Download - Koran Peduli Rakyat Edisi 111
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 111
1/12
Rp. 5.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : [email protected]
Media Online : www.perak-online.com
Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi
P Reduli akyat
STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.
Edisi: 111 Minggu I/Tahun ke VI/ 05 - 19 November 2014
Hal2 Hal 7 Hal 8
Baca Juga Beritanyadiwww.perak-online.com
Liputan Khusus Tim Evakuasi Pasien Gakin
Hal 2al 2
Hal 12
ke hal 11
Langgar Perda K3, Bangli di Jalur Hijau Sukamelang Harus Dibongkar
KIH Bentuk DPR Tandingan,Prabowo Subianto : Apa Perlu Presiden RI Tandingan?
JAKARTA, (PERAK).-
M E M A L U K A N ! Kekisruhan dan bahkan berujungt i n d a k a n a n a r k i t e r u sdipertontonkan oleh para elitpolitik digedung Senayan (DPR-RI). Mereka tidak malu- malumelakukan perbuatan tersebutseolah haus akan kekuasaans e m a t a . B a h k a n m e r e k amengesampingkan kepentinganr a k y a t y a n g s e y o g y a n y amembutuhkan keputusan segerasesuai dengan janji mereka saatkampanye. Hebatnya lagi, kinimereka membuat DPR tandingan,wah jangan- jangan kelak munculjuga ide Presiden tandingan???
Mantan calon presiden 2014Prabowo Subianto menyesalkanlangkah Koalisi Indonesia Hebat(KIH) yang membentuk DPRtandingan hanya karena tidak puasdan kalah dalam jumlah suara.Pikiran-pikiran seperti itu
m e r u g i k a n b a n g s a , k a t aPrabowo.
P r a b o w o S u b i a n t omengatakan, tidak ada dalamaturan baik Undang-undangmaupun tata tertib mengenaipembentukan DPR tand ingan.Menurutnya, sikap itu merupakanketidakdewasaan elite dalamberpolitik.
Saya kira tandingan adalahbentuk ketidakdewasaan, nggakada itu tandingan-tandingan.Kalau nggak puas bikin tandingan.A pa pe r lu b ik in p r es identandingan, gubernur tandingan,bupati tandingan? Kan tidak! Masatidak puas saja bikin tandingan,
tegas Prabowo.DPR Tandingan dan Ide
Perppu MD3 Dinilai Ngawurdan Merusak
Pembentukan pimpinan DPR
t a n d i n g a n d a n d o r o n g a n
penerbitan Perppu MD3 kepada
Presiden Jokowi oleh KIH dinilai
ngawur. Peneliti pada Divisi
Kajian Hukum dan Politik
Ketanegaraan SIGMA, M. Imam
Nasef mengatakan secara yuridis
tidak dimungkinkan adanya
pembe ntu kan pim pin an DPR
tandingan. Sebab, UU MD3 sama
sekali tidak memberikan ruang
bagi pembentukan dan pemilihan
pimp inan DPR di luar rapa t
paripurna.
"Pembentukan pimpinan
DPR tandingan itu kan muncul
akibat seluruh pimpinan alat
kelengkapan dewan dikuasai oleh
K M P , j a d i t i n d a k a n i t u
sesungguhnya refleksi kekesalanKIH terhadap KMP dan itu sangat
tidak etis," ujarnya melalui rilis
yang diterima wartawan, Kamis
(30/10).
DENPASAR, (PERAK).-
Satuan Resnarkoba PolrestaDenpasar berhasil melakukanpenan gkapa n terhadap Limaorang tersangka pelaku TindakPidana Narkoba, dengan barangbukti berupa ganja kering siappakai.
Wakapolres ta DenpasarAKBP Nyoman Artana saat jumpaP e r s J u m a t ( 3 1 / 1 0 / 2 0 1 4 )mengungkapkan, untuk kalipe rt am a pi ha kn ya mend ap atinformasi dari masyarakat danmelakukan penangkapan terhadaptersangka berinisial APT (20) padahari Senin 27 Oktober 2014 didalam Pasar Tegal Lantang PadangSambian Denpasar dan melakukanpeng geleda han , dan piha knyamenemukan barang bukti berupa 2kantong plastik berisi ganja dari tastersangka.
Kemudi
an s e te lah
m e n d a p a t
i n f o r m a s i
d a r i
t e r s a n g k aAPT di hari
yang sama,
p i h a k n y a
juga berhasil
m e lakukan
penangkapan
terhadap t iga
t e r s a n g k a d i
a l a m a t y a n g
s a m a J a l a n
Gunung Lumut Indah Denpasar.
Diantaranya, tersangka berinisial
JRT (23) ditemukan barang bukti
berupa 7 paket ganja, tersangka
berin isial MF (53) ditemukan
barang bukti berupa 2 paket ganja
dan tersangka berinisial FAR (19)
ditemukan barang bukti berupa 4
paket ganja dan AK (20) yangdiduga anak tiri dari pejabat BPN
pusat, ungkapnya.
Dari sumber informasi
tersangka APT inilah, kita berhasil
menangkap teman-teman yang
lainnya. Dengan ini , para
tersangka dijerat Pasal 112 ayat
(1), UU RI No 35 tahun 2009,
t en tang N arko t ika dengan
ancaman pidana penjara minimal 5
tahun dan maksima 20 tahun
penjara. Imbuh Artana. yd
SUBANG, (PERAK).-Jelang peringatan Hari
Anti Korupsi sedunia yang jatuh
pa da 9 De s em ber 2 014
mendatang, LSM/ Ormas/ OKP
y a n g t e r g a b u n g d a l a m
Komunitas Anak Muda Peduli
Anti Korupsi (KAMPAK)
m eng inga tkan agar pa r a
penegak hukum, dalam hal ini
Kepolisian Resor Subang Cq
Polda Jabar, Kejaksaan Negeri
Subang Cq Kejati Jabar agar
segara menuntaskan berbagai
tunggakan kasus korupsi yang
melibatkan pejabat diwilayah
hukum Subang yang mandek
selama kurang lebih 2 tahun.Diungkapkan Koordinator
KAMPAK, Asep Sumarna Tohaatau akrab disapa Asep Batman,
pihaknya akan melakukan aksiturun kejalan selama semingguberturut- turut, jika polisi danjaksa tidak segera menuntaskankasus-kasus yang sudah lamadiproses di dua institusitersebut.
Kami mengingatkanpolisi dan jaksa untuk segeramenuntaskan tunggakan kasus-kasus korupsi yang selama inimandek. Bayangkan kuranglebih 2 tahun kasus- kasus yangditangani mereka tidak jelas.Untuk itu seminggu jelang HAK9 Desember mendatang kamiakan aksi selama semingguberturut- turut di Polres, KejariSubang, Polda dan KejatiJabar, tegasnya.
Sat Resnarkoba Denpasar Bekuk5 Pengedar Ganja, 1 Orang
Diduga Anak Pejabat BPN Pusat
Jelang HAK SeduniaKAMPAK Desak Jaksa dan PolisiTuntaskan Kasus-Kasus Korupsi
KASOMALANG-SUBANG,(PERAK).-
Sungguh sangat luar biasadan tak masuk akal, sekelasBendahara UPTD Puskesmasmemiliki kekayaan yang
bombastis, Bagaimana tidak,kehidupan Ida Nurnias ih(IN)sang perawat jebolanakademi keperawatan diBandung sebelumnya, tepatnya3 tahun yang silam tidak meilikiapa- apa, tinggal pun masihmenumpang dirumah orangtuanya, kini ia telah memilikirumah megah yang diperkirakanmencapai Rp2 Miliaran, sawahdan kebun danas yang luas sertakendaraan mobil jenis HondaJazz.
D i d u g a p e n i n g k a t a nkekayaan Ida yang boombastis
ini paska berselingkuh denganmantan Kasie Sarana Prasaranadi RSUD Ciereng, AsepSetiawan (AS) yang kinidipindah tugaskan diDinasKoperasi dan UKM. Seperti
diketahui AS disebut- sebutterlibat percaloan rekrutmenratusan orang CPNS.
Na mu n ke ti ka Pe ra kmenanyakan hal itu, IN,Bendaraha UPTD PuskesmasKec. Kasomalang membantahsoal harta kekayaan yangdimilikinya hasil pemberiandari AS sang suami gelapnya.Bahkan ia mengaku sudah tidakada hubungan lagi dengan ASd a n t i d a k m e n g e t a h u ikeberadaannya.
Paska Berselingkuh denganAS, Kekayaan Bendahara
Puskesmas Bombastis
ke hal 11ke hal 11
Diduga, Program Gapura Intan Dipungli 12,5%SUBANG, (PERAK).-
Berbagai macam programyang di gembor-gemborkanoleh Pemerintah KabupatenSubang untuk kepentinganrakyat, salah satunya programG a p u r a I n t a n ( G e r a k a nPembangunan Insprastrukturberkelanjutan).
Namun kenyataannya, dilapangan pembangunan tersebutd iduga hanya d i j ad ikan
bancakan oleh be rbagai oknum
yang birokrasi dan pengusaha.Sudah bukan lagi rahasia umumtentang bagi-bagi proyek dilingkungan kantor Dinas BinaMarga dan Pengairan (Dismiair)ini, sudah menjadi kebiasaan.Namun kali ini di tahun 2014unik sekali, diduga pembagianpaket-paket hanya dikelola oleh2 perusahaan.
Dari informasi yang
dihimpun Perak dari Media
Sosial Facebook, bahwa kondisibirokrasi Kabupaten Subangsekarang ini sudah tidak sehat.Seperti yang di kutip dari akun
Wawan Renggo II berbagi
fotoBezie Galih Manggalayang dibubuhi tulisan BungHandra ini datanya A-1 ? KalauA-1 bongkar hingga tuntas..tastas tas... Awalnya, ketua
KOSGORO, Handra misuh-
misuh soal adanya kebocorana n g g a r a n p e m b a n g u n a nin f r as t ruk tu r K abupa tenSubang, yang diduga dipotongtanpa alasan yang jelas sampai12,5 persen. Masih menurutHandra, kabarnya seluruhproyek tersebut dibagi-bagikankepada 2 orang -
ke hal 11
Diduga Tipu Negara dan Rakyat,Kades Kebondanas Dipolisikan Juhendi Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
Dishub Cimahi Bisnis KontrakanDilahan Aset Pemkot ?
Bentrokan Dua Kubu LSMHampir Terjadi di Cikampek
Meski Sempat Tertunda, PengobatanJumsih Dilanjutkan
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 111
2/12
DAPUR REDAKSI & BERITA
Ka. Biro & WartawanSubang Kota :Adih Rohendi, Jajat Darmatika.
Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Wildan. Subang Utara
/ Pantura :Atang S, Datim, Asep Sukmara. Subang Tengah :
Suryana, Asep Supriatna,Yayat H. Kab. Bandung :Alamta Sitepu(Ka. Biro),Asep Rahmat.Kab. Bandung Barat : Ferry RFB (Ka.Biro),Andri AN.Kota Cimahi : Harold K. Provinsi Jawa Barat /
Kota Bandung: Dedi SM. Tasikmalaya : Budi Saputra.
Purwakarta :A. Budiman.Karawang : Dennis F.W Garut - Garsel: Ruhiyat(Ka.Biro), Hidayat, Ade Suhendi, Endang Kamaludin.
Perwakilan Prov. Bali : Boby Yudha Christiyanto, A. Yani,Masduki.
Kab./KotaCiamis:Asep Akasah. Cianjur: Didin, Rudy
Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Babakan Cisugih, Kel.
Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544
Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email :[email protected]
REKENING: Bank Mandiri Cab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar Banten Cab. Subang, A/n:
Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRISubang, No. Rek : 34610100 1976506, a/n Asep Sumarna.
WAKIL PEMIMPINREDAKSI
-
REDAKTUR PELAKSANA :Dedi SM.
REDAKTUR :Suryana
SEKRETARISREDAKSI :
-
STAF REDAKSI :Hendra Sunjaya
DEWAN REDAKSI :Asep Sumarna Toha,
Ir. Buddy Edyanto,Tubagus Ade,
Hendi Sukmayadi,Endang Muslim.
DESAIN/LAY OUT:Saman, Ridwan Nurliyana
KEUANGAN :Iis Marlyana.
MARKETING IKLAN/SIRKULASI :
Adih, Sata, Asep Dian,Yetin, Saraswati
DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI
DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999
PENDIRI :Asep Sumarna Toha
Iis Marlyana
PENANGGUNG JAWAB :Asep Sumarna Toha
DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind
PENASEHAT HU KUM :Hasanudin Misilu, SH,
Abdurahman T. Pratomo, SH.
DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,
Tubagus Ade,Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.
Ki Tubagus Bias Lawu
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :
Asep Sumarna Toha
LOWONGAN
Subang Pantura dan Subang Tengah.Jabar: Cianjur, Majalengka, Sumedang,Kuningan, Cirebon, Ciamis, Pangandaran,Indramayu, Bekasi, Bogor,Depok, Sukabumi dan Luar Jawa Barat .
