koran peduli rakyat edisi 131

Upload: hari-saptanaya

Post on 01-Mar-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    1/12

    Hal3 Hal 8 Hal 6

    nang Suhartono

    Kasie Pidsus

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    2/12

    Pajar Riskomar S.IP

    TARIF IKLAN

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    3/12

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    4/12

    RAGAM

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    5/12

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    6/12

    >Ke hal 7...

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    7/12

    JALANCAGAK, PERAK).-Dalam rangka menyambut Hari

    Ulang Tahun Kemerdekaan RepublikIndonesia ke- 70, peserta Kuliah KerjaNyata Mahasiswa Universitas Subang,kelompok 13,14 dan 15 kerja bareng

    Karang Taruna danA p a r a t D e s aCurugrendeng sertaMedia Peduli Rakyata k a n m e n g g e l a rlomba kebersihantingkat RT se- DesaC u r u g r e n d e n g ,K e c a m a t a nJ a l a n c a g a k ,Kabupaten Subang.

    Ide ini munculs a a t p e r w a k i l a nketiga kelompok,y a k n i C e n d i k i a ,Ramdani, Syar if ,Yoga, Risna, Tiar danA s e p S u m a r n aberd iskus i dirumahsalah seorang tokohmasyarakat setempat

    yang juga mantanpe ng ur us PN PM ,I s w a n t o s e b a g a i

    tindak lanjut hasil dari lokakarya yangdigelar Sabtu (8/8) lalu.

    Rencannya lomba ini akan digelarselama tujuh hari dan memperebutkanpiala Bergilir KKNM UNSUB, piala

    tetap Kepala Desa Curugrendeng sertaPiagam Penghargaan.

    Proses penilaian itu sendiri dimulai

    dari dapur warga, dimana panitia akan

    menilai pola hidup dari ibu- ibu rumah

    tangga dalam mengelola sampah rumah

    tangga yang terbagi dari sampah Organik

    dan An-organik hingga lingkungan

    dimasing- masing RT.Kepala Desa Curugrendeng,

    Wawan melalui telpon selulernya, Jum'at

    (14/8) sangat mengapresiasi atas ide

    tersebut, menurutnya dengan kegiatan ini

    masyarakat akan termotivasi untuk

    bergaya hidup bersih dan sehat, sehingga

    diharapkan kedepannya kebersihan

    lingkungan akan tetap terjaga.Mudah-mudahan kegiatan ini

    berkesan dimasyarakat, nah ketika sudah

    ada kesan tentunya masyarakat akan

    selalu mengingat ada sesuatu, meskin a n t i p e s e r t a K K N M s u d a h

    meninggalkan lokasi kegiatan ini seolah

    kegiatan itu akan tetap ada, sehingga

    lingkungan akan tetap terjaga. Angkat

    jempol dua- duanya buat peserta KKNM

    UNSUB, ungkap Wawan. qB. Kurniawan

    SERBA-SERBI KKNM UNSUB

    JALANCAGAK, (PERAK).-Salah satu program kelompok 14

    selama menunaikan pengabdianya dimasyarakat adalah akan berkunjung kekantor Administratur PerkebunanCiater dalam waktu dekat ini untukmendukung dan mendorong keinginanwarga Desa Curugrendeng memperluaslahan tempat pemakaman umum(TPU).

    Dari pantauan Perak lahan yangtersedia saat ini sudah sangat terbatas,sehingga warga sangat berharap sekalipermohonan yang diajukan melaluiaparat RT/RW dan Desa dapatdirealisasikan oleh PTPN VIII Subangdalam hal ini Adm Ciater.

    Dalam waktu dekat ini kamibeserta rekan- rekan akan mencobabersi latu rahim ke kantor AdmCiater menemui pimpinannya,selain itu kami juga akan menemuiKetua Ikatan Perkebunan DaerahSubang untuk mengetuk hatinyaagar dapat merealisasikan apa yangd i h a r a p k a n w a r g a D e s aCurugrendeng, yaitu perluasanlahan TPU. Masa sih untukkepentingan umum pejabat terkaitgak ngasih, apalagi lahan yangdimohon tersebut sudah tidakdiproduktifkan lagi, ungkapCendekia yang akrab di sapaCencen selaku ketua kelompok14.

