
Peringati HAK 2014
KAMPAK, Gantung danMiskinkan Koruptor!!!
Terjerat Korupsi Alat KesehatanDua Pejabat Dinkes Jabar Dibui
CIMAHI, (PERAK).-Mantan Sekretaris Dewan
DPRD Kota Cimahi yang kinim e n j a b a t K e p a l a D i n a sPendidikan, Pemuda danOlahraga, Kota Cimahi, EddyJ u n a e d i , p a d a S e n i n(09/12/2014) siang kemarin,ditahan Pihak Kejaksaan NegeriCimahi, sebagai tersangka
dalam kasus dugaan korupsianggaran perjalanan dinasDPRD Kota Cimahi tahun 2011.S e b e l u m n y a E d d y t e l a hmenjalani 3 kali pemeriksaan diKejari Cimahi.
Saat digiring petugas kemobil, Eddy terlihat masihmengenakan seragam PegawaiNegeri Sipil, karena setelahditetapkan sebagai tersangka
Eddy belum dinonaktifkan dikedinasannya, bahkan saat iniEddy masih menjabat sebagaiKadisdik Kota Cimahi.
Menurut Kasi Pidsus KejariCimahi, Sulta D Sitohangmengungkapkan bahwa tupoksisebagai pengguna anggaran,Eddy diketahui telah melakukanpemalsuan surat pertanggung
jawaban perjalan dinas yangseharusnya dilaksanakan sesuaidengan aturan. Namun setelahd i l a k u k a n p e m e r i k s a a nditemukan perjalanan dinas yangfiktif, serta ditemukan pulaa l i r a n - a l i r a n d a n a y a n gseharusnya tidak diterimaolehnya.
Kejari Cimahi TahanKadisdik Kota Cimahi
ke hal 11
Meski Pernah di Hukum Pelanggaran Disiplin Polri,AAM masih Telantarkan Anak Istri
ke hal 11
Selain Diduga Tipu Warga,Bank ULaMMAkui sebagai Rentenir
PT. Adira Diduga Rampas danGelapkan Motor Konsumen
Polres tak Punya NyaliTuntaskan Kasusnya
Kajari Subang Gelar Ramah Tamah,
Ada Sejumlah Penanganan
Kasus Korupsi Mandek
-
7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 114
2/12
DAPUR REDAKSI & KPK
Ka. Biro & WartawanSubang Kota :Adih Rohendi, Jajat Darmatika.
Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Subang Utara /Pantura :Atang S, Datim, Asep Sukmara, Ahmad Jaeni.
Subang Tengah : Suryana,Kab. Bandung :Alamta Sitepu(Ka.Biro),Asep Rahmat, TB. Endang S.Kab. Bandung Barat : FerryRFB (Ka. Biro),Andri AN.Kota Cimahi : Harold K. Provinsi Jawa
Barat / Kota Ban dung: Dedi SM. Tasikmalaya :Budi Saputra.Purwakarta :A. Budiman.Karawang : Dennis F.W Garut - Garsel
:Ade Suhendi(Ka.Biro), Hidayat, Ruhiyat, Endang Kamaludin.Perwakilan Prov. Bali : Boby Yudha Christiyanto, Yudi
Sutisna, Made Isabela, Masduki.
Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Kp. Cisugih RT/RW 02/07,
Kel. Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544
Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email :[email protected]
REKENING: Bank Mandiri Cab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar Banten Cab. Subang, A/n:
Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRISubang, No. Rek : 34610100 1976506, a/n Asep Sumarna.
WAKIL PEMIMPINREDAKSISuryana
REDAKTUR PELAKSANA :Dedi SM.
REDAKTUR :Hendra Sunjaya
SEKRETARISREDAKSI :
-
STAF REDAKSI :Hari Saptanaya
DEWAN REDAKSI :Asep Sumarna Toha,
Ir. Buddy Edyanto,Tubagus Ade,
Hendi Sukmayadi,Endang Muslim.
DESAIN/LAY OUT:Ridwan NurliyanaHari Saptanaya
KEUANGAN :Iis Marlyana.
MARKETING IKLAN
/SIRKULASI :Adih, Sata, Asep Dian,
Yetin, Saraswati
DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI
DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999
PENDIRI :Asep Sumarna Toha
Iis Marlyana
PENANGGUNG JAWAB :Asep Sumarna Toha
DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind
PENASEHAT HU KUM :Hasanudin Misilu, SH,
Abdurahman T. Pratomo, SH.
DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,
Tubagus Ade,Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.
Ki Tubagus Bias Lawu
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :
Asep Sumarna Toha
.
STOP PRESS :Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu
dibekali tanda pengenal dan terdaftar dalamBox Redaksi serta tidak diperkenankan
menerima atau meminta imbalan dalam
bentuk apapun dari narasumber
TARIF IKLAN
SUBANG, (PERAK).-Senin (8/12) di Aula Kantor
Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang,dalam rangka meminta dukunganterhadap pengawasan kinerjanya,melalui jabatan yang baru beberapabulan didudukinya itu, Kepala Kejari(Kajari) Subang, Datuk RosihonAnwar, SH., menggelar kegiatanRamah Tamah dengan sejumlahWartawan (PERS) dan ElemenMasyarakat Subang.
Dalam acara itu, Datuk berharapada dukungan dalam pengawasanproses penegakan hukum di Kejari
Subang, dengan diadakannya acararamah tamah ini, kami berharapdukungannya dari rekan-rekan untuktambah-tambah dibidangnya masing-masing dalam pengawasan terhadapproses penegakan hukum, agar tidakada ha l -ha l yang be rak iba tmeresahkan diwilayah ki ta ,harapnya.
Kinerjanya dalam melakukanp e n e g a k a n h u k u m , D a t u kmemaparkan,dari seksi pidanaumum, ada sejumlah 800 perkarayang sudah eksekusi dan 33 kasus adayang masih proses, ada juga masuktahap upaya hukum, baik bandingmaupun kasasi, katanya.
Dibidang penanganan, lanjutdia,kasus tindak pidana korupsitahun 2014 ditahap penyelidikan adaenam kasus yaitu, penyimpangan
anggaran pengadaan kegiatanp e n i n g k a t a n k u a l i t a s d a n
produktifitas tenaga kerja sebesar Rp700 Juta tahun 2013 di UPTD LokaLa t ihan K er ja (LLK ) U K MDisnaker trans , penyimpangankegiatan rehabil i tas i SaluranBlanakan Dirjen SDA BBWSC, Rp7.905.543.000,-, penyimpanganRKB SMAN 1 Pabuaran Rp106.000.000,- , penyimpanganpe la ksa naan pe nanaman pohonmangroov Dishutbun dan dua kasuspenyimpangan Raskin tahun 2014 diDawuan Kaler, jelasnya.
Tiga penanganan kasus korupsiditahap penyidikan, pungutan dana
pipanis asi 51 desa seka bupa tenanggaran tahun 2013-2014 Rp3Milyar, dugaan penyalahgunaan danabantuan tahun 2012 pembangunanTPA Rp 6.651.199.000,- lanjutanperkara 2013 penetapan tersangkalainya yaitu, (KR) hari ini putusanpe ng ad il an da n pe ny im pa ng anRaskin Desa Gambarsari periode Juli2011 s/d 2013, besok Rabu sudahpu tu sa n pe ng ad il an te rh ad aptersangkanya, paparnya.
Sepuluh kasus korupsi tahappe nu nt ut an , p en ga ju an fi kt ifpengurus koperasi Dinkes ke BankBTN Syariah Cabang Bandung tahun2010, sejumlah tiga perkara dant e r s a n g k a k a s u s k o r u p s ipembangunan drainase primer PPSD-03 Dirjen Cipta Karya Satker PPLPProv Jabar APBN 2012, tiga perkara/
tersangka penyalahgunaan danapembangunan TPA, Raskin Desa
Gambarsari dan korupsi pengambilandan penggunaan dana kredit usaharakyat Rp 425 Juta tahun 2011 s/d2012.
Mengenai uang negara yangberhasil diselamatkan dalam kinerjap e n e g a k a n h u k u m , D a t u kmemaparkan bahwa, bidang SeksiPidsus Kejari sebesar Rp 1,6 Milyardan Seksi Datun sebesar Rp835.330.451.,-, pungkasnya.
Sementara itu ada sejumlah kasusdugaan tindak pidana korupsi yangj u g a w a j i b d i t i n d a k l a n j u t idiantaranya, dugaan korupsi dana
CSR Bank Jabar Banten (BJB)sebagai leading sektornya BLH,mark-up harga raskin mencapai Rp1,6 Milyar/ bulan disetiap desa se-Kabupaten Subang, penggelapanbantuan dari Kementrian PertanianRI Tahun 2011 dan 2013 melaluiProgram Sarjana Membangun Desa(SMD) yang diduga dilakukan oleh 2(Dua) Oknum Ketua KelompokTernak Kecamatan Cikaum, Obih danAkbar, penyimpangan tentang prosesIjin Usaha Pertambangan (IUP) duapengusaha pertambangan illegal yangdiduga kuat melibatkan MantanKadis Pertambangan dan Energi(Distamben), Ir. Besta, alih fungsilahan teknis pertanian di KecamatanCibogo, PT. Taekwang seluas 50hektar, pelimpahan penanganannyadari Kejaksaan Tinggi (Kejati)
Povinsi Jabar, yang sebelumnya telahdilaporkan ke Kejati Jabar, Nomor
Laporan P engaduan : 05 /LP -KAMPAK/ IX/2012 pada tanggal 25September 2012 lalu.
Korupsi dana bantuan RumahTidak Layak Huni (Rutilahu) yangdilakukan oleh sejumlah puluhankepala desa se- kabupaten, korupsidana Program Kemitraan dan BinaLingkungan (PKBL) dari beberapa
perusahaan Migas untuk petanipenggarap yang disalurkan melaluisalah satu Perusahaan Umum Milik
Negara (BUMN), yaitu PT. ShangHyang Seri (SHS) Persero KantorRegional 1 Sukamandi, yangsebelumnya telah dilaporkan LSMForum Masyarakat Peduli (FMP) keKejaksaan Negeri (Kejari) Subang
pada Tahun 2013. Termasuk pelakulain BP PBB dan Koperasi DinasKesehatan Kabupaten Subang.
Kepada Perak, Kasie IntelejenKejari Subang, Choki MaradenHutapea, S.H., mengatakan bahwa,mengenai alih fungsi lahan teknisPT. Taekwang dan PKBL PT. SHStidak ditanganinya, mengenai dua
perkara tersebut tidak ditangani olehkami dan soal perkara korupsilainnya sedang proses pengumpulandata guna bisa ditindaklanjuti ketahap penyelidikan dan berbagailaporan dari rekan-rekan jangantakut t idak di t indaklanjut i ,sebaliknya pasti kami tindaklanjuti,
dimohon kesabarannya, ujarnya. qHendra/ Datim
Kajari Subang Gelar Ramah TamahAda Sejumlah PenangananKasus Korupsi Mandek
SUBANG, (PERAK).-Gubernur Provinsi Jawa Barat
(Prov. Jabar), Ahmad Heryawantelah merealisasikan BantuanProvinsi (Banprov) melalui APBD Itahun 2014 senilai Rp100 Juta,untuk pemerintahan desa se- Jabar.Dana tersebut diperuntukan
pembangunan Infrastruktur di desa-desa tersebut, namun sayangnya
pe laksa naa nny a didug a ti daktransparan dan sarat penyimpangan.
Pasalnya, diantara puluhandesa se- Kabupaten Subang, Prov.Jabar didapati salah satunya DesaPurwadadi, Kecamatan Purwadadimengerjakan pengaspalan jalandiduga asal jadi dan menyimpang,dengan volume, 1200 Meter, lebar240 Cm dan ketebalan rata-ratahanya 1 Cm saja.
