Download - Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 1/23
1
BAB I
KONSEP MEDIS
A. Pengertian
Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang
lain disekitarnya (Damaiyanti, 2008 dalam Mukhripah, 2012).
Isolasi sosial merupakan kesepian yang dialami oleh individu yang
dirasakan saat di dorong oleh keberadaan orang lain dan sebagai pernyataan
negati atau mengan!am ("anda#I, 2012 dalam Mukhripah, 2012).
Menarik diri merupakan per!obaan untuk menghindari interaksidengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain ($a%lin dalam
&eliat, 2011 dikutip dalam 'ko $rabo%o, 201).
B. Etiologi
er*adinya gangguan ini dipengaruhi oleh aktor predisposisi
diantaranya perkembangan dan sosial budaya. &egagalan dapat menyebabkan
individu tidak per!aya pada diri, tidak per!aya pada orang lain, ragu, takut
salah, pesimis, putus asa terhadap orang lain, tidak mampu merumuskan
keinginan dan merasa tertekan. &eadaan ini dapat menimbulkan perilaku
tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, lebih menyukai berdiam diri,
menghindar dari orang lain dan kegiatan sehari#hari terabaikan.
1. +aktor $redisposisi
a. +aktor tumbuh kembang
$ada setiap tahapan tumbuh kembang individu ada tugas
perkembangan yang harus dipenuhi agar tidak ter*adi gangguan dalam
hubungan sosial.
-ila tugas#tugas dalam perkembangan ini tidak terpenuhi maka
akan menghambat ase perkembangan sosial yang nantinya akan dapat
menimbulkan masalah.
$ada dasarnya kemapuan seseorang untuk berhubungan sosial
berkembang sesuai dengan proses tumbuh kembang mulai dari usia
bayi sampai de%asa lan*ut. ntuk mengembangkan hubungan sosial
yang positi, diharapkan setiap tahapan perkembangan dapat dilalui
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 2/23
2
dengan sukses. /istem keluarga yang terganggu dapat menun*ang
perkembangan respon sosial yang maladapti.
Tahap Perkembangan Tugas
Masa bayi Menetapkan rasa per!aya
Masa bermainMengembangkan otonomi dan a%al perilaku
mandiri
Masa pra sekolah-ela*ar menun*ukkan inisiati, rasa tanggung
*a%ab dan hati nurani
Masa sekolah-ela*ar berkompetisi, beker*asama dan
berkompromi
Masa pra rema*aMen*alin hubungan intim dengan teman
sesama *enis kelamin
Masa rema*aMen*adi intim dengan teman la%an *enis
atau bergantung
Masa de%asa muda
Men*adi saling bergantung antara orang tua
dan teman, men!ari pasangan, menikah dan
mempunyai anak
Masa tengah baya
-ela*ar menerima hasil kehidupan yang
sudah dilalui
Masa de%asa tua
-erduka karena kehilangan dan
mengembangkan perasaan keterkaitan
dengan budaya
Gambar 1. Tahap Perkembangan
Sumber : Stuard and Sundeen (1995), hlm .346 dalam Ftra (!""9) dkutp dar
#de $erman, !"11
b. +aktor komunikasi dalam keluarga
angguan komunikasi dalam keluarga merupakan aktor
pendukung ter*adinya gangguan dalam hubungan sosial. Dalam teori ini
yang termasuk masalah dalam berkomunikasi sehingga menimbulkan
ketidak*elasan (double bind) yaitu suatu keadaan dimana seorang
anggota keluarga menerima pesan yang saling bertentangan dalam
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 3/23
3
%aktu bersamaan atau ekspresi emosi yang tinggi dalam keluarga yang
menghambat untuk berhubungan dengan lingkungan di luar keluarga.
!. +aktor sosial budaya
Isolasi sosial atau mengasingkan diri dari lingkungan sosial
merupakan suatu aktor pendukung ter*adinya gangguan dalam
hubungan sosial. al ini disebabkan oleh norma#norma yang salah
dianut oleh keluarga, dimana setiap anggota keluarga yang tidak
produkti seperti usia lan*ut, berpenyakit kronis dan penyandang !a!at
diasingkan dari lingkungan sosialnya.
d. +aktor biologis
+aktor biologis *uga merupakan salah satu aktor pendukung
ter*adinya gangguan dalam hubungan sosial. rgan tubuh yang dapat
mempengaruhi ter*adinya gangguan hubungan sosial adalah otak,
misalnya pada klien ski3orenia yang mengalami masalah dalam
hubungan sosial memiliki struktur abnormal pada otak seperti atropi
otak serta perubahan ukuran dan bentuk sel#sel dalam limbi! dan daerah
kortikal.