    Sementara itu, Kepala Desa

    Curugrendeng, Wawan Ketika

    dikonfirmasi Perak membenarkan

    warganya sangat berharap akan

    direalisasikannya permohonan

    lahan untuk perluasan TPU oleh

    pihak PTPN VIII.Benar, kami bersama warga

    D e s a C u r u g r e n d e n g t e l a h

    mengajukan proposal permohonan

    lahan untuk perluasan TPU kepada

    PTPN VIII Adm Ciater dan

    sebelumnya pun sudah pernah,

    namun hingga saat ini belum

    kunjung direalisasikan, padahal

    tanah yang kami mohon notabene

    sudah tidak diproduktifkan lagi,

    tandasnya.qB. Kurniawan

    JALANCAGAK, (PERAK).-

    Rabu (5/8) lalu Kelompok 14Kuliah Kerja Nyata MahasiswaUniversitas Subang (KKNM-UNSUB)turut membantu kegiatan rutin wargadan aparat beserta kader di RW 06, DsnJabong I, Desa Curugrendeng,Kecamatan Jalancagak.

    K e g i a t a n r u t i n t e r s e b u tdiantaranya melakukan penimbangandan cek perkembangan gizi sertakesehatan balita di Posyandu, jugaturut membantu mengajar di salah satuTaman Kanak-kanak setempat.

    Ditempat penimbangan balitatersebut kelompok 14 diwakili AtuSera Merliantau dan Sri RostianiRahayu, sedangkan kegiatan mengajardi TK Al- Muawanah oleh Hikmati NurSholihah.

    Selain kegiatan tersebut, kegiatan

    rutin lainya yang biasa dilakukankelompok 14 ini bersama-sama karangtaruna setempat, yaitu berlatih bermainangklung.

    Seperti diketahui kegiatan-kegiatan tersebut merupakan target

    prog ram KKNM UNSUB TahunAkamadik 2014/2015, yakni fokusdipemberdayaan keluarga yangtergabung dalam wadah Posdayadibidang kesehatan, pendidikan dan

    perekonomian.

    Berikut jadwal kegiatan rutin

    kelompok 14, Jam 08.00 WIB sampai

    dengan selesai, mengajar di TK Al-Muawanah dan SDN Curugrendeng II,

    19.00 WIB turut berlatih angklung,

    berkunju ng seka ligus wawancar a

    dengan warga setempat yang memiliki

    usaha rumahan dan masih banyak

    kegiatan lainnya.Sebagai informasi tambahan,

    untuk memenuhi salah satu programKKNM di bidang kesehatan,kelompok 14 menyiapkan 1 Unit

    Ambulance Gratis Khusus KeluargaMiskin dalam kondisi darurat yangsiap melayani warga setempat dansek i ta rnya un tuk be roba t kePuskesmas dan Rumah Sakit Rujukansecara Cuma-Cuma alias Gratis- tis.

    qAs

    Sambut HUT RI, KKNM-UNSUB

    Ds. Curugrendeng Gelar Lomba Kebersihan Tingkat RT

    Kelompok 14 KKNM UNSUB,Menimbang Balita dan Mengajar di TK/ SD

    Turut Membimbing Adik Pramuka PhotoBersamaKaderRW06

    Mengukur Tinggi Badan Adik Balita

    Kunjungan Petani Jamur

    Mengajar di TK Al-Muawanah

    Kunjungan Petani Jamur

    Peserta KKNM UNSUB DukungPerluasan Lahan TPU Curugrendeng

    WawanKades Curugrendeng

    SUBANG, (PERAK).-SAMPAH- pasti sudah tidak asing

    lagi ditelinga kita. Jika mendengaristilah sampah, pasti yang terlintasdalam benak kita adalah setumpuklimbah bekas plastik makanan yangmenimbulkan aroma busuk yang sangatmenyengat. Sampah diartikan sebagaimaterial sisa yang tidak diinginkansetelah berakhirnya suatu proses yangcenderung merusak lingkungan disekitarnya.