STOP PRESS :Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu
dibekali tanda pengenal dan terdaftar dalamBox Redaksi serta tidak diperkenankan
menerima atau meminta imbalan dalam
bentuk apapun dari narasumber
TARIF IKLAN
PANTURA, (PERAK).-
D iduga t e lah m elakukanpen ipu an te rha dap Neg ara danmasyarakat, khususnya masyarakatDesa Kebondanas, KecamatanPusakajaya, Kabupaten Subang,dengan cara memalsukan Ijazah saatproses pencalonan, Kepala DesaKebondanas, Juhendi dipolisikanw arganya . Laporan t e r s ebu tdilakukan pada 9 Mei 2014 laludengan Nomor Tanda Baukti LaporanLP-B/642/V/2014/ JBR/ RES SBG.
B e r d a s a r k a n S u r a tPemberitahuan Perkembangan HasilPenyidikan (SP2HP) dari Unit IIEkonomi Satreskrim Polres Subangtertanggal 14 Oktober 2014, penyidik
telah melakukan pemeriksaanterhadap 10 orang saksi dan telahmengirimkan surat permohonan izinter tul is penyidikan terhadaptersangka Kades Kebondanas kepadaBupati Subang.
Diketahui penyidik menjeratpelaku dengan pasal 263 KUH Pidanatentang tindak pidana pemalsuansurat/ Ijazah dengan nancamanhukuman 6 (enam) tahun penjara.
Berikut keterangan tertulis dariK an to r K em en te r i an A gam a
K a b u p a t e n C i r e b o n y a n gditandatangani oleh Kepala Seksi PD.Pontren, H. Sudirna, M.M., denganN o m o r S k e t .Kd.10.09/3/PP.00.0/1272/2013tertanggal 13 November 2013,menyatakan bahwa Ijzah programWajar . Dikdas Wustha yangditandatangani oleh Ka. KanmenagKab. Cirebon dimulai sejak tahun2011, sedangkan sebelum tahuntersebut (tepatnya 2009), Ijazahditandatangani oleh masing- masingpe ny el en gg ar a/ Pi mp in an PP Spenyelenggara Wajar. Dikdas.
Frame Ijazah yang dikeluarkanpada tahun 2009 tidak memilikiangka apapun, sementara frame padaijazah yang digunakan tersangkaterdapat angka, yakni 011 02 29746itu artinya ijazah dikeluarkan padatahun 2011.
PPS Al- Khairiyah (lembagapenerbit Ijazah) tidak tercatat sebagaipe nyel engg ara prog ram Wajar.Dikdas baik Ula maupun Wustha diKanmenag Kab. Cirebon. Sementarafotocopy legalisir yang tertera padaIjazah tersebut, bahwa tanggallegalisasi pada 7 Mei 2013 tidaktercatat dalam buku pengendali
legalisir diseksi PD. PontrenKanmenag Kab. Cirebon dantandatangan yang tertera jauh berbedadengan tanda tangan Kepala SeksiPD. Pontren Kanmenag Kab.Cirebon.
Berdasarkan investigasi danketerangan yang berhasil dihimpunPerak dilapangan, menyebutkanbahwa perbuatan penipuan terhadapNegar a dan rakya t itu did ugamelibatkan pantia seleksi calon kadesatau yang biasa disebut Tim 11 saatproses perekrutan para calon kadeskala itu.
Menurut H. Sohihi selaku orangtua pelapor menyatakan bahwa ijazahyang digunakan tersangka diduga
milik atas nama Ahmad Royani. Iab e r h a r a p B u p a t i s e g e r am e n g e l u a r k a n i z i n u n t u kpemeriksaan sang kades supaya tidakmenghambat berjalannya proseshukum.
Sementara itu, Ketua UmumForum Masyarakat Peduli (FMP)Asep Sumarna Toha saat ditemuiPerak di kantornya Pos KomandoPengaduan Masyarakat di jalanPalabuan- Kp. Cisugih, Kel.S u k a m e l a n g , K e c . S u b a n g
menyatakan siap mengawal kasus inihingga tuntas.
Asep mendesak Bupati Subang,
Ojang Sohandi untuk tidak menunda
penerbitan izin pemeriksaan terhadap
sang kades. Jangan menunda- nunda
atau mengulur- ulur waktu peneriban
izin yang bersangkutan jika tidak
ingin disebut sebagai pelindung atau
backing pelaku kejahatan, tegasnya.Lebih jauh Asep memaparkan
pendapatnya t erkait prosedur khusus
berupa 'izin pemeriksaan' tidak
sesuai atau bertentangan dengan Asas
peradilan cepat, sederhana dan biaya
ringan (constante justitie), Asas
persamaan di depan hukum (equa lity
before the law), Asas independensikekuasaan kehakiman.
Bahkan, lanjut Asep, hal tersebut
dapat menimbulkan diskriminasi
antar institusi penegak hukum dan
antar pejabat negara. Prosedur izin
pemeriksaan terhadap pejabat negara
menjadi salah satu hambatan dalam
proses penegakan hukum karena
menyebabkan penanganan perkara
menjadi lamban dan terkesan macet.
q Red/ Asep Dian PG
Diduga Tipu Negara dan Rakyat,Kades Kebondanas Dipolisikan Juhendi Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
BLANAKAN-SUBANG,(PERAK).-
Pemerintah desa di Kecamatan
Blanakan mengeluhkan adanyasetoran atau pungutan liar (pungli)dari pencairan dana BKUD/K danADD untuk pihak kecamatan senilaiRp6.000.000,- (enam Juta rupiah).
Menurut salah seorang pengurus
LP M D D at im (bukan nam a
sebenarnya) menjelaskan bahwa dana
sebesar itu diambil dari dana ADD
Rp1.000.000,- (satu juta rupiah),
BKUD/K Rp2.500.000,- (dua juta
lima ratus ribu rupiah) ditambahuntuk biaya pengambilan aspal dan
uang pembinaan Rp2.500.000,- (dua
juga lima ratus ribu rupiah) sehingga
totalnya Rp 6.000.000,-.Berdasarkan hasil investigasi
Perak di lapangan, hampir seluruhpengu rus LPM D mem benarka n
adanya pungutan tersebut.Sementara itu, Camat Blanakan,
H. Nono Suparno ketika dikonfirmasi
melalui SMS (pesan singkat) teleponselularnya membantah adanya
praktek pungli tersebut, menurutnya
ada juga pungutan sebesar Rp 2,5 juta
untuk alat berat/stoom itupun
disesuaikan dengan penggunaan.Tidak, kalau untuk alat berat
diakui Rp2,5 juta sesuai dengan
penggun aan stoo m, uja r Nono
berkilah.Ketika disinggung bahwa hasil
konfirmasi di lapangan pungutan itudibenarkan oleh hampir seluruh
pengurus LPMD di wilayah yang
dipimpinnya, camat meradang.Berikut isi pesan singkatnya, Sok
hubungkan salah satu saja, bila perlu
disaksikan ku ente (oleh kamu),
pungkas Nono ketus.qCJ/Is-
Camat Diduga Pungli Dana BKUD/K dan ADD Rp6 Juta/Desa
CIASEM-SUBANG, (PERAK).-Tembok Penahan Tanah (TPT)
dibiayai dari APBD 2014 melalui
Program Nasional PemberdayaanMasyarakat (PNPM), Uni tPelaksana Kegiatan (UPK)
Kecamatan Ciasem, BadanPemberdayaan Masyarakat danKeluarga Berencana (BPMKB)Subang, diduga dikerjakan sarat
penyimpangan, alias tidak sesuaidengan Rencana AnggaranBelanja (RAB) juga bestek/
gambarnya, cara pengerjaannnyatanpa menggunakan pondasi,adonan semen dan pasirnya punasal-asalan.
Fasilitator Teknik (FT) UPK
Kec. Ciasem, Eki Kurniawannerdalih bahwa, setelah dioknampekerja an TPT, ada Contrac tChange Order (CC O) atau
pe namb ahan/ penguranganvolume pekerjaan, khusus
p e k e r j a a n T P T D e s aSukamandijaya dan Desa Dukuh,dalam RAB nya, volume rata rata60 - 70 Cm, namun setelah sayacek kelapangan, ternyata ukuranya
berpareatif, melainkan disesuaikandengan bahu jalan, mengenaikwalitas saya akui yang di
Sukamandi dikerjakan oleh KetuaTPK, Pak Kumbang tidak sesuaidengan RAB, karena carapel aksana ann ya menggu nak an
piling saja, untuk adonan semendengan pasirnya jelek, nanti akan
saya bongkar kembali dandiperbaiki, ungkapnya
Selanjutnya Eki mengatakan,kesimpulannya, baik pekerjaanTPT di Sukamandijaya maupunDesa Dukuh, akan saya oknambeberapa ka li hin gga Bul anDesember dan CCO dilaksanakanpada Bulan Maret, dalihnya ,sambil mengarahkan, agar Perakdatang kembali ketika oknamsudah finish.
Seperti telah diberitakanPe rak diedisi sebelumnya,pekerjaan TPT ditemukan tanpapondasi, di Dusun Karang AnyarBarat, RT 06- RT 08/RW 04 s/dKarang Anyar Timur 4/3, DesaSukamandijaya, Kec. Ciasem,Kab. Subang, tercantum padapapan nama, Nomor SPPB, 04/PNPM/ 1V/ 2014, Volume Panjang
1100 M, Biaya Rp 140.277.000,-PNPM, Rp 5.750.000,- Swadaya.N y a t a n y a , t i n g g i v o l u m epekerjaan dari nol, hanya 25 Cm 50 Cm, lebar atas, 30 Cm dan lebarbawah 40 Cm, volume panjang1100 M.
K e t u a T P K D e s aSukamandi j aya , Kumbang,volume TPT ini, 1100 M, tinggi45 Cm 60 Cm, penyuplaymaterial bernama, pak Agus Tio
dan pak Ucu, sekalian rekam yaomongan saya ini, ujarnya,melalui telepon selullarnyamenantangPerak.
Di Desa Dukuh, NomorSPPB, 09/ PNPM/ 1V/ 2014,Volume Panjang 1460 M, 730 X 3M (3 unit), Biaya Rp 457.550.500,-PNPM, Rp 48.298.000,- Swadaya,TPK Dusun Panjalin, Rt 03 Rw 06,dikerjakan tanpa pondasi pula,namun tinggi mencapai 70 Cm,lebar atas 30 Cm, lebar bawah 40Cm, Ketua TPK Desa Dukuh,belum sempat ditemuiPerak.
Sementara, pekerjaan TPT di
Dusun Poponcol, Desa Ciberes,
Kecamatan Patokbeusi dijuluki
proyek siluman, karen a tidak
m e m a m p a n g p a p a n n a m apekerjaan, tinggi volume TPT, 70
Cm, lebar atas 30 Cm, lebar bawah
40 Cm, tanpa menggunakan
pond asi. Ketik a dikonfirmasi ,
Ketua TPK Desa Ciberes,
Rohman/ Ujang Mekong dilokasi
pe ke r ja an me ngu ng kap ka n,Volume panjang 510 M untuk
TPT kanan dan kiri, tinggi
keseluruhan, 70 Cm, lebar bawah,
40 Cm, dan atas 30 Cm, jika ingin
lebih jelas silahkan tanyakan ke
Ketua UPK Patokbeusi, pak Edi,ungkapRohman.
q Hendra/ Datim
P e k e r j a a n T P T Ta k S e s u a i R A BDiduga FT UPK Ciasem Dukung Penyimpangan
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 111
3/12
HUKUM & KRIMINAL
Pekerjaan Jalan Pertanian Asal-Asalan,Warga Ancam Laporkan Pemborong
CIASEM-SUBANG (PERAK).-S e s u a i d e n g a n s t a n d a r
Pekerjaan Umum (PU) bahwa, carapekerjaan proyek perkerasan jalan
adalah, diawali dengan pengerjaan
Lapisan Pondasi Bawah (LPB)
menggunakan batu Sirtu, atau
macadam, bisa juga batu onderlagh
berukuran 10-15 sampai 15-20 yang
dihamparkan secara merata,
selanjutnya di Lapisi Pondasi Atas
( L P A ) d a n d i p a d a t k a n
menggunakan alat berat stum.LPB berfungsi untuk bagian
dar i kons truks i perkerasan,
menyebarkan beban roda ke tanah
dasar, resapan agar air tanah tidakberkumpu l dipondas i, mencegah
partikel-partikel halus dari tanah
dasar naik ke lapis pondasi atas,
pelindung lapisan tanah dasar dari
beban roda-roda alat berat akibat
lemahnya daya dukung tanah dasar
pa da aw al -a wa l pe la ks an aa n
pekerjaan, pelindung lapisan tanah
dasar dari pengaruh cuaca terutama
hujan.Sementara LPA berfungsi
menahan gaya lintang dari beban
roda dan menyebarkan bebankelapisan dibawahnya, sebagai
b a n t a l a n t e r h a d a p l a p i s a n
permukaan, bahan LPA ini harus
cukup kuat dan awet, sehingga dapat
menahan beban-beban roda, serta
dalam penentuan bahan lapis
pondasi ini perlu dipertimbangkan
beberapa hal antara la in, kecukupan
bahan setempat, harga, volume
pekerjaan dan jarak angkut bahan ke
lapangan.Jika setiap pekerjaan proyek
yang dibiayai dari uang rakyat,
ketika dikerjakan asal-asalan dan
t idak s es ua i pe r a tu r an dan
perundang-undangan yang berlaku,
kenapa tidak, mari kita sikapi
bersama dan laporkan ke ranah
hukum bila itu harus, tandas salah
seorang Putra Daerah di Kp Karang
Asem, Dusun Kaliaren, Datim alias
Cangik.Tiga titik proyek pengerjaan
pe rke ras an j a l an i nt eg ri t a s
pertanian, APBD 2014 melalui
Dinas Pertanian (Distan) Subang,
menghubungkan jalan antara Kec.