Ketika dikonfirmasi, Senin(01/12) dirumahnya, Kepala DesaPurwadadi, mengelak bahwa, telahmelakukan pekerjaan asal-asalanitu,pengaspalan jalan yangmelintasi Dusun Wanaraja ,
Babakanbuah dan Karangasih itudikerjakan dengan maksimal, jikaada batu yang berantakan, karenatertimpa air hujan, dalam pekerjaanini, saya mengalami kerugian, daridana Banprov Rp 100 Juta, namundana yang keluar mencapai Rp130Juta. Adapun bahan materialnyaadalah, batu split, batu 3-5, batu 5-7seluruhnya berjumlah 25 truckdengan harga Rp.2 juta per truck,
belum lagi biaya upah pekerja,ditambah aspal 25 truck, Rp 1.6 Jutahingga Rp 7.5 Juta per drum, drum
b e k a s a s p a l n y a d i s i m p a ndibelakang rumah, berjumlah 22drum, dua lagi hilang, ujarnya
berdalih.Hal serupa juga terjadi di Desa
Rancaudik dan TanjungrasaK e c a m a t a n T a m b a k d a h a n ,
pelaksanaanya dikeluhkan warga,dimana penerapan bantuan tersebutdinilai tidak transparan dan sarat
peyimpangan. Bahkan infonya danatersebut diterima tidak utuh, yakniRp.80 juta.qHendra/ Datim/CJ
SUBANG, (PERAK).-Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) hasil pengumpulanp a j a k d a r i r a k y a t t e l a hdirealisasikan sebesar Rp 20 juta
per desa diseluruh Kabupa tenSubang yang diperuntukan
pengadaan mobil ambulance desa,sebagai sarana pelayanan terhadapmasyarakat yang hendak berobat.
Namun, sesuai dengan keterangand a r i b e b e r a p a a p a r a t u r
pemerintahan desa di KecamatanBlanakan, diduga dana tersebutdipungli (pungut liar) Rp2,5 juta
perdesa oleh Camat Blanakan,Nono Suparno.
Saat dikonfirmasi, Kamis(18/12) dikantornya, CamatBlanakan melalui Kasie TrantibKecamatan Blanakan, MemetSuryaman mengelak atas tuduhanitu,pak camat ada diruangannya,tetapi jika ingin konfirmasi ke sayasaja, karena setiap wartawan yangdatang kesini, saya yang handle dansteatmen saya pasti sama dengan
pak camat, soal dana ambulancedari pemerintah Rp 20 juta itu, tidakcukup untuk beli mobil ambulanceyang layak, kecuali beli mobil
bekas dan itupun percuma, karenapada kenyataannya mobilnya tidakterpakai dan mengenai pungliRp2.5 juta itu tidak benar, karena
pencairannya pun oleh pihak desalangsung ke Bank bjb, kecamatantidak tau apa-apa, paparnyanyeleneh.
S e p e r t i d i b e r i t a k a nsebelumnya, Pemerintah desa diKecamatan Blanakan mengeluhkanadanya setoran atau pungutan liar(pungli) dari pencairan dana
BKUD/K dan ADD untuk pihakkecamatan senilai Rp6.000.000,-(enam Juta rupiah).
Menurut salah seorangpengurus LPMD Datim (bukannama sebenarnya) menjelaskanbahwa dana sebesar itu diambildari dana ADD Rp1.000.000,-(satu juta rupiah), BKUD/KRp2.500.000,- (dua juta lima ratusribu rupiah) ditambah untuk biaya
pen gamb ilan asp al dan uangpembinaan Rp2.500.000,- (duajuga lima ratu s ribu rupiah)sehingga totalnya Rp6.000.000,-.
Berdasarkan hasil investigasiPerakdi lapangan, hampir seluruhpengurus LPMD membenarkanadanya pungutan tersebut.
S e m e n t a r a i t u , C a m a tBlanakan, H. Nono Suparno ketikadikonfirmasi melalui SMS (pesansingkat) telepon selularnyamembantah adanya praktek punglitersebut, menurutnya ada jugapungutan sebesar Rp2,5 juta untuka l a t b e r a t / s t o o m i t u p u ndisesuaikan dengan penggunaan.
Tidak, kalau untuk alat beratdiakui Rp2,5 juta sesuai denganpenggunaan stoom, ujar Nono
berkilah.Ketika disinggung bahwa
hasil konfirmasi di lapanganpungutan itu dibena rkan olehhampir seluruh pengurus LPMD diwilayah yang dipimpinnya, camatmeradang.
Berikut isi pesan singkatnya,Sok hubungkan salah satu saja,bila perlu disaksikan ku ente (olehkamu), pungkas Nono ketus. qHendra/ Datim
Lagi. Camat Blanakan DidugaPungli Dana Ambulance Desa Rp 2,5 Juta
Diduga Dana Banprov Diterima tidak Utuh,Pelaksanaanya Tak Transparan dan Sarat Penyimpangan
STOP PRESSAsep Supriatna
Nama tersebut telah di keluarkan dariRedaksi Media Peduli Rakyat sejak 11
Desember 2014, sehingga segalaperilakunya diluar tanggung jawab kami.
TertandaPemimpin Redaksi
-
7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 114
3/12
HUKUM & KRIMINAL
SUBANG, (PERAK).-Seksi Profesi dan PengamananKepolisian Resort (Propam Polres)Subang dinilai lambat dalammencari bahan keterangan terkaitkasus tindakan arogansi, pelecehanprofesi serta menghalangi tugaswartawan yang dilakukan olehoknum Babinkamtibmas PolsekTanjungsiang, Desa Buniara,Kecamatan Tanjungsiang Jojo.
Sedang dalam proses fullbu ck et se rt a me nc ar i ba ha nketerangan dalam perkara Jojo,ungkap Kasie Propam PolresSubang IPDA Ikin Sodikin kepadaPe ra k di kantornya, Selasa(16/12/2014).
Ikin menambahkan bahwabelum diterimanya Laporan Tugas(Lapgas) dari Sub Unit Paminalsehingga tidak bisa menjelaskanlebih jauh.
Terkait dengan menghalangitugas wartawan dalam melakukanpeliputan dugaan tindak pidanakorupsi, diketahui saat Pera khendak meminta konfirmasi seputardugaan penyimpangan SAB keKades Buniara Eka Djuanda didepan kantornya, namun layaknyajuru bicara sang kades atau lebihektrim lagi Jojo bak seorangbodyguard yang sedang memprotekmajikannya terus mengganggudengan menjawab pertanyaanPerakyang sebenarnya ditujukan kepadakades.
Bukan hanya i tu , J o jomemeriksa identitas diri wartawanmulai dari STNK, SIM, KTA Pers,alamat kantor, pemred, hinggakeanggotaan PWI dengan nadaintimidasi layaknya mengintrogasi
pen jah at. Ane hnya, Jojo tet apkeukeuhmeminta bukti keanggotaanP W I s a a t P e r a k t i d a kmenunjukannya.
Kenapa kamu mengusik ataumencari kesalahan orang lain,apalagi tahun yang lalu. Kalau maumenanyakan proyek yang tahunsekarang, jangan yang dulu diungkit-ungkit. Disini juga banyakwartawan, ungkapnya serayaberkata, kalau mau nanya baik,kamu sendiri perbaiki dulu, dengannada tinggi.
Setelah mendapatkan jawabandari Perak mengenai peran danfungsinya sebagai sosial kontrol,justru ia malah enggan menunjukanidentitasnya, bahkan saat mengakus edang be r tugas pun t idakmenggunakan seragam polisi dant e l a h b e r p u r a - p u r a t e l a hmengembalikan KTA wartawansaat telah diberikan olehPerak.
Karena masih belum jelasnyap e n a n g a n a n k a s u s d u g a a npelan ggaran disip lin oleh Jojo,Pemimpin Redaksi Media PeduliRakyat Asep Sumarna Toha menilaibahwa Propam lamban tanganikasus tersebut.
Padahal sudah jelas bahwasetiap wartawan belum tentuanggota PWI, namun anggota PWIpasti wartawan. Jadi, Jojo tidakseharusnya bersih keras memintakartu keanggotaan PWI, jelasnya,Rabu (17/12/2014).
A s e p m e n a m b a h k a n ,seharusnya Jojo mengetahui hal itudan tidak melecehkan profesiwartawan, karena wartawan kamiatas nama Bambang Kurniawantelah menunjukan Kartu Tanda
Anggota (KTA) wartawannya danterdaftar dalam box redaksi.Selain itu Asep menegaskan
bahwa saat melakukan peliputanpe mber an ta sa n ti nd ak pi da nakorupsi yang sekarang kasusnyasudah mencapai tahap penyidikan diKejari Subang. Jojo telah melanggarkode etik Polri. Bahkan secara etikaumum pun, tindakan menjawabpertanyaan yang bukan ditujukankepadanya sangatlah buruk.
Anehnya, pungkas Asep,Propam Polres Subang berkilahtidak adanya saksi yang kuat dalamkasus tersebut, padahal pada saatkejadian disaksikan oleh KadesBuniara Eka Djuanda serta beberapaorang rekannya.
A t a s p e r b u a t a n n y amenghalangi tugas wartawan, Jojotelah menabrak Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 40Tahun 1999 Tentang Pers BAB VIIIKetentuan Pidana Pasal 18disebutkan bahwa setiap orang yangsecara melawan hukum dengansengaja melakukan tindakan yangbe ra k ib a t me ng ha mb at at aumenghalangi pelaksanaan ketentuanPasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidanadengan pidana penjara paling lama 2(dua) tahun atau denda palingbanyak Rp500.000.000,00 (Limaratus juta rupiah).
Selain i tu juga, denganperbutan a-etikanya dan melindungiseseorang yang sedang dalam prosespidana, Jojo terancam melanggar PPRI No. 2 Tahun 2003 tentangPeraturan Dis ipl in AnggotaKepolisian Negara RepublikIndones ia Pasal 5 d yaknibekerjasama dengan orang lain di
dalam atau di luar lingkungan kerjadengan tujuan untuk memperolehkeuntungan pribadi, golongan, ataupihak lain yang secara langsung ataut i d a k l a n g s u n g m e r u g i k a nkepentingan Negara. Sebab,disinyalir Jojo ikut mencicipi uangpa na s du ga an pe ny im pa ng anSaluran Air Bersih di Desa Buniaratersebut.
Diketahui, dari pencairan danaProgram Pipanisasi Sarana AirBersih (SAB) TA. 2013 untuk DesaBuniara senilai Rp195 juta.Berdasarkan pantauan pihak BPDrealisasi pekerjaannya diduga hanyamenghabiskan anggaran sebesarR p 5 0 j u t a , s e h i n g g ape ny im pan ga nn ya me nc apa iRp145.000.- (Seratus empat puluhlima juta rupiah) yang didugadilakukan oleh kepala desa setempatyakni Eka Juanda.
Selain itu, berdasarkan cekfisik Tim Investigasi Korupsi FMPdi lapangan, terdapat bak persegiberukuran 1.40 cm dengan tinggi1.20 cm yang terhubung dengan pipaparalon merek Wavin AW 3 incisepanjang 1 Km ke bak tembokpenampungan pusat berukuran 3 x 3m2, selanjutnya disalurkankembali ke 5 (lima) bak tembok
penampungan yang masing-masingmempunyai ketinggian 2.20 cmdengan lebar 1.5 cm denganmenggunakan pipa paralon merekWavin 2 inci sekitar 4 Km untuk 5titik penampungan. Selain itu, didalam proyek pembangunan SaranaAir Bersih (SAB) untuk DesaBuniara, Kecamatan TanjungsiangKabupaten Subang ini tidaktransparan.qRed
PANTURA, (PERAK).-Berdalih datanya belum
lengkap, penyidik Polsek Ciasemenggan memanggil pelaku Dugaanperusakan bangunan beserta barangmilik H. A. Bunaim. M. J, yangdiduga dilakukan oleh PengusahaRumah Makan (RM) Jaso Bundo,Ning Sasmito yang beralamat diDusun Warung Nangka, DesaCiasem Baru. Ironisnya malah kasusperbiuatan tidak menyenangkannyay a n g s e k a r a n g g e n c a rditindaklanjuti oleh Unit 1 Polres
Subang, padahal sudah nyata- nyataFrase perbuatan tidak menyenagkanpada pasal 335 telah dihapus olehMahkamah Konstitusi.
Seperti diungkapkan Panit IIPolsek Ciasem, Aiptu Hero,namasaksinya saya tidak tahu, bahkansulit dipanggil, dicari pun tidakketemu, mengenai pemanggilanuntuk pemilik RM Jaso Bundo tidakbisa dilakukan, karena data dalampe na ngan an ka su s in i be lu mlengkap, dalihnya Kamis (18/12)diruang kerjanya.
Beberapa kali diberitakan padaedisi Perak sebelumnya bahwadengan alasan kesulitan dalamproses melayangkan surat panggilankedua, pihaknya tidak dapatmenepati janji akan melakukanpemanggilan paksa terhadap saksi.