    Dalam proses alam, sebenarnyatidak ada konsep sampah, yang adahanya produk-produk yang dihasilkansetelah dan selama proses alam ituberlangsung.Sampah dapat membawadampak yang buruk pada kondisi

    kesehatan manusia. Bila sampahdibuang secara sembarangan atauditumpuk tanpa ada pengelolaan yangbaik, maka akan menimbulkan berbagaidampak kesehatan yang serius.Tumpukan sampah yang dibiarkanbe gi tu sa ja akan mend at angk anserangga (lalat, kecoa, kutu, dan lai-l a i n ) y a n g m e m b a w a k u m a npenyakit.Akan tetapi manusia tidakmenyadari bahwa setiap hari pastimanusia menghasilkan sampah, baiksampah organik maupun sampahanorganik.

    Masalah inilah yang munculketika peserta Kuliah Kerja NyataMahasiswa Universitas Subang(KKNM UNSUB) kelompok 13,14 dan15 menggelar Lokakarya awal di AulaDesa Curugrendeng, Kec. Jalancagak,yang dihadiri tokoh masyarakat, RT/RW setempat, Sabtu (8/8)lalu.

    U m u m n y a m e r e k am e n g e l u h k a n s o a lpe nang gu la ng an sa mpahy a n g t a k k u n j u n gterpecahkan, untuk itu dalamkesempatan tersebut merekaberhar ap adanya Tempa tPembuangan Sementara

    (TPS) yang didukung dengan perans e r t a D i s t a r k i m s i h y a n gbekerjasama dengan aparat desauntuk proses pengangkutan sampahtersebut hingga ke TempatPembuangan Akhir (TPA) secarakontinyu/ terus- menerus tidak

    berhenti dikemudian hari.Sebelumnya ketiga kelompok

    KKNM ini melalui masing- masingperwakilannya mempresentasikanprogram- program selama merekaberada di lokasi pengabdian. JikaKelompok 14 yang diwakili olehAsep sumarna dan kelompok 15d i w a k i l i D a n i e l E l i a s a rmemaparkan hal yang sama, yaknisoal penanggulangan sampah,

    sementara kelompok 13 yangdiwakili Syarif Hidayat menyoalperekonomian warga setempat.

    Sementara itu, berbedadengan warga, Kepala DesaCurugrendeng Wawan, ketikaditemui Perak, Senin (10/8)berharap Distarkimsih memberikanbak truck sebagai penampungansampah sementara.

    M akanya s aya s anga tberharap pihak dinas terkait dalamhal ini Distarkimsih memberikanalat bak truck penampung sampah,bi ar ma sy ar ak at me mb ua ngsampah pada tempatnya sehinggatidak menimbulkan bau tak sedapserta sudah barang tentu akanmenimbulkan berbagai penyakit,seperti DBD, harapnya.

    qB. Kurniawan

    Lokakarya KKNM UNSUB

    Warga Desa Curugrendeng Butuh TPS

    Edisi: 129 Minggu III/Tahun ke VII/ 17 Agustus - 02 September2015

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    8/12

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    9/12

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    10/12

    RAGAM

    Purna Bhakti PemdaSubang Bentuk Paguyuban

    Sesepuh Subang

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    11/12

    11

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131

    12/12

    Liputan Khusus Tm Evakuasi Pasien Gakin - FMP

    Kelelahan Urus Pasien, Kang Pipin Tergolek Lemas

    SUBANG, (PERAK).-Keluarga Besar Forum Masyarakat

    Peduli (FMP) menetapkan agenda rutinpada setiap Minggu Kliwon untukmenghadiri pengajian, dzikir dan do'abersama (Ratibul Athos dan MaulidDhiba) di Pondok Pesantren Al-

    Muniriyyah, Kp. Rancabogo, DesaSukamulya, Kecamatan Pagaden,Kabupaten Subang. Hal tersebutdilakukan untuk mengisi kebutuhan

    s p i r i t u a la n g g o t ak e l u a r g aFMP di dalamm e n j a l a n i

    aktifitasnyadi dalam etikay a n g k i a nrusak.

    I k a n

    mati kebawa arus, ikan hidup berenangsecara dinamis dalam arus, ujar KetuaUmum FMP Asep Sumarna Toha atauyang akrab disapa Asep Batman kepada

    Perak seusai menghadiri pengajian,Minggu (13/09/15).

    Asep menjelaskan, hal itu jugab e r l a k u b u ka n h a n ya ke p a d aanggotanya, namun berlaku juga kepada

    pejabat aparatur Negara agar jangantakut untuk melawan atas intervensiatasan saat disuruh berbuat buruk.