Ciasem dengan Patokbeusi, diduga
tidak sesuai dengan standar PU
d i m a k s u d , s e p e r t i d i j a l a n
penghubung Dusun Ka liaren, Desa
Sukamandijaya ke Kampung
Palawad, Desa Ciasem Tengah, Kec.Ciasem, volume 927 M, lebar 2 M,
menggunakan batu krikil atau bukan
sirtu dan di Dusun Malaka, Desa
R a n c a b a n g o , K e c a m a t a n
Patokbeusi, volume 800 M, lebar 2
M, menggunakan batu poslen di
suplay dari Subang, penyusunan
ba tunya pu n t idak me ra ta ,
m e l a i n k a n n a m p a k b a t u
dihamparkan hanya dipinggirannya
saja, selaku Pemborong Bernama,
Lina dan diduga adiknya Wakil
Bupati Subang, Imas Aryumningsih.Pekerjaan asal-asalanpun
ditemukan pula di Dusun Karang
Anyar, Desa Sukamandijaya,
volume, 800 M, lebar 2 M,
menggunakan batu barangkal
campuran tanah pegunungan yang
mengeras seperti batu di suplay dari
Kabupaten Purwakarta, Pemborong
Bernama, H. Doni, warga Dusun
Karanganyar.Selain itu, dilokasi proyek
tidak nampak papan nama yang
nama tercantum, mulai dari nama
perusahaan pelaks anaan proyek ,
sumber anggaran, besarnya biaya,
volume pekerjaan, hingga lamanya
pekerjaan.q Hendra
SUBANG, (PERAK).-
Pada pemberitaan Perak edisi110 Minggu III/Tahun ke IV/20Oktober-04 November 2014 denganjudul SK Pengadaan Tanah TolCipal Terindikasi Bodong danKorups i Miliaran Rupiah?.Pemerintah Kabupaten Subangmembantah.
Dalam hal tersebut, PemkabSubang membantah adanya upayamelawan hukum dan hilangnya rasakeadilan bagi masyarakat terkaitpembebasan tanah untuk jalan TolCikampek-Palimanan.
Diungkapkan Asisten III, SaadAbdulgani saat ditemui Perakbahwa pembebasan tanah untukjal an tol sudah sesuai denganmekanisme dan prosedur yangberlaku. Pembebasan tanah sudah
dikaji oleh pihak ketiga atau melaluikonsultan tanah yang indipenden,yang artinya kata Saad, harga gantirugi tanah sudah ditawarkan olehPanitia Pembebasan Tanah (P2T).
B e r d a s a r k a n p e r a t u r a nperundang-undangan yang berlaku,ungkap Saad, apa yang di tudingkanpihak lain selama ini kepada P2Tdan pemerintah tidak benar adanya,bahk an Pe mkab Suba ng si apmelakukan audensi dengan LSMataupun Pers tentang proses
pembebasan tanah tersebut.
Lebih lanjut Saad menegaskan,terkait dengan permasalahan adanyaSK Gubernur bodong tentangpenawaran harga tanah, pihaknyamenjamin tidak ada dan beranidibuktikan di lapangan.
D i b a g i a n l a i n S a a d
mengungkapkan, pasal dalamundang-undang dan peraturan yangdigunakan dalam pelaksanaanpembebasasan tanah untuk jalan Tolsudah tepat, artinya tidak mungkinmenggunakan Undang-undangNomo r 2 tah un 201 2 ten tan gP e n g a d a a n L a h a n u n t u kPembangunan Bagi KepentinganUmum. Karena setiap kebijakanpemertintah harus ada kepastianhukum dan undang-undang yangbaru di sahkan tidak berlaku surut,tandasnya
Seperti diberitakan sebelumnya,b a h w a s e i r i n g r a m a i n y apembebasan tanah atau kata lainganti rugi tanah yang selama inibelum tuntas dari tahun 2008 sampaidengan sekarang yang terjadi diDesa Padaasih, Kec. Cibogo, Kab.Subang. Dari pantauan Perak,
m a s y a r a k a t y a n g t e r k e n apemb ebasa n l a ha n t e rs ebu tkondisinya sangat memprihatinkan.
Terkait dengan hal itu, denganadanya pasca penggusuran paksapada pertengahan September 2014lalu, terdapat 11 (Sebelas) wargayang terkena penggusuran dan terusmempertahankan haknya yangbelum beres.
Sebagai informasi tambahan, ditengah-tengah kekisruhan prosesganti rugi tersebut, tersiar isu adanyaindikasi SK Gubernur tentangpengadaan tanah Tol Cipal adalahbodong, sebab hingga kini besaranharga ganti rugi yang sebenarnyatidak pernah dibuka sehinggaterindikasi juga adanya praktekkorupsi miliaran rupiah yang di dugamelibatkan Mantan Ketua P2TKabupaten Subang H. Saad
Pemkab Subang Bantah Tudingan SK Gubernur BodongSoal Pembebasan Lahan Tol
SUBANG,(PERAK)..-Ribuan buruh dari berabgai
organisasi buruh di KabupatenSubang melakukan aksi demo didepan Kantor Pemda Subang, Jum'at(31/10/2014). Mereka menyuarakantuntutan kenaikan upah sebesarRp2,4 juta. Selain itu juga merekamenuntut beberapa organisasi buruhsupaya bisa dimasukkan dalamD e w a n P e n g u p a h a n ( D P )Kabupaten Subang.
D a lam o ras inya , bu ruhmenyatakan bahwa perhitunganstandar Kebutuhan Hidup Layak(KHL) versi buruh merupakan hasilsurvei dibeberapa pasar.
Aksi kedatangan masa (buruh)mendapatkan pengawalan dariaparat Polres Subang, khususnyajalan yang dilalui oleh rombonganburuh dijaga demi kelancaran aruslalu-lintas. Sebelum Shalat Jum'atmereka melakukan orasi di depanKantor Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Kabupaten Subang diJl. Mayjen Sutoyo. Selama orasijalan Mayjen Sutoyo dilakukanpenutupan dan dilakukan rekayasaarus lalu-lintas.
Setelah berorasi kemudianmereka menuju Masjid Agung Al-Mushabaqah untuk melakukanShalat Jum'at. Usai Shalat Jum'atkemudian aksi dilanjutkan di depanKantor Pemda Subang yang diisidengan orasi dan pembacaanSumpah Buruh yang dipandu olehorator.
Menuntut Voting TerbukaSekira pukul 14.00, beberapa
orang perwakilan buruh diterimaoleh Ketua DP Kab. Subang, Drs. H.Abdurakhman, M.Si, di ruang RapatBupati Subang untuk berdialog.Ketua DP Kab. Subang menyatakan
siap menyampaikan tuntutan buruh.D a lam r apa t p leno D P
kabupaten yang dihadiri oleh 3e l e m e n p e r w a k i l a n , y a i t upe rwa ki lan bu ruh , pe rwa ki lanpengusaha yang tergabung dalamApindo dan elemen PemerintahKabupaten Subang. Abdurakhmanmeyakini bahwa keseimbanganantara kepentingan buruh danp e n g u s a h a m e n e n t u k a nkesejahteraan di Kabupaten Subang.
Kepentingan antara keduanya
perlu dijembatani dengan baik,t e g a s A b d u r a k h m a n y a n gdidampingi oleh Kepala DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi,Kusman Yohana dan Asisten tataPraja, Drs. H. Cecep Supriatin, M.Si.serta Kepala Bagian Hukum danHAM Setda.
Perwakilan Buruh, Suwitamenyampaikan bahwa perhitungankomponen kebutuhan buruh belums e s u a i d e n g a n k e n y a t a a n .Diantaranya ialah kebutuhan air,lampu penerangan dan bahan bakarminyak. Selanjutnya Suwitamengharapkan nanti padas a a t
p e n e n t u a nupah oleh DPKab. Subangapabila harusm e l a l u iv o t i n g ,s u p a y adilaksanakans e c a r aterbuka.
Bukant e r t u t u ps e p e r t isebelumnya.Ini supayamenghindari
money politic, ujar Suwita. Selainitu Suwita meminta kepada DP Kab.S ubang s upaya pe rw ak i lanorganisasi buruh yang belumterdaftar dalam DP bisa mengikutiRapat Pleno DP kabupaten.
M en jaw ab ha l t e r s ebu tAbdurakhman menyampaikanusulan tersebut bisa dibahas nantidalam Rapat DP kabupaten.Sedangkan mengenai perwakilanburuh yang belum terdaftar bisa ikutserta yang dimasukkan sebagaipeninjau. Usai diterima kemudianaksi buruh membubarkan diridengan tertib.qTeddy/Surya
CIASEM-SUBANG, (PERAK).-Belum lama ini, pihak direksi PT. Sang Hyang
Seri (SHS) Persero Kantor Regional 1 Sukamandi di
Kabupaten Subang, telah menggelar rapat terkaitbeberapa poin yang menjadi permasalahan bagianggaran dasar perusahaan, seperti halnyapembayaran hasil panen terhadap para petanipenggarap, gaji karyawan, dana pensiunan pegawaidan pembelanjaan barang yang menjadi hutang bagi
perusahaan.Berikut ini diungkapkan Kabag Humas PT.
SHS, Efendi Sagita/ Kijoy Jum'at (31/10) diruangkerjanya, minggu lalu, kami mengadakan rapatdireksi, membahas masalah-masalah yang ada di PT.SHS, karena perusahaan akan mendapat subsidiyang cair pada Bulan November tahun ini sebesar Rp60 Milyar sisa pembayaran utang di BRI, maka diBulan November 2014 ini akan diadakanpembayaran hutang terutama terhadap petan ipenggarap sebesar Rp 12 Milyar, pembayaran gajikaryawan, pembayaran pesangon kepada parapensiunan dalam beberapa tahun ini belum dilunasidan hutang kepada pihak ketiga dalam hutangbelanja karung, plastic dan solar. Ungkap Kijoy
menjanjikan.Menyikapi hal itu, berdasarkan keterangan dari
sejumlah orang sumber diantaranya, keluhan petanipenggarap, karyawan dan pihak keluarga pensiunankaryawan PT. SHS bahwa, kami kalang kabutmencari pinjaman sana sini untuk modal tanam padidimusim ini, sementara tunggakan utang di Banklainpun belum bisa diangsur, mudah-mudahan parapejabat PT. SHS memiliki hati nurani dan BulanNovember ini membayar hasil panen kami. Amin,ujar petani, mendo'akan.
Selanjutnya, pihak keluarga almarhumpen si un an kar yaw an PT . SH S d i De saSukamandijaya, Kec. Ciasem, Kab. Subangmengeluh, sudah satu tahun lebih danapensi unannya belum kunjung direa lisas ikan ,keluhnya.
Ditegskan pula oleh beberapa orang KaryawanPT. SHS, jangankan petani dan pensiunan, gajikamipun, selama empat bulan belum dibayar, jikabersedia para petani , mari kita demo bareng-bareng
saja, ujarnya mengajak.q
Hendra/ Asep
Milik Hutang Dimana - manaPT. SHS Siap Lunasi BulanNovember 2014
Diduga, PT. Bess Finance Ilegal,Oknum Staf Kec. CiasemPungli Rp 300 RibuCIASEM-SUBANG, (PERAK).-
PT. Bentara Sinergis Multifinance atau yanglebih dikenal Bess Finance, diduga perusahaantersebut membuka beberapa jaringan kantor pusat diJakarta, hingga memperluas jaringannya diwilayahJawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi danSumatera dengan konsentrasi penjualan motor danmobil se-Indonesia.
Namun, sesuai dengan temuanPerakbahwa,Cabang PT. Bess Finance yang berdiri dari tahun2011 di Jalan Pantai Utara (Pantura), KecamatanCiasem, Kabupaten Subang diduga illegal, karenadalam hal legaliitas perijinan usahanya tidakterdaftar di Badan Penanaman Modal dan Perijinan(BPMP) Subang, melainkan hanya mengantongi ijingangguan berskala kecil atau rendah saja dari pihakkecamatan.
Seperti tertulis dalam Surat Ijin GangguanBerskala Kecil/ Rendah yang ditandatangani olehCamat Ciasem, Suarna Samsudin, S.Sos., bernomor,503/ 30/ IX/ Pe/ 2011, register tanggal, 23 September2011, alamat perusahaan Dusun Pelabuan RT 02/ RW02, Desa Ciasemhilir, Kec. Ciasem, Kab. Subang,jenis usaha Pembiayaan/ Leasing, atas nama pemilikdan penanggungjawab perusahaan, Benny Wenas,Warga Jalan Pelajar Pejuang, nomor 61 Bandung.
Menyikapi permasalahan itu, Kabid PerijinanBPMP Subang, Didin Kamis (30/10), melaluiKoordinatornya, Cecep mengatakan, kami akanmelayangkan surat teguran ke pihak PT. BessFinance, ujarnya melalui pesan singkat SMShandponenya.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi dikantornya,Kepala Cabang PT. Bess Finance, Indri mengelakatas kejadian dimaksud, semenjak mengajukanpe ri ji na n ke ke ca ma ta n, pi ha kn ya ti da kmenyarankan kami untuk ke BPMP, sementara selaintidak tahu soal peraturan ini, kamipun setiapbulannya setor ke kecamatan sebesar Rp 300 ribu perbulan, ungkapnya.