2. +aktor $resipitasi
er*adinya gangguan hubungan sosial *uga dapat ditimbulkan oleh
aktor internal dan eksternal seseorang. +aktor stressor presipitasi dapat
dikelompokkan sebagai berikut
a. +aktor eksternal
4ontonya adalah stressor sosial budaya, yaitu stress yang ditimbulkan
oleh aktor sosial budaya seperti keluarga.
b. +aktor internal
4ontohnya adalah stress psikologis, yaitu stress ter*adi akibat ansietas
atau ke!emasan yang berkepan*angan dan ter*adi bersamaan dengan
keterbatasan kemampuan individu untuk mengatasinya. 5nsietas ini
dapat ter*adi akibat tuntutan untuk berpisah dengan orang terdekat atau
tidak terpenuhinya kebutuhan individu (5de erman, 2011).
C. Tana an !e"ala
1. e*ala sub*ekti
a. &lien men!eritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain.
b. &lien merasa tidak aman dengan orang lain.
!. 6espon verbal kurang dan sangat singkat.
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 4/23
4
d. &lien mengatakan hubungan yang tidak berarti dengan orang lain.
e. &lien merasa bosan dan lambat menghabiskan %aktu.
. &lien tidak mampu berkosentrasi dan membuat keputusan.g. &lien merasa tidak berguna.
h. &lien tidak yakin dapat melangsungkan hidup.
i. &lien merasa ditolak.
2. e*ala ob*ekti
a. &lien banyak diam dan tidak mau bi!ara.
b. idak mengikuti kegiatan.
!. -anyak berdiam diri di kamar.
d. &lien menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang yang
terdekat.
e. &lien tampak sedih, ekspresi datar dan dangkal.. &ontak mata kurang.
g. &urang spontan
h. 5patis (a!uh terhadap lingkungan).
i. 'kspresi %a*ah kurang berseri.
*. idak mera%at diri dan tidak memperhatikan kebersihan diri.
k. Mengisolasi diri.
l. idak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitar.
m. Masukan makanan dan minuman terganggu.
n. 6etensi urin dan eses.
o. 5ktivitas menurun.
p. &urang energi.7. 6endah diri.
r. $ostur tubuh kurang misalnya sikap etus*anin (khususnya pada
posisi tidur), (dalam 'ko $rabo%o, 201).
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 5/23
5
D. Proses Ter"ain#a Masalah
Pattern o$
parenting %pola
asuh keluarga&
Ine$$e'ti(e 'oping
%koping ini(iu
tiak e$ekti$&
)a'k o$ e(elopment
task %gangguan tgas
perkembangan
Stressor internal
an e*ternal %stress
internal an
eksternal&
Misal pada anak
yang kelahirannya
tidak dikehendaki
(un%anted !hild)
akibat kegagalan
&-, hamil diluar
nikah, *enis kelamin
yang tidak
diinginkan, bentuk
isik kurang
mena%an
menyebabkan
keluarga
mengeluarkan
komentar negati,
merendahkan dan
menyalahkan anak.
Misal saat inividu
menghadapi
kegagalan,
menyalahkan orang
lain,
ketidakberdayaan,
menyangkal tidak
mampu
menghadapi
kenyataan dan
menarik diri dari
lingkungan,
terlalutingginya sel
ideal dan tidak
mampu menerima
realitas dengan rasa
syukur.
Misal kegagalan
men*alin hubungan
intim dengan sesama
*enis atau la%an *enis,
tidak mampu mandiri
dan menyelesaikan
tugas, bergaul,
beker*a,
sekolah,menyebabkan
ketergantungan pada
orang tua, rendahnya
ketahanan terhadap
berbagai kegagalan.
Misal stress ter*adi
akibat ansietas yang
berkepan*angan dan
ter*adi bersamaan
dengan keterbatasan
kemampuan individu
untuk mengatasinya,
ansietas ter*adi akibat
berpisah dengan
orang terdekat,
hilangnya peker*aan
atau orang yang
di!intai.
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 6/23
6
Gambar !. Pr%&e& Ter'adna a&alah *&%la& S%&al(dalam *u& +%&ep, !""9)
E. +entang +espons
Menurut /tuart /undeen (dikutip dalam 5de erman, 2011), tentang
respons klien ditin*au dari interaksinya dengan lingkungan sosial merupakan
suatu kontinum yang terbentang antara respons adapti dengan maladapti
sebagai berikut
Gambar 3. entang e&p%n& *&%la& S%&al
Sumber : T%-&end (199), dalam Ftra (!""9)
dkutp dalam #de $erman (!"11).