Selasa (02/12), Aiptu Herosempat menyatakan,antisipasitidak hadir dalam pemanggilan,maka surat panggilan kedua untuksaksi saat ini tidak dititipkan padasiapapun, melainkan langsung kesaksinya dan langsung dipanggil
paksa, sementara kami kesulitanm e n c a r i k e b e r a d a a n s a k s idimaksud, ada kelambatan dalampena nganann ya, kar ena banyakpe rk ar a ya ng ka mi ta ng an i,sedangkan penyidik hanya empatorang, ungkapnya.
Keterangan dia sebelumnyaberbeda, Kamis, (13/11),kamisudah panggil melalui surat keduakalinya terhadap para saksi dantidak ada satu saksi pun yangdatang, maka, pihak kami akanmelakukan panggilan secara paksa
PANTURA, (PERAK).-Kepolisian Sektor (Polsek) Ciasem berjanji akan
melakukan penangkapan terhadap tersangka dugaantindak pidana penipuan dan penggelapan, Ade Suryanamantan Kepala Desa Rancabango, KecamatanPatokbeusi.
Ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis(18/12), Panit II Polsek Ciasem, Aiptu Heromengatakan, penanganan kasus ini, memang sudah
bisa dianggap ditahap penangkapan, tetapi saya harusbisa ketemu dulu dengan pemilik sawahnya dan sayapun sudah ketemu dengan kakanya Ade, bernamaBangbang dan dia bilang suruh ditangkap saja, ujarHero.
Sementara itu melalui pesan singkat handphoneAde Suryana kepada Perak, saya geus baca koran
peduli, tinggal ke amprok jeng saya dipengadilan,(saya sudah baca Koran peduli, nanti ketemu dengansaya dipengadilan), ayo kita mengadu kebenaran, sayataruhannya nyawa untuk menghadapi orang modelanda, saya beserta keluarga sudah sepakat akanmencoba kehebatan anda, ujarnya menantang.
Seperti diberitakan sebelumnya, sang mantanKades Rancabango ini diduga telah melakukanpenipuan terhadap Sunarya, Warga Dusun MargaluyuTimur, Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem.
Modus operandinya menggadaikan sebidangsawah seluas 420 Meter Persegi (M2) sebesar Rp20Juta, yang terletak di Blok Sengonlio, DesaSukamandijaya, tidak hanya itu, melalui selembar surat
perjanjian tertanggal 15 Oktober dilengkapi satumaterai yang ditanda tanganinya, berisi bahwa, Adeakan mengembalikan uang gadai sawah dimaksudkepada korban pada jatuh tempo, 30 Oktober 2014,namun tidak diindahkan.
Bahkan, saat korban sedang menggarap sawahsengketa gadai tersebut, melalui cara menyodorkan
paksa surat pernyataan agar ditanda tangani korban danbujuk rayunya akan mempertemukan korban denganAde, hingga saat ini tidak kunjung dipertemukan olehdua orang bernama, Toto dan Surya, Warga DesaSukamandijaya yang kini telah menguasai sawah, atasdasar penerima kuasa dari pemilik sawah atas namaHeru, Warga Kota Jakarta.qHendra/Datim
SUBANG, (PERAK).-Kami akan selalu patuh dan taat terhadap semua
ketentuan dan peraturan, serta kebijakan pemerintah,kami bersedia untuk tidak menjual Minuman Keras(Miras) sebelum ada ijin resmi dari pemerintah/instansi yang berwenang, kami siap menjagaketertiban lingkungan khususnya dalam hal Miras,tidak ada lagi Miras dilingkungan kami dan kami siapmembantu pihak kepolisian dan aparatur pemerintahlainnya untuk memberikan informasi terkait penjualanMiras diwilayah Kecamatan Ciasem, KabupatenSubang.
Demikian pernyataan tertuang dalam suratpernyataan yang ditandatangani diatas materai olehsejumlah 13 orang penjual minuman keras se-Kecamatan Ciasem diketahui dan ditandatangani pulaoleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika)diantaranya, Camat/ Sekmat, Casmita, S. Sos,Danramil 0506, Kapten Inf. Karsa, Kapolsek, KompolSumana Wadi di Kantor Polsek Ciasem tertanggal 12Desember 2014.
Disela seusai memberikan himbauan kepada parapedagang Miras didampingi Sekmat Ciasem, Casmitadan jajaran Pol PP Ciasem, Jum'at (12/12) KapolsekCiasem, Kompol. Sumana Wadi diruang kerjanyamenegaskan, semoga dengan diadakannya
pemanggilan terhadap para pedagang Miras danpenandatanganan surat pernyataan ini, dilakukan atasdeklarasi pemberantasan Miras oplosan yang telahmemakan puluhan korban jiwa pada waktu dekat ini,menjadi kesadaran agar tidak berjualan Miras kembalidan kedepannya tidak berjatuhan korban jiwa lagi,imbaunya menegaskan.
Adapun nama-nama dan alamat lengkap orang-
orang penjual Miras tersebut yaitu, Iwan Warga DusunJurutilu, Kadmi Warga Dusun Margasari, Cimah,Dusun Margasari, Desa Sukamandijaya, Koni, DusunCabang, Heri, Dusun Rajapolah, Desa Ciasem Baru,Iyus, Dusun Margamulya, Jumali, DusunMargamulya, Dana, Dusun Margamulya, Oman,Dusun Margamulya, Uweng, Dusun Margamulya,Desa Ciasem Girang, Decih, Dusun Babakan Maja,Desa Ciasem Tengah, Ayi, Dusun Kepluk, DesaCiasem Hilir dan satu orang diantaranya tidakmengindahkan panggilan yaitu, Nyai Hindun, DusunKaranganyar Barat, Desa Sukamandijaya, KecamatanCiasem.qHendra/ Asep Sukmara
Propam Lamban Tangani Kasus Jojo,
Oknum Polisi Halangi Tugas Wartawan
SUBANG, (PERAK).-Dodi preman tengik, Warga
D u s u n K a l i a r e n , D e s aS ukam and i jaya , K ecam atanCiasem, Kabupaten Subang,t e r s a n g k a t i n d a k p i d a n apengeroyokan ter hadap korbanbernama , Bamb ang Kurniawan(Wartawan Perak Wilayah LiputanSubang Selatan) hingga berita inidibuat belum tertangkap. Anehnya,meski tersangka telah nyata- nyatamelarikan diri alias kabur, polisi
b e l u m m e n y a t a k a n y a n gbersangkutan masuk dalam DaftarPencarian Orang (DPO).
Panit II Polsek Ciasem, AiptuHero, Kamis (18/12) diruangannyamengatakan, tersangka Dodi belumbisa dinyatakan DPO, namun masihdalam tahap pencarian, jika andamemiliki foto tersangka, silahkanberikan ke pak Siswoyo (penyidik),saksi-saksi kasus ini tidak ada,mengenai tindakan penangkapan,kami tidak akan memberitahukan ke
siapapun termasuk anda, kalau andamau, ayo kita bareng melakukanpenangkapannya, dalihnya.
Seperti telah diberitakan padaedisi Perak sebelumnya bahwa,Pemred Media Pe ra k, AsepSumarna Toha khawatir tersangkapengeroyokan melarikan diri dankerap mendesak Kapolsek Ciasemuntuk segera menahan Dodi dankomplotannya, namun t idakterealisasikan.
Kejadian tersebut telah
dilaporkan ke Mapolsek Ciasemyang diterima oleh Briptu IjangSobandi dengan STPL Nomor:L P / 1 3 5 / X I / 2 0 1 4 / J B R / R E S -SBG/SEK CIASEM tentangperistiwa tindak pidana peganiayaanyang dilakukan secara bersama-sama dan atau penganiayaan ringansebagaimana yang di maksuddengan P as a l 170 J o . 352KUHPidana dengan ancamanpidana penjara paling lama 5 (l ima)tahun 6 (enam) bulan.qDatim
Dodi, Tersangka Pengeroyokan Kabur, Polsek Ciasem Belum Nyatakan DPO
Penanganan Kasus Perusakan Belum Lengkap DataPolsek Ciasem Enggan Panggil Diduga Otak Pelaku
SUBANG, (PERAK).-Beberapa Kapala Desa di
wilayah Subang Selatan dan CamatJalancagak, Drs. Nana Mulyana,M.Si mengaku merasa resah ataskedatangan orang-orang yangm e n g a k u d a r i K o m i s iPemberantasan Korupsi (KPK).
' 'Saya merasa resah ataskedatangan orang yang mengakuKPK kerumah soalnya merekadatang di malam hari, keluah Aep,Kades Buniayu.
Selain itu masih kata Aepsekelompok orang yang mengakus e b a g a i a n g g o t a K P K i t u
menawarkan jasa dapat membantuproses pengajuan program bantuanseperti Rutilahu, anehnya setelah ituketika mereka hendak pulang malahmeminta uang bensin, tapi karenaAep merasa curiga dengan mereka iapun tidak memberikan sepeserpun.
Sementara itu beberapa kades
lainnya di Kec. Jalancagakmerasakan hal yang sama sepertiKades Sarireja, Curugrendeng,Buniayu, Serta Tambakmekar.
B e n a r k a h K P K s u d a hmerambah ke desa- desa dan bahkanbe ra li h fu ng si se ba ga i ca loprogram? qB. Kurniawan
Kades Diresahkan Kehadiran KPK GadunganNawarin Program Ujung-ujunya Minta Uang Bensin
Terkait Penipuan,Polsek Ciasem AkanLakukan Penangkapan
Deklarasi Berantas MirasKapolsek Ciasem HimbauPara Pedagang Miras
-
7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 114
4/12
KPK
SUBANG, (PERAK).-Proyek siluman pengerjaan Tembok
Penyangga Tanah (TPT) yang dibiayai dari BalaiBesar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) ProvinsiJawa Barat yang sarat penyimpangan dalam
pengerjaannya kembali terjadi, sebut saja di SituDusun Neglasari, Desa Purwadadi Barat,Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang.
Nyatanya, dari hasil investigasi Perak danpe ng ec ek an fi si k da la m pe ke rj aa n ti da kmenggunakan pondasi, hanya volume tinggikemiringan dari nol dengan satu pasangan batu,setinggi 227 Cm, ditambah dari atas batas tinggikemiringan tersebut, pengerjaan TPT lurus setinggi44 Cm, lebar atas bawah 40 Cm, sehingga volumedari nol tinggi kemiringan dan tinggi lurus TPT,keseluruhan mencapai 271 Cm, bahkan dilokasi
proyek pun tidak nampak papan nama proyek yangmana disitu tercantum dari mulai nama pekerjaan,nilai anggaran, sumber dana hingga pelaksana
proyek.Saat dipintai keterangan, para kuli pekerjaan
menerangkan, kami hanya pekerja, jika ingin jelastanyakan langsung saja ke pak Kadus Rusnita,terangnya.
Sementara, ketika dikonfirmasi, Kamis (11/12)d i rumahnya Kadus Neglas ar i , R us n i t amengungkapkan bahwa volume pekerjaan TPTtersebut 110 Meter, saya tidak tahu nama
pemborongnya, tetapi mukanya tahu dan sukadisebut haji warga Kecamatan Pagaden, Subang,
pekerjaan proyek ini dapat mengajukan saya secaralisan langsung ke BBWSC dengan volume 110Meter, untuk volume tinggi pondasi 80 Cm dantinggi dari atas pondasi 250 Cm dan dalam proyekini, saya hanya pengadaan bahan materialnya saja,karena saya dipercaya untuk utang dulu ke toko
bangunan terdekat disekitar proyek, ungkapnya.Sementara itu, telah ditemukan pula sejumlah
tiga bangunan TPT baik yang sudah selesaidikerjakan, maupun yang masih proses pengerjaandiantaranya, di Desa Rawameneng, Gang 1,
bangunan TPT baru selesai diikerjakan beberapaminggu ini, berukuran tinggi keseluruhan mencapai,79 Cm, lebar atas, 30 Cm, di Desa Jayamukti, tinggikeseluruhan, 114 Cm, lebar atas, 30 Cm dan di Kp.
Langensari, Desa Langesari, tinggi keseluruhan, 80Cm, lebar bawah, 40 Cm, lebar atas 30 Cm se-Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang semuadikerjakan tanpa menggunakan pondasi.