Sementara, menurut Staf Pengurus BarangKec. Ciasem, Suherna bahwa, benar kami telahmemberikan ijin gangguan terhadap PT. BessFinance dari tahun 2011 dan sekarang belum adaperpanjangan, mengenai ijin tidak terdaftar di BPMP,seharusnya pihak perusahaan paham benar tentangaturannya, tidak harus diberitahu oleh kami dan soalsetoran itu, mungkin ada oknum, tuturnya berdalih.qHendra/ Datim
Buruh Subang Tuntut Upah Rp2,4 Juta
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 111
4/12
HUKUM & KRIMINAL
PAMANUKAN- P A N T U R A ,(Perak).-
A n g g a r a nd a n a G a p u r aD e s aLengkongjaya,K e c a m a t a nP a m a n u k a ndiduga disunat
oleh LPM desa setempat. Pasalnya, dalampembangunan gapura tersebut terlihat tidak sesuaidengan spesifikasi yang telah ditentukan yakni hanyaberupa dua buah tugu padi. Sehingga patut dicurigaianggaran sebesar Rp50 juta tidak diterapkanseluruhnya. Sementara itu, kepala desa setempatmengaku tidak tahu-menahu soal anggaran tersebut.
Saya tidak ikut campur dalam proyekpembuatan gapura desa itu, semua ditangani olehLPM bahkan uang Rp50 juta untuk biaya pembuatangapura, saya tidak mengambil sepeserpun, ungkapKades Lengkongjaya Cucu Mulyana kepadaPerakdikantornya.
Ditambahkannya bahwa semua diambil LPM,
tapi sampai sekarang saya masih menunggu suratpertanggungjawaban dari LPM yang tak kunjungdatang.
Diketahui, Ketua LPM H. Uung, Dede sebagaibendahara, Jaenal Abidin sebagai sekertaris hinggaberita ini dibuat belum bisa di temui oleh Perak.
Sayang disayangkan, Bupati Subang OjangSohandi dan Wakil Bupati Imas Aryumningsih dalamgebrakannya memimpin Subang denganmeluncurkan Program Gapura (GerakanPembangunan untuk Rakyat) yang masing-masingsetiap desa mendapatkan Rp 50.000.000,- ternyatatidak berjalan optimal.
Dana yang seharusnya diwujudkan untukpe nyet ar aa n ge rban g desa deng an ha rapa nterciptanya tata ruang yang unik di setiap desa yangada di Kabupaten Subang, namun fakta di lapangantidak sedikit penyalahgunaan kepercayan pemerintahdaerah kepada desa ini dialokasikan seluruhnya,bahkan lebih banyak masuk ke saku oknum yang adadi tingkat desa. qAtang S
Diduga Ada KongkalikongDisnakertrans dan Pengusaha
Diduga Pembangunan
Gapura Lengkongjaya DisunatKades Tunggu LPJ Dari LPM
SUBANG, (PERAK).-
Dengan banyaknya kasus yangmenimpa karyawan pabrik, mulaidari upah yang tidak layak hinggakerja SS (Sampai selesai) di dalamperusahaan. Sedangkan, tidak adaperhitungan hak bagi karyawannyabahkan pemberhentian kerja secarasepihak tanpa disertai denganpemberian konpensasi yang layak,membuat para karyawan seolahpekerja rodi.
Di sisi lain, setiap masalahyang menimpa karyawan umumnyasudah melapor kepada pengurusserikat pekerja (SP) yang ada diperusahaannya, namun endingnyaterkesan pihak SP berpihak kepadaperusahaan. Sebab, semua pengurusSP umumnya berstatus karyawanhingga mereka pun takut kehilanganpekerjaan.
Laporan kepada Dinas TenagaK e r j a d a n T r a n s m i g r a s i(Disnakertrans) pun sama. Denganbanyaknya kepentingan sehingga
mengenyampingkan kewajibannyasebagai pel indung terhadapkaryawan. Ini terbukti dari beberapayang memberikan laporan melaluiDisnakertrans dan endingnya tidakmemuaskan bagi karyawan pabrik.
Sementara itu, saat Perakmenemui bagian KordinatorPengawasan Agus terkait laporanpengaduan karyawan pabrik PT.Lintas Surya Alampada tanggal 20Mei 2014 mengenai upah layakberdasarkan UMK Subang yakniRp1.577.956.000, sementara di PT.Lintas Surya Alam mas ihRp1.005.000.
Agus Kordinator Pengawasanmenuturkan bahwa laporan tersebuttelah di tindaklanjuti oleh YusufSaeful, S.H. Pengawas dariDisnaker namun hasilnya belumsaya terima, mungkin saja hasil daritindak lanjut laporan tersebut sudahdilaporkan kepada kepala dinasuntuk lebih jelasnya silahkan nantitemui Yusuf Saeful, S.H. yang
menanganinya.
Sementara di ruang lainPerakmenemui bagian mediator yangmenangani permasalahan antarakaryawan dengan pengusahaRestuning, S.IP. yang telahmemperoleh sertifikat /legitimasidari Kementerian Tenaga Kerjamengenai penanganan khusustenaga kerja. Restuning menuturkanbahwa yang memiliki hak untukmemediasi antara karyawan denganpengusaha adalah orang yang t elahmemiliki legitimasi/sertifikat, jaditidak semua orang yang bekerja diDisnaker mempunyai wewenangmenyelesaikan permasalahan tenagakerja, jadi masalah tenaga kerja puntidak boleh didampingi olehsiapapun kecuali sama SP atau LBH,
pengacara yang memiliki izin dariMenhumkam itu berdasarkanPeraturan dan Perundang-Undanganmengenai Ketenaga Kerjaan.
Namun sangat disaya ngkanmanakala ada karyawan yang di
perlakukan tidak adil mengadukepada Disnakertrans, pihakDisnakertrans bukannya membantudan membela malah terkesanbe rp ih ak ke pad a pe ng us ahas e h i n g g a m e m b u a t t i n g k a tkepercayaan karyawan yangmelapor tidak ada lagi, dan kepadaPUK SP yang ada di perusahaan punsama sehingga langkah yang ditempuh oleh karyawan yang merasadi perlakukan tidak adil olehpe ru sa ha an me ng ad u ke pa dalembaga swadaya masyarakat atauormas yang mereka percayai dapatmembantu dan memperjuangkanhak-haknya.
S a n g a t d i s a y a n g k a n ,seharusnya Disnakertrans yangb a g a i k a n o r a n g t u a b a g i
karyawan/pekerja di perusahaandapat melindungi, menjaga, danmembantu manakala terjadi masalahyang menimpa kepada karyawanperusahaan, namun nyatanya sangatmengecewakan.qJat,s
Kejari Jebloskan Oknum KepsekPemalsu Akta Nikah dan Cerai ke Penjara
SUBANG, (PERAK).-
O k n u m K e p s e k S D NC i j e n g k o l , K e c a m a t a nSerangpanjang, Pemalsu AktaNikah D. Taupik Hidayat, S.Pd.,M.M., akhirnya resmi di jebloskanke penjara, setelah pelimpahan
berkas berikut barang bukti dantersangka ke Kejaksaan NegeriSubang. Kini pelaku dititipkan diLapas Subang sejak hari Kamis,(23/10/2014) lalu.
Seperti yang dikutip padawww.perak-online.com, Rabu,(19/02/2014/03:24) dengan judulOknum Kepsek Pemalsu AktaNi ka h D ip ol is ik an , ba hw apenahanan ter sebut merupakankelanjutan dari laporan polisi No.LP.B/131/1/2014/JBR/Res.SBGtanggal 30 Januari 2014 di PolresSubang atas tindakannya yangdiduga telah melakukan tindakpi da na pe ma ls ua n su ra t da nmemasukan keterangan palsu dalam
akta otentik.
Taupik dijerat Pasal 263 dan266 KUHP Jo Pasal 55 (1) KUHPdengan ancaman kurungan 6 (Enam)tahun penjara.
Terungkapnya Akta Cerai palsutersebut, menurut sumber yang tidakmau disebutkan namanya ini kepadaPera k bahwa terdapat banyakkejanggalan mulai dari tanggalpengesahan Akta Cerai denganPutusan Pengadilan Agama Cianjuryang relatif singkat.
Disebutkan dalam akta ceraipalsu tersebut, Panitera PengadilanAgama Cianjur menerangkan,bahwa pada hari ini Kamis tanggal09-01-2014 M, bersamaan dengantanggal 30 Shafar 1435 H,berdasa rkan Putusan Pengadi lanA g a m a C i a n j u r n o m o r1103/Pdt.G/2014/PA.Cjr tanggal 02Januari 2014 M.
Selain itu menurut sumber,
Taupik menyertakan pekerjaannyasebagai karyawan swasta. Padahal,ia adalah seorang kepala sekolah diKabupaten Subang.
S e m e n t a r a i t u , p i h a kPengadilan Agama Cianjur Kls. I Bmenanggapi Akta Cerai palsu ini
melalui surat resminya dengannomor: W10-A14/16/HK.05/I/2014periha l permohonan (Klari fikasikeabsahan Akta Cerai).
A k t a C e r a i N o m o r :0031/AC/2014/PA.Cjr jo Nomor:1103/Pdt.G/2014/PA.Cjr An.Herni Suhaeningsih dengan D.Taufik Hidayat, belum terdaftarpada Registe r Perkara dan Registe rAkta Cerai tahun 2014.
Bahwa sampai tanggal 13Januari 2014 Register di PengadilanAgama Cianjur baru sampai kepadaNomor: 0089/Pd t.G/2014 /PA.Cjr,sementara Register Akta Cerai barus a m p a i N o m o r :0021/AC/2014/PA.Cjr.
Diketahui, Taupik yang pernahdipindahkan tugasnya ke KabupatenSumedang ini karena diduga telahbertindak melanggar disiplin dankode etik PNS/Guru lantaran telahmerusak rumah tangga rekannyasesama guru sampai bercerai.
D i S u m e d a n g , T a u p i kmenikahi mantan istrinya (pelapor)d i K a n t o r U r u s a n A g a m aKecamatan Cibugel KabupatenSumedang dengan memalsukanalamat, identitas dan mengaku dudasebagaimana yang tercatat dalamk u t i p a n a k t a n i k a h N o .319/II/XI/2011 tanggal 3 November2011.
Sialnya, setelah itu Taupikmeninggalkan istrinya dan lepast a n g g u n g j a w a b k e m u d i a nmenceraikannya dengan membuatdan memberikan akta cerai palsuyang seolah-olah dikeluarkan olehPengadilan Agama Cianjur, setelahitu kasus tersebut terungkap.qAdih
JAKARTA, (PERAK).-F r a s a " p e r b u a t a n t i d a k
menyenangkan" dalam Pasal 335
KUHP telah dihapuskan, maka para
terdakwa atau tersangka yang telahdijerat pasal ini, ancaman hukuman
pida nanya ha rus pa ling yang
meringankan. "Kalau sudah
berjalan, kan biar berjalan. Tapi itu
memang ada satu ketentuan juga,
ketika satu UU itu terjadi perubahan,
itu bisa memilih yang meringankan
bagi tersangka," kata Wakil Jaksa
Agung Andhi Nirwanto di Jakarta,
Minggu, (26/1).Namun demikian, ujar Andhi,
pihaknya yang membuat dakwaan
dan menuntut para terdakwa yang
tersandung perkara perbuatan tidak
menyenangkan tersebut, tidak bisa
menjamin terdakwa akan diputus
dengan hukuman yang paling
ringan."Kita lihat saja, kan finalnya
di hakim itu," ucapnya.Atas putusan MK tersebut,
Andhi mengatakan, pihaknya akan
langsung melaksanakan apa yang
telah diputus tersebut, karena
putusan MK bersifa t final dan
mengikat. "Ya sesuai dengan aturan
yang berlaku," jawabnya saat
ditanya bagaimana implementasi
putusan tersebut.Andhi mengatakan, Kejaksaan
Agung menghormati dan siap
melaksanakan putusan MK tersebut,
yakni langsung mengkaji berkas
perkara-perkara kasus Pasal 335
KUHP yang telah dilimpahkan dari
penyidik Polri sebelum disidangkan
ke pengadilan."Ya, pertama kita hormati
putusan MK itu dan sudah ada aturan
mainnya, bahwa putusan MK itu
final dan mengikat, sehingga nanti
kita lihat perkembangannya terkait
kasus-kasus yang ada sangkaannya
terhadap Pasal 335," paparnya.Menurutnya, delik pasal ini
merupakan tindak pidana umum danjumlah tersangka dan terdakwa yangdijerat dengan pasal ini, tidaksignifikan alias tidak terlalu banyak."Itu tindak pidana umum, selama inijuga tidak terl au banyak yangdisangkakan atau didakwakandengan pasal tersebut," pungkasnya.Penghapusan frasa "Perbuatan TidakMenyenangkan" dalam Pasal 335
KUHP yang diajukan Oei AliminSukamto Wijaya ini, putusannyatelah dibacakan Ketua MK HamdanZoelva bersama hakim MK lainnyadalam sidang PPU, Kamis, (16/1).Dalam pertimbangannya, MKmenghapus frasa tersebut karenaperb uatan tidak meny enangka nsebagaimana diatur dalam Pasal 335KUHP tidak mengikat hukum.P a s a l n y a , p e r b u a t a n t i d a kmenyenangkan tidak bisa diukur,sehingga dapat menimbulkan
pel uan g kes ewe nan g-w ena nga nyang dilakukan pelapor, penyidik,dan jaksa penuntut umum.