-erikut ini akan di*elaskan tentang respons yang ter*adi pada isolasi sosial
1. 6espons 5dapti
6espons adapti adalah respons yang masih dapat diterima oleh
norma#norma sosial dan kebudayaan se!ara umum yang berlaku. Dengan
kata lain individu tersebut masih dalam batas normal ketika
565 DI6I
6'"D5 &6"I/
I/95/I //I59
Maladapti 5dapti
Merasa sendiri
Depedensi
4uriga
Menarik diri
&etergantungan
Manipulasi
4uriga
Menyendiri
tonomi
-eker*asama
Interdependen
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 7/23
7
menyelesaikan masalah. -erikut ini adalah sikap yang termasuk respons
adapti
a. Menyendiri, respon yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan
apa yang ter*adi di lingkungan sosialnya.
b. tonomi, kemampuan individu untuk menentukan dan
menyampaikan ide, pikiran, perasaan dalam hubungan sosial.
!. -eker*asama, kemampuan individu yang membutuhkan satu sama
lain.
d. Interdependen, saling ketergantungan antar individu dengan orang
lain dalam membina hubungan interpersonal.
2. 6espons Maladapti6espons maladapti adalah respons yang menyimpang dari
norma sosial dan kehidupan di suatu tempat. -erikut ini adalah perilaku
yang termasuk respons maladapti
a. Menarik diri, seseorang yang mengalami kesulitan dalam membina
hubungan se!ara terbuka dengan orang lain.
b. &etergantungan, seseorang gagal dalam mengembangkan rasa
per!aya diri sehingga tergantung dengan orang lain.
!. Manipulasi, seseorang yang mengganggu orang lain sebagai ob*ek
individu sehingga tidak dapat membina hubungan sosial se!ara
mendalam.
d. 4uriga, seseorang gagal mengembangkan rasa per!aya terhadap
orang lain
,. Perilaku
5dapun perilaku yang biasa mun!ul pada isolasi sosial berupa
kurang spontan, apatis (a!uh terhadap lingkungan), ekspresi %a*ah kurang
berseri (ekspresi sedih), aek tumpul. idak mera%at dan memperhatikankebersihan diri, komunikasi verbal menurun atau tidak ada. &lien tidak
ber!akap#!akap dengan klien lain atau pera%at, mengisolasi diri
(menyendiri). &lien tampak memisahkan diri dari orang lain, tidak atau
kurang sadar terhadap lingkungan sekitar. $emasukan makanan dan minuman
terganggu, retensi urine dan eses, aktivitas menurun, kurang energi (tenaga),
harga diri rendah, posisi *anis saat tidur, menolak hubungan denganorang lain.
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 8/23
8
&lien memutuskan per!akapan atau pergi *ika dia*ak ber!akap#!akap
(Mukhripah, 2012).
!. Mekanisme Koping
1. $erilaku !uriga regresi, proyeksi, represi
2. $erilaku dependen regresi
:. $erilaku manipulati regresi, represi
. Isolasimenarik diri regresi, represi, isolasi
(dalam Iyus ;osep, 201).
-. Penatalaksanaan
Menurut Dalami, dkk (200<) dalam 'ko $rabo%o (201), isolasi
sosial termasuk dalam kelompok penyakit ski3orenia tak tergolongkan maka
*enis penatalaksanaan medis yang bisa di lakukan adalah
a. /le0tr% %n2ul&2e Therap ('4)
/le0tr% %n2ul&2e Therap ('4) adalah suatu *enis pengobatan dimana
arus listrik digunakan pada otak dengan mengguanakan 2 elektrode yang
ditempatkan dibagian temporal kepala (pelipis kiri dan kanan). 5rus
tersebut menimbulkan ke*ang grand mall yang berlangsung 2=#:0 detik
dengan tu*uan terapeutik. 6espon bangkitan listriknya di otak
menyebabkan ter*adinya perubahan aal dan biokimia dalam otak.
b. $sikoterapi
Membutuhkan %aktu yang relati !ukup lama dan merupakan bagian
penting dalam proses terapeutik, upaya dalam psikoterapi ini meliputi
memberikan rasa aman dan tenang, men!iptakan lingkungan yang
terapeutik, bersiat empati, menerima pasien apa adanya, memotivasi
pasien untuk dapat mengungkapkan perasaannya se!ara verbal, bersikap
ramah, sopan dan *u*ur kepada pasien.
!. erapi kupasi
5dalah suatu ilmu dan seni untuk mengarahkan partisipasi seseorang
dalam melaksanakan aktivitas atau tugas yang senga*a dipilih dengan
maksud untuk memperbaiki, memperkuat dan meningkatkan harga diri
seseorang.