Ditempat terpisah, pekerjaan normalisasi danleaning proyek BBWSC SS Prapatan- Pabuaransenilai Rp.16 miliar untuk empat titik pengerjaan
proyek normalisasi dan pembangunan Leaningdengan volume sekira 12 Kilo Meter di saluransungai Kabupaten Subang Karawang didugadikerjakan asal jadi, sehingga nampak amburadul.Selain itu proyek ini pun tanpa dilengkapi dengan
papan proyek alias Siluman.Terlihat fisik leaning nyaris tanpa pondasi,
seharusnya sesuai spesifikasi kedalaman pondasi 60x 60cm, pengarugan pada berm leaning hanyamenggunakan tanah boncos, seharusnya tanahmerah super. Belum lagi proses adukan yang hanyamenggunakan manual/ tenaga manusia, mestinyamenggunakan mesin molen. Meskipun ada mesin
molen malah dijadikan mainan anak- anak danitupun disimpan di Pontren Al-furqon- Pabuaran.Bahkan informasi yang berhasil dihimpun
Perak, selain persoalan tersebut proyek ini jugamenuai protes dari para suplayer dan pekerja karena
upah dan barang matrial yang dikirim belum
kunjung dibayar. Dengan kata lain pemborong inididuga keras hanya bermodalkan dengkul. Proyek
tersebut dikerjakan oleh PT. Sujainco, dirut
bernama HM Guntur, Pelaksana, Sujoko danpelaksana lapangan bernama, Heri.
qHendra/ Datim
Soal Suap MKKPK Geledah Kantor PT. Putra AliSentosaJAKARTA, (PERAK).-
Penyidik KPK melakukanpenggeledahan di Kantor PT. PutraAli Sentosa di Jalan Jenderal GatotSubroto Ujung Batu, Sarudik,Tapanuli Tengah, Sumatera Utaraterkait penyidikan kasus dugaansuap kepengurusan sengketa Pilkadadi Mahkamah Konstitusi (MK)dengan tersangka Raja BonaranSitumeang.
"Tadi siang tim penyidikmenggeledah perusahaan tersebutkarena diduga di tempat itu terjaditransaksi antara tersangka denganpemilik perusahaan itu yakni Adeli,"kata Juru Bicara KPK Johan Budisaat dikonfirmasi wartawan, Jakarta,
Rabu (17/12).Johan menambahkan, soal
hubungan perusahaan tersebutdengan suap Bonaran kepada Akil,p i h a kn y a be l u m m e n e r i m ainformasi perkembangan hasilpenggeledahan dari tim penyidikK P K . T e r m a s u k a r a hpengembangan penyidikan perkaraBonaran. "Kami menduga di tempatitu ada jejak-jejak tersangka,"katanya.
Berdasarkan informasi yangdiperoleh, di dalam kantor tersebutterjadi sebuah transaksi yangberhubungan dengan penyuapanmantan Ketua MK Akil Mochtar.
Sebelumnya, KPK telah resmimenetapkan Bupati BonaranSitumeang sebagai tersangka padaRabu 20 Agustus 2014 lalu. Surat
perintah peny idikan atas namaBonaran telah ditandatangani olehpimpinan KPK pada tanggal 19Agustus 2014. Dia menambahkanpenetapan tersangka ini merupakanhasil pengembangan dugaan suap diMK dengan terdakwa Akil Mochtar.
Bonaran disangka melanggarPasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana diubah denganUndang-Undang Nomor 20 Tahun2001 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi. Pasal ini mengatur
mengenai suap-menyuap.Menurut Johan, penetapan
Bonaran s ebaga i t e r s angkamerupakan hasil pengembangankasus dugaan korupsi dan pencucianuang yang menjerat Akil. Dalamamar putusan majelis hakimPengadilan Tindak Pidana KorupsiJakarta, Akil terbukti menerima suapterkait dengan Pilkada TapanuliTengah sebesar Rp1,8 miliar.
Diduga, uang yang berasal dariBonaran itu disetorkan ke rekeningper usa haa n ist rin ya, CV Rat uSamagat, dengan slip setoran ditulis"angkutan batu bara". Pemberianuang diduga untuk mengamankanposisi Bonaran yang digugat di MKsetelah dinyatakan menang olehKPUD Tapanuli Tengah.
Diketahui , pada Pilkada
Kabupaten Tapanuli Tengahdimenangkan oleh pasangan RajaBonaran dan Sukran JamilanTanjung. Namun, keputusan KPUDtersebut digugat oleh pasanganlawan. Selanjutnya, pada 22 Juni2011, permohonan keberatan hasilPilkada Tapanuli Tengah ditolaksehingga Bonaran dan Sukran tetapsah sebagai pasangan bupati danwakil bupati terpilih.
M e s k i d e m i k i a n , A k i lsebenarnya tidak termasuk dalamsusunan hakim panel. Panel untuksengketa pilkada saat itu adalahAchmad Sodiki (ketua), Harjono,dan Ahmad Fadlil Sumadi.
Sebelumnya, Akil Telah DivonisSeumur Hidup
Sementara itu, Mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi, M. AkilMochtar, divonis seumur hidup.Majelis Hakim Pengadilan TindakPidana Korupsi Jakarta menilai, Akilterbukti menerima hadiah atau janjiterkai t pengurusan sengketapemilihan kepala daerah (pilkada)dan tindak pidana pencucian uang.
"Menjatuhkan pidana kepada
Akil Mochtar berupa pidana seumur
hidup," ujar Ketua Majelis Hakim
Suwidya di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi, Jakarta, Senin
(30/6/2014) malam lalu.
Hakim menyatakan, Akilterbukti menerima suap terkaitempat dari lima sengketa pilkada
dalam dakwaan kesatu, yaituPilkada Kabupaten Gunung Mas(Rp3 miliar), Kalimantan Tengah(Rp3 miliar), Pilkada Lebak diBanten (Rp1 miliar), Pilkada EmpatLawang (Rp10 miliar dan 500.000dollar AS), dan Pilkada KotaPalembang (sekitar Rp3 miliar).
U n t u k P i l k a d a K o t aPalembang, hakim menyatakanbahwa orang dekat Akil, MuhtarEpendy, terbukti menerima Rp 19,8miliar dari Wali Kota PalembangRomi Herton dan istrinya, Masyito.Na mu n, ma je li s ha ki m ti da kmemperoleh kepastian mengenaitotal uang yang diterima Akil terkaitPilkada Kota Palembang itu.
Fakta persidangan hanya
menunjukkan adanya uang Rp3
miliar yang disetorkan ke rekening
perusahaan istri Akil, CV RatuSamagat. Sementara itu, hakim
menyatakan bahwa Akil tidak
t e r b u k t i m e n e r i m a s u a p
sebagaimana Pasal 12 huruf c
Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang Tindak Pidana Korupsi
terkait sengketa Pilkada Lampung
Selatan sebesar Rp500 juta.Menurut hakim, berdasarkan
fakta persidangan, uang yang
diterima Akil tersebut tidak
be rtujuan un tuk mem engaruh i
putusan sengketa Pilkada Lampung
Selatan. Ketua Majelis Hakim
Suwidya menyatakan, perbuatan
Akil mener ima Rp500 juta
merupakan gratifikasi.Perbuatan menerima, menurut
majelis, lebih pada gratifikasidaripada suap," ujar Suwidya.
Hakim juga menyatakan bahwaAkil terbukti menerima suapsebagaimana dakwaan kedua, yaituterkait sengketa Pilkada KabupatenButon (Rp1 miliar), KabupatenPulau Morotai (Rp2,989 miliar),Kabupaten Tapanuli Tengah (Rp1,8miliar), dan menerima janjipemberian terkait keberatan hasilPilkada Provinsi Jawa Timur (Rp10miliar).
Akil juga terbukti dalamdakwaan ketiga, yaitu menerimaRp125 juta dari Wakil GubernurPapua periode tahun 2006-2011,Alex Hesegem. Pemberian uang ituterkait sengketa Pilkada Kabupaten
Merauke, Kabupaten Asmat,Kabupaten Boven Digoel, KotaJayapura, dan Kabupaten Nduga.
Hakim juga menyatakan bahwa
Akil terbukti menerima uang dari
adik Gubernur Banten Atut
Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana,
sebesar Rp7,5 miliar, sebagaimana
dakwaan ke-empat. T e r u n g k a p , t e r d a k w a
menerima uang Rp 7,5 miliar kerekening CV Ratu Samagat yangberhubungan dengan jabatannya,"tandas Hakim.qRed
SUBANG, (PERAK).-Berdasarkan hasil penelusuran
Perak bahwa, Sekolah MenengahAtas Negeri (SMAN) 1 Ciasem,
Kabupaten Subang masih didapatiada berbagai pungutan, dari mulaip u n g u t a n S u m b a n g a nPenyelenggaraan Pendidikan (SPP)sebesar Rp 60 per bulan, DanaSumbangan Pembangunan (DSP)sebesar mencapai Rp 2 juta dan lain-lain.
Sekitar 300 murid yang tidakdipungut biaya karena memilikiKartu Perlindungan Sosial (KPS),sementara selebihnya dari totalseluruh murid sebanyak 1.165dipungut SPP dan DSP, tidak hanya
itu, pungutan parkir kendaraansiswa/I pun terjadi disekolahtersebut yaitu, sebesar Rp 1000,- perunit.
Ketika dikonfirmasi, KepalaS M A N 1 C i a s e m , U j a n gmengungkapkan, anda tidak bakalmemikirkan saya, bahwa saya tupusing, punya guru non PNS 27,ditambah pegawai TU 13 orang yangharus digaji sebesar Rp 58 Juta perb u l a n , s i a p a y a n g m a umenanggungnya, toh dalamperjanjian yang seharusnya enambulan untuk pelunasan bayar DSPsaja, satu tahun baru pada bayar50%, jumlah siswa/i yang punyaKPS sebanyak 300 lebih tidak bayar
apapun/ nol rupiah dari keseluruhanjumlah murid sebanyak 1.165,mengenai pungutan parkir tanyakanlangsung saja ke ketua koperasi, pak
Adang, tidak usah ngutik-ngutikyang kaya gitulah, kaya gak adakerjaan saja, kadang rekan-rekandatang ini, selalu hanya bikin pusingsaja, ungkap Ujang nyelenehdiruang kerjanya, Jum'at (12/12).
Sementara itu, Ketua KoperasiS M A N 1 C i a s e m , A d a n gm e m a p a r k a n , p e n d a p a t a npungutan dana parkir sekira Rp 400ribu per hari dan hasilnya untukmengganti biaya pembangunanlahan parkir yang nilainya Rp 200juta lebih, perencanaan kegiatan ini
s u d a hdimusyawarahk a n
denganmurid,namunt i d a kdenganp a r ao r a n gt u amurid. Adapun bangunan lahanparkir ini dibangun, guna ketertibandan kerapihan memarkir kendaraanmurid, tuturnya.
qHendra/ Asep Sukmara
Soal Suap MK, KPK GeledahKantor PT. Putra Ali Sentosa
Diduga PengerjaanTPT Situ NeglasariMenyimpang
Di SMAN 1 Ciasem Berbagai Pungutan Masih Dilakukan, Guna Gaji 40 Guru Honorer
SUBANG, (PERAK).-
Tahun 2014, dana aspirasiDewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Subang DapilIV Fraksi Partai Golkar senilai Rp50Juta sudah terealisasi ke YayasanAnnahla yang beralamat di DusunKaranganyar, Desa Sukamandijaya,Kecamatan Ciasem, namun didugatelah disunat sebesar 30% olehOknum Staf Bagian Sosial (Bagsos)Subang, Ade Diding alias Ade Konidengan dalih dana hasil penyunatan
itu bukan untuk dirinya, melainkan
untuk setoran ke pihak pejabatBagsos lainnya.
Seperti diungkapkan olehMantan Anggota DPRD SubangDavi l IV, Fajar Riskomar,penyunatan 30% dana aspirasiyang dilakukan Ade Koni itudidapat dari keterangan pemilikyayasan, bahkan sayapun sudahmelaporkan kejadian tersebut keKabagsosnya dan jika pihaknyatidak bisa bertindak tegas atau
mengembal ikan dana hasi l
penyunatan tersebut, saya akanmelaporkan Ade Koni ke pihakkepolisian, tandasnya saat ditemuidirumahnya belum lama ini.
Sementara, KasubagsosmasPemkab Subang, Endang Juharyadikantornya memaparkan, ataskejadian itu, sudah tiga bulanan ini,Ade tidak masuk kerja, kami sudahmelayangkan dua kali surat tegurandan pemanggilan untuk Ade, namundia tidak juga mentaatinya. Untuk
itu, kami akan menindak tegas
dengan memutasi jabatannya,paparnya.