Sebelum diputus MK, Pasal
335 KUHP berbunyi, "Barang siapa
secara melawan hukum memaksa
orang lain supaya melakukan, tidak
melakukan atau membiarkan
sesuatu dengan memakai kekerasan,
sesuatu perbuatan lain maupun
perlakuan yang tak menyenangkan
atau memakai ancaman kekerasan,
sesuatu perbuatan lain maupun
perlakuan yang tak menyenangkan
baik terhadap orang itu sendirimaupun orang lain." Setelah
diputuskan MK, Pasal 335 KUHP
menjadi, "Barang siapa secara
melawan hukum memaksa orang
lain supaya melakukan, tidak
melakukan atau membiarkan
s e s u a t u , d e n g a n m e m a k a i
kekerasan, atau dengan memakai
ancaman kekerasan, baik terhadap
orang itu sendiri maupun orang
lain." qIs
335 KUHP Diubah MK, TerperkaraDiancam Hukuman Teringan
PAGADEN-SUBANG, (PERAK).-Pra putusan pengadilan Tipikor di Bandung
Jawa Barat terhadap Kepala Desa Gambarsari,Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Tarsalimkarena dugaan penyalahgunaan distribusi BerasMiskin (Raskin), hingga kini menyisakan tatananpemerintahan yang masih semerawut.
Bidang utama dan mendapat sorotan khususdari berbagai pihak, yakni kekosongan jabatansekretaris desa dan masih tumpang tindihnya tugasdan fungsi para kaur desa.
Demikian pula jejak rekam Kepala DesaTarsalim, hingga kini meninggalkan generasiaparatur yang "mengambang" untuk kinerjapemerintahan, sementara sampai putusan Inkrah dariPengadilan Tipikor.
Menurut Camat Pagaden, Hazizul Hakim, S.Sos. Msi. ketika berkoordinasi dengan para tokohDesa Gambarsari di Ruang Kantor KecamatanPagaden, Senin (20/10/2014). "Bahwa ketika kepaladesa tidak dapat menjalankan fungsi dan tugasnyakarena berbagai hal, maka secara otomatis yangmenggantikan untuk pejabat pelaksana harian adalahsekretaris desa. Jika sekdes pun tidak ada, makak e p a l a u r u s a n p e m e r i n t a h a n y a n gmenggantikannya," ungkap Hazizul.
Kaur pemerintahan desa tersebut saat ini dijabatoleh Dadang Wikarya, SAK berdasarkan SuratKeputusan Kepala Desa No: 141/ll/V/Pem-Ds/2014tentang Pengangkatan Kepala Urusan.
Saat ini yang diusulkan oleh camat kepadabupati, sebagai penjabat pelaksana harian adalah AanSuparlan, mengingat yang bersangkutan memilikiSK yang syah dari kepala desa dan telah dilaporkankepada Bupati yakni Surat Keputusan Kepala DesaNomor: 141/03/SK/I/2012.
Dalam kesempatan berbeda, ketika Perakmeminta keterangan Dadang Wikarya, beliaumenyatakan akan menggugatnya, karena dirinyalebih hak untuk mengemban amanah jabatantersebut, alasannya Surat Keputusan Kepala Desadengan titi mangsa terbarulah yang syah, dan saatpenandatangan SK ter sebut, Tarsa lim masi hmempunyai kewenangan sebagai Kepala DesaGambarsari.
Lain lagi keterangan dari Taswi Hidayat (TokohMasyarakat), bahwa pejabat sementara penggantidari kepala desa, jika Sekdes pun berhalangan,maka salah seorang aparatur desa berhak mendudukija ba ta n te rs eb ut . Tida k pe rl u ha ru s KaurPemerintahan. Hal ini sesuai dengan PeraturanBupati Kabupaten Subang No. 18 Tahun 2006,demikian tuturnya.qYayat H.
Balada Pemerintah DesaGambarsari Periode 2011 2017
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 111
5/12
SEPUTAR PRIANGAN
KBB, (PERAK).-Pembangunan Masjid Agung
Kabupaten Bandung Barat akhirnya
dilanjutkan. Panita sepakat proyektersebut akan dilaksanakan secaraswakelola. Majelis Ulama Indonesia(MUI) KBB selaku pihak penitiamenandai langkah tersebut denganmenggelar do'a bersama di bangunanMasjid Agung KBB yang belum jadi.
Wakil Bupati Bandung Barat,Y a y a t T S o e m i t r a b e r h a r a ppembangunan masjid tidak kembalimangkrak. Bahkan, dia memintakepada panitia agar masjid tersebut bisadigunakan pada Idul Fitri tahun depan.
"Kalau target tidak boleh bicarasecepatnya, harus ada ukuran waktu.Saya ingin lebaran tahun depan sudahbisa digunakan," papar Yayat.
Yayat mengaku tak keberatand e n g a n r e n c a n a s w a k e l o l a .Menurutnya, hal itu justru bisa lebih
mempercepat pembangunan, terlebihpihak panitia didampingi beberapa sta fahli untuk membantu percepatan
pembangunan."Karena ini swakelola, jadibantuan dari luar (CSR) bisa masuk.Kita juga akan membantu, termasukPemprov juga," katanya.
Diketahui, saat ini anggaran Rp17miliar yang bersumber dari bantuanPemprov Jabar sebesar Rp10 miliar dandana hibah Pemda KBB sebesar Rp7miliar, tinggal tersisa Rp14,7 miliar.Dari gambar awal, pembangunanmasjid tersebut membutuhkan danasekitar Rp32 miliar.
Ketua panitia pembangunanMasjid Agung KBB, Zaenal Mustopamenjelaskan, anggaran yang tersisaakan habis selama empat bulan denganprogres pembangunan mencapai tahapp e m b u a t a n k u b a h m a s j i d . qFerry/Andri
Pembangunan Masjid AgungKBB Dilanjutkan
KAB. BANDUNG, (PERAK).-Masyarakat Kp. Bangreung Rt
03/ Rw 03 Desa Pasirhuni, Kec.Cimaung, Kab. Bandung, saat inimerasa bersyukur karena bangunanmadrasah yang selama inididambakan telah terealisasi. Halitu berkat bantuan PNPM MandiriPerdesaan TA 2014 yang diterimaD e s a P a s i r h u n i s e b e s a rRp119.836.200.- dan swadayamasyarakat Rp5.051.100,-
Ketua TPK PNPM DesaPasirhuni Uep Sopandi saat ditemui
di lokasi bangunan MadrasahkepadaPerakmenjelaskan, bahwaapa yang selama ini didambakanmasyarakat, berkaitan denganpem ban gun an mad ras ah tel aht e r e a l i s a s i . K e s e l u r u h a np e n g e r j a a n p e m b a n g u n a nmadrasah dilaksanakan oleh TPKdan warga masyarakat.
Uep Sopandi menerangkanbahwa bantuan yang dite rimadimanfaatkan dan dipergunakansecara maksimal juga harustransparan. Hal itu dilakukan untuk
menjaga kepercayaan yangdiberikan oleh pemerintah kepadamasyarakat melalui anggaranPNPM.
Masyarakat juga sangat respondan turut serta dalam pembangunanmadrasah, sehingga pengerjaannyacepa t se lesa i , dan dapa tdipergunakan masyarakat, jugadisesuaikan dengan juklak danjukn is yang telah dite rapk an,Alhamdulillah, madrasah yangselama ini didambakan masyarakatsudah dapat dipergunakan,
katanya.Aan Darwati warga Kp.
Bangreung Rt 03 Rw 03 DesaPasirhuni, menyatakan salut ataskinerja TPK PNPM Desa Pasirhuniyang bertanggung jawab penuht e r h a d a p p e l a k s a n a a npembangunan Madrasah. Hal ituter l ihat dari pantauan danmonitoring langsung dari KetuaTPK, dimana setiap hari ada dilokasi dan ikut bekerja
qTepu/Asep
TPK PNPM PasirhuniCimaung Bangun Madrasah
CIMAHI, (PERAK).-Terkait temuan BPK tentang
Perjalanan Dinas Anggota DPRD KotaCimahi Tahun Anggaran 2011 yang telahmerugikan keuangan daerah sekitarRp1,6 miliar dan diharuskan paraAnggota DPRD Kota Cimahi yang terkaithal tersebut untuk mengembalikan ke kasdaerah, yang pada pelaksanaannyabanyak Anggota DPRD Kota Cimahimengembalikan ke kas daerah melaluiKejaksaan Kota Cimahi, dengan alasan,bahwa prosesnya saat ini tengah ditangani Kejari Cimahi.
Pada pemberitaan Perak edisi
sebelumnya, saat di konfirmasi terkaithal ini, pihak Kejari Cimahi melalui KasiP i d a n a K h u s u s , S . S i t o h a n gmengungkapkan bahwa uang tersebutnantinya akan dikembalikan ke kasdaerah Pemkot Cimahi. Saat ituPeraksempat menanyakan apakah uangtersebut akan di jadikan barang bukti, SSitohang menjawab bahwa uang tersebutbukan untuk barang bukti. Namun untukmembantu mengembalikan ke kasdaerah.
N a m u n s a a t P e r a k mengkonfirmasikan hal tersebut keKejati Jabar dan memohon tanggapan
untuk pemberitaanPeraktentang KejariCimahi di edisi lalu, Kejati Jabar melaluiKasipenkum, Suparman SH.MH.
M e n e r a n g k a n b a h w a u a n gpenge mbalian para Anggo ta DPRDCimahi yang di terima kejaksaan, untukdi jadikan barang bukti.karena dalamanggota DPRD mengembalikan uangtersebut tidak berarti mengapusperbuatan pidananya, namun dengananggota DPRD mengembalikan uangtersebut sudah menunjukan itikad baik,dan akan membantu meringankantuntutan hukum nantinya, ungkapSuparman SH.MH.qHarold
Seputar Uang Pengembalian Perjalanan Dinas Anggota DPRD Cimahi
Kontroversi Pernyataan
Kejati Jabar dan Kejari Cimahi
KAB. BANDUNG, (PERAK).-Dana bantuan gubernur (bangub)
yang diterima Desa Malasari, Kec.Cimaung, Kab. Bandung, sebesar Rp100ju t a rup iah d i a lokas ikan padainfrastruktur jalan lingkungan RWdiantaranya RW. 01 (sepanjang 1500meter), RW. 02 (1300 meter), dan RW. 03(1350 meter). Pengerjaan pembangunanjalan tersebut melibatkan seluruh elemenmasyarakat, dari unsur pemerintahandesa, BPD, LPMD, RW, RT, tokoh danwarga masyarakat semua turut sertadalam pengerjaannya.
Kepala Desa Malasari, Asep Basukisaat ditemui di lapangan, kepada Perakmenerangkan, bahwa bantuan gubernuryang diterima baru-baru ini sebesarRp100 juta diperuntukkan bagi RW. 01,
RW. 02 dan RW. 03. Hal itu dilakukankarena keperluan untuk perbaikan jalantersebut dirasa sangat dibutuhkan karenakondisi jalan sudah rusak, dansebelumnya telah dimusyawarahkanterlebih dahulu dengan BPD, LPMD dantokoh masyarakat.
Diakui Asep Basuki, bahwa bantuanyang diterima langsung dimanfaatkandan sekaligus dikelola oleh RW dan RT,sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Alhamdulillah, jalan untuk diRW. 01, RW. 02 RW. 03 telah selesaidilaksanakan, dan dapat dimanfaatkanmasyarakat.
L e b i h l a n j u t K a d e s A s e pmenjelaskan, bahwa untuk kepentinganmasyarakat, ia selalu berusaha dan
berupaya memberikan yang terbaik .
Sebagai gambaran, dia memberikancontoh, untuk RW 07, dia menghibahkantanah seluas 140 meter untuk keperluanmadrasah. Untuk RW. 08 dia punmenghibahkan tanah seluas 700 meteruntuk kuburan umum. Bahkan untukwilayah Cibuntu, listrik telah masuk dandapat dipergunakan oleh masyarakat,pada hal suda h ada 4 kepa la desasebelumnya, listrik belum pernah bisadinikmati oleh masyarakat Cibuntu.Baru sekarang ini listrik masuk ke daerahCibuntu.
Demi untuk masyarakat DesaMalasari, apapun saya berikan, bukanhanya harta benda, nyawa sekalipun akansaya berikan demi kemajuan dankemakmuran warga masyarakatMalasari, tegasnya.qTepu
Desa Malasari ManfaatkanDana BanGub ke Infrastrukrur Jalan
KBB, (PERAK).-Kepala Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang (DCKTR) KBB,Anugrah mangatakan, ada 15Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) yang akan menempatigedung baru. Saat ini, komplekperkan toran Pemkab BandungBarat masih dalam pengerjaan.
"Sesuai dengan kontrak yangt e l ah d i t anda t angan i padaSeptember lalu, proses pengerjaan
gedung perkantoran PemkabBandung Barat akan memakanwaktu sekitar satu tahun dan akan
rampung pada akh i r 2015mendatang," kata Anugerah saatditemui dalam agenda tinjauananggota DPRD, di Ngamprah,belum lama ini.
