Monday 17 November 2014 1
Konsep dan TeoriManajemen Sumber Daya Manusia
Monday 17 November 2014 2
Perkembangan Konsep dan Teori MSDM
Perspektif teoritis dan praktis tentang MSDM memiliki pijakan yang berbeda. Teoritis bertolak dari pemikiran logis yang bersumber pada teori-teori manajemen, perpaduan antara literatur dan pengalaman praktis yang luas cakupannya. Konsep dibangun atas dasar pengalaman praktis, diwarnai oleh apa yang dirasakan dan apa yang diamati dalam suatu organisasi. Jika dipadukan kedua sumber teori ini, akan menghasilkan teori MSDM yang lebih berdaya guna.
Monday 17 November 2014 3
Kelompok Teori Manajer (Raymond E Miles)
Tradisional (Traditional) Hubungan Kemanusiaan (Human Relations
Theory) Sumber Daya Manusia (Human Resources)
Monday 17 November 2014 4
Di dalam ketiga teori tersebut, tercermin perilaku manajer yang dipengaruhi oleh sosioteknik dan interaksi perilaku manusia yang tergabung dalam organisasi. Asumsi dasar dari teori tersebut adalah pandangan yang mengarahkan pada pengambilan sikap manajer ketika menghadapi situasi karyawan dengan karakteristik tertentu. Pandangan setiap model teori terfokus pada adanya asumsi, kebijakan dan harapan yang mempunyai hubungan kausalitas.
Monday 17 November 2014 5
MODEL MANAJEMEN
Model Tradisional Model Human Relation Model Human Resource
Asumsi 1.Pekerjaan tidak begitu disukai oleh sebagian besar pegawai2.Apa yang dikerjakan pegawai tidak penting ketimbang apa yang diperoleh dari pegawai (upah)3.Hanya beberapa orang yang mampu bekerja secara kreatif, menentukan tujuan dan mengawasi diri sendiri
Asumsi 1.Pegawai ingin merasa berguna dan penting
2.Pegawai ingin diakui sebagai individu
3.Kebutuhan tersebut lebih memotivasi daripada uang
Asumsi 1.Pekerjaan sesuatu yang menyenangkan dan suka menyumbang hal yang berarti
2.Sebagian besar orang lebih kreatif, tanggung jawab, dan mampu mengontrol diri sendiri
Kebijakan 1.Tugas pokok manajer adalah mengawasi dari dekat2.Harus merinci tugas supaya lebih mudah dan sederhana3.Harus mengembangkan tugas dan prosedur yang ditaati secara sungguh-sungguh
Kebijakan1.Tugas pokok manajer membuat pegawai merasa berguna2.Memberi informasi kepada bawahan dan mendengarkan keluhan3.Membiarkan bawahan berlatih mengawasi diri sendiri dan tugas rutin mereka
Kebijakan 1.Tugas pokok manajer adalah memanfaatkan SDM yang ada2.Menciptakan lingkungan memungkinkan anggota menyumbangkan kemampuannya3.Mendorong partisipasi dan memperbesar self direction dan self control pada bawahan
Monday 17 November 2014 6
Model Tradisional Model Human Relation Model Human Resource
Harapan 1. Pegawai bekerja baik jika
upah pantas, pimpinan baik
2. Jika ada pengawasan dan pegawai sederhana akan dapat bekerja sesuai standard
Harapan 1. Bertukar informasi,
melibatkan bawahan dalam mengambil keputusan
2. Pemenuhan kebutuhan akan meningkatkan semangat kerja
Harapan 1. Memperluas pengaruh pada
bawahan, meningkatkan efisiensi kerja
2. Kepuasan kerja akan meningkat, jika bawahan merasa hasil yang dicapai dari pemanfaatan sepenuhnya SDM yang ada
Monday 17 November 2014 7
Teori Manajemen Tradisional
Model ini berkembang pada abad ke XIX. Herbet Spencer menjelaskan bahwa manusia harus berjuang untuk mempertahankan hidup dan bersaing dengan sesamanya. Teori ini mengajarkan hanya sedikit orang yang dapat menggapai posisi puncak organisasi karena kecakapannya dan superioritasnya. Manusia dapat bekerja secara efisien dan mampu meraih kepuasan jika mendapatkan upah yang tinggi. Model tradisional tidak lepas dari pengaruh teori birokrasi.
