Download - KD Vascular
DIVISI VASKULER
PUSAT JANTUNG NASIONAL HARAPAN KITA
Oleh : SOFIAWATIE
Unit Pelaksana Fungsional (UPF ) Vaskuler Unit vaskuler di PJN Harapan Kita memberikan layanan pemeriksaan diagnostik dan tindakan pada pembuluh darah di seluruh tubuh ( dari kepala sampai dengan kaki ) kecuali daerah dada ( jantung ) terhadap pasien yang berobat di PJN Harapan Kita maupun pasien dari rumah sakit lain.
VASKULERMempelajari tentang Anatomi pembuluh darah ARTERI dan VENA serta mempelajari mengenai Fisiologi aliran dari pembuluh darah Arteri dan Vena di seluruh tubuh.
ANATOMI : ARTERI
Skema Aliran Arteri Kepala dan Extremitas atas
Skema Aliran Arteri Abdomen
Skema Aliran Arteri Extremitas Bawah
ANATOMI : VENA
Skema Aliran Vena Kepala
Skema Aliran Vena extremitas atas
Skema Aliran Vena extremitas bawah
Jenis-jenis pemeriksaanNON INVASIF
1. Trans Cranial Doppler (TCD)2. Duplex Sonography Carotis 3. Duplex Sonography Ekstremitas atas
4. Duplex Sonography Femoralis5. Duplex Sonography Renalis 6. Duplex Sonography Abdominalis 7. Flow Mediated Dilatation (FMD) 8. Pletismography dan Rheography 9. Pulse Wave Velocity ( PWV )
10. Laser fluximetri
INVASIF1. Aortografi 2. Venografi Bekerja sama dengan bagian katherisasi jantung.
NON INVASIF
TINDAKAN
Laser Vena ( mikro varises ) mis : teleangiektasis
Sklerosing therapyINVASIF Stent Vaskuler
Trombolitik ( Intra Vaskuler ) Endovenous Laser ( Varicose ) Angiojet BEDAH Embolektomy By Pass Vaskuler
Tipe Pasien Pribadi Askes : 1. Wajib 2. Askeskin
3. Jamkesmas Jaminan : Perusahaan Asuransi
Trans Cranial Doppler (TCD) Pemeriksaan TCD bertujuan untuk menilai aliran pembuluh darah arteri di otak. INDIKASI Stroke Vertigo Migrain Pusing yang berkepanjangan
PERSIAPAN PASIEN SORE KERAMAS MALAM TIDUR CUKUP
SEBELUM TIDUR KOMPRES KEDUA PELIPIS DIATAS TELINGA DENGAN AIR HANGAT KURANG LEBIH 1 JAM PAGI JANGAN DIKOMPRES LAGI JANGAN PAKAI MINYAK RAMBUT ,JANGAN PAKAI ALAS BEDAK ATAU BEDAK PAGI DIBAWAH JAM 10.00 SUDAH BERADA DI UNIT VASKULER
Cara pemeriksaan TCD
ARTERI CEREBRI dan KURVA DOPPLER
Duplex Sonography Carotis Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai struktur anatomi pembuluh darah beserta aliran darah dari jantung menuju ke otak. INDIKASI Stroke Pusing yang berkepanjangan Hiperkolesterolemia Bruit Tangan atau kaki terasa lemas/kesemutan
Cara Pemeriksaan Duplex Sonography Carotis
Saat Stenting Arteri Karotis di ruang catherisasi
Duplex Sonography Extremitas AtasPemeriksaan ini bertujuan untuk menilai struktur anatomi pembuluh darah arteri dan vena dari jantung menuju ke tangan dan kembali ke jantung. INDIKASI1. Oedema pada tangan 2 . Nyeri pada tangan 3. Nadi pada tangan lemah/tak teraba
4. Post catheterisasi5. Pre Op (pengambilan arteri radialis untuk by pass ) 6. Evaluasi untuk pemasangan cimino
Duplex Sonografi
Tampilan klinis
SKEMA CIMONO DAN GRAFT
Duplex Sonography Femoralis Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai struktur anatomi pembuluh darah arteri dan vena dari jantung menuju ke kaki dan kembali ke jantung. Indikasi: Oedema pada tungkai Nyeri pada tungkai Nadi pada kaki lemah/takteraba Post catheterisasi Pre Op ( pengambilan vena di kaki )
Cara Pemeriksaan Duplex Sonography Femoralis
Duplex Sonography Flow Mediated Dilatation (FMD) Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai fungsi endotel dan elastisitas pembuluh darah arteri baik di jantung maupun di luar jantung. Indikasi: Pasien Coroner Pasien tidak memungkinkan melakukantreadmill test
pada pasien Stroke, orang tua,limb iskhemik.