Saat ini, kata dia prosespembangunan yang dilakukan olehPT. Amarta Karya dan PT. JayaKosntruksi (Konsorsium) tersebutmasih dalam tahap cut and filllahan, atau progres secarakeseluruhan baru mencapai 2,5
per sen. "Proses pembangunanmasih sesuai schedule, belum adakendala," tambahnya.
Anugerah menyebutkan,masing-masing gedung memilikiempat lantai. Selain pembangunangedung, pihak kontraktor jugaberkewajiban membangun lahanparkir, taman dan jalan . Duagedung tersebut, satu berbetuk leterL dan satu gedung berbentuk leter I.
"Total anggaran Rp132 miliardari tahun jamak, yaitu dari APBD2014 dan 2015. Untuk tahunanggaran 2014 telah dianggarkan
R p 6 0 m i l i a r d a n s i s a n y adianggarkan dalam APBD 2015,"tutupnya.qFerry/Andri
Ada 15 SKPD yang Akan Menempati Gedung Baru
Agar Satu Komando Dalam Penanganan Bencana
BPBD Diusulkan Jadi Instansi VertikalKBB, (PERAK).-
Sekretaris Daerah KabupatenBandung Barat, Maman Sunjayamengusu l kan aga r BadanPenanggulangan Bencana Daerah(BPBD) menjadi instansi vertikal.Hal ini untuk memudahkanpelaksanaan penanggulanganbencana.
"Jika BPBD menjadi instansivertikal lebih memudahkankomando, misalnya di pusatmenetapkan kebijakan 'A' secaraotomatis berlaku hingga kedaerah. Tidak seperti yang terjadisekarang, pemerintah daerah
tidak bisa menetapkan statuskebencanaan karena yangmenetapkanya Provinsi danpu sa t. Ol eh ka re na it ula halangkah lebih baik jika BPBDjadi instansi vertikal biar satukomando," papar Maman SSunjaya.
M a m a n m e n a m b a h k a ndijadikannya BPBD jadi instansivertikal untuk memudahkan
koord i nas i an t a r i ns t ans ipenang anan ben cana dae rah .Sehingga, langkah antisipasi dantanggap darurat dapat dilakukansecara cepat tanpa harusmenunggu arahan dari BadanNas iona l PenanggulanganBencana (BNPB).
"Tak hanya itu, persoalananggaran kebencanaan jugamembingungkan daerah. Untukpenanganan kebencanaan itu bisadari berbagai pos anggaran, adadari BPBD, ataupun Dinas SosialTenaga Kerja dan Transmigrasi(dinsosnaker t rans) . Untuk
pencairannya harus melalaluimekanisme yang membutuhkanproses waktu," ungkapkanya.
Karena i t u l ah munculanggapan bahwa penanggulanganbencana dirasa lamban olehberbagai pihak. Maka dari itupenanggulangan bencana harusberada ditangani instansi vertikal.
qFerry/Andri
KBB, (PERAK).-Kepala Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang (DCKTR) KBB,
Anugrah mangatakan, ada 15
Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang akan menempati
gedung baru. Saat ini, komplek
perkantoran Pemkab Bandung
Barat masih dalam pengerjaan."Sesuai dengan kontrak yang
t e l ah d i t anda t angan i pada
September lalu, proses pengerjaan
gedung perkantoran Pemkab
Bandung Barat akan memakan
waktu sekitar satu tahun dan akan
rampung pada akh i r 2015mendatang," kata Anugerah saat
ditemui dalam agenda tinjauan
anggota DPRD, di Ngamprah,
belum lama ini.Saat ini, kata dia proses
pembangunan yang dilakukan oleh
PT. Amarta Karya dan PT. Jaya
Kosntruksi (Konsorsium) tersebut
masih dalam tahap cut and fill
lahan, atau progres secara
keseluruhan baru mencapai 2,5
per sen . "Proses pemban gunan
masih sesuai schedule, belum ada
kendala," tambahnya.Anugerah menyebutkan,
masing-masing gedung memiliki
empat lantai. Selain pembangunan
gedung, pihak kontraktor juga
berkewajiban membangun lahan
parkir, taman dan jalan . Duagedung tersebut, satu berbetuk leter
L dan satu gedung berbentuk leter I."Total anggaran Rp132 miliar
dari tahun jamak, yaitu dari APBD
2014 dan 2015. Untuk tahun
anggaran 2014 telah dianggarkan
R p 6 0 m i l i a r d a n s i s a n y a
dianggarkan dalam APBD 2015,"
tutupnya.qFerry/Andri
Desa Santosa Peringati Tahun Baru Islam
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 111
6/12
RAGAM
CIMAHI, (PERAK).-
Dinas Perhubungan KotaCimahi memiliki bisnis kontrakan dilahan aset Pemkot Cimahi, hal inidiungkapkan oleh salah satu sumberyang enggan disebutkan namanyakepadaPerakbelum lama ini.
Menurut sumber itu, bisnis
kontrakan tersebut sudah berjalan
be rt ah un -t ah un di la ha n SubTerminal Pasar Atas Kota Cimahi,lapak-lapak bangunan tersebutdikontrakan kepada beberapapedagang untuk berdagang danharga kontrakannya cukup besarpertahunnya, dan keuangannya tidak
jelas, entah masuk ke kas daerah atautidak.Yang lebih unik kantor Sub
Terminal Pasar Atas sangat kecil,karena sebagian besar bangunannyamenjadi lapak untuk berdagang,pemandangan miris saat kita melihatkantor Sub Terminal Pasar AtasCimahi, dan saat malam tiba,terminal berubah menjadi pasarmakanan, dimana para pedagangpun dit arik keua ngan seki tarRp10 .000 /m alam , dan pa ra
pengunjung pasar makanan tersebutkalau datang membawa kendaraantidak lepas dari pungutan parkir ditempat tersebut. Sungguh sangatmemprihatinkan melihat penataan dikawasan Sub Terminal Pasar Atastersebut, ungkap sumber tadi kepadaPerak.
Perak mencoba kroscek kelapangan, al hasil memang benarmelihat Kantor Terminal Sub PasarAtas Cimahi sangat kecil, di himpitoleh wc umum, warung nasi di kirikanan, sementara di belakang adapet ak-petak bangunan yang di
sewakan kepada para pedagang,kantor sub terminal hampir tidaknampak lagi, bahwa di tempattersebut ada kantor Dishub CimahiSub Terminal Pasar Atas Cimahi.
Sementara Kepala DinasPerhubungan Kota Cimahi, saathendak di konfirmasi hingga tigakali mendatangi kantornya tidakberhasil di temu i, begi tu pulasekretaris dinas, maupun kepalabidang tersebut sulit untuk ditemuiwartawanPerakmencoba menemuiYusuf Kasi Terminal dan Didinstafnya, dia menjelaskan, pihaknyamasih baru ditempatkan di bagiantersebut.
Kami tidak bisa memberikanstatment apapun karena yang lebihtau tentang hal ini, adalah kepalabidang, namun saat ini kepala bidangtidak berada di tempat, ungkapnya.Namun menuru t Didin maupunYusuf sangat ingin untuk bisakedepanya m em benah i S ubTerminal Pasar Atas tersebut. qHarold
CIJAMBE-SUBANG, (Perak).-
Banyaknya aliran air yang tersumbat menjadi sasarangotong royong kerja bhakti sosial Warga DusunCijambe, Desa/Kec. Cijambe.
Terlihat jelas apresiasi warga melaksanakanpem ber sih an sam pah dan penge rukan un tukmemperlancar saluran air di dusun tersebut.
Diungkapkan Kepala Desa Cijambe DickyHardiansyah disela-sela gotong royong bersama 30warga sekitar dan para tokoh masyarakat kepadaPerak, Senin (20/10). Setidaknya kita berupayasecara rutin agar saluran air tetap berfungsisebagaimana mestinya, ucap Dicky.
Ditambahlannya, tak dapat dipungkiri salah satu upayamengantisipasi genangan air di sebuah kawasanpem ukim an, mema ng harus bers ih dan tidaktersumbat. Selain itu kata Dicky bahwa gotong royongini guna memelihara hasil pembangunan yang ada agartetap berfungsi optimal.
Sedangkan para tokoh masyarakat Dusun Cijambemengatakan, kami warga setempat akan berupaya rutinuntuk bergotong royong guna mengantisipasi dimusim hujan yang akan datang, hal ini sebagai upayapencegahan banjir, jangan sampai ada saluran yangt e r s u m b a t s a m p a h .Alhamdulillah dilaksanakan dan berjalan lancar.Sebagian warga berpartisipasi aktif untuk melakukangotong royong, terutama saat membersihkan saluran
air dan pengerukan lebih dalam, ungkapnya.
Memang ada saluran drainase di Dusun Cijambeyang kondisinya kurang baik karena tersumbatsampah. Namun, Dicky merasa bersyukur mempunyaimasyarakat yang masih memiliki jiwa gotong royongyang kuat.
Dengan gotong royong ini kami bisa membuangsampah yang menyumbat saluran air, seperti di sebelahkiri jalan raya pas bawah jembatan yang penuhsampah. Hal itu untuk mencegah genangan air usaiturunnya hujan dan mencegah kebanjiran, tandasDicky. qB. Kurniawan
Dishub Cimahi Bisnis KontrakanDilahan Aset Pemkot ?
Warga Dusun CijambeGotong RoyongBersihkan Saluran Air
KBB, (PERAK).-S a l a h s a t u s u m b e r
permasalahan yang cukup fataldalampembangunan di KBU adalahakibat tidak mengertinya Kepaladesa (Kades) terhadap berbagaiperaturan KBU, sehingga denganmudahnya memberikan perijinantanpa mau berkoordinasi dengand i n a s t e r k a i t d a nm e m p e r t i m b a n g k a n s e r t amempelajari berbagai peraturanyang memberikan pembatasanpembangunan dikawasan ini, halini diungkapkan Bupati BandungBarat H. Abubakar dalam acaraRapat Koordinasi PengendalianPemanfaatan Ruang KawasanBandung U ta r a d i L ingkupPemerintah Daerah Kab. BandungBarat belum lama ini.
H. Abubakar mengkritisikinerja beberapa kepala desa yangkerap menjadi salah satu sumberpermasalahan dalam memberikanperijinan pembangunan di KawasanBandung Utara (KBU). Pasalnya,tidak sedikit kades yang denganm u d a h n y a m e n a n d a t a n g a n ipe ri ji na n ta np a be rk oord in as id e n g a n d i n a s t e r k a i t d a nmempertimbangkan peraturanmenyangkut perijinan pembangunanKBU.
Seperti diketahui, terdapatsekitar 4-5 kecamatan di wilayahKab. Bandung Barat yang termasukdalam lingkungan KBU. Artinya,dalam melaksanakan pembangunandi kawasan tersebut, selain harusmemiliki ijin dari pemda setempatjuga ha ru s d is er t ai deng an
rekomendasi ijin pembangunan dariPemerintah Provinsi Jawa Baratselain adanya pembatasan dengantetap menyediakan Ruang TerbukaHijau (RTH) setidaknya 40 persendari jumlah titik yang akandibangun.
Selain itu, permasalahan KBUmemang sudah banyak terjadisebelum Kab. Bandung Barat berdiripada 7 tahun yang lalu.
Jadi, mau tidak mau kita harusbe ra ni am bi l re si ko pr od ukpemerint ahan sebe lumnya yangtelah memberikan kebijakan terkaitkawasan ini sebagai sebuahkonsekuensi dan resiko sertatantangan yang harus dihadapi.
