Download - Kependk & KB
Ketepatan dan Kesalahan
Data Demografi
demografi
Pertumbuhan Penduduk : 1,49 % (dunia : 1,16 %)
Jumlah penduduk 40 th terahkir naik 2 X
2015 254,4-255,8 juta
Bonus Demografi
Beban tanggungan usia produktif (15-64 th) terhadap penduduk tidak produktif ( < 15 th dan
> 64 th) : th 2020-2030 100/40
Prasyarat
Kwantitas dan kwalitas SDM, Besar lowongan kerja Angktan kerja : 118 jt (agust.12), pengangguran terbuka : 7,24
(6,14%) : orang bekerja : 110,8 jt (48,63 % pendidkan SD atau tidak tamat SD)
Komposisi pendidikan : Tinggi : 7,20; menengah : 22,4, rendah : 70,40
Kualitas kesehatan masyarakat
Pengantar
Sumber Data
Tingkat Ketelitian
Kwalitas Data
Kesimpulan
Kebijakan
SUMBER DATA
Terbit
Badan resmi : angka, grafik, gambar
Tidak diterbitkan
Pemerintah maupun non pemerintah
Sumber
Primer : catatan asli tabel-tabel penduduk yang diterbitkan BPS
Sekunder : telah diolah dan disajikan dalam buku, laporan penelitian, karya tulis terbitan periodik dan buku tahunan
Pengumpulan Data
Sensus
Survai
Regristasi
Tidak termasuk katagori pengumpulan data Catatan mengenai anak sekolah
Catatan pemilik kendaraan di kota x
Jumlah pemilih (DPT)
Untuk kepentingan yang lain
SENSUS
Keseluruhan proses pengumpulan
(collecting), menghimpun dan menyusun
(compiling dan menerbitkan data
demografi, ekonomi dan sosial yang
menyangkut semua orang pada waktu
tertentu disuatu negara atau wilayah
tertentu
SENSUS
Unit cacah : perorangan, bukan rumah tangga/keluarga
Periodik : pada umumnya 10 th/sekali
Diterbitkan
Data demografi, ekonomi dan sosial, isinya tergantung
– Kepentingan
– Keuangan
– Kemampuan teknis dan kesepakatan internasional
SENSUS
Perhitungan penduduk dalam sensus dapat dilakukan dengan
– Sistem de jure Mencacah menurut tempat tinggal tetap
– Sistem de facto Pencacahan dilakukan dimana seseorang
ditemukan pada saat sensus
– Kombinasi keduanya
SURVAI
Tahapan kerja dan keterangan apa yang diperoleh sama dengan sensus, perbedaannya cakupan penduduk yang dicacah ialah sebagian dari penduduk diambil sampel
Keuntungan Fleksibilitas : dapat dilakukan kapan saja
Materi : dapat berganti ganti topik/penekanan pada aspek tertentu sesuai dengan kebutuhan
Survai bisa berfungsi sebagai pelengkap sensus, intercental survey (survei antar sensus)
Kerugian Kesalahan pengambilan sample (sampling error)
SURVAI
Survai demografi dapat dikelompokan dalam 3 tipe
1. Survai bertahap tunggal (single round surveys)
Mengajukan pertanyaan mengenai berbagai kejadian demografi yang dialami seseorang dimasa lampau dalam periode tertentu
Misal : seorang wanita diajukan pertanyaan,
1. Jumlah anak yang dilahirkan hidup
2. Berapa banyak diantara anak-anak yang dilahirkan hidup masih hidup pada saat survai dilakukan
SURVAI
2. Survai bertahap ganda (multi round surveys)
dilakukan kunjungan berulang kali ke rumahtangga dimana berbagai kejadian demografi dalam interval waktu, antar waktu kunjungan dicatat misal kelahiran, kematian, migrasi
3. Survai kombinasi, kombinasi antara survey bertahap tunggal atau survey bertahap ganda dengan sistem registrasi
berfungsi : Penafsiran reit vital
Menilai sejauh mana kelengkapan dan dapat dipercayanya informasi demografi yang dikumpulkan oleh sistem regristrasi
REGISTRASI
Kumpulan keterangan mengenai terjadinya peristiwa-peristiwa lahir dan mati serta segala kejadian penting yang merubah status sipil seseorang sejak lahir sampai mati Kejadian : perkawinan, perceraian, pengangkatan anak
(adopsi), perpindahan (migrasi) : regristasi vital/statistik vital
Berlangsung terus menerus(lahir, mati, kawin dsb), memberikan gambaran mengenai perubahan yang terus menerus
Dilakukan oleh badan yang berbeda beda Lahir : kantor pencacatan sipil, kelurahan
Kawin-cerai : Dep Agama, kantor pencatatan sipil
Migrasi : Dep Kehakiman
Penduduk melaporkan kepada badan yang berwenang mencatat
Permasalahan Pengumpulan Data
• Partisipasi dan kerja sama masyarakat • Masalah demografi • Tenaga pencacah • Apakah pelaksanaan di lapangan bisa
dilaksanakan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah dibuat dan apakah peralatan-peralatan yang diperlukan tersedia baik
Penyimpangan Standart 1. Perencanaan
– Alat ukur
– Model pengumpulan data : wawancara, pos
– Petugas
– Bahan pelengkap
– Identifikasi daerah
– Desain
4. Pengorganisasian
5. Pencatatan
6. Himpunan
7. Tabulasi – Prosesing data
– Pilihan statistik
8. Penyebarluasan sampai analisa
Sumber Kesalahan Utama
Data yang kurang memadai
Perubahan fluktuasi
Kekeliruan karena perhitungan
Peneliti harus bersifat kritis maupun skeptis
Konsistensi Sumber Data
Dikaitkan dengan catatan yang asli atau
responden yang asli
Kekurangannya : kasus yang tidak tercatat
Survey khusus
Nilai sebenarnya dapat diteliti, datanya lebih tepat
dan memperoleh informasi tambahan
Membandingkan dengan statistik yang lain
Menerapkan test konsistensi (kohort)
Meneliti prosedur pengumpulan data statistik
Error nilai yang diuji
Asumsi yang keliru
Hasil Diharapkan Hasil Sebenarnya
Mengetahui Kekhususan data
Kondisi harus diteliti
Test Jumlah Total Penduduk
Membandingkan dengan jumlah total penduduk menurut hasil sebelum atau sensus berikutnya
Penyelidikan terhadap jumlah penduduk di daerah-daerah
Membuat perbandingan dengan data lain atau dengan perkiraan penduduk di daerah daerah
Test Untuk Statistik Umur
Pemeriksaan terhadap distribusi umur
– Heaping
– Ratio seks
Membandingkan kohort penduduk yang sama yang diketahui pada 2 sensus
Membandingkan pencacahan anak dengan regristrasi kelahiran