Monday 17 November 2014 8
Fokus model tradisional terletak pada stabilitas, ketertiban serta kewenangan yang didasarkan pada kemampuan. Dengan terciptanya stabilitas, maka kerja dapat bergulir secara lancar tanpa gangguan, dan target dapat terpenuhi.
Monday 17 November 2014 9
Model Human RelationsModel ini berkembang pada abad XX. Teori ini
berasumsi bahwa pegawai dalam organisasi adalah manusia yang semestinya tidak diatur dan diperlakukan seperti mesin. Manusia perlu diakui keberadaannya, keinginan dan kehendaknya. Manajemen harus mendorong pegawai agar merasa memiliki dan merasa sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan organisasi. Fokus model ini adalah mengenai hubungan kerja kemanusiaan. Manusia selalu dikaitkan dengan hasil yang lebih baik, produksi yang tinggi dan efisiensi yang meningkat.
Monday 17 November 2014 10
Model MSDM
Model ini mengutamakan kebutuhan psikologis dan keamanan bagi karyawan. Pada dasarnya karyawan ingin selalu maju, dapat berfungsi dan dapat menyumbangkan kemampuannya kepada organisasi. Pimpinan sekedar memberikan garis besar tugas kepada karyawan, selanjutnya karyawan merumuskan langkah kerja sendiri. Tugas manajer adalah dapat memanfaatkan sumberdaya berikut kemampuan yang dimiliki untuk kepentingan efektivitas dan efisiensi organisasi. Tokoh utama teori ini adalah Maslow, teori ini menjelaskan bahwa manusia disamping butuh status, pengakuan, penerimaan tetapi juga menginginkan peluang yang adil untuk mengembangkan dan menerapkan kemampuannya serta mendapatkan kepuasan.
Monday 17 November 2014 11
Landasan Pendekatan MSDM
Pertama: karyawan dipandang sebagai suatu investasi, yang jika dikembangkan dan dikelola secara efektif akan memberikan benefit bagi organisasi dalam bentuk produktivitas yang lebih besar.
Kedua : manajer menyusun berbagai kebijakan, program dan praktek yang memuaskan kebutuhan ekonomi dan emosional karyawan.
Ketiga : manajer menciptakan lingkungan kerja agar karyawan dapat dipacu untuk mengembangkan dan menggunakan keahliannya dengan maksimal.
Keempat : program dan praktek personalia diterapkan dengan tujuan menyeimbangkan kebutuhan karyawan sekaligus tujuan organisasi
Monday 17 November 2014 12
Katagori alternatif determinasi perilaku manajer dalam konsep MSDM
Karakter dorongan motivasi : 1) Dasar motif menggunakan ekonomi, ego, dan motif kekuatan motivasi yang muncul dari proses kelompok. 2) Cara penggunaan motif melalui penghargaan ekonomi yang berdasarkan sistem kompensasi yang dikembangkan melalui partisipasi.
Karakter proses komunikasi : 1) Jumlah interaksi dan komunikasi yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi kebanyakan dengan individu maupun kelompok. 2) Arah aliran informasi dari bawah, atas dan sederajat. 3) Informasi relatif lengkap dan akurat berdasarkan ukuran dan efisiensi aliran informasi dalam organisasi.
Karakter proses pengambilan keputusan : pengambilan keputusan dilakukan melalui organisasi, meskipun diintegrasikan melalui proses keterkaitan yang dilakukan antar kelompok yang memiliki kepentingan bersama. Informasi relatif lengkap dan akurat berdasarkan ukuran dan efisiensi aliran informasi dalam organisasi.
Monday 17 November 2014 13
Sumber Teori Manajer
Teori manajer adalah konsep dan pandangan yang diperoleh para manajer dari membaca, latihan dan observasi yang membuatnya merasa lebih rasional. Perlakuan teori manajer tidak akan memaksa kita untuk mempertahankan ada tidaknya konsistensi dengan nilai-nilai dasar seseorang pada perlakuan sehari-harinya. Hal ini relevan dengan pandangan Miles, bahwa harus dipisahkan antara nilai-nilai dasar (basic life values) dari manajer dengan sikap dan perilakunya yang berkombinasi membentuk pribadi (personality) para manajer tersebut.