    Asep menghimbau kepada seluruhanggotanya untuk menghadiri pengajian

    setiap bulannya ini,sebab, tanpa diimbangidengan nutrisi jiwa yangsehat, maka akan mudahdi ombang-ambingkanoleh system jahil.

    Pelaksanaan Dzikirdipimpin langsung olehKH. Munirudin yangakrab disapa Abahs e l a k u p i m p i n a nPontren Al- MuniryyahSementara itu, tausyiahdiisi oleh 3 (tiga) ustadzyakni Ustadz Sonjayadari Gunung Putri,

    Ustadz Parman dari Krajan dan UstadzAbdul Holik dari Citra.D a l a m m e n y a m p a i k a n

    t a u s y i a h n y a , U s t a d z S o n j a y a

    menceritakan risalah Waliyullah HasanBasri, sebelum mecapai titikspritualnya yang tinggi diuji olehseorang perempuan yang sangat iacintai, hingga akhirnya perempuan

    tersebut meninggal.Sementara itu, Ustadz Parman

    m e n g i n g a t k a n p e n t i n g n y a

    menyampaikan i lmu sebisanya,

    diamalkan kepada diri sendiri dan di

    sampaikan kepada orang lain.Sedangkan Ustadz Abdul Holik

    menyampaikan pentingnya berbakti

    kepada orang tua kandung dan berbakti

    kepada mertua serta kepada guru agar

    mendapatkan keberkahan. Diketahui, pengajian, dzikir dan

    do'a bersama ini dihadiri oleh sekitar 700

    jamaah dari dalam wilayah Kabupaten

    Subang dan di dalam rangkaian acara

    sempat dilaksanakan potong rambut

    yang diiringi lantunan Marhaban dan

    Band Kepret Hadroh Habib Abu Bakar.Diketahui, bangunan seluas 600

    meter yang digunakan oleh jamaah ini

    masih dalam proses pembangunan dan

    membutuhkan material berupa keramik.

    qSurya

    Edisi: 129 Minggu III / Tahun ke VII/ 17 Agustus - 02 September 2015

    Renungan Cak Nun

    RUMAH KITAKita bukan penduduk bumi,kita adalah penduduksyurga.Kita tidak berasal dari bumi,tapi kita berasal dari syurga.

    Maka carilah bekal untukkembali ke rumah, kembalike kampung halaman.Dunia bukan rumah kita,maka jangan carikesenangan dunia.

    Kita hanya pejalan kaki

    dalam perjalanan kembalikerumahnya.

    Bukankah mereka yangsedang dalam perjalanan

    pulang selalu mengingatrumahnya dan merekamencari buah tangan untukkekasih hatinya yangmenunggu di rumah?

    Lantas, apa yang kita bawauntuk penghuni rumah kita,Rabb yang mulia?

    Dia hanya meminta amalsholeh dan keimanan, sertarasa rindu pada-Nya yang

    menanti di rumah.Begitu beratkah memenuhiharapan-Nya?Kita tidak berasal dari bumi,kita adalah penduduksyurga.Rumah kita jauh lebih Indahdi sana.

    Kenikmatannya tiadaterlukiskan,dihuni oleh orang-orang yangmencintai kita.Ada istri sholeha sertatetangga dan kerabat yangmenyejukkan hati.

    Mereka rindu kehadirankita,setiap saat menatap menantikedatangan kita.Mereka menanti kabar baikdari Malaikat Izrail.Kapan Keluarga merekaakan pulang.

    Ikutilah peta (Al Qur'an)yang Allah titipkan sebagai

    pedoman perjalanan.Jangan sampai salah arahdan berbelok ke rumahnyaiblis Laknatullah yaituneraka.Rumahnya panas, bau, dan

    penuh kesengsaraan.Tetangganya kasar dandimurka Allah.