Oleh karena itu, Abubakarm e n g a j a k s e l u r u h j a j a r a npemer int ahan dan sta kehp lde r
terkait untuk lebih berpikir visionerjauh kedepan agar tidak mewariskanpermasalahan yang sama kepadagenerasi berikutnya yang akanmelanjutkan tongkat es tafetkepemimpinan,
Salah satu cara dan upayanyaadalah dengan melakukan langkahpreventif atau pencegahan termasukdengan memberikan pembinaankepada seluruh pihak yang terlibatdidalamnya terkait pemberianperijinan pembangunan. Pasalnya,banyaknya permasalahan perijinandan pemanfaatan ruang di KBUakibat rendahnya pengetahuan sertaenggannya berkoordinasi danmempelajari berbagai peraturanmenyangkut permasalahan ini.tegasnya.
qFerry
TAMBAKDAHAN-SUBANG,(PERAK).-
Samsul (15), siswa SMPN 2
Tambakdahan kelas X
menjadi korban tabrak larioleh mobil tronton. Identitas
mobilnya tidak diketahuikarena sopir bersamakeneknya kabur dengan
kecepatan tinggi setelahmenabrak korban, Minggu
(26/10/2014).Menurut ketererangan
salah-seorang warga disekitar kejadian. Saat itu
Samsul bersama dengan 5temannya hendak menyetop
mobil untuk BM (Bonjeng Mobil),namun naas Samsul tertabrak mobil
tronton dan masuk kebawah kolong
mobil tersebut.Dari keempat teman yang
bersama Samsul, ketiga temannyakabur ketika melihat korban yangsudah tergletak dan berlumuran
darah. Beruntung masih ada satutemannya yang peduli membantu
untuk mengevakuasi korban di TKP.D e n g a n s u s a h p a y a h
mengangkat korban dari tengahsampai ke pinggir jalan, rekannya
m e n y e t o p m o b i l e l f d a nmembawanya ke Puskesmasterdekat di daerah Sukra, Indramayu,
namun ia ditolak karena lukanya
sangat parah.Padahal menurut saksi mata,
saat kejadian ada mobil Polisi yang
s e d a n g b e r p a t r o l i , n a m u nmenghiraukan korban, justru malahsibuk mengejar mobil tronton yang
kabur, tapi hasilnya nihil.Selanjutnya, ia dilarikan ke
ruang IGD RSU Pantura R.A. SentotPatrol Indramayu dan lansung
ditangani oleh tim dokter medisrumah sakit tersebut. Hingga berita
ini dibuat, kondisi korban masihdalam keadaan kritis dan tidaksadarkan diri.
qCJ Tabroni
KBB, (PERAK).-Kawasan Kabupaten Bandung
Barat (KBB) merupakan kawasan
paling rawan longsor. Hal tersebut
be rd as ar ka n Pe ta Ke re nt an an
Gerakan Tanah Badan Vulkanologi
dan Mitigasi Bencana Geologi(BVMBG). Namun sayang, masih
banyak warga KBB yang belum
paham tentang tata kelola lahan."Buktinya, masih banyak
masyarakat yang menanam tanaman
palawija dan sayuran di dataran
tinggi. Pasalnya, tata kelola lahan
yang salah menjadi penyebab becana
l o n g s o r , " K e p a l a B a d a n
Penanggulangan Bencana Daerag
(BPBD) Kabupaten Bandung Barat,
Roni Rudiana kepada wartawan
belum lama ini.Roni menyebutkan, kejadian
longsor sejak Januari hingga
Oktober 2014, sedikitnya ada 383
bencana longsor yang menewaskan
setidaknya tiga orang. Bahkan pada
2012 lalu, bencana di Desa
Mukapayung, Kecamatan Cililin
menjadi bencana terbesar sepanjang
sejarah KBB dengan korban tewas
mencapai 17 jiwa."Kebanyakan, longsor di KBB
terjadi pada bulan Januari saat
intensitas hujan meningkat."Dikatakannya, peta tersebut
membagi wilayah KBB ke dalam
em pat zonas i w arna , h i j au
(kerentanan sangat rendah), biru
(kerentanan rendah) , kuning
(kerentatan sedang), dan merah
(kerentanan tinggi). Kecamatan
Cililin, Gununghalu, Sindangkerta,
Saguling, dan Cipongkor berada di
zona merah atau kerentanan gerakan
t ingg i t e rm as uk K ecam atan
Lembang.
"Dari data yang diterima,longsor yang murni karenapergerakan tanah baru dua kaliterjadi, yakni di Mukapayung Cililindan Cipatat. Selebihnya, longsordisebabkan faktor land use ataukesalahan tata guna lahan,"paparnya.qFerry/Andri
KBB Daerah Paling Rawan LongsorBanyak Masyarakat yang Belum Paham Tata Kelola Lahan
Kades Salah Satu Permasalahan Pembangunan KBU
Hendak BM, Samsul Ditabrak Tronton
SERANGPANJANG-SUBANG, (PERAK).-
Pemkab Subang menganggarkan Rp50 juta untukpembangunan gapura bagi setiap desa se-KabupatenSubang. Tapi sangat disayangkan adanya program inimalah dimanfaatkan oleh para oknum kepala desayang tidak bertanggung jawab atau cumamementingkan kantongnya sendiri.
Dari pantauan Perak di lapangan, modus yangdilakukannya yakni dengan cara diborongkan dalamproses pengerjaannya sehingga membuka celahpemotongan anggaran. Alhasil, pembangunannya asaljadi saja.
Seperti pembangunan gapura Desa Cijengkol,Kec. Serangpanjang masih mandek alias terbengkalai,bahan material pun tidak ada, sampai sekarang inipekerjaannya tidak berlanjut.
Ironis memang, seharusnya dana sebesar Rp50juta untuk pembangunan gapura, tapi fakta di lapangansangat berbeda. Bahkan diduga hanya menghabiskananggaran sebesar Rp20 juta dilihat dari fisiknya.
Sementara itu, saatPerakhendak konfirmasi kepada
Kepala Desa Cijengkol di kantornya, namun hanyayang bisa ditemui para staf desa dengan berki lah kadessedang keluar, Selasa (21/10).
Saya mah tidak tau apa-apa pak, yang tau hanyakepala desa, ujarnya kepadaPerak.
Sangat disayangkan, dengan adanya indikasikorupsi pembangunan gapura di Desa Cijengkol,bukannya untuk mengembangkan atas ciri khasSubang sebagai simbol pintu utama masukpemerintahan seperti kabupaten yang lainnya, justrumalah mengembangkan kantong-kantong oknumkades korup.B. Kurniawan
Terindikasi Korupsi,Pembangunan GapuraCijengkol Mandek
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 111
7/12
PRIANGAN TIMUR
GARUT, (PERAK).-Jalan Desa Sukamaju, Kec. Talegong, Kab.
Garut saat ini keadaannya rusak parah, dansangat memprihatinkan. Padahal jalan tersebutsangat vital bagi warga untuk memasarkan hasilbumi mereka ke kota yang terdekat , seperti kePangalengan dan Bandung.
Yang lebih memprihatinkan lagi, jalan yangmenghubungkan jalan provinsi ke Kantor DesaSukamaju sepanjang 2,6 km sudah tidak layakdilalui oleh kendaraan atau pejalan kaki.Malahan kalau musim hujan tiba, tidak sedikitmasyarakat yang jadi korban akibat jalan licin,lumpur, dan berlubang.
Pjs Kepala Desa Sukamaju, Iim Hadimansaat ditemui di kantornya, kepadaPerakmenjelaskan, bahwa kondisi jalan yang rusakparah, telah berlangsung lama. Namun untuktidak menghambat pemasaran hasil bumimasyarakat Sukamaju, mereka tetap
menjadwalkan gotong royong untuk perbaikanjalan. Meskipun hasilnya tidak maksimal, tetapisedikit mengurangi bahaya bagi pengguna jalan.Malahan, menurut Kades Iim, jalan desasepanjang 6 km, keadaannya semua rusakparah. Padahal, pengajuan proposa l perbaikanjalan, tiap tahun diajukan melalui Musrenbang.
Mudah-mudahan, Pemkab Garut dan jugainstansi terkait lainnya memberikan skalaprioritas untuk perbaikan jalan Desa Sukamaju,harapnya.
Masih menurut Kades Iim, perbaikan jalanDesa Sukamaju tidak pernah dianggarkan secarakhusus dari pemerintah, baik pemerintah pusat,
provinsi, maupun kabupaten.Untuk perbaikan jalan yang selama ini
mereka lakukan, anggarannya hanya dariprogram PNPM. Diakui oleh Iim, bahwa untukperbaikan jalan Desa Sukamaju te lah masukskala prioritas Pemkab Garut, termasuk untuk
SMP kelas jauh, penyediaan air bersih, danlainnya. Meskipun tahun ini belum terealisasi,dia punya keyakinan bahwa tahun 2015, semuaprogram Desa Sukamaju yang masuk skalaprioritas di Pemkab Garut, akan segeraterealisasi.
Mudah-mudahan dengan dimuatnyapermohonan kami ini di Media Peduli Rakyatakan menyentuh hati dan nurani pejabat PemkabGarut dan Instansi terkait lainnya tentangkeadaan Desa Sukamaju dan apa yang kamibutuhkan saat ini, katanya.
qTepu/Asep/Didin
Puskesmas Mandalika danUnit Pelaksana Teknis Dinas( U P T D ) P e n d i d i k a n
K e c a m a t a n C i k o n e n gmembuka terobosan baru bagidunia pendidkan. Anak-anakharus melampirkan kartumenuju sehat (KMS) saat akandaftar sekolah PAUD, TK, dan
SD. Hal itu dikerjasamakandengan UPTD pendidikanCikoneng.
"Jadi anak-anak yang akanmasuk sekolah itu harusd i n y a t a k a n s e h a t y a n gdibuktikan dengan Kartu
M e n u j u S e h a t ( K M S ) ,sebelumnya mereka mengikutivoluntery conseling and test(VCT) di pos yandu," ujarKepala Puskesmas Mandalika
Kec. Cikoneng, Kab. CiamisDr . En i Rochaen i saa tsosialisasi di gedung islamiccenter.
Dia menjelaskan, melaluipemeriksaan seperti itu, makaperkembangan kesehatan anakakan terpantau. Hal itu jugam e m u d a h k a n p e t u g a s
k e s e h a t a n m e n d e t e k s ipenularan virus mematikanHIV AID terhadap anak-anakdari orang tuanya. "HIV AIDS
bisa menular dari orang tua kea n a k d e n g a n d e m i k i a n
pemeriksaan seperti ini makabila di deteksi sejak dini," kata
Eni.Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Cikoneng, EndangMustopa mengaku setuju
dengan rencana pelampiranKMS saat daftar sekolah.UPTD, kata dia, telah menjalinkerja sama dengan Puskesmas
Mandalika untuk mewujudkanhal tersebut. Orang tua harusmemeriksakan anaknya kePuskesmas atau Posyandusebelum masuk sekolah.
"Kesehatan itu sangatpe nt in g, ha ru s di ke ta hu iapakah anak punya latar
belakang penyakit atau tidak,"kata Endang.
Camat Cikoneng, SyaripHidayat juga mendukung
p r og r am K MS, de ng anpemeriksaan seperti itu makadeteksi penyakit menular bisadilakukan sejak awal.
qAsep Akasah
Susi Asli Pituin PutraPangandaran Jadi Menteri
CIAMIS, (PERAK).-Sejak duduk di bangku SMP,
Susi Pudjiastuti, pengusahas u k s e s a s a l K a b u p a t e nPangandaran, Jawa Barat yang
kini menjadi Menteri Kelautandan Perikanan di Kabinet JokowI-Jk dikenal cerdas dan gigihmengerjakan sesuatu.
Hal itu disampaikan Herdis,guru Bahasa Sunda Susi di SMP 1Pangandaran. "Saya sebagaigurunya sangat bangga, Ibu Susimemang dari waktu sekolah jugadikenal pintar, selalu bersemangatdan gigih," ungkapnya yang kinisudah pensiun saat berbincang dirumahnya dengan wartawanPerak.
Herdis mengatakan, disekolah Susi terlihat menonjoldiantara teman-temanya, diaselalu mendapatkan rangkingterbaik. dia cerdas dan rajin,
ungkapnya.Seingat Herdis, Susi jugagemar membaca buku dari matap e l a j a r a n s e k o l a h , i l m upe nge tah ua n hi ng ga buk ube rce ri ta . Dia gemar sekal imembaca, bisa dibilang kutubuku, keingintahuannya sangatbesar kalau belum tahu, terusberusaha nyari tahu," tuturnya.
Herdis mengatakan, selainpintar Susi juga aktif mengikutiekstrakurikuler. "Kalau PramukaSusi itu kelihatan paling aktif,
semangatnya mengalahkan siswa-
siswa lain. Memang orangnyasuka dengan kegiatan lapangan,"ungkapnya.
Meskipun tipikal sosok yangtegas dan kritis, Susi anak yangsopan, "hormat sama guru danteman dan juga tidak sombong.Sampai sekarang kalau ketemusuka nyapa, tidak membeda-bedakan orang," sambungnya.
Diapun mengaku masihmenjalin silahturahmi dengsnpemilik Susi Air tersebut. Tiaptahun s aya ke tem u ka laukerumahnya baik banget, segalamacam makanan di tawarin,imabuhnya.
H e r d i s m e n g a t a k a nkedekatan emosional dengankeluarga Susi sudah terjalin sejakdia mengemban tugas sebagai
guru. Saya kenal Susi sejakusianya masih lima tahun, kerenadulu saya pernah kos di rumahorang tuanya," kata dia.
Dikatakan Herdis , walaupunSusi tidak sempat menyelesaikansekolah SMA, ia meyakinimuridnya itu mampu bekerjadengan baik," Susi itu padadasarnya sudah pintar, belajar, danmencari ilmu itu kan bisa dimana-mana.
qAsep Akasah
GARUT, (PERAK).-Bantuan Gubernur (Bangub)
yang diterima Desa Selaawi, Kec.Talegong, Kab. Garut baru-barui n i s e b e s a r R p 1 0 0 j u t adialokasikan untuk pembangunanjalan sepanjang 1.200 meter yang
terletak di Kp. Cinyawar sampaiCinyatuh Rt. 02 dan Rt. 04 Rw. 02.
M a s y a r a k a t m e r a s aber syuk ur dibangunny a jal ante r s ebu t yang s e lam a in ikondisinya rusak parah. Dengan
dibukanya akses jalan tersebut
semakin mempermudah danmemperlancar pemasaran hasilbumi masyarakat ke kota yangterdekat.
Kepala Desa Selaawi, Kec.Talegong, Kab. Garut, Tata yangakrab dipanggil Ajang Doro saatditemui di kantornya, kepadaPe ra k menjelaskan bahwakendala yang dialami masyarakatCinyawar dan Cinyatuh berkaitandengan jalan yang rusak parahtelah dapat direalisasikan melaluianggaran Bangub yang diterima.
Segala sesuatunya berkaitandengan pembangunan jalan,diserahkan kepada pelaksana danmasyarakat. Pembangunan jugamelibatkan aparat PemerintahanDesa, BPD, LPMD, dan jugatokoh masyarakat. Berkaitan
dengan alokasi tersebut ke DaerahCinyatuh dan Cinyawur, menurutAjang Doro karena jalan tersebutdianggap sudah rusak parah dansangat dibutuhkan.
