Download - kampaye produk jamu
GERAKAN MINUM JAMU LEBIH SEHATKampanye Produk “Jamu Tahta”
INDONESA is a Rich Country
Wakil Menteri Kebudayaan Prof. Dr. Wiendu Nuryanti dan Direktur Jendral Kebudayaan Prof Dr. Katjung Marijan :
Jamu telah dipersiapkan Kemendikbud untuk resmi diajukan ke lembaga kebudayaan PBB UNESCO sebagai Warisan Kebudayaan Dunia
karsa dan karya bangsa Indonesia.
Penelitian yang dilakukan Yayasan Ramazzini Eropa (Eurropean Ramazzini Foundation/ERF),
menyimpulkan bahwa aspartame yang digunakan sebagai pemanis dalam minuman
ringan dapat menyebabkan KANKER.
Let’s back to nature
Jamu Tahta
Model keyakinan Kesehatan (Health Belief Model)
Diperkenalkan tahun 1950 oleh psikolog yang bekerja di pelayanan kesehatan publik Amerika (Hocbaum, Rosenstock, keventhak, dan kegeles).
HBM menjelaskan perilaku kesehatan lewat pemahaman seseorang akan keyakinan tentang kesehatan.
Konsep dalam Health Belief Model
Perceived Susceptibility (persepsi kerentanan) Perceived Severity (persepsi akibat) Perceived Benefit (persepsi manfaat) Perceived Barrier (persepsi hambatan) Cues to action (isyarat tindakan) Self efficacy (keberhasilan diri)
Tiga Tahap dalam Manajemen Kampanye
1. Perencanaan Kampanye
Analisis Masalah
Tujuan Kampanye : memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar masyarakat dapat mencoba menggunakan produk ini.
Tema Pesan Kampanye Tema kampanye : “minum jamu lebih sehat”Pesan kampanye : “minuman yang berbahan dasar kimia dapat menyebabkan kanker, maka dari itu kurangilah dan beralihlah kepada minuman yang berbahan alami yang tentunya lebih sehat yakni jamu, sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dijaga kelestariannya.”
PEST analysis
SWOT analysis
PolitikEkonomiSosialTeknologi
StrengthWeaknessOpportunityThreat
cont’d Identifikasi dan Segmentasi Sasaran
&
Strategi dan Taktik
Geographic segmentation Demographic segmentation
Sasaran utama : masyarakat kotaSasaran kedua : masyarakat desa
Jenis kelamin pria maupun wanita, usia segala umur, pendidikan tinggi
maupun rendah
Kampanye Minum Jamu Lebih SehatTujuan 1. Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa jamu merupakan salah satu
warisan budaya Indonesia yang hampir hilang dan sepatutnya untuk dilestarikan keberadaannya.
2. Merubah pola pikir masyarakat bahwa minuman yang banyak dijual di pasaran saat ini dengan berbahan kimia dapat menimbulkan kerugian bagi kesehatan maka dari itu sebaiknya untuk mengurangi dan menggantinya dengan minuman yang berbahan alami seperti jamu, sehingga masyarakat dapat mencoba menggunakan produk ini.
Strategi 1. Mengajak khalayak untuk mengikuti acara kampanye.2. Mengajak khalayak untuk mencoba produk Jamu Tahta.
Taktik 1. Pamflet dan poster2. Memasang iklan di televisi3. Mengadakan event kampanye dalam bentuk bincang-bincang, senam pagi dan diakhiri
dengan minum jamu bersama secara gratis.
Alokasi waktu dan sumber dayaWaktu : Minggu pagi, pukul 07.00-10.00Sumber daya : SDM, sumber dana
2.Tahap Pelaksanaan Kampanye
3. Tahap EvaluasiSetelah pelaksanaan kampanye dilakukan selama 6
bulan, terdapat peningkatan penjualan produk
cont’d
Perloff (1993), strategi kampanye yang dapat digunakan dalam praktik kampanye yakni :
Pelaku kampanye Pesan kampanye Media kampanye khalayak
sekian