Disinyalir bahwa, tindakanpe ny un at an te rs eb ut , ti da kmenutup kemungkinan terjadihanya menimpa yayasan dimaksudsaja, melainkan banyak yayasan yayasan dan penerima danaaspirasi lainnya yang menjadikorban oknum pegawai bagsos itu.qHendra/ Datim
D i d u g a S u n a t D a n a A s p i r a s i 3 0 %Oknum Staf Bagsos Akan Dimutasi dan Dipolisikan
-
7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 114
5/12
SEPUTAR PRIANGAN
KBB, (PERAK).-Jalan kabupaten menghubungkan
yang menghubungkan Cijenuk,
Saguling, dan Cipongkor, Kabupaten
Bandung Barat kondisinya rusak
parah. Hingga 15 tahun lamanya jalan
tersebut dibiarkan rusak dan luput dari
perhatian pemerintah.Sungguh mengkhawatirkan,
ba ga im an a ti da k, ba da n ja la n
sepanjang + 3 km itu sudah tak
beraspal, bahkan berlubang besar hal
itu dapat mengancam keselamatan
pengguna jalan.Abdul Wahab (35), salah seorang
warga Cipongkor kepada wartawan
Perakmengatakan, kondisi jalan yang
rusak parah tersebut + 15 tahun belum
pernah ada perbaikan lebih.Akibat kerusakan jalan Kabupaten
Bandung Barat ini, arus lalu lintas
kendaraan menjadi terganggu.
Kendaraan yang melintas mulai dari
sepeda motor, truk, bus dan mobil
pribadi terpaksa berjalan merayap
menyusuri badan jalan berlubangsedalam 20 hingga 30 cm. Kondisi
kerusakan terparah berada di Desa
Citalem hingga terminal Cijenuk,
Kecamatan Cipongkor sepanjang
k u r a n g l e b i h 3 k i l o m e t e r .
qFerry/Andri
KBB, (PERAK).-Salah satu aktivitas tambang di
kawasan Cipatat. Dewan KBBmeminta Pemda KBB lebih seriusdalam upaya peningkatan PADkhususnya di sektor pertambangan.DPRD Kabupaten Bandung Barat(KBB) menilai potensi PendapatanAsli Daerah (PAD) cukup besar.Untuk itu, dewan meminta agarPemkab Bandung Barat bisameningkatkan lagi potensi yang adasehingga PAD-nya meningkat ditahun 2015.
Hal itu dikatakan anggota FraksiGolkar DPRD KBB, A. SunaryaErawan, di Padalarang, baru-baruini. "Saya kira masih banyak PADyang belum t erga l i . Kalaudimaksimalkan potensinya sangatmemungkinkan untuk bertambahlagi bagi APBD KBB, ujar WakilKetua DPRD KBB tersebut.
Dikatakannya, PAD KBB yanghingga kini mencapai Rp266 miliarbisa bertambah jika ada keseriusan
dari pemkab untuk memaksimalkanberbagai potensi. Sebab, pada tahun2014, ada beberapa sektor sumberPAD belum tergali maksimal, sepertipertambangan galian C. PAD darisektor tersebut, sambungnya, masihrelatif kecil, yaitu Rp4 miliar yangbaru terserap. Padahal jika dilihatsecara kasat mata, jumlah galian C,terutama pasir begitu banyak. Belumlagi galian C lainnya seperti, galian
batu kapur, galian batu marmer danlain-lain.
"Kita belum tahu pasti berapajumlah Galian C di KBB. Tapi sayakira banyak sekali. Kalau sajamereka memiliki izin resmi dariPemkab maka income juga bakalbesar," terangnya.
P e r so a l a n u t a m a m a s i hminimnya pendapatan dari sektorgalian C tersebut, kata Sunarya, lebihdiakibatkan persoalan perizinannyayang belum tertib. Hingga kini,hanya sebagian kecil saja galian Cyang terdaftar di Pemkab KBB.Begitu juga dengan perizianan disektor waralaba seperti mini market,yang hingga kini potensi PAD-nyanyaris tidak ada akibat masihmaraknya mini market yang takberizin.
Untuk itu, ia mengharapkan adakeberanian dari Pemkab KBB, untukmenindak tegas atau menutup galianC dan mini market yang tidakmemiliki izin. qFerry/Andri
KBB, (PERAK).-Menara atau tower
Base Transceiver Station
(BTS) yang berdiri di
Kabupaten Bandung
Barat diduga banyaky a n g b e l u m
m e n g a n t o n g i i z i n .
Berdasarkan data dari
Dinas Perhubungan,
I n f o r m a t i k a , d a n
Komunikasi Kabupaten Bandung
Barat hanya merekomendasikan 450
izin untuk pendirian BTS."Semenjak Kabupaten Bandung
Barat berdiri, Dinas Perhubungan,Komunikasi, dan Informatika barumengeluarkan izin tower sekitar 450buah. Namun fakta di lapanganjumlahnya bisa jauh lebih banyak,kata Kabid Komunikasi dan
Informatika KBB, Bambang Suryadi Lembang, belum lama ini.
Banyaknya tower belum berizinsudah dilaporkan ke PemkabB a n d u n g B a r a t . B a m b a n g
menegaskan, instansi terkait akanberk oordinas i untuk melak ukanpenertiban atas tower yang belum
berizin tersebut.qFerry/Andri
CIMAHI, (PERAK).-Dalam rangka memperingati Anti
Korupsi Sedunia, Ketua Kejaksaan
Negeri Kota Cimahi, Eri Satriana,
S.H., berjanji akan memegang amanah
untuk memberantas koruptor sampaike akar-akarnya, dan menindak tegas
siapapun yang terlibat akan di
penjarakan tanpa pandang bulu.Keseriusan Kajari Cimahi dalam
mengungkap berbagai tindak pidanakorupsi menuai tanggapan positif,salah satunya dari Ketua UmumOrmas Terima Rorongsokan Istimewa(Terorist) Jawa Barat, Tatan Sopianacungkan jempol dan bangga atasucapan Ketua Kejari Cimahi, EriSatriana, S.H., yang akan menegakkansupremasi hukum jera terhadap pelakukoruptor, Tatan merasa bangga ataskinerja Kejari yang benar-benar
bekerja secara profesional jauh darikedzoliman dan kesu'udzonan.
Kami sebagai warga Indonesia
yang berlandaskan Undang-undang
dasar 45 dan Pancasila bahwa setiapwarga negara baik dewan, PNS dan
rakyat swasta, bilamana melanggar
dalam ketata tertiban dan ketata
negaraan serta menyalahgunakan
uang negara dan uang rakyat, itu
merupakan suatu kejahatan yang tidak
bisa ditolerir lagi," jelasnya."Yang artinya dia (pelaku
koruptor-red), sudah sakit jiwa alias
sudah gila ,dan dia sudaht i d a kmemikirkana n a k
i s t r i n y a , "kata Tatan.Dikataka
nnya, "Anda
t i d a k a d a
alasan apapun
d a l a m s i l a
kedua yang
bersimbolkan
Rantai dalam Pancasila, yang artinya
kemanusiaan yang adil dan beradab,
maka ketika anda memakan atau
mengkorupsi uang rakyat dan negara,
Anda sudah tidak beradab, maka anda
berhak ditangkap dan dijebloskan
kehotel prodeo alias penjara,"
paparnya.Tatan menambahkan, dari pada
dirantai kakinya untuk membersihkan
sebagai operasi bersih (opsih) didaerah pemilihannya dan disaksikan
masyarakat."Kejari ternyata masih punya hati
nurani terhadap para koruptor tidakdipermalukan didepan umum," ulasTatan.
Tatan menghimbau, "Saya
himbau kepada dewan yang baru,
bahwa tahun 2015 adalah merupakan
tahun surga bagi umat manusia, sebab
segala prilaku dan tingkah laku harus
dijaga na bibir, yang artinya bibirharus di lem dengan pelekatnya lebih
kuat dari lem super blue, dan ditralis
oleh gigi yang 36 dengan jumlahnya
9," ironinya.Sedangkan untuk menjaga lidah,
lanjut Tatan, yang jumlah hurufnya 5
yang artinya sama dengan Pancasila
dan rukun Islam 5 serta sholat Lima
waktu.
Jadi tahun 2015 merupakantahun surga kita harus bisa menjaga
bi bi r da n ha ru s bi sa me nj ad i
penyambung lidah rakyat dalam
kehidupan seperti sholat lima waktu,
menjalankan azas Pancasila dan
menjalankan lima rukun Islam, agar
diri kita terhindar dari sifat koruptor
untuk dapat menyengsarakan rakyat
Indonesia," pungkasnya.qHarold
KOTA BANDUNG, (PERAK).-D i r e k t u r U t a m a P D A M
Tirtawening Kota Bandung Pian
Sopian menyatakan, selama sebulan
mendatang, pasokan air bersih dari
PDAM Tirtawening Kota Bandung
dipastikan belum normal lagi.Memang saat ini cuaca Kota
Bandung dan sekitarnya masuk pada
musim hujan. Tetapi kondisi
tersebut tidak lantas memengaruhi
pasokan air ke pengolahan air, ucap
Sopian.Dia menandaskan, dalam sehari,
ada tiga jam waktu operasional yangberkurang pasokan airnya sampai
800 liter per detik, tandasnya.Meskipun hujan, tidak langsung
normal karena ada kondi s i
perbaikan. Jadi, pengurangan tiga
ja m ma sih be rl an gsun g. Si tuCileunca juga masih diisi. Mungkin
sebulan ke depan bisa normal," kata
Pian di Thai Palace Jalan Ir H.
Juanda Kota Bandung, kepada
wartawan Senin pekan lalu.Selain itu, Pian berjanji akan
memperhatikan pelanggan yangmengeluhkan air bersih yang terlihatagak kotor. Diperkirakan air tersebutterjadi karena masuk dalamperawatan pipa.
"Yang keruh hanya setempat,
lebih baik melaporkan. Mungkinakibat perawatan, belum terdeteksi,"
ujarnya.qDedy
Luput Dari Perhatian Pemda
15 Tahun Jalan Dibiarkan
Rusak Parah
Cimahi Kajari Akan Pegang Amanah
Berantas Koruptor Tanpa Pandang Bulu
Banyak BTS di KBB Tak Berizin
PDAM Tetap Perhatikan Pelangganyang Mengeluhkan Air Bersih
KBB, (PERAK).-Untuk meningkatkan investasi
di Kab. Bandung Barat, Badan
Pengelolaan Modal dan Pelayanan
PerIjinan Terpadu (BPMPPT),menggratiskan 19 jenis perizinan.
"Dari 21 jenis perijinan hanya 2 jenis
perizinan yang masih dilakukanpenarikan retribusi.
Kedua jenis perizinan tersebut
adalah, Izin Mendirikan Bangunan(IMB) dan Ijin Gangguan (HO),
sedangkan sisanya yakni 19 jenis
per izi nan tid ak ada pen ari kanretribusi alias gratis," kata Kepala
BPMPPT Kab. Bandung Barat,
Syafei di Ngamprah belum lama ini.Slogan yang dipakai untuk
penerapan pelayanan tersebut, yaitu
"Smash" kepanjangan dari SiapMelayani Anda Sepenuh Hati. Dan
Cermat- Cepat, Ramah, Mudah,
Akurat dan transparan. Hal ini gunamemberikan pelayanan satu pintu
kepada masyarakat dengan baik.Adapun 19 jenis perijinan yaitu
Izin Pemanfaatan Tanah, Ijin
Pemakaian Air Tanah, Izin Usaha
Pertambangan Eksplorasi, Ijin UsahaPertambangan Operasi Produksi, Izin
Usaha Jasa Pertambangan, Ijin Usaha
Pengelolaan Pasar Tradisional, IzinU s a h a P e n g e l o l a a n P a s a r
Tradisional, Izin Usaha Pusat
Perbelanjaan, Izin Usaha TokoModern, Izin Usaha Perdagangan,
Izin Usaha Industri, Izin Usaha
Perluasan, Izin Reklame, Izin UsahaJasa Kontruksi, Izin Tanda Daftar
Perusahaan, Izin Tanda Daftar
Gudang, Izin Tanda Daftar Industri,Izin Surat Keterangan Penyimpanan
Barang, Izin Surat Tanda Pendaftaran
Waralaba.qFerry/Andri
Dewan Tuntut KeseriusanPemkab Bandung Barat Tingkatkan PAD
KBB Gratiskan 19 Perijinan
-
7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 114
6/12
CIMAHI, (PERAK).-B a d a n P e n g e l o l a a n
Lingkungan Hidup Daerah(BPLHD) Provinsi Jawa Barat,melalui Hendra Staf BagianHukumnya menyatakan bahwa
pihaknya sudah melaporkan PT.Cimindi Subur yang berada diJalan Cibeureum, Cimahi-Bandung ke Mapolda Jabar dan
peru saha ha n te rs eb ut suda hdijadikan tersangka.