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 9/23
9
BAB II
KONSEP KEPE+AATAN
A. Pengka"ian
$engelompokkan data pada pengka*ian kesehatan *i%a berupa aktor
presipitasi, penilaian stressor, sumber koping yang dimiliki klien. /etiap
melakukan pengka*ian, tulis tempat klien di ra%at dan tanggal di ra%at, isi
pengka*ian meliputi (dalam +arida &usuma%ati, 2011)
I. Data +okus
1. Identitas klien
/ering di temukan pada usia dini atau mun!ul pertama kali pada
masa pubertas.2. &eluhan utama
&eluhan biasanya yang menyebabkan pasien di ba%a ke rumah sakit
biasanya akibat kemunduran kemauan dan kedangkalan emosi.
:. +aktor predisposisi
+aktor predisposisi erat kaitannya dengan aktor etiologi yakni
keturunan, endokrin, metabolisme, susnan sara pusat dan kelemahan
ego.
. +isik
idak ada gangguan pada tanda#tanda vital (tekanan darah, nadi,
suhu, pernapasan, berat badan dan tinggi badan)
=. $sikososial
a. enogram
rang tua penderita ski3orenia, salah satu kemungkinan
anaknya >#1?@ ski3orenia, bila keduanya menderita 0#?8@,
saudara tiri kemungkinan 0,<#1,8@, saudara kembar 2#1=@ dan
saudara kandung >#1=@.
b. &onsep diri
1) 4itra tubuh
Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang
berubah atau tidak menerima perubahan tubuh yang telah
ter*adi atau yang akan ter*adi. Menolak pen*elasan
perubahan tubuh, persepsi negati tentang tubuh. $reokupasi
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 10/23
10
dengan bagian tubuh yang hilang, mengungkap keputus
asaan, mengungkapkan ketakutan.
2) Identitas diri
&etidakpastian memandang diri, sukar menetapkan
keinginan dan tidak mampu mengambil keputusan.
:) $eran
-erubah atau berhenti ungsi peran yang disebabkan
penyakit, proses menua, putus sekolah, $&.
) Ideal diri
Mengungkapkan keputusan asaan karena penyakitnya,
mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi.
=) arga diri$erasaan malu terhadap diri sendiri, rasa bersalah terhadap
diri sendiri, gangguan hubungan sosial, merendahkan
martabat, men!ederai diri dan kurang per!aya diri. &lien
mempunyai gangguanhambatan dalam melakukan
hubungan sosial dengan orang lain terdekat dalam
kehidupan, kelompok yang diikuti dalam masyarakat.
?. /tatus mental
a. $enampilan diri$asien tapak lesu, tak bergairah, rambut a!ak#a!akan, kan!ing
ba*u tidak tepat, resleting tak terkun!i, ba*u tak diganti, ba*u
terbalik sebagai maniestasi kemunduran kemauan pasien.
b. $embi!araan
"ada suara rendah, lambat, kurang bi!ara, apatis.
!. 5ktivitas motorik
&egiatan yang dilakukan tidak bervariati, ke!enderungan
mempertahankan pada satu posisi yang dibuatnya sendiri
(katalepsia)d. 'mosi
'mosi dangkal
e. 5ek
Dangkal, tak ada ekspresi roman muka
. Interaksi selama %a%a!ara
4enderung tidak kooperati, kontak mata kurang, tidak mau
menatap la%an bi!ara, diam
g. $ersepsi
idak terdapat halusinasi atau %aham
h. $roses berpikir
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 11/23
11
angguan proses berpikir *arang di temukan
i. &esadaran
&esadaran berubah, kemampuan mengadakan hubungan serta
pembatasan dengan dunia luar dan dirinya sendiri sudah
terganggu pada tara tidak sesuai dengan kenyatan (se!ara
kualitati).
*. Memori
idak ditemukan gangguan spesiik, orientasi tempat, %aktu dan
orang
k. &emampuan penilaian
idak dapat mengambil keputusan, tidak dapat bertidak dalam
suatu keadaan, selalu memberikan alasan meskipun alasan tidak
*elas atau tidak tepat.
l. ilik diri
ak ada yang khas.
>. &ebutuhan sehari#hari
$ada permulaan, penderita kurang memperhatikan diri dan
keluarganya, makin mundur dalam peker*aan akibat kemunduran
kemuan. Minat untuk memenuhi kebutuhannya sendiri sangat
menurun dalam hal makan, -5--5&, mandi, berpakaian dan
istirahat tidur.
8. Mekanisme koping
&lien apabila mendapat masalah takut atau tidak mau
men!eritakannya pada orang lain (lebih sering menggunakan koping
menarik diri).
<. 5spek medik
erapi yang diterima klien bisa berupa terapi armakologi '4, psikomotor,therapy okupasional, 5& dan rehabilitas.