Monday 17 November 2014 14
Perbedaan Teori Manajer dengan Ilmuwan
Seorang manajer tidak dituntut untuk menyusun teori-teori yang dimilikinya secara sistematis dan konsisten. Sedangkan ilmuwan dituntut dapat menyusun teori-teori secara sistematis, kronologis dan konsisten. Manajer mendapat teori dari permasalahan yang dilihatnya di lapangan atau dunia praktek. Sedangkan ilmuwan memperoleh teori melalui riset ilmiah, membaca, penemuan baru dari penelitian yang dilakukannya.
Monday 17 November 2014 15
Ruang Lingkup MSDM
SDM dalam organisasi terdiri atas semua orang yang beraktivitas dalam organisasi. Semua aktivitas MSDM berada dalam konteks organisasi yang secara sadar dan terencana ingin meningkatkan kinerjanya. Ruang lingkup MSDM menurut Bernadin & Russel meliputi : 1) Rancangan Organisasi, 2) Manajemen Kinerja, 3) Staffing, 4) Pengembangan pegawai dan organisasi, 5) Sistem reward, tunjangan dan pematuhan, 6) Komunikasi dan relasi publik.
Monday 17 November 2014 16
RUANG LINGKUP MSDM
RANCANGAN ORGANISASI MANAJEMEN KINERJA
Perencanaan SDMAnalisis pegawaiRancangan pegawaiTim kerja (sistem sosio teknik)Sistem informasi
Penilaian manajemen / MBO
Program peningkatan produktivitas
Penilaian kerja
STAFFINGPENGEMBANGAN PEGAWAI
DAN ORGANISASI
Rekrut / interview / mempekerjakanAffirmative actionPromosi / pemindahan / separasiPelayanan outplacementPengangkatan / orientasiMetode seleksi
Pengembangan pengawasan manajemenPerencanaan / pengembangan karirProgram pembinaan/asistensiPelatihan ketrampilan non manajemenProgram persiapan pensiunPenelitian terhadap sikap
SISTEM REWARD,TUNJANGAN DAN PEMATUHAN
KOMUNIKASI DAN RELASI PUBLIK
Program keamananPelayanan kesehatanProsedur pengaduan / disiplinAdministrasi tunjangan asuransiRencana pembagian laba / pensiunHubungan kerja
Sistem informasi / laporan / catatan SDMKomunikasi / publikasi pegawai
Sistem penyaranan
Penelitian SDM
Monday 17 November 2014 17
Penilaian Sistem MSDM
Penilaian sistem MSDM yang berkembang dapat didasarkan pada trial and error atau diluar perencanaan, tergantung pada karakteristik berikut : 1) sistem kepegawaian harus formal dan cukup stabil sehingga tanggung jawab terhadap fungsi procurement, allocation, development, pemberian sanksi pegawai bisa dilakukan serta reliabel dan efisien. 2) sistem ini harus bisa beradaptasi dengan perubahan kondisi baik dari dalam maupun dari luar organisasi.
Monday 17 November 2014 18
Donald E Klingner & John NalbandianMenerangkan Fungsi dan Tugas Utama Manajemen
Kepegawaian Negara
Fungsi Tugas – tugas
Procurement Mengiklankan, merekrut, menyeleksi karyawan
Allocation Membagi dan menentukan pegawai, memberikan kompensasi, promosi, transfer dan memisahkan
Development Melatih, menilai dan memotivasi
Sanction Disiplin, negosiasi dan berdiskusi dengan karyawan dan hubungan karyawan, memberikan keluhan dan mempertimbangkan prosedur
Control & Adaption
Mendesain sistem manajemen personalia, menetapkan peranan dari departemen personalia dan hubungannya dengan staf fiskal dan manajemen, menjaga informasi dan sistem forecasting yang relevan dengan fungsi-fungsi procurement, allocation, development dan sanction