Sudah kami laporkan kePolda Jabar dan sudah dijadikante r s angka da lam mas a lah
pembuangan limbah pabrik kesaluran umum, tandasnya saatd i m i n t a i t a n g g a p a n a t a s
pe mb e r i t a a n P e r a k e d i s isebelumnya.
Tidak hanya pemberitaan,pada bula n Nove mber 2013 ,
wartawan Perak atas pengaduanmasyarakat membuat pengaduan
tertulis ke BPLHD Provinsi Jabar,namun hingga November 2014,
PT. Cimindi Subur masih
membuang limbah cair pabriknyake saluran umum, yang kemudian
Perakkembali memberitakannya,hingga akhirnya Perakmendapat
keterangan dari BPKH Jabar,kasus tersebut sedang di tangangi
oleh pihak Polda Jabar.Kita akan terus memproses
masalah ini, sampai tuntas kami
berh arap bapa k tolong sabar
menanti hasilnya, pungkas Hendra
kepadaPerak.q Harold
SEPUTAR PRIANGAN
Terkait Pencemaran Limbah,
PT. Cimindi Subur Jadi Tersangka
KAB. BANDUNG, (PERAK).-Sebagai desa yang baru di
mekarkan, yang tentunya sangatmemerlukan sarana prasanainfrastuktur, guna meningkatkanperekonomian tarap hidup bagi
masyarakat, untuk itu pemerintahDesa, dengan BPD, LPMD dantokoh masyarakat berkomitmenguna memenuhi kebutuhantersebut.
Desa Warjabakti, KecamatanCimaung, Kabupaten Bandung,merupakan pemekaran dari DesaCikalong, pada tanggal, 28Desember 2008 lalu. Meskipun
masih baru, tetapi sarana danpr as ar an a seba ga i pe nunj an gkegiaan pembangunan terusdilaksanakan, agar pembangunanDesa Warjabakti tidak tertinggaloleh desa lainnya yang ada di
Kecamatan Cimaung.Warga Desa Warjabakti
semenjak pemekaran sampai saati n i m e n g h a r a p k a n k e p a d apemerintah adanya sarana GedungSerba Guna, yang kemudian KepalaDesa Warjabakti telah mengajukanProposal Permohonan BantuanPembangunan Gedung Serba Gunatertanggal 26 Februari 2013,
dengan No Surat : 145/54/II/2013,yang ditujukan kepada BupatiBandung melalui Kepala DispoparKab. Bandung. Namun sampai saatini, permohonan bantuan tersebutbelum terealisasi.
Kepala Desa Warjabakti,Dadang Sunandar Diansah, saatberbincang-bincang denganPerak,mengutarakan keheranannyasehubungan dengan belum cairnyaanggaran untuk gedung serbaguna.Padahal, konsultan telah datang keDesa Warjabakti dan mengukurlahan yang dijadikan untukpembangunan Gedung Serba Guna.
Malahan pihak konsultan daninstansi terkait pernah berbicara didesa, bahwa bantuan pembangunanGedung Serba Guna akan segeraterealisasi. Rencananya hanya akanmerealisasikan bantuan sebesar
Rp150 juta, meskipun proposalpengajuan bantuan sebesar 400juta.
Kami sudah sosialisasikan kemasyarakat mengenai rencanapembangunan gedung serbaguna,nyatanya sampai saat ini belumt e r e a l i s a s i , k a t a n y a .qTepu/Dadang
Warga Warjabakti Cimaung Pertanyakan Dana Gedung Serba Guna
KAB. BANDUNG, (PERAK).-Untuk mensukseskan
program Wajar Dikdas 9 tahun,pemeri ntah secara kontinyumemberikan bantuan sarana danprasar ana guna menunj angkesuksesan program tersebut.Diantaranya bantuan rehab kelasRKB, perpustakaan, sarana airbersih dan lain sebagainya.
Sa lah sa tu pener imabantuan tersebut adalah, SDNKertasari III yang terletak di Kp.Rawasari, Desa Tarumajaya,
Kec. Kertasari, Kab. Bandung.Sekolah mendapat bantuanrehab 2 ruang kelas, dengananggaran Rp68.740.000.,
pelaksanaan rehabnya telahs e l e s a i , y a n g n a n t i n y adiharapkan dapat memperlancarProses Kegiatan BelajarMengajar (KBM).
Kepala SDN Kertasari III,Dedi Sopian, S.Pd., saat ditemuidiruangannya kepada Perakmenjelaskan, bahwa pengerjaanrehab dilaksanakan sesuaidengan juklak dan juknis yangtelah ditetapkan pemerintah.
Pelaksanaan itu melibatkanpart isipasi masyarakat, dankomite sekolah, bahkan KetuaKomite Sekolah SDN KertasariIII Asep Saprudin selalu adadilokasi , mengawasi danmemonitoring pengerjaan rehab
seko lah , ba ik da r i seg ib an gun an , m aup un d ar ipenggunaan anggaran. Hal inidilakukan agar anggaran yangd i t e r i m a s e k o l a h d a p a tdimanfaatkan sebaik mungkin.
Alhamdulillah, berkattanggung jawab semua pihak,rehab SDN Kertasari III telah
selesai sesuai juklak/juknisy a n g t e l a h d i t e t a p k a npemerintah, katanya.
Selain mendapat bantuanrehab dua ruang kelas, SDNKertasari III juga mendapatbantuan sarana air bersih/WC,dengan jumlah anggaran Rp35juta. Saat ini juga telah selesaidilaksanakan dan bisa langsungdigunakan o l e hguru dans i s w a ,
paparnya.Asep
menambah k a n ,p i h a ks e k o l a hj u g am a s i hmenghara
pkan bantuan lainnya, sepertiruang kantor kepala sekolah,ruang guru, ruang kelas,pemagaran,pavling block.
Mudah-mudahan untuktahun 2015, pengajuan proposalbantuan kami dapat terealisasi,harapnya. qTepu/Asep/Dadang
SDN Kertasari III Laksanakan Rehab
KAB. BANDUNG, (PERAK).-Setiap masalah, pasti ada solusi,
yang terpenting jalin komunikasi dankemitraan, Insya Allah, pasti akan
berhasil, kata Kepala UPTD TK-SDKec. Kertasari, Kab. Bandung, Hj.Ida Kurniasih, S.Pd., saat ditemuiwartawan Perakdi ruangan KantorPGRI Kec. Kertasari, baru-baru ini.
K e p a l a U P T D , H j . I d aKurniasih , S .Pd, didampingiKasubag, Toto Suharto, S.Pd., KetuaPGRI Kec. Kertasari, EngkosKoswara, S.Pd., Kepsek SDNKertasari 3, Dedi Sopian, S.Pd.,menjelaskan tentang situasi dankondisi perkembangan sekolah di
wilayah UPTD TK-SD Kec.Kertasari, dan menjelaskan pula
beberapa sekolah yang mendapatbantuan dari pemerintah, baik rehab,
sarana air bersih, maupun bantuanl a i n n y a . A l h a m d u l i l l a h ,pelaksanaan rehab, sarana air bersih,MCK maupun bantuan lainnya yangditerima dari pemerintah, telahdilaksanakan dengan sebaik-baiknyasesuai dengan juklak dan juknis yangditetapkan pemerintah, katanya.
L e b i h l a n j u t H j . I d amenjelaskan, khusus mengenaisekolah yang mendapat bantuan,dalam setiap kesempatan pertemuandengan kepala sekolah maupun
komite sekolah, selalu mengingatkanagar melaksanakan pembangunansesuai dengan juklak dan juknis yangditetapkan. Hal itu perlu ditekankan
mengingat karena bantuan itu adalahamanah dari pemerintah yang harusdilaksanakan dengan sebaik-
baiknya, juga harus dipertanggungjawabkan.
S e l a i n i t u , d i a j u g amengharapkan agar Kepsek maupunguru-guru jangan alergi ataupun takutketika kedatangan media, LSMmaupun pihak lainnya yang sedangm e m o n i t o r i n g p e k e r j a a n
pembangunan.Berikan penjelasan sesuai
dengan aturan. Kalaupun adakritikan, tidak jadi masalah, selamakritikan itu sifatnya konstruktif untukmembangun, demi untuk kemajuan
sekolah. Kalau hanya untuk carimasalah, langsung laporkan,tegasnya.
Ketika ditanya menyoal adanyaguru PNS yang berencana maumenjadi bakal calon kepala desa diKec. Kertasari, dengan tegas Hj. Idamengatakan, tidak akan mengizinkanataupun merekomendasi guru yang
bersangkutan untuk jadi kepala desa,disebabkan sekolah-sekolah di Kec.Kertasari masih sangat kekuranganguru, khususnya guru PNS,
tandasnya seraya menambahkan,pi haknya te la h be be ra pa ka limengajukan ke dinas untukmenambah kuota guru PNS di Kec.
Kertasari.Oleh karena itu Hj. Ida tidakakan mengizinkan kalau ada guruPNS yang hendak jadi kepala desa.Bukannya menghalangi hak beliausebagai warga negara, tetapi
baktikanlah disiplin ilmu itu untukmencerdaskan siswa/siswi, anak-a n a k K e r t a s a r i , y a n g j u g amencerdaskan anak-anak bangsa,tegasnya.
qTepu/Asep
UPTD TK-SD Kertasari, Hj. Ida Kurniasih, S.Pd.Setiap Masalah Pasti Ada Solusi
KAB. BANDUNG, (PERAK).-Saat ini banyak masyarakat yang mencari
pengobatan alternatif. Disamping biayanyamurah, cara pengobatannya cepat dan praktis.Bahkan, mereka meyakini bahwa obat yangdiberikan, lebih manjur dibandingkan denganobat yang diberikan dokter.Salah satu pengobatan alternatif yang saat iniramai dikunjungi warga untuk berobat alternatifyang beralamat di Kp. Cikahuripan RT. 03 RW.14 Desa Margaluyu, Kec. Pangalengan, Kab.Bandung.
Pengobatan alternatif yang dikelola Jejedan Ucup setiap harinya ramai dikunjungi
pasien warga Pangalengan, bahkan dari luarKabupaten Bandung datang untuk berobat, danterbukti banyak yang telah disembuhkan.Berbagai macam penyakit yang diobati adalah,
darah tingi, stroke, asam urat, katarak, pijatrefleksi dan lain-lain. Pengobatan yangdilakukan tanpa melalui operasi, hanya melalui
pijatan dan doa, serta diberikan ramuantradisisonal yang sudah dijamu dan diberikansesuai dengan penyakit yang diderita pasien.Praktek pengobatan buka setiap hari, mulai jam08.00-17.00 WIB.
Jeje sebagai pengelola sekaligus yangmengobati pasien, didampingi Ucup saatditemui kepadaPerakmenjelaskan, pengobatanalternatif, untuk membantu masyarakat yangkurang mampu dan tidak di tarif, hanyakeikhlasan dan keridhoan pasien.Hal itu mereka lakukan karena kondisimasyarakat yang kurang mampu untuk berobatke rumah sakit. Alhamdulillah, tempat kita
banyak dikunjungi warga masyarakat yangingin berobat, dan ingin cepat sembuh. Kamihanya memberikan pengobatan. Berkat ridhodari Allah SWT, semua pasien yang datang
berobat cepat diberikan kesembuhan, ucapnya.Adapun tempat praktek maupun izin
pengobatan alternati f ini, telah mendapat
rekomendasi dan izin dari Mendagri, DirjenKesbangpol, Pakem, dan instansi terkaitlainnya.Jeje dan Ucup berharap agar pemerintahmemberikan perhatian yang lebih serius kepada
pengobatan alternatif. Bila perlu berikanpelatihan-pelatihan, sarana prasarana, agarlebih memadai dan lebih maju. Apa yang kamilakukan saat ini demi untuk kesehatan wargamasyarakat, tandasnya.qTepu/Asep/Dadang
Biaya Lebih MurahWarga Desa Margaluyu
Pilih Pengobatan Alternatif
-
7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 114
7/12
RAGAM
BADUNG, (PERAK).-Bupati Badung A. A. Gde Agung,
Jumat (12/12) kemarin melantik danmengambil sumpah 4 (empat) Perbekeldi Ruang Kertha Gosana, PuspemBadung, Mangupraja Mandala.