II. Masalah kepera%atan yang mungkin mun!ul
a. 6esiko gangguan persepsi sensori halusinasi
b. Isolasi sosial
!. arga diri rendah kronik (dalam Mukhripah. 2012).
III. 5nalisis Data
Masalah Kepera/atan Data #ang perlu i ka"i
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 12/23
12
Isolasi /osial /ub*ekti
a. &lien mengatakan malas bergaul
dengan orang lain.
b. &lien mengatakan dirinya tidak
inginditemani pera%at dan
meminta untuk sendirian.
!. &lien mengatakan tidak mau
berbi!ara dengan orang lain.
d. idak mau berkomunikasi.
e. Data tentang klien biasanya di
dapat dari keluarga yangmengetahui keterbatasan klien
(suami, istri, anak, ibu, ayah atau
teman dekat).
b*ekti
a. &urang spotan.
b. 5patis (a!uh terhadap lingkungan).
!. 'kspresi %a*ah kurang berseri.
d. idak mera%at diri dan tidak
memperhatikan kebersihan diri.e. idak ada atau kurang komunikasi
verbal.
. Mengisolasi diri.
g. idak atau kurang sadar terhadap
lingkungan sekitarnya.
h. 5supan makanan dan minuman
terganggu.
i. 6etensi urine dan eses.
*. 5ktivitas menurun.k. &urang berenergi atau bertenaga.
l. 6endah diri.
m. $ostur tubuh berubah, misalnya
sikap etus atau *anin (khususnya
pada posisi tidur).
(Dikutip dalam 5de erman, 2011)
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 13/23
13
IA. $ohon masalah
Gambar 4. P%h%n a&alah *&%la& S%&al, dalam ukhrpah (!"1!)
B. Diagnosa Kepera/atan
Isolasi /osial
C. +en'ana Tinakan Kepera/atan
Dikutip dalam 5de erman, 2011,Tu"uan Kriteria E(aluasi Inter(ensi
$asien mampu
a. Menyadari
penyebab
isolasi sosial
b. -erinteraksi
dengan orang
lain
/etelahB..C pertemuan,
pasien mampu
a. Membina hubungan
saling per!aya .
b. Menyadari penyebab
isolasi sosial,
keuntungan dan
/$ 1
1. Identiikasi penyebab
a. /iapa yang satu rumah dengan
pasien.
b. /iapa yang dekat dengan pasien.
!. /iapa yang tidak dekat dengan
pasien.
2. anyakan keuntungan dan kerugian
6esiko gangguan persepsi sensori
halusinasi
Effect
Isolasi sosial
Core Problem
arga diri rendah kronik
Causa
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 14/23
14
kerugian berinteraksi
dengan orang lain.
!. Melakukan interaksi
dengan orang lain
se!ara bertahap.
berinteraksi dengan orang lain
a. anyakan pendapat pasien
tentang kebiasaan berinteraksi
dengan orang lain.
b. anyakan apa yang
menyebabkan pasien tidak ingin
berinteraksi dengan orang lain.
!. Diskusikan keuntungan bila
pasien memiliki banyak teman
dan bergaul akrab dengan
mereka.
d. Diskusikan kerugian bila pasien
hanya mengurung diri dan tidak
bergaul dengan orang lain.
e. elaskan pengaruh isolasi sosial
terhadap kesehatan isik pasien.
:. 9atih berkenalan
a. elaskan kepada klien !ara
berinteraksi dengan orang lain. b. -erikan !ontoh !ara berinteraksi
dengan orang lain.
!. -eri kesempatan pasien
mempraktekkan !ara
berinteraksi dengan orang lain
yang dilakukan di hadapan
pera%at.
d. Mulailah bantu pasien berinteraksi dengan satu orang
temananggota keluarga.
e. -ila pasien sudah menun*ukkan
kema*uan, tingkatkan *umlah
interaksi dengan 2,:, orang dan
seterusnya.
. -eri pu*ian untuk setiap
kema*uan interaksi yang telah
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 15/23
15
dilakukan oleh pasien.
g. /iap mendengarkan ekspresi
perasaan pasien setelah
berinteraksi dengan orang lain,
mungkin pasien akan
mengungkapkan keberhasilan
atau kegagalannya, beri
dorongan terus menerus agar
pasien tetap semangat
meningkatkan interaksinya.. Masukkan *ad%al kegiatan pasien.
/$ 2
1. 'valuasi kegiatan yang lalu (/$ 1)
2. 9atih berhubungan sosial se!ara
bertahap
:. Masukkan dalam *ad%al kegiatan
pasien
/$ :
1. 'valuasi kegiatan yang lalu (/$ 1
dan 2)
2. 9atih !ara berkenalan dengan 2
orang atau lebih
:. Masukkan dalam *ad%al kegiatan
pasien.
