Download - Kelompok 5
KELOMPOK 5
Tri Antini
(115030101111018)
Ayunita Meylinda(115030107111028)
Rizka Nur Aida
(115030107111031)
MANAJEMEN
PELAYANAN SEKTOR
PUBLIK
DAN
SEKTOR PRIVAT
LEMBAGA ATAU ORGANISASI PENYEDIA LAYANAN
Menurut UU No.25 tahun 2009
Organisasi Penyelenggara adalah satuan kerja penyelenggara pelayanan publik yang berada di lingkungan institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
Organisasi
penyedia
layanan
Satuan kerja/satuan organisasi Kementrian
Departemen
Lembaga Pemerintah Non Departemen
Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan
Tinggi Negara
BUMN, BHMN, BUMD dan instansi pemerintah
lainnya baik pusat maupun daerah
PERAN PEMERINTAH DALAM PELAYANAN PUBLIK
Prawirohardjo (1993), mengungkapkan bahwa Semenjak dilaksanakannya cita-cita negara kesejahteraan, maka pemerintah semakin intensif melakukan campur tangan terhadap interaksi kekuatan-kekuatan kemasyarakatan dengan tujuan agar setiap warga dapat terjamin kepastian hidup minimalnya. Oleh karena itu, secara berangsur-berangsur, fungsi awal dari pemerintahan yang bersifat represif (polisi dan peradilan) kemudian bertambah dengan fungsi lainnya yang bersifat melayani.
PERBEDA AN MANAJEMEN SEKTOR PUBL IK DAN SEKTOR SWASTA
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan Organisasi Nonprofit Motive Profit Motive
Sumber Pendanaan Pajak, Restribusi,
Hutang, Obligasi
Pemerintah, Laba
BUMN/BUMD,
Penjualan Asset
Negara
Pembiayaan
Internal: Modal
Sendiri, Laba
ditahan, Penjualan
Aktiva.
Pembiayaan
Eksternal : Hutang
bank, Obligasi,
Penerbitan saham
lanjutan:
Pertanggungjawa
ban
Masyarakat
(Publik) dan
Parlemen
(DPR/DPRD)
Pemegang Saham
dan Kreditor
Struktur
Organisasi
Birokratis, Kaku,
dan Hierarkis
Fleksibel: Datar,
Piramid, lintas
Fungsional, dsb.
Karakteristik
layanan
Terbuka untuk
Publik
Tertutup untuk
Publik
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
manajemen pelayanan adalah suatu cara yang digunakan untuk mengatur penyelengaraan pemenuhan kebutuhan dasar sesuai hak-hak sipil sebagai warga negara (pelayanan).
Manajemen
pelayanan sektor publik
Manajemen
pelayanan sektor swasta
Perbedaan model manajemen sektor publik dan sektor
swasta:
1. lebih mendasarkan pada pilihan individu (individual choice) dalam
pasar (swasta). tidak mendasarkan pada pilihan individual dalam
pasar akan tetapi pilihan kolektif dalam pemerintahan (publik)
2. Penggerak sektor swasta dipengaruhi hukum permintaan dan
penawaran (supply and demand). Penggerak sektor publik adalah
karena kebutuhan sumber daya.
3. manajemen di sektor swasta bersifat tertutup terhadap akses
publik. sektor publik bersifat terbuka untuk masyarakat terutama
yang terkait dengan manajemen pelayanan
4. sektor swasta berorientasi pada keadilan pasar (equity of
market). orientasi sektor publik adalah menciptakan keadilan
kebutuhan (equity of need)
5. tujuan manajemen pelayanan sektor swasta adalah untuk
mencari kepuasan pelanggan (selera pasar). sektor publik
bertujuan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial
6. organisasi sektor swasta memiliki konsepsi bahwa pelanggan
adalah raja. organisasi sektor publik kekuasaan tertinggi
adalah masyarakat
7. persaingan dalam sektor swasta merupakan instrumen pasar.
sektor publik yang merupakan instrumen pemerintahan adalah
tindakan kolektif
PERSOALAN NILAI DALAM PELAYANAN
Efisiensi
Efektivitas
Kualitas layanan
Responsivitas
Akuntabilitas
THANK’SFOR
ATTENTION