Keempat Perbekel tersebutdiantaranya Perbekel Desa Selat IMade Semawan, S.H., Perbekel DesaPererenan Drs. I Nengah Morna, M.M,M.Pd, Perbekel Desa Cemagi Si KetutWirama, S.H. dan Perbekel DesaTumbak Bayuh I Nyoman Sukaja,
S.Sos. Pelantikan juga dihadiri SekdaBadung Kompyang R. Swandika
beserta pimpinan SKPD terkait, KetuaTP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agungserta Ketua Dharma Wanita PersatuanBadung Ny. Kompyang Swandika.
Bupati Gde Agung dalamsambutannya menekankan, bahwakeberhasilan pembangunan diKabupaten Badung sangat ditentukanoleh keberhasilan pembangunan diseluruh desa yang ada. Oleh karenanyatugas dan tanggungjawab seorangPerbekel di pandang sangat beratnamun mulia.
Mengingat berbagai persoalan didesa, seorang perbekel wajibmencarikan solusinya, terlebih saat ini
perhatian pemerintah daerah denganmengalokasikan dana yang diarahkan
ke desa cukup besar.Lebih lanjut dijelaskan, kehadiran
Undang-Undang No. 6 tahun 2014tentang Desa merupakan sebuah
peluang untuk lebih member ikanperhatian untuk lebih memberdayakanmasyarakat desa melalui pemberiankewenangan untuk mengelola urusanskala desa, pemberian sarana
pra sar ana , met ode dan pro gra mpendamping, termasuk peningkatandan penambahan sumber-sumber
pendapatan desa seperti alokasi danadesa, bagi hasil pajak dan retribusidaerah serta dana desa yang bersumberdari APBN.
Khusus penambahan sumberpendapatan desa dari dana bagi hasilpajak dan retribusi daerah, PemkabBadung pada APBD 2014 telah
mengalokasikan Bantuan KeuanganUmum (BKU) untuk setiap Desasebesar Rp3,3 M.
D i s a m p i n g B K U , g u n ameningkatkan pertisipasi masyarakatdalam pembangunan baik fisik maupunnon fisik, Pemkab Badung juga telahmerealisasikan Bantuan KeuanganKhusus (BKK) yang diperuntukkandan pengelolaannya diarahkan oleh
pemerintah daerah kepada desa.
Khusus dana BKK, Bupatim i n t a k e p a d a m a s y a r a k a t
penerima dana BKK yang melaluiproposal agar mempergunakandana tersebut dengan baik danh a r u s m e m b u a t
pertanggungjawaban penggunaandata tersebut.
Kami minta penerima danaBKK untuk berhati-hati danm e n u n t a s k a n
pertanggungjawabannya, sehinggatidak terjadi permasalahan
dikemudian hari, tegas Bupati.Untuk itu bupati meminta
instansi terkait untuk melakukanpendampingan.Pada kesempatan tersebut, BupatiGde Agung juga berpesan kepadaPerbekel terpilih agar segeramenyesuaikan diri dengan tatakelola pemerintahan desa.
Susunlah target kinerja yangterarah, terukur serta menyentuhlangsung kepentingan masyarakat,yang tertuang dalam RPJMDesdengan memuat visi, misi, tujuan,strategi, kebijakan dan programuntuk 6 (enam) tahun kedepan,
jelasnya.Bupati juga meminta perbekel
untuk melaksanakan tugas dantanggungjawab penyelenggaraan
pemerintah dasa dengan senantiasabe rs anda r pada ke t en t uanperat uran perun dang-undanganyang berlaku.
Sangat diperlukan Perbekelsebagai agen perubahan (agent ofchange) dengan menyuntikkans e m a n g a t k e w i r a u s a h a a n( e n t r e p r e n e u r s h i p) d a l a mmenjalankan roda pemerintahan,imbuhnya.
D i b a g i a n l a i n b u p a t imengatakan, beberapa hari lagiumat se-Dharma akan merayakanhari raya Galungan dan Kuningan,demikian pula perayaan Natal danTahun Baru. Melalui kesempatani t u B u p a t i G d e A g u n gmenyampaikan ucapan selamatmerayakan hari suci Galungan dan
Kuningan serta Natal dan tahunBaru seraya mengharapkan,
jad ikan mome ntum hari sucite r sebu t un tuk me lakukankontemplasi/perenungan danintrospeksi diri.
Mari kita wujudkan harapandan kepercayaan masyarakat inidengan bekerja dan bekerja menujumasyarakat Badung yang shanti lan
jagatdhita, ujarnya.qTim
GARUT, (PERAK).-Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) terus melakukanbeberapa upaya antisipasi menyusulnyabencana dimana-mana yang menimpaKabipaten Garut, di bebrapa daerahakhir-akhir ini, hal tersebut dilakukan,mengingat selama musim ini Kab. Garuttelah dilanda berbagai musibahdiantaranya longsor, banjir bandang dantanah anjlok. Karena Kabupaten Garut
merupakan salah satu daerah berpotensiterjadinya bencana, terutama bencanalongsor.
Kepala Pelaksaan BPBD Kab.Garut, Drs. Dikdik Hendrajaya, M.Si.mengatakan, sudah hampir beberapapekan te ra kh ir in i te lah te rj ad ipenggantian musim dari mulai musim
penghujan ke musim kemarau yangpanjang hingga musim penghujan lagiyang melanda Kab. Garut khususnya danumumnya Jawa Barat.
Menurutnya, hal itu perlu diwaspadai mengingat munculnya potensibencana yang muncul pada musimpenghujan seperti sekarang ini. Sebagailangkah antisipasi pihak BPBD Garuttelah banyak melakukan berbagailangkah, salah satunya dengan lebih
mengembangkan pelatihan tentangpenanggulangan bencana, kegiatan inimelibatkan seluruh komponen terkaittermasuk Tim Reaksi Cepat atau relawanyang ada masing-masing kecamatan.
Masih menurutnya pada musimhujan ini ada sejumlah lokasi longsor,banjir bandang dan pergerakan tanah,
meskipun sebagian besar potensi besartersebut berada di kawasan GarutSelatan, namun diakuinya potensi serupajuga terdapat diwilayah utara dan GarutTengah, termasuk yang melanda GarutKota.
Dibagian lain, ucap dia upayape na ng gu la ng an be nc an a se ca ramenyeluruh juga se la lu harusdipersiapkan sebelumnya di KabupatenGarut hal tersebut dikarenakan masih
banyak lokasi yang terdapat sejumlahpotensi bencana lainnya seperti longsor,banjir, dan pergerakan tanah, tuturdikdik.
Karena di Kabupaten Garut terdapat2 buah gunung yang masih aktif sehinggaharus diwaspadai apa lagi musimpenghujan seperti sekarang ini.qAde S.
GARUT, (PERAK)-Jalan sehat yang di gelar okeh pihak
UPTD Garut Kota bekerja sama denganPGRI Garut Kota, acara tersebutmerupakan puncak acara semu kegiatanyang digelar beberapa hari lalu.
Mulai dari acara bola poly, bulutangkis, sepak bola putri dan seminarlomba menyanyi serta sebagai pemuncakacaranya yaitu jalan sehat yang telahdilaksanakan, sebanyak 1.200 lebihmengikuti jalan sehat yang pesertanya
para guru dan anak-anak serta kepalasekolah, tidak ketinggalan kepala UPTDPendidikan Garut Kota Totong, S.Pd.MSi.
Para peserta begitu antusiasmengikuti acara jalan sehat dalam rangkahari guru nasional ke-21 dan HUT PGRIke-69 yang diselenggarakan oleh PGRIKecamatan Garut Kota, belum lama ini.
Jalan sehat ini sebagai puncakacara dari seluruh rangkaian kegiatanyang sudah digelar beberapa hari lalu,
acara ini terselenggara berkat kerjasamaantara PGRI dan BANK BjB, BPR KS,LPK dan Mustika Permai untuklancarnya acara ini.
Dan kami mohon pada pemerintahpusat, provinsi dan kabupaten untukmemperhatikan para honorer terutamayang berada di daerah minimalmensejahterakan kehidupannya,pungkas ketua PGRI Cabang Garut KotaHeryadi, S.Pd.qAde S.
TASIKMALAYA, (PERAK).-
Bupati Tasikmalaya, H. UuRuzhanul Ulum menegaskan akanmemecat pegawai negeri sipil (PNS)yang mengetahui mengkonsumsiminuman keras (miras) dan narkoba.
Pemkab Tasikmalaya, katadia, akan merespon informasidari siapapun yang menemukanPNS yang memakai narkoba danminuman miras. Jika laporan itubenar, dia akan memprosesnyadan memberikan sanksi sesuaidengan peraturan yang berlaku.
Kalau PNS kan sanksinyasudah jelas dan ditentukan.Apalagi dengan adanya Undang-undang Aparatur Sipil Negara(ASN) bisa sampai pemecatan,u n g k a p n y a u s a imenyelanggarakan deklarasipenolakan beredarnya miras dannarkoba di Lapangan UpacaraSetda Kabupaten Tasikmalaya,Senin (15/12/2014).
Maka dar i i tu , untukmencegah peredaran barang
haram tersebut, kata dia, Pemkabmenyelenggarakan deklarasi penolakanmiras dan narkoba yang diikuti olehunsur TNI, kepolisian, pejabat, pemkab,ulama dan pelajar.
Kita bekerja sama dengan alimulama, pelajar TNI dan polri. Sudahdinayatakan petugas masyarakatmenolak tegas pengedar, penjual danpabrik (miras dan narkoba,Red).
Dalam upacara legal formalnyadiadakan upacara deklarasi ini, ucapnyaseraya Uu meminta kepada camat danpemi mpin Satu an Kerj a Pera ngka tDaerah (SKPD) menyosialisasikanbahaya narkoba dan miras kepadamasyarakat.
Kapolres Tasikmalaya AKBPWijonarko SIK M.Si., menyatakandeklarasi tersebut diharapkan bisamenciptakan kerjasama yang baik antarakepolisian, TNI, pemerintah, ulama danmasyarakat dalam memerangi peredaranbarang haram itu.
Jika narkoba dan miras beredar diKabupaten Tasikmalaya akan merusak
masa depan generasi muda.Jika mendapatkan informasiperedaran harap segera dilaporkan. Kamiselalu melakukan kegiatan operasi mirasdan narkoba, tuturnya.qBudi
TASIKMALAYA, (PERAK).-P e m e r i n t a h K a b u p a t e n
Tasikmalaya fokus mengembangkanposyandu agar benar-benar dibutuhkanmasyarakat. Bupati Tasikmalaya, H.Uu Ruzhanul Ulum mengatakan
posyandu merupakan garda terdepan
dalam memberikan pelayanankesehatan kepada balita, ibu hamil, danlainnya.
Karena puskesmas atau dinaskesehatan t idak akan mampumenjangkau semua wilayah diKabupaten Tasikmalaya. Makanyasaya fokus dalam hal ini (posyandu),terang dia saat membuka acararevitalisasi posyandu di PendopoLama Jalan RAA WiratanuningratK o t a T a s i k m a l a y a , S e n i n
(15/12/2014).Pemkab, terang dia, sudah
menyiapkan bantuan bulanan untukpo sy an du da n pr og ra m ma ka ntambahan bagi bayi. Pendamping dankader posyandu juga diberi danaoperasional walaupun nominalnya
masih belum sesuai harapan.Dengan ini saya ingin posyandutetap eksis seperti zaman dulu yangselalu dikenal, paparnya.
Uu berharap posyandu terus majud a n k a d e r n y a h a r u s b i s a
berkomunikasi dengan baik kepadamasyarakat. Supaya masyarakatmerasa nyaman dan rutin datang ke
posyandu.Ditempat yang sama, Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Keluarga Berencana (BPMKB) Kab.T a s i k m a l a y a , E d i N u r m a n amenambahkan revitalisasi ini sudah
berjalan sejak dua tahun lalu sebagaiupaya peningkatan fungsi posyandu
baik operaional dan lainnya. K i t a s u d a h m e l a k u k a n
pembinaan kepada kader baik tingkatkecamatan maupun desa, paparnya.Jumlah posyandu saat ini
mencapai 2.231. Jumlah tersebut, katad ia , be lum idea l bag i Kab .Tasikmalaya, karena standar posyanduseharusnya satu unit per rukun warga(RW).
Kalau saat ini belum semua RWada posyandu, tapi ada beberapa desayang setiap RW-nya sudah mempunyai
posyandu, katanya.qBudi
Pakai Narkoba, PNSAkan Dipecat
BPBD Garut Maksimalkan Upaya Penanggulangan Bencana
Hari Guru Nasional dan Hari PGRI ke-69Dimeriahkan Dengan Jalan Sehat
Pemkab Fokus Giatkan Posyandu
Bupati Gde Agung Lantik 4 PerbekelIngatkan Penerima BKK Buat Pertanggungjawaban
-
7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 114
8/12
SEPUTAR BALI
GIANYAR, (PERAK).-Sembilan pejabat eselon III di
lingkungan Pemkab Gianyardiambil sumpah dan dilantik olehBupati Gianyar, Anak AgungBhatara secara sederhana di
Ruang Rapat Bappeda KabupatenG i a n y a r . K a m i s , ( 1 1 / 1 2 ) .Pelantikan dihadiri oleh anggotaBaperjakat, saksi dan pejabat yang
dilantik.Bupati Gianyar, Anak Agung
Bharata mengatakan, mutasimerupakan hal biasa. Mutasisebagai upaya kader i sas i ,penyegaran dalam mewujudkanpeningkatan layanan publik danefektifitas organisasi. Pejabat yangbaru dilan tik diharapkan bisamemberikan penyegaran danperkembangan yang lebih baik
bagi organisasi.Hasil survei Ombusman,tentang Kepatuhan PelayananPubl ik yang menyatakanKabupaten Gianyar masuk zonamerah dalam pelayanan publikhendaknya menjadi perhatianekstra dan wajib bagi SKPD, untukmembenahi segala kekuranganyang ada.Bupati juga mengisyaratkan,dalam waktu dekat, secarabertahap, pihaknya akan berupayamencontoh salah satu program dariKementerian Aparatur Negara danAnggaran Belanja (Kemenpan-AB) RI, yaitu penandatangananfakta integritas, yang menyediakanpaket pekerjaan terhadap pejabat,untuk diselesaikan dalam jangkawaktu tertentu. Apabila tidakberhasil mencapai target, makakinerja pejabat bersangkutan akandievaluasi.
Dalam mutasi, kata Agung
Bharata, tentu akan ada penolakan
dari pejabat maupun pihak lain
yang merasa tidak berkompeten di
bidang barunya. Namun, hal ini
merupakan konsekuensi yangh a r u s d i j a l a n k a n d e m i
terwujudnya pelayanan maksimal.Saya ajak seluruh pejabat
yang dilantik untuk mencintaipe ke rj aa n ya ng di em ba n, "ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Kabupaten
Gianyar, I Made Suradnya
membacakan Keputusan Bupati
Gianyar No. 821.2/2485/BKD
menerangkan, sembilan pejabat
struktural yang diangkat, yaitu Ida
Bagus Putu Sumaba Kepala
Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan
(Tapem) kini menjabat Kabag
Kesejahteraan Rakyat (Kesra), I
Ketut Mudana (Kabag Kesra), kini
menjadi Kabag Perwat, Ida Bagus
Agung Purnama (Kabag Perwat),
kini bertugas sebagai Kabag
Humas, Protokol dan Pelayanan
Masyarakat DPRD Gianyar.Ida Ayu Nyoman Tirtaningrat
(Sekretaris Inspektorat) kinimenjabat Kabag Tapem, I WayanSutha (Sekretaris Dishubinfokom)k i n i m e n j a d i S e k r e t a r i sInspektorat, Dewa Gede Suartika(Sekretaris DKP) kini bertugassebagai Sekdishubinfokom, IKetut Sedana (Kabag HumasDPRD) kini menjabat SekretarisDKP, Made Rai Ridar tha(Inspektur Pembantu Wilayah IIIInspektorat ) kini menjabatSekretaris Disnakertrans, dan IdaAyu Sr i Utar i (Sekre t ar i sDisnakertrans) kini menjadiInspektur Pembantu Wilayah IIIInspektorat.
Sekda Ida Bagus GagaAdisaputra dalam kesempatantersebut menghimbau kepadaseluruh pejabat untuk merubahparadigma pelantikan, dari yangdulunya terkesan luar biasa, kinim e n j a d i b i a s a s a j a .Implementasinya tercermin dalampenggunaan pakaia n KORPRI,dan pelaksanaan yang sederhanas a a t d i l a n t i k . D i a j u g amenegaskan, dalam penentuanmutasi, tidak ada unsur politisasi,dan murni urusan kinerja.
K e p u t u s a n m u r n iber da sar ka n ko mp et en da nk e m a m p u a n , t i d a k a d aper ti mba nga n pol it is asi didalamnya, tegas Sekda.
S e k d a G u s G a g a ,
menambahkan, pihaknya sangatmengapresiasi hasil survei dariOmbusman, karena menjadi bahanbagi pimpinan untu k meni laikinerja bawahan. Dia juga telahmemerintahkan instansi terkait,untuk melakukan jemput bolaterhadap hasi l survei dariOmbusman, terkait metodelogidan teknis survei yang digunakan.S e h i n g g a n a n t i n y a , b i s amenentukan langkah-langkahuntuk perbaikan birokrasi ,khususnya pelayanan publik diKabupaten Gianyar.
Kendati hasil tersebut bukansuatu yang positif, namun,sangatlah berharga, sebagaic a m b u k b a g i k i t a , u n t u k
pembenahan pelayanan publik danreformasi birokrasi, agar kedepannya menjadi lebih kuat lagi,"jelas Gus Gaga.
Maka dengan itu, Sekdamembuka lebar-lebar kesempatanbagi seluruh pejabat PNS, untukberpacu meningkatkan kinerja .Jika kinerja terlihat istimewa ,d e n g a n s e n d i r i n y a , a k a ndipertimbangkan untuk mengisijabatan yang strategis.qMd
DENPASAR, (PERAK).-
Dalam acara Ekpose Hasil
Survei Kepatuhan terhadap Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009,
Kepala Ombudsman RI Perwakilan
B a l i , U m a r I b n u A l k h a t a b
mengungkapkan perilaku birokrasi
khususnya di beberapa kabupaten
yang ada di Provinsi Bali terhadap
pelayana n publ ik masih belum
optimal.Salah satu cirinya adalah
p e l a ya n pu b l i k ya n g t i d ak
transparan, diskriminatif, korupsidan berbagai hal lainnya.
Menurut Umar Ibnu, dalam
survei yang dilakukan oleh pihaknya
di tiga Kabupaten diantaranya,
Kabupaten Tabanan, Gianyar dan
Karangasem. Di Kab. Tabanan
pihaknya melakukan survei terhadap
24 SKPD, dan di Kab. Gianyar 21
SKPD, dan kemudian untuk di Kab.
Karangasem 26 SKPD. Dari survei
tersebut sebagian besar berada di
zona merah, ini termasuk rendah
dalam tingkat kepatuhannya.Dari hasil survei ke 24 SKPD di
Kab. Tabanan, sekitar 18 SKPD yangberada di zona merah. Yaitu, BadanPenanggulangan Bencana Daerah,
Badan Kesatuan Bangsa, Politik danPerlindungan Masyarakat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah,Kantor Perpustakaan dan Arsip,Satpol PP, Kantor LingkunganH i d u p , K a n t o r K B d a nPemberdayaan Perempuan, KantorInspektorat, Dinas Kesehatan, DinasPerikanan dan Kelautan, DinasPeternakan, Dinas Kebudayaan danPariwisata, Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan,D i n a s T e n a g a K e r j a d a nTransmigrasi, Dinas Pertanian,Tanaman Pangan, dan Holtikultura,Dinas Kehutanan dan Perkebunan,
serta Dinas Kebersihandan Pertamanan.
A d a p u n D u aSKPD yang berada dizona kuning, yakniDinas Pendapatan, danDinas Perhubungan,I n f o r m a s i d a nK o m u n i k a s i .Sedangkan yang beradadi zona hijau ada empatSKPD, yaitu BadanPenanaman Modal danP e r i j i n a n D a e r a h ,Dinas Kependudukandan Catatan Sipil,PDAM, serta RSUD,ungkapnya.
Sedangkan untukdi Kab. Gianyar ada 13 SKPD beradadi zona merah, yakni BadanKepegawaian Daerah, BadanLingkungan Hidup, Badan KesatuanB a n g s a d a n P e r l i n d u n g a nMasyarakat, Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga, DinasPerindustrian dan Perdagangan,D i n a s P a r i w i s a t a , D i n a sKebudayaan, Dinas Kesehatan,Dinas Kependudukan dan CatatanSipil, Dinas Peternakan danKelautan, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Dinas Kebersihan danPertamanan, serta Dinas Pekerjaan
Umum.Untuk di Kab. Gianyar ada
empat SKPD yang berada di zonakuning, yaitu Badan PerencanaanPembangunan Daerah, BadanPenanggulangan Bencana Daerah,Dinas Perhubungan, Informasi dan
Komunikasi, Dinas PendapatanDaerah, Dinas Sosial, serta RSUDSanjiwani. Sedangkan yang beradadi zona hijau ada 2 SKPD, yaituBadan Pelayanan Perijinan Terpadudan Dinas Koperasi, Usaha Kecil,dan Menengah, terangnya.
Untuk di Kab. Karangasem ada
19 SKPD yang berada di zona merah,yaitu Badan Kepegawaian Daerah,B a d a n P e r e n c a n a a n d a nPembangunan Daerah, BadanPenanggulangan Bencana Daerah,B a d a n L i n g k u n g a n H i d u p ,Perpustakaan dan Arsip, BadanPemberdayaan Perempuan danKeluarga Berencana , DinasP e k e r j a a n U m u m , D i n a sPerindustrian dan Perdagangan,Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,Dinas Koperasi dan UKM, DinasPeternakan, Kelautan dan Perikanan,
Dinas Sosial, Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga, DinasKomunikasi dan Informasi, DinasKehutanan dan Perkebunan, DinasKebersihan dan Pertamanan, UPTDD i n a s P e r h u b u n g a n , D i n a sKesehatan, serta Inspektorat.
Sedangkan empat SKPD beradadi zona kuning, yaitu Dinas TenagaK e r j a , D i s p e n d a , D i n a sKependudukan dan Catatan Sipil,dan PDAM. Untuk yang di zonahijau ada 3 yakni, Kantor PelayananPerijinan Terpadu, Satpol PP danRSUD Karangasem, terang Umar.qYd
TABANAN, (PERAK).-
Dipenghujung tahun 2014 ini,
Bupati Tabanan Ni Putu Eka
Wiryastuti menggelar mutasi pejabat
eselon II, III dan IV di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tabanan.Sebanyak 220 pejabat dimutasi
dalam upacara pengambilan
sumpah/pelantikan pejabat
structural, Jumat (12/12)
pagi di Gedung Kesenian
Ketut Mario.2 2 0 o r a n g y a n g
menjabat tersebut, berasal
dari eselon II sebanyak 13
orang, eselon III sebanyak
63 orang dan eselon IV
sebanyak 144 orang.
B u p a t i T a b a n a n
mengeaskan, mutasi yang
dilakukannya kali ini
murni untuk penyegaran dibirokrasi, tidak ada muatan
politik didalamnya. Mutasi
yang dilaksanakan sudah sesuai
dengan mekanisme dan melalui
proses baperjakat.Mutasi ini kita sudah rancang
sejak 3 bulan lalu. Tidak ada muatanpolitik di dalamnya, tegasnya.
Dirinya juga menyatakan,mutasi yang dilaksanakan ini jangan
d i a n g g a p s e s u a t u y a n gmenyeramkan. Jadikan momen inisebagai momen pembelajaran danpengalaman. Dedikasikan diri sesuaidengan apa tujuan kita menjadi PNS,yakni mengabdikan diri untukmelayani masyarakat serta siapditempatkan dimana saja.
Kita harus selalu bersyukur.Car i penga laman sebanyak-banyaknya, kapanpun dan dimanasaja, ungkapnya.
Orang nomor satu di Tabanan itu
jug a men gaj ak semua pej aba tstruktural yang baru dilantik, untukb e r s a m a - s a m a m e m b a n g u nTabanan, karena Tabanan tidak bisadibangun sendiri.
Mari songsong tahun baru inidengan semangat baru, untukmembangun Tabanan kearah yanglebih baik. Saya yakin jika kitabersama-sama, maka visi Tabananyang sejahtera, aman dan berprestasidapat terwujud, pungkasnya.qYs
Survei Ombudsman
Pada 3 Daerah di Bali
Banyak SK