&eluarga mampu
mera%at pasien
dengan isolasi di
rumah
/etelah BC pertemuan,
keluarga mampu
men*elaskan tentang a. Masalah isolasi sosial
dan dampaknya bagi
pasien.
b. $enyebab isolasi sosial.
!. /ikap keluarga untuk
membantu pasien
mengatasi isolasi
sosialnya.
/$ 1
1. Identiikiasi masalah yang di hadapi
dalam mera%at pasien.2. $en*elasan isolasi sosial.
:. 4ara mera%at pasiem isolasi sosial.
. 9atih (simulasi).
=. 69 keluarga*ad%al keluarga untuk
mera%at pasien.
/$ 2
1. 'valuasi kemampuan /$ 1.
2. 9atih (langsung ke pasien).
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 16/23
16
d. $engobatan yang
berkelan*utan dan
men!egah putus obat.
e. empat ru*ukan dan
asilitas kesehatan yang
tersedia bagi pasien.
:. 69 keluarga*ad%al keluarga untuk
mera%at pasien.
/$ :
1. 'valuasi kemampuan /$ 1.
2. 9atih (langsung ke pasien).
:. 69 keluarga*ad%al keluarga untuk
mera%at pasien.
/$
1. 'valuasi kemampuan keluarga.2. 'valuasi kemampuan pasien.
:. 6en!ana tindak lan*ut keluarga
# +ollo% up
# 6u*ukan
+en'ana Asuhan Kepera/atan Isolasi Sosial 0 Menarik Diri %ikutip ari
Eko Prabo/o1 2345&.
T676AN INTE+8ENSI
u*uan umum
$asien dapat berinteraksi dengan orang lain
u*uan khusus
& 1
Dapat membina hubungan saling per!aya
&riteria hasil
/etelahB..C pertemuan, pasien dapat
menerima kehadiran pera%at. $asien dapat
mengungkapkan perasaan dan keberadaannya
saat ini se!ara verbal
1) Mau men*a%ab salam
2) 5da kontak mata
:) Mau ber*abat tangan
) Mau berkenalan
=) Mau men*a%ab pertanyaan
?) Mau duduk berdampingan dengan
pera%at
-ina hubungan saling per!aya dengan prinsip
komunikasi terapeutik.
1) /apa pasien dengan ramah baik verbal
maupun non verbal
2) $erkenalkan diri dengan sopan
:) anyakan nama lengkap pasien dan nama
kesukaan pasien
) elaskan tu*uan pertemuan
=) -uat kontrak interaksi yang *elas
?) u*ur dan menepati *an*i
>) un*ukkan sikap empati dan menerima
pasien apa adanya
8) 4iptakan lingkungan yang tenang dan
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 17/23
17
>) Mau mengungkapkan perasaannya bersahabat
<) -eri perhatian dan penghargaan temani
pasien %alau tidak men*a%ab
10) Dengarkan dengan empati, beri kesempatan
bi!ara, *angan buru#buru, tun*ukkan bah%a
pera%at mengikuti pembi!araan pasien
11) -eri perhatian dan perhatikan kebutuhan
dasar pasien
& 2
$asien dapat menyebutkan penyebab menarik
diri.&riteria hasil
/etelahB..C pertemuan, pasien dapat
menyebutkan minimal satu penyebab menarik
diri yang berasal dari
1) Diri sendiri
2) rang lain
:) 9ingkungan
1. anyakan pada pasien tentang
a) rang yang tinggal serumahteman
sekamar pasien
b) rang terdekat pasien di rumahdiruang
pera%atan
!) 5pa yang membuat pasien dekat dengan
orang tersebut
d) al#hal yang membuat pasien men*auh
dari orang tersebut
e) paya yang telah dilakukan untuk
mendekatkan diri dengan orang lain2. &a*i pengetahuan pasien tentang perilaku
menarik diri dan tanda#tandanya
:. -eri kesempatan pada pasien untuk
mengungkapkan perasaan penyebab menarik
diri tidak mau bergaul
. Diskusikan pada pasien tentang perilaku
menarik diri, tanda serta penyabab yang
mun!ul=. -erikan reinor!ement positi terhadap
kemampuan pasien dalam mengungkapkan
perasaannya
& :
$asien dapat menyebutkan keuntungan
berhubungan dengan orang lain dan kerugian
1. &a*i pengetahuan pasien tentang manaat dan
keuntungan berhubungan dengan orang lain
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 18/23
18
bila tidak berhubungan dengan orang lain.
