Download - Kinerja IPA 3
5/13/2018 Kinerja IPA 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-ipa-3 1/3
Kinerja IPA 3
Pintu Ajaib
KINERJA IPA PINTU AJAIB
I. PENDAHULUAN
Dewasa kini diperlukan fasilitas-fasilitas yang efisien tenaga, praktis, dan cepat. Orang sering
berupaya agar bekerja mudah dan ringan tenaga. Untuk itu diciptakanlah peralaatan-
peralatan yang meringankan kerja yang tidak menguras tenaga. Sebagai contoh untuk
membajak sawah jaman dahulu dengan tenaga kerbau atau sapi, sekarang diciptakan traktor
sebagai alat bajak yang cepat dan hemat tenaga. Untuk membuka dan menutup pintu kita
tidak susah-susah mendorong atau menariknya karena kita dapat memanfaatkan pintu ajaib
sebagaimana yang kami buat.
Dengan alat pintu ajaib, maka pintu dapat membuka dan menutup sendiri tanpa adanya
tarikan atau dorongan dengan tangan manusia. Dengan pijakan kaki atau adanya tekananberat di depan pintu menyebabkan pintu membuka, dan bila tidak ada pijakan atau tekanan
berat di sekitar pintu, maka pintu akan menutup kembali
II. TEHNIK PEMBUATAN
Dengan pintu ajaib maka kita tidak perlu repot-repot membuka pintu, karena pintu ajaib dapat
membuka dan menutup sendiri tanpa adanya tarikan atau dorongan dengan tangan manusia.
Dengan pijakan kaki atau adanya tekanan berat di sekitar pintu menyebabkan pintu
5/13/2018 Kinerja IPA 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-ipa-3 2/3
membuka, dan bila tidak ada pijakan atau tekanan berat di sekitar pintu, maka pintu akan
menutup kembali. Cara pembuatan pintu ajaib adalah sebagai berikut:
A. Alat dan Bahan Pembuatan Pintu Ajaib
Pintu Ajaib yang akan kami buat mengunakan alat sebagai berikut :
1. Kater
2. Tang3. Drei
4. Gunting
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat Pintu Ajaib adalah :
1. Kertas karton
2. Kertas asturo
3. Katrol
4. Kawat
5. Sekrup dan mur
6. Tali/benang
7. Lem
B. Adapun cara pembuatan Pintu Ajaib adalah sebagai berikut :
1. Kertas karton dipotong-potong dan dibentuk sebuah bangunan, misalkan bangunan
perpustakaan.
2. Kertas karton diberi lubang untuk tempat baud
3. Setelah baud terpasang lapisalah kertas karton dengan kertas asturo sehingga
bangunan tampak berwarna, buatlah pula hiasan jendela pada kertas asturo
4. Dua katrol tetap dipasang pada baud dan diberi mur sebagai pengancing.
5. Buat pintu dengan kertas karton dan pasangkan katrol bebas di bagian atas calon pintu
6. Kawat ruji dibentuk dan dipasang sebagai bidang miring tempat katrol bebas bergerak.
7. Kawat dan kawat bekas rem dibentuk untuk tuas pembuka dan penutup pintu
8. Rangkailah dengan benang/tali tuas pembuka dan penutup, 2 katrol tetap, katrol
bebas dan bidang miring.
9. Pasang karton untuk lapisan penutup pijakan tuas dengan asesorisnya.
III. CARA KERJA DAN KONSEP IPA
A. Cara Kerja Pintu Ajaib
Cara Kerja Pintu Ajaib adalah sebagai berikut :
1. Jika tuas terinjak atau dikenai beban, maka pintu akan membuka.
2. Jika tuas tidak terinjak atau tidak dikenai beban, maka pintu akan tertutup.
B. Konsep IPA
Konsep IPA yang digunakan dalam Pintu Ajaib adalah:1. Bidang miring
2. Tuas
3. Katrol bebas dan katrol tetap
4. Gaya gesek
IV. FUNGSI DAN KEGUNAAN ALAT
5/13/2018 Kinerja IPA 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kinerja-ipa-3 3/3
Dengan pintu ajaib kita tidak perlu repot-repot membuka dan menutup pintu, karena pintu
ajaib dapat membuka dan menutup sendiri tanpa adanya tarikan atau dorongan tangan
manusia
Di samping kegunaan Pintu Ajaib di atas , alat ini dapat mudah orang melihat kinerja IPA secara
nyata mengenai :
A. Bidang miringBidang miring membuat benda bergerak menuju tempat yang lebih rendah. Katrol bebas
bergerak menuju tempat yang lebih rendah, sehingga pintu dapat menutup. Dan bila
kemiringan dibalik maka katrol bebas akan bergerak kebalikan dengan dengan gerak semula
sehingga pintu akan membuka. Semakin miring bidang miring maka semakin cepat benda
bergerak.
B. Tuas/pengungkit
Bagian bagian tuas antara lain titik tumpu, titik kuasa dan titik beban. Tuas digolongkan menjadi
3 jenis, yaitu a) tuas jenis I dengan posisi titik tumpu berada di tengah atau diantara titik kuasa
dan titik beban, b) tuas jenis II dengan beban berada ditengah atau diantara titik kuasa dan
titik tumpu, c) tuas jenis III dengan titi kuasa di tengah atau diantara titik beban dan titik tumpu.
Dengan beban berat manusia maka titik kuasa bergerak ke bawah sehingga titik beban dapat
menarik tali yang terhubung dengan bidang miring melalui katrol tetap. Hal ini mengakibatkan
pintu dapat terbuka. Dan bila tidak ada beban pada titik kuasa, titik kuasa bergerak naik dan
titik beban mengulurkan tali sehingga pintu menutup kembali.
C. Katrol bebas dan katrol tetap
Katrol adalah suatu roda yang berputar pada porosnya. Katrol bebas adalah katrol yang
posisinya berubah dapat bergerak/berpindah tempat. Katrol tetap adalah katrol yang
posisinya tidak berubah/berpindah tempat
D. Gaya gesek
Gesekan pada bidang miring dengan katrol bebas dapat terkurangi dengan adanya
roda/katrol atau dapat pula dengan memberi minyak pelumas pada bidang miring tersebut.
V. KESIMPULAN DAN PENUTUP
Dengan diciptakannya Pintu Ajaib ini, kita dapat menemukan beberapa konsep IPA secara
nyata. Konsep IPA itu sepertinya : Bidang miring, Tuas, Katrol bebas dan katrol tetap dan Gaya
gesek
Dengan mengetahui konsep IPA secara nyata, maka kita lebih mengingat materi-materi IPA
tentang pesawat sederhana yang kita peroleh. Dengan ingatan yang setia maka hasil
pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana semakin meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto,2004 Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V, Jakarta, Penerbit Erlang