    Ingatlah...Kita bukan penduduk bumi,kita penduduk syurga.Bumi hanyalah perjalanan.Kembalilah ke rumah,

    penuhi kerinduan-Nya

    Subhanallah WalhamdulillahAllahu Akbar !!!Saudara-saudaraku yang kucintai, ada

    banyak permasalahan dalam hidup ini,

    salah satunya adalah masalah

    kesehatan fisik, namun ada yang lebih

    penting yaitu kesehatan jiwa. Sebab,

    jiwa akan selalu berkata jujur.Dari renungan Cak Nun tentang

    Rumah Kita, kita diajak untuk mengenal

    jati diri sebagai penduduk syurga,

    namun bekal apa yang akan kita bawa

    untuk ke rumah, sederhananya adalah

    amal, di rumah kita, Syurga sudah

    ba nyak yang men an ti kan, ka pan

    malaikat Izroil menjemput kita, Wallahu

    A'lam Bishawab.Sahabat, saudaraku, semoga kita

    dapat berjumpa kembali di rumah yang

    sesunggunya itu, dengan membawa

    bekal yang cukup.Saudaraku, inilah yang sedang

    disiapkan oleh Tim Evakuasi PasienGakin-FMP, dengan rasa kasih sayang

    terhadap sesama saudara, ia rela

    mendampingi pasien hingga badannya

    nge-drop, itulah yang dialami oleh

    saudara kita Pipin.Tim Evakuasi Pasien Gakin asal

    Subang Selatan ini sedang terkulai lemas

    karena t i fus di

    R u a n g I n a p

    P u s k e s m a s

    Kasomalang sejak

    seminggu yang lalu. Mari doakan,

    semoga Pipin diberikan kesembuhan

    oleh Allah SWT. Aamiin

    Tak Punya Alat Scan, RSUD CierengRujuk Rahmat ke Klinik

    Rahmat Saepuloh (40), yang

    beralamat di Kampung Limaratus RT.

    03/03, Desa Sindangsari, Kecamatan

    Kasomalang, menurut perawat Rumah

    Sakit Umum Daerah Kelas II Ciereng,

    Subang didiagnosa HT + StrokeRingan sehingga butuh pemeriksaan

    laboratorium.Namun, karena tidak mempunyai

    alat scan, rumah sakit merujuk pasien

    Gakinda ini ke Klinik Laboratorium

    Dewi Sartika, Selasa (08/09/15) lalu.Pasien yang sudah dirawat di

    RSUD Ciereng sejak tanggal 06

    September 2015 ini baru didampingi

    oleh Tim Evakuasi Pasien Gakin FMP

    pada tanggal 7 September 2015 atas

    perm intaan kelu arga pasi en untu k

    mambantu dalam pengurusan SKTM.Alhamdulillah, dalam pengurusan

    Surat Keterangan Tidak Mampu(SKTM) dari desa/kecamatan untukpengantar rekomondasi dinas kesehatanberjalan dengan lancar dan tanpa adapungutan satu rupiah pun.

    Setelah itu, TEPG-FMP langsungm e m b a w apers yara ta nk e R S U DC i e r e n gt a n g g a l 7S ep tem ber

    2015 untukmelengkapipe rs yara ta nk e l o k e tadministrasiR S U DC i e r e n g .Terima kasihkepada pihak

    desa, kecamatan, dinas kesehatan sertarumah sakit sudah membatu orang tidakmampu.

    Setelah itu, Pasien yang akhirnyamenggunakan fasilitas SKTM No. NIKDinas Kesehatan: 440/52507/1x/Kes-SKTM/2015 ini sempat kebingunganmembayar biaya scan, sebab DinkesSubang tidak bisa meng-klaim-nyalantaran tidak ada kerjasama denganKlinik Dewi Sartika, beruntung keluargayang mencintainya melakukan iuran

    sehingga biayanya tertutupi.Segala Puji Bagi Allah, Rahmatsekarang kondisinya sudah mulaimembaik, selanjutnya harus berobatjalan ke poli syaraf RSUD Ciereng danselama masa rawat inap di ruanganMelati, Rahmat mendapatkan pelayananyang ramah dari perawat RSUDCiereng.qUjim

    Agenda Rutin Keluarga Besar FMP

    Pengajian, Dzikir dan Doa Bersama di Pontren Al-Muniriyyah

    Poto Bersama KH. Munirudin Asep Sumarna Toha

    Bunda Iis Beserta Jajaran Posko FMP Pantura II

    Poto Bersama KH. Munirudin, Asep Sumarna Toha,Bunda Iis Beserta Jajaran Posko FMP Pantura II

    Prosesi Potong RambutProsesi Potong Rambut

    Jamaah Pengajian & Dzikir

    Ben Kepret Hadroh Iringi Marhaban & Maulid Dhiba

    Edisi: 131 Minggu III / Tahun ke VII/ 18 September - 02 Oktober 2015