&riteria hasil
/etelahBBC pertemuan, pasien dapat
menyebutkan keuntungan berhubungan
dengan orang lain, misal
1. -anyak teman
2. idak kesepian
:. -isa diskusi
. /aling menolong
/etelahBBC pertemuan, pasien dapat
menyebutkan kerugian tidak berhubungandengan orang lain, misal
1. /endiri
2. idak punya teman, kesepian
:. idak ada teman ngobrol
serta kerugiannya bila tidak berhubungan
dengan orang lain.
2. -eri kesempatan pada pasien untuk
mengungkapkan perasaannya tentang
berhubungan dengan oran lain.
:. -eri kesempatan pada pasien untuk
mengungkapkan perasaan tentang kerugian
bila tidak berhubungan dengan orang lain.
. Diskusikan bersama tentang keuntungan
berhubungan dengan orang lain dan kerugian
tidak berhubungan dengan orang lain.
=. -eri reinor!ement positi terhadap
kemampuan mengungkapkan perasaan tentang
keuntungan berhubungan dengan orang lain
dan kerugian bila tidak berhubungan dengan
orang lain.
&
$asien dapat melaksanakan hubungan sosial
se!ara bertahap.
&riteria hasil
/etelahBBC interaksi, pasien dapat
mendemonstrasikan hubungan sosial se!ara
bertahap k#p, k#p#p lain, k#p#p lain#k#lain, k#
p#kelkelompok masyarakat.
1. bservasi perilaku pasien saat berhubungan
dengan orang lain.
2. -eri motivasi dan bantu pasien untuk
berkenalanberkomunikasi dengan orang lain
melalui pasien#pera%at, pasien#pera%at#
pera%at lain, pasien#pera%at#pera%at lain#
pasien lain, pasien#pera%at#pera%at lain#pasien
lain#masyarakat.
:. -eri reinor!ement positi atas keberhasilan
yang telah di!apai.
. -antu pasien untuk mengevaluasi manaat
berhubungan dengan orang lain.
=. -eri motivasi dan libatkan pasien dalam terapi
akivitas kelompok sosialisai.
?. Diskusikan *ad%al harian yang dapat dilakukan
bersama pasien dalam mengisi %aktu luang.
>. Memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai dengan *ad%al yang telah di buat.
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 19/23
19
8. -eri inor!ement atas kegiatan pasien dalam
memperluas pergaulan melalui aktivitas yang
dilaksanakan.
& =
$asien dapat mengungkapkan perasaan
setelah berhubungan dengan orang lain.
&riteria hasil
/etelahB..C interaksi, pasien dapat
mengungkapkan perasaan setelah
berhubungan dengan orang lain untuk diri
sendiri dan orang lain untuk 1. Diri sendiri
2. rang lain
:. &elompok
1. Dorong pasien untuk mengungkapkan
perasaannya bila berhubungan dengan orang
lainkelompok.
2. Diskusikan dengan pasien tentang perasaan
manaat berhubungan dengan orang lain.
:. -eri reinor!ement atas kemampuan pasien
mengungkapkan perasaannya berhubungan
dengan orang lain.
& ?
$asien dapat memberdayakan system
pendukung atau keluarga mampu
mengembangkan kemampuan pasien untuk
berhubungan dengan orang lain.
&riteria hasil /etelahB..C pertemuan, keluarga dapat
men*elaskan tentang
1. $engertian menarik diri dan tanda
ge*alanya.
2. $enyebab dan akibat menarik diri
:. 4ara mera%at pasien dengan menarik
diri
/etelahBBC pertemuan, keluarga dapat
mendemonstrasikan !ara mera%at pasien
dengan menarik diri.
1. -ina hubungan saling per!aya dengan
keluarga salam, perkenalkan diri, sampaikan
tu*uan, buat kontrak eksplorasi perasaan
keluarga.
2. Diskusikan pentingnya peranan keluarga
sebagai pendukung untuk mengatasi perilaku
menarik diri.
:. Diskusikan dengan anggota keluarga tentang
perilaku menarik diri, penyebab perilaku
menarik diri, akibat yang akan ter*adi *ika
perilaku menarik diri tidak ditanggapi, !ara
keluarga menghadapi pasien menarik diri.
. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu
mengatasi pasien menarik diri.
=. 9atih keluarga mera%at pasien menarik diri.
?. anyakan perasaan keluarga setelah men!oba
!ara yang dilatih.
>. 5n*urkan anggota keluarga untuk memberi
dukungan kepada pasien untuk berkomunikasi
dengan orang lain.
8. Dorong anggota keluarga se!ara rutin dan
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 20/23
20
bergantian men*enguk pasien minimal satu kali
seminggu.
<. -eri reinor!ement atas hal#hal yang telah
di!apai keluarga.