Doppler Pletismography dan RheographyRheography Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai anklebrachial-index (A-B-I) pembuluh darah arteri extremitas atas dan extremitas bawah. Pletismography ( ABI + Toe Pressure ) Menilai tekanan perifer ujung kaki atau TOE PRESSURE Indikasi: Oedema tungkai disertai nyeri extremitas bawah. Pada pasien yang menderita luka akibat D.M. Claudicatio atau Chronik Limb Ischemic ( CLI )
POSISI PASIEN DAN ALAT Rheography Toe Pressure
Pemeriksaan Pletismografi dan Rheografi
NILAI ABINilai tekanan di kaki / nilai tekanan di tangan
Cara :
ABI :
Menilai
perbedaan tekanan antara kaki (ankle ) dengan Tangan ( Brachialis )
Tujuan :
Untuk mengetahui adanya Ischemik pada tungkai
NILAI ABINormal > 0,95 Ringan 0,70 0,94 Sedang > 0,5 0,69 Berat < 0,5
Laser FluximetriPemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui perfusi mikrosirkulasi jaringan kulit. Indikasi:
Pasien dengan keluhan kesemutan di daerah extremitas bawah. Gangrene pada diabetes untuk mengetahui tingkat pengobatan. Menentukan batas amputasi Pre dan Post Hyperbaric Therapy Menilai keberhasilan Transpalantasi ( Kulit , Ginjal )
Pemeriksaan Laser Fluximetri
Duplex Sonography Visceral (arteri renalis)Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai struktur dan fungsi arteri renalis kanankiri. Indikasi:Hypertensi lama yang tidak turun dengan obat
PERSIAPAN PASIENPuasa mulai jam 22.00
Obat pagi boleh diminum dengan air putih sedikitPagi sebelum jam 9.00 sudah berada di bagian vaskuler
CARA
DOPPLER PEMERIKSAAN
Duplex Sonography Abdominalis (Vena dan Aorta abdominalis) Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai struktur anatomi pembuluh darah Aorta dan vena Cava inferior ( pembuluh darah yang ada di abdomen ) Indikasi: Aneurisma Aorta ( adanya denyutan atau benjolan pada perut ) Nyeri perut Adanya Trombosis pada Vena cava inferior atau vena iliaka
PERSIAPAN PASIENSama dengan persiapan pada pemeriksaan arteri renalis
Jenis-jenis kelainan pada arteri1. Acute Limb Ischemia ( ALI )
2. Chronic Limb Ischemia ( CLI )3. Critical Chronic Limb Ischemia ( CCLI ) 4. Aneurisma 5. Diseksi Aorta 6. Vasculitis
Penyebab kelainan Arteri1. Trombus yang lepas ( EMBOLI )
2. Plak/ Aterosklerosis3. Flap pada aneurisma 4. Trauma 5. External Compresi 6. Diabetik
7. Infeksi ( imflamasi )
FLAP
Gambaran Dupleks Sonography kelainan arteri Oklusi pada arteri
Tanda dan gejala kelainan ArteriAKUT
Terdapat Tanda 5 P1. PAIN 2. PALLOR 3. PULSES 5. PARALISIS : Tiba-tiba dan sangat sakit : Putih/ pucat atau Mottle : Nadi tidak ada/ tidak teraba : Tidak dapat menggerakkanextremitas/Lumpuh
4. PARAESTHESIA : Menurunnya Sensasi/ rasa
Bedakan warna
BULAE
motle
Motle
SHEAT BARU DI CABUT
5 MENIT SETELAH AFF SHEAT
Trombus
Tanda dan gejala kelainan arteriKRONIS1. Klaudikasio (Nyeri bila aktifitas dan hilang bila istirahat) 2. Krampt 3. Kaki / tangan terasa lemah 4. Perubahan warna kulit
5. Kaki / tangan terasa dingin6. Nadi (-) / menurun 7. Terdapat benjolan dan berdenyut pada lokasi kelainan ( Pada Aneurisma)
Tindakan perawatKelainan Arteri1. Kaki tidak boleh lebih tinggi dari badan2. Tidak boleh ada penekan terhadap lokasi kelainan 3. Cek nadi setiap shift (tergantung kondisi klinis)
4. Bandingkan pulse kiri dan kanan secara bersamaan5. Berkolaborasi dengan dokter Pemberian oksigen Infus
Therapy
Kelainan Arteri
Gambar Doppler Pre dan Post Oklusi pada Arteri Extremitas
CT Scan of AAA
Aneurisma
Stent pada Aorta
Stent Graft di Aorta Abdominalis
Mottled
Blue Toe
Jenis- jenis kelainan pada pembuluh darah vena1. Deep Vein Thrombosis ( DVT )
2. Chronic Venous Insuffisiensi ( CVI )3. Varicose (Varises ) 4. Thromboplebitis 5. Post Trombotik Syndrome
Penyebab kelainan pada vena1. Kelainan faktor pembekuan
2. Immobilisasi3. Operasi/ Trauma 4. Malignansi 5. Sepsis 6. Usia
Penyebab kelainan pada vena7. Stroke
8. Gagal Jantung9. Perjalanan udara yang Lama 10. External Compresi ( termasuk pengurutan )
Tanda dan gejala kelainan vena1. Oedema ( terutama Uni lateral )
2. Perubahan warna kulit (kehitaman)
Tindakan perawatKelainan Vena Kaki / tangan lebih tinggi dari badan
Tidak boleh di pijatPemakaian stockingBerkolaborasi dengan dokter Pemberian oksigen Infus Therapy
Skema Pembuluh darah Vena Luar
VENA DALAM
Oedema Tungkai Pada Kelainan Vena
OEDEMA PADA KAKI
OEDEMA TANGAN
Duplex Sonografi DVTB- Mode COLOR Normal Flow
COLOR terdapat trombus pada vena
CARA PEMERIKSAAN VENA
Ulcer pada kelainan Vena
Kelainan pembuluh darah Lain - lain1. A-V Fistula ( adanya hubungan antara arteri dan vena ) 2. Pseudoaneurisma 3. Hemangioma ( kanker pembuluh darah) 4. Diabetik Foot
Penyebab lain- lain Kelainan Vaskuler1. 2. 3.
Post PunctureTrauma Post Kemotherapi
Skema A V Fistula Graft dan Cimino
PseudoAneurisma
Diabetik Foot
EndoVenous Laser