Berkaitan dengan lokasi
pembangunan jalan dari alokasi
B a n g u b s u d a h k a m imusyawarahkan dulu denganBPD, LPMD, dan juga tokohmasyarakat Selaawi, katanya.
D i t e m p a t t e r p i s a h ,Bendahara Desa Selaawi, AsepSupriatna, saat ditemui dil a p a n g a n , k e p a d a P e r a k menjelaskan, bahwa anggaranyang diterima dari Bangubdipergunakan secara efektif danefisien.
Hal itu diterapkan untukmenjaga amanah dan kepercayaanyang diberikan pemerintah.Segala sesuatu yang menyangkutp e n g e l u a r a n a n g g a r a n ,diupayakan transfaran dandiketahui oleh masyarakat.
Bangub yang diterimaharus dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat. KadesSelaawi tetap transfaran berkaitandengan bantuan apapun yangditerima dari pemerintah,tegasnya.
qTepu/Asep
Bangub Desa Selaawi Talegong GarutDialokasikan Bangun Jalan
Daftar Sekolah Harus Lampirkan KMS
Desa Sukamaju TalegongGarut Harapkan BantuanPerbaikan Jalan
GARUT SELATAN, (PERAK).-Dalam rangka memeriahkan HUT TNI
Ke-69 Tahun 2014, Komando Rayon
Militer 1123/Cisewu bahu membahu
bersama masyarakat Kampung Cibengang,
Desa Mekarsewu, Kecamatan Cisewu,
Kabupa t en Garu t me l aksanakan
pembangunan berupa pengaspalan jalan
desa sepanjang 800 meter.Kegiatan ini dilaksanakan sehari
setelah perayaan HUT TNI 69 Senin
(6/10/2014) dan langsung dipimpin oleh
Danramil 1123/Cisewu, Kapten Inf. M.
Hendi, dengan menurunkan anggotanya
bersama masyarakat setempat yang setiap
harinya terjadwalkan sebanyak 10-15
orang personil anggota TNI yang bertugas
di Koramil Cisewu berbaur dengan wargamasyarakat dan ditambah unsur dari
pemerintah dan lembaga Desa Mekarsewu.Kegiatan ini Ini merupakan bagian
dari rangkaian dalam memeriahkan ulang
tahun TNI Ke-69 tahun 2014 ini, terutama
kegiatan yang bergerak dibidang sosial
atau karya bhakti TNI, dengan dasar
kebutuhan hasil usulan masyarakat yang
mengharapkan terpenuhinya kebutuhan
sarana transportasibe rupa peni ngka tankapasitas jalan desa,m a k a k a m i t e l a hb e r b a u r b e r s a m adengan mereka untukmelaksanakan kegiatanini dan ini merupakansa l ah sa t u wuj udManunggalnya TentaraNa si on al In do ne si abersama masyarakat,ungkap Kapten Inf. M.H e n d i d i r u a n gkerjanya.
Berkaitan dengan
sumber dana yang
dipergunakan dalampembangunan jalan desa ini, M. Hendi
menerangkan bahwa dana ini bersumber
dari Pemerintah Kabupaten Garut dan
Korem Garut, yaitu berupa bahan material
termasuk aspal, sedangkan pihak kami
K O R A M I L 1 1 2 3 / C i s e w u h a n y a
mengurusi sebagai pelaksananya saja,
sehingga jika dijumlahkan antara bahan
yang ada dan jumlah swadaya (tenaga) ini
diperkirakan melebih dari 125 juta.Disamping kegiatan karya bhakti ini,
masih ada kegiatan lain yang berkaitan
dengan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional
Indonesia berupa pertandingan catur di
Kecamatan Talegong dan pada tanggal
25/10/2014 di Desa Cisewu KecamatanCisewu akan digelar adventure motor trail
dengan nama kegiatan One Day
Ad ve nt ure atas kerjasama antara
KORAMIL 1123/Cisewu, Muspika
Cisewu dan komunitas Motor Trail Cisewu
yang menamakan dirinya MACAN (Motor
Trail Cisewu Adventure) serta PK-KNPI
Kecamatan Cisewu.qDidin
Koramil 1123/Cisewu Baktikan DiriKepada Masyarakat Cibengang
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 111
8/12
SEPUTAR PURWAKARTA - KARAWANG
Bentrokan Dua Kubu LSMHampir Terjadi di Cikampek
KARAWANG, (PERAK).-Pemerintah Kabupaten Karawang
melalui dinas bina marga dan pengairanpada tahun depan 2015 akan dianggarkanuntuk perbaikan infrastruktur jalan danjembatan Daerah Cikampek menujuLemahabang sebelum program itudimulai dan RAB dibuat.
Wakil Bupati dr. Cellica, KetuaDPRD H. Toto Suripto bersama KadisBina Marga Acep Jamhuri dan jajaranpemkab lainnya termasuk kadis perindagkarena ini akses sentra perdanganganpada ta ta rua ng Kab. Kar awa ng.Monitoring ini dilakukan pada Selasa(28/10), walaupun panas terik mataharisangat menyengat, wakil bupati masihtampak bersemangat untuk melihatkeadaan jalan dan jembatan tersebut,sambil menyapa masyarakat sekitar.
W a k i l B u p a t i d r . C e l l i c aberpendapat, ini merupakan programunggulan di tahun 2015 akan dianggarkan di APBD Murni Tahun 2015,mengenai jembatan diatas Kali Kalenkapal akan dibuat lebar dan Kali KalenKapal dan Kali Cikaranggelam ini akandilakukan normalisasi karena keadaansaat ini tercemar limbah,
Ini saya akan minta jajaran BPLHKab. Karawang untuk menegur pelakupencemar limbah ini sehingga merugikanpetani yang ada di daerah ini airnya tidakbisa mengairi. keterangan saya dapat dari
salah satu petani disini dan akan menjadibahan utama kajian, perusahaan tersebutmerupakan PT ASIATEK produksiKeramik salah satunya akan kami tegur,ungkapya.
Tujuan kami Pemkab Karawangm e l a k u k a n p r o y e k i n i u n t u kmengembangkan akses pusat kegiatanpada Daerah Cikampek sebelah Utarahingga Kecamatan Lemahabang dan inijuga jala n stra tegi s penghubung 4kecamatan yakni Kecamatan Cikampek,Kec. Tirtamulya, Kec. Purwasari, danKec. Lemahabang.
Atas dasar itu saya mendorongpihak Dinas Bina Marga agar lakukanproyek ini mulai awal tahun 2015, inijug a ial ah unt uk memb ant u matapencaharian mereka yang lalu lalangmenggunakan jalan ini, karena ini adalahsentra perdagangan pada akhirnya nantipada tata ruang Kab Karawang juga, padamonitor perencanaan proyek tahun depanini saya juga sengaja bersama ketuaDPRD H. Toto Suripto agar beliau jugamudah untuk meng-accept,ujar WakilBupati kepadaPerak.
Sementara itu dari pihak DinasBina Marga, Acep Jamhuri mengatakan,perencanaan programnya direncanakanakan melaksanakan proyek pelebaranjalan akses jalur dari titik KampungPawarengan Desa Dawuan Timur, UnderPass Pawarengan semula ada 1 akan
dibuat 2 agar bisa 2 jalur kemudian untuklebar jalan yang rata rata awal mulahanya 5 meter akan diperlebar hingga 10-15 m. Akses jalan itu melalui DesaKarangsinom, Kec Tirtamulya dan DesaKarang Sari, Kec. Purwasari sampaikepada titik Desa Karang Tanjung, Kec.Lemahabang di tengah proyek jalurpelebaran ini terdapat jembatan TegalKoneng yang melalui Kali CikarangGelam. Jembatan tersebut juga akandibuat menjadi 2 jalur mobil, untukpenga irannya sendi ri kali ini akandilakukan normalisasi karena fungsi airini tidak bisa berfungsi untuk pengairansawah sekitar daerah tersebut.
Bila pada RAB prediksi akanmenghabisakan masih hitungan kasarminimal 50 Miliar, ujar Kadis DinasBina Marga dan Pengairan AcepJamhuri.
Tambah Acep, sedikit perencanaankami yang lain Dinas Bina MargaJembatan Johar menuju Lamaran jugaakan diperlebar karena disitu potensimacet, kemudian akan membuatjembatan KW 6 dan masih ada hal l ainjuga doakan kami bisa jalankan programtersebut ini semua upaya kami daninstruksi wakil bupati untuk agarmasyarakat memiliki kenyamanan dalammenggunakan jalan,ujarnya.
q Dennis
PURWAKARTA, (PERAK).-PNS di purwakarta saat ini tengah
berlomba mengikuti "kontes" membuat
surat resmi berbahasa sastra yangdigelar pemkab setempat. langkah inidiambil, untuk merubah tampilan suratresmi yang biasa menggunakan bahasaformal menjadi bahasa sastra. Alhasil,PNS yang keluar sebagai pemenang,akan dipindah tugaskan di bagian umumsebagai staf khusus sekretariat bupatiuntuk mengonsep seluruh surat-suratresmi yang dikeluarkan PemkabPurwakarta menggunakan bahasa sastra.
Kepala bagian umum SetdaPurwakarta, Drs. Suhandi ketikadikonfirmasi membenarkan informasiini. Menurut Suhandi, pihaknyadiperintah Bupati Dedi untuk memulaimenggunakan bahasa sastra, baik bahasasunda maupun Bahasa Indonesia dalamsetiap surat resmi yang dikeluarkanpemkab, "tentu tak semua pegawaim a h i r b e r s a s t r a . Y a , b u p a t imenginspirasi kami untuk membuat
semacam kontes ini bagi seluruh PNS diPurwakarta, agar kita dapatkan PNSyang benar-benar menguasai sastra"bebernya.
Namun begitu, PNS yang ikutkontes ini tentu mereka yang masihberstatu s staf pelaksan a dan tidakberlaku bagi yang sudah memilikijabatan, baik jabatan struktural maupunfungsional, kontes ini juga baru sajadibuka.
Saya harap seluruh pegawai dapatikut serta. Selain dipindah tugaskan kesetda dan OPD, merekapun (juaranya)akan mendapatkan hadiah uangpembi naan dari pak bupat i," ujarSuhandi.
Total hadiah pemenang sebesarRp5 juta untuk masing-masing kategoriBahasa Sunda dan Bahasa Indonesia.Juri yang ditunjuk untuk lomba inilangsung ditangani seniman danbudayawan Sunda dari Ciamis, Godi
Suwarna dan seniman puisi dariBandung, Iman Soleh.
Ditemui tempat terpisah, Bupati
Purwakarta H. Dedi Mulyadi, S.H. tetappada komitmennya untuk memasukansastra sebagai bagian penting dalam
perjalanan birokrasinya di Purwakarta.kesan birokrat yang kaku, menurut Dedisudah harus dipupus dari sekarang.
"Hanya dengan budaya dan sastrakita mampu merubah image itu," tegasDedi. Kedepan Pemkab Purwakartaakan tampil beda dari segi suratmenyuratnya, baik surat keluar antarinstansi, maupun kepada masyarakatsebagai bentuk pendekatan kulturalpemerintah dengan masyarakat.
Ini pula yang menurut Dedi bisamemberikan penyadaran kepadapegawainya melalui sastra bahwa tugasdan fungsi sebagai abdi negara adalahsepenuhnya pengabdian kepada rakyat.
"Sastra itu kan dekat dengan rasa,dengan kemampuan diri kita memahamidan menghayati fenomena alam, kondisisosial masyarakat. Sastra bisamenggugah pegawai agar sadar danpeduli pada kondisi itu," tambahnya.
Sebenarnya, ikhtiar Bupati Dedimemasukan sastra dan budaya dalam
birokrasi bukan hanya kali ini saja.Sekedar informasi, pemkab sudah sejak
3 tahun terakhir tidak lagi menggelarapel pegawai dengan kemasan upacara,
namun diganti dengan kuliah umumb ud aya d eng an me ng ha d ir k an
narasumber lokal maupun tingkatnasional. Pejabatnya pun, dituntut untukcakap bersastra melalui karangan
puisinya sekaligu s membacakannyadalam kuliah budaya tersebut.
Komi tmen budaya denganpenuangan surat resmi menggunakan
bahasa sastra juga pernah dibuat BupatiDedi saat mengeluarkan surat edaran
kepada masyarakat tentang sosialisasipendidikan gratis 12 tahun bagi seluruhmasyarakatnya pada Juli lalu.
Surat yang dikonsep langsung olehDedi ini, yang menginspirasinya untuk
merubah surat resmi pemkab denganbahasa sastra.
qA. Budiman
KARAWANG, (PERAK).-Bentrokan dua kubu LSM hampir
saja terjadi antara kubu LSM NKRI danLSM Gabungan Inisiatif Barisan AnakSiliwangi (GIBAS), Kamis (30/10 ).Beruntung keadaan tersebut dapatdikendalikan oleh aparat kepolisian dariPolsek Cikampek yang dibantu satupeleton Shabara Polres Karawang.
Penyebab keributan tersebutbelum dapat diketahui, namun didugaterjadi kesalahpahaman atau adanyapihak ke tiga yang senga ja ingin
memecah belah ked