& >
$asien dapat menggunakan obat dengan benar
dan tepat.
&riteria hasil
/etelahBBC interaksi, pasien menyebutkan
a. Manaat minum obat
b. &erugian tidak minum obat
!. "ama, %arna, dosis, eek samping obat.
/etelahBBC interaksi, pasien mampu
mendemonstrasikan penggunaan obat dan
menyebutkan akibat berhenti minum obat
tanpa konsultasi dokter.
1. Diskusikan dengan pasien tentang kerugian
dan keuntungan tidak minum, serta
karakteristik obat yang diminum (nama, dosis,
rekuensi, eek samping minum obat).
2. -antu dalam menggunakan obat dengan
prinsip = benar (benar pasien, obat, dosis, !ara,
%aktu).
:. 5n*urkan pasien minta sendiri obatnya kepada
pera%at agar pasien dapat merasakan
manaatnya.
. -eri reinor!ement positi bila pasien
menggunakan obat dengan benar.
=. Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa
konsultasi dengan dokter.?. 5n*urkan pasien untuk konsultasi dengan
dokterpera%at apabila ter*adi hal#hal yang
tidak diinginkan.
D. ImplementasiImplementasi pada pasien dengan isolasi sosial yaitu dengan
melakukan interaksi yang teren!ana, singkat, sering dan tidak menuntut,
meren!anakan aktivitas sederhana satu la%an satu, pertahankan konsistensi
dan ke*u*uran dalam berinteraksi, mengan*urkan pasien berinteraksi dengan
teman#temannya se!ara bertahap serta berikan keterampilan sosial.
E. E(aluasi
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 21/23
21
'valuasi adalah proses kepera%atan yang menyangkut pengumpulan
data subyeti dan obyekti yang akan menun*ukkan apakah tu*uan
pelaksanaan kepera%atan sudah ter!apai atau belum, masalah apa yang
perlu dipe!ahkan atau dika*i, diren!anakan atau dinilai kembali. 'valuasi
bertu*uan memberikan umpan balik terhadap ren!ana kepera%atan yang
disusun. $enilaian dilakukan oleh pera%at, klien dan *uga teman se*a%at.
$enilaian ini memberikan kemungkinan yaitu masalah teratasi, masalah
teratasi sebagian, masalah belum teratasi, dan mun!ul masalah baru. Ini
bermanaat untuk mengadakan perubahan, perbaikan ren!ana kepera%atan
sehingga tindakan kepera%atan dapat dimodiikasi ("ursalam, 2001).
asil 'valuasi dari tindakan kepera%atan yang di berikan pada
pasien dengan isolasi sosial diharapkan berupa
1. &lien dapat membina hubungan saling per!aya.
2. &lien menyadari penyebab isolasi sosial.
:. &lien dapat menyebutkan kelebihan dan kekurangan berinteraksi dengan
orang lain.
. &lien mampu berinteraksi dengan orang lain se!ara bertahap.
=. &eluarga dapat mengenal tanda dan ge*ala isolasi sosial.
?. &eluarga dapat mera%at klien di rumah.>. &eluarga dapat membuat *ad%al kegiatan di rumah (khusunya *ad%al
pemberian obat).
,. Terapi akti(itas #ang sesuai.
1. erapi individu
a. Menga*arkan !ara berkenalan
b. Mempraktekkan !ara berkenalan dengan1 orang.
!. Mempraktekkan !ara berkenalan dengan 2 orang atau lebih.d. Membuat *ad%al kegiatan
2. erapi aktivitas kelompok menga*arkan !ara bersosialisasi dengan
individu yang ada disekitarnya.
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 22/23
22
DA,TA+ P6STAKA
Damaiyanti, Mukhripah. 2012. #&uhan epera-atan -a. -andung $. 6eika
5ditama.
Dire*a, 5de erman /urya. 2011. uku #'ar #&uhan epera-atan -a.
;ogyakarta "itra Medika.
Dony. 201:. #&uhan epera-atan engan Gangguan e&ehatan -a : *&%la&
S%&al . %%%.s!ribe.!om. Diakses tanggal 18 Mei 201= pukul 10.: %ita.
&usuma%ati, +arida. 2011. uku #'ar epera-atan -a. akarta /alemba
Medika.
$rabo%o, 'ko. 201. %n&ep dan #plka& #&uhan epera-atan -a.
;ogyakarta "uha Medika.
;osep, Iyus. 200>. uku #'ar epera-atan -a. -andung $. 6eika 5ditama.
7/26/2019 Kelompok 2 Jiwa ISOS Pak Anis
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-jiwa-isos-pak-anis 23/23
23
;osep, Iyus. 200<. epera-atan -a (/d& e2&). -andung $. 